referat gang autisme pada jiwa

Upload: intan-pearl

Post on 19-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Masalah kesehatan jiwa perlu menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan

    sumber daya manusia, khususnya pada anak dan remaja yang merupakan generasi yang

    harus dipersiapkan sebagai sumber kekuatan bangsa. Pravelensi gangguan kesehatan

    jiwa pada anak dan remaja akan cenderung meningkat seiring dengan permasalahan

    hidup di masyarakat yang semakin kompleks.1

    Data Kebijakan asional Kesehatan !iwa "National Health Policy# $%%1&$%%'

    menunjukkan bahwa ratio gangguan kesehatan jiwa atau emosional pada kelompok

    anak berusia (&1' tahun adalah 1%( per 1%%% anak. Dalam studi prevalensi problem

    emosional dan perilaku pada anak usia sekolah dasar di dapatkan angka $)* di wilayah

    !akarta Pusat tahun $%%+ dengan menggunakan instrumen Child behavior Checklist.

    Prevalensi pada anak laki&laki lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan

    "+%,'* $$,-*#. erdapat dua problem emosional dan perilaku pada anak usia sekolah

    dasar. Problem internalisasi dan ekternalisasi. Problem internalisasi "cemas, depresi,

    dan isolasi diri# lebih besar jika dibandingkan dengan problem ekternalisasi "+%*

    1%.$*#. !enis gangguan mental yang banyak ditemukan adalah gangguan mood,

    gangguan cemas, gangguan pemusatan perhatian dan atau hiperaktivitas "/PP0#,

    gangguan perilaku dan gangguan autisme. 1,$

    alah satu gangguan kesehatan jiwa pada anak yang akan dibahas adalah

    autisme. /angguan autisme adalah penyakit gangguan perkembangan yang mempunyai

    karakteristik gangguan interaksi sosial, komunikasi dan perilaku yang terbatas dan

    berulang.+,(

    2utis termasuk ke dalampervasive developmental disorder, jenis penyakit yang

    lain diantaranya adalah Asperger disorder, childhood disintegrative disorder, danRett

    disorder. 3asio prevalensi dari seluruhpervasive developmental disorder adalah '4,)

    per 1%.%%% anak&anak. ermasuk penyakit 2utis adalah $$ per 1%.%%% anak& anak,

    Asperger Syndrome adalah 11 per 1%.%%% anak& anak, tidak specified adalah $(,4 per

    1%.%%% anak& anak dan child disintegrative disorder adalah %,5 per 1%.%%% anak& anak. '

    Penyandang autisme pada anak "autisme infantile) dalam kurun waktu 1%

    sampai $% tahun terakhir semakin meningkat di dunia. Prevalensi anak autis di dunia

    pada tahun 154) diperkirakan 1 berbanding '.%%% kelahiran. epuluh tahun kemudian

    1

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    2/17

    yaitu tahun 155), angka itu meningkat menjadi 1 berbanding '%% kelahiran. edangkan,

    pada tahun $%%% prevalensi anak autisme meningkat menjadi 1 banding 1'% kelahiran

    dan tahun $%%1 perbandingannya berubah menjadi 1 berbanding 1%% kelahiran. ecara

    global prevalensinya berkisar ( per 1%.%%% penduduk, dan pengidap autisme laki&laki

    lebih banyak dibandingkan wanita "lebih kurang ( kalinya#. edangkan penyandang

    autis di 6ndonesia diperkirakan lebih dari (%%.%%% anak.-

    Perbandingan antara laki dan perempuan adalah $,-&( 1, namun anak

    perempuan yang terkena akan menunjukkan gejala yang lebih berat.)

    2utisme biasanya identifikasinya melalui pemeriksaan yang teliti di rumah

    sakit, dokter atau sekolah khusus. Dewasa ini terdapat kecenderungan peningkatan

    kasus&kasus autisme pada anak "autisme infantil#. 7mumnya keluhan utama yang

    disampaikan oleh orang tua adalah keterlambatan bicara, perilaku aneh dan acuh tak

    acuh, atau cemas apakah anaknya tuli.)

    Mengingat bahwa kasus autisme merupakan salah satu masalah gangguan

    kesehatan jiwa pada anak sehingga perlu diketahui oleh mahasiswa kedokteran, maka

    pada referat ini difokuskan membahas masalah gangguan autisme.

    1.2 Tujuan

    1. Mendeskripsikan tentang definisi gangguan autisme

    $. Mendeskripsikan tentang etiologi gangguan autisme

    +. Mendeskripsikan tentang manifestasi klinis gangguan autisme

    (. Mendeskripsikan tentang patogenesis gangguan autisme

    '. Mendeskripsikan tentang diagnosis gangguan autisme

    -. Mendeskripsikan tentang diagnosis banding gangguan autisme

    ). Mendeskripsikan tentang terapi gangguan autisme

    4. Mendeskripsikan tentang prognosis gangguan autisme

    1.3 Manfaat

    1. 3eferat ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan kepada mahasiswa

    kedokteran tentang gangguan autisme.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Defn! Aut!"e

    2utisme berasal dari kata autosyang berarti segala sesuatu yang mengarah pada

    diri sendiri. Dalam kamus psikologi umum "154$#, autisme berarti preokupasi terhadap

    $

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    3/17

    pikiran dan khayalan sendiri atau dengan kata lain lebih banyak berorientasi kepada

    pikiran subyektifnya sendiri daripada melihat kenyataan atau realita kehidupan sehari&

    hari. 8leh karena itu penderita autisme sering disebut orang yang hidup di 9alamnya:

    sendiri.4

    2utisme merupakan salah satu kelompok gangguan pada anak yang ditandai

    dengan munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi,

    ketertarikan pada interaksi sosial, dan perilakunya.4

    2utisme adalah adanya gangguan dalam bidang 6nteraksi sosial, komunikasi,

    perilaku, emosi, dan pola bermain, gangguan sensoris dan perkembangan terlambat atau

    tidak normal. 2utisme mulai tampak sejak lahir atau saat masi bayi, biasanya sebelum

    usia + tahun. (

    2.2 Et#l#g

    ;tiologi pasti dari autis belum sepenuhnya jelas.

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    4/17

    la>im pada sanak keluarga anak autistic daripada pada populasi umum. Kelainan

    kromosom, terutama sindrom @ yang mudah pecah "fragile#, juga lebih la>im

    pada keluarga dengan autism. Kelainan temuan&temuan neurokimia telah terkait

    dengan autism. Meskipun fungsi dopamine diperkirakan normal pada autism,

    baru&baru ini kelainan ditunjukkan dalam jumlah jalur katekolamin. Peningkatan

    kadar serotonin juga ditemukan.'

    +. tudi biokimia dan riset neurologis

    Pemeriksaan post&mortem otak dari beberapa penderita autistik

    menunjukkan adanya dua daerah di dalam sistem limbik yang kurang

    berkembang yaitu amygdala dan hippocampus. Kedua daerah ini bertanggung

    jawab atas emosi, agresi, sensory input, dan belajar. Penelitian ini juga

    menemukan adanya defisiensi sel Purkinye di serebelum. Dengan menggunakanMagnetic Resonance maging"M36#, telah ditemukan dua daerah di serebelum,

    lobulus A6 dan A66, yang pada individu autistik secara nyata lebih kecil dari

    pada orang normal. atu dari kedua daerah ini dipahami sebagai pusat yang

    bertanggung jawab atas perhatian. Dari segi biokimia jaringan otak, banyak

    penderita&penderita autistik menunjukkan kenaikan dari serotonin dalam darah

    dan cairan serebrospinal dibandingkan dengan orang normal.)

    eori&teori tentang penyebab telah juga dipusatkan pada berbagai

    kemungkinan lain, meliputi cedera otak, kerentanan utama, berkembang aphasia,

    deficit pada system pengaktif reticulum, keadaan yang saling tidak

    menguntungkan antara factor&faktor psikogenik dan perkembangan saraf,

    perubahan struktur serebellum, dan lesi hipokampus otak depan.'

    2.3 Manfe!ta! Kln!

    Diantara gejala&gejala dan tanda&tanda yang paling penting adalah kemampuan

    komunikasi verbal dan non&verbal yang tidak atau kurang berkembang, kalainan pada

    pola berbicara, gangguan kemampuan mempertahankan percakapan, permainan sosial

    yang abnormal, tidak adanya empati, dan ketidakmampuan untuk berteman. ering juga

    memperlihatkan gerakan tubuh stereotipik, kebutuhan kesamaan yang mencolok, minat

    yang sangat sempit, dan keasyikan dengan bagian&bagian tubuh. 2nak autisme menarik

    diri dan sering menghabiskan waktunya untuk bermain sendiri. Muncul perilaku yang

    berulang& ulang yang mencerminkan kebutuhan anak untuk memelihara lingkungan

    yang tetap dan dapat diramalkan. Bedakan amarah dapat menyertai gangguan rutin.

    Kontak mata minimal atau tidak ada. Pengamatan visual terhadap gerakan jari dan

    (

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    5/17

    tangan, pengunyahan benda, dan menggosok permukaan dapat menunjukkan penguatan

    kesadaran dan sensitivitas terhadap beberapa rangsangan, sedangkan hilangnya respon

    terhadap nyeri dan kurangnya respon terkejut terhadap suara&suara keras yang

    mendadak menunjukkan menurunnya sensitivitas pada rangsangan lain. !ika berbicara

    memperlihatkan echolalia, pembalikan kata ganti "pronominal#, berpuisi yang tak

    berujung pangkal, dan bentuk bahasa&bahasa aneh lainnya dapat menonjol.'

    6ntelegensi dengan uji psikologi konvensional biasanya jatuh pada kisaran

    retardasi secara fungsional? namun, defisit dalam kemampuan berbicara dan

    besosialisasi membuatnya sulit memperoleh estimasi yang tepat dari potensi intelektual

    anak autisme. Dalam tes nonverbal yang dilakukan beberapa anak autisme hasilnya

    cukup memadai, dan mereka yang kemampuan bicaranya berkembang dapat

    memperagakan kapasitas intelektual yang memadai. 2dakalanya anak autisme mungkin

    terisolasi, berbakat luar biasa, analog dengan bakat orang dewasa terpelajar yang idiot. '

    Meskipun mula&mula digambarkan sebagai penyakit sosial, kebanyakan riset

    telah memfokuskan pada deficit kognitif dan komunikatif pada autism, dan terutama

    pada tipe&tipe defisit pemprosesan kognitif yang paling nampak pada situasi emosional.

    Ciri khas anak autistik adalah deficit dalam keteraturan verbal abstraksi, memori rutin,

    dan pertukaran verbal timbale balik. 2nak autistik juga menunjukkan defisit dalam

    pemahamannya mengenai apa yang mungkin dirasakan atau dipikirkan orang lain.'

    2.$ Pat#gene!! Aut!"e

    Penyebab terjadinya autisme sangat beraneka ragam dan tidak ada satupun yang

    spesifik sebagai penyebab utama dari autisme. 2da indikasi bahwa faktor genetik

    berperan dalam kejadian autisme. Dalam suatu studi yang melibatkan anak kembar

    terlihat bahwa dua kembar mono>ygot "kembar identik# kemungkinan 5%* akan sama&

    sama mengalami autisme? kemungkinan pada dua kembar di>ygot "kembar fraternal#

    hanya sekitar '&1%* saja.)

    ampai sejauh ini tidak ada gen spesifik autisme yang teridentifikasi meskipun

    baru&baru ini telah dikemukakan terdapat keterkaitan antara gen serotonin&transporter.

    elain itu adanya teori opioid yang mengemukakan bahwa autisme timbul dari beban

    yang berlebihan pada susunan saraf pusat oleh opioid pada saat usia dini. 8pioid

    kemungkinan besar adalah eksogen dan opioid merupakan perombakan yang tidak

    lengkap dari gluten dan casein makanan. Meskipun kebenarannya diragukan, teori ini

    menarik banyak perhatian. Pada dasarnya, teori ini mengemukakan adanya barrier

    '

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    6/17

    yang defisien di dalam mukosa usus, di darah&otak "blood!brain# atau oleh karena

    adanya kegagalan peptida usus dan peptida yang beredar dalam darah untuk mengubah

    opioid menjadi metabolit yang tidak bersifat racun dan menimbulkan penyakit.)

    "arrier yang defektif ini mungkin diwarisi "inherited# atau sekunder karena

    suatu kelainan.

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    7/17

    2. ejumlah enam hal atau lebih dari 1, $, dan +, paling sedikit dua dari 1 dan satu

    masing&masing dari $ dan +

    1. ecara kualitatif terdapat hendaya dalam interaksi social sebagai manifestasi

    paling sedikit dua dari yang berikut

    a. 0endaya di dalam perilaku non verbal seperti pandangan mata ke mata,

    ekspresi wajah, sikap tubuh, dan gerak terhadap rutinitas dalam interaksi

    social.

    b. Kegagalan dalam membentuk hubungan pertemanan sesuai tingkat

    perkembangannya.

    c. Kurang kespontanan dalalm membagi kesenangan, daya pikat atau

    pencapaian akan orang lain, seperti kurang memperlihatkan, mengatakan

    atau menunjukkan objek yang menarik.

    d. Kurang sosialisasi atau emosi yang labil.4

    $. ecara fluktuatif terdapat hendaya dalam komunikasi sebagai menifestasi

    paling sedikit satu dari yang berikut

    a. Keterlambatan atau berkurangnya perkembangan berbicara "tidak

    menyertai usaha mengimbangi cara komunikasialternatif seperti gerak

    isyarat atau gerak meniru&niru#

    b. 6ndividu berbicara secara adekuat, hendaya dalam menilai atau

    meneruskan oembicaraan orang lain.

    c. Menggunakan kata berulang kali dan stereotip dan kata&kata aneh.

    d. Kurang memvariasikan gerakan spontan yang seolah&olah atau pura&pura

    bermain seuai tingkat perkembangan.4

    +. ingkah laku berulang dan terbatas, tertarik dan aktif sebagai manifestasi

    paling sedikit satu dari yang berikut

    a. Keasyikan yang meliputi satu atau lebih stereotip atau kelainan dalam

    intensitas maupun focus perhatian akan sesuatu yang terbatas.

    b. Ketaatan terhadap hal&hal tertentu tampak kaku, rutinitas atau ritual pun

    tidak fungsional.

    )

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    8/17

    c. /erakan stereotip dan berulang misalnya memukul, memutar arah jari dan

    tangannya serta meruwetkan gerakan seluruh tubuhnya.

    d. Keasyikan terhadap bagian&bagian objek yang stereotip.4

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    9/17

    komunikatif? dan kurangnya isyarat tubuh untuk menekankan atau mengartikan

    komunikasi lisan.(

    d. Kondisi ini juga ditandai oleh pola perilaku, minat dan kegiatan yang terbatas,

    pengulangan dan stereotipik. 6ni berbentuk kecendrungan untuk bersikap kaku

    dan rutin dalam aspek kehidupan sehari&hari? ini biasanya berlaku untuk kegiatan

    baru atau kebiasaan sehari&hari yang rutin dan pola bermain. erutama sekali

    dalam masa kanak, terdapat kelekatan yang aneh terhadap benda yang tak

    lembut. 2nak dapat memaksa suatu kegiatan rutin seperti upacara dari kegiatan

    yang sebetulnya tidak perlu? dapat menjadi preokupasi yang stereotipik dengan

    perhatian pada tanggal, rute atau jadwal? sering terdapat stereotipik motorik?

    sering menunjukkan perhatian yang khusus terhadap unsur sampingan dari benda

    "seperti bau dan rasa#? dan terdapat penolakan terhadap perubahan dari rutinitas

    atau dalam tata ruang dari lingkungan pribadi "seperti perpindahan dari hiasan

    dalam rumah#.(

    e. 2nak autisme sering menunjukkan beberapa masalah yang tak khas seperti

    ketakutanfobia, gangguan tidur dan makan, mengadat "terpertantrum# dan

    agresivitas. Mencederai diri sendiri "seperti menggigit tangan# sering kali terjadi,

    khususnya jika terkait dengan retardasi mental. Kebanyakan individu dengan

    autis kurang dalam spontanitas, inisiatif dan kreativitas dalam mengatur waktu

    luang dan mempunyai kesulitan dalam melaksanakan konsep untuk menuliskan

    sesuatu dalam pekerjaan "meskipun tugas mereka tetap dilaksanakan baik#.(

    2bnormalitas perkembangan harus tampak dalam usia + tahun untuk dapat

    menegakkan diagnosis, tetapi sindrom ini dapat didiagnosis pada semua usia.(

    2.' Dagn#!! Ban(ng

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    10/17

    namun setelah itu mundur. 7mumnya kemunduran yang terjadi sangat parah

    meliputi perkembangan bahasa, interaksi social maupun motoriknya.)

    $# indroma 2sperger

    Pada sindroma 2sperger mempunyai ketiga ciri autism namun masih

    memiliki intelegensia yang baik dan kemampuan bahasanya juga hanya

    terganggu dalam derajat ringan. 8leh karena itu, sindroma 2sperger sering

    disebut sebagai $high functioning autism%.)

    /angguan 2sperger berbeda berbeda dengan autism infantil. 8nset usia

    autisme infantile terjadi lebih awal dan tingkat keparahannya lebih parah

    dibandingkan gangguan 2sperger. Pasien autisme infantil menunjukkan

    penundaan dan penyimpangan dalam kemahiran berbahasa serta adanya

    gangguan kognitif. &ral vocabulary testmenunjukkan keadaan yang lebih

    baik pada gangguan 2sperger. Defisit sosial dan komunikasi lebih berat pada

    autisme. elain itu ditemukan adanya manerisme motorik sedangkan pada

    gangguan 2sperger yang menonjol adalah perhatian terbatas dan motorik

    yang canggung, serta gagal mengerti isyarat nonverbal. Bebih sulit

    membedakan gangguan 2sperger dengan autisme infantil tanpa retardasi

    mental. /angguan 2sperger biasanya memperlihatkan gambaran 6E yang

    lebih baik daripada autisme infantil, kecuali autisme infantil high functioning.

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    11/17

    menyerupai dengan autism infantil khususnya ditinjau dari perkembangan

    bahasa wicaranya. ofrenia dengan onset masa anak&anak

    ki>ofrenia jarang pada anak&anak di bawah ' tahun. ki>ofrenia disertai

    dengan halusinasi atau waham, dengan insidensi kejang dan retardasi mental

    yang lebih rendah dan dengan 6E yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak

    autistik.)

    d. 3etardasi Mental "3M#

    0al yang tidak mudah untuk membedakan autisme infantil dengan

    retardasi mental, sebab autisme juga sering disertai retardasi mental. Kira&kira(%* anak autistik adalah teretardasi sedang, berat atau sangat berat, dan anak

    yang teretardasi mungkin memiliki gejala perilaku yang termasuk ciri autistik.

    Pada retardasi mental tidak terdapat + ciri pokok autism secara lengkap.

    3etardasi mental adalah gangguan intelegensi, biasanya diketahui setelah anak

    sekolah karena ketidaksanggupan anak mengikuti pelajaran formal.

    Pembagian retardasi mental mental dilihat dari kemampuan ntelligent

    'uetient ('), retardasi mental ringan 6E ''&)%, 3M sedang 6E (%&'', 3M

    berat $'&(%, 3M sangat berat 6E F $'.)

    Ciri utama yang membedakan antara gangguan autistik dan retardasi mental

    adalah

    1# 2nak teretardasi mental biasanya berhubungan dengan orang tua atau anak&

    anak lain dengan cara yang sesuai dengan umur mentalnya.

    $# Mereka menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain.

    +# Mereka memilki sifat gangguan yang relatif tetap tanpa pembelahan fungsi

    e. 2fasia didapat dengan kejang

    2fasia didapat dengan kejang adalah kondisi yang jarang yang kadang sulit

    dibedakan dari gangguan autistik dan gangguan disintegratif masa anak&anak.

    2nak&anak dengan kondisi ini normal untuk beberapa tahun sebelum kehilangan

    bahasa reseptif dan ekspresifnya selama periode beberapa minggu atau beberapa

    bulan. ebagian akan mengalami kejang dan kelainan ;;/ menyeluruh pada saat

    onset, tetapi tanda tersebut biasanya tidak menetap. uatu gangguan yang jelas

    dalam pemahaman bahasa yang terjadi kemudian, ditandai oleh pola berbicara

    11

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    12/17

    yang menyimpang dan gangguan bicara.

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    13/17

    metode modifikasi tingkah laku yang disebut dengan Applied "ehavior Analysis

    "2

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    14/17

    dipakai untuk mengobati kondisi yang terkait seperti depresi, cemas, perilaku

    obsesif kompulsif, membantu mencegah self injury dan perilaku lain yang

    menimbulkan masalah.1%

    Pemeriksaan yang lengkap dari kondisi fisik dan laboratorium harus dilakukan

    sebelum memulai pemberian obat&obatan. Periode istirahat dari obat, setiap - bulan,

    dianjurkan untuk menilai lagi apakah obat masih diperlukan dalam terapi.1%

    8bat&obatan yang digunakan antara lain sebagau berikut

    & 2ntipsikotik H memblok reseptor dopamin

    & 36 H merupakan selective serotonin reuptake inhibitor

    & Methylphenidate H menurunkan hiperaktivitas, inatensi

    & altreIone H antagonis opioida

    & Clomipramine H antidepresan

    & Clonidine H menurunkan aktivitas noradrenergik.1%

    2ntipsikotik

    1. 3isperidone efektif untuk terapi anak autis yang disertai dangan agresivitas dan

    perilaku yang membahayakan diri sendiri, iritabel. tereotipik, hiperaktif dan

    gangguan komunikasi.

    apine "JypreIa# penelitian pada anak autis -&1- tahun dengan

    menggunakan olan>apine menunjukkan perbaikan dalam iritabilitas,

    hiperaktivitas, bicara yang berlebihan dan komunikasi. ;fek samping yang

    sering muncul penambahan berat badan dan mengantuk.1%

    +. 2ripipra>ole "2bilify# mempunyai efek terapi yang hampir sama, dengan efek

    samping penambahan

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    15/17

    36 "elective erotonin 3euptake 6nhibitor# termasuk fluoIetine "pro>ac#

    sertralin ">oloft#, fluvoIamina "luvoI#, sangat efektif untuk depresi, cemas dan

    obsesif, perilaku stereotipik, juga meningkatkan perilaku secara umum menjadi

    lebih terkendali, interest yang terbatas, inatensi, hiperaktif, labilitas mood, proses

    belajar, bahasa dan sosialisasi.1%

    Methylphenidate

    0iperaktivitas dan inatensi merupakan gejala yang sering ditemukan pada anak

    dengan gangguan autistik 2D. Dari penelitian yang dilakukan di dapatkan hasil

    sekitar '%* anak dengan 2D yang disertai hiperaktivitas memberi respons

    terhadap methylphenidate.1%

    2.* Pr#gn#!!

    Prognosis anak autisme dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

    1.

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    16/17

    dilaporkan, namun jarang. Prognosis yang lebih baik adalah berkaitan dengan

    intelegensia yang lebih tinggi, kemampuan berbicara fungsional, dan kurangnya

    gejala&gejala dan perilaku aneh. /ejala&gejala sering berubah karena anak&anak

    tumbuh semakin tua. Kejang&kejang dan mencelakakan diri sendiri semakin la>im

    dengan perkembangan usia.)

    BAB III

    KESIMPULAN

    2utisme berasal dari kata autosyang berarti segala sesuatu yang mengarah pada

    diri sendiri. 2utisme berarti preokupasi terhadap pikiran dan khayalan sendiri atau

    dengan kata lain lebih banyak berorientasi kepada pikiran subyektifnya sendiri

    daripada melihat kenyataan atau realita kehidupan sehari&hari. 8leh karena itu

    penderita autisme sering disebut orang yang hidup di 9alamnya: sendiri.

    2utisme adalah adanya gangguan dalam bidang 6nteraksi sosial, komunikasi,

    perilaku, emosi, dan pola bermain, gangguan sensoris dan perkembangan terlambat

    atau tidak normal. 2utisme mulai tampak sejak lahir atau saat masi bayi, biasanya

    sebelum usia + tahun.

    Dalam tatalaksana gangguan autisme, terapi perilaku merupakan yang paling

    penting. Metode yang digunakan adalah metode Bovaas. Metode Bovaas adalah

    metode modifikasi tingkah laku yang disebut dengan Applied "ehavior Analysis

    "2

  • 7/23/2019 Referat Gang Autisme Pada Jiwa

    17/17

    DA+TA, PUSTAKA

    1. 0amid 2.G "$%%4#. 6lmu Kesehatan !iwa . !akarta ;/C

    $. !ayadi, Muhammad. $%1% *eteksi *ini +angguan ,i#a pada Anak Departemen

    Psikiatrik =K&76.,urnal -edokteran .niversitas ndonesia !akarta

    +. King, 2. Baura. $%%5 . /he Science of Psychology. ;disi 1. 7niversity of Missouri at

    Columbia

    (. Maslim, rusdi. $%%1.