pemeriksaan syaraf
DESCRIPTION
syarafTRANSCRIPT
-
PemeriksaanSyaraf
KeluhanUtama:
1. Nyerikepala:apakahandamenderita sakitkepala (ditusuktusuk)?Bagaimanasifatnya,dalambentuk serangan atau terusmenerus?apakah progresif?makin lama makin berat dan makinsering?Apakahmenggangguaktivitassehari2?
2. Muntah:Apakahdisertai rasamualatau tidak?Apakahmuntah ini tiba2,mendadak,proyektil(seolaholahisiperutmendadakdicampakkankeluar)?
3. Verigo:apakahandamerasa seolah sekelilingandabergerak,berputaratauandamerasadiriandayangbergerakatauberputar?Apakahrasatersebutadahubungannyadenganperubahansikap?Apakah disertai rasamual ataumuntah?Apakah disertai tinnitus (telinga berdenging,berdesis)?
4. Gangguanpenglihatan (visus) :Apakah ketajamanpenglihatanandamenurunpada satu ataukeduamata?Apakahandameligatdobel(diplopia)?
5. Pendengaran:Adakahperubahanpadapendengarananda?Adakahtinnitus(bunyiberdesisatauberdengingpadatelinga?)
6. Saraf otak lainnya:Adakah gangguan pada penciuman, pengecapan, salivasi (pengeluaran airludah),lakrimasi(pengeluaranairmata),danperasaaandiwajah?Adakahkelemahanpadaototwajah?Apakahbicarajadicadeldanpelo?Apakahsuaraandaberubahjadiserakataubindeng(disfonia), atau jadi mengecil/hilang (afonia)? Apakah bicara jadi cadel dan pelo (disartria)?Apakahsulitmenelan(disfagia)?
7. Fungsiluhur:Bagaimanadenganmemori?Apakahandajadipelupa?Apakahandamenjadisukarmengemukakan isipikirananda (disfasia,afasiamotorik)ataumemahamipembicaraanoranglain (disfasia,afasiasensorik)?.bagaimanadgnkemampuanmembaca (aleksia),Apakahandamenjadi sulit membaca, dan memahami anda yang baca? Bagaimana dengan kemampuanmenulis,apakahkemampuanmenulisberubah?Bentuktulisanberubah?
8. Kesadaran:Pernahkahandamendadakkehilangankesadaran,tidakmengetahuiapayangterjadidisekitaranda?Pernahkahandamendadakkehilangankesadaran?Tidakmengetahuiapayangterjadi di sekitar anda? Pernahkah anda mendadak merasa lemah dan seperti mau pingsan(sinkop)?
9. Motorik: Adakah bagian tubuh anda yangmenjadi lemah, atau lumph (lengan, kaki, tangan,tungkai)?Bagaimana sifatnya, hilangtimbul,menetap atau berkurang?Apakah gerakan andamenjadi tidak cekatan? Adakah gerakan pada bagian tubuh atau ekstremitas badan danabnormalyangtidakandakendalikan(khorea,tremor,tik)?
10. Sensibilitas:Adakahperubahan atau gangguanperasaanpadabagian tubuh atau ekstremitasadakah rasabaal,semutan,sepertiditusuk,sepertidibakar?Dimana tempatnya?Apakah rasatersebutmenjalar?
11. SarafOtonom: bagaimana buang air kecil (miksi), buang air besar (defekasi), dan nafsu seks(libido)nanda?Adakahretensionatauinkontinensiaurinataualvi?
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
II.keluhanyangberhubungandengankeluhanutama:(gejala)O=onset,kapanmulaiP=provokatif,faktor2yangmemperberat,faktor2yangmemperinganQ=Quality:nyerihabisatautidakQuantity:berapax/hariR=region:dimana?S=Setting,saatapanyeriT=Temporal,characteristic,terusmenerus,berubah.Perjalananpenyakit 1 minggu yang lalu os merasa kesemutan, kelemahan yang bersamaan pada lengan dantungkaikirinyayangkemudianberangsur2menjadikaku.Sebelumnya8bulanyanglaluosadajatuhdanterbenturdaerahpuncakkepalanya.Selainitu,osadaperasaanmualdanmuntah.Penyakitpenyakit terdahulu:baikpenyakityangberhubunganmaupun tidakberhubungandgKU,tanyakanadanyariwayatalergiIntoksikasi:alergiobat:jenis,warna,kemasan,alkohol,rokok/hariFamili:penyakitketurunan,kondisikesehatankeluarga,epilepsy,penyakitototKeadaanpsikososial:Pasientinggaldi?keadaanrumah?Samasiapa?Hubungandengananggotakeluarga? Hubungan dgn lingkungan?pendidikan?gaya hidup?situasi rumahtangga,pekerjaan,kecemasan,keadaanlingkungan,seksual?STATUSINTERNESINGKAT:BB= TB TDkanankiriS=95140SuhuBadan= Nadi(N=60100) D=6090 Gizi=(BBx100%:TB100) Pernafasan:1624/xParuparu= Hati:teraba/tidakJAntung= LimpaSTATUSPSIKIATRISINGKAT:
Emosidanaffek: Meskipunstatusemosionaldapatdiperhatikannamunpentingditanyakanpertanyaanspesifik
pada pasien u/ mengetahui adanya perubahan suasana hati yang terjadi secara tibatiba.Tanyakanlah:bagaimana semangathidupanda?,dan tanyakanhalhal lainyangberhubungandenganresponsemosionalthdpsuatuperistiwa
Afekdidefinisikansbgresponemosionalthdsuatuperistiwa Responafekt.a:normal,datar,atauabnormal Mis:responthdberitakematiankeluarga:sedih,responabnormalnyaadalahtertawa
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Pasiendengankerusakanserebralbilateralkehilangankendaliatasemosinya Emosidapat jugadilihatadanyaeuforia (gembiraberlebihan),depresi (g3 jiwaygditandai dg
kesedihandanpenarikandiridarilingkungansecaraabnormal),melankoli(depresi+inaktivitasfisik)STATUSNEUROLOGIKA. KESANUMUM
Kesadaran:GCS:u/mengetahuitingkatkesadaranpasiendirangsangdinilairesponnyaDERAJATKESADARAN
Komposmentis=kesadaranpenuh,memberikanresponpenuhterhadapsemuastimulusyangdiberikan
apatis (cuek) = pasien sadar tetapi acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya, pasienmemberikanresponbiladiberikanstimulus
Somnolen: mengantuk, tidak responsif terhadap stimulus ringan, memberikan respon padarangsanganygsedang(agakkeras)
Sopor:kantukdlm,diberikanrangsangkuatmemberikanrespon. Semikoma:penurunankesadaran,reflekspupil(+) Koma:Noresponatall,reflekspupil() Delirium : kesadaran yang menurun dan kacau, disorientasi, iritatif dan salah persepsi ttg
rangsangansensoriksehinggaseringkaliberhalusinasi
GCS:456 Eye: 4=spontan 3=terhadapbicara 2=denganrangsangnyeri(tekanpdsupraorbitaataukukujari) 1=tidakadareaksi VERBAL 5=baikdantidakadadisorientasi(dptmenjawabdgnbaik,tahutempat,waktu) 4=kacau(dptbicaradalamkalimat,tapiterdapatdisorientasiwaktudantempat) 3=dapatmengucapkankatakatatapibukankalimatyangtepat 2=mengerang(hanyasuaramengerang,bukankatakata) 1=Nil MOVEMENT(motorik=gerakan) 6=menurutperintah 5 =mengetahui lokasi nyeri (tekan bagian supra orbita, tangan dapatmelewati bahu untuk
menghalaunyeri) 4 = Ada reaksi menghindar (penekanan pada supraorbita tidak mampu membuat tangan
melewatibahuutkmenghindarnyerihanyamampumengangkat tangan saja tanpamelewatibahu)
3=fleksi(dekortikasi) 2=ekstensi(deserebrasi)
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
1=Nil Pembicara:DIsartri: gangguan artikulasi (caramengucapkanbahasa saja yang terganggu),
tapitatabahasanyabaik. Pengucapan (artikulasi katakata) diurusi oleh otot2mulut (maseter, pterigoideus lat,m.
orbikularisoris),otot2lidah,otot2faring.Jadi,artikulasimerupakankerjasamaantarasarafotak N V, VII, IX, X dan XII. Kelumpuhan sarafsaraf ini dapat mengakibatkanketidakmampuanuntukmengucapkankatakatadenganbaikyangdisebutdisartria
Carapemeriksaan,pasiendisuruhmengucapkanarilari2dilorong2lurus.Gangguanpadapengucapandapatmenunjukkanadanyadisartria
Monoton:Carabicara yang lambat,lemah,danmenggetar akibat gerakotot yang lambat(ex:Parkinson)
Scanning:gagap:kalimatyangdiucapkantidaklancardankontinu Afasi:motorik=tidakbisamengeluarkankata2dgmlancaru/bicaraSensorik=tidakmengertibahasaverbaldanvisual,tapibicaranyalancartanpamakna.Amnesik(anomik)=kesulitanmenamakansesuatu Kepala:Besar:caritauN/hidrocefalus Asymetri:tidaksamabentukpadasalahsatusisi Sikappaksa:kepalaikutkesalahsatumatayangdilirikkan Torticolis:Kepalamiringkesalahsatusisi,akibatpemendekanm.sternocleidomastoideus.B.PEMERIKSAANKHUSUS1.RANGSANGANSELAPUTOTAK
Kaku kuduk:tgn pemeriksa ditempatkan di bawah kepala pasien yg sedang berbaring kmdnkepaladitekukhinggadagudiusahakanmenyentuhdada.Perhatikanadanyatahanan.Tahanan,kk(+),DD:miositis otot kuduk, abses retrofaringeal, artritis di servikal. CrmenyingkirkanDDrotasikan kepala, pada pasien meningitis ada tahanan pada flexi leher, tp tdk ada g3 rotasikepala dan hiperekstensi jg mudah. Cara rotasi kepala: letakkan tangan pada dahi pasienkemudian secara lembut dan perlahan putar kepalanya dari 1 sisi ke sisi lainnya. Kemudianangkat bahu pasien dan lihat apakah kepala dapat jatuh dgn mudah ke belakang , pasienmeningitishiperekstensikepalatdkadag3.
Brudzinski I: tekuk leherhinggadagumencapaidada, tahandadau/mencegah terangkatnyabadan.Bila(+)flexikeduatungkai
BrudzinskiII:satutungkaidifleksikan,kemudiantungkaiyangsatunyaikutfleksi(+) BrudzinskiIII:penekananpadapipi(oszygomaticum)kemudiantungkaifleksi BrudzinskiIV:penekananpadasimfisispubis:tungkaifleksi Laseque:satutungkaiekstensi,tungkaisatunyafleksipdsendipanggulsampai70derajat,bila
belum70derajatsakitdanadatahanan(+).Lansia;diberipatokan60derajat Kernig: satu tungkai ekstensi, paha kaki satunya di fleksikan pada sendi panggul hingga
membentuk sudut90derajat.Kemudian tungkaibawahdiekstensikanhinggamencapai sudut135derajat.Bilaadatahanandannyerisblumsudutini(+)
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
DDkernign laseque:HNP lumbal (iritasiakar lumbosakral), tapi,meningitisbiasanyanyerinyabilateral
2.SarafOtak
NervusI(olfactorius)
RangsanganMenghidupada lubanghidung kanandan kiri.Dengan rangsanganbaumakananyang sudah dikenal sehari2 dan yg tidak merangsang mukosa hidung: misalnya teh, kopi,tembakau, jeruk (anosmia,parosmia (salah hidu),halusinasi). Cth yang merangsang mukosahidung adalah alkohol, cuka,mentol dan amoniak. Sebelum pemeriksaan dilakukan pastikanpadapasienhidungtidaktersumbat,ataukelainansetempatmisalnyaingusdanpolip.
Normosmia: kemampuanmenghidu normal, tidk terganggu.Hiposmia:kemampuanmenghidumenurun,berkurang.Hiperosmia:meningkatnyakemampuanmenghidu,dapatdijumpaipadapenderitahiperemesisgravidarumataupadamigren
Parosmia:tidakdapatmengenalibau2an,salahhidu
Kakosmia(kakos:Yunani)=buruk,osmia=baui) :mempersepsi adanyabaubusukpadahal tidakada
Halusinasipenciuman:biasanyaberbentukbauyangtidaksedap,dapatdijumpaipadaseranganepilepsi yang berasal dari girus unsinat pada lobus temporal, dan sering disertai gerakmengecapngecap(epilepsyjeniskompleks)
Gangguan pada N.olfactorius dapat disebabkan oleh karena penekanan traktus dan bulbusolfactoriusolehtumormeningioma,sifiliskronik,inflamasiakutataukronikpadaperokokberat,tumordidasarlobusfrontal,tumordialurolfaktoriusataudipinggirtulangsphenoidyangdptmenyebabkansindromfosterkennedy(anosmiaipsilateral,atrofiopticipsilateral,sembabpapil)
NervusII(opticus)
Visus(ketajamanPenglihatan):
pasiendimintamengenalibendayangletaknyajauhmisalnyajamdindingdandinilaiketajamanpenglihatannya(bisamelihatatautidak)
penilaian yang lebih telitidenganmenggunakanoptotip snellen yangdiletakkan6meterdaripasien.OptotipSnellenadalahhurufhurufataugambaryangdisusunmakinkebawahmakinkecil; barisanpalingbawahmempunyaihuruf2yangpalingkecilyangolehmatanormaldapatdibaca dari jarak 6 m. bila dia bisa membaca sampai 6/6 artinya matanya normal. Biladidapatkannilai6/20artinyahurufyangseharusnyadapatdibacadarijarak20meter,iahanyadapatmembacanyadarijarak6meter.
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Untuk lebih mengetahui apakah gangguan ketajaman penglihatan (penurunan visus) perludiselidiki apakah gangguan ketajaman penglihatan ini disebabkan oleh kelainan oftalmologik(bukan saraf) secara kasar digunakan pin hole atau lubang peniti untuk memberikan kesanadanyafaktorrefraksi(oftalmologik)dalampenurunanvisus(lihatgambar)
YojanaPenglihatan(lapangPandang):
Bila kita memfiksasi pandangan kita ke satu benda, benda ini terlihat nyata, sedangkan benda2 disekitarnya tampakkurang tajam.Seluruh lapanganyang terlihat,bilamatamemfiksasike satubendadisebut lapangan pandang. Secara kasar pemeriksaan lapangan pandang dilakukan dengan jalanmembandingkan kampus penglihatan pemeriksa (yang dianggap normal), yaitu dengan metodekonfrontasi dari DOnder. Dalam hal ini penderita disuruh duduk atau berdiri berhadapan denganpemeriksadenganjarakkirakira1m.Jikakitahendakmemeriksamatakanan,makamatakiripenderitaharus ditutup, misalnya dgn tangannya atau kertas, sedangkan pemeriksa harus menutup matakanannya.Kemudianpenderitadisuruhmelihat terus (memfiksasimatanya)padamatakiripemeriksadanpemeriksaharusselalumelihatkematakananpenderita.Setelahitu,pemeriksamenggerakkanjaritangannyadibidangpertengahanantarapemeriksadenganpenderita.Gerakandariarahkuarkedalam.Jika penderita mulaimelihat gerakan jarijari pemeriksa, ia harus member tahu, dan hal ini denganpemeriksa, apakah iapun telah melihatnya. Bila sekiranya ada gangguan kampus penglihatan, makapemeriksa akan lebihdahulumelihat gerakan tersebut.Gerakan jari tangan inidilakukandari semuajurusandanmasing2mataharusdiperiksa.
MelihatWarna:dilakukandengantesischiaharadanmembedakanwarnabenangwol
Funduscopi:dilakukandgnoftalmoskopi.
Pemeriksaan oftalmoskopik dilakukan untuk melihat papil n. opticus apakah atrofi, sembab, ataunormal. Papilyangnormal:bentuknya lonjong,warna jinggamuda,dibagian temporalsedikitpucat,batasdengansekitarnya(retina)tegas,hanyadibagiannasalagakkabur,selainitudidapatkanlekukanfisiologis (physiologic cup), Pembuluh darah muncul di tengah, bercabang ke atas dank e bawah;jalannyaarteriagakberkelokkelok,perbandinganbesarvenadanarteriadalah3:2sampai5:4.ATrofiprimer warna papil menjadi pucat, batasnya tegas dan pembuluh darahnya berkurang. Pada atrofisekunderwarnapapiljugapucat,tetapibatasnyatidaktegas.Laminakribrosahanyaterlihatpadaatrofiprimer,sekundertidak.Atrofisekundermerupakanakibat lanjutdarisembabpapil,misalnyapadaTIKtinggidanberlangsung lama.SEmbabpapildapatdisebabkanolehkarenaneuritisoptic (radangpapil)yangdisertaiperburukanvisusyghebat,danolehbendunganatauTIKyangmeninggidisebutchokeddisc.
Carapemeriksaan:
Pasiendisuruhmelihatjauhkedepanataumemfiksasimatanyapadabendayangterlihatjauhdidepan.Pasien janganmenggerakkanbolamatanya,namun iabolehmengedip.KEmudianfokuskanmataandapada retina dengan menggunakan lensa oftalmoskop yang sesuai bila pasien menderita kelainanrefraksi.Bilamenemukanpembuluhdarahikutisampaimenemukanpapil.Perhatikanwarnadanlekuk
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
fisiologis,lekukinilebihputih.Identifikasiarteriyanglebihtipisdanterangdibandingvena.Carimacula(daerahyanglebihgelapdanavaskuler),terletaksekitar2diameterpapilkearahlateral.
NIII(Okulomotorius),NIV(trochlearis),NVI(abducens)
Kedudukanbolamata:simetrisataustrabismus
Pergerakanmata:
kenasal=m.rectusmedialisnIII
ketemporalm.rectuslateralisnVI
keatasm.rectussuperiornIII
kebawahm.rectusinferiornIII
ketemporalbawahm.obliqusinferiornIII
Exopthalmus:bolamatamenonjolkeluar
Celahmata (ptosis):kelumpuhanNIIIdapatmenyebabkanptosis,yaitukelopakmata terjatuh,mata tertutup dan tidak dapat dibuka karena kelumpuhan m.levator palpebrae. Carapemeriksaan: pasien disuruh menutup mata, kemudian ia disurh membukanya. Waktu iamembukamatakitatahangerakaninidenganjalanmemegang(menekanenteng)padakelopakmata. PAda pemeriksaan ini untuk meniadakan tenaga kompensasi m.frontalis perlu diberitekanan pada alis mata dengan tangan satu lagi. Ptosisi dijumpai pada sindrom horner(anhidrosis(tidakada sekresi keringat),ptosis,enoftalmus Ibolamatamasuk kedalam karenalumpuhnya m.muller), miosis (pupil mengecil),vasodilatasi p.darah kepala ipsilateral, kakukuduk,dankonjunktiva)
Pupil
Bentuk:bulat,bergerigi,lonjong Lebar:diameter3mm perbedaanlebar:isokoratauanisokor rxcahayalangsung:menyinaripupilmatayangingindiperiksamatamenjadimiosis reaksichykonsensuil(rxcahayatidaklangsung):disebabkankarenapenyinaranpupilmatayang
ingindiperiksa,pupilmatadisebelahnyaikutmengecil (kelumpuhanNIIImenyebabkanreaksipupillangsungnkonsensuilnegative) rxchyakomodasi:pasiendisuruhmelihatjauh,kemudianiadisuruhmelihatdekat:(+)bilapupil
mengecil,bilanIIIlumpuh() rxchykonvergen:pasiendisuruhmelihatkehidungbolamatakemedialpupilmengecil
(ototsiliarisberkontraksi)normal
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
NV(Trigeminus)
Motorik :maseterdan temporalis=merapatkan gigi rapatrapat kemudian rabaototmaseterdan temporalis.Perhatikanbentuk,konturdan tonusnya.Kemudianpasiendisuruhmembukamulutdanperhatikanapakahadadeviasi rahangbawah.Bilaadaparesemaka rahangbawahakanberdeviasikearahyanglumpuh.
Pterigoideus ext et int: membuka mulut, gigi seri atas dan bawah dirapatkan jika adakelumpuhan,daguakanterdorongkesisilesi
Sensorik :oftalmik: mengurusi sensibilitas dahi, mata, hidung, kening, selaput otak, sinusparanasal,dansebagianmukosahidung
Maxillaris:mengurusisensibilitasrahangatas,gigiatas, pipi,palatumdurum,sinusmaksillarisdanmukosahidung
Mandibularis:mengurusisensibilitasrahangbawah,gigibawah,bibirbawah,mukosapipi,2/3bagiandepanlidajdansebagiandaritelinga,meatusdanselaputotak.
Reflekskornea langsung:korneamatadisentuhdengansepotongkapasyangujungnyadibuatruncing.Halinimengakibatkandipejamkannyamata(m.orbicularisoculi).Padapemeriksaaniniharusdijagaagardatangnyakapastidakdiketahuiolehpasien.Misalnyadenganmenyuruhnyamelirikkea rahyangberlawanandgnarahdatangnyakapas.KalauNV terganggu reflex ini ()atauberkurang,reflexinijugadapatberkurangatau()padagangguann.fasialis
Reflexkorneakonsensuil:matayangtidakdiperiksaikutterpejam.
NVII(Fasialis)
Waktudiam,dinilai:
- Kerutandahi:perhatikanapakahada/tidak,(+/+)
- Tinggialis:perhatikanapakahsimetris/tidak(sama/lebihrendah/lebihtinggi)(kaki)
- SudutMata:simetris/tidak(kaki)
- Lipatannasolabial:simetris/tidak(sama/lebihrendah/lebihtinggi)(kaki)
- Pengecapan 2/3 depan lidah : manis: gula, kecut/asam = cuka, pahit = larutan kinin,pare,asin:garam
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
- Hiperakusis : cara px: pasien dipasangkan stetoskop dan bagian diafragma diketok; apabilapasienmenerimasuarayangdidengar lewatstetoskopmenjadi lebihkeras intensitasnyamaka(+)hiperakusis(karenakelumpuhann.stapediusyangmempersarafim.stapedius)
- Additionnote:Chvostektest:padatetanididapatkangejalaChvostektes(+),carapemeriksaan:lakukanketokandibgndepantelinga (=mengetokNVII)apabilamenyebabkankontraksiototwajah (+). Dasar pemeriksaan ini adalah adanya peningkatan kepekaan n.fasialis padarangsangmekanik.
- Sekresi airmata : u/melihat ada tidaknya sekresi airmata digunakan Schimer test. Caranyalakmus merah 1/2cm diletakkan di depan kantus medialis selama 5 menit. (+) bila berubahmenjadibiru/ungu(N)
Waktubergerakdinilai:
- Mengerutdahi:pasiendisuruhmengerutkandahi:apakahadaasimetri.Bilaasimetri(gangguanNVII).Additionnote:Kelumpuhanjenisperiferterdapatasimetri,kelumpuhanjenissupranukliripsilateral(sesisi)penderitadapatmengangkatalisdanmengerutkandahi
- Menutupmata : suruh pasienmemejamkanmata. Bila lumpuhnya berat pasien tidak dapatmemejamkanmata,bilalumpuhnyaringanmakatenagamemejamkanmatakurangkuat.Halinidapatdinilaidengan jalanmengangkatkelopakmatasementarapasienmenutupmata.Suruhpulapasienmemejamkanmatanyasatupersatu.Halinimerupakanpemeriksaanyangbaimbagiparese ringan.Bila terdapatparese ringanpasien tidakdapatmemejamkanmatanyapadasisiyang lumpuh.Additionnote:perludiingatada jugaorangnormalygtidakdapatmemejamkanmatanyasatupersatu
- Bersiul:penderitayangtadinyamampubersiulmenjaditidakmampubersiulpadagangguanNVII. Perhatikan (terlepas dari ada/tidaknya bunyi yang keluar) adakah asimetri, dan apakahpasienbisamembentuksudutmulutuntukbersiul
- Memperlihatkan gigi : suruh pasien menyeringai: perhatikan sudut mulutnya, simetris/tidak,bisaatautidakpasienmelakukan.Padapenderitayangtidakkooperatifdanpasienyangtidaksadarndapatdibuatmenyeringaidenganmenekansudutrahangnya(m.maseter)
NVIII(Vestibularis)
Vestibular/keseimbangan(vertigo,nystagmus,tinitusaureum,testkalori)
Vertigo= penderitamerasa dirinya bergerak ataumerasa bahwa daerah sekitarnya bergerak danbiasanyadisertaiolehrasatidakstabildankehilangankeseimbangan.
Nistagmus=gerakanbolakbalikmatayanginvolunterdanritmik
Tinitus=persepsibunyiberdengingdi telinga yangdisebabkan oleh eksitasi atau iritasipada alatpendengaran,sarafnya,intinya,sertapusatpendengaranyanglebihtinggi.
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Pemeriksaanu/mengetahuivertigodannistagmus
TesManuverHallpikedanNylenBarany
Pasiendirebahkan sampaikepalanya tergantungdipinggirdengan sudut sekitar30derajatdibawah horizon. Selanjutnya kepala ditolehkan ke kiri. TEs kemudian diulangi dengan kepalamelihat lurus dan diulangi lagi dengan kepala menoleh ke kanan. Penderita disuruh tetapmembuka matanya agar pemeriksa dapat melihat sekiranya muncul nistagmus. Perhatikankapandanberapalamamunculnya.Kemudianpenderitadisuruhdudukdanditanyakanapakahadavertigodanapakahvertigoyangdialaminyadantesiniserupadenganvertigoyangpernahdialaminya.
Teskalori:Kepalapenderitadiangkatmenengadahsebanyak60derajat(tujuannyaagarbejanalateral di labirin berada dalam posisi vertical, dengan demikian dapat dipengaruhi secaramaksimalolehalirankonveksiyangdiakibatkanolehaliranendolimfe).Tabungsuntikberukuran20ccdenganjarumberukuran15yangujungnyadilindungikaretdiisidenganairbersuhu30(7dibawah suhu badan). Air disemprotkan ke liang telinga dengan kecepatan 1 cc per detik.Dengandemikiangendang telinga tersiramair selamakirakira20detik.Kemudianbolamatapenderita diamati terhadap adanya nistagmus. Arah gerak nistagmus ialah ke sisi yangberlawanandengantelingayangdialiri(karenaairyangdisuntikkanlebihdarisuhubadan).Arahdan lamanistagmusdicatat. Setelah istirahatdi tes telinga keduadi tes.Hal yangpentingdiperhatikan ialahmembandingkan lamanya nistagmus pada kedua sisi, yang dalam keadaannormalhampirserupa.Padasekitar5%orangnormalstimulasiminimaltidakakanmencetuskannistagmus.Padapenderitademikian5mlairesdiinjeksikanketelingasecara lambat.Sehinggalamanya injeksiberlangsung ialah20detik.Padakeadaannormalakanmenimbulkankeadaannistagmusselama22,5menit.Bilamasihtidaktimbulnistagmus,kemudiandapatdisuntikkan20mlairesselama30detik.Bilastimulasi ini jugatidakmenimbulkannistagmus,makadapatdianggap labirin tidak berfungsi. Tes kalori ini untuk mengetahui fungsi vestibular, denganmenilailabirinnormal,hipoaktifatautidakberfungsi,
Tesuntukmenilaikeseimbangan:
Romberg testyangdipertajam :pada tes inipenderitaberdiridengankakiyang satudidepankakiyanglainnya;tumitkakiyangsatuberadadidepanjarijarikakilainnya.Lengandilipatpadadadadanmatakemudianditutup.Tes inibergunamenilaiadanyadisfungsi vestibular.OrangyangnormalmampuberdiridalamsikapRombergyangdipertajamselama30detikataulebih.
TesRomberg:pasienberdirididepanpemeriksadengankakimerapathinggakeduatumitdanjarijarikakisalingbersentuhan.Pemeriksamenyuruhpasienmerentangkan lengannyadengantelapaktanganmenghadapkeatasdanmenutupmatanya.Jikapasiendapatmempertahankansikapinitanpabergerak,tesinidisebutnegatif.
Stepping test : penderita disuruh berjalan di t4, denganmata ditutup, sebanyak 50 langkahdengan kecepatan berjalan seperti biasa. Sebelumnya dikatakan kepadanya bahwa ia harus
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
berusahaagar tetapdi t4,dan tiakberanjakdit4nyaselama tes ini. Tes inidapatmendeteksigangguan system vestibular.Hasil tes ini dianggap abnormal bila kedudukan akhir penderitaberanjaklebihdari1meterdaritempatnyasemula,ataubadanterputarlebihdari30.
Pastpointingtes
Pasien disuruh merentangkan lengannya dan telunjuknya menyentuh telunjuk pemeriksa.Kemudian iadisuruhmenutupmata,mengangkat lengannya tinggitinggi (sampaivertical)dankemudian kembali keposisi semula.padagangguan vestibularatau serebelar terdapatdeviasi(salah tunjuk). Tes inidilakukan dengan lengan kanan kemudian lengan kiri. Selainpenderitadisuruhmengangkat lengannya tinggitinggi,dapatpuladilakukandenganmenurunkan lengankebawahsampaiverticaldankemudiankembalikeposisisemula.
NIX(Glossopharyngeus)danNX(Vagus)
Suarabiasa/parau/takbersuara
Pembentukan suara (fonasi) dilakukan oleh pita suara yang dipersarafi oleh n.laryngeusrekurrens (cabangNX).kerusakanN laryngeusrekurensmenyebabkan lumpuhnyapitasuaradan mengakibatkan berkurangnya suara, serak (disfonia), atau tidak ada suara sama sekali(afonia). Penilaian ada tidaknya suara dengan menyuruh pasien menyebutkan kataaaaaaaaaaa
- Kedudukanarcuspharynk:(kaki)simetris/tidak
- Kedudukanuvula:miringtertarikkesisiyangsehatataunormal(ditengah)
- Pergerakanarcuspharynk/uvula(kaki,simetris/tidak)
- VernetRideau Phenomenon (pasien disuruh mengucapkan aaaaa; bagian yang normalterangkat,yanglumpuhtertinggal)
- Untukmenilai kedudukanarcuspharynk,uvula,pergerakanuvula,pergerakanarcuspharynk,danvernetRideauphenomenondilakukandenganpertamamemintapasienmembukamulutdan amati kedudukan uvula, dan arcus pharynk dan kemudian menyuruh pasien berkataaaaaaaaaadan amati lagi.Bila terjadi lesi sisi yang lumpuh akan lebih rendahdaripada yangsehat.Bilaparesepadakeduabelahpihak,makatidakdidapatkangerakandanposisiuvuladanarkusfaringyanglebihrendah.
- Menelan
- SulitmenelanataudisfagiadapatterjadipadapasienakibatkelumpuhanataugangguanNIXdanX. cara pemeriksaan penderita disuruh memakan makanan padat, lunak dan air. Perhatikanapakahadasalahtelan(disfagia,keselek)
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
- N X: detik jantung (paralisis:takikardi, iritasi:bradikardi, bising usus= nilai ada tidaknya bisingusus)
- BagianSensorik:pengecapan1/3belakanglidah
- N IX mempunyai saraf aferen khusus yaitu reflex untuk pengecapan 1/3 belakang lidah.Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan elektroda dari kawat tembaga yangditempatkansebagaianodapadalidahposterior.Padaorangnormalakanterasaasam.
- Reflek oculocardiac : cara pemeriksaan dengan menekan enteng biji mata hal ini akanmengakibatkanberkurangnyadetakjantung.Refleks(+)menandakanbahwaNvaguspekadantidakadanyarefleksinimenandakanadanyaparalisisNvagus.Orangyangvagotonikrefleksinimeningkat.Biasanyabertambahlambatnyadetakjantunglebihdari8x/menit.
- Reflekscaroticocardiac (tekanpdpercabangana.carotiscomunis) :tekansinuscaroticuspadapercabangan arteri carotis comunis pada orang yang N X nya masih peka menyebabkanbradikardi, penurunan curah jantung, menurunnya tekanan darah dan vasodilatasi. Dalamkeadaan patologis menyebabkan vertigo, pucat, hilang kesadaran, dam kadang kejang2sehinggapemeriksaaninijarangdilakukan.
- Refleks muntah (pharynk): waktu pasien membuka mulut kita teken enteng faring denganguedelpadapangkallidahmunculrefleksmuntah
- Reflekspalatummole:menyentuhpalatummolle
NXI(Acessorius)
- Mengangkatbahu=pasiendisuruhmengangkatbahudankitatahaninidilakukanuntukmenilaikekuatan m.trapezius yang dipersarafi oleh N XI. Pada kelumpuhan otot trapezius sisi yanglumpuhakan lebihrendah,scapulajugaberanjak lebihke lateraldanagakmenonjol.Selain ituotottrapeziusjugaperludipalpasiuntukmengetahuikonsistensi,nyeritekan,danhipotoni.
- Memalingkan kepala : pasien disuruhmenolehkan kepala dan pemeriksamenahannya untukmenilaitenaganya.Pemeriksaaninidilakukanuntukmenilaim.sternocleidomastoideus.
- NXII(Hipoglossus)
- Kedudukanlidahwaktuistirahatdanbergerak=padapareselidahakandijulurkanmencongkesisi yang lumpuh.Apabilapasien jugamengalami kelumpuhanNVII sulitmenilaiapakah lidahmencong atau tidak karena mulutnya juga sudah mencong sehingga perlu dinilai denganmemakaigigi seri sebagaigaris tengah,ataumengangkat sudutmulut supaya ratabaru lidahdijulurkan.
- Atrofi,fasikulasi(tremor)
- Kekuatanlidahmenekanpdbagiandalampipikanan
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
- Jikaterdapatparesepadabagiankiri lidahtidakdapatditekankankepipisebelahkanantetapisebelahkiribisa.
Sistemmotorik
- Skor:05
- 0=Nil
- 1=Tdptkontraksiotot
- 2=tidakmampumelawangravitasi,gerakankelateral
- 3=dapatmelawangayaberat,gravitasi
- 4=dapatmelawangayaberatdantekananpemeriksaan
- 5=normal
- KekuatanOtot:
- Tubuh:
- ototperut:
- Ototpinggang:
- Kedudukandiafragmasaatbergerakdanistirahat
- Lengan(kaki)
- M.deltoideus(Abduksilenganatas)
- M.biceps(flexilenganatas)
- M.triceps(ekstensilenganatas)
- Flexisendipergelangantangan
- Ekstensisendipergelangantangan
- Membukajarijaritangan
- Menutupjarijaritangan
- Tungkai(kaki):
- Flexiarticcoxae(tungkaiatas)
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
- Ekstensiarticcoxae(tungkaiatas)
- Flexisendilutut(tungkaibawah)
- Ekstensisendilutut(tungkaibawah)
- Flexiplantarkaki
- Ekstensidorsalkaki
- Gerakanjarijari
- Besarotot
- Atrofi(disuse,neurogenik,arthrogenik,myogenik)
- Pseudohyperthrofi
- Palpasiotot
- nyeri
- Kontraktur
- Konsistensi
- Hipotoni:adanyahipotonidapatdiketahuidenganpalpasidanpemeriksaangerakpasif.Padahipotoni, ekstensi dapat dilakukan lebih jauh misalnya pada persendian paha, siku, lutut,dsbnya.Hipotonia jugadpatdilihatdaribertambah lamanyabagiananggotagerakbergoyangjika kita goyangkan bagian proksimal dari sendi tersebut. Misalnya pasien kita suruhmelemaskan tangannya dan kita pegang lengan bawah, terlihat goyangan tangan yang lebihlama atau bahu dipegangkan dan digoyangkan, sedang lengan disuruh lemaskan; goyanganlenganakanlebihlama.
- Spastik=tahananterdapatpadaawalgerakan(lumpuhUMN),padaakhir,tibatibaberhenti
- Rigid=tahanankuatterusmenerusselamagerakan
- Rebound phenomenon = pada posisi tangan flexi kita tahan posisi tersebut dengan kuatkemudian tibatiba kita lepaskan, pada orang normal tidak akan sampai membuat terpukuldadanya sendiri oleh tangan sendiri, pada gangguan serebelar terjadi pemukulan dadanyasendiri.
- GERAKANGERAKANINVOLUNTER
- Tremor:involunter,ritmis,getaran,kontraksiotot2ygberlawanan
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
- T.a:tremor halus(hipertiroid), kasar (parkinson;pill rolling tremor), intensi tremor yangmuncul setelah inisiasi,misalnyadengan tes tunjukhidung, sebelum tanganmencapaihidungmuncultremorpadatanganpenderita(g3serebelum;menunjukhidung)
- Khorea:dance(gerakanaritmik,kasar,cepat,sekonyong2;tubgndistal)- Atetose(ular)distalkeproksimal,lambat(g3gangliasbasalis)- Distonia; distonia muskulorum deformans (ular membelittorsi) termasuk dileher (tortikolis
dantortipelvis)- Balismus:sepertikoreatapiproksimal- Spasme:kontraksiotot2(tonik,klonik)- Tik:gerakanterkoordinir,berulang,danmelibatkanototsinergis(group)- Fasikulasi:berkedut,halus,cepat(ALS)- Miokloni:gerakan,cepatsekonyong2,ritmik,sebentar,aritmik,asinergik- myokimia
- KOORDINASI- JaritanganJaritangan- Jaritanganhidung- Ibujarikaki(pasien)jaritangan(pemeriksa)- Tumitlutut- Pronasisupinasi- Tappingdgnjari2tangan(mengetuk2mejadgjarijaritangan)- Tappingdgnjari2kaki(mengetukdgjarijarikaki)
GAIT
Jalandiatastumit Jalandiatasjarikaki Jalanluruslaluputar Jalanmundur Hopping(melompatlompat) Berdiridgnsatukaki
Hemiplegik gait:gayaberjalan yangmenyertakan flexipinggul karena kelumpuhan kaki (drop
foot)dansirkumduksitungkai Spastik (scissors gait): gaya berjalan dengan satu kaki dilangkahkan di depan kaki yang lain,
menyebabkanmajudengankakimenyilang Cerebellargait:gayaberjalanataksikygsempoyongan,kadang2dgnkecendrunganjatuhkesatu
sisi,menunjukkanadanyalesiserebelar Tabeticgait:gayaberjalandengankakimengangkang Steppage gait (ayam):gaya berjalan pd kelumpuhan kaki (drop foot) dgn tungkai yang maju
diangkattinggiagarjarikakitidaktersentuhtanah Waddlinggait (bebek):menyerupaigayaberjalansepertibebek;perpindahanberlebihanpada
pergerakanlateraltubuhdgpengangkatanpinggulyangberlebihan
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Parkinsoniangait:gayaberjalandengankepaladan leherdibungkukkankedepan,tungkaidanlenganberadadalamfleksi
Jiggling(spastikataksik)gait:dansakakitidakdapatdorsoflexiRombergtest
TesRomberg:pasienberdirididepanpemeriksadengankakimerapathinggakeduatumitdanjarijarikakisalingbersentuhan.Pemeriksamenyuruhpasienmerentangkan lengannyadengantelapaktanganmenghadapkeatasdanmenutupmatanya.Jikapasiendapatmempertahankansikapinitanpabergerak,tesinidisebutnegatif.
SENSORIS
Ekteroseptif : sensasi superficial dimana reseptornya berespon terhadap stimulus darilingkunganeksternal,termasukvisual,auditoirdantaktil.
Nyeri:dicetuskanoleh ransangyangdapatmencederai (noxious).Rasanyeridapatdibedakanatas rasanyeri tumpul,cepat, lamban. Biladitusuk jarumdengancepatnyeriyangdirasakanadalahnyeritajam,cepattimbuldanhilangnya.Responnyeridisebutalgesia
suhu:dicetuskanolehsensasisuhupanasdandingin,pemeriksaanmenggunakantabungyangdiisiairpanasdandingin (dinginsuhu1020)danpanas (4050C),suhuyangkurangdari5dan lebih tinggi dari 50C dapatmenimbulkan rasa nyeri, bila respon thd suhu () disebuttermoanesthesia.Berkurangthermhyphestesia,danlebihmerasathermhyperesthesia
Raba: dicetuskan oleh situasi mekanis yang diberikan pada permukaan tubuh , carapemeriksaan:dengansepotongkapas,kain,kertasyangujungnyadiusahakansekecilmungkinhindarkan adanya tekanan atau pembangkitan rasa nyeri, periksa seluruh bagian tubuh danbandingkanbagianbagianyangsimetris,Rasarabahalusdikenaldengansebutanthigmestiabilakehilanganrasarabahalusdisebutthigmanestesia
Propioceptif : reseptornya menerima informasi posisi tubuh atau bagian tubuh di dalamruangan.Meliputi:
Getar :merupakan suatu sensasi yang dirasakan karena adanya impuls tekan pada reseptormekanis yang terletak agak dalam dan dangkal yang terjadi secara bergantian. Carapemeriksaan:menempatkangarputaladenganfrekuensi128Hzyangditempatkanataudketokpadaibujarikakiatauosmaleolus.pasienditanyaapakahdirasakangetarannyaatautidakdansuruh pasien memberitahu bila getarannya sudah berhenti. Bila sudah tidak dirasakan kitapindahkan garpu tala ke os sternum atau klavikula pasien atau kita bandingkan dgn jari kitasendiri.Dengandemikiankitadapatmerasakanadanyarasagetar,sampaiberapalemahmasihdapatdirasakan,dgn jalanmembandingkandenganbagian lain tubuhataudengan rasagetarpemeriksa.Pdpenyakityangmelibatkankolumnaposteriorrasagetarlebihdulutergangguataumenghilang lebihdulupadaekstremitasbawahdpekstremitasatas.Berkurangnya rasagetarmerupakangejaladinidari tabesdorsalis.Untukmenyatakanhilangnya rasagetardinyatakandenganpallanesthesia.
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Tekan (rasa raba kasar) : penghantaran impulsnya dilakukan oleh serabut susunan funikulidorsales.Carapemeriksaandengan jalanmenekandengan jariataubenda tumpulpada kulitataudengan jalanmemencetotot tendondan serabut saraf (jangan terlalukuatkarenaakanterasa nyeri), kemudian pasien disuruh memberitahu dimana lokasinya dan apakah iamerasakantekanantersebut.Katabaresthesiadigunakanuntukmenyatakanrasatekan.
nyeri tekan:diperiksadgnmemencetototdan tendon (otot lenganatas, lenganbawah,paha,betis,dan tendoachilles),ataumemencet testes,memencetbijimata,ataumenekanserabutsaraf yang dekat dengan permukaan ataumenekana epigastrium. Rasa nyeri tekan (dalam)meghilangpadatabesdorsalisdinikarenaadanyaperubahanpatolikpadadorsalrootganglion(ganglion spinalis). Saraf yang terletakdipermukaan jugadiperiksa rasanyeri tekannyapadaneuritiskepekaansarafnyameningkat.Padapasienkusta(MH/lepra)selainmeningkatnyarasanyeri tekan saraf, sarafnya juga bertambahbesar, sehingga sarafnyaperlu jugadirabauntukmengetahui adanya penonjolan. Saraf yang diperiksa biasanya n.ulnaris, n.peroneus,n.aurikularismagnusdann.supraorbitalis.Pemeriksaanpadasarafinijugadapatdilakukandgnmengetukentengsaraftersebut.
gerakdanposisi :dengancaramenggerakkan jarijaripasien (misalnya ibu jari)denganmatapasientertutupdanmenyelidikiapakahpasienmerasakangerajantersebutdantahuarahnya.Pada orang normal pasien sudah bisa merasakan gerakan bila sendi interfalang digerakkansekitarduaderajatatau1mm.padasaatpemeriksaan jaribagian lateralharusdipeganguntukmencegah pasien menggunakan rasa ekteroseptifnya dengan meraba ibu jari dengan jaridisebelahnyauntukmengetahuiarahgerakantsb,pasienjugadilarangmenggerakkanjarisecaraaktif(kitalahyangmenggerakkanjaripasien),sensibilitasthdgerakdanposisidisebutkinestesia
EnteroseptifPerasaandariorgandalam (visera)yaitu rasayang timbuldariorgan2 internal.Nyeri rujukan(referred pain) perlu diketahui bersamaan dgn nyeri enteroseptif pasien, ia mungkin pulamengalami nyeri somatic yang mempunyai asal yang reflektoris. Nyeri ini didapat padadermatom yang sama atau berdekatan dengan organ internal, sebagai akibat persarafansegmentalyangsamanamunmungkinjugapadat4yanglebihjauh.RASAKOMBINASI (RASA SOMESTESIA LUHUR) kombinasidari ke3 komponen sensibilitasdiatas,meliputi:
Stereognosis:pengenalanbentukdanukuranbendadgnmata tertutup ,bila kemampuan inimenghilangdisebutastereognosiaatauagnosiataktil.Carapemeriksaan:denganmatatertutuppasiendiberikanbenda2yangmudahdikenalipadaumumnyamisalnyagelas,sendok,kunci,dll.Kemudianiadisuruhmenyebutkannamabenda,ukurandanmaterinya(plastik,logam,kacadll)
Barognosis: pengenalan berat benda dgn mata tertutup: pemeriksaan dilakukan denganmenempatkan2buahbendayangberukuransamadenganberatberbedaditanganpasien
Graphestesia: pengenalan huruf/angka yang dituliskan di atas kulit dgn mata tertutup ,gangguannyadisebutgrafenestesia.Biasanyaterjadipadalesikorteks.
2pointtactilediscrimination:kemampuanutkmerasakantusukanpada2t4yangberbeda SensoryExtinction:hlgnyakemampuanutkmerasakanrangsanganpadasalahsatusisi
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
LossofBodyimage:pasiensadarthdsalahsatusisitubuhnyasaja,iatidakmerasamempunyaisisitubuhyanglain
FUNGSILUHUR Apraxia: tdk bisa melakukan gerakan volunter atas permintaan/perintah. Misalnya pasien
disuruhmemasangbaju.Pasientidakbisamelakukangerakanterkoordinirtersebut. Alexia:tidakmampumengenalbahasatertulis Agraphia:tidakbisamenulisbahasa Fingeragnosia:tidakbisamengenalbentuk,sifatataumenamakanjari2,terutamajaritengah Membedakankanandankiri Acalculia:sulitmelakukanperhitungansederhana
Refleksrefleks
.Reflekssuperficial
Refleksdindingperut:
Cara:goresandindingperutdaerahepigastrik,supraumbilikal,umbilikal,intraumbilikaldarilateralkemedial
Respon:kontraksidindingperut
Reflekscremaster
Cara : goresan pada kulit paha sebelah medial dari atas ke bawahRespon :skrotumberkontraksi. Refleks inidptnegativepada lansia, varikokel,hidrokel,orkhitisatauepididimitis.
Refleksgluteal
Cara:goresanatautusukanpadadaerahgluteal
Respon:gerakanreflektorikototglutealipsilateral
refleksanal:kulitdisekitaranusdirangsang,misalnyadengantusukanringanataugoresan.
Respon:kontraktim.sphinteraniekternus.LengkungrefleksinimelaluiS24,S5
refleksinterscapular(kaki)digoresdiinterscapula
b.Reflekstendon/periosteum
RefleksMandibula:penderitadisuruhmembukamulutnyasedikitdan telunjukpemeriksadiletakkanmelintangpadadagu.Setelah itutelunjukdiketokdenganpalurefleks.Respon:mulutmerapatkarenaberkontraksinyam.maseter.pusatrefleksiniterdapatdipons.
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
RefleksBiceps(BPR):
Cara :ketukanpada ibu jaripemeriksayangditempatkanpada tendonm.bicepsbrachii,posisi lengansetengahdiketuk(semiflexi)padasendisiku.Respon:fleksilenganbawahpadasendisiku.PusatrefleksiniC5C6
RefleksTriceps(TPR)
Cara:ketukanpadatendonotottricepsdiatasolecranon,posisilenganfleksipadasendisikudansedikitpronasi
Respon:ekstensilenganbawahpadasendisiku,lengkungrefleksmelaluin.radialispadaC68
RefleksPeriostoradialis
Cara:ketukanpadaperiosteumujungdistalosradial,posisi lengansetengahfleksidansedikitpronasiRespon : fleksi lenganbawahdi sendi sikudan supinasi karena kontraksim.brachioradialis. lengkungrefleksmelaluin.radialispadaC56
RefleksPeriostoulnaris
Cara :ketukanpadaperiosteumprosesusstyloid ilna,posisi lengansetengah fleksidanantarapronasisupinasi. Respon : pronasi tangan akibat kontraksi m.pronator quadrates. Lengkung refleks melaluin.medianusyangpusatnyapadaC5Th1
RefleksPatela(KPR=KnieePeesReflex)Cara:ketukanpadatendonm.quadricepsfemoris(diatasataudibawahpatella;biasanyadibawahpatella)dengan tungkaidi fleksikandandigantungkan .Respon :ekstensitungkaibawahkarenakontraksim.quadrisepfemoris.LengkungrefleksinimelaluiL24
RefleksAchilles(APR=AchillessPeesReflex)
Cara :tungkaibawahdifleksikansedikit,kemudiankitapegangkakipadaujungnyauntukmemberikandorsoflexiringanpadakaki.LakukanketukanpadatendonAchilles.Respon:plantarfleksikakikarenakontraksim.tricepssure.LengkungrefleksinimelaluiS12
Reflekspatologis:
TUNGKAI
Babinsky.
Cara:posisipasienberbaringdantungkaidiluruskan.Lakukanpenggoresantelapakkakidenganbendayangagakruncingdenganperlahanbagianlateralmulaidaritumitmenujupangkaljari.
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Respon:dorsoflexiibujariyangdisertaimekarnyajarikakilainnya
Chaddock
Cara:penggoresankulitdorsumpedisbagianlateralsekitarmaleoluslateralisdariposteriorkeanteriorRespon:sepertibabinsky
OppenheimCara:mengurutkuattibiadanotottibialisanteriorkearahbawah(distal)
respon:sepertibabinsky
Gordon
Cara:memencet(cubit)ototbetis(gastrocnemius)
Respon:sepertibabinsky
SchaeferCara : memencet tendon achilles secara keras, Respon : seperti babinskyGonda
Cara : penekukan (plantar fleksi) maksimal jari kaki ke4 dan kemudian melepaskannya sekonyongkonyong.Respon:sepertibabinsky
Stransky.Cara:penekukan(lateral)jarikakike5.
Respon:sepertibabinsky
Rossolimo
Cara : pengetukan pada telapak kaki. Respon : fleksi jarijari kaki pada sendi interfalangealMendelBeckhterew
Cara : pengetukan dorsum pedis pada daerah os coboideum. Respon : seperti rossolimo
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
LENGAN
Hoffman
Cara :pegang tanganpenderitapadapergelangandan jarijaridisuruh fleksientengkan.Kemudian jaritengahpenderitakitajepitdiantaratelunjukdanjaritengahkita.Denganibujarikitagorespadakukujaritengahpasien.Respon:telunjukfleksi,fleksidanaduksinyaibujari.
Trommer
Cara :pegang tanganpenderitapadapergelangandan jarijaridisuruh fleksientengkan.Kemudian jaritengahpenderitakitajepitdiantaratelunjukdanjaritengahkita.Denganibujarikitacolekpadaujungjaritengahpasien.
Respon:sepertiHoffman
Leri.
Cara: lenganbawahpasiendipegangdenganposisisupinasidanfleksisedikit.Kemudiankitatekukkandengankuat(fleksi)jarijarisertapergelangannya.
Respon:padaorangnormalakandiikutiolehfleksi lenganbawahdan lenganatasdankadangkadangjugadisertaiadduksilenganatas.Refleksiniakantidakadapadalesipyramidal.Bilarefleksinitidakadamakadisebutleripositif.
Mayer.Cara :pasiendisuruhmensupinasikan tangannya, telapak tangan ke atasdan jari2di fleksientengkan serta ibu jaridifleksientengkandanabduksi.Kemudiandengantanganyangsatu lagikitatekukkan jarike3dan4pada falangproksimaldanmenekannyake telapak tangan (fleksi).Respon :pada orang normal hal ini akan mengakibatkan oposisi dan adduksi ibu jari disertai fleksi padapersendianmetakarpophalangealdanekstensidipersendian interfalang ibu jari.Refleks iniakantidakadapadalesipyramidal.Bilarefleksinitidakadamakadisebutleripositif.
d.Refleksrefleksprimitif
Normal pada bayi, pada orang dewasa adanya refleks ini menandakan adanya keadaan regresi(kemundurankualitasfungsi),misalnyapadademensia
Graspsrefleks.
Cara :meletakkan jari telunjukdan tengah pemeriksapada telapak tanganpasien.Respon : tanganpasienmengepalmemegangtanganpemeriksa.Respon(+)
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Snoutrefleks
Cara:ketukanpadabibiratas.Respon:kontraksiototototdisekitarbibir/dibawahhidung
Suckingrefleks
Cara:sentuhanpadabibir.Respon:gerakanbibirpenderitamencucusecarareflektorik
Palmomentalrefleks.
Cara:goresanujungpenaterhadapkulittelapaktanganbagianthenar(bagiantelapaktangandibawahibujari)
Respon:kontaksiototmentalisdanorbikularisoris(ipsilateral)
SUSUNANSARAFOTONOM
Miksi
Defekasi
Sekresikeringat
Salivasi
Gangguanvasomotor:ortostatikhipotensi:perbedaan tekanan systole>20mmHgpadaposisipasienberbaringdanduduk.Ukurberbaringdulukemudianduduk.
Gangguantrophik:kulit,kuku,rambut
COLUMNAVERTEBRALIS
Kelainanlokal:
- Skoliosis:pembengkokantulangbelakang(sepertihurufS)- Kifosis:bungkuk- Kifoskoliosis- Gibbus(bhsindonesianyapunuk):penonjolansebuah/lebihprocessusvertebrakebelakang- Nyeritekan/ketoklocal- Nyeritekansumbu- Nyeritariksumbu
Gerakancervicalvertebrae
Fleksi
Ekstensi
LateralDeviation
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
Rotasi
GerakandariTubuh:
Membungkuk
Ekstensi
LateralDeviation
PemerikasaanPA;
PemeriksaanRadiologik:
Tengkorak: plainXPhoto: Xray dapat menggambarkan: kalsifikasi, glioma, meningioma, malformasiarteriovenosa, focuspasca infeksi,pembesaran fossahipofisis,deposit tulang yangbersifat litik danfraktur
Myelografi/Caudografi:
CTScan:duaindikasiutamaCTspinaladalahmemperlihatkanstenosiskanaltulangdanprolapsdiskus.CTterutamabermanfaatpadatraumaakut,stroke,dankecurigaanperdarahansubaraknoid
MRI: (MagneticResonance Imaging): MRIsensitiveuntukmendeteksiadanyatumorsepertiadenomahipofisisdanneuromaakustik.MRIlebihungguldibandingkanCTpadakeadaan:lesilesifosahipofisis,memperlihatkan gambaran medulla spinalis, visualisasi plak demielinisasi dan sklerosis multiple,diferensiasisubtansiabuabudanputihdanidentifikasilesiyangmenyebabkanepilepsi.
PemeriksaanEEG
FungsiEEG:
- Menegakkandiagnosakelainanorganic,lokaldandifus- Gambaranprognosapenyakit- Pengarahanoperasi- Menentukankematianotakdonororgan
Pemeriksaandenganechoencefalografi:
PemeriksaandenganDoppler:dapatdigunakanuntukmendiagnosisstenosiscarotid
Pemeriksaanelektrodiagnostik
ENMG (electroneuromyografi): pemeriksaan fungsi fisiologis otot dan saraf. Bermanfaat dalammendiagnosa penyakit otot, penyakit otot dan denervasi otot, lesi saraf, miopati, sindromaE..Lambert,ALSdanGBSdini.
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)
-
BAEP(Brain stemAuditoryEvokedPotensial):untukmenilaiadanyaneuromaakustik,MedulaSpinalis(MS), glioma batang otak , infark batang otak, degenerasi olivoponto serebelaris, koma tu setelahtrauma.
VEP (Visual EvokedPotensial):penilaiandaerahoksipital,u/ lesin.opticus, MS, jugapada amgliomatoksik,tumoryangmenekanjarasbagiandepan,ataxiadananemiapernisiosa
SSEP (Somatosensory Evoked Potential): menilai saraf tibialis, pleksus lumbosakral, MS dorsal,spinomedullaryjunction,batangotakdanthalamus,nmedianusdann.pudendus
Diagnosa klinis: kelainan yang ditemukan dari anamnesa dan pemeriksaan (misalnya hemiparesesebelahkiri,kesadaranmenurun,dll)
Diagnosaetiologis:penyebab(misalnyastrokehemoragik)
Diagnosatopis:letakkelainandarigangguantersebut(misalnya:infarkhemisfersinistra)
DiagnosaBanding:
NOTETAMBAHAN
Nulisstatusmenurutdr.OscarpakeB5(breathe,blood,brain,bonedanbowel)
Noormirakesumawati,S.Ked(PerkamenDiMiDiaRiKi)