ppt cacar air-1.pptx

8/18/2019 PPT CACAR AIR-1.pptx

1/23

KELOMPOK KF 47, 55, 781.Nur Fitriani UNJANI2.Anden Febrian UNJANI

3.ina Lai!i Mau!ida UNJANI

4."e#tri$a N%eraeni UNJANI

5."e&ran Munandar P UNJANI'.E!$ (ardiana UNJANI

7.A$u) Mi!!adi I(*N

8.F+ "ian ra-i$anti I(*N

.(ri /e0ei +%iri$a I(*N

ANALI(I( /E(EP

+A+A/ AI/


2/23

PenyakitMenular

Penyakit cacarair merupakan

penyakit menularyang dapat

menyerang siapasaja, terutamamereka yang

belummendapatkan

imunisasi.Penyakit cacar airmenyerang

terutama padaanak-anak, tetapi

dapat jugamenyerang orang

dewasa. padaumumnya

penyakit ini lebihbanyak

menyerang anak-anak usia 2-8

tahun.

Menyerangsemua ras,

segala umur,daerah.

LA*A/ ELAKAN


3/23

"EFINI(I

Penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus varicel la-zoster ditandai dengan erupsi yang khas pada kul it . irus ini menyebardengan mudah dari orang-orang dengan cacar air kepada orang lain yangtidak pernah memil iki penyakit atau menerima vaksin cacar.Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak t idak langsung.

E*IOLOI

arisela disebabkan oleh virus !erpes varicel la atau disebut jugavaricella-zoster virus "#$, keluarga herpes virus, sangat mir ip denganherpes simple% virus. irus aricel la #oster dapat menyebabkan in&eksiprimer, laten, dan rekuren.

EPI"EMIOLOI

irus ini ditemukan pada tahun '(() dengan manusia sebagai satu-satunya reservoir. *idak terdapat perbedaan jenis kelamin maupun ras.Penyakit ini sangat menular dengan attack rate + ( terhadap orang,dan sekitar ) terjadi pada anak usia )-( tahun.

*INJAUAN PU(*AKA


4/23

esi


5/23

Masa inkubasi sekitar '/ hari dimana virus akan menyebar ke kelenjar lim&e kemudian menuju ke hati dansel0sel mono nuklear.

Pada keadaan normal, siklus ini berakhir setelah 1 hari akibat adanya kekebalan humoral dan selularspesik.

Penyebaran ke seluruh tubuh terutama kulit dan mukosa. esi kulit muncul tidak bersamaan, sesuaidengan siklus viremia.

3atu minggu kemudian, virus kembali menyebar melalui pembuluh darah "viremia ke-2$

"timbul demam dan malaise$

virus berkembang biak di sel retikuloendotelial

irus # masuk tubuh melalui mukosa saluran na&as bagian atas atau oro&aring.

"terjadi replikasi virus yang selanjutnya menyebar melalui pembuluh darah dan lim&a "viremia pertama$$.

PA*OENE(I(


6/23

'. 4imulaidengan gejala

prodromalseperti demam,malaise, sakitkepala, dan

sakit abdomen,yang langsung

2/-/8 jam

sebelum lesikulit muncul.

2. 5ejalasistemik sepertidemam, lelah,dan anoreksiadapat timbulbersamaandengan lesi

kulit.

1. esi awalpada kulit

kepala,muka,badan

biasanya sangatgatal

kemerahanberubah

menjadi lesivesikel kecil dan

berisi cairan didalamnya.

/. Penyembuhanadalah

terbentuknyasel epitel kulit

baru yangmuncul daridasar lesi.

).!ipopigmentasi

dapat terjadiakibat

penyembuhanlesi.

MANIFE(*A(I KLINIK


7/23

MANIFE(*A(I KLINIK


8/23

(eara !ini#

'. Muncul setelah masa prodromal yang singkat danringan

2. esi berkelompok terutama di bagian sentral

1. Perubahan lesi yang cepat dari makula, vesikula,pustula, sampai krusta

/. *erdapatnya semua tingkat lesi kulit dalam waktubersamaan pada daerah yang sama

). *erdapat lesi mukosa mulut

46759363


9/23

Pemeriksaan laboratorium

'. *ehnik P:;

Metode virologi dengan mendeteksi 47 virus ataupunprotein virus digunakan sebagai salah satu metode

diagnosis in&eksi #. 3pesimen sebaiknya disimpan didalam es atau pendingin dengan suhu -


10/23

PENOA*AN

'. 7gen antiviral "7cyclovir, >amsiklovir, alasiklovir$ telahdiakui untuk penanganan terhadap in&eksi varicella.ukleotida ini telah menggantikan vidarabin dan 6>-a, yangmerupakan antivirus pertama yang diketahui memiliki e&ek

klinis untuk mengatasi in &eksi primer dan rekurens dari #.7siklovir ? @/ kg 2mgAkgAdosis setiap B jam, C/kgmaksimal 8 mg setiap B jam

2. Pemberian asetamino&en untuk mengurangi perasaan tidak

nyaman akibat demamD antipruritus seperti di&enhidramin

',2) mgAkg setiap B jam atau hidroksin ,) mgAkg setiap B jam.

1. *opikal dan antibiotik sistemik dapat diberikan untuk

mengatasi superin&eksi bakteri.

PENOA*AN "AN P/OFILAK(I(


11/23

Prolaksis

1. Peneaan )a#i& denan Antib%di

aricella zoster immunoglobulin "#65$ adalahantibodi 6g5 terhadap # dengan dosis pemberian

satu vial untuk ' kg berat badan secaraintramuskular "6M$.

2. Pr%6!a#i# denan *era)i Anti-ira!

6munisasi akti& ini di lakukan dengan menggunakanvaksin single live attenuated strain 9E7 yang sudah

terbukti aman, ditoleransi baik dengan e&ek sampingyang minimal "demam dan ruam minimal$ danmempunyai tingkat perlindungan yang tinggi padaanak usia '-'2 tahun.


12/23

KOMPLIKA(I

aricella

a. Eomplikasi yang paling sering ditemukan akibat in&eksivaricella adalah in&eksi bakteri S. aureus atau Streptococcus pyogenes "grup 7 beta hemolitik streptococcus$. 6n&eksi

sekunder akibat bakteri biasanya ditandai denganmunculnya selulitis, lim&adenitis regional dan absessubkutan dapat muncul.

b. S. pyogenes umumnya menyebabkan varicela gangrenosayang bersi&at invasi&. Mani&estasi yang lain adalahpneumonia, arthritis, dan osteomyelitis.

c. 3indroma ;eye, yang merupakan ense&alopati non inFamasidengan degenerasi lemak pada hati dapat merupakankomplikasi yang menyulitkan.

d. Eomplikasi neurologis seperti meningoense&alitis danserebelar ata%ia merupakan gejala utama yang biasa terjadi.


13/23

PEMAA(AN

K!ini Prataa KIMIA FA/MA

J!. /adi% "a!a /a$aN%. 1(

Jaarta (e!atan

*e!). 921 : 7278 317

Fa; 921 : 7298 735

"r /atna

N%. 93''7 Jaarta, 12

Maret 291'

/= +*M N%. >I(. 2 dd 1

/= A$!%-ir 499 N%. ?II

(. 4 dd 1 tia) 5 @a

/= >it + N%.?

( 3 dd 1

/= A%;ii!!in 599 N%. ?

( 3 dd 1

Pr% An /a$ ri#a

Uur 14 t

A!aat J!. *aan ardi Jaarta


14/23

N% Ke!ena)an Keteranan

1. ama Pasien G ;ay 5riska

2. Hmur Pasien G '/ thn

3. Ienis Eelamin Pasien - -

4. Jerat Jadan Pasien - -

5. ama 4okter G dr. ;atna

'. o 36P 4okter - -

7. 7lamat 4okter G -

8. o *lp 4okter G -

. Para& 4okter G *ercantum pada resep

19. *gl penulisan resep G '2 Maret 2'B

KAJIAN A"MINI(*/A*IF


15/23

KE(E(UAIAN FA/MA(E*IK

N%.

Kriteria Peeri#aan+eLi#t

1Jentuk dan kekuatan sediaan

G

2 3tabilitas G3 6nkompatibilitas "Eetidaktercampuran

9bat$

G


16/23

KE(E(UAIAN FA/MAKOLOI

Pertibanan K!ini#

N

%.Kriteria Peeri#aan

+e

Li#t

1 Eetepatan indikasi G2 4osis obat -

3 7turan, cara, dan lama penggunaan obat G

4 4uplikasi danA atau poli&armasi -

5 ;eaksi obat yang tidak diinginkan "alergi, e&ek

samping obat, mani&estasi klinis lain$

-

' Eontra indikasi -7 6nteraksi obat G


17/23

Drug Related Problems B"/P#C



18/23


In&%ra#i Obat

N% In&%ra#i Uraian In&%ra#i1 6ndikasi :*M ? 7nihistamin, Hntuk mengatasi alergi

7cyclovir ? Pengobatan 6n&eksi #

it : ? meningkatkan daya tahan tubuh

7mo%icillin ? 7ntibiotika, in&eksi yang disebabkan bakteri

gram "K $ dan "0$ yang peka terhadap obat ini2 4osis :*M ? / mg setiap /-B jam atau 'B mg-2/ mg perhari, untuk

usia C '2 tahun / mg setiap /-B jam tidak melebihi 2/

mgAhari

7cyclovir ? @/ kg 2mgAkgAdosis setiap B jam, C/kg

maksimal 8 mg setiap B jam

it : ? 4ewasa '-2) mg '-2 kaliAhari. 7nak '-1 mg

dalam dosis terbagi. 4ianjurkan


19/23


E&e (a)in +*M (eda#i, anuan a#tr%inte#tina!, e&e

antiu#arini, i)%ten#i, e!eaan %t%t, #ait

e)a!a. (tiu!a#i ((P, rea#i a!eri dan anuan

dara dan enantu.

A$!%-ir /ua u!it, rea#i neur%!%i# $an

re-er#ibe!, anuan a#tr%inte#tina!,

)eninatan bi!irubin dan en0i ati,

)eninatan adar urea, dan reatinin dara,

)enurunan inde# eat%!%i, #ait e)a!a dan

ra#a !e!a

>it + /a#a anat dan eeraan )ada Da@a,

#ait e)a!a, in#%nia, ua! dan unta.

A%;ii!!in /ea#i i)er#en#iti& K%ntraindia#i :*M ? 6n&eksi saluran na&as bawah. Jayi prematur atau

baru lahir

7cyclovir ? !ipersensiti& terhadap asiklovir

it : ? !ipersensitivitas

7mo%icillin ? !ipersensiti& terhadap penisilin


20/23


' Peratian +*M !au%a #udut #e)it, ai!, i)ert%)i

)r%#tat, reten#i urin, @anan en%)era#ian

endaraan atau e#in. (en#iti-ita# i!an.

A$!%-ir anuan &un#i in@a!, dan !an#ia

denan e!ainan ber#ian reatinin, ai! dan

!ata#i

>it + )enunaan @ana )an@an, terada)

anuan in@a!

A%;ii!!in i)er#en#iti& terada) #e&a!%#&%rin.

Keru#aan in@a!, !eueia !i&ati dan

#u)erin&e#i.7 6nteraksi 9bat 7mo%icillin dengan acyclovir dapat meningkatkan kadar

obat amo%ilin dengan menurunkan klirens dari ginjal, perludilakukan monitoring. 3olusi penggunaan diberikan jeda

waktu penggunaan antara amo%icillin dengan acyclovir.8 :ara Penyimpanan 4isimpan pada tempat kering pada suhu dibawah 1: dan

terlindung dari cahaya matahari.


21/23

*EPA* PA(IEN

4iagnosis yang tepat menentukan pengobatan yang tepat, setiap pasienmempunyai respon yang berbeda terhadap obat, ketepatan dalam menilaikondisi pasien dengan mempertimbangkan riwayat kelainan ginjal , kelainanhati , dan riwayat alergi, dan lain-lain.

*EPA* IN"IKA(I

!asil diagnosis dokter terhadap pasien yaitu pasien terdiagnosis aricel la.3ehingga pasien mendapatkan terapi pengobatan varicel la.

*EPA* OA*

9bat yang diberikan untuk 7n.;5 sudah benar dan sesuai dengan diagnosa.amun terdapat interaksi obat pada resep tersebut.

*EPA* "O(I(

4osis yang diberikan 4okter untuk pasien te rdapat dosis yang rendah.

A(PA"A EFEK (AMPIN

Pasien t idak memil iki r iwayat alergi sebelumnya, j ika terjadi alergi krnobat yang diberikan diharapkan pasien melaporkan dan segera datang ke

dokter.

KE/A(IONALAN /E(EP


22/23

Jerdasarkan resep terlampir yang diberikan untuk 7n;5 "'/ tahun$ dapat disimpulkan bahwa obat yangdiberikan sesuai dengan diagnosa dan indikasi.

Pada 4osis obat sudah sesuai dengan literatur kecualiuntuk :*M ? / mg setiap /-B jam atau 'B mg-2/ mgperhari, untuk usia C '2 tahun / mg setiap /-B jamtidak melebihi 2/ mgAhari D pada resep pasienmendapatkan dosis perhari yaitu 8 mg "dosis rendah$.

7da interaksi obat pada resep terlampir yaitu antaraacyclovir dengan amo%icillin sehingga solusipengobatan diberikan jeda waktu padapenggunaanya.

KE(IMPULAN


23/23

ppt cacar air-1.pptx

Documents