pneumonia delvi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
1/30
Tutorial Klinik
PneumoniaPembimbing : dr. PratiknyoDELVI APRINELDA
140221095
EPANI!ERAAN LINI DEPAR!E"EN RADI#L#$I
PERI#DE 1% #!#&ER 2015 ' 25 N#VE"&ER 2015
R("A) *AI! ("(" DAERA) A"&ARA+A, (N$ARAN
A&. *E"ARAN$, -A+A !EN$A)
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
2/30
DEFINISI
Peradangan pada parenkim paru, distal dari bronkus
terminalis (mencakup bronkioulus respiratorius dan
alveoli)menyebabkan KONSOLIDSI (timbulnya
eksudat) !aringan paru ter!adi gangguan
pertukaran gas setempat"
PNEUMONIPNEUMONI
A
mikroorganisme # penyebab in$eksi(bakteri, virus, !amur, parasit)
penyebab non infeksi(aspirasi dan radiasi)
PNEUMONIPNEUMONITIS
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
3/30
%PID%&IOLO'I
Sala satu penyakit ISN, penyebab kematian tertinggi
*+ ter!adi di masyarakat (pneumonia komuniti) maupun di
dalam ruma sakit (pneumonia nosokomial)
-./0 dari pasien yang di intubasi
Sering di!umpai pada orang.orang yang daya taan tubunya
menurun atau tidak memadai (orang dengan penyakit yg
mengganggu daya taan tubu, lansia, orang yang lema
karena penyakit kronik, bayi dan anak kecil)
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
4/30
Faktor Resiko
Usia diatas 65 tahun Aspirasi secret orofarinea!
"asca Infeksi #irus
Sakit yan parah dan $enyebabkan ke!e$ahan
(D%&ure$ia) 'anker (teruta$a kanker paru)
rakeosto$i ("e$akaian se!an endotrakea!)
"ascabedah thora
"enobatan denan i$unosupresif AIDS
%erokok
A!koho!is$e
%a!nutrisi
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
5/30
KLSI1IKSI
erdasarkanKLINIS DN %PID%&IOLO'IS
erdasarkan&IK2OO2'NIS&% P%N3%
erdasarkanLOKSI N4O&IS # P2%DIL%KSI IN1%KSI
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
6/30
5" erdasarkan KLINIS # %PID%&IOLO'IS
Pneumonia KO&6NI4S ( 7ommunity.c8uired Pneumonial )
Pneumoni yang ter!adi akibat in$eksi di luar 2S
Pneumonia NOSOKO&IL ( 9ospital.c8uired Pneumonial )
Pneumoni yang ter!adi : ;* !am # lebi stl dira
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
7/30
Pneumonia SPI2SI
terba
. penurunan kesadaran
. dis$agia sekunder
. kerusakan s$ingter eso$agus karena selang nasogastrik
Pneumonia pada penderita I&&6NO7O&P2O&IS%D (IDS dan
keganasan)
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
8/30
/" erdasarkan &IK2OO2'NIS&% P%N3%
Pneumonia 4IPIKL ( disebabkan ole bakteri )
Pneumonia 4IPIKL
Disebabkan ole &ycoplasma, Legionella dan 7lamydia
Pneumonia ?I26S
Pneumonia @&62
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
9/30
A"erdasarkan L%4KN3#P2%DIL%KSI
Pneumonia LO2IS
Pneumonia yang ter!adi pada satu lobus atau segmen,kemungkinan sekunder disebabkan ole adanya obstruksibronkus misalnya pada aspirasi benda asing, atau adanya
proses keganasan" Sering pada pneumonia bacterial, !arangpada bayi dan orang tua
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
10/30
2ONKOPN%6&ONI (Pneumonia Lobularis)
Ditandai dengan adanya bercak.bercak in$iltrate pada
lapangan paru" Dapat disebabkan ole bacteri maupun virus"
Sering pada bayi dan orang tua
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
11/30
Pneumonia IN4%2S4ISIL (ronkiolitis)
2adang pada dinding alveoli (intertisium), peribronkial dan
!aringan interlobular
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
12/30
PA!#$ENE*I* DAN
PA!#L#$I
Da!a$ keadaansehat
*idak akan ter+adipertu$buhan %o di
paru*
MEKANISMEPERTAHANAN
inha!ainha!a
sisi
ko!onisako!onisa
sisi
"D"D
"er!uasan"er!uasan
+ar, Sekitar+ar, Sekitar
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
13/30
Saluran Pernapasan Atas
-u!u hidun .apisan $ukus
/erakan si!ia
Antibodi IA da!a$ sekret $ukosa sa!uranpernapasan
En0i$ !iso0i$
Re1ek batuk 2ran3oran siste$ RES
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
14/30
Saluran Pernapasan Bawah
Re1ek epi!otis
/erakan si!ia
Sekret
A!iran !i$fe
se!3se! faosit
F!ora nor$a!
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
15/30
inha!ainha!a
sisi
ko!onisako!onisasisi
"D"D
"er!uasan"er!uasan
+ar, Sekitar+ar, Sekitar
Ukurandroplet
3 Ukuran 4 tidak dapat$e!e7ati farin3 8 3 4 dapatber+a!an sa$pai kesa!uran napas yanbesar3 !" # $ % dapatmen&apai sistemal'eolarisIN(EKSI
KO)ONISASIBAKTERI P*
SA)! NAPASATAS
*AS"IRASI 'E SA.,
NA"AS -A9A:
*IN2'U.ASI
*IN(EKSI
S
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
16/30
INFE'SI*
reaksi peradanan*
Di!atasi Dan 'onesti 'api!er*
disusu! denan in;!trasi se!3se! "%N& ;brin daneksudasi eritrosit
*'onso!idasi
*oDeposisi ;brin se$akin berta$bahoerdapat ;brin dan !eukosit "%N di a!
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
17/30
DIA$N#*I*
namnesa
Pemeriksaan 1isik
Pemeriksaan Penun!ang (Laboratorium dan 2adiologi )
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
18/30
Anamnei
Pasien mengelu keadaan demam
&enggigil
Suu tubu meningkat sampai dapat : ;+ dera!at
batuk dengan daak mukoid atau purulen kadang.kadang
disertai dara
sesak napas
nyeri dada
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
19/30
Pemeriksaan 1isik
Pada pemeriksaan dada tergantung luas lesi di paru"
Pada Inspeksi > 4erliat bagian dada yang sakit tertinggal
1remitus dapat mengeras
Pada perkusi > 2edup
Pada uskultasi > 4erdengar suara napas bronkovesikuler
sampai broncial, dapat disertai ronki basa alus yang
kemudian men!adi ronki basa kasar pada stadium resolusi"
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
20/30
Pemerikaan Pen/nang
LO24O2I6&
. Leukositosis umumnya menandai adanya in$eksi bakteriB
. leukosit normal atau renda in$eksi virus"
. mikoplasma atau pada in$eksi yang berat seingga tidak ter!adi
respons leukosit, orang tua, lema"
. leukopenia menun!ukkan depresi imunitas, misalnya neutropenia
pada in$eksi kuman 'ram negative atau S" ureus pada pasien
dengan keganasan dan gangguan kekebalan
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
21/30
. peningkatan L%D
. Kultur dara > dapat positi$ /+./C pada penderita
yang tidak diobati
. nalisis 'as Dara > menun!ukkan ipoksemia dan ipokarbia,
pada stadium lan!ut dapat ter!adi asidosis respiratorik"
. Pemeriksaan Daak, Kultur Dara dan Serologi (6ntuk
menentukan diagnosis etiologi)
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
22/30
'&2N 2DIOLO'I
Dengan $oto toraks (posisi P#Lateral) merupakan
pemeriksaan penun!ang utama untuk menegakkan diagnosis"
'ambarannya berupa >
Dapat berupa in$iltrate sampai konsolidasi dengan air
broncogramE, penyebaran bronkogenik dan intertisial serta
gambaran kaviti"
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
23/30
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
24/30
1oto 4oraks tidak dapat secara kas menentukan penyebab
pneumonia, anya merupakan petun!uk ke ara diagnosis etiologi"
&isalnya
. 'ambaran pneumonia Lobaris sering disebabkan ole Streptococcuspneumonia
. Pseudomonas aeruginosa sering memperliatkan in$illtrat bilateral
atau gambaran bronkopneumonia
. Klebsiela pneumonia sering menun!ukkan konsolidasi yang ter!adi
pada lobus atas kanan"
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
25/30
#"PLIA*I
%$usi pleura
%mpiema
bses paru
Pneumotoraks
'agal napas
Sepsis
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
26/30
PENA!ALA*ANAAN
Pengobatan pada pneumonia terdiri dari pengobatan kausal dan suporti$
P%N'O4N K6SL
tergantung mikroorganisme penyebab
akteri, diberikan antibiotic spectrum luas yang kemudian sesuai asilkultur diuba men!adi spectrum sempit sesuai asil mikroorganisme
penyebab" 6mumnya terapi diberikn selama 0.5+ ari
?iral, diberikan antiviral sesuai virus penyebab"
?irus in$luenFa amantadin, rimantidin, oseltamivir, Fanamivir
@amur, diberikan anti !amur sesuai dengan !amur penyebab
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
27/30
P%N'O4N S6PO24I1
4erapi O/, untuk mencapai PaO/ *+.5++ mm9g atau saturasi -C.-G
berdasarkan pemeriksaan analisis gas dara
9umidi$ikasi dengan nebuliFer untuk pengenceran daak yang kental, dapat
disertai nebuliFer untuk pemberian bronkodilator bila terdapat bronkspasme 1isioterapi dada untuk pengeluaran daak, kususnya an!uran untuk batuk dan
napas dalam
Posisi tidur setenga duduk untuk melancarkan pernapasan
Pengaturan cairan" Keutuan kapiler paru sering terganggu pada pneumonia
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
28/30
Pemberian kortikosteroid pada $ase spsis berat perlu dilakukan
Obat inotropik seperti dobutamin atau dopamine, !ika terdapat
komplikasi gangguan sirkulasi atau gagal gin!al prerenal
?entilasi mekanis" Indikasi intubasi dan pemasangan ventilator pada
pneumonia adala > . 9ipoksemia menetap
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
29/30
PENE$A)AN
Pneumonia Komunitas
Dian!urkan pemberian vaksinasi in$luenFa dan pneumokokus pada
orang dengan resiko tinggi, dengan gangguan imunologi, penyakit
berat termasuk penyakit paru kronik, ati, gin!al dan !antung" Dan
diberikan untuk penguni ruma !ompo dan usia diatas GC taun"
Pneumonia Nosokomial
6paya program penga
-
7/23/2019 Pneumonia Delvi
30/30
ERI%A'ASI: