proposal ta
DESCRIPTION
DESAIN SOFTWARE LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0TRANSCRIPT
090PROPOSAL LAPORAN AKHIR
DESAIN SOFTWARE LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM DENGAN
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Diajukan Oleh :
Rikha Solicha Aisya
NIM. 1132510044
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
UMKM bahwa pengertian atau definisi UMKM adalah usaha mikro, yakni
usaha mikro produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha
yang mempunyai karakteristik sebagaimana dibahas dalam undang-undang
ini.
UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) mempunyai peranan
penting dalam konstruksi perekonomian nasional karena paling banyak
menyerap tenaga kerja. UMKM di Indonesia hingga saat ini sudah
mencapai 52 juta dan jenisnya sangat beragam salah satunya adalah
Rumah makan dan Pemancingan.
Pada kenyataannya praktek kegiatan UMKM selalu berjalan tanpa
mengandalkan informasi keuangan yang disusun secara tertib dan teratur.
Banyak UMKM yang dapat berjalan normal tanpa dukungan informasi
yang memadai. Banyak yang beranggapan bila kegiatan penyusunan
laporan keuangan, masih dianggap mewah dan belum sebanding dengan
kegunaannya, dampaknya pelaku atau pemilik UMKM tidak akan
mengetahui secara persis berapa pendapatan (kas) yang diterima, berapa
biaya operasi yang harus dikeluarkan dan berapa yang seharusnya masih
tersisa.
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses
akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut.
Revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi telah
mendorong kemajuan dalam teknologi, produk dan proses, serta
terbentuknya masyarakat informasi. Dunia usaha dituntut untuk tampil
adaptif terhadap perubahan yang terjadi dengan perbaikan strategi dan
operasi. Salah satu unsur strategi bagi organisasi bisnis adalah mengolah
data akuntansi dan manajemen keuangan secara cepat dan akuarat untuk
mengambil keputusan bisnis.
Salah satu program yang menawarkan kemudahan dalam
pengolahan dan penyajian data adalah Mirosoft Visual Basic 6.0 Microsoft
Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment
(IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman
(COM) aplikasi ini akan dikoneksikan dengan Microsoft Access 2007 dan
Microsoft Exel 2007 yang akan dapat digunakan untuk menghitung data
yang relatif banyak, seperti laporan keuangan pada Rumah Makan dan
Pemancingan Betri. Di dalam program ini juga dapat membuat form dan
report yang dapat mendukung penyusunan laporan keuangan.
Desain Software berbasis Microsoft Visual Basic menunjukkan
kemudahan dalam menyajikan laporan keuangan selama satu periode.
Dengan dibuatnya Desain Software berbasis Microsoft Visual Basic dapat
membantu dan mempermudah bagian keuangan dalam menyajikan
maupun mengambil keputusan yang dimana keputusan itu sendiri sangat
membantu pemilik UMKM dalam menentukan langkah-langkah ataupun
strategi-strategi apa saja yang digunakan dalam usahanya untuk dapat
meningkatkan kelancaran aktivitasnya dimasa yang akan datang.
Tujuan dibuatnya software Laporan Keuangan Rumah Makan dan
Pemancingan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan suatu UMKM yang mencangkup neraca, laporan laba rugu dan
laporan perubahan ekuitas.
Dengan berlatar belakang permasalahan di atas, maka penulis
memilih judul Laporan Tugas Akhir “Desain Software Laporan
Keuangan Pada UMKM Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penjelasan yang telah dideskripsikan dalam latar
belakang mengenai pengelolaan Laporan Keuanagn, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang terjadi pada “Desain Software Laporan
Keuangan Pada UMKM Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”
yaitu sebagai berikut:
Apakah desain software laporan keuangan pada UMKM dengan
menggunakan VB 6.0 dapat menghasilkan informasi baik atau tidaknya
mengenai posisi keuangan serta kinerja UMKM tersebut ?
1.3 BATASAN MASALAH
Untuk menghindari adanya perluasan masalah yang dapat
mempersulit pemahaman mengenai desain sistem, maka pembahasan
dalam penelitian ini terbatas pada masalah-masalah yang berhubungan
dengan pembuatan desain software laporan keuangan pada periode tertentu
yang bersangkutan pada Desain Software Laporan Keuangan Pada
UMKM Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dengan data keuangan
yang digunakan adalah data keuangan tahun 2012.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui baik atau tidaknya posisi keuangan serta kinerja
pada suatu UMKM.
1.5 KEGUNAAN PENELITIAN
1.5.1 Bagi Mahasiswa
a. Sebagai upaya memperdalam pengetahuan di bidang Desain
Sistem Akuntansi
b. Untuk mengembangkan wawasan disiplin ilmu baik secara teori
maupun secara praktek sesuai dengan bidang yang terkait
c. Memberikan sumbangan pikiran kepada Rumah Makan dan
Pemancingan Betri dalam hubungannya dengan kegiatan
pengambilan keputusan
d. Memberikan gambaran bila suatu saat nanti mahasiswa memasuki
dunia kerja yang sebenarnya
1.5.2 Bagi Jurusan
a. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai jauh mana
kurikulum yang diterapkan mampu memenuhi kebutuhan dunia
usaha
b. Sebagai dasar pertimbangan untuk mengevaluasi penerapan dari
mata kuliah yang diajarkan khususnya mata Sistem Informasi
Akuntansi
c. Manambah kepustakaan yang mungkin berguna bagi mahasiswa
yang akan datang sekaligus sebagai perbandingan perkembangan
ilmu pengetahuan di masa yang akan datang
1.5.3 Bagi UMKM
a. Sebagai bahan masukan dan saran untuk pertimbangan dalam
menentukan kebijakan yang akan diambil dalam penyusunan
laporan keuangan.
b. Sebagai bahan pertimbangan bagian keuangan UMKM untuk
mengevaluasi sistem laporan keuangan yang selama ini diterapkan
dalam usaha.
c. Sebagai bahan pertimbangan bagian keuangan UMKM untuk
pengambilan keputusan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas
usaha
1.5.4 Bagi Pihak Lain
Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai tambahan pengetahuan
dan dapat digunakan sebagai dasar mengadakan penelitian selanjutnya.
1.6 TERMINOLOGI
a. UMKM bahwa pengertian atau definisi UMKM adalah usaha
mikro, yakni usaha mikro produktif yang dimiliki oleh perorangan
atau badan usaha yang mempunyai karakteristik sebagaimana
dibahas dalam undang-undang ini (UU No. 20 tahun 2008)
b. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter,
transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
c. Laporan Keuangan (Financial Statement) merupakan ringkasan dari
suatu proses pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-
transasi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang
bersangkutan (Zaki Baridwan, 2000:17)
d. Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja)
merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual
untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistemoperasi
Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman
(COM)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
2.1.1 Pengertian (UMKM)
UMKM singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
UMKM diatur berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha
mikro, kecil dan menengah.
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik perseorangan/badan usaha yang
memenuhi criteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam UU ini.
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar yang memenuhi criteria usaha kecil
sebagaimana dimaksud dalam UU ini.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
usaha menengah atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan sebagai mana diatur dalam UU ini.
Dapat disimpulkan bahwa UMKM adalah usaha ekonomi produktif
yang memiliki kriteria yang diatur dalam UU nomor 20 tahun 2008.
2.1.2 Kriteria UMKM
Sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM yang
memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam UU ini.
Berikut adalah kriteria Usaha Mikro yang akan disajikan dalam
bentuk tabel :
Tabel 1. Kriteria Usaha Mikro Menurut UU nomor 20 tahun 2008
NO. URAIANKRITERIA
ASSET OMSET
1 Usaha Mikro Maksimal 50 Juta Maksimal 300 Juta
2 Usaha Kecil >50 Juta - 500 Juta >300 Juta - 2,5 Miliar
3 Usaha Menengah >500 Juta - 100 Miliar >2,5 Miliar - 50 Miliar
2.2 Akuntansi
2.2.1 Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu disiplin ilmu yang menyediakan
informasi penting yang memungkinkan adanya pelaksanaan dan penelitian
terhadap jalannya perusahaan secara efisien. Untuk mengetahui apakah
kegiatan telah dilakukan secara efektif dan efisien diperlukan berbagai
macam data yang merupakan suatu sistem informasi. Salah satu informasi
yang dapat memenuhi akan data tersebut adalah akuntansi.
Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh American Institute Of
Certified Public Accountants (AICPA) sebagai berikut :
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transakasi
dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk
menafsirkan hasil-hasilnya.
2.3 Laporan Keuangan
2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan Keuangan (Financial Statement) merupakan ringkasan
dari suatu proses pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi
keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. (Zaki
Baridwan, 2000:17)
Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk
mempertanggung jawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dapat
juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan
kepada pihak-pihak luar perusahaan.
Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen terdiri dari :
a. Neraca
Neraca adalah laporan yang menujukkan keadaan keuangan
suatu unit usaha pada tanggal tertentu (Zaki Baridwan, 2000:18).
Neraca juga menggambarkan kekayaan perusahaan baik bersifat
financial maupun bangunan atau harta lainnya. Laporan ini juga
menunjukkan jumlah kewajiban yang masih harus dipenuhi oleh
perusahaan pada masa setelah periode laporan (Lim Phek Yiong,
2004:19).
b. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menunjukkan
rincian keuntungan dan kerugian yang diderita dan biaya-biaya
selama periode akuntansi.
c. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang
menunjukkan hasil sebab-sebab perubahan modal dari jumlah awal
periode menjadi jumlah modal akhir periode.
2.3.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan (SAK).
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi
kebutuhan bersama senagian besar pemakai. Namun dmikian, laporan
keuangan tidak menyediakan semua informaasi yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak
diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
2.3.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat
informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat 4
karakteristik kualitatif pokok yaitu :
a. Dapat Dipahami
b. Relevan
c. Keandalan
d. Dapat diperbandingkan
2.4 Microsoft Visual Basic
2.4.1 Pengertian Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic 60 adalah bahasa pemrograman berbasis
Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa
pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan
pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All purpose Symbolic
Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang
merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi
lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk
dapat digunakan oleh para programer pemula.
Visual Basic adalah bahasa pemrograman windows yang
berbasis grafis (GUI-Graphical User Interface). Sifat bahasa
pemrogramannya adalah eventdriven, artinya program akan terjadi
jika ada respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu. Saat
event terjadi maka kode yang berhubungan dengan event akan
dijalankan.
Dalam Visual Basic, pembuatan aplikasi dimulai dengan
memperkirakan kebutuhan, merancang tampilan dan selanjutnya
diikuti dengan pembuatan kode untuk program tersebut.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic/ 19 November 2010)
2.4.2 Fasilitas Visual Basic
Di dalam lingkungan Visual Basic, terdapat berbagai macam
komponen, yaitu:
1. Control Menu
Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk
memanipulasi jendela Visual Basic. Dari menu ini dapat
mengubah ukuran, memindahkannya atau menutup jendela.
2. Menu
Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang
dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu
sebagian hampir sama dengan program-program Windows pada
umumnya.
3. Toolbar
Toolbar adalah tombol-tombol (shortcut) yang mewakili
suatu perintah tertentu dari Visual Basic.
4. Form Window
Form Window atau jendela form adalah daerah kerja
utama tempat membuat program-program aplikasi Visual Basic
5. Toolbox
Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua
objek atau “kontrol” yang dibutuhkan untuk membentuk suatu
program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi
penghubung antara program aplikasi dan user-nya, dan yang
kesemuanya harus diletakkan di dalam jendela form.
6. Project Explorer
Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung
semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam
Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek), dan setiap
proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project
Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi
(proyek), misalnya form, modul, class dan sebagainya.
7. Jendela Properties
Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua
informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual
Basic. Properti adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti
nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.
8. Form Layout Window
Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan
posisi dari form yang ditampilkan pada layer monitor. Posisi
form pada form. Layout Window inilah yang merupakan
petunjuk tempat aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor
saat dijalankan.
9. Jendela Code
Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting di
dalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang
merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic yang
dibuat.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam rangka mendukung proses penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini, objek penelitian dilakukan di Rumah Makan dan Pemancingan
Betri yang berlokasi di Jl.Raya Siman Ponorogo.
3.2 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data
3.2.1 Sumber Data
Sumber data adalah data-data yang dapat mendukung tujuan
penelitian dan menunjukandarimana data-data tersebut di peroleh.
Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan menggunakan data sekunder
yaitu dimana data yang diperoleh dalam pengumpulannya tidak
dilakukan sendiri oleh peneliti, tetapi diperoleh dari pihak ketiga.
Data ini telah diolah oleh rumah makan dan pemancingan atau
tidak memerlukan pengolahan dan perhitungan lebih lanjut seperti
Laporan Keuangan Rumah Makan dan Pemancingan Betri.
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang tepat dapat menghasilkan data dari
hasil penelitian yang berkualitas, sehingga data yang dihasilkan benar-
benar valid dan reliable. Sebelum melakukan penentuan dalam teknik
pengumpulan data, harus diketahui terlebih dahulu tentang jenis data apa
saja yang dibutuhkan.
Data merupakan informasi, karakter, sifat dan kenyataan dari objek
penelitian yang sesuai dengan masalah. Agar dapat menunjang tujuan
tercapainya tujuan dari penelitian tersebut, maka teknik pengumpulan data
untuk menyusun Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode-metode
sebagai berikut (Indriantoro, Metodologi Penelitian Bisnis 2009;hal 146) :
1. Interview atau Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab
secara langsung dengan pihak yang terkait dalam perusahaan
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan laporan yang akan ditulis.
2. Dokumentasi
Yaitu motode pengumpulan data dengan cara mencatat dan mempelajari
dokumen-dokumen yang diperoleh dari perusahaan.
3.3 Metode Proses Pembuatan Software
Proses pembuatan software merupakan usaha untuk menentukan
jawaban atas pertanyaan perihal rumusan-rumusan dan pelajaran-pelajaran
atau hal-hal yang diperoleh dalam proyek penelitian.
Membuat software merupakan sesuatu yang kritis dalam penelitian.
Proses pembuatan software ini dilakukan untuk menemukan jawaban atas
penelitian yang telah dilakukan. Dengan adanya analisis, maka data yang
diperoleh akan lebih mudah pemahaman dan interpretasi data dalam
pemecahan masalah. Adapun tujuan analisa didalam penelitian adalah
untuk membatasi dan mempersempit penemuan-penemuan hingga
menjadi suatu data yang teratur, serta tersusun dan lebih berarti.
Pada suatu penelitian, menganalisis dan menginterpretasi data yang
diperoleh, serta mencari langkah-langkah pemecahannya sangatlah
penting, maka dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan
metode analisis data kuantitatif.
Analisis data kuantitatif merupakan analisis data yang berdasarkan
angka-angka. Analisis data ini bertujuan memberikan batasan
mengumpulkan data sehingga menjadi suatu data yang teratur, tersusun
dan mudah untuk dipelajari.
3.3.1 Aplikasi Akuntansi Mengguanakan Perpaduan Visual Basic,
Microsoft Access dan Microsoft Exel
Dalam logika akuntansi, prosedur yang harus dilakukan untuk
menghasilkan laporan keuangan adalah dimulai dari mengidentifikasi
bukti transaksi. Bukti transaksi merupakan sumber untuk membuat
jurnal. Contoh bukti transakasi adalah faktur, kwitansi, dan lain-lain.
Setelah itu dibuat jurnal. Dari jurnal, transaksi-tansaksi tersebut
dikelompokkan menurut akunnya masing-masing di Buku Besar.
Berdasarkan saldo akun pada Buku Besar maka dihasikan laporan
keuangan pada akhir periode akuntansi.
Pada perinsipnya prosedur/logika program komputer akuntansi
(Logika Visual Basic, Microsoft Access dan Microsoft Exel) untuk
menghasilkan laporan keuangan sama dengan logika Akuntansi.
Perbedaannya hanya terletak pada proses dan outputny. Dalam logika
program, bukti transaksi yang diinput ke program komputer akuntansi
akan diproses oleh komputer dan secara otomatis akan menghasilkan
laporan keuangan.
TIDAK
TIDAK
YA
YA
Maka berikut adalah urutan pembuatan software yang akan ditunjukkan dalam
flowchart dibawah ini :
Flowchart 1.
v
START
PENGUMPULAN DATA
MENENTUKAN SISTEM
PEMBUATAN SOFTWARE
PEMECAHAN MASALAH
FINISH
DAFTAR PUSTAKA
UU No 20 Tahun 2008 “Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)”.
Baridwan Zaki, M.Sc 1992 “Intermediate Accounting” Edisi 7 Yogyakarta: BPFE
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba
Empat
Abdul Razaq. 2004. Belajar Cepat Visual Basic 6.0 Surabaya:Indah
Lim Phek Yiong. 2004. Program Akuntansi Terpadu untuk bisnis Retail dengan
Visual Basic. Yogyakarta:Penerbit Andi
http://timontius-pangestu.blogspot.com/2009/05/membuat-program-sederhana-
dengan-visual.html 19 November 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic/ 19 November 2010