presentasi griha

17
EFISIENSI DAN KINERJA POLISI LALU LINTAS TERHADAP KEMACETAN DI JALAN SOEKARNO-HATTA SAAT PAGI HARI Griha Widi Pambayun 101611078

Upload: griha-pambayun

Post on 11-Jul-2015

488 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi griha

EFISIENSI DAN KINERJA POLISI LALU LINTAS

TERHADAP KEMACETAN DI JALAN

SOEKARNO-HATTA

SAAT PAGI HARI

Griha Widi Pambayun 101611078

Page 2: Presentasi griha

TUJUAN PENULISAN

Memberikan gambaran keadaan Jalan

Soekarno-Hatta terutama pagi hari saat hari

kerja.

Mengidentifikasi efisiensi dan kinerja Polisi

Lalu Lintas di Jalan Soekarno

Hatta, terutama di pagi hari.

Page 3: Presentasi griha

TUGAS POLISI LALU LINTAS

Polisi Lalu Lintas bertugas – tidak hanya

untuk memeriksa kelengkapan surat-surat

kendaraan, namun memastikan bahwa lalu

lintas aman, tertib, dan nyaman yang

ditandai dengan lancarnya arus kendaraan.

Page 4: Presentasi griha

TINGKAT KEMACETAN

Kemacetan dapat diartikan, dengan mengemudi dengan

kecepatan di bawah yang seharusnya, akibat dari suatu

halangan di depan, baik berupa angkutan kota yang

berhenti di sembarang tempat, kecelakaan, penutupan pintu

tol, dan lain sebagainya.

Tingkat kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, dapat

didefinisikan dengan kemacetan acak di titik yang konstan.

Artinya, tingkat kemacetan beragam, namun rata-rata

berada di titik-titik yang sama setiap harinya.

Page 5: Presentasi griha

PENYEBAB KEMACETAN

Angkutan kota yang berhenti disembarang

tempat

Penggunaan lajur lambat dan cepat yang

tidak efektif

Penggunaan lajur yang tidak semestinya

Keluar-masuknyan kendaraan ke

perumahan/komplek

Page 6: Presentasi griha

PENGUMPULAN DATA MELALUI SURVEY

LANGSUNG

Tanggal : selama 7 hari yaitu pada tanggal

18,19,20,24,25,26 Mei 2011

Pukul : 06:00-06:20

Tempat : Jalan Soekarno-Hatta dari Riung

Bandung hingga persimpangan

Kiaracondong. Populasi penelitian ini adalah

seluruh Polisi Lalu Lintas di sepanjang jalan

tersebut.

Page 7: Presentasi griha

TINDAKAN POLISI LALU LINTAS SAAT TERJADI

KEMACETAN

60 %

Polisi lalu lintas yang rata-rata berjumlah 24 orang bertugas setiap pagi

Tidak melakukan tugasnya

20 %

10 %

20 %

Berbincang-bincang dengan rekannya

yang lain

Sibuk dengan

telepon genggam masing-masing

Diam (pasif)

10 %Menilang pengendara sepeda motor yang

berada di lajur cepat

Page 8: Presentasi griha

HUBUNGAN JUMLAH POLISI TERHADAP

KEMACETANKemacetan

di titik 1* Berkisar hingga 30 meter, jumlah polisi yang bertugas3 orang

Kemacetan

di titik 2*

Kemacetan

di titik 3*

Kemacetan

di titik 4*

Kemacetan sepanjang 50 meter sebelum

rumah sakit Al Islam, jumlah polisi 3 orang.

Kemacetan sepanjang 30 meter setelah

pintu keluar Metro, jumlah polisi 2 orang.

Kemacetan sepanjang 100 meter dari SMKN 7 sampai

pintu keluar Metro Indah Mall, jumlah polisi 5 orang

Kemacetan

di titik 5*

Kemacetan panjang sepanjang 1 Kilometer

dariMIM hingga persimpangan

Kiaracondong, jumlah polisi 6 orang.Dan sekirar 5 orang lainnya berada di titik

yang tidak rawan kemacetan.

*Titik 1 (Riung Bandung)

Titik 2 (Jalan sebelum RS Al Islam)

Titik 3 (Jalan setelah pintu keluar daerah Metro)

Titik 4 (SMKN 7 sampai jalan keluar-masuk MIM)

Titik 5 (Jalan keluar-masuk MIM sampai persimpangan kiaracondong)

Page 9: Presentasi griha
Page 10: Presentasi griha
Page 11: Presentasi griha
Page 12: Presentasi griha
Page 13: Presentasi griha
Page 14: Presentasi griha
Page 15: Presentasi griha

KESIMPULAN DAN SARAN

40% dari jumlah polisi lalu lintas yang

bertugas setiap pagi, menjalankan tugasnya

dengan baik, sehingga jumlah polisi terhadap

kemacetan tidak berpengaruh terhadap

penanggulangan kemacetan.

Tidak memadatkan lajur lambat

Lebih memperhatikan serta mengatur

kendaraan umum yang berhenti

sembarangan.

Page 16: Presentasi griha

DAFTAR PUSTAKA

http://detik.com

Page 17: Presentasi griha

TERIMAKASIH ATAS

PERHATIANNYA