pip alsintan kul

3
XII. ALAT DAN MESIN PERTANIAN Oleh: Herminanto Pola pemb pertanian pd PJP II menitikbrtkan pd peningkatan ketangguhan sektor pertanian. Kegiatan mendasar dlm pemb pertanian: o Perencanaan terpusat/sentralisasi menj desentralisasi. o Pendekatan komoditas menj pendekatan sumber daya. o Orientasi pendapatan menj kesejahteraan. o Orientasi pertanian skala subsistem menj skala komersial. o Peningkatan produktivitas sdm melalui peningkatan peranan ALAT DAN MESIN PERTANIAN. Penanganan komoditas primer perlu ditingkatkan nilai tambahnya. o Peningkatan pendayagunaan potensi sumber daya di kawasan timur Indonesia agar serasi dengan kawasan barat Indonesia. o Mendorong pertumbuhan masing-masing subsektor agar dpt berkompetisi dan berorientasi pasar (ekspor). o Peranan masyarakat akan > diaktifkan, disamping tetap menjaga peran pemerintah utk menciptakan iklim berusaha. Jadi, peran alsintan (alat dan mesin pertanian) semakin meningkat di masa mendatang A. KERAGAAN DAN KENDALA PENGEMBANGAN MESIN PERTANIAN 1. Aspek kebutuhan petani dlm usahatani peningkatan efisiensi ushtani Peningktn produktivitas Pengurangan input utk mndptkn hasil sama Peningktn mutu dan nilai tambah hasil. Penggunaan alsintan pd padi: penurunan kehilangan hasil (10% menjadi 7%) 2. Aspek bengkel/industri alsintan Permintaan alsintan meningkat: traktor tangan, perontok, pemipil, perangkat irigasi, perangkat panen dll. Industri alsintan sebaiknya memprod alat yg sesuai dg agroekosistem setempat, harga murah 1

Upload: robby-butarbutar

Post on 23-Dec-2015

263 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

gsg

TRANSCRIPT

Page 1: PIP Alsintan Kul

XII. ALAT DAN MESIN PERTANIANOleh: Herminanto

Pola pemb pertanian pd PJP II menitikbrtkan pd peningkatan ketangguhan sektor pertanian.

Kegiatan mendasar dlm pemb pertanian:o Perencanaan terpusat/sentralisasi menj desentralisasi.o Pendekatan komoditas menj pendekatan sumber daya.o Orientasi pendapatan menj kesejahteraan.o Orientasi pertanian skala subsistem menj skala komersial.o Peningkatan produktivitas sdm melalui peningkatan peranan ALAT DAN MESIN

PERTANIAN. Penanganan komoditas primer perlu ditingkatkan nilai tambahnya.o Peningkatan pendayagunaan potensi sumber daya di kawasan timur Indonesia

agar serasi dengan kawasan barat Indonesia.o Mendorong pertumbuhan masing-masing subsektor agar dpt berkompetisi dan

berorientasi pasar (ekspor).o Peranan masyarakat akan > diaktifkan, disamping tetap menjaga peran

pemerintah utk menciptakan iklim berusaha.

Jadi, peran alsintan (alat dan mesin pertanian) semakin meningkat di masa mendatang

A. KERAGAAN DAN KENDALA PENGEMBANGAN MESIN PERTANIAN

1. Aspek kebutuhan petani dlm usahatanipeningkatan efisiensi ushtani

Peningktn produktivitas Pengurangan input utk mndptkn hasil sama Peningktn mutu dan nilai tambah hasil.

Penggunaan alsintan pd padi: penurunan kehilangan hasil (10% menjadi 7%)

2. Aspek bengkel/industri alsintan Permintaan alsintan meningkat: traktor tangan, perontok, pemipil, perangkat

irigasi, perangkat panen dll. Industri alsintan sebaiknya memprod alat yg sesuai dg agroekosistem setempat,

harga murah

3. Aspek aplikasi alsintan Berkembangnya penggunaan pompa air tenaga mesin utk pertanian (Jawa,

Sum, Sul). Pompa air mesin lebih efektif dp pompa air injak/beton/gulungan pipa. Perlu modifikasi alat yg cocok utk agroekosistem setempat dan lebih

mudah dignkn oleh petani.

4. Aspek pengawasan dan pengendalian mutu standar

1

Page 2: PIP Alsintan Kul

Produk alsintan perlu diperiksa kualitasnya. Contoh alat perontok tertentu menyebabkan bertambahnya % beras pecah.

Mengacu pd UU No. 12 thn 1992 pasal 43 ayat 1: ”Jenis dan standar alat dan mesin budidaya tanaman, produksi, dan peredarannya diawasi oleh pemerintah”.

B. KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN ALSINTAN

4 hal penting dlm pelaksanaan pemb pertanian pd PJP:a. pendayagunaan dan mobilisasi sumber dayab. pendayagunaan dan mobilisasi teknologic. pendayagunaan dan mobilisasi kelembagaand. kekhasan budaya bngsa Indonesia.

Arah kebijakan pengembangan alsintan hrs mempertimbangkan:a. Jenis alat dan mesin yg akan dikembangkan:

menciptakan lap kerja, menekan cost production, menarik calon pemakai.b. Partisipasi petani/user

bagi pemakai: mahir menggnkn alsintan, bagi produsen: menjaga mutu dan harga terjangkau.

c. Dukungan suku cadangsuku cadang perlu tersedia utk memnudahkan perbaikan alsintan

d. Standar dan kualitas alsintan. Perlu penyebaran pengawasan standar dan kualitas alsintan Perlu dipikirkan produksi alsintan dekat dg pemakai,

mengembangkan desentralisasi

C. PELUANG PENGEMBANGAN ALSINTAN

1. Upaya peningkatan efisiensi dan produktivitaso Utk mengembangkan orientasi kearah komersialo Alsintan mengganti fungsi tenaga manusia dan ternako Menurunkan biaya produksi.

2. Upaya peningkatan nilai tambah hasil pertaniano Pemanfaatan alsintan lebih menonjol pd pertanian yado Isu pasar global menuntut penyediaan produk dan alat

yg berkualitaso Nilai tambah hasil pertanian akan meningkatkan efisiensi

usahatani.3. Upaya pengendalian limbah dan pemanfaatannya

o perlu alat dan mesin utk mengolah limbah o pengolahan limbah mengarah pd produktivitas, efisiensi,

dan nilai tambah ushtani.

D. ORIENTASI RISET DAN PENGEMBANGAN ALSINTAN

1. Aspek kebutuhan petani dan industrio riset dan pengembangan alsintan sebaiknya ditekankan pd

kebuthn nyata petani

2

Page 3: PIP Alsintan Kul

o riset alsintan menarik minat swasta/industri utk memproduksinya

o alat terlalu sederhana dan berkapasitas kecil kurang menarik petani dan industri/produsen.

2. Aspek multiguna alsintano hasil riset dan pengembangan sebaiknya utk masa

mendatang mengarah pd fungsi multiguna alsintan.o Contoh: traktor tangan: mudah dipakai; berfungsi utk

membajak; menyebarkan benih, memupuk, membawa hasil panen, mengebor air pd tanah dangkan dll.

o Balai Penelitian Tanaman Pangan (Ballitan) mengembangkan alat perontok padi, juga utk pemipil jagung dan pembiji kedelai.

3