pt kedawung setia industrial tbk dan anak perusahaan · 2018. 1. 11. · pt kedawung setia...

27

Upload: others

Post on 28-Jan-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

    Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Masa Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2006 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Masa Yang Sama Tahun 2005) (Tidak Diaudit)

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    Untuk Masa Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2006(Dengan Angka Perbandingan Untuk Masa Yang Sama Tahun 2005)

    Daftar Isi

    Halaman

    Neraca Konsolidasi ...................................................................................................................... 3

    Laporan Laba Rugi Konsolidasi ..................................................................................................... 4

    Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ......................................................................................... 5

    Laporan Arus Kas Konsolidasi ....................................................................................................... 6

    Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi ................................................................................ .. 7 – 25

    ***********************

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI30 JUNI 2006 DAN 2005

    Catatan 2006 2005A K T I V AAKTIVA LANCAR

    Kas dan setara kas 2, 3,19,21 Rp. 13,491,255,116 Rp. 7,226,075,265Investasi jangka pendek 2,4,19,20,21 324,036,621 638,739,530Piutang usaha 2,5,8,12,13,21 101,050,063,443 83,510,469,247Piutang lain-lain 142,279,844 389,935,419Persediaan 2,6,8,12,13,17 87,294,418,114 110,153,332,775Pajak dibayar dimuka 493,963,196 797,027,936Uang muka pembelian 2,654,162,031 5,302,668,114Biaya dibayar dimuka 2 815,714,599 601,826,732

    JUMLAH AKTIVA LANCAR 206,265,892,964 208,620,075,018

    AKTIVA TIDAK LANCAR

    2,7,8,12,13 136,238,798,131 149,732,950,142Aktiva pajak tangguhan - bersih 2,11 13,871,264,874 14,965,938,252Taksiran tagihan pajak penghasilan 11 386,588,326 1,402,699,444Aktiva lain-lain 8,12 - 2,353,822,975

    JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 150,496,651,332 168,455,410,813

    JUMLAH AKTIVA Rp. 356,762,544,295 Rp. 377,075,485,831

    KEWAJIBAN DAN EKUITASKEWAJIBAN LANCAR

    Pinjaman jangka pendek 8,21 Rp. 38,611,037,281 Rp. 54,662,567,988Hutang usaha 9,21 102,725,627,255 102,308,423,285Hutang lain-lain 3,695,519,439 4,039,185,786Biaya yang masih harus dibayar 10,21 9,099,797,442 6,912,732,982Hutang pajak 2,11 6,134,514,132 2,392,094,480Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun

    Hutang bank 12 10,202,173,908 11,300,000,000Hutang restrukturisasi 2,13,21

    Pokok pinjaman 52,869,578,508 6,618,737,876Bunga ditangguhkan 1,668,757,697 1,109,570,693

    Sewa guna usaha 2,7 1,981,116 69,601,711Hutang kepada pihak yg mempunyai hub. Istimewa 2 1,000,000 50,438,946

    JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 225,009,986,778 189,463,353,747

    KEWAJIBAN TIDAK LANCARKewajiban pajak tangguhan 2,11 3,143,596,836 3,173,037,180

    Hutang restrukturisasi 2,13,21 - 48,149,395,979- bunga ditangguhkan - 559,187,005Hutang bank 12 35,455,797,094 40,241,666,662Hutang kepada pihak yg mempunyai hub. Istimewa 2 - 32,605,045

    Hutang sewa guna usahaUang jaminan distributor 20 400,000,000 400,000,000Kewajiban kesejahteraan karyawan 2,14 10,404,506,430 16,050,322,846

    JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 49,403,900,360 108,606,214,717

    JUMLAH KEWAJIBAN 274,413,887,138 298,069,568,464

    EKUITASModal saham - nilai nominal Rp. 500 per saham

    Modal dasar - 600.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh

    301.000.000 saham pada tahun 2006dan tahun 2005 15 150,500,000,000 150,500,000,000

    Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2 1,287,692,755 1,287,692,755Defisit 22 (69,439,035,598) (72,781,775,388)Jumlah Ekuitas 82,348,657,157 79,005,917,367

    JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp. 356,762,544,295 Rp. 377,075,485,831

    Hutang Bank jk panjang - setelahdikurangi bagian jatuhtempo dalam satu tahun.

    Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutansebesar Rp.171.385.269.688 pada tahun 2006 danRp.153.233.180.108 pada tahun 2005.

    3

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

    UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2006(Dengan Angka Perbandingan Untuk Masa Yang Sama Tahun 2005)

    Catatan 2006 2005

    PENJUALAN BERSIH 2,16,20a Rp. 297,800,344,899 Rp. 309,063,879,836

    BEBAN POKOK PENJUALAN 2,6,7,17 258,030,939,473 272,593,098,732

    LABA KOTOR 39,769,405,427 36,470,781,104

    BEBAN USAHA 2,7,18Beban penjualan 17,883,913,845 20,243,154,836Beban umum dan administrasi 9,294,239,572 9,562,894,102Jumlah Beban Usaha 27,178,153,417 29,806,048,938

    LABA USAHA 12,591,252,010 6,664,732,166

    PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINPenghasilan bunga 2,3,4 217,409,266 155,603,488Beban bunga 8,12,13 (9,772,371,393) (6,826,688,982)Laba selisih kurs - bersih 2 3,452,080,979 (3,201,813,745)Provisi dan administrasi bank (258,797,588) (301,715,468)Lain-lain bersih (1,634,213,325) (527,736,964)Beban lain-lain - Bersih (7,995,892,061) (10,702,351,671)

    LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK 4,595,359,949 (4,037,619,505)MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2,11

    Pajak kini (2,836,541,000) (264,802,100)Pajak tangguhan 1,288,728,615 1,165,491,966Jumlah manfaat (beban) pajak (1,547,812,385) 900,689,866

    LABA (RUGI) BERSIH Rp. 3,047,547,563 Rp. (3,136,929,638)

    LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2 10 (10)

    4

  • PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

    UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2006(Dengan Angka Perbandingan Untuk Masa Yang Sama Tahun 2005)

    Modal ditempatkan Selisih Penilaian Saldo Labadan disetor penuh Kembali Aktiva Tetap (Defisit) Jumlah

    Saldo 1 Januari 2005 Rp. 150,500,000,000 Rp. 1,287,692,755 Rp. (69,644,845,750) Rp. 82,142,847,005

    Rugi bersih periode berjalan - - (3,136,929,638) (3,136,929,638)

    Saldo 30 Juni 2005 Rp. 150,500,000,000 1,287,692,755 Rp. (72,781,775,388) Rp. 79,005,917,367

    Saldo 1 Januari 2006 Rp. 150,500,000,000 Rp. 1,287,692,755 Rp. (72,486,583,161) Rp. 79,301,109,594

    Laba bersih periode berjalan - - 3,047,547,563 3,047,547,563

    Saldo 30 Juni 2006 Rp. 150,500,000,000 Rp. 1,287,692,755 Rp. (69,439,035,598) Rp. 82,348,657,157

    5

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

    UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2006(Dengan Angka Perbandingan Untuk Masa Yang Sama Tahun 2005)

    2006 2005ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan Rp. 298,128,320,069 Rp. 313,528,051,784Pembayaran kas ke pemasok dan karyawan (263,487,339,851) (297,870,569,330)Kas diperoleh dari aktivitas operasi 34,640,980,217 15,657,482,454Penerimaan dari (pembayaran) untuk:

    Angsuran pokok pinjaman (15,433,492,522) -Beban bunga (8,773,292,023) (6,662,893,150)Pajak penghasilan (1,610,499,610) (685,966,544)Lain-lain - bersih (2,086,960,808) (714,419,928)Pendapatan bunga 217,409,266 155,603,488Tagihan pajak penghasilan 560,819,149 1,544,698,118

    7,514,963,670 9,294,504,438

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIHasil penjualan aktiva tetap - 1,095,000Penempatan (Penarikan) Investasi jangka pendek 1,007,969,250 (537,079,530)Pembelian aktiva tetap (4,208,217,770) (451,199,000)

    (3,200,248,520) (987,183,530)

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan (pembayaran) pinjaman jangka pendek - bersih (6,147,581,989) 419,360,917Pengurangan (penambahan) piutang pihak yang

    mempunyai hubungan istimewa - (46,128,357)Pembayaran hutang jangka panjang (1,382,968,789) (7,807,962,621)Pembayaran hutang sewa guna usaha (43,602,735) (59,382,068)Arus Kas Bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas

    pendanaan

    KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Rp. (3,259,438,363) Rp. 813,208,779

    KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Rp. 16,750,693,479 Rp. 6,412,866,486

    KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE Rp. 13,491,255,116 Rp. 7,226,075,265

    Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

    (7,574,153,513) (7,494,112,129)

    Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi

    6

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    7

    1. UMUM

    Pendirian Perusahaan

    PT Kedawung Setia Industrial Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Kedaung Setia Industrial Ltd.,dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 (yang diubah denganUndang-undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan akta Notaris Djoko Soepadmo, S.H., No. 30 tanggal 9Januari 1973. Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Kedawung Setia Industrial Ltd. dilakukanberdasarkan akta Notaris Marsongko, S.H., No. 83 tanggal 20 November 1974, notaris pengganti. Aktapendirian dan perubahan nama Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan surat keputusanNo. Y.A.5/119/12 tanggal 4 April 1975. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 65 tanggal 28 Juni 2001, mengenaiperubahan nama Perusahaan yang semula PT Kedawung Setia Industrial Ltd. Tbk menjadi PT KedawungSetia Industrial Tbk. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-08581.HT.01.04.TH.2001 tanggal18 September 2001.

    Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup aktivitas Perusahaan meliputi industribarang-barang logam, aluminium, karton, email dan barang-barang plastik dan kerajinan tangan, terutamaalat-alat dapur. Perusahaan dan pabriknya berkedudukan di Jalan Mastrip 862, Warugunung - Karangpilang,Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan memulai produksi komersial pada tahun 1975.

    Anak Perusahaan, PT Kedawung Setia Corrugated Carton Box Industrial, yang sahamnya 99,99% dimilikioleh Perusahaan, bergerak dalam bidang industri kotak karton bergelombang dan tempat penyimpanan telur.Anak Perusahaan dan pabriknya berkedudukan di Jalan Mastrip 862, Warugunung - Karangpilang, Surabaya,Jawa Timur. Anak Perusahaan memulai produksi komersial pada tahun 1979.

    Penawaran Umum Saham Perusahaan

    Pada tanggal 28 Juni 1996, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan untuk menawarkan 50.000.000 sahamdengan harga penawaran Rp 500 per saham dinyatakan efektif. Pada tanggal 29 Juli 1996, Perusahaan telahmencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Jakarta danSurabaya.

    Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi

    Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 adalah sebagaiberikut:

    Dewan Komisaris Direksi

    1. HMY. Bambang Sujanto 1. Ali Sugiharto Wibisono2. Heru Wibisono 2. Harianto Wibisono3. Kaszief Kaslan 3. Anton Baroto Budi Susatyo4. Tjiptohadi Sawarjuwono

    Pada tanggal 30 Juni 2006 (2005), Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 1.556 (1.913) karyawan tetap(tidak diaudit).

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

    Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi

    Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum danpraktek di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), serta Peraturan dan PedomanPenyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    8

    Laporan keuangan konsolidasi, disajikan dalam mata uang Rupiah, disusun dengan dasar akrualmenggunakan biaya perolehan (historical cost), kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendahantara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value), aktiva tetap mesindan peralatan tertentu yang dinilai kembali serta laporan arus kas.

    Laporan arus kas konsolidasi mencerminkan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitasoperasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method).

    Prinsip konsolidasi

    Laporan keuangan konsolidasi meliputi semua akun Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan kepemilikansebesar 99,99%.

    Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan telah dieliminasi.

    Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

    Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksidilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku, sesuai publikasi terakhir oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi selisih kursyang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

    Pada tanggal 30 Juni 2006, kurs yang digunakan masing-masing sebesar Rp.9.300per Dolar AS1, Rp.1.197 per Dolar HK1 dan Rp.11.822 per Euro1; sementara pada tanggal 30 Juni 2005 kursyang digunakan masing-masing sebesar Rp.9.713 per Dolar AS1, Rp.1.250 per Dolar HK1, Rp.7.579 perCHF1 dan Rp.11.733 per Euro1, yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan kurs jual uang kertasdan/atau semua kurs transaksi yang dipublikasikan terakhir oleh Bank Indonesia masing-masing padatanggal 30 Juni 2006 dan 2005.

    Pengakuan pendapatan dan beban

    Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan pendapatandari penjualan ekspor diakui pada saat pemuatan barang dari gudang ke atas kapal di pelabuhan pemuatan(FOB shipping point). Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

    Investasi jangka pendek

    Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 bulan tetapi tidaklebih dari 1 tahun pada saat penempatan dan/atau dijadikan jaminan atas hutang.

    Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

    Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak tertentu yang mempunyai hubunganistimewa, sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

    Seluruh transaksi material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukandengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telahdiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

    Piutang usaha

    Piutang usaha dinyatakan sebesar nilai faktur dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Perusahaanmenetapkan penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, berdasarkan penelaahan piutang masing-masingpelanggan pada akhir tahun.

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    9

    Persediaan

    Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih (thelower of cost or net realizable value). Harga perolehan dinyatakan berdasarkan metode rata-rata tertimbang(weighted-average method) untuk Perusahaan dan metode masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-outmethod) untuk Anak Perusahaan.

    Penyisihan untuk persediaan usang dan penurunan nilai persediaan, jika ada, dilakukan dengan menguranginilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih persediaan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpersediaan pada akhir tahun.

    Biaya dibayar di muka

    Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaatnya.

    Aktiva tetap

    Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali untuk mesin dan peralatan tertentu yang dinilaikembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas tanah.Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

    Tahun

    Bangunan dan prasarana 5 sampai 20Mesin dan peralatan 4 sampai 10Alat pengangkutan 5Perabot dan peralatan kantor 5

    Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu yang terkaitdengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hakatas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

    Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akandireklasifikasi ke masing-masing akun aktiva tetap apabila telah selesai dikerjakan dan siap digunakan.

    Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran danpenambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijualdikeluarkan, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan danlaba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam tahun yang bersangkutan.

    Penurunan nilai aktiva, jika ada, dibebankan pada operasi tahun berjalan apabila terdapat kejadian atauperubahan atas keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aktiva.

    Sewa guna usaha

    Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha yang dapat dikapitalisasi (capital lease)apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jikasalah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksisewa menyewa biasa (operating lease).

    Aktiva sewa guna usaha yang dapat dikapitalisasi disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap pada neracakonsolidasi yaitu sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambahnilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha dikurangi akumulasipenyusutan.

    Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap pemilikan langsung.

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    10

    Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha.

    Restrukturisasi hutang bermasalah

    Sesuai dengan PSAK No. 54, “Akuntansi Restrukturisasi Hutang Bermasalah”, dalam restrukturisasi hutangmelalui modifikasi persyaratan tanpa melakukan pengalihan aset atau pemberian saham, Perusahaan danAnak Perusahaan mencatat dampak-dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif sejak saatrestrukturisasi dilaksanakan, dan tidak mengubah nilai tercatat hutang pada saat restrukturisasi, kecuali jikanilai tercatat tersebut melebihi jumlah pembayaran kas masa depan (pokok dan bunga) yang ditetapkandalam persyaratan baru.

    Beban bunga harus dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilaitercatat hutang pada awal setiap periode antara saat restrukturisasi sampai dengan saat jatuh tempo. Tingkatbunga efektif yang baru adalah sebesar tingkat diskonto yang dapat menyamakan nilai tunai jumlahpembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru dengan nilai tercatat.

    Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui keuntungan atas restrukturisasi hutang sebesar kelebihan nilaitercatat hutang (jumlah pokok, bunga yang masih harus dibayar, denda dan bunga ditangguhkan) ataspembayaran kas masa depan untuk pelunasan hutang. Setelah itu, seluruh pembayaran kas yang dibayardianggap sebagai pengurangan nilai tercatat hutang dan tidak ada beban bunga yang diakui sejak saatrestrukturisasi hingga jatuh temponya. Keuntungan atas restrukturisasi hutang setelah biaya pajak yangterkait dilaporkan pada operasi tahun berjalan pada saat restrukturisasi terjadi, dan disajikan sebagai pos luarbiasa dalam laporan laba rugi.Restrukturisasi dari tiap kewajiban, termasuk yang dirundingkan dan direstrukturisasi secara bersamaan,harus dipertanggungjawabkan secara individual.

    Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

    Sesuai dengan PSAK No.38 tentang “ Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali “ , tidak adapengakuan laba atau rugi atas pengalihan aktiva, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya antar entitassepengendali. Selisih nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi antar entitassepengendali bukan merupakan goodwill dan selisih ini disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

    Imbalan Kerja

    Pada tahun 2005 (2004), Perusahaan membukukan kewajiban estimasi atas kewajiban karyawan sesuaidengan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003 tentang“Ketenagakerjaan”.

    Manfaat (beban) pajak

    Taksiran beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yangbersangkutan.

    Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak sesuai dengan PSAK No. 46, ”Akuntansi PajakPenghasilan”. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas bedatemporer antara aktiva dan kewajiban pada pelaporan komersial dan pajak, dan akumulasi rugi fiskal yangdiharapkan dapat terealisir.

    Pelaporan segmen

    Sesuai PSAK No. 5, “Pelaporan Segmen”, segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yangmemiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografismenyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yangberbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Anak Perusahaan membagi segmen usahanya menjadidua (2) segmen utama, yaitu: industri alat rumah tangga enamel dan kotak karton bergelombang. Segmen

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    11

    industri lainnya yaitu tikar, tempat telur dan ebonit disajikan secara gabungan sebagai “Lain-lain”. Informasikeuangan tentang segmen usaha ini disajikan dalam catatan 23.

    Penjualan segmen, beban dan kinerja termasuk transfer antar segmen usaha. Transfer tersebut yangdihitung berdasarkan harga pasar bersaing yang dibebankan kepada pihak ketiga untuk produk yang sama.Transfer tersebut di atas akan tereliminasi di laporan konsolidasi.

    Laba (Rugi) bersih per saham dasar

    Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar dalam periode bersangkutan, yaitu 301.000.000 saham masing-masing padatahun 2006 (2005).

    Penggunaan estimasi

    Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskanmanajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporankeuangan. Karena terdapatnya ketidakpastian melekat dalam penetapan suatu estimasi, hasil sebenarnyayang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berdasarkan pada jumlah yang berbeda dari taksirantersebut.

    3. KAS DAN BANK

    Akun ini terdiri dari:

    2006 2005

    Kas 995.187.310 527.021.354

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa(lihat Catatan 19)Bank

    PT Anglomas International Bank (AMIN Bank),Surabaya 7.624.194.156 4.693.457.305

    Pihak ketigaBank

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, SurabayaRupiah 10.241.736 74.494.074Dolar AS (AS$ 85.436,56 pada tahun 2006 dan

    AS$ 61.915,58 pada tahun 2005) 794.560.008 601.386.029PT Bank Permata Tbk, Surabaya

    Rupiah 3.048.629.033 -Dolar AS (AS$ 38,852.15 ) 361.324.995 -

    Citibank N.A., SurabayaDolar AS (AS$ 20.244,20 pada tahun 2006

    dan AS$ 71.795,07 pada tahun 2005) 188.271.060 697.345.515Rupiah 4.667.692 4.778.692

    PT Bank Mandiri Tbk.Dolar AS (AS$ 995,22) - 9.666.572Rupiah - 1.274.000

    The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, SurabayaDolar AS (AS$ 134.33 ) 1.249.269 -

    PT Bank Buana Indonesia, Surabaya - 2.500.000

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    12

    2006 2005

    Deutsche Bank AG, SurabayaRupiah 284.000 -Dolar AS (AS$ 2.300,64 pada tahun 2006

    dan AS$ 201,04 pada tahun 2005) 21.395.979 1.952.713PT Pan Indonesia Bank Tbk, Surabaya

    Dolar AS (AS$ 75.09 pada tahun 2006 danAS$ 40,09 pada tahun 2005) 698.337 389.394

    OCBC Bank 932.667PT Bank Central Asia Tbk, Surabaya 439.618.874 611.809.617

    Sub-jumlah 4.871.873.650 2.005.596.606

    Jumlah 13.491.255.116 7.226.075.265

    Perusahaan dan Anak Perusahaan, dalam kegiatan usaha yang normal, memiliki rekening pada AMIN Bank,Surabaya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan persyaratan dan kondisi yang sama untuknasabah pihak ketiga. Penempatan dana tersebut memperoleh bunga berkisar antara 6,5% per tahun padatahun 2006 dan antara 4,75% per tahun pada tahun 2005 (Catatan 19).

    4. INVESTASI JANGKA PENDEK

    Akun ini terdiri dari:2006 2005

    Deposito BerjangkaPihak yang mempunyai hubungan istimewa(lihat Catatan 19)

    PT Anglomas International Bank (AMIN Bank),Surabaya 324.036.621 638.739.530

    Deposito berjangka dalam Rupiah di AMIN Bank memperoleh bunga berkisar antara 9% per tahun padatahun 2006 dan antara 6% sampai 6,5% per tahun pada tahun 2005.

    5. PIUTANG USAHA

    Rincian piutang usaha yang terjadi atas penjualan kepada pihak ketiga sebagai berikut:

    2006 2005

    Penjualan LokalPT Delta Mandiri Indonesia 11.602.421.372 3.685.619.442PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 8.623.417.537 4.538.514.156PT Sariguna Prima Tirta 3.855.327.064 1.024.758.002PT Santos Jaya Abadi 3.662.846.100 2.137.901.684PT Heinz ABC Indonesia 3.366.253.973 3.466.477.996PT Kitchen Indonesia Makmur 2.481.519.492 2.446.557.638PT Sari Husada 2.374.200.892 2.060.637.077PT Apac Inti Corp. 2.315.759.864 1.663.713.664PT Bina Karya Prima 2.161.894.627 1.332.147.487PT Multi Breeder AD 1.413.285.400 1.426.438.850PT Indorama Synthetics Tbk. 1.086.438.392 1.015.631.276PT Hartono Istana Teknologi 996.192.837 1.926.603.381Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000 ) 53.603.799.454 53.817.931.864

    Sub-jumlah 97.543.357.004 80.542.932.517

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    13

    2006 2005

    Penjualan ExportUniversal Leaf Philipines, Inc. (AS$ 161.221,46) 1.499.359.550 -Lakson Tobacco Co.Ltd. (AS$ 112.127,12) - 668.745.000RJ Trading, (AS$ 50.147,35) - 487.081.211Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 50.000) 2.007.346.889 1.811.710.519

    Sub-jumlah 3.506.706.439 2.967.536.730

    Jumlah 101.050.063.443 83.510.469.247

    Analisa umur piutang untuk piutang dagang diatas sebagai berikut:

    2006 2005

    Jatuh tempo dalam:Satu bulan 59.336.040.365 50.692.157.4921 sampai 2 bulan 30.559.429.420 21.279.566.8662 sampai 3 bulan 6.815.618.665 6.024.260.998Lebih dari 3 bulan 4.338.974.992 5.514.483.891

    Jumlah 101.050.063.443 83.510.469.247

    Semua piutang usaha - pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendekdan jangka panjang (lihat Catatan 8, 12 dan 13).

    Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang usaha-pihak ketiga diatas dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2006 dan 2005.

    6. PERSEDIAAN

    Persediaan terdiri dari:2006 2005

    Barang jadi 18.924.562.772 21.956.713.949Barang dalam proses 13.079.187.302 9.964.429.196Bahan baku 40.142.340.355 62.270.378.655Bahan pembantu 9.007.658.872 8.622.940.912Perlengkapan dan peralatan 6.140.668.813 7.338.870.063

    Jumlah 87.294.418.114 110.153.332.775

    Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang tidakdiperlukan pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005.

    Persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang (lihatCatatan 8,12 dan 13).

    Persediaan Perusahaan dan Anak Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risikolainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 5.500.000 pada tanggal 30Juni 2006 dan 2005, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan timbulnya kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    14

    7. AKTIVA TETAP

    Aktiva tetap terdiri dari:2006

    Penambahan/ Pengurangan/Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

    Nilai TercatatPemilikan langsungHak atas tanah 67.043.227.867 - - 67.043.227.867Bangunan dan prasarana 30.338.588.298 - - 30.338.588.298Mesin dan peralatan 192.551.237.191 696.967.582 - 193.248.204.773Alat pengangkutan 6.152.658.268 984.074.900 - 7.136.733.168Perabot dan peralatan kantor 5.627.266.544 42.732.491 - 5.669.999.035

    Jumlah Pemilikan Langsung 301.712.978.168 1.723.774.973 - 303.436.753.141

    Aktiva sewa guna usahaAlat pengangkutan 414.221.900 - 304.221.900- 110.000.000

    Aktiva dalam penyelesaianMesin dan peralatan 1.288.722.464 2.788.592.214 - 4.077.314.678

    Jumlah Nilai Tercatat 303.415.922.532 4.512.367.187 304.221.900 307.624.067.819

    Akumulasi PenyusutanPemilikan langsungBangunan dan prasarana 16.077.321.367 760.955.656 - 16.838.277.023Mesin dan peralatan 135.574.074.032 8.461.820.102 - 144.035.894.134Alat pengangkutan 4.964.945.521 480.612.711 - 5.445.558.232Perabot dan peralatan kantor 4.776.603.452 202.770.180 - 4.979.373.632

    Jumlah Pemilikan Langsung 161.392.944.372 9.906.158.649 - 171.299.103.021

    Aktiva sewa guna usahaAlat pengangkutan 264.203.433 11.000.001 189.036.767 86.166.667

    Jumlah Akumulasi Penyusutan 161.657.147.805 9.917.158.650 189.036.767 171.385.269.688

    Nilai Buku 141.758.774.727 136.238.798.131

    2005

    Penambahan/ Pengurangan/Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

    Nilai TercatatPemilikan langsungHak atas tanah 67.043.227.867 - - 67.043.227.867Bangunan dan prasarana 30.236.393.506 - - 30.236.393.506Mesin dan peralatan 191.968.288.920 49.136.255 - 192.017.425.175Alat pengangkutan 7.191.639.358 388.193.000 - 7.579.832.358Perabot dan peralatan kantor 5.418.000.664 35.023.000 10.780.000 5.442.243.666

    Jumlah Pemilikan Langsung 301.857.550.315 472.352.255 10.780.000 302.319.122.572

    Aktiva sewa guna usahaAlat pengangkutan 414.221.900 - - 414.221.900

    Aktiva dalam penyelesaianMesin dan peralatan 301.086.254 - 68.300.476 232.785.778

    Jumlah Nilai Tercatat 302.572.858.469 472.352.255 79.080.476 302.966.130.250

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    15

    2005

    Penambahan/ Pengurangan/Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

    Akumulasi PenyusutanPemilikan langsungBangunan dan prasarana 14.523.124.282 776.872.944 - 15.299.997.226Mesin dan peralatan 118.366.218.612 8.622.412.663 - 126.988.631.275Alat pengangkutan 5.629.506.594 539.036.526 - 6.168.543.120Perabot dan peralatan kantor 4.240.520.563 323.486.681 10.780.000 4.553.227.244

    Jumlah Pemilikan Langsung 142.759.370.051 10.261.808.814 10.780.000 153.010.398.865

    Aktiva sewa guna usahaAlat pengangkutan 181.359.053 41.422.190 - 222.781.243

    Jumlah Akumulasi Penyusutan 142.940.729.104 10.303.231.004 10.780.000 153.233.180.108

    Nilai Buku 159.632.129.365 149.732.950.142

    Pembebanan penyusutan pada operasional adalah sebagai berikut:

    2006 2005

    Beban pokok penjualan (lihat Catatan 17) 9.118.905.273 9.322.780.021Beban penjualan (lihat Catatan 18) 240.689.446 475.524.556Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 18) 368.527.164 504.926.427

    Jumlah 9.728.121.883 10.303.231.004

    Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki hak guna atas tanah (Hak Guna Bangunan) di Surabaya, denganluas 332.750 meter persegi. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal sampai dengantahun 2027 dan dapat diperpanjang.

    Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapatbahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aktivatetap tersebut di atas.

    Hak atas tanah Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar Rp 42.128.227.867 pada tanggal-tanggal 30 Juni2006 dan 2005, dan aktiva tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendekdan panjang (lihat Catatan 8, 12 dan 13).

    Aktiva tetap, kecuali hak atas tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnyaberdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 22.200.000 pada tanggal 30 Juni2006 dan 2005, di mana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

    8. PINJAMAN JANGKA PENDEK

    Akun ini terdiri dari saldo pinjaman yang diperoleh dari bank-bank dibawah ini:

    2006 2005

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI)Kredit impor (AS$ 1.092.827,93 pada tahun 2006

    dan AS$1.303.886,21 pada tahun 2005) 10.163.299.749 12.664.646.757Kredit modal kerja/SKBDN 13.872.534.398 16.726.500.000OCBC Bank 5.000.000.000 -

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    16

    2006 2005

    PT Bank Permata, TbkPinjaman jangka pendek 9.130.000.000 22.500.000.000Cerukan 445.203.134 974.274.474

    Deutche Bank, Cabang SingapuraModal kerja (AS$ 185.024,89) - 1.797.146.757

    Jumlah 38.611.037.281 54.662.567.988

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Perusahaan memperoleh fasilitas Letter of Credit (L/C) impor dan kredit modal kerja dari BRI denganjumlah maksimum masing-masing sebesar AS$ 1.750.000 dan Rp. 16.726.500.000, dan dijamin denganjaminan yang sama dengan fasilitas kredit modal kerja dan kredit ekspor jangka panjang dari bank yangsama, yang telah direstrukturisasi (lihat Catatan 13). Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampaidengan 30 November 2010. Tingkat bunga tahunan atas fasilitas ini adalah 8% dan 15% dapat ditinjausetiap saat sesuai dengan ketentuan kebijaksanaan suku bunga di BRI.

    PT Bank Permata TbkPada tanggal 24 Februari 2004 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit revolving dan cerukan dalam matauang Rupiah masing-masing sebesar Rp 22.500.000.000 dan Rp 1.000.000.000 dengan jatuh tempo pada 24November 2005 dan diperpanjang sampai dengan 24 Nopember 2006, suku bunga per tahun sebesar 17,5 %dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas kredit tambahan yang diperoleh dari Bank yangsama (catatan 12).

    PT Bank OCBC IndonesiaPerusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja (Specific Advance Facility) dari PT Bank OCBCIndonesia dengan jumlah maksimum sebesar Rp. 20.000.000.000 dan dikenakan bunga 13% serta dijamindengan Standby Letter of Credit (SBLC). Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006.

    Deutche BankPinjaman modal kerja yang diperoleh dari Deutche Bank, merupakan fasilitas kredit revolving denganjumlah maksimum sebesar AS$ 300.000 dan dikenakan bunga sebesar 2,4% per tahun. Pinjaman tersebutjatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2006.

    9. HUTANG USAHA

    Akun ini merupakan kewajiban yang timbul dari pemasok-pemasok atas pembelian bahan baku dan bahanpembantu sebagai berikut:

    2006 2005

    Lokal 97.937.111.138 99.339.223.631Luar negeri 4.788.516.117 2.969.199.654

    Jumlah 102.725.627.255 102.308.423.285

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    17

    10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

    Biaya masih harus dibayar terdiri dari:2006 2005

    Gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan 3.288.337.264 3.181.429.773Bunga

    Hutang sindikasi 2.717.294.701 1.037.284.028Lain-lain 3.094.165.477 2.694.019.181

    Jumlah 9.099.797.442 6.912.732.982

    11. HUTANG PAJAK

    Akun ini terdiri dari:2006 2005

    Pajak Pertambahan Nilai 3.193.490.098 1.990.574.825Pajak penghasilan

    Pasal 21 105.845.770 132.280.784Pasal 23/26/4(2) 3.615.500 4.436.771

    Estimasi Pajak penghasilan 2.831.562.764 264.802.100

    Jumlah 6.134.514.132 2.392.094.480

    Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat (beban) pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengantaksiran laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalahsebagai berikut:

    2006 2005

    Laba (Rugi) sebelum manfaat (beban) pajak sesuaidengan laporan laba rugi konsolidasi 4.595.359.949 ( 4.037.619.505)

    Rugi (laba) Anak Perusahaan sebelum taksiran manfaat(beban) pajak ( 5.684.445.863 ) ( 1,922,227,066 )

    Rugi Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak ( 1.089.085.914) ( 5.959.846.571)

    Beda tetap:Pemberian kenikmatan kepada karyawan 474.345.089 487.880.152Sumbangan, jamuan dan lain-lain 42.761.850 129.917.023Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final ( 19.397.544) ( 5.659.490)Beda temporer:Penyusutan 829,489,970 998.781.302

    Taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan 238.113.451 ( 4.348.927.584)

    Akumulasi rugi fiskal awal tahun ( 32.269.813.370) ( 33.071.087.998)

    Taksiran akumulasi rugi fiskal ( 32.031.699.919) ( 37.420.015.582)

    Manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:2006 2005

    Taksiran laba (rugi) fiskal - Perusahaan ( 32.031.699.919) ( 37.420.015.582)

    Taksiran manfaat (beban) pajak - tangguhanPengaruh beda waktu pada tarif pajakmaksimum (30%)

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    18

    2006 2005

    Penambahan (penggunaan) rugi fiskalTahun berjalan ( 71.434.035) 1.304.678.275

    Penyusutan 248.846.991 299.634.390

    177.412.956 1.604.312.665Anak Perusahaan 1.111.315.659 ( 438.820.699)

    Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 1,288,728,615 1.165.491.966Estimasi pajak kini – Anak Perusahaan ( 2.836.541.000) ( 264.802.100)

    Jumlah Manfaat (Beban) Pajak ( 1.547.812.382) 900.689.866

    Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan terdiri dari:2006 2005

    PerusahaanAktiva pajak tangguhan

    Penyisihan kesejahteraan karyawan 2.187.697.864 2.583.337.554Penyusutan aktiva tetap 1.413.544.465 860.069.315Rugi fiskal 9.973.495.841 11.226.004.679Bunga yang masih harus dibayar 296.526.704 296.526.704

    Jumlah aktiva pajak tangguhan 13.871.264.874 14.965.938.252

    Kewajiban pajak tangguhanAktiva dan kewajiban sewa guna usaha - -

    Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih 13.871.264.874 14.965.938.252

    Anak PerusahaanAktiva pajak tangguhan

    Penyisihan kesejahteraan karyawan 1.361.812.417 2.252.332.468Bunga yang masih harus dibayar 672.454.130 672.454.130

    Jumlah aktiva pajak tangguhan 2.034.266.547 2.924.786.598

    Kewajiban pajak tangguhanPenyusutan aktiva tetap 5.120.018.922 6.044.488.953Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha 54.844.462 53.334.825

    Jumlah kewajiban pajak tangguhan 5.177.863.383 6.097.823.778

    Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih ( 3.143.596.836) ( 3.173.037.180)

    Taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:2006 2005

    PerusahaanPasal 22 386.588.326 385.523.515Pasal 25 - 175.295.634

    Sub-jumlah 386.588.326 560.819.149

    Anak perusahaanPasal 22 - 827.880.295Pasal 25 - 14.000.000

    Sub-jumlah - 841.880.295

    Jumlah 386.588.326 1.402.699.444

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    19

    12. HUTANG BANK

    Pada tahun 2006 akun ini terdiri dari :

    Pokok pinjaman :PT Bank Permata, Tbk 56.500.000.000Bagian pokok pinjaman yang sudah dibayar 10.842.028.998

    Jumlah sisa pokok pinjaman 45.657.971.002Dikurangi bagian hutang yang jatuh tempo dalam satu tahun 10.202.173.908

    Hutang bank 35.455.797.094

    Pinjaman Anak Perusahaan dalam Rupiah dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan masing-masingsebesar 17,5% dan 15% pada tahun 2006 dan 2005. Jaminan yang diberikan Anak Perusahaan adalah tanahdan bangunan di Jl Mastrip 862 Surabaya, mesin–mesin, persediaan , dan piutang. Perusahaan harusmemperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank apabila akan melakukan transaksi-transaksisebagai berikut :

    Melakukan penggabungan usaha / merger atau konsolidasi dengan perusahaan lain Membeli saham atau aset untuk melakukan penyertaan. Melakukan perubahan pemegang saham dan manajemen perseroan. Membayar atau menyatakan dapat dibayar suatu deviden atau pembagian keuntungan berupa apa

    pun juga atas saham-saham –saham yang dikeluarkan debitur. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang

    sekarang telah dan / atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaankepada Perusahaan baik berupa jumlah pokok, bunga, bunga denda dan lain-lain jumlah uang yangwajib dibayar.

    Menerima suatu pinjaman uang atau fasilitas keuangan, atau fasilitas leasing berupa apapun jugadari orang/pihak lain atau untuk mengikat diri sebagai penjamin/avalis untuk menjamin hutang orang/ pihak lain manapun juga (kecuali hutang dagang yang dibuat dalam rangka menjalankan usahasehari-hari)

    Melakukan investasi diatas Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun. Seluruh pembayaran dari Supplier wajib disetorkan ke rekening Escrow Account Perusahaan di

    Bank. Perusahaan wajib mendahulukan pembayaran angsuran pinjamannya yang diperoleh dariBank. Escrow Account akan di blokir sebesar Rp 2.000.000.000,00 ( dua milyar rupiah) untukcadangan pembayaran kewajiban pinjaman tersebut, yang pada neraca konsolidasi ditampilkansebagai “Aktiva Lain-Lain”.

    Perusahaan wajib meningkatkan aktivitas rekening koran di Bank. Perusahaan wajib mengoptimalkan pemakaian fasilitas yang telah diperoleh dari Bank. Menyelesaikan anggaran dasar Perusahaan serta mendaftarkan dan mengumumkan setiap perubahan

    anggaran dasar Perseroan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

    13. HUTANG RESTRUKTURISASI

    Akun ini terdiri dari:

    2006 2005

    Hutang jangka panjang:Quarading limited, Hongkong

    Pokok pinjaman (AS$4.957.211) 46.102.067.601 48.149.395.979Bunga ditangguhkan 1.668.757.697 1.668.757.697

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    20

    2006 2005

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Kredit ekspor 3.846.703.360 4.516.708.249Modal kerja 2.920.807.548 2.102.029.628

    Jumlah 54.538.336.205 56.436.891.553

    Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktusatu tahun:Quarading limited, Hongkong

    Pokok pinjaman 46.102.067.601Bunga ditangguhkan 1.668.757.697 553.319.758

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 6.767.510.908 -

    Jumlah 54.538.336.205 553.319.758

    Bagian jangka panjang - 47.787.584.872

    Pada tanggal 22 Desember 2003, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengikatkan diri dengan PT BhaktiAsset Management, Jakarta dan Quarading Limited, Hongkong dalam sebuah Perjanjian RestrukturisasiHutang, yang berlaku efektif mulai tanggal 31 Desember 2003. Berdasarkan perjanjian ini Quarading Limitedbertindak sebagai agen, dan semua pihak menyetujui bahwa jumlah saldo akhir hutang dalam bentuk hutangsindikasi, berdasarkan Perjanjian Perubahan dan Penyajian Kembali tertanggal 20 November 2000 diubahmenjadi dua perjanjian pinjaman bilateral, sebagai berikut:

    a. Perusahaan memiliki hutang ke Quarading Limited (QR) dengan jumlah sebesar AS$ 4.957.211 (setaraRp 46.102.067.601 pada tanggal 30 Juni 2006 dan Rp 48.149.395.979 pada tanggal 30 Juni 2005) yangmerupakan jumlah hutang pokok, bunga dan denda menurut Perjanjian Perubahan dan PenyajianKembali sebelum tanggal efektifnya perjanjian baru ini

    (“Perjanjian Hutang QR”). Berdasarkan Perjanjian Hutang QR, suku bunga pinjaman tersebut berkisarpada rata-rata LIBOR plus 0,25% per tahun. Pinjaman beserta semua beban bunga dan hutang yang lainakan dibayar kembali oleh Perusahaan kepada QR pada saat tanggal jatuh tempo yaitu hari terakhir dari36 bulan sejak tanggal efektif dan dijamin dengan jaminan pribadi Presiden Komisaris Perusahaan.

    Lebih lanjut, Perusahaan menyetujui untuk menyelenggarakan escrow account dalam mata uang dolarAS sampai seluruh hutang telah dibayar. Perusahaan menyetujui untuk menyimpan “Kelebihan Kas”seperti yang dimaksud dalam perjanjian ini pada rekening tersebut selama periode tertentu dan rekeningsementara tersebut hanya dapat dipakai untuk membayar kembali semua hutang Perusahaan pada saattanggal jatuh tempo.

    Saldo bunga tangguhan akan diamortisasi setiap tahun sampai tanggal jatuh tempo denganmenggunakan suku bunga efektif yang baru yakni sebesar 0,53%, sebagai berikut:

    Amortisasi untuk tahun Dolar AS Equivalen Rupiah

    2004 57.668 553.319.7582005 57.973 556.250.9352006 58.279 559.187.005

    Jumlah 173.920 1.668.757.698

    Selanjutnya, Perusahaan diwajibkan mendapatkan izin tertulis terlebih dahulu dari agen atau kreditur(QR) mengenai, antara lain:

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    21

    Menjual, menyewakan, mengalihkan ataupun menghapus, keseluruhan ataupun sebagian daripendapatan atau aktiva;

    Memberi pinjaman atau bertindak sebagai penjamin; Merubah nama, Perusahaan dan/atau susunan pemegang saham melalui penggabungan usaha,

    konsolidasi, reorganisasi ataupun rekonstruksi; Menambah suatu kepentingan atas jaminan berupa aktiva, harta atupun pendapatan; Memperoleh tambahan pinjaman baru atau menaikkan jumlah hutang yang masih ada kecuali

    pendanaan yang dipergunakan untuk transaksi usaha dan pembiayaan ulang atau pembayaran dimuka atas semua jumlah hutang yang ada

    Melakukan perubahan hak kepemilikan saham yang ada; Mengadakan perjanjian asosiasi dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

    kecuali bila dilakukan dengan tingkat harga atau persyaratan normal sebagaimana dilakukan denganpihak ketiga dalam kegiatan usaha yang normal;

    b. Anak Perusahaan memiliki hutang ke PT Bhakti Asset Management (“BAM”) sebesar AS$ 9.573.618yang merupakan jumlah hutang pokok menurut Perjanjian Perubahan dan Penyajian Kembali sebelumtanggal efektifnya perjanjian baru ini (“Perjanjian Hutang BAM”). BAM menyetujui untuk menghapussemua beban bunga dan denda yang masih harus dibayar yang terhutang oleh Anak Perusahaansebesar AS$ 1.448.325 (setara Rp12.260.071.211). Berdasarkan Perjanjian Hutang BAM, suku bungapinjaman tersebut adalah sebesar 8% per tahun. Hutang pokok beserta semua beban bunga dan hutangyang lain akan dibayar kembali oleh Anak Perusahaan ke BAM pada saat tanggal jatuh tempo yaitu 180hari sejak tanggal efektifnya perjanjian baru ini. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, mesin,persediaan dan piutang. Keuntungan yang timbul dari restrukturisasi hutang ini, dikurangi biaya pajaksebesar Rp 3.819.645.000, adalah sebesar Rp 8.912.505.253, disajikan sebagai “Pos Luar Biasa” dalamlaporan laba rugi konsolidasi (Catatan 2). Berdasarkan PSAK No. 54, pada tanggal 31 Maret 2004, nilaitercatat hutang restrukturisasi ke BAM adalah sebesar AS$ 9.956.563 (setara Rp 85.497.004.077) yangterdiri dari hutang pokok baru sebesar AS$ 9.573.618 (setara Rp 82.208.657.766) dan laba ditangguhkansebesar AS$ 382.945 (setara Rp 3.288.346.311).

    Pada tanggal 24 November 2004 hutang pada PT Bhakti Asset Management (“BAM”) telah dilunasisebesar Rp 80.000.000.000. Keuntungan yang timbul dari pembayaran hutang tersebut adalah sebesarRp 6.354.031.835, setelah dikurangi dengan biaya pajak sebesar Rp 1.906.209.550, menjadi sebesar Rp4.447.822.285 disajikan sebagai pos luar biasa di dalam laporan laba rugi konsolidasi.

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    Berdasarkan Surat Putusan Kredit No. R.77 MEN/DPB/AKH/2000 tanggal 25 Februari 2000, PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk (BRI) menyetujui untuk menjadwalkan kembali pembayaran saldo hutang pokokfasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 11.500.000.000 dan fasilitas kredit ekspor denganjumlah maksimum Rp 12.325.000.000, dalam 10 kali angsuran tengah-tahunan, yang akan dimulai daritanggal 31 Mei 2000 sampai dengan tanggal 30 November 2004, dengan syarat bahwa BRI melakukanpenelaahan terhadap pola restrukturisasi termasuk kewajiban penurunan plafon fasilitas kredit tersebut.Restrukturisasi tersebut telah diaktakan dengan akta Notaris Soehartono, S.H., No. 49 dan 50, tanggal 16Mei 2000. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan, persediaan milik Perusahaan, aktivatetap milik Perusahaan, hak atas tanah milik Perusahaan dan Anak Perusahaan serta jaminan pribadi HMY.Bambang Sujanto dan Heru Wibisono, masing-masing sebagai presiden komisaris dan komisarisPerusahaan (Catatan 5, 6 dan 7). Fasilitas tersebut memiliki suku bunga pinjaman sebesar 13%-13,75% pertahun.

    Berdasarkan Surat Putusan Kredit No. R.1338-ADK/DKR/11/2003, tertanggal 5 November 2003, BRImenyetujui untuk penjadwalan ulang pembayaran saldo pokok hutang fasilitas kredit modal kerja, denganjumlah maksimum sebesar Rp 5.500.000.000 dan fasilitas kredit ekspor dengan jumlah maksimum Rp6.825.000.000 mulai tanggal 30 Mei 2003.

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    22

    14. IMBALAN KERJA

    Perusahaan memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuaidengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja tersebut tidakdidanai.

    Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja bersih yang diakui dalamlaporan laba rugi dan jumlah yang disajikan dalam neraca sebagai kewajiban imbalan kerja berdasarkanpenilaian aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen PT Jasa Aktuaria Pensiun dan Asuransi sesuaidengan laporan tanggal 17 Maret 2006.

    Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca adalah sebagai berikut:

    Saldo awal tahun 2005 9.609.956.662Beban imbalan kerja tahun 2005 5.269.874.681Realisasi pembayaran imbalan kerja tahun 2005 (3.048.130.406)Realisasi pembayaran imbalan kerja tahun 2006 (1.427.194.507)

    Saldo akhir Juni tahun 2006 10.404.506.430

    15. MODAL SAHAM

    Rincian pemegang saham Perusahaan dan pemilikan masing-masing sahamnya pada tanggal30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

    Jumlah SahamDitempatkan dan Persentase

    Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

    PT Kita Subur Utama 198.990.000 66,11% 99.495.000.000Masyarakat (masing-masing dengan

    pemilikan kurang dari 5%) 102.010.000 33,89 51.005.000.000

    Jumlah 301.000.000 100,00% 150.500.000.000

    16. PENJUALAN BERSIH

    Rincian penjualan bersih Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan kelompok produk utama adalahsebagai berikut:

    Tahun 2006Jenis Produk Lokal Ekspor Jumlah

    Kotak karton bergelombang 242.912.966400 7.175.893.086 250.088.859.487Alat rumah tangga dari enamel 26.230.719.291 15.397.642.451 41.628.361.742Lain-lain 6.083.123.670 - 6.083.123.670Jumlah 275.226.809.362 22.573.535.537 297.800.344.899

    Tahun 2005Jenis Produk Lokal Ekspor Jumlah

    Kotak karton bergelombang 245.639.916.868 13.789.750.362 259.429.667.230Alat rumah tangga dari enamel 25.073.931.980 14.319.057.334 39.392.989.314Lain-lain 10.241.223.292 - 10.241.223.292Jumlah 280.955.072.140 28.108.807.696 309.063.879.836

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    23

    17. BEBAN POKOK PENJUALAN

    Rincian dari beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

    2006 2005

    Pemakaian bahan baku dan pembantu 215.172.542.055 223.048.367.850Upah buruh langsung 11.920.107.562 11.576.154.839Biaya pabrikasi (lihat Catatan 7) 32.551.105.254 32.454.205.886

    Jumlah Beban Produksi 259.643.754.871 267.078.728.575Barang dalam proses

    Awal periode 8.266.708.802 8.877.462.424Akhir periode ( 13.079.187.302) ( 9.964.429.196)

    Beban Pokok Produksi 254.831.276.371 265.991.761.803

    Barang jadiAwal periode 22.124.225.874 28.558.050.878Akhir periode ( 18.924.562.772) ( 21.956.713.949)

    Beban Pokok Penjualan 258.030.939.473 272.593.098.732

    18. BEBAN USAHA

    Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:2006 2005

    Beban PenjualanPengangkutan 12.467.581.292 11.544.436.261Komisi penjualan 785.759.301 2.004.266.634Gaji dan upah 1.089.895.388 1.322.603.594Promosi 913.184.503 903.125.886Beban ekspor 1.505.219.671 2.824.978.987Penyusutan (lihat Catatan 7) 240.689.446 475.524.556Lain-lain 883.584.244 1.168.218.918

    Jumlah Beban Penjualan 17.883.913.845 20.243.154.836

    Beban Umum dan AdministrasiGaji dan upah 7.908.500.234 7.846.916.610Penyusutan (lihat Catatan 7) 368.527.164 504.926.427Telepon dan teleks 206.075.487 232.203.834Perjalanan dinas 52.628.154 46.551.811Perbaikan dan pemeliharan 115.944.584 161.367.546Lain-lain 642.563.950 770.927.874

    Jumlah Beban Umum dan Administrasi 9.294.239.572 9.562.894.102

    Jumlah Beban Usaha 27.178.153.417 29.806.048.938

    19. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

    Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 saldo dan transaksi dengan PT Anglomas International Bank(AMIN Bank), Perusahaan yang berada dibawah pengawasan dewan Komisaris yang sama denganPerusahaan dan Anak Perusahaan, adalah sebagai berikut:

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    24

    PersentaseTerhadap Jumlah

    Aktiva/PendapatanJumlah Yang Bersangkutan

    2006 2005 2006 2005

    Rekening Jasa GiroPT Anglomas International Bank (AMIN Bank),

    Surabaya 7.624.194.156 4.693.457.305 55% 60%

    Deposito berjangkaPT Anglomas International Bank (AMIN Bank),

    Surabaya 324.036.621 638.739.530 2% 8%

    20. PERJANJIAN PENTING

    a. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Delta Mandiri Indonesia serta PT Kitchen IndonesiaMakmur pada tanggal 1 Oktober 2003. Perusahaan menerima uang jaminan masing-masing sebesar Rp200.000.000 dari kedua distributor dan dibukukan dalam akun “Uang Jaminan Distributor” di neracakonsolidasi. Pada tahun akhir tahun 2004 Perusahaan mengakhiri perjanjian dengan PT Dewi Widodo.

    b. Anak Perusahaan memiliki fasilitas bank garansi dari AMIN Bank, Surabaya, pihak yang mempunyaihubungan istimewa dan BRI, Surabaya, pihak ketiga. Bank garansi tersebut digunakan untuk memenuhipersyaratan penjualan kotak karton bergelombang kepada PERTAMINA UPDN III, IV dan V. Fasilitasbank garansi tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama(Catatan 4 dan 19)

    21. AKTIVA, DAN KEWAJIBAN DAN IKATAN DALAM MATA UANG ASING

    Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki saldo aktiva dan kewajiban moneterdalam mata uang asing dan berhubungan dengan pihak ketiga sebagai berikut:

    EkuivalenMata Uang Asing Rupiah (*)

    AktivaKas dan setara kas AS$ 147.042,97 1.367.499.648Piutang usaha AS$ 377.065,21 3.506.706.439

    Jumlah Aktiva 4.874.206.087

    KewajibanPinjaman jangka pendek AS$ 1.092.827,93 10.163.299.749Hutang restrukturisasi AS$ 4.957.211,57 46.102.067.601Hutang usaha AS$ 206.219,43 1,917,840,699

    HK$ 1.183.198,00 1.416.702.125Euro 122.987,11 1.453.973.292

    Biaya masih harus dibayar AS$ 292.182,23 2.717.294.701

    Jumlah Kewajiban 63.771.178.167

    Kewajiban - Bersih 58.896.972.080

    (*) Saldo ekuivalen Rupiah telah dikonversi dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca(lihat Catatan 2).

  • PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

    30 Juni 2006 Dan 2005

    25

    22. KONDISI EKONOMI

    Operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dipengaruhi dan akan terus dipengaruhi oleh kondisiekonomi di Indonesia.

    Hutang

    Penurunan kurs tukar mata uang Rupiah yang signifikan di masa lampau telah mempengaruhi kemampuanPerusahaan dan Anak Perusahaan dalam melunasi hutangnya dalam bentuk mata uang dolar AS yang telahmeningkat secara material dalam mata uang Rupiah. Hal itu ditambah lagi dengan meningkatnya tingkat sukubunga hutang, yang mempengaruhi biaya pendanaan bagi Perusahaan dan Anak Perusahaan. Faktor-faktortersebut, ditambah dengan dampak memburuknya kondisi ekonomi, mengakibatkan Perusahaan dan AnakPerusahaan gagal dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur sindikasi sesuai dengan perjanjianrestrukturisasi (Catatan 8 dan 13). Sejak tanggal 30 Juni 2001, Perusahaan dan Anak Perusahaan telahmelakukan pelanggaran atas perjanjian restrukturisasi dengan menunda pembayaran pokok dan bunga.Lebih lanjut, beberapa persyaratan tertentu dalam perjanjian restrukturisasi tersebut telah dilanggar.Faktor-faktor tersebut diatas telah menyebabkan kreditur sindikasi menyatakan bahwa Perusahaan dan AnakPerusahaan dalam keadaan gagal bayar dan semua saldo pinjaman menjadi jatuh tempo dengan segera.Pada bulan Desember 2001 Perusahaan dan Anak Perusahaan mencoba melakukan pembicaraanmengenai kemungkinan adanya negosiasi ulang atas restrukturisasi pembayaran hutang tersebut. Sepertiyang telah diungkapkan pada Catatan 13, Perusahaan dan Anak Perusahaan dan para krediturnyamengikatkan diri pada perjanjian restrukturisasi hutang baru. Mempertimbangkan modal kerja Perusahaandan Anak Perusahaan yang berlanjut negatif, Anak Perusahaan merencanakan untuk melakukan pendanaankembali atas hutang restrukturisasi yang memiliki periode jatuh tempo pendek. Pada tanggal 24 November2004 Anak Perusahaan telah menyelesaikan hutang restrukturisasinya.

    Operasional

    Secara umum, dampak atas memburuknya kondisi ekonomi yang dimulai pada tahun 1997, menyebabkanindustri barang konsumsi di Indonesia mengalami penurunan tingkat penjualan yang disebabkan olehmenurunnya daya beli konsumen. Pertumbuhan ekonomi yang lambat telah menyebabkan penurunanpermintaan atas produk Perusahaan dan Anak Perusahaan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnyasehingga menyebabkan penurunan kegiatan operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan. Selanjutnyaharga-harga atas bahan baku dan jasa tertentu yang dipergunakan dalam kegiatan operasi Perusahaan danAnak Perusahaan telah mengalami peningkatan. Kondisi ekonomi dalam beberapa tahun telahmempengaruhi operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan sehingga mengalami defisit sebesar Rp69.439.035.598 per 30 Juni 2006 (Rp 72.781.775.388 per 30 Juni 2005).

    Kondisi perekonomian Indonesia tahun 2005 telah menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik, dimanakeadaan makro ekonomi relatif stabil dengan pertumbuhan 5,6%, demikian pula dengan nilai tukar Rupiahdan tingkat suku bunga. Namun demikian iklim investasi masih dinilai negative karena berbagai masalahseperti tenaga kerja, keamanan, ketidakpastian hukum dan sebagainya. Disamping itu sector perbankanbelum dalam posisi sebagai intermediator untuk menyalurkan kredit baru.

    Walaupun kondisi perekonomian sudah menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik, Perusahaan dan anakperusahaan tetap melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam mengelola dan menjalankan operasionalnyadengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar, baik di pasar luar negeri maupun dalam negeri.2. Melaksanakan pengembangan produk dengan kualitas dan nilai jual yang tinggi.3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

    Pemulihan perekonomian ke kondisi yang sehat dan stabil tergantung pada kebijakan fiskal dan moneteryang secara terus menerus diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan diluar kendali Perusahaan dan AnakPerusahaan. Oleh karena itu tidaklah mungkin menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi tersebutterhadap likuiditas dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan, termasuk dampak dari pemegangsaham, pelanggan, pemasok dan kredit. Laporan keuangan konsolidasi terlampir mencakup dampak kondisiekonmi, sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan besarnya.

    KDSI_NERACA0606.pdfKDSI_PL0606.pdfKDSI_EKUITAS0606.pdfKDSI_CF0606.pdf