presentasi pitfall

25
Pitfall Kelompok 4 A. Fauzi Mubarok Al-Izzah Nafiah Dewi Maspufah Dina Aribah Dinari Pribawastuti Dwi Junita Sari Ida Wulandari

Upload: dwi-junita-sari

Post on 11-Jul-2016

230 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

KKL Alas Purwo

TRANSCRIPT

Pitfall

PitfallKelompok 4A. Fauzi MubarokAl-Izzah NafiahDewi MaspufahDina AribahDinari PribawastutiDwi Junita SariIda WulandariLatar BelakangTujuan Mengetahui jenis-jenis hewan tanah yang terdapat di Hutan Pantai Triangulasi Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.Mengetahui keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan jenis hewan tanah di Hutan Pantai Triangulasi Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.Mengetahui pola distribusi tiap jenis hewan tanah yang ditemukan di Hutan Pantai Triangulasi Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.Mengetahui jenis hewan tanah apa saja yang paling dominan di Hutan Pantai Triangulasi Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.RUANG LINGKUPPraktikum ini dilakukan di Hutan Pantai Triangulasi Alas Purwo.Jenis hewan yang diamati hanya hewan tanah yang ditemukan dalam Pithfall trap.Data yang diperoleh dari pemasangan Pithfall trap selama 48 jam.DEFINISI OPERASIONALTaman Nasional Alas Purwo merupakan salah satu kawasan konservasi yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.Pitfall trap adalah salah satu metode perangkap jebak untuk menjebak hewan tanah epifaunaHewan tanah adalah hewan yang hidup di tanah, baik yang hidup di permukaan tanah maupun yang terdapat di dalam tanah.Populasi adalah sekumpulanindividudengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan bereproduksi di antara sesamanya.Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.

METEDOLOGI PENELITIANWAKTU DAN TEMPATPenelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 sampai dengan 27 Maret 2016 di Taman Nasional Alas Purwo Bayuwangi dan di Laboratorium Ekologi ruang 109 gedung Biologi Universitas Negeri Malang.POPULASI DAN SAMPELPopulasi dalam penelitian ini yaitu semua jenis hewan tanah yang ada di hutan pantai Triangulasi Taman Nasional Alas Purwo Bayuwangi. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah jenis hewan tanah yang tertangkap dalam Pitfall Trap.

ALAT BAHANAlat

Timba plastikBenderagelas air mineralbotol film (plakon)cetokmikroskop stereocawan arlojikertas labelkuas kecilpinsetroll meterspidolBahan

Kantong plastiklarutan alkohollarutan gliserinlarutan formalinAquadeskaret.PROSEDUR TEKNIK PENGUMPULAN DATAStasiunnoSpeCiesUlanganXP (%)S2S2/XPilnPiPi lnPi9101112131123Pengambilan data dilakukan dengan cara mengidentifikasi spesies hewan tanah yang ditemukan pada setiap plot.

TEKNIK ANALISA DATAData yang diperoleh kemudian dianalisis indeks keragaman, indeks kemerataan, dan indeks kekayaan jenis pada masing-masing stasiun.Indeks keanekaragaman Shanon WienerH = - Pi 2 ln PiKeterangan: Pi = n/NH : Indeks keanekaragaman Shanon Wievern: Jumlah masing-masing spesiesN: Jumlah total spesies dalam sampel

nilai indeks kemerataan (Evennes) dengan rumus:

Keterangan: E: Indeks kemerataan evennesH : Indeks keanekaragaman Shanon WieverS: Jumlah spesies (n1, n2, n3, ..)

nilai kekayaan dengan menggunakan rumus indeks Richness:

Keterangan: R : Indeks RichnessS: Jumlah spesies (n1, n2, n3, ..)N: Total individu dalam pengambilan sampel

Untuk mengetahui dominansi suatu spesies dilakukan perhitungan nilai dominansi sebagai berikut:

Keterangan: D : Dominansi spesiesn : Jumlah individu masing-masing spesiesN: Total individu dalam pengambilan sampel

DATAPLOTNOSPECIESJUMLAH11Blatta orentalis L.121Anthrenus flavipes22Phyllophaga Sp231Osmoderma scabrum32Oniscus asellus18841Periplaneta fuliginosa151Blaptinus discolor32Oniscus asellus6761Oniscus asellus87---81Oniscus asellus362Camponotus pennsylvanicus691Camponotus floridanus52Oniscus asellus7810---111Camponotus floridanus22Nitidula bipunctata2121Forficula auricularia12Camponotus pennsylvanicus13Oniscus asellus14Oecephylla smaragdina25Nitidula bipunctata16131Forficula auricularia12Nitidula bipunctata13Oecephylla smaragdina1141Lithobius forficatus22Camponotus floridanus43Rhabdotoryllus caraboides2151Nitidula bipunctata62Blaptinus discolor13Porcellio scaber216---171Nitidula bipunctata32Forficula auricularia4181Camponotus floridanus12Nitidula bipunctata113Blaptinus discolor24Oecephylla smaragdina1191Camponotus floridanus32Blaptinus discolor13Forficula auricularia44Nitidula bipunctata25Oecephylla smaragdina1201Nitidula bipunctata42Forficula auricularia23Phyllophaga Sp121---221Forficula auricularia32Cafius seminitens13Blaptinus discolor14Nitidula bipunctata2231Forficula auricularia62Blaptinus discolor23Nitidula bipunctata24Lithobius forficatus1241Camponotus floridanus22Forficula auricularia43Porcellio scaber14Nitidula bipunctata75Drosophila melanogaster1251Forficula auricularia22Porcellio scaber23Lithobius forficatus64Camponotus floridanus15Brachyponera chinensis86Austrummo harveyi1NoNama SpeciesJumlah1Blatta orientalis L.12Anthrenus flavipes 33Phyllophaga Sp24Osmoderma scabrum35Oniscus asellus3786Periplaneta fuliginosa17Blaptinus discolor108Camponotus pennsylvanicus79Camponotus floridanus1810Nitidula bipunctata5611Forficula auricularia2712Oecephylla smaragdina413Lithobius forficatus814Cafius seminitens115Rhabdotoryllus caraboides216Porcellio scaber517Drosophila melanogaster118Brachyponera chinensis819Austrummo harveyi1jumlah 536ANALISIS DATAH'ER55,94737-40,7351291149,159Setelah melakukan analisis data menggunakan rumus-rumus tersebut didapatkan hasil nilai H sebesar 699,9386 , nilai E sebesar 354,694364 , dan nilai R sebesar 82,27068 , serta yang memiliki nilai dominansi tertinggi yaitu Oniscus asellus dengan nilai D sebesar 70,52238806%. Dengan demikian, kesimpulan sementara yaitu jumlah hewan tanah yang ditemukan sebanyak 536 ekor dengan jumlah spesies 19 spesies, nilai keanekaragaman hewan tanah pada hutan pantai Alas Purwo sebesar 699,9386, nilai kemerataan sebesar 354,694364, nilai kekayaan hewan tanah sebesar 82,27068, dan pola persebaran hewan acak dan berkelompok dengan hewan yang mendominasi yaitu spesies Oniscus asellus yang memiliki nilai dominansi sebesar 70,52238806%.PEMBAHASANMakrofauna tanah merupakan kelompok hewan- hewan besar penghuni tanah dengan ukuran >2mm , organisme yang termasuk dalam kelompok makrofauna tanah terdiri dari milipida, isopoda, insekta, moluska dan cacing tanah (Sugiyarto,2000).

Fauna tanah sangat tergantung pada habitatnya, karena keberadaan dan kepadatan populasi suatu jenis fauna tanah di suatu daerah sangat ditentukan oleh keadaan atau faktor lingkungan (biotik dan abiotik) daerah tersebut. Kehidupan makrofauna tanah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang merupakan tempat hidupnya. Faktor yang memepengaruhi itu diantaranya pH tanah, temperatur tanah, temperatur udara, kelembaban tanah, kelembaban udara, intensitas cahaya serta vegetasi yang ada.Dalam penelitian ini ditemukan 536 ekor dengan 19 macam spesies. Spesies yang memiliki jumlah terbanyak yaitu spesies Oniscus asellus sebanyak 378 ekor dan memiliki nilai dominansi tertinggi pula.Oniscus asellus banyak ditemukan di plot 1 hingga plot 12 yang termasuk hutan pantai hal ini sesuai dengan literatur yang mengatakan bahwa habitat Oniscus asellus banyak terdapat di hutan, padang rumput, tebing, pantai, limbah tanah, taman, dan kebun. Selain itu biasanya banyak terdapat dibawah tumpukan kayu mati dan diantara sampah daun (Erb & Lu, 2013). Dari perhitungan keanekarangaman (H), kemerataan (E), dan kekayaan (R) menurut Dharmawan (2004), indeks keanekaragaman yang tinggi (H) dipengaruhi oleh indeks kemerataan (E) dan kekayaan spesies (R) yang tinggi pula.

Berdasarkan klasifikasi tingkat keanekaragaman oleh Michael(1990) yaitu: Sangat Tinggi H > 3,0; Tinggi jika H > 2,0; Sedang jika 1,6 < H < 2,0; Rendah jika 1,0 < H < 1,5; Sangat rendah jika H < 1,0.

Sedangkan nilai E>1 mengelompok, E