perbedaan pengaruh metode latihan aerobik … · pengertian jogging 48 ... b. teknik jogging 49 ......

15
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK TREADMILL DAN JOGGING TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX DITINJAU DARI KELOMPOK UMUR (Studi Eksperimen Latihan pada Civitas Akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan Oleh Dedy Saputro A121408050 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018 i library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Upload: others

Post on 17-May-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN

AEROBIK TREADMILL DAN JOGGING TERHADAP

PENINGKATAN VO2 MAX DITINJAU DARI

KELOMPOK UMUR

(Studi Eksperimen Latihan pada Civitas Akademika

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat

Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh

Dedy Saputro

A121408050

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

i

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 2: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK

TREADMILL, DAN JOGGING TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX

DITINJAU DARI KELOMPOK UMUR

(Studi Eksperimen pada Civitas Akademika

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara)

TESIS

Oleh

Dedy Saputro

A121408050

Telah dipertahankan di depan penguji

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

pada tanggal ……………… 2018

Tim Penguji :

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. ……………….

NIP. 19651128 199003 1 001

Sekretaris Drs. Tri Aprilianto Utomo, M.Kes., Ph.D. ……………….

NIP. 196404171990031001

Anggota Penguji Prof. Dr. Sugiyanto ……………….

NIP. 19491108 197609 1 001

Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO ……………….

NIP. 194805312018101

Mengetahui

Direktur Kepala Program Studi

Program Pascasarana Ilmu Keolahragaan

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd.

NIP. 196007271987021001 NIP. 19651128 199003 1 001

ii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 3: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul “PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN

AEROBIK TREADMILL, DAN JOGGING TERHADAP PENINGKATAN

VO2 MAX DITINJAU DARI KELOMPOK UMUR (Studi Eksperimen pada

Civitas Akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara) ini adalah karya

penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis

dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar

pustaka. Apabila ternyata didalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-

unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik tesis beserta gelar

magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus

menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.

Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya

bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Oktober 2018

Mahasiswa,

Dedy Saputro

A121408050

iii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 4: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

MOTTO

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua”

(Aristoteles)

“Kejarlah ilmu apabila ingin mencapai tujuan hidup yang diinginkan”

(Dedy Saputro)

iv

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 5: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

KATA PERSEMBAHAN

Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia, rahmat-Nya sehingga tesis ini

selesai tepat pada waktunya. Tesis ini saya persembahkan kepada:

Kedua Orang tua ku yang tercinta

Sudardi

Sri Supeni

Terima kasih atas doa dan nasihatnya

Istri dan anakku tercinta

Lisnani Prawita Sari

Zaid Alfarizy Kertarajasa

Terima kasih atas doa dan dukungannya

Teman-teman prodi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana UNS Terima kasih atas

bantuan, doa, dukungan serta motivasinya Civitas akademika UNISNU Jepara

Terima kasih atas izin dan bantuanya dalam melakukan penelitian

v

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 6: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berkat dan rahmat Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

Tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan serta dukungan

dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah saya

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, yang

telah memberikan izin kesempatan kepada saya untuk mengikuti perkuliahan pada

Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Ilmu

Keolahragaan yang telah memberikan motivasi, bimbingan serta dorongan untuk

segera menyelesaikan proposal tesis.

4. Prof. Dr. Sugiyanto, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan motivasi

dan arahan, serta bimbingan dalam penyusunan tesis.

5. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. AIFO selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan motivasi dan arahan, serta bimbingan dalam penyusunan tesis.

6. Seluruh Staf Dosen Pengajar pada Program Studi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ilmu dan juga

motivasinya dalam penyelesaian studi.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu

dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat

membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini.

Surakarta, Oktober 2018

Penulis

Dedy Saputro

NIM . A121408050

vi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 7: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................................................ iv

KATA PERSEMBAHAN............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. xiii

ABSTRAK ....................................................................................................................................... xiv

ABSTRACT ....................................................................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................................1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................4

C. Pembatasan Masalah....................................................................................5

D. Perumusan Masalah .....................................................................................5

E. Tujuan Penelitian .........................................................................................5

F. Manfaat Penelitian .......................................................................................6

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS .......................................................................... 7

A. Kajian Teori ............................................................................................................... 7

1. Kebugaran Jasmani .........................................................................................` ...7

a. Komponen kebugaran jasmani ..................................................................... 9

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani ......................... 11

c. Latihan kebugaran jasmani ........................................................................... 12

2. VO2 Max ................................................................................................................ 15

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi VO2 Max .......................................... 20

b. Cara Melatih Untuk Meningkatkan VO2 Max ........................................ 23

c. Pengukuran VO2 Max ................................................................................... 26

d. Manfaat VO2 Max bagi tubuh ..................................................................... 29

vii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 8: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

... 3. Sistem Energi 29

... a. Pengertian sistem energi 29

... b. Sistem ATP-PC 29

c. Sistem LA (Lactid Acid) 30

... d. Sistem Aerob 31

... 4. Latihan 32

... a. Kaidah latihan 33

... b. Prinsip latihan 34

... c. Latihan aerobik 37

... 5. Latihan Treadmill 40

... a. Pengertian latihan treadmill 40

... b. Cara latihan treadmill 41

... c. Program latihan treadmill 43

... d. Kegunaan latihan treadmill 45

... 6. Latihan Jogging 48

... a. Pengertian jogging 48

... b. Teknik jogging 49

... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51

... d. Kegunaan jogging 52

... 7. Kelompok Umur 54

... a. Fase perkembangan 54

... b. Karakteristik fisik fase adolesensi 55

... c. Karakteristik fisik fase dewasa muda 56

... d. Karakteristik fisik fase dewasa madya 56

... e. Karakteristik fisik fase dewasa tua 58

... B. Penelitian yang Relevan 59

... C. Kerangka Berfikir 60

... D. Perumusan Hipotesis 64

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................65

... A. Tempat dan Waktu Penelitian 65

... 1. Tempat Penelitian 65

... 2. Waktu Penelitian 65

viii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 9: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

B. Metode dan Rancangan Penelitian.......................................................... 66

C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 68

1. Populasi .............................................................................................. 68

2. Sampel Penelitian............................................................................... 68

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional......................................... 69

1. Variabel Penelitian ............................................................................. 62

2. Variabel Definisi Operasional............................................................ 69

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 71

1. Data Kelompok Umur ...................................................... .................. 71

2. Data VO2 Max ................................................................................... 71

3. Uji VO2Max ....................................................................................... 66

F. Teknik Analisis Data .............................................................................. 75

1. Uji Normalitas .................................................................................... 75

2. Uji Homogenitas ................................................................................ 76

3. Uji Hipotesis ...................................................................................... 77

4. ANAVA Rancangan Faktorial 2 x 2 ................................................. 77

5. Uji Rata-rata Rentang Newman-Keuls .............................................. 78

6. Hipotesis Statistik .............................................................................. 79

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ....................................................................................... 80

1. Metode Latihan Treadmill ................................................................. 81

2. Metode Latihan Jogging .................................................................... 83

3. Kelompok Umur 18-40 Tahun ........................................................... 85

4. Kelompok Umut 41 Tahun Keatas .................................................... 87

B. Pengujian Prasyarat Analisis ................................................................. 89

1. Uji Normalitas ................................................................................... 89

2. Uji Homogenitas ............................................................................... 91

C. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 92

1. Pengujian Hipotesis I ........................................................................... 92

2. Pengujian Hipotesis II ......................................................................... 93

3. Pengujian Hipotesis III ........................................................................ 93

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 100

ix

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 10: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ....................................................... 107

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 107

B. Implikasi....................................................................................................................... 107

C. Saran ............................................................................................................................. 109

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 110

LAMPIRAN-LAMPIRAN

x

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 11: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

DAFTAR TABEL

2.1 Klasifikasi BMI Menurut WHO ............................................................................................ 23

3.1 Rancangan Penelitian Faktorial 2 x 2 ................................................................................... 66

3.2 Definisi Operasional Penelitian…… .................................................................................... 70

3.3 Ringkasan ANAVA untuk Eksperimen faktorial 2 x 2 .................................................... 77

4.1 Analisis Statistik Data Hasil

Penelitian pada Kelompok Latihan Treadmill………………………………….. 81

4.2. Distribusi Frekuensi Peningkatan

VO2 Max pada Metode Latihan Treadmill…………………………….………. 82

4.3 Analisis Statistik Data Hasil

Penelitian pada Kelompok Latihan Jogging………………………………….. 83

4.4 Distribusi Frekuensi Peningkatan

VO2 Max pada Metode Latihan Jogging………………………………………. 84

4.5 Analisis Statistik Data Hasil

Penelitian pada Kelompok Kelompok Umur 18-40………………………….. 85

4.6 Distribusi Frekuensi Peningkatan

Penelitian pada Kelompok Kelompok Umur 18-40…………………………….. 86

4.7 Analisis Statistik Data Hasil

Penelitian pada Kelompok Kelompok Umur 41 Keatas……………………….. 87

4.8 Distribusi Frekuensi Peningkatan

Penelitian pada Kelompok Kelompok Umur 41 Keatas …………… ... ……….. .....88

xi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 12: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

DAFTAR GAMBAR

2.1 Pengukuran V02 Max yang sangat kompleks .................................................................... 20

2.2 Alat Olahraga Aerobik Treadmill…………………… .................................................... 41

2.3 Jogging……………………………………………………………. ............................. 49

4.1 Grafik Histogram Frekuensi Nilai Peningkatan VO2 Max

Dengan Metode Latihan Treadmill………………….……………………….. 82

4.2 Grafik Histogram Frekuensi Nilai Peningkatan VO2 Max

Dengan Metode Latihan Jogging…..……………….……………………….. 84

4.3 Grafik Histogram Frekuensi Nilai Peningkatan VO2 Max

pada Kelompok Umur 18-40 Tahun………………….……………………….. 86

4.4 Grafik Histogram Frekuensi Nilai Peningkatan VO2 Max

pada Kelompok Umur 41 Tahun Keatas………………….………………….. 88

xii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 13: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................................. 113

2. Deskripsi Program Latihan…………………… ............................................................... 114

3. Program Latihan……………………………. ....................................................... 116

4. Pengelompokan Data…………………………………………. ............................ 124

5. Pendataan Tes Awal…………………………………………. ............................. 125

6. Data Hasil Post Test ................................................................................................................ 127

7. Tabel Hasil MFT dengan Penilaian VO2 Max…………………………………. . 129

8. Data Tes Awal dan Tes Akhir…………………… .......................................................... 131

9. Olah Data SPSS……………………………. .................................................................... 133

10. Dokumentasi Penelitian…………………………………………. ............................. 164

xiii

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 14: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

ABSTRAK

Dedy Saputro, A 121408050, Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Aerobik

Treadmill, dan Jogging Terhadap Peningkatan VO2 Max Ditinjau dari Umur.

Tesis. Pembimbing I : Prof. Dr Sugiyanto. Pembimbing II : Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. AIFO. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2018

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan pengaruh metode latihan

aerobik treadmill, dan jogging terhadap peningkatan VO2 Max, Perbedaan peningkatan

VO2 Max antara kelompok umur 18 sampai dengan 40 Tahun (Fase Dewasa Muda) dan 41Tahun ke atas (Fase Dewasa Madya dan Tua ) Pengaruh interaksi antara metode

latihan aerobik treadmill, jogging dan kelompok umur terhadap peningkatan VO2 Max. Penelitian ini dilaksanakan dua tempat yaitu: Untuk Latihan Treadmill di JF

Fitness Centre Jepara yang beralamat Jalan Soekarno Hatta No. 12 Tahunan Kab. Jepara

Jawa Tengahdan Jogging di Lapangan Olahraga Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jl. Taman Siswa Pekeng Tahunan Kab.Jepara. Teknik sampling yang

digunakan adalah purposive Random Sampling, sampel yang diambil sebanyak 40 orang civitas akademika, terdiri dari 20 orang yang memiliki kelompok umur 18-40 tahun, 20

orang memiliki kelompok umur 41 tahun keatas . Tekni analisis data menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dahulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α =

0,05) dan uji homogenitas varians (Uji Barlett dengan α = 0,05). Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa ada perbedaan pengaruh

peningkatan VO2 Max yang dihasilkan dengan mengunakan metode latihan jogging memiliki selisih yang lebih besar dibandingkan dengan metode latihan treadmill, ada

Perbedaan peningkatan VO2 Max antara sampel yang memiliki umur 18-40 tahun

memiliki selisih lebih besar dibandingkan dengan kelompok umur 41 tahun keatas, ada pengaruh interaksi antara metode latihan dan kelompok umur terhadap peningkatan

VO2 Max. Peningkatan VO2 Max Latihan Jogging umur 18-40 tahun lebih besar dari

pada latihan Treadmill umur 18-40 tahun, peningkatan VO2 Max Latihan Jogging umur 18-40 tahun lebih besar dari pada latihan Treadmill umur 41 tahun ke atas, peningkatan VO2 Max Latihan Jogging umur 18-40 tahun lebih besar dari pada latihan Jogging umur 41 tahun ke atas, peningkatan VO2 Max Latihan Treadmill umur 18-40 tahun lebih besar dari pada latihan Jogging umur 41 tahun ke atas, peningkatan VO2 Max Latihan Treadmill umur 18-40 tahun lebih kecil dari pada latihan Treadmill umur 41 tahun ke atas.

Kata kunci : Latihan treadmill, Latihan Jogging, Kelompok umur 18-40 tahun, Kelompok umur 41 tahun keatas, dan Peningkatan VO2 Max.

xiv

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 15: PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AEROBIK … · Pengertian jogging 48 ... b. Teknik jogging 49 ... c. Faktor yang diperhatikan sebelum jogging 51 ... d. Kegunaan jogging 52 ... 7

ABSTRACT

Dedy Saputro, A 121408050, Treadmill and Jogging Aerobic Exercise Methods Against VO2 Max Increases Viewed from Age Groups. Thesis. Advisor I: Prof. Dr. Sugiyanto. Supervisor II: Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. AIFO. Sport Science Study Program, Sebelas Maret University Surakarta Postgraduate Program, October 2018.

The research objective was to find out the difference between treadmill aerobic exercise, and jogging to increase VO2 Max, the difference in VO2 Max increase between age groups 18 to 40 years (Young Adult Phase) and 41 years and over (Intermediate and Old Adult Phase Effect of interaction between the treadmill aerobic exercise method, and jogging on increasing VO2 Max.

This research was carried out in two places, namely: For Treadmill Exercises at JF Jepara Fitness Center having the address at Jalan Soekarno Hatta No. 12th Annual

Kab. Jepara Central Java and Jogging at the Sports Field of the Nahdlatul Ulama Islamic University (UNISNU) Jl. Pekeng Annual Student Park, Jepara Regency. The

sampling technique used was purposive random sampling, a sample of as many as 40 people of the academic community, consisting of 20 people who have the age group 18-40 years, 20 people have the age group 41 years and over. Techniques to analyze data

using ANAVA. Before starting with ANAVA, the data prerequisite test was first performed using a sample normality test (Lilliefors test with α = 0.05) and variance

homogeneity test (Barlett test with α = 0.05). Based on the results of data analysis showed that There were several increases

in VO2 Max generated by using a jogging training method that has a larger size

compared to the treadmill training method, There is a difference in VO2 Max increase between samples that have ages 18-40 years have the difference is greater than the age

group 41 years and over , There is an effect of the use of the training method and age group on increasing VO2 Max. Increased VO2 Max Jogging Exercise aged 18-40 years is greater than Treadmill training aged 18-40 years, an increase in VO2 Max Jogging

Exercises aged 18-40 years is greater than Treadmill training aged 41 years and over, an increase in VO2 Max Age Jogging Exercise 18-40 years greater than Jogging exercises

aged 41 years and over, an increase in VO2 Max Exercise Treadmill aged 18-40 years is greater than Jogging exercises aged 41 years and over, increased VO2 Max Treadmill Exercise aged 18-40 years is smaller than Treadmill training aged 41 years and over.

Keywords: Treadmill training, Jogging Exercise, 18-40 years age group, 41 years old and above, and VO2 Max improvement

xv

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id