penggunaan kata ulang
DESCRIPTION
Penggunaan kata ulang Semoga bermanfaat :)TRANSCRIPT
Nurul Afyani Mumayiz
Penggunaan
Kata Ulang
Kata ulang adalah kata yang mengalami proses pengulangan. Kata ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung antara unsur-unsurnya.
Adapun jenis – jenis kata ulang, yaitu :
Kata Ulang Utuh
Kata Ulang Dwipurwa
Kata Ulang Dwilingga Salin suara
Kata Ulang Berimbuhan
Kata Ulang Semu
Kata Ulang Utuh (Dwilingga)
Kata ulang utuh adalah pengulangan atas seluruh dasar
Kata ulang utuh ada dua macam, yaitu kata ulang atas bentuk dasar yang berupa kata dasar dan kata ulang atas bentuk dasar berupa kata jadian berimbuhan.
Contoh :a. Rumah Rumah-
rumahb. Jahat Penjahat
Penjahat-penjahat
Kata Ulang Dwipurwa
Kata ulang dwipurwa adalah kata ulang yang terjadi hanya pada sebagian bentuk dasar. Vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi tengah menjadi e pepet.
Contoh :a. Laki-laki lalaki
lelakib. Tangga-tangga
tatangga tetangga
Reduplikasi atas seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu fonem atau lebih.
Contoh :a. Gerak Gerak-gerak
Gerak-gerikb. Sayur Sayur-sayur
Sayur-mayur
Kata Ulang DwilinggaSalin Suara
Kata Ulang Berim-Buhan
Kata ulang berimbuhan adalah kata ulangdengan mendapat imbuhan, baik pada lingga pertama maupunpada lingga kedua.
Contoh :a. Main main-
main bermain-main
Kata Ulang Semu
Kata ulang semu adalah kata yang sebenarnya merupakan kata dasar dan bukan hasil pengulangan atau reduplikasi.
Contoh :a. Paru-paru (kata dasarnya
bukan paru)b. Kura-kura (kata dasarnya
bukan kura)
Kata Ulang MemilikiBeberapa makna
1. Banyak tidak tertentuContoh :Rumah-rumah, pejabat-pejabat, batu-batu
2. Banyak dan bermacam-macamContoh :Buah-buahan, sayur-mayur, warna-warni
3. Menyerupai dan bermacam-macamContoh :mobil-mobilan, rumah-rumahan
4. Agak atau melemahkan sesuatu yang disebut pada kata dasarContoh :kebarat-baratan, malas-malasan
5. Intensitas kualitatifContoh :Pelan-pelan, kuat-kuat
6. Intensitas kuantitatifContoh :Berlari-lari, tertawa-tawa
7. Makna kolektifContoh :Satu-satu, lima-lima
8. KesalinganContoh :Bersalam-salaman, tolong-menolong
Nurul