pengaruh model pembelajaran kooperative tipe...
TRANSCRIPT
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II
TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA
DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV
SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN
2014/2015
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD
FKIP UNP Kediri
Oleh :
AWAN YULI ARDIANTO
11.1.01.10.0034
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Ilmiah Oleh:
AWAN YULI ARDIANTO
NPM: 11.1.01.10.0034
Judul
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II
TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA
DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV
SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN
2014/2015
Telah disetujui
Tanggal: 8 Oktober 2015
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel oleh :
AWAN YULI ARDIANTO
NPM : 11.1.01.10.0034
Judul :
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II
TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA
DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV
SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN
2014/2015
Telah Dipertahankan Didepan Panitia Ujian/Sidang Skripsi
Jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada tanggal : 20 Agustus 2015
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II
TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA
DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV
SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN
2014/2015
Awan Yuli Ardianto
11.1.01.10.0034
FKIP – PGSD
[email protected], [email protected]
2.
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah karena guru hanya menggunakan model pembelajaran
yang monoton dan hanya ceramah saja dalam pembelajaran PKn, hal ini membuat siswa menjadi
bosan, karena hanya mendengarkan dan hafalan dari penjelasan yang diberikan guru mereka, Dimana
guru lebih dominan dalam pembelajaran, akibatnya hasil belajar siswa sangat berpengaruh pada ilmu
yang mereka dapat dan nilainya pun tidak bagus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimanakah kemampuan mengenal lembaga
– lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sebelum menggunakan model pembelajaran kooperative tipe jigsaw
II Tahun 2014/2015. (2) Bagaimanakah kemampuan mengenal lembaga – lembaga negara dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri setelah menggunakan model pembelajaran kooperative tipe jigsaw II Tahun 2014/2015. (3)
Apakah model pembelajaran kooperative tipe jigsaw II mempengaruhi kemampuan mengenal lembaga
– lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Experimental Design dengan rancangan “Random
Terhadap Subjek”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Bandar Lor I dengan jumlah 23
orang siswa. Sampel penelitian ditetapkan pada semua siswa kelas IV SDN Bandar Lor I yang terdiri
dari 23 siswa. Data tentang kemampuan kemampuan belajar PKn dikumpulkan dengan instrumen
berupa tes. Instrumen penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan empat
pilihan jawaban. Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Data
dianalisis dengan t-test berdasarkan taraf signifikan 5%. Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti lebih
kecil dari 0.05(0.018 <0.05) dengan demikian Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh model pembelajaran kooperative tipe jigsaw II terhadap kemampuan mengenal lembaga –
lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun Ajaran 2014/2015.
Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) sebelum diberikannya kegiatan pembelajaran dengan
model kooperative tipe jigsaw II ternyata hasil belajar kemampuan PKn siswa rendah (2) melalui
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model kooperative tipe jigsaw II terbuki dapat
meningkatkan motivasi belajar PKn siswa (3) melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model kooperative tipe jigsaw II terbukti dapat meningkatkan hasil belajar kemampuan PKn.
Kata Kunci: model kooperative tipe jigsaw II, mengenal lembaga – lembaga negara dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
I. LATAR BELAKANG
Pendidikan menurut Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional
No.20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa
Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam kurikulum 2006 tentang
KTSP khususnya pada mata pelajaran
Pkn bertujuan untuk membentuk warga
negara yang baik; yaitu warga negara
yang tangguh, mau dan mampu berbuat
baik. Warga negara yang baik adalah
warga negara yang mengetahui dan
menyadari serta melaksanakan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
Tujuan Pkn adalah membentuk
watak atau karakteristik warga negara
secara baik ( Mulyasa dalam Rumiati,
2007:126). Sedangkan yang menjadi
tujuan pembelajaran Pkn adalah:
membentuk proses berpikir secara
kritis, rasional dan kreatif dalam
menanggapi persoalan hidup, mau
berpartisipasi di dalam segala kegiatan
secara aktif dan bertanggung jawab
sehingga bertindak secara cerdas
dalam semua kegiatan, bisa
berkembang positif dan demokratis
sehingga mampu berinteraksi dengan
bangsa lain serta mampu
memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi yang baik.
Sehubungan dengan konsepsi
tersebut, kenyataan di lapangan
penggunaan pembelajaran belum
diterapkan secara maksimal. Hal ini
terlihat dengan hasil observasi awal di
SDN Bandar Lor 1 yang menunjukkan
hasil belajar siswa sangat rendah
dengan indikator nilai kurang dari 75
atau mencapai 45.25 %, hal ini terjadi
karena dipengaruhi oleh beberapa
kendala yang dihadapi antara lain
kurangnya pengetahuan guru terhadap
model-model pembelajaran yang dapat
menarik perhatian siswa, penggunaan
alat bantu belajar kurang memadai,
partisipasi siswa belum maksimal,
masih kurangnya bimbingan terhadap
siswa, pelaksanaan pembelajaran tidak
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
sesuai dengan waktu pembelajaran
yang telah disediakan. Hal ini
menyebabkan siswa tidak aktif
berpartisipasi dalam pembelajaran serta
timbul kejenuhan dari siswa yang
mengakibatkan tujuan pembelajaran
tidak bisa dicapai sesuai dengan target
yang sudah ditentukan.
Mencermati berbagai
permasalahan yang dihadapi dikelas
terutama untuk mencapai tujuan
pembelajaran yaitu tercapainya hasil
belajar yang maksimal maka perlu
diterapkannya model pembelajaran
yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan diantaranya model
pembelajaran Kooperative Tipe
Jigsaw II. Jigsaw II dapat digunakan
apabila materi yang akan dipelajari
berbentuk nerasi tertulis (Slavin 2010
: 236). Metode ini paling sesuai untuk
subjek-subjek seperti pelajaran Pkn,
dan bidang-bidang lainnya yang tujuan
pembelajaran lebih kepada
penguasaan konsep. Model
pembelajaran jigsaw II ini adalah
model yang sangat cocok dalam
meningkatkan hasil belajar siswa,
karena dalam penggunaan model
pembelajaran jigsaw II menekankan
pada keaktifan siswa dan siswa di
tuntut untuk lebih bertanggung jawab
atas pemahamam terhadap materi yang
telah di tentukan. Sehingga dengan
menggunakan model pembelajaran
jigsaw II ini akan menjadikan kondisi
kelas menjadi hidup karena siswanya
aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Hal ini akan mendorong siswa untuk
lebih mudah dalam memahami konsep
materi yang diberikan oleh guru.
II. METODE
Penelitian ini dilaksanakan di
SDN Bandar Lor 1 Kecamatan
Mojoroto, Kota Kediri. Peneliti
menggunakan satu sekolah yaitu SDN
Bandar Lor 1. Penelitian dilakukan
pada waktu semester 2 tahun pelajaran
2014/2015.
Variabel dalam penelitian ini ada
dua yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Sebagaimana bahwa variabel
bebas dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran kooperative tipe
jigsaw II, sedangkan variabel terikat
dalam penelitian ini adalah
kemampuan mengenal lembaga –
lembaga negara dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat.
Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan kuantitatif, karena
merupakan penelitian tentang data
yang dikumpulkan dan dinyatakan
dalam bentuk numerik. Sedangkan
teknik penelitiannya yaitu Pre-
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Experimental. Disini peneliti
menggunakan desain penelitian one
group pre-test post-test di mana dalam
desain penelitian ini terdapat pre-test
sebelum diberi perlakuan.
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas IV di SDN
Bandar Lor 1. Pengambilan sampel
dengan menggunakan teknik sampling
jenuh yaitu seluruh anggota populasi
digunakan sebagai subjek penelitian
yang terdiri dari 23 siswa. Teknik
pengambilan data dengan pemberian
instrument berupa tes tertulis yaitu
pretes dan posttes. Sebagaimana
pretest bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa serta
kesetaraan kemampuan siswa,
sedangkan posttes bertujuan untuk
mengetahui hasil belajar siswa setelah
diberi perlakuan dengan model
pembelajaran kooperative tipe jigsaw
II.
Validitas dalam penelitian ini
berupa validasi isi dan butir soal.
Penerapannya, untuk validasi isi
dengan mengajukan instrument berupa
perangkat pembelajaran kepada dosen
ahli PKn, sedangkan validasi butir soal
dengan memberikan soal kepada siswa
yang sudah pernah menerima materi.
Analisis validitas dan reliabilitas
dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 16. Untuk reliabilitas dengan
melihat nilai Cronbach’s Alpha. Dari
analisis yang peneliti lakukan untuk
soal 40 item yang valid ada 20 item,
dan semuanya reliabel.
Teknik analisis data dengan
menggunakan teknik one sample t test
dan independent sample t test untuk
mencari perbedaan rata-rata antara dua
variabel yang tidak saling
berhubungan, yaitu antara pengaruh
model pembelajaran kooperative tipe
jigsaw II dengan pengaruh model
pembelajaran konvensional.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Hasil penelitian dan
pembahasan pada bab ini adalah hasil
studi lapangan untuk memperoleh data
dengan teknik tes, pretest (tes awal)
dilakukan terlebih dahulu sebelum
diberikan perlakuan dan setelah itu di
beri post test (tes akhir) sebagai
langkah untuk menguji hipotesis
penelitian.
a. Data Hasil Belajar Pre test (tes
awal) Tanpa Menggunakan Model
Pembelajaran Jigsaw II
Tabel 4.1. Data Statistik Destributif
Pre Test (tes awal)
N Valid 23
Missing 0
Mean 63.2609
Std. Error of Mean 2.62266
Median 60.0000
Mode 60.00
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Std. Deviation 1.25778
Variance 158.202
Range 50.00
Minimum 35.00
Maximum 85.00
Sum 1455.00
Dari tabel diatas dapat diketahui
bahwa pada saat di berikan pre-test
dengan jumlah siswa sebanyak 23
didapat nilai rata-rata kelas 63,261
median 60 dan standart deviasi
1,258 dengan nilai minimum 35
dan maximum 85.
Apabila digambar kedalam
diagram maka akan tampak seperti
gambar dibawah ini.
Diagram 4.1. Hasil Belajar Pre-Test
Berdasarkan diagram yang
telah tersajikan dapat diketahui
bahwa dari 23 siswa diperoleh nilai
rata- rata kelas 63,3. Terdapat 12
siswa mendapatkan nilai dibawah
63,3, sedangkan 11 siswa
mendapatkan nilai diatas 63,3.
Jumlah siswa yang mendapatkan
nilai dibawah 63,3 lebih banyak
dibandingkan siswa yang
memperoleh nilai diatas 63,3.
b. Data Hasil Belajar Post-Test (tes
akhir) Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperative Tipe
Jigsaw II
Tabel 4.2. Data Statistik Destributif
Post-Test
N Valid 23
Missing 0
Mean 72.3810
Std. Error of Mean 2.61905
Median 75.0000
Mode 75.00
Std. Deviation 1.20020
Variance 144.048
Range 50.00
Minimum 50.00
Maximum 100.00
Sum 1520.00
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah disajikan pada tabel
diatas maka dapat diketahui
bahawa nilai rata-rata yang
diperoleh pada post-test dengan
siswa sebanyak 21 adalah 72,381
median 75,00 dan standart deviasi
1.200 dengan nilai minimum 50
dan maximum 100.
Apabila digambar dengan
grafik maka akan tampak seperti
gambar dibawah ini.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Diagram 4.2. Hasil Belajar Post-Test
Berdasarkan diagram yang
telah tersajikan dapat diketahui
bahwa dari 21 siswa diperoleh nilai
rata- rata kelas 72,4. Terdapat 10
siswa mendapatkan nilai dibawah
72,4, sedangkan 11 siswa
mendapatkan nilai diatas 72,4.
Jumlah siswa yang mendapatkan
niai diatas 72,4 lebih banyak
dibandingkan siswa yang
memperoleh nilai dibawah 72,4.
1. Hasil Analisis Data
Pada bagian ini, hasil analisis data
meliputi hasil pengujian normalitas,
homogenitas dan hasil uji t dengan
menggunakan SPSS.
a. Hasil Uji Normalitas
Pengujian normalitas
bertujuan untuk mengetahui
populasi berdistribusi normal
atau tidak.
Pada tabel dibawah ini
disajikan hasil uji normalitas
pre-test dan post-test
menggunakan Kolmogorov-
Smirnov test dan taraf
signifikasi ɑ = 5%. Jika
signifikansi yang diperoleh ≥ ɑ,
maka sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi
normal.
Tabel 4.3. Data Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Post-test Pre-test
N 21 23
Normal
Paramet
ers
Mean 72.3810 63.2609
Std. Deviation 12.00198 1.25778
Most
Extreme
Differen
ces
Absolute .128 .124
Positive .128 .124
Negative -.110 -.093
Kolmogorov-Smirnov Z .586 .595
Asymp. Sig. (2-tailed) .882 .871
Dari data hasil pengujian
normalitas yang telah dilakukan
diketahui bahwa Asymp.
Sig.(2-tailed) Post-test sebesar
0,882 > 0,05 dan pada Pre-test
Asymp. Sig.(2-tailed) sebesar
0,871 > 0,05 dengan demikian,
data berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan
untuk mengetahui seragam
tidaknya variasi sampel-sampel
yang diambil dari populasi yang
sama.
Pada tabel dibawah ini
disajikan hasil uji homogenitas
dengan menggunakan Levene
Statistic dengan menggunakan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||
SPSS dengan taraf signifikasi ɑ
= 5%. Jika signifikansi yang
diperoleh ≥ ɑ, maka sampel
berasal dari populasi yang
Homogen.
Tabel 4.4. Hasil Uji
Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Hasil Belajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.054 1 42 .817
Dari perhitungan uji
Homogenitas diperoleh hasil
Signifikansi 0,817 > 0,05 maka
data tersebut homogen.
c. Hasil Uji t
Analisis selanjutnya adalah
menganalisis data dengan
menggunakan uji t dengan
menggunakan Independent
Samples Test yang nantinya
digunakan untuk menguji
hipotesis pada penelitian.
Tabel 4.5. Hasil Uji t
Independent Samples Test
Leve
ne's
Test
for
Equa
lity
of
Varia
nces t-test for Equality of Means
F
Si
g. t df
Sig.
(2-
tail
ed)
Me
an
Dif
fere
nce
St
d.
Er
ro
r
Di
ff
er
en
ce
95%
Confide
nce
Interval
of the
Differen
ce
Lowe
r
U
pp
er
Hasil
Belajar
Equal
variance
s
assumed
.0
54
.8
17
2.
45
5
42 .01
8
9.1
200
8
3.
71
45
3
1.623
85
16
.6
16
31
Equal
variance
s not
assumed
2.
46
1
41.
910
.01
8
9.1
200
8
3.
70
64
5
1.639
70
16
.6
00
47
Dari data hasil analisis data
diatas diperoleh sig.2-tailed
0,018, maka 0,018 < 0,05.
2. Interprestasi Hasil Analisis Data
Dilihat dari hasil pengujian
analisis data tersebut, maka dapat
diinterprestasikan sebagai berikut
a. Model pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran
Pkn pada materi mengenal
lembaga – lembaga negara
dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat kelas IV saat
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 11||
diberikan pre-test adalah model
pembelajaran konvensional
yang di terapkan guru kelas IV
SDN Bandar Lor 1 yang
kegiatan pembelajarannya
cenderung pada ceramah.
Ternyata dari 23 siswa didapat
rata-rata kelas 63.261 dengan
12 siswa mendapatkan nilai
dibawah rata-rata dan 11 siswa
mendapatkan nilai diatas rata-
rata. Jumlah siswa yang
mendapatkan niai dibawah rata-
rata lebih banyak dibandingkan
siswa yang memperoleh nilai
diatas rata-rata.
b. Model pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran
Pkn pada materi mengenal
lembaga – lembaga negara
dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat saat diberikan
post-test adalah model
pembelajaran kooperative tipe
jigsaw II yang pembelajaranya
dilakukan oleh peneliti,
kegiatan pembelajarannya
menekankan siswa aktif untuk
mencari pemahaman sendiri
melalui kegiatan kelompok dan
individu. Ternyata dari 21
siswa didapat rata-rata kelas
72.381 dengan 10 siswa
mendapatkan nilai dibawah
rata-rata, sedangkan 11 siswa
mendapatkan nilai diatas rata-
rata. Jumlah siswa yang
mendapatkan niai diatas rata-
rata lebih banyak dibandingkan
siswa yang memperoleh nilai
dibawah rata-rata.
c. Berdasarkan rata-rata yang
didapat dari Pre-test dan Post-
test ternyata Post-test
mendapatkan nilai rata-rata
lebih tinggi dari Pre-test yaitu
72,381 dan dilihat dari
persentase siswa yang
mendapatkan nilai diatas rata-
rata ternyata Post-test
mendapatkan persentase lebih
tinggi dibandingkan Pre-test.
Selain itu dari hasil analisis uji-
t dengan menggunakan
Independent t test di dapat
sig.2-tailed 0,018, maka 0,018
< 0,05.
Hipotesis merupakan suatu
jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data yang
telah dilakukan maka didapat sebagai
berikut.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Tabel. 4.6. Hasil Uji-t dengan Independen t
test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the Differe
nce
Lower
Upper
Hasil Belajar
Equal variances assumed
.054 .81
7
2.45
5 42 .018
9.1200
8
3.7145
3
1.62385
16.61631
Equal variances not assumed
2.46
1
41.910
.018 9.1200
8
3.7064
5
1.63970
16.60047
Dari hasil perhitungan uji-t dengan
menggunakan Independent t test di
dapat sig.2 tailed 0,018. Jika P(Sign.) ≤
5%, maka Ho ditolak. Sehingga Sig.
0,018 < 0,05 maka Ho ditolak, dengan
demikian dapat disimpulkan “Ada
Pengaruh Model Kooperative tipe
Jigsaw II Terhadap Kemampuan
Mengenal Lembaga – Lembaga Negara
Dalam Susunan Pemerintahan Tingkat
Pusat Pada Siswa Kelas IV SDN
Bandar Lor I”.
1. Pada nilai pre-test rata-rata kelas
yang didapat tanpa menggunakan
model kooperative tipe jigsaw II
kurang memuaskan siswa yang
mendapatkan nilai dibawah rata-
ratapun lebih banyak dibandingkan
siswa yang mendapatkan nilai
diatas rata-rata. Dengan tidak
menggunakan model pembelajaran
dan hanya melakukan metode
ceramah saja siswa lebih merasa
jenuh, bosan bahkan ngantuk
menghinggapi siswa yang
mengakibatkan konsentrasi siswa
pada pembelajaran berkurang dan
ketika siswa diberikan test tentang
materi yang telah dipelajari
hasilnya tidak maksimal bahkan
rendah
2. Pada nilai post-test nilai rata-rata
yang didapat tinggi dan lebih
banyak pula anak yang nilainya
diatas rata-rata hal ini dikarenakan
siswa ditekankan untuk aktif dalam
kelas baik dalam kegiatan individu
maupun kelompok. Interaksi
peneliti dengan siswa dan antar
siswa lebih terjalin dengan baik
dalam pembelajarannya.
3. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan ada Pengaruh Model
Kooperative tipe Jigsaw II
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Terhadap Kemampuan Mengenal
Lembaga – Lembaga Negara
Dalam Susunan Pemerintahan
Tingkat Pusat Pada Siswa Kelas IV
SDN Bandar Lor I Tahun Ajaran
2014/2015.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi
Pembelajaran Prinsip, Teknik dan,
Prosedur. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta:
Rineka Cipta.
Aronson, E. Stephan, C. 1978. Doing CL –
Jigsaw . [Online]. Tersedia:
http//www.jigsaw.org/history.htm.
Download: 23 Februari 2015.
Budiawan, Nengah. 2010. Pengaruh
Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw II Berbasis Peta
Konsep Terhadap Hasil Belajar
IPS Pada Siswa Kelas IV SD
Negeri I Sangsit Kecamatan Sawan
Tahun Pelajaran 2012/2013.
Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Undiksha singaraja.
Fauziddin, Laila Alvi. 2011. Buku Ajar
Pengantar Pendidikan. Kediri:
Tanpa Penerbit.
Jonathan, Sarwarno. 2006. Analisis Data
Penelitian Menggunakan SPSS 16.
Yogyakarta : Andi Offset.
Kunandar. 2009. Guru Profesional
Implementasi Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan Sukses
Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta:
Rajawali Pers
Purwanto, 2008. Pendidikan
kewarganegaraan untuk kelas III
SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Rumiati. 2007. Pengembangan Pendidikan
Kewarganegaraan SD. Surakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Runtukahu, J. Tombokan. 2014.
Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Bagi Anak
Berkesulitan Belajar. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Sitiava. 2013. Optimalisasi Minat Dan
Bakat Anak.Jakarta: Diva Pers.
Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning:
Teori, Riset dan Praktek. Bandung:
Nusa Media.
Suarjana. 2010. Model Pembelajaran
Kooperative. Solo: Pustaka Belajar.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2013.
Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Kediri: UNP Kediri.