perpajakan - objek pajak dan bukan objek pajak
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Perpajakan - Objek Pajak Dan Bukan Objek Pajak
1/3
Apa yang dimaksud dengan objek pajak dan apa saja yang menjadi objek pajak?
Objek Pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak (WP), baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang
dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan. Berikut adalah apa saja yang
termasuk dalam objek pajak menurut pasal 4 ayat 1 !o. "# $ahun %&&'
a. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima atau diperoleh
termasuk gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratiikasi, uang pensiun atau imbalan
dalam bentuk lainnya ke*uali ditentukan lain dalam ndang+ndang Pajak Penghasilan
b. -adiah dari undian atau pekerjaan atau kegiatan dan penghargaan
*. aba usaha
d. /euntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta termasuk
/euntungan karena pengalihan harta kepada perseroan, persekutuan, dan badan lainnya sebagai
pengganti saham atau penyertaan modal
/euntungan yang diperoleh perseroan, persekutuan, dan badan lainnya karena pengalihan harta
kepada pemegang saham, sekutu atau anggota
/euntungan karena likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, peme*ahan atau
pengambilalihan usaha
/euntungan karena pengalihan harta berupa hibah, bantuan atau sumbangan, ke*uali yang
diberikan kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat, dan badan keagamaan
atau badan pendidikan atau badan sosial atau pengusaha ke*il.
e. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya
. Bunga termasuk premium, diskonto dan imbalan karena jaminan pengembalian utang
g. 0iiden dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk diiden dari perusahaan asuransi
kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha koperasi
h. 2oyalty atau imbalan atas penggunaan hak
i. 3ea dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
j. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
-
8/18/2019 Perpajakan - Objek Pajak Dan Bukan Objek Pajak
2/3
-
8/18/2019 Perpajakan - Objek Pajak Dan Bukan Objek Pajak
3/3
. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi
kesehatan, asuransi ke*elakaan, asuransi jia, asuransi diguna dan asuransi beasisa
g. 0iiden atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak
0alam !egeri, koperasi, B7! atau B70 dari penyertaan modal pada badan usaha yang
didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia
h. uran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh 7enteri
/euangan , baik yang dibayar oleh pemberi kerja maupun pegaai
i. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pensiun dalam bidang tertentu yang
ditetapkan dengan /eputusan 7enteri /euangan
j. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer yang modalnya tidak
terbagi atas saham+saham, persekutuan, perkumpulan, irma dan kongsi, termasuk pemegang unit
penyertaan kontrak inestasi kolekti
k. Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan modal entura berupa bagian laba dari
badan pasangan usaha yang didirikan dan menjalankan usaha atau kegiatan di Indonesia
l. Beasisa yang memenuhi persyaratan tertentu yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau
berdasarkan Peraturan 7enteri /euangan
m. 3isa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang
pendidikan dan:atau penelitian dan pengembangan, yang telah terdatar pada instansi yang
membidanginya, yang ditanamkan kembali dalam bentuk sarana dan prasarana kegiatan bidang
pendidikan dan:atau penelitian dan pengembangan, dalam jangka aktu paling lama 4 (empat)
tahun sejak diperolehnya sisa lebih tersebut
n. Bantuan atau santunan yang dibayarkan oleh Badan Peenyelenggara ;aminan 3osial kepada
Wajib Pajak tertentu, yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan
7enteri /euangan
3umber