referat pa

7
I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumor ginjal merupakan tumor urogenitalia nomor tiga terbanyak setelah tumor prostat dan tumor kandung kemih. Semakin meluasnya penggunaan ultrasonografi abdomen sebagai salah satu pemeriksaan screening (penyaring) di klinik rawat jalan, makin banyak diketemukan kasus tumor ginjal yang masih dalam stadium awal (Basuki, 2003). Renal Cell Carcinoma (Adenocarcinoma Ginjal) dilaporkan pertama kali oleh Grawitz pada tahun 1883 sehingga dikenal juga sebagai tumor Grawitz. Sering juga disebut sebagai hipernefroma atau clear cell carcinoma. Oleh karena tumor ganas ini berasal dari sel-selepitel tubulus proksimal, maka nama yang tepat adalah renal cell carcinoma atau edenocarcinoma ginjal. Tumor ini sering mengenai penderita pada usia enam puluhan, dua atau tiga kali lebih sering dijumpai pada penderita laki-laki. Penyebab pasti tumor ini masih belum diketahui, walaupun secara eksperimen tumor ini dilaporkan ada hubungannya dengan cycasin, aflatoksin, antibiotik, zat-zat kimia (timah dancadmium), radiasi dan virus. Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa penderita dengan hemodialisa kronis dijumpai adanya kista ginjal dan 1

Upload: sylvia-delti-elvira

Post on 11-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Referat Pa

TRANSCRIPT

Page 1: Referat Pa

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumor ginjal merupakan tumor urogenitalia nomor tiga terbanyak setelah

tumor prostat dan tumor kandung kemih. Semakin meluasnya penggunaan

ultrasonografi abdomen sebagai salah satu pemeriksaan screening (penyaring)

di klinik rawat jalan, makin banyak diketemukan kasus tumor ginjal yang

masih dalam stadium awal (Basuki, 2003).

Renal Cell Carcinoma (Adenocarcinoma Ginjal) dilaporkan pertama kali oleh

Grawitz pada tahun 1883 sehingga dikenal juga sebagai tumor Grawitz.

Sering juga disebut sebagai hipernefroma atau clear cell carcinoma. Oleh

karena tumor ganas ini berasal dari sel-selepitel tubulus proksimal, maka

nama yang tepat adalah renal cell carcinoma atau edenocarcinoma ginjal.

Tumor ini sering mengenai penderita pada usia enam puluhan, dua atau tiga

kali lebih sering dijumpai pada penderita laki-laki.

Penyebab pasti tumor ini masih belum diketahui, walaupun secara

eksperimen tumor ini dilaporkan ada hubungannya dengan cycasin,

aflatoksin, antibiotik, zat-zat kimia (timah dancadmium), radiasi dan virus.

Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa penderita dengan hemodialisa kronis

dijumpai adanya kista ginjal dan kadang-kadang terdapat tumor ganasginjal,

namun hubungan yang pasti belum diketahui.

B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan referat ini adalah untuk menambah wawasan

dan memperluas pengetahuan mengenai “Karsinoma Renalis”, mulai dari

definisi sampai dengan penatalaksanaannya.

1

Page 2: Referat Pa

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi

Tumor ginjal adalah pertumbuhan sel yang tidak normal dari sel jaringan

ginjal. Tumor lunak pada umumnya tidak ganas dan yang padat ganas atau

kanker. Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal sangat cepat dan

mendesak sel-seldisekitarnya (Cooper, 2005).

Tumor Ginjal atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang sering terjadi

pada anak-anak di bawah umur 10 tahun, jarang ditemukan pada orang

dewasa. Sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) adalah kanker,

sedangkan kista (ronggaberisi cairan) atau tumor biasanya jinak. Seperti

organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker. Pada dewasa,

jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal

(adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang

melapisi tubulus renalis (Cooper, 2005).

Renal cell carcinoma adalah tumor yang berasal dari epitel tubulus ginjal,

terutama terletak di korteks. Nama lain dari renal cell carcinoma adalah tumor

grawitz, renal adenocarcinoma, hypernephroma, clear cell carcinoma dan

alveolar carcinoma.

B. Etiologi

Etiologi karsinoma sel renal masih belum jelas, tapi studi epidemologis

menemukan merokok, konsumsi kopi, pemberian esterogen, obesitas dan

diabetes melitus merupakan faktor relative, pekerja yang kontak dengan

cadmium atau yang berkaitan dengan timbulnya karsinoma renal (Cohen,

2005).

Timbulnya karsinoma sel renal berkaitan erat dengan perubahan gen dan

hereditas. Pada karsinoma renal sporadic 95% kasus memiliki perubahan

lengan pendek kromosom nomor 3 (delesi, translokasi, rekombinasi atau

mutasi). Pada karsinoma renal papiliformis herediter (karsinoma renal

papiliformis tipe I) terdapat aktivasi gen Men, yang merupakan gen pencetus

2

Page 3: Referat Pa

kanker, terletak di lokus 31.1-34 dari lengan pendek kromosom nomor 7

(Cohen, 2005).

C. Epidemiologi

Karsinoma sel renal adalah jenis kanker ginjal yang banyak ditemukan pada

orang dewasa. Wilms tumor atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang

sering terjadi pada anak-anak di bawah umur 10 tahun, jarang ditemukan

pada orang dewasa. Kira-kira 500 kasus terdiagnosa tiap tahun di Amerika

Serikat. 75% ditemukan pada anak-anak yang normal; 25% nya terjadi

dengan kelainan pertumbuhan pada anak (Cooper, 2005).

Tumor ini responsive dalam terapinya, 90% pasien bertahan hidup hingga 5

tahun. Di Amerika Serikat kanker ginjal meliputi 3% dari semua kanker,

dengan rata-rata kematian 12.000 akibat kanker ginjal pertahun. Kanker ginjal

sedikit lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding wanita (2:1) dan

umumnya terdiagnosa pada usia antara 50 – 70 tahun, tapi dapat terjadi pada

usia berapa saja juga. Tumor Wilms merupakan sekitar 10% keganasan pada

anak. Paling sering dijumpai pada usia 3 tahun dan 10% nya merupakan lesi

bilateral (Cooper, 2005).

D. Faktor Risiko

Menurut Muttaqin dan Sari (2011) penyebab pasti masih belum diketahui,

tetapi ada beberapa faktor lingkungan dan genetik yg menjadi predisposisi

terbetuknya karsinoma sel ginjal, meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Merokok

2. Obesitas

Menjadi faktor risiko, terutama pada wanita, berat badan yang

meningkat memiliki hubungan liner dengan meningkat kan risiko

3. Hipertensi

Dikaitkan dengan peningkatan insiden karsinoma sel ginjal

4. Penyakit kritis ginjal pada pasien yang menjalani dialisis ginjal jangka

panjang

Hal ini predisposisi untuk kanker sel ginjal

5. Transplantasi ginjal

Predisposisi pada penerima transplantasi ginjal

3

Page 4: Referat Pa

6. Penyakit sindrom von Hippel-Lindau (VHL) merupakan penyakit

bawaan terkait dengan karsinoma ginjal

DAFTAR PUSTAKA

Basuki P. 2003. Dasar-Dasar Urologi Edisi 2. Sagung Seto. Jakarta.

Blatt J, Geib KB, Gold SH. Solid Tumor . In: Roberts KB, editor. Manual of

Clinical Problems in Pediatrics, 5th ed. Lippincott Williams & Wilkins

Publishers; 2002.

Cohen Herbert T, McGovern Francis J. Renal Cell Carcinoma. N Engl J Med,

2005.

Cooper CS, Snyder III HM. 2005. Pediatric Genitourinary Cancer,

dalam Nachtsheim D. Editor. Vademecum Urological Oncology. Texas:

LandesBioscience.117-123.

Kasper, et al. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 3 Edisi 13.

EGC. Jakarta.

Muttaqin, A dan Sari, K. 2009. Asuhan Keperawatan perioperatif Konsep, Proses,

dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Underwood, JCE. 2000. Patologi Umum dan Sistemik Volume 2 Edisi 2. EGC.

Jakarta.

Wim de Jong. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. EGC. Jakarta .

4