pif kelompok 2_tablet 2014b

22
TABLET KELOMPOK 2

Upload: famifatwa

Post on 06-Feb-2016

54 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pentar ilmu farmasi tentang tablet

TRANSCRIPT

Page 1: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

TABLETKELOMPOK 2

Page 2: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

KELOMPOK 2 260110140089 SITI ROSITAH 260110140090 ADAM RENALDI 260110140091 HOTMA G WINOKAN 260110140092 BELA ANISA FITRIANI 260110140093 ARSYI NURRAHMAH 260110140094 SYIFA KHAIRUNNISA 260110140095 FAMI FATWA 260110140096 NADIA WIRVANI 260110140097 DESTIANA PURNAMA 260110140098 RUDI SUSENO 260110140099 NADIYA PUTRI LIYA

Page 3: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

TABLET

Menurut Ditjen POM, 1995 Tablet adalah sediaan padat mengandung

bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi (Ditjen POM, 1995). Tablet

dapat dibuat dengan berbagai ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, waktu

hancurnya dan dalam aspek lainnya tergantung pada cara pemakaian tablet

dan metode pembuatannya.

Page 4: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

BENTUK-BENTUK TABLET

A. BERDASARKAN METODE PEMBUATANB. BERDASARKAN JENIS BAHAN PENYALUTC. BERDASARKAN CARA PEMAKAIAN

Page 5: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

A. BERDASARKAN METODE PEMBUATAN

Tablet CetakDibuat dari bahan obat dan bahan pengisi, umumnya mengandung laktosa dan serbuk sukrosa salam berbagai perbandingan. Massa dibasahi dengan Etanol prosentasi tinggi kadar Etanol tergantung dengan kelarutan zat aktif dan bahan pengisi dalam pelarut, serta kekerasan tablet yang diinginkan.  Pembuatan dengan cara menekan massa serbuk lembab dengan tekanan rendah pada lubang cetakan. Kemudian dikeluarkan dan dibiarkan kering. Tablet cetak agak rapuh sehingga tablet dapat di potek dan harus hati-hati saat pengemasan dan pendistribusiannya., besar tekanan pada tablet 25-50 bar.Kepadatan tablet tergantung pada pembentukan kristal yang terbentuk selama pengeringan, tidak tergantung pada kekuatan yang diberikan. Contoh : tablet paracetamol.

Page 6: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

Tablet KempaTablet kempa didefinisikan sebagai bentuk sediaan padat yang dibuat dengan cara pengempaan dari sebuah formula dengan memberikan tekanan tinggi (tekanan di bawah beberapa ratus kg/cm2) pada serbuk/granul menggunakan pons/cetakan baja. Umumnya tablet kempa mengandung zat aktif, bahan pengisi, bahan pengikat, desintegran, dan lubrikan, tetapi dapat juga mengandung bahan pewarna, bahan pengaroma, dan bahan pemanis.Tablet biasanya mempunyai ketebalan kurang dari ½ diameternya.Tablet kempa ganda, tablet kempa yang dibuat dengan lebih dari satu kali siklus tekanan

Page 7: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

B. BERDASARKAN JENIS BAHAN PENYALUT

Tablet Salut Biasa / Salut Gula (Dragee)Adalah tablet kempa yang disalut dengan beberapa lapisan gula baik berwarna maupun tidak. Lapisan gula berasal dari suspensi dalam air mengandung serbuk yang tidak larut, seperti pati, kalsium karbonat, talk, atau titanium dioksida yang disuspensikan dengan gom akasia atau gelatin. . Contohnya : Pahezon, Arcalion.

Tablet Salut Selaput (Film-Coated Tablet) Tablet kempa yang disalut dengan salut tipis, bewarna atau tidak dari bahan polimer yang larut dalam air yang hancur cepat di dalam saluran cerna. Penyalutan tidak perlu berkali-kali. Disalut dengan hidroksi propil metil selulosa, metil selulosa, hidroksi propil selulosa, Na-CMC, dan campuran selulosa asetat ftalat dengan PEG yang tidak mengandung air atau mengandung air. Contohnya : Fitogen.

 

Page 8: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

Tablet Salut Kempa Adalah tablet yang disalut secara kempa cetak dengan massa granulat yang terdiri atas laktosa, kalsium fosfat, dan zat lain yang cocok. Mula-mula dibuat tablet inti, kemudian dicetak lagi bersama granulat kelompok lain sehingga terbentuk tablet berlapis (multi layer tablet). Tablet ini sering di gunakan untuk pengobatan secara repeat action.

  Tablet Salut Enteric (Enteric-Coated Tablet) Atau

Lepas Tunda Adalah tablet yang dikempa yang disalut dengan suatu zat yang tahan terhadap cairan lambung, reaksi asam, tetapi terlarut dalam usus halus,reaksi basa. maka diperlukan penyalut enterik yang bertujuan untuk menunda pelepasan obat sampai tablet melewati lambung. Bahan yang sering digunakan adalah alol, keratin, selulosa acetat phtalat. contoh : Voltaren 50 mg, Enzymfort

 

Page 9: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

Tablet Lepas LambatTablet yang pelepasan zat aktifnya dimodifikasi sehingga tablet tersebut melepaskan dosis awal yang cukup untuk efek terapi yang kemudian disusul dengan dosis pemeliharaan sehingga jumlah zat aktif atau konsentrasi zat aktif dalam darah cukup untuk beberapa waktu tertentu. (misal tablet lepas lambat 6 jam, 12 jam, dsb).

  Tablet Berlapis

Tablet yang disiapkan dengan pengempaan granuler tablet pada granulasi yang baru dikempa. Proses ini dapat diulangi untuk menghasilkan tablet berlapis banyak dari 2 atau 3 lapisan.

 

Page 10: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

C. BERDASARKAN CARA PEMAKAIAN

Tablet Biasa / Tablet Telan.Dibuat tanpa penyalut, digunakan per oral dengan cara ditelan, pecah di lambung.

Tablet Kunyah (Chewable Tablet)Bentuknya seperti tablet biasa, cara pakainya dikunyah dulu dalam mulut kemudian ditelan, umumnya tidak pahit. Dimaksudkan untuk dikunyah sehingga meninggalkan residu yang memberikan rasa enak di mulut.Diformulasikan untuk anak-anak, antasida dan antibiotic tertentu. Dibuat dengan cara dikempa .biasanya digunakan manitol, sorbitol dan sukrosa sebagai pengikat dan pengisi. Tablet kempa yang mengandung zat aktif dan eksipien yang harus dikunyah sebelum ditelan. Contohnya: Fitkom, Antasida

Page 11: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

Tablet Hisap (Lozenges, Trochisi, Pastiles)Sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang membuat tablet melarut atau hancur perlahanlahan dalam mulut. Tablet yang mengandung zat aktif dan zat-zat penawar rasa dan bau, dimaksudkan untuk disolusi lambat dalam mulut untuk tujuan lokal pada selaput lendir mulut. Tablet ini dibuat dengan cara tuang disebut pastilles atau dengan cara kempa tablet menggunakan bahan dasar gula disebuttrochisi. Umumnya mengandung antibiotic, antiseptic, adstringensia. . Contohnya : Ester C, Biovision Kids

Page 12: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

Tablet Larut (Effervescent Tablet)Dibuat dengan cara dikempa. Selain zat aktif, tablet mengandung campuran zat asam dan natrium bikarbonat yang jika dilarutkan dengan air akan menghasilkan CO2. Diberi wadah yang tertutup rapat dan terlindung dari lembab, di etiket diberi tanda “bukan untuk ditelan”. Tablet ini harus dilarutkan dalam air baru diminum.Contohnya Ca-D-Redoxon, tablet efervesen Supradin, CDR.

Tablet Implantasi (Pelet)Tablet kecil, bulat atau oval putih, steril, dan berisi hormon steroid, dimasukkan ke bawah kulit dengan cara merobek kulit sedikit, kemudian tablet dimasukkan, dan kulit dijahit kembali. Zat khasiat akan dilepas perlahan-lahan. Dibuat berdasarkan teknik aseptik, mesin tablet harus steril. Dimaksudkan untuk implantasi subkutan (Untuk KB, 3-6 bulan, mencegah kehamilan).

Page 13: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN TABLET

Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal di tenggorokan, terutama tablet salut yang memungkinkan pecah/ hancurnya tablet tidak segera terjadi.

Tablet bisa dijadikan produk dengan profil pelepasan khusus, seperti pelepasan di usus atau produk lepas lambat.

Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah untuk diproduksi secara besar-besaran.

Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang memiliki sifat pencampuran kimia, mekanik, dan stabilitas mikrobiologi yang paling baik.

Bau, rasa, dan warna yang tidak menyenangkan dapat ditutupi dengan penyalutan.

Page 14: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

KERUGIAN PENGGUNAAN TABLET

Beberapa obat tidak dapat dikempa menjadi padat dan kompak, tergantung pada keadaan amorfnya, flokulasinya, atau rendahnya berat jenis.

Obat yang sukar dibasakan, lambat melarut, dosisnya tinggi, absorpsi optimumnya tinggi melalui saluran cerna atau setiap kombinasi dari sifat diatas, akan sukar atau tidak mungkin diformulasi dan dipabrikasi dalam bentuk tablet yang masih menghasilkan bioavailabilitas obat cukup.

Obat yang rasanya pahit, obat dengan bau yang tidak dapat dihilangkan, atau obat yang peka terhadap oksigen atau kelembaban udara perlu pengapsulan atau penyelubungan dulu sebelum dikempa (bila mungkin) atau memerlukan penyalutan dulu. Pada keadaan ini kapsul dapat merupakan jalan keluar yang terbaik dan lebih murah.

Kesulitan menelan pada anak-anak, orang sakit parah, dan pasien lanjut usia.

Page 15: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

PERSYARATAN TABLET

Harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi persyaratan.

Harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil.

Fisik harus cukup kuat terhadap gangguan fisik atau mekanik.

Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan.

Page 16: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

PERSYARATAN TABLET

Waktu hancur dan lahu disolusi harus memenuhi persyaratan.

Harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan.

Terbebas dari kerusakan fisik. Stabilitas fisik dan kimiawi cukup baik selama

penyimpanan. Zat aktif dapat dilepaskan secara homogen

dalam waktu tertentu. Memenuhi persyaratan Farmakope yang

berlaku.

Page 17: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

PENGEMASAN TABLET

Dapat melindungi tablet dari udara Terlindung dari cahaya Dapat melindungi dari kerusakan yang diakibatkan oleh benda

asing dari luar kemasan Didesain bahannya tidak akan keluar sebelum dibuka Disertai dengan bentuk dan ukuran yang  dapat diterima dengan

mudah oleh pasien agar mudah membuka dan menggunakannya. Pasien dapat mengetahui dengan benar sediaannya dan

pemberian label pada kemasan harus jelas, seperti bentuk sediaan karakteristik khusus dari bentuk sediaan harus disebutkan dalam label, contohnya sediaan lepas lambat.

Tertera dalam etiket kandungan dosis yang terdapat dalam tablet, tempat penyimpanan, nama tablet/ nama zat berkhasiat, jumlah zat dan tanggal kadaluarsa tablet.

Page 18: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

KEMASAN STRIP

Kemasan strip dibentuk dengan mengisi dua rangkaian lapis tipis yang fleksibel dan dapat disegel panas melalui suatu gulungan perekat yang dipanaskan, atau suatu piring yang dapat bergerak dan dipanaskan. Produk dijatuhkan ke dalam kantung yang dibentuk sebelum akhirnya disegel. Suatu strip yang panjang terbentuk, umumnya terdiri dari beberapa bungkusan, tergantung dari kapasitas mesin kemasannya. Strip berisi kemasan obat dipotong panjangnya sesuai dengan jumlah kemasan yang diinginkan

Page 19: Pif Kelompok 2_tablet 2014b
Page 20: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

KEMASAN BLISTER

Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu kedalam suatu cetakan. Sesudah mendingin, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan

Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan. Bahan untuk bagian belakangnya atau tutupnya, dapat digunakan dari jenis yang bisa didorong atau jenis yang dapat dikelupas

Page 21: Pif Kelompok 2_tablet 2014b
Page 22: Pif Kelompok 2_tablet 2014b

TERIMAKASIH~