pengaruh media pembelajaran doger (domino gerak) …

166
i PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMAN 9 GOWA Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh ITA PURNAMASARI RAHMAN 105440002815 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

i

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK)

MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA TERHADAP HASIL

BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMAN 9 GOWA

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

ITA PURNAMASARI RAHMAN

105440002815

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

2

Page 3: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

3

Page 4: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

4

ABSTRACT

Rahman, Ita Purnamasari. 2020. The Effect of Doger Learning Media (Motion

Dominoes) Material of the Motion System in Humans Against the Learning

Outcomes of Class XI Science Students of SMAN 9 Gowa.

This study aims to determine the effect of learning media Doger cards (Domino

Motion) motion system material in humans on the learning outcomes of students

of class XI IPA SMAN 9 Gowa. Indicators of achieving effectiveness goals are:

teacher activities during the learning process, student activities and learning

outcomes, student activities and student responses in the odd semester of the

2019/2020 school year. This type of research is quasi-experimental quasi-

experimental research design that is pretest-posttest control group design. The

population of this study were all students of XI IPA SMAN 9 Gowa and the

sample used in class XI IPA 5 as an Experiment class and class XI IPA 6 as a

control class. The research instruments used were teacher activity observation

sheets, student activity observation sheets and learning achievement tests.

Analysis of the research data shows that: (1) the average score of the percentage

of teacher activity during the learning process is 86.5% with very good criteria (2)

the activity of students is in the very good category with an average score of

percentage that is 82.8 % (3) the learning outcomes of students in the

experimental class given treatment, namely the learning media of Doger cards

(Domino Motion) is higher with an average of 83.90 than in the control class that

is not given special treatment or without learning media of Doger cards (Motion

Dominoes ) with an average of 79.37. The results showed that the analysis of the

hypothesis test data obtained a Sig value of 0,000 and the value of the significance

level was 0.05, this indicates that the Sig value is smaller than the significance

level. Then it can be concluded that there is an influence of the learning media of

Doger (Domino Motion) motion system material in humans on the learning

outcomes of students of class XI IPA SMAN 9 Gowa.

Keywords: Doger (Domino Motion), learning outcomes.

Page 5: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

5

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin atas segala rahmat dan karunia yang telah

Allah SWT limpahkan berupa kesehatan dan kemudahan dalam segala hal

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa

tercurahkan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW beserta keluarga

dan sahabat beliau yang selalu menjunjung tinggi ajaran Islam. Sehingga penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi yang berjudul “Pengaruh Media

Pembelajaran Doger (Domino Gerak) Materi Sistem pada Manusia

Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 9 Gowa” yang

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar kesarjanaan

Strata 1 (S1) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Teruntuk dua orang yang menjadi satu-satunya sumber motifasi dan

kekuatan terbesar bagi penulis, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Ayahanda tercinta Bapak Abd. Rahman Hasis S.pd

dan Ibunda tersayang Ibu Johra yang tak henti-hentinya memberikan dorongan

moral terlebih lagi bantuan material serta doa dan kasih sayang yang tulus

sehingga penulis lebih bersabar dan terus bersabar dalam menyelesaikan skripsi

ini. Terimakasih terucapkan kepada saudara, keluarga, sahabat dan teman

lemabaga serta teman komunitas yang selalu memberi semangat kepada penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Page 6: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

6

Sebagai ungkapan kebahagiaan, penulis menyampaikan rasa terima kasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ibu Irmawanty, S.Si.,M.Si

selaku Pembimbing Pertama dan Bapak Wira Yustika Rukman,

Apt,S.Farm,M.Kes selaku pembimbing Kedua yang telah meluangkan waktu,

memberikan petunjuk dan saran, tenaga dan pikiran serta nasehat selama

penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Penulis tak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof Dr Abdul Rahman Rahim, SE., MM. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar

2. Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

3. Dr. Baharullah, M.Pd. selaku Wakil Dekan I Fakultas Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

4. Bapak Andi Adam, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

5. Bapak Dr. H. Nursalam, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

6. Bapak Drs. Samsuriadi P. Salenda, M.Ag selaku Wakil Dekan IV Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

7. Ibu Irmawanty, S.Si.,M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Pendidikan

Biologi Universitas Muhammadiyah Makassar

Page 7: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

7

8. Bapak Drs. Hambali, S.Pd.,M.Hum Selaku Penasehat Akademik (PA) selama

proses perkuliahan pada jurusan Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

9. Semua pihak civitas akademik di Universitas Muhammadiyah Makassar

10. Dan kepada semua pihak staf jurusan Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tidak sempat saya sebut satu persatu.

Ungkapan terimakasih penulis kepada sahabat-sahabat ku tercinta dan

tersayang di Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran

(LKIM-PENA) terutama Uswatun Hasanan, Indra Saputra Jaya dan Hasriati yang

selalu ada selalu siap membantu dan teman Blengs28 terkhsus Kirana Hamid

yang senantiasa membantu dan mendegarkan curahan hati dikala senang atau

sedih. Terimakasih kepada kakak Al Qadri yang sudah membantu mengerjakan

skripini ini dan memotivasi saya selalu. Terimakasih sebesar-besarnya penulis

ucapkan kepada kelas biologi A yang selama 9 semester membersamai penulis

dan terima kasih pula kepada saudara yang tidak sedarah sahabat LKIM-PENA

yang selalu menjadi penyemangat dan penghibur dikala penulis merasakan

kejenuhan selama perkuliahan hingga sampai pada saat ini, terimakasih juga

kepada Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMABIO) Unismuh

Makassar yang membantu mencarikan informasi dosen-dosen terkait, serta ucapan

terimakasih juga yang tak terhingga kepada Komunitas Koin Untuk Negeriku

(KUN) dan Kawan Jamur Makassar (KJM) yang telah mendoakan, menyemangati

penulis serta memberikan suntikan motivasi selama perkuliahan.

Page 8: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

8

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kelemahan, namun besar harapan kiranya ini dapat bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Pendidikan Biologi. Dan

tak lupa pula kepada para pembaca untuk senantiasa memberikan kritikan serta

saran yang membangun agar Skripsi ini dapat saya tindak lanjuti kedepannya dan

bisa menjadi bahan rujukan untuk lebih baik.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Makassar, November 2019

Penulis

Page 9: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

9

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN .................................................................................. v

SURAT PERJANJIAN ..................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 8

1. Media Pembelajaran ......................................................................... 8

2. Kartu Doger (Domino Gerak) .......................................................... 10

3. Materi Sistem Gerak pada Manusia ................................................. 14

B. Penelitian yang Relavan ........................................................................ 18

C. Kerangka Pikir ...................................................................................... 20

D. Hipotesis ............................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................................. 24

B. Subjek Penelitian .................................................................................. 25

1. Populasi Penelitian ........................................................................... 25

Page 10: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

10

2. Sampel Penelitian ............................................................................. 26

C. Variabel Penelitian ................................................................................ 27

D. Instrumen Penelitian ............................................................................. 27

E. Tempat dan Waktu Penelitiaan ............................................................. 28

1. Tempat Penelitian ............................................................................. 28

2. Waktu Penelitian .............................................................................. 28

F. Definisis Operasional Variabel ............................................................. 29

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 29

H. Prosedur Penelitian ............................................................................... 31

I. Teknik Analisis Data............................................................................. 34

1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 34

2. Analisis Statistik Inferensial............................................................. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 38

1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 39

a. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran . 39

b. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik dalam

Pembelajaran ............................................................................... 40

c. Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Media

Doger (Domino Gerak) Sebelum diberikan Perlakuan

(Pretest) pada Kelas Eksperimen ................................................41

d. Deskripsi Hasil Belajar Pesesrta Didik Menggunakan Media

Doger (Domino Gerak) Sebelum diberikan Perlakuan (Pretest)

pada Kelas Kontrol ......................................................................46

2. Analisis Statistik Inferensial............................................................. 50

a. Uji Normalitas ............................................................................. 50

b. Uji Homogenitas .......................................................................... 51

c. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 51

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 54

Page 11: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... 56

B. Saran ..................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 68

Page 12: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

12

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Desain Pretest-Posttest Control Group Design .............................................. 25

3.2 Populasi Peserta Didik Kelas XI SMAN 9 Gowa ........................................... 25

3.3 Sampel Peserta Didik Kelas XI SMAN 9 Gowa ............................................. 26

3.4 Jadwal Penelitian ............................................................................................. 28

3.5 Sintaks Model Pembelajaran TGT (Team Games Tournamen) ...................... 33

3.6 Keriteria Aktivitas Guru .................................................................................. 34

3.7 Kriteria Aktivitas Peserta Didik ..................................................................... 35

3.8 Kriteria Kualitas Hasil Belajar ........................................................................ 35

3.9 Kriteria Nilai Ketuntasan Minimal.................................................................. 35

4.1 Deskripsi Hasil Persentase dan Kriteria Aktivitas Guru Selama Proses

Pembelajaran .................................................................................................. 39

4.2 Deskripsi Hasil Persentase dan Kriteria Aktivitas Peserta Didik Selama

ProsesPembelajaran ....................................................................................... 41

4.3 Statistik Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Media Doger

(Domino Gerak) Kelas Eksperimen ............................................................... 42

4.4 Kategori Interval dan Presentasi Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan

Media Doger (Domino Gerak) Kelas Eksperimen ......................................... 43

4.5 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan

Media Pembelajaran Doger (Domino Gerak) Kelas Eksperimen .................. 45

4.6 Ststistik Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik dengan Model Pembelajaran

Langsung Kelas Kontrol ................................................................................ 47

4.7 Kategori Interval dan Presentasi Skor Hasil Belajar Peserta Didik

Model Pembelajaran Langsung Kelas Kontrol .............................................. 48

4.8 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Model

Pembelajaran Langsung Kelas Kontrol ......................................................... 50

4.9 Uji Normalitas ................................................................................................. 51

4.10 Hasil Uji Homohenitas Pretest-Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksp. ..... 51

4.11 Hasil Uji t Berpasangan Pretest-Posttest Kelas KEksperimen ..................... 52

4.12 Hasil Uji t Berpasangan Pretest-Posttest Kelas Kontrol............................... 53

Page 13: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Domino Gaple ...............................................................................................11

2.2 Kartu Gaple Beserta Nilainya .......................................................................13

2.3 Kartu Doger (Domino Gerak) .......................................................................14

2.4 Kerangka Pikir ..............................................................................................23

4.1 Diagram Kategori Interval dan Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik

Kelas Eksperimen ........................................................................................44

4.2 Diagram Kategori Interval dan Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik

Kelas Kontrol ...............................................................................................48

Page 14: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

4. Soal Pret

5. Soal Posttest

6. Kisi-kisi dan Kunci Jawaban Soal Pretes dan Posttest

7. Lembar Aktivitas Guru

8. Lembar Aktivitas Peserta Didik

9. Daftar Hadir Peserta Didik

10. Daftar Nilai Peserta Dididk Pretes dan Posttest

11. Gambar Desain Media Pembelajaran Kartu Doger (Domino Gerak)

12. Makala Sistem Gerak Manusia

13. Katrol Pelaksanaan Penelitian

14. Lembar Penilaian Validasi Isi dan Konstruksi

a. Lembar Validasi RPP

b. Lembar Validasi LKPD

c. Lembar Validasi Soal Hasil Belajar

d. Lembar Validasi Aktivitas Guru

e. Lembar Validasi Aktivitas Peserta Didik

f. Lembar Validasi Media Pembelajaran Kartu Doger (Domino Gerak)

15. Lembar Keterangan Validasi

16. Surat Pengantar LP3M

17. Surat Permohonan Izin Penelitian (LP3M)

18. Surat Permohonan Izin Penelitian (Dinas Pendidikan Provinsi SulSel)

19. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

20. Rekap Nilai Kelas Eksperimen

21. Rekap Nilai Kelas Kontrol

22. Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenesis Pretest-Posttest

23. Uji Hipotesisi (Uji t)

24. Dokumentasi

Page 15: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

15

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses dimana seseorang mengembangkan

kemampuan sikap, meningkatkan kualitas hidup, membentuk individu yang

cerdas dan mandiri serta perubahan tingkah laku individu menuju hal yang

lebih baik melalui suatu proses belajar. Hal tersebut sesuai dengan tujuan

pendidikan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 yang

menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasanan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

muliah, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan

bernegara.

Menghadapi perkembangan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka

pemerintah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui

pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai jika pemerintah berusaha

semaksimal mungkin dalam membenahi berbagai hal, baik dalam segi

kualitas maupun kuantitas di bidang pendidikan yang merupakan

permasalahan utama. Oleh karena itu perlu diadakan evaluasi atau perubahan

terhadap pembelajara di sekolah.

Page 16: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

16

Sering kita jumpai permasalahan yang menyebabkan tidak tercapainya

tujuan pendidikan. Salah satu permasalahan tersebut adalah guru kesulitan

menyampaikan materi kepada peserta didik saat proses belajar mengajar,

sehingga ini akan berdampak pada hasil belajar peserta didik yang tidak dapat

menguasai materi yang diajarkan oleh guru, khususnya yaitu mata pelajaran

biologi.

Pembelajaran biologi tidak hanya terdiri atas kumpulan pengetahuan

atau berbagai macam fakta yang dihafal, melainkan pelajaran biologi

membutuhkan kegiatan atau proses aktif menggunakan pikiran dalam

memahami gejala-gejala alam (Yusuf, 2004:116). Biologi adalah ilmu yang

mengkaji mengenai makhluk hidup dan kehidupannya, kajian biologi sebagai

ilmu sangat luas, meliputi seluruh makhluk hidup (Omegawati, 2015).

Pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara

langsung. Oleh karena itu, peserta didik perlu dibantu untuk mengembangkan

sejumlah proses keterampilan agar peserta didik mampu menjelajahi dan

memahami alam sekitar, dengan demikian peserta didik dapat merasakan

manfaat pembelajaran biologi tersebut bagi diri sendiri serta masyarakat

(Depdiknas, 2013).

Mata pelajaran biologi salah satunya adalah materi sitem gerak pada

manusia. Materi sistem gerak manusia kelas XI IPA dengan cakupan materi

yang cukup luas diantaranya adalah tulang, otot, sendi dan teknologi yang

berkaitan dengan sistem gerak manusia. Pada materi tulang peserta didik

harus bisa menguasai nama-nama tulang pada manusia dengan bahasa latin,

Page 17: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

17

tetapi peserta didik masih mengalami kesulitan (Fahrul, 2016). Kesulitan

yang dialami peserta didik yakni sulitnya memahami pelajaran yang

disampaikan guru, dikarenakan kurangnya antusias peserta didik untuk

mengikuti pelajaran biologi dan mayoritas peserta didik beranggapan bahwa

pelajaran biologi sangatlah sulit untuk dipelajarii, dipahami sekaligus

menghafalkan bahasa latin karena penentunan bahasa yang memiliki

perbedaan yang sangat besar dalam kehidupan sehai-hari, terbukti dari hasil

penelitian Munawir, 2010 dalam Jurnal PENA Sabir, 2017 di SMP Negeri 2

Bate diperoleh sebanyak 93,33% peserta didik kesulitan dalam belajar biologi

karena penggunaan istilah latin dalam mata pelajaran biologi (Sabir, 2017).

Permasalahan tersebut, tidak jauh berbeda yang terjadi di SMAN 9

Gowa. Observasi awal yang dilakukan pada bulan Agustus tahun ajaran

2018/2019 semester ganjil di kelas XI SMAN 9 Gowa ternyata sama dengan

permasalahan yang ada, peserta didik menyukai materi sistem gerak namun

sulit memahami bahasa latin. Sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013

sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran. Pembelajaran dilakukan

oleh guru di kelas dengan metode ceramah dan menampilkan slide

powerpoint dimana peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru dan

mencatat materi yang sedang dipelajari. Sesekali guru memberikan

pertanyaan pada peserta didik yang jawabannya dituliskan di papan tulis

kelas, dalam hal ini peserta didik belum diberi kesempatan untuk

mengekplorasikan kemampuannya dalam mengkontruksi pengetahuan.

Page 18: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

18

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, KKM yang diterapkan

adalah 75, namun melihat hasil ulangan harian peserta didik lebih banyak

tidak mencapai KKM, hal ini tentunya belum mencapai ketuntasan di kelas,

dalam proses belajar mengajarpun sangatlah kurang, terbukti dengan adanya

peserta didik yang tidak mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan oleh guru

yakni 75 dan ini merupakan suatu masalah. Masalah pembelajaran yang

terkait dengan pemahaman peserta didik terhadap konsep/teori yang bersifat

abstrak perlu diatasi. Jika hal ini dibiarkan, efektifitas dan efesiensi

pembelajaran akan rendah sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar

biologi dan rendahnya prestasi peserta didik di sekolah.

Fakta lain yang ditemukan adalah dalam proses belajar mengajar di

kelas peserta didik kurang menyenangkan dan aktif di kelas. Peserta didik

juga sulit memahami maupun mengucapkan bahasa latin mata pelajaran

biologi yang diajarkan, kebiasaan guru dalam pembelajaran hanya mencatat

dipapan tulis. Kegiatan pembelajaran yang digunakan masih memusatkan

pada guru, hal ini dapat terlihat dari kegiatan peserta didik yang kebanyakan

bermain selama proses belajar mengajar di kelas, hal tersebut memberikan

kejenuhan tersendiri kepada peserta didik dalam mempelajari mata pelaharan

biologi, sehingga dalam proses belajar mengajar sangat membutuhkan suatu

media pembelajaran yang menarik.

Berbagai media pembelajaran sudah terapkan salah satunya adalah

membuat lagu dari kata-kata yang harus dihafal, membuat menjadi cerita,

atau guru kerap kali menggunakan media gambar. Hal ini dianggap oleh

Page 19: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

19

peserta didik kurang menarik dan cenderung membuat bosan. Salah satu

media yang baik, kreatif dan menarik untuk digunakan oleh para guru dalam

membelajarkan bahasa latin adalah media permainan (kartu domino). Hal ini

dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Hestuaji mahasiswa dari

Universitas Sebelas Maret, bahwa rata-rata nilai hasil belajar peserta didik

pada kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan media kartu

domino yaitu 77 lebih besar dari pada rata-rata nilai hasil belajar peserta didik

pada kelompok kontrol yang diberi perlakuan dengan media gambar diam

yakni 64.

Kartu domino cenderung mengarah kepembelajaran yang bersifat

permainan sehingga dapat merangsang keaktifan peserta didik dalam

pembelajaran di kelas. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti membuat

suatu media pembelajaran yang dapat mempermudah peserta didik dalam

menghafal bahasa latin dengan kartu media bergambar yakni media Doger

(Domino Gerak) pada materi sistem gerak.

Doger (Domino Gerak) merupakan salah satu media yang termasuk

flashcard. Flashcard adalah media pembelajaran yang berbentuk kartu

bergambar seukuran dengan postcard. Doger (Domino Gerak) terinspirasi

dari permainan domino yang terdiri dari 28 kartu dan dapat dimainkan 2, 4

sampai 6 peserta didik, kartu Doger dapat memudahkan peserta didik dalam

menghafal bahasa latin dan bagian-bagian tulang, dengan menggunakan

media yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar dan menjadikan

proses pembelajaran lebih menarik karena dikemas dalam permainan.

Page 20: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

20

Pemberian media ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik

menghafal bahasa latin. Upaya untuk mengurangi permasalahan yang telah

diuraikan diatas, maka peneliti melakukan suatu penelitian yang berjudul

“Pengaruh Media Pembelajaran Doger (Domino Gerak) Materi Sistem Gerak

Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Kelas XI IPA SMAN 9 Gowa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemilihan judul/masalah yang telah

ditemukan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan media

pembelajaran Doger (Domino Gerak) materi sistem gerak kelas XI IPA

SMAN 9 Gowa?

2. Apakah ada pengaruh media pembelajaran Doger (Domino Gerak) materi

sistem gerak terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMAN 9

Gowa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dan

pengaruh media pembelajaran Doger (Domino Gerak) materi sistem gerak

terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMAN 9 Gowa.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat hasil penelitian yang diharapkan satip penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Page 21: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

21

1. Bagi Peserta didik

Peserta didik kelas XI IPA SMAN 9 Gowa dapat memanfaatkan

media pembelajaran Doger (Domino Gerak) materi sistem gerak sebagai

sumber belajar dan menambah daya tarik untuk belajar sistem gerak serta

mengatasi kesulitan menghafal bahasa latin.

2. Bagi Guru

Guru dapat menjadikan referensi dan nenambah pengetahuan

tentang pengembangan media pembelajaran guru.

3. Bagi Peneliti

Peneliti dapat menambah wawasan dan pengalaman mengenai

media pembelajaran yang efektif dan menyenagkan karena dikemas

dalam bentuk permainan serta membantu peserta didik dalam

meningkatkan hasil belajar belajar peserta didik SMAN 9 Gowa materi

sistem gerak sesuai dengan tuntutan zaman.

Page 22: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

Media pendidikan memegang peranan yang paling penting dalam

proses pembelajaran. Penggunaan media pendidikan, dapat membantu

guru atau dosen dalam menyampaikan materi dalam kelas. Keberhasilan

pembelajaran sangat ditentukan oleh dua komponen utama yaitu metode

mengajar dan media pembelajaran. Kedua komponen ini saling berkaitan

dan tidap dapat dipisahkan. Penggunaan dan pemilihan salah satu metode

mengajar tentumempunyai konsekuensi pada penggunaan jenis media

pembelajaran yang sesuai (Ali, 2009).

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup

luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia

dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran/pelatihan

(Fatimah, 2015). Media pembelajaran adalah komponen integral dari

sistem pembelajaran, karena dalam proses belajar mengajar media

mempunyai arti penting dimana kerumitan materi yang akan disampaikan

kepada peserta didik dapat disederhanakan dengan menggunakan media

(Santyasa, 2007).

Page 23: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

23

Penggunaan media pembelajaran dapat menciptakan (PAKEM)

pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenagkan (Mulyasa, 2007).

Penggunaan media pembelajaran dapat menghemat waktu persiapan

mengajar dan meningkatkan motivasi belajar. Dilihat dari manfaatnya,

pemakaian media pembelajaran dapat membangkitkan minat, motivasi,

rangsangan belajar, membantu peserta didik meningkatkan pemahaman,

menyajikan data menarik, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan

informasi (Waslaluddin et al. 2010).

Macam-macam media pembelajaran meliputi media berbasis

manusia (guru, tutor, main peran, kegiatan kelompok, dll.), media berbasis

cetakan (buku, buku kerja/latihan), media berbasis visual (buku, chart,

grafik, peta gambar dll), media berbasis audio visual (film, televisi), dan

media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer dan video

interaktif). Dengan media ini peserta didik juga memperoleh sajian materi

yang dikemas dalam tampilan yang menarik sehingga menimbulkan rasa

antusias pada diri peserta didik (Arsyad, 2011).

Ada sejumlah pertimbangan dalam memilih media pembelajaran

yang tepat yaitu: (a) access yaitu kemudahan penggunaan media, (b) cost

yaitu biaya yang dibutuhkan sesuai dengan manfaat, (c) technology yaitu

media berbasis teknologi perlu memperhatikan keberadaan teknisi dan

kemudahan penggunaannya, (d) interactivity yaitu munculnya komunikasi

dua arah, (e) organization yaitu lembaga yang mendukung pembuatan

Page 24: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

24

media, (f) novelty yaitu kebaruan media dapat membuat peserta didik lebih

tertarik (Sutjiono, 2005).

Menurut (Nurseto, 2011) fungsi media pembelajaran, dapat

ditekankan beberapa hal, yakni sebagai sarana bantu untuk mewujudkan

situasi pembelajaran yang lebih efektif, sebagai salah satu komponen yang

saling erhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan

situasi belajar yang diharapkan, mempersept proses belajar, meningkatkan

kualitas proses belajar-mengajar, dan mengongkritkan yang abstrak

sehingga dapat mengurangi terjadinya penyakit vervalisme.

2. Kartu Doger (Domino Gerak)

Kartu Doger (Domino Gerak) merupakan suatu media

pembelajaran yang digunakan untuk menarik minat peserta didik dalam

pembelajaran Biologi materi sistem gerak. Permainan ini akan membantu

anak dalam latihan mengasah kemampuan memecahkan berbagai masalah

yang menggunkan logika. Selain itu kartu domino juga digunakan untuk

menghafal fakta dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

pembangian serta digunakan untuk menghafal (Mulyani, 2006). Dengan

demikian media pembelajaran Doger (Domino Gerak) dapat memudahkan

peserta didik SMA dalam menghafal bahasa latin, dengan menggunakan

media yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar dan menjadikan

proses pembelajaran lebih menarik serta memudahkan peserta didik dalam

menghafal bahasa latin pada materi sistem gerak. Media Doger (Domino

Page 25: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

25

Gerak) terinspirasi dari konsep permainan dan desain kartu domino atau

kartu gaple.

Kartu domino merupakan permainan tradisional sederhana yang

sangat disukai semua kalangan tua, muda, kaya, miskin, perkotaan,

pedesaan semua menyukai permainan domino gaple khususnya pria,

domino gaple dimainkan oleh 2, 4 dan 6 orang sekaligus dengan jumlah 28

kartu yang bermata bertitik besar. Tujuan permainan kartu ini adalah

menurunkan yang ada di tangan hingga habis. Masing-masingpemain

mendapatkan kartu. Permainan yang memiliki kartu balak nol diwajibkan

mengeluarkan kartu tersebu. Pemain selanjutnya diharuskan menurunkan

kartu yang ada ditangan sesuai dengan angka-angka yang tersaji di kedua

sisi kartu yang ditawakan. Jika salah satu pemain tidak memiliki kartu

yang ditawakan, maka pemain selanjutnya berhak untuk melanjutkan

permainan.

Gambar 2.1 Domino Gaple

Kartu domino merupakan salah satu media yang masuk dalam

kategori flashcard. Flascard adalah media pembelajaran yang berbentuk

kartu bergambar yang ukurannya seukuran dengan postcard atau sekitar

25×30 mm. Permainan domino gaple memiliki keunikan dan manfaat

Page 26: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

26

sendiri, disamping sangat menghibur juga mampu melatih otak

menghitung dan mengatur strategi dalam memenangkan permainan

(Indriana,2011).

Manfaat domino lainya di buktikan dalam jurnal penelitian yang

dilakukan oleh Amir salah satu mahapeserta didik PGSD FKIP Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo bahwa, analisis skor tes kemampuan berfikir

kreatif peserta didik setelah dilatih memainkan kartu domino pecahan

menghasilkan 6 peserta didik (15,79%) sangat kreatif, 21 peserta didik

(55,26%) kreatif, 8 peserta didik (7,89%) cukup kreatif, sementara idak

ada satupun yang tidak kreatif. Artinya 70% lebih menunjukkan peserta

didik pada tingkat cukup kreatif setelah bermain kartu domino pecahan,

maka domino salah satu media pembelajaran yang bagus (Amir, 2017).

Peraturan umum bermain gaple, pemain yang dinyatakan menang

adalah pemain yang telah menghabiskan seluruh kartu di tangannya.

Sedangkan pemain kedua, ketiga, dan keempat, akan dihitung sisa angka

yang masih dipegang. Pemain yang memegang sisa angka terbesar

dianggap sebagai pihak yang kalah. Namun jika kartu setiap pemain tidak

dapat lagi diturunkan, maka pemenangnya adalah yang memiliki kartu

dengan nilai angka terkecil. Tetapi jika terdapat dua atau lebih pemain

memiliki jumlah nilai angka yang sama, maka pemenangnya adalah

pemain dengan jumlah sisa kartu paling sedikit. Apabila dua orang pemain

memiliki jumlah nilai angka yang sama, jumlah sisa kartu sama, maka

Page 27: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

27

pemenangnya adalah pemain yang tidak memiliki kartu balak di

tangannya.

Gambar 2.2 Kartu Gaple Beserta Nilainya

Ada beberapa teknik yang biasanya digunakan orang dalam

bermain domino gaple, yaitu hitung kartu, adu kartu, dan tahan balak.

Teknik hitung kartu adalah teknik pemain yang menghapal dan

menghitung jumlah kartu yang telah diturunkan agar dapat me nurunkan

kartu yang tepat. Selain itu pemain juga harus dapat menganalisa kartu

yang ada di tangan lawannya. Teknik adu kartu adalah teknik permainan

dengan membuat angka kembar di kedua belah sisi, sehingga pemain

selanjutnya mendapatkan kemungkinan kecil untuk melanjutkan

permainan. Teknik tahan balak merupakan teknik menyimpan kartu balak

untuk mengendalikan permainan.

Manfaat lainnya dari media pembelajaran kartu Doger (Domino

Gerak) adalah media ini salah satu media yang digunakan untuk mengasah

keterampilan atau strategi serta mengolah otak, dalam mengatasi konflik

yang dibuat dalam sebuah games (Martono 2011). Terbukti dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh Hestuaji tahun 2012 bahwa

Page 28: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

28

penggunaan media domino dapat meningkatkan hasil belajar dan

pemahaman konsep peserta didik.

Berikut ini adalah desain media kartu Doger (Domino Gerak)

Bentuk media kartu Doger (Domino Gerak) :

9 cm 9 cm

6 cm 6 cm

Gambar 2.3 Kartu Doger (Domino Gerak)

Sumber: (Modifikasi oleh penulis, 2009)

3. Materi Sistem Gerak pada Manusia

Sistem gerak manusia terdiri dari dua alat gerak yaitu alat gerak

pasif berupa rangka dan tulang karena tidak mampu bergerak sendiri dan

alat gerak aktif berupa otot atau daging karena memiliki kemampuan

relaksasi dan kontraksi. (Kurniasih, 20). Pergerakan tubuh manusia

merupakan adanya kerja sama yang kompak antara sistem rangka dan

sistem otot

a. Tulang

Tulang merupakan alat gerak pasif. Tulang tidak dapat di

gerakkan jika tidak terdapat otot. Otot dikatakan sebagai alat gerak

aktif. Otot inilah yang menggerakkan rangka. Adapun sendi merupakan

Radius

(Tulang Pengumpil)

Humaerus

(Tulang

Lengan Atas)

Page 29: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

29

penghubung antara tulang dan tubuh. Fungsi tulang sebagai penopang

dan pemberi bentuk tubuh, tulang sebagai alat gerak pasif, tulang

sebagai pelindung organ vital pada tubuh manusua, tulang sebagai

tempat pembentukan sel-sel darah merah, dan tulang sebagai tempat

cadangan mineral.

Tulang menyusun sistem rangka yang mempunyai dua bentuk

yang berbeda. Bagian tengah (batang) tulang mengandung jaringan-

jaringan tulang yang padat sedangkan bagian ujung tulang terdiri atas

satu lapisan sel yang tipis dan berpori-pori. Bentuk tulang ini tidak

sama di semua tempat, tetapi disesuaikan dengan fungsi pergerakannya

masing-masing yang menyebabkan kita dapat bergerak.

b. Jenis-jenis Tulang pada Manusia

Jenis-jenis tulang ..berdasarkan zat penyusunnya, tulang dapat

dikelompokkan menjadi tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan

sering disebut juga kartilago. Penyusun tulang rawan adalah sel-sel

tulang rawan yang di sebutn//b. kondrosit. Setiap kondrosit terletak

didalam rongga kecil yang disebut lakuna. Berdasarkan kandungan

matriksnya, tulang rawan dibagi menjadi tiga yakni, tulang rawan

hialin, tulang rawan elastis, tulang rawan fibrosa.

Sedangkan tulang keras tersusun atas sel-sel tulang keras yang

disebut osteosit. Osteosit juga terletak didalam lakuna. Osteosit

terbentuk oleh sel-sel oesteoblas. Selain osdteoblas terdapat juga

osteoklas yaitu sel besar berintik banyak. Permukaan tulang keras

Page 30: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

30

dibungkus oleh membran yang disebut periosterum. Periosterum

berfungsi melindungi tulang, keras dan menyediakan tempatperlekatan

bagi tendon dan ligamen. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibagi

menjadi tulang kompak, tulang spons, tulang susunan rangka dan

persendian (Irmawari, 2012).

Pembagian tulang berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 3

macam yakni, tulang Pipih, contohnya tulang tengkorak, tulang belikat,

tulang rusuk, tulang Pendek, contohnya tulang pangkal lengan, tulang

pangkal kaki, tulang ruas jari, dan ruas tulang belakang, tulang Pipa,

contohnya yaitu tulang hasta, pengumpil, betis, dan tulang kering.

Salah satu standar kompetensi (SK) yang harus dicapai peserta

didik dalam mata pelajaran Biologi Kelas XI semester ganjil adalah

sistem gerak menjelaskan pengertian, struktu, fungsi dan bagian-bagian

tulang, otot, sendi, kelainan atau gangguan pada sistem gerak, dan

teknologi untuk mengatasi kelainan pada sistem gerak.

Berdasarkan komponennya, tulang dibedakan menjadi dua

macam yaitu:

1) Tulang rawan (kartolago) yang bersifat lentur atau elastis terdapat

pada telingan, ujung hidung, ruas antar tulang belakang dan laring.

Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan yang disebut

kondrosit. Jenis tulang rawan yaitu tulang rawan hialin, elastin dan

serabut.

Page 31: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

31

2) Tulang sejati (osteo n) yang bersifat keras tersusun atas sel-sel

tulang yang sangat kompak pada permukaannya yaitu osteosit

mengandung banyak matriks yang terdiri atas senyawa kalsium dan

fosfat. Jenis tulang sejati yaitu tulang kompak dan tulang spons.

c. Otot

Semua aktivitas yang dilakukan manusia seperti mengedip,

berjalan, bernapas pun menggunakan otot. Ada otot yang bekerja

secara sadar adapula yang tidak sadar. Sepertiga badan manusia

merupakan otot karena memiliki ratusan kegunaan seperti kelopak

mata untuk berkedip, otot harus bekerja lima kali dalam satu detik.

Otot terbesar manusia terdapat pada bokong yang memungkinkan

manusia itu sendiri dapat berjalan dan duduk (Kuniarsih, 2018: 46).

Menurut Purwanto, dkk (2010: 57-58) otot tersusun atas sel-sel

kontraktil yang disebut serabut otot. Jaringan otot 40% sampai 50%

berat tubuh. Sel-selnya menghasilkan pergerakan dan pekerjaan

melalui kontraksi. Fungsi otot adalah sebagai pergerakan, penopang

dan produksi panas. Otot terbagi menjadi 3 jenis yakni Otot Polos,

Otot Lurik dan Otot Jantung

Kelainan pada sistem gerak sangatlah banyak dialami oleh

manusia dalam kehidupan sehari-hari, beirkut penyakit-penyakit

sistem gerak yang terjadi pada manusia menurut Purwanto, dkk (2010:

57-58) yaitu:

Page 32: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

32

1) Gangguan pada tulang seperti patah tulang, mikrosefalus dan

osteoporosis.

2) Gangguan pada otot seperti kram, nyeri otot, miastenia gravis,

hernia abdominalis, lordosis, kifosis dan skoliosis.

B. Penelitian yang Relavan

Hasil penelitian yang relevan merupakan uraian sistematis tentang

hasil penelitian yang dilakukan oleh penelitian terdahulu yang relevan

sesuai dengan substansi yang dilteliti yakni Domino materi sistem gerak.

Beberapa penelitian yang dianggap relevan dengan penelitian ini

diantaranya Amir (2017) Hasil penelitian analisis skor tes kemampuan

berfikir kreatif peserta didik setelah dilatih memainkan kartu domino

pecahan menghasilkan 6 peserta didik (15,79%) sangat kreatif, 21 peserta

didik (55,26%) kreatif, 8 peserta didik (7,89%) cukup kreatif, sementara

idak ada satupun yang tidak kreatif. Artinya 70% lebih menunjukkan peserta

didik pada tingkat cukup kreatif setelah bermain kartu domino pecahan,

maka domino salah satu media pembelajaran yang bagus.

Ali (2009) salah satu dosen Universitas Negeri Yogyakarta melakukan

penelitian pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah

Medan Elektromagnetik. Media pendidikan memegang peranan yang paling

penting dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pendidikan, dapat

membantu guru atau dosen dalam menyampaikan materi dalam kelas.

Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh dua komponen utama

Page 33: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

33

yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua komponen ini

saling berkaitan dan tidap dapat dipisahkan.

Fahrul (2016) Unversitas Negeri Semarang. Membahas mengenai

materi sistem gerak. Materi sistem gerak manusia kelas XI IPA dengan

cakupan materi yang cukup luas diantaranya adalah tulang, otot, sendi dan

teknologi yang berkaitan dengan sistem gerak manusia. Pada materi tulang

pesesrta didik harus bisa menguasai nama-nama tulang pada manusia, tetapi

peserta didik masih mengalami kesulitan.

Hestuaji (2012) Pengaruh Media Kartu Domino terhadap

Pemahaman Konsep Pecahan. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas

Maret.. Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh skor ℎ >

(4.535 > 1.675), sehingga 0 ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan

hasil belajar yang diajar dengan menggunakan media kartu domino dan

media gambar diam. Simpulan penelitian ini adalah hasil belajar matematika

peserta didik dengan menggunakan media kartu domino lebih baik

dibanding menggunakan media gambar diam.

Sabir (2017) BIO (Bialogy Onet) sebagai Media Belajar Berbasis

Edu-Technology Upaya Mempermudah peserta didik dalam Menghafal

Istilah Latin. Universitas Muahammadiyah Makassar. Biologi adalah salah

satu pelajaran yang identik dengan menghafal hafalan yang sulit, seperti

menghafal genus, nama latin, dan lainnya yang membuat otak harus

berputar sedikit keras. Kesulitan penghafalan seperti nama latin ini biasanya

karena penuturan bahasa yang memiliki perbedaan yang sangat besar

Page 34: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

34

dengan bahasa sehari-hari yang digunakan sehingga sulit untuk dihafal

namun cepat dan mudah untuk dilupakan. Hal ini pun menjadikan peserta

didik kesulitan dalam menerimadan menyerap materi pelajaran yang

disampaikan yang berdampak pada hasil belajar. Berdasarkan data hasil

penelitian di SMP Negeri 2 Bate diperoleh sebanyak 93,33 % peserta didik

kesulitan dalam belajar biologi karena penggunaan istilah latin dalam

biologi (Munawir, 2010).

C. Kerangka Pikir

Salah satu tujuan pembelajaran IPA Biologi yaitu mampu memberikan

pemahaman materi kepada peserta didik, sehingga tidak hanya dipahami

namun dapat pula dikembangkan. Kesalahan konsep biologi yaitu guru lebih

banyak menggunakan metode ceramah yang mana pembelajaran pada IPA

merupakan hal yang sangat luas, dapat dikatakan berawal dari ketidak

tepatan seorang guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.

Apalagi kita banyak menjumpai guru masih menerapkan pembelajaran

konvensional yang semua pembelajaran berpusat kepada guru sedangkan

peran peserta didik terkesan pasif. Kecenderungan pembelajaran yang tidak

efektif, membuat pembelajaran menjadi monoton. Berdasarkan penjelasan

sebelumnya, maka perlu diterapkan metode yang berbeda dalam pemberian

materi untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran IPA.

Metode yang dapat digunakan yaitu penggunaan media pembelajaran

kartu Doger (Domino Gerak). Model pembelajaran pada penggunaan media

pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) ini yakni seorang guru

Page 35: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

35

memperadakan media sesuai dengan materinya kemudian guru memaparkan

materi dalam bentuk gambar secara interaktif, maka peserta didik akan

menyimak materi melalui media gambar serta kartu Doger (Domino Gerak)

dan secara tidak langsung peserta didik akan aktif pada proses

pembelajaran, karena pada umumnya pembelajaran biologi lebih mengarah

kepada simulasi langsung atau penglihatan secara langsung. Agar peserta

didik tidak bosan dalam menerima materi, terutama pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) yang banyak bersentuhan dengan alam.

Penerapan metode ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman

peserta didik pada pembelajaran IPA Biologi. Model pembelajaran Teams

Groups Tournamen digunakan untuk menjadikan peserta didik aktif dan

lebih dapat mengkonstruksi belajarnya secara mandiri, sehingga peserta

didik dapat lebih mudah memahami konsep pembelajaran biologi melalui

media gambar. Indikator keefektifan IPA ditinjau dari beberapa aspek yaitu:

aktivitas guru dan saktivitas peserta didik, ketuntasan hasil belajar,.

Diharapkan setelah proses pembelajaran dengan menerapkan metode

pembelajaran interaktif berbasis visual maka efektivitas pembelajaran IPA

dapat tercapai.

Jadi, berdasarkan kerangka pikir media pembelajaran Doger (Domino

Gerak) diduga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada

konsep Sistem Gerak materi tulang yang disajikan dalam bagan sebagai

beriku:

Page 36: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

36

Pembelajaran IPA melalui Media Pembelajaran Doger (Domino

Gerak) dan Model Teams Groups Tournaments

Ketuntasan Hasil Belajar Aktivitas peserta didik Aktivitas Guru

- Peserta didik yang

pandai/cerdas dapat

mengajari peserta

didik yang kurang

pandai/kurang paham.

- Pemahaman peserta

didik lebih mendalam.

- Setiap peserta didik

menjadi siap semua

- Dapat melakukan

diskusi dengan

sungguh-sungguh

- Peserta didik aktif

dalam pembelajaran

- Meningkatkan

motivasi guru dalam

mengajar

- Menambah percaya

diri guru

memperisapkan

materi

Masalah yang Dihadapi

- peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA

- kurangnya respon peserta didik dalam pembelajaran IPA

- Hasil Belajar peserta didik masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM)

Pembelajaran IPA

Hasil yang diperoleh pada pembelajaran IPA

Biologi melaui Media kartu Doger (Domino

Gerak), pada hasil aktivitas guru belajar

memperoleh nilai rata-rata 86,5% kriteria sangat

baik dan aktivitas peserta didik dalam kelas

sebanyak 82,8% kriteria sangat baik. Nilia rata-

rata sebelum menggunakan media Doger

(Domino Gerak) berada dalam kategori rendah

73,67 dan setelah diberikan media Doger

(Domino Gerak) maka nilai rata-rata peserta didik

berada dalam kategori sangat tinggi atau 75,93

Page 37: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

37

Gambar 2.4 Kerangka Pikir

Ket:

: Kegiatan : Lanjut

: Hasil : Gabungan Hasil

D. Hipotesis

Berdasarkan permasalahan penelitian dan kajian teori di atas maka

disusun hipotesia penelitian saeabagi berikut :

H1 : Ada pengaruh media pembelajaran Doger (Domino Gerak) materi sistem

gerak pada manusia terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA

SMAN 9 Gowa.

Dikatakan Efektif pada penggunaan media pembelajaran

interaktif berbasis visual dilihat dari ketuntasan hasil

belajar, aktivitas guru dan aktivitas peserta didik

Lanjutan gambar 2.4

Page 38: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian quasi experiment

dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2009: 207), penelitian

eksperimen adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui atau

mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan

membandingkan antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan

kelompok pembanding yang tidak diberi perlakuan.

Perlakuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan

media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) mendukung keterampilan

pembelajaran IPA Biologi pada peserta didik kelas XI SMAN 9 Gowa.

Subjek penelitian terdiri dari dua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Dalam perlakuan (treatmen) digunakan media kartu Doger (Domino

Gerak) pada kelas ekperimen sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan

media kartu Doger (Domino Gerak).

Pada tahap awal digunakan pre-test untuk mengetahui tingkat

penguasaan kemampuan menguasai pembelajaran IPA kelas XI. Kemudian

kelas eksperimen akan dikenakan perlakuan (treatment) menggunakan media

kartu Doger (Domino Gerak) dalam jangka waktu tertentu dan kelas kontrol

hanya menggunakan media konvensional. Lalu kedua kelompok tersebut

akan diukur untuk kedua kalinya yang disebut post-test. Desain yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pretestposstes control group design

Page 39: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

39

dengan satu macam perlakuan. Arikunto (2009, 210) menggambarkan model

ini sebagai berikut:

Tabel 3.1 Desain Pretest-Posttest Control Group Design

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

E (Kelas XI IPA 5) O1 X O2

P (Kelas XI IPA 6) O1 - O2

(Sumber:Sugiyono (2011: 112), Metode Penelitian Pendidikan)

Keterangan:

E = kelompok Eksperimen

P = kelompok Kontrol

X = perlakuan

O1 = kemampuan Belajar saat pretest

O2 = kemampuan Belajar saat posttest

B. Subjek Penelitian

1. Popilasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI

IPA SMAN 9 Gowa tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 7 rombel

dengan keterangan semua kelas setara atau tidak terdapat kelas unggulan.

Tabel 3.2. Populasi Peserta Didik Kelas XI SMAN 9 Gowa

Rombongan Belajar Jumlah Peserta Didik

XI IPA 1 30

XI IPA 2 30

XI IPA 3 34

XI IPA 4 34

XI IPA 5 30

XI IPA 6 20

Jumlah 178

(Sumber:Dokumentasi SMAN 9 Gowa, 2019).

Page 40: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

40

2. Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Random

Sampling yaitu tiap individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang

sama untuk terpilih menjadi anggota sampel. Adapun langkah-langkah

yang digunakan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol

adalah sebagai berikut :

a. Menulis kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6, pada selembar kertas kecil

b. Menggulung kertas kecil bertuliskan kelas.

c. Memasukkan gulungan-gulungan kecil tersebut ke dalam kaleng dan

mengocok kaleng tersebut sehingga akan keluar dua gulungan kertas.

e. Kedua gulungan kertas tersebut diundi lagi untuk menentukan mana

yang kelas eksperimen dan mana yang kelas kontrol.

Berdasarkan langkah-langkah di atas di peroleh hasil bahwa yang

menjadi kelas eksperimen adalah kelas XI IPA 5 dan yang menjadi kelas

kontrol adalah kelas XI IPA 6. Sampel ditentukan secara acak dengan cara

pengundian. Cara tersebut diambil untuk menghindari subjektivitas

peneliti. Dari ketujuh kelas dari populasi, diambil dua kelas.

Tabel 3.3. Sampel Peserta Didik Kelas XI SMAN 9 Gowa

Kelas Jumlah Peserta Didik

XI IPA 5 30

XI IPA 6 30

Jumlah 60

Sumber: Dokumentasi SMAN 9 Gowa

Page 41: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

41

C. Variabel Penelitian

Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini secara operasional

didefinisikan sebagai berikut.

a. Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah media pembelajaran Doger

(Domino Gerak).

b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar yaitu kemampuan

kognitif peserta didik.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes untuk mengetahui

hasil belajar peserta didik dan pengaruh media Doger (Domino Gerak) pada

proses pembelajaran di kelas. Tes hasil belajar IPA ini berupa tes kognitif

yang disusun dalam bentuk soal pilihan ganda materi biologi sistem gerak

pada manusia yang digunakan untuk mengukur hasil belajar biologi dan

pengaruh penggunakan media Doger (Domino Gerak) bagi peserta didik. Tes

dilakukan sebelum pembelajaran pretest dan tes sesudah pembelajaran

posttest.

Adapun instrument antara lain: 1) lembar tes hasil belajar (berupa

pretest dan posstest) yang dibuatkan pada kumpulan kertas tes; 2) lembar

observasi aktivitas guru (lembar observasi keterlaksanaan pada setiap

pembelajaran atau proses mengajar berlangsung); 3) lembar observasi

aktivitas peserta didik (lembar observasi peserta didik pada setiap

pembelajaran pada proses mengajar berlangsung; 4) Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) (lembar RPP digunakan saat proses belajar mengajar

Page 42: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

42

berlangsung sebagai acuan untuk pertemuan); 5) Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) (lembar kerja peserta didik digunakan untuk melihat hasil belajar

peserta didik); 6) Lembar kelayakan media pembelajaran kartu Doger

(Domino Gerak)

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 9 Gowa yang berlokasi di

Jln. Baso Dg. Ngawing Kel. Mangalli Kec. Pallangga Kab. Gowa Prov.

Sulawesi Selatan.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini pada semester ganjil tahun ajaran

2019/2020 yaitu bulan September-November tahun 2019.

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian

NO Jenis Kegiatan Bulan

September Oktober November

1 Penyusunan proposal penelitian

2 Penyusunan instrumen penelitian

3 Penentuan kelas eksperimen dan control

4 Ujicoba instrument

5 Uji coba media

6 Pelakasanaan pretest

7 Pemberian perlakuan

8 Pelaksanaan posttest

9 Analisis data

10 Pengumpulan data

Page 43: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

43

F. Definisi Operasional Variabel

Adapun definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Media Pembelajaran Doger (Domino Gerak) merupakan suatu media

pembelajaran yang digunakan untuk menarik minat peserta didik dalam

pembelajaran Biologi materi sistem gerak. Media Doger (Domino Gerak)

terinspirasi dari konsep permainan dan desain kartu domino atau kartu

gaple.

2. Hasil Belajar merupakan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yaitu kemampuan rana

kognitif dapat diartikan sebagai pencapaian peserta didik dalam

menguasai materi pembelajaran IPA. Rana afektif merupakan suatu sikap

yang terbentuk dari hasil kegiatan peserta didik dalam mempelajari

pelajaran IPA atau sikap ilmiah rasa ingin tahu, sikap terbuka, dan sikap

kerjasama. Rana psikomotorik merupakan rana yang membicarakan

mengenai keterampilan peserta didik dan fokus pada kegiatan fisik.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

tes hasil belajar (aspek kognitif) untuk mengetahui peningkatan antara hasil

belajar peserta didik sebelum dan setelah diajar menggunakan media

pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dengan menggunakan instrumen

yang sebelum diuji cobakan untuk mengretahui validasi dan realibitasnya.

Page 44: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

44

Teknik yang digunakan untuk pengambilan dan pengumpulan data dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Lembar Validasi

Lembar Validasi perangkat pembelajaran yang digunakan untuk

memperoleh informasi tentang kualitas bahan pembelajaran berdasarkan

penilaian para validator ahli. Lembar validasi yang digunakan yaitu lembar

validasi instrument penelitian berupa RPP, LKPD, dan Instrumen

Penilaian. Informasi yang diperoleh melalui instrumen ini digunakan

sebagai masukan dalam merevisi perangkat pembelajaran yang telah

dikembangkan hingga menghasilkan produk akhir yang valid.

2. Tes Hasil Belajar

Instrument tes yang digunakan ialah tes tertulis (paper and pencil

test) yaitu berupa tes pilihan ganda dalam bentuk (soal pre-test sama

dengan soal post-test). Jumlah total soal tes yang digunakan dalam

penelitian ini ialah sebanyak 30 soal. Soal-soal tes yang diberikan

merupakan soal tes yang dapat mengukur ketercapaian pemahaman peserta

didik berdasarkan taksonomi Bloom revisi, pada dimensi proses kognitif

C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), dan C4

(menganalisis).

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah alat pengumpulan data tertulis atau tercetak

tentang fakta-fakta yang akan dijadikan sebagai bukti fisik penelitian dan

hasil penelitian dokumentasi ini akan menjadi sangat kuat kedudukannya.

Page 45: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

45

H. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Tahapan Persiapan

Tahapan persiapan dilakukan sebagai langkah awal untuk

mengetahui dan mencari informasi tentang permasalahan dalam

pembelajaran biologi. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih

dahulu melakukan persiapan sebagai berikut:

a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi Biologi

SMAN 9 Gowa untuk meminta izin melaksanakan penelitian.

b. Observasi kesekolah dan konsultasi dengan guru mata pelajaran

biologi tentang materi yang akan digunakan sebagai materi penelitian.

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengacu

pada kegiatan.

d. Bimbingan dengan guru pembimbing dalam pelaksanaan penelitian

e. Mempersiapkan media dan sumber pembelajaran.

f. Membuat dan menyusun instrumen penelitian dalam bentuk pilihan

ganda untuk tes awal sebelum diterapkannya media pembelajaran

Doger (Domino Gerak).

g. Bimbingan dengan guru pembimbing dalam pelaksanaan penelitian

h. Melakukan tes awal pretestuntuk mengetahui kondisi peserta didik

sebelum diterapkan media pembelajaran Doger (Domino Gerak).

i. Menganalisis hasil uji coba instrumen penelitian, kemudian

menentukan soal yang layak untuk dijadikan instrumen penelitian.

Page 46: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

46

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini mulai dilaksanakan proses pembelajaran pada kelas

yang sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan. Proses mengajar

dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menerapkan media pembelajaran

katu Doger (Domino Gerak). Penelitian dilaksanakan sesuai dengan RPP

dan instrument yang telah dibuat dan diuji kevalidannya serta dilakukan

selama 4 kali pertemuan. Berikut ini proses pembelajaran dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Memberi tes awal pretest untuk mengukur tingkat kecakapan berpikir

rasional peserta didik sebelum diberi perlakuan (treatment) dan

memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum melakukan perlakuan

agar peserta didik merasa lebih dekat dengan guru atau peneliti.

b. Memberikan perlakuan yaitu dengan cara menggunakan media

pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) melalui kegiatan

pembelajaran pada pokok bahasan yang dijadikan materi pembelajaran

dalam penelitian.

c. Memberi tes akhir posttest untuk mengukur tingkat kecakapan berpikir

rasional peserta didik setelah diberikan perlakuan.

d. Melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT

(Team Games Turnamen)

Adapun sintaks model pembelajaran TGT (Team Games

Turnamen) dalam penelitian ini adalah :

Page 47: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

47

Tabel 3.5 Sintaks Model Pembelajaran TGT (Team Games Tournamen)

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik

Tahap 1

Menyampaikan tujuan

dan memotivasi

peserta didik

Guru menyampaikan

semua tujuan

pembelajaran secara

umum yang ingin di

capai dan memotivasi

peserta didik belajar

Mendengarkan penjelasan

yang di sampaikan guru dan

mencatat tujuan

Tahap 2

Menyampaikan materi

pembelajaran

Guru menyampaikan

materi pelajaran

secara umum kepada

peserta didik dengan

cara demonstrasi

lewat bahan

bacaan/LKS

Memperhatikan demonstrasi

yang di lakukan guru dan

mempelajari LKS

Tahap 3

Pembentukan kelompok

heterogen

Guru membagi peserta

didik menjadi

kelompok secara

heterogen, masing-

masing kelompok

terdiri dari 4-5 orang

Bergabung dengan

kelompok yang telah di

bagikan oleh guru

Tahap 4

Turnamen

Guru membagi peserta

didik kedalam

beberapa meja

turnamen

Masing-masing kelompok

masuk ke meja turnamen

Tahap 5

Evaluasi

Guru membagi soal-

soal tournamenr

kepada masing-

masing kelompok

tournament

Masing-masing kelompok

mengerjakan soal turnamen

dan dalam mengerjakan soal

tidak boleh saling

membantu

Tahap 6

Penghargaan kelompok

Guru memberikan

penghargaan kepada

setiap kelompok yang

memiliki poin

tertinggi

Mengengarkan nama-nama

kelompok yang berhak

mendapatkan penghargaan.

(Sumber:Modifikasi Peneliti, 2019)

Page 48: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

48

3. Tahap Akhir

Tahap akhir ini adalah pengumpulan data yang diperoleh selama

penelitian berlangsung kemudian mengolahnya, menganalisis, membahas,

membuat hasil penelitian dan membuat kesimpulan.

4. Tahap Penyususnan Laporan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan

melaporkan hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

I. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh dari kelas kontrol dan kelas eksperimen

kemudian diolah dan dianlisis untuk dapat mengetahui adanya pengaruh

penggunaan media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) terhadap hasil

belajar peserta didik pada materi sistem gerak. Teknik analisis data yang

digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial.

a. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Tabel 3.6 Kriteria Aktivitas Guru

No. Kategori Presentase (%) Keterangan

1. 76-100 Sangat baik

2. 51-75 Baik

3. 26-50 Cukup

4. 0-25 Kurang

(Sumber: Doadopsi dari Penelitian Kinerja Guru)

Page 49: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

49

Tabel 3.7 Kriteria Aktivitas Peserta Didik

No. Kategori Presentase (%) Kriteria

1. 81-100 Sangat baik

2. 61-80 Baik

3. 41-60 Cukup

4. 21-40 Kurang

5. 0-20 Sangat Kurang

(Sumber: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan)

Tabel 3.8 Kriteria Kualitas Hasil Belajar

No. Interval Nilai Kriteria

1. 90,00 – 100,00 Sangat Tinggi

2. 80,00 – 89,99 Tinggi

3. 65,00 – 79,99 Sedang

4. 55,00 – 64,99 Rendah

5. 0,00 – 54,99 Sangat Rendah

(Sumber: Arikunto, 2016)

Tabel 3.9 Kriteria Nilai Ketuntasan Minimal

Nilai Kriteria

< 75 Tidak tuntas

≥ 75 Tuntas

(Sumber: SMA Negeri 9 Gowa)

b. Analisis Statistik Inferensial

Statistik yang dianalisis adalah data yang di tes di awal dengan akhir

setelah terkumpul setelah itu diolah supaya menjadi penelitian yang jelas.

Menghitung hasil tes menggunakan teknik analisis data uji F. Adapun syarat

uji F adalah:

Page 50: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

50

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran dari skor

masing-masing variabel apakah data yang bersangkutan berdistribusi

normal atau tidak. Uji normalitas merupakan analisis statistik yang

pertama dilakukan dalam rangka analisis data. Kepastian terpenuhinya

syarat normalitas akan menjamin dapat dipertanggungjawabkan.

Analisis data dapat dilanjutkan apabila data berdistrbusi normal.

Uji normalitas digunakan dengan perhitungan sistem

terkomputerisasi yang dilakukan menggunakan perangkat software spss

20 dengan Kolmograv-Smirnov.

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk digunakan untuk menguji

apakah sebaran data dari dua varian atau lebih berasal dari populasi

yang homogen atau tidak yaitu dengan membandingkan dua atau lebih

variannya. Kriterianya adalah signifikan untuk uji dua sisi jika nilai

signifikan > 0,05 berarti variasi pada setiap kelompok sama (homogen).

Uji homogenitas digunakan dengan perhitungan sistem

terkomputerisasi yang dilakukan menggunakan perangkat software

SPSS versi 25 for Windows dengan Levene’s Test For Equality of

Variances.

3) Uji hipotesis (Uji kesamaan rata-rata)

Setelah data melalui uji normalitas dan uji homogenitas, maka

selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis untuk

Page 51: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

51

membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan mengenai

prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMAN 9 Gowa pada

kelas XI yang terpilih sebagi kelas Eksperimen dan kelas Kontrol. Uji

hipotesis ini menggunakan uji-t (independent uji test) yaitu menguji

perbedaan rata-rata dua kelompok.

Page 52: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMAN 9 Gowa, Kabupaten Gowa dengan

populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA mulai kelas XI

IPA 1 sampai dengan XI IPA 6 pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020.

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen. Peneliti

menggunakan quasi eksperimen untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) terhadap hasil belajar

peserta didik kelas XI SMAN 9 Gowa. Sampel yang diambil, ada dua kelas

yaitu XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 peserta didik dan XI

IPA 6 sebagai kelas kontrol sebanyak 30 peserta didik. Dalam penelitian ini

peneliti memberikan perlakuan media kartu Doger (Domino Gerak) pada

kelas XI IPA 5 dan tidak diberikan perlakuan media kartu Doger (Domino

Gerak) pada kelas XI IPA 6.

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode tes yang terdiri

dari pretest dan posttest. Pretest merupakan tes awal yang diberikan kepada

peserta didik baik pada kelas ekperimen maupun kelas kontrol yang bertujuan

untuk mengetahui kemampuan awal pemecahan masalah peserta didik pada

kedua kelas sebelum diberikan perlakuan yang berbeda. Sedangkan posttest

merupakan tes yang diberikan kepada peserta didik baik peserta didik pada

kelas ekperimen maupun kelas kontrol yang bertujuan untuk mengetahui

Page 53: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

53

kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kedua kelas setelah

diberikan perlakuan yang berbeda.

Ada dua macam hasil analisis yang disajikan yaitu hasil analisis yang

menggunakan statistik deskriptif dan hasil analisis yang menggunakan

statistika inferensial. Uraian dari masing-masing deskripsi hasil analisis

sebagai berikut:

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran

Lembar pengamatan ini dibuat untuk memperoleh salah satu jenis

data pendukung kriteria mendapatkan hasil pembelajaran dan pengaruh

media pembelajaran Doger (Domino Gerak). Instrumen ini memuat

petunjuk aktivitas guru yang diamati. Pengamatan dilaksanakan dengan

cara observer mengamati aktivitas guru yang dilakukan selama empat

kali pertemuan. Data yang diperoleh dari instrumen tersebut dirangkum

pada setiap akhir pertemuan. Hasil rangkuman setiap pengamatan

disajikan pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Persentase dan Kriteria Aktivitas Guru Selama

Proses Pembelajaran

Keterlaksanaan

Pembelajaran

Pertemuan

Persentase (%) Kriteria

II 93 Sangat Baik

III 80 Baik

IV 80 Baik

V 93 Sangat Baik

Jumlah Rata-rata 86,5 Sangat Baik

Page 54: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

54

Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke II terlihat bahwa

keterlaksanaan pembelajaran kriteria sangat baik, ini ditunjukkan oleh

presentase skor keterlaksanaan pada angka 93%. Pertemuan ke III dan

ke IV presentase keterlaksanaan pembelajaran pada kriteria baik, ini

ditunjukkan oleh presentase skor keterlaksanaan pada angka 80%.

Kemudian pada pertemuan ke V skor presentase keterlaksanaan

pembelajaran meningkat menjadi 93% dengan kriteria sangat baik.

Secara umum rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru dalam

pembelajaran termasuk dalam kriteria sangat baik pada pertemuan II-V

dengan presentase keterlaksanaan sebesar 86,3%.

Berdasarkan lembar hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran

media pembelajaran Doger (Domino Gerak) terhadap hasil belajar

peserta didik kelas XI IPA SMAN 9 Gowa, diperoleh bahwa pada

keempat pertemuan telah dilaksanakan sangat baik dengan presentase

86,5%.

b. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik dalam

Pembelajaran

Data aktivitas peserta didik ini diperoleh melalui instrumen

observasi aktivitas peserta didik yang diakukan selama proses

pembelajaran berlangsug. Indikator aktivitas peserta didik terdiri dari

sembilan aspek observasi. Data hasil pengamatan aktivitas peserta didik

disajikan dalam tabel 4.2 sebagai berikut:

Page 55: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

55

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Persentase dan Kriteria Aktivitas Peserta

Didik Selama Proses Pembelajaran

Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke II terlihat bahwa

keterlaksanaan pembelajaran kriteria baik, ini ditunjukkan oleh

presentase skor keterlaksanaan pada angka 77,3%. Pertemuan ke III

presentase keterlaksanaan pembelajaranpada angka 81,7% dengan

kriteria sangat baik, pertemuan ke IV presentase keterlaksanaan

pembelajaran pada angka 84% dengan kriteria sangat baik. Kemudian

pada pertemuan ke V presentase keterlaksanaan pembelajaran

meningkat menjadi 88,3% dengan kriteria sangat baik. Secara umum

keterlaksanaan pembelajaran termasuk dalam kriteria sangat baik pada

pertemuan II-V dengan presentase keterlaksanaan sebesar 82,8%.

c. Deskripsi Data Hasil Belajar Pretest dan Posttest Peserta Didik

Menggunakan Media Doger (Domino Gerak) Kelas Eksperimen

Penelitian yang telah dilakukan pada kelas ekperimen diberikan

perlakuan atau treatment yakni menggunakan media kartu

pembelajaran Doger (Domino Gerak) dilakukan di kelas XI IPA 5.

Dengan menggunakana model pembelajaran Teams Games Tournament

(TGT) merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan yang terstruktur dan

Pertemuan Persentase (%) Kriteria

II 77,3 Baik

III 81,7 Sangat Baik

IV 84 Sangat Baik

V 88,3 Sangat Baik

Jumlah Rata-rata 82,8 Sangat Baik

Page 56: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

56

terorganisir sedemikian rupa sehingga prose sehinga peserta didik dapat

belajar dengan baik serta menguasau kompetensi-kompetensi yang

ingin dicapai dalam pembelajaran dengan berperan aktif. Data statistik

hasil belajar kognitif peserta didik kelas eksperimen pada konsep

sistem gerak disajikan dalam bentuk tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Statistik Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik

Menggunakan Media Doger (Domino Gerak) Kelas

Eksperimen

Statistik

Skor Statistik

Pretest Posttest

Ukuran Sampel 30 27

Rata-rata 52,47 83,90

Nilai Tengah 52,00 85,00

Nilai yang Sering Muncul 45 85

Std. Deviation 14,068 8,868

Nilai Minimum 20 62

Nilai Maksimum 85 98

Berdasarkan data hasil belajar pada tabel 4.3 hasil perhitungan

dengan menggunakan SPSS 20.00 pada data skor statistik hasil belajar

peserta didik kelas eksperimen dilihat jumlah ukuran sampel 30.

Sebelum diberikan perlakuan pretest, diperoleh rata-rata 52,47 dengan

standar devition 14,068. Adapun nilai tengah 52,00 dengan nilai yang

sering muncul 45, sedangkan untuk nilai minumum 20 dan maksimum

85. Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar dengan media pembelajaran

Doger (Domino Gerak) berada pada kategori rendah.

Page 57: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

57

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata

posttest hasil belajar peserta didik setelah diterapkan media

pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) mengalami peningkatan

yaitu 83,90 dengan standar deviation 8,868. Adapun nilai tengan 85,00

dan nilai yang sering muncul 85, sedangkan nilai minimum 62 dan

maksimum 98. Nilai rata-rata hasil belajara peserta didik setelah

diterapkannya media pembelajaran Doger (Domino Gerak) berada pada

kategori tinggi, menunjukkan peningkatan setelah diterapkannya media

pembelajaran Doger (Domino Gerak). Apabila skor belajar peserta

didik dikelompokkan ke dalam lima kelas interval skor, maka diperoleh

hasil seperti tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4 Kategori Interval dan Presentase Hasil Belajar Peserta

Didik Menggunakan Media Doger (Domino Gerak) Kelas

Eksperimen

No. Interval Kategori Frekuensi

Pretest (%)

Frekuensi

Posttest (%)

1. 90,00 – 100,00 Sangat Tinggi 0 0 7 23

2. 80,00 – 89,99 Tinggi 1 3 18 60

3. 65,00 – 79,99 Sedang 4 13 5 17

4. 55,00 – 64,99 Rendah 8 27 0 0

5. 0,00 – 54, 99 Sangat Rendah 17 57 0 0

Jumlah 30 100 30 100

Adapun diagram kategorisasi interval dan frekuensi Pretest dan

Posttest hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 5 Eksperimen dapat

dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini:

Page 58: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

58

Gambar 4.1 Diagram Kategorisasi Interval dan Frekuensi Hasil

Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen

Pada tabel 4.4 dan gambar 4.1 terlihat bahwa tingkat skor hasil

belajara peserta didik kelas XI IPA 5 tahap pretest dikategorikan yakni

sangat rendah dengan frekuensi 17 persentase 57%, kategori rendah

dengan frekuensi 8 pesentasei 27%, kategori sedang dengan frekuensi 4

presentase 13%, kategori tinggi dengan frekuensi 1 presentase 3%, dan

kategori sangat tinggi dengan frekuensi 0 dan presentase 0%. Presentase

tertinggi untuk perolehan skor tahap pretest berada pada kategori sangat

rendah dengan frekuensi 17 presentase 57%, sehingga tingkat hasil belajar

peserta didik sebelum diterapkan media pembelajaran kartu Doger

(Domino Gerak) berada pada kategori sangat rendah.

Sedangkam untuk tahap posttest kelas eksperimen dikategorikan

yakni sangat rendah dengan frekuensi 0 persentase 0%, kategori rendah

dengan frekuensi 0 presentase 0%, kategori sedang dengan frekuensi 5

presentase 17%, kategori tinggi dengan frekuensi 18 presentase 60%, dan

kategori sangat tinggi dengan frekuensi 7 dan persentase 24%.

Sangat Rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Pretest 17 8 4 1 0

Posttest 0 0 5 18 7

0

5

10

15

20

Fre

ku

ensi

Kelas Eksperimen

Page 59: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

59

Presentase tertinggi untuk perolehan skor saat posttest berada pada

kategori tinggi dengan frekuensi 18 dan presentase 60%, sehingga tingkat

hasil belajar peserta didik setelah diterapkan media pembelajaran kartu

Doger (Domino Gerak) tergolong tinggi. Ini menunjukkan bahwa hasil

belajar peserta didik meningkat dari segi frekensi dan presentase pada

kelas eksperimen dengan media Doger (Domino Gerak) dan model

pembelajaran Teams Game Tournaments (TGT) pada kelas XI IPA 5

SMAN 9 Gowa. Data tes hasil belajar peserta didik setelah diterapkan

media pembelajaran Doger (Domino Gerak) berdasarkan kriteria

ketuntasan hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut

ini:

Tabel 4.5 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik

Menggunakan Media Pembelajaran Doger (Domino

Gerak) Kelas Eksperimen

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0-74 Tidak Tuntas 5 17

75-100 Tuntas 25 83

Jumlah 30 100

Peserta didik dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai

ketentutasan paling sedikit 75. Dari 30 peserta didik ada 25 peserta

didik atau 83% yang mencapai nilai ketuntasan dari hasil tes

kemampuan, sedangkan 5 peserta didik atau 17% yang tidak mencapai

nilai ketuntasan dari hasil tes kemampuan. Dari deskripsi diatas dapat

disimpulkan bahwa setelah perlakuan melalui media kartu Doger

Page 60: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

60

(Domino Gerak) pada kelas XI SMAN 9 Gowa, peserta didik mampu

memenuhi indikator ketuntasan yaitu ≥ 75.

d. Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik Pretest dab Posttest pada

Kelas Kontrol dengan Pembelajaran Langsung

Penelitian yang telah dilakukan pada kelas kontrol diberikan

treatmen yakni menggunakan model langsung dilakukan di kelas XI

IPA 6 SMAN 9 Gowa. Pembelajaran pada kelas kontrol menerapkan

model pembelajaran ceramah dan diskusi yang telah biasa dipraktekkan

kebanyakan pengajar. Pembelajaran pada kelas kontrol ini akan

dibandingkan hasilnya dengan kelas eksprimen dengan hipotesis bahwa

pembelajaran kelas eksperimen dapat menumbuhkan hasil belajar

biologi dibandingkan dengan pembelajaran pada kelas kontrol. Data

statistik hasil tes kognitif siswa kelas kontrol pada materi sistem gerak

disajikan dalam bentuk tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Statistik Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik dengan Model

Pembelajaran Langsung Kelas Kontrol

Statistik

Skor Statistik

Pretest Posttest

Ukuran Sampel 30 30

Rata-rata 55,83 79,37

Nilai Tengah 54,00 80,00

Nilai yang Sering Muncul 50 80

Std. Deviation 13,478 10,019

Nilai Minimum 20 55

Nilai Maksimum 79 98

Page 61: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

61

Berdasarkan analisis data hasil belajar peserta didik pada tabel 4.6

hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 20.00 pada data skor

statistik hasil belajar peserta didik kelas kontrol sebelum diterapkan

model pembelajaran langsung pretest, dilihat jumla nilai statistik

ukuran sampel 30 dengan rata-rata nilai 55,83 dan standar deviation

13,478. Adapun nilai tengh 54,00 nilai yang sering muncul 50.

Sedangkan nilai minimum 20 dan nilai maksimum 79. Berdasarkan

nilai rata-rata hasil belajar dengan pembelajaran langsung pada kelas

kontrol yaitu XI IPA 6 berada pada kategori rendah.

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata

posttest hasil belajar peserta didik setelah diterapkan pembelajaran

secara langsung yaitu 79,37 dengan standar devition 10,019. Adapun

nilai tengah 80,00 dan nilai yang seing muncul 80. Sedangkan untuk

niali minimum 55 dan maksimum 98. Nilai rata-rata hasil belajar

biologi siswa setelah diajarkan dengan model pembelajaran langsung

berada pada kategori sedang. Apabila skor belajar peserta didik

dikelompokkan ke dalam lima kelas interval skor, maka dapat diperoleh

hasil belajar tabel 4.7.

Tabel 4.7 Kategori Interval dan Persentase Skor Hasil Belajar Peserta Didik

Model Pembelajaran Langsung Kelas Kontrol

No. Interval Kategori Frekuensi

Pretest (%)

Frekuensi

Posttest (%)

1. 90,00 – 100,00 Sangat Tinggi 0 0 6 20

2. 80,00 – 89,99 Tinggi 0 0 11 37

3. 65,00 – 79,99 Sedang 8 27 12 40

Page 62: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

62

4. 55,00 – 64,99 Rendah 6 20 1 3

5. 0,00 – 54, 99 Sangat Rendah 16 53 0 0

Jumlah 30 100 30 100

Adapun diagram kategori frekuensi dan persentas skor hasil belajar

peserta didik kelas XI IPA 6 SMAN 9 Gowa (kontrol) Pretest dan

Posttest dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini:

Gambar 4.2 Diagram Kategorisasi Interval dan Frekuensi Hasil

Belajar Peserta Didik Kelas Kontrol

Berdasarkan 4.7 dan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa skor hasil

belajar peserta didik kelas XI IPA 6 pada tahap pretest dikategorikan yakni

sangat rendah dengan frekensi 16 presentase 53 %, kategori rendah dengan

frekuensi 6 presentase 20%, kategori sedang dengan frekuensi 8 presentase

27%, kategori tinggi dengan frekuensi 0 presentase 0%, dan kategori

sangat tinggi dengan frekuensi 0 presentase 0%. Presentase tertinggi untuk

perolehan skor saat pretest barada pada kategori sangat rendah dengan

frekuensi 16 persentase 53%, sehinga tingkat hasil belajar biologi peserta

Sangat Rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Pretest 16 6 8 0 0

Posttest 0 1 12 11 7

0

5

10

15

20

Fre

ku

ensi

Kelas Kontrol

Page 63: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

63

didik sebelum diajarakan dengan model pembelajaran langsung berada

pada kategori sangat rendah.

Sedangkan data pada tahap posttest kelas kontrol dikategorikan

yakni sangat rendah frekuensi 0 presentase 0%, kategori rendah frekuensi

1 presentase 3%, kategori sedang frekuensi 12 presentase 40,0%, kategori

tinggi dengan frekuensi 11 presentase 37%, kategori sangat tinggi

frekuensi 6 presentase 20,0%. Presentase tertinggi untuk perolehan skor

saat posttest berada pada kategori sedang dengan frekuensi 12 dan

presentase 40%, sehingga tingkat hasil belajar peserta didik setelah model

pembelajaran langsung diberikan tes tergolong sedang yakni frekuensi 12

dengan persentase 40%.

Ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat dari

segi frekensi dan presentase pada kelas kontrol kelas XI IPA 6 SMAN 9

Gowa. Data tes hasil belajar peserta didik setelah dilakukan model

pembelajaran langsung, berdasarkan kriteria ketuntasan hasil belajar

peserta didik dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Model

Pembelajaran Langsung Kelas Kontrol

Interval

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

0-74 Tidak Tuntas 8 27

75-100 Tuntas 22 73

Jumlah 30 100

Peserta didik dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai

ketentutasan paling sedikit 75. Dari 30 peserta didik ada 22 peserta

Page 64: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

64

didik atau 73,3% yang mencapai nilai ketuntasan dari hasil tes

kemampuan, sedangkan 8 peserta didik atau 27% yang tidak mencapai

nilai ketuntasan dari hasil tes kemampuan. Dari deskripsi diatas dapat

disimpulkan bahwa kelas kontrol XI IPA6 SMAN 9 Gowa, peserta

didik tidak mampu memenuhi indikator ketuntasan yaitu ≥ 75.

2. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistik inferensial pada bagian ini digunakan untuk

pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada bab III. Sebelum

dilakukan uji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas

sebagai uji prasyarat.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dalam

perhitungan menggunakan program SPSS 20.00. Untuk mengetahui

normal tidaknya adalah jika sig > 0,05 maka normal dan jika sig< 0,05

dapat dikatakan tidak normal. Hasil perhitungan yang diperoleh sebagai

berikut:

Tabel 4.9 Uji Normalitas

No Kelompok Sig Kesimpulan

1 Pre-test kelas Eksperimen 0,936 Normal

2 Post-test kelas Eksperimen 0,122 Normal

3 pre-test kontrol 0,667 Normal

4 Post-test kontrol 0,318 Normal

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa data pre-test dan post-

test hasil belajar baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki

Page 65: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

65

nilai sig > 0,05 dan kelas kontrol dari posttest hingga pretest, maka dapat

disimpulkan bahwa kelompok data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui tingkat kesamaan

varians antara dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol untuk menerima atau menolak hipotesis dengan

membandingkan harga sig pada levene’s statistic dengan 0,05 (sig >

0,05). Hasil uji homogenitas dilihat pada tabel 4.10:

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Pretest-Posttest Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen

Statistik

Pre-test Post-test

K. Kontrol K. Eksperimen K. Kontrol K. Eksperimen

Sig 0,773 0,636

Tingkat Sig 0,05

Berdasarkan tabel 4.10 hasil uji homogenitas variabel penelitian

diketahui pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan nilai

signifikan 0,733 sedangkan post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen

dengan nilai signifikan 0,636. Dari hasil perhitungan harga signifikan

data pre-test ataupun post-test lebih besar dari 0,05 (sig > 0,05) maka

dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini memiliki varians

yang homogen.

c. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk

mengetahui apakah pembelajaran IPA Biologi efektif melalui media

Page 66: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

66

pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) pada pesesrta didik kelas XI

IPA SMAN 9 Gowa.

1) Uji t Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen

Uji t pre test dan post test kelas eksperimen bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya peningkatan skor. Kesimpulan penelitian

dinyatakan signifikan apabila pada taraf signifikansi

5% dan nilai p <0,05. Adapun ringkasan uji t pre-test dan post- test

kelas eksperimen ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel. 4.11 Hasil Uji t Berpasangan (Pretest-Posttest) Kelas

Eksperimen

Kelas Rata-rata N P

Pre test

Eksperimen 52,47

10,722

2,045

30

0.000 Post test

Eksperimen 83,90

Berdasarkan tabel 4.11 di atas, didapatkan rata-rata nilai pre-test

kelas eksperimen sebesar 52,47 dan rata-rata nilai post-test kelas

kontrol sebesar 83,90 sehingga mengalami peningkatan. Untuk

mengetahui taraf signifikan hasil pre-test dan post-test maka

dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dan t-tabel beserta

dengan nilai p-volue. Tabel diatas menunjukkan nilai df (derajat

kebebasan) sebesar 29 sehingga diperoleh nilai t-tabel 2,045.

Adapun t-hitung dalam tabel tersebut 10,722 yang berarti lebih besar

dibandingkan dengan t-tabel ).

Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kartu pembelajaran

Doger (Domino Gerak) memberikan pengaruh terhadap hasil belajar

Page 67: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

67

peserta didik kelas IPA SMAN 9 Gowa. Adapun nilai p-volue pada

kolom signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil

dibandingkan dengan taraf signifikan 0,05 (5%). Hal ini

menunjukkan bahwa terdapat adanya perbedaan yang signifikan dari

hasil pre-test dan post-test. Di mana hasil postest menunjukkan

adanya peningkatan nilai signifikan dari nilai pretest sebelumnya.

Tabel. 4.12 Hasil Uji t Berpasangan (Pretest-Posttest) Kelas Kontrol

Kelas Rata-rata N P

Pre test

Kontrol 55,83

9,014 2,045 30 0,000 Post test

Kontrol 79,37

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, didapatkan rata-rata nilai pre-test

kelas eksperimen sebesar 55,83 dan rata-rata nilai post-test kontrol

sebesar 79,37. Untuk mengetahui taraf signifikan hasil pre-test dan

post-test maka dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dan

t-tabel beserta dengan nilai p-volue. Tabel diatas menunjukkan nilai

df (derajat kebebasan) sebesar 29 sehingga diperoleh nilai t-tabel

2,045. Adapun t-hitung dalam tabel tersebut 9,014 yang berarti lebih

besar dibandingkan dengan t-tabel ).

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran langsung peserta

didik kelas kontrol mengalami peningkatan secara signifikan.

Adapun nilai p-volue pada kolom signifikansi sebesar 0,000 yang

berarti lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikan 0,05 (5%).

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat adanya perbedaan yang

Page 68: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

68

signifikan dari hasil pre-test dan post-test. Di mana hasil postest

menunjukkan adanya peningkatan nilai signifikan dari nilai pretest

sebelumnya.

B. Pembahasan

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada tidaknya pengaruh yang

signifikan dengan melihat peningkatan hasil belajar peserta didik antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelas pertemuan, dilakukan

pretest dan pertemuan terakhir diadakan posttest untuk melihat pengaruh

media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dengan model

pembelajaran TGT terhadap hasil belahar peserta didik yang berbeda pula.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada tabel 4.3, diperoleh hasil skor

tes hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan media

pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dengan menggunakan model

pembelajaran TGT dengan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Hal

ini dilihat pada rata rata skor yang diperoleh kedua kelas, di mana rata-rata

skor posttest kelas eksperimen yaitu 83,90 lebih tinggi dibandingkan rata-rata

skor posttest kelas kontrol yaitu 79,37. Dengan demikian, berdasarkan hasil

analisis deskriptif di atas dapa disimpulkan bahwa penerapan media

pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dengan menggunakan model

pembelajaran TGT berpengaruh terhadap hasil belajar biologi peserta didik

pada konsep sistem gerak kelas XI MIPA 5 di SMA Negeri 9 Gowa yang

dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik.

Page 69: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

69

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan

media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dengan model

pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar

materi sistem gerak pada manusia peserta didik SMA 9 Gowa. Peningkatan

hasil belajar peserta didik disebabkan karena media pembelajaran kartu Doger

(Domino Gerak) dengan model pembelajaran Teams Games Tournament

merupakan media yang menarik untuk dijadikan bahan/alat dalam

pembelajaran karena dikemas dalam bentuk permainan dan membuat peserta

didik tidak merasa bosan dalam suatu pembelajaran dikelas, dan

dikombinasikan dengan model pembelajaran TGT.

Adanya pengaruh media pembelajaran Doger (Domino Gerak) ini

terbukti dari penelitian yang telah dilakukan oleh Hestuaji (2012) Mahasiswa

dari Universitas Sebelas Maret, dengan judul “Pengaruh Media Kartu

Domino terhadap Pemahaman Konsep Pecahan” pada hasil pebelitiannya

diperoleh skor ℎ > (4.535 > 1.675), sehingga 0 ditolak. Hal

ini berarti ada perbedaan hasil belajar yang diajar dengan menggunakan

media kartu domino dan media gambar diam. Simpulan penelitian ini adalah

hasil belajar matematika peserta didik dengan menggunakan media kartu

domino lebih baik dibanding menggunakan media gambar diam.

Page 70: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah

diuraikan, maka dapat disimpulkan:

1. Hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran kartu

Doger (Domino Gerak) materi sistem gerak pada manusia kelas XI IPA

SMAN 9 Gowa mengalami peningkatan, yang dapat dilihat dari hasil

analisis data inferensial pada uji hipotesis menggunakan uji Anova, dengan

nilai signifikan sebesar 0,000 atau (0,000≤ 0,05). Persentase aktivitas guru

dari pertemuan kedua sampai kelima yaitu 86,5% dan berada pada kategori

sangat. Sedangkan aktivitas peserta didik dari pertemuan kedua sampai

pertemuan kelima yaitu 82,8% dan berada pada kategori sangat baik.

2. Penerapan media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dengan

menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament memiliki

pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA pada materi

sistem gerak pada manusia SMAN 9 Gowa yang dapat dilihat dari hasil

analisis data deskriptif yang menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen

yang diberikan perlakuan lebih tinggi dengan rata-rata 83,90 dari pada

kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan media pembelajaran kartu

Doger (Domino Gerak) dengan nilai rata-rata 79,37.

Page 71: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

71

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dalam upaya

peningkatan hasil belajar peserta didik, dikemukakan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Kepada pihak sekolah SMAN 9 Gowa dalam proses pembelajaran

khususnya untuk mata pelajaran IPA agar lebih memperhatikan fasilitas

seperti media elektronik yang menunjang proses belajar mengajar.

2. Diharapkan kepada guru lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan pada

proses belajar, mengajar seorang guru menerapkan atau membuat media

pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, agar lebih

memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan

dengan bantuan media.

3. Diharapkan kepada peneliti itu sendiri agar mampu mengaplikasikan dan

mengembangkan hasil penelitiannya untuk dapat diterima di masyarakar

umum pada dasarnya serta menjadikan rujukan dalam bidang penelitian

yang serupa.

Page 72: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

72

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Media

Elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro Vol. 5, No. 1. Hlm 11-8. 2009.

Universitas Negeri Yogyakarta

Amir, M.F. 2017. Pengembangan Domino Berbasisi Open Ended untuk

Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa SD. Jurnal ISSN 2442-

5418. Vol.6, No.2. PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arsyad A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Fahrul, D.M, Priyantina W & Supriyanto. Efektifitas Pembelajaran Learning

Cycle 5E dipadu pada Materi Sistem Gerak Manusia di SMA. Unnes

Journal of Biologi Educa tion. 5 (1) (2016). Unversitas Negeri Semarang.

Fatimah, S, Ardi & Rukiyah. Usulan Program Kreativitas Mahasiswa. Proposal

disajikan dalam PKM-Penelitian Tingkat Mahasiswa, Makassar, 18 Juli.

Hestuaji, Yogi. 2012. Pengaruh Media Kartu Domino terhadap Pemahaman

Konsep Pecahan. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Diakses

pada tanggal 13 Julni 2019 pukul 10.19 WITA.

Indriana. 2011. Ragama Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: DIVA Press.

Irmawati. 2012. Modul Sistem Gerak. Universitas Negeri Makassar.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Badan Penelitian dan

Pengembangan.

Kurniasih, Tjitjih. 2018. Sistem Organ Manusia. Yogyakarta: Depublish.

Martono KT. 2011. Perancangan game edukasi “Fish Identity” dengan

menggunakan JavaTM. J. Sistem Komputer 1(1): 49-53.

Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Ekonomi & Pendidikan.

Volume 8 No.1, April 2011.

Page 73: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

73

Omegawati, Wigati Hadi,Dkk. 2015. Detik-Detik Ujian Nasional Biologi Tahun

Ajaraan 2014/2015. Jakarta: PT Intan Pariwara.

Purwanto, Rudy dkk. 2010. Buku Anti Remedial IPA Terpadu SMP Kelas VIII.

Jakarta:Wahyumedia.

Rini Mulyani. 2008. Cerdas Berhitung Matematika Untuk kelas III SD/MI. Jakarta

CV. Grahadi

Sabir, F & Jasmia. 2017. BIO (Bialogy Onet) sebagai Media Belajar Berbasis

Edu-Technology Upaya Mempermudah Siswa dalam Menghafal Istilah

Latin. Jurnal PENA Vol.2 No. 1. ISSN 2355-3766 hlm. 3. Universitas

Muahammadiyah Makassar.

Santyasa IW. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Makalah

disajikan dalam Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA

Negeri Banjar Angkan Klungkung. Universitas Pendidikan Ganesha

Bandung. 10 Januari 2007

Sutjiono T. 2005. Pendayagunaan Media Pembelajaran. J. Pendidikan Penabur 6

(4): 76-84

Waslaluddin, Ahmad W, Enjang A.N. 2010. Pengembangan multimedia

pembelajaran interaktif CAI model instructional games untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa. Bandung: Universitas Pendidikan

Indonesia.

Yusuf, 2004.Pembelajaran IPA Biologi Makhluk Hidup.http://internet.(online)

Diakses pada tanggal 4 Juni 2019 pkl 10.30 WITA.

Page 74: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

74

1. SULABUS

Page 75: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

75

SILABUS

Biologi

Satuan Pendidikan : SMA / MA

Kelas : XI (Sebelas)

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran /minggu

Kompetensi Inti :

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,

keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah

keilmuan

Page 76: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

76

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

3.5 Menganalisis

hubungan antara

struktur jaringan

penyusun organ

pada sistem gerak

dalam kaitannya

dengan bioproses

dan gangguan

fungsi yang dapat

terjadi pada sistem

gerak manusia

Memahami mekanisme gerak

Mengidentifikasi macam-

macam gerak

Mengidentifikasi kelainan

pada sistem gerak

Menjelaskan teknologi yang

mungkin untuk membantu

kelainan pada sistem gerak

Menganalisis hubungan antara

struktur jaringan penyusun

organ pada sistem gerak dalam

kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang

dapat terjadi pada sistem gerak

Struktur dan Fungsi Tulang,

Otot, dan Sendi

Mekanisme gerak

Macam-macam gerak

Kelainan pada sistem gerak

Teknologi yang mungkin

untuk membantu kelainan pada

sistem gerak

Memeragakan/

mendemonstrasikan

berbagai cara kerja otot,

sendi dengan berbagai

macam gerakan oleh

beberapa siswa serta

mengamati gambar/video

tentang kasus patah

tulang/cedera

Melakukan pengamatan

struktur tulang dengan

percobaan merendam

tulang paha ayam dalam

Page 77: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

77

manusia larutan HCl dan memban-

dingkannya dengan tulang

yang tidak diren-dam HCl

dan percobaan pengaruh

garam fisiologis terhadap

kontraksi otot pada paha

dan jantung katak serta

struktur sel penyusun

jaringan tulang

Menghubungkan hasil

pengamatan struktur

tulang dengan pola makan

rendah kalsium, proses

menyusui, menstruasi,

menyimpul-kan fungsi

kalsium dalam sistem

gerak, hasil peng-amatan

proses kontraksi otot paha

dan jantung katak dengan

4.5 Menyajikan karya

tentang

pemanfaatan

teknologi dalam

mengatasi

gangguan sistem

gerak melalui studi

literatur

Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem

gerak melalui studi literatur

Page 78: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

78

berbagai gerakan/ aktivitas

manusia, hasil pengamatan

gerak otot dengan konsep

mekanisme kontraksi otot

Menganalisis jenis

gerakan dan organ gerak

yang berfungsi dalam

berbagai kegiatan gerak

yang dilakukan/

diperagakan dan

mengaitkan proses-proses

gerak yang dilakukan

dengan kelainan yang

mungkin terjadi

Membuat awetan rangka

ikan, katak atau

ayam/burung berkelompok

dan menyusun laporan

struktur, fungsi sel

Page 79: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

79

penyusun jaringan pada

sistem gerak secara tertulis

Page 80: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

80

2. RPP

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 81: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

81

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

MATERI :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 82: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

82

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama,toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami. Menerapkan, menganalisis pengetahuan Faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ pada sistem

gerak dan mengaitkan dengan

bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta

gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan

simulasi.

3.5.1 Menjelaskan fungsi rangka pada manusia

3.5.2 Menjelaskan macam-macam tulang

penyususn rangka tubuh

3.5.3 Membandingkan struktur tulang rawan

dan tulang keras

3.5.4 Mengemukakan proses pembentukan

tulang (osifikasi)

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

C. Tujuan Pembelajaran

Page 83: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

83

Adapun tujuan yang ingin dicapai aialah :

1. Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka pada manusia melalui kegiatan diskusi kelompok

dan bantuan media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak)

2. Siswa dapat menjelaskan macam-macam tulang penyususn rangka tubuh melalui kegiatan

diskusi kelompok dan bantuan media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak)

3. Siswa dapat membandingkan struktur tulang rawan dan tulang keras

4. Siswa dapat mengemukakan proses pembentukan tulang (osifikasi)

D. Materi Pembelajaran

1. Rangka Tubuh

a) Rangka Aksial

Rangka aksial merupakan tulang tulang yang berada di bagian tengah sumbu tubuh.

Tulang rangka aksial terdiri atas tulang kepala, ruas tulang belakang, tulang dada, dan

tulang rusuk.

(1) Tulang Kepala

(2) Tulang Belakang (Columna Vertebralis)

(3) Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa)

b) Rangka Apendikular

Rangka apendikular meliputi anggota gerak tubuh.

(1) Gelang bahu

(2) Tulang anggota gerak atas

(3) Gelang panggul

(4) Tulang anggota gerak bawah

2. Tulang

Tulang merupakan salah satu bagian sistem rangka yang terbuat dari jaringan ikat tulang.

Tulang sangat berguna bagi manusia. Beberapa fungsi tulang yaitu; Sebagai alat gerak

bersama dengan otot, sebagai tempat melekatnya otot, sebagai pelindung organ lunak dan

vital tempat memproduksi sel-sel darah, dan sebagai tempat penyimpanan cadangan

mineral berupa kalsium dan fosfat, serta cadangan lemak.

a) Macam – macam tulang berdasarkan jaringan penyusunnya :

(1) Tulang Rawan (Kartilago)

(2) Tulang Keras (Osteon)

b) Macam – macam tulang berdasarkan bentuknya

Page 84: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

84

(1) Tulang pipa, berbentuk panjang dan berongga, seperti pipa. Contoh tulang ini

adalah tulang kering dan tulang betis.

(2) Tulang pipih, adalah tulang-tulang yang berbentuk pipih. Contoh tulang adalah

tulang rusuk dan tulang belikat

(3) Tulang pendek, berukuran pendek. Hanya ditemukan di daerah pangkal telapak

tangan, pangkal telapak kaki, dan tulang-tulang belakang.

(4) Tulang tidak beraturan, yaitu tulang yang memiliki bentuk tidak beraturan.

Contohnya adalah tulang-tulang belakang dan tulang penyusun wajah.

3. Poses pembentukan dan perkembangan tulang ada dua yaitu :

a) Osifikasi intramembran

b) Osifikasi endokondrium (intrakartilago)

4. Faktor membentukan tulang

Pembentukan tulang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

a) Faktor genetik

b) Faktor nutrisi

c) Faktor endoktrin

d) Faktor sistem saraf

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Model : Teams Games Tournament

3. Metode : Study literatur, diskusi, kerja kelompok, dan presentasi.

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media : Media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) Doger (Domino

Gerak)dan LKS

2. Alat : Papan tulis, LKS, laptop dan LCD

3. Sumber : Buku pembelajarn biologi untuk SMA/MA Kelas XI

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Langkah

Pertemuan

pertama

Deskripsi kegiatan Guru

Deskripsi kegiatan

Peserta didik

Alokasi

waktu

Page 85: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

85

Kegiatan

Pendahulu

Orientasi

Apersepsi

Motivasi

1. Mengucapkan salam

pembuka, memanjatkan

syukur kepada yuhan

YME, dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

2. Mengajak semua peserta

didik untukberdoa yang

dipimpin oleh ketua kelas

sebelum memulai

pelajaran

3. Menyapa kondisi kelas

dan mengkomunikasikan

tentang kehadiran peserta

didik serta kebersihan

kelas

4. Mengajukan apersepsi

kepada peserta didik

terkait dengan materi

sistem gerak untuk

merangsang rasa ingin

tahu peserta didik yaitu:

Bagaimana jadinya jika

tulang-tulang tidak

berlekatan dalam tubuh

kita ? Bisakah tulang

beridiri tanpa otot ?

5. Menyampaikan tujuan

pembelajaran dan batasan

materi serta manfaat

mempelajari sistem gerak

6. Membagi peserta didik

dalam kelompok yang

terdiri dari 4-5orang.

7. Peserta didik duduk

1. Mendengarkan arahan

yang disampaikan guru

dan membalas salam

dengan hikmat

2. Berdoa sesuai

keyakinan masing-

masing yang dipimpin

oleh ketua kelas

sebelummemulai

pelajaran

3. Memperhatikan dengan

baik absen nama yang

di sebutkan oleh guru

4. Memperhatikan

demosntrasi atau

penjelasan dari guru

yang mengajar dikelas

5. Mencatat tujuan

pembelajaran dan

memperhatikan materi

yang akan diajarkan

oleh guru

6. Bergabung dengan

kelompok yang telah

di bagikan oleh guru

7. Bergabung dengan

kelompok yang telah

15 mnt

Page 86: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

86

bersama kelompok

masing-masing.

dibagikan oleh guru

Kegiatan

inti

Menyajikan materi

pembelajaran

1. Guru menjelaskan secara

singkat mengenai tulang,

sendi dan otot yang

termasuk dari sistem

gerak pada manusia.

2. Guru membagi siswa

menjadi 4-5 kelompok

secara heterogen

3. Guru membagikan LKS

dan materi ke setiap

kelompok.

4. Guru Memperlihatkan

gambar torso tubuh

manusia.

5. Peserta didik mengamati

bagian bagian tulang

manusia dan otot manusia

pada torso yang telah

disediakan.

Mengolah

Informasi

6. Guru membimbing

peserta didik untuk

menelaah materi yang

didapatkan.

7. Peserta didik

menyelesaikan LKS

secara individu.

8. Peserta didik secara

berkelompok

1. Memperhatikan

demosntrasi yang di

lakukan guru dan

mempelajari materi

yang ada

2. Bergabung dengan

kelompok yang telah

dibagikan oleh guru

3. Memperhatikan LKS

dan materi kelompok

4. Memperhatikan

gambar materi sistem

gerak pada manusia

5. Mengamati bagian

tulang manusia dan

otot manusia pada

torso yang telah

disediakan

6. Memperhatikan

arahan dari guru

7. Mengerjakan LKS

dengan baik dan tertib

8. Masing-masing

kelompok

60 mnt

Page 87: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

87

menegejakan LKS

Evaluasi

9. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya. Dan

melakukan Evaluasi

Penghargaan kelompok

10. Guru penghargaan

dengan memberikan

tepuk tangan kepada

masing-masing

kelompok

mengerjakan LKS

9. Mengerjakan dan

membagi ke anggota

kelompok lainnya

untuk di presentasikan

soal-soal tournament

kepada masiog-

masing kelompok

tournamen

10. Mendengarkan nama-

nama kelompok yang

berhak mendapatkan

penghargaan

Kegiatan

Penutup

1. 1. Guru bersama peserta

didik melakukan

refleksi dan

mengevaluasi hasil

pembelajaran

2. Guru memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya jika ada yang

belum dipahami

3. Guru menyampaikan

rencana pembelajaran

pada pertemuan

berikutnya.

4. Menutup pembelajaran

dengan mengucapkan

salam

1. Memperhatikan

penjelasan evaluasi

yang guru sampaikan

dan mencatat poin

penting dari

pembelajaran

2. Memberikan

pertanyaan kepad

guru jika tidak

mengerti

3. Memperhatikan

dengan saksama dan

mencatat rencana

pertemuan berikutnya

4. Mengucapkan

salamm dan mencium

tangan guru

15 mnt

Page 88: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

88

H. Penilaian

Jenis

Bentuk penilaian

Jenis instrumen

Pedoman

penskoran

Kognitif Penugasan (LKS) Soal Terlampir

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 89: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

89

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama,toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami. Menerapkan, menganalisis pengetahuan Faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

MATERI :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 90: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

90

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

J. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ pada sistem

gerak dan mengaitkan dengan

bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta

gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan

simulasi.

3.5.5 Menjelaskan macam-macam persendian

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

K. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan yang ingin dicapai aialah :

5. Siswa dapat menjelaskan macam-macam persendian

L. Materi Pembelajaran

Persendian

Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang mampu digerakkan. Hubungan antara

dua tulang atau lebih disebut persendian atau artikulasi. Terdapat tiga jenis persendian pada

manusia, yaitu :

1. Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang rapat sehingga tidak memungkinkan

pergerakan sama sekali.

2. Amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi oleh tulang rawan hialin yang

memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh persendian ini adalah hubungan

antartulang belakang

Page 91: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

91

3. Diartrosis Kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat

longgar sehingga tulang-tulang dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan leluasa.

Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat

dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti berikut :

a. Sendi Peluru, mampu melakukan gerakan ke banyak arah. Sendi ini merupakan sendi

yang paling bebas melakukan gerakan. Contohnya, sendi gelang bahu dan sendi gelang

panggul

b. Sendi Putar, mampu melakukan gerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu.

Contohnya, sendi yang menghubungkan tulang atlas dan tulang tengkorak, serta tulang

pengumpil dengan tulang hasta

c. Sendi Engsel, mampu melakukan gerakan satu arah, mirip engsel pintu. Contohnya, pada

siku, lutut, dan ruas-ruas jari.

d. Sendi Elipsoid, mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol

dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval. Oleh karena itu, gerakan

yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan sendi peluru. Contohnya, hubungan

antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

e. Sendi Pelana, adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya membentuk

hubungan mirip seperti pelana dan tubuh orang yang menunggangi kudanya. Misalnya,

sendi yang dibentuk oleh tulang-tulang telapak tangan dan tulang pergelangan tangan.

f. Sendi Luncur, adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya sedikit rata

sehingga terjadi gerakan menggeser. Contohnya, persendian yang dibentuk oleh tulang-

tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki serta antartulang selangka.

M. Metode Pembelajaran

4. Pendekatan : Scientific

5. Model : Teams Games Tournament

6. Metode : Study literatur, diskusi, kerja kelompok, dan presentasi.

N. Media, Alat dan Sumber Belajar

4. Media : Media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dan LKS

5. Alat : Papan tulis, LKS, laptop dan LCD

6. Sumber : Buku pembelajarn biologi untuk SMA/MA Kelas XI

O. Kegiatan Pembelajaran

Page 92: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

92

Kegiatan

Langkah

Pertemuan

pertama

Deskripsi kegiatan Guru

Deskripsi kegiatan

Peserta didik

Alokasi

waktu

Kegiatan

Pendahulu

Orientasi

Apersepsi

Motivasi

8. Mengucapkan salam

pembuka, memanjatkan

syukur kepada yuhan

YME, dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

9. Mengajak semua peserta

didik untukberdoa yang

dipimpin oleh ketua kelas

sebelum memulai

pelajaran

10. Menyapa kondisi

kelas dan

mengkomunikasikan

tentang kehadiran peserta

didik serta kebersihan

kelas

11. Mengajukan

apersepsi kepada peserta

didik terkait dengan

materi sistem gerak untuk

merangsang rasa ingin

tahu peserta didik yaitu:

Bagaimana jadinya jika

pada manusia tidak

memiliki sendi ? Penyakit

persendian pada manusia

dapatkah menjadikan kita

lumpuh ?

12. Menyampaikan

tujuan pembelajaran dan

8. Mendengarkan arahan

yang disampaikan guru

dan membalas salam

dengan hikmat

9. Berdoa sesuai

keyakinan masing-

masing yang dipimpin

oleh ketua kelas

sebelummemulai

pelajaran

10. Memperhatikan

dengan baik absen

nama yang di sebutkan

oleh guru

11. Memperhatikan

demosntrasi atau

penjelasan dari guru

yang mengajar dikelas

12. Mencatat tujuan

pembelajaran dan

memperhatikan materi

16 mnt

Page 93: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

93

batasan materi serta

manfaat mempelajari

sistem gerak

13. Membagi peserta

didik dalam kelompok

yang terdiri dari 4-

5orang.

14. Peserta didik duduk

bersama kelompok

masing-masing.

yang akan diajarkan

oleh guru

13. Bergabung dengan

kelompok yang telah

di bagikan oleh guru

14. Bergabung dengan

kelompok yang telah

dibagikan oleh guru

Kegiatan

inti

Menyajikan materi

pembelajaran

11. Guru menjelaskan

secara singkat mengenai

macam-macam

persendian pada manusia

12. Guru membagi

siswa menjadi 4-5

kelompok secara

heterogen

13. Guru membagikan

LKS dan materi ke setiap

kelompok.

14. Guru

Memperlihatkan gambar

torso tubuh manusia.

15. Peserta didik

mengamati bagian bagian

tulang manusia dan otot

manusia pada torso yang

telah disediakan.

Mengolah

11. Memperhatikan

demosntrasi yang di

lakukan guru dan

mempelajari materi

yang ada

12. Bergabung dengan

kelompok yang telah

dibagikan oleh guru

13. Memperhatikan LKS

dan materi kelompok

14. Memperhatikan

gambar materi sistem

gerak pada manusia

15. Mengamati bagian

tulang manusia dan

otot manusia pada

torso yang telah

disediakan

60 mnt

Page 94: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

94

Informasi

16. Guru membimbing

peserta didik untuk

menelaah materi yang

didapatkan.

17. Peserta didik

menyelesaikan LKS

secara individu.

18. Peserta didik secara

berkelompok

menegejakan LKS

Evaluasi

19. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya. Dan

melakukan Evaluasi

Penghargaan kelompok

20. Guru penghargaan

dengan memberikan

tepuk tangan kepada

masing-masing

kelompok

16. Memperhatikan

arahan dari guru

17. Mengerjakan LKS

dengan baik dan tertib

18. Masing-masing

kelompok

mengerjakan LKS

19. Mengerjakan dan

membagi ke anggota

kelompok lainnya

untuk di presentasikan

soal-soal tournament

kepada masiog-

masing kelompok

tournamen

20. Mendengarkan nama-

nama kelompok yang

berhak mendapatkan

penghargaan

Kegiatan

Penutup

2. 5. Guru bersama peserta

didik melakukan

refleksi dan

mengevaluasi hasil

pembelajaran

6. Guru memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

5. Memperhatikan

penjelasan evaluasi

yang guru sampaikan

dan mencatat poin

penting dari

pembelajaran

6. Memberikan

pertanyaan kepada

15 mnt

Page 95: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

95

bertanya jika ada yang

belum dipahami

7. Guru menyampaikan

rencana pembelajaran

pada pertemuan

berikutnya.

8. Menutup pembelajaran

dengan mengucapkan

salam

guru jika tidak

mengerti

7. Memperhatikan

dengan saksama dan

mencatat rencana

pertemuan berikutnya

8. Mengucapkan

salamm dan mencium

tangan guru

P. Penilaian

Jenis

Bentuk penilaian

Jenis instrumen

Pedoman

penskoran

Kognitif Penugasan (LKS) Soal Terlampir

Page 96: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

96

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

MATERI :

Page 97: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

97

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Q. Kompetensi Inti

KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama,toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami. Menerapkan, menganalisis pengetahuan Faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

R. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ pada sistem

gerak dan mengaitkan dengan

bioprosesnya sehingga dapat

3.5.6 Membandingkan ciri-ciri otot pada

manusia

3.5.7 Menjelaskan mekanisme kerja otot

3.5.8 Menganalisis jenis gerakan antagonis dan

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 98: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

98

menjelaskan mekanisme gerak serta

gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan

simulasi.

sinergis dalam kehidupan sehari-hari

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

S. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan yang ingin dicapai aialah :

6. Siswa dapat menjelaskan dan membandingkan ciri-ciri otot pada manusia

7. Siswa pdapat menjelaskan mekanisme kerja otot

8. Siswa mampu menganalisis jenis gerakan antagonis dan sinergis dalam kehidupan sehari-

hari

T. Materi Pembelajaran

1. Otot

Otot merupakan alat gerak aktif. Otot mempunyai tiga kemampuan spesifik yaitu :

a) Kemampuan untuk memendek (berkontraksi) disebut kontratibilitas

b) Kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan

saat kontraksi otot disebut ekstensibilitas

c) Kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah kontraksi atau ekstensi

disebut elastisitas. Saat otot kembali ke ukuran semula, otot disebut dalam keadaan

relaksasi.

2. Macam-macam otot

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi tiga macam, yaitu otot jantung, otot lurik, dan

otot polos.

a) Otot Lurik

b) Otot Jantung atau Myocardium

c) Otot Polos,

3. Fungsi otot rangka

a) Penggerak

b) Penopang dan mempertahankan postur tubuh

c) Produksi panas

Page 99: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

99

4. Sifat otot rangka

a) Kontraktilitas

b) Eksitabilitas

c) Ekstensibilitas

d) Elastisitas

U. Metode Pembelajaran

7. Pendekatan : Scientific

8. Model : Teams Games Tournament

9. Metode : Study literatur, diskusi, kerja kelompok, dan presentasi.

V. Media, Alat dan Sumber Belajar

7. Media : Media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dan LKS

8. Alat : Papan tulis, LKS, laptop dan LCD

9. Sumber : Buku pembelajarn biologi untuk SMA/MA Kelas XI

W. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Langkah

Pertemuan

pertama

Deskripsi kegiatan Guru

Deskripsi kegiatan

Peserta didik

Alokasi

waktu

Kegiatan

Pendahulu

Orientasi

Apersepsi

15. Mengucapkan

salam pembuka,

memanjatkan syukur

kepada yuhan YME, dan

berdoa untuk memulai

pembelajaran

16. Mengajak semua

peserta didik untukberdoa

yang dipimpin oleh ketua

kelas sebelum memulai

pelajaran

17. Menyapa kondisi

kelas dan

mengkomunikasikan

tentang kehadiran peserta

didik serta kebersihan

kelas

15. Mendengarkan

arahan yang

disampaikan guru dan

membalas salam

dengan hikmat

16. Berdoa sesuai

keyakinan masing-

masing yang dipimpin

oleh ketua kelas

sebelummemulai

pelajaran

17. Memperhatikan

dengan baik absen

nama yang di sebutkan

oleh guru

17 mnt

Page 100: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

100

Motivasi

18. Mengajukan

apersepsi kepada peserta

didik terkait dengan

materi sistem gerak untuk

merangsang rasa ingin

tahu peserta didik yaitu:

apa itu sendi? Berapa

macam sendi pada

manusia ?

19. Menyampaikan

tujuan pembelajaran dan

batasan materi serta

manfaat mempelajari

sistem gerak

20. Membagi peserta

didik dalam kelompok

yang terdiri dari 4-

5orang.

21. Peserta didik duduk

bersama kelompok

masing-masing.

18. Memperhatikan

demosntrasi atau

penjelasan dari guru

yang mengajar dikelas

19. Mencatat tujuan

pembelajaran dan

memperhatikan materi

yang akan diajarkan

oleh guru

20. Bergabung dengan

kelompok yang telah

di bagikan oleh guru

21. Bergabung dengan

kelompok yang telah

dibagikan oleh guru

Kegiatan

inti

Menyajikan materi

pembelajaran

21. Guru menjelaskan

secara singkat mengenai

tulang, sendi dan otot

yang termasuk dari sistem

gerak pada manusia.

22. Guru membagi

siswa menjadi 4-5

kelompok secara

heterogen

23. Guru membagikan

LKS dan materi ke setiap

21. Memperhatikan

demosntrasi yang di

lakukan guru dan

mempelajari materi

yang ada

22. Bergabung dengan

kelompok yang telah

dibagikan oleh guru

23. Memperhatikan LKS

dan materi kelompok

60 mnt

Page 101: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

101

kelompok.

24. Guru

Memperlihatkan gambar

torso tubuh manusia.

25. Peserta didik

mengamati bagian bagian

tulang manusia dan otot

manusia pada torso yang

telah disediakan.

Mengolah

Informasi

26. Guru membimbing

peserta didik untuk

menelaah materi yang

didapatkan.

27. Peserta didik

menyelesaikan LKS

secara individu.

28. Peserta didik secara

berkelompok

menegejakan LKS

Evaluasi

29. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya. Dan

melakukan Evaluasi

Penghargaan kelompok

30. Guru penghargaan

dengan memberikan

tepuk tangan kepada

masing-masing

24. Memperhatikan

gambar materi sistem

gerak pada manusia

25. Mengamati bagian

tulang manusia dan

otot manusia pada

torso yang telah

disediakan

26. Memperhatikan

arahan dari guru

27. Mengerjakan LKS

dengan baik dan tertib

28. Masing-masing

kelompok

mengerjakan LKS

29. Mengerjakan dan

membagi ke anggota

kelompok lainnya

untuk di presentasikan

soal-soal tournament

kepada masiog-

masing kelompok

tournamen

30. Mendengarkan nama-

nama kelompok yang

berhak mendapatkan

penghargaan

Page 102: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

102

kelompok

Kegiatan

Penutup

3. 9. Guru bersama peserta

didik melakukan

refleksi dan

mengevaluasi hasil

pembelajaran

10. Guru memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya jika ada yang

belum dipahami

11. Guru

menyampaikan rencana

pembelajaran pada

pertemuan berikutnya.

12. Menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan salam

9. Memperhatikan

penjelasan evaluasi

yang guru sampaikan

dan mencatat poin

penting dari

pembelajaran

10. Memberikan

pertanyaan kepad

guru jika tidak

mengerti

11. Memperhatikan

dengan saksama dan

mencatat rencana

pertemuan berikutnya

12. Mengucapkan

salamm dan mencium

tangan guru

15 mnt

X. Penilaian

Jenis

Bentuk penilaian

Jenis instrumen

Pedoman

penskoran

Kognitif Penugasan (LKS) Soal Terlampir

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 103: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

103

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 4

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Sekolah : SMAN 9 Gowa

Matapelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Ganjil

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

MATERI :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 104: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

104

Materi Pokok : Sistem Gerak

Pertemuan : 4

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Y. Kompetensi Inti

KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama,toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami. Menerapkan, menganalisis pengetahuan Faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Z. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ pada sistem

gerak dan mengaitkan dengan

bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta

gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan

simulasi.

3.5.9 Mengaitkan berbagai kelainan/gangguan

pada sistem gerak dengan teknologi untuk

mengatasinya

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

3.5.10 Menyajikan karya tentang pemahaman

teknologi dalam mengatasi gangguan sistem

gerak

AA. Tujuan Pembelajaran

Page 105: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

105

Adapun tujuan yang ingin dicapai aialah :

9. Siswa dapat mengaitkan berbagai kelainan/gangguan pada sistem gerak dengan teknologi

untuk mengatasinya

10. Siswa mampu menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan

sistem gerak

BB. Materi Pembelajaran

1. Kelainan dan Gangguan pada Tulang

a) Osteoporosis adalah kelainan tulang, yaitu kondisi tulang menjadi lebih lunak. Hal

tersebut dapat terjadi karena kekurangan hormon-hormon tertentu yang membantu

pelekatan kalsium. Akibatnya, pada tingkat tertentu tulang menjadi lebih lunak.

b) Patah Tulang (Fraktura)

(1) Patah tulang terbuka, tulang yang patah mencuat keluar sehingga merobek kulit;

(2) Patah tulang tertutup, tulang yang patah tidak melukai kulit.

c) Kelainan Bentuk Tulang Belakang

(1) Lordosis, jika bagian leher dan panggul menjorok ke depan;

(2) Kifosis, jika posisi punggung dan panggul menjorok ke belakang;

(3) Skoliosis, jika punggung membengkok ke samping.

2. Gangguan atau Kelainan pada Otot

a) Atrofi otot, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau karena

kehilangan kemampuan berkontraksi, misalnya lumpuh.

b) Distorsi otot, penyakit ini diperkirakan merupakan penyakit genetis dan bersifat kronis

pada otot anak-anak.

c) Kelelahan otot, karena kontraksi secara terus-menerus menyebabkan kram atau kejang.

3. Teknologi Sistem Gerak

a) Penyembuhan patah tulang

(1) Pemasangan gips, yaitu bahan kapur yang diletakkan di sekitar tulang yang patah.

(2) Pembidaian, yaitu dengan menempatkan benda keras di sekeliling tulang yang patah.

(3) Pembedahan internal, yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau

piringan pada tulang yang patah.

b) Transplantasi sumsum, yaitu sumsum merah dari seseorang ditranspalntasikan kepada

orang lain. Dalam hal ini donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa

merusaknya, karena sumsum sangat lunak.

c) Tangan bionik, merupakan tangan buatan yang fungsional sehingga dapat digunakan

untuk memegang benda dan melakukan gerakan kombinasi tangan, misalnya mengetik.

Page 106: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

106

d) Kaki bionik merupakan kaki buatan yang dilengkapi dengan perangkat bluetooth. Chip

komputer ditanamkan pada setiap kaki untuk mengirimkan sinyal ke motor di kedua

sendi buatan sehngga lutut dan mata kaki dapat berpindah dan melakukan gerakan yang

terkoordinasi, misalnya berdiri dan berjalan.

e) Kursi roda, adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan

berjalan. Alat ini dapat digerakkan dengan menggunakan didorong oleh pihak lain,

digerakkan dengan menggunakan tangan atau dengan menggunakan mesin otomatis

CC. Metode Pembelajaran

10. Pendekatan : Scientific

11. Model : Teams Games Tournament

12. Metode : Study literatur, diskusi, kerja kelompok, dan presentasi.

4. Media, Alat dan Sumber Belajar

10. Media : Media pembelajaran kartu Doger (Domino Gerak) dan LKS

11. Alat : Papan tulis, LKS, laptop dan LCD

12. Sumber : Buku pembelajarn biologi untuk SMA/MA Kelas XI

5. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Langkah

Pertemuan

pertama

Deskripsi kegiatan Guru

Deskripsi kegiatan

Peserta didik

Alokasi

waktu

Kegiatan

Pendahulu

Orientasi

22. Mengucapkan

salam pembuka,

memanjatkan syukur

kepada yuhan YME, dan

berdoa untuk memulai

pembelajaran

23. Mengajak semua

peserta didik untukberdoa

yang dipimpin oleh ketua

kelas sebelum memulai

pelajaran

22. Mendengarkan

arahan yang

disampaikan guru dan

membalas salam

dengan hikmat

23. Berdoa sesuai

keyakinan masing-

masing yang dipimpin

oleh ketua kelas

sebelummemulai

pelajaran

18 mnt

Page 107: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

107

Apersepsi

Motivasi

24. Menyapa kondisi

kelas dan

mengkomunikasikan

tentang kehadiran peserta

didik serta kebersihan

kelas

25. Mengajukan

apersepsi kepada peserta

didik terkait dengan

materi sistem gerak untuk

merangsang rasa ingin

tahu peserta didik yaitu:

ada yang pernah

mengalami patah tulang ?

kira-kira apa penyebab

dari patah tulang ?

26. Menyampaikan

tujuan pembelajaran dan

batasan materi serta

manfaat mempelajari

sistem gerak

27. Membagi peserta

didik dalam kelompok

yang terdiri dari 4-

5orang.

28. Peserta didik duduk

bersama kelompok

masing-masing.

24. Memperhatikan

dengan baik absen

nama yang di sebutkan

oleh guru

25. Memperhatikan

demosntrasi atau

penjelasan dari guru

yang mengajar dikelas

26. Mencatat tujuan

pembelajaran dan

memperhatikan materi

yang akan diajarkan

oleh guru

27. Bergabung dengan

kelompok yang telah

di bagikan oleh guru

28. Bergabung dengan

kelompok yang telah

dibagikan oleh guru

Menyajikan materi

pembelajaran

31. Guru menjelaskan

secara singkat mengenai

tulang, sendi dan otot

yang termasuk dari sistem

31. Memperhatikan

demosntrasi yang di

lakukan guru dan

mempelajari materi

Page 108: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

108

Kegiatan

inti

gerak pada manusia.

32. Guru membagi

siswa menjadi 4-5

kelompok secara

heterogen

33. Guru membagikan

LKS dan materi ke setiap

kelompok.

34. Guru

Memperlihatkan gambar

torso tubuh manusia.

35. Peserta didik

mengamati bagian bagian

tulang manusia dan otot

manusia pada torso yang

telah disediakan.

Mengolah

Informasi

36. Guru membimbing

peserta didik untuk

menelaah materi yang

didapatkan.

37. Peserta didik

menyelesaikan LKS

secara individu.

38. Peserta didik secara

berkelompok

menegejakan LKS

Evaluasi

39. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya. Dan

melakukan Evaluasi

yang ada

32. Bergabung dengan

kelompok yang telah

dibagikan oleh guru

33. Memperhatikan LKS

dan materi kelompok

34. Memperhatikan

gambar materi sistem

gerak pada manusia

35. Mengamati bagian

tulang manusia dan

otot manusia pada

torso yang telah

disediakan

36. Memperhatikan

arahan dari guru

37. Mengerjakan LKS

dengan baik dan tertib

38. Masing-masing

kelompok

mengerjakan LKS

39. Mengerjakan dan

membagi ke anggota

kelompok lainnya

untuk di presentasikan

soal-soal tournament

kepada masiog-

60 mnt

Page 109: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

109

Penghargaan kelompok

40. Guru penghargaan

dengan memberikan

tepuk tangan kepada

masing-masing

kelompok

masing kelompok

tournamen

40. Mendengarkan nama-

nama kelompok yang

berhak mendapatkan

penghargaan

Kegiatan

Penutup

4. 13. Guru bersama peserta

didik melakukan

refleksi dan

mengevaluasi hasil

pembelajaran

14. Guru memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya jika ada yang

belum dipahami

15. Guru

menyampaikan rencana

pembelajaran pada

pertemuan berikutnya.

16. Menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan salam

13. Memperhatikan

penjelasan evaluasi

yang guru sampaikan

dan mencatat poin

penting dari

pembelajaran

14. Memberikan

pertanyaan kepad

guru jika tidak

mengerti

15. Memperhatikan

dengan saksama dan

mencatat rencana

pertemuan berikutnya

16. Mengucapkan

salamm dan mencium

tangan guru

15 mnt

Page 110: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

110

Soal Pilihan Ganda

1. Otot yang melekat pada rangka tubuh manusia dan berfungsi sebagai alat gerak aktif dibawah

kendali sistem saraf sadar adalah ....

a. otot polos

b. otot rangka

c. otot jantung

d. otot polos dan otot lurik

e. otot halus

2. Otot jantung dan otot lurik memiliki perbedaan dalam hal ....

a. sifat kerja

b. sifat kerja, bentuk, dan letak

c. bentuk

d. letak

e. warna

3. Perhatikan gambar berikut!

SOAL EVALUASI

Page 111: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

111

Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas ditunjukan oleh nomor...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

4. Hubungan antara tulang yang tidak memiliki celah sendi disebut...

a. Sinartosis

b. Diartosis

c. Sinfibrosis

d. Sindesmosis

e. Kontraksibilitas

5. Tulang rusuk manusia terdiri dari....

a. 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, dan 2 rusuk melayang

b. 7 pasang rusuk sejati, 7 pasang rusuk palsu, dan 2 rusuk melayang

c. 2 pasang rusuk sejati, 7 pasang rusuk palsu, dan 2 rusuk melayang

d. 3 pasang rusuk sejati, 7 pasang rusuk palsu, dan 2 rusuk melayang

e. 3 pasang rusuk sejati, 2 pasang rusuk palsu, dan 2 rusuk melayang

6. Perhatikan gambar berikut!

Page 112: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

112

Anggota tulang aksial ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 3, 4, 5, dan 9

b. 1, 3, 4, dan 9

c. 3, 5, 6 , dan 10

d. 2, 5, 6, dan 10

e. 3, 8, 9, , dan 10

7. Hubungan antar tulang seperti yang ditunjukan angka 1 dan 2 pada gambar di bawah ini

adalah...

a. Peluru dan putar

b. Putar dan peluru

c. Putar dan pelana

d. Pelana dan engsel

e. Engsel dan pelana

2

1

Page 113: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

113

8. Berikut ini adalah beberapa macam penyakit.

1) Atrofi

2) Lordosis

3) Mikrosefalus

4) Fraktura

5) Tetanus

Gangguan yang dapat terjadi pada otot manusia adalah...

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. 4 dan 5

e. 5 dan 1

9. Pernyataan di bawah ini adalah ciri-ciri gangguan pada sistem gerak.

1) Tulang patah atau retak

2) Terjadi pembengkakan

3) Kemungkinan terjadi pendarahan

Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah...

a. Fraktura

b. Kifosis

c. Rakitis

d. Atritis

e. Nekrosis

10. Kelainan pada tulang belakang yang dapat mengakibatkan tubuh menjadi bungkuk yaitu...

a. Osteoporosis

b. Kifosis

c. Lordosis

d. Skoliosis

e. Nekrosa

Page 114: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

114

Kunci Jawaban

Essay

Nomor

Soal Jawaban Skor Keterangan

1. B 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

2. B 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

3. A 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

4. A 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

5. D 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

6. B 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

7 B 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

8. E 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

9. A 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

10. B 1

0

Jawaban benar

Jawaban salah

1) Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Penilaian Aspek Percakapan

No Aspek yang Dinilai Skala Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai 25 50 75 100

1 Intonasi

2 Pelafalan

Page 115: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

115

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

A. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru

bisa memberikan soal tambahan terkait materi yang dipelajari.

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

2. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) dan memberikan soal-soal pengayaan untuk materi selanjutnya.

No Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Keterangan

1

2

3

4

5

6

dst

Page 116: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

116

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS) MATERI :

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Sistem Gerak pada Manusia

Alokasi Waktu : 2x45 menit

Kelas :

Nama Kelompok :

1................................................

2................................................

3................................................

4................................................

5...............................................

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara

struktur jaringan penyusun organ

pada sistem gerak dan mengaitkan

dengan bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta

gangguan fungsi yang mungkin

terjadi pada sistem gerak manusia

3.5.1 Menjelaskan fungsi rangka pada manusia

3.5.2 Menjelaskan macam-macam tulang

penyususn rangka tubuh

3.5.3 Membandingkan struktur tulang rawan

dan tulang keras

3.5.4 Mengemukakan proses pembentukan

tulang (osifikasi)

PERTEMUAN

1

Page 117: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

117

A.

K

O

M

P

E

T

E

N

S

I DASAR

B. TUJUAN

11. Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka pada manusia melalui kegiatan

diskusi kelompok dan bantuan media pembelajaran kartu Doger (Domino

Gerak)

12. Siswa dapat menjelaskan macam-macam tulang penyususn rangka tubuh

melalui kegiatan diskusi kelompok dan bantuan media pembelajaran kartu

Doger (Domino Gerak)

13. Siswa dapat membandingkan struktur tulang rawan dan tulang keras

14. Siswa dapat mengemukakan proses pembentukan tulang (osifikasi)

C. MATERI PEMBELAJARAN

5. Rangka Tubuh

c) Rangka Aksial

Rangka aksial merupakan tulang tulang yang berada di bagian tengah sumbu tubuh.

Tulang rangka aksial terdiri atas tulang kepala, ruas tulang belakang, tulang dada, dan

tulang rusuk.

(4) Tulang Kepala

(5) Tulang Belakang (Columna Vertebralis)

(6) Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa)

d) Rangka Apendikular

Rangka apendikular meliputi anggota gerak tubuh.

(5) Gelang bahu

(6) Tulang anggota gerak atas

(7) Gelang panggul

(8) Tulang anggota gerak bawah

6. Tulang

Tulang merupakan salah satu bagian sistem rangka yang terbuat dari jaringan ikat tulang.

Tulang sangat berguna bagi manusia. Beberapa fungsi tulang yaitu; Sebagai alat gerak

bersama dengan otot, sebagai tempat melekatnya otot, sebagai pelindung organ lunak dan

melalui studi literatur, pengamatan,

percobaan, dan simulasi.

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

Page 118: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

118

vital tempat memproduksi sel-sel darah, dan sebagai tempat penyimpanan cadangan

mineral berupa kalsium dan fosfat, serta cadangan lemak.

c) Macam – macam tulang berdasarkan jaringan penyusunnya :

(3) Tulang Rawan (Kartilago)

(4) Tulang Keras (Osteon)

d) Macam – macam tulang berdasarkan bentuknya

(5) Tulang pipa, berbentuk panjang dan berongga, seperti pipa. Contoh tulang ini adalah

tulang kering dan tulang betis.

(6) Tulang pipih, adalah tulang-tulang yang berbentuk pipih. Contoh tulang adalah

tulang rusuk dan tulang belikat

(7) Tulang pendek, berukuran pendek. Hanya ditemukan di daerah pangkal telapak

tangan, pangkal telapak kaki, dan tulang-tulang belakang.

(8) Tulang tidak beraturan, yaitu tulang yang memiliki bentuk tidak beraturan.

Contohnya adalah tulang-tulang belakang dan tulang penyusun wajah.

7. Poses pembentukan dan perkembangan tulang ada dua yaitu :

c) Osifikasi intramembran

d) Osifikasi endokondrium (intrakartilago)

8. Faktor membentukan tulang

Pembentukan tulang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

e) Faktor genetik

f) Faktor nutrisi

g) Faktor endoktrin

h) Faktor sistem saraf

D. PETUNJUK BELAJAR

1. Amati model rangka yang berisi gambar dengan seksama

2. Amati macam-macam bentuk dan nama tulang beserta bahasalatin

3. Catat hasil pengamatanmu pada gambar yang ada

4. Diskusi dengan teman kelompok tentang soal-soal yang ada pada LKS

5. Jawab pertanyaan dalam LKS dengan tepat dan benar

6. Tanyakan kepada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Jawablah soal di bawah ini dengan benar dan diskusikan dengan teman kelompok anda !

1. Jika anda meraba hidung dan telinga maka anda akan merasakan permukaan yang lentur,

itulah contoh tulang rawan. Apakah ujung hidung dan telinga tersusun atas jenis tulang

rawan yang sama? Jelaskan!

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

2. Mengapa pada orang tua apabila mengalami patah tulang akan sembuh lebih lama daripada

anak-anak yang mengalami patah tulang?

Page 119: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

119

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS) MATERI :

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

3. Lakukanlah pengamatan pada tubuh anda! Jelaskanlah satu contoh otot yang berperan

antagonis ?

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

Selamat Bekerja

Page 120: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

120

M

a

t

a

P

e

l

a

j

a

r

an : Biologi

Materi Pokok : Sistem Gerak pada Manusia

Alokasi Waktu : 2x45 menit

Kelas :

Nama Kelompok :

1................................................

2................................................

3................................................

4................................................

5...............................................

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ pada sistem

gerak dan mengaitkan dengan

bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta

gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan

simulasi.

3.5.1 Menjelaskan fungsi rangka pada manusia

3.5.2 Menjelaskan macam-macam tulang

penyususn rangka tubuh

3.5.3 Membandingkan struktur tulang rawan

dan tulang keras

3.5.4 Mengemukakan proses pembentukan

tulang (osifikasi)

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

KELAS XI MIPA

SEMESTER 1

PERTEMUAN

2

Page 121: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

121

E.

K

O

M

PETENSI DASAR

F. TUJUAN

15. Siswa dapat menjelaskan macam-macam persendian

G. MATERI PEMBELAJARAN

Persendian

Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang mampu digerakkan. Hubungan antara

dua tulang atau lebih disebut persendian atau artikulasi. Terdapat tiga jenis persendian pada

manusia, yaitu :

4. Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang rapat sehingga tidak memungkinkan

pergerakan sama sekali.

5. Amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi oleh tulang rawan hialin yang

memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh persendian ini adalah hubungan

antartulang belakang

6. Diartrosis Kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat

longgar sehingga tulang-tulang dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan leluasa.

Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat

dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti berikut :

g. Sendi Peluru, mampu melakukan gerakan ke banyak arah. Sendi ini merupakan sendi

yang paling bebas melakukan gerakan. Contohnya, sendi gelang bahu dan sendi gelang

panggul

h. Sendi Putar, mampu melakukan gerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu.

Contohnya, sendi yang menghubungkan tulang atlas dan tulang tengkorak, serta tulang

pengumpil dengan tulang hasta

i. Sendi Engsel, mampu melakukan gerakan satu arah, mirip engsel pintu. Contohnya, pada

siku, lutut, dan ruas-ruas jari.

j. Sendi Elipsoid, mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol

dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval. Oleh karena itu, gerakan

yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan sendi peluru. Contohnya, hubungan

antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

Page 122: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

122

k. Sendi Pelana, adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya membentuk

hubungan mirip seperti pelana dan tubuh orang yang menunggangi kudanya. Misalnya,

sendi yang dibentuk oleh tulang-tulang telapak tangan dan tulang pergelangan tangan.

l. Sendi Luncur, adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya sedikit rata

sehingga terjadi gerakan menggeser. Contohnya, persendian yang dibentuk oleh tulang-

tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki serta antartulang selangka.

H. PETUNJUK BELAJAR

7. Amati model sendi dengan seksama

8. Amati macam-macam persendian tulang beserta bahasalatin

9. Catat hasil pengamatanmu pada gambar yang ada

10. Diskusi dengan teman kelompok tentang soal-soal yang ada pada LKS

11. Jawab pertanyaan dalam LKS dengan tepat dan benar

12. Tanyakan kepada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Jawablah soal di bawah ini dengan benar dan diskusikan dengan teman kelompok anda !

4. Jika anda meraba sedang mengambil barang yang cukup jauh dari jangkauan anda, maka

akan ada usaha yang anda lakukan untuk meraihnya. Tangan anda semua akan berusaha

meraih benda tersebut. Muali dari lengan, tangan dan siku semua bergerak untuk mengapai

barang tersebut. Jika siku memiliki gaya, maka persendian apa namanya ? coba jelaskan.

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

..............................................................

5. Mengapa seseorang yang membengkokkan tangannya (fleksi), maka mekanisme kerja yang

terjadi adalah....

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

..............................................................

Page 123: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

123

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS) MATERI :

6. Isilah tabel dibawah ini !

Nama Sendi Sifat Gerakan Contoh

Sendi Peluru

Sendi Engsel

Sendi Putar

Sendi Pelana

Selamat Bekerja

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Sistem Gerak pada Manusia

Page 124: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

124

Alokasi Waktu : 2x45 menit

K

e

l

a

s

:

N

a

m

a

K

elompok :

1................................................

2................................................

3................................................

4................................................

5...............................................

I. KOMPETENSI DASAR

J. TUJUAN

16. Siswa dapat menjelaskan dan membandingkan ciri-ciri otot pada manusia

17. Siswa pdapat menjelaskan mekanisme kerja otot

18. Siswa mampu menganalisis jenis gerakan antagonis dan sinergis

19. dalam kehidupan sehari-hari

K. MATERI PEMBELAJARAN

5. Otot

Otot merupakan alat gerak aktif. Otot mempunyai tiga kemampuan spesifik yaitu :

d) Kemampuan untuk memendek (berkontraksi) disebut kontratibilitas

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ pada sistem

gerak dan mengaitkan dengan

bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta

gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan

simulasi.

3.5.1 Menjelaskan fungsi rangka pada manusia

3.5.2 Menjelaskan macam-macam tulang

penyususn rangka tubuh

3.5.3 Membandingkan struktur tulang rawan

dan tulang keras

3.5.4 Mengemukakan proses pembentukan

tulang (osifikasi)

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

PERTEMUAN

3

Page 125: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

125

e) Kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat

kontraksi otot disebut ekstensibilitas

f) Kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah kontraksi atau ekstensi disebut

elastisitas. Saat otot kembali ke ukuran semula, otot disebut dalam keadaan relaksasi.

6. Macam-macam otot

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi tiga macam, yaitu otot jantung, otot lurik, dan

otot polos.

d) Otot Lurik

e) Otot Jantung atau Myocardium

f) Otot Polos,

7. Fungsi otot rangka

d) Penggerak

e) Penopang dan mempertahankan postur tubuh

f) Produksi panas

8. Sifat otot rangka

e) Kontraktilitas

f) Eksitabilitas

g) Ekstensibilitas

h) Elastisitas

L. PETUNJUK BELAJAR

13. Amati gambar otot yang ada pada saat PBM dikelas

14. Amati ciri-ciri otot pada manusia beserta bahasalatin

15. Catat hasil pengamatanmu pada gambar yang ada

16. Diskusi dengan teman kelompok tentang soal-soal yang ada pada LKS

17. Jawab pertanyaan dalam LKS dengan tepat dan benar

Page 126: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

126

Jawablah soal di bawah ini dengan benar dan diskusikan dengan teman kelompok anda !

7. Jelaskan perbedaan antara otot polos, otot jantung, dan otot lurik !

...............................................................................................................................

...............................................................................................

8. Mengapa otot seorang binaragawan lebih berkembang dibandingkan dengan orang biasa ?

jelaskan secara singkat

...............................................................................................................................

...............................................................................................

9. Lakukan pengamatan pada tubuh anda ! Jelaskan salah satu contoh otot yang

berperan antagonis...

...............................................................................................................................

...............................................................................................

10. Isilah tabel dibawah ini !

Nama Sendi Sifat Gerakan Contoh

Sendi Peluru

Sendi Engsel

Sendi Putar

Sendi Pelana

Selamat Bekerja

Page 127: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

127

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS) MATERI :

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Sistem Gerak pada Manusia

Alokasi Waktu : 2x45 menit

Kelas :

Nama Kelompok :

1................................................

2................................................

3................................................

4................................................

5...............................................

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur

jaringan penyusun organ pada sistem

gerak dan mengaitkan dengan

bioprosesnya sehingga dapat

menjelaskan mekanisme gerak serta

3.5.1 Menjelaskan fungsi rangka pada manusia

3.5.2 Menjelaskan macam-macam tulang

penyususn rangka tubuh

3.5.3 Membandingkan struktur tulang rawan

dan tulang keras

PERTEMUAN

4

Page 128: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

128

M.

K

O

M

P

E

T

E

N

S

I

DASAR

N. TUJUAN

20. Siswa dapat mengaitkan berbagai kelainan/gangguan pada sistem gerak

dengan teknologi untuk mengatasinya

21. Siswa mampu menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

O. MATERI PEMBELAJARAN

6. Kelainan dan Gangguan pada Tulang

d) Osteoporosis adalah kelainan tulang, yaitu kondisi tulang menjadi lebih lunak. Hal

tersebut dapat terjadi karena kekurangan hormon-hormon tertentu yang membantu

pelekatan kalsium. Akibatnya, pada tingkat tertentu tulang menjadi lebih lunak.

e) Patah Tulang (Fraktura)

(3) Patah tulang terbuka, tulang yang patah mencuat keluar sehingga merobek kulit;

(4) Patah tulang tertutup, tulang yang patah tidak melukai kulit.

f) Kelainan Bentuk Tulang Belakang

(4) Lordosis, jika bagian leher dan panggul menjorok ke depan;

(5) Kifosis, jika posisi punggung dan panggul menjorok ke belakang;

(6) Skoliosis, jika punggung membengkok ke samping.

7. Gangguan atau Kelainan pada Otot

d) Atrofi otot, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau karena

kehilangan kemampuan berkontraksi, misalnya lumpuh.

gangguan fungsi yang mungkin terjadi

pada sistem gerak manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan

simulasi.

3.5.4 Mengemukakan proses pembentukan

tulang (osifikasi)

4.5 Menyajikan karya tentang

pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak

melalui penelusuran dari berbagai

sumber informasi.

Page 129: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

129

e) Distorsi otot, penyakit ini diperkirakan merupakan penyakit genetis dan bersifat kronis

pada otot anak-anak.

f) Kelelahan otot, karena kontraksi secara terus-menerus menyebabkan kram atau kejang.

8. Teknologi Sistem Gerak

f) Penyembuhan patah tulang

(4) Pemasangan gips, yaitu bahan kapur yang diletakkan di sekitar tulang yang patah.

(5) Pembidaian, yaitu dengan menempatkan benda keras di sekeliling tulang yang patah.

(6) Pembedahan internal, yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau

piringan pada tulang yang patah.

g) Transplantasi sumsum

h) Tangan bionik

i) Kaki bionik

P. PETUNJUK BELAJAR

18. Perhatikan dengan baik materi yang dibawakan oleh guru materi kelainan dan teknologi ipa

19. Amati macam-macam penyakit/ganggua sistem gerak pada manusia

20. Catat hasil pengamatanmu pada gambar yang ada

21. Diskusi dengan teman kelompok tentang soal-soal yang ada pada LKS

22. Jawab pertanyaan dalam LKS dengan tepat dan benar

23. Tanyakan kepada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

Jawablah soal di bawah ini dengan benar dan diskusikan dengan teman kelompok anda !

11. Tuliskan macam-macam penyakit atau kelainan pada tulang akibat kesalahan duduk?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

..............................................................

12. Kelainan tulang dimana tulang belakang terlalu melengkung ke belakang sehingga badan

terlihat bongkok ? jelaskan penyebabnya !!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Page 130: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

130

...............................................................................................................................

..............................................................

Selamat Bekerja

SOAL PRET-TEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Materi :

Page 131: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

131

A. Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, dan E yang paling benar !

1. 1. Penyangga

2. Penghubung

3. Pelindung

4. Gerak pindah

5. Pembuatan otot

6. Sumber nutrisi

Dari pernyataan di atas, yang merupakan fungsi rangka pada manusia adalah...

a. 1,2,3

b. 1,3,5

c. 1,3,4

d. 1,3,6

e. 1,5,6

2. Berikut ini yang bukan fungsi rangka, yaitu ...

SOAL POST-TEST

(SISTEM GERAK PADA MANUSIA)

UNTUK KELAS XI MIPA SEMETER 1

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Page 132: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

132

a. Penyokong dan penopang tubuh

b. Tempat melekatnya otot

c. Alat gerak aktif

d. Tempat penimbungan mineral

e. Tempat pembentukan sel-sel darah

3. Jaringan penyuusn tubuh manusia ini mempunyai matriks agak keruh, dan terdapat pada

daun telinga, saluran eustachius, dan epiglotis serta berfungsi memberikan fleksibilitas dan

sokongan. Jaringan tersebut adalah ...

a. Jaringan tulang hialin

b. Jaringan tulang fibrosan

c. Jaringan tulang elastis

d. Jaringan tulang spons

e. Jaringan pengikat padat

4. Perhatikan macam-macam tulang berikut ini!

(1) Tulang gelang panggul

(2) Tulang dada/sternum

(3) Tulang gelang bahu

(4) Tulang vertebrae

(5) Tulang tengkorak

Rangka aksial disusun oleh...

a. 1-2-3

b. 1-4-5

c. 2-3-4

d. 2-4-5

e. 3-4-5

5. Perhatikan gambar berikut ini!

Pernyataan yang menyatakan struktur dan fungsi nomor 4 adalah...

a. Tendon berfungsi menggerakan tangan

b. Ligamen berfungsi menggerakan tangan

c. Ligamen berfungsi menjaga koneksi tulang pengumpil dengan lengan atas

d. Tendon berfungsi menjaga koneksi tulang hasta dengan tulang lengan atas

e. Ligamen berfungsi menjaga koneksi tulang hasta dengan tulang lengan atas

6. Perhatikan gambar berikut!

Page 133: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

133

Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja...

a. Relaksasi otot bisep, kontraksi otot trisep

b. Kontraksi otot bisep, relaksasi otot trisep

c. Kontraksi otot bisep dan trisep

d. Relaksasi otot bisep dan trisep

e. Kontrakasi otot trisep saja

7. Macam-macam gerak antagonis, kecuali....

a. Fleksi

b. Abduksi

c. Depresi

d. Supinasi

e. Sinergis

8. Gerak antagonis yang terjadi pada saat dilakukan gerakan ke bawah dan ke atas

adalah....

a. Supinasi dan hipertropi

b. Ekstensi dan fleksi

c. Elevator dan depressor

d. Fleksi dan hipertropi

e. Ekstensi dan supinasi

9. Keterangan berikut menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme kontraksi otot

a. Asetilokin

b. Rangsang

c. Aktin_miosin

d. Aktomiosin

e. Energi dari ATP

10. Otot mempunyai sifat khusus, kecuali....

a. Kontraksibilitas

b. Ekstensibilitas

c. Elastisitas

d. Kontraksibilitas dan elastisitas

e. Sinergi

11. Jenis otot polos terdapat pada organ- organ di bawah ini, kecuali...

a. Ureter, jantung dan usus besar

b. Usus halus, usus besar dan ovarium

c. Ureter, paru-paru dan ovarium

d. Paru-paru dan ovarium

e. Usus besar dan ureter

12. Di bawah ini adalah gambar otot.

Page 134: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

134

Otot pada gambar di atas disebut......

a. otot jantung

b. otot polos

c. otot lurik

d. otot origo

e. otot insersio

13. Perhatikan gambar berikut!

Anggota tulang aksial ditunjukkan oleh nomor ....

f. 1, 3, 4, 5, dan 9

g. 1, 3, 4, dan 9

h. 3, 5, 6 , dan 10

i. 2, 5, 6, dan 10

j. 3, 8, 9, , dan 10

Page 135: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

135

14. Rangka apendikular terdiri atas bahu, anggota gerak, dan panggul. Tulang panggul

tersusun atas tulang.....

a. tulang usus, tulang duduk, tulang kemaluan.

b. tulang paha, tulang usus, tulang tulang duduk.

c. tulang kemaluan, tulang usus, tulang paha.

d. tulang duduk, tulang betis, tulang rusuk.

e. tulang rusuk, tulang usus, tulangkemaluan

15. Hubungan tulang dan persendian menghasilkan macam-macam variasi gerak. Pernyataan

di bawah ini yang benar adalah...

a. Hubungan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerak ke segala arah

b. Hubungan antar tulang paha dengan tulang pinggul merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerakan dua arah

c. Hubungan antar tulang pergelangan dengan tulang telapak tangan merupakan sendi

pelana yang menghasilkan gerakan berporos satu

d. Hubungan antar ruas-ruas tulang belakang merupakan sendi peluru yang menghasilkan

gerak dua arah

e. Hubungan antar tulang pada siku merupakan sendi engsel yang menghasilkan gerak

satu arah

16. Perhatikan gambar berikut!

Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas ditunjukan oleh

nomor...

f. 1

g. 2

h. 3

i. 4

j. 5

17. Hubungan antara tulang yang tidak memiliki celah sendi disebut...

f. Sinartosis

g. Diartosis

h. Sinfibrosis

i. Sindesmosis

j. Kontraksibilitas

18. Hubungan antar tulang seperti yang ditunjukan angka 1 dan 2 pada gambar di bawah ini

adalah...

Page 136: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

136

f. Peluru dan putar

g. Putar dan peluru

h. Putar dan pelana

i. Pelana dan engsel

j. Engsel dan pelana

19. Berikut ini yang termasuk contoh sendi luncur adalah antara tulang.....

a. karpal dan metakarpal.

b. humerus dan hasta.

c. tengkorak dan hasta.

d. hasta dan pengumpil.

e. femur dan radius

20. Kepala dapat menengok ke kiri atau ke kanan karena adanya sendi pada.....

a. Tulang Leher Dengan Tulang Paha.

b. Tulang Atlas Dengan Tulang Tengkorak.

c. Tulang Atlas Dengan Tulang Leher.

d. Tulang Rahang Dengan Tulang Leher.

e. Tulang Rahang Dengan Tulangtengkorak

21. Otot mempunyai sifat khusus, kecuali....

a. Kontraksibilitas

b. Ekstensibilitas

c. Elastisitas

d. Kontraksibilitas dan elastisitas

e. Sinergi

22. Pernyataan di bawah ini adalah ciri-ciri gangguan pada sistem gerak.

4) Tulang patah atau retak

5) Terjadi pembengkakan

6) Kemungkinan terjadi pendarahan

Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah...

f. Fraktura

g. Kifosis

h. Rakitis

i. Atritis

j. Nekrosis

23. Kelainan pada tulang belakang yang dapat mengakibatkan tubuh menjadi bungkuk

yaitu...

a. Osteoporosis

1

2

Page 137: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

137

b. Kifosis

c. Lordosis

d. Skoliosis

e. Nekrosa

24. Akibat kekurangan kalsium pada orang dewasa yang menimbulkan rapuh tulang

disebut ....

a. Nekrosa

b. TBC tulang

c. Osteoporosis

d. Osteomalasia

e. Osteoarthritis

25. Berikut ini adalah beberapa macam penyakit.

6) Atrofi

7) Lordosis

8) Mikrosefalus

9) Fraktura

10) Tetanus

Gangguan yang dapat terjadi pada otot manusia adalah...

f. 1 dan 2

g. 2 dan 3

h. 3 dan 4

i. 4 dan 5

j. 5 dan 1

26. Kelainan pada otot dimana terjadi kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu

berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit disebut...

a. Kram

b. Terkilir

c. Atrofi

d. Hipertrofi

e. Distrofi

27. Orang yang baru selesai olahraga berat, ototnya akan mengandung...

a. Lebih banyak ATP dan ADP dari waktu istirahat

b. Lebih banyak ATP dan lebih sedikit ADP dari waktu istirahat

c. Lebihsedikit ATP dan ADP dari waktu istirahat

d. Lebih sedikit ATP dan lebih banyak ADP dari waktu istirahat

e. Terjadi keseimbangan jumlah ATP dengan ADP

28. Seorang siswa melakukan percobaan dengan merendam tulang ayam yang telah

dibersihkan dari sisa-sisa daging melekat dengan larutan HCl. Sebelum perendaman,

siswa mengamati kekerasan, kelenturandan warna tulang. Setelah 5 hari, didapatkan hasil

tulang berwarna pucat dan lentur. Apa yang terjadi pada tulangsetelah direndam di dalam

larutan HCl?Mengapa demikian?

a. Tulang menjadi lentur karena HCl menyebabkan zat kapur yang mengisi ruang antar

sel keluar dari tulang membentuk endapan di dalam larutan HCl.

Page 138: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

138

b. Tulang menjadi lentur karena HCl menghilangkan warna pada tulang.

c. Tulang menjadi lentur karena HCl tetap di dalam tulang.

d. Tulang menjadi lentur karena HCl melarutkan zat kapur dalam tulang.

e. Tulang menjadi lentur karena HCl tidak memberikan pengaruh.

29. Tulang keras dan tulang rawan tentu memiliki perbedaannya masing-masing. Jika kamu

memiliki keinginan untuk melakukan pengamatan tentang hal tersebut itu mudah.

Cebagai contoh kamu bertujuan ingin mengetahui pengaruh mineral terhadap kekuatan

tulang. Alat dan bahan apa yang paling tepat dan termudah yang kamu rencanakan untuk

pengamatan tersebut ?

a. Tulang rusuk sapi, sebuah wadah besar, dan metilen blue.

b. Tulang paha ayam, wadah gelas, dan metilen blue

c. Tulang paha sapi, wadah yang besar, dan HCl atau sedikit cuka.

d. Tulang paha ayam, wadah gelas, dan HCl atau sedikit cuka.

e. Tulang paha ayam, wadah gelas, metilen blue, dan HCl atausedikit cuka

30. Hubungan tulang dan persendian menghasilkan macam-macam variasi gerak. Pernyataan

dibawah ini yang benar adalah...

a. Hubungan antara tulang atlas dengan tulang tengkorak merupakan sendi peluru yang

mengasilkan gerak kesegala arah

b. Hubungan antara tulang paha dengan tulang pinggul merupakan sendi peluru yang

mengasilkan gerakan dua arah

c. Hubungan antara tulang pergelangan dengan tulang telapak tangan merupakan sendi

pelana yang mengasilkan gerakan berporos satu

d. Hubungan antara ruas-ruas tulang belakang merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerak dua arah

e. Hubungan anatar tulang pada siku merupakan sendi engsel yang menghasilkan gerak

satu arah

SELAMAT BEKERJA

Page 139: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

139

SOAL PRET-TEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Materi :

UNTUK KELAS XI MIPA SEMETER 1

Page 140: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

140

B. Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, dan E yang paling benar !

7. 1. Penyangga

8. Penghubung

9. Pelindung

10. Gerak pindah

11. Pembuatan otot

12. Sumber nutrisi

Dari pernyataan di atas, yang merupakan fungsi rangka pada manusia adalah...

f. 1,2,3

g. 1,3,5

h. 1,3,4

i. 1,3,6

j. 1,5,6

31. Berikut ini yang bukan fungsi rangka, yaitu ...

f. Penyokong dan penopang tubuh

g. Tempat melekatnya otot

h. Alat gerak aktif

i. Tempat penimbungan mineral

j. Tempat pembentukan sel-sel darah

32. Jaringan penyuusn tubuh manusia ini mempunyai matriks agak keruh, dan terdapat

pada daun telinga, saluran eustachius, dan epiglotis serta berfungsi memberikan fleksibilitas

dan sokongan. Jaringan tersebut adalah ...

f. Jaringan tulang hialin

g. Jaringan tulang fibrosan

h. Jaringan tulang elastis

i. Jaringan tulang spons

j. Jaringan pengikat padat

33. Perhatikan macam-macam tulang berikut ini!

(6) Tulang gelang panggul

(7) Tulang dada/sternum

(8) Tulang gelang bahu

(9) Tulang vertebrae

(10) Tulang tengkorak

Rangka aksial disusun oleh...

SOAL POST-TEST

(SISTEM GERAK PADA MANUSIA)

UNTUK KELAS XI MIPA SEMETER 1

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Page 141: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

141

f. 1-2-3

g. 1-4-5

h. 2-3-4

i. 2-4-5

j. 3-4-5

34. Perhatikan gambar berikut ini!

Pernyataan yang menyatakan struktur dan fungsi nomor 4 adalah...

f. Tendon berfungsi menggerakan tangan

g. Ligamen berfungsi menggerakan tangan

h. Ligamen berfungsi menjaga koneksi tulang pengumpil dengan lengan atas

i. Tendon berfungsi menjaga koneksi tulang hasta dengan tulang lengan atas

j. Ligamen berfungsi menjaga koneksi tulang hasta dengan tulang lengan atas

35. Perhatikan gambar berikut!

Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja...

f. Relaksasi otot bisep, kontraksi otot trisep

g. Kontraksi otot bisep, relaksasi otot trisep

h. Kontraksi otot bisep dan trisep

i. Relaksasi otot bisep dan trisep

j. Kontrakasi otot trisep saja

36. Macam-macam gerak antagonis, kecuali....

f. Fleksi

g. Abduksi

h. Depresi

i. Supinasi

j. Sinergis

37. Gerak antagonis yang terjadi pada saat dilakukan gerakan ke bawah dan ke atas

adalah....

Page 142: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

142

a. Supinasi dan hipertropi

b. Ekstensi dan fleksi

c. Elevator dan depressor

d. Fleksi dan hipertropi

e. Ekstensi dan supinasi

38. Keterangan berikut menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme kontraksi otot

a. Asetilokin

b. Rangsang

c. Aktin_miosin

d. Aktomiosin

e. Energi dari ATP

39. Otot mempunyai sifat khusus, kecuali....

f. Kontraksibilitas

g. Ekstensibilitas

h. Elastisitas

i. Kontraksibilitas dan elastisitas

j. Sinergi

40. Jenis otot polos terdapat pada organ- organ di bawah ini, kecuali...

f. Ureter, jantung dan usus besar

g. Usus halus, usus besar dan ovarium

h. Ureter, paru-paru dan ovarium

i. Paru-paru dan ovarium

j. Usus besar dan ureter

41. Di bawah ini adalah gambar otot.

Otot pada gambar di atas disebut......

a. otot jantung

b. otot polos

c. otot lurik

d. otot origo

e. otot insersio

Page 143: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

143

42. Perhatikan gambar berikut!

Anggota tulang aksial ditunjukkan oleh nomor ....

k. 1, 3, 4, 5, dan 9

l. 1, 3, 4, dan 9

m. 3, 5, 6 , dan 10

n. 2, 5, 6, dan 10

o. 3, 8, 9, , dan 10

43. Rangka apendikular terdiri atas bahu, anggota gerak, dan panggul. Tulang panggul

tersusun atas tulang.....

f. tulang usus, tulang duduk, tulang kemaluan.

g. tulang paha, tulang usus, tulang tulang duduk.

h. tulang kemaluan, tulang usus, tulang paha.

i. tulang duduk, tulang betis, tulang rusuk.

j. tulang rusuk, tulang usus, tulangkemaluan

44. Hubungan tulang dan persendian menghasilkan macam-macam variasi gerak. Pernyataan

di bawah ini yang benar adalah...

f. Hubungan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerak ke segala arah

g. Hubungan antar tulang paha dengan tulang pinggul merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerakan dua arah

h. Hubungan antar tulang pergelangan dengan tulang telapak tangan merupakan sendi

pelana yang menghasilkan gerakan berporos satu

i. Hubungan antar ruas-ruas tulang belakang merupakan sendi peluru yang menghasilkan

gerak dua arah

j. Hubungan antar tulang pada siku merupakan sendi engsel yang menghasilkan gerak

satu arah

Page 144: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

144

45. Perhatikan gambar berikut!

Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas ditunjukan oleh

nomor...

k. 1

l. 2

m. 3

n. 4

o. 5

46. Hubungan antara tulang yang tidak memiliki celah sendi disebut...

k. Sinartosis

l. Diartosis

m. Sinfibrosis

n. Sindesmosis

o. Kontraksibilitas

47. Hubungan antar tulang seperti yang ditunjukan angka 1 dan 2 pada gambar di bawah ini

adalah...

k. Peluru dan putar

l. Putar dan peluru

m. Putar dan pelana

n. Pelana dan engsel

o. Engsel dan pelana

48. Berikut ini yang termasuk contoh sendi luncur adalah antara tulang.....

a. karpal dan metakarpal.

b. humerus dan hasta.

c. tengkorak dan hasta.

d. hasta dan pengumpil.

e. femur dan radius

49. Kepala dapat menengok ke kiri atau ke kanan karena adanya sendi pada.....

1

2

Page 145: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

145

a. Tulang Leher Dengan Tulang Paha.

b. Tulang Atlas Dengan Tulang Tengkorak.

c. Tulang Atlas Dengan Tulang Leher.

d. Tulang Rahang Dengan Tulang Leher.

e. Tulang Rahang Dengan Tulangtengkorak

50. Otot mempunyai sifat khusus, kecuali....

f. Kontraksibilitas

g. Ekstensibilitas

h. Elastisitas

i. Kontraksibilitas dan elastisitas

j. Sinergi

51. Pernyataan di bawah ini adalah ciri-ciri gangguan pada sistem gerak.

7) Tulang patah atau retak

8) Terjadi pembengkakan

9) Kemungkinan terjadi pendarahan

Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah...

k. Fraktura

l. Kifosis

m. Rakitis

n. Atritis

o. Nekrosis

52. Kelainan pada tulang belakang yang dapat mengakibatkan tubuh menjadi bungkuk

yaitu...

a. Osteoporosis

b. Kifosis

c. Lordosis

d. Skoliosis

e. Nekrosa

53. Akibat kekurangan kalsium pada orang dewasa yang menimbulkan rapuh tulang

disebut ....

f. Nekrosa

g. TBC tulang

h. Osteoporosis

i. Osteomalasia

j. Osteoarthritis

54. Berikut ini adalah beberapa macam penyakit.

11) Atrofi

12) Lordosis

13) Mikrosefalus

14) Fraktura

15) Tetanus

Gangguan yang dapat terjadi pada otot manusia adalah...

k. 1 dan 2

Page 146: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

146

l. 2 dan 3

m. 3 dan 4

n. 4 dan 5

o. 5 dan 1

55. Kelainan pada otot dimana terjadi kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu

berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit disebut...

f. Kram

g. Terkilir

h. Atrofi

i. Hipertrofi

j. Distrofi

56. Orang yang baru selesai olahraga berat, ototnya akan mengandung...

f. Lebih banyak ATP dan ADP dari waktu istirahat

g. Lebih banyak ATP dan lebih sedikit ADP dari waktu istirahat

h. Lebihsedikit ATP dan ADP dari waktu istirahat

i. Lebih sedikit ATP dan lebih banyak ADP dari waktu istirahat

j. Terjadi keseimbangan jumlah ATP dengan ADP

57. Seorang siswa melakukan percobaan dengan merendam tulang ayam yang telah

dibersihkan dari sisa-sisa daging melekat dengan larutan HCl. Sebelum perendaman,

siswa mengamati kekerasan, kelenturandan warna tulang. Setelah 5 hari, didapatkan hasil

tulang berwarna pucat dan lentur. Apa yang terjadi pada tulangsetelah direndam di dalam

larutan HCl?Mengapa demikian?

f. Tulang menjadi lentur karena HCl menyebabkan zat kapur yang mengisi ruang antar

sel keluar dari tulang membentuk endapan di dalam larutan HCl.

g. Tulang menjadi lentur karena HCl menghilangkan warna pada tulang.

h. Tulang menjadi lentur karena HCl tetap di dalam tulang.

i. Tulang menjadi lentur karena HCl melarutkan zat kapur dalam tulang.

j. Tulang menjadi lentur karena HCl tidak memberikan pengaruh.

58. Tulang keras dan tulang rawan tentu memiliki perbedaannya masing-masing. Jika kamu

memiliki keinginan untuk melakukan pengamatan tentang hal tersebut itu mudah.

Cebagai contoh kamu bertujuan ingin mengetahui pengaruh mineral terhadap kekuatan

tulang. Alat dan bahan apa yang paling tepat dan termudah yang kamu rencanakan untuk

pengamatan tersebut ?

f. Tulang rusuk sapi, sebuah wadah besar, dan metilen blue.

g. Tulang paha ayam, wadah gelas, dan metilen blue

h. Tulang paha sapi, wadah yang besar, dan HCl atau sedikit cuka.

i. Tulang paha ayam, wadah gelas, dan HCl atau sedikit cuka.

j. Tulang paha ayam, wadah gelas, metilen blue, dan HCl atausedikit cuka

59. Hubungan tulang dan persendian menghasilkan macam-macam variasi gerak. Pernyataan

dibawah ini yang benar adalah...

a. Hubungan antara tulang atlas dengan tulang tengkorak merupakan sendi peluru yang

mengasilkan gerak kesegala arah

Page 147: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

147

b. Hubungan antara tulang paha dengan tulang pinggul merupakan sendi peluru yang

mengasilkan gerakan dua arah

c. Hubungan antara tulang pergelangan dengan tulang telapak tangan merupakan sendi

pelana yang mengasilkan gerakan berporos satu

d. Hubungan antara ruas-ruas tulang belakang merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerak dua arah

e. Hubungan anatar tulang pada siku merupakan sendi engsel yang menghasilkan gerak

satu arah

SELAMAT BEKERJA

Page 148: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

148

6. KISI-KISI DAN

KUNCI JAWABAN

SOAL PRET-TEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Materi :

Page 149: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

149

C. Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, dan E yang paling benar !

13. 1. Penyangga

14. Penghubung

15. Pelindung

16. Gerak pindah

17. Pembuatan otot

18. Sumber nutrisi

Dari pernyataan di atas, yang merupakan fungsi rangka pada manusia adalah...

k. 1,2,3

l. 1,3,5

m. 1,3,4

n. 1,3,6

o. 1,5,6

60. Berikut ini yang bukan fungsi rangka, yaitu ...

k. Penyokong dan penopang tubuh

l. Tempat melekatnya otot

m. Alat gerak aktif

n. Tempat penimbungan mineral

o. Tempat pembentukan sel-sel darah

SOAL POST-TEST

(SISTEM GERAK PADA MANUSIA)

UNTUK KELAS XI MIPA SEMETER 1

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Page 150: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

150

61. Jaringan penyuusn tubuh manusia ini mempunyai matriks agak keruh, dan terdapat

pada daun telinga, saluran eustachius, dan epiglotis serta berfungsi memberikan fleksibilitas

dan sokongan. Jaringan tersebut adalah ...

k. Jaringan tulang hialin

l. Jaringan tulang fibrosan

m. Jaringan tulang elastis

n. Jaringan tulang spons

o. Jaringan pengikat padat

62. Perhatikan macam-macam tulang berikut ini!

(11) Tulang gelang panggul

(12) Tulang dada/sternum

(13) Tulang gelang bahu

(14) Tulang vertebrae

(15) Tulang tengkorak

Rangka aksial disusun oleh...

k. 1-2-3

l. 1-4-5

m. 2-3-4

n. 2-4-5

o. 3-4-5

63. Perhatikan gambar berikut ini!

Pernyataan yang menyatakan struktur dan fungsi nomor 4 adalah...

k. Tendon berfungsi menggerakan tangan

l. Ligamen berfungsi menggerakan tangan

m. Ligamen berfungsi menjaga koneksi tulang pengumpil dengan lengan atas

n. Tendon berfungsi menjaga koneksi tulang hasta dengan tulang lengan atas

o. Ligamen berfungsi menjaga koneksi tulang hasta dengan tulang lengan atas

64. Perhatikan gambar berikut!

Page 151: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

151

Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja...

k. Relaksasi otot bisep, kontraksi otot trisep

l. Kontraksi otot bisep, relaksasi otot trisep

m. Kontraksi otot bisep dan trisep

n. Relaksasi otot bisep dan trisep

o. Kontrakasi otot trisep saja

65. Macam-macam gerak antagonis, kecuali....

k. Fleksi

l. Abduksi

m. Depresi

n. Supinasi

o. Sinergis

66. Gerak antagonis yang terjadi pada saat dilakukan gerakan ke bawah dan ke atas

adalah....

a. Supinasi dan hipertropi

b. Ekstensi dan fleksi

c. Elevator dan depressor

d. Fleksi dan hipertropi

e. Ekstensi dan supinasi

67. Keterangan berikut menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme kontraksi otot

a. Asetilokin

b. Rangsang

c. Aktin_miosin

d. Aktomiosin

e. Energi dari ATP

68. Otot mempunyai sifat khusus, kecuali....

k. Kontraksibilitas

l. Ekstensibilitas

m. Elastisitas

n. Kontraksibilitas dan elastisitas

o. Sinergi

69. Jenis otot polos terdapat pada organ- organ di bawah ini, kecuali...

k. Ureter, jantung dan usus besar

l. Usus halus, usus besar dan ovarium

m. Ureter, paru-paru dan ovarium

n. Paru-paru dan ovarium

o. Usus besar dan ureter

70. Di bawah ini adalah gambar otot.

Page 152: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

152

Otot pada gambar di atas disebut......

a. otot jantung

b. otot polos

c. otot lurik

d. otot origo

e. otot insersio

71. Perhatikan gambar berikut!

Anggota tulang aksial ditunjukkan oleh nomor ....

p. 1, 3, 4, 5, dan 9

q. 1, 3, 4, dan 9

r. 3, 5, 6 , dan 10

s. 2, 5, 6, dan 10

t. 3, 8, 9, , dan 10

Page 153: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

153

72. Rangka apendikular terdiri atas bahu, anggota gerak, dan panggul. Tulang panggul

tersusun atas tulang.....

k. tulang usus, tulang duduk, tulang kemaluan.

l. tulang paha, tulang usus, tulang tulang duduk.

m. tulang kemaluan, tulang usus, tulang paha.

n. tulang duduk, tulang betis, tulang rusuk.

o. tulang rusuk, tulang usus, tulangkemaluan

73. Hubungan tulang dan persendian menghasilkan macam-macam variasi gerak. Pernyataan

di bawah ini yang benar adalah...

k. Hubungan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerak ke segala arah

l. Hubungan antar tulang paha dengan tulang pinggul merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerakan dua arah

m. Hubungan antar tulang pergelangan dengan tulang telapak tangan merupakan sendi

pelana yang menghasilkan gerakan berporos satu

n. Hubungan antar ruas-ruas tulang belakang merupakan sendi peluru yang menghasilkan

gerak dua arah

o. Hubungan antar tulang pada siku merupakan sendi engsel yang menghasilkan gerak

satu arah

74. Perhatikan gambar berikut!

Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas ditunjukan oleh

nomor...

p. 1

q. 2

r. 3

s. 4

t. 5

75. Hubungan antara tulang yang tidak memiliki celah sendi disebut...

p. Sinartosis

q. Diartosis

r. Sinfibrosis

s. Sindesmosis

t. Kontraksibilitas

76. Hubungan antar tulang seperti yang ditunjukan angka 1 dan 2 pada gambar di bawah ini

adalah...

Page 154: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

154

p. Peluru dan putar

q. Putar dan peluru

r. Putar dan pelana

s. Pelana dan engsel

t. Engsel dan pelana

77. Berikut ini yang termasuk contoh sendi luncur adalah antara tulang.....

a. karpal dan metakarpal.

b. humerus dan hasta.

c. tengkorak dan hasta.

d. hasta dan pengumpil.

e. femur dan radius

78. Kepala dapat menengok ke kiri atau ke kanan karena adanya sendi pada.....

a. Tulang Leher Dengan Tulang Paha.

b. Tulang Atlas Dengan Tulang Tengkorak.

c. Tulang Atlas Dengan Tulang Leher.

d. Tulang Rahang Dengan Tulang Leher.

e. Tulang Rahang Dengan Tulangtengkorak

79. Otot mempunyai sifat khusus, kecuali....

k. Kontraksibilitas

l. Ekstensibilitas

m. Elastisitas

n. Kontraksibilitas dan elastisitas

o. Sinergi

80. Pernyataan di bawah ini adalah ciri-ciri gangguan pada sistem gerak.

10) Tulang patah atau retak

11) Terjadi pembengkakan

12) Kemungkinan terjadi pendarahan

Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah...

p. Fraktura

q. Kifosis

r. Rakitis

s. Atritis

t. Nekrosis

81. Kelainan pada tulang belakang yang dapat mengakibatkan tubuh menjadi bungkuk

yaitu...

a. Osteoporosis

1

2

Page 155: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

155

b. Kifosis

c. Lordosis

d. Skoliosis

e. Nekrosa

82. Akibat kekurangan kalsium pada orang dewasa yang menimbulkan rapuh tulang

disebut ....

k. Nekrosa

l. TBC tulang

m. Osteoporosis

n. Osteomalasia

o. Osteoarthritis

83. Berikut ini adalah beberapa macam penyakit.

16) Atrofi

17) Lordosis

18) Mikrosefalus

19) Fraktura

20) Tetanus

Gangguan yang dapat terjadi pada otot manusia adalah...

p. 1 dan 2

q. 2 dan 3

r. 3 dan 4

s. 4 dan 5

t. 5 dan 1

84. Kelainan pada otot dimana terjadi kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu

berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit disebut...

k. Kram

l. Terkilir

m. Atrofi

n. Hipertrofi

o. Distrofi

85. Orang yang baru selesai olahraga berat, ototnya akan mengandung...

k. Lebih banyak ATP dan ADP dari waktu istirahat

l. Lebih banyak ATP dan lebih sedikit ADP dari waktu istirahat

m. Lebihsedikit ATP dan ADP dari waktu istirahat

n. Lebih sedikit ATP dan lebih banyak ADP dari waktu istirahat

o. Terjadi keseimbangan jumlah ATP dengan ADP

86. Seorang siswa melakukan percobaan dengan merendam tulang ayam yang telah

dibersihkan dari sisa-sisa daging melekat dengan larutan HCl. Sebelum perendaman,

siswa mengamati kekerasan, kelenturandan warna tulang. Setelah 5 hari, didapatkan hasil

tulang berwarna pucat dan lentur. Apa yang terjadi pada tulangsetelah direndam di dalam

larutan HCl?Mengapa demikian?

k. Tulang menjadi lentur karena HCl menyebabkan zat kapur yang mengisi ruang antar

sel keluar dari tulang membentuk endapan di dalam larutan HCl.

Page 156: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

156

l. Tulang menjadi lentur karena HCl menghilangkan warna pada tulang.

m. Tulang menjadi lentur karena HCl tetap di dalam tulang.

n. Tulang menjadi lentur karena HCl melarutkan zat kapur dalam tulang.

o. Tulang menjadi lentur karena HCl tidak memberikan pengaruh.

87. Tulang keras dan tulang rawan tentu memiliki perbedaannya masing-masing. Jika kamu

memiliki keinginan untuk melakukan pengamatan tentang hal tersebut itu mudah.

Cebagai contoh kamu bertujuan ingin mengetahui pengaruh mineral terhadap kekuatan

tulang. Alat dan bahan apa yang paling tepat dan termudah yang kamu rencanakan untuk

pengamatan tersebut ?

k. Tulang rusuk sapi, sebuah wadah besar, dan metilen blue.

l. Tulang paha ayam, wadah gelas, dan metilen blue

m. Tulang paha sapi, wadah yang besar, dan HCl atau sedikit cuka.

n. Tulang paha ayam, wadah gelas, dan HCl atau sedikit cuka.

o. Tulang paha ayam, wadah gelas, metilen blue, dan HCl atausedikit cuka

88. Hubungan tulang dan persendian menghasilkan macam-macam variasi gerak. Pernyataan

dibawah ini yang benar adalah...

a. Hubungan antara tulang atlas dengan tulang tengkorak merupakan sendi peluru yang

mengasilkan gerak kesegala arah

b. Hubungan antara tulang paha dengan tulang pinggul merupakan sendi peluru yang

mengasilkan gerakan dua arah

c. Hubungan antara tulang pergelangan dengan tulang telapak tangan merupakan sendi

pelana yang mengasilkan gerakan berporos satu

d. Hubungan antara ruas-ruas tulang belakang merupakan sendi peluru yang

menghasilkan gerak dua arah

e. Hubungan anatar tulang pada siku merupakan sendi engsel yang menghasilkan gerak

satu arah

SELAMAT BEKERJA

Page 157: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

157

7. LEMBAR AKTIVITAS GURU

No Aktivitas Guru

Pertemuan

I II III IV

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 Guru mengecek kehadiran peserta

didik 1 1 1 1

2 Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam 1 1 1 1

3 Guru membimbingan siswa berdoa 1 1 1 1

4 Guru memeriksa kesiapan siswa

untuk belajar 1 1 1 1

5 Guru melakukan apersepsi sesuai

dengan materi ajar 1 1 1 1

6 Guru memberikan motivasi kepada

siwa 1 1 0 1

7 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai 1 1 1 1

8

Guru menjelaskan langkah-langkah

tentang Model Pembelajaran TGT

(Teams Games Tournament) 1 0 0 0

9 Guru menjelaskan materi secara

sistematis 1 1 1 1

10 Guru memberikan LKS untuk

mendiskusikan bersama kelompok 1 1 1 1

11

Guru memberikan games atau

pertandingan akademik cerdas

cermat kelompok kepada siswa

dimana setiap kelompok

mempunyai 6 kartu Doger (Domino

Gerak) di mana setiap kelompok

wajib menghafal dan menyebutkan

bahasa latin yang ada di kartu

Doger tersebut.

0 0 1 1

Page 158: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

158

12

Guru memberikan penghargaan

kepada kepada kelompok yang

memperoleh nilai tinggi 1 1 1 1

13 Guru bersama siswa mereview

pembelajaran 1 0 0 1

14

Guru menyampaikan tentang materi

yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya 1 1 1 1

15

Guru menutup kegiatan dengan

memberikan salam dan mengucap

hamdalah

1 1 1 1

JUMLAH 14 12 12

14

Rata-rata

0,93

0,8

0,8

0,93

Persentase 93% 80% 80% 93%

Penilai : Arina Ulin Niama (Mahasiswa)

Saran dan komentar pengamat/observer:

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

Keterangan skala penilaian:

0-25 = Kurang

26-50 = Cukup

51-75 = Baik

76-100 = Sangat Baik

Makassar, Desember 2019

Peneliti,

(Ita Purnamasari Rahman)

Nim. 105440002815

Page 159: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

159

8. LEMBAR AKTIVITAS SISWA

ANALISIS AKTIVITAS PESRTA DIDIK

No Aktivitas Siswa Pertemuan

I II III IV

1 Siswa yang hadir dalam kegiatan belajar

mengajar 30 30 27 27

2 Siswa yang memperhatikan materi 30 28 27 27

3 Siswa mampu menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru tentang materi yang

dipelajari

20 25 24 26

4 Siswa yang mengajukan pertanyaan tentang

materi pelajaran yang belum dipahami pada

saat proses belajar mengajar berlangsung

18 20 24 26

5 Siswa mampu bekerjasama dengan teman

kelompoknya 27 26 27 27

6 Siswa mampu membuat suatu konsep materi

dan mencari alternative penyelesaian masalah

dengan teman sekelompoknya

21 25 24 27

7 Siswa yang mencatat ide dan pendapat

selama diskusi berlangsung 27 25 27 27

8 Siswa mampu menjelaskan konsep yang telah

dibuat dengan kalimat dan pemikiran sendiri 18 22 25 25

9 Siswa mampu mengembangkan pemahaman

konsep tersebut ke dalam sebuah peta konsep 18 20 22 27

JUMLAH

209 221 227

239

Rata-rata

23,2

24,5

25,2

26,5

Persentase 77,3

%

81.6

%

84% 88,3%

Saran dan komentar pengamat/observer:

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

Page 160: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

160

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

Keterangan skala penilaian:

0-20 = Sangat Kurang

21-40 = Kurang

41-60 = Cukup

61-80 = Baik

81-100 = Sangat Baik

Makassar, Desember 2019

Peneliti,

(Ita Purnamasari Rahman)

Nim. 105440002815

Page 161: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

161

9. DAFTAR PESERTA

Kelas XI IPA 5

(KELAS EKSPERIMEN)

1. Ahmad Rifai

2. Adelia Pratiwi

3. Adnan Abi Sarwan

4. Asmar Hamzah

5. Ardian Dwinata

6. Asi Fauziana Mustam

7. Marini

8. Febi Sanra

9. Muhammad Jasman H

10. M. Rinal Fatahillah

11. Marinina

12. Muh. Andira

13. Nurul Indaswari

14. Zulhijjah Bahsyar

15. Yunita

16. Nunu Indrianti

17. Nur Aisyah

18. Nur Alamsyah

19. Nur Fani Adelia

20. Nur Rahmi

21. Nur Ramadani

22. Rezki

23. Rias Akhirul Rasyid

24. Rijal

25. Ripandi

26. Riska Dwi Adha

27. Syadila Intan Andra

28. Syakila

29. Tiara Mutiara

30. Zainal Arsyad

Page 162: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

162

Kelas XI IPA 6

(KELAS KONTROL)

1. Alifiah Kartika Ahmad

2. Amelia Nursalim

3. Ashlam Taufiq

4. Arsuci Arbiani Saputri

5. Cindy Aulia

6. Desi Putri Perdana

7. Eka Putri Ramdani

8. Erlin Reyfani

9. Fajrin Arifin

10. Jumrianti

11. Khusnul Khatimah

12. Muh. Ibnu Shadiq

13. Muh. Arief Tasri

14. Muh. Fadhli Ramadhan

15. Muh. Ilham Syam

16. Muh. Syabir

17. Muh. Taiman Abdi

18. Muh. Umya Hasad

19. Muh. Wawan Sadriawan

20. Muh. Yenna Malik

21. Muhammad Hairil Hasan

22. Nur Aisyah

23. Nur Annisa. M

24. Nur Annisa. S

25. Nur Apricilia

26. Putri Aurora

27. Puput Rifaldo

28. Putra Perteaas

29. Salsabila Amanda

30. Sunarto

Page 163: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

163

DOKUMENTASI

Guru Menjelaskan Materi Sistem Gerak pada Manusia

Guru menjelaskan materi sistem gerak pada manusia dan menunjuk satu

peserta didik untuk menjelaskan kembali penjelasan guru yang di ketahuinya

Page 164: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

164

Guru menjelaskan materi sistem gerak pada manusia

Diskusi kelompok 2 dan 3 dengan model TGT

Page 165: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

165

Diskusi kelompok 5 dengan model TGT

P

Presentasi kelompok 5 dengan media pembelajaran Doger (Domino Gerak)

Page 166: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DOGER (DOMINO GERAK) …

166

Presentasi kelompok 5 dengan media pembelajaran Doger (Domino Gerak)