pengukuran hazard accounting

8/18/2019 Pengukuran Hazard Accounting

1/4

Pengukuran Hazard Accounting

Pengukuran Hazard adalah suatu usaha untuk mengetahui besar/kecilnya

bahaya yang akan terjadi. Hal ini dilakukan untuk melihat tinggi rendahnya bahaya yang dihadapi, sehingga kemudian bisa dilihat dampak dari bahaya

terhadap kinerja perusahaan dan dapat melakukan prioritas bahaya, bahaya mana

yang paling relevan.

Ada beberapa dimensi yang harus diukur, yaitu:

1 !rekuensi atau jumlah kejadian yang akan terjadi" #ingkat keparahan dari kerugian yang dihasilkan

#eknik pengukuran Hazard Accounting

1. Pengukuran bahaya dengan distribusi probabilitasPada metode ini dilakukan analisis mengenai bahaya yang terjadi pada

batasan yang telah ditentukan sebelumnya. Analisis ini menggunakan

skala dari probabilitas terjadinya bahaya dan dampak yang ditimbulkan

dari bahaya tersebut. $iba%ah ini merupakan tabel mengenai probabilitas

dan dampak dalam analisis bahaya.#abel . &umber: http://%%%.jiscin'onet.ac.uk/in'okits/risk(

management/)ual(analysis/

Hubungan dari probabilitas dan dampak ditunjukan oleh gambar diba%ah

ini.

http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/


2/4

*ambar . &umber: http://%%%.jiscin'onet.ac.uk/in'okits/risk(

management/)ual(analysis/$imana %arna merah pada tabel menunjukkan bah%a bahaya tidak dapat

diterima sehingga diperlukan solusi untuk memperkecil bahaya yang ada,

sedangkan %arna hijau menunjukkan bah%a bahaya yang ada masih dapat

ditolerir namun harus dilakukan pengamatan lebih lanjut.

". +otional bahaya diukur berdasarkan nilai eksposur

$alam hal ini bahaya diukur berdasarkan nilai eksposur. ontohnya, pengukuran bahaya kredit dengan metode notional. -ika perusahaan

meminjamkan uang kepada pihak lain senilai p " milyar , maka besarnya

bahaya kredit berdasarkan pendekatan notional adalah p " milyar.

. &ensitivitas bahaya diukur berdasarkan seberapa sensiti' suatu eksposur

terhadap perubahan 'aktor penentu.ontoh dari metode ini adalah bahaya aset keuangan atau sekuritas yang

diukur berdasarkan sensitivitas tingkat pengembalian 0return aset yang

bersangkutan terhadap perubahan tingkat pengembalian pasar. kuran ini

dikenal sebagai 2eta Pasar. ontoh lain adalah degree o' operating

leverage 0$34 , yang mengukur sensitivitas laba operasi terhadap

perubahan penjualan. $34 digunakan sebagai ukuran risiko bisnis.

5. 6olatilias bahaya diukur berdasarkan seberapa besar nilai eksposur

ber'luktuasi

http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/http://www.jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management/qual-analysis/


3/4

kuran yang umum digunakan dalam metode ini adalah standar deviasi.

semakin besar standar deviasi suatu eksposur, semakin ber'luktuasi nilai

eksposur tersebut, yang berarti semakin berbahaya eksposur atau aset

tersebut.7. Pendekatan 6a 06alue at isk

Pada metode ini bahaya/resiko diukur berdasarkan kerugian maksimum

yang dapat terjadi pada suatu aset atau investasu selama periode tertentu,

dan tingkat keyakinan (level of confidence) tertentu. ntuk mengukur

risiko dengan pendekatan 6a , diperlukan data standar deviasi dan skor 8

dari tabel distribusi normal. ontoh: diketahui standar deviasi dari suatu

aset bernilai p 1 juta adalah ",59. Pada tingkat keyakinan 79, skor 8(

nya adalah 1,;57.


4/4

pengukuran hazard accounting

Documents