referat pa
DESCRIPTION
Referat PaTRANSCRIPT
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumor ginjal merupakan tumor urogenitalia nomor tiga terbanyak setelah
tumor prostat dan tumor kandung kemih. Semakin meluasnya penggunaan
ultrasonografi abdomen sebagai salah satu pemeriksaan screening (penyaring)
di klinik rawat jalan, makin banyak diketemukan kasus tumor ginjal yang
masih dalam stadium awal (Basuki, 2003).
Renal Cell Carcinoma (Adenocarcinoma Ginjal) dilaporkan pertama kali oleh
Grawitz pada tahun 1883 sehingga dikenal juga sebagai tumor Grawitz.
Sering juga disebut sebagai hipernefroma atau clear cell carcinoma. Oleh
karena tumor ganas ini berasal dari sel-selepitel tubulus proksimal, maka
nama yang tepat adalah renal cell carcinoma atau edenocarcinoma ginjal.
Tumor ini sering mengenai penderita pada usia enam puluhan, dua atau tiga
kali lebih sering dijumpai pada penderita laki-laki.
Penyebab pasti tumor ini masih belum diketahui, walaupun secara
eksperimen tumor ini dilaporkan ada hubungannya dengan cycasin,
aflatoksin, antibiotik, zat-zat kimia (timah dancadmium), radiasi dan virus.
Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa penderita dengan hemodialisa kronis
dijumpai adanya kista ginjal dan kadang-kadang terdapat tumor ganasginjal,
namun hubungan yang pasti belum diketahui.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan referat ini adalah untuk menambah wawasan
dan memperluas pengetahuan mengenai “Karsinoma Renalis”, mulai dari
definisi sampai dengan penatalaksanaannya.
1
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Tumor ginjal adalah pertumbuhan sel yang tidak normal dari sel jaringan
ginjal. Tumor lunak pada umumnya tidak ganas dan yang padat ganas atau
kanker. Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal sangat cepat dan
mendesak sel-seldisekitarnya (Cooper, 2005).
Tumor Ginjal atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang sering terjadi
pada anak-anak di bawah umur 10 tahun, jarang ditemukan pada orang
dewasa. Sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) adalah kanker,
sedangkan kista (ronggaberisi cairan) atau tumor biasanya jinak. Seperti
organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker. Pada dewasa,
jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal
(adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang
melapisi tubulus renalis (Cooper, 2005).
Renal cell carcinoma adalah tumor yang berasal dari epitel tubulus ginjal,
terutama terletak di korteks. Nama lain dari renal cell carcinoma adalah tumor
grawitz, renal adenocarcinoma, hypernephroma, clear cell carcinoma dan
alveolar carcinoma.
B. Etiologi
Etiologi karsinoma sel renal masih belum jelas, tapi studi epidemologis
menemukan merokok, konsumsi kopi, pemberian esterogen, obesitas dan
diabetes melitus merupakan faktor relative, pekerja yang kontak dengan
cadmium atau yang berkaitan dengan timbulnya karsinoma renal (Cohen,
2005).
Timbulnya karsinoma sel renal berkaitan erat dengan perubahan gen dan
hereditas. Pada karsinoma renal sporadic 95% kasus memiliki perubahan
lengan pendek kromosom nomor 3 (delesi, translokasi, rekombinasi atau
mutasi). Pada karsinoma renal papiliformis herediter (karsinoma renal
papiliformis tipe I) terdapat aktivasi gen Men, yang merupakan gen pencetus
2
kanker, terletak di lokus 31.1-34 dari lengan pendek kromosom nomor 7
(Cohen, 2005).
C. Epidemiologi
Karsinoma sel renal adalah jenis kanker ginjal yang banyak ditemukan pada
orang dewasa. Wilms tumor atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang
sering terjadi pada anak-anak di bawah umur 10 tahun, jarang ditemukan
pada orang dewasa. Kira-kira 500 kasus terdiagnosa tiap tahun di Amerika
Serikat. 75% ditemukan pada anak-anak yang normal; 25% nya terjadi
dengan kelainan pertumbuhan pada anak (Cooper, 2005).
Tumor ini responsive dalam terapinya, 90% pasien bertahan hidup hingga 5
tahun. Di Amerika Serikat kanker ginjal meliputi 3% dari semua kanker,
dengan rata-rata kematian 12.000 akibat kanker ginjal pertahun. Kanker ginjal
sedikit lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding wanita (2:1) dan
umumnya terdiagnosa pada usia antara 50 – 70 tahun, tapi dapat terjadi pada
usia berapa saja juga. Tumor Wilms merupakan sekitar 10% keganasan pada
anak. Paling sering dijumpai pada usia 3 tahun dan 10% nya merupakan lesi
bilateral (Cooper, 2005).
D. Faktor Risiko
Menurut Muttaqin dan Sari (2011) penyebab pasti masih belum diketahui,
tetapi ada beberapa faktor lingkungan dan genetik yg menjadi predisposisi
terbetuknya karsinoma sel ginjal, meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Merokok
2. Obesitas
Menjadi faktor risiko, terutama pada wanita, berat badan yang
meningkat memiliki hubungan liner dengan meningkat kan risiko
3. Hipertensi
Dikaitkan dengan peningkatan insiden karsinoma sel ginjal
4. Penyakit kritis ginjal pada pasien yang menjalani dialisis ginjal jangka
panjang
Hal ini predisposisi untuk kanker sel ginjal
5. Transplantasi ginjal
Predisposisi pada penerima transplantasi ginjal
3
6. Penyakit sindrom von Hippel-Lindau (VHL) merupakan penyakit
bawaan terkait dengan karsinoma ginjal
DAFTAR PUSTAKA
Basuki P. 2003. Dasar-Dasar Urologi Edisi 2. Sagung Seto. Jakarta.
Blatt J, Geib KB, Gold SH. Solid Tumor . In: Roberts KB, editor. Manual of
Clinical Problems in Pediatrics, 5th ed. Lippincott Williams & Wilkins
Publishers; 2002.
Cohen Herbert T, McGovern Francis J. Renal Cell Carcinoma. N Engl J Med,
2005.
Cooper CS, Snyder III HM. 2005. Pediatric Genitourinary Cancer,
dalam Nachtsheim D. Editor. Vademecum Urological Oncology. Texas:
LandesBioscience.117-123.
Kasper, et al. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 3 Edisi 13.
EGC. Jakarta.
Muttaqin, A dan Sari, K. 2009. Asuhan Keperawatan perioperatif Konsep, Proses,
dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Underwood, JCE. 2000. Patologi Umum dan Sistemik Volume 2 Edisi 2. EGC.
Jakarta.
Wim de Jong. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. EGC. Jakarta .
4