pspk - presentasi tugas dicision making role, level, models ss

Upload: indrayuspiar

Post on 15-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dicision Making Role, Level, Models Ss

TRANSCRIPT

Slide 1

TUGAS PROSES STRATEJIK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MANAGEMENT BUSINESS & DECESION MAKING(Manajemen Bisnis dan Pengambilan Keputusan)

S u k i m a nRole Decision MakingLevel of Decision MakingDecision Making Models5-Apr-142Strategic Change and Value Creating Process : Strategic Thinking and Planing Process Strategic Emphasis and Competitive Strategy Bapak Darman MManagement Problem Solving Bapak Mombang SCreative Problem Solvig Bapak GairahBusiness and Management Decising Making Bapak Ferry NDecision Making Process SukimanStrategic Decision Making Bapak M. AwaludinProses Strategik dan Pengambilan Keputusan (PSPK)Strategic Change and Value Creating Process : Ibu Kristina LStrategic Emphasis and Competitive Strategy : Bapak WahyudinManagement Problem Solving : Bapak Osli UsmanCreative Problem Solving: Bapak Indra YuspiarBusiness Management Decision Making: Bapak AfriapolloStrategic Decision Making: Bapak Apep M.N.Cases DiscussionMD TERM EXAMFINAL EXAM5-Apr-143 Melakukan evaluasi formula dan pemilihan alternatif untuk memecahkan masalah manajemen.

Kualitas keputusan bergantung pada ketersediaan informasi yang dapat digunakan pada waktu keputusan dibuat - penelitian bisnis.

Sifat Pengambilan Keputusan

Keputusan dibuat oleh semua orang setiap hari

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNISStrategy 4Strategi dapat dikatakan sebagai proses pengambilan keputusan yang digunakan untuk mengarahkan alokasi dan aplikasi sumber daya vital dalam menanggapi peluang dan ancaman utamaModel Pengambilan KeputusanApabila antara strategi, metode, teknik dan bahkan taktik sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model.

Jadi, model pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan bentuk pengambilan keputusan yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas olehpengambil keputusan.

Dengan kata lain, model pengambilan keputusan merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pengambilan keputusan.

From Management to LeadershipManagementShared ValuesStructuresStakeholdersStaffingSkillsLeadershipShared VisionSystemsSolutionsSuggestionsStrategiesThe 10 S MODEL :Prentice Hall, Inc. 20091-6

Kerangka Manajemen Bisnis STRATEGY DEVELOPMENT PROCESS AND LEVEL(Strategi Pengembangan Proses dan Level)CORPORATE(Perusahaan)

STRATEGY EVALUATION & CONTROL (SEC)(STRATEGI EVALUASI & PENGENDALIAN)DIVISION(Divisi)

FUNCTIONALSTRATEGICSITUATION ANALYSIS (SSA)(Strategi Situasi Analisis)STRATEGYFORMULATION (SF)(Rumus Strategi)STRATEGYIMPLEMENTATION (SI)(Strategi Pelaksanaan) (SEC) (SEC)(SSA)(SF) (SI)(SSA)(SF) (SI)ANALYSIS(analisis)DECISION(keputusan)ACTION(tindakan)PERFORMANCE(kinerja)STRATEGICSITUATIONANALYSIS(analisis situasi strategi)STRATEGY FORMULATION(rumus strategi)STRATEGYIMPLEMENTATION(strategi pelaksanaan)EVALUATION & CONTROL(evaluasi & pengendalian)FEED BACK(Timbal Balik)STRATEGIC MANAGEMENT PROCESS (ADAP)(Strategi Manajemen Proses)

Decision Making Process(Proses Pengambilan Keputusan)ProblemRecognition(Masalah Pengakuan)InformationSearch (Informasi Pencarian)Problem Analysis(Masalah Analisis)AlternativeEvaluation(Alternatif Evaluasi)Decision(Keputusan) Decision Environment 10CHARACTERISTIC OF STRATEGIC DECISIONS(Karekteristik Keputusan Strategis)StrategicDecisions(Keputusan Strategis) Create value(Komitmen Jangka Panjang)Sulit untuk Membalikkan)Komitmen Sumber Daya Utama Develop new Opportunities / Competences(Mengembangkan Peluang Baru/Kemampuan)Exploit existing Opportunities /Competences(Eksploitasi Peluang yang ada/Kemampuan) StrategicDecisions(Strategi Keputusan)Sustainabilityof success(Keberlanjutan Keberhasilan) STRATEGIC DECISIONS FOR SUCCESS(Keputusan Strategis untuk Sukses)5-Apr-1412Proses Pengambilan Keputusan(Mendefinisikan masalah dalam bentuk definisi yang baik)(Fungsi dan analisis atribut dari sistem yang berjalan saat ini Karakteristik Analisis ruang dan waktu karakteristik Solusi ideal dan tindakan yang diinginkan dan sifat Definisi MasalahAnalisis Masalah Plurasi BendaDimensi Perubahan Atribut) Fungsi Distribusi Kombinasi Pasangan SolusiGeneralisasi Fungsi Membangun Solusi KonseptualMengimplementasikan ke dalam solusi nyataSolusi GenerasiPelaksanaan 13Strategic Process(Proses Strategi)Strategy(What to do)Strategy (Apa yang akan dilakukan)Implementation(Making it happen)(Pelaksanaan (sehingga Terjadi)) Performance(creating value)(Kinerja (Menciptakan Nilai))Context(changing environment)(konteks (perubahan lingkungan)))5-Apr-1414 STRATEGIC SITUATION ANALYSISSTRONG (Kuat)AVERAGE (Rata-rata)WEAK (Lemah)1

Winners2

Winners3

Selectivity

4

Winners

5

Selectivity 6

Losser7Selectivity8

Losser9

Losser MARKETO P PORTUNITYATTRACT IVENESAVERAGETHREATSRESOURCES/ INTERNAL (Sumber/Internal)DECISION ANALYSIS TOOLS15HighMediumLow

Investment and Growth (Investasi & Pertumbuhan)Selective GrowthSelectivitySelective Growth (Pertumbuhan Selektif)

Selectivity (Selektifitas)

Harvest / Divest (Hasil Panen/Divestasi)Selectivity

Harvest / Divest

Harvest / Divest

High Medium

Low

Business Strength (Bisnis Kuat) The Industry Attractiveness Business Strength Matrix(Daya Tarik Industri Kekuatan Bisnis Matriks)The Industry Attractiveness (Daya Tarik Industri) VISI DAN MISI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Visi

Menjadi perusahaan modern dalam bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol, menjadi pemimpin (leader) dalam industri jalan tol dengan mengoperasikan mayoritas jalan tol di Indonesia, serta memiliki daya saing yang tinggi di tingkat Nasional dan Regional

Misi

Menambah panjang jalan tol secara berkelanjutan, sehingga Perusahaan menguasai paling sedikit 50% panjang jalan tol di Indonesia dan usaha terkait lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi keuangan Perusahaan serta meningkatkan mutu dan efisiensi jasa pelayanan jalan tol melalui penggunaan teknologi yang optimal dan penerapan kaidah-kaidah manajemen perusahaan modern dengan tata kelola yang baik.

CONTOH KASUSKEGIATAN USAHA UTAMA

Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol.

Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk tempat istirahat dan pelayanan, berikut dengan fasilitas-fasilitas dan usaha lainnya.

KEGIATAN USAHA PENUNJANG

Bidang pengembangan properti di wilayah yang berdekatan dengan koridor jalan tol. Bidang pengembangan jasa untuk usaha-usaha yang terkait dengan moda- moda/sarana transportasi, pendistribusian material cair/padat/gas, jaringan sarana informasi, teknologi dan komunikasi, terkait dengan koridor jalan tol. Bidang jasa dan perdagangan untuk layanan konstruksi, pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol.KEGIATAN USAHA UTAMADAN KEGIATAN USAHA PENUNJANGPT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

STRATEGI KORPORASI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK.

Isu Masalah

PT. Jasa Marga (Tbk) selama ini telah miliki 12 unit bisnis yang telah cukup berkembang, dewasa ini pihak manajemen korporasi ingin mencoba melakukan pengambilan keputusan dalam pengembangan bisnis dengan adanya penambahan unit bisnis baru, Sebelum memutuskan kebijakan bisnis dan langkah strategi bisnis, pihak merusahaan memerlukan kajian dalam hal :

1. Analisis Situasi Bisnis, sehingga dapat mencerminkan posisi bisnis dewasa ini maupun arah bisnis ke depan.

2. Menentukan alternatif kebijakan dan strategi yang akan dijalankan berdasarkan kondisi hail analisis situasi di atas.

ANALISIS SITUASI BISNIS PT. JASA MARGA (Tbk)

No.Faktor Strategis InternalBobotPeringkatSkor TerbobotSTRENGTHS1 Ketersediaan Tangible Asset yang memadai0.12550.6252 Adanya Kuanlitas SDM yang Memadai0.1560.93 Kepemilikan sarana Teknologi Tinggi0.160.64 Cakupan Bisnis yang luas0.07550.3755 Pertumbuhan Kinerja Keuangan yang Baik0.0560.3TOTAL0.52.8WEAKNESSES1 Internal Proses Bisnis Belum Optimal0.130.32 Masih Rendahnya Produktifitas SDM0.120.23 Kurangnya Efisiensi dalam perusahaan0.0520.14 Masih Belum Optimalnya Kompetensi SDM0.1530.455 Kualitas Pelayanan belum Optimal0.120.2TOTAL Bobot0.51.25TOTAL Internal Factor Analysis Situation ( IFAS ) 4.05ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN PT. JASA MARGA (Tbk)No.Faktor Strategis EksternalBobotPeringkatSkor TerbobotOPPORTUNITIES1 Kebutuhan sarana jalan tol cukup tinggi2 Banyaknya Pihak Investos yang ingin kerja sama 0.281.63 Adanya dukungan Pemerintah yang memadai0.1550.754 Potensi Bisnis sebagai penunjang bisnis utama cukup tinggi0.1560.9TOTAL0.53.25THREATS1 Sulitnya mengantisipasi adanya bencana alam yang mengancam kondisi jalan tol0.240.82 Adanya Fenomena Fluktuasi Pertumbuhan Ekonomi0.130.33I Gejolak Peningkatan Suku Bungan Pinjaman bank j0.0520.14 Ketitakstabilan Suhu Politik Menuju Pemilu 20130.1520.3TOTAL Bobot 0.51.5TOTAL External Factor Analysis Situation ( EFAS )4.75ANALISIS PELUANG DAN ANCAMAN PT. JASA MARGA (Tbk)9

6

3

1

6 3 14,05 ; 3,70 MAPPING SITUATION ANALYSIS PT. JASA MARGA (Tbk) KESIMPULAN

Dari Hasil Analisis Situasi Bisnis PT. Jasa Marga (Tbk) berada pada posisi PERTUMBUHAN

Dalam kategori ini perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang sedang dan daya tarik pasar sedang. Strateginya untuk pertumbuhan adalah konsentrasi via integrasi horizontal, serta melakukan pengembangan investasi yang dilakukan secara selektif. Berdasarkan pengamatan dari profil perusahaan serta analsisi situasi bisnis serta menyimak dari pendekatan konseptual yang ada, PT. Jasa Marga Persero Tbk, sebagai perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol di Indonesia, sebaiknya lankang krusian yang harus dilakukan adalah focus pada core business utama yang selama ini dimiliki.

Karena hingga kini, masih tetapi terdapat beberapa kelemahan dalam melakukan pengembangan strategi pada level bisnis, dimana pada kenyataannya perusahaan ini memiliki berbagai macam jenis usaha yang cenderung tidak sepenuhnya relevan dengan fungsi bisnis utamanya. Kalaupun akan melakukan ekspansi bisnis sebaiknya tidak terlepas dari fungsi bisnis utamanya. PT. Jasa Marga Persero, sebaiknya melakukan penetapan strategi bisnis secara khusus untuk masing-masing unit bisnis, agar mampu menterjemahkan strategi korporasi dengan baik pada masing-masing level bisnis, sehingga value yang di delivery oleh masing-masing unit bisnis lebih superior diterima oleh masyarakat sebagai pengguna jasa perusahaan tersebut.

Pihak manajemen sebaiknya untuk masa yang akan datang lebih mampu menciptakan sinergitas yang tinggi antara strategi korporasi, strategi bisnis dan strategi fungsional melalui pengembangan Strategi Co Creation Value yang menitikberatkan pada aspek peningkatan benefit kepada masyarakat melalui strategi kemitraan dengan berbagai stakeholder yang terkait.

Terima kasihSTRATEGIStrategi.Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.5-Apr-1433DEDUKTIFPendekatan deduktif (deductive approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks,peneliti dapat menarik lebih dari satu kesimpulan. Metode deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum kesesuatuyangkhusus.

endekatan deduktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,prinsip umum dan diikuti dengan contoh contoh khusus atau penerapan aturan,prinsip umum ke dalam keadaan khusus.

5-Apr-1434PROSESPendekatan ProsesPendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses.

Pendekatan proses adalah pendekatan yang berorientasi pada proses bukan hasil. Pada pendekatan ini peserta didik diharapkan benar-benar menguasai proses. Pendekatan ini penting untuk melatih daya pikir atau mengembangkan kemampuan berpikir dan melatih psikomotor peserta didik. Dalam pendekatan proses peserta didik juga harus dapat mengilustrasikan atau memodelkan dan bahkan melakukan percobaan. Evaluasi pembelajaran yang dinilai adalah proses yang mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keakuratan, keuletan dalam bekerja dan sebagainya.

5-Apr-1435KONSEPKonsep adalah klasifikasi perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.

Pendekatan Konsep merupakan suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.

Ciri-ciri suatu konsep adalah:a. Konsep memiliki gejala-gejala tertentub. Konsep diperoleh melalui pengamatan dan pengalaman langsungc. Konsep berbeda dalam isi dan luasnyad. Konsep yang diperoleh berguna untuk menafsirkan pengalaman-pengalarnane. Konsep yang benar membentuk pengertianf. Setiap konsep berbeda dengan melihat ciri-ciri tertentu

5-Apr-1436INDUKTIFPendekatan InduktifPendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum.Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum.APB Statement No. 4 adalah contoh dari penelitian induksi,Statement ini adalah suatu usaha APB untuk membangun sebuah teori akuntansi. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dijelaskan di dalam pernyataan (statement) dibangun berdasarkan observasi dari praktek yang ada.

5-Apr-1437TEHNIKDengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

5-Apr-1438TAKTIKTaktik Pembelajaran.Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat)Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum5-Apr-1439Sains, Teknologi, dan MasyarakatPendekatan Sains, Teknologi, dan MasyarakatPendekatan Science,Technology and Society (STS) atau pendekatan Sains,Teknologi dan Masyarakat (STM) merupakan gabungan antara pendekatan konsep, keterampilan proses, CBSA, Inkuiri dan diskoveri serta pendekatan lingkungan. (Susilo,1999).

Istilah Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam bahasa Inggris disebut Sains Technology Society (STS), Science Technology Society and Environtment (STSE) atau Sains Teknologi Lingkungan dan Masyarakat. Meskipun istilahnya banyak namun sebenarnya intinya sama yaitu Environtment,yang dalam berbagai kegiatan perlu ditonjolkan.

Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan pendekatan terpadu antara sains,teknologi,dan isu yang ada di masyarakat. Adapun tujuan dari pendekatan STM ini adalah menghasilkan peserta didik yang cukup memiliki bekal pengetahuan,sehingga mampu mengambil keputusan penting tentang masalah-masalah dalam masyarakat serta mengambil tindakan sehubungan dengan keputusan yang telah diambilnyaFilosofi yang mendasari pendekatan STM adalah pendekatan konstruktivisme,yaitu peserta didik menyusun sendiri konsep-konsep di dalam struktur kognitifnya berdasarkan apa yang telah mereka ketahui.

5-Apr-1440MODELApabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran.

Jadi, model pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan bentuk pengambilan keputusan yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh Decision Maker.

Dengan kata lain, model pengambilan keputusan merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

5-Apr-14415-Apr-1442Strategy may be thought of as the decision making processes used to direct the allocation and application of critical resources in response to major opportunities and threats.STRATEGY DEVELOPMENT PROCESS(Strategi Pengembangan Proses)EXTERNAL ENVIRONTMENT ANALYSIS (Analisis Lingkungan Eksternal)(OPPORTUNITY AND THREAT) Peluang & AncamanStrategic Situation Analysis(TOWS)(Analisis Situasi Strategis )(STRENGTH AND WEAKNESS) (Kekuatan & Kelemahan)INTERNAL ENVIRONTMENT ANALYSIS(Analisis Lingkungan Eksternal)STRATEGYFORMULATION (Strategi Rumus)STRATEGYIMPLEMENTATION(Strategi Pelaksanaan)STRATEGY EVALUATIONAND CONTROL(Strategi Evaluasi & Pengendalian)Feed Back (Timbal Balik) MISIONVISIONStrategic Situation Analysis (Analisis Situasi Strategis)Strategy Formulation(Strategi Rumus)Strategy Implementation(Strategi Pelaksanaan)Strategy Evaluation and Control(Strategi Evaluasi & Pengendalian)12