radiografi oklusal.docx

10
Radiografi oklusal 1. Definisi Radiografik oklusal adalah suatu teknik radiografik intra oral dimana film diletakkan pada bidang oklusal gigi. Ukuran film standart yang digunakan untuk teknik ini adalah 7,7 x 5,8 cm, posisi film dimasukkan dalam mulut penderita pada bidang oklusal (Whaites, 2007). 2. Kegunaan Radiografi Oklusal Radiografi oklusal dapat digunakan untuk mengetahui tempat yang tepat dari akar gigi, supernumerari dan gigi impaksi, mengetahui benda asing di dalam tulang rahan dan batu di dalam saluran glandula saliva, melihat batas tengah, depan dan pinggir dari sinus maksilaris, memeriksa pasien dengan trismus dimana penderita tidak dapat membuka mulut atau dapat membuka mulut terlalu besar, sehingga tidak dapat dibuat radiografi intraoral yang lain karena memasukkan film ke dalam mulut penderita akan menyebabkan sakit, menunjukkan letak fraktur pada mandibula dan maksila, untuk memeriksa bagian medial dan lateral pada bagian yang terkena kista, osteomielitis dan gejala keganasan menjalar ke daerah palatal (Anak Agung, 2014). Dengan teknik oklusal dapat diperoleh gambar daerah yang luas dari rahan yang menunjukkan daerah periapikal dari semua gigi, permukaan proksimal semua gigi posterior dan karies interproksimal (Whaites, 2007). Maka, secara umum indikasi foto oklusal adalah: o untuk menentukan letak/posisi sisa akar, gigi impaksi atau gigi kelebihan apakah terletak di dalam/di luar lengkung gigi. o Untuk melihat keadaan patologis sehubungan dengan gigi dan rahang pada arah buko-lingual. o Untuk melihat letak kelainan sialolithiasis (penyumbatan pada muara saluran kelenjar ludah RB).

Upload: zahrohahaha

Post on 09-Jul-2016

1.310 views

Category:

Documents


203 download

TRANSCRIPT

Radiografi oklusal

1. DefinisiRadiografik oklusal adalah suatu teknik radiografik intra oral dimana

film diletakkan pada bidang oklusal gigi. Ukuran film standart yang digunakan untuk teknik ini adalah 7,7 x 5,8 cm, posisi film dimasukkan dalam mulut penderita pada bidang oklusal (Whaites, 2007).

2. Kegunaan Radiografi Oklusal Radiografi oklusal dapat digunakan untuk mengetahui tempat yang tepat dari akar gigi, supernumerari dan gigi impaksi, mengetahui benda asing di dalam tulang rahan dan batu di dalam saluran glandula saliva, melihat batas tengah, depan dan pinggir dari sinus maksilaris, memeriksa pasien dengan trismus dimana penderita tidak dapat membuka mulut atau dapat membuka mulut terlalu besar, sehingga tidak dapat dibuat radiografi intraoral yang lain karena memasukkan film ke dalam mulut penderita akan menyebabkan sakit, menunjukkan letak fraktur pada mandibula dan maksila, untuk memeriksa bagian medial dan lateral pada bagian yang terkena kista, osteomielitis dan gejala keganasan menjalar ke daerah palatal (Anak Agung, 2014). Dengan teknik oklusal dapat diperoleh gambar daerah yang luas dari rahan yang menunjukkan daerah periapikal dari semua gigi, permukaan proksimal semua gigi posterior dan karies interproksimal (Whaites, 2007). Maka, secara umum indikasi foto oklusal adalah:

o untuk menentukan letak/posisi sisa akar, gigi impaksi atau gigi kelebihan apakah terletak di dalam/di luar lengkung gigi.

o Untuk melihat keadaan patologis sehubungan dengan gigi dan rahang pada arah buko-lingual.

o Untuk melihat letak kelainan sialolithiasis (penyumbatan pada muara saluran kelenjar ludah RB).

3. KlasifikasiA. Proyeksi Oklusal Mandibular

(1) Lower 900 occlusal (true occlusal)Radiografi lower 900 occlusal menunjukkan gambaran rancangan dari

bagian penyangga gigi dari mandibula dan dasar dari mulut (Whaites, 2007). a. Indikasi klinis utama radiografi lower 900occlusal , yaitu (Whaites, 2007):

Deteksi adanya radiopaque kalkulud dan posisinya dalam ductus glandula salivarius dan submandibular

Pemeriksaan dari posisi bucco-lingual dari gigi pada mandibula yang tidak erupsi

Evaluasi perluasan bucco-lingual dari dari gigi pada mandibula yang tidak erupsi

Pemeriksaan fraktur pada anterior badan mandibula pada horizontal plane

b. Teknik dan posisi radiografi lower 900 occlusal, yaitu (Whaites, 2007): Image reseptor diletakkan datar ke dalam mulut ke permukaan oklusal

dari gigi rahang bawah. Image reseptor diletakkan dengan mengarah ke pusat dalam mulut dengan axis panjangnya crossways.

Pasien menyandar ke depan dan kepala dicondongkan ke belakang. Tubehead x-ray, dengan circular collimator, diposisikan di bawah dagu

pasien pada midline dengan sudut 900 dari image reseptor (gambar 1)

c.

(2)

B.

Gambar 1. (A) diagram yang menunjukkan posisi dari image reseptor (menghadap ke bawah) dalam kaitannya dengan lengkung rahang bawah. (B) Posisi lower 900 occlusal dari samping. (C) Diagram yang menunjukkan posisi dari samping (Whaites, 2007)

(2) Lower 450 occlusal (oblique oklusal)Radiografi lower 45o occlusal menunjukkan bagian anterior bawah gigi dan bagian anterior dari mandibular (Whaites, 2007). a. indikasi klinis utama radiografi Lower 450 occlusal, yaitu (Whaites, 2007):

Pemeriksaan jaringan periapikal gigi incisor bawah,terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang tidak bisa mentoleransi holder image reseptor periapikal.

Evaluasi ukuran dan perluasan lesi seperti kista dan tumor yang berdampak pada bagian anterior dari mandibula.

Pemeriksaan fraktur dari anterior mandibula pada vertical plane.

b. teknik dan posisi radiografi lower 450 occlusal, yaitu (Whaites, 2007): Pasien didudukkan dengan kepala ditopang dan dengan oklusal plane

horizontal dan paralel pada lantai. Image reseptor diletakkan datar kedalam mulut ke permukaan oklusal dari gigi

rahang bawah, dengan axis panjangnya anteroposterior. Tubehead x-ray diposisikan pada midline, melalui titik dagu, pada sudut 45o

dari image reseptor r (gambar 2)

Gambar 2. (A) Diagram yang menunjukkan posisi dari image reseptor (menghadap kebawah) dalam kaitannya dengan lengkung rahang bawah (B) Posisi lower 45o occlusal dari samping. (C) Diagram yang menunjukkan posisi dari samping (Whaites, 2007).

(3) Lower oblique occlusal (oblique occlusal)Radiografi lower oblique occlusal menunjukkan gambaran dari glandula salivarius submandibular (Whaites, 2007).a. Indikasi klinis utama radiografi lower oblique occlusal, yaitu (Whaites, 2007) :

(1) Deteksi adanya radiopaque kalkulus dalam glandula salivarius submandibular(2) Pemeriksaan dari posisi bucco-lingual dari gigi rahang bawah yang tidak

erupsi.(3) Evaluasi perbesaran dan perluasan bucco-lingual dari kista, tumor dan lesi

tulang lainnya pada bagian posterior dari badan dan sudut dari mandibula.

b. Teknik dan posisi radiografi lower oblique occlusal¸ yaitu (Whaites, 2007):(1) Image reseptor diletakkan datar kedalam mulut ke permukaan oklusal dari gigi

rahang bawah, ke sisi yang ingin diperiksa dengan axis panjangnya antero-posterior.

(2) Kepala pasien ditopang, kepala dijauhkan dari sisi yang ingin diperiksa dan dagu diangkat.

(3) Tubehead x-ray, dengan circular collimator diarahkan keatas dan menuju image reseptor, dari bawah dan belakang sudut dari mandibula dan paralel terhadap permukaan lingual dari mandibular (gambar 3)

Gambar 3. A Diagram yang menunjukkan posisi dari image reseptor (menghadap kebawah) dalam kaitannya dengan lengkung rahang bawah untuk left lower oblique occlusal. B Posisi left lower oblique occlusal dari samping. C Diagram yang menunjukkan posisi dari samping (Whaites 2007)

Berikut di bawah ini adalah posisi dari reseptor dan image field dalam pengambilan berbagai jenis gigi geligi

(1) untuk gigi insive

(2) untuk gigi caninus

(3) untuk gigi premolar

(3) untuk gigi molar