pertumbuhan & perkembangan gigi - website staff...
TRANSCRIPT
11
drg. Taty Z. Cornain, Sp.KGA
Pertumbuhan & Perkembangan GigiPertumbuhan & Perkembangan Gigi
22
Gigi manusia tdd struktur khususGigi manusia tdd struktur khusus diklasifikasikan dlm 3 klpdiklasifikasikan dlm 3 klp
1.1. Struktur Struktur PropiodontalPropiodontal
EnamelEnamel DentinDentin1.1. Strutur EndodontalStrutur Endodontal PulpaPulpa1.1. Struktur PeriodontalStruktur Periodontal CementumCementum Tl alveolarTl alveolar Periodontal membranPeriodontal membran GingivaGingiva
33
Jaringan Mesenchyim
Dental Lamina
• Membentuk enamelMembentuk enamel• Merangsang terbentuknya odontoblasMerangsang terbentuknya odontoblas• Determinasi bentuk mahkota danDeterminasi bentuk mahkota dan akar gigiakar gigi Fungsi akan lenyap setelah prosesFungsi akan lenyap setelah proses tersebut diatastersebut diatas
Membentuk :Membentuk :1. Dentin1. Dentin2. Jar pulpa2. Jar pulpa3. Cementum3. Cementum4. Periodontal membran4. Periodontal membran5. Tulang alveolar5. Tulang alveolar Akan tetap terus dalam Akan tetap terus dalam kehidupan gigikehidupan gigi
SEL EKTODERMAL SEL MESODERMAL
44
Dental lamina akan tampak sbg penebalan jar Dental lamina akan tampak sbg penebalan jar epitel yg akan berkembang smp batas-batasepitel yg akan berkembang smp batas-batasA.Inferior-lateral procesus maxilarisA.Inferior-lateral procesus maxilarisB.Superior-lateral lengkung mandibulaB.Superior-lateral lengkung mandibula
55
66
Dental lamina Dental lamina (akhir mgg ke 5 i.u)(akhir mgg ke 5 i.u)
RARA Gigi anterior kiri & Gigi anterior kiri &
kanankanan asal dental asal dental lamina proc. Frontonasalislamina proc. Frontonasalis
Gigi poterior kiri dan Gigi poterior kiri dan kanankanan dental lamina dental lamina proc.maxilarisproc.maxilaris
Ke empatnya menyatu pd Ke empatnya menyatu pd awal mgg ke 6 i.uawal mgg ke 6 i.u lengkung gigi berbentuk lengkung gigi berbentuk seperti tapal kuda (10 seperti tapal kuda (10 benih gigi susu)benih gigi susu)
RBRB Berkembang dr dua sisi Berkembang dr dua sisi
dental lamina kiri dan dental lamina kiri dan kanan lengkung kanan lengkung mandibulamandibula secara secara simultan bergerak ke simultan bergerak ke arah mid line (awal arah mid line (awal mgg ke 6 i.u)mgg ke 6 i.u) lengkung gigi lengkung gigi berbentuk seperti tapal berbentuk seperti tapal kuda (10 benih gigi kuda (10 benih gigi susu)susu)
77
88
99
Lingkaran kehidupan gigi susu & Lingkaran kehidupan gigi susu & permanenpermanen tahap2 ttt tahap2 ttt
(Proses fisiologis(Proses fisiologis perubahan2 perubahan2 histologis & biokimia) yaitu:histologis & biokimia) yaitu:
1.1. Pertumbuhan Pertumbuhan 2.2. KalsifikasiKalsifikasi3.3. Erupsi Erupsi 4.4. AtrisiAtrisi5.5. Resorbsi akar & exfoliasiResorbsi akar & exfoliasi
1010
1. Pertumbuhan 1. Pertumbuhan
A.A. InisiasiInisiasiB.B. ProliferasiProliferasiC.C. HistodiferensiasiHistodiferensiasiD.D. MorphodiferensiasiMorphodiferensiasiE.E. aposisiaposisi
1111
DIAGRAM INISIASI DIAGRAM INISIASI JANIN 5-6 MINGGU I.UJANIN 5-6 MINGGU I.U
(bud stage)(bud stage)
1212
DIAGRAM PROLIFERASI JANIN DIAGRAM PROLIFERASI JANIN 9-11 MINGGU IU9-11 MINGGU IU
(cap stage) (cap stage)
1313
DIAGRAM HISTODIFERENSIASIDIAGRAM HISTODIFERENSIASIJANIN 14 MINGGU I.UJANIN 14 MINGGU I.U
(bell stage)(bell stage)
1414
DIAGRAM MORFODIFERENSIASIDIAGRAM MORFODIFERENSIASIJANIN 18 MINGGU I.UJANIN 18 MINGGU I.U
1515
DIAGRAM APOSISIDIAGRAM APOSISI
1616
2. Kalsifikasi 2. Kalsifikasi
Mineralisasi : pengerasan matriksMineralisasi : pengerasan matriks pengendapan garam-garam kalsium pengendapan garam-garam kalsium an-organikan-organik
Maturasi : pematangan (s/d gigi Maturasi : pematangan (s/d gigi erupsi)erupsi)
1717
DIAGRAM KALSIFIKASIDIAGRAM KALSIFIKASI
1818
DIAGARAM PEMBENTUKAN DAN DIAGARAM PEMBENTUKAN DAN MATURASI ENAMELMATURASI ENAMEL
1919
3. Erupsi 3. Erupsi
Pergerakkan gigi yg sedang Pergerakkan gigi yg sedang pertumbuhan dlm sumbu aksial, dr pertumbuhan dlm sumbu aksial, dr lokasi asalnya dlm tulang rahanglokasi asalnya dlm tulang rahang ke ke posisi fungsional dlm rongga mulutposisi fungsional dlm rongga mulut berlangsung terus menerus s/d berlangsung terus menerus s/d permukaan gigi atas bertemu dgn permukaan gigi atas bertemu dgn permukaan gigi bawah.permukaan gigi bawah.
2020
2121
4. Atrisi 4. Atrisi
Pengurangan lapisan gigi secara Pengurangan lapisan gigi secara normal normal pembentukan oklusipembentukan oklusi
2222
DIAGARAM LINGKARAN KEHIDUPAN DIAGARAM LINGKARAN KEHIDUPAN GIGIGIGI
2323
5. Resorbsi akar & exfoliasi5. Resorbsi akar & exfoliasi
A.A. Resorbsi akarResorbsi akar– Dihubungkan dgn pertumbuhan gigi Dihubungkan dgn pertumbuhan gigi
permanen pengganti gigi susupermanen pengganti gigi susu
B.B. ExfoliasiExfoliasi– Goyahnya kedudukan gigi susu dlm Goyahnya kedudukan gigi susu dlm
tulang alveolartulang alveolar proses resorbsi akar proses resorbsi akar gigi susu.gigi susu.
2424
PERBEDAAN GIGI SUSU PERBEDAAN GIGI SUSU DAN GIGI TETAPDAN GIGI TETAP
Gigi susuGigi susu Mulai kalsifikasi antara Mulai kalsifikasi antara
± 4-6 bln i.u.± 4-6 bln i.u. Erupsi ± 6-24 bln.Erupsi ± 6-24 bln. Akar terbentuk Akar terbentuk
sempurna ± 1 thn sempurna ± 1 thn setelah erupsisetelah erupsi
Tanggal antara ± 6-12 Tanggal antara ± 6-12 thnthn
Gigi permanenGigi permanen Mulai kalsifikasi antara Mulai kalsifikasi antara
± 0-3 thn, kecuali ± 0-3 thn, kecuali Molar ke 3 ( 9 thn)Molar ke 3 ( 9 thn)
Erupsi ± 6 bln stlh gigi Erupsi ± 6 bln stlh gigi susu yg digantikan susu yg digantikan tanggal (± 6-12 thn)tanggal (± 6-12 thn)
Akar terbentuk Akar terbentuk sempurna ± 3 thn sempurna ± 3 thn setelah erupsi.setelah erupsi.
2525
PERBEDAAN GIGI SUSU DAN PERBEDAAN GIGI SUSU DAN GIGI TETAPGIGI TETAP
GIGI SUSU GIGI PERMANENGIGI SUSU GIGI PERMANEN
Jumlah & jenis 20 buah (i1, i2, c, dm1, dm2) 32 (I1, I2, C, Jumlah & jenis 20 buah (i1, i2, c, dm1, dm2) 32 (I1, I2, C,
P1,P2,M1-M3) P1,P2,M1-M3) Mahkota Mesio-distal > Cervico-incisal Cervico-incisaL > Mahkota Mesio-distal > Cervico-incisal Cervico-incisaL >
MD MD Warna Lebih putih Lebih kuningWarna Lebih putih Lebih kuningAkar Devergen & lebih panjang KonvergenAkar Devergen & lebih panjang Konvergen resorbsi Mengalami resorbsi Tidak mengalamiresorbsi Mengalami resorbsi Tidak mengalamiEmail Lebih tipis Lebih tebalEmail Lebih tipis Lebih tebalPulpa Lebih Lebar Lebih SempitPulpa Lebih Lebar Lebih SempitTanduk Pulpa Lebih tinggi Lebih rendahTanduk Pulpa Lebih tinggi Lebih rendah
2626
NOMENKLATURE GIGI :NOMENKLATURE GIGI :Cara penomoran untuk memudahkan [pencatatan, komunikasi Cara penomoran untuk memudahkan [pencatatan, komunikasi dan indikator yang memudahkandan indikator yang memudahkandalam rekam medik, penelitian dan rujukan.dalam rekam medik, penelitian dan rujukan.
MACAM-MACAM NOMENKLATURE GIGI :MACAM-MACAM NOMENKLATURE GIGI :
1. Zygmondy : 6 : molar 1 permanen kiri atas1. Zygmondy : 6 : molar 1 permanen kiri atas
V : molar 2 docidous kanan atasV : molar 2 docidous kanan atas
2. Amerika : 2. Amerika : 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 3217 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 untuk gigi susu dengan angka Romawiuntuk gigi susu dengan angka Romawi
3. International Dental Federation3. International Dental Federation Gigi tetap : 1 2 Gigi tetap : 1 2 15 = P2 atas kanan15 = P2 atas kanan 4 34 3
Gisi susu : 5 6 83 = C susu bawah kananGisi susu : 5 6 83 = C susu bawah kanan 85 = 85 = 8 78 74. Cara Utrecht /Belanda4. Cara Utrecht /Belanda S = Superior ; I = infcrior ; d = dexter ; s = sinister ; P2Sd = Premolar dua Rahang Atas KananS = Superior ; I = infcrior ; d = dexter ; s = sinister ; P2Sd = Premolar dua Rahang Atas Kanan
2727
Terima KasihTerima Kasih