pembuatan jelly dengan menggunakan sari daun...

78
1 PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN BUNGA KACAPIRING (Gardenia Augusta Merr) TUGAS AKHIR KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DARI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN AYUN SINDHIA FATMAWATI NIM : 140309255394 PROGRAM DIPLOMA III TATA BOGA POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017

Upload: dinhminh

Post on 21-Mar-2019

276 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

1

PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI

DAUN BUNGA KACAPIRING (Gardenia Augusta Merr)

TUGAS AKHIR

KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK

MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DARI POLITEKNIK NEGERI

BALIKPAPAN

AYUN SINDHIA FATMAWATI

NIM : 140309255394

PROGRAM DIPLOMA III TATA BOGA

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI

2017

Page 2: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

2

Page 3: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

3

Page 4: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

4

Page 5: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

5

Page 6: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

6

LEMBAR PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini kupersembahkan kepada

Ayahanda dan ibunda tercinta

Adik-adik saya

Zam Zamni Ayun Rizaldi

Achmad Zakarya Ayun Rizaldi

Ayun Sindhia Febriana dan

Azzalea Ayun Akleema

Kekasihku

Tria Setiawan,

Sahabat Kos

Erny Sulasih & Artic Sendie Arvika,

Teman-teman 3 TB Politeknik Negeri Balikpapan angkatan 2014,

Dosen-dosen pembimbing tugas akhir saya.

Page 7: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

7

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Politeknik Negeri Balikpapan, saya yang bertanda

tangan dibawah ini :

Nama : Ayun Sindhia Fatmawati

NIM : 140309255394

Program Studi : Tata Boga

Judul TA : Pembuatan Jelly Dengan Menggunakan Sari Daun

Bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr)

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan

hak kepada Politeknik Negeri Balikpapan untuk menyimpan, mengalih media

atau memformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis/pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Balikpapan

Pada tanggal : 16 Agustus 2017

Yang Menyatakan

( Ayun Sindhia Fatmawati )

Page 8: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

8

ABSTRAK

Ayun Sindhia Fatmawati, Pembuatan Jelly Dengan Menggunakan Sari Daun

Bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr). Tugas Akhir, Progam Studi Tata

Boga. Politeknik Negeri Balikpapan, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui apakah olahan sari

daun Kacapiring dapat dijadikan bahan utama pembuatan jelly, 2) untuk

mengetahui tingkat kesukaan dan mutu jelly sari daun Kacapiring dari segi warna,

aroma, tekstur, dan rasa, 3) untuk mengetahui perbandingan jelly daun Kacapiring

dengan jelly daun cincau.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen, uji

organoleptik, dan uji perbandingan. Data yang terkumpul dari uji organoleptik

akan dianalisis secara statistik deskriptif menggunakan program SPSS 20,0 For

Windows

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan 1) didapatkan hasil bahwa

sari daun Kacapiring dapat diolah menjadi jelly namun tidak dengan kualitas jelly

yang baik, 2) Berdasarkan hasil uji hedonik didapatkan rata-rata 3,55 yaitu panelis

menyatakan suka dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa, 3) Berdasarkan hasil

uji mutu hedonik didapatkan hasil dari segi warna rata–rata jelly Kacapiring 4,48

sangat hijau, aroma 3,96 agak harum, tekstur 3,04 agak kenyal, dan rasa jelly

Kacapiring 3,96 pahit, 4) Berdasarkan dari hasil analisis penulis menyimpulkan

bahwa jelly daun cincau ternyata memiliki kualitas lebih baik dibandingkan

dengan jelly daun Kacapiring.

Kata kunci: Tanaman Kacapiring, Jelly, Uji Organoleptik.

Page 9: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

9

ABSTRACT

Ayun Sindhia Fatmawati, Making Jelly With Using Sari Leaves interest

Kacapiring (Gardenia Augusta Merr). Final Project. Balikpapan State Polytechnic,

2017.

Research is aimed to 1) to find out whether processed, leaves Kacapiring

can be used as the main ingredient of the manufacture of jelly, 2) to tell the extent

of the favorite and the quality of jelly, leaves Kacapiring in terms of color, aroma,

texture, and think, 3) for the jelly leaves Kacapiring with jelly leaves cincau.

This type of research that is used which is research experiment, test

organoleptik, and the comparison. The data collected from the test organoleptik to

be analyzed statistically descriptive of using the program SPSS 20, 0 For

Windows.

According to a study has been done 1) that the leaves Kacapiring can be

processed into jelly, but not with the quality of the jelly, 2) Based on the results of

the hedonik an average 3,55 of the panelists said like in terms of color, aroma,

texture, and think, 3) Based on the results of the quality of hedonik get results in

terms of color an average of jelly Kacapiring 4, 48, very green, the smell of 3, 96

a little smell, texture, stood a little chewy, and the jelly Kacapiring 3,96 bitter, 4)

Based on from the results of the authors concluded that the jelly leaves cincau it

has better quality than with jelly leaves Kacapiring.

The key word : Plants Gardenia, Jelly, A Organoleptik.

Page 10: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

10

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

berkah, anugerah dan karunianya yang melimpah sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir (TA).

Penulisan Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya pada Direktorat Program Diploma Tiga Jurusan Tata Boga di

Politeknik Negeri Balikpapan. Adapun judul dari Tugas Akhir yang penulis susun

adalah “PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN

KACAPIRING (Gardenia Augusta Merr)”.

Walaupun banyak kesulitan yang penulis hadapi ketika menyusun Tugas

Akhir ini, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, syukur

Alhamdulillah Tugas Akhir Ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis

tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ramli, SE, MM. Selaku direktur Politeknik Negeri Balikpapan

2. Yogiana Mulyani, MM. Par. Selaku Ketua Program Studi Tata Boga.

3. Farida, M.Pd selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan

dan arahan selama penelitian berlangsung.

4. Praseptia Gardiarini, S.Gz. MPH selaku dosen pembimbing II, yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama penelitian berlangsung.

5. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi

penulis.

6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa untuk

penulis.

7. Teman-teman Tata Boga angkatan 2014 yang saling memberikan dukungan

dan kerjasamanya.

Akhir kata hanya kepada Allah SWT jugalah segalanya dikembalikan dan

penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata

sempurna yang disebabkan karena berbagai keterbatasan yang penulis miliki.

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

menjadi perbaikan di masa yang akan datang.

Page 11: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................ iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................... v

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACK .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 2

C. Batasan Masalah ....................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Kacapiring

1.1 Pengertian Bunga Kacapiring ...................................... 5

1.2 Klasifikasi Bunga Kacapiring ...................................... 6

1.3 Morfologi Bunga Kacapiring ....................................... 6

1.4 Kandungan Bunga Kacapiring ..................................... 7

1.5 Manfaat Bunga Kacapiring .......................................... 7

2. Jelly

2.1 Pengertian Jelly ............................................................ 8

2.2 Manfaat Jelly ................................................................ 9

Page 12: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

12

2.3 Kualitas Jelly yang baik ............................................... 9

2.4 Cara Pembuatan Jelly ................................................... 9

2.5 Resep Standar Pembuatan Cincau Hijau ...................... 10

3. Uji organoleptik

3.1 Teori uji organoleptik ................................................... 10

3.2 Tujuan uji organoleptik ................................................ 11

3.3 Panelis .......................................................................... 11

3.4 Metode pengujian organoleptik ................................... 13

3.5 Hasil Penelitian yang relevan ...................................... 16

3.6 Kerangka berfikir ......................................................... 18

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 19

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian pendahuluan ........................................... 19

2. Tempat Penelitian lajutan .................................................... 19

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

1. Populasi ................................................................................ 20

2. Sampel ................................................................................. 20

3. Teknik Sampling .................................................................. 21

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 21

2. Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 22

E. Teknik Analisa Data ................................................................. 25

F. Prosedur Penelitian ................................................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 32

1. Penelitian Pendahuluan ............................................................ 32

2. Penelitian Lanjutan................................................................... 39

B. Pembahasan .............................................................................. 54

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 56

Page 13: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

13

B. Saran ......................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

14

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) .............................. 5

Gambar 2.2 Skema Kerangka Berfikir ............................................................. 18

Gambar 3.1 Baskom ......................................................................................... 26

Gambar 3.2 Saringan ........................................................................................ 26

Gambar 3.3 Timbangan .................................................................................... 26

Gambar 3.4 Gelas Ukur.................................................................................... 27

Gambar 3.5 Mangkuk....................................................................................... 27

Gambar 3.6 Alur Proses Penelitian Pendahuluan ............................................ 28

Gambar 3.7 Alur Proses Penelitian Lanjutan ................................................... 29

Gambar 4.1 Pemetikan Daun Kacapiring......................................................... 36

Gambar 4.2 Penimbangan Bahan ..................................................................... 36

Gambar 4.3 Pencucian Daun Kacapiring ......................................................... 36

Gambar 4.4 Pencampuran Air .......................................................................... 37

Gambar 4.5 Pemerasan Daun Kacapiring ........................................................ 37

Gambar 4.6 Penyaringan .................................................................................. 37

Gambar 4.7 Pecetakan Sari Daun Kacapiring .................................................. 38

Gambar 4.8 Jelly Yang Telah Dipotong .......................................................... 38

Gambar 4.9 Jelly Daun Kacapiring .................................................................. 39

Gambar 4.10 Pengemasan Jelly Kacapiring..................................................... 39

Gambar 4.11 Pengemasan Jelly Daun Kacapiring ........................................... 39

Gambar 4.12 Histogram Uji Hedonik Warna Kacapiring ................................ 41

Gambar 4.13 Histogram Uji Hedonik Aroma Kacapiring ............................... 42

Gambar 4.14 Histogram Uji Hedonik Tekstur Kacapiring .............................. 44

Gambar 4.15 Histogram Uji Hedonik Rasa Kacapiring................................... 45

Gambar 4.16 Histogram Uji Mutu Hedonik Warna Kacapiring ...................... 47

Gambar 4.17 Histogram Uji Mutu Hedonik Aroma Kacapiring...................... 49

Gambar 4.18 Histogram Uji Mutu Hedonik Tekstur Kacapiring .................... 51

Gambar 4.19 Histogram Uji Mutu Hedonik Rasa Kacapiring ......................... 52

Page 15: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

15

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Pembuatan Cincau Hijau .................................................... 10

Tabel 3.1 Karakteristik Pada Uji Hedonik ....................................................... 23

Tabel 3.2 Karakteristik Pada Uji Mutu Hedonik ............................................. 24

Tabel 4.1 Standar Pembuatan Cincau Hijau .................................................... 32

Tabel 4.2 Resep Eksperimen 1 Resep Acuan Cincau Hijau ............................ 33

Tabel 4.3 Resep Eksperimen 2 ......................................................................... 34

Tabel 4.4 Resep Eksperimen 3 ......................................................................... 35

Tabel 4.5 Uji Hedonik Warna Kacapiring ....................................................... 40

Tabel 4.6 Statistik Uji Hedonik Warna ............................................................ 41

Tabel 4.7 Uji Hedonik Aroma Kacapiring ....................................................... 42

Tabel 4.8 Statistik Uji Hedonik Aroma ........................................................... 43

Tabel 4.9 Uji Hedonik Tekstur Kacapiring ...................................................... 43

Tabel 4.10 Statistik Uji Hedonik Tekstur ........................................................ 44

Tabel 4.11 Uji Hedonik Rasa Kacapiring ........................................................ 45

Tabel 4.12 Statistik Uji Hedonik Rasa ............................................................. 46

Tabel 4.13 Uji Mutu Hedonik Warna Kacapiring ............................................ 47

Tabel 4.14 Statistik Uji Mutu Hedonik Warna ................................................ 48

Tabel 4.15 Uji Mutu Hedonik Aroma Kacapiring ........................................... 48

Tabel 4.16 Statistik Uji Mutu Hedonik Aroma ................................................ 49

Tabel 4.17 Uji Mutu Hedonik Tekstur Kacapiring .......................................... 50

Tabel 4.18 Statistik Uji Mutu Hedonik Tekstur ............................................... 51

Tabel 4.19 Uji Mutu Hedonik Rasa Kacapiring............................................... 52

Tabel 4.20 Statistik Uji Mutu Hedonik Rasa ................................................... 53

Page 16: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

16

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Angket Uji Hedonik dan Uji Mutu Hedonik

LAMPIRAN 2 Dokumentasi Penyebaran Angket kepada Panelis

LAMPIRAN 3 Resep Pembuatan Jelly Daun Kacapiring

LAMPIRAN 4 Curiculum Vitae

Page 17: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang memiliki kesuburan tanah yang baik, hal ini

berdampak positif bagi kelangsungan berbagai jenis flora maupun fauna yang bisa

tumbuh dan berkembang biak, dengan kondisi tanah yang subur, iklim tropis dan

curah hujan yang cukup menjadikan tanah di Indonesia mampu untuk ditanami

berbagai macam tanaman yang sekaligus sebagai penyedia makanan untuk

berbagai jenis fauna.

Salah satu tanaman di Indonesia adalah bunga Kacapiring (Gardenia Augusta

Merr). Tanaman ini terkenal dengan banyak manfaatnya untuk menyembuhkan

berbagai macam penyakit, bagian dari tanaman Kacapiring terdapat daun yang

berbentuk oblong dan berwarna hijau tua mengkilat, bunga yang berwarna putih,

dan biji yang berbentuk kapsul. Namun, pada zaman yang semakin modern ini,

hanya sebagian orang yang tahu bahwa sari dari daun bunga Kacapiring dapat

diolah menjadi jelly. Sifat fungsional daun Kacapiring yang diekstrak dengan air,

mempunyai kemampuan membentuk jelly karena merupakan hidrokoloid alami

daun yang mengandung sebagian besar air dengan sifat khas padat, khususnya

sifat elastis dan kekauan (Fardiaz, 1989).

Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang berbahan dasar daun Kacapiring

segar ini dapat menjadikan daun Kacapiring sebagai bahan pangan fungsional.

Menurut Haryono (2003), bahwa pada prinsipnya makanan fungsional merupakan

makanan yang dirancang secara khusus dengan memanfaatkan senyawa bioaktif

yang mempunyai peran dalam mencegah penyakit.

Ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi, sehingga suatu pangan dapat

dikategorikan sebagai pangan fungsional, yaitu merupakan makanan dan

minuman (bukan tablet atau kapsul) yang mengandung senyawa bioaktif,

merupakan bagian dari diet harian dan mempunyai fungsi setelah dikonsumsi,

seperti misalnya meningkatkan mekanisme pertahanan biologis, mencegah

penyakit tertentu dan lain-lain.

Page 18: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

18

Identifikasi fitokimia daun Kacapiring menunjukkan bahwa daun

Kacapiring mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol, dan crocetin,

crosin dan scandosida, dalam abu daun terdapat natrium, kalsium, kalium,

magnesium, besi, tembaga dan timbal yang sangat berguna bagi kesehatan, dan

dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti Diabetes Mellitus,

penurunan demam, sariawan, sembelit dan gangguan air besar lainnya

(Wijayakusuma, 2000).

Pada konsentrasi yang sangat rendah yaitu antara 1 – 5 %, konsentrasi

daun cincau memiliki konsistensi sifat jelly terbaik pada konsentrasi 5%, karena

pada konsentrasi yang lebih tinggi jelly yang dihasilkan lebih banyak mengandung

buih sehingga mempengaruhi penampilan fisik serta mempercepat terjadinya

sineresis. Sedangkan daun bunga Kacapiring memiliki konsentrasi yang lebih

rendah yaitu 2%, jelly yang diperoleh bersifat lebih encer sehingga konsentrasi

sangat mempengaruhi karakteristik sifat jelly yang dihasilkan (Untoro, 1985).

Selama ini bunga Kacapiring hanya dijadikan sebagai tanaman hias dan

bahan ramuan untuk berbagai jenis penyakit. Masyarakat belum banyak yang

mengetahui bahwa bunga Kacapiring dapat diolah menjadi suatu bahan makanan,

salah satunya adalah bahan makanan yang berupa jelly seperti cincau. Penulis

berharap hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu inovasi produk pangan yang

dapat memanfaatkan tanaman herbal sebagai pembuatan jelly. Berdasarkan

observasi yang penulis lakukan populasi tanaman bunga Kacapiring di Desa

Karya Jaya kecamatan Samboja sebanyak 7 tanaman.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah olahan sari daun bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) dapat

dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan Jelly ?

2. Bagaimana proses pembuatan Jelly dengan menggunakan sari daun bunga

Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) ?

Page 19: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

19

3. Bagaimana tingkat kesukaan panelis terhadap Jelly dengan menggunakan sari

daun bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) dari segi warna, tekstur,

aroma dan rasa ?

4. Bagaimana uji mutu hedonik terhadap Jelly dengan menggunakan sari daun

bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) dari segi warna, tekstur, aroma

dan rasa ?

5. Seberapa baik perbandingan jelly yang menggunakan sari daun cincau dengan

jelly yang menggunakan sari daun bunga Kacapiring ?

C. Batasan Masalah

Penulisan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah bagaimana cara

mengolah daun Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) menjadi jelly dan

mengetahui bagaimana tingkat kesukaan panelis serta kualitas produk. Penulis

akan melakukan uji pembedaan terhadap produk jelly dengan menggunakan sari

daun Kacapiring dan jelly dengan menggunakan sari daun cincau dari segi warna,

tekstur, aroma dan rasa.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis

menyimpulkan tujuan penelitian adalah :

1. Mengetahui apakah olahan sari daun bunga Kacapiring (Gardenia Augusta

Merr) dapat dijadikan bahan utama pembuatan Jelly.

2. Mengetahui bagaimana proses pembuatan Jelly dengan olahan sari daun

bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr)

3. Mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap olahan Jelly dengan

menggunakan bahan utama sari daun bunga Kacapiring (Gardenia Augusta

Merr) dari segi warna, tekstur, aroma dan rasa.

4. Mengetahui kualitas produk jelly dengan menggunakan sari daun bunga

Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) dari segi warna, tekstur, aroma dan

rasa.

5. Mengetahui perbandingan jelly yang menggunakan sari daun bunga

Kacapiring dengan jelly yang menggunakan sari daun cincau.

Page 20: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

20

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak

antara lain :

1. Mahasiswa

a. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh perkuliahan

dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

b. Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori

yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian

yang sebenarnya.

2. Akademik

a. Menambah kepustakaan akademik.

b. Memberikan pemasukan bagi proses pengembangan penelitian yang sejenis

selanjutnya.

c. Menambah referensi acuan atau resep pembuatan Jelly dengan dengan

menggunakan sari daun bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr)

3. Masyarakat

a. Memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana proses pengolahan

sari daun bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) yang dijadikan

sebagai bahan untuk pembuatan Jelly.

b. Agar masyarakat mengetahui bahwa sari daun bunga Kacapiring (Gardenia

Augusta Merr) dapat di olah menjadi Jelly.

c. Dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai wirausaha.

Page 21: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

21

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Bunga Kacapiring

1.1 Pengertian Bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr.)

Kacapiring (Gardenia Augusta Merr) tergolong dalam klasifikasi

kerajaan plantae, berbentuk perdu tahunan dari suku kopi-kopi – kopian

(Rubiaceae). Bunganya berwarna putih dan sangat harum. Tanaman juga

dikenal dengan nama binomial Gardenia jasminoides yang berarti

"seperti melati," walaupun tidak ada hubungannya dengan

marga Jasminum (melati) (Thomas, 1992: 44).

Kacapiring berasal dari Cina dan Jepang, bisa ditemukan sebagai

tanaman hias di pekarangan pada daerah pegunungan dengan ketinggian

400 m dpl dan baru berbuah jika ketinggian sekitar 3000 kaki dpl. Perdu

tegak dengan tinggi 1 - 2 meter ini mempunyai batang bulat berkayu,

bercabang, ranting muda dan daunnya berlapis lilin. Daun letaknya

berhadapan atau berkarang tiga, tebal dan licin seperti kulit, bertangkai

pendek, bentuknya elips, warnanya hijau tua. Bunga tunggal, bertangkai

pendek, warnanya putih, baunya harum (Dalimartha, 2003: 30).

Gambar 2.1 Bunga Kacapiring (Gardenia Augusta Merr)

(Sumber: Penulis, 2017)

Page 22: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

22

1.2 Klasifikasi Bunga Kacapiring

Menurut Firman (2015) bahwa klasifikasi tanaman kaca piring

(Gardenia Augusta Merr) sebagaimana penggolongan dari tingkat

kingdom hingga species sebagai berikut:

Kingdom : Plantae’

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Rubiales

Familia : Rubiaceae

Genus : Gardenia

Species : Gardenia augusta Merr.

1.3 Morfologi Bunga Kacapiring

Berdasarkan Thomas (1992) ciri-ciri dan struktur morfologi bunga

Kacapiring sebagai berikut:

a. Batang Kacapiring

Tanaman ini membentuk semak-semak setinggi 1-2 meter

dengan kulit batang berwarna keabu-abuan.

b. Daun Kacapiring

Daunnya mempunyai tekstur tebal berwarna hijau gelap hingga

terang mengkilap, berbentuk elips bulat telur dan tumbuh bertolak

belakang, tangkainya pendek dan memiliki stipula.

c. Bunga Kacapiring

Bunga kacapiring berwarna putih, mempunyai aroma yang

harum, bunga ini tidak keluar serempak melainkan muncul tunggal

di ujung daun tertinggi. Kelopak bunga berwarna hijau.

d. Buah Kacapiring

Berbentuk elips, berwarna kuning atau jingga. Panjangnya

sekitar 2,5 – 4,5 cm dengan diameter sekitar 1,5 – 2 cm.

Page 23: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

23

e. Biji Kacapiring

Bijinya tipis pipih berbentuk bundar seperti biji cabai dan

berwarna coklat kekuningan.

1.4 Kandungan Bunga Kacapiring

Menurut Dalimartha dan Fatmawati (2003), buah Kacapiring

mengandung unsur minyak asiri, klorogenin, krosin, krosetin,

nonacosane, a-mannitol, b-sitesterol, glikosod, scandoside methyl ester,

gardoside, gentiobioside, geniposid, genipin, gardenin, gerdenosid,

tanin, dan dekstrose. Sedangkan kandungan kimia daun Kacapiring

(Gardenia Jasminoides Ellis) telah diteliti yang hasilnya adalah

penapisan fitokimia menunjukkan daun mengandung flavonoid, saponin,

tanin galat, dan steroid atau terpenoid, dalam abu daun terdapat natrium,

kalsium, kalium, magnesium, besi, tembaga dan timbal yang sangat

berguna bagi kesehatan.

1.5 Manfaat Bunga Kacapiring

Menurut Thomas (1992) Bunga Kacapiring memiliki banyak

manfaat sebagai berikut:

a. Buah Kacapiring

Buah Kacapiring rasanya pahit, sifatnya dingin dengan

afinitas ke meridian jantung, hati, paru-paru, dan lambung. Buah

bunga Kacapiring ini memiliki manfaat sebagai obat dalam

penyembuhan penyakit bisul pada kepala anak kecil, herpes

simplek, luka bakar , membuang racun, meningkatkan fungsi hati,

mata bengkak, melancarkan aliran empedu ke usus, anti radang,

antibiotik, pereda demam, peluruh dahak dan lain – lainnya.

b. Daun Kacapiring

Daun Kacapiring memiliki manfaat sebagai obat untuk

penyakit diabetes mellitus, sariawan, demam dan lain-lainnya.

Page 24: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

24

c. Bunga Kacapiring

Bunga Kacapiring memiliki manfaat sebagai obat untuk

penyakit hemostatis, batuk, peluruh kencing, dan peluruh haid.

d. Akar Kacapiring

Akar Kacapiring memiliki manfaat sebagai obat untuk

penyakit disentri yang disertai darah dan lendir dan sakit kuning

(jaundice).

2. Jelly

2.1 Pengertian Jelly

Menurut Koswara (2011) Jelly merupakan produk yang dibuat

dengan bahan utama hidrokoloid, seperti agar- agar, karagenan, dan

sumber-sumber lainnya. Berbagai jenis hidrokoloid tersebut memiliki

tekstur dan karakter yang berbeda-beda. Ada yang memiliki tekstur

rapuh, kenyal dan lain- lain. Oleh karena itu biasanya dalam produk jelly

yang terdapat di pasar, berbagai sumber tersebut dipadukan dengan

perbandingan tertentu, sehingga dihasilkan jelly yang memiliki tekstur

yang khas.

Jelly merupakan makanan yang dibuat dari karaginan, yaitu

senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstraksi dari rumput laut.

Jenis-jenis karaginofit, seperti Eucheuma sp, Chondrus sp, Hypnea sp,

dan Gigartina sp. Karaginan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

Iotokaraginan, Kappa-karaginan, dan Lambda-karaginan. Ketiganya

berbeda dalam sifat gel yang dihasilkan. Kappa-karaginan dan Lambda-

Karaginan menghasilkan gel yang kuat (rigid), sedangkan Ioto-

karaginan membentuk gel yang halus (flaccid) dan mudah dibentuk

(Anggadiredja, 2009).

Jelly adalah makanan tinggi serat, makanan semi padat ini terbuat

dari campuran sari buah dan gula. Tiga zat pokok penyusun jelly adalah

pectin (serat), gula, dan aroma perasa. Pectin (serat) bisa diperoleh dari

bermacam buah-buahan seperti mangga, nanas, pepaya, dan markisa.

Page 25: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

25

2.2 Manfaat Jelly

Jelly menjadi sangat penting sebagai pangan berkhasiat, karena sifat

serat yang tidak dapat dicerna, maka serat akan masuk ke kolon dalam

keadaan utuh. Keadaan utuh tersebut menyebabkan serat mencapai kolon

dalam volume yang besar dan membutuhkan tempat yang luas sehingga

memberikan perasaan kenyang, dengan demikian kehadiran serat akan

mengurangi keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan sumber

energi lainnya sehingga dapat mencegah munculnya kegemukan.

Konsumsi serat makanan yang dianjurkan dalam diet sehari-hari adalah

20-30 gram (Ali, 2012).

2.3 Kualitas Jelly yang baik

Menurut Helen (1980) mengatakan bahwa jelly yang baik

mempunyai sifat bersih, mengkilat, tembus pandang, dan warna yang

menarik. Tekstur jelly juga harus empuk dan mudah dipotong namun

cukup kaku untuk mempertahankan bentuk, tidak lengket, tidak pecah,

dan punya karakteristik permukaan yang baik.

Menurut Cross (1984) kualitas jelly yang baik sebagai berikut:

a. Harus bersih, mengkilat, transparan, berwarna menarik, bila dipotong

maka sisa potongan tajam dan halus.

b. Mampu mempertahankan bentuk, tidak meleleh dan tidak menjadi

sirup.

c. Mampu mempertahankan aroma, cita rasa, flavour, dan buah aslinya.

2.4 Cara Pembuatan Jelly

Berdasarkan Pitojo dan Zumiati (2005) proses pembuatan jelly

dengan menggunakan daun cincau hijau meliputi:

1. Sortasi

Proses ini dalah pemisahan rerumputan atau tali plastik yang

sering tertinggal pada bahan baku.

Page 26: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

26

2. Penimbangan bahan

Bahan baku di timbang untuk menentukan bahan lainnya yang

digunakan untuk proses pembuatan cincau. Jika 50 lembar daun

cincau hijau dan air 500 ml.

3. Pelumatan

Campur daun cincau hijau dan masukkan air sedikit demi

sedikit, remas – remas daun cincau selama 10 menit, larutan akan

mulai lekat dan licin dan berwarna hijau.

4. Penyaringan

Larutan disaring dan ditampung didandang atau drum dan

ampasnya dibuang.

5. Pencetakan

Tuang larutan tersebut kedalam cetakan lalu diamkan hingga

benar-benar dingin, setelah dingin cincau siap dipotong.

2.5 Resep Standar Pembuatan Cincau Hijau

Acuan resep untuk membuat jelly daun bunga Kacapiring penulis

menggunakan resep pembuatan cincau hijau karena spesifikasi bahan

yang sama yaitu pembuatan jelly dengan menggunakan sari daun,

sehingga akan mempermudah proses pengolahnya.

Tabel 2.1 Standar Pembuatan Cincau Hijau

No Bahan Jumlah Unit

1 Daun Cincau Hijau 50 Lembar

2 Air 500 Ml

Sumber: (Pitojo dan Zumiati, 2005)

Page 27: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

27

3. Uji Organoleptik

3.1 Teori Uji Organoleptik

Penilaian dengan indera yang juga disebut Penilaian Organoleptik

atau Penilaian Sensorik merupakan suatu penilaian yang paling primitif.

Penilaian sensorik pada manusia pada mulanya sebagai kegiatan seni

(art) dan tetap berkembang sebagai seni sampai merasuki dunia industri.

Baru pada tahun 1950-an bidang seni ini mulai berkembang manjadi

bidang ilmu. Penilaian dengan indera menjadi bidang ilmu setelah

prosedur penilaian dibakukan, dirasionalkan, dan dihubungkan dengan

penilaian secara objektif. Analisis data menjadi lebih sistematis dan

statistik masuk dalam kancah analisis dan pengambilan keputusan.

Penelitian dengan indera banyak digunakan untuk menilai mutu

komoditi hasil pertanian dan makanan. Penilaian cara ini banyak

disenangi karena dapat dilaksanakan dengan cepat dan langsung.

Kadang-kadang penilaian ini dapat member hasil penilaian yang sangat

teliti, dalam beberapa hal penilaian dengan indera bahkan melebihi

ketelitian alat yang paling sensitif (Soewrno, 1985).

Organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan makanan

berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk mempegunakan suatu produk.

Uji Organoleptik atau uji indera atau uji sensorik sendiri merupakan cara

pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk

pengukuran daya penerimaan terhadap produk (Soewarno, 1985).

3.2 Tujuan Uji Organoleptik

Tujuan diadakannya uji organoleptik terkait langsung dengan

selera. Setiap orang di setiap daerah memiliki kecenderungan selera

tertentu sehingga produk yang akan dipasarkan harus disesuaikan dengan

selera masyarakat setempat. Selain itu disesuaikan pula dengan target

konsumen, apakah anak-anak atau orang dewasa (Soewarno, 1985).

Tujuan uji organoleptik adalah untuk:

a. Pengembangan produk dan perluasan pasar.

b. Pengawasan mutu, meliputi bahan mentah, produk, dan komoditas.

Page 28: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

28

c. Perbaikan produk.

d. Membandingkan produk sendiri dengan produk pesaing.

e. Evaluasi penggunaan bahan, formulasi, dan peralatan baru.

3.3 Panelis

Penilaian mutu atau analisa sifat-sifat sensorik suatu komoditi panel

bertindak sebagai instrumen atau alat. Panel adalah satu atau sekelompok

orang yang bertugas untuk menilai sifat atau mutu benda berdasarkan

kesan subyektif. Jadi, penilaian makanan secara panel adalah berdasarkan

kesan subyektif dari para panelis dengan prosedur sensorik tertentu yang

harus dituruti.

Penilaian organoleptik dikenal beberapa macam panel. Penggunaan

panel-panel ini dapat berbeda tergantung dari tujuannya.

Ada 6 macam panel yang biasa digunakan dalam uji organoleptik, yaitu:

1. Pencicip perorangan (individual expert)

Pencicip Perorangan yaitu orang yang sangat ahli dengan kepekaan

spesifik yang sangat tinggi yang diperoleh karena bakat atau latihan -

latihan yang sangat intensif. Panel perseorangan sangat mengenal

sifat, peranan dan cara pengolahan bahan yang akan dinilai dan

menguasai metode-metode analisis organoleptik dengan sangat baik.

2. Panel pencicip terbatas (small expert panel)

Panel terbatas terdiri dari 3 – 5 orang yang mempunyai kepekaan

tinggi sehingga bisa lebih dapat dihindari. Panelis ini mengenali

dengan baik faktor-faktor dalam penilaian organoleptik dan dapat

mengetahui cara pengolahan dan pengaruh bahan baku terhadap hasil

akhir. Keputusan diambil setelah berdiskusi di antara anggotanya.

3. Panel terlatih (trained panel)

Panel terlatih terdiri dari 5 – 15 orang yang mempunyai kepekaan

yang cukup baik. Untuk menjadi panelis terlatih perlu didahului

dengan seleksi dan latihan-latihan. Panelis ini dapat menilai beberapa

Page 29: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

29

sifat rangsangan sehingga tidak terlampau spesifik. Keputusan diambil

setelah data dianalisis statistik.

4. Panel agak terlatih

Panel agak terlatih terdiri dari 15 – 25 orang yang sebelumnya

dilatih untuk mengetahui sifat sensorik tertentu. Panel agak terlatih

dapat dipilih dari kalangan terbatas dangan menguji kepekaannnya

lebih dulu. Data yang sangat menyimpang tidak dapat digunakan.

5. Panel tak terlatih (untrained panel)

Panel tidak terlatih terdiri lebih dari 25 orang yang dapat terdiri

dari orang awam yang dipilih berdasarkan jenis kelamin, suku bangsa,

tingkat sosial dan pendidikan. Panel tidak terlatih hanya boleh untuk

menilai sifat-sifat organoleptik yang sederhana seperti sifat-sifat

kesukaan tetapi tidak boleh untuk uji perbedaan.

6. Panel konsumen (consumer panel)

Panel konsumen terdiri dari 30 hingga 100 orang tergantung dari

target pemasaran suatu komoditi. Panel ini sifatnya sangat umum dan

dapat ditentukan berdasarkan daerah dan kelompok tertentu.

3.4 Metode Pengujian Organoleptik

Menurut Soewarno (1985) pengujian organoleptik mempunyai

bermacam-macam cara. Cara-cara pengujian itu dapat digolongkan dalam

beberapa kelompok. Cara pengujian yang paling popular adalah

kelompok pengujian pembedaan (defference tests) dan kelompok

pengujian pemilihan (preference tests), disamping kedua kelompok

pengujian itu, dikenal juga pengujian skalar dan pengujian deskripsi. Jika

kedua pengujian pertama banyak digunakan dalam penelitian, analisis

proses, dan penilaian hasil akhir, maka dua kelompok pengujian terakhir

ini banyak digunakan dalam pengawasan mutu (quality control).

Berikut ini akan dijelaskan mengenai kelompok - kelompok dalam

pengujian organoleptik, yaitu:

Page 30: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

30

1. Pengujian Pembedaan

Pengujian pembedaan digunakan untuk menetapkan apakah ada

perbedaan sifat sensorik atau organoleptik antara dua contoh.

Meskipun dalam pengujian dapat saja sejumlah contoh disajikan

bersama tetapi untuk melaksanakan pembedaan selalu ada dua contoh

yang dapat dipertentangkan.

Uji ini digunakan untuk menilai pengaruh macam-macam

perlakuan modifikasi proses atau bahan dalam pengolahan pangan bagi

industri, atau untuk mengetahui adanya perbedaan atau persamaan

antara dua produk dari komoditi yang sama.

Macam-macam uji pembedaan sebagai berikut:

a. Uji Pasangan

Uji pasangan juga disebut paired comparison, paired test atau dual

comparation. Cara pengujian ini termasuk sangat sederhana dan paling

tua, karena itu juga sering digunakan, dalam pengujian dengan uji

pasangan, dua contoh disajikan bersamaan atau berurutan dengan

nomor kode berlainan. Masing-masing anggota panel diminta untuk

menyatakan ada atau tidak ada perbedaan dalam sifat yang diujikan.

Agar pengujian ini efektif, sifat atau kriteria yang diujikan harus jelas

dan dipahami panelis.

b. Uji Segitiga

Uji segitiga digunakan untuk mendeteksi perbedaan yang kecil.

Pengujian ini lebih banyak digunakan karena lebih peka daripada uji

pasangan. Uji ini mula-mula diperkenalkan oleh 2 ahli statistik

Denmark pada tahun 1946, dalam pengujian ini kepada masing-masing

panelis disajikan secara acak 3 contoh berkode. Pengujian ketiga

contoh itu biasanya dilakukan bersamaan tetapi dapat pula berurutan.

Dua dari 3 contoh itu sama dan yang ketiga berlainan. Panelis diminta

memilih satu di antara 3 contoh yang berbeda dari 2 yang lain, dalam

uji ini tidak ada contoh baku atau pembanding.

Page 31: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

31

c. Uji Duo-Trio

Uji ini seperti halnya pada uji segitiga, tiap-tiap anggota panel

disajikan 3 contoh, 2 contoh dari bahan yang sama dan contoh ketiga

dari bahan yang lain. Bedanya ialah bahwa salah satu dari dua contoh

yang sama itu dicicip atau dikenali dulu dan dianggap sebagai contoh

baku, sedangkan kedua contoh lainnya kemudian, dalam

penyuguhannya ketiga contoh itu dapat diberikan bersamaan.

d. Uji Pembanding Ganda (Dual Standards)

Uji pembanding ganda juga disebut dual standards. Bentuk

pengujian pembanding ganda menyerupai uji duo-trio. Jika pada uji

duo-trio digunakan satu contoh baku sebagai pambanding, maka pada

uji pembanding ganda digunakan dua contoh baku sebagai pembanding

yaitu A dan B.

e. Uji Pembanding Jamak

Uji pembanding jamak juga disebut multiple standards, dalam uji

pembanding jamak digunakan 3 atau lebih contoh pembanding.

Contoh-contoh pembanding itu biasanya mempunyai kesamaan sifat

atau hanya berbeda kecil dalam tingkat.

f. Uji Rangsangan Tunggal (Single Stimulus)

Uji rangsangan tunggal juga disebut uji A dan bukan A. Uji ini

dikembangkan di Universitas Brown. Pengertian contoh bukan A ialah

semua contoh yang tidak mempunyai sifat-sifat sensorik seperti yang

dispesifikasikan dengan contoh A. Contoh bukan A dapat pula diganti

dengan contoh B yaitu contoh dengan sifat sensorik tertentu atau yang

telah dispesifikasi tetapi berbeda dengan contoh A.

g. Uji Tunggal atau monadic

Uji tunggal juga disebut uji monadic. Uji ini terutama

diperuntukkan bagi komoditi atau contoh yang mempunyai kesan

kemudian (after taste) yang kuat. Bahan-bahan contoh demikian jika

disajikan dalam jumlah banyak dan bersamaan waktunya, contoh yang

satu akan mempengaruhi penilaian contoh berikutnya.

Page 32: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

32

2. Uji Penerimaan

Kelompok uji penerimaan juga disebut acceptance tests atau

preference tests. Uji penerimaan menyangkut penilaian seseorang akan

suatu sifat atau kualitas suatu bahan yang menyebabkan orang

menyenangi. Jika pada uji pembedaan panelis mengemukakan kesan

akan adanya perbedaan tanpa disertai kesan senang atau tidak, maka

pada uji penerimaan, panelis mengemukakan tanggapan pribadi yaitu

kesan yang berhubungan dengan kesukaan atau tanggapan senang atau

tidaknya terhadap sifat sensorik atau kualitas yang dinilai. Dibawah ini

akan dijelaskan mengenai macam-macam uji penerimaan sebagai

berikut:

a. Uji Kesukaan

Uji kesukaan juga disebut uji hedonic, dalam uji hedonik, panelis

diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau sebaliknya

ketidaksukaan, disamping panelis mengemukakan tanggapan senang,

suka atau sebaliknya, mereka juga mengemukakan timgkat

kesukaannya. Tingkat-tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik.

Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan

skala yang dikehendakinya.

b. Uji Mutu Hedonik

Berbeda dengan uji kesukaan, uji mutu hedonik tidak menyatakan

suka atau tidak suka, melainkan menyatakan kesan tentang baik atau

buruk. Kesan baik-buruk ini disebut kesan mutu hedonik. Kesan mutu

hedonik lebih spesifik daripada sekedar kesan suka atau tidak suka.

Rentangan skala hedonik berkisar dari ekstrim baik sampai ke ekstrim

jelek.

3.5 Hasil Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian sejenis tentang pembuatan jelly dengan

bahan dasar daun bunga kacapiring yang pernah dilakukan sebelumnya,

antara lain:

Page 33: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

33

1. Dewi Wijayanti (2008) dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Pemberian Ekstrak Daun Kacapiring (Gardenia Augusta Linn Merr)

Terhadap Penurunan Kadar Gluosa pada Tikus Putih”. Hasil

penelitian telah dilakukan penelitian pendahuluan pengaruh pemberian

ekstrak daun Kacapiring terhadap uji toleransi glukosa darah pada

tikus putih jantan galur Wistar dengan berat badan 300 – 400 gram,

usia 40 – 60 hari sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok

secara acak. Ekstrak daun Kacapiring dibuat dengan konsentrasi 10%,

15%, 20% b/v dan diberikan secara oral dengan tida dosis yaitu: 1 :

1,5 dan 2 g/kgBB. Sebagai pembanding digunakan metformin HCL

dosis 45 mg/kgBB. Volume yang diberikan adalah 1 ml/100Gbb untuk

setiap ekor tikus. Setelah 30 menit, diberikan larutan glukosa 50% b/v

secara oral dengan volume pemberian 0,2ml/100 gBB, lalu dilakukan

pengukuran kadar glukosa darah tikus setelah 30 : 60 : 120 dan 180

menit dengan alat advantage meter. Diperoleh hasil bahwa ekstrak

daun Kacapiring dengan 2 g/kgBB memberikan efek penurunan kadar

glukosa darah yang lebih baik dibandingkan dosis lainnya. Tidak ada

hubungan antara peningkatan dosis dengan peningkatan efek

penurunan kadar glukosa darah.

2. Ida Bagus Ketut Widnyana Yoga, Nuri Andarwulan, Endang

Prangdimurti (2008) yang berjudul “Potensi Antioksidan Gel dan

Daun Kacapiring”. Hasil penelitian gel daun kacapiring memiliki

kadar klorofil sebesar 14,56 mgKg-1

bb, total fenol sebesar 2648,16 mg

GAE/100 g bk yang bisa dijadikan sebagai sumber antioksidan alami,

karena senyawa fenol umumnya merupakan antioksidan primer.

Ekstraksi daun kacapiring pada penelitian ini dilakukan dengan rasio

daun dan pelaryt 1:5, 1:10 dan 1:15, mengacu pada hasil penelitian

ekstraksi daun cincau dengan karakteristik gel terbaik adalah

perbandingan 1:10.

3. Nur Khoiriyah dan Leily Amalia (2014) yang berjudul “Formulasi

Cincau Jelly Drink (Premna Oblongifolia L Merr) Sebagai Pangan

Page 34: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

34

Fungsional Sumber Antioksidan”. Hasil penelitian cincau jelly

merupakan suatu produk minuman gek dari bahan dasar sari daun

cincau dengan menggunakan air, tambahan gula dan bahan tambahan

pangan linnya yang diizinkan. Formulasi cincau jelly drink yang

disajikan F1 (sari daun cincau 86.05, karagenan 0.30, sukralosa 13.00,

garam 0.10, kalium sitrat 0.15 dan perisa 0.40), F2 (sari daun cincau

85.95, karagenan 0.40, sukralosa 13.00, garam 0.10, kalium sitrat 0.15

dan perisa 0.40), F3 (sari daun cincau 85.85, karagenan 0.50,

sukralosa 13.00, garam 0.10, kalium sitrat 0.15 dan perisa 0.40).

Produk dengan presentase panelis terbanyak adalah F1 dengan

penambahan 0.30 karagenan.

4. Fatmawati, Asep Gana S, As’ari Nawawi (2003) yang berjudul

“Telaah Kandungan Kimia Daun Kacapiring (Gardenia Jasminoides

Ellis)”. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan daun mengandung

flavonoid, saponin, tanin galat, dan steroid/triterpenoid. Dalam abu

daun terdapat natrium, kalsium, kalium, magnesium, besi, tembaga,

dan timbal. Ekstraksi dengan cara refluks menggunakan etanol 95%

dilanjutkan dengan kromatografi cair vakum menggunakan campuran

n-heksana, etil asetat dan metanol dengan kepolaran meningkat, dan

fraksi keempatnya dikromatografi kolom menggunakan campuran n-

heksana-etil asetat (9:1) menghasilkan dua isolat. Berdasarkan spektra

IR, MS, RMI proton dan C-13 menunjukkan isolat tersebut diduga

stigmasterol dan diterpen.

3.6 Kerangka Berfikir

Berkaitan dengan pembuatan Tugas Akhir (TA), penulis mengangkat

judul “Pembuatan Jelly dengan menggunakan Sari Daun Bunga

Kacapiring” .

Penulis melakukan penelitian dengan membuat jelly berbahan dasar

daun Kacapiring karena selama ini tanaman Kacapiring hanya dijadikan

sebagi tanaman hias yang memiliki banyak manfaat untuk

Page 35: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

35

Pembuatan Jelly Dengan Menggunakan Sari

Daun Bunga Kacapiring

menyembuhkan bebrapa macam penyakit, sehingga penulis ingin

memanfaatkan daun Kacapiring agar mudah dikonsumsi dengan

menjadikan daun Kacapiring sebagai jelly.

Penulis mengambil acuan resep daun cincau hijau dalam pembuatan

jelly. Pada pembuatan jelly daun Kacapiring, penulis melakukan beberapa

eksperimen hingga menemukan formula yang tepat dan penulis akan

melakukan tahap uji hedonik, uji mutu hedonik dan uji perbandingan

dengan memberikan angket kepada panelis agak terlatih sebanyak 25

orang. Maka disusunlah kerangka berfikir bahwa sari daun bunga

Kacapiring dapat diolah menjadi jelly.

Gambar 2.2 Skema Kerangka Berfikir

(Sumber : Penulis, 2017)

Pemanfaatan tanaman hias/liar Kacapiring

Proses Pembuatan Produk

Menemukan Formula & Cara Pengolahan

Produk yang Tepat

Hasil Produk

Uji

Hedonik

Uji Mutu

Hedonik

Hasil Uji Jelly Sari Daun Kacapiring

Uji

Perbandinga

n

Page 36: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

C. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini terbagi

menjadi dua tahapan, yaitu:

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menguji standar sari daun

Kacapiring sebagai bahan dalam pembuatan jelly. Sebelum melakukan

ekperimen, penulis mempersiapkan bahan – bahan dalam pembuatan jelly

sari daun Kacapiring, setelah itu masuk kedalam tahapan pembuatan jelly

sari daun Kacapiring hingga menemukan formula yang tepat.

2. Penelitian Lanjutan

Penelitian lanjutan digunakan untuk mendapatkan informasi

mengenai tingkat kesukaan konsumen serta kelayakan terhadap produk

pembuatan jelly dengan menggunakan sari daun bunga kacapiring. Adapun

jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian organoleptik yaitu uji

hedonik dan uji mutu hedonik.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Penelitian Pendahuluan

Waktu penelitian pendahuluan akan dilaksanakan pada bulan April

2017. Tempat penelitian dilaksanakan di rumah penulis yang beralamat di

Jl.Soekarno-Hatta Km 6 RT 24 NO 22.

2. Penelitian Lanjutan

Waktu penelitian lanjutan dimulai dari bulan Juni 2017. Tempat

penelitian dilakukan di Politeknik Negeri Balikpapan yang beralamat di Jl.

Soekarno Hatta Km 8, Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Page 37: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

37

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Adapun populasi, sampel dan teknik sampling, teknik pengumpulan data dan

penentuan panelis yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

1. Populasi

Menurut Margono (2010), populasi adalah suatu data yang menjadi

perhatian kita dalam suatu Ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.

Populasi dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu:

a. Populasi Penelitian Pendahuluan

Populasi dalam penelitian eksperimen ini adalah pembuatan

jelly dengan menggunakan sari daun bunga kacapiring (Gardenia

Augusta Merr) yang diambil dari Desa Karya Jaya kecamatan

Samboja dengan jumlah 4 – 6 pohon.

b. Populasi Penelitian Lanjutan

Populasi yang digunakan oleh penulis dalam tahap ini adalah

mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Negeri Balikpapan Jurusan Tata

Boga semester 6 (enam) yang berjumlah 42 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan mampu

mewakili populasi dalam penelitian (Burhannuddin, 2013).

a. Sampel Penelitian Pendahuluan

Sampel pada penelitian percobaan yang dilakukan penulis hingga

menemukan formula akan dibutuhkan beberapa kali eksperimen.

Eksperimen pertama dengan menggunakan 50 lembar daun Kacapiring

dan 500 ml air hangat. Jika eksperimen pertama tidak mendapatkan

hasil yang diinginkan, penulis akan melakukan eksperimen berikutnya.

b. Sampel Penelitian Lanjutan

Penelitian lanjutan sampel yang diambil Mahasiswa/i Politeknik

Negeri Balikpapan Jurusan Tata Boga semester 6 (enam) yang akan

dijadikan panelis pada uji hedonik, uji mutu hedonik, dan uji

pembedaan yang disebut panel agak terlatih yakni berjumlah 25 orang.

Page 38: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

38

3. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang menentukan

bahwa sampel terdapat berbagai teknik sampling yang harus digunakan

(Sugiyono, 2012).

a. Sampel Penelitian Pendahuluan

Teknik pendahuluan menentukan sampling dalam penelitian ini

yaitu dengan memetik dan memilih daun bunga Kacapiring yang masih

segar.

b. Sampel Penelitian Lanjutan

Pada tahap ini, pengambilan sampel yang akan dipakai adalah

metode teknik sampling Non probilitas yaitu teknik purposif dimana

peneliti secara sengaja menentukan panelis yang akan menguji hasil

produk. Teknik pengambilan sampel untuk pengujian organoleptik yang

penulis gunakan diambil dari panelis agak terlatih. Panelis agak terlatih

yaitu panel yang berada antara panelis terlatih dan panelis tidak terlatih,

Panelis dalam kategori ini mengetahui sifat-sifat sensorik dari sampel yang

diuji karena memahami tentang produk yang akan diuji. Kelompok yang

termasuk dalam kategori ini antara lain mahasiswa semester 6 (enam)

Jurusan Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan sebanyak 25 panelis.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2012), terdapat lima teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

a. Eksperimen

Eksperimen penulis melakukan eksperimen pertama dengan acuan

resep jelly sari daun cincau. Jika tidak mendapatkan hasil yang tepat

penulis akan melakukan eksperimen ulang.

Page 39: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

39

b. Studi Kepustakaan

Tinjauan pustaka yang penulis gunakan adalah dengan mencari

sumber data dari buku, jurnal dan internet yang berisi mengenai

bahasan dan akan disajikan pada tinjauan teori.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang penulis gunakan dengan pengumpulan data

melalui foto atau gambar yang penulis ambil sendiri.

d. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung mengenai bahan

baku yang akan digunakan dalam pengolahan produk, bahwa bunga

Kacapiring hanya dijadikan sebagai tanaman hias.

e. Angket

Penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan

angket yang disebar kepada panelis agak terlatih, dengan melampirkan

beberapa pertanyaan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh pendapat

dari panelis.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian bertujuan untuk mengetahui daya terima kesukaan

panelis terhadap sifat organoleptik yang meliputi aspek rasa, warna, aroma,

dan tekstur menggunakan lembar uji penilaian uji hedonik dan uji mutu

hedonik. Uji Organoleptik biasanya meliputi 4 aspek yakni rasa, warna,

aroma, dan tekstur. Berikut adalah kerangka penilaian uji hedonik dan uji

mutu hedonik pada angket uji organoleptik.

Page 40: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

40

Tabel 3.1 Karakteristik Pada Uji Hedonik dan Skala Numerik

No. Aspek

Penilaian Skala Kategorik

Skala

Numerik

Sampel

A

Sampel

B

1 Warna

Sangat Suka 5

Suka 4

Agak Suka 3

Tidak Suka 2

Sangat Tidak Suka 1

2 Aroma

Sangat Suka 5

Suka 4

Agak Suka 3

Tidak Suka 2

Sangat Tidak Suka 1

3 Tekstur

Sangat Suka 5

Suka 4

Agak Suka 3

Tidak Suka 2

Sangat Tidak Suka 1

4 Rasa

Sangat Suka 5

Suka 4

Agak Suka 3

Tidak Suka 2

Sangat Tidak Suka 1

(Sumber : Penulis, 2017)

Page 41: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

41

Tabel 3.2 Karakteristik Pada Uji Mutu Hedonik dan Skala Numerik

No. Aspek

Penilaian Skala Kategorik

Skala

Numerik

Sampel

A

Sampel

B

1 Warna

Sangat Hijau 5

Hijau 4

Agak Hijau 3

Kurang Hijau 2

Tidak Hijau 1

2 Aroma

Sangat Harum 5

Harum 4

Agak Harum 3

Tidak Harum 2

Sangat Tidak Harum 1

3 Tekstur

Sangat Kenyal 5

Kenyal 4

Agak Kenyal 3

Tidak Kenyal 2

Sangat Tidak Kenyal

1

4 Rasa

Sangat Pahit 5

Pahit 4

Agak Pahit 3

Tidak Pahit 2

Sangat Tidak Pahit 1

(Sumber : Penulis, 2017)

Page 42: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

42

E. Teknik Analisa Data

Teknik analisa yang digunakan penulis dalam penelitian ini dengan metode

statistik deskriptif. Metode statistik deskriptif adalah metode penghitungan secara

sederhana berdasarkan persentase dari hasil data uji organoleptik yang disebarkan

kepada 25 orang penelis yang merupakan panelis agak terlatih. Analisa

pengolahan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

mentransformasikan skala hedonik menjadi skala numeric dengan menggunakan

program SPSS 20.0 for windows untuk melihat tingkat kesukaan panelis dan mutu

hedonik.

F. Prosedur Penelitian

Peneliti melakukan penelitian dimulai mencari referensi acuan resep

hingga pengujian hasil produk yang dihasilkan. Prosedur yang penulis lakukan

adalah:

1. Prosedur Penelitian Pendahuluan

Peneliti melakukan penelitian dimulai dari mencari referensi acuan

resep hingga pengujian hasil produk yang dihasilkan, berikut gambaran

penelitian yang penulis lakukan :

a. Bahan yang digunakan dalam penelitian

a) Daun Bunga Kacapiring

Daun bunga kacapiring merupakan bahan dasar untuk pembuatan

jelly.

b) Air

Air merupakan bahan untuk ekstraksi daun kacapiring yang

kemudian menghasilkan sari.

b. Peralatan yang digunakan dalam penelitian

a) Baskom

Baskom merupakan wadah atau tempat yang digunakan untuk

meletakkan bahan – bahan masakan serta dapat pula digunakan untuk

mencampur adonan.

Page 43: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

43

Gambar 3.1 Baskom

(Sumber : Penulis, 2017)

b) Saringan

Saringan merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan

ekstrak dan sari daun kacapiring.

Gambar 3.2 Saringan

(Sumber : Penulis, 2017)

c) Timbangan

Timbangan merupakan alat yang digunakan untuk menimbang daun

kacapiring yang belum diolah maupun telah diolah menjadi jelly.

Gambar 3.3 Timbangan

(Sumber : Penulis, 2017)

d) Gelas ukur

Gelas ukur merupakan alat yang digunakan untuk mengukur air

yang akan digunakan.

Page 44: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

44

Gambar 3.4 Gelas Ukur

(Sumber : Penulis, 2017)

e) Sendok

Sendok merupakan alat untuk memindahkan jelly yang sudah

dipotong kedalam kemasan

Gambar 3.5 Sendok

(Sumber : Penulis, 2017)

f) Cetakan

Cetakan merupakan alat yang digunakan untuk mencetak sari

daun yang telah di saring hingga menjadi jelly

Gambar 3.5 Cetakan

(Sumber : Penulis, 2017)

Page 45: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

45

g) Cutting board/Talenan

Cutting board/talenan merupakan alas yang digunakan untuk

memotong jelly.

Gambar 3.6 Cutting Board

(Sumber : Penulis, 2017)

h) Pisau

Pisau merupakan alat yang digunakan untuk memotong jelly.

Gambar 3.7 Pisau

(Sumber : Penulis, 2017)

Page 46: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

46

Gambar 3.6 Alur Proses Penelitian Pendahuluan

(Sumber : Penulis, 2017)

2. Prosedur Penelitian Lanjutan

Penulis mengulang kembali prosedur penelitian sebanyak satu kali

karena telah mendapatkan resep formula yang diinginkan dan membuatnya

kembali melakukan uji hedonik terhadap panelis. Terakhir peneliti menguji

produk dengan menyebar angket uji hedonik lanjutan kepada panelis. Berikut

merupakan tahapan penelitian lanjutan pada gambar 3.7.

Persiapan Diri

Persiapan Bahan dan Peralatan

Penimbangan Bahan

Peremasan Daun dengan Air

Penyaringan

Pencetakan

Page 47: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

47

Gambar 3.7 Alur Proses Penelitian Lanjutan

(Sumber : Penulis, 2017)

Persiapan Alat

Persiapan Produk dan Angket Uji

Hedonik, Uji Mutu Hedonik, Uji

Perbandingan

Menyebar Angket Uji Hedonik, Uji

Mutu Hedonik, Uji Perbandingan

kepada Panelis

Pengolahan Data

Analisis Data

Menemukan Hasil Tingkat

Kesukaan, Kualitas dan

Perbandingan.

Page 48: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Penelitian Pendahuluan

Proses pembuatan jelly dengan menggunakan daun bunga Kacapiring

diawali dengan persiapan pembuatan sari daun Kacapiring yaitu dengan

mencampur daun dengan air kedalam wadah yang bersih, kemudian

meremasnya hingga hancur dan kental, selanjutnya pisahkan ekstrak dengan

sari daunnya menggunakan saringan.

Berdasarkan eksperimen yang penulis lakukan bahwa daun bunga

Kacapiring dapat digunakan untuk membuat jelly karena terdapat kandungan

hidrokiloid alami pada daun. Hidrokoloid adalah suatu polimer larut dalam air

yang mampu mengentalkan larutan atau membentuk gel dari larutan tersebut.

Pada proses pembuatan jelly dengan menggunakan sari daun bunga

Kacapiring penulis mempertimbangkan kualitas uji hedonik dan uji mutu

hedonik yang meliputi aspek warna, aroma, tekstur dan rasa.

1) Percobaan Resep Jelly Cincau Hijau

Setelah mengetahui bahwa daun Kacapiring dapat digunakan untuk

membuat jelly penulis mencoba beberapa kali eksperimen yang pertama

yaitu dengan menggunakan resep acuan :

Tabel 4.1 Standar Pembuatan Cincau Hijau

No Bahan Jumlah Unit

1 Daun Cincau Hijau 50 lembar

2 Air 500 ml

Sumber: (Pitojo dan Zumiati, 2005)

Page 49: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

49

a. Uji resep pertama

Eksperimen resep pertama pengolahan standar dilakukan di

rumah penulis pada tanggal 15 April 2017 dengan menggunakan

standar resep sebagai berikut

Tabel 4.2 Resep Eksperimen 1 Resep Acuan Cincau Hijau

No Bahan Jumlah Unit

1 Daun Kacapiring 50 lembar

2 Air 500 ml

Cara Membuat:

1. Cuci daun Kacapiring hingga bersih.

2. Rebus air hingga mendidih, dinginkan hingga hangat

kuku.

3. Campur daun dan air menjadi satu dalam wadah.

4. Remas hingga daun mengeluarkan jelly.

5. Saring, kemudian tempatkan dalam cetakan segi empat

dengan ukuran 7 x 7 cm yang sudah disiapkan.

Berdasarkan hasil eksperimen pertama yang telah penulis

lakukan adalah tidak menghasilkan jelly karena terlalu banyak

menggunakan air sehingga sari yang dihasilkan menjadi encer,

aroma harum daun Kacapiring, dan warna hijau muda, dari hasil ini

penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam pembuatan jelly daun

Kacapiring masih belum sesuai yang diharapkan karena kandungan

hidrokoloid alami pada daun Cincau dan Kacapiring berbeda,

dengan ini penulis akan melakukan penelitian lanjutan dengan

mengurangi air menjadi 200 ml.

Page 50: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

50

b. Uji Resep Kedua

Eksperimen resep kedua dilakukan di rumah penulis pada

tanggal 17 April 2017 dengan menggunakan resep acuan yang telah

diubah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Resep Eksperimen 2

No Bahan Jumlah Unit

1 Daun Kacapiring 50 Lembar

2 Air 200 ml

Cara Membuat:

1. Cuci daun Kacapiring hingga bersih.

2. Menggunakan air hangat kuku.

3. Campur daun dan air menjadi satu dalam wadah.

4. Remas hingga daun mengeluarkan jelly.

5. Saring, kemudian tempatkan dalam cetakan segi empat

dengan ukuran 7 x 7 cm yang sudah disiapkan.

Berdasarkan eksperimen kedua yang telah penulis lakukan

adalah jelly yang dihasilkan sedikit mengandung hidrokoloid

sehingga hanya mengambang dipermukaan cetakan. Tekstur yang

dihasilkan jelly tidak padat, aroma harum daun Kacapiring dan

warnanya hijau pekat, dari hasil ini penulis dapat menyimpulkan

bahwa akan melakukan penelitian lanjutan dengan menambah daun

Kacapiring sebanyak 500 g dan 200 ml air.

c. Uji Resep Ketiga

Eksperimen resep ketiga dilakukan di rumah penulis pada tanggal

17 April 2017 dengan menggunakan eksperimen resep kedua yang

telah diubah sebagai berikut:

Page 51: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

51

Tabel 4.4 Resep Eksperimen 3

No Bahan Jumlah Unit

1 Daun Kacapiring 500 g

2 Air 200 ml

Cara Membuat:

1. Cuci daun Kacapiring hingga bersih.

2. Menggunakan air hangat kuku.

3. Campur daun dan air menjadi satu dalam wadah.

4. Remas hingga daun mengeluarkan jelly.

5. Saring, kemudian tempatkan dalam cetakan segi empat

dengan ukuran 7 x 7 cm yang sudah disiapkan.

Berdasarkan hasil eksperimen ketiga yang penulis lakukan

menghasilkan jelly Kacapiring yang baik karena mengandung banyak

hidrokoloid. Tekstur jelly yang dihasilkan kurang kenyal dan tidak

sepadat cincau sehingga jika dipotong pecah, karena kandungan

hidrokoloid alami pada daun Kacapiring berbeda dengan yang ada

didaun cincau sehingga berpengaruh pada jelly yang dihasilkan.

Warna jelly yang dihasilkan hijau pekat dan aroma agak harum daun

Kacapiring. Berdasarkan hasil ini penulis akan menggunakan resep

acuan dari eksperimen ketiga dalam pembuatan jelly daun Kacapiring.

2) Proses pembuatan Jelly daun Kacapiring (Gardenia Augusta Merr).

Pada proses pembuatan jelly daun Kacapiring ada beberapa tahap

yang harus dilakukan penulis, sebagai berikut:

a) Pemilihan Bahan

Pemilihan bahan untuk membuat jelly daun Kacapiring yaitu harus

memetik daun yang masih segar dan tidak rusak.

Page 52: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

52

Gambar 4.1 Pemetikan Daun Kacapiring

(Sumber : Penulis, 2017)

b) Penimbangan Bahan

Setelah dipetik, kemudian daun ditimbang terlebih dahulu sebelum

dicuci.

Gambar 4.2 Penimbangan Bahan

(Sumber : Penulis, 2017)

c) Pencucian Bahan

Daun yang telah dipetik dan ditimbang harus dicuci hingga bersih

terlebih dahulu, kemudian tiriskan.

Gambar 4.3 Pencucian Daun Kacapiring

(Sumber : Penulis, 2017)

Page 53: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

53

d) Pencampuran Air

Setelah ditiriskan, daun Kacapiring dicampur dengan air hangat

kuku yang telah disediakan.

Gambar 4.4 Pencampuran Air

(Sumber : Penulis, 2017)

e) Peremasan Daun Kacapiring

Peremasan daun secara manual atau menggunakan tangan, daun

diremas hingga menghasilkan sari yang berlendir.

Gambar 4.5 Pemerasan Daun Kacapiring

(Sumber : Penulis, 2017)

f) Penyaringan Sari Daun Kacapiring

Daun yang telah diremas kemudian disaring untuk memisahkan

sari dari ekstraknya.

Gambar 4.6 Penyaringan

(Sumber : Penulis, 2017)

Page 54: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

54

g) Pencetakan Sari Daun Kacapiring

Sari daun yang telah disaring kemudian dicetak kedalam wadah

segi empat berukuran 7 x 7 cm, kemudian diamkan selama semalam

dan simpan kedalam lemari es.

Gambar 4.7 Pecetakan Sari Daun Kacapiring

(Sumber : Penulis, 2017)

h) Pemotongan Jelly

Jelly yang telah didiamkan selama semalam kemudian dipotong

dadu, namun karena kandungan hidrokoloid alami pada daun

Kacapiring berbeda dari kandungan hidrokoloid alami daun cincau

maka ketika dipotong pecah.

Gambar 4.8 Jelly yang telah dipotong

(Sumber : Penulis, 2017)

i) Penyajian

Jelly daun Kacapiring yang telah dipotong akan dikemas dan

disebarkan kepada panelis, adapun langkah-langkah dalam penyajian

jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

1) Jelly daun Kacapiring yang telah dikemas siap disajikan kepada

panelis.

Page 55: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

55

Gambar 4.9 Jelly daun Kacapiring

( Sumber : Penulis, 2017)

2) Pada saat menyajikan kepada panelis, penulis menggunakan kuah

santan gula merah

Gambar 4.10 Pengemasan Jelly Kacapiring

(Sumber : Penulis, 2017)

j) Pengemasan

Produk jelly daun Kacapiring dikemas dengan menggunakan gelas

plastik berukuran kecil atau yang biasanya untuk puding.

Gambar 4.11 Pengemasan Jelly daun Kacapiring

(Sumber : Penulis, 2017)

2. Penelitian Lanjutan

Pada penelitian lanjutan penulis melakukan uji organoleptik yaitu uji

hedonik, mutu hedonik, dan uji perbandingan untuk mengetahui kesukaan dan

mutu dari jelly daun Kacapiring dibandingkan dengan jelly daun cincau.

Penelitian lanjutan ini menggunakan 25 panelis agak terlatih yaitu

Page 56: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

56

mahasiswa/i jurusan Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan semester 6,

karena panelis tersebut memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengetahui

kualitas jelly yang baik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 Mei 2017.

a. Uji Hedonik

Uji hedonik merupakan suatu uji organoleptik yaitu pengujian yang

dilakukan oleh beberapa panelis yang memiliki tujuan untuk mengetahui

tingkat kesukaan dan ketidaksukaan panelis terhadap jelly daun Kacapiring

dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa.

Pada penelitian ini penulis menggunakan SPSS 20.0 For Windows

untuk menganalisis data dengan mendiskripsikan data yang telah

terkumpul serta mengetahui perbedaan dari aspek warna, aroma, tekstur

dan rasa.

a) Uji Hedonik Warna

Berdasarkan uji hedonik yang telah penulis lakukan dari segi

warna yang didapatkan jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

Tabel 4.5 Uji Hedonik Warna Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Tidak Suka 3 12.0 12.0 12.0

Agak Suka 4 16.0 16.0 28.0

Suka 13 52.0 52.0 80.0

Sangat Suka 5 20.0 20.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber: SPSS 20.0 For Windows, 2017)

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa dari segi

warna jelly Kacapiring panelis yang tidak suka sebanyak 3 orang

dengan persentase (12%), agak suka 4 orang dengan persentase

(16%), suka 13 orang dengan persentase (52%) dan banyaknya

panelis sangat suka adalah 5 orang dengan persentase (20%).

Page 57: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

57

Gambar 4.12 Histogram Uji Hedonik Warna Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah 52%

suka terhadap warna Kacapiring dan frequency terendah adalah 5%

sangat suka terhadap warna Kacapiring.

Table 4.6 Statistik Uji Hedonik Warna

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.6 diatas nilai rata – rata pada warna jelly

daun Kacapiring adalah 3,80, hal ini menunjukkan bahwa rata – rata

panelis menyatakan suka pada warna daun Kacapiring berdasarkan

total keseluruhannya.

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 3.80

Median 4.00

Mode 4

Std. Deviation .913

Variance .833

Range 3

Minimum 2

Maximum 5

Sum 95

0%

20%

40%

60%

Tidak

Suka

Agak

Suka

Suka Sangat

Suka

12% 16%

52%

5%

Warna Kacapiring

Page 58: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

58

b) Uji Hedonik Aroma

Berdasarkan uji hedonik yang telah penulis lakukan dari segi

aroma yang didapatkan jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

Tabel 4.7 Uji Hedonik Aroma Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Tidak Suka 1 4.0 4.0 4.0

Agak Suka 6 24.0 24.0 28.0

Suka 14 56.0 56.0 84.0

Sangat Suka 4 16.0 16.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber: SPSS 20.0 For Windows, 2017)

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa dari segi aroma

jelly daun Kacapiring panelis tidak suka sebanyak 1 orang dengan

persentase (4%), agak suka 6 orang dengan persentase (24%), suka

14 orang dengan persentase (56%), dan sangat suka 4 orang dengan

persentase (16%).

Gambar 4.13 Histogram Uji Hedonik Aroma Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah

56% suka terhadap aroma Kacapiring dan frequency terendah

adalah 4% sangat suka terhadap aroma Kacapiring.

0%

20%

40%

60%

Tidak

Suka

Agak

Suka

Suka Sangat

Suka

4%

24%

56%

16%

Aroma Kacapiring

Series1

Page 59: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

59

Table 4.8 Statistik Uji Hedonik Aroma

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.8 diatas nilai rata – rata pada aroma

Kacapiring adalah 3,84, hal ini dapat menunjukkan bahwa dari segi

aroma panelis banyak yang suka aroma dari jelly daun Kacapiring.

c) Uji Hedonik Tekstur

Berdasarkan uji hedonik yang telah penulis lakukan dari segi

tekstur yang didapatkan jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

Tabel 4.9 Uji Hedonik Tekstur Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Tidak Suka 4 16.0 16.0 16.0

Agak Suka 9 36.0 36.0 52.0

Suka 11 44.0 44.0 96.0

Sangat Suka 1 4.0 4.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber: SPSS 20.0 For Windows, 2017)

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa dari segi tekstur

jelly daun Kacapiring panelis tidak suka sebanyak 4 orang dengan

persentase (16%), agak suka 9 orang dengan persentase (36%),

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 3.84

Median 4.00

Mode 4

Std. Deviation .746

Range 3

Minimum 2

Maximum 5

Sum 96

Page 60: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

60

suka 11 orang dengan persentase (44%), dan sangat suka 1 orang

dengan persentase (4%).

Gambar 4.14 Histogram Uji Hedonik Tekstur Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah 44%

suka terhadap tekstur Kacapiring dan frequency terendah adalah

4% sangat suka terhadap tekstur Kacapiring.

Table 4.10 Statistik Uji Hedonik tekstur

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 3.32

Median 3.00

Mode 4

Std. Deviation .852

Variance .727

Range 3

Minimum 2

Maximum 5

Sum 83

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Tidak

Suka

Agak

Suka

Suka Sangat

Suka

Tekstur Kacapiring

Series1

Page 61: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

61

Berdasarkan tabel 4.10 diatas nilai rata – rata pada tekstur

Kacapiring adalah 3,32, hal ini dapat menunjukkan bahwa dari segi

tekstur panelis banyak yang suka tekstur dari jelly daun Kacapiring.

d) Uji Hedonik Rasa

Berdasarkan uji hedonik yang telah penulis lakukan dari segi rasa

yang didapatkan Jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

Tabel 4.11 Uji Hedonik Rasa Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Tidak Suka 6 24.0 24.0 24.0

Agak Suka 10 40.0 40.0 64.0

Suka 7 28.0 28.0 92.0

Sangat Suka 2 8.0 8.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dari segi rasa Jelly

daun Kacapiring panelis tidak suka sebanyak 6 orang dengan

persentase (24%), agak suka 10 orang dengan persentase (40%), suka

7 orang dengan persentase (28%), dan sangat suka 2 orang dengan

persentase (8%).

Gambar 4.15 Histogram Uji Hedonik Rasa Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

0%

10%

20%

30%

40%

Tidak

Suka

Agak

Suka

Suka Sangat

Suka

24%

40%

28%

8%

Rasa Kacapiring

Series1

Page 62: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

62

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah 40% agak

suka terhadap tekstur Kacapiring dan frequency terendah adalah 8%

sangat suka terhadap tekstur Kacapiring.

Table 4.12 Statistik Uji Hedonik Rasa

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.12 diatas nilai rata – rata pada rasa

Kacapiring adalah 3,32, hal ini dapat menunjukkan bahwa panelis

banyak yang agak suka rasa dari jelly daun Kacapiring.

b. Uji Mutu Hedonik

Uji mutu hedonik dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

daya terima panelis kemudian akan dilakukan uji mutu pada produk jelly

daun Kacapiring dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa. Penelitian ini

penulis mengolah data menggunakan SPSS 20.0 For Windows.

a) Uji Mutu Hedonik Warna

Berdasarkan uji mutu hedonik yang telah penulis lakukan dari

segi warna yang didapatkan jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 3.20

Median 3.00

Mode 3

Std. Deviation .913

Variance .833

Range 3

Minimum 2

Maximum 5

Sum 80

Page 63: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

63

Tabel 4.13 Uji Mutu Hedonik Warna Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Agak Hijau 1 4.0 4.0 4.0

Hijau 11 44.0 44.0 48.0

Sangat Hijau 13 52.0 52.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa dari segi warna

Jelly daun Kacapiring panelis memilih warna agak hijau sebanyak 1

orang dengan presentase (4%), hijau 11 orang dengan presentase

(44%), dan sangat hijau 13 orang dengan presentase (52%).

Gambar 4.16 Histogram Uji Mutu Hedonik Warna Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah 52%

panelis memilih warna sangat hijau jelly daun Kacapiring dan

frequency terendah adalah 4% panelis memilih warna agak hijau

warna jelly daun Kacapiring.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Agak

Hijau

Hijau Sangat

Hijau

4%

44% 52%

Warna Kacapiring

Series1

Page 64: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

64

Table 4.14 Statistik Uji Mutu Hedonik Warna

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 4.48

Median 5.00

Mode 5

Std. Deviation .586

Variance .343

Range 2

Minimum 3

Maximum 5

Sum 112

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.14 diatas nilai rata – rata pada warna jelly

daun Kacapiring adalah 4,48 yaitu dengan banyaknya panelis yang

memilih warna sangat hijau.

b) Uji Mutu Hedonik Aroma

Berdasarkan uji mutu hedonik yang telah penulis lakukan dari

segi aroma yang didapatkan jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

Tabel 4.15 Uji Mutu Hedonik Aroma Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Agak Harum 9 36.0 36.0 36.0

Harum 8 32.0 32.0 68.0

Sangat Harum 8 32.0 32.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa dari segi aroma jelly

daun Kacapiring panelis memilih aroma agak harum sebanyak 9 orang

dengan persentase (36%), harum 8 orang dengan presentase (32%),

dan sangat harum 8 orang dengan presentase (32%).

Page 65: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

65

Gambar 4.17 Histogram Uji Mutu Hedonik Aroma Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah 36%

panelis memilih aroma agak harum jelly daun Kacapiring dan

frequency terendah adalah 32% panelis memilih aroma harum dan

sangat harum jelly daun Kacapiring.

Table 4.16 Statistik Uji Mutu Hedonik Aroma

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.16 diatas nilai rata – rata pada aroma jelly

Kacapiring adalah 3,96 yaitu dengan banyaknya panelis memilih

aroma agak harum.

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 3.96

Median 4.00

Mode 3

Std. Deviation .841

Variance .707

Range 2

Minimum 3

Maximum 5

Sum 99

30%

31%

32%

33%

34%

35%

36%

Agak

Harum

Harum Sangat

Harum

36%

32% 32%

Aroma Kacapiring

Series1

Page 66: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

66

c) Uji Mutu Hedonik Tekstur

Berdasarkan uji mutu hedonik yang telah penulis lakukan dari

segi tekstur yang didapatkan jelly daun Kacapiring sebagai berikut:

Tabel 4.17 Uji Mutu Hedonik Tekstur Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Kenyal 1 4.0 4.0 4.0

Tidak Kenyal 5 20.0 20.0 24.0

Agak Kenyal 11 44.0 44.0 68.0

Kenyal 8 32.0 32.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa dari segi tekstur

jelly daun Kacapiring panelis memilih tekstur sangat tidak kenyal

sebanyak 1 orang dengan persentase (4%), tidak kenyal 5 orang

dengan persentase (20%), agak kenyal 11 orang dengan persentase

(44%), dan kenyal 8 orang dengan persentase (32%).

Gambar 4.18 Histogram Uji Mutu Hedonik Tekstur Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah 44%

panelis memilih tekstur agak kenyal jelly daun Kacapiring dan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Sangat

Tidak

Kenyal

Tidak

Kenyal

Agak

Kenyal

Kenyal

4%

20%

44%

32%

Tekstur Kacapiring

Series1

Page 67: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

67

frequency terendah adalah 4% panelis memilih tekstur sangat tidak

kenyal jelly daun Kacapiring

Tabel 4.18 Statistik Uji Mutu Hedonik Tekstur

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 3.04

Median 3.00

Mode 3

Std. Deviation .841

Variance .707

Range 3

Minimum 1

Maximum 4

Sum 76

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Berdasarkan tabel 4.18 diatas nilai rata – rata pada tekstur

Kacapiring adalah 3,04 yaitu dengan banyaknya panelis memilih

tekstur agak kenyal jelly daun Kacapiring.

d) Uji Mutu Hedonik Rasa

Berdasarkan uji mutu hedonik yang telah penulis lakukan dari

segi rasa yang didapatkan jelly daun sebagai berikut:

Tabel 4.19 Statistik Uji Mutu Hedonik Rasa Kacapiring

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Agak Pahit 6 24.0 24.0 24.0

Pahit 14 56.0 56.0 80.0

Sangat Pahit 5 20.0 20.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Page 68: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

68

Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa dari segi rasa jelly

daun Kacapiring banyaknya panelis memilih rasa agak pahit adalah 6

orang dengan persentase (24%), pahit 14 orang dengan persentase

(56%), dan sangat pahit 5 orang dengan persentase (20%).

Gambar 4.19 Histogram Uji Mutu Hedonik Rasa Kacapiring

(Sumber : Microsoft Excel, 2017)

Berdasarkan histogram diatas frequency terbesar adalah 56%

panelis memilih rasa pahit jelly daun Kacapiring dan frequency

terendah adalah 20% panelis memilih rasa sangat pahit jelly daun

Kacapiring.

(Sumber : SPSS For Windows 20.0, 2017)

Table 4.20 Statistik Uji

Hedonik Rasa

Sampel B

N Valid 25

Missing 0

Mean 3.96

Median 4.00

Mode 4

Std. Deviation .676

Variance .457

Range 2

Minimum 3

Maximum 5

Sum 99

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Agak Pahit Pahit Sangat

Pahit

24%

56%

20%

Rasa Kacapiring

Series1

Page 69: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

69

Berdasarkan tabel 4.20 diatas nilai rata – rata pada rasa jelly

Kacapiring adalah 3,04, yaitu dengan banyaknya panelis yang

memilih rasa pahit jelly daun Kacapiring.

c. Uji Perbandingan

Uji perbandingan ini penulis menjelaskan hasil pembuatan jelly daun

Kacapiring yang dibandingkan dengan jelly daun cincau yang ada

dipasaran. Berdasarkan hasil analisis penulis, bahwa jelly daun cincau

ternyata memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan jelly daun

Kacapiring, karena tekstur yang didapat dari jelly daun Kacapiring kurang

kenyal, warna terlalu hijau pekat dan rasa pahit. Sedangkan jelly daun

cincau memiliki tekstur yang kenyal, warna tidak hijau pekat dan rasa

tidak pahit. Dengan menggunakan 50 lembar daun cincau, dapat

menghasilkan jelly dengan kualitas yang baik, sedangkan 50 lembar (25gr)

daun Kacapiring belum bisa menghasilkan jelly.

Page 70: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

70

B. Pembahasan

Proses pembuatan jelly daun Kacapiring diawali dengan mencoba resep

acuan jelly daun Cincau yang telah didapat. Pada percobaan pertama

menggunakan 25 g daun Kacapiring dan 500 ml air sesuai dengan standar resep

dari Cincau dan berdasarkan hasil dari percobaan tersebut jelly daun Kacapiring

yang dihasilkan encer atau tidak membentuk jelly karena terlalu sedikit daun yang

digunakan dan terlalu banyak air maka dilakukan lagi percobaan kedua.

Pada percobaan kedua menggunakan 25 g daun Kacapiring dan 200 ml air

dan berdasarkan percobaan tersebut jelly yang dihasilkan sedikit dan hanya

mengambang dipermukaan cetakan. Tekstur yang dihasilkan tidak padat, aroma

harum daun Kacapiring dan warnanya hijau pekat, percobaan kedua masih belum

menghasilkan jelly namun ada perbedaan dari percobaan pertama. Kemudian

dilakukan lagi percobaan ketiga dengan menggunakan 500 g daun Kacapiring dan

200 ml. Berdasarkan hasil percobaan ketiga menghasilkan jelly yang lebih baik

dari percobaan pertama dan kedua namun jelly yang dihasilkan belum kenyal dan

tidak padat seperti jelly daun cincau pada umumnya, karena kandungan

hidrokoloid alami pada daun Kacapiring berbeda dengan daun cincau, daun cincau

lebih banyak mengandung hidrokoloid alami sehingga menghasilkan jelly yang

baik. Berdasarkan standar kualitas, jelly yang baik adalah mengkilat, transparan,

berwarna menarik, jika dipotong sisa potongan halus dan tajam, warna jelly

Kacapiring hijau pekat dan aroma agak harum daun Kacapiring. Penulis

menggunakan resep acuan dari eksperimen ketiga dalam pembuatan jelly daun

Kacapiring.

Setelah mendapatkan formula yang tepat penulis pengujikan produk

tersebut kepada panelis agak terlatih sebanyak 25 orang yaitu mahasiswa/i

Politeknik Negeri Balikpapan jurusan Tata Boga semester 6, dari 25 panelis

tersebut ada 2 aspek yang akan diujikan yaitu uji hedonik dan uji mutu hedonik.

Berdasarkan hasil uji hedonik menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari segi

warna 3,80, aroma 3,84, tekstur 3,36 dan rasa 3,20, dari total keseluruhan uji

hedonik didapatkan rata-rata 3,55 yaitu panelis menyatakan suka terhadap jelly

daun Kacapiring dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa.

Page 71: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

71

Berdasarkan hasil uji mutu hedonik menunjukkan bahwa nilai rata-rata

pada segi warna jelly daun Kacapiring yaitu 4,48 panelis menyatakan sangat hijau

didapatkan dari warna alami daun Kacapiring. Pada segi aroma nilai rata-rata jelly

daun Kacapiring 3,96 panelis menyatakan agak harum didapatkan dari sari daun

Kacapiring. Pada segi tekstur nilai rata-rata 3,04 panelis menyatakan agak kenyal

didapatkan karena kandungan jelly hanya sedikit. Pada segi rasa didapatkan nilai

rata-rata jelly daun Kacapiring yaitu 3,96 panelis menyatakan pahit karena pada

daun Kacapiring karena terdapat kandungan saponin. Saponin adalah jenis

glikosida, banyak ditemukan dalam tumbuhan, saponin memiliki karakteristik

berupa buih dan memiliki rasa pahit menusuk.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian tugas akhir ini penulis memiliki keterbatasan penelitian yaitu:

1. Kurangnya ketersediaan buku atau referensi yang berkaitan dengan daun

Kacapiring dan jelly.

2. Keterbatasan bahan baku yang tersedia sehingga penulis hanya bisa

mendapatkan bahan baku di Samboja.

3. Keterbatasan waktu untuk mengetahui masa simpan jelly daun kacapiring.

Page 72: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan melalui

beberapa tahap - tahapan penelitian seperti mengumpulkan data – data, proses

pembuatan produk, menyebaran angket, mengolah data, dan menganalisa data.

Penilitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Berdasarkan ekperimen dengan mempertimbangkan uji hedonik yang

meliputi aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa, didapatkan bahwa sari daun

Kacapiring dapat diolah menjadi jelly.

b. Tahap awal proses pembuatan jelly sari daun Kacapiring adalah proses

pemetikan daun, penimbangan daun, pencucian daun, peremasan daun yang

dicampur dengan air hangat kuku, kemudian yang terakhir adalah pencetakan.

c. Melalui uji hedonik jelly sari daun Kacapiring yang dilakukan penulis dengan

penyebaran angket kepada 25 panelis agak terlatih di Politeknik Negeri

Balikpapan didapatkan hasil bahwa dari segi warna rata–rata jelly Kacapiring

3,80, aroma 3,84, tekstur 3,36, dan rasa jelly Kacapiring 3,20, dari total

keseluruhan uji hedonik didapatkan rata-rata 3,55 yaitu panelis menyatakan

suka terhadap jelly daun Kacapiring dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa.

d. Melalui uji mutu hedonik jelly sari daun Kacapiring yang dilakukan penulis

dengan penyebaran angket kepada 25 panelis agak terlatih di Politeknik

Negeri Balikpapan didapatkan hasil dari segi warna rata–rata jelly Kacapiring

4,48 sangat hijau, aroma 3,96 agak harum, tekstur 3,04 agak kenyal, dan rasa

jelly Kacapiring 3,96 pahit.

e. Berdasarkan dari hasil analisis penulis menyimpulkan bahwa jelly daun

cincau ternyata memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan jelly daun

Kacapiring, karena tekstur yang didapat dari jelly daun Kacapiring kurang

kenyal, warna terlalu hijau pekat dan rasa pahit. Sedangkan jelly daun cincau

memiliki tekstur yang kenyal, warna tidak hijau pekat dan rasa tidak pahit,

hal ini disebabkan karena perbedaan kandungan hidrokoloid alami yang

terkandung dalam daun Kacapiring dan cincau.

Page 73: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

73

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini telah dihasilkan banyak kekurangan oleh

karena itu penulis menyarankan beberapa hal untuk mengembangkan penelitian

ini kedepannya. Hal tersebut adalah:

a. Diharapkan pencarian lebih teliti dalam mencari informasi tentang bahan

baku dan produk yang akan diteliti.

b. Diharapkan adanya penelitian lebih luas untuk mengetahui masa daya simpan

jelly daun Kacapiring.

c. Perlunya membudidayakan tanaman bunga Kacapiring.

Page 74: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

74

DAFTAR PUSTAKA

Ali,K. (2012). “Solusi Makanan Sehat”. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Anggadiredja JT, Zatnika A, Purwoto H, Istini S. (2006) : Seri Agribisnis ;

Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.

Anggadiredja, T. Jana. (2009).”Rumput Laut,Pembudidayaan, Pengolahan, &

Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial” Depok : Penebar Swadaya.

Hal. 65.

Burhanuddin, Afid. (2013). Metodologi Penelitian, Analisis Data. Diambil pada

tanggal 8 april 2015, 19:03.Di https://afidburhanuddin.com/2013

/09/24/analisis-data/

Cross, D. (1984). Preserves. Di dalam M. D. Ranken (ed). Food Industries

Manual. 21st ed. Leonard Hill, Glasgow.

Dalimartha S. (2005). “Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3”, Temukan

Rahasia Sehat dari Alam Sekitar. Puspaswara. Jakarta.

Dalimartha S. (2003). “Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3”. Cetakan I.Puspa

Swara. Jakarta.

Dewi, Wijayanti. (2008). ”Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kacapiring

(Gardenia Augusta Merr) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa pada

Tikus Putih”. Diambil Pada Tanggal 15 April 2017. Dari: http://repository.wima.ac.id/666/1/ABSTRAK.pdf

Firman. (2015). “Klasifikasi dan Ciri – Ciri Morfologi Kacapiring”.

http://www.modulbiologi.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-kaca-

piring/

Fardiaz D. (1989). “Hidrokoloid. Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan”.

Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Haryono. (2003). ”Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian”.

Liberty :Yogyakarta.

Helen, C.(1980). “Food Science 2nd

Edition”. Jhon willey and Sons, New York

Page 75: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

75

Ida Bagus Ketut Widnyana Yoga, Nuri Andarwulan, Endang Prangdimurti (2008)

”Identifikasi Komponen Pembentuk Gel (KPG) dan Potensi Antioksidan

Daun Kacapiring”. Diambil Pada Tanggal 20 April 2017. Dari:

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnasmipa/article/view/2740

POTENSI ANTIOKSIDAN GEL DAN DAUN KACAPIRING (Gardenia

jasminoides Ellis).

Koswara, Sutrisno. (2011). ”Cara Sederhana Membuat Jam dan Jelly”.

http:/www.ebookpangan.com.

Lestari,Ana dan Sundari. (2005). ”Pemanfaatan Daun Kacapiring Sebagai Bahan

Dasar Industri Minuman Kesehatan Sari Daun (Jelly Drink)”. Diambil

Pada Tanggal 20 April 2017. Dari:http://kemahasiswaan.um.ac.id/ wp-

content/uploads/2010/04/PKM-AI-10-UM-Ana-Pemanfaatan-Daun-

Kacapiring-.pdf

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nur Khoiriyah, Leily Amalia. (2014). “Formulasi Cincau Jelly Drink”.

http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/8724

Padmaningrum,Regina Tutik. (2013). ”Pembuatan Jelly dari Buah-Buahan”.

Diambil Pada Tanggal 21 April 2017. Dari: http://staffnew.uny.ac.id/

upload/131930137/pengabdian/c19pembuatanjelly-dari-buah-

buahanregina-tutikuny.pdf

Pitojo, Setijo dan Zumiati. (2005). “Cincau Cara Pembuatan & Variasi

Olahannya”. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.

Soewarno T. Soekarto. (1985).”Pembahasan Uji Organoleptik”. Diambil Pada

Tanggal 12 April 2017. Dari: http://definisiujiorganoleptok/

Sugiyono. (2012).” Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”.

Bandung: Alfabeta.

Susiwi S. (2009). Penilaian Organoleptik. Diambil Pada Tanggal 12 April 2017.

Handout Universitas Pendidikan Indonesia.

Thomas,A.N.S. (1992). “Tanaman Obat Tradisional 2”.Kanisius:Yogyakarta

Untoro A. (1985). “Mempelajari beberapa sifat dasar dalam pembentukan gel

dari cincau hijau (Premna oblongifolia Merr)” [skripsi] : Fakultas

Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Wijayakusuma,H. (2000). “Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia”, Jilid I, Hal :

71-75, Prestasi Gema Insani, Jakarta.

Page 76: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

76

DOKUMENTASI PENYEBARAN PRODUK DAN ANGKET` KEPADA

PANELIS

LAMPIRAN 2

Page 77: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

77

RESEP JELLY SARI DAUN BUNGA KACAPIRING

No Bahan Jumlah Unit

1 Daun Kacapiring 500 g

2 Air 200 ml

Cara Membuat:

6. Cuci daun Kacapiring hingga bersih.

7. Menggunakan air hangat kuku.

8. Campur daun dan air menjadi satu dalam wadah.

9. Remas hingga daun mengeluarkan jelly.

10. Saring, kemudian tempatkan dalam cetakan segi empat

dengan ukuran 7 x 7 cm yang sudah disiapkan.

LAMPIRAN 3

Page 78: PEMBUATAN JELLY DENGAN MENGGUNAKAN SARI DAUN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309255394_2017.pdf · 3.1 Teori uji organoleptik ... Pembuatan bahan pangan dari sari daun yang

78

CURICULUM VITAE

Nama : Ayun Sindhia Fatmawati

Tempat, Tanggal lahir : Banyumas, 20 April 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Nikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Nama Ayah : Istianto

Alamat : Jl.Negara km 144 Batu Kajang

Nomor HP : 081391122003

E-mail : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

1. SD Negeri 1 Pucang Banjarnegara (2002-2008)

2. SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara (2008-2011)

3. SMA Negeri 1 Batu Sopang (2011-2014)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Balikpapan, 31 Juli 2017

Ayun Sindhia Fatmawati

LAMPIRAN 4