proposal ta

30
090 PROPOSAL LAPORAN AKHIR DESAIN SOFTWARE LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Diajukan Oleh : Rikha Solicha Aisya NIM. 1132510044 JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MALANG 2014

Upload: icha-rikha

Post on 31-Dec-2015

58 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

DESAIN SOFTWARE LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Ta

090PROPOSAL LAPORAN AKHIR

DESAIN SOFTWARE LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM DENGAN

MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Diajukan Oleh :

Rikha Solicha Aisya

NIM. 1132510044

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2014

Page 2: Proposal Ta
Page 3: Proposal Ta

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

UMKM bahwa pengertian atau definisi UMKM adalah usaha mikro, yakni

usaha mikro produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha

yang mempunyai karakteristik sebagaimana dibahas dalam undang-undang

ini.

UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) mempunyai peranan

penting dalam konstruksi perekonomian nasional karena paling banyak

menyerap tenaga kerja. UMKM di Indonesia hingga saat ini sudah

mencapai 52 juta dan jenisnya sangat beragam salah satunya adalah

Rumah makan dan Pemancingan.

Pada kenyataannya praktek kegiatan UMKM selalu berjalan tanpa

mengandalkan informasi keuangan yang disusun secara tertib dan teratur.

Banyak UMKM yang dapat berjalan normal tanpa dukungan informasi

yang memadai. Banyak yang beranggapan bila kegiatan penyusunan

laporan keuangan, masih dianggap mewah dan belum sebanding dengan

kegunaannya, dampaknya pelaku atau pemilik UMKM tidak akan

mengetahui secara persis berapa pendapatan (kas) yang diterima, berapa

biaya operasi yang harus dikeluarkan dan berapa yang seharusnya masih

tersisa.

Page 4: Proposal Ta

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses

akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data

keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang

berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut.

Revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi telah

mendorong kemajuan dalam teknologi, produk dan proses, serta

terbentuknya masyarakat informasi. Dunia usaha dituntut untuk tampil

adaptif terhadap perubahan yang terjadi dengan perbaikan strategi dan

operasi. Salah satu unsur strategi bagi organisasi bisnis adalah mengolah

data akuntansi dan manajemen keuangan secara cepat dan akuarat untuk

mengambil keputusan bisnis.

Salah satu program yang menawarkan kemudahan dalam

pengolahan dan penyajian data adalah Mirosoft Visual Basic 6.0 Microsoft

Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa

pemrograman yang menawarkan  Integrated Development Environment 

(IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem

operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman

(COM) aplikasi ini akan dikoneksikan dengan Microsoft Access 2007 dan

Microsoft Exel 2007 yang akan dapat digunakan untuk menghitung data

yang relatif banyak, seperti laporan keuangan pada Rumah Makan dan

Pemancingan Betri. Di dalam program ini juga dapat membuat form dan

report yang dapat mendukung penyusunan laporan keuangan.

Desain Software berbasis Microsoft Visual Basic menunjukkan

kemudahan dalam menyajikan laporan keuangan selama satu periode.

Page 5: Proposal Ta

Dengan dibuatnya Desain Software berbasis Microsoft Visual Basic dapat

membantu dan mempermudah bagian keuangan dalam menyajikan

maupun mengambil keputusan yang dimana keputusan itu sendiri sangat

membantu pemilik UMKM dalam menentukan langkah-langkah ataupun

strategi-strategi apa saja yang digunakan dalam usahanya untuk dapat

meningkatkan kelancaran aktivitasnya dimasa yang akan datang.

Tujuan dibuatnya software Laporan Keuangan Rumah Makan dan

Pemancingan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan suatu UMKM yang mencangkup neraca, laporan laba rugu dan

laporan perubahan ekuitas.

Dengan berlatar belakang permasalahan di atas, maka penulis

memilih judul Laporan Tugas Akhir “Desain Software Laporan

Keuangan Pada UMKM Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan penjelasan yang telah dideskripsikan dalam latar

belakang mengenai pengelolaan Laporan Keuanagn, maka dapat

dirumuskan permasalahan yang terjadi pada “Desain Software Laporan

Keuangan Pada UMKM Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”

yaitu sebagai berikut:

Apakah desain software laporan keuangan pada UMKM dengan

menggunakan VB 6.0 dapat menghasilkan informasi baik atau tidaknya

mengenai posisi keuangan serta kinerja UMKM tersebut ?

Page 6: Proposal Ta

1.3 BATASAN MASALAH

Untuk menghindari adanya perluasan masalah yang dapat

mempersulit pemahaman mengenai desain sistem, maka pembahasan

dalam penelitian ini terbatas pada masalah-masalah yang berhubungan

dengan pembuatan desain software laporan keuangan pada periode tertentu

yang bersangkutan pada Desain Software Laporan Keuangan Pada

UMKM Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dengan data keuangan

yang digunakan adalah data keuangan tahun 2012.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui baik atau tidaknya posisi keuangan serta kinerja

pada suatu UMKM.

1.5 KEGUNAAN PENELITIAN

1.5.1 Bagi Mahasiswa

a. Sebagai upaya memperdalam pengetahuan di bidang Desain

Sistem Akuntansi

b. Untuk mengembangkan wawasan disiplin ilmu baik secara teori

maupun secara praktek sesuai dengan bidang yang terkait

c. Memberikan sumbangan pikiran kepada Rumah Makan dan

Pemancingan Betri dalam hubungannya dengan kegiatan

pengambilan keputusan

Page 7: Proposal Ta

d. Memberikan gambaran bila suatu saat nanti mahasiswa memasuki

dunia kerja yang sebenarnya

1.5.2 Bagi Jurusan

a. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai jauh mana

kurikulum yang diterapkan mampu memenuhi kebutuhan dunia

usaha

b. Sebagai dasar pertimbangan untuk mengevaluasi penerapan dari

mata kuliah yang diajarkan khususnya mata Sistem Informasi

Akuntansi

c. Manambah kepustakaan yang mungkin berguna bagi mahasiswa

yang akan datang sekaligus sebagai perbandingan perkembangan

ilmu pengetahuan di masa yang akan datang

1.5.3 Bagi UMKM

a. Sebagai bahan masukan dan saran untuk pertimbangan dalam

menentukan kebijakan yang akan diambil dalam penyusunan

laporan keuangan.

b. Sebagai bahan pertimbangan bagian keuangan UMKM untuk

mengevaluasi sistem laporan keuangan yang selama ini diterapkan

dalam usaha.

c. Sebagai bahan pertimbangan bagian keuangan UMKM untuk

pengambilan keputusan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas

usaha

Page 8: Proposal Ta

1.5.4 Bagi Pihak Lain

Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai tambahan pengetahuan

dan dapat digunakan sebagai dasar mengadakan penelitian selanjutnya.

1.6 TERMINOLOGI

a. UMKM bahwa pengertian atau definisi UMKM adalah usaha

mikro, yakni usaha mikro produktif yang dimiliki oleh perorangan

atau badan usaha yang mempunyai karakteristik sebagaimana

dibahas dalam undang-undang ini (UU No. 20 tahun 2008)

b. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan

pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter,

transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan

dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

c. Laporan Keuangan (Financial Statement) merupakan ringkasan dari

suatu proses pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-

transasi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang

bersangkutan (Zaki Baridwan, 2000:17)

d. Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja)

merupakan sebuah bahasa pemrograman yang

menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual

untuk membuat  program perangkat lunak berbasis sistemoperasi 

Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman

(COM)

Page 9: Proposal Ta

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

2.1.1 Pengertian (UMKM)

UMKM singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

UMKM diatur berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha

mikro, kecil dan menengah.

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik perseorangan/badan usaha yang

memenuhi criteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam UU ini.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha

menengah atau usaha besar yang memenuhi criteria usaha kecil

sebagaimana dimaksud dalam UU ini.

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari

usaha menengah atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau

hasil penjualan tahunan sebagai mana diatur dalam UU ini.

Dapat disimpulkan bahwa UMKM adalah usaha ekonomi produktif

yang memiliki kriteria yang diatur dalam UU nomor 20 tahun 2008.

Page 10: Proposal Ta

2.1.2 Kriteria UMKM

Sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM yang

memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam UU ini.

Berikut adalah kriteria Usaha Mikro yang akan disajikan dalam

bentuk tabel :

Tabel 1. Kriteria Usaha Mikro Menurut UU nomor 20 tahun 2008

NO. URAIANKRITERIA

ASSET OMSET

1 Usaha Mikro Maksimal 50 Juta Maksimal 300 Juta

2 Usaha Kecil >50 Juta - 500 Juta >300 Juta - 2,5 Miliar

3 Usaha Menengah >500 Juta - 100 Miliar >2,5 Miliar - 50 Miliar

2.2 Akuntansi

2.2.1 Pengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan suatu disiplin ilmu yang menyediakan

informasi penting yang memungkinkan adanya pelaksanaan dan penelitian

terhadap jalannya perusahaan secara efisien. Untuk mengetahui apakah

kegiatan telah dilakukan secara efektif dan efisien diperlukan berbagai

macam data yang merupakan suatu sistem informasi. Salah satu informasi

yang dapat memenuhi akan data tersebut adalah akuntansi.

Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh American Institute Of

Certified Public Accountants (AICPA) sebagai berikut :

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan

pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transakasi

dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk

menafsirkan hasil-hasilnya.

Page 11: Proposal Ta

2.3 Laporan Keuangan

2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan Keuangan (Financial Statement) merupakan ringkasan

dari suatu proses pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi

keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. (Zaki

Baridwan, 2000:17)

Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk

mempertanggung jawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dapat

juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan

kepada pihak-pihak luar perusahaan.

Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen terdiri dari :

a. Neraca

Neraca adalah laporan yang menujukkan keadaan keuangan

suatu unit usaha pada tanggal tertentu (Zaki Baridwan, 2000:18).

Neraca juga menggambarkan kekayaan perusahaan baik bersifat

financial maupun bangunan atau harta lainnya. Laporan ini juga

menunjukkan jumlah kewajiban yang masih harus dipenuhi oleh

perusahaan pada masa setelah periode laporan (Lim Phek Yiong,

2004:19).

b. Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menunjukkan

rincian keuntungan dan kerugian yang diderita dan biaya-biaya

selama periode akuntansi.

c. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah laporan yang

menunjukkan hasil sebab-sebab perubahan modal dari jumlah awal

periode menjadi jumlah modal akhir periode.

2.3.2 Tujuan Laporan Keuangan

Page 12: Proposal Ta

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan (SAK).

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi

kebutuhan bersama senagian besar pemakai. Namun dmikian, laporan

keuangan tidak menyediakan semua informaasi yang mungkin dibutuhkan

pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum

menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak

diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.

2.3.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat

informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat 4

karakteristik kualitatif pokok yaitu :

a. Dapat Dipahami

b. Relevan

c. Keandalan

d. Dapat diperbandingkan

2.4 Microsoft Visual Basic

2.4.1 Pengertian Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic 60 adalah bahasa pemrograman berbasis

Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa

pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan

pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All purpose Symbolic

Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang

merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi

lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk

dapat digunakan oleh para programer pemula.

Visual Basic adalah bahasa pemrograman windows yang

berbasis grafis (GUI-Graphical User Interface). Sifat bahasa

Page 13: Proposal Ta

pemrogramannya adalah eventdriven, artinya program akan terjadi

jika ada respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu. Saat

event terjadi maka kode yang berhubungan dengan event akan

dijalankan.

Dalam Visual Basic, pembuatan aplikasi dimulai dengan

memperkirakan kebutuhan, merancang tampilan dan selanjutnya

diikuti dengan pembuatan kode untuk program tersebut.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic/ 19 November 2010)

2.4.2 Fasilitas Visual Basic

Di dalam lingkungan Visual Basic, terdapat berbagai macam

komponen, yaitu:

1. Control Menu

Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk

memanipulasi jendela Visual Basic. Dari menu ini dapat

mengubah ukuran, memindahkannya atau menutup jendela.

2. Menu

Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang

dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu

sebagian hampir sama dengan program-program Windows pada

umumnya.

3. Toolbar

Toolbar adalah tombol-tombol (shortcut) yang mewakili

suatu perintah tertentu dari Visual Basic.

4. Form Window

Form Window atau jendela form adalah daerah kerja

utama tempat membuat program-program aplikasi Visual Basic

5. Toolbox

Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua

objek atau “kontrol” yang dibutuhkan untuk membentuk suatu

program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi

penghubung antara program aplikasi dan user-nya, dan yang

kesemuanya harus diletakkan di dalam jendela form.

Page 14: Proposal Ta

6. Project Explorer

Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung

semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam

Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek), dan setiap

proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project

Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi

(proyek), misalnya form, modul, class dan sebagainya.

7. Jendela Properties

Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua

informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual

Basic. Properti adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti

nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.

8. Form Layout Window

Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan

posisi dari form yang ditampilkan pada layer monitor. Posisi

form pada form. Layout Window inilah yang merupakan

petunjuk tempat aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor

saat dijalankan.

9. Jendela Code

Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting di

dalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang

merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic yang

dibuat.

Page 15: Proposal Ta

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam rangka mendukung proses penyusunan Laporan Tugas

Akhir ini, objek penelitian dilakukan di Rumah Makan dan Pemancingan

Betri yang berlokasi di Jl.Raya Siman Ponorogo.

3.2 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Sumber Data

Sumber data adalah data-data yang dapat mendukung tujuan

penelitian dan menunjukandarimana data-data tersebut di peroleh.

Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan menggunakan data sekunder

yaitu dimana data yang diperoleh dalam pengumpulannya tidak

dilakukan sendiri oleh peneliti, tetapi diperoleh dari pihak ketiga.

Data ini telah diolah oleh rumah makan dan pemancingan atau

tidak memerlukan pengolahan dan perhitungan lebih lanjut seperti

Laporan Keuangan Rumah Makan dan Pemancingan Betri.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang tepat dapat menghasilkan data dari

hasil penelitian yang berkualitas, sehingga data yang dihasilkan benar-

benar valid dan reliable. Sebelum melakukan penentuan dalam teknik

Page 16: Proposal Ta

pengumpulan data, harus diketahui terlebih dahulu tentang jenis data apa

saja yang dibutuhkan.

Data merupakan informasi, karakter, sifat dan kenyataan dari objek

penelitian yang sesuai dengan masalah. Agar dapat menunjang tujuan

tercapainya tujuan dari penelitian tersebut, maka teknik pengumpulan data

untuk menyusun Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode-metode

sebagai berikut (Indriantoro, Metodologi Penelitian Bisnis 2009;hal 146) :

1. Interview atau Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab

secara langsung dengan pihak yang terkait dalam perusahaan

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan laporan yang akan ditulis.

2. Dokumentasi

Yaitu motode pengumpulan data dengan cara mencatat dan mempelajari

dokumen-dokumen yang diperoleh dari perusahaan.

3.3 Metode Proses Pembuatan Software

Proses pembuatan software merupakan usaha untuk menentukan

jawaban atas pertanyaan perihal rumusan-rumusan dan pelajaran-pelajaran

atau hal-hal yang diperoleh dalam proyek penelitian.

Membuat software merupakan sesuatu yang kritis dalam penelitian.

Proses pembuatan software ini dilakukan untuk menemukan jawaban atas

penelitian yang telah dilakukan. Dengan adanya analisis, maka data yang

diperoleh akan lebih mudah pemahaman dan interpretasi data dalam

pemecahan masalah. Adapun tujuan analisa didalam penelitian adalah

Page 17: Proposal Ta

untuk membatasi dan mempersempit penemuan-penemuan hingga

menjadi suatu data yang teratur, serta tersusun dan lebih berarti.

Pada suatu penelitian, menganalisis dan menginterpretasi data yang

diperoleh, serta mencari langkah-langkah pemecahannya sangatlah

penting, maka dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan

metode analisis data kuantitatif.

Analisis data kuantitatif merupakan analisis data yang berdasarkan

angka-angka. Analisis data ini bertujuan memberikan batasan

mengumpulkan data sehingga menjadi suatu data yang teratur, tersusun

dan mudah untuk dipelajari.

3.3.1 Aplikasi Akuntansi Mengguanakan Perpaduan Visual Basic,

Microsoft Access dan Microsoft Exel

Dalam logika akuntansi, prosedur yang harus dilakukan untuk

menghasilkan laporan keuangan adalah dimulai dari mengidentifikasi

bukti transaksi. Bukti transaksi merupakan sumber untuk membuat

jurnal. Contoh bukti transakasi adalah faktur, kwitansi, dan lain-lain.

Setelah itu dibuat jurnal. Dari jurnal, transaksi-tansaksi tersebut

dikelompokkan menurut akunnya masing-masing di Buku Besar.

Berdasarkan saldo akun pada Buku Besar maka dihasikan laporan

keuangan pada akhir periode akuntansi.

Pada perinsipnya prosedur/logika program komputer akuntansi

(Logika Visual Basic, Microsoft Access dan Microsoft Exel) untuk

menghasilkan laporan keuangan sama dengan logika Akuntansi.

Page 18: Proposal Ta

Perbedaannya hanya terletak pada proses dan outputny. Dalam logika

program, bukti transaksi yang diinput ke program komputer akuntansi

akan diproses oleh komputer dan secara otomatis akan menghasilkan

laporan keuangan.

Page 19: Proposal Ta

TIDAK

TIDAK

YA

YA

Maka berikut adalah urutan pembuatan software yang akan ditunjukkan dalam

flowchart dibawah ini :

Flowchart 1.

v

START

PENGUMPULAN DATA

MENENTUKAN SISTEM

PEMBUATAN SOFTWARE

PEMECAHAN MASALAH

FINISH

Page 20: Proposal Ta

DAFTAR PUSTAKA

UU No 20 Tahun 2008 “Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)”.

Baridwan Zaki, M.Sc 1992 “Intermediate Accounting” Edisi 7 Yogyakarta: BPFE

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba

Empat

Abdul Razaq. 2004. Belajar Cepat Visual Basic 6.0 Surabaya:Indah

Lim Phek Yiong. 2004. Program Akuntansi Terpadu untuk bisnis Retail dengan

Visual Basic. Yogyakarta:Penerbit Andi

http://timontius-pangestu.blogspot.com/2009/05/membuat-program-sederhana-

dengan-visual.html 19 November 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic/ 19 November 2010

Page 21: Proposal Ta