proyek akhir.docx

60
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang harus pandai memanfaatkan dan menghemat teknologi dibidang komunikasi, jaringanlah yang di butuhkan, karena dengan menggunakan jaringan dapat diperoleh banyak manfaat.Banyak instansi atau perusahaan menggunakan jaringan komputer guna memperlancar arus informasi dan meningkatkan kinerja di dalam instansi atau perusahaan tersebut. Komputer merupakan sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputerisasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan 1

Upload: ariz-lordof-theheart

Post on 28-Dec-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROYEK AKHIR.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang harus pandai

memanfaatkan dan menghemat teknologi dibidang komunikasi,

jaringanlah yang di butuhkan, karena dengan menggunakan jaringan dapat

diperoleh banyak manfaat.Banyak instansi atau perusahaan menggunakan

jaringan komputer guna memperlancar arus informasi dan meningkatkan

kinerja di dalam instansi atau perusahaan tersebut. Komputer merupakan

sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data

(input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta

terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, suatu

model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputerisasi

suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang

terpisah-pisah tetapi saling berhubungan satu dengan yang lainnya melalui

media komunikasi kabel atau tanpa kabel sehingga dapat berkomunikasi,

sistem seperti ini disebut jaringan komputer.

Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting

bagi seluruh manusia di dunia. Komunikasi adalah penyampaian sebuah

pesan dari pengirim ke penerima melalui sebuah media sehingga

menimbulkan persepsi pada penerima. Dewasa ini kita dapat melihat

revolusi besar-besaran dalam sistem komunikasi di seluruh dunia di mana

1

Page 2: PROYEK AKHIR.docx

setiap orang mulai menggunakan PC dan Internet untuk mencari

pekerjaan, berkomunikasi satu sama lain, untuk menukar data (seperti

gambar, suara, dan dokumen).

Hal ini mengakibatkan manusia diseluruh dunia sering melakukan

bertukar informasi dan ilmu pengetahuan dalam waktu yang begitu

singkat. Sehingga tidak harus menunggu lama untuk dapat mengetahui

informasi apa yang ada di daerah ataupun diluar negeri, tetapi kita dapat

mengetahui informasi walaupun tetap berada di dalam rumah. Intinya

perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat ini dapat

memungkinkan manusia diseluruh dunia untuk saling bertukar informasi

dengan cepat dan tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu.

Dari uraian diatas penulis bermaksud merancang suatu jaringan

hotspot menggunakan sistem operasi mikrotik. Karena mikrotik

merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai router jaringan.

Sistem operasi ini menawarkan solusi untuk membangun sebuah router

karena instalasinya dapat dilakukan pada komputer standar (PC). Dalam

perancangan ini hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan perangkat

keras dan topologi jaringan yang tepat.

B. Identifikasi Masalah 

Berdasarkan dari penjelasan dan latar belakang diatas, maka dapat

diambil rumusan masalah, yaitu : bagaimanakah perancangan jaringan

hotspot dengan sistem operasi mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi

winbox.

2

Page 3: PROYEK AKHIR.docx

C. Batasan Masalah 

Agar penulis terfokus dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang

ditentukan, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Batasan masalah

dalam tugas akhir ini perancangan jaringan hotspot dengan sistem operasi

mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi winbox.

D. Tujuan  

Tujuan dari perancangan jaringan hotspot ini agar pembaca dan

khususnya penulis dapat mengetahui bagaimana cara perancangan jaringan

hotspot dengan sistem operasi mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi

winbox.

E. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini menambah pengetahuan penulis dalam perancangan

jaringan hotspot dengan sistem operasi mikrotik 2.9.27

menggunakan konfigurasi winbox.

2. Dengan adanya penelitian diharapkan setiap mahasiswa dapat

memupuk keterampilan dalam membangun instalasi jaringan

komputer dan menerapkan langsung secara praktek di lapangan,

sehingga setelah selesai dari bangku kuliah mahasiswa siap terjun ke

dunia kerja dengan membawa nama baik almamater.

3

Page 4: PROYEK AKHIR.docx

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Jaringan 

Jaringan adalah perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem

yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas dan

perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan aktifitasnya.

Ciri-ciri jaringan komputer yaitu :

1. Berbagai perangkat keras (hardware)

2. Berbagai perangkat lunak (software)

3. Berbagai saluran komunikasi (internet)

4. Berbagai data dengan mudah

5. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan

Jaringan komputer minimal terdiri dari dua komputer yang saling

terhubung dengan sebuah media sehingga komputer-komputer tersebut

dapat saling berbagi sumber daya  dan berkomunikasi. Pada  umumnya

sebuah network terdiri dari banyak  komputer. Jaringan komputer muncul

karena adanya kebutuhan untuk berbagi data diantara para pengguna

jaringan.Tanpa sebuah network, files dan data dapat di bagi kepada user

lain dengan memberikan filesdan data yang disimpan ke disket atau flash

disk.Komputer-komputer yang saling terhubung dan berbagi resource

dikenal dengan istilah networking.Sharing merupakan penggunaan

bersama sumber daya (peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer

dalam suatu jaringan.

4

Page 5: PROYEK AKHIR.docx

B. Komponen Dasar Jaringan 

Dalam membahas sistem jaringan, yang harus pertama kali diketahui

adalah komponen-komponen dasar dari jaringan, komponen tersebut

antara lain :

1. Host atau node (simpul) atau node adalah sistem komputer yang

berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan.

SedangkanLocal host adalah sistem komputer yang dapat di akses

oleh pemakai tanpa melalui jaringan. Host itu sendiri bibagi menjadi

dua macam, yaitu :

a. Server, server Adalah komputer yang menjadi pengelola dan

pusat bagi komputer lainnya. Server berfungsi untuk melayani

dan mengatur semua komputer yang terhubung ke jaringan,

termasuk hubungan dengan perangkat tambahan (printer).

Bentuk pelayanan yang diberikan oleh servermeliputi :

Penggunaan printer secara bersama-sama, sharing data,

mengatur sekuritas dalam jaringan dan mengatur hak akses

bagi client.

b. Client atau Workstation Merupakan komputer dimana

pengguna jaringan bekerja. Client bisa digunakan pengguna

untuk mengakses komputer server dengan batasan tertentu

yang disebut hak akses.

5

Page 6: PROYEK AKHIR.docx

2. Link(saluran), Link adalah media komunikasi yang menghubungkan

antara host yang satu dengan host yang lainnya. Media berupa

saluran transmisi yaitu kabel telepon, kabel koaksial, kabel Unshiled

Twisted Pair(UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).

3. Perangkat lunak, Perangkat lunak adalah program yang mengatur

dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Perangkat lunak

berfungsi untuk mengatur jalannya informasi, mengatur pemakaian

sumber daya dan pengelolaan antar host yang satu dengan yang

lainnya.

C. Pengguna Jaringan 

Ada dua pengguna jaringan komputer sesuai dengan tugas dan

wewenangnya, yaitu :

1. Administrator 

Adalah pengguna yang berhak mengoperasikan dan mengatur

server.Administrator mengontrol hak akses bagi pengguna

workstation.

2. User 

Adalah pengguna jaringan yang hanya berhak mengoperasikan

client.User dapat mengakses server dengan batasan tertentu yang

ditetapkan oleh administrator.

6

Page 7: PROYEK AKHIR.docx

D. Jenis-Jenis Jaringan Komputer 

Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu

berdasarkan teknologi transmisi dan berdasarkan jarak.

1. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan TeknologiTransmisi 

Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi di bagi menjadi

dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point to point.

1) Jaringan Broadcastmenggunakan saluran komunikasi tunggal

yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung

pada jaringan secara bersama-sama.

2) Jaringan Point to Pointterdiri dari beberapa komputer atau

mesin yang memiliki banyak rute saat pengiriman data dari

satu komputer ke komputer tujuan karena jaraknya berbeda.

2. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak

Jenis jaringan berdasarkan jarak, yaitu : Local Area Network

(LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network

(WAN), Internet, dan Jaringan tanpa kabel atau Wireless. Untuk

menggambarkan hubungan antara jarak, lokasi dan jenis jaringan,

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1 Jenis jaringan komputer berdasarkan jarak

Jarak LokasiJenis

Jaringan10 m Ruangan LAN100 m Gedung LAN1 km Kampus LAN10 km Kota MAN100 km Negara WAN1.000 km Benua WAN10.000 Planet Internet

7

Page 8: PROYEK AKHIR.docx

1) Local Area Network (LAN)

LAN merupakan sejumlah komputer yang saling

dihubungkan secara bersama di dalam satu area tertentu yang

tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.

Ada dua tipe jaringan pada LAN, yaitu jaringan Peer to Peer

dan jaringan Client Server.

a) Peer to Peer

Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana

setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client.

Setiap komputer dapat menerima dan memberikan

access dari atau ke komputer lain.

b) Client Server

Client server adalah jaringan komputer yang salah

satu komputer difungsikan sebagai server atau induk

bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang

disebut client, layanan yang diberikan berupa akses Web,

E-Mail, File.Client Server banyak dipakai pada Internet.

LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang

meliputikomponen hardware dan software, adapun komponen

yang dikategorikan kedalam hardware ialah komponen fisik

yang meliputi Personal Computer (PC), Network Interface

Card (NIC), Kabel Jaringan dan lain sebagainya, sedangkan

yang meliputi Hardware ialah Software yaituSistem Operasi

Jaringan, Network Adapter Driverdan lain sebagainya.

8

Page 9: PROYEK AKHIR.docx

2) Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan

menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi.Jaringan MAN

menghubungkan jaringan-jaringan kecil, seperti LAN untuk

menuju pada area yang lebih besar.

3) Wide Area Network (WAN)

Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu

menjangkau batas provinsi bahkan sampai negara yang ada di

belahan bumi. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu

komputer dengan komputer yang lainnya dengan

menggunakan satelit atau kabel bawah laut.

4) Interconnection Networking(Internet)

Internet merupakan jaringan global yang menghubung-

kan jutaan komputer dan dapat membuat masing-masing

komputer saling berkomunikasi. Kumpulan jaringan yang

saling terhubung (terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan

Internet.

5) Jaringan Tanpa Kabel atau Wireless

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap

komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang

menggunakan kabel.Jaringan tanpa kabel lebih leluasa

bergerak (mobile) dalam melakukan aktivitas komunikasi.

9

Page 10: PROYEK AKHIR.docx

E. Perangkat Pendukung Jaringan

Adapun perangkat pendukung jaringan ialah sebagai berikut :

1. Network Interface Card(NIC)

NIC atau kartu jaringan (LAN card) merupakan sebuah

peripheral komputer yang digunakan untuk menghubungkan satu

komputer dengan komputer yang lainnya.Pemasangan LANcard

dihubungkan pada slot ekspansi pada komputer baik slot ISA

maupun slot PCI dan pada beberapa motherboard komputer, NIC

sudah terpasang secara onboard.

Gambar 1 : Bentuk fisik NIC

2. Hub (Konsentrator)

Hub adalah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network

dari tiap-tiap client, server atau perangkat lainnya. Hub merupakan

pusat koneksi semua host pada jaringan. Semua peralatan jaringan

dihubungkan melalui hub.Hub bertindak sebagai titik pengendali

untuk aktivitas sistem pengelolan serta pengembangan jaringan.

Gambar 2 : HUB (Konsentrator)

10

Page 11: PROYEK AKHIR.docx

3. Modem

Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang

mengubah sinyal digital ke analog atau sebaliknya saat proses

transmisidata. Modem berfungsi sebagai peralatan jaringan yang

digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel

telepon. Ada dua jenis modem, yaitu: modem internal, dan modem

external.

4. Switch

Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan

beberapa LAN yang terpisah dan untuk meningkatkan kinerja

jaringan dengan cara pembagian jaringan yang besar menjadi 

beberapa jaringan yang lebih kecil.

5. Media Transmisi (Kabel)

Media terarah atau kabel merupakan komponen fisik jaringan

yang paling rentan dan harus di instalasi secara cermat dan

teliti.Pemilihan jenis kabel sangat terkait dengan topologi jaringan

yang digunakan.Beberapa jenis kabel yang digunakan dalam

jaringan yaitu kabel koaksial, twisted pair, dan fiber optic.

6. Konektor RJ-45

Konektor RJ-45 adalah konektor delapan kabel yang digunakan

untuk menghubungkan komputer ke sebuah LAN, khususnya

Ethernets.

11

Page 12: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 3. Konektor RJ-45

7. Tang Clipper atau Crimping Tools

Tang clipper digunakan untuk menyambung kabel dengan

konektor jaringan.Fungsi tang clipper, yaitu:

1) Memotong kabel dan melepas pembungkus kabel UTP.

2) Merapikan dan mengunci kabel UTP atau memasang konektor

dalam melakukan instalasi networking.

Gambar 4. Tang Clipper atau Crimping Tools

8. Network Cable Tester atau LAN Tester

Lan Tester Merupakan alat yang digunakan untuk melihat

koneksi antar kabel, apakah pin-pin yang terkoneksi sesuai dengan

konfigurasi. Berikut ini adalah bentuk gambar LAN tester.

Gambar 5.Network CableTester atau LAN Tester

12

Page 13: PROYEK AKHIR.docx

9. Acces Point

Dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel

(Wireless Access Point) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang

memungkinkan  antar  perangkat  untuk  terhubung.  Access  Point

juga berfungsi sebagai hub yang bertindak untuk menghubungkan

jaringan lokal dengan jaringan wireless, di access point inilah

koneksi data dan internet dipancarkan atau dikirim melalui

gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area

coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal akan

semakin luas jangkauannya.

Gambar 6.TL-WR543G/TP-Link

F. Topologi Jaringan

Topologi atau arsitektur jaringan merupakan pola hubungan antar

terminal dalam suatu sistem jaringan komputer. Topologi ini akan

mempengaruhi tingkat efektifitas kinerja jaringan. Ada beberapa jenis

topologi yang dapat diimplementasikan dalam jaringan. Namun, bentuk

topologi yang utama adalah topologi bus, topologi ring, dan topologi star.

1. Topologi Bus

Jaringan dengan topologi bus menggunakan satu kabel tunggal

untuk menghubungkan workstation dan server.

13

Page 14: PROYEK AKHIR.docx

a. Kelebihan jaringan dengan topologi bus yaitu penambahan

workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa

mengganggu workstation yang lainnya.

b. Kelemahan jaringan dengan topologi bus adalah bila salah satu

client rusak, maka jaringan tidak bisa berkomunikasi dan

sering tejadi collision saat pengiriman data.

Gambar 7. Skema topologi bus

2. Topologi Ring

Topologi ring merupakan topologi di mana satu host terkonek-

si ke host berikutnya dan host terakhir terkoneksi kembali ke host

pertama.

a. Kelebihan jaringan dengan topologi ring adalah arah pengirim-

an data hanya satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya

collision data.

b. Kelemahan jaringan dengan topologi ring adalah bila terjadi

kabel putus, semua komputer tidak dapat digunakan.

Gambar 8. Skema topologi ring

14

Page 15: PROYEK AKHIR.docx

3. Topologi Star

Topologi star adalah topologi yang menghubungkan semua

host ke konsentrator (Hub atau Switch).

a. Kelebihan jaringan dengan topologi star adalah untuk

mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan tidak

akan mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung

dan jika terdapat salah satu kabel yang menuju host putus,

tidak akan mempengaruhi jaringan pada keseluruhan, hanya

kabel yang putus saja yang tidak dapat digunakan dan

kenudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan.

b. Kelemahan jaringan dengan topologi star adalah jika

konsentrator rusak, semua komputer dalam jaringan tidak

dapat berfungsi dan bila pengiriman data secara bersamaan,

dapat terjadi collision data.

Gambar 9. Skema topologi star

G. Hotspot

Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile

computer tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan dapat

mengakses suatu jarigan seperti internet.

15

Page 16: PROYEK AKHIR.docx

Adapun tujuan dari pembuatan hotspot adalah :

a. Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.

b. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi

informasi dan internet.

c. Sharing informasi dilingkungan kampus atau perumahan sehingga

masyarakat lebih mengerti fungsi dari internet.

Gambar 10. Skema hotspot

H. Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat

digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang

handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan

jaringan wireless.Mikrotik dibuat oleh Mikrotikls sebuah perusahaan di

kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan pecahan

dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik,

merupakan sistem operasi Linux Base yang diperuntukkan sebagai network

router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (Winbox).

Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard komputer PC (Personal

Computer). Adapun jenis – jenis dari mikrotik tersebut ialah sebagai

berikut :

16

Page 17: PROYEK AKHIR.docx

1. Mikrotik Routers

Versi mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat di

instal pada komputer melalui CD. Jenis mikrotik ini dapat diunduh

melalui website mikrotik(www.mikrotik.com).

2. Built in Hardware Mikrotik

Merupakan mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang

khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah

terinstal mikrotik routers. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk

dalam router board mikrotik.

I. Router

Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang

mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju

sasarannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

1. Fungsi Router

Router berfungsi sebagai penghubung antar 2 (dua) atau lebih

jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan

lainnya. Amang (1995) menyatakan router bertugas untuk

menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya,

jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router.  Selain

itu, router juga memilih jalur untuk mencapai tujuan.

2. Jenis Router

Ada 2 (dua) jenis router berdasarkan cara rutingnya, yaitu

router statis dan router dinamis.

17

Page 18: PROYEK AKHIR.docx

1) Router Statis

Router statis adalah router yang menentukan jalur

spesifik yang ditentukan oleh pengguna untuk meneruskan

paket dari sumber ke tujuan. jalur ini ditentukan oleh

administrator untuk mengendalikan perilaku routing dari IP

"internetwork". Jalur statis adalah jalur yang dipelajari oleh

router ketika seorang administrator membentuk jalur secara

manual.

2) Router Dinamis

Router dinamis adalah router yang menentukan jalur

yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai

dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi

antar jaringan, maka router akan membuat routing yang baru

secara otomatis.

J. Manajemen Bandwith

Definisi dari bandwidth adalah banyaknya ukuran suatu data atau

informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam

sebuah network di waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk

mengukur baik aliran data analog maupun data digital.Manajemen

bandwith digunakan untuk mengatur tiap data yang lewat sehingga dapat

diatur pembagian bandwith secara merata.Bandwith dibagi menjadi dua

jenis yaitu :

18

Page 19: PROYEK AKHIR.docx

1. Up Stream adalah bandwith yang dugunakan untuk mengirim data

(misal mengirim file ke salah satu alamat jaringan).

2. Down Stream adalah bandwith yang digunakan untuk menerima data

(misal menerima file atau data dari satu alamat jaringan).

Adapun manfaat dari manajemen bandwithitu sendiri adalah sebagai

berikut :

1. Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan

stabil walaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam

waktu yang bersamaan.

2. Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan

kebutuhan koneksi internet.

3. Memaksimalkan bandwidth di semua unit komputer.

19

Page 20: PROYEK AKHIR.docx

BAB III

INSTALASI

JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN

OS MIKROTIK DENGAN KONFIGURASI WINBOX

A. Perangkat Keras Yang Digunakan 

Perangkat yang dibutuhkan untuk perancangan jaringan hotspot ini,

antara lain :

1. Komponen Hardware Jaringan

1) PC Server

2) Processor Intel Pentium IV 3,00 GHz (LGA 775)

3) Motherboard Asus P5 GC-MX

4) Atheros L2 Fast Ethernet 10/100 Mbps Onboard

5) Memory DDR2 1 GB

6) Harddisk 80 GB SATA

7) Peralatan standard seperti keyboard, mouse, monitor, dan DVD

RW

2. PC Client

1) Processor Intel (R) Pentium (R)  P6200 @2.13GHz (socket)

2) Ethernet Card 10/100 Mbps Onboard

3) Memory DDR3 2 GB

4) Harddisk 500 GB SATA

5) Peralatan standard seperti keyboard, mouse, monitor, dan DVD

RW.

20

Page 21: PROYEK AKHIR.docx

3. Hardware LAN

1) Terminal HUB 8 ports 10/100/1000 Mbps

2) Kabel UTP

3) Konektor RJ-45

4. Peralatan Pendukung Yang Dibutuhkan

1) Tang Clipper

2) Obeng (+) dan obeng (-)

3) Network Cable Tester atau LAN Tester

4) Acces Point TL-WR543G

5. Media Instalasi

1) Floppy-based installation

2) CD-based installation

3) Floppy-based network installation

4) Fullnetwork- based installation

B. Bentuk Rancangan Instalasi

Bentuk rancangan instalasi perancangan jaringan hotspot dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 11. Bentuk Rancangan Instalasi

21

Page 22: PROYEK AKHIR.docx

C. Penginstalan dan Konfigurasi Winbox

Metode yang digunakan dalam melakukan intalasi mikrotik router

pada komputer PC ini adalah CD-Based Installation karena metode inilah

yang paling mudah dan paling cepat untuk proses instalasi. Berikut ini

adalah langkah-langkah dasar Proses Instalasi Mikrotik melalui CD :

1. Pertama lakukan setting biosdengan konfigurasi first boot pada CD-

ROM drive.

Gambar 12.Tampilan BIOS setup

2. Setelah selesai melakukan pengaturan bios, masukkanCD Mikrotik

dan lakukan booting melalui CD Room,maka proses instalasi

mikrtoikakanberjalan.

Gambar 13. Tampilan booting awal mikrotik dari CD-ROM

22

Page 23: PROYEK AKHIR.docx

3. Setelah proses booting selesai akan muncul menu pilihan software

yang akan diinstall, pilih sesuai kebutuhan. Untuk memilih satu per

satu tekan tombol space dan untuk semua menu tekan “a”  lalu tekan

“i”  pada keyboard untuk melanjutkan proses installasi.Mikrotik

memberikan pilihan paket-paket yang akan diinstal sesuai dengan

kebutuhan. Paket-paket yang disediakan, diantaranya adalah :

a. System merupakan paket yang wajib diinstal karena merupakan

inti dari mikrotik.

b. PPP (Point to Point Protocol) merupakan paket yang memuat

protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi

serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP

serta komunikasi PPP on Ethernet (PPPoE). Paket PPP

digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan

menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun

mode synchronous.

c. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), merupakan

paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan untuk

menjadi client maupun server.

d. Advanced-tools memuat fitur e-mail client, ping, netwatch,

traceroute, bandwidth tester, traffic monitoring, dan utility

yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui kondisi

router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu

fitur yang memungkinkan mikrotik menjadi lebih pintar dan

23

Page 24: PROYEK AKHIR.docx

dapat memilih konfigurasi berdasarkan script (urutan perintah)

sesuai kondisi jaringan (netwatch).

e. Arlan merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card

ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan

berkomunikasi dengan lawannya.

f. GPS mikrotik dapat menggunakan penerima Global

Poasitioning System (GPS) sebagai referensi waktu Network

Time Protokol (NTP) dan lokasi.

g. Hotspot digunakan untuk melakukan authentication,

authorization dan accounting pengguna yang melakukan

access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot

sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan

authentication melalui web browser baik dengan protokol http

maupun https (secure http).

h. ISDN Mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDNclient

maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur secara permanen

ataupun dial-on-demand. IPaddress yang diberikan ISP dapat

digunakan sebagai default route table.

i. LCD, digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem

mikrotik melalui layer LCD mini yang tersambung ke paralel

ataupun USB.

j. NTP (Network Time Protocol) digunakan untuk menyelaraskan

sistem waktu komputer dalam jaringan.

24

Page 25: PROYEK AKHIR.docx

k. Radio LAN Mikrotik mendukung penggunaan wireless radio

LAN.

l. Router Board digunakan untuk mendukung penggunaan

mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian

khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum

(tanpa harddisk controller, vga dan sound) dengan kartu

jaringan.

m. Routing diperlukan jika jaringan menggunakan routing

dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun

BGP versi 4.

n. Security berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi.

Paket ini diperlukan oleh mikrotik untuk menjalankan IP

security (IP Sec),Secure Shell, dan untuk menjalankan winbox

pada mode aman (secure).

o. Telepony berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan

menggunakan Voice Over IP  (VoIP). Paket ini selain

memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan

beberpa hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.

p. UPS, fitur ini memudahkan administrator memonitor dan

mengamankan router dari kerusakan. Untuk melakukan

pengamanan tersebut router akan selalu memonitor kondisi

baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia.

25

Page 26: PROYEK AKHIR.docx

q. Web Proxy Mikrotik web proxy dalam saat yang bersamaan

dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun

transparent.

Gambar 14. Tampilan menu utama mikrotik

4. Kemudian akan muncul dua pesan konfirmasi pada layar monitor.

Pada pesan konfirmasi pertama ini akan ada peringatan bahwa semua

data yang disimpan di dalam akan terhapus. Pada pesan konfigurasi

pertama ini diharuskan untuk menekan tombol [y] pada keyboard

untuk melanjutkan proses instalasi atau tekan tombol [n] untuk

membatalkan.

5. Kemudian akan muncul pesan konfirmasi kedua, yaitu pesan untuk

menyimpan atau menghapus konfigurasi lama. Jika pada komputer

sebelumnya sudah terinstal mikrotik, maka tekan tombol [y] pada

keyboard untuk menyimpan konfigurasi lama. Untuk menghapus

konfigurasi lama, maka tekan tombol [n] pada keyboard. Kemudian

proses instalasi akan segera dilanjutkan. Lihat gambar dibawah ini :

26

Page 27: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 15. Penyimpanan atau penghapusan konfigurasi

6. Jika pesan konfirmasi telah disetujui, maka sistem akan melakukan

instalasi sesuai dengan paket yang dipilih.

Gambar 16. Tampilan proses instalasi

7. Setelah selesai proses instalasi, komputer akan meminta reboot.

Sebelum reboot, ambil terlebih dahulu CD mikrotik yang terdapat

pada CD-rom.

Gambar 17. Proses instalasi selesai

8. Setelah reboot, mikrotikakan melakukan konfigurasi sistem secara

otomatis.

27

Page 28: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 18. Tampilan menu configurasi mikrotik

9. Selanjutnya akan muncul user login. Gunakan user standar yaitu

admin dan password kosong (tidak diisi) kemudian tekan Enter

untuk masuk ke dalam sistem mikrotik. Akan muncul tampilan

welcome screenmikrotik.

Gambar 19.Tampilan menu login mikrotik

Gamb

ar 20. Tampilan mikrotik setelah selesai pengistalan

D. Konfigurasi PC-Router Mikrotik Via Winbox

28

Page 29: PROYEK AKHIR.docx

Setelah proses installasi selesai, konfigurasi IP Interface lan PC

router Mikrotik yang akan kita gunakan untuk remote PC router

menggunakan aplikasi winbox.

Gambar 21.Konfigurasi IP ether2 Mikrotik

1. Setting IP address pada komputer client dengan asumsi pemasangan

dan pengunaan kabel antar PC router dan client sudah benar.

Gambar 22.Konfigurasi TCP/IP

2. Setelah itu coba ping IP mikrotik dengan fasilitas CMD pada

komputer client, jika tampilan Replay from …… (alamat yang

dituju) koneksi berhasil, maka koneksi terhubung antara client dan

server.

29

Page 30: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 23. Tampilan CMD

3. Kemudian buka menu browser (misal menggunakan Mozilla)

ketikan IP PC router pada address bar.  

Gambar 24. Tampilan mozilla browser

4. Kemudian download aplikasi winboxmenu browser, setelah itu buka

winbox yang telah di download.

5. Di tampilan winbox, pada kolom connect to masukkan no IP tadi

(192.168.5.10) kemudian pada kolom login ketik admin, password

kosong, kemudian klik tombol connect.

Gambar 25.Winbox Loader

Gambar 26.Konfigurasi Winbox

30

Page 31: PROYEK AKHIR.docx

6. Konfigurasi PC Router di mana 1 port ethernet berfungsi sebagai

akes ke ISP (wan), lalu 1 port ethernet berfungsi sebagai akes lan

(hotspot). untuk memudahkan konfigurasi selanjutnya, ubah default

nama interface menjadi lan dan wan. 

7. Kemudian klik Interface   klik 2 kali pada ether1 ubah name

ether1 menjadi wan apply ok.

Gambar 27.Penggantian nama interface (ether)

8. Dengan langkah yang sama, ubah interface ether2 menjadi lan,

sehingga tampil seperti dibawah ini.

Gambar 28. Tampilan interface list

9. Kemudian setting IP address dengan klik IPaddress.

Gambar 29.Konfigurasi IP address

31

Page 32: PROYEK AKHIR.docx

10. Dibawah ini adalah tampilan dari address list.

Gambar 30. Tampilan address list

11. Kemudian masukkan IP public (dari ISP) klik tanda (+) Isikan IP

address pada kolom Address 192.168.1.117/24 interface

wanapply ok.

Gambar 31.Konfigurasi IP address

12. Dibawah ini daftar IP pada 2 ethernet.

Gambar 32. Tampilan address list

13. Konfigurasi gateway, IProutes.

32

Page 33: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 33.Konfigurasi IP routes

14. Masukkan IP gateway (dari ISP) klik tanda (+) Isikan IP gateway

pada kolom gateway 192.168.1.1 applyok.

Gambar 34.Konfigurasi IP gateway

15. Dibawah ini tampilan hasil routing.

Gambar 35. Tampilan route list

16. Masukkan primary DNS dan secondary dns (dari isp) ip dnssetting

kemudian klik apply dan ok.

33

Page 34: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 36.Konfigurasi primary DNS dan secondary DNS

17. Setting masquerade klik IPfirewall klik tanda (+) pada tab 

general menu chain pilih srcnat dan pilihan out interface = wan

Gambar 37.Konfigurasi firewall

18. Pada tab action pilih masquerade kemudian klik apply dan ok.

Gambar 38.Konfigurasi firewall

19. Dibawah ini gambar tampilan hasil nat.

34

Page 35: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 39. Tampilan menu firewall

E. Konfigurasi Hotspot Mikrotik

Berikut ialah Konfigurasi hotspot mikrotikvia Winbox.

Gambar 40.Konfigurasi hotspot

1. Langkah selanjutnya adalah menentukan interface yang di gunakan

untuk konfigurasi hotspot ini. Kita pilih namainterface lanyang telah

kita siapkan interfacenya, lalu klik next.

Gambar 41.Konfigurasi interface

2. Lalu kita tentukan IP address dari interface hotspot yang kita setting

dengan IP address : 192.168.5.10/24 lalu kita klik next.

35

Page 36: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 42.Konfigurasi IP address dan interface hotspot

3. Langkah berikutnya adalah menentukan IP address pool untuk client

hotspot ini yang telah kita setting di menu IP pool sebelumnya yaitu

IP address : 192.168.89.100 – 192.168.89.150. IP address ini

tergantung kita masing-masing, termasuk jumlah range IP-nya atau

jumlah client yang kita sediakan, lalu kita klik next.

Gambar 43.Konfigurasi IP address pool

4. Selanjutnya menentukan sertifikat akses SSL, kita lewati saja lalu

kita klik next.

36

Page 37: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 44.Konfigurasi sertifikat akses SSL

5. Langkah selanjutnya menentukan IP address server, kita dapat

lewatkan saja lalu kita klik next.

Gambar 45.Konfigurasi IP address server

6. Tahap berikutnya adalah menentukan IP dns server yang mana dapat

kita isi dengan IP dns server yang telah kita tentukan.

37

Page 38: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 46.Konfigurasi IP DNS server

7. Langkah selanjutnya adalah menentukan namadns, cukup di

lewatkan saja lalu kita klik next.

Gambar 47.Konfigurasi nama DNS

8. Berikutnya adalah menentukan user local hotspot. Berikan admin,

selanjutnya atur lagi setelah hotspot wizard selesai, lalu kita

klik next.

Gambar 48.Konfigurasi user local hotspot

38

Page 39: PROYEK AKHIR.docx

9. Berikutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini “setup has

completed successfully” yang menandakan setting hotspot  telah

selesai.

10. Kemudian lihat di menu hotspotserver sudah ada konfigurasi

yang dibuat sebelumnya.

Gambar 49.Konfigurasi hotspot server

11. Selanjutnya  ganti nama hotspot server sesuai keinginan, kemudian

dapat melakukan berbagai langkah perubahan lainnya.

Gambar 50.Konfigurasinamahotspot server

F. Konfigurasi Radio AP TP-Link

Setelah konfigurasi mikrotik hotspot selesai, langkah selanjutnya

adalah mengkonfigurasi radio AP TP-Link.Untuk bisa setting router,

39

Page 40: PROYEK AKHIR.docx

sebelumnya harus menyamakan segmentasi IP address PC yang akan

digunakan untuk mensetting dengan segment IP default router (untuk TP-

Link sebagian besar IP defaulnya adalah 192.168.1.1), jadi IP PC kita set

192.168.1.69 (IP address tidak boleh sama dengan device yang akan di

setting). Adapun langkah yang akan dilakukan ialah sebagai berikut :

1. Melalui halaman web, ketikan IP default router di web browser

192.168.1.1.

Gambar 51.Web login incorrect

2. Masukkan default username dan password router,  username isi

dengan admin dan password isi dengan admin.

Gambar 52.Konfigurasi default user name dan password router

40

Page 41: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 53. Tampilan menu TP-Link

3. Setelah masuk di web administrasi router TP-Link, masuk ke menu

operation modeap routersave.

Gambar 54.Konfigurasi operation mode TP-Link

4. Pada halaman wireless setting ubah namaSSID menjadi hotspot

mikrotik atau sesuai yang diinginkan.

Gambar 55.Konfigurasi wireless TP-Link

41

Page 42: PROYEK AKHIR.docx

5. Pada halaman DHCP setting pilih disable->save.

Gambar 56.Konfigurasi DHCP TP-Link

6. Setelah itu masuk ke menu :network dan ganti IP address TP-

Linknya, menjadi 192.168.5.101 dan subnet mask 255.255.255.0

kemudiansave.

Gambar 57.Konfigurasi IP address TP-Link

7. Konfigurasi radio AP TP-Link selesai.

Setelah semua langkah pengkonfigurasian telah dilakukan dengan

benar, lakukan percobaan dengan masuk pada menu Mozilla atau internet

explorer.Dibawah ini tampilan login client yang akan mengakses wireless

hotspot.

42

Page 43: PROYEK AKHIR.docx

Gambar 58. Tampilan login mikrotik pada Mozilla firefox

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan perancangan jaringan hotspot dengan

sistem operasi mikrotik2.9.27 menggunakan konfigurasi winbox, dapat

diambil kesimpulan :

1. Dengan menggunakan network security pada organisasi atau

lembaga, maka keamanan dalam penggunaan dalam hak akses

dibatasi oleh organisasi agar tidak ada penyalahgunaan dalam hak

akses hotspot tersebut.

2. Kelemahan dari perancangan ini yaitu pada network security,

dikarenakan security masih terbilang dalam tingkatan rendah.

43

Page 44: PROYEK AKHIR.docx

B. Saran

Setelah melakukan percobaan perancangan jaringan hotspot dengan

sistem operasi mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi winbox, maka

penulis dapat memberikan saran, antara lain :

1. Lakukan langkah kerja dengan benar.

2. Letakkan perangkat jaringan komputer pada tempat yang aman,

pastikan komputer dalam keadaan baik dan semua kabel penghubung

tersusun rapi dan terkoneksi dengan baik agar tidak terjadi hambatan

pada saat pengoperasian.

3. Jangan pernah mencoba menginstall mikrotik pada komputer yang

berisi data-data penting. Karena sistem operasi ini akan membuat

DAFTAR PUSTAKA

Membangun Jaringan Tanpa Kabel atau Hotspot, diakses dari www.scribd.com

Konfigurasi Hotspot Melalui Winbox, diakses dari www.scribd.com

Bahan dan alat yang diperlukan untuk membangun suatu jaringan komputer, diakses dari www.scribd.com

Mikrotik Router, diakses dari www.mikrotik.com

44