referat radiologi tb ekstrapulmo

8/18/2019 Referat Radiologi tb ekstrapulmo

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

kuman TB ( Mycobacterium tuberculosis! "ebagian besar kuman TB menyerang

paru# tetapi dapat $uga mengenai organ tubuh lainnya! TB Anak adalah penyakit

TB yang ter$adi pada anak usia %&' tahun!

Tuberkulosis (TB pada anak merupakan masalah khusus yang berbeda

dengan TB pada orang de)asa! Perkembangan penyakit TB pada anak saat ini

sangat pesat! "ekurang&kurangnya *%%!%%% anak di dunia menderita TB setiap

tahun! Dimana +%% anak di dunia meninggal setiap hari akibat TB dan ,%!%%%

anak meninggal setiap tahun akibat TB

Data TB anak di Indonesia menun$ukkan proporsi kasus TB Anak di antara

semua kasus TB pada tahun +%'% adalah -#.# kemudian men$adi /#*. pada

tahun +%'' dan /#+. pada tahun +%'+! Apabila dilihat data per pro0insi#

menun$ukkan 0ariasi proporsi dari '#/. sampai '*#-.! Hal ini menun$ukan

kualitas diagnosis TB anak masih sangat ber0ariasi pada le0el pro0insi! 1asus TB

Anak dikelompokkan dalam kelompok umur %& tahun dan *&' tahun# dengan

$umlah kasus pada kelompok umur *&' tahun yang lebih tinggi dari kelompok

umur %& tahun! 1asus BTA positi2 pada TB anak tahun +%'% adalah *#. dari

semua kasus TB anak# sedangkan tahun +%'' naik men$adi 3#4. dan tahun +%'+

men$adi 3.!

5endiagnosis TB pada anak membutuhkan anamnesis dan analisis yang

teliti# adanya kontak dengan TB de)asa akti2# pemeriksaan 2isik dan penun$ang

lainnya seperti u$i kulit tuberkulin dan 2oto rontgen!


2/18

BAB II

TIN6AUAN PU"TA1A

+!'! De2inisi

Tuberkulosis ekstra paru adalah pasien dengan gambaran klinis sesuai

dengan tuberkulosis akti2 atau pasien dengan kelainan histologis atau pasien

dengan satu sediaan dari organ ekstra parunya menun$ukkan hasil bakteri

5y7obakterium tuber7ulosis! Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain

selain paru yaitu saluran na2as bagian atas (Epikglotis laring 2aring# mulut

tonsil# lidah# selaput otak# perikardium# kelen$ar getah bening# tulang# sendi#

gin$al# saluran kemih# alat kelamin# usus atau peritoneal# mata# adrenal# kulit

dan $aringan diba)ah kulit (abses

+!+! Epidemiologi

Lebih sering ditemukan di Negara berkembang dengan penyakit

tuberkulosis yang masih men$adi masalah kesehatan masyarakat! 1asus total

dari tuberkulosis ekstra paru dari suatu negara ditemukan antara %%% per

tahun! Tuberkulosis ekstra paru ter$adi apabila terdapat daya tahan tubuh yang

rendah! 8isiko tinggi untuk mendapat tuberkulosis ekstraparu meningkat pada

orang yang terin2eksi HI9# anak&anak dan pada orang tua! Dari *%. pasien

yang mempunyai tuberkulosis akti2 ditemukannya penyakit tuberkulosis

ekstra paru dan +*. dari pasien yang di diagnosis tuberkulosis ekstraparu

biasanya selalu mempunyai ri)ayat tuberkulosis dan sering dengan terapi

yang tidak adekuat!

Penelitian di Amerika membuktikan bah)a anak&anak dengan usia

diba)ah '* tahun# dan orang tua dengan usia diatas 3* tahun# perempuan# penduduk asing suatu negara lebih mudah untuk mendapatkan tuberkulosis

ekstraparu!

+!4! Etiologi

Tuberkulosis ekstraparu disebabkan oleh kuman 5y7obakterium

tuber7ulosis sebagai basil tuberkel merupakan salah satu dari 4% genus

5y7obakterium! Lebih dari /%.# 5y7oba7terium tuber7ulosis menyerang

paru dan sebagian ke7il mengenai organ tubuh lain! 1uman tuberkulosis


3/18

berbentuk batang ramping lurus berukuran pan$ang %# : 4 mm# mempunyai

dinding sel lipid sehingga tahan terhadap asam# ketika dilakukan pe)arnaan

;iehl Neelson kuman ber)arna merah dengan latar belakang ber)arna biru!


4/18

dengan ge$ala klinis berat yang dapat mengan7am nya)a# atau

meninggalkan ge$ala sisa pada anak!

Anak biasanya datang dengan keluhan a)al demam lama# sakit

kepala# diikuti ke$ang berulang dan kesadaran menurun khususnya $ika

terdapat bukti bah)a anak telah kontak dengan pasien TB de)asa BTA

positi2! Apabila ditemukan ge$ala&ge$ala tersebut# harus segera diru$uk ke

2asilitas pelayanan kesehatan ru$ukan! Pada keadaan ini# diagnosis

dengan sistem skoring tidak direkomendasikan! Di rumah sakit ru$ukan#

akan dilakukan anamnesis# pemeriksaan 2isik dan dilengkapi dengan u$i

tuberkulin# laboratorium darah serta

Pengambilan 7airan serebrospinal untuk dianalisis! Apabila

didapatkan tanda peningkatan tekanan intrakranial seperti muntah&muntah

dan edema papil# perlu dilakukan pemeriksaan =T "7an kepala atau 58I#

untuk men7ari kemungkinan komplikasi seperti hidrose2alus! Apabila

keadaan anak dengan TB meningitis sudah mele)ati masa kritis# maka

pemberian ,. dari seluruh kasus TB# dengan angka

kematian yang tinggi (dapat men7apai +*. pada bayi! TB milier ter$adi

oleh karena adanya penyebaran se7ara hematogen dan diseminata# bisa ke


5/18

seluruh organ# tetapi gambaran milier hanya dapat dilihat se7ara kasat

mata pada 2oto torak! Ter$adinya TB milier dipengaruhi oleh 4 2aktor# yaitu

'! 1uman 5! tuber7ulosis($umlah dan 0irulensi#

+! "tatus imunologis pasien (nonspesi2ik dan spesi2ik# seperti in2eksi

HI9# malnutrisi# in2eksi 7ampak# pertusis# diabetes melitus# gagal

gin$al# keganasan# dan penggunaan kortikosteroid $angka lama

4! ?aktor lingkungan (kurangnya paparan sinar matahari# perumahan

yang padat# polusi udara# merokok# penggunaan alkohol# obat bius#

serta sosioekonomi!

@e$ala dan tanda a)al TB milier sama dengan TB lainnya# dapat

disertai sesak na2as# ronki dan mengi! Dalam keadaan lan$ut bisa $uga

ter$adi hipoksia# pneumotoraks# dan atau pneumomediastinum# sampaigangguan 2ungsi organ# serta syok!

Lesi milier dapat terlihat pada 2oto toraks dalam )aktu +>4

minggu setelah penyebaran kuman se7ara hematogen! @ambarannya

sangat khas# yaitu berupa tuberkel halus (millii yang tersebar merata di

seluruh lapangan paru# dengan bentuk yang khas dan ukuran yang

hampir seragam ('>4 mm! 6ika dokter dan petugas di 2asyankes primer

menemukan kasus dengan klinis diduga TB milier# maka )a$ib diru$uk ke

8" ru$ukan! Diagnosis ditegakkan melalui re)ayat kontak dengan pasien

TB BTA positi2# ge$ala klinis dan radiologis yang khas! "elain itu perlu

dilakukan pemeriksaan pungsi lumbal )alaupun belum timbul ke$ang atau

penurunan kesadaran! Dengan pengobatan yang tepat# perbaikan TB milier

biasanya ber$alan lambat! 8espon keberhasilan terapi antara lain adalah

menghilangnya demam setelah +>4 minggu pengobatan# peningkatan

na2su makan# perbaikan kualitas hidup sehari&hari# dan peningkatan berat

badan! @ambaran milier pada 2oto toraks berangsur&angsur menghilangdalam *>'% minggu# tetapi mungkin $uga belum ada perbaikan sampai

beberapa bulan!

! Tuberkulosis tulangsendi

Tuberkulosis tulang atau sendi merupakan suatu bentuk in2eksi TB

ekstrapulmonal yang mengenai tulang atau sendi! Insidens TB sendi

berkisar '>,. dari seluruh TB! Tulang yang sering terkena adalah tulang

belakang (spondilitis TB# sendi panggul (koksitis# dan sendi lutut

(gonitis! @e$ala dan tanda spesi2ik spesi2ik berupa bengkak# kaku#


6/18

kemerahan# dan nyeri pada pergerakan dan sering ditemukan setelah

trauma! Bisa ditemukan gibbus yaitu ben$olan pada tulang belakang yang

umumnya seperti abses tetapi tidak menun$ukkan tanda&tanda peradangan!

Carna ben$olan sama dengan sekitarnya# tidak nyeri tekan# dan

menimbulkan abses dingin! 1elainan neurologis ter$adi pada keadaan

spondilitis yang lan$ut# membutuhkan operasi bedah sebagai

tatalaksananya!

1elainan pada sendi panggul dapat di7urigai $ika pasien ber$alan

pin7ang dan kesulitan berdiri! Pada pemeriksaan terdapat pembengkakan

di daerah lutut# anak sulit berdiri dan ber$alan# dan kadang&kadang

ditemukan atro2i otot paha dan betis!Pemeriksaan penun$ang yangdiperlukan adalah 2oto radiologi# =T s7an dan 58I! Prognosis TB tulang

atau sendi sangat bergantung pada dera$at kerusakan sendi atau tulangnya!

Pada kelainan minimal umumnya dapat kembali normal# tetapi pada

kelainan yang sudah lan$ut dapat menimbulkan sekuele (7a7at sehingga

mengganggu mobilitas pasien!

*! Tuberkulosis 1elen$ar

In2eksi TB pada kelen$ar lim2e super2isial# yang disebut dengan

skro2ula# merupakan bentuk TB ekstrapulmonal pada anak yang paling

sering ter$adi# dan terbanyak pada kelen$ar lim2e leher! 1ebanyakan kasus

timbul 3>- bulan setelah in2eksi a)al 5! tuber7ulosis# tetapi beberapa

kasus dapat timbul bertahun&tahun kemudian! Lokasi pembesaran kelen$ar


7/18

lim2e yang sering adalah di ser0ikal anterior# submandibula#

suprakla0ikula# kelen$ar lim2e inguinal# epitroklear atau daerah aksila!

1elen$ar lim2e biasanya membesar perlahan&lahan pada stadium a)al

penyakit! Pembesaran kelen$ar lim2e bersi2at kenyal# tidak keras# dis7rete#

dan tidak nyeri! Pada perabaan# kelen$ar sering ter2iksasi pada $aringan di

ba)ah atau di atasnya! Lim2adenitis ini paling sering ter$adi unilateral#

tetapi in2eksi bilateral dapat ter$adi karena pembuluh lim2atik di daerah

dada dan leher&ba)ah saling bersilangan! U$i tuberkulin biasanya

menun$ukkan hasil positi2# @ambaran 2oto toraks terlihat normal!

Diagnosis de2initi2 memerlukan pemeriksaan histologis dan

bakteriologis yang diperoleh melalui biopsi# yang dapat dilakukan 2asilitas

ru$ukan!

3! Tuberkulosis Pleura

E2usi pleura adalah penumpukan abnormal 7airan dalam rongga

pleura! "alah satu etiologi yang perlu dipikirkan bila men$umpai kasus

e2usi pleura di Indonesia adalah TB! E2usi pleura TB bisa ditemukan

dalam + bentuk# yaitu (' 7airan serosa# bentuk ini yang paling banyak

di$umpai (+ empiema TB# yang merupakan e2usi pleura TB primer yang

gagal mengalami resolusi dan berlan$ut ke proses supurati2 kronik! @e$ala

dan tanda a)al meliputi demam akut yang disertai batuk nonprodukti2

(-.# nyeri dada (,/.# biasanya unilateral (-*.! Pasien $uga sering

datang dalam keadaan sesak na2as yang hebat! Pemeriksaan 2oto toraks

di$umpai kelainan parenkim paru! E2usi pleura hampir selalu ter$adi di sisi

yang sama dengan kelainan parenkim parunya! Untuk diagnosis de2initi2

dan terapi# pasien ini harus segera diru$uk! Penun$ang diagnostik yang

dilakukan di 2asilitas ru$ukan adalah analisis 7airan pleura# $aringan pleura

dan biakan TB dari 7airan pleura! Drainase 7airan pleura dapat dilakukan

$ika 7airan sangat banyak! Penebalan pleura sebagai sisa penyakit dapat

ter$adi pada *%. kasus!

,! Tuberkulosis 1ulit

"kro2uloderma merupakan mani2estasi TB kulit yang paling khas

dan paling sering di$umpai pada anak! "kro2uloderma ter$adi akibat

pen$alaran perkontinuitatum dari kelen$ar lim2e yang terkena TB!

5ani2estasi klinis skro2uloderma sama dengan ge$ala umum TB anak!

"kro2uloderma biasanya ditemukan di leher dan )a$ah# dan di tempat yang


8/18

mempunyai kelompok kelen$ar lim2e# misalnya di daerah parotis#

submandibula# suprakla0ikula# dan daerah lateral leher! "elain itu#

skro2uloderma dapat timbul di ekstremitas atau trunkus tubuh# yang

disebabkan oleh TB tulang dan sendi!

Lesi a)al skro2uloderma berupa nodul subkutan atau in2iltrat

subkutan dalam yang keras (2irm# ber)arna merah kebiruan# dan tidak

menimbulkan keluhan (asimtomatik! In2iltrat kemudian meluasmembesar

dan men$adi padat kenyal (matted and doughy! "elan$utnya mengalami

pen7airan# 2luktuati2# lalu pe7ah (terbuka ke permukaan kulit#

membentuk ulkus berbentuk linear atau serpiginosa# dasar yang

bergranulasi dan tidak beraturan# dengan tepi bergaung (in0erted# ber)arna kebiruan# disertai 2istula dan nodul granulomatosa yang

sedikit lebih keras! 1emudian terbentuk $aringan parutsikatriks berupa

pitabenang 2ibrosa padat# yang membentuk $embatan di antara ulkus&

ulkus atau daerah kulit yang normal! Pada pemeriksaan# didapatkan

berbagai bentuk lesi# yaitu plak dengan 2ibrosis padat# sinus yang

mengeluarkan 7airan# serta massa yang 2luktuati2!

Diagnosis de2initi2 adalah biopsi aspirasi $arum halus BA6AH

2ine needle aspiration biopsy?NAB# ataupun se7ara biopsi terbuka (open

biopsy! Pada pemeriksaan tersebut di7ari adanya 5! Tuber7ulosis dengan

7ara biakan dan pemeriksaan histopatologis $aringan! Hasil PA dapat

berupa granuloma dengan nekrotik di bagian tengahnya# terdapat sel datia

Langhans# sel epiteloid# lim2osit# serta BTA! Tatalaksana pasien dengan TB

kulit adalah dengan


9/18

Pada peritonium terbentuk tuberkel dengan massa perki$uan yang

dapat membentuk satu kesatuan (kon2luen! Pada perkembangan

selan$utnya# omentum dapat menggumpal di daerah epigastrium dan

melekat pada organ&organ abdomen# sehingga pada akhirnya dapat

menyebabkan obstruksi usus! Di lain pihak# kelen$ar lim2e yang terin2eksi

dapat membesar# menyebabkan penekanan pada 0ena porta dengan akibat

pelebaran 0ena dinding abdomen dan asites! Umumnya# selain ge$ala

khusus peritonitis TB# dapat timbul ge$ala klinis umum TB anak! Tanda

yang dapat terlihat adalah ditemukannya massa intraabdomen dan adanya

asites! 1adang&kadang ditemukan 2enomena papan 7atur# yaitu pada

perabaan abdomen didapatkan adanya massa yang diselingi perabaan

lunak# kadang&kadang didapat pada obstruksi usus dan asites!

Tuberkulosis hati $arang ditemukan# hasil penyebaran hematogen

melalui 0ena porta atau $alur lim2atik# yaitu rupturnya kelen$ar lim2e porta

hepatik yang memba)a 5! tuber7ulosiske hati! Lesi TB di hati dapat

berupa granuloma milier ke7il (tuberkel! @ranuloma dimulai dengan

proli2erasi 2okal sel 1up22er yang membentuk nodul ke7il sebagai reaksi

terhadap adanya 5! tuber7ulosisdalam sinusoid hati! 5akro2ag dan basil

membentuk tuberkel yang mengandung sel&sel epiteloid# sel datia

Langhans (makro2ag yang bersatu# dan lim2osit T!

Diagnosis pasti TB abdomen dilaksanakan di 2asyankes ru$ukan!

Beberapa pemeriksaan lan$utan yang akan dilakukan adalah 2oto polos

abdomen# analisis 7airan asites dan biopsi peritoneum! Pada keadaan

obstruksi usus karena perlengketan perlu dilakukan tindakan operasi!


10/18

-! Tuberkulosis 5ata!

Tuberkulosis pada mata umumnya mengenai kon$ungti0a dan

kornea# sehingga sering disebut sebagai keratokon$ungti0itis

2liktenularis (1?!

1eratokon$ungti0itis 2liktenularis adalah penyakit pada

kon$ungti0a dan kornea yang ditandai oleh terbentuknya satu atau lebih

nodul in2lamasi yang disebut 2likten pada daerah limbus# disertai

hiperemis di sekitarnya!Umumnya ditemukan pada anak usia 4>'* tahun dengan 2aktor

risiko berupa kemiskinan# kepadatan penduduk# sanitasi buruk# dan

malnutrisi! 5ani2estasi klinis 1? dapat berupa iritasi# nyeri# lakrimasi#

2oto2obia# dan dapat mengeluarkan sekret mata# disertai ge$ala umum TB!

Untuk menyingkirkan penyebab sta2ilokokus# perlu dilakukan usap

kon$ungti0a!

Pemeriksaan penun$ang yang diperlukan adalah untuk men7ari

penyebabnya seperti u$i tuberkulin# pemeriksaan radiologis# dan

pemeriksaan 2eses! 1omplikasi yang mungkin timbul adalah ulkus

2asikuler# parut kornea# dan per2orasi kornea! Penggunaan kortikosteroid

topikal mempunyai e2ek yang baik# tetapi dapat menyebabkan glaukoma

dan katarak!

'%! Tuberkulosis @in$al

Tuberkulosis gin$al pada anak $arang karena masa inkubasinya

bertahun&tahun! TB gin$al merupakan hasil penyebaran hematogen! ?okus

perki$uan ke7il berkembang di parenkim gin$al dan melepaskan kuman TB


11/18

ke dalam tubulus! 5assa yang besar akan terbentuk dekat dengan korteks

gin$al# yang mengeluarkan kuman melalui 2istula ke dalam pel0is

gin$al! In2eksi kemudian menyebar se7ara lokal ke ureter# prostat# atau

epididimis!

Tuberkulosis gin$al seringkali se7ara klinis tenang pada 2ase a)al#

hanya ditandai piuria yang steril dan hematuria mikroskopis! Disuria# nyeri

pinggang atau nyeri abdomen dan hematuria makroskopis dapat ter$adi

sesuai dengan berkembangnya penyakit!

"uperin2eksi dengan kuman lain# yang sering kali menyebabkan ge$ala

yang lebih akut# dapat memperlambat diagnosis TB sebagai penyakit

dasarnya! Hidrone2rosis atau striktur ureter dapat memperberat

penyakitnya! BTA dalam urine dapat ditemukan! Pielogra2i intra0ena

(PI9 sering menun$ukkan massa lesi# dilatasi ureter&proksimal# 2illing

de2e7t ke7il yang multipel# dan hidrone2rosis $ika ada striktur ureter!

"ebagian besar penyakit ter$adi unilateral! Pemeriksaan pen7itraan

lain yang dapat digunakan adalah U"@ dan =T s7an! Pengobatan TB gin$al

bersi2at holistik# yaitu selain pemberian ,%. kasus! Hasil kultur positi2 dari biopsi perikardium

yang tinggi dan adanya granuloma sering menyokong diagnosis TB

$antung! "elain


12/18

Dalam menegakkan diagnosis TB anak# semua prosedur diagnostik

dapat diker$akan# namun apabila di$umpai keterbatasan sarana diagnostik

yang tersedia# dapat menggunakan suatu pendekatan lain yang dikenal

sebagai sistem skoring! "istem skoring tersebut dikembangkan diu$i 7oba

melalui tiga tahap penelitian oleh para ahli yang IDAI# 1emenkes dan

didukung oleh CH< dan disepakati sebagai salah satu 7ara untuk

mempermudah penegakan diagnosis TB anak terutama di 2asilitas pelayanan

kesehatan dasar! "istem skoring ini membantu tenaga kesehatan agar tidak

terle)at dalam mengumpulkan data klinis maupun pemeriksaan penun$ang

sederhana sehingga diharapkan dapat mengurangi ter$adinya under diagnosis

maupun o0er diagnosisTB!

Penilaianpembobotan pada sistem skoring dengan ketentuan sebagai

berikut

• Parameter u$i tuberkulin dan kontak erat dengan pasien TB menular

mempunyai nilai tertinggi yaitu 4!

• U$i tuberkulin bukan merupakan u$i penentu utama untuk menegakkan

diagnosis TB pada anak dengan menggunakan sistem skoring!

• Pasien dengan $umlah skor F3 harus ditatalaksana sebagai pasien TB dan

mendapat


13/18

6ika ditemukan salah satu keadaan di ba)ah ini# pasien diru$uk ke 2asilitas

pelayanan kesehatan ru$ukan

'! ?oto toraks menun$ukan gambaran e2usi pleura atau milier atau ka0itas

+! @ibbus# koksitis

4! Tanda bahaya

• 1e$ang# kaku kuduk

• Penurunan kesadaran

• 1ega)atan lain# misalnya sesak napas

=atatan

Parameter "istem "koring

• 1ontak dengan pasien pasien TB BTA positi2 diberi skor 4 bila ada bukti

tertulis hasil laboratorium BTA dari sumber penularan yang bisa diperoleh

dari TB %' atau dari hasil laboratorium!

• Penentuan status giGi


14/18

Berat badan dan pan$ang tinggi badan dinilai saat pasien datang (moment

opname!

Dilakukan dengan parameter BBTB atau BBU! Penentuan status giGi

untuk anak usia * tahun meru$uk pada buku 1IA 1emenkes# sedangkan untuk

anak usia * tahun meru$uk pada kur0a =D= +%%%! Bila BB kurang# diberikan

upaya perbaikan giGi dan die0aluasi selama ' bulan!

+!/! Pengobatan TB Anak

Tatalaksana medikamentosa TB Anak terdiri dari terapi (pengobatan

dan pro2ilaksis (pen7egahan! Terapi TB diberikan pada anak yang sakit TB#

sedangkan pro2ilaksis TB diberikan pada anak yang kontak TB

(pro2ilaksis primer atau anak yang terin2eksi TB tanpa sakit TB (pro2ilaksis

sekunder!

Prinsip pengobatan TB anak


15/18

dalam 4 dosis! Dosis maksimal prednisone adalah 3%mghari! Lama

pemberian kortikosteroid adalah +& minggu dengan dosis penuh

dilan$utkan tappering o22 dalam $angka )aktu yang sama! Tu$uan

pemberian steroid ini untuk mengurangi proses in2lamasi dan

men7egah ter$adi perlekatan $aringan!

• Paduan


16/18

Paduan


17/18

1ombinasi dosis tetap


18/18

BAB III

PENUTUP

4!' 1esimpulan

Tuberkulosis ekstra paru adalah pasien dengan gambaran klinis sesuai

dengan tuberkulosis akti2 atau pasien dengan kelainan histologis atau pasien

dengan satu sediaan dari organ ekstra parunya menun$ukkan hasil bakteri

5y7obakterium tuber7ulosis! Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain

selain paru yaitu saluran na2as bagian atas (Epikglotis laring 2aring# mulut

tonsil# lidah# selaput otak# perikardium# kelen$ar getah bening# tulang# sendi#

gin$al# saluran kemih# alat kelamin# usus atau peritoneal# mata# adrenal# kulit dan $aringan diba)ah kulit (abses!

referat radiologi tb ekstrapulmo

Documents