pemicu 4 baru

20
Pemicu 3 “Gigiku Sakit Maaaak ….” Oleh : Kelompok 4

Upload: yenniwindasari

Post on 20-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tytbfy

TRANSCRIPT

Page 1: PEMICU 4 BARU

Pemicu 3“Gigiku Sakit Maaaak ….”

Oleh :Kelompok 4

Page 2: PEMICU 4 BARU

• Ketua : Putri Angelina• Sekretaris : Eka Safitri• Anggota :

• Wan Surya Purnama Sari 120600031• Lara Veronika 120600033• Fadila Usmanita 120600034• Aldita Larasati 120600035• Fadly Naufal Fadlullah 120600036• Yulia Puspita Hayati 120600037• Anisha Ulfany 120600038• Yenni Windasari 120600039 • Mary Septrika 120600040• Tri Ayu Putri 120600131 • Yuriz E.F.Saragih 120600132 • Jeslyn 120600133 • Chyntia P.P 120600134• Nevi Yunita 120600135• Putri Angelina 120600136 • Keumala Rizkia 120600137 • Angel 120600138 • Rizky Putri Pratiwi 120600139

Page 3: PEMICU 4 BARU

Skenario

Seorang anak usia 8 thn dibawa ibunya ke dokter gigi untuk pertama kalinya dengan keluhan gigi belakang kanan bawah berlubang dan sering sakit sewaktu malam hari seja dua hari belakangan ini sehingga mengganggu tidur pasien. Hasil anamnesis diperoleh gigi tersebut sudah sering berulang kali sakit sewaktu makan sejak beberapa minggu ini, hanya kali ini sampai mengganggu tidur anak.

Page 4: PEMICU 4 BARU

• Pemeriksaan klinis diperoleh :Gigi 46 KMP di mesio-disto dan oklusal, tes

vitalitas (+)Gigi 84 KMP di disto-oklusal, tes vitalitas (-),

perkusi (-)Gigi 74 KMP di disto-oklusal , pada gingiva

terdapat vistulaGigi 75 KMP di mesio-oklusal, tes vitalitas (+)

Page 5: PEMICU 4 BARU

• Pemeriksaan radiografis diperoleh : Gigi 84 KMP, resorbsi akar <1/3 akar (pd tahap 1/3 apikal),

pembentukan akar benih 44 sampai 1/3 servikal akar Gigi 74 KMP, terdapat radiolusen diffus pd tulang

interradikuler meluas sampai ujung akar mesial, resorbsi akar mesial sampai 1/3 servikal akar, resorbsi akar distal 1/3 tengah akar , pembentukan benih gigi 34 1/3 servikal akar

Gigi 75 KMP, resorbsi akar pada tahap 1/3 apikal, pembentukan mahkota benih 35 sampai 1/3 servikal

Pada saat akan dilakukan pemeriksaan gigi, anak merasa takut dan menolak membuka mulut. DRG melakukan penangan tingkah laku pada pasien tersebut

Page 6: PEMICU 4 BARU

1. Penanganan tingkah laku apa yang paling tepat dipilih oleh Drg sesuai kasus dan juga sesuai perkembangan psikologi anak, serta

jelaskan penanganan tingkah laku tersebut secara lengkap!

Usia 8 thn (usia sekolah) anak mengerti dan mempelajari hal yang kurang menyenangkan dan mempunyai keinginan utk menjadi pasien yg baik.

Penanganan pertama komunikasi yang efektif yaitu menjelaskan kepada anak perawatan yang akan dilakukan serta tujuannya TSD

Page 7: PEMICU 4 BARU

• Dapat juga dilakukan teknik :-desentisisasi : untuk anak yang takut atau

cemas-reinforcement : motivasi atau hal yang

memperkuat pola tingkah laku. Hal ini akan meningkatkan keberanian anak dan dipertahankan di kemudian hari

Page 8: PEMICU 4 BARU

2. Menurut saudara mengapa pasien lebih mengeluh sakit pada gigi 46 dibanding dengan

gigi 75?• Penghantaran impuls lebih cepat pada serabut

saraf yang bermielin • Karena pada gigi sulung (75) serabut saraf tidak

bermielin ,sedangkan pada gigi permanen serabut sarafnya bermielin

• Pada saraf yang bermielin s. saraf a delta fiber dgn V 30-4m/s

• pada saraf yang tidak bermielin s.saraf c fiber dgn V 0,4-2m/s

Page 9: PEMICU 4 BARU

3. Sebutkan pemeriksaan objektif (klinis) yang dilakukan oleh Drg utk gigi 46,74,75 dan 84 dan apa

yang diperoleh pada saat pemeriksaan tsb?Jenis pemeriksaan

Gigi 46 Gigi 74 Gigi 75 Gigi 84

Radiografi KMP, pembentukan akar blm tertutup sempurna

KMP, resorbsi akar mesial 1/3 servikal , distal 1/3 tengah akar, pembentukan benih gigi 34 1/3 servikal akar

KMP, resorbsi akar 1/3 apikal. Pembentukan benih 35 sampai 1/3 servikal

KMP, resorbsi akar <1/3 akar, pembentukan benih 44 sampai 1/3 servikal akal

Tes vitalitas + - + -

Tes perkusi +/- + - -

Tes palpasi - + - -

Page 10: PEMICU 4 BARU

4. Menurut saudara, mengapa pada kasus diatas karies pada gigi sulung sering terjadi pada permukaan

tertentu, jelaskan menurut pendapat anda!• Karena :1. Anatomi dan morfologi gigi sulung . Kontak gigi pada gigi

sulung merupakan kontak bidang, yang mana akan menimbulkan food retensi yang susah dibersihkan

2. Permukaan oklusal gigi sulung memiliki cups tinggi sehingga lekukan pada pit dan fissura menunjukkan gambaran khas dan relatif dalam dan biasanya enamel pada lekukan fissura tipis

3. Pada anatomis gigi sulung, yg mempunyai sifat self cleansing yaitu embrassure dan 1/3 servikal, sedangkan pit dan fissure tidak mempunyai sifat self cleansing yang baik

4. Posisi gigi tsb pd lengkung gigi

Page 11: PEMICU 4 BARU

5. Sebutkan diagnosis gigi 46,74,75 dan 84!

• 46 pulpitis irreversibel• 74 DAAK karena K3NV• 75 K3V/KMPV• 84 KMP/K3NV

Page 12: PEMICU 4 BARU

6. Sebutkan rencana terapi awal dan akhir utk gigi 46,75,84. jelaskan alasan anda memilih

rencana terapi tsb !• Gigi 46 Terapi awal : apeksogenesis (penutupan akarnya blm sempurna dan gigi tsb

masih vital )Terapi akhir : tumpatan permanen dgn RK

• Gigi 75Terapi awal : pulpotomi vital (pengganti gigi tsb masih lama shg harus dapat

dipertahankan ,gigi masih vital,tidak ada keluhan spontan)Terapi akhir : SSC

• Gigi 84 Terapi awal : pulpektomy ( resorbsi akar <1/3 apikal,gigi tsb non vital dan

penggantinya masih lama shg harus dipertahankan)Terapi akhir : SSC

Page 13: PEMICU 4 BARU

7. Menurut saudara,bagaimana mekanisme karies dapat menyebabkan radiolusen difus pada tulang intteradikular meluas

sampai ujung akar mesial pada gigi 74 dan jelaskan rencana terapi awal untuk gigi tsb!

• Adanya radiolusen dihubungkan dengan keadaan gigi non vital dan adanya saluran akar tambahan pada dasar pulpa pada gigi sulung

• MekanismeKMP invasi bakteri ke kanal pulpa respon peradangan

berupa sel-sel inflamasi Sampai ke foramen apikal destruksi tulang bakteri mengekskresikan enzim koagulase utk deposisi fibrin

sbg membran abses produksi pus rongga terisi dengan pus,bakteri, sel-sel leukosit yg mati,jar.nekrotik

• Terapi awal : drainase abses • Ektraksi

Page 14: PEMICU 4 BARU

8. Jelaskan tahap kerja terapi awal gigi 46!

• Utk gigi 46 apeksogenesis vital• Tahap kerja :1. Anastesi2. Isolasi daerah gigi3. Pembuangan jaringan karies 4. Pembukaan kavitas dengan bur kecepatan tinggi5. Buka atap pulpa 6. Pemotonga jaringan yang terinfeksi koronal pada daerah servikal dengan ekskavator

tajam atu bur bulat steril7. Perdarahan pulpa yang terpotong dihentikan dengan larutan anastetik lokal/saline

dgn kapas bulat steril8. CaOH diletakkan pada permukaan orifisi dengan ketebalan 1-2mm9. Selapis ZOE semen diletakkan diatas CaOH10. Tambalan dengan menggunakan RK• Dilakukan kontrol 3-6 bulan untuk melihat perkembangan apikal sampai menutup

Page 15: PEMICU 4 BARU

9. Jelaskan gambaran keberhasilan perawatan pd gigi 46 dan faktor yang menyebabkan

kegagalan perawatan!• Gambaran keberhasilan :Tidak ada tanda-tanda /gejala penyakit

pulpa/periapikal,tidak ada nyeri/pembengkakanTerjadi pembentukan dentin. Terdapatnya

pertumbuhan akar yang berlanjut dan saluran akarnya menjadi menyempit yang menandakan adanya pembentukan dentin

Bridge of calcification. Terdapatnya suatu jembatan kalsifikasi mungkin tdk terihat secara radiografi, dibawah material pengisi

Page 16: PEMICU 4 BARU

• Faktor yang menyebabkan kegagalan:Ada kontaminasi bakteriTumpatan yang lepasDebridement kurang adekuatDinding dentin yang tipis

Page 17: PEMICU 4 BARU

• Faktor patologis• Faktor penderita• Faktor anatomi• Faktor perawatan• Faktor kesalahan prosedur

Page 18: PEMICU 4 BARU

10. Jelaskan tahap kerja terapi gigi 84!

• Terapi gigi 84 pulpektomy non vital• 2 kali kunjunganKunjungan I:1. Ro foto2. Isolasi daerah kerja3. Buka atap pulpa dan setelah ruang pulpa terbuka, jar.pulpa

diangkat dengan file hedstorm4. Irigasi saluran akar dgn H2O2 3%, keringkan dengan gulungan

kapas kecil5. Obat anti bakteri diletakkan pd kamar pulpa (formokresol atau

CHKM) 6. Tumpat dengan tambalan sementara;GIC

Page 19: PEMICU 4 BARU

Kunjungan ke II:1. Buka tambalan sementara2. Jika saluran akar sudah kering, dapat diisi

dengan ZnO dan eugenol formokresol (1:1)3. Restorasi akhir dengan SSC

Page 20: PEMICU 4 BARU