penerapan hemat air pada bangunan
DESCRIPTION
Hemat energiTRANSCRIPT
1
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI T.D. PARDEDE
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN pERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTURT.A. 2014 / 2015 1
2
ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
DIPL. ING.
SAMAR, S.T.
Disusun oleh, Nama : Vivian ChoNim : 11.184.0001
PENERAPAN HEMAT AIR PADA BANGUNAN
3
- LATAR BELAKANG -
DIPL. ING. SAMAR, S.T.
AIR MERUPAKAN UNSUR UTAMA DIBUTUHKAN
MANUSIA
AIR TIDAK MUDAH DAN MURAH UNTUK DICARI LAGI
MENDUKUNG PENGHEMATAN AIR = PENGHEMATAN ENERGI
PERILAKU MANUSIA YANG MEBOROSKAN
AIR MENYEBABKAN
KRISIS AIR
2/3 PERMUKAAN BUMI TERTUTUPI PERAIRAN YAITU AIR ASIN. SEHINGGA TIDAK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN
MANUSIA SECARA LANGSUNG
3
4
- TUJUAN -
DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Mengetahui langkah - langkah penerapan penghematan air pada bangunan
Memperluas wawasan masyarakat agar mengurangi pemborosan penggunaan air
4
5
- GARIS BESAR -
DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Sumber-sumber air bagi bangunan
Air dalam proses persiapan lahan, dan proses pembangunan
Pengolahan air bekas pakai
5
6DIPL. ING. SAMAR, S.T.
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
AIR ATMOSFER(AIR HUJAN)
AIR LAUT
6
SUMBER AIR BAGI
KEHIDUPAN DI BUMI
AIR PERMUKAAN
AIR TANAH
KADAR GARAM TINGGI. TIDAK
DAPAT DIMANFAATKAN
LANGSUNG
SUNGAI DAN DANAU YANG BERGANTUNG
PADA AIR HUJAN
AIR TANAH DANGKAL DAN
AIR TANAH DALAM
7DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Dua Permasalahan yang sering muncul di pendesaan :
1. Musim Kering, sumber air alami kering, warga sulit mendapatkan air.
2. Ada sumber air, namun belum dialirkan sama sekali, atau belum dialirkan secara baik. Sehingga tidak dijangkau.
7
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
8DIPL. ING. SAMAR, S.T. 8
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
Sumber air alami tidak
dapat dijumpaiKESULITAN
AIR BERSIH DI PENDESAAN ≠
DIPERKOTAAN
Karena nyaris semua lahan telah beralih
fungsi
Masyarakat kota memperoleh air secara mandiri
Sumur
Membeli dari pedagang
keliling
Berlangganan dengan Pusat Daerah Air Minum (PDAM)
9DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Masyarakat perkotaan harus mengambil air dari sumur, karena ketersediaan air sumur bersih dan jumlah memadai, ketergantungan pada air PDAM dapat dikurangi sehingga pengoperasian pada bangunan lebih hemat.
Menjaga resapan air tanah dapat dilakukan dengan penyediaan lahan terbuka sekeliling bangunan.
9
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
10DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Bangunan membutuhkan luasan untuk ruang terbuka yang memadai. Kadang kala tidak dapat diterapkan.
Dalam keterbatasan ini, dapt dilakukan membuat lubang biopori agar limpasan hujan dapat diserap tanah secara maksimal.
10
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
11DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Alat bor untuk membuat lubang biopori
11
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
12DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Kegiatan membuat lubang biopori secara bersama-sama
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
12
13DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Cara menggunakannya:
Tancapkan ke tanah - Tekan kuat-kuat ke
dalam tanah dan putar kearah yang sama
untuk lebih dangkal – keluarkan isi tanah dan tancap sampai
kedalaman 80 – 100cm
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
13
14DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Skemati k lubang biopori (lubang 10 – 30
cm. kedalaman 80 – 100 cm) diisi sampah organik agar terjadi
proses pengomposan
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
14
15DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Lubang biopori pada lahan terbuka sekitar tanaman. Diameter 20cm. Jarak antar lubang 50 – 100cm untuk kekuatan struktur
tanah tetap terjaga
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
15
16DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Lubang biopori pada jalur sirkulasi yang diberi perkerasan.
Lubang ditutupi paving berlubang bulat kecil untuk
ti dak membahayakan pengguna jalan
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
16
17DIPL. ING. SAMAR, S.T.
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
Lubang biopori pada saluran pembuangan air hujan17
18DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Skemati k model penampungan air hujan; bak penampung berada dibawah bangunan
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
18
19DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Skemati k model penampungan air hujan; bak penampung disamping dinding dan dilengkapi dengan
resapan untuk membuang kelebihan tampungan
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
19
20DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Skemati k model penampungan air hujan; bak penampung berada diluar bangunan
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
20
21DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Contoh penggunaan bak penampungan erpendam dalam tanah, dimana air di fi lter sebelum dialirkan
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
21
22DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Contoh bak penampung yang disamarkan seperti kolam ikan.
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
22
23DIPL. ING. SAMAR, S.T.
(a) Bak penampung konvensional di samping bangunan (b) bak penampung di depan dinding dirancang esteti s
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
23
24DIPL. ING. SAMAR, S.T.
- SUMBER AIR BAGI BANGUNAN -
cara membuat biopori menghasilkan kompos 24
25DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Sprinkle untuk penyiraman efekti f dan hemat manakal kekuatan sembur sudah diatur dan
diletakkan pada jarak cukup dan merata secara keseluruhan
- AIR DALAM PROSES PERSIAPAN LAHAN, DAN PROSES PEMBANGUNAN-
25
26DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Lahan yang digunakan untuk konstruksi apabila merupakan bekas persawahan, perlu dikeringkan 6 – 12 bulan agar memadat dan kering.
Manakala pembangunan sudah dimulai, air dibutuhkan untuk menyiram bagian lahan yang akan dikerjakan untuk menghindari debu.
Penghematan tetap dapat dilakukan ketika penyiraman terkontrol agar tidak berlebih yaitu penggunaan sprinkle.
- AIR DALAM PROSES PERSIAPAN LAHAN, LANSEKAP, DAN PROSES PEMBANGUNAN-
26
27DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Air bekas pakai terbagi 2 :
1. Grey water : Air bekas pakai dari kegiatan bangunan selain WC, sehingga hasil daur ulang masih dapat dimanfaatkan.
2. Black water : Air dari WC yang sebaiknya diolah melalui tangki Septictank untuk selanjutnya diserapkan oleh sumur resapan.
- PENGOLAHAN AIR BEKAS PAKAI -
27
28DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Skemati k pengolahan Grey Water
- PENGOLAHAN AIR BEKAS PAKAI -
28
29DIPL. ING. SAMAR, S.T.
- PENGOLAHAN AIR BEKAS PAKAI -
GREY WATER yang diolah
X Minum
√ Menyiram tanaman
Mencuci mobil
Mengepel lantai
Mencuci piring
Mencuci pakaian
Proses penyaringan lebih ketat
√
√
√
√
29
30DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Positif
Air adalah sumber utama manusia yang bisa habis. Kita sebagai manusia harus pandai dalam mengelola air tersebut agar tidak
terjadi pemborosan. Seperti pengelolaan air hujan menggunakan sistem grey water, membuat resapan dan bak penampung.
- KESIMPULAN -
30
31DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Negati f
Sering kali kita ti dak menyadari bahwa kehidupan kita sehari-hari sebenarnya
menghabiskan banyak energi yang ti dak perlu. Salah satunya adalah kebiasaan mengkonsumsi
air minum dalam kemasan. Kita menikmati kemudahan ini karena dapat
memperolehnya dengan harga relati f murah dan terasa prakti s dalam kehidupan.
Semesti nya kita sadari bahwa di balik itu ada begitu banyak energi yang digunakan selama
proses pembuatan air kemasan.
- KESIMPULAN -
31
32DIPL. ING. SAMAR, S.T.
- SARAN -
Air begitu mudah diperoleh hanya dengan membuka keran air, kita menjadi lupa bahwa
air pun bisa habis di kemudian hari.
Mungkin kita harus kembali menggunakann cara-cara konvensional untuk memperoleh
air seperti dengan timba atau pompa tangan agar kita dapat menghargai keberadaan air
32
33DIPL. ING. SAMAR, S.T.
E. Mediasti ka, Christi na, 2013 , Hemat Energi & Lestari Lingkungan melalui Bangunan , Andi
Yogyakarta.
- LITERATUR -
33
34DIPL. ING. SAMAR, S.T.
Sekian dan
Terima Kasih
34