pemberontakan boxer ( bambang.s )

25
Nama Mahasiswa : Bambang Suprianto Nim : 220900059 Dosen : Yulita Dewi Purmintasari, M.Pd MK : Sejarah Asia Timur Lama Tugas : Membuat Rangkuman Tentang Pemberontakan Boxer di Cina PEMBERONTAKAN BOXER Perjanjian-perjanjian yang dibuat Cina dengan bangsa asing akibat kekalahan Cina dalam peparangan antara lain Perang Candu, Perang Cina-Jepang, sangat dirasakan sabagai bentuk perjanjian yang tidak adil. Isi perjanjian pada umum nya sangat marendahkan martabat bangsa Cina dan merugikan negara itu. Oleh sebab itu ketika Kang You-wei mendengungkan rencana pembaharuan, rakyat Cina menyambutnya dengan penuh harapan, mereka mengharapkan rencana pembaharuan itu bisa marubah nasib negara dan bangsa Cina. Namun Pembaharuan tersebut tidak berhasil mencapai sasaran akibat tindakan golongan konaervatif yang didukung oleh ratu Ci-xi. Kagagalan Garakan Pembaharuan

Upload: beng-dmc-qyori

Post on 27-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pemberontakan boxer

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

Nama Mahasiswa : Bambang Suprianto

Nim : 220900059

Dosen : Yulita Dewi Purmintasari, M.Pd

MK : Sejarah Asia Timur Lama

Tugas : Membuat Rangkuman Tentang Pemberontakan Boxer di Cina

PEMBERONTAKAN BOXER

Perjanjian-perjanjian yang dibuat Cina dengan bangsa asing akibat kekalahan Cina

dalam peparangan antara lain Perang Candu, Perang Cina-Jepang, sangat dirasakan sabagai

bentuk perjanjian yang tidak adil. Isi perjanjian pada umum nya sangat marendahkan

martabat bangsa Cina dan merugikan negara itu. Oleh sebab itu ketika Kang You-wei

mendengungkan rencana pembaharuan, rakyat Cina menyambutnya dengan penuh harapan,

mereka mengharapkan rencana pembaharuan itu bisa marubah nasib negara dan bangsa Cina.

Namun Pembaharuan tersebut tidak berhasil mencapai sasaran akibat tindakan golongan

konaervatif yang didukung oleh ratu Ci-xi. Kagagalan Garakan Pembaharuan ini semakin

menenggelamkan rakyat Cina ke dalam jurang kekecewaan. Dalam suasana penuh

pergolakan ini mudah sekali timbul ekses-ekses yang tidak diharapkan. Salah satu

diantaranya adalah pembarontakan Boxer.

Alasan pemberontak Boxer membunuh rakyat Cina penganut agama Kristen dan

membakar gareja karena terdorong, o1ah parasaan anti asing dan anti misionaris. Tindakan

ini mendapat protes keras dari pemerintah Parancis. Pemerintah Cina segera memanggil Yu-

xian yang pada waktu itu menjabat sabagai Gubernur Shandong, ke Beijing. Yu-xian

Page 2: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

meletakkan jabatannya dan diserahkan kepada Inan_Shi-kai. Yuan pada Pemberontakan

Boxer pada dasarnya tidak setuju dengan pemberontakan Boxer, ia sagera bertindak keras

manumpas pemberontakan tersebut. Yuan menghukum mati Chnfinng-dang, salah saorang

pemimpin Boxer, dan mengusir pengikutnya ke Zhili. Sewaktu Yu-xian berada di Beijing, ia

secara barlebihan menceritakan perihal kesetiaan, keberanian dan kehebatan yang dimiliki

oleh organisasi Boxer kepada pangeran Duan dan sekretaris negara Gang Yi, mereka

kemudian meneruskan cerita itu kepada ratu Ci -xi. Ci-xi terkesan sakali mendengar berita

tentang organisasi Boxer. Alasan inilah yang manyebabkan Yu-xian tidak jadi dipecat, justru

ia memparoleh jabatan baru sabagai Gubernur di Shanxi dengan penuh kebanggan ia

mengumumkan kepada bawahannya bahwa ada dua orang pemimpin utama organisasi Boxer,

pertama ada1ah. Li Ping-hang dan kedua dirinya. Pada musim semi 1900 organisasi Boxer

mangadakan kekacauan di daerah Zhili. Di daerah itu mereka mendapat perlawanan dari

pejabat pemerintah yang berwenang. Saorang hakim barnama Lao Nai-Xuan mamberikan

peringatan keras terhadap organisasi Boxer supaya membatasi kegiatan-kagiatan nagatif yang

dilakukan. Ia juga mengajukan petisi kepada Gubernur Jendral Yu-Lu supaya menindak

organisasi tarsebut. Tetapi rupanya Yu-lu bersimpati pada organisasi Boxer, begitu juga

dengan Dewan Hakim Ding-rong yang secara diam-diam menggabungkan diri dengan

organisasi itu. Keduanya memutuskan tidak akan mamperdulikan petisi yang diajukan oleh

Lao. Sekitar bulan Juni pemberontakan Boxer semakin meluas keseluruh Zhi1i.

1. Jalannya Pemberontakan

Organisasi Boxer mamulai gerakan sekitar tahun 1898 di 18 desa distrik Guan

propinsi Shandong. Mengapa organisasi ini memilih Shandong sabagai daerah awal

pergarakan. Ada dua alasan pokok yaitu, pertama, yang menjabat Gubernur Shandong

pada waktu itu ada1ah. Li Ping-heng. Sabagaimana diketahui ia adalah simpatisan dan

Page 3: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

anggota organisasi rahasia Golok Besar (Da-Dao Hui) yang merupakan sumber dari

organisasi Boxer, Sudah barang tentu Li mambarikan kesempatan yang saluas-luasnya

kepada organisasi Boxer mengadakan gerakan di daerah kekuasaannya. Kadua, pada

tahun 1897, dua orang misionaris berkebangsaan Jerman terbunuh di Shandong.

Sehubungan dengan peristiwa itu pemerintah Jerman memaksa pemerintah Qing

memecat Li. Peristiwa ini juga dijadikan alasan oleh Jerman menuntut panguasaan atas

pelabuhan Jiaozhou, dengan tujuan mencegah daerah itu dikuaaai oleh bangsa asing

lainnya. Perlakuan buruk pasukan Jerman terhadap rakyat ditambah dengan penderitaan

yang dialami rakyat akibat bancana banjir yang melanda daarah Shandong, manimbulkan

keresahan rakyat. Akibatnya rakyat secara diam-diam membantu organisasi Boxer

dengan jalan membiarkan mereka melakukan pembunuhan terhadap rakyat Cina

penganut agama Kristen dan membakari geraja-gereja.

Pargerakan semakin meluas, sekitar bulan Mei 1900 organisasi Boxer telah

membunuh 68 orang penduduk Cina beragama Kristen dan membakar 75 buah rumah

kediaman penduduk di Zhili. Di daerah ini organisasi Boxer harus menghadapi

parlawanan pejabat setempat. Para pejabat itu mengeluarkan peringatan keras terhadap

rakyat untuk tidak mempercayai kekuatan gaib yang dimiliki oleh pemberontak-

pemberontak Boxer. Manurut pejabat-pejabat itu organisasi Boxer sama saja dengan

organisasi Taratai Putih hanya dalam nama lain.

Pejabat daerah tidak tinggal diam ketika melihat perbuatan anggota Boxer membakar

gereja-gareja dan membakar rumah-rumah panduduk Cina baragama Kristen. Mareka

segera mengadakan sarangan balasan. Pasukan Boxer dapat dipukul mundur, bahkan

mereka berhasil menangkap 30 sampai 80 anggota Boxer dan menembak mati salah

saorang pemimpin pasukan Boxer. Kejadian ini dimanfaatkan oleh pejabat-pejabat itu

Page 4: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa kekuatan gaib pemberontak Boxer tarnyata

tidak seperti apa yang selama ini dibesar-besarkan.

Pada tanggal 28 Mai 1900 gelombang anti asing semakin meningkat. Diplomat-

diplomat asing yang berdomisili di Beijing bersiap siaga, dan mangambil langkah-

langkah pencegahan dengan memanggil pasukan kedutaan di pelabuhan Tianjin ke

Beijing. Badan Urusan Luar Negeri semula berkeberatan dengan tindakan itu, tetapi

akhirnya terpaksa mengizinkan paasukan kedutaan memasuki Beijing dengan syarat

jumlah pasukan dibatasi. Pasukan asing partama tiba di Beijing pada tanggal 1 Juni 1900

yang terdiri dari 75 orang pasukan Rusia, 75 orang pasukan Inggris, 50 orang pasukan

Amerika, 80 orang pasukan Itali, dan 25 orang pasukan Jepang.

Pasukan Boxer memutuakan hubungan kereta api antara Beijing dan Tianjin, akibatnya

situasi berubah dengan cepat dan tidak terkendali. Zang Zhi-dong, Gubernur Jendral Wu

Han, dan Sheng Kuan-Huai, Direktur kerata api dan telegrap, tidak berhaail memohon

kepada pihak istana agar pasukan Boxer ditindak sebelum keadaan negara manjadi lebih

parah lagi. Sangat disayangkan pada waktu itu istana telah dikuasai oleh kelompok Zai-

yi dan kawan-kawan, sehingga himbauan Zhang dan Shang tidak ditanggapi. Di istana

saat itu tengah terjadi pergaseran pucuk pimpinan Badan Urusan Luar Nageri dari

PangeranQing kepada Zai-yi (pangeran Duan).

Melihat tidak adanya tanggapan dari pemerintah Qing, para diplomat

menyimpulkan bahwa pemerintah Qing memang barmaksud menyingkirkan semua

bangsa asing di ibukota Beijing. Menteri Inggris meminta bantuan kepada Admiral

Seymor di Tianjin. Pada tanggal 10 Juni 1900 sejumlah 2100 orang pasukan dikirim

Page 5: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

menuju Beijing. Berita pengiriman pasukan bantuan ini rupanya terdangar oleh

pamberontak Boxer.

Mereka segera malakukan pencegatan di daerah Langfang yang terletak diantara Beijing

dan Tianjin. Kedua pasukan itu pun terlibat dalam pertempuran yang hebat. Hubungan

telegrap Beijing dan Tianjin terputus sama sekali, hal ini membuat orang-orang asing di

Beijing kian dilanda kecemasan karena tiadanya berita mengenai kedatangan kareta api

yang membawa pasukan itu. Pada tanggal yang sama pula pambarontak Boxer

membakar kedutaan Inggris di daerah bukit barat kota Beijing. Sehari kemudian tanggal

11 Juni, konsul kedutaan Japang, Sugiyama, terbunuh oleh pasukan dibawah pimpinan

Jendral Dong Fu-xiang. Akibat dari kajadian ini pergolakan semakin menjalar ke seluruh

kota Beijing. Pada tanggal 13 Juni pemerintah Qing mengeluarkan pernyataan bahwa

kedutaan-kedutaan asing di Beijing dianggap telah cukup dilindungi oleh pasukan

kedutaan sehingga tidak diperlukan bantuan pasukan lebih banyak lagi. Pemerintah Qing

memarintahkan Gubernur Jendral Lu Yu menolak kedatangan Admiral Seymour baserta

pasukannya. Pemerintah Qing kemudian memberitahukan komandan benteng Dagu

supaya bersiap-siap menghadapi kemungkinan adanya serangan dari bangsa asing.

Bersamaan dengan itu pasukan Boxer bergerak mamasuki kota Beijing dan mengadakan

pangepungan. Pasukan Boxer melakukan aksi membakar gereja dan tempat tinggal

bangsa asing, sarta membunuh penduduk baragama Kristen ataupun membakar mereka

hidup-hidup. Selain itu mereka juga menggali makam-makam misionaris yang terdapat

di sekitar daerah itu, termasuk makam penyebar agama Kristen terdahulu seperti Matteo

Ricci, Schal Von Bell dan Ferdinand Verbiest, Tempat tinggal sekretaris negara Xu-

dong, pendukung Boxer di istana, tidak luput dari keganasan pamberontak Boxer.

Pejabat-pejabat istana tidak terkecuali mereka menerima perlakuan serupa, dan dipaksa

turun ke jalan untuk menerima penghinaan umum. Tanggal 18 Juni 1900 pemberontak

Page 6: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

Boxer mengadakan serangan tarhadap kedutaan, dan pada tanggal 20 Juni mereka

membunuh saorang mentari berkabangaaan Jerman, Clemens Von Keteler.

Di kota Tianjin perbuatan pemberontak Boxer tidak dapat di kendalikan oleh

penguasa daerah. Mereka juga melakukan pembakaran tarhadap gereja-gereja dan toko-

tokok yang menjual buku-buku serta barang-barang buatan bangsa asing. Penjara-penjara

dihancurkan dan para narapidana dilepaakan sahingga menambah kekacauan situasi.

Pemberontak Boxer memakaa Gubernur Jendral supaya mengijinkan mereka mangambil

senjata dengan bebas dari tempat penyimpanan senjata milik pemerintah.

Karena tiada jalan lain untuk menghadapi pamberontak-pemberontak militan tersebut,

akhirnya pasukan mengambil jalan kekerasan dengan menyerang benteng Dagu pada

tanggal 16 Juni, dan berhasil menguasainya pada tanggal 17 Juni 1900.

Sementara itu ekspedisi yang dipimpin Admiral Seymour tidak barhasil memasuki

Beijing, sahingga ia memutuskan kembali ke Tianjin sambil melakukan serangan balasan

di sepanjang jalan menuju Tianjin.

2. Reaksi Terhadap Pemberontakan

Seperti yang kita ketahui, setiap aksi pasti timbul suatu reaksi. Demikian halnya

dengan aksi pemberontakan Boxer tentu mendapat reaksi. Reaksi ini datang dari kedua

belah pihak yang terlibat secara langsung didalamnya yaitu pemerintah Qing dan

pemerintah asing. Dalam hal ini reaksi yang timbul bisa bersifat negatif bisa juga bersifat

positif, itu semua tergantung dari sudut mana pihak itu membari panilaian. Dibawah ini

adalah gambaran reaksi yang timbul dari kedua belah pihak terhadap pemberontakan

Boxer.

Page 7: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

a. Sikap Pemerintah Qin

Pertempuran yang terjadi antara pemerintah Qing dengan bangsa asing selalu

berakhir dengan kekalahan di pihak Qing. Akibatnya kekuasaan bangsa asing

semakin meluas ke Cina. Pada umumnya bangsa asing selalu menuntut ganti rugi

setiap negara itu menang perang dari Cina. Bentuk ganti rugi itu bisa berupa

sejumlah basar uang atau penyerahan sebagian wilayah dan pelabuhan milik negara,

Karena begitu seringnya Qing mangalami kekalahan, maka jumlah uang dan daerah

yang di serahkan semakin banyak. Dampak kajadian ini sangat luas, perekonomian

negara guncang, dan negara asing menduduki daerah hasil rampasan perang. Bangsa

asing mambentuk kekuaaaan sendiri di daerah yang dikuasai dimana pemerintah

Qing tidak berhak mencampuri, bahkan harus mematuhi peraturan yang dibuat

bangsa asing di daerah taraebut.

Rakyat Cina menilai pemerintah Qing sudah amat lemah dan paaukan

pemerintah tidak dapat lagi diandalkan untuk menghadapi serangan bangsa asing.

Ketidak puasan rakyat semakin berkambang. Rakyat tidak takut lagi mengeritik

buruknya pemerintahan Qing pada waktu itu. Kaadaan ini disadari oleh Ci-xi, dan

amat berbahaya bila dibiarkan berlarut-larut. Untuk mengataai keadaan itu Ci-xi

barusaha mengalihkan kritik rakyat ke arah lain yaitu menimpakan kesalahan kepada

bangsa asing. Untuk memperkuat pertahanan terhadap serangan bangsa asing, Qing

memerintahkan membentuk kambali barisan-barisan desa. anggota organisasi Boxer

banyak yang menggabungkan diri ke dalam bariaan ini. Mereka membujuk anggota

barisan desa lainnya melakukan upacara-upacara keagamaan yang menurut mareka

dapat memberikan kesaktian dan kekebalan tubuh. Jumlah anggota barisan

bertambah pesat karena semakin banyaknya rakyat yang menggabungkan diri.

Page 8: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

Perkembangan organisasi Boxer semula agak mencemaskan pemerintah Qing,

mengingat slogan perjuangan mereka. Tetapi setelah beberapa pejabat Qing berhasil

merubah slogan itu kehadiran organisasi tidak lagi mengkhawatirkan. Parnyataan

Gubernur Yu-xian di Beijing, dihadapan para pejabat tinggi istana mengenai

organisasi Boxer, membuat mereka terkesan. Pejabat-pejabat itu kemudian

mengusulkan kepada Ci-Xi agar menggunakan organisasi Boxer melawan bangsa

asing. Ci-Xi yang kebetulan pada waktu itu sedang mangalami keputusasaan atas

perlakuan bangsa asing, segera menarima usul pejabat-pejabat istana. Namun

rupanya tidak semua pejabat manyetujui keputusan Ci-xi. Salah saorang diantaranya

adalah Yuan Shi-Kai bersikap sebaliknya. Pada tanggal 7 Desember 1899 istana

memperingatkan Yuan supaya tidak bersikap keras terhadap keputusan pemerintah.

Pernyataan berikutnya tertanggal 3 Juni 1900 disampaikan kepada Yuan, aekali lagi

Qing memerintahkan Yuan melakukan pandekatan secara damai dengan organisasi

Boxer. Permintaan itu tidak dihiraukan, dan Yuan tetap manumpas pemberontakan

Boxer.

Walaupun terdapat katidaksepakatan mengenai masalah Boxer, namun

pemerintah Qing tetap manyambut baik organisasi ini. Pada tanggal 12 Juni 1900

pemerintah Qing mengeluarkan keputusan bahwa rakyat yang melatih diri untuk

mempertahankan diri dan malindungi desa mareka tidak boleh dianggap golongan

penjahat. Kemudian pada 17 April pengumuman baru dikeluarkan lagi, yang

manyatakan bahwa anggota organisasi Boxer adalah rakyat pedasaan yang cinta

damai dan patuh kepada hukum, dan hanya ingin melindungi diri serta keluarga

mereka. Jadi samua kegiatan yang meraka lakukan tidak dapat di larang.

Page 9: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

Anggota organisasi Boxer diperlekukan secara istimewa oleh pemerintah

Qing. Ini dapat terlihat dalam keputusan yang dikaluarken oleh pemerintah Qing,

yang isinya berupa peringatan terhadap pejabat-pejabat propinsi agar tidak

menyarang organisasi Boxer. Perlakuan istimewa dan sikap pajebat propinsi yang

menyembut baik mereka menyebabkan anggota organisasi Boxer tinggi hati.

Ratu Ci-xi semakin mamparcayai kekuatan pemberontak Boxer setelah berulangkali

diyakinkan oleh ketiga pendukung utama Boxer. Ci-xi memerintahkan semua

anggota istana tidak terkecuali wanita harus berletih tinju. Para pangeran dan

bangsawan segera mangundang anggota Boxer ke daerahnya sabagai pengawal, den

mendiriken maja pemujaan untuk dewa mereka. Hempir sebagian basar pesuken

tetep pemerintah bargabung dengan pasukan Boxer, sahingga tidak tempak lagi

perbedaan diantara keduanya. Tinju saat itu telah menjadi semacam wabah. Awal

Mei 1900 pemerintah Qing mengorganisir pemberontak Boxer menjadi pasukan

milisi.

Pemberontak Boxer mulai membuat kerusuhan di beberapa kota dan pedesaan.

Mereka menyerang kedutaan-kedutaan asing di Beijing. Pemarintah Qing

tempaknya tidak berusaha menghentikan perbuatan itu. Bahkan pangeran Duan dan

Cang Yi mengusulkan penyarangan total terhadap seluruh kadutaan asing, karena

menurut meraka itu adalah satu-setunya jalan untuk menghapus penghinaan nasional

yang telah lama diderita oleh Cina. Ci-xi menyetujui pendapet tersebut, dan pada

tanggal 16 Juni diadakan pertemuan dengan panesehat kerajaan pertama untuk

membahas masalah perlu tidaknya mengumumkan perang dengan bangsa asing.

Dalam pertemuan itu terjadi pertentangan antara Ci-xi dan penasehat kerajaan.

Walau demikian satu keputusan cukup panting telah diambil. Ci-xi menetapkan

Page 10: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

organisasi Boxer resmi menjadi pasukan pemerintah. Beberapa hari kemudian Yu-

Lu manyampaikan berita mengenai direbutnya benteng Dagu oleh bangsa asing. Api

peparangan teleh tersulut. Ci-xi segera memanggil penesahat kerajaan kaempat

untuk mambicaraken masalah tersebut, kemudian mengumumkan pemutusan seluruh

hubungan diplometik dengan bangsa asing. Ci-xi. memutuskan akan melawan

bangsa asing dengan bantuan pasukan Boxer. Yu Qing-Cheng bekas menteri untuk

Rusia merangkap wakil presiden Badan Urusan Sipil, ditugaskan menyempaikan

berita kepada para diplomat asing supaya segera maninggalkan Beijing dalam waktu

selambat-lambatnya 28 jam dibawah pengawalan militer Qing. Pemerintah Qing

dengan resmi memerintahkan penguasa-penguasa propinsi mengorganisir anggota

pasukan Boxer malawan bangsa asing. Pasukan Boxer dijadikan sabagai contoh

orang-orang berbudi dan adil (Yi min Si Q ) mereka mendapat tunjangan dari

pemerintah berupa beras dan perak. Pangeran Chung dan Cang-yi memimpin kira-

kira 30.000 orang pasukan Boxer, sementara itu Pangeran Duan menengani 1800

orang kelompok pasukan, setiap kelompok terdiri dari 100 sampai 300 orang. Ia

kemudian memimpin pasukan Boxer bergabung dengan pasukan pemerintah yang

dipimpin oleh Jendral Dong Fu-Qian. Mereka melancarkan serangan bertubi-tubi

terhadap kedutaan dan gereja bangsa asing. Pangeran Chuang menyediakan hadiah

sejumlah 50 tail untuk setiap pria bangsa asing yang tertangkap hidup-hidup, 40 tail

untuk wanita, dan 30 tail untuk anak-anak. Penyerangan ke kedutaan-kedutaan ini

atas sepengetahuan dan persetujuan Ci-xi.

Ketika pihak istana mengumumkan pernyataan perang pada tanggal 21 Juni,

penguasa propinsi daerah selatan yaitu: Li Hong Zhang di Guangzho, Liu Kun-Yi di

Nanjing, Zhang Zhi-Dong di Wuhan serta Yuan Shi-Kai di Shandong bersama-sama

Page 11: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

menolak pernyataan itu. Pada tanggal 13 Juli sejumlah 13 orang penguasa propinsi

selatan mendesak pihak istana supaya menumpas pemberontakan Boxer, melindungi

bangsa asing dan memberi ganti kerugian akibat musibah yang menimpa mereka

karena adanya kerusuhan pemberontakan Boxer.

Pemerintah Qing juga diminta mengirim surat permintaan maaf kepada pemerintah

Jerman atas kematian Clement Von Ketteler. Karena adanya tekanan dari ke 13

penguasa propinsi itu, maka sikap pihak istana agak lunak. Badan Urusan Luar

Negeri memberi izin kepada para diplomat beserta keluarganya untuk sementara

waktu pindah ke gedung Badan Urusan Luar Negeri sambil menunggu rencana lebih

lanjut usaha pemerintah Qing ini sempat menimbulkan kecurigaan pihak pemerintah

asing, karena dihawatirkan ada maksud tertentu dibalik usaha penempatan itu. Pada

18 Juli, Li Hong Zang mendapat perintah dari istana untuk menugaskan beberapa

diplomat Qing ke luar negeri guna menyampaikan berita kepada pemerintah masing-

masing kedutaan bahwa perwakilan negara-negara itu dalam keadaan aman di

Beijing. Pada tanggal 26 Juli dengan bantuan Cang-Yi dan Xu-Dong, Li Ping-Heng

berhasil membujuk Ci-xi tetap melanjutkan pertempuran melawan bangsa asing.

Sheng Xuan-Huai, direktur jawatan kereta api dan telegrap, menyarankan

kepada Zhang Zhi-Dong dan Liu Kun-Yi secepatnya mengajukan perundingan

perdamaian dengan konsul-konsul asing di Shanghai. Usul mengadakan perundingan

diterima oleh konesul-konsul asing dengan ayarat Zhang dan Liu sebagai penguasa

tertinggi di propinsi masing-masing harus melindungi keselamatan hidup dan harta

benda bangsa asing, serta menumpas pemberontakan Boxer dengan wewenang yang

mereka miliki. Sebaliknya bangsa asing harus menahan diri tidak mengirim paeukan

ke daerah kekuasaan penguasa propinsi Li Hong Zhang danYuan Shi-Kai juga turut

Page 12: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

dalam perjanjian itu. Dampak perundingan tereebut sangat menguntungkan

penguasa propinsi, karena seluruh daerah selatan bebas dari pengacauan dan invasi

bangsa asing.

b. Sikap Pemerintah Asing

Perbuatan pasukan Boxer membakar gereja dan membunuh beberapa pejabat

panting kedutaan sarta misionaris, membangkitkan kemarahan pemerintah asing.

Sebagai langkah pertama tindakan penyelamatan warga negara asing di Beijing,

bantuan pasukan yang dipimpin oleh Admiral Seymour dikirim ke Beijing. Pasukan

ini gagal memasuki Beijing karena ditengah perjalanan menuju Beijing_diserang

oleh pasukan Boxer. Melihat kegagalan misi Admiral Seymour, pasukan asing

segera menyerang benteng Dagu dan berhasil merebutnya pada tanggal 17 Juni

1900.

Pemerintah asing berpendapat bahwa pemerintah Qing bertanggung jawab atas

keselamatan seluruh warga negara yang menetap di Beijing. Menyadari bahwa

pemerintah Qing tampaknya tidak sepenuh hati mengatasi pemberontakan, maka

pemerintah asing mengambil langkah yang dianggap tepat yaitu membentuk

pasukan Internasional untuk membebaskan warga negaranya dari pengepungan

pasukan Boxer. Pasukan itu tiba di Dagu sekitar akhir Juli, namun karena ada sedikit

perbedaan pendapat diantara pimpinan pasukan, menyebabkan keberangkatan

pasukan agak terlambat. Baru pada tanggal 4 Agustus pasukan internasional

berangkat menuju Beijing. Pasukan ini berjumlah kurang lebih 18.000 orang, yang

antara lain terdiri dari : 8000 orang pasukan Japang, 4600 orang pasukan Rusia,

3000 orang pasukan Inggris, 210 orang pasukan Amerika, 800 orang pasukan

Page 13: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

Perancis, dan 50 orang pesukan Ita1i. Pasukan bergerek menuju ke utara sambil

mengadakan pembersihan di sepanjang jalan dari Tianjin menuju Beijing. Pasukan

Internasional menyerang Beijing tepat pada tanggal 14 Agustus 1900 dan dengan

gemilang berhasil membebaskan kedutaan-kedutaan yang terkepung. Pasukan

Internasional yang dilengkepi dengan persenjataan moderen dengan mudah

mematahkan perlawanan pasukan Qing dan pasukan Boxer.

3. Akibat Pemberontakan

Sehari setelah pasukan Internasional menduduki Beijing Ci-xi, kaisar Guang-xu

dan serombongan kecil anggota istana meninggalkan Beijing. Kaisar sebenarnya

bermaksud tetap tinggal di Beijing dan mengadakan perundingan dengan pemerintah

asing sekaligus mengembil alih kendali pemerintahan dari ratu Ci-xi. Ci-xi tidak mau

begitu saja menyerahken kekuasaan kepada kaisar, ia memaksa kaisar melarikan diri

bersamanya. Ci-xi dan rombongan istana menyamar sabagai rakyat biasa untuk

menghindari pengejaran. Mereka lari ke arah barat dan keadaan rombongan ini sengat

menyedihkan. Sete1ah melakukan perjalanan berat akhirnya rombongan itu tiba di Xian,

dan membentuk pemerintahan baru pada tanggal 23 Oktober 1900.

Sementara itu anggota pasukan internasional mendesak supaya secepatnya

diadakan perundingan. Ci-xi tetep berpegang teguh pada pendiriannya, ia menolak

kembali ke Beijing karena takut mendapat perlakuan buruk dan penghinaan yang akan

dijatuhkan kepada dirinya, jadi ia memutuskan rombongan istana akan kembali

sesudahnya, dan bukan sebelum perjanjian perdamaian dilakasnakan. Penguasa propinsi

selatan berusaha mengalihkan perhatian pasukan Internasional ke masalah lain, yaitu

menjatuhkan hukuman terhadap pejabat-pejabat tinggi yang bersalah. Orang yang paling

Page 14: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

antusias dalam hal ini adalah Yuan Shi-Kai, ia tahu jik kaisar sampai kembali ke Beijing

akan sangat membahayakan kepentingannya.

Penguasa-penguasa itu termasuk pangeran Qing dan Li Hong-Zhang menekan

pihak istana supaya menerima tuntutan pasukan Internaeional menghukum sembilan

orang pejabat tinggi istana pendukung utama pemberontakan Boxer, ditambah Yu-xian

dan Jendral Dong Fu-xiang yang bertanggung jawab atas penyerangan ke kedutaan.

Pihak istana akhirnya setuju menghukum pejabat-pejabat yang dimaksud kecuali Jendral

Dong Fu-Xiang, karena saat itu ia masih memimpin 15.000 orang pasukan Qing di Xian.

Pemerintah asing keberatan dengan pengecualian tersebut, sekeli lagi pemerintah Qing

mendapat tekanan. Maka pada tanggal 3 Desember 1900 pemerintah Qing menggeser

Jendral Dong Fu-xiang dari jabatannya den mengirimnya ke Ganzu.

Selama perundingan di Beijing timbul kesukaran mencapai kata sepekat mengenai

tuntutan yang akan diajukan kepada pemerintah Qing. Setiap anggota mempunyai

tuntutan masing-masing seauai dengan kapentingan negaranya. Satalah melalui

pardebatan yang cukup lama akhirnya semua anggota pasukan Intarnasional setuju

menandatangani note perjanjian. Tepat pada tangga 17 September 1901 ditandatangani

Perjanjian Protokol yang mengakhiri pembarontakan Boxer. Pemerintah asing diwakili

oleh 11 negara antara lain : Jerman, Austria, Itali, Hongaria, Balgia, Spanyol, Amerika

Serikat, Perancis, Jepang, Belanda, Inggris dan Rusia. Pihak pemerintah Qing diwakili

oleh Li Hong-Zhang dan Pangeran Qing.

Sacara garis besar isi perjanjian yang panting adalah sebagai barikut :

Page 15: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

a. Pasukan Internasiona1 menuntut hukuman mati 12 orang pajabat tinggi istana,

termasuk pangeran Duan dan Chuang, Gang-Yi, Yu-Xien, Li Ping-Heng, Xu-Dong

dan jendral Dong Fu-Xiang.

b. Pemerintah Qing harus membayar ganti kerugian sebesar 450 juta tail, yang harua

dilunasi dalam jangka waktu 39 tahun (sekitar tahun 1940). Rusia 130.371.120 tail

(29%), Jerman 90,070.515 tail (20%), dan Perancis 70.878.240 tail (15,75%).

c. Permintaan maaf kepada pemerintah Jerman dan Jepang sehubungan dengan

terbunuhnya mentari Clement Von Katteler dan konsul Sugiyama.

d. Pambantukan pasukan tetap kedutaan.

e. Benteng Dagu dan benteng-benteng lainnya dihancurkan.

f. larangan mamasukkan senjata salama dua tahun.

g. Menempatkan pasukan asing di tempat-tampat strategis di Beijing dan sapanjang

jalan menuju laut.

Satelah perjanjian ditandatangani dan tampaknya pemerintah Qing konsekuen

dengan perjanjian, maka pasukan internasional secara bertahap meninggalkan Beijing

pada tanggal 17 September. Ci-xi dan rombongan istana baru kembali ke Beijing pada

tanggal 7 Januari 1902.

Isi perjanjian sangat mamberatkan pemerintah Qing, kekuasaan berpindah ketangan

bangsa asing. Walaupun secara resmi Qing yang menduduki tampuk pemarintahan, tetapi

dalam manjalankan administrasi pemerintahan harus mematuhi semua kebijaksanaan

yang digariskan pemerintah asing. Akibat lain yang ditimbulkan, pemberontakan Boxer

melibatkan Cina dalam perang dua negara asing, yaitu Rusia dan Japang mengenai

masalah Manchuria. Pertampuran kedua negara itu tidak terjadi di luar Cina, justru

Page 16: Pemberontakan Boxer ( Bambang.S )

terjadi di wilayah Manchuria, akibatnya Cina yang menderita kerugian karena

wilayahnya porak-poranda.