plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa...

177
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI GETARAN MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-A SMP KANISIUS JUWANA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Lulik Novika Yuliana 071424002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamthien

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI GETARAN

MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN

PADA SISWA KELAS VIII-A SMP KANISIUS JUWANA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Lulik Novika Yuliana

071424002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

i

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI GETARAN

MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN

PADA SISWA KELAS VIII-A SMP KANISIUS JUWANA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Lulik Novika Yuliana

071424002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

vi

MOTO

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa.

Mengucaplah syukur dalam segala hal karena itu yang

diperintahkan Tuhan Allahmu didalam Kristus

(1 Tesalonika 5: 15-17)

Dalam segala hal kami di tindas, namun tidak terjepit,

kami habis akal namun tidak putus asa, kami dianiaya

namun tidak ditinggalkan sendirian, kami

dihempaskan namun tidak binasa (2 Korintus 4:8-9)

Tetaplah bersukacita walau penuh kesakitan dan

yakinlah segala sesuatu yang terjadi akan terlewati dan

akan berlalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil ini aku persembahkan untuk,

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Yang menuntun setiap langkah hidupku,

mendengar keluh kesah, dan selalu memberikan kekuatan

Kedua orang tuaku, Engkau yang telah merelakan segalanya untuk studiku

Malaikatku, Irin Lorensi Tri Murniati yang selalu menolongku

M.M. Kismiati, terima kasih atas perhatian dan doanya

M.M. Endang Ruminingsih yang selalu memberikan nasihat berharga

Cicilia Kumara Hadiyanti yang selalu memberikan senyuman kecil

Bagiku mereka merupakan harta terbesar dalam hidupku atas kasih sayangnya,

cinta, kesabaran, pengorbanan, ketulusan, dan kerjasamanya akan selalu ku

kenang dalam hidupku….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

viii

ABSTRAK

Lulik Novika Yuliana. 2012. Peningkatan Pemahaman Siswa Mengenai Getaran Melalui Pembelajaran Dengan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII-A SMP Kanisius Juwana. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Fisika, JPMIPA, FKIP, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal dan

perubahan pemahaman siswa dalam pembelajaran fisika dengan pokok bahasan getaran. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII-A di SMP Kanisius Juwana.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dan

deskripsi kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis (pretes) dan wawancara bertujuan untuk mengungkap pemahaman awal siswa. Dari hasil tes tertulis dan wawancara terungkap bahwa pemahaman awal siswa kurang begitu paham pengertian getaran dan periode dan siswa tidak memahami tentang konsep gaya pemulih, siswa tidak memahami konsep titik setimbang, siswa tidak memahami konsep konstanta pegas, siswa tidak memahami konsep amplitudo, siswa tidak memahami konsep frekuensi, siswa tidak memahami hubungan antara frekuensi dan periode. Pembelajaran yang dilakukan dikembangkan dari pemahaman awal siswa. Sesudah pembelajaran, dilakukan wawancara dan tes tertulis (posttest) untuk melihat perubahan pemahaman yang terjadi pada siswa. Sebagian besar siswa dapat memperbaiki konsep yang kurang benar menjadi benar, Hal itu terungkap dari hasil wawancara dan postes, bahwa terjadi perubahan konsep amplitudo, konsep frekuensi, konsep getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas.

Hasil perhitungan menggunakan uji T-tes diperoleh t= -10.025 dengan

signifikan α = 0.05 sehingga metode eksperimen dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman. Nilai rata-rata yang semula 22,4% naik menjadi 56,6% dengan kualifikasi dari tidak paham menjadi cukup paham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

ix

ABSTRACT

Lulik Novika Yuliana.2012. The Increasing of students Understanding about the Vibration Through the Studying of Experiment Method for the Grade VIII-A Students at Kanisius Junior High School in Juwana. A thesis.Yogyakarta: Physics Education, JPMIPA, FKIP, Sanata Dharma University.

This research aims to uncover the initial understanding and changes in the

understanding of students in learning physics with the subject of vibration. This research was doing in SMP Kanisius class VIII-A Juwana

This research belongs to qualitatif descriptive and quantitative description.

The instruments are written test ad interview test. Instrument used is a written test and interview. Written tests (pretes) and the interviewThe aim to express student initial understanding. From the interview and written test, it is revealed that first understanding of the students is not fully understood about the definition of vibration and period,and neither is the restoring force, the concept of balancing node, the spring constant, amplitude and frequency concept and the relationship between period and frequency concept. The studying is performed and developed from the students first understanding. After the studying is performed, the interview and written (posttest) tests are performed to know the changing of understanding which has happened to the students. Most of the students can correct the wrong concepts and make them to the right concepts. This matter is revealed from the interview and written. That happens change concept amplitude, concept frequency, concept vibration, concept period but students not understand concept the restoring force, concept position balances, concept spring constant.

The results of calculations using the T-test with t = 10.025 obtained

significant α = 0.05 so experimental methods can help improve students ' understanding.

The result of this research showed that the lesson given could help increase

the students comprehension. The beginning result of the test was 22.4% became 56.6% with qualification low understanding to enough understanding.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih atas segala cinta dan

karunia-Nya sehingga danpenelitian dan penulisan skripsi ini dapat selesai dengan

baik. Skripsi dengan judul “Peningkatan Pemahaman siswa Mengenai Getaran

Melalui Pembelajaran Dengan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII-A

SMP Kanisius” ini ditulis sebagai tugas akhir untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa bimbingan dan bantuan

moral maupun spiritual dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

dengan setulus hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.Ph.D, selaku dosen pembimbing skripsi.

Terima kasih kesabaran dan kerelaan waktu serta bimbingan selama

penulis menjadi mahasiswa dan selama mengerjakan skripsi.

2. Bapak Drs. Saverinus Domi. M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik .

Terima kasih telah membimbing penulis dalam studi selama menjadi

mahasiswa.

3. Segenap dosen FKIP Universitas Sanata Dharma, khususnya dosen

Pendidikan fisika yang telah membagikan ilmunya selama penulis

mengikuti kuliah, serta staff non akademik terima kasih atas bantuan yang

diberikan kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xi

4. Bapak Drs. Pius Yulianto, S.Si. Selaku kepala sekolah SMP Kanisius

Juwana dan guru bidang studi fisika yang telah membantu penulis

melakukan penelitian.

5. Bapak Drs. Sugeng, S.Pd, Selaku wakil kepala sekolah SMP Kanisius

Juwana yang telah memberikan kerjasama untuk penelitian.

6. Seluruh siswa-siswi kelas VIII SMP Kanisius Juwana atas kerjasama dan

partisipasi dalam penelitian ini.

7. Kedua orang tuaku tercinta. Terima kasih atas cinta, doa, kepercayaan,

serta kasih sayang yang kalian berikan untukku sehingga aku bisa menjadi

seperti sekarang ini .

8. Kakak Irin Lorensi Tri Murniati, Terima kasih atas doa dan perjuanganmu

untukku selama ini sehingga aku dapat seperti ini.

9. Sahabat-sahabatku, Wahtini, Christin, Ephin, Khenil, Erni, Wawan, terima

kasih atas persahabatannya selama ini.

10. Teman-temanku angkatan 2007, Suster Deti, Sumono, Tri Budi, Erni,

Christin, Usi, Jane, Wawan, Angel, Vero, Yosephine, Eko, Wahtini.

Terima kasih atas kebersamaannya.

11. Temen kosku, hana yang cerewet terima kasih atas kebersamaannya.

12. Semua pihal yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu di sini. Terima

kasih untuk segala hal yang dapat membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xii

Peneliti menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

dengan segenap kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang

membangun untuk menunjang kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis

berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi banyak pihak.

Yogyakarta, 10 Oktober 2012

Penulis,

Lulik Novika Yuliana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. . ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................... v

MOTO .......................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Perumusan Masalah............................................................................. 2

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 2

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xiv

BAB II DASAR TEORI

A. Konsep .............................................................................................. 4

B. Konsepsi ........................................................................................... 5

C. Pemahaman Konsep .......................................................................... 5

D. Hasil Penelitian Tentang Getaran....................................................... 9

E. Teori Konstruktivisme ....................................................................... 11

F. Pembelajaran dengan Eksperimen ..................................................... 12

G. Tes Sebagai Penilaian Hasil Belajar ................................................... 14

H. Wawancara........................................................................................ 16

I. Bandul Sederhana .............................................................................. 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 22

B. Subyek Penelitian .............................................................................. 22

1. Populasi ....................................................................................... 22

2. Sampel ........................................................................................ 22

C. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 22

D. Desain Penelitian ............................................................................... 22

E. Instrumen Penelitian .......................................................................... 25

F. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................... 25

G. Metode Analisa Data ......................................................................... 27

a. Analisis Tes Tertulis .................................................................... 27

b. Analisis Tingkat Kesulitan Soal ................................................... 29

c. Analisis Wawancara .................................................................... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xv

d. Analisis T-tes .............................................................................. 30

BAB IV DATA DAN ANALISIS

A. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 32

B. Data dan Analisis pretes ...................................................................... 33

1. Data Tingkat Pemahaman .............................................................. 34

2. Data dan Analisis Tingkat Kesulitan Soal ...................................... 35

3. Analisis Tingkat Kesulitan ............................................................. 36

4. Pemilihan Siswa Untuk Wawancara .............................................. 37

5. Pemahaman Siswa berdasarkan wawancara ................................... 38

6. Rangkuman Pemahaman Awal Siswa ............................................ 50

C. Desain Pembelajaran ........................................................................... 50

D. Kegiatan Penelitian ............................................................................. 55

E. Data Postes.......................................................................................... 57

F. Analisis Pretes dan Postes ................................................................... 58

a. Perubahan Pemahaman .................................................................. 58

b. Analisis T-Tes ............................................................................... 60

c. Data dan Analisis Tingkat Kesulitan Siswa .................................... 64

d. Pemilihan Siswa Untuk Wawancara .............................................. 67

e. Perubahan Pemahaman Berdasarkan Wawancara........................... 67

G. Data Hasil Pretes, Postes, dan Wawancara ........................................... 82

H. Rangkuman Postes .............................................................................. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xvi

B. Saran ................................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 89

LAMPIRAN ................................................................................................. 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xvii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 Persentase Tingkat Pemahaman Siswa....................................... 35

Grafik 2 Persentase Tingkat Kesulitan Soal Pretes................................... 37

Grafik 3 Perubahan Kualifikasi Tingkat Pemahaman ............................... 60

Grafik 4 Tingkat Kemudahan Soal ......................................................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Hasil Penelitian Dengan Metode Berbeda ......................................... 10

Tabel 2 Kisi-kisi Soal Pretes dan Postes ........................................................ 26

Tabel 3 Ketentuan Bobot soal ....................................................................... 27

Tabel 4 Klasifikasi Pemahaman Berdasarkan skor ....................................... 29

Tabel 5 Kriteria Tingkat Kesulitan ............................................................... 30

Tabel 6 Nilai Pretes Siswa ........................................................................... 34

Tabel 7 Data Tingkat Kesulitan Siswa .......................................................... 35

Tabel 8 Tingkat Kesulitan Siswa .................................................................. 36

Tabel 9 Nilai Postes Siswa ........................................................................... 57

Tabel 10 Nilai Pretes dan Postes Siswa ........................................................ 58

Tabel 11 Perubahan Kualifikasi Tingkat Pemahaman ................................... 59

Tabel 12 Paired Samples Statistik ................................................................ 61

Tabel 13 Paired Samples Correlations .......................................................... 61

Tabel 14 Paired Samples Tes ........................................................................ 62

Tabel 15 Perubahan Tingkat Kemudahan Soal .............................................. 64

Tabel 16 Perubahan Tingkat Kesulitan Soal .................................................. 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Skor, Jumlah Skor, dan Persentase Kebenaran Pretes ................. 90

Lampiran 2 Skor, Jumlah Skor, dan Persentase Kebenaran Postes ................. 92

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 94

Lampiran 4 Soal dan Panduan Jawaban Pretes dan Postes ............................. 103

Lampiran 5 Surat Permohonan Ijin dari Kampus ........................................... 107

Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ................................... 108

Lampiran 7 Hasil Pekerjaan Siswa (Pretes) ................................................... 109

Lampiran 8 Hasil Pekerjaan Siswa (Postes) ................................................... 110

Lampiran 9 Wawancara dengan Nomor Absen 5 ........................................... 111

Lampiran 10 Wawancara dengan Nomor Absen 11 ....................................... 118

Lampiran 11 Wawancara dengan Nomor Absen 13 ....................................... 125

Lampiran 12 Wawancara dengan Nomor Absen 18 ....................................... 131

Lampiran 13 Wawancara dengan Nomor Absen 21 ....................................... 137

Lampiran 14 Wawancara dengan Nomor Absen 28 ....................................... 143

Lampiran 15 Panduan Eksperimen ............................................................... 148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Pelajaran fisika dianggap sebagai hantu yang menakutkan, serta

merupakan pelajaran yang membosankan dan tidak menarik karena di dalamnya

berisi rumus-rumus yang dirasa sulit. Kurang minatnya siswa terhadap salah satu

cabang ilmu pengetahuan ini turun temurun dari jaman dahulu yang menganggap

fisika sebagai ilmu yang sulit. Beberapa menganggap bahwa rumus-rumus itu

tidak ada gunanya, menghitung dan membuktikan rumus, memasukkan angka

dalam persamaan, hal semacam itu dirasa sangat tidak aplikatif dalam kehidupan

sehari-hari.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerjasama antara guru dan

siswa, sebagai proses kerjasama pembelajaran tidak hanya menitik beratkan pada

kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan tetapi guru dan siswa secara bersama-

sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebagaimana

peran guru adalah sebagai fasilitator, guru memiliki peran untuk membantu siswa

mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.

Menurut teori konstruktivis me, pengetahuan dianggap sebagai bentukan

(konstruksi) siswa sendiri (Suparno,2006:13). Pengetahuan bukanlah sesuatu

yang sudah jadi dan tinggal dimasukkan dalam pikiran siswa. Di sekolah guru

fisika mengajarkan konsep-konsep fisika di kelas. Setiap siswa akan mendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

2

perlakuan yang sama di kelas, materi sama, guru yang mengajar fisika juga sama.

Dengan belajar siswa akan membentuk pengetahuannya sendiri.

menurut Von Glassersfeld ( Dalam Suparno,1996:133) dalam proses

konstruksi diperlukan beberapa kemampuan sebagai berikut: (1) kemampuan

mengingat dan kemampuan untuk mengungkapkan kembali pengalaman, (2)

kemampuan membandingkan, mengambil keputusan (justifikasi) akan kesamaan

dan perbedaan, dan (3) seperti kemampuan mengingat dan mengungkapkan

kembali pengalaman karena pengetahuan dibentuk oleh interaksi dengan

pengalaman-pengalaman.

Metode eksperimen terbimbing merupakan salah satu metode yang dapat

digunakan guru untuk mengajar materi getaran pada bandul. Dengan model

eksperimen terbimbing, hasilnya akan lebih cepat selesai dan lebih teratur dan

terarah, sehingga siswa tidak mudah bingung.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis ingin

mengadakan penelitian untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa

mengenai getaran melalui pembelajaran dengan menggunakan metode

eksperimen.

B. Perumusan Masalah

Bagaimanakah pemahaman awal dan perubahan pemahaman siswa tentang

getaran?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

3

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pemahaman awal dan perubahan pemahaman siswa tentang

getaran dari sebelum dilakukan pembelajaran dan sesudah dilakukan

pembelajaran

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

dalam bidang pendidikan. Selain itu, penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

a. Guru

Penelitian ini diharapakan untuk memberikan informasi akan

kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep pada getaran.

b. Siswa

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan siswa akan lebih

memahami konsep-konsep pada getaran.

c. Peneliti

Sebagai bekal dan pengalaman mengajar bagi penulis untuk mengajar

esok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

4

BAB II

DASAR TEORI

A. Konsep

Menurut pandangan konstruktivisme pengetahuan merupakan hasil dari

akomodasi dan asimilasi konsep dalam schemata. Konsep dalam fisika dapat

berupa benda, peristiwa-peristiwa, situasi-situasi, atau ciri-ciri yang mewakili

ciri khusus yang terwakili oleh suatu benda atau symbol (Ausebel,dkk,1978

dalam berg, ed.1991:8). Menurut Neil Bolton (dalam Kartika Budi,1992:39)

mengklasifikasikan konsep menjadi 3 kelompok yaitu konsep fisis, konsep

logika matematik, konsep filosofis. Konsep fisis adalah konsep yang berkaitan

langsung atau mengacu pada obyeknya (benda, besaran, proses dari benda atau

besaran atau relasi antara besaran-besaran). Konsep logika matematis adalah

konsep yang tidak berkaitan langsung dengan obyeknya, namun mengacu pada

perilaku dan operasi dalam menangani obyek, misalnya konsep penjumlahan

komutatif dan konsep perkalian. Konsep filosofis merupakan konsep yang

berhubungan dengan kualitas atau sifat manusia, misalnya baik, jujur, bijaksana.

Dalam proses pembelajaran fisika konsep dapat berupa obyek (benda), gejala,

situasi (kondisi ) sifat-sifat dan atribut dari suatu obyek (Berg, 1991:8). Konsep

sebagai gambaran mental yang terbentuk sebagai hasil aktivitas manusia baik

mental maupun fisik, konsep sendiri merupakan hasil akhir dari persepsi. Untuk

membedakan konsep yang satu dengan yang lain maka konsep itu harus

mengungkapkan hakikat atau ciri yang mengungkapkan anggota-anggotanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

5

B. Konsepsi

Konsepsi dapat didefinisikan sebagai tafsiran perorangan atau individu

terhadap suatu konsep . Penafsiran konsep oleh seseorang disebut konsepsi.

Setiap orang mempunyai konsep yang berbeda-beda sesuai dengan pemahaman

orang tersebut mengenai konsep itu. Penafsiran konsep yang berbeda dengan

penafsiran konsep yang telah disepakati para ahli fisika dinyatakan sebagai salah

konsep atau miskonsepsi (Berg, 1991:10).

C. Pemahaman Konsep

Dalam proses pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator dan

membimbing anak untuk memahami konsep yang diajarkan. Langkah awal dari

menanamkan suatu konsep kepada siswa adalah memahami definisi konsep

tersebut secara benar sesuai hakikat dan peruntukkannya. Hal ini sangat

penting karena suatu konsep akan fungsional, dalam arti dapat dipakai untuk

memecahkan berbagai macam masalah bila konsep tersebut telah didefinisikan

dengan jelas dan benar. Seorang anak dikatakan paham atau mengerti bila

mampu menangkap dan menggunakan suatu konsep dengan baik. Oleh karena

itu dalam proses pembelajaran perlu diperhatikan apakah siswa telah

menangkap suatu konsep pada pokok bahasan yang diajarkan oleh guru sesuai

dengan konsep ilmiah. Pemahaman merupakan hasil belajar pada taraf kognitif

siswa. Siswa yang telah memahami suatu konsep akan dapat menjelaskan

konsep tersebut dengan menggunakan kalimatnya sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

6

Mengacu Taksonomi Blom (Dalam Kartika Budi, 2007:22), kompetensi

mencakup tiga domain (ranah), yaitu (1) domain kognitif (pengetahuan), (2)

domain afektif (sikap), dan (3) domain psikomotorik (keterampilan)

a) Domain Pengetahuan

Domain pengetahuan mengacu pada seberapa banyak pengetahuan yang

berhasil diperoleh, dikuasai, dan dipahami dan seberapa jauh siswa mampu

menerapkannya untuk memecahkan masalah-masalah yang relevan. Domain

pengetahuan dinyatakan dengan pemahaman konsep dan penerapan. Bloom

mengklasifikasikan ranah pengetahuan atas 6 aspek, yaitu: (1) pengetahuan,

(2) pemahaman, (3) penerapan (aplikasi), (4) analisis, (5) sintesis, (6) evaluasi

Aspek pengetahuan atau ingatan mengacu pada kemampuan siswa

mengingat kembali, memunculkan kembali, menyatakan kembali,

apa yang pernah dilihat, didengar, dan dilakukan.

Aspek pemahaman mengacu pada sejauh mana siswa memahami

konsep , prinsip, hukum, dan teori yang dipelajari. Beberapa

indikator yang menunjukkan bahwa seseorang memahami konsep

antara lain (a) mampu menjelaskan maknanya, mampu menyatakan

penegrtian dengan kata-kata atau kalimatnya sendiri, dapat

membedakan konsep yang benar dan yang salah.

Aspek penerapan mengacu pada kemampuan siswa menerapkan

konsep, prinsip, hukum, dan teori yang telah dipahaminya utnuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

7

memecahkan masalah baru, atau memecahkan masalah baru yang

sama seperti yang dihadapi ketika konsep dibangun dalam situasi

baru.

Aspek analisis mengacu pada kemampuan siswa mengidentifikasi

bagian-bagian yang membangun kesatuan atau keseluruhan.

Kemampuan analisis tampak nyata dalam memecahkan soal yang

kompleks yang meliputi sub-sub masalah.

b) Domain Sikap

Dalam pembelajaran Sains (IPA, Fisika, Kimia, Biologi) yang dimaksud

sikap adalah sikap keilmuwan (sikap ilmiah), yaitu sikap yang dimiliki para

ilmuwan yang melandasi kerja penelitian sehingga mengasilkan konsep-

konsep, hukum-hukum, penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu

maupun teknologi.

c) Domain Keterampilan (Psikomotorik)

Keterampilan dapat dibedakan atas (1) keterampilan mental dan (2)

keterampilan fisikal. Keterampilan mental merupakan keterampilan yang

berkaitan dengan kerja otak, yaitu kemampuan untuk berfikir, keterampilan

tersebut misalnya keterampilan melakukan perhitungan, keterampilan

menarik kesimpulan, keterampilan memecahkan masalah, keterampilan

menganalisis data, keterampilan menafsirkan grafik.

Keterampilan fisikal adalah keterampilan yang berkaitan dengan kerja fisik

(atau anggota badan). Misalnya: merangkai alat, mengoperasikan alat,

membaca hasil pengukuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

8

Untuk memutuskan seseorang siswa memahami suatu konsep maka

diperlukan kriteria atau indikator-indikator yang dapat menunjukkan

pemahaman tersebut.Menurut Kartika Budi (2007:23) kriteria atau indikator-

indikator tersebut antara lain, (1) dapat menyatakan pengertian konsep dalam

bentuk definisi menggunakan kalimat sendiri, (2) dapat menjelaskan makna dari

konsep bersangkutan orang lain, (3) dapat menganalisis hubungan antar konsep

dalam suatu hukum, (4) menerapkan konsep untuk (a) menganalisis dan

menjelaskan gejala-gejala alam khusus (b) untuk memecahkan masalah fisika

baik secara teoritis maupun secara praktis (c) memprediksi kemungkinan-

kemungkinan yang bakal terjadi pada suatu system bila kondisi tertentu

dipenuhi, (5) dapat mempelajari konsep lain yang berkaitan dengan lebih cepat,

(6) membedakan konsep yang satu dengan konsep yang lain yang saling

berkaitan, (7) dapat membedakan konsepsi yang salah dan dapat membuat peta

konsep dari konsep-konsep yang ada dalam satu pokok bahasan.

Seseorang dapat dikatakan memahami suatu konsep apabila: 1) dapat

mendefinisikan konsep yang bersangkutan dengan kata-kata sendiri, 2) dapat

menjelaskan perbedaan antara konsep-konsep yang lain, 3) menjelaskan hubungan

dengan konsep-konsep yang lain, 4) menjelaskan arti konsep dalam kehidupan

sehari-hari dan menerapkannya dalam memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari ( Berg, 1991:11 )

Menurut Suparno (2000:19) proses pembelajaran fisika yang benar

haruslah mengembangkan perubahan konsep. Perubahan konsep yang pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

9

adalah perubahan dalam arti siswa memperluas konsep, dari konsep yang belum

lengkap menjadi lebih lengkap, dari yang belum sempurna menjadi lebih

sempurna. Proses yang kedua yaitu, proses pembetulaan yang konsep yang

salah, perlu menyediakan strategi pembelajaran yang menyediakan pengalaman

anomalia bagi siswa.

Pertama siswa disadarkan bahwa konsep awal mereka itu tidak tepat, atau

salah, atau tidak cocok dengan dengan situasi yang ada. Beberapa peneliti, ahli,

dan pendidikan fisika menemukan beberapa metode pembelajaran fisika yang

telah terbukti membantu perubahan konsep.

Beberapa metode itu antara lain:

1. Bridging analogi ( Anologi Penghubung )

2. Simulasi Komputer

3. Wawancara diagnosis

4. Diskusi Kelompok

5. Peta Konsep

6. Problem Solving

7. Percobaan atau Pengalaman Lapangan

8. Pertanyaan Terus-menerus di Kelas

D. Hasil Penelitian tentang getaran

Berikut adalah hasil penelitian terdahulu dan tempat yang berbeda:

Penelitian ini merupakan hasil penelitian dari Setyawan dan Bumbungan.

Setyawan menggunakan metode eksperimen terbimbing sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

10

Bumbungan menggunakan metode eksperimen dan LKS. Subyek

Penelitian SMP kelas VIII.

Konsep Metode eksperimen terbimbing

Metode Eksperimen dan LKS

Penelitian I Penelitian II

Getaran 96 % 15.79%

Periode 96% 26.31%

Frekuensi 83% 5.26%

Amplitudo 71% 26.31%

Hubungan periode dan frekuensi

63% 5.30%

Tabel.1. Hasil Penelitian dengan Metode berbeda

Dari table diatas, pada penelitian I menggunakan metode eksperimen

terbimbing sedangkan pada penelitian II menggunakan eksperimen

terbimbing dengan menggunakan LKS (Lembar Kegiatan Siswa). Dari

kedua hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode

pembelajaran akan mempengaruhi konsep pemahaman siswa. Selain

pengaruh metode, peran guru dalam pembelajaran juga akan berpengaruh.

Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari pikiran guru ke pikiran

siswa. Mengajar adalah lebih merupakan kegiatan yang membantu siswa

sendiri membangun pengetahuannya. Maka peran guru fisika bukanlah

untuk menstransfer pengetahuan yang telah ia punyai kepada siswa, tetapi

lebih sebagai mediator dan fasilitator yang membantu siswa untuk

mengkonstruksi pengetahuan mereka secara cepat dan efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

11

Secara garis besar fungsi sebagai mediator dan fasilitator ari guru dapat

dijabarkan dalam beberapa tugas sebagai berikut:

Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa ambil

tanggung jawab dalam membuat perencanaan belajar, melakukan proses

belajar, dan membuat penelitian.

Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang

keingintahuan siswa dan membantu mereka untuk mengekspresikan

gagasan-gagasannya dan mengkomunikasikan ide ilmiahnya

Menyediakan sarana yang merangsang berpikir siswa secara produktif.

Menyediakan kesempatan dan pengalaman yang paling mendukung belajar

siswa. Guru harus menyemangati siswa.

Memonitor, mengevaluasi dan menunjukkan apakah pemikiran siswa itu

jalan atau tidak. Guru menunjukkan dan memper-tanyakan apakah

pengetahuan siswa itu dapat digunakan untuk menghadapi persoalan baru

yang berkaitan. Guru membantu dalam mengevaluasi hipotesis dan

kesimpulan siswa.

E. Teori Konstruktivisme

Menurut filsafat konstruktivisme pengetahuan dianggap sebagai

bentukan (konstruksi) siswa sendiri. Pengetahuan bukanlah sesuatu yang

sudah jadi dan tinggal dimasukkan dalam pikiran siswa, tetapi sesuatu

proses yang harus digeluti, dipikirkan, dan dikonstruksikan oleh siswa.

Tanpa keaktifan siswa mencerna, mendalami, dan merumuskan sendiri,

siswa itu tidak akan memperoleh pengetahuan (Suparno, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

12

Guru bukan maha tahu, dan siswa dapat belajar sendiri. Maka yang

harus aktif belajar, yang harus mengulang bahan, yang mengolah bahan,

adalah siswa. Siswa harus aktif bertanya, aktif mengerjakan sesuatu bahan

,aktif membuat laporan, aktif mengungkapkan gagasannya. Misalnya dalam

pembelajaran fisika, siswa terlibat aktif dalam membuat hipotesis,

mengerjakan percobaan, mengumpulkan data, menganalisis dan membuat

kesimpulan apakah hipotesisnya cocok atau tidak dengan hasil percobaan

yang dilakukan.

F. Pembelajaran dengan Eksperimen

Menurut Suparno (2007 :78 ) Secara umum metode eksperimen

adalah metode mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan

sebagai pembuktian, pegecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu

memang benar. Jadi metode ini lebih untuk mengecek supaya siswa makin

yakin dan jelas akan teorinya. Biasanya metode eksperimen bukan untuk

menemukan teori, tetapi lebih untuk menguji teori atau hukum yang sudah

ditemukan para ahli.

Metode Eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen

terbimbing dan eksperimen bebas.

1) Eksperimen Terbimbing

Eksperimen terbimbing seluruh jalan percobaan sudah dirancang

oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh siswa. Langkah-langkah

yang harus dibuat siswa, peralatan yang harus digunakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

13

apa yang diamati dan diukur semuanya ditentukan sejak awal.

Maka siswa tidak akan bingung tentang langkah-langkah yang

akan dibuat.

Untuk melakukan pembelajaran dengan eksperimen terbimbing,

guru mempunyai peran yang sangat penting. Beberapa hal yang

harus dilakukan guru adalah:

Memilih eksperimen apa yang akan ditugaskan kepada

siswa

Merencananakan langkah-langkah percobaan seperti: apa

tujuannya, peralatan yang digunakan, bagaimana

merangkai percobaan, data yang harus dikumpulkan

siswa, bagaimana menganalisis data, dan apa

kesimpulannya.

Mempersiapkan semua peralatan yang akan digunakan

sehingga pada saat siswa mencoba semua siap dan lancar.

Bila ada peralatan yang macet guru membantu siswa agar

alat dapat jalan dengan baik.

Membantu siswa dalam menarik kesimpulan dengan

percobaan yang dilakukan.

Dalam eksperimen selain guru, siswa juga mempunyai peran dalam

proses pembelajaran, dalam percobaan . siswa antara lain akan

melakukan tindakan berikut:

Membaca petunjuk percobaan dengan teliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

14

Mencari alat yang dipergunakan

Merangkaikan alat-alat sesuai dengan skema percobaan

Mulai mengamati jalannya percobaan

Mencatat data yang diperlukan

Mendiskusikan dalam kelompok untuk ambil kesimpuan

dari data yang ada

2). Eksperimen bebas

Eksperimen bebas, guru tidak memberikan petunjuk pelaksaan

pecobaan secara rinci. Siswa harus lebih banyak berpikir sendiri,

bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus diamati,

diukur, dan dianalisis serta disimpulkan. Guru hanya memberikan.

Keuntungan dengan percobaan bebas adalah siswa ditantang

untuk merencanakan percobaan sendiri tanpa banyak dipengaruhi

arahan guru. Dengan demikian, akan tampak bagaimana keativitas,

kepandaian, dan kemampuan siswa dalam memecahkan tugas yang

diberikan guru.

G. Tes Sebagai Penilaian Hasil Belajar

Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam

bentuk lisan (tes lisan,tulisan (tes tulisan), atau tes perbuatan (tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

15

tindakan). (Nana Sudjana,1989:35). Secara umum tes digunakan

untu menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar

kognitif yang berkaitan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai

dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

Ada dua jenis tes yang sering digunakan utnuk mengukur hasil

belajar siswa, yaitu tes esai dan tes objektif. Pada penelitian ini,

peneliti menggunakan tes esai sebagai alat ukurnya.

Secara umum tes esai adalah berupa pertanyaan yang menuntut

siswa menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan,

mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk

lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan

menggunakan kata-kata sendiri. Dalam hal inilah kekuatan tes esai

dari alat penilaian lainnya, karena dalam tes esai menuntut siswa

dalam mengeksplorasi gagasannya melalui tulisan. Walaupun begitu

tes esai tetap mempunyai kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan

dan kekurangan tes esai

Kelebihan tes esai adalah sebagai berikut:

a. Dapat mengukur aspek kognitif yang tinggi

b. Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa secara tertulis

dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa

c. Dapat melatih kemampuan berpikir teratur, yakni berpikir logis,

analitis, dan sistematis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

16

d. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah (problem

solving)

e. Adanya keuntungan teknis seperti mudah membuat soal sehingga

tanpa memakan waktu yang lama, guru dapat secara langsung

melihat proses berpikir siswa.

Tes esai juga memiliki kelemahan atau kekurangan antara lain

adalah:

a. Sampel tes sangat terbatas sebab dengan tes ini tidak mungkin dapat

menguji semua bahan yang diberikan, tidak seperti pada tes objektif

yang dapat menanyakan banyak hal melalui sejumlah pertanyaan

b. Sifatnya sangat subjektif, baik dalam menanyakan, dalam membuat

pertanyaan, maupun dalam cara memeriksanya.

c. Tes ini biasanya kuarang reliable, mengungkap aspek yang terbatas,

pemeriksaannya memerlukan waktu yang lama sehingga tidak

praktis bagi kelas yang jumlahnya relative besar.

H. Wawancara

Sebagai alat penilaian, wawancara digunakan untuk menilai hasil dan

proses belajar. Kelebihan wawancara ialah bisa kontak langsung dengan

siswa sehingga dapat mengungkap jawaban secara lebih bebas dan

mendalam. Melalui wawancara data bisa diperoleh dalam bentuk kualitatif

dan kuantitatif. Pertanyaan yang tidak jelas dapat diulang dan dijelaskan

lagi. Sebaliknya, jawaban yang belum jelas bisa diminta lagi dengan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

17

terarah dan lebih bermakna asal tidak mempengaruhi dan mengarahkan

jawaban siswa.

Ada dua jenis wawancara, yaitu wawancara berstruktur dan wawancara

bebas (tak berstruktur). Dalam wawancara berstruktur kemungkinan

jawaban telah disiapkan sehingga siswa tinggal mengkategorikan ke

alternative jawaban yang telah dibuat. Sedangkan wawancara

bebas,jawaban tidak perlu disiapkan sehingga siswa bebas mengemukakan

jawabannya.

Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam melaksanakan

wawancara, yaitu:

1. Tahap awal pelaksanaan wawancara. Tahap ini bertujuan untuk

mengkondisikan situasi wawancara.

2. Penggunaan pertanyaan. Pertanyaan diajukan secara bertahap dan

sistematis berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat sebelumnya.

3. Tahap terakhir adalah mencatat hasil wawancara.

I. Bandul sederhana

Bandul Sederhana adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah titik

massa, yang digantungkan pada tali ringan yang tidak dapat dimulur.

Jika bandul ditarik ke samping dari posisi seimbangnya dan dilepaskan,

maka bandul akan berayun pada dalam bidang vertical karena pengaruh

gaya gravitasi. Geraknya merupakan gerak osilasi dan periodik.

( Halliday,1987:459)

a. Gerak Osilasi dan Periodik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

18

Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut

gerak periodic. Pergeseran partikel yang bergerak selalu dapat

dinyatakan dalam fungsi sinus, dan cosinus. Pernyataan yang memuat

fungsi diberi istilah harmonik, maka gerak periodik sering disebut

gerak harmonic.

Jika suatu partikel dalam gerak periodic bergerak bolak-balik melalui

lintasan yang sama, geraknya disebut gerak osilasi atau vibrasi

(getaran)

b. Periode

Periode (T) suatu gerak harmonik adalah waktu yang dibutuhkan

untuk menempuh lintasan lengkap dari geraknya, yaitu satu getaran

penuh atau satu putaran (cycle).

c. Frekuensi

Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran atau putaran tiap satuan

waktu. Frekuensi merupakan kebalikan dari periode.

f =

Satuan frekuensi adalah putaran (cycle) per detik, atau hertz (Hz).

d. Simpangan

Simpangan adalah jarak benda dari titik seimbangnya. Simpangan

paling besar disebut amplitude. Periode ayunan sederhana tergantung

pada panjang tali, tetapi tidak tergantung pada massa beban dan

amplitude getaran.

e. Gaya pemulih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

19

Semua pegas memiliki panjang alami dimana pada keadaan ini pegas

tidak memberikan gaya pada pada massa m, dan posisi massa di titik

ini disebut titik setimbang. Jika benda menyimpang ke kanan pada

keadaan terentang, gaya yang dilakukan pegas akan berarah ke kiri

atau jika massa dipindahkan ke kiri, gaya yang diberikan pegas

berarah ke kanan. Oleh sebab itu, gaya ini merupakan ‘Gaya Pemulih’

karena selalu mempercepat partikel ke arah titik seimbangnya.

Besarnya gaya pemulih F ternyata berbanding lurus dengan

simpangan x dari pegas yang direntangkan atau ditekan dari posisi

setimbang (Giancoli, 2001:365).

Gb.1.1.Osilasi Pegas secara horizontal

pada pegas yang digantungkan vertikal, gravitasi bekerja pada benda

bermassa yang dikaitkan pada ujung pegas. Akibatnya, walaupun

tidak ditarik ke bawah, pegas dengan sendirinya meregang sejauh x0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

20

Pada keadaan ini benda yang digantungkan pada pegas berada pada

posisi setimbang.

Berdasarkan hukum II Newton, benda berada dalam keadaan

setimbang jika gaya total = 0. Gaya yang bekerja pada benda yang

digantung adalah gaya pegas (F0 = -kx0) yang arahnya ke atas dan

gaya berat (w = mg) yang arahnya ke bawah. Total kedua gaya ini

sama dengan nol.

Jika kita meregangkan pegas (menarik pegas ke b awah) sejauh x,

maka pada keadaan ini bekerja gaya pegas yang nilainya lebih besar

dari pada gaya berat, sehingga benda tidak lagi berada pada keadaan

setimbang (perhatikan gambar di bawah).

Gb.1.2.Osilasi pegas vertikal

Tanda minus pada gaya menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu

mempunyai arah yang berlawanan dengan simpangan x.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

21

Makin besar nilai k, makin besar gaya yang dibutuhkan untuk

merengangkan pegas sejauh jarak tertentu, sehingga makin kaku pegas

makin besar konstanta pegas x.

F = -k x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantatif dan kualitatif.

Dikatakan kuantitatif karena data yang diperoleh dalam bentuk skor atau

angka yang memberikan penjelasan dan mendeskripsikan perubahan

pemahaman siswa mengenai getaran pada bandul dan peningkatan

pemahaman yang terjadi.

Kualitatif merupakan pengumpulan data yang bisa berupa tulisan, dan

benda yang dikumpulkan peneliti untuk menjelaskan persoalan yang

sedang dialami dan data secara kualitatif dapat menjadi dasar untuk analisis

dan penyimpulan

B. Subyek Penelitian

1. Populasi

Populasi ini adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Keluarga Juwana.

2. Sampel

Sampel siswa- siswi kelas VIII B SMP Kanisius Keluarga Juwana.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : April-Mei 2012

Tempat Penelitian : SMP Kanisius Keluarga Juwana

D. Desain Penelitian

Penelitian ini mencakup 3 tahap,yaitu:

1. Pra-Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

23

a. Pada tahap ini siswa akan diberikan pengertian tentang kegiatan

yang akan dilakukan (mempersiapkan instrument yang akan

digunakan).

b. Memberikan soal pretes pada siswa untuk mengetahui pemahaman

awal dan masalah yang dihadapi siswa. Setelah diperoleh hasil

pretes, peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui

pemahaman awal siswa.

2. Proses Pembelajaran

a. Peneliti memberikan pengantar tentang materi yang akan diberikan

dan memberikan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan

siswa selama proses pembelajaran.

b. Siswa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan

metode eksperimen terbimbing.

3. Setelah Pembelajaran

a. Siswa diberikan soal postes. Dari hasil postes dapat dilihat

pemahaman siswa awal dan pemahaman akhir siswa setelah

menggunakan eksperimen terbimbing setelah pembelajaran. Dari

data pretes dan postes akan digunakan untuk membandingan

perubahan pemahaman yang terjadi.

b. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa.

Wawancara yang kedua digunakan untuk mengetahui perubahan

pemahaman yang terjadi pada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

24

dianalisis dianalisis

Gb. 1.2. Desain Pembelajaran

Wawancara

2

Wawancara

1

Perubahan

Pemahaman

Menyusun

Pretes

Data

Pretes

Pemahaman

awal

Pelaksanaan

pembelajaran

dengan

eksperimen

Postes Data

postes

Pemahaman

akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

25

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran adalah instrumen yang digunakan peneliti

dalam proses pembelajaran.

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan ( RPP )

Bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah

1) identifikasi yang meliputi: Mata Pelajaran, Satuan Pendidikan,

Kelas, Semester, Metode Pembelajaran, dan Alokasi waktu.

2) Kompetensi Dasar

3) Indikator Hasil Belajar

4) Materi Pembelajaran

5) Langkah-langkah kegiatan

6) Sumber Pembelajaran

7) Penilaian

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen Pengumpulan Data adalah instrumen yang digunakan

peneliti untuk mengumpulkan data yang diberikan yang diperlukan

sesuai dengan tujuan penelitian yang dilaksanakan. Dalam penelitian ini

instrument tersebut adalah soal pretes, soal postes, dan wawancara.

a. Pretes

Penelitian ini menggunakan pretes (tes awal) agar peneliti

mengetahui konsep awal siswa mengenai getaran pada bandul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

26

sederhana dan permasalahan yang dihadapi siswa sebelum

menggunakan metode eksperimen terbimbing

b. Postes

Postes (tes akhir) yaitu soal yang diberikan kepada siswa setelah

seluruh proses pembelajaran selesai. Postes bertujuan untuk

mengetahui perubahan pemahaman siswa mengenai getaran pada

bandul.

Tabel 2. Kisi-kisi Soal Pretes dan Postes

Indikator Hasil Belajar Soal Jumlah Soal

Dapat mendefinisikan getaran 1(1) 1

Dapat mendefinisikan periode dan menggunakan dalam menyelesaikan persoalan sederhana

2(1) , 3(1),6(1) ,12b(1) 4

Dapat mendefinisikan amplitude dan menggunakannya dalam menyelesaikan persoalan sederhana.

5(1), 11(1),12c(1) 3

Dapat mendefinisikan frekuensi dan menggunakannya dalam menyelesaikan persoalan sederhana.

4(1),12a(1) 2

Dapat menunjukkan hubungan periode-frekuensi dan menggunakan konsep periode-frekuensi dalam menyelesaikan soal sederhana.

8(1), 1

Dapat menjelaskan pengertian keadaan setimbang pada gerak harmonik.

7(1)

1

Dapat mendefinisikan hubungan antara gaya, konstanta pegas, dan pertambahan panjang pegas dalam persoalan sederhana.

9(1)

1

Dapat mendefinisikan adanya gaya pemulih pada bandul sederhana.

10(1) 1

Total Soal 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

27

c. Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa untuk

mengetahui tanggapan mereka terhadap pembelajaran

menggunakan metode eksperimen.

G. Metode Analisa Data

a. Analisis Tes Tertulis

Data yang telah terkumpul dianalisis dengan penentuan skor dengan

masing-masing soal memiliki bobot yang berbeda. Untuk jawaban soal

no. 1, 2, 3, 4,5,8,11. bila jawaban benar maka skor maksimal 2. Untuk

soal no 6, 7, 9, 10,12. bila jawaban benar maka skor maksimal 3.

sedangkan untuk jawaban siswa yang salah atau tidak menjawab

maksimalnya adalah nol. Berikut adalah penentuan bobot tiap soal.

Persentase skor yang diperoleh siswa akan menunjukkan tingkat

pemahaman siswa.

Tabel 3. Ketentuan Bobot Skor

No. Soal Indikator Bobot

1 Dapat mendefinisikan getaran 2

2 Dapat mendefinisikan periode dan menggunakan dalam menyelesaikan persoalan sederhana

2

3 Dapat mendefinisikan amplitude dan menggunakannya dalam menyelesaikan persoalan sederhana

2

4 Dapat mendefinisikan frekuensi dan menggunakannya dalam

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

28

menyelesaikan persoalan sederhana 5 Dapat mendefinisikan amplitude dan

menggunakannya dalam menyelesaikan persoalan sederhana

2

6 Dapat mendefinisikan periode dan menggunakan dalam menyelesaikan persoalan sederhana

3

7 Dapat menjelaskan pengertian keadaan setimbang pada gerak harmonik

3

8 Dapat menunjukkan hubungan periode-frekuensi dan menggunakan konsep periode-frekuensi dalam menyelesaikan persoalan sederhana

2

9 Dapat mendefinisikan hubungan antara gaya, konstanta pegas, dan pertambahan panjang pegas dalam persoalan sederhana

3

10 Dapat mendefinisikan adanya gaya pemulih pada bandul sederhana

3

11 Dapat mendefinisikan amplitude dan menggunakannya dalam menyelesaikan persoalan sederhana

2

12 Dapat mendefinisikan periode dan menyelesaikan persoalan sederhana, Dapat mendefinisikan frekuensi dan menggunakannya dalam menyelesaikan persoalan sederhana, Dapat mendefinisikan amplitude dan menggunakan dalam menyelesaikan persoalan sederhana

3

Total Skor 29

Maka skor maksimal yang diberikan adalah 29 dan skor minimal adalah

0. Untuk menentukan baik atau tidaknya jawaban siswa maka skor

dinyatakan dalam bentuk prosentase skor. Kriteria yang dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

29

menggunakan passing score 56% dianggap memiliki tingkat penguasaan

kompetensi minimal dan diberi nilai cukup (Masidjo,1985:40 ).

Berikut ini klasifikasi pemahaman siswa berdasarkan skor yang

diperoleh.

Tabel 4. Klasifikasi pemahaman berdasarkan skor.

Persentase skor

(%)

Nilai Huruf Tingkat Pemahaman

81-100 A Sangat Baik

66-80 B Baik

56-65 C Cukup

46-55 D Kurang

<46 E Sangat kurang

Persentase skor =

푥 100%

Berdasarkan tabel diatas kita dapat mengetahui pemahaman siswa tentang

getaran pada bandul.

b. Analisis Tingkat Kesulitan soal

Taraf kesukaran suatu item dapat diketahui dari banyak siswa yang

menjawab benar. Taraf kesukaran suatu item dinyatakan dalam suatu

bilangan indeks yang disebut indeks kesukaran, yang disingkat IK.

Besarnya indeks kesukaran antara 0.00 sampai dengan 1.00

(Masidjo,1995: 189)

IK =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

30

IK = Indeks kesukaran

B = Jumlah jawaban benar yang diperoleh siswa dari suatu item

N = Kelompok Siswa

Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh,

makin sulit soal tersebut. Kriteria indeks kesukaran tersebut adalah sebagai

berikut ( Masidjo, 1995: 192)

Tabel 5. Kriteria Tingkat kesulitan Soal

No. IK Kualifikasi

1. 0.81-1.00 Mudah sekali

2. 0.61-0.80 Mudah

3. 0.41-0.60 Sedang

4. 0.21-0.40 Sukar

5. 0.00-0.20 Sukar sekali

c. Analisis Wawancara

Hasil wawancara dianalisis untuk mengungkap pemahaman awal, dan

perubahan pemahaman yang terjadi pada siswa. Hasil wawancara,

jawaban soal pretes dan postes siswa dapat memberikan perubahan

pemahaman pada siswa.

d. Analisis T-T es

T-test digunakan untuk mengetes dua kelompok yang dependent, atau

satu kelompok yang ditest dua kali, yaitu pretest dan posttest. Kelompok

dependent adalah kelompok yang saling tergantung, berkaitan, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

31

bahkan sama ( Suparno, 2006:71). Dengan menggunakan program SPSS

kita dapat membandingkan hasil pretest dan postest. Langkah-langkah

analisis data dengan program SPSS :

a. Buka proram SPSS

b. Masukkan data

c. Klik menu Analyze, pilih Compare Means

d. Pilih Paired Sample T-Test

e. Memasukkan nilai pretes dalam variabel 1 dan posstes ke dalam

variabel 2. Pilih Options sehingga muncul kotak dialog options.

Dalam kasus ini akan digunakan selang kepercayaan 95% sesuai

default (standar).

f. Pilih Continue, untuk melanjutkan analisis. Kemudian pilih Ok

untuk melihat hasil analisis.

Berdasarkan data kita dapat menyimpulkan hasilnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

32

BAB IV

DATA DAN ANALISIS

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan April 2012. Sebelum

melakukan pengambilan data, peneliti melakukan observasi kelas dan

observasi laboratorium. Kelas yang diobservasi adalah kelas VIII-A.

Observasi kelas dilakukan untuk mengetahui kondisi kelas saat kegiatan

pembelajaran berlangsung dan peneliti menjalin komunikasi antara siswa

dan peneliti. Sedangkan observasi laboratorium dilakukan untuk

mengetahui peralatan laboratorium yang ada di sekolah yang dapat

digunakan untuk melakukan eksperimen. Observasi dilakukan pada satu

kali pada saat jam pelajaran fisika. Setelah observasi, peneliti melakukan

pretes kepada siswa.

Data pretes yang diperoleh digunakan untuk mengetahui

pemahaman awal siswa. Hasil pretes digunakan untuk merancang

rencana pembelajaran, rencana pembelajaran ditekankan pada konsep

siswa yang kurang paham. Pembelajaran menggunakan eksperimen

dilakukan peneliti sebanyak 2 kali pertemuan, dimana satu kali

pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran yaitu selama 90 menit. Kegiatan

yang dilakukan selama penelitian.

Observasi : 3 April 2012

Pretes : Senin, 9 April 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

33

Wawancara : Selasa 10 April 2012, Rabu 11 April 2012, Kamis

12 April 2012.

Mengajar : Jumat 20 April 2012, Sabtu 21 April 2012.

Postes : Senin 23 April 2012

Wawancara : Selasa 24 April 2012, Rabu 25 April 2012

B. Data Dan Analisis Pretes

Data berisi mengenai pemahaman siswa tentang getaran pada

bandul dalam bentuk skor diperoleh siswa melalui tes yang dikerjakan

sebelum pembelajaran (pretes) dan setelah pembelajaran (postes). Selain

berupa nilai, data juga diperoleh melalui wawancara yang dilakukan oleh

6 siswa.

Pengambilan data pretes dan postes diikuti oleh 28 siswa kelas

VIII-A SMP Kanisius Keluarga Juwana. Jumlah soal yang digunakan

pada soal pretest berjumlah 12 soal. Hasil tes digunakan untuk

mengetahui apakah siswa sudah memahami tentang konsep-konsep dari

getaran pada bandul dan pegas atau belum. Setiap soal memiliki variasi

yang bobot yang berbeda. Semakin sulit soal maka bobot soal tersebut

akan semakin besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

34

1. Data Tingkat Pemahaman

Tabel 6. Nilai pretes Siswa

No. No siswa Nilai Pretes

Persentase skor (%)

Tingkat Pemahaman

1 23 5 17.2 Sangat Kurang 2 1 6 20.7 Sangat Kurang

3 6 13 44.8 Sangat Kurang 4 7 11 37.9 Sangat Kurang 5 21 6 20.7 Sangat Kurang 6 27 8.5 29.3 Sangat Kurang 7 13 1.5 5.2 Sangat Kurang 8 26 5 17.2 Sangat Kurang 9 17 4 13.8 Sangat Kurang 10 16 4.5 15.2 Sangat Kurang 11 5 2 6.9 Sangat Kurang 12 2 7 24.1 Sangat Kurang 13 10 8 27.6 Sangat Kurang 14 25 6 20.7 Sangat Kurang 15 15 4 13.8 Sangat Kurang 16 11 2 6.9 Sangat Kurang 17 9 8 27.6 Sangat Kurang 18 8 4 13.8 Sangat Kurang 19 12 4.5 15.5 Sangat Kurang 20 20 8 27.6 Sangat Kurang 21 22 4 13.8 Sangat Kurang 22 14 5 17.2 Sangat Kurang 23 4 8 27.6 Sangat Kurang 24 24 1.5 5.2 Sangat Kurang 25 3 2 6.9 Sangat Kurang 26 28 18 62.1 Baik 27 18 11 38.0 Sangat Kurang

28 19 4 13.8 Sangat Kurang

Sebanyak 28 siswa yang mengikuti pretes. Setiap siswa

mengerjakan soal dengan jumlah 12 soal. Dengan skor maksimal 29 dan

memiliki bobot yang berbeda. Skor terendah yang diperoleh siswa adalah

1.5 dan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 18. Sebanyak 27 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

35

memiliki tingkat pemahaman soal yang sangat kurang dan sebanyak 1

siswa mengalami tingkat pemahaman yang baik. Rata-rata nilai pretes

siswa adalah 6.5 atau sebesar 23.2% , dapat dikatakan pemahaman siswa

sangat kurang.

2. Data dan analisis tingkat kesulitan soal

Tabel.7. Data tingkat kesulitan soal pretes

No. No.soal % pemahaman Indeks kesukaran Tingkat Kesulitan

1 1 44.6 0.45 Sedang 2 2 25.9 0.26 Sukar 3 3 51.8 0.52 Sedang 4 4 48.2 0.48 Sedang 5 5 36.6 0.37 Sukar 6 6 16.1 0.16 Sukar Sekali 7 7 5.4 0.05 Sukar Sekali 8 8 31.3 0.31 Sukar 9 9 1.2 0.01 Sukar Sekali 10 10 0.0 0 Sukar Sekali 11 11 3.6 0.02 Sukar Sekali 12 12 30.4 0.30 Sukar

Grafik 1 . Grafik Persentase tingkat Pemahaman soal

0

10

20

30

40

50

60

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 12

Ting

kat P

emah

aman

No soal

Grafik Tingkat Pemahaman Siswa

% pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

36

Dari hasil pretes, soal yang mendapat skor tertinggi adalah soal

no. 3 dengan persentase skor 51.8 %, soal ini meminta siswa untuk

menyebutkan pengertian dari periode. Sedangkan soal yang

mendapat skor terendah adalah soal no. 10 dengan persentase 0%,

pada soal ini siswa diminta untuk memberikan pendapat faktor yang

menyebabkan bandul bergerak akan kembali pada keadaan semula.

3. Analisis tingkat kesulitan

Taraf kesukaran suatu item dapat diketahui dari banyaknya siswa

yang menjawab dengan benar. Taraf kesukaran suatu item

dinyatakan dalam suatu bilangan indeks yang disebut indeks

kesukaran, yang dsingkat IK.

Besarnya indeks kesukaran antara 0.00 sampai dengan 1.00

(Masidjo, 1995:189).

Berikut ini adalah hasil analisis tingkat kesulitan soal pretes.

Tabel 8. Tingkat Kesulitan Siswa

No. No. soal Kualifikasi Frekuensi Persentase % 1 1,3,4 sedang 3 25 2 2,5,8,12 sukar 4 33.3 3 6,7,9,10,11 Sukar sekali 5 41.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

37

Grafik 2. Tingkat Kesulitan Soal pretes

Berdasarkan grafik diatas sebanyak 3 soal yaitu soal nomor 1,3,4

mempunyai tingkat kesulitan sedang dengan persentase 25 %. Soal

tersebut berhubungan dengan pengertian dari getaran, periode,dan

frekuensi.

Soal yang mempunyai tingkat kesulitan sukar adalah soal nomor

2,5,8,12 dengan persentase 33.3%. Soal ini berhubungan dengan

penerapan hubungan antara waktu dan banyaknya putaran, pengertian

amplitudo, perhitungan periode dan frekuensi, pemecahan masalah

dengan memperhitungkan ( periode, frekuensi, dan amplitudo ).

Soal yang mempunyai tingkat kesulitan sukar sekali adalah soal

nomor 6,7,8,9,10,11 dengan persentase 41.7%. Soal ini berhubungan

dengan frekuensi dan periode, pengertian posisi setimbang, tetapan

pegas, gaya pemulih, penerapan amplitudo.

4. Pemilihan siswa untuk wawancara

Wawancara dilakukan kepada 6 orang anak, maka perlu

diklasifikasikan terlebih dulu berdasarkan hasil pretes. Pretes diikuti

oleh 28 siswa. Hasil pretes terendah adalah 1 dan tertinggi adalah 20.

34

5

0

2

4

6

sedang sukar Sukar sekali

jum

lah

soal

Kualifikasi

Grafik tingkat kesulitan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

38

Untuk pemilihan wawancara ini diambil 4 siswa yang memiliki nilai

terendah dan 2 orang yang memilik i nilai tertinggi.

Berikut adalah siswa yang diwawancara.

a. Siswa nomor 24

b. Siswa nomor 13

c. Siswa nomor 5

d. Siswa nomor 11

e. Siswa nomor 28

f. Siswa nomor 18

5. Pemahaman siswa berdasarkan wawancara

Berikut adalah analisis soal mulai dari soal yang persentase

skornya terendah sampai ke total yang persentasenya tertinggi.

a. Soal nomor 10

( pemahaman tentang gaya pemulih ) Apa yang menyebabkan bandul saat digerakkan akan kembali pada keadaan

semula?

Pada soal nomor 10, skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 0

dan persentase skor adalah 0%. Pada soal ini siswa diminta untuk

memberikan pendapat pengaruh bandul yang bergerak akan kembali pada

keadaan semula. Dari persentase skor yang diperoleh 0% , dapat

diketahui bahwa siswa tidak paham tentang gaya pemulih.

Dari wawancara terungkap bahwa siswa tidak paham tentang

adanya gaya yang menyebabkan benda bergerak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

39

Berikut adalah hasil wawancara pada soal nomor 10

( Wawancara dengan nomor absen 28 )

P: Soal 10 ini, bagaimana pendapatmu? S: ( Siswa membaca soal ) dan berpikir sejenak. P: Menurutmu, apa yang menyebabkan bandul bergerak

akan kembali pada keadaan semula? S: Adanya gaya. P: Gaya, apa? S: Gaya tekanan. Sedangkan dari wawancara dengan nomor absen 5 P: Mengapa bandul yang bergerak kembali pada keadaan semula? S: hehehe.. ( siswa tertawa ), seingatku aku jawab gaya pegas. P: Apa alasan kamu menjawab gaya pegas? S: Kalau itu aku ga tau lah mbak.kan aku kemarin ngawur.

Dari wawancara dengan siswa nomor absen 28 dan 5 dapat

diketahui bahwa siswa tidak paham tentang pengaruh gaya pemulih yang

menyebabkan bandul akan kembali pada keadaan awal. Hal yang sama

terjadi pada siswa nomor absen 24,13,11,18.

Dari analisis tes tertulis dan wawancara terlihat bahwa siswa tidak

paham tentang adanya gaya yang menyebabkan benda bergerak.

b. Soal nomor 9

( kemampuan menerapkan satuan tetapan pegas )

Sebuah pegas panjangnya mula-mula 15 cm. Bila diberi beban 10 N panjang pegas

menjadi 20 cm. Berapakah tetapan pegas itu dalam SI ?

Pada soal nomor 9 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 1

dan persentase skornya adalah 1.2% . Soal tersebut meminta siswa untuk

menghitung tetapan pegas dalam satuan SI. Dari persentase skor yang

didapat yaitu 1.2% ,siswa tidak paham tentang aplikasi tetapan pegas

dalam soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

40

Berikut ini adalah hasil wawancara pada soal nomor 9.

( wawancara dengan absen nomor 11 )

P: Apa simbol untuk panjang untuk soal ini? S: Ini panjang simbolnya m ( meter ). P: Trus, kalau soal ini. Newton ini,satuan dari apa? S: ( siswa tertawa ) itu ya satuan gaya to mbak. P: Trus, Apa satuan dari tetapan pegas dalam SI? S: Satuannya ya meter lah mbak. Sedangkan untuk wawancara dengan absen nomor 18

P: Apa satuan dari tetapan pegas? S: newton per meter

Dari hasil wawancara dengan nomor absen 11 dan 18 terungkap

bahwa siswa tidak paham dalam menerapkan aplikasi tetapan pegas

dalam menyelesaikan soal. Hal yang sama terjadi pada nomor absen

24,13,5,28.

Hasil wawancara dan tes tertulis, siswa tidak paham dalam

menerapkan satuan tetapan pegas dalam SI.

c. Soal nomor 11

( pemahaman konsep amplitudo )

Perhatikan pada gambar beban yang digantung pada pegas

Pada huruf A-B diatas disebut ..............

Dari soal nomor 11 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 2

dan persentase skornya adalah 3.6%. Soal tersebut meminta siswa untuk

menganalisis gambar dari soal. Dari persentase skor yang didapat adalah

3.6% , siswa tidak paham dalam menganalisis gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

41

Berikut adalah hasil wawancara pada soal nomor 11

( wawancara dengan nomor absen 24 )

P: No 11 ini menurutmu gambar apa? S: Itu gambar jarak mbak, P: Apa alasan kamu, menyimpulkan jarak. S: Kan, ini bisa BA trus ke AC. Sedangkan wawancara dengan nomor absen 13

P: Kalau dari B ke A ini, menurutmu gambar apa? S: Kemarin soal itu saya ga bisa mbak, kayaknya tidak saya isi.

Dari hasil wawancara dengan nomor absen 24 dan 13 terungkap

bahwa siswa tidak paham dalam menganalisis gambar. Hal yang lain

terjadi pada nomor absen 5,11,18

Dari hasil wawancara siswa dengan nomor absen 28 tidak sesuai

dengan hasil tertulis. Saat wawancara siswa dengan nomor absen 28

siswa paham sedangkan saat tertulis siswa ini tidak paham.

d. Soal nomor 7 ( pemahaman konsep posisi setimbang )

Saat kita merentangkan atau menekan pegas,maka pegas akan kembali pada pada

posisi setimbang. Apa yang dimaksud dengan posisi setimbang?

Pada soal nomor 7 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 4.5

dan persentase 5.4%. Soal ini meminta siswa untuk memberikan jawaban

dari pengertian posisi setimbang. Dari persentase skor yang didapat

adalah 5.4%, siswa tidak paham dalam memberikan pengertian posisi

setimbang.

( wawancara dengan nomor absen 18 )

P: Nomor 7 ini ( sambil menunjuk soal ), kemarin kamu menjawab apa? S: hee…( siswa tertawa ) bentar tak ingat-ingat dulu. P: Udah lupa ya. S: hmmm..( berpikir sejenak ), posisi setimbang itu posisinya nilainya 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

42

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 11

P: Apa maksud dari posisi setimbang? S: Posisi setimbang itu kayak apa toh mbak. P: hehee ( tertawa ) kok malah balik bertanya. Misalnya pegas ini aku tarik kan trus

lalu kembali lagi kayak semula S: owww..berarti posisi setimbang itu gaya yang membuat beban itu kembali.

Dari wawancara dengan siswa dengan nomor absen 18 dan 11

terungkap bahwa siswa tidak paham dengan konsep posisi setimbang.

Begitu juga dengan siswa dengan nomor absen 5,13,24.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis untuk siswa nomor absen 28,

siswa ini paham dalam memahami konsep posisi setimbang.

e. Soal nomor 6

( kemampuan siswa menerapkan hubungan frekuensi dan periode

dalam menyelesaikan soal )

Frekuensi ( f ) sebuah getaran 50 Hz. Periodenya adalah…..

Pada soal nomor 6 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah

13.5 dan persentase skor adalah 16.1%. Soal tersebut meminta siswa

untuk menghitung periode. Dari persentase skor yang didapat yaitu

16.1%, siswa tidak paham menerapkan hubungan antara frekuensi dan

periode.

Berikut ini adalah hasil wawancara pada soal nomor 6.

( wawancara dengan nomor absen 13 )

P: Berapakah periodenya, jika sudah diketahui frekuensi? S: 25 P: itu darimana, terus kemarin pakai rumus yang mana S: Ngawur-ngawuran. Ga tau itu benar tidak P: Berarti tidak yakin S: Pasrah aku mbak, hehehe ( siswa tertawa )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

43

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 24

P: Kemarin, berapa hasil untuk nomor 6 ini? S: Aku lupa e mbak, kemarin kayaknya ga saya jawab.

Dari wawancara dengan siswa dengan nomor absen 13 dan 24

terungkap bahwa siswa tidak paham dengan konsep posisi setimbang.

Begitu juga dengan siswa dengan nomor absen 5,11,18.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis untuk siswa nomor absen 28,

siswa ini paham dalam menerapkan hubungan periode dan frekuensi

dalam menyelesaikan soal.

f. Soal nomor 2

( pemahaman siswa menerapkan konsep periode )

Sebuah ban sepeda berputar dalam waktu 2 sekon untuk sekali putaran. Hal ini berarti periode putarannya adalah………… Pada soal nomor 2 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 14.5

dan persentase skor adalah 25.9 % . Soal tersebut meminta siswa untuk

mencari periode putaran dalam soal. Dari persentase skor yang didapat

yaitu 25.9 %, siswa tidak paham dalam mencari periode putaran.

( wawancara dengan nomor absen 18 )

P: Apa rumus yang digunakan untuk soal ini? S: Kalau saya pakai rumus asal-asalan mbak,kemarin. P: Kok bisa, maksudnya gimana rumus asal-asalan. S: Pokoknya asal-asalan pokok e kan tadi soalnya pakai ban, kan ban lingkaran jadi saya jawab melingkar jadi saya jawab lingkaran

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 11 P: Kemarin, bagaimana kamu menjawab soal ini ( sambil menunjuk gambar )

S: Wah kalau soal ini tidak saya jawab mbak.,eeeee ( siswa tertawa ) Dari wawancara dengan siswa dengan nomor absen 18 dan 11

terungkap bahwa siswa tidak paham dalam menerapkan konsep periode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

44

dalam penyelesaian soal. Begitu juga dengan siswa dengan nomor absen

24,13,5.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis untuk siswa nomor absen 28,

siswa ini paham dalam menerapkan konsep periode dalam

menyelesaikan soal.

g. Soal nomor 5

( Pemahaman konsep amplitudo )

Amplitudo adalah……………

Pada soal nomor 5 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 20.5

dan persentase skor adalah 36.6% . Soal tersebut meminta siswa untuk

menjelaskan pengertian dari amplitudo. Dari persentase skor yang

didapat yaitu 36.6%, siswa tidak paham dalam menjelaskan pengertian

dari amplitudo.

Berikut adalah hasil wawancara soal nomor 5

( wawancara dengan nomor absen 28 )

P: Amplitudo menurut pendapat kamu itu apa? S: jarak terjauh dari titik seimbang. P: kalau titik setimbang itu seperti apa? S: Titik setimbang itu titik dimana nilainya 0 Sedangkan wawancara dengan nomor absen 5

P: Apa itu amplitudo? S: jarak simpangan P: Kalau simpangan itu kayak gimana? S: Kalau simpangan ya geraknya seperti bandul P: maksudnya? S: Ya, pokok e seperti bandul,mbak.

Dari wawancara dengan siswa dengan nomor absen 28 terungkap

bahwa siswa paham dalam memberikan pengertian amplitudo Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

45

dengan nomor absen 5,11,13,18 siswa ini tidak paham dalam

menjelaskan pengertian amplitudo.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis untuk siswa dengan nomor

absen 28, paham dalam menjelaskan pengertian amplitudo.

h. Soal nomor 8

( pemahaman siswa menerapkan aplikasi frekuensi dan periode )

Penggaris digetarkan 120 getaran dalam waktu 1 menit. Berapakah frekuensi dan periodenya………

Pada soal nomor 5 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah

17.5 dan persentase skor adalah 31.3% . Soal tersebut meminta siswa

untuk menerapkan aplikasi frekuensi dan periode. Dari persentase

skor yang didapat yaitu 31.3 %, siswa tidak paham dalam

menerapkan aplikasi frekuensi dan periode.

Berikut adalah wawancara dengan nomor absen 24

P: Kalau nomor 8 ini, rumusnya pakai rumus apa? S: Hmm..sebentar mbak, saya ga bisa mbak. P: Coba dicoret-coret dulu di kertas S: Lupa, mbak P: Ayo, lupa apa ga bisa ( sambil tertawa ) S: hehee ( siswa tertawa ), mbak kok tau saja

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 18

P: Kalau dari soal ini 120 getaran itu apa? S: Ya getarannya bu, yang menit itu kemarin saya jadikan detik dulu P: Ya,terus rumusnya pakai yang apa. S: kalau yang mencari frekuensi kemarin saya cari getaran dibagi jumlah waktu

jadi hasilnya 2 Hz. P: Trus mencari periode,bagaimana? S: Kalau periode pakai rumus T= n/t, Hasilnya kok sama ya mbak. Dari wawancara dengan siswa dengan nomor absen 24 dan 18

terungkap bahwa siswa tidak paham dalam menerapkan aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

46

frekuensi dan periode Sedangkan dengan nomor absen 5,11,13 siswa ini

tidak paham dalam menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi

Dari hasil wawancara dan tes tertulis untuk siswa dengan nomor

absen 28, siswa ini paham dalam menerapkan aplikasi frekuensi dan

periode.

i. Soal nomor 12

( Pemahaman siswa menerapkan aplikasi frekuensi, periode, dan

amplitudo )

Sebuah benda bergetar di antara dua titik yang berjarak 20 cm. Benda itu

melakukan 40 getaran dalam waktu 25 sekon. Hitunglah:

a. Frekuensi getaran dalam Hz……………… b. Periode getaran dalam sekon……………… c. Amplitudo getaran dalam cm……………..

Pada soal nomor 12 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah

17 dan persentase skor adalah 30.4% . Soal tersebut meminta siswa

untuk menerapkan aplikasi frekuensi, periode, dan amplitudo. Dari

persentase skor yang didapat yaitu 30.4 %, siswa tidak paham dalam

menerapkan aplikasi frekuensi, periode, dan amplitudo.

Berikut adalah wawancara dengan nomor absen 13

P: Untuk nomor 12, rumus mencari frekuensinya bagaimana? S: 40 itu kan getaran mbak, trus getaran itu saya bagi dengan waktu. P: terus yang mencari periode dengan amplitudo. Bagaimana? S: Lha itu maksudnya gimana ya, mbak.hee…( siswa tertawa ) P: Kamu disuruh mencari frekuensi, setelah tahu nilai dari frekuensi baru kamu

mencari nilai periode. S: Owalah…gitu to mbak. Aku kok ga tahu ya. Sedangkan wawancara dengan nomor absen 11 P: Soal ini (peneliti sambil menunjuk soal), yang 20 cm itu termasuk apa? S: Gak mudeng, aku mbak. P: Yang menunjukkan waktu, yang mana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

47

S: Mbak, soal yang ini saya ga tau e mbak.

Dari wawancara dengan siswa dengan nomor absen 13 dan 11

terungkap bahwa siswa tidak paham dalam menerapkan aplikasi

frekuensi, periode, dan amplitude. Begitu juga dengan nomor absen

5,18,24. siswa ini tidak paham dalam menjelaskan pengertian amplitudo.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis untuk siswa dengan nomor

absen 28, siswa ini paham dalam menerapkan aplikasi frekuensi, periode

dan amplitudo.

j. Soal nomor 1

( Pemahaman siswa konsep getaran )

Getaran adalah …………………

Pada soal nomor 1 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 25

dan persentase skor adalah 44.6%. Soal tersebut meminta siswa untuk

memberikan pengertian dari getaran. Dari persentase skor yang didapat

yaitu 44.6%, siswa tidak paham dalam menjelaskan pengertian dari

getaran.

Berikut ini adalah hasil wawancara pada soal nomor 1

( wawancara dengan nomor absen 13 )

P: Menurut kamu pengertian getaran itu apa? S: Getaran itu gerak bolak balik dari satu tempat ke tempat lain. P: Maksudnya, bagimana? S: Misalnya dari titik ini ( siswa menggambar bandul ), titik awal ke titik akhir.

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 5

P: Getaran itu, seperti apa kalau dalam bandul? S: Gerak bolak balik, pokoknya kayak gerakan bandul itu mbak. P: Emang kalau bandul itu gimana gerakannya S:Ya, dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

48

Dari hasil wawancara dengan nomor absen 13 terungkap bahwa

siswa tidak paham dalam menjelaskan pengertian dari getaran, sedangkan

siswa dengan nomor absen 5 siswa hanya menyebutkan gerak bolak

balik tanpa memberikan keterangan yang jelas. Begitu juga dengan

nomor absen 11,18,24.

Dari Hasil wawancara dan tes tertulis, siswa dengan nomor absen

28 tidak sikron. Hasil wawancara siswa dengan nomor absen 28 ini

paham sedangkan hasil tes tertulis siswa ini tidak paham.

k. Soal nomor 3

( Pemahaman siswa konsep periode )

Periode adalah……

Pada soal nomor 3 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 29

dan persentase skor adalah 51.8 %. Soal tersebut meminta siswa untuk

menjelaskan pengertian dari periode. Dari persentase skor yang didapat

yaitu 51.8%, dapat dikatakan bahwa siswa kurang paham menjelaskan

pegertian dari periode.

Berikut ini adalah hasil wawancara dengan pada soal nomor 3

( wawancara dengan nomor absen 18 )

P: Pengertian periode pada bandul itu seperti apa? S: Periode itu nek menurutku itu waktu saat benda bergetar P: Kalau bergetar itu ada waktunya tidak S: Ya, ga ada leh mbak. kan kalau bergetar itu tidak ada waktu yang mempengaruhi .

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 24

P: Periode itu seperti apa? S: Periode itu waktu saat benda bergerak P: Kalau benda bergerak butuh waktu tidak S: Ada, tapi dikit banget. Eeee benar ga mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

49

Dari hasil wawancara dengan nomor 18 dan 24 terumgkap bahwa

siswa tidak paham dalam menjelaskan pengertian dari periode, begitu

pula dengan nomor absen 5,11. siswa ini tidak paham dalam menjelaskan

pengertian periode.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis, siswa dengan nomor absen

13 dan 28, siswa ini paham dalam menjelaskan pengertian dari periode.

I. Soal nomor 4

( Pemahaman konsep frekuensi )

Frekuensi adalah……

Pada soal nomor 4 skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 27

dan persentase skor adalah 48.2% . Soal tersebut meminta siswa untuk

menjelaskan pengertian dari frekuensi. Dari persentase skor yang

didapat adalah 48.2%, siswa kurang paham dalam menjelaskan

pengertian dari frekuensi.

Berikut adalah hasil wawancara pada soal nomor 4

( wawancara dengan nomor absen 5 )

P: Pengertian dari frekuensi, itu apa? S: heee.. ( sambil tertawa ) lupa aku kok P: Emang ga ada bayangannya ya. S: Wong aku lupa kok mbak, beneran ki mbak!

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 28

P: Masih ingat kan kemarin kamu ngerjakan soalnya. S: Yang mana,mbak. P: Ini, soal pengertian frekuensi. Menurut kamu frekuensi itu apa? S: Frekuensi itu banyaknya getaran tiap sekon

Dari hasil wawancara dengan nomor absen 5 siswa tidak paham

dalam menjelaskan pengertian dari periode. Begitu pula dengan nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

50

absen 11,13,18,24. Sedangkan dengan nomor absen 28, siswa ini paham

dalam menjelaskan pengertian frekuensi.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis siswa dengan nomor absen

28, terlihat bahwa siswa ini paham dalam menjelaskan pengertian dari

frekuensi.

6. Rangkuman Pemahaman awal siswa

Secara umum berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara siswa,

siswa dapat menjelaskan pengertian getaran dan periode, siswa

menyatakan bahwa getaran adalah gerak bolak balik sedangkan

pengertian dari periode, siswa hanya menjawab waktu getaran. Namun

demikian, dari jawaban siswa, siswa kurang begitu paham

menjelaskan pengertian getaran dan periode.

Dari tes tertulis dan wawancara terungkap bahwa siswa tidak

memahami tentang konsep gaya pemulih, siswa tidak memahami

konstanta pegas, siswa tidak memahami titik setimbang, siswa tidak

memahami konsep amplitudo, siswa tidak memahami konsep

frekuensi, siswa tidak memahami hubungan antara frekuensi dan

periode. Berdasarkan hasil pretes dan wawancara yang telah dilakukan

maka desain pembelajaran difokuskan pada konsep yang kurang

dipahami dan tidak dipahami siswa.

C. Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran disusun berdasarkan rangkuman pemahaman

awal siswa. Desain pembelajaran dibuat untuk membantu siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

51

mengkonstruksi pengetahuan sendiri. Kegiatan yang dilakukan oleh

siswa berupa eksperimen.

a. Hari pertama pembelajaran ( 2 x 45 menit )

Eksperimen untuk membangun pengetahuan siswa tentang pengertian

getaran, amplitudo, dan simpangan, frekuensi, periode.

Berikut ini adalah desain pembelajaran untuk membangun

pemahaman siswa tentang pengertian getaran, simpangan, amplitudo.

Kegiatan 1 Tujuan: Dapat mendefinisikan getaran Alat dan bahan: Statip, tali, mistar, beban Langkah Kerja

1. Buat sebuah ayunan sederhana dengan mengikat beban pada

statip yang disediakan. Ikat sebuah beban pada seutas tali

ringan), Kemudian gantungkan tali secara vertical.

2. Dari kedudukan seimbang p tariklah beban ke q, kemudian

lepaskan . Amati gerakan beban.

Pertanyaan: a. Apakah gerak beban tergolong sebagai getaran? Jika ya,

sebutkan gerak mana yang dimaksud dengan satu getaran! ………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

52

………………. b. Apa yang dimaksud dengan simpangan?

…………………………………………………………… c. Apa yang dimaksud dengan amplitudo?…………………

Berikut adalah desain pembelajaran untuk membangun pemahaman

tentang frekuensi, periode dan hubungan periode dan frekuensi.

Kegiatan 2 Tujuan : Menyelidiki pengaruh hubungan periode dan frekuensi Alat dan bahan: Langkah Kerja

1. Gantunglah beban dengan menggunakan tali. Letakkan beban pada posisi setimbang

Q P 5 cm

1. Setelah benda pada posisi setimbang, beban yang digantung dan

simpangkan beban sejauh 5 cm, kemudian lepaskan.

2. Hitunglah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan 10

getaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

53

3. Ulangilah seperti langkah diatas, tetapi dengan jumlah getaran

yang lain misal: 15, 20, 25,dst.

4. Catatlah hasil pengamatanmu pada kolom berikut ini.

No Jumlah

getaran

Waktu untuk

jumlah

getaran (s)

Periode

(s)

Frekuensi

(

)

( Hz )

1 10

2 15

3 20

Pertanyaan:

1. Berapa nilai rata-rata periode dari percobaan?..........................

2. Berapa nilai rata-rata frekuensi dari percobaan?.......................

3. Apakah kesimpulan kalian?...........................................

b. Hari kedua pembelajaran ( 2 x 45 menit )

Pembelajaran pada hari kedua, siswa kembali pada kelompok

masing-masing. Untuk pembelajaran yang kedua siswa belajar tentang

gaya pemulih dan posisi setimbang

Berikut adalah desain pembelajaran untuk membangun pemahaman

tentang hubungan gaya pemulih dan posisi setimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

54

Kegiatan 3 Tujuan: Membuktikan hubungan gaya dan simpangan pada pegas

Alat dan Bahan: Mistar, pegas,beban

Langkah kerja:

a. Gantungkan sebuah benda pada ujung bawah pegas.Ukurlah

panjang pegas sebelum diberi beban.( Xo )

Gb. Pegas

Ukur pertambahan panjang pegas setelah digantungi beban. Catat sebagai

(x1)

a. Pada keadaan setimbang, tariklah benda ke bawah .

b. Lepaskan benda itu. Amati yang terjadi.

c. Hitunglah konstanta pegas.

X0 = ……..m

No Massa (kg) X = X1-XO ( m ) k = (N/m) 1. 2. 3.

d. Setelah menghitung konstanta pegas, Buktikanlah besarnya F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

55

sebanding dengan simpangan. Gunakan rumus F = K.x, Berapakah

nilai Gaya dan simpangan.

………………………………………………………………………

…………………………………………………………………

e. Bagaimana kesimpulan kalian tentang hasil percobaan di atas?

……………………………………………………………………

………………………………………………………….

D. Kegiatan Penelitian

Dalam pembelajaran hari pertama siswa dibagi menjadi 5 kelompok

karena alatnya terbatas kegiatan pembelajaran dilakukan secara kelompok.

Masing-masing kelompok berjumlah 5-6 orang. Pada awal pembelajaran,

sebelum melakukan eksperimen guru mengenalkan alat dan beserta

fungsinya, pada bagian ini peneliti memberikan sedikit informasi tentang

kegunaan alat yang akan dipakai. Selanjutnya peneliti menjelaskan cara

melakukan eksperimen dan apa saja yang akan dilakukan siswa.

Pada hari pertama,kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan adalah

siswa melakukan eksperimen tentang getaran, periode, frekuensi, simpangan,

dan amplitudo. Sebelumnya, siswa diajak untuk membaca perintah pada buku

pedoman yang telah disediakan. Guru sebagai peran fasilitator memberikan

contoh merangkai alat dan membantu siswa saat ada yang mengalami

kesulitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

56

Kegiatan diskusi dan saling mempertahankan pendapat mendominasi

eksperimen. Pada saat satu siswa membuat rangkaian, siswa lain

memperhatikan sambil melihat LKS yang dimilikinya oleh masing-masing

siswa. Tiba-tiba satu siswa memberikan sanggahan “ ….kui ora ngono, iki loh

diukur ndisek taline…

( itu tidak begitu, coba itu diukur dulu talinya) sambil menunjukkan cara

kerja yang terdapat di LKS pada teman yang sedang melakukan percobaan.

Tahap ini adalah tahap konstruksi, yaitu siswa membangun pengetahuan

mereka sendiri

Gb. Aktivitas siswa saat diskusi

Pembelajaran pada hari kedua, siswa kembali pada kelompok masing-

masing. Pada hari kedua ini, siswa melanjutkan eksperimen dan guru

mendampingi. Pada hari kedua siswa melakukan eksperimen tentang gaya

pemulih dan posisi setimbang pada pegas. Setelah selesai melakukan

eksperimen , siswa mencatat hasil eksperimen dan membahas dalam

kelompok. Setelah selesai diskusi dengan kelompok. Hasil dari keseluruhan

eksperimen yang dilakukan pada hari pertama dan hari kedua dibahas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

57

bersama-sama. Pada tahap ini siswa diajak untuk memperbaiki konsep

lamanya dari yang kurang benar menjadi benar.

E. Data Postes

Tabel 9. Nilai Postes Siswa

No. No. siswa

Nilai Postes

Persentaseskor (%)

Tingkat Pemahaman

1 23 19 65.5 Cukup 2 1 21 72.4 Baik 3 6 20 69.0 Baik 4 7 18 62.1 Cukup 5 21 16 55.2 Kurang 6 27 11 38.0 Sangat Kurang 7 13 16 55.2 Kurang 8 26 12 41.4 Sangat Kurang 9 17 9 31.0 Sangat Kurang

10 16 19 65.5 Cukup 11 5 1 3.5 Sangat Kurang 12 2 18 62.1 Cukup 13 10 17 58.6 Cukup 14 25 18 62.1 Cukup 15 15 18 62.1 Cukup 16 11 14 48.3 Sangat Kurang 17 9 20 69.0 Cukup 18 8 11 38.0 Kurang 19 12 13 44.8 Kurang 20 20 15 51.72 Kurang 21 22 13 44.8 Kurang 22 14 13 44.8 Kurang 23 4 17 58.6 Cukup 24 24 19 65.5 Cukup 25 3 19 65.5 Cukup 26 28 21 72.4 Baik 27 18 17 58.6 Cukup 28 19 15 51.7 Kurang

Soal yang dikerjakan siswa pada saat postes sebanyak 12 soal dengan

skor maksimal 29. Persentase skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

58

72.4% dan skor terendahnya 3.5%. Ada 4 siswa yang tingkat pemahaman

soal baik, 11 siswa yang tingkat pemahaman cukup, 5 siswa tingkat

pemahaman soal kurang dan 8 siswa tingkat pemahaman soal sangat

kurang.

F . Analisis pretes dan postes

a. Perubahan Pemahaman

Tabel 10. nilai pretes dan postes

No No.siswa Persentase Skor (%) Tingkat Pemahaman Pretes Postes Pretes Postes

1 23 17.2 65.5 Sangat Kurang Cukup 2 1 20.7 72.4 Sangat Kurang Baik 3 6 44.8 69.0 Sangat Kurang Baik 4 7 37.9 62.1 Sangat Kurang Cukup 5 21 20.7 55.2 Sangat Kurang Kurang 6 27 29.3 38.0 Sangat Kurang Sangat Kurang 7 13 5.2 55.2 Sangat Kurang Kurang 8 26 17.2 41.4 Sangat Kurang Sangat Kurang 9 17 13.8 31.0 Sangat Kurang Sangat Kurang 10 16 15.5 65.5 Sangat Kurang Cukup 11 5 3.5 7.0 Sangat Kurang Sangat Kurang 12 2 24.1 62.1 Sangat Kurang Cukup 13 10 27.6 58.6 Sangat Kurang Cukup 14 25 20.7 62.1 Sangat Kurang Cukup 15 15 13.8 62.1 Sangat Kurang Cukup 16 11 6.9 48.3 Sangat Kurang Kurang 17 9 27.6 69.0 Sangat Kurang Baik 18 8 13.8 38.0 Sangat Kurang Sangat Kurang 19 12 15.5 44.8 Sangat Kurang Sangat Kurang 20 20 27.6 51.7 Sangat Kurang Kurang 21 22 13.8 44.8 Sangat Kurang Sangat Kurang 22 14 17.2 44.8 Sangat Kurang Sangat Kurang 23 4 27.6 58.6 Sangat Kurang Cukup 24 24 5.2 65.5 Sangat Kurang Cukup 25 3 6.9 65.5 Sangat Kurang Cukup 26 28 62.1 72.4 Cukup Baik 27 18 38 58.6 Sangat Kurang Cukup 28 19 13.8 51.7 Sangat Kurang Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

59

Soal yang dikerjakan siswa pada postes sebanyak 12 soal. Skor

maksimalnya adalah 29, yang artinya nilai maksimalnya adalah 29.

Dalam postes prosentase nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah

72.4% sedangkan prosentase nilai terendahnya adalah 7%. Sebanyak 8

siswa memiliki tingkat pemahaman tidak paham, tetapi persentase siswa

naik.

Tabel11. Perubahan Kualifikasi tingkat Pemahaman

Persentase Skor (%)

Kualifikasi Frekuensi Persentase ( % )

Pretes Postes Pretes Postes 81-100 Sangat Baik 0 0 0 0

66-80 Baik 0 4 0 14.3

56-65 Cukup 1 11 3.57 39.3

46-55 Kurang 0 5 0 17.9

<46 Sangat Kurang 27 8 96.5 28.6

Dari 28 siswa yang mengikuti postes 4 siswa tingkat pemahaman

soal baik dengan persentase 14.3%, 11 siswa tingkat pemahaman soal

cukup dengan persentase 39.3%, 5 siswa tingkat pemahaman soal kurang

dengan persentase 17.9% dan 8 siswa tingkat pemahaman soal sangat

Kurang dengan persentase 28.6%. Sedangkan pada pretes 1 siswa tingkat

pemahaman soal cukup dengan persentase 3.57% dan 27 siswa tingkat

pemahaman soal sangat kurang dengan persentase 96.5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

60

Grafik 3. Perubahan Kualifikasi Tingkat Pemahaman

Secara keseluruhan setelah dilakukan pembelajaran terjadi

kenaikan peningkatan pemahaman. Hal itu dapat ditunjukkan pada

grafik di atas. Kualifikasi baik semula 0 naik menjadi 4, kualifikasi

cukup semula 1 naik menjadi 11, kualifikasi kurang paham semula 0

naik menjadi 5, dan kualifikasi sangat kurang semula 27 turun menjadi

8. Hal ini dapat dikatakan bahwa terjadi kenaikan pembelajaran setelah

menggunakan metode yang digunakan.

b. Analisis T-Tes

Analisis T-Tes digunakan untuk membandingkan nilai pretes

dan postes signifikan atau tidak. Berikut adalah analisis dengan

memasukkan data di Program SPSS.

0 0 1 0

27

4

11

5 8

0

5

10

15

20

25

30

Sangat baik

Baik Cukup Kurang Sangat kurang

jum

lah

sisw

a

kualifikasi

Grafik Perubahan Pemahaman

jumlah siswa Pretesjumlah siswa Postes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

61

Paired Samples Statistics terlihat bahwa ringkasan statistik

dari kedua sample. Mean untuk tes awal ( = 6.50 ) lebih kecil dari mean

untuk tes akhir ( = 15.71 ), maka dapat disimpulkan bahwa tes akhir lebih

baik dari tes awal.

Paired Sample Correlations menunjukkan hasil korelasi antara dua

buah sample. Korelasi ditunjukkan dengan 0.380 dengan probabilitas

0.046 ( < 0.05). Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara sebelum

pembelajaran dan sesudah pembelajaran adalah sangat erat dan benar-

benar

Paired Samples Statistics

6.50 28 4.40 .8315.71 28 4.34 .82

PRETESTPOSTEST

Pair1

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Paired Samples Correlations

28 .380 .046PRETEST & POSTESTPair 1N Correlation Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

62

Tabel 14. Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair Pretes

- Postes -9.21 4.86 .92 -11.10 -7.33 -10.025 27 .000

H0 = kedua rata-rata sample sama.

H1 = Kedua rata-rata sample adalah tidak identik.

Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima.

Jika probabilitas < 0.05 maka H1 tolak.

Dari output terlihat sig ( 2-tailed ) adalah 0.000, hal ini berarti probabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

63

< 0.05, Hal ini berarti H0 ditolak. H0 ditolak berarti nilai pretes dan postes tidak identik. Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa eksperimen terbimbing dapat meningkatkan pemahaman siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

64

c. Data dan analisis tingkat kesulitan soal

Tabel 15. Perubahan tingkat kemudahan soal

No. No.soal % Pemahaman ∆ % Tingkat Kesulitan Pretes Postes Pretes Postes

1 1 44.6 96.4 51.8 Sedang Mudah sekali 2 2 25.9 67.9 42.0 Sukar Mudah 3 3 51.8 94.6 42.8 Sedang Mudah sekali 4 4 48.2 92.9 44.7 Sedang Mudah sekali 5 5 36.6 76.8 40.2 Sukar Mudah 6 6 16.1 62.0 45.9 Sukar sekali Mudah 7 7 5.4 19.1 13.7 Sukar sekali Sukar sekali 8 8 31.3 51.8 20.5 Sukar Sedang 9 9 1.2 15.5 14.3 Sukar sekali Sukar sekali 10 10 0.0 9.5 9.5 Sukar sekali Sukar sekali 11 11 3.6 46.4 42.8 Sukar sekali Sedang 12 12 30.4 66.7 36.3 Sukar Mudah

Dari tabel dapat dilihat perubahan pemahaman yang terbesar adalah

51.8% terjadi pada soal no.1. Soal tersebut tentang pengertian dari

periode. Sedangkan perubahan pemahaman yang paling kecil adalah

9.5% dan terjadi pada soal nomor10. Soal tersebut berisi tentang

pengaruh gaya pemulih saat bandul digerakkan. Pada saat pretes soal

yang dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sedang adalah soal nomor

nomor 1, nomor 3, nomor 4. Soal yang dikategorikan soal yang memiliki

tingkat kesulitan sukar adalah soal nomor 2, nomor 5, nomor 8. Soal

yang dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sukar sekali adalah soal

nomor 6, nomor 7, nomor 9, nomor 10.

Soal postes yang dikategorikan memiliki tingkat kesulitan mudah

sekali adalah nomor 1,nomor 3, nomor 4. Soal yang dikategorikan

memiliki tingkat kesulitan mudah adalah nomor 2, nomor 5, nomor 6,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

65

nomor 12. Soal yang dikategorikan meiliki tingkat kesulitan sedang

adalah nomor 8, nomor 11. Soal yang memiliki tingkat kesulitan sukar

sekali adalah soal nomor 7, nomor 9, nomor 10.

Grafik 4. Perubahan tingkat kemudahan soal

Dari grafik diatas pada saat postes terjadi kenaikan pemahaman.

Soal yang dikerjakan siswa berjumlah 12. Untuk soal yang mendapat

skor tertinggi pada saat postes adalah soal nomor 1 dengan persentase

skornya adalah 96.4%. Soal nomor 1 tentang pengertian dari getaran.

Sedangkan soal yang mendapat persentase terendah adalah soal nomor 10

dengan persentase 9.5%.

Soal yang diberikan pada saat pretes dan postes sama dengan

jumlah 12 soal. Pada soal pretes skor tertingginya adalah 51.8% pada

nomor soal 3, soal ini meminta memberikan pengertian periode.

Sedangkan skor terendah adalah 0.0% dan terjadi pada soal nomor 10.

Soal nomor 10 tentang gaya pemulih pada bandul.

0

20

40

60

80

100

120

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112

% p

emah

aman

no.soal

Grafik perubahan tingkat kemudahan soal

% Pemahaman Pretes

% Pemahaman Postes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

66

Tabel.11 Perubahan Tingkat Kesulitan Soal

No

No. Soal

Tingkat Kesulitan Frekuensi Keterangan Pretes Postes

1 1,3,4 Sedang Mudah sekali 3 Turun 2 2,5,12 Sukar Mudah 3 Turun 3 8 Sukar Sedang 1 Turun 4 6 Sukar sekali Mudah 1 Turun 5 7,9,10 Sukar sekali Sukar sekali 3 Tetap tetapi persentase naik 6 11 Sukar sekali Sedang 1 Turun

Dari seluruh soal yang dikerjakan siswa pada saat pretes maupun

postes. Sebanyak 9 soal terjadi penurunan kesulitan, dan 3 soal tidak

terjadi penurunan kesulitan soal. Soal yang mengalami penurunan

kesulitan dari sedang ke mudah sekali adalah soal nomor 1, nomor 3,

nomor 4. Soal yang mengalami penurunan kesulitan dari sukar ke mudah

adalah soal nomor 2, nomor 5, nomor 12. Soal yang mengalami

penurunan kesulitan dari sukar ke sedang adalah soal no 8. Soal yang

mengalami penurunan soal dari sukar sekali ke mudah adalah soal nomor

6, soal nomor 6 ini meminta siswa untuk menjawab periode. Soal yang

tidak terjadi kenaikan kesulitan adalah soal nomor 7, soal nomor 9, dan

soal nomor 10. Soal nomor 7 meminta siswa menjelaskan pengertian

dari gaya pemulih. Soal nomor 9 meminta siswa menjelaskan pengertian

tetapan pegas. Soal nomor 10 meminta siswa untuk menjelaskan

pengertian dari gaya pemulih. Meskipun tidak terjadi kenaikan tetapi

tingkat pemahaman siswa naik. Soal yang terjadi penurunan soal dari

sukar sekali ke sedang adalah soal nomor 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

67

Dari tabel diatas, terjadi kenaikan perubahan tingkat kesulitan soal

dari yang sedang ke soal yang mudah sekali, hal ini karena siswa benar-

benar memahami soal.

d. Pemilihan siswa untuk wawancara kedua

Siswa yang diwawancarai pada tahap kedua adalah siswa yang

melakukan wawancara awal. Wawancara kedua ini bertujuan untuk

mengubah konsep awal yang kurang tepat supaya menjadi benar setelah

pembelajaran dilakukan. Berikut adalah 6 siswa yang diwawancarai.

a. Siswa nomor absen 5

b. Siswa nomor absen 11

c. Siswa nomor absen 13

d. Siswa nomor absen 18

e. Siswa nomor absen 24

f. Siswa nomor absen 28

e. Perubahan Pemahaman Berdasarkan wawancara

Berikut adalah analisis tingkat perubahan pemahaman dari nomor 1

sampai dengan nomor 8.

a. Soal nomor 1

( pemahaman tentang konsep getaran )

Getaran adalah ……

Soal nomor 1 berhubungan dengan konsep getaran. Skor maksimal

yang diperoleh siswa adalah 54 dengan persentase 96.4%. Soal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

68

meminta siswa untuk memberikan pengertian dari getaran. Dari

persentase yang didapat sebesar 96.4%, siswa sangat paham dalam

memberikan pengertian getaran.

Berikut adalah wawancara pada soal nomor 1

(wawancara dengan nomor absen 11 )

P: Masih ingatkan, percobaan bandul kemarin

S: Ingat,mbak.

P: Nah, pengertian dari getaran pada bandul apa?

S: Kemarin bandul kan bergerak kan mbak, jadi getaran itu gerak bolak balik dari

titik kesetimbangan.

Sedangkan wawancara dengan nomor 5

P: Pengertian dari getaran itu apa?

S: Gerak bolak balik dari titik keseimbangan

Dari wawancara dengan terungkap bahwa siswa paham dalam

menjelaskan pengertian dari getaran. Untuk siswa nomor absen 11 dan 5,

jawaban mereka sama dalam memberikan pengertian getaran.

Dari wawancara yang telah dilakukan terungkap bahwa konsep

mengenai getaran sudah terungkap. Siswa dengan nomor absen 11 dan 5

sangat paham pengertian getaran. Sedangkan pada saat pretes siswa

tingkat pemahaman siswa adalah tidak paham. Hal ini berarti bahwa

siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang konsep getaran.

Begitu juga dengan nomor absen 11,18,24,28, siswa ini sangat

paham menjelaskan pengertian getaran.

b. Soal nomor 2

( Pemahaman siswa menerapkan konsep periode )

Sebuah ban sepeda berputar dalam waktu 2 sekon untuk sekali putaran. Hal ini

berarti periode putarannya adalah…………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

69

Soal nomor 2 berhubungan dengan konsep getaran. Skor maksimal

yang diperoleh siswa adalah 37 dengan persentase 67.9%. Soal tersebut

meminta siswa untuk mencari nilai periode. Dari persentase yang didapat

sebesar 67.9%, siswa paham mencari nilai periode dalam menyelesaikan

soal.

Berikut adalah wawancara pada soal nomor 2

( wawancara dengan nomor absen 28 )

P: Bagaimana cara menghitung nilai periode dari soal ini? S: nilai periode ini saya pakai rumus T=t/n, itu kan nilai periodenya 2 mbak, trus

saya bagi dengan 1 kali putaran P: Terus, hasilmu berapa? S: Hmm.. ( berpikir ) ya 2 lah mbak, wong 2 dibagi 1 kok. P: Satuannya pake apa? S: kemarin saya pakai sekon,mbak. Bener sekon kan mbak. P: Ya.

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 18

P: Kemarin, bagaimana kamu menyelesaikan soal ini? S: Mbak, ini pertanyaannya kayak soal kemarin ya? P: Ini gimana dek, kemarin kamu buat ya. Kamu bisa tidak? S: Kalau soal ini, saya tidak begitu paham mbak. P: Apa yang membuat kamu tidak paham? S: Ini, saya bingung pakai rumus yang mana. Rumusnya banyak banget. P: Lha kemarin kan pas waktu percobaan dah saya ajari bagaimana menghitung periode dan rumusnya pakai yang mana. S: Yang saya tahu hanya satuannya sekon saja e mbak, hehehe… ( siswa tertawa )

Dari hasil wawancara untuk siswa dengan nomor absen 28 untuk

soal ini, siswa paham dalam menerapkan konsep periode. Sedangkan

wawancara dengan nomor absen 18 siswa tidak paham dalam

menggunakan rumus periode tetapi hanya bisa menyebutkan satuan dari

periode.

Dari wawancara yang telah dilakukan terungkap bahwa

pemahaman siswa dalam menerapkan konsep periode paham. Hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

70

sama terjadi pada nomor absen 5,11,13,24. Pada saat pretes tingkat

pemahaman siswa adalah tidak paham. Hal ini berarti terjadi kenaikan

dari tidak paham menjadi paham.

c. Soal nomor 3

( Pemahaman siswa konsep periode )

Periode adalah……

Pada soal ini skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 53 dengan

persentase skornya adalah 94.6%. Soal tersebut meminta siswa untuk

memberikan jawaban pengertian dari periode. Soal ini digunakan untuk

mengetahui sejauh mana siswa memahami pengertian periode setelah

dilakukan pembelajaran. Dari persentase skor yang diperoleh sebesar

94.6% , siswa sangat paham konsep periode.

Berikut adalah wawancara pada soal nomor 3

( wawancara dengan nomor absen 24 )

P: Hmm…Masih ingat yang percobaan kemarin, Bandul bergerak dari kanan ke kiri atau sebaliknya. S: Agak lupa dikit sich mbak. P: Trus, periode kemarin kamu jawab apa? S: Periode itu kan, waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu getaran P: Ya, satuan dari periode apa? S: menit mbak, eh ora ding detik atau sekon.

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 13

P: Percobaan kemarin kamu masih ingat ga yang mencari pengertian periode dengan memakai bandul. S: Ingat, mbak. Itu kan pas menyimpangkan bandul terus dihitung tiap 5 menit ya. P: Ya, Lalu pengertian periode seperti apa? S: Periode itu, waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. P : Satuan dari periode apa? S: ya sekon lah, mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

71

Siswa sangat paham dengan pengertian dari periode, hal ini

terungkap dari hasil wawancara yang dilakukan. Hal yang sama juga

terjadi pada nomor absen 11,18,28 sedangkan nomor absen 5 hanya bisa

menyebutkan satuan dari periode.

Dari wawancara yang telah dilakukan terungkap bahwa konsep dari

periode sudah terungkap bahwa siswa paham pengertian dari periode dan

satuan periode. Siswa dengan nomor absen 24 dan 13 tidak paham

pengertian periode, sedangkan pada saat pretes tingkat pemaham siswa

cukup paham. Hal ini berarti siswa mengalami peningkatan pemahaman

tentang periode. Tetapi siswa dengan nomor absen 5 tidak paham

memberikan pengertian periode dan hanya bisa menyebutkan satuan dari

periode.

d. Soal nomor 4

( Pemahaman konsep frekuensi )

Frekuensi adalah…………

Pada soal ini skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 52 dengan

persentase skor yang diperoleh adalah 92.9%. Soal tersebut meminta

siswa untuk memberikan pengertian dari frekuensi. Soal ini digunakan

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang frekuensi

setelah dilakukan pembelajaran. Dari persentase yang diperoleh sebesar

92.9%, siswa sangat paham tentang konsep frekuensi.

Berikut ini adalah wawancara pada soal nomor 4

( wawancara dengan nomor absen 18)

P: Masih ingat pengertian frekuensi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

72

S: Banyaknya getaran tiap satu detik

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 5

P: Kamu masih ingat tidak pengertian dari frekuensi? S: Lupa, eee ( siswa tertawa ). P: Masih ingat yang percobaan pakai bandul. S: Ya P: Lalu, frekuensi itu apa? S: Banyaknya getaran yang terjadi dalam waktu 10 detik

Siswa paham tentang pengertian frekuensi, hal ini terungkap dari

wawancara yang telah dilakukan. Siswa dengan nomor absen 18, paham

tentang pengertian frekuensi sedangkan nomor absen 5 kurang paham

tentang pengertian frekuensi. Siswa dengan nomor absen 11,13,18,24

paham tentang pengertian frekuensi.

Dari wawancara dan tes tertulis terungkap bahwa siswa paham

tentang pengertian frekuensi, sedangkan pada saat pretes tingkat

pemahaman siswa adalah tidak paham. Hal ini berarti siswa mengalami

peningkatan pemahaman tentang pengertian frekuensi.

e. Soal nomor 5

( Pemahaman konsep amplitudo )

Amplitudo adalah…

Pada soal ini, skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 43

dengan persentase 76.8%. Soal tersebut meminta siswa untuk

memberikan pengertian dari amplitudo. Soal ini digunakan untuk untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang pengertian amplitudo

setelah dilakukan pembelajaran. Dari persentase skor yang diperoleh

yang didapat adalah 76.8%, siswa paham tentang pengertian amplitudo.

Berikut adalah wawancara pada soal nomor 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

73

( wawancara dengan nomor absen 28 ) P: Masih ingat, tentang amplitudo? S: Masih P: Pengertian amplitudo apa? S: jarak terjauh P: jarak terjauh dari mana? S: Ya dari titik kesetimbangan Sedangkan dengan wawancara dengan nomor absen 11

P: Pengertian dari amplitudo apa? S: Jarak terjauh dari titik keseimbangan

Dari wawancara terungkap bahwa siswa dengan nomor absen 28

dan 11 paham pengertian amplitudo. Jawaban yang sama dijawab oleh

nomor absen 13,18,24. Sedangkan siswa dengan nomor absen 5 tidak

begitu paham tentang pengertian amplitudo.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis terungkap bahwa siswa

paham dengan pengertian amplitudo. Sedangkan pada saat pretes, tingkat

pemahaman siswa adalah 36.6%. Hal ini berarti siswa mengalami

peningkatan pemahaman tentang pengertian dari amplitudo.

f. Soal nomor 6

( Kemampuan siswa menerapkan hubungan frekuensi dan periode

dalam penyelesaian soal )

Frekuensi ( f ) sebuah getaran 50 Hz. Periodenya adalah……

Pada soal ini, skor maksimal adalah 52 dan persentase skornya

adalah 62%. Soal tersebut meminta siswa untuk mengetahui pemahaman

siswa tentang periode getaran dengan menghitung setelah dilakukan

pembelajaran. Dari persentase yang didapat yaitu 62%, siswa cukup

paham dalam menghitung periode getaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

74

Berikut ini adalah wawancara pada soal nomor 6

( wawancara dengan nomor absen 24 )

P: Kamu bisa mengerjakan tidak, pas kamu buat soal ini? S: Bisa. P : Kamu pakai rumus apa? S: itu kan pake rumus t=1/f P: Emang yang menyatakan frekuensi yang mana? S: yang 50 Hz, itu frekuensinya jadi kan t = 1/50 mbak. P: Hasilnya berapa? Coba dicoret-coret dulu S: 0.02 P: Lha satuannya mana? S: pake sekon mbak, nek ga ya kemarin pake detik. Sedangkan wawancara dengan nomor absen 13 P: Kamu kemarin bisa tidak untuk soal ini? S: Kemarin, tak buat kok mbak P: Terus gimana dek, kamu kemarin pake rumus apa? S: Aku pakai rumus yang f=1/t atau yang t=1/f P: Lha kalau disuruh cari periode kamu pakai rumus yang mana? S: Wingi, pakai sing t =1/f , kan disoal ini P: Hasilnya berapa? Coba dihitung dulu S: Sek yo mbak ( siswa menghitung ), hasilnya 0.02 sekon . Bener ga e mbak. P: Ya

Dari hasil wawancara terungkap bahwa siswa dengan nomor

absen 24 dan 13 sangat paham dalam menghitung periode beserta

satuan dari periode. Begitu juga dengan nomor absen 11,18

Sedangkan untuk nomor absen 5,11. Siswa ini hanya bisa

menyebutkan satuan dari periode.

Dari wawancara yang telah dilakukan terungkap bahwa

kemampuan siswa menghubungkan konsep periode dan frekuensi

sudah terungkap. Siswa dengan nomor absen 24 dan 13 sangat

paham dalam menerapkan hubungan periode dan frekuensi,

sedangkan pada saat pretes tingkat pemahaman siswa adalah tidak

paham. Hal ini berarti bahwa siswa mengalami peningkatan

pemahaman tentang penerapan periode dan frekuensi dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

75

menyelesaikan soal. Tetapi untuk siswa dengan nomor 5 dan 11

tidak bisa mengerjakan soal.

g. Soal nomor 7

( Pemahaman konsep posisi setimbang )

Saat kita merentangkan atau menekan pegas,maka pegas akan kembali pada pada

posisi setimbang. Apa yang dimaksud dengan posisi setimbang?

Pada soal ini, skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 16.0

dengan persentase 19.1%. Soal tersebut meminta siswa untuk

memberikan pengertian gaya pemulih pada bandul. Soal ini digunakan

untuk untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang

pengertian gaya pemulih setelah pembelajaran.

Berikut ini adalah wawancara pada soal nomor 7

( wawancara dengan nomor absen 28 )

P: Masih ingat tentang gaya pemulih pada waktu percobaan S: Gaya pemulih adalah gaya yang menyebabkan benda kembali seperti semula P: Kenapa bisa kembali pada saat ke keadaan semula S: Ga tau mbak,gayanya mungkin Sedangkan wawancara dengan nomor absen 18

P: Maksud dari gaya pemulih itu apa? S: Gaya pemulih itu posisi dimana pegas bernilai 0. P: Maksudnya bernilai 0, bagaimana? S: Ya saat bandul tidak bergerak,mbak

Siswa tidak paham dengan pengertian gaya pemulih. Begitu juga

dengan siswa nomor 5,11,13,24.

Dari wawancara yang telah terungkap bahwa pemahaman siswa

tentang pengertian gaya pemulih sudah terungkap. Untuk soal ini siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

76

masih tidak paham dengan konsep dari gaya pemulih. Hal ini tidak

terjadi kenaikan tentang konsep dari gaya pemulih, tetapi terjadi

peningkatan persentase pemahaman dari 5.4% menjadi 19.1%.

h. Soal nomor 8

(pemahaman siswa dalam menerapkan aplikasi frekuensi dan

periode)

Penggaris digetarkan 120 getaran dalam waktu 1 menit. Berapakah frekuensi dan

periodenya…

Pada soal ini, skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 29

dengan persentase 51.8%. Soal tersebut meminta siswa untuk

menghitung frekuensi dan periode. Soal ini digunakan untuk untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang pengertian frekuensi,

periode dengan menghitung setelah pembelajaran. Dari persentase skor

yang didapat yaitu 51.8% siswa kurang paham bagaimana menghitung

frekuensi dan periode.

Berikut ini adalah wawancara pada soal nomor 8

( wawancara dengan nomor absen 13 )

P: Kamu, bisa tidak mengerjakan soal ini S: Bisa kok mbak P: Gimana caranya lalu hasilnya berapa? S: Kan itu, kalau cari frekuensi 120 getaran dibagi 60 detik P: Emangnya harus dijadikan detik ya S: Kan kalau waktu itu detik mbak, jadine sing frekuensi hasile 2 Hz P: Yang periode,gimana? S: Periode ya, kan dah tau hasile mbak. tinggal dimasukke rumuse tow. P: Rumus yang mana? S: T = 1/f Sedangkan wawancara dengan nomor absen 18

P: Rumus untuk mencari jawaban dari soal ini gimana? S: Kalau cari frekuensi ya tinggal pake rumus f= n/t. Kan n ya itu 120 getaran tow mbak, kalau waktune kan 1 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

77

P: Yang 1 menit itu ga kamu jadikan detik ya S: Wah, aku lupa mbak P: Kalau cari periode,gimana? S: Kan kalau dah ketemu hasile tinggal dimasukke mba ke rumus ini t = 1/t ( siswa

sambil menulis rumus )

Dari hasil wawancara terungkap bahwa siswa dengan nomor absen

13 paham sedangkan siswa dengan nomor absen 18 tidak paham satuan

dari periode. Begitu pula dengan siswa dengan nomor absen 5,11,24,28

mereka sangat kurang tentang satuan dari periode tetapi siswa masih bisa

menerapkan rumus hubungan frekuensi dan periode.

Dari persentase skor yang didapat yaitu 51.8%, siswa kurang

paham bagaimana menghitung frekuensi dan periode sedangkan pada

pretes, soal ini skor maksimalnya adalah 17.5 atau persentase skornya

adalah 31.3%. Hal ini berarti terjadi kenaikan pemahaman dari yang

tidak paham menjadi kurang paham.

i. Soal nomor 9

( Kemampuan siswa menerapkan satuan tetapan pegas )

Sebuah pegas panjangnya mula-mula 15 cm. Bila diberi beban 10 N panjang

pegas menjadi 20 cm. Berapakah tetapan pegas itu dalam SI ?

Pada soal ini, skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 13

dengan persentase 15.5%. Soal tersebut meminta siswa untuk

menghitung tetapan pegas dalam satuan SI. Soal ini digunakan untuk

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang satuan dari

tetapan pegas setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat

yaitu 15.5% siswa kurang paham dalam menetapkan satuan tetapan pegas

dalam SI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

78

Berikut ini adalah wawancara pada soal nomor 9

( wawancara dengan nomor 13 )

P: Satuan dari tetapan pegas itu apa? S: satuannya, centimeter kayake mbak P: Lha kemarin, gimana S: Ga bisa kok mbak.

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 5

P: Satuan dari tetapan pegas apa? S: Ga tau mbak, aku lupa P: Kok bisa? S: Lupa aja mbak

hasil wawancara pada soal ini terungkap bahwa siswa dengan

nomor absen 13 dan 5 belum paham dalam menyatakan tetapan pegas.

Begitu juga dengan nomor absen 11,18,24,28, siswa belum paham

menyatakan satuan tetapan pegas.

Dari hasil wawancara terungkap bahwa siswa tidak paham dalam

menyatakan tetapan pegas sedangkan hasil pretes, tingkat pemahaman

siswa adalah 1.2%. Hal ini berarti siswa tidak terjadi kenaikan

pemahaman, tetapi terjadi kenaikan persentase skor.

j. Soal nomor 10

( pemahaman tentang gaya pemulih )

Apa yang menyebabkan bandul saat digerakkan akan kembali pada keadaan

semula?...............

Pada soal ini, skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 8 dengan

persentase 9.5%. Soal tersebut meminta siswa untuk memberikan

jawaban pengaruh adanya gaya pemulih. Soal ini digunakan untuk untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang gaya pemulih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

79

setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 9.5% ,

siswa sangat kurang dalam memberikan pengertian gaya pemulih.

Berikut adalah wawancara pada soal nomor 10

( wawancara dengan nomor absen 11 )

P: Percobaan yang pakai bandul kemarin, masih ingat kan S: Lupa-lupa ingat P: Saat percobaan kemarin kan bandul yang digerakkan dari kiri ke kanan atau

sebaliknya, lalu bandul nanti kembali pada keadaan semula. Ada gaya yang mempengaruhi tidak?

S: Ada mbak. P: Ya, itu gaya apa? S: Gaya gravitasi P: Apa itu gaya gravitasi? S: Ya, supaya benda tertarik dan bergerak Sedangkan wawancara dengan nomor absen 13

P: Apa yang menyebabkan bandul bergerak akan kembali pada keadaan semula? S: Gaya pegas P: Apa itu gaya pegas? S: Gaya yang menyebabkan benda kembali lagi

Dari hasil wawancara dengan nomor absen 11 terungkap bahwa ,

siswa tidak paham tentang pengaruh adanya gaya pemulih. Sedangkan

siswa dengan nomor absen 13 memberikan jawaban pengaruh adanya

gaya pegas. Hal yang sama juga terjadi pada nomor absen 5,18,24,28.

Hasil wawancara dan tes tertulis siswa tidak paham memberikan

penjelasan pengaruh adanya gaya pemulih. Dari hasil pretes pemahaman

siswa sebesar 0% yang berarti tidak paham. Hai ini berarti tidak terjadi

peningkatan pemahaman, tetapi terjadi kenaikan persentase skor dari 0%

menjadi 9.5%.

k. Soal nomor 11

( pemahaman analisis gambar amplitudo )

Perhatikan pada gambar beban yang digantung pada pegas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

80

Pada huruf A-B diatas disebut…

Pada soal ini, skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 26

dengan persentase 46.4%. Soal tersebut meminta siswa untuk

menganalisis dari gambar. Soal ini digunakan untuk untuk mengetahui

sejauh mana pemahaman siswa tentang menganalisis gambar setelah

pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 46.4% , siswa

kurang paham dalam menganalisis gambar.

Berikut ini adalah wawancara pada soal nomor 10

( Wawancara dengan nomor absen 28 )

P: Kamu tahu tidak, gambar A-B itu gambar apa? S: Amplitudo P: Kenapa kamu jawab amplitudo? S: Kan A-B atau A-C itu kan jarak

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 5

P: Ini, menurutmu gambar apa? S: Simpangan mbak. P: Kenapa kamu jawab simpangan S: Ga tau mbak

Dari hasil wawancara terungkap bahwa siswa dengan nomor absen

28 sangat paham dalam menganalisis gambar. Sedangkan siswa dengan

nomor absen 5 tidak paham dalam menganalisis gambar. Begitu pula

siswa dengan nomor absen 11,13,18,24 tidak paham menganalisis

gambar.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis siswa kurang paham dalam

menganalisis gambar. Dari hasil pretes sebesar 3.6% yang berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

81

pemahaman siswa sangat kurang. Hal ini berarti terjadi peningkatan

pemahaman dari yang sangat kurang paham menjadi kurang paham.

l. Soal nomor 12

( Pemahaman siswa menerapkan aplikasi frekuensi, periode, dan

amplitudo )

Sebuah benda bergetar di antara dua titik yang berjarak 20 cm. Benda itu

melakukan 40 getaran dalam waktu 25 sekon. Hitunglah:

a. Frekuensi getaran dalam Hz……..

b. Periode getaran dalam sekon……

c. Amplitudo getaran dalam cm…

Pada soal ini, skor maksimal adalah 56 dan persentase skor adalah

66.7% . Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung frekuensi,

periode dan amplitudo. Soal ini digunakan untuk mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa tentang pengertian frekuensi, periode, dan

amplitudo yang diterapkan dengan menghitung. Dari persentase skor

yang didapat yaitu 66.7% , siswa paham bagaimana menghitung berapa

frekuensi, periode, dan amplitude.

Berikut ini adalah wawancara dengan nomor absen 11

P: Kemarin, gimana bisa tidak menjawab soal ini. S: Lumayan bisa, hehehe..( siswa tertawa ). P: Ya, gimana? S: Kemarin kan mbak, pas cari frekuensi itu saya pake rumus f =n/t. nah setelah itu

kan ketemu hasilnya P: Kalau periode itu rumusnya pakai apa? S: Kalau periode ya pakai yang T=1/f P: Amplitudonya pakai rumus yang mana? S: kan kalau periode satuannya itu bisa cm atau meter mbak,jadi hasilnya 20 cm itu. Benar gay a mbak? P: Yak ok

Sedangkan wawancara dengan nomor absen 24

P: Untuk soal ini,kamu bisa ngerjakan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

82

S: Pusing mbak kok ditanya terus P: Habis ini dah selesai kok, ayo gimana untuk soal ini S: Nek aku wingi yo tak jawab, kayak rumus kemarin itu loh mbak P: Yang mana, coba tunjukkan sama mbak. Dicoret-coret dulu gih. S: Bentar, ( siswa sambil mengingat rumus ), pake yang ini loh mbak f = n/t P: Hasilnya berapa dek. S: ya, 40 dibagi 25 tow.hmmm..( siswa menghitung ) hasilnya 1,6 Hz P: Kalau mencari periode, gimana? P: Kalau yang periode tinggal pake rumus T = 1/f. Trus nek periode itu kan tinggal dimasukkan rumus, yang amplitude kemarin saya jawab 20 cm

Dari hasil wawancara dengan nomor absen 11 dan 24 terungkap

bahwa siswa paham menghitung frekuensi, periode dan amplitudo. Hal

yang sama terjadi pada siswa nomor absen 13,18. Sedangkan untuk siswa

nomor absen 5 dan 28 masih ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan.

Dari hasil wawancara dan tes tertulis sikron. Dari hasil pretes skor

maksimal yang diperoleh siswa adalah 17 dengan persentase 30.4%. Hal

ini berarti terjadi peningkatan pemahaman dari yang tidak paham

menjadi paham dalam menghitung frekuensi, periode dan amplitudo.

f. Data hasil pretes, postes, dan wawancara

Pengertian getaran Persentase skor pretes:

44.6% Hasil wawancara:

kurang paham Jawaban wawancara siswa

dengan nomor absen 13 “ Gerak bolak balik dari satu tempat ke tempat lain”

Persentase skor postes: 96.6% Hasil wawancara: sangat

baik Jawaban wawancara dengan

siswa dengan nomor absen 5 “Gerak bolak balik dari titik keseimbangan”

Aplikasi periode Persentase skor pretes:

25.9% Persentase skor postes:67.9%

Hasil wawancara: sangat kurang

Jawaban wawancara dengan nomor absen “saya pakai rumus asal-asalan mbak, kemarin”

Hasil wawancara: cukup paham Jawaban wawancara dengan

nomor absen 28 “nilai periode ini saya pakai rumus T=t/n, itu kan nilai periodenya 2 mbak, trus saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

83

bagi dengan 1 kali putaran”

Pengertian periode Persentase skor pretes:

51.8% Hasil wawancara: Kurang

paham Jawaban wawancara dengan

nomor absen 24 “ waktu benda bergerak “

Persentase skor postes: 94.6% Hasil wawancara: sangat baik Jawaban wawancara dengan

nomor absen 13 “Periode itu, waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran”

Pengertian frekuensi Persentase skor pretes:48.2% Hasil wawancara:kurang

paham Jawaban wawancara dengan

nomor absen 5 “Ga ada bayangan aku mbak”

Persentase skor postes: 92.9% Hasil wawancara: sangat baik Jawaban wawancara dengan

nomor absen 5 “Banyaknya getaran yang terjadi dalam waktu 10 detik”

Pengertian amplitudo

Persentase skor pretes:36.6% Hasil wawancara: sangat

kurang Jawaban wawancara

dengan nomor absen 5 “simpangan yang geraknya seperti bandul

Persentase skor postes: 76.8% Hasil wawancara: baik Jawaban wawancara dengan

nomor absen 11 “Jarak terjauh dari titik keseimbangan”

Hubungan periode dan frekuensi Persentase skor pretes:16.1% Hasil wawancara: Sangat

kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 13 “ Saya buat asal kok mbak, ga tau pakai rumus apa?”

Persentase skor postes:62% Hasil wawancara: baik Jawaban wawancara dengan

nomor absen 13 “Aku pakai rumus yang f=1/t atau yang t=1/f “

Pengertian titik setimbang Persentase skor pretes: 5.4% Hasil wawancara: Sangat

kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 11 “posisi setimbang itu gaya yang membuat benda itu kembali”

Persentase skor postes: 19.1% Hasil wawancara: kurang

paham Jawaban wawancara dengan

nomor absen 18 “Gaya pemulih itu posisi dimana pegas bernilai 0”

Aplikasi periode dan frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

84

Persentase skor pretes: 31.3%

Hasil wawancara: Sangat kurang

Jawaban wawancara dengan nomor absen 18 “Kalau mencari frekuensi sama periode kemarin rumus yang dipake T=n/t, kemarin hasilnya sama kok.

Persentase skor postes: 51.8% Hasil wawancara: baik Jawaban wawancara dengan

nomor absen 13 “kalau cari frekuensi 120 getaran dibagi 60 detik, hasilnya 2 hz “

Tetapan pegas Persentase skor pretes: 1.2% Hasil wawancara: Sangat

Kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 11 “ satuan tetapan pegas itu ya

meter,lah mbak!

Persentase skor postes: 15.5% Hasil wawancara: Sangat

Kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 5 “Ga tau mbak, aku lupa”

gaya pemulih Persentase skor pretes: 0% Hasil wawancara

siswa:Sangat Kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 28 “ bandul yang bergerak itu dipengaruhi oleh gaya tekanan”

Persentase skor postes: 9.5% Hasil wawancara: Sangat

Kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 13 “ gaya pegas”

Konsep amplitudo Persentase skor pretes:3.6% Hasil wawancara: Sangat

Kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 24 “ itu gambar jarak”

Persentase skor postes:46.4% Hasil wawancara: baik Jawaban wawancara dengan

nomor absen 28 “ amplitudo”

Aplikasi frekuensi, periode, dan amplitudo Persentase skor pretes:

30.4% Hasil wawancara: Sangat

Kurang Jawaban wawancara dengan

nomor absen 11 “ga mudeng aku mbak.

Persentase skor postes: 66.7% Hasil wawancara:Baik Jawaban wawancara dengan

nomor absen 24 “ hasilnya 1,6 Hz terus yang periode tinggal pake rumus T = 1/f. Trus nek periode itu kan tinggal dimasukkan rumus, yang amplitudo kemarin saya jawab 20 cm “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

85

g. Rangkuman Postes

Dalam postes siswa mengerjakan sebanyak 12 soal. Dalam

postes persentase skor tertingginya yang diperoleh siswa adalah 72.4%

dan skor terendahnya adalah 3.5%, sedangkan pada pretes persentase

skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 62.1% dan persentase skor

terendahnya adalah 5.2%.

Dari 28 siswa yang melakukan postes, dan setiap siswa

mengerjakan 12 soal yang mengalami peningkatan pemahaman soal

berjumlah 20 orang, dengan nomor absen 1, 2, 3, 4, 6, 7, 9, 10, 11, 13,

15, 16, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 28 sedangkan siswa yang tidak

mengalami peningkatan pemahaman, berjumlah 8 orang, dengan nomor

absen 5, 8, 12, 14, 17, 22, 26, 27.

Dari 12 soal yang diberikan saat postes, soal yang mengalami

peningkatan pemahaman berjumlah 9, yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6,

8,11,12, sedangkan soal yang tidak mengalami peningkatan pemahaman

adalah berjumlah 3 soal, yaitu 7, 9, 10. Soal nomor 7 meminta siswa

untuk menjawab tentang gaya pemulih, Soal nomor 9 tentang tetapan

pegas sedangkan untuk nomor 10 meminta siswa memberikan pengertian

tentang gaya pemulih.

Berdasarkan analisis T-tes, korelasi antara pretes dan postes adalah

sangat erat. Nilai pretes dan postes tidak identik yang artinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

86

pembelajaran yang dilakukan dapat membantu meningkatkan

pemahaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa:

1. Pembelajaran menggunakan metode eksperimen terbimbing dapat

membantu pemahaman siswa tentang getaran pada bandul. Perubahan

tersebut dapat dilihat dari:

a. Nilai rata-rata yang diperoleh sebelum dan sesudah pembelajaran:

Nilai Pemahaman rata-rata kelas

Sebelum pembelajaran ( pretes ) Sesudah pembelajaran ( postes )

22.4% 56.6%

Pemahaman awal siswa sebelum dilakukan pembelajaran nilai rata-

rata kelas sebesar 22,4%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan

metode eksperimen terjadi perubahan pemahaman sebesar 56,6%. Hal

ini dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan metode eksperimen

dapat membantu pemahaman siswa dari yang tidak paham menjadi

cukup paham.

b. Perubahan pemahaman yang terlihat dari 6 siswa yang diwawancarai

secara umum terjadi peningkatan pemahaman sebelum dan sesudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

88

pembelajaran dan satu siswa yang tidak mengalami perubahan

pemahaman

c. Sebanyak 27 siswa terjadi perubahan konsep dan 1 siswa tidak

mengalami perubahan konsep. 1 siswa tersebut saat dilakukan postes

sedang sakit.

d. Dengan menggunakan uji T-tes, siswa mengalami peningkatan

pemahaman signifikan dengan t = -10,025, p= 0,000 dan α =0,05.

Sehingga penggunaan metode eksperimen dapat membantu

meningkatkan pemahaman siswa.

B. SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran

yang berguna untuk membantu siswa dalam pembentukan konsep:

a. Metode eksperimen terbimbing dijadikan sebagai salah satu cara untuk

membangun konsep, merubah konsep yang salah menjadi menjadi lebih

tepat dan kurang lengkap menjadi lebih lengkap.

b. Untuk pembelajaran selanjutnya, konsep tentang gaya pemulih, konsep

posisi setimbang, dan konsep konstanta pegas sebaiknya siswa banyak

latihan soal dan untuk penelitian selanjutnya perlu persiapan yang lebih

matang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

89

DAFTAR PUSTAKA

Budi, Kartika. 2007. Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Fisika.Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Budi, Kartika Fr.Y.1992.Pemahaman konsep gaya dan beberapa salah Konsepsi

yang Terjadi, Dalam Widya Dharma Vol III, Tahun III No.1,

Oktober 1992, Hal .113-130. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma

Bumbungan, Rosiana.2009.Peningkatan Pemahaman Siswa Mengenai Getaran

Pada bandul Sederhana Melalui Pembelajaran Dengan

Eksperimen Terbimbing Menggunakan LKS Pada Siswa Kelas

VIII SMP Karitas Ngaglik Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta:

Pendidikan Fisika.Universitas Sanata Dharma.

Berg, Euwe V.D.1991.Miskonsepsi Fisika dan Remidiasi. Salatiga: Universitas

Kristen Satya Wacana

Giancoli,D.C. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.

Masidjo,I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Resnick, Halliday.1987. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Binarupa Aksara.

Setyawan, Heribertus.2008. Penerapan Teori Konstruktivisme Dalam

Pembelajaran Pokok Bahasan Getaran Untuk Siswa Kelas 2 SMP

Pangudi Luhur 1 Kalibawang. Skripsi. Yogyakarta:Pendidikan

Fisika. Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

90

Sudjana, N.1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja

Ros Dakarya offset.

Suparno,P.1996. Konstruktivisme Dalam Pendidikan Sains Dan Matematik,

Dalam Widya Dharma,Oktober 1996, Hal 133. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Suparno, P. 2000. Teori Perkembangan Kognitif Piaget.Yogyakarta: Kanisius.

Suparno,P. 2006. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma

Suparno,P.2006. Diktat Statistik Untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, P.2006. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Kanisius

Trihenradi, C.2008. Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta:

Andi Offset

( 23 September 2012 )

http://tegangandanregangan.blogspot.com/

http://blog.ub.ac.id/kyutm/tag/pegas/

http://www.sarjanaku.com/2010/10/konstanta-pegas.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

92

TABEL SKOR, JUMLAH SKOR ,DAN PERSENTASE KEBENARAN PRETES

No Kode siswa

No soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Skor pretes

Skor maks

2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 29

1 23 1 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 5 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 6 3 6 1 2 2 2 2 0 0 1 0 0 2 1 13 4 7 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 1 11 5 21 2 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 27 1 0 2 2 1 1 0 0 1,5 0 0 0 8,5 7 13 0 0 0 0 0,5 0 1 0 0 0 0 0 1,5 8 26 1 0 1 0 0 0,5 1 0,5 0 0 0 1 5 9 17 2 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4

10 16 0 1 1 0 0 1 0 1,5 0 0 0 0 4,5 11 5 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 12 2 0 1 1 1 0 1 0 2 0 0 0 1 7 13 10 2 1 0 1 2 0 0 1 0 0 0 1 8 14 25 1 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 6 15 15 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 16 11 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 17 9 1 0 1 1 2 2 0 1 0 0 0 0 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

93

18 8 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 19 12 1 0 1 1 0 0 0 1,5 0 0 0 0 4,5 20 20 0 1 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 8 21 22 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 4 22 14 1 0 2 1 0,5 0 0,5 0 0 0 0 0 5 23 4 1 0 2 2 0,5 0 2 0,5 0 0 0 2 8 24 24 1 0,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,5 25 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 26 28 1 2 1 2 2 2 2 3 0 0 0 3 18 27 18 1 0 1 1 1 3 0 2 0 0 0 2 11 28 19 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4

횺 BSS 25 14,5 29 27 20,5 13,5 4,5 17,5 1 0 2 17 171,5 횺 BSM 56 56 56 56 56 84 84 56 56 84 84 56 % BSS 44.6 25.9 51,8 48,2 36.6 16.1 5.4 31.3 1.2 0.0 3.6 30.4

BSS : Bobot Skor Siswa

BSM : Bobot Skor maksimum

% BSS : Persentase Bobot Skor Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

94

TABEL SKOR, JUMLAH SKOR ,DAN PROSENTASE KEBENARAN POSTES

No Kode siswa

No soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Skor pretes

Skor maks

2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 29

1 23 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 1 3 19 2 1 2 2 2 2 1 3 0 2 3 0 1 3 21 3 6 2 2 2 2 2 3 0 2 0 0 2 3 20 4 7 2 0 2 2 2 0 0 2 1 2 2 3 18 5 21 2 2 2 2 0 3 1 0 0 0 1 3 16 6 27 2 2 2 2 2 0 1 0 0 0 0 0 11 7 13 2 0 2 2 0 3 0 3 0 0 0 3 16 8 26 2 2 2 2 2 1 0 0 0 1 0 1 12 9 17 2 2 1 0 2 1 0 0 2 0 0 0 9 10 16 2 2 2 2 2 3 1 2 0 0 2 1 19 11 5 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 12 2 2 2 2 2 2 3 1 1 0 0 0 3 18 13 10 2 2 2 2 2 2 1 1 0 0 0 3 17 14 25 2 2 2 2 2 3 1 0 0 0 2 3 18 15 15 2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 2 3 18 16 11 2 0 2 2 2 0 2 1 0 0 0 3 14 17 9 2 2 2 2 2 3 0 1 1 0 2 3 20 18 8 2 2 2 2 2 0 0 1 0 2 0 0 11 19 12 2 0 2 2 0 3 0 0 0 0 1 1 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

95

20 20 1 0 2 2 3 0 1 2 0 0 2 2 15 21 22 2 2 2 2 1 0 0 2 0 0 1 1 13 22 14 2 2 2 2 0 0 0 2 0 0 2 1 13 23 4 2 2 2 2 2 2 1 0 0 1 1 3 17 24 24 2 0 2 2 2 3 1 1 1 0 1 3 19 25 3 2 0 2 2 2 3 0 2 3 2 0 3 19 26 28 2 2 2 2 2 3 1 1 1 0 3 0 21 27 18 2 0 2 2 2 3 1 2 0 0 0 3 17 28 19 2 2 2 2 2 3 1 0 0 0 0 1 15 횺 BSS 54 38 53 52 43 52 16 29 13 8 26 56 440 횺 BSM 56 56 56 56 84 84 56 84 84 56 56 84 % BSS 96.4 67.9 94.6 92.9 76.8 62.0 19.1 51.8 15.5 9.5 46.4 66.7

BSS : Bobot Skor Siswa

BSM : Bobot Skor maksimum

% BSS : Persentase Bobot Skor Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

96

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

( RPP )

Mata Pelajaran : Fisika

Satuan Pendidikan : SMP

Kelas/semester : VIII/2

Metode Pembelajaran : Eksperimen Terbimbing

Alokasi Waktu : 4 x 45’

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam

produk sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan getaran dan gelombang serta parameter-parameternya

III. Indikator Hasil Belajar

1. Dapat mendefinisikan getaran

2. Dapat mendefinisikan periode dan menggunakan dalam menyelesaikan

persoalan sederhana.

3. Dapat mendefinisikan amplitudo dan menggunakannya dalam

menyelesaikan persoalan sederhana.

4. Dapat mendefinisikan frekuensi dan menggunakannya dalam

menyelesaikan persoalan sederhana.

5. Dapat menunjukkan hubungan periode-frekuensi dan menggunakannya

dalam persoalan sederhana.

6. Dapat menjelaskan pengertian keadaan setimbang pada gerak

harmonik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

97

7. Dapat mendefinisikan hubungan antara gaya, konstanta pegas, dan

pertambahan panjang pegas dalam persoalan sederhana.

8. Dapat mendefinisikan adanya gaya pemulih pada bandul sederhana.

IV. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pertemuan I 1. Membuka Pelajaran

Guru Mengucapkan salam, berkenalan dan

memberi kesempatan siswa untuk

menyiapkan buku.

Guru menyampaikan pembelajaran yang akan

digunakan .

Guru menyampaikan topik dan tujuan dari

pembelajaran.

5’

2. Kegiatan Inti Guru membagikan soal pretes dan siswa

mengerjakan soal pretes.

Guru memberikan penjelasan kepada siswa

tentang pelaksanaan eksperimen yang akan

dilakukan.

75’

3. Penutup Guru menginfomasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan berikutnya dan

meminta siswa untuk mempelajari materi.

10’

Pertemuan II

1. Pendahuluan Guru membuka pelajaran ( mengucap

salam/menyapa siswa, mengecek kehadiran

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

98

siswa ).

2.

Guru memberikan penjelasan kepada siswa

tentang kegiatan yang dilakukan.

Guru memperkenalkan alat-alat untuk

melakukan eksperimen, dan

memperkenalkan kegunaan dari alat-alat

tersebut.

Guru memberi pengantar cara memperoleh

data dan cara menganalisis data.

Guru membagi siswa dalam kelompok.

Guru memperhatikan kerja siswa dan

menanggapi pertanyaan dari siswa.

75’

3.

Penutup

Guru menutup proses pembelajaran dengan

cara melakukan proses tanya jawab dengan

siswa dan melakukan evaluasi dengan siswa.

Guru memberitahukan kembali materi

pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

mendatang.

10’

Pertemuan III

1.

Pendahuluan

Guru membuka pelajaran ( memberi salam/

menyapa siswa), mengecek kehadiran siswa.

Guru mengingatkan kembali pelajaran yang

sebelumnya sudah dipelajari.

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

99

2.

Kegiatan Inti

Guru memberikan penjelasan siswa tentang

pelaksanaan eksperimen.

Guru membagi kelompok.

Guru menjelaskan cara melakukan

eksperimen, alat yang dibutuhkan, cara

mendapatkan data.

Guru membantu siswa untuk menarik

kesimpulan dari hasil eksperimen.

Siswa bersama kelompok berdiskusi dan

melaporkan hasil eksperimen.

75’

3.

Penutup

Guru menutup proses pembelajaran dengan

tanya jawab dengan siswa.

Guru memberitahukan materi pembelajaran

yang akan dipelajari.

10’

Pertemuan IV

1. Pendahuluan Guru membuka pelajaran (memberi salam/

menyapa siswa), mengecek kehadiran siswa.

Guru mengingatkan kembali pelajaran yang

sebelumnya sudah dipelajari.

5’

2. Kegiatan Inti Guru memberikan soal postes dan meminta

siswa untuk mengerjakan soal postes.

75’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

100

3.

Penutup

Guru memberikan penegasan tentang materi

agar tidak terjadi miskonsepsi.

Guru menutup pelajaran dengan salam.

10’

E. Penilaian Hasil Belajar

Bentuk : Pretes dan Postes

F. Materi Pelajaran

A. Bandul sederhana

Bandul Sederhana adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah titik

massa, yang digantungkan pada tali ringan yang tidak dapat dimulur.

Jika bandul ditarik ke samping dari posisi seimbangnya dan dilepaskan,

maka bandul akan berayun pada dalam bidang vertical karena pengaruh

gaya gravitasi. Geraknya merupakan gerak osilasi dan periodik. (

Halliday,1987:459)

1. Gerak Osilasi dan Periodik

Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak

periodic. Pergeseran partikel yang bergerak selalu dapat dinyatakan dalam

fungsi sinus, dan cosinus. Pernyataan yang memuat fungsi diberi istilah

harmonik, maka gerak periodik sering disebut gerak harmonic.

Jika suatu partikel dalam gerak periodic bergerak bolak-balik melalui

lintasan yang sama, geraknya disebut gerak osilasi atau vibrasi

(getaran)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

101

2. Periode

Periode ( T ) suatu gerak harmonik adalah waktu yang dibutuhkan

untuk menempuh lintasan lengkap dari geraknya, yaitu satu getaran

penuh atau satu putaran ( cycle ).

3. frekuensi

Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran atau putaran tiap satuan

waktu. Frekuensi merupakan kebalikan dari periode.

f =

Satuan frekuensi adalah putaran ( cycle ) per detik, atau hertz ( Hz ).

4. Simpangan

Simpangan adalah jarak benda dari titik seimbangnya. Simpangan

paling besar disebut amplitude. Periode ayunan sederhana tergantung

pada panjang tali, tetapi tidak tergantung pada massa beban dan

amplitude getaran.

5. Gaya pemulih

Semua pegas memiliki panjang alami dimana pada keadaan ini pegas

tidak memberikan gaya pada pada massa m, dan posisi massa di titik

ini disebut titik setimbang. Jika benda menyimpang ke kanan pada

keadaan terentang, gaya yang dilakukan pegas akan berarah ke kiri

atau jika massa dipindahkan ke kiri, gaya yang diberikan pegas

berarah ke kanan. Oleh sebab itu, gaya ini merupakan ‘Gaya Pemulih’

karena selalu mempercepat partikel ke arah titik seimbangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

102

Besarnya gaya pemulih F ternyata berbanding lurus dengan

simpangan x dari pegas yang direntangkan atau ditekan dari posisi

setimbang ( Giancoli, 2001:365 ).

Gb.1.1.Osilasi Pegas secara horizontal

pada pegas yang digantungkan vertikal, gravitasi bekerja pada benda

bermassa yang dikaitkan pada ujung pegas. Akibatnya, walaupun

tidak ditarik ke bawah, pegas dengan sendirinya meregang sejauh x0.

Pada keadaan ini benda yang digantungkan pada pegas berada pada

posisi setimbang.

Berdasarkan hukum II Newton, benda berada dalam keadaan

setimbang jika gaya total = 0. Gaya yang bekerja pada benda yang

digantung adalah gaya pegas (F0 = -kx0) yang arahnya ke atas dan

gaya berat (w = mg) yang arahnya ke bawah. Total kedua gaya ini

sama dengan nol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

103

Jika kita meregangkan pegas (menarik pegas ke b awah) sejauh x,

maka pada keadaan ini bekerja gaya pegas yang nilainya lebih besar

dari pada gaya berat, sehingga benda tidak lagi berada pada keadaan

setimbang (perhatikan gambar di bawah).

Gb.1.2.Osilasi pegas vertikal

Tanda minus pada gaya menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu

mempunyai arah yang berlawanan dengan simpangan x.

Makin besar nilai k, makin besar gaya yang dibutuhkan untuk

merengangkan pegas sejauh jarak tertentu, sehingga makin kaku pegas

makin besar konstanta pegas x.

F = -k x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

104

Lampiran 4

Soal dan Panduan Jawaban Pretes dan Postes

Isilah titik-titik di bawah ini.

1. Getaran adalah ………………………………………………………………

Jawaban:

Getaran adalah gerak bolak balik benda secara teratur melalui titik

keseimbangan.

2. Sebuah ban sepeda berputar dalam waktu 2 sekon untuk sekali putaran. Hal

ini berarti periode putarannya adalah………………………………………

Jawab:

T =

= = 2 sekon

3. Periode adalah………………………………………………………………

Jawab:

Periode adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu

getaran.

4. Frekuensi adalah……………………………………………………………..

Jawab:

Frekuensi adalah banyak getaran yang terjadi dalam satu detik.

5. Amplitudo adalah……………………………………………………………

Jawab:

Amplitude adalah jarak terjauh dari titik keseimbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

105

6. Frekuensi ( f ) sebuah getaran 50 Hz. Periodenya adalah…………………

Jawab:

T =

= = 0,02 푠

7. Saat kita merentangkan atau menekan pegas,maka pegas akan kembali

pada pada posisi setimbang. Apa yang dimaksud dengan posisi setimbang?

Jawab:

Posisi setimbang adalah posisi dimana pegas tidak memberikan gaya pada

massa m.

8. Penggaris digetarkan 120 getaran dalam waktu 1 menit. Berapakah

frekuensi dan periodenya……………………………………………………

Jawab:

a. Frekuensi =

= 2 getaran/sekon = 2 Hz

Periode ( T ) =

= = 0,5 푠

9. Sebuah pegas panjangnya mula-mula 15 cm. Bila diberi beban 10 N

panjang pegas menjadi 20 cm. Berapakah tetapan pegas itu dalam SI ?

Jawab:

C =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

106

= =

, ,=

,= 200푁/푚

10. Apa yang menyebabkan bandul saat digerakkan akan kembali pada

keadaan semula?.........................................................................................

Jawab:

Adanya gaya pemulih pada benda yang cenderung mengembalikan massa

benda ke posisi setimbang.

11. Perhatikan pada gambar beban yang digantung pada pegas.

Pada huruf A-B diatas disebut………………………………………………

Jawab:

Amplitudo.

12. Sebuah benda bergetar di antara dua titik yang berjarak 20 cm. Benda itu

melakukan 40 getaran dalam waktu 25 sekon. Hitunglah:

h. Frekuensi getaran dalam Hz……………………………………………

i. Periode getaran dalam sekon……………………………………………

j. Amplitudo getaran dalam cm……………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

107

Jawab:

a. Frekuensi =

=

= 1,6 Hz

b. Periode = ,

= 0,63 s

c. Amplitudo = 20 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

112

Lampiran 9

Wawancara dengan nomor absen 5 ( sebelum pembelajaran)

P: Kamu tahu getaran tidak?

S : Gerak bolak balik

P: Bolak balik seperti apa?

S : Hmmm..aku ga tau e Bu.

P : Untuk soal yang no.2 tadi ada tidak hubungan antara frekuensi dan periode

S: Bingung saya mbak.

P: Trus tadi ada pengertian periode,nah periode itu apa

S: tadi bisa sekarang tidak.

P: Lha tadi kamu jawab apa?

S: Heeee….

P:Satuan dari periode itu apa?

S: lupa e bu.

P: Coba lihat soal no.4, Pengertian dari frekuensi, itu apa?

S: heee..( sambil tertawa ) lupa aku kok

P: Emang ga ada bayangannya ya.

S: Wong aku lupa kok mbak.

P: Kalau Satuan untuk Frekuensi apa ya?

S: Hertz

P: Apa itu amplitudo?

S:: Jarak simpangan

P: Kalau simpangan itu kayak gimana?

S: Kalau simpangan itu geraknya seperti bandul.

P: Maksudnya itu bagaimana?

S: Ya, pokoke seperti bandul, mbak

P: Kalau soal no. 6 gimana ini

S: Saya ga tau e bu. Lupa..( sambil tertawa)

P: Lupa apa ga bisa,hee..( tertawa )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

113

S: Wah isin aku, mbak. Soale kemarin aku ga sinau kok dadi ya banyak yang ga

saya buat

P: begitu ya. Terus untuk nomor 7, 8, 9, itu kemarin bagaimana?

S: sama aja, ga bisa aku mbak.

P: lha kamu bisa soal yang mana saja

S: Soalnya sulit- sulit ditambah saya tidak belajar. Hancur hasilnya ya to mbak.

P: ini saya punya pegas, dsitu apa ada gaya yang menyebabkan bandul kembali

pada posisi semula ?

P: Itu kan sama dengan soal no.10 kan

S: Ya, mbak

P: Mengapa pegas atau bandul yang bergerak itu akan kembali pada keadaan

semula.Trus itu ada gaya tidak

S: Ada

P: Gaya apa?

S: Gaya Pegas.

P: Gaya pegas maksudnya gimana?

S: Bu, jangan tanya banyak-banyak aku malah tambah bingung dewe ki..heee

P: Oh ya,kembali pada soal nomor 10 lagi yach.

Untuk no. 10 ini ( sambil menunjuk soal ) ,mengapa pada bandul itu saat

bergerak akan kembali pada keadaan semula?

S: hehehe…(siswa tertawa) seingatku aku itu jawab gaya pegas

P: Kalau untuk nomor 11 ini, menurutmu ini tentang gambar apa?

S: Kalau kemarin, pas mengerjakan soal itu tidak saya buat mbak.

P: Lha kemarin ga tau, kalau sekarang tahu tidak?

S: Walah tetap ga tau mbak aku.

P: Hayo, kalau untuk no.12 ini gimana. Kan sudah diketahui jumlah dan waktu

getaran.

S: Tetep ga iso aku, mbak.

P: dilihat dulu soalnya jangan bilang ga bisa.

S: Mbak, beneran aku ga iso.

P: Ya sudah, Terima kasih ya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

114

S: Besok, ditakoni lagi ora mbak

P: Ya, besok wawancara lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

115

Wawancara dengan nomor absen 5 ( sesudah pembelajaran )

P: Sudah siap kan buat wawancara lagi

S: Jangan ditanya sulit-sulit lagi ya mbak

P: Ini pertanyaannya seperti soal kemarin kok, gimana kemarin bisa buat kan

S: Ya lumayan bisa,kok

P: Menurutmu soalnya masih kesulitan tidak

S: Masih sulit mbak

P: Kemarin, kamu kan habis percobaan nah kamu mendapatkan konsep apa saja?

S: Maksudnya konsep apa?

P: Kalau ga tau konsep, ceritakan apa saja lah yang kamu dapat kemarin?

S: Banyak sich, mbak

P: Ya,apa saja coba ceritakan sama mbak

S: Tapi kok lupa

P: Diingat-ingat lagi coba

S: Seingatku kemarin ada frekuensi,periode,amplitude, simpangan, terus mbak

menjelaskan yang pakai pegas

P: Cuma itu ya seingatnya

S: Ya

P: Kemarin kan kita belajar tentang getaran, Nah saya mau tanya lagi pengertian

dari getaran itu apa?

S: Getaran bolak balik

P: Bolak-baliknya gimana

S: Bolak balik dari titik keseimbangan

P: Gerakannya teratur tidak

S: Maksudnya?

P: Artinya teratur itu benda gerakannya selaras dan tidak kemana-mana

S: Ya

P: Kemarin kita melakukan percobaan tidak yang tentang periode?

S: Ya

P: Nah, sekarang jelaskan sama mbak periode itu seperti apa

S: kalau perode itu kan kemarin ada waktu ya,kemarin itu pakai waktu 10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

116

P: Terus pengertian dari periode seperti gimana kan katane ada waktu juga. Waktu

bagaimana?

S: waktu untuk satu kali getaran

P: Apa satuannya?

S: Tadi kan 10 detik jadine ya detik to mbak

P: Masih ingat tidak pengertian dari frekuensi

S: Lupa,eee ( siswa tertawa )

P: Masih ingat yang percobaan pakai bandul

S: Ya

P: Lalu, frekuensi itu apa?

S: Banyaknya getaran yang terjadi dalam 10 detik

P: Kenapa kok pake 10 detik

S: Itu dari percobaan kemarin mbak

P: Satuane apa?

S: Hertz

P: Kalau amplitudo,gimana dek penjelasannya?

S: Amplitudo itu kemarin jarak terjauh

P: Percobaan yang sudah kita lakukan dan kita bahas bersama itu ,ada atau tidak

hubungan antara frekuensi dan periode

S: Tidak ada

P: Kok bisa menyimpulkan tidak ada darimana, kenapa dek

S: Aku ga tau mbak

P: Kok ga tau kemarin kan sudah kita melakukan percobaan

S: Aku lupa

P: Soal nomor 6 ini kan disuruh mencari periode, rumusnya pake apa?

S: Ga tau

P: Gaya apa yang menyebabkan bandul jika bergerak akan kembali pada posisi

semula?

S: Gaya bandul

P: Gaya bandul itu seperti apa?

S: Ga reti mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

117

P: Hmm… yang nomor 8 gimana dek, itu udah diketahui jumlah getaran kan

dalam 1 menit, gimana mengerjakannya?

S: bingung e mbak aku,tenan

P: Kalau untuk nomor 9 pasti bisa mengerjakan ini

S: Ga tau lagi

P: Kan kemarin sudah mbak jelaskan

S: Lupa mbak

P: Satuan tetapan pegas apa?

S: Ga tau mbak,aku lupa

P: Kok bisa?

S: Lupa aja mbak

P: Diingat-ingat lagi

S: Seingatku ada Newton kae, mbak

P: Nomor 11, ini menurutmu gambar apa?

S: Simpangan mbak

P: Kenapa kamu jawab simpangan

S: Ga tau mbak

P: Soal nomor 12,gimana?

S: Ga tau,mbak

P: Di soal ini ada frekuensi tidak

S: Tidak

P: Jumlah getaran itu frekuensi atau periode!

S: ( Siswa berpikir ) frekuensi

P: Terus rumus frekuensi,apa?

S: Ga tau juga mbak

P: Kalau ada 20 cm itu,apa?

S: itu satuan dari periode

P: Katanya periode itu tadi kamu bilang satuannya pakai detik

S: ehhhh ( siswa tertawa ) ya eh mbak

P: Yang benar mana ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

118

S: Detik itu periode mbak, nek satuan cm kemarin seingatku simpangan nek ga

amplitudo

P: Pilih salah satu aja kan simpangan sama amplitudo itu beda pengertiannya

S: Simpangan

P: kan seharusnya amplitudo kan itu satuannya cm. Ya sudah, terima kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

119

Lampiran 10

Wawancara dengan nomor absen 11 ( Sebelum Pembelajaran )

P: Getaran itu apa.

S: bentar mbak,( siswa diam ) gerak bolak balik dari tempat satu ke tempat lain

P: soal no 2,adakah ada hubungan antara getaran dan waktu.

S: ada.

P: Kemarin, bagaimana kamu menjawab soal ini ( sambil menunjuk soal )

S: Wah, kalau soal ini tidak saya jawab mbak….eeee ( siswa tertawa ). Mbak, kok

ditanya-tanya buat apa ini?

P: Nanti buat tugas mbak di sekolah

S: Dinilai ga mbak, nanti saya juga dinilai ya

P: ya, nanti punyamu juga dinilai kok. dilanjutkan lagi ya, tanya jawabnya, hehehe

( tertawa ). Pengertian dari frekuensi itu apa?

S: banyaknya getaran mbak.

P: Pengertian amplitude itu apa?

S: jarak simpangan

P: kalau simpangan sama amplitude sama tidak.

S: sama kok mbak.

P: untuk no 2.itu bagaimana hubungan antara periode dan frekuensi?

S: ( Siswa diam )maksudnya rumusnya ya mbak?

P: Ya,bisa pakai rumus.

S: bentar mbak, ( siswa diam ) aduh,mbak aku kok lupa.hehe

P: Lupa atau ga tau.

S: Ga tau mbak.

P: Apa simbol untuk panjang pada soal ini

S: Ini panjang simbolnya m ( meter )

P: Trus, kalau soal ini Newton, satuan dari apa?

S: ( siswa tertawa ) itu ya satuan gaya to,mbak.

P: Trus, Apa satuan dari tetapan pegas dalam SI?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

120

S: satuannya ya meter lah mbak

P: Kamu tahu tidak pengertian dari periode?

S: Kalau periode itu hubungannya dengan waktu

P: Ya, terus apa?

S: Bentar mbak, kalau itu berarti waktu gerak

P: Geraknya seperti apa?

S: Geraknya ya seperti bandul itu loh,mbak

P: Kalau satuan dari bandul itu apa?

S: Satuannya waktu apa ya ( siswa berpikir )

P: Coba di ingat-ingat dulu.

S: Ga tau aku,mbak

P: Lalu, kalau soal nomor 6 ini kamu gimana mengerjakannya?

S: Kemarin gimana yak lupa e aku mbak

P: lha gimana, ini kan ( smabil melihat soal ) udah ada periodenya. Terus tinggal

kamu masukkan rumusnya. Rumus untuk soal ini pakai apa?

S: Wah, nek itu aku ga tau leh mbak

P: No.7 itu ada pengertian dari keadaan setimbang pegas,nah itu maksudnya

gimana?

S: Maksudnya, pegas tidak bergerak.

P: Tidak gimana,maksdnya?

S: Wah,gini mbak,klo kita gerakkan pegas tidak berubah-ubah dan berada pada

tempatnya.

P: Kalau soal no.8.apa yang menyebabkan bandul yang bergerak akan kembali

pada keadaan semula?

S: karena ada gaya mbak.

P:Gaya apa itu?

S: Gaya tekanan.

P: Emang ada ya gaya tekanan.

S: tidak.

P: Lha kenapa kamu kok jawab gaya tekanan.

S: Ngawur aku mba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

121

P: Untuk No. 11 ini gimana, menurutmu ini termasuk gambar apa?

S: Aku tak isi simpangan e mbak

P: No.12. ini untuk mencari frekuensi gimana?

S: ini kan ada getaran mba, trus getarannya saya bagi dengan 20 cm meter.

P: trus hasilnya berapa ?

S: mbak,kalau disuruh menjelaskan saya masih bingung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

122

Wawancara dengan nomor absen 11 ( sesudah pembelajaran)

P: Selamat siang

S: Siang mbak

P: Dah capek ya,maaf ya mengganggu sebentar

S: Ga masalah mbak

P: Nanti mbak mau tanya jawab kayak yang kemarin itu

S: Oh, yang soal-soal kayak kemarin itu ya

P: Ya, bener banget

S: Mbak gimana hasilnya yang tes kemarin

P: Nanti tak kasih tau, sudah siap kan buat tanya jawabnya

S: Udah kok mbak

P: Kemarin,apa yang kamu dapatkan dari percobaan. Kamu dapat apa saja?

S: Jadi nanti saya cerita gitu

P: Kamu ceritakan saja

S: Kemarin yang saya peroleh itu tentang periode, frekuensi, amplitude,

simpangan, gaya pemulih yang pakai pegas,terus disuruh menghitung antara

periode dan frekuensi

P: Masih ingat kan,percobaan bandul kemarin

S: Ingat mbak

P: Nah, pengertian dari getaran pada bandul apa?

S: Kemarin kan bandul bergerak kan mbak, jadi getaran itu gerak bolak balik dari

titik keseimbangan

P: Gerakannya itu teratur tidak

S: Ya teratur leh mbak,kemarin kan simpangannya ditentukan

P: Dari percobaan kemarin kita kan juga belajar tentang periode, Nah sekarang

pengertian dari periode secara lengkapnya seperti apa?

S: Periode itu kan waktu getaran tiap satu sekon

P: Satuannya sendiri apa?

S: Satuanne ya menit,ehhhh… ga e leh mbak detik

P: Menit apa detik

S: Yakin detik dech

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

123

P: Frekuensi apa?

S: Frekuensi itu bentar tak ingat-ingat dulu, hmmm ( siswa berpikir ) frekuensi

nek ga salah itu jumlah getaran yang ditempuh tiap satu sekon

P: satuannya apa?

S: Ya hertz, leh mbak

P: Antara frekuensi sama periode itu ada hubungannya tidak

S: Ada

P: Apa yang menunjukkan hubungan antara periode sama frekuensi

S: Rumuse iku loh mbak,nek periode itu kan 1/f terus cari frekuensi ki f=1/T

P: Cuma itu saja,kalau dari percobaan kemarin kita pakai rumus yang gimana?

S: Oh ya,ada satu lagi mbak

P: Apa?

S: Sing pakai jumlah getaran dibagi dengan waktu itu mbak

P: Kalau kayak nomor 2 ini,pakai rumus yang mana lalu hasilnya berapa?

S: Wah, pakai yang mana ki mbak. Pakai yang T sama dengan waktu getaran

dibagi jumlah getaran bukan

P: Ya, terus hasilnya

S: 1 dibagi 2 jadi setengah kui mbak

P: Loh, kan katane waktu getaran dibagi jumlah getaran

S: Hahaha ( siswa tertawa ) berarti kui hasile terbalik mbak. Berarti hasile 2

P: 2 apa,mana satuannya?

S: Satuannya detik

P: Selanjutnya, pengertian dari amplitudo apa?

S: jarak terjauh dari titik keseimbangan

P: Kamu bisa tidak mengerjakan soal nomor 6

S: Sedikit bisa

P: Gimana rumusnya,kan sudah diketahui nilai frekuensi dan tinggal masukkan

rumus

S: Pakai rumus sing T=1/f itu bukan mbak

P: Ya,coba dicoret di kertas ini, hasilnya berapa?

S: Berarti kan 1 dibagi 50 jadine 0,02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

124

P: Ayo,satuane jangan lupa

S: Satuanne buat periode itu sekon

P: Bandul kan memiliki posisi setimbang, maksud dari posisi setimbang seperti

apa?

S: Posisi setimbang itu benda tidak melakukan gerakan

P: Kalu bandul emang seperti apa gerakannya?

S: Geraknya teratur mbak

P: Terus kemarin kamu menyelesaikan soal nomor 8 gimana?

S: Kalau cari frekuensi kemarin saya bisa mbak, tinggal 120 getaran dibagi

dengan 60 sekon. Hasile ya 2 hz to mbak

P: Ya, cari periodenya piye?

S: Dibalik

P: Dibalik gimana maksude?

S: Rumuse mbak, mbak e pura-pura ga tau ya

P: Kan mbak tanya dek

S: Periodenya berarti waktu getaran dibagi sama jumlah getaran

P: Hasile mana, dicoret di kertas buram sini loh

S: Kan ini hasile frekuensi dah tau mbak, berarti 1 dibagi 2 ( siswa menulis di

kertas buram ) hasile 0,5 hertz

P: Satuan dari pegas apa?

S: Bingung ki mbak

P: Kemarin kita sudah mencoba loh,dah lupa ya

S: Ya

P: Kan tinggal mencari satuan dari gaya sama simpangannya

S: Beneran lupa mbake

P: Percobaan pakai bandul kemarin, masih ingat kan

S: Lupa-lupa ingat

P: Saat percobaan kemarin kan bandul yang digerakkan dari kiri ke kanan atau

sebaliknya, lalu bandul nanti kembali pada keadaan semula. Ada gaya yang

mempengaruhi tidak?

S: Ada mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

125

P: Ya itu, gaya apa?

S: Gaya gravitasi

P: Apa itu gaya gravitasi?

S: Ya, supaya benda tertarik dan bergerak

P: Ini gambar apa?

S: Dari mana ini mbak

P: Dari A ke B atau A ke C sama saja

S: Amplitudo

P: Kok bisa kamu jawab amplitude

S: Kan ampitudo itu simpangan terjauh mbak

P: Soal nomor 12 ini gimana?

S: Lumayan bisa

P: Coba jelaskan sama mbak

S: Setahuku sing 20 cm itu amplitudo mbak, kalau frekuensi kan pakai jumlah

getaran jadi tinggal dimasukkan rumus jumlah getaran dibagi waktu getaran

P: Berapa hasilnya?

S: Hasile frekuensi itu 40 dibagi 25, aduh piro ki mbak. Sulit

P: dicoret dulu, kalau ga bisa pakai pecahan saja

S: 1 hertz

P: Itu bisa disederhanakan lagi tidak

S: Bisa, dibagi 5 jadine ki 1 hertz

P: Terus periodenya?

S: Tinggal dibalik ini mbak, pusing aku

P: Berapa?

S: 1 dibagi 1,66 jadine hasile 0,62 sekon

P: Ya, pertanyaannya sampai sini ya

S: Yach akhire terlewati juga, capek mbak

P: Terima kasih ya dek.

S: Sama-sama mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

126

Lampiran 11

Wawancara dengan nomor absen 13 ( Sebelum pembelajaran )

S: Mbak,kalau diwawancarai nanti dapat apa?

P: Udah tenang aja,nanti tak kasih permen ya

S: Ga mau nek Cuma permen

P: Ya, gampang. Nanti aku kasih pensil

S: Yach, Cuma pensil ya

P: Hehehe ( Peneliti tertawa )

S: Ya, udahlah mbak

P : Kamu masih ingat tidak soal kemarin.

S: masih mbak

P: Pengertian getaran itu apa?

S: Getaran bolak balik secara periodic melalui titik keseimbangan

P: ya.trus untuk no.2 ini.ada hubungan tidak antara frekuensi dan periode.

S: kayaknya ada e mba.

P: Ayo,coba lihat soal no. ini . Tadi gimana kamu ngerjain ya!

S: wah,Kalau no.2 tidak saya isi e mbak.heee..( siswa tertawa )

P: Frekuensi itu apa?

S: ndak tau mbak.

P: trus satuannya apa?

S: Untuk satuannya sepertinya herts.

P: Kalau Pengertian Periode itu sendiri apa?

S: waktu yang dibutukan sekali getaran.

P: Rumus antara hubungan frekuensi dan periode apa?

S: klo mencari frekuensi itu F= 1/T Tapi kalau mencari T = 1/F.seingatku seperti

itu.

P: Untuk satuan Frekuensi dan Periode apa?

S: Kalau Frekuensi sekon tapi kalau Hertz

P: untuk no.7.saat kita merentangkan pegas maka pegas akan kembali pada posisi

setimbang,pengertian dari posisi setimbang itu seperti apa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

127

S: titik pusat

P: Maksudnya gimana.

S: Pokoknya di tengah-tengah mbak.

P: Trus supaya pada posisi semula,massa benda itu mempengaruhi tidak.

S: Tidak kok mbak.

P: sekarang untuk no. 8 .tadi gimana ngerjainnya.

S: Saya ga bisa mba.

P: dicoret-coret dulu.

S: Saya tidak tahu rumusnya mbak

P:Maksud dari tetapan pegas apa?

S: Tidak tahu.

P: Apa yang menyebabkan bandul akan kembali pada keadaan semula.

S: Adanya gaya?

P: Gaya apa?

S: Gaya tekanan.

P: Untuk No. 11 kalau dari B ke A ini, menurutmu gambar apa?

S: Kemarin soal itu saya ga bisa mbak, kayaknya tidak saya isi

P: Kalau menurut kamu simpanagan itu sama tidak dengan amplitude

S: Ya, sama mbak

P : Kalau sama, pengertian dari simpangan sama amplitudo itu apa?

S: Kalau amplitudo itu kan simpangan terjauh.

P: Untuk No.12 mana yang termasuk amplitude,frekuensi,dan periode.

S: Kalau gitu aku ya bingung mbak.

P: Kok bingung trus,nanti tak bantu. Coba di coret-coret dulu.

S: bukannya rumusnya sama yang diatas ya mb

Wawancara dengan nomor absen 13 ( sesudah pembelajaran )

P: Gimana, kemarin bisa soal dari mbak

S: Lumayan lah mbak

P: Nanti mbak minta waktu sebentar ya

S: Tapi jangan lama-lama mbak tanya e

P: Ga kok Cuma bentar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

128

S: Tentang apa lagi ini mbak, kayak kemarin ya

P: Hehehe ( peneliti tertawa ) ya bener kok tahu, darimana?

S: Ya tau to mbak.Tebakan saja

P: Kemarin, kan habis percobaan pakai bandul, Kamu dapat apa saja?

S: Banyak sich mbak

P: Ya, apa saja?

S: Ada amplitude, simpangan, hubungan antara periode dan frekuensi, periode,

frekuensi

P: Kalau pengertian dari getaran itu apa?

S: Getaran itu gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan

P: Kalau nomor 2 ini, bagaimana hasilnya?

S: Sing cari periode itu bukan,mbak

P: Ya, kan diketahui waktu 2 sekon untuk sekali putaran

S: Berarti t-nya itu 2 sekon tow mbak, trus sekali putaran kemarin kan rumuse n

Pake rumus sing wingi ya mbak

P: Yang mana, kan banyak rumusnya

S: T sama dengan t dibagi n

P: hasile berapa?

S: 2

P: Untuk satuannya apa?

S: ( siswa berpikir lama ) detik

P: Tadi ada istilah periode juga kan,nah maksudnya periode itu apa?

S: Periode itu kemarin waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan satu

getaran

P: Kalau frekuensi dari percobaan kemarin,pengertian frekuensi apa?

S: Frekuensi adalah banyaknya getaran yang ditempuh dalam satu sekon

P: Kamu kemarin dari percobaan dengar tidak ada kata amplitudo

S: Ada mbak,emang kenapa e mbak

P: Kalau menurutmu itu pengertian dari simpangan sama amplitudo itu sama tidak

S: Ya sama mbak

P: Bisa jelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

129

S: ( siswa berpikir ) kalau amplitudo itu kan simpangan terjauh sedangkan

simpangan itu kan jarak bandul kayak kemarin itu lo mbak

P: Dari percobaan kemarin amplitudo dengan simpangan sama tidak

S: Sama mbak

P: Soal nomor 6 ini, kamu bisa tidak mengerjakan unuk soal ini?

S: Kemarin, tak buat kok mbak

P: Terus gimana dek,kamu kemarin pakai rumus apa?

S: Aku pakai rumus yang f= 1/t atau yang t=1/f

P: Lha kalau disuruh cari periode kamu pakai rumus yang mana?

S: Wingi pakai sing t=1/f, kan di soal ini

P: Hasilnya berapa? Coba dihitung dulu

S: Sek yo mbak ( siswa menghitung ) hasile 0.02 sekon. Bener ga e mbak

P: Ya

P: Pada percobaan kemarin kan kita udah pakai pegas, saat pegas direntangkan

atau ditekan maka pegas kan kembali pada posisi semula,itu pengaruh adanya

gaya apa?

S: Gaya pemulih kemarin yang sudah dijelaskan

P: Maksud dari gaya pemulih apa?

S: Gaya yang menyebabkan benda akan kembali pada posisi semula

P: Terus pengertian dari posisi setimbang apa?

S: Posisi setimbang itu posisi benda bernilai 0 dan berada pada posisi semula

P: Soal nomor 8 ini gimana

S: Mbak, kok banyak banget ya pertanyaannya

P: Sebentar lagi selesai kok, Hehehe ( tertawa ) sabar yah

S: Ya wes lah mbak

P: Gimana, soal nomor 8 ini,Pakai rumus yang mana?

S: Sek yo mbak, kan nek cari frekuensi itu jumlah getaran dibagi waktu getaran

Berarti wes ketemu nuh

P: Terus hasile piro

S: Sing pundi mbak, nomor a atau b

P: Kalau bisa disebutkan semua ya dek, untuk soal a atau b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

130

S: nek sing a niku hasile frekuensi kan jumlah getaranne iku 120, terus waktu kan

satuane sekon tow mbak,dadi dibagi 60 menit.

P: Hasile?

S: 120 dibagi 60 sama dengan 2 hz

P: Kalau sing soal b, bagaimana?

S: tinggal pakai rumus sing t sama dengan1/f kae to mbak

P: Jadi berapa?

S: Ah, mbak e ki low,gampang kok mbak

P: Aku kan ga tau

S: jadine ya setengah mbak

P: Kalau untuk satuan dari pegas apa?

S: Kemarin kan satuanne N/m2

P: Asal dari satuan itu kamu tahu ga

S: Ga tau mbak,ga bisa

P: Lalu, pada saat bandul atau pegas saat kita gerakkan maka akan kembali pada

keadaan semula, itu menurutmu ada akibat gaya tidak

S: Ada mbak

P: Gaya apa dek?

S: Gaya pulih

P: Apa itu gaya pulih?

S: Gaya pulih itu artine gaya yang menyebabkan benda bergerak maka akan

kembali pada keadaan semula

P: Kalau nomor 11 ini,menurutmu gambar apa dari B ke A atau C ke A

S: Amplitudo

P: Alasan kamu apa menjawab amplitudo?

S: Kan kemarin udah dijelaskan sama mbak, jadi saya masih ingat sedikit

P: Oh, begitu

S: Bener mbak

P: Kalau nomor 12 ini gimana ( sambil menunjuk soal ) hubungan antara

amplitude, frekuensi sama periode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

131

S: Kalau yang amplitudo itu kan yang 20 cm mbak, kalau yang frekuensi itu kan

pakai rumus sing jumlah getaran dibagi sama waktu getar

P: Jadi gimana itu

S: Hasile berarti yo 40 dibagi karo 60 jadi 1,67 Hz

P: Yang periode gimana?

S: Periode langsung aja mbak pakai yang t sama dengan 1/f,begitu

P: Hasile berapa dek?

S: Dadi 1 dibagi karo 1,67 kae to mbak.Hasile 0,63. Wes rampung rung iki mbak

leh takon

P: Hehehe ( peneliti tertawa ) sudah kok,terima kasih banyak ya

S: Oke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

132

Lampiran 12

Wawancara dengan nomor absen 18 ( Sebelum Pembelajaran )

P: Menurutmu getaran itu apa?

S: Gerakan bolak balik ( siswa berpikir lama) dari kayak bandul itu lo mbak

P: Ada tidak hubungan antara periode sama frekuensi.

S : Ada mbak.

P: Apa rumus yang digunakan untuk soal ini ( peneliti menunjuk soal no.2 )

S: Kalau saya pakai rumus asal-asalan,mbak

P: Kok bisa gimana rumus asal-asalan?

S: Pokoke,Lha tadi kan asal-asalan pokoke kan tadi soalnya pakai ban, kan ban

lingkaran jadi saya menjawab melingkar jadi saya jawab lingkaran

P: Kamu pernah dengar periode tidak

S: Sedikit,mbak

P: Pengertian periode pada bandul itu seperti apa?

S: Periode itu nek menurutku itu waktu saat benda bergetar

P: Kalau bergetar itu ada waktunya tidak

S: Ya, ga ada leh mbak. Kan kalau bergetar itu tidak ada waktu yang

mempengaruhi

P: kalau satuan dari periode itu apa?

S: waktu itu ya menit mbak

P: menit itu satuan baku dari waktu bukan!

S: Ya

P: Kalau frekuensi itu apa?

S : Waktu getaran atau apa ya tadi aku jawabnya , hehehe ( siswa tertawa)

P: Satuannya?

S: Hertz

P: Kalau pengertian amplitudo apa?

S: Jarak

P: Jarak yang gimana?

S: Jarak benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

133

P: Ini ada soal seperti ini kamu bisa ga ( peneliti menunujukkan soal no.6)

menunjukkan rumus untuk soal ini.

S: kalo periode kan satuannya sekon,jadi menit dijadikan sekon.

P: Terus hubungan antara periode sama frekuensi apa?

S : Nek periode kayak tadi mba,tapi kalau frekuensi saya belum tahu.

P: Maksudnya gimana itu?

S: Kalau hubungan itu harus pakai rumus apa kata-kata mbak

P: Rumus atau pakai kalimat bisa, Apa coba jelaskan sama mbak?

S: Pakai rumus aja wae aku, rumusnya kan T= t/n

P: itu ada t besar ( T ) sama t kecil ( t ), itu artinya sama atau beda

S: Nek, t besar ( T ) itu artinya periode kalau t kecil ( t ) itu artinya ya sama

P: Berarti sama itu ya

S: Ya,mbak. Heee.. ( siswa tertawa ) aku lupa-lupa ingat

P: Kalau yang simbolnya n itu apa?

S: kalau simbol n itu artinya jumlah getaran

P: Kalau soal no.8 ini gimana,kemarin bisa jawab tidak

S: Aku ga bisa e mbak,gimana mbak itu

P:kalau dari soal ini 120 getaran itu apa?

S: Ya getarannya bu, yang menit itu kemarin saya jadikan detik dulu

P: Ya, terus rumusnya pakai yang apa?

S: Kalau yang mencari frekuensi kemarin saya cari getaran lalu saya bagi dengan

jumlah waktu jadi hasilnya 2 Hz

P: Terus, kalau periode, itu bagaimana?

S: Kalau periode pakai rumus T= n/t , hasilnya kok sama ya antara frekuensi dan

periode.

P: Lha harusnya gimana?

S: Beda

P: Untuk soal no.9. tadi ada istilah tetapan, tetapan artinya gimana?

S: Wah kalau yang itu saya ga bisa mbak,aku malah ga reti e mbak.

P: Apa satuan dari pegas?

S: Newton per meter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

134

P: Newton per meter itu dari mana?

S: Wah,kalau gitu aku ga tau mbak,kemarin Cuma tebak saja

P: Kok gitu

S: heeee…( siswa tertawa )

P:Terus yang soal nomor 11 gimana. itu kan ada gambar pegas. Nah, dari

pengertianmu itu termasuk gambar apa?

S: simpangan kayake mbak.

P: Wah kok kayake gimana, berarti ga pasti ini.

S:lha aku ga tau kok mbak.

P: Kalau menurutmu simpangan itu sama tidak sama amplitude.

S: sama mbak,kan simpangan itu juga jarak. Bener ga mbak,kayake sama kok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

135

Wawancara dengan nomor absen 18 ( Sesudah pembelajaran )

P: Masih ingat dengan percobaan kemarin?

S: Yang mana,mbak

P: Yah, kamu ini.Yang percobaan bandul sama pegas kemarin

S: Owalah, masih tapi dikit-dikit mbak

P: Apa yang kamu dapatkan dari percobaan?

S: Banyak sich mbak

P: Contohnya seperti apa saja!

S: Ada amplitude, simpangan, mencari periode, frekuensi, terus ada pegas

juga,mencari konstanta

P: Kemarin kan sudah belajar tentang getaran, Nah getaran itu apa?

S: Getaran itu gerak bolak balik secara teratur melalui titik kesetimbangan

P: Kemarin, bagaimana kamu menyelesaikan soal ini?

S: Mbak, ini pertanyaan kayak soal kemarin ya?

P: Ini gimana dek, kemarin kamu buat ya. Kamu bisa tidak?

S: Kalau soal ini, saya tidak begitu paham mbak

P: Apa yang membuat kamu tidak paham?

S: Ini, saya bingung pakai rumus yang mana. Rumusnya banyak banget

P: Lha kemarin kan pas waktu percobaan dan saya ajari bagaimana menghitung

periode dan rumusnya pakai yang mana

S: Yang saya tahu hanya satuannya sekon saja e mbak,hehehe….( siswa tertawa )

P: Soal nomor 3, pengertian dari periode apa?

S: Periode itu adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran

P: Satuan dari periode apa?

S: Ya, sekon mbak

P: Masih ingat pengertian frekuensi

S: Banyaknya getaran tiap satu detik

P: Lalu, satuannya apa?

S: Satuannya hertz

P: Kalau nomor 5, pengertian dari amplitudo apa?

S: Amplitudo adalah jarak terjauh dari titik keseimbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

136

P: Menurut kamu ada tidak hubungan antara periode dan frekuensi?

S: Ada mbak

P: Bagaimana kamu tahu ada hubunga antara periode dan frekuensi

S: Kan ada rumusnya t = 1/f atau sebaliknya f=1/t

P: Kalau soal nomor 6 ini, bagaimana?

S: Kalau soal nomor ini kan sudah diketahui frekuensinya jadi tinggal cari

periodenya mbak

P: Carane gimana?

S: Pakai rumus f =1/t. kan frekuensinya 50 herts jadi 1 dibagi 50 hasilnya 0,02

sekon. Benar tow mbak?

P: Ya

S: Mbak, selesainya kapan e?

P: Bentar, ini juga dah mau selesai kok

S: Ow,cepet yo mbak

P: Dilanjut lagi ya, kemarin kan dari percobaan kamu mendengar tentang gaya

pemulih, ya kan?

S: Ya, mbak

P: Maksud dari gaya pemulih itu apa?

S: Gaya pemulih itu posisi dimana pegas bernilai 0

P: Maksudnya bernilai 0, bagaimana?

S: Ya saat bandul tidak bergerak mbak

P: Terus apa bedanya posisi setimbang sama gaya pemulih. Menurutmu tadi yang

kamu katakan gaya pemulih atau posisi setimbang

S: Hehehe ( siswa tertawa ), tadi posisi setimbang mbak

P: Gaya pemulih apa posisi setimbang

S: Posisi setimbang

P: Kalau soal nomor 8,gimana itu?

S: Berarti suruh cari frekuensi sama periode ya mbak

P: Rumus untuk mencari jawaban dari soal ini gimana?

S: Kalau cari frekuensi ya tinggal pake rumus f=n/t. Kan n-nya itu 120 getaran

tow mbak, kalau waktune kan 1 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

137

P: Yang 1 menit itu ga kamu jadikan detik ya

S: Wah aku lupa mbak

P: Kalau mencari periode, gimana?

S: Kan kalau dah ketemu hasile tinggal dimasukke mbak ke rumus ini t =1/f

( siswa ini sambil menulis rumus)

P: Kalau yang mencari satuan tetapan pegas itu gimana dek?

S: Kemarin yang diajarkan mbak gimana ya aku lupa

P: Diingat-ingat dulu

S: Gaya kan udah diketahui ya mbak, lalu jaraknya itu nanti dikurangi dari posisi

akhir dikurangi posisi awal

P: Ya, terus seterusnya gimana. rumusnya

S: Nek rumusnya kemarin kan cari tetapan pegas c = F/x. Berarti gaya di bagi

dengan simpangan, hasile c = 200 N/m

P: Ya benar kok dek

S: Mbak, kapan selesaine?

P: Sabar ya,ini mau selesai kok

S: Janji loh mbak

P: Untuk yang gambar ini, menurutmu ini gambar apa dari A ke B

S: Kan itu jarak simpangan mbak

P: bener

S: Kemarin aku jawab amplitudo

P: Ini pertanyaan terakhir, soal nomor 12 kemarin bisa kerja ndak,ini disruh

mencari amplitudo, frekuensi sama periode

S: Sing satuannya cm itu kan amplitudo, jadi untuk amplitudonya 20 cm kalau

mencari frekuensi itu pakai rumus sing jumlah getaran dibagi sekon, berarti

frekuensinya kui 40 dibagi 25 hasile 1,6 hertz

P: Terus nek periodenya berapa?

S: Mau kan udah ketemu frekuensi mbak, jadi periode sama dengan 1 dbagi 1,6

Hz hasile 0,63 sekon. Wes rampung to mbak

P: Ya, Terima kasih ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

138

Lampiran 13

Wawancara dengan nomor absen 24 ( Sebelum Pembelajaran )

S: Mbak, ini pertanyannya tentang apa?

P: Ini tentang yang soal kemarin kok

S: Pertanyaannya yang mudah-mudah saja ya mbak

P: Ini ga susah kok,mbak

S: Kok,gemetar gini mbak

P: Heee…( peneliti tertawa ) beneran ini mudah-mudah kok pertanyaannya. Saya

mulai ya tanya jawab ya

S: Ya,mbak.

P : Masih ingat dengan soal kemarin?

S : Yang mana mbak?

P: Yang kemarin kamu kerjakan.

S: sedikit-sedikit mbak

P:Dari pengertianmu yang dimaksud dengan getaran itu apa?

S: Gerak bolak balik,itu kan kayak kita main bandulan ya mbak.

P: Ya,itu salah satu contoh dari getaran. Nah di dalam materi getaran kan ada

konsep-konsep getaran yaitu ada periode, frekuensi, amplitudo. Pengertian

periode apa?

S: hmmm ( diam sejenak), lho ya rak ngerti a aku mba.

P: Terus yang frekuensi itu apa?

S: ( diam sejenak )waktu yang lebihnya

P:Satuannya apa?

S: Hertz

P: kalo amplitudo itu pengertiannya apa?

S: waktu yang kurang.

P: kalau amplitude sama simpangan sama tidak?

S: kayaknya sama mbak.

P: kok bisa menjawab sama,pengertiannya sendiri apa itu amplitude sama

simpangan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

139

S: nek gitu aku yo ga tau mbak.

P: heee..

P: untuk no 7.kemarin kamu menjawab apa?yang pengertian dari posisi setimbang

pada pegas

S: wah aku ga tau e mba.

P: lha kemarin gimana?

S: kayaknya ga tau mbak.

P: Kalau nomor 8 ini, rumusnya apa?

S: Hmm.. sebentar mbak, saya ga bisa

P: Coba dicoret-coret dulu di kertas

S: Lupa mbak

P: Ayo, lupa apa ga bisa ( sambil tertawa )

S: hehehe.. ( siswa tertawa ) ,mbak kok tahu saja

P: Kalau menurutmu apa yang mempengaruhi bandul yang bergerak maka akan

kembali pada posisi semula?

S: karena ada tekanan.

P: Tekanan atau gaya?

S: Tekanan bandul itu,mbak

P: Nomor 10 ini,kemarin bagaimana,bisa tidak mengerjakan

S: lumayan

P: Lumayan, gimana? berarti bisa mengerjakan kan.

S: Seingatku kemarin hanya tak cari frekuensi sama periode tetapi yang mencari

getaran tiap detik saya bingung

P: Kemarin kamu buatnya kamu jadikan detik atau langsung menit

S: nah, bingungnya aku yang itu,harusnya kan kan dijadikan detik ya mbak

P: Ya

P: Gambar no 11 ini,menurut kamu gambar apa?

S: itu jarak mbak,kan menunujukkan ab trus bc ke sini.

P: kok bisa kamu bilang jarak,emang ada satunnya ya

S: ga ada mba,perkiraan saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

140

P: Kalau untuk nomor 12, soal ini meminta kamu untuk mencari amplitudo,

frekuensi, periode

S: Bingung, aku. Yang sama bisa hanya amplitudonya 20 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

141

Wawancara dengan nomor absen 24 ( Sesudah pembelajaran )

P: Terima kasih atas waktunya ya

S: Sama-sama kok mbak

P: Masih ingat tentang percobaan kemarin, pengertian dari getaran itu apa?

S: Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik keseimbangan

P: Kemarin dari percobaan kamu mendapatkan konsep apa saja?

S: Ada periode, frekuensi, simpangan, gaya pemulih, posisi setimbang, amplitudo

P: Terus periode kemarin kamu jawab apa?

S: Periode itu kan, waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu

getaran

P: Ya, satuan dari periode apa?

S: menit mbak, eh ora ding detik atau sekon

P: Lalu, yang frekuensi itu apa?

S: Frekuensi itu banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik

P: Ada tidak hubungan antara periode dengan frekuensi?

S: Ada mbak, periode itu kebalikan dari frekuensi

P: Maksudnya, apa yang kebalikannya?

S: Rumusnya kan sama mbak, kalau mencari t =1/f sedangkan untuk mencari f itu

kan sebaliknya

P: Kalau untuk soal nomor 2 gimana?

S: Berarti disuruh mencari periode putarannya, Kalau mencari periode putaran itu

pakai huruf t besar ( T ) mbak, lalu pakai rumus T=t/n

P: apa itu arti dari t kecil dan apa itu n?

S: t sama aja dengan waktu kalau n kan jumlah putarannya

P: Terus gimana?

S: Hasile ( siswa mulai menghitung ), jadi 2 dibagi 1 ya hasile 2 sekon mbak

P: Kemarin, kamu sudah mendengar tentang amplitudo kan

S: Ya, mbak

P: Apa itu amplitudo?

S: Amplitudo itu simpangan terjauh

P: Gimana, kamu bisa mengerjakan tidak, pas kamu buat soal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

142

S: Bisa

P: Kamu pakai rumus yang mana?

S: itu kan pakai rumus yang t=1/f

P: Emang yang menyatakan frekuensi yang mana?

S: Yang 50 Hz, itu frekuensinya jadi kan t = 1/50 mbak

P: Hasilnya berapa?

S: 0.02

P: Lha satuannya mana?

S: pake sekon mbak, nek gak ya pake detik kemarin

P: kemarin yang pakai pegas, itu kan pegas pada posisi setimbang tidak bergerak.

Pengertian posisi setimbang itu kayak apa ya?

S: Posisi setimbang itu posisi dimana benda tidak bergerak karena tidak ada gaya

yang mempengaruhi

P: Untuk soal nomor 8 gimana?

S: 120 itu kan jumlah getaran mbak, terus ada waktu 1 menit. Kalau waktu itu kan

satuannya detik jadi menit dijadikan detik

P: Untuk frekuensi rumusnya gimana?

S: Frekuensi itu rumusnya pakai jumlah getaran dibagi waktu. Jadi f = 120 dibagi

60 detik hasile 2 Hz

P: Periodenya piye?

S: Kan tadi udah dapat frekuensi mbak, jadi periode 1 dibagi 2 hasile ya 0,5 detik

P: Nek nomor 9 gimana?

S: Sing ngendi kui mbak

P: Ini soalnya ( peneliti menunjukkan soal )

S: Wingi kan pakai rumus sing c= F/x mbak. Jadi kan gaya satuannya newton

terus simpangan meter. Jadi satuan untuk tetapan pegas itu berarti Newton per

meter

P: Kalau gaya pemulih itu apa?

S: Gaya pemulih gaya yang menyebabkan pegas kembali pada posisi semula

P: Lalu untuk nomor 11, jarak A ke C menurutmu gambar apa?

S: Amplitudo, kan itu jara simpangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

143

P: Untuk soal ini kamu bisa mengerjakan tidak?

S: Pusing mbak kok ditanya terus

P: Habis ini dah selesai kok ,ayo gimana untuk soal ini

S: Nek aku wingi yo tak jawab, kayak rumus kemarin itu loh mbak

P: Yang mana, coba tunjukkan sama mbak. Dicoret-coret dulu gih

S: Bentar, (siswa sambil mengingat rumus), pake yang itu loh mbak f=n/t

P: Hasilnya berapa dek?

S: Ya, 40 dibagi 25 tow,hmmm..( siswa menghitung )hasilnya 1,6 Hz

P: Kalau periode?

S: Kalau yang periode tinggal pake rumus T=1/f terus nek periode itu kan tinggal

dimasukkan rumus, yang amplitude kemarin saya jawab 20 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

144

Lampiran 14

Wawancara dengan nomor absen 28 ( Sebelum Pembelajaran )

S: Mbak, jangan sulit-sulit ya pertanyaannya

P: Ga kok, Cuma tentang soal kemarin yang kamu buat. Kemarin soalnya

gampang kan

S: Gampang pie,mbak! Sulit tau

P: Heee..( Peneliti tertawa) ga kok

S: Lha ya mbak bilang ga,kan mbak yang buat

P: Kok tau

S: Ya tau lah mbak

P: Ya sudah sekarang kita tanya jawab dulu

S: Oke

P: Kamu masih ingat tidak, soal kemarin?

S: Ingat,tapi dikit. Mbak nanti ini saya diwawancari apa e, jangan sulit mbak

kalau tanya.

P: Cuma tentang soal kemarin kok. Santai saja lah ga usah takut.

S: Ya

P: Dari soal kemarin masih ingat kan,pengertian getaran?

S: Kemarin, hmm ( siswa berpikir ) tadi tak jawab,gerakan bolak balik dari titik

seimbang

P: Untuk soal No. 2. Ada tidak hubungan antara periode dengan frekuensi.

S: Tidak ada. Lha disoal ga ada tulisannya hubungan periode sama frekuensi e

mbak

P: hehe ( Peneliti tertawa ) emang kalau menyatakan hubungan harus ada tulisan

kata hubungan ya di soal.Coba lihat soalnya. (Penelitu menunjukkan soal )

S: Oh.. Kalau itu pake rumus t= T/n.

P: Terus untuk satuannya apa?

S: Untuk periode ya sekon mbak, kalau frekuensi ya hertz

P: Untuk no. 3 pengertian dari periode itu apa?

S: Waktu yang dibutuhkan ( siswa berpikir sebentar) dalam satu getaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

145

P: Apa satuan dari periode

S: detik atau sekon

P: Masih ingat kan, kemarin kamu ngerjakannya

S: Yang mana,mbak

P: Ini, soal pengertian frekuensi. Menurut kamu frekuensi apa?

S: Frekuensi itu banyaknya getaran tiap sekon

P: satuannya apa?

S: hertz

P: Amplitudo menurut pendapat kamu itu apa?

S: Jarak terjauh dari titik seimbang.

P: Kalau titik seimbang itu seperti apa?

S: Titik seimbang itu titik dimana nilainya 0

P: titik juga punya nilai ya

S: Ada

P: no 6 ini gimana. Tadi kamu pakai rumus apa.

S: 0.02,di dapat dari dari rumus f=1/t.

P: Terus kalau disuruh mencari banyaknya getaran per menit itu harus gimana

S: seharusnya itu banyaknya getaran dikalikan dengan detik. Tapi kemarin aku ga

tau mbak.

P: Kalau menit harus dijadikan detik,apa?

S: Ya lah mbak, kan satuan waktu baku itu detik

P: Apa yang menyebabkan bandul kembali pada keadaan semula?

S: Gaya

P: Gaya apa?

S: Gaya pegas

P: Kalau menurut kamu, rumus untuk frekuensi selain 1/t ada tidak. Jika

diketahui jumlah getaran dan waktu getaran

S: Ada ,mbak

P: Apa?

S: Jika diketahui kayak tadi berarti kalau mencari frekuensi rumusnya jumlah

getaran/ waktu getaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

146

P: Ya, kalau yang periode bagaimana?

S: Kalau mencari periode berarti kebalikan dari frekuensi

P: Berarti untuk nomor 12 kamu bisa,kemarin

S: Ga bisa mbak. Aku tau ya tadi malam kan aku baca-baca lagi bukunya ternyata

ada.

P: Lha nomor 12 ini berarti ga bisa

S: Kemarin yang aku tahu hanya besarnya amplitudo. Tak isi 20 cm

P: Ya sudah, terima kasih ya

S: Sama-sama mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

147

Wawancara dengan nomor absen 28 ( Sesudah pembelajaran )

P: Ingat percobaan kemarin kan, kalian disuruh eksperimen tentang getaran. Nah,

getaran itu apa?

S: Getaran itu gerak bolak balik melalui titik keseimbangan

P: Masih ingat tentang amplitudo?

S: Masih

P: Pengertian amplitudo apa?

S: jarak terjauhr

P: Jarak terjauh dari mana?

S: Ya dari titik kesetimbangan

P: Kalau periode?

S: Periode itu waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran,

satuannya detik atau sekon

P: Frekuensi apa?

S: Frekuensi itu jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon

P: Kalau rumus yang menunjukkan adanya hubungan frekuensi dan periode itu

apa?

S: Pakai yang T=1/f atau f = 1/t

P: Bagaimana cara menghitung nilai periode dari soal ini?

S: nilai periode ini saya pakai rumus T=t/n, itu kan nilai periodenya 2 mbak, terus

saya bagi dengan 1 kali putaran

P: Terus hasilmu berapa?

S: Hmm.. ( siswa berpikir ) ya 2 lah mbak, wong 2 dibagi 1 kok

P: Satuannya pake apa?

S: Kemarin saya pakai sekon mbak. Bener sekon kan mbak

P: Ya, dek

S: Mbak, kapan saya pulang

P: Bentar dek

S: ya wes lah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

148

P: Soal nomor 6 gimana?

S: Kan itu udah diketahui frekuensinya mbak, tinggal pakai rumus t=1/f

P: Hasile dan satuannya apa?

S: 1 dibagi 50 jadi 0,02 detik

P: Terus pengertian dari posisi setimbang apa?

S: Posisi setimbang itu posisi benda tidak bergerak karena tidak ada gaya yang

mempengaruhi

P: Untuk soal nomor 8, gimana?

S: Itu ada jumlah getaran yaitu 120 getaran sedangkan waktune kan 1 menit tapi

kan 1 menit dijadikan detik jadi 60 detik

P: Terus gimana?

S: Terus pakai rumus sing f =n/t. Jadi 120 dibagi 60 hasile 2 mbak

P: Jangan lupa satuannya apa?

S: Satuannya kan Hz

P: Periodenya mana?

S: Periode berarti 1 dibagi 2 lah mbak, hasile 0,5 sekon

P: Soal nomor 9 gimana ini?

S: Disuruh mencari tetapan pegas ya,kan gaya udah diketahui mbak yaitu sebesar

10 Newton terus kalau simpangannya

P: Pengertian gaya pemulih itu apa?

S: Gaya pemulih itu gaya yang menyebabkan benda kembali pada posisi semula

P: Nomor 11, ini termasuk gambar apa?

S: Ini kan ada jarak simpangan mbak, jadi ini gambar amplitudo

P: Untuk nomor 12 gimana,itu kan disuruh mencari apmlitudo,frekuensi dan

periode?

S: Seingatku kan kalau amplitudo itu satuannya cm, jadi pada soal ini

amplitudonya 20 cm

P: Kalau yang periode sama frekuensi gimana?

S: Rumus dari frekuensi kan jumlah getaran diabagi waktu mbak kalau yang

periode itu kan kebalikan dari periodenya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

149

Lampiran 15

Kegiatan 1: Percobaan untuk membangun pemahaman getaran

Tujuan : Dapat mendefinisikan getaran

Alat dan Bahan

Statip

Tali

Mistar

Beban

Langkah Kerja:

3. Buat sebuah ayunan sederhana dengan mengikat beban pada statip yang

disediakan. Ikat sebuah beban pada seutas tali ( ringan ), Kemudian

gantungkan tali secara vertical.

4. Dari kedudukan seimbang p tariklah beban ke q, kemudian lepaskan .

Amati gerakan beban.

Pertanyaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

150

d. Apakah gerak beban tergolong sebagai getaran? Jika ya, sebutkan gerak

mana yang dimaksud dengan satu getaran!...............................................

…………………………………………………………………………..

e. Apa yang dimaksud dengan simpangan?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

f. Apa yang dimaksud dengan amplitudo?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Kegiatan 2 : Menghitung Getaran Benda.

Tujuan : Menyelidiki periode suatu Getaran

Alat dan Bahan

Statip

Tali 100 cm

Mistar

Beban

Stopwatch

Langkah Kerja:

a. Gantunglah beban dengan menggunakan tali. Letakkan beban pada posisi

setimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

151

Q

P 5 cm

b. Setelah benda pada posisi setimbang, beban yang digantung dan

simpangkan beban sejauh 5 cm, kemudian lepaskan.

c. Hitunglah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan 10 getaran.

d. Ulangilah seperti langkah diatas, tetapi dengan jumlah getaran yang lain

misal: 15, 20, 25,dst.

e. Catatlah hasil pengamatanmu pada kolom berikut ini.

No. Jumlah

getaran

Waktu untuk jumlah

getaran ( s )

푃푒푟푖표푑푒 = 푤푎푘푡푢 푔푒푡푎푟푎푛푗푢푚푙푎ℎ 푔푒푡푎푟푎푛

( s )

Frekuensi=

( Hz )

1. 10

2. 15

3. 20

Pertanyaan:

4. Berapa nilai rata-rata periode dari percobaan ?.......................................

5. Berapa nilai rata-rata frekuensi dari percobaan?.....................................

6. Apakah kesimpulan kalian?.....................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

152

Kegiatan 3

Tujuan : Menyelidiki hubungan antara periode dan massa benda.

Alat dan Bahan

Statip

Tali 100 cm

Mistar

Beban

Stopwatch

Langkah Kerja:

a. Gantunglah beban dengan menggunakan tali. Letakkan beban pada posisi

setimbang.

P Q

5cm

Gb. 1.3. Bandul yang digerakkan

b. Setelah benda pada posisi setimbang, beban yang digantung dan

simpangkan beban sejauh 5 cm, kemudian lepaskan.

c. Gunakanlah beban dan gerakkan beban selama 10 sekon

d. Ulangilah seperti langkah diatas, tetapi dengan beban yang berbeda-beda.

e. Catatlah hasil pengamatanmu pada kolom berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

153

No. Massa ( kg ) Wakt 10T ( s ) Periode ( s )

1. 5

2. 10

3. 15

Pertanyaan:

1. Berapakah nilai rata-rata periode dari percobaan kalian?

…………………………………………………………………………

……

2. Apakah kesimpulan kalian?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Kegiatan 4

Tujuan : Menyelidiki pengaruh simpangan benda terhadap periode

Alat dan Bahan:

Mistar

Stopwatch

Tali 100 cm

Beban/ Bandul

Langkah Kerja:

a. Dengan mengantungkan benang, gantungkan beban pada seperti pada

gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

154

P Beban

4cm

Gb.1.4. Ayunan Matematis

b. Beban yang digantung disimpangkan 4 cm pada posisi setimbang. Posisi P

merupakan titik seimbang. Kemudian lepaskan beban.

c. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk melakukan 15 getaran.

d. Ulangi langkah no. 2 dan 3 dengan simpangan yang berbeda-beda.

e. Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel di bawah ini.

No. Simpangan ( cm ) Waktu untuk 15 getaran ( s )

Waktu untuk satu getaran ( s )

1. 4 2. 6 3. 8

Pertanyaan:

1. Berapa nilai rata-rata periode dari percobaan di atas?

………………………………………………………………………………

….

2. Percobaan tersebut dilakukan dengan mengubah simpangan beban. Dari

hasil nilai periode dari getaran tersebut , Apakah simpangan

mempengaruhi nilai periode.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

155

`……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Kegiatan 5

Tujuan: Membuktikan hubungan Gaya dan Simpangan pada pegas.

Alat dan Bahan:

Mistar

Pegas

beban

Langkah Kerja:

b. Gantungkan sebuah benda pada ujung bawah pegas.Ukurlah panjang

pegas sebelum diberi beban.( Xo )

Gb. 1.5.Pegas

c. Ukur pertambahan panjang pegas setelah digantungi beban. Catat sebagai

(x1)

d. Pada keadaan setimbang, tariklah benda ke bawah .

e. Lepaskan benda itu. Amati yang terjadi.

f. Hitunglah konstanta pegas.

X0 = ……..m.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

156

No Massa (kg) X = X1-XO ( m ) k = (N/m) 1. 2. 3.

g. Setelah menghitung konstanta pegas, Buktikanlah besarnya F sebanding

dengan simpangan. Gunakan rumus F = K.x, Berapakah nilai Gaya dan

simpangan.

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

h. Bagaimana kesimpulan kalian tentang hasil percobaan di atas?

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · getaran, konsep periode tetapi siswa kurang memahami konsep gaya pemulih, konsep posisi setimbang, konsep tetapan pegas. Hasil

157

Foto-Foto

Gambar 1. Siswa mengerjakan Soal Pretes

Gambar 2. Siswa melakukan percobaan

Gambar 3. Siswa mengerjakan soal Postes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI