ppt liposarkoma

Upload: tika-fajar-wulandari

Post on 02-Apr-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    1/42

    dr. Riswan Joni, Sp.B*

    Tika Fajar Wulandari**

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    2/42

    ANAMNESIS Identitas

    Nama : Ny. Y

    Umur : 51 tahun

    Alamat : Simpang III Sipin Mayang Pekerjaan : Buruh

    MRS : 30 Mei 2013

    Keluhan UtamaPerut terasa semakin membesar disertai nyerisejak 1 bulan SMRS.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    3/42

    4 bulan SMRSsering mengeluh

    nyeri perut kananbawah, nyeridirasakan terus-

    menerus. Perdarahandari kemaluan (-).

    Pasien berobat ke RSAbdul Manap,

    dinyatakan menderitakista ovarium kanandan di operasi di RSAbdul Manap olehdokter kebidanan.

    3 bulan SMRSkembali sering nyeri

    ulu hati menjalar keperut kanan bawahdan ke perut sebelah

    kiri. Nyeri hilangtimbul, mual (+),

    muntah (+). Berobatke dokter kebidanandan di USG,hasilnyanormal dan diberiobat penghilangsakit. Tidak ada

    perubahan kembaliberobat dirujuk ke

    dokter bedah dan diUSG ulang, hasilnya

    ditemukan tumorsehingga dioperasi.Hasil

    pemeriksaan jaringanyaitu tumor

    liposarkoma dankemoterapi .

    2 minggu setelahoperasi perut

    semakin membesarserta nyeri. Badanlemas (+), nafsumakan menurun,demam (-). Nyeriperut bertambah,beberapa hari ini

    buang air besar cair> 5 kali sehari,

    jumlah air lebihbanyak dari ampas,darah (-), lendir (+),mulas (+), mual (+),muntah (+), demam

    (-), pusing (+)

    sehingga pasien keRSUD RadenMattaher.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    4/42

    Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengeluh menderita penyakit yang

    sama sebelumnya (+) Riwayat operasi kista ovarium bulan Januari

    2013

    Riwayat operasi tumor bulan april 2013

    Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat menderita penyakit yang sama

    disangkal

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    5/42

    KEADAAN UMUM Keadaan umum : Tampak sedamg

    Kesadaran : Compos mentis Nadi : 82 x/menit

    Pernafasan : 21 x/menit

    Suhu : 36,2 C Tekanan Darah : 130/80 mmHg

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    6/42

    PEMERIKSAAN FISIK- Kepala : Bentuk mesocephal, simetris (+), deformitas

    (-), rambut hitam, tumbuh merata, tidak mudahrontok.

    - Mata : Eksophtalmus (-), endophtalmus (-), edemapalpebra (-), konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik(-/-), pupil isokor (+/+), reflek cahaya (+/+),pergerakan mata ke segala arah baik.

    - THT : Bagian luar hidung tidak ada kelainan, septum

    ditengah, tulang baik, selaput lendir normal,epistaksis (-), Kedua meatus acusticus eksternusnormal, pendengaran baik.

    - Mulut : Sariawan (-), pembesaran tonsil (-), gusiberdarah (-), lidah pucat (-), lidah kotor (-), atrofipapil (-), stomatitis (-), bau pernapasan khas (-).

    - Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-),pembesaran kelenjar thyroid (-), trakea ditengah, JVP(5-2) cmH2O, kaku kuduk (-)

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    7/42

    - Dada : Bentuk dada normal, simetris kiri/kanan, spidernaevi(-), retraksi (-), nyeri tekan (-), nyeri ketok (-), krepitasi(-), Sikatriks (-).

    Paru Paru : Inspeksi : Statis, dinamis, simetris kanan/kiri, frekuensi

    pernafasan 21 kali/ menit, retraksi kosta (-) Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri, nyeri

    tekan (-) Perkusi : sonor lapangan paru kanan/ kiri Auskultasi : Vesikuler kedua paru, ronkhi (-/-), wheezing( -/-)

    Jantung :Inspeksi : Ictus cordis: tidak terlihatPalpasi : Ictus cordis : Tempat: ICS 5 sejajar garismidclavicula sinistra, tidak kuat angkat, Thrill (-)Perkusi- Batas Jantung atas : ICS II sinistra

    - Batas jantung kanan : ICS IV linea midsternalis- Batas jantung kiri : ICS V linea mid klavikula sinistra

    2 jari ke medial- Pinggang jantung : ICS III linea sternalis sinistra- Auskultasi : Bunyi jantung: Bunyi Jantung I dan

    II regulerMurmur (-), gallop (-)

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    8/42

    Abdomen Inspeksi : Datar, benjolan (+), sikatriks (-),

    pelebaran vena kontralateral (-)

    Palpasi : Lunak, teraba benjolan di atassimpisis pubis, ukuran 15x10x5 cmkonsistensi keras, tidak dapatdigerakkan, nyeri (+).

    Perkusi : Timpani, shifting dullness (-), nyeri

    ketok costovertebra : (-/-) Auskultasi : Bising usus (+)

    Ekstremitas Superior : edema (-/-), clubbing finger (-/-),

    palmar eritema (-/-), akral hangat Inferior : akral hangat, edema pretibial (-/-)

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    9/42

    Hematologi: Darah

    Rutin (30-5-2013) WBC : 9,0 103/mm3

    RBC : 4,4 106/ mm3

    HGB : 12,1 g/dl

    HCT : 38,0 %

    PLT : 269. 103/mm3

    PCT : .205 %

    GDS : 97 mg/dl

    Darah Rutin

    (5-6-2013) WBC : 11,2 103/mm3

    RBC : 3,39 106/ mm3

    HGB : 9,1 g/dl HCT : 28,1 %

    PLT : 237. 103/mm3

    PCT : .187 %

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    10/42

    Bilirubin total : 0,7 mg/dl

    Bilirubin direk : 0,3 mg/dl Bilirubin indirek : 0,4 mg/dl Protein total : 7,6 g/dl Albumun : 3,3 g/dl Globulin : 4,3 g/dl SGOT : 28 U/L SGPT : 17 U/L Ureum : 67,6 mg/dl kreatinin : 2,2 mg/dl

    GDS : 81 mg/dl

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    11/42

    Pemeriksaan penunjangHasil Patologi Anatomi (30-4-2013)

    Kesan: Well differentiated liposarkoma e/iOmentum

    Rontgen thorak Kesan: Normal

    USG Hepar Kesan: Hepar normal, tak tampak metastase saat

    ini

    DIAGNOSA KERJA Post operasi laparatomi eksplorasi tumor

    intraabdomen

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    12/42

    TATALAKSANA Bed rest

    IVFD Ringer Laktat 20 tetes/menit Injeksi ketorolak 30 mg drip dalam Ringer

    Laktat

    Injeksi Ceftriaxone 1 x 2 gram

    Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg New diatab 2 x 2 tablet

    PROGNOSIS Quo ad vitam : dubia ad bonam

    Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    13/42

    Tgl Subjekif Objektif Assesment Penatalaksanaan Hasil lab

    30/5/13 - Perut terasa membesardan nyeri

    - badan lemas,- mual (+), muntah (+)- BAB cair > 5 kali

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 130/80 mmHg- Suhu: 36,2oC- Nadi: 82x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg

    drip dalam Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2

    gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg- New diatab 2 x 2 tab

    Darah Rutin

    -WBC : 9,0 103/mm3- RBC : 4,4 106/ mm3- HGB : 12,1 g/dl- HCT : 38,0 %- PLT: 269. 103/mm3- PCT : .205 %- GDS : 97 mg/dl

    31/5/13 - Pusing (+)- Nyeri perut (+)- Badan lemas- Mual (+)

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 130/80 mmHg- Suhu: 36,2 c- Nadi: 81x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg

    drip dalam Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2

    gram

    - Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg- Ondansentron 3 x 4 mg drip

    - New diatab 2 x 2 tab

    Rencana:Rontgen thorak,

    DR,USG Hepar

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    14/42

    1/6/13 - Badan lemas- Mual (+)- Pusing (+)

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 160/80 mmHg- Suhu: 37c- Nadi: 82x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi

    laparatomi eksplorasi

    tumor intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg drip

    dalam Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2

    gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg- Ondansentron 3 x 4 mg drip

    dalam RL- New diatab 2 x 2 tab

    - Bilirubin total : 0,7

    mg/dl- Bilirubin direk: 0,3

    mg/dl- Bilirubin indirek : 0,4

    mg/dl- Protein total : 7,6 g/dl- Albumin: 3,3 g/dl- Globulin: 4,3 g/dl- SGOT: 28 U/L- SGPT : 17

    U/L- Ureum: 67,6 mg/dl- kreatinin: 2,2 mg/dl- GDS : 81

    mg/dl2/6/13 - Badan lemas

    - Mual (+)- pusing (+)

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 150/90 mmHg- Suhu: 37c- Nadi: 82x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg drip

    dalam Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2 gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg- Ondansentron 3 x 4 mg drip

    dalam RL

    - Rontgen thorakKesan: Normal

    - USG HeparKesan: Hepar normal,

    tak tampak metastase

    saat ini

    3/6/13 B d l KU kit d i B d t

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    15/42

    3/6/13 - Badan lemas-Mual berkurang

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 110/80 mmHg- Suhu: 37c- Nadi: 82x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi

    laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat

    20 tetes/menit- Injeksi ketorolak 30

    mg drip dalam Ringer

    Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x

    2 gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50

    mg- Ondansentron 3 x 4 mg

    drip dalam RL- Antasida syr 3x1C

    4/6/13 - Badan lemas-Mual berkurang

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 130/80 mmHg- Suhu: 35,4c- Nadi: 81x/mnt- RR: 19x/mnt

    Post operasi

    laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg

    drip dalam Ringer

    Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2

    gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50

    mg- Ondansentron 3 x 4 mg

    drip dalam RL

    - Antasida syr 3x1C

    5/6//13 B d l KU kit d P t i Bed rest Darah Rutin

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    16/42

    5/6//13 - Badan lemas-Mual berkurang- nyeri perut kanan

    (+)- pusing (+)- keluar darah dari

    kemaluan (+)

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 110/70 mmHg- Suhu: 35,8c- Nadi: 84x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi

    laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg

    drip dalam Ringer

    Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x

    2 gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50

    mg- Ondansentron 3 x 4 mg

    drip dalam RL- Antasida syr 3x1C- PRC 1 kolf

    Darah Rutin

    - WBC : 11,2 103/mm3- RBC : 3,39 106/ mm3- HGB : 9,1 g/dl- HCT : 28,1 %- PLT: 237. 103/mm3- PCT : .187 %

    6/6/13 -pusing berkurang- Mual (+)

    -KU: sakit sedang-Kesadaran: CM-TD: 130/80 mmHg-Suhu: 36,2c-Nadi: 84x/mnt-RR: 18x/mnt

    Post operasi

    laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    -Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg

    drip dalam Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2

    gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50

    mg- Ondansentron 3 x 4 mg

    drip dalam RL- Antasida syr 3x1C

    7/6/13 i (+) KU kit d P t i Bed rest

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    17/42

    7/6/13 -pusing (+) - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 130/80 mmHg- Suhu: 36c- Nadi: 76x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi

    laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20

    tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg drip

    dalam Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2 gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg- Ondansentron 3 x 4 mg drip

    dalam RL- Antasida syr 3x1C

    8/6/13 -nyeri perut kanan atas-Mual (-)

    - KU: sakit sedang- Kesadaran: CM- TD: 130/80 mmHg- Suhu: 37c- Nadi: 82x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi

    laparatomi eksplorasi

    tumor intraabdomen

    -Bed rest- IVFD Ringer Laktat 20 tetes/menit- Injeksi ketorolak 30 mg drip

    dalam Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone 1 x 2 gram- Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg- Ondansentron 3 x 4 mg drip dalam

    RL- Antasida syr 3x1C

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    18/42

    9/6/13 -nyeriberkurang

    - KU: sakit

    sedang- Kesadaran:

    CM- TD: 130/70

    mmHg- Suhu: 35,9c- Nadi: 81x/mnt- RR: 20x/mnt

    Post operasi

    laparatomi

    eksplorasi tumor

    intraabdomen

    - Bed rest- IVFD Ringer Laktat

    20 tetes/menit- Injeksi ketorolak 30

    mg drip dalam

    Ringer Laktat- Injeksi Ceftriaxone

    1 x 2 gram- Injeksi Ranitidin 2 x

    50 mg- Ondansentron 3 x 4

    mg drip dalam RL- Antasida syr 3x1C

    Pindah ke

    kebidanan

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    19/42

    ANATOMI LAPISAN PERITONEUM (OMENTUM) Omentum (omenta)

    - Omentum mayus- Omentum minus

    Fungsi omentum adalah:- Pelindung rongga abdomen- Gerakan omentum dimungkinkan karena

    gerakan peristaltik usus, gerakandiafragma dan perubahan posisi orang.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    20/42

    Liposarkoma adalah keganasan sel-sel

    lemak dalam ruang jaringan ikat.

    Liposarkoma muncul perlahan, membesar,

    tanpa rasa sakit, massa submukosanonulserasi pada orang paruh baya,beberapa lesi tumbuh pesat dan menjadiulserasi awal.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    21/42

    Insiden Liposarkoma umur 50-70 tahun Distribusi laki-laki = perempuan

    Insiden anak (5%) dan dewasa (20%) dariseluruh sarkoma jaringan lunak

    Jumlah kasus sarkoma jaringan lunak yaitu2,5 kasus/juta penduduk, liposarkoma (7%)

    batang tubuh, ekstremitas bawah, kepaladan leher (biasanya leher dan pipi).

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    22/42

    Etiologi tidak diketahui.

    kemungkinan melibatkan mesenkim.

    Tidak ada faktor lingkungan spesifikdiidentifikasi.

    Tumor primer jarang Tumor sekunder metastasis organ

    sekitar

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    23/42

    Distribusi terbagi tiga subtipe biologi yaitu:

    1. Liposarkoma berdiferensiasi (atipikal)

    dan liposarkoma terdiferensiasi(liposarcoma berdiferensiasi baik sampaibatas tumor yang lebih sulit dibedakan).

    2. Liposarkoma mixoid/ liposarkoma sel

    bulat3. Liposarkoma pleomorfik

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    24/42

    Kecenderungan mengadakan agresi lokal-invasif, Tidak mengadakan metastase jauh.

    Lokasi: trunkus dan retroperitoneal.

    Ukurannya bisa sangat besar.

    Klasifikasi: Tipe adiposit menyerupai lipoma,tipe sklerosing dan tipe inflamasi.

    Dekade tiga dan empat.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    25/42

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    26/42

    Mengadakan metastasis Berjumlah 40% dari semua jenis liposarkoma. Makroskopik: tumor sangat besar. Histologi terdiri: sel uniform, sel mesenkim

    nonlipogenik primitif bulat/oval denganberbagai jumlah cincin signet lipoblas, dalamstroma miksoid yang prominen. Cabangpembuluh darah seperti gambaran chicken

    wire umum ditemukan. Terjadi ekstremitas, biasanya di proksimal

    paha.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    27/42

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    28/42

    Sangat malingnant berisi pleomorfik lipoblas. Aktifitas mitosis sangat tinggi, perdarahan

    dan nekrosis sering terjadiJumlah pleomorfik liposarkoma lebih rendah

    dari 5% dari semua liposarkoma danumumnya usia lebih tua,

    Lokasi: pada jaringan lunak dalamekstremitas.

    Metastasis dini paru. Pada tumor ini kemungkinan hidup 5

    tahunnya hanya 20-30 % saja.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    29/42

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    30/42

    Protein fusi yang diciptakan oleh kelainan

    kromosom merupakan komponen kuncidari perkembangan kanker mesenkim.Kelainan kromosom 12q13 telah dikaitkandengan perkembangan liposarkoma.

    Translokasi kromosom yang paling umumadalah FUS-CHOP gen fusi, yang mengkodefaktor transkripsi yang diperlukan untukdiferensiasi adiposit.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    31/42

    Pasien dapat melaporkan hal-hal berikut: Teraba massa yang semakin membesar Penurunan fungsi (yaitu, berbagai gerakan) Kesemutan

    Pembesaran varises Kelelahan Nyeri perut Berat badan Mual Muntah

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    32/42

    DIAGNOSIS BANDING Lipoma

    Neurofibromatosis

    DIAGNOSIS Prosedur diagnostik pilihan liposarkoma biopsi. Pemeriksaan histologis dan imunohistokimia. Tes tambahan HDM2 (mouse duntuk membedakan

    liposarkoma dari neoplasma jinak lemak termasuksarkoma lainnya.

    Pewarnaan sudan hitam atau minyak merah O nodaumumnya cukup untuk diagnosis. S-100 - Hasil positif dalam sel lemak dan lipoblasts Alpha-1 antitrypsin- Hasil positif di histiocytomasberserat ganas

    Desmin - Hasil positif di leiomiosarkomas Mioglobin - Hasil positif di rhabdomiosarkomas

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    33/42

    Eksisi lokal luas Radioterapi

    Kemoterapi

    Konsultasi dengan spesialis: Onkologi

    onkologi radiasi

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    34/42

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    35/42

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    36/42

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    37/42

    Kelangsungan hidup dan kontrol lokaldikaitkan dengan subtipe tumoral.

    Tingkat ketahanan hidup 5 tahun untukliposarkoma adalah:

    - liposarkoma baik 85-100%

    - myxoid liposarkoma 77-95%- liposarkoma pleomorfik 21-45%

    - liposarkoma sel bulat 13-55%.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    38/42

    PEMBAHASANAnamnesis dengan keluhan perut bagian bawah

    yang semakin lama semakin membesar disertai nyeriyang dirasakan sejak 1 bulan sebelum masukrumah sakit. nyeri dirasakan terus-menerus. BB ,nafsu makan , Keluhan dirasakan semakin beratserta buang air besar cair > 5 kali sehari, darah (-),lendir (+), buang air kecil tidak ada keluhan. Pasienmempunyai riwayat operasi kista ovarium 4 bulanyang lalu dan tumor intra abdomen 1 bulan yang lalu.

    Pemeriksaan fisik conjungtiva anemis, terababenjolan di atas simpisis pubis, ukuran 15x10x5 cm ,

    konsistensi keras, tidak dapat , digerakkan, nyeri (+),perdarahan pervaginam.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    39/42

    Pemeriksaan patologi anatomi yaitu tumorliposarkoma yang berada pada lapisan omentum.

    Keluhan nyeri perut bawah yang mengalamipembesaran, hal ini mungkin disebabkan karenaikut berperannya peritoneum parietal yangsensitif terhadap nyeri, temperatur, perabaan dan

    tekanan dan mendapat persarafan dari saraf-saraf segmental yang juga mempersarafi kulitdan otot yang ada di luarnya. Iritasi padaperitoneum parietale memberikan rasa nyeri

    lokal. Perlekatan dengan organ sekitar jugamemperberat nyeri.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    40/42

    Nyeri perut yang terjadi pada pasien inidicurigai berasal dari kista ovarium yangmetastasis ke omentum, atau struktur omentum

    yang meliputi neoplasma agar tidak meluas keorgan lainnya.

    Neoplasma sekunder melibatkan omentumlebih umum daripada tumor primer. Banyak

    neoplasma telah terbukti melibatkan omentumyang lebih besar dengan penyebaran langsung,pembibitan peritoneal, atau menyebarhematologi. Metastasis tumor peritoneal palingsering berasal dari karsinoma ovarium, perut,pankreas, dan usus besar.

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    41/42

    Pemeriksaan penunjang: rontgen torak danUSG hepar, CT-Scan

    Terapi yaitu:- tirah baring

    - Terapi simptomatik

    - konsul ke dokter spesialis kebidananonkologi untuk dilakukan biopsi

  • 7/27/2019 ppt liposarkoma

    42/42