rekomendasi sistem energi terbarukan dan hibrida skala
TRANSCRIPT
Standar Nasional Indonesia
SNI IEC 62257-4:2009
Rekomendasi sistem energi terbarukan dan hibrida skala kecil untuk listrik perdesaan –
Bagian 4: pemilihan dan rancangan sistem (IEC 62257-4 (2005-07), IDT)
ICS 27.160; 27.180 Badan Standardisasi Nasional
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
i
Daftar Isi
Daftar isi ....................................................................................................................................i
Prakata ..................................................................................................................................... ii
1 Ruang lingkup.................................................................................................................... 1
2 Acuan Normatif .................................................................................................................. 1
3 Terminologi dan definisi..................................................................................................... 2
4 Persyaratan fungsional subsistem produksi dan distribusi ................................................ 3
5 Aturan manjemen energi ................................................................................................. 12
6 Hasil yang diharapkan dari proses penentuan ukuran .................................................... 15
7 Aturan akuisisi data untuk manajemen sistem ................................................................ 33
Lampiran A ............................................................................................................................ 42
Lampiran B ............................................................................................................................ 43
Lampiran C ............................................................................................................................ 44
Lampiran D ............................................................................................................................ 51
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
ii
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai “Rekomendasi sistem energi terbarukan dan hibrida skala kecil untuk listrik perdesaan - Bagian 4: Pemilihan dan rancangan sistem” diadopsi secara identik dari International Electrotechnical Commission (IEC) 62257-4 (2005-07) dengan judul: “Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 4: System selection and design. Bila terdapat ketidakjelasan terhadap terjemahan isi materi standar ini, maka yang dianggap berlaku adalah sebagaimana yang tertera pada teks asli IEC tersebut.
Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 27-03, Energi Baru dan Terbarukan, melalui proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas dalam Forum Konsensus XXVII pada tanggal 14 dan 15 Nopember 2007 di Jakarta.
Dalam rangka mempertahankan mutu ketersediaan standar yang tetap mengikuti perkembangan, maka diharapkan masyarakat standardisasi ketenagalistrikan memberikan saran dan usul demi kesempurnaan rancangan ini dan untuk revisi standar ini dikemudian hari.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
1 dari 65
Rekomendasi sistem energi terbarukan dan hibrida skala kecil untuk listrik perdesaan –
Bagian 4: pemilihan dan rancangan sistem
1 Ruang lingkup
Standar ini memberikan metoda untuk menjelaskan hasil yang dicapai oleh sistem eklektrifikasi yang tidak bergantung pada solusi teknis yang dapat diimplementasikan.
Bagian 2 standar ini mengkaji kebutuhan pengguna dan arsitektur sistem daya yang berbeda yang dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan ini.
Terkait dengan kebutuhan peserta proyek yang berbeda, tercantum persyaratan fungsional yang akan dicapai oleh subsistem produksi dan distribusi.
Ayat 5 menjelaskan aturan manajemen energi yang harus dipertimbangkan. Hal ini merupakan isu kunci, karena memiliki pengaruh yang besar terhadap penentuan ukuran sistem elektrifikasi.
Ayat 6 berisi informasi yang harus disediakan dalam proses penentuan ukuran sistem sehingga memungkinkan peserta memilih perlengkapan dan komponen yang mampu memenuhi persyaratan fungsional.
Untuk memfasilitasi manajemen pembangkit tenaga listrik mikro dan pemeliharaan seluruh sistem elektrifikasi, beberapa informasi harus dikumpulkan dan dipantau. Ayat 7 mendefinisikan parameter dan menetapkan aturan untuk akuisisi data.
2 Acuan Normatif
Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini. Untuk acuan bertanggal, hanya berlaku edisi yang dikutip. Untuk acuan tanpa tanggal, edisi terakhir dari dokumen yang diacu diterapkan (termasuk setiap amandemen).
IEC 62257-1, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 1 : General introduction to rural electrification
IEC 62257-2, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 2 : From requirements to a range electrification system
IEC 62257-3, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 3 : Project development and management
IEC 62257-4, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 4 : System selection and design
IEC 62257-5, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 5 : Protection against electrical hazards
IEC 62257-6, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 4 : Acceptance, operation, maintenance and replacement
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
2 dari 65
IEC 62257-7, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 7 : Technical specifications: generators2
IEC 62257-8, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 8: Technical specifications :batterai and conventers2
IEC 62257-9, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 9 : Technical specifications : integpengenal systems2
IEC 62257-10, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 10 : Technical specifications : energy managers2
IEC 62257-11, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 11 : Technical specifications : considerations for grid connection2
IEC 62257-12, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 12 : Appliances2
IEC 62257-13, Recommendations for small renewable energy and hibrid systems for rural electrification – Part 13 : Other topies2
3 Terminologi dan definisi
Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk aplikasi dokumen ini. Untuk acuan bertanggal, yang berlaku hanya edisi yang di sebutkan.Untuk acuan tak bertanggal, yang berlaku adalah edisi acuan dokumen terakhir (termasuk perubahan)
3.1ETenergi terbarukan
3.2sistem hibrida sistem dengan banyak sumber energi yang mempunyai paling sedikit dua jenis teknologi yang berbeda
3.3sistem daya yang dapat dikirimkan sebuah sumber, generator atau sistem yang menghasilkan daya listrik disebut dapat dikirimkan (dispatchable) jika daya yang dikirimkan selalu tersedia Contoh: genset adalah sistem yang dapat di kirimkan. Generator ET biasanya bukan sistem daya yang dapat di kirimkan.
3.4sistem daya yang tak dapat di kirimkan sistem yang tak dapat dikirimkan yang bergantung pada sumber. Daya tidak harus selalu tersedia
3.5penyimpan penyimpanan energi yang di hasilkan oleh salah satu generator sistem dan dapat di ubah kembali menjadi listrik melalui sistem
2 Sedang dalam pertimbangan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
3 dari 65
3.6pembangkit tenaga listrik mikro perdesaan pembangkit tenaga listrik yang menghasilkan kurang dari 50 kVA dengan menggunakan satu sumber energi atau sistem hibrida
3.7jaringan mikro perdesaan jaringan yang menyalurkan tenaga listrik dengan kapasitas kurang dari 50 kVA dari pembangkit tenaga listrik mikro
3.8sistem elektrifikasi individual (SEI) sistem pembangkit tenaga listrik mikro yang memasok listrik ke satu titik penggunaan, biasanya dengan satu titik sumber energi tunggal
3.9sistem elektrifikasi kolektif (SEK) pembangkit daya dan jaringan mikro yang memasok listrik ke banyak titik konsumsi dengan menggunakan titik sumber tunggal atau banyak
3.10lokasi terisolasi karakteristik listrik yang mendefinisikan suatu lokasi spesifik yang belum tersambung ke jaringan umum atau jaringan regional
3.11lokasi/daerah terpencil karakteristik geografis yang mendefinisikan suatu lokasi spesifik yang jauh dari infrastruktur yang telah tersedia, khususnya dari jaringan distribusi.
4 Persyaratan fungsional subsistem produksi dan distribusi
4.1 Pendahuluan
Tujuan Ayat 4 adalah memberikan suatu metoda untuk menjelaskan hasil yang dicapai oleh sistem elektrifikasi untuk lokasi terisolasi sebagaimana didefinisikan dalam IEC 62257-2. Hal ini menjelaskan karakteristik instalasi yang diharapkan berdasarkan produksi listrik dari sumber energi terbarukan dan/atau sumber energi fosil.
Tahapan pendefinisian hasil produksi yang di harapkan ini mengutamakan penentuan dimensi dan rincian teknis
4.2 Kebutuhan menyeluruh yang harus dipenuhi
4.2.1 Faktor utama yang harus dipertimbangkan
Gambar 1 mempelihatkan faktor-faktor utama yang mempengaruhi rancangan pembangkit tenaga listrik mikro.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
4 dari 65
Gambar 1 - Faktor yang tercakup dalam rancangan sistem
4.2.2 Kebutuhan dan karakteristik yang dipertimbangkan
Untuk masing-masing faktor yang disebutkan dalam Gambar 1, kebutuhan atau karakteristik rinci yang dipertimbangkan harus diidentifikasi. Kebutuhan dan karakteristik ini didefinisikan dalam empat tabel berikut :
1) Faktor teknis: kebutuhan dan karakteristik yang dipertimbangkan
Sifat peserta Kebutuhan atau karakteristik Pengembang /pemilik Pemenuhan spesifikasi umum dan standar terkait
Penggunaan energi secara efisien (manajemen dari sisi permintaan) Pelaksana/subkontraktor Implementasi termudah yang memungkinan: kendala terkait dengan sarana
transportasi dan alat angkat Teknologi yang sesuai dengan keterampilan sumber daya manusia lokal yang terbatasDurasi kerja instalasi yang terbatas di lokasi Perlengkapan standar
Operator Aturan operasi yang sederhana untuk mengatasi kemungkinan ketrampilan lokal yang terbatas Perkakas pemasangan yang sederhana Perlengkapan yang andal Aturan manajemen yang sederhana Aturan kontrak yang jelas dan tidak meragukan yang tidak menimbulkan perselisihan atau perkara/pengadilan Pemilihan teknis yang relevan/manajemen pengguna Variasi suku cadang yang terbatas
Kontraktor pemeliharaan Perlengkapan lokasi yang andal dan mudah dipindahkan Variasi suku cadang yang terbatas
Pengguna /beban yang berbeda
Tipe pelayanan energi ( lihat IEC 62257-2, Lampiran B)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
5 dari 65
2) Faktor ekonomi : kebutuhan dan karakteristik yang harus di perhatikan
Sifat peserta Kebutuhan atau karakteristik Pengembang proyek/Pemilik Keseimbangan antara biaya modal awal dan biaya operasi guna membuat
proyek menghasilkan untung dan berkesinambungan Pelaksana proyek Keseimbangan antara biaya perlengkapan (pembelian dan instalasi) dan
tingkat keandalan yang telah di tetapkan Subkontraktor Membuat proyek berjalan dengan baik sesuai persyaratan pelaksana proyek Operator Biaya operasi serendah mungkin Kontraktor pemeliharaan Memiliki kegiatan yang layak secara ekonomi sesuai persyaratan operator Pengguna beban yang berbeda
Tersedianya pelayanan yang dijanjikan (lampu, televisi, dan lain-lain) pada tingkat kualitas kontrak, untuk harga yang disetujui.
(3) Karakteristik lokasi
Karakteristik umum lokasi
Karakteristik rinci Komentar
Statistik cuaca (temperatur, kelembaban, angin, curah hujan)
Informasi umum mengenai kondisi standar di lokasi
Iklim dan cuaca buruk atau bahaya lokal lainnya
Karakteristik iklim di lokasi akan mempengaruhi rancangan sistem dan sifat perlengkapan pokok Contoh : perbedaan temperatur perbedaan kelembaban curah hujan beban yang menumpuk pada struktur (disebabkan oleh angin, siklon, pembekuan, dan lain-lain) polusi (pasir, garam, debu, limbah polutan lain)
Sumber energi Definisi sumber energi lokal. Untuk rincian lebih lanjut, lihat Tabel 4
Cara akses ke dan sekitar lokasi Akses umum ke lokasi,kondisi jalan jembatan dan kemudahan akses sekitar lokasi(jalan, sungai, dan lain-lain) akan mempengaruhi kesulitan melewati rintangan dan mengantisipasi perubahan dalam jaringan distribusi mikro,dll
Sifat tanah(lingkungan geologi) Hal ini mempengaruhi jenis struktur (jaringan daya di atas tanah atau yang ditanam) yang akan dipasang dan pelaksanaan instalasi tertentu (misalnya sistem pentanahan bergantung pada karakteristik tahanan listrik tanah dan pondasi sistem)
Lingkungan geografis
Distribusi geografis titik pengguna
Merupakan faktor utama dalam biaya infrastruktur distribusi. Penyebaran dan konsentrasi titik pengguna, perubahan yang mungkin menurut waktu dan ruang (dekat atau jauh) akan mempengaruhi pemilihan terkait dengan topologi jaringan distribusi
Jarak ke /antara rumah/beban ke sistem produksi Jenis rumah/beban Tingkat kebisingan yang dapat di terima Tingkat limbah buangan yang dapat di terima
Lingkungan manusia
Jenis bangunan untuk menempatkan pembangkit tenaga listrik mikro perdesaan
Lingkungan biologis Fauna Flora Jenis pohon pelindung
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
6 dari 65
Jenis jaringan di lokasi jika ada (diatas tanah ,ditanam) Teknik sipil
Lingkungan teknis
Kualitas bangunan yang ada Hal ini dapat menjadi penghambat dipandang dari solusi tertentu untuk memberikan dukungan instalasi kabel (kualitas fisik bangunan,tinggi bangunan,dll)
Kemungkinam pemeliharaan lokal di lokasi Tersedianya fasilitas telekomunikasi Batasan perlengkapan Tingkat ketrampilan teknis lokal Tahanan tanah
Lingkungan sosiologi Kebutuhan energi untuk pelanggan
Berapa banyak energi yang diperlukan oleh pelanggan dan kemauan untuk membayar
Kebiasaan mengkonsumsi energi
Profil beban untuk masyarakat
Jenis langganan Distribusi jaringan akan berlangsung didasarkan pada: Kriteria sosiologis (aturan masyarakat, kebiasaan hidup) Kriteria ekonomi (penggabungan jaringan dan pembangkit tenaga listrik mikro perdesaan harus lebih murah dari pada penjumlahan fasilitas produksi individual terisolasi waktu memberikan servis yang samaKriteria teknis (tingkat servis bergaransi, keamanan, dan lain-lain)
Biaya bahan bakar yang dikirim ke lokasi Biaya pelayanan teknis Lingkungan ekonomi setempat Kemampuan bayar pelanggan
Lingkungan ekonomi
Dasar tarif untuk pelayanan
4)Peraturan dan persyaratan yang harus dipertimbangkan
Lingkup pengaturan Referensi Kualitas pengadaan
Keselamatan listrik Kondisi distribusi Bangunan Pembangkitan/distribusi Penyimpanan bahan bakar Pengangkutan bahan bakar Dampak lingkungan lokal Pengelompokan lokasi Berbagai keputusan Kemungkinan daur-ulang perlengkapan Spesifikasi produksi/distribusi Pajak import
Diisi untuk setiap proyek
Otoritas pengaturan Persyaratan pekerja lokal
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
7 dari 65
4.3 Pendahuluan ke subsistem
Sistem elektrifikasi harus di pandang sebagai satu sistem yang
Menjamin pelayanan pasokan daya (subsistem produksi)
dan
Memberikan pelayanan distribusi daya listrik (subsistem distribusi) dan Memberikan pelayanan kepada pengguna(subsistem permintaan)
sementara dalam waktu yang sama
Memenuhi batasan (bekerja pada semua subsistem)
Sistem elektrifikasi individual untuk pengguna/beban tunggal menggabungkan dua subsistem :
- subsistem produksi daya listrik - subsistem permintaan untuk pemanfaatan daya listrik
Sistem elektrifikasi kolektif untuk pengguna jamak menggabungkan tiga subsistem:
- sistem produksi daya listrik(pembangkit tenaga listrik mikroperdesaan) - jaringan distribusi untuk membagi daya tersebut ke pengguna individu( jaringan mikro
perdesaan) - subsistem permintaan termasuk instalasi listrik rumah dan pemanfaat listrik pengguna
untuk semua pengguna individu
Subsistem subsistem tersebut dapat berhubungan dengan sistem yang di operasikan dan dipelihara oleh perorangan atau badan yang berbeda. Dalam hal tertentu, sistem keseluruhan dapat dimiliki, dioperasikan dan digunakan oleh orang yang sama.
4.4 Deskripsi fungsional subsistem produksi
4.4.1 Umum
Fungsi subsistem produksi adalah memasok daya listrik dan energi ke pelanggan individu atau gabungan pelanggan permanen.Subsistem pembangkit ini harus mampu memenuhi misinya walaupun kemungkinan ketersediaan sumber energi terbarukan dan/atau fossil yang memasoknya dan dengan pengelolaan pola konsumsi pelanggan.
Sasaran teknis yang ditetapkan untuk instalasi dapat diringkas sebagai berikut :
- untuk menghasilkan dan menyimpan energi dengan cara yang efektif biaya - jika yang digunakan adalah sumber ET :
mengutamakan penggunaan ET bila tersedia secara lokal menyimpan energi dari sumber ET bilamana tersedia menggunakan sumber energi cadangan yaitu genset untuk memenuhi tingkat pelayanan yang telah ditetapkan bila ET tidak tersedia atau tidak mencukupi
4.4.2 Fungsi rinci yang akan di capai oleh subsistem produksi
Dari pandangan fungsional, subsistem produksi adalah sistem yang mampu untuk :
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
8 dari 65
Menjamin pelayanan pasokan daya Terdiri atas :
1) Pembangkitan daya listrik
Sumber dan arsitektur yang berbeda di uraikan dalam IEC 62257-2
Fungsi ini mencakup semua yang di perlukan untuk menghasilkan daya listrik yang sesuai dengan karakteristik tegangan, frekuensi, harmonik, daya dan konsumsi pelanggan yang di perlukan berdasarkan kualitas pelayanan yang di perlukan ( IEC 62257-2)
Fungsi ini mencakup :
konversi energi dari energi primer penyimpanan energi ( bila dapat digunakan) konversi listrik dari arus searah (a.s) ke arus bolak-balik (a.b) (bila di perlukan) pengukuran energi
Dengan memberikan pasokan dan pemeliharaan sistem yang sesuai, pembangkit dapat dirancang agar memenuhi semua beban dan kebutuhan listrik yang diperlukan oleh masyarakat sesuai kemampuan
2) Memberikan daya listrik ke subsistem distribusi
Setelah produksi energi, fungsi ini menjamin bahwa energi diberikan ke antarmuka (interface) dengan sistem distriubusi kolektif atau individual sesuai dengan persyaratan kontrak
3) Pengelolaan energi
Pada dasarnya, kualitas energi yang dapat dikonsumsi oleh pengguna terbatas karena ketersediaan energi dan kontinyuasi ketersediaan energi primer (matahari, radiasi, bahan bakar, dan lain-lain) dan kapasitas penyimpan energi tersebut.
Oleh karena itu penting untuk mengelola penggunaan sumber yang tersedia untuk :
- mengoptimumkan penggunaan energi yang tersedia - mempertahankan energi yang tersimpan dengan cara yang paling baik(rugi rugi minimum) - mengontrol aliran energi yang tersedia sesuai kepentingan pelanggan yang paling baik
(kebutuhan energi dengan segera) dan perlengkapan ( usia pelayanan instalasi yang lama) - meminimumkan penggunaan sumber fosil,bila dapat diterapkan
Hal ini memerlukan :
pengelolaan produksi/penyimpanan energi pengelolaan penyimpanan/distribusi energi pengelolaan produksi/distribusi energi pengelolaan operasi genset on/off ( bila digunakan)
4) Menyediakan informasi kondisi operasi instalasi
Instalasi perlu menyediakan informasi bagi pengguna dan operator yang dibutuhkan untuk mengontrol produksi dan konsumsi energi sesuai dengan keinginan mereka dan bila dapat diterapkan, pada masyarakat
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
9 dari 65
4.4.3 Rincian kriteria prestasi yang akan di capai oleh subsistem produksi
Masing masing kriteria harus di kembangkan untuk menyatakan sasaran kuantitatif yang akan diperoleh untuk lokasi yang di pelajari
Informasi harus disajikan berdasarkan model umum yang diberikan pada Lampiran A
4.5 Deskripsi fungsional subsistem distribusi
4.5.1 Rincian fungsi yang akan dicapai oleh subsistem distribusi (atau jaringan mikro perdesaan)
Memberikan pelayanan distribusi daya listrik terdiri dari :
1) Menghubungkan pembangkit tenaga listrik mikro perdesaan ke titik pengguna Fungsi ini mengelompokkan bersama semua yang diperlukan untuk memastikan bahwa titik pengguna terminal dipasok dari titik pasokan energi pembangkit tenaga listrik mikro perdesaan sambil menyesuaikan terhadap persyaratan energi dari tipe pelanggan yan berbeda (individu, aktivitas ekonomi, otoritas kolektif lokal, penerangan publik, dan lain-lain)
Metoda harus ditujukkan untuk mempertanggung jawabkan dan me monitor rugi rugi distribusi jaringan mikro perdesaan
2) Tidak menurunkan tingkat kualitas Ketersediaan dan sasaran kualitas pasokan harus dipertimbangkan sewaktu merancang jaringan mikro perdesaan
3) Termasuk proteksi pembangkit tenaga listrik mikrokarena di perlukan untuk memastikan operasi yang aman
Proteksi harus di tambahkan untuk :
melindungi pembangkit tenaga listrik mikro dari hubungan singkat atau dampak listrik lainnya hingga ke suatu tingkatan yang mungkin melokaliser dampak hubung singkat atau beban-lebih sistem sehingga pembangkit tenaga listrik mikro keseluruhan atau semua langganan lainnya tidak terinterupsi
4) Melaksanakan keputusan manager jaringan mikro perdesaan(pergantian-beban) Fungsi ini menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh jaringan mikro perdesaan guna memenuhi aturan aturan managemen yang di adopsi bila sistem managemen jaringan mikro perdesaan juga mencakup fungsi otomatis sehingga menjamin bahwa energi diberikan kepada pengguna.Hal ini harus dilengkapi sewaktu memastikan pelayanan perlengkapan subsistem produksi yang lama.
Rancangan jaringan mikro perdesaan harus membolehkan modifikasi konfigurasi sesuai dengan keputusan yang di dasarkan pada informasi yang diberikan oleh sistem managemen energi
Hal itu berarti:
membolehkan setiap perubahan yang di sepakati menutup(on)/memutuskan(off) rangkaian yang dihubungkan ke genset(bila dapat di pakai) memutus rangkaian berdasarkan aturan prioritas menyediakan informasi kepada operator
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
10 dari 65
5) Pemenuhan pengelolaan dengan kontrak pengguna
Adalah memungkinkan menerapkan aturan komersial sehubungan dengan pelayanan teknis agar listrik tersedia (menyambung/memutus daya ke pengguna dalam aturan kontrak).
Penggunaan peralatan monitoring dan laporan yang lebih maju sangat membantu mempercepat pemenuhan kontrak.
4.5.2 Rincian kriteria prestasi yang akan di capai oleh subsistem distribusi
Dalam hal ini tidak memungkinkan menyarankan setiap sasaran kuantitatif umum.
Dengan demikian, tugas penting adalah mendefinikan sasaran kualitatif (kriteria prestasi) dalam spesifikasi fungsional sebelum menetukan dimensi teknis sistem
Masing masing kriteria harus dikembangkan untuk menyatakan hasil yang akan diperoleh untuk tipe sistem yang dipelajari
Perkakas khusus untuk menjelaskan karakteristik fungsional jaringan mikro perdesaan diperlihatkan pada Lampiran B dalam bentuk lembaran fungsional/prestasi tentang bagaimana jaringan daya mikro perdesaan ke titik aplikasi
Masing masing jaringan mikro perdesaan memerluan aspek yang spesifik untuk lokasi yang terkait.
Bergantung pada karakterisik kebutuhan yang akan di penuhi, jaringan mikro perdesaan akan di bangun dengan dasar kriteria berikut :
Jumlah titik pengiriman energi
Jumlah pengumpan rel utama dan sekunder ditentukan berdasarkan ringannya distribusi pengguna di lokasi, dimensi maksimum saluran dan rugi-rugi sistem.
Kemungkinan mempunyai sejumlah titik-titik bukaan yang tersedia, memungkinkan seluruh atau sebagian jaringan dari pembangkit mikro perdesaan diisolir.
Untuk penentuan dimensi, hal ini ditentukan berdasarkan karakteristik berikut:
Tingkat kualitas (IEC 62257-2) energi yang akan disalurkan; Daya nyata maksimum yang dapat diprediksi dari penerima yang akan dipasok ke
masing-masing titik penyaluran (daya puncak); Kualitas pelayanan yang disetujui pemakai, khususnya jatuh tegangan maksimum, yang
sebaiknya tidak lebih dari nilai tertentu antara antarmuka dengan pembangkit daya mikro perdesaan dan pelanggan;
Kendala mekanis terhadap pertimbangan lingkungan.
Gambar 2 sebagai ilustrasi, adalah diagram fungsional struktur radial untuk jaringan mikro perdesaan.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
11 dari 65
Gambar 2 - Diagram fungsional struktur radial jaringan mikro perdesaan
4.6 Deskripsi fungsional subsistem permintaan
Rincian fungsi yang akan dicapai oleh subsistem permintaan (atau jaringan mikro perdesaan) :
Memberikan daya listrik ke aplikasi terdiri dari :
1) Antarmuka (interfacing) dengan sistem distribusi
Fungsi ini mengelompokkan bersama semua yang diperlukan untuk memastikan bahwa instalasi pengguna dipasok dari sistem distribusi, termasuk fungsi yang relevan dengan perjanjian kontrak misalnya sistem pembayaran atau metering.
2) Mendistribusikan energi ke pemanfaat
Mencakup semua fungsi elektrik yang mampu menyediakan, menghubungkan/ memutuskan listrik dari antarmuka sistem distribusi ke pengguna akhir.
CATATAN Pada beberapa proyek, fungsi ini dapat mencakup suplai pemanfaat (misalnya lampu)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
12 dari 65
4.7 Kendala yang akan disesuaikan dengan subsistem distribusi produksi dan permintaan
1) Mencocokkan karakteristik lokasi
Fungsi ini memberitahukan seluruh kendala, misalnya geografis, teknis, ekonomis atau sosiologis, juga faktor manusia yang spesifik dengan lokasi sehingga rancangan dan kinerja fasilitas yang akan disiapkan terpenuhi dengan baik.
2) Menjamin proteksi orang dan aset
Perlengkapan harus ditrancang untuk mengendalikan risiko terhadap individu, operator dan pihak ketiga. Selain itu, melindungi orang dan aset dari gangguan yang mungkin terjadi pada bagian berbeda dari instalasi.
3) Meminimalkan pemeliharaan khusus untuk menjamin ketersediaan energi
Ini berarti: - menjadikan instalasi lebih mudah; - memfasilitasi kondisi pengoperasian; - memfasilitasi pemeliharaan; - memfasilitasi penggantian; - memfasilitasi ekspansi.
Untuk alasan biaya, penting agar instalasi dapat terus beroperasi tanpa memerlukan seringnya intervensi dari ahli-ahli.
4) Memenuhi regulasi
Fungsi ini mengelompokkan bersama semua kendala teknis dan legal yang harus dipenuhi oleh instalasi.
5) Memenuhi tugas operator dan pengguna
Spesifikasi ini mengatur hak dan kewajiban operator dan pengguna. Umumnya diatur oleh lembaga institusi nasional dan/atau regional.
5 Aturan manjemen energi
5.1 Aturan manjemen energi
Pada sistem tenaga ET, ketersediaan sumber daya dapat bervariasi. Manajemen energi menjadi vital dalam menyediakan pelayanan yang dijanjikan kepada pengguna dengan kondisi terbaik yang memungkinkan tanpa membahayakan umur operasi perlengkapan.
Ayat 5 ini menjelaskan dampak asumsi manajemen energi dan pilihan teknis yang dimaksud dalam penentuan ukuran sistem.
Gambar 3 mengilustrasikan peranan manajemen energi dan keselamatan sebagai fungsi transfer pada pengoperasian sistem.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
13 dari 65
Gambar 3 - Dampak fungsional manajemen energi dan keselamatan
5.2 Deskripsi fungsional untuk manajemen energi dari sistem terisolasi
Untuk mengelola energi pada sistem ET, sejumlah fungsi harus dipertimbangkan, sebagaimana dijelaskan dibawah ini:
1) Manajemen sumber daya dan kebutuhan yang memadai
Untuk mengelola energi pada sistem isolasi, pertimbangan harus diberikan ke total produksi dari sumber energi terbarukan dan konsumsi energi, menjamin bahwa sumber daya sesuai dengan kebutuhan energi, kemudian mengambil tindakan yang sesuai. Manajemen ini penting agar memenuhi sedekat mungkin perjanjian dengan perusahaan yang menyediakan pelayanan (pengembang proyek dan operator). Tugas ini sebaiknya dilengkapi sesuai dengan kepentingan pengguna.
2) Memberikan pertimbangan terhadap penggunaan energi terbarukan
Manajemen energi pada sistem terisolasi adalah memberikan pertimbangan terhadap penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi konsumsi energi fosil dan biaya operasi sistem yang lebih rendah.
3) Memaksimalkan umur pelayanan dan kinerja perlengkapan
Manajemen energi pada sistem terisolasi juga melibatkan jaminan umur pelayanan yang panjang untuk perlengkapan. Hal ini memberikan pertimbangan terhadap proteksi perlengkapan yang berhubungan dengan suplai, sehingga investasi modal digunakan secara benar pada seluruh umur pelayanan untuk perlengkapan yang telah dirancang.
4) Mengelola sistem penyimpanan
Kualitas pengelolaan baterai mempunyai dampak yang sangat besar terhadap umur baterai, pada tingkatan kinerja sistem dan biaya umur pakai.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
14 dari 65
5) Mengelola ketersediaan jumlah energi
Mengelola energi pada sistem ET terisolir termasuk dalam: - memaksimalkan penggunaan ET tang ada, yang biasanya terbatas, - mengoptimalkan pembagian sejumlah energi listrik yang tersedia yang diproduksi dari
ET, diantara pengguna atau pemanfaat yang berbeda.
Pada sistem pengguna-tunggal, konsumsi yang berlebih akan memutus suplai. Pengguna dengan cepat mengetahui bagaimana menggunakan energi sistem dengan benar.
Pada sistem pengguna-banyak (misalnya pembangkit tenaga mikro perdesaan yang digabungkan ke jaringan perdesaan kecil), harus diambil langkah-langkah menjamin ketersediaan energi dalam jumlah besar dan menghindari bahaya terhadap instalasi umum. Beberapa solusi yang memungkinkan, misalnya: Jaringan hanya hidup selama periode waktu tertentu dan daya setiap pengguna
dibatasi; dalam hal ini, waktu tersebut adalah ketika jaringan hidup membatasi jumlah energi yang didistribusikan.
Jaringan hidup selama periode yang cukup selama sehari, menghasilkan kualitas pelayanan yang lebih baik, tetapi memerlukan daya yang tersedia untuk setiap pengguna dan jumlah energi yang dapat dikonsumsi oleh pengguna akan dibatasi selama periode waktu tertentu. Tergantung pada dimensi instalasi, kuantitas energi dapat dikelola dalam satu atau beberapa hari.
Struktur tarif yang sesuai diterapkan untuk membatasi konsumsi energi atau memungkinkan untuk ekspansi sistem dari pendapatan konsumen energi besar. Tarif yang bergolongan dan bertingkat direkomendasikan untuk memberikan daya berbiaya rendah kepada konsumen tetapi tidak untuk konsumen yang lebih besar untuk ekspansi sistem lebih lanjut.
6) Mengelola kualitas energi yang diproduksi
Faktor akhir dalam manajemen energi yaitu pengendalian kualitas listrik yang disalurkan ke pengguna. Berikut ini adalah kriteria yang menjelaskan kualitas tersebut:
Level voltase dan julat variasinya, Riak voltase a.s, Frekuensi a.b. dan julat variasi voltasenya, Rasio harmonik untuk voltase a.b, yang bergantung secara langsung pada kualitas
inverter (gelombang pseudo-sin atau gelombang sin) atau generator yang digunakan dan harus sesuai dengan gawai yang digunakan. Untuk itu, perancang sistem harus memeriksa kondisi tersebut.
Ayat 6 menjelaskan dampak asumsi energi manajemen terhadap penentuan ukuran.
5.3 Manajemen sisi permintaan
Karena keterbatasan jumlah energi yang diproduksi oleh sistem tenaga mikro yang membangkitkan listrik dari ET, maka diwajibkan menggunakan pemanfaat efisiensi tinggi dan konsumsi daya rendah dan bermanfaat bagi seluruh sumber kendali permintaan energi yang tersedia dengan segera.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
15 dari 65
6 Hasil yang diharapkan dari proses penentuan ukuran
6.1 Pendahuluan
Ayat 6 memuat rekomendasi relatife terhadap informasi yang akan disediakan dalam laporan data penentuan ukuran.
Walaupun setiap perancang dapat bebas memilih metoda spesifik yang digunakan untuk menentukan ukuran sistem, tujuan ayat ini adalah menetapkan kerangka kerja asumsi sehingga penentuan ukuran dapat dijelaskan, termasuk tipe dokumentasi yang akan diteruskan kepada pengembang Proyek.
Aturan umum dalam presentasi hasil harus diterapkan oleh perencana pembangkit, sehingga setiap pengembang Proyek dapat secara obyektif membandingkan berbagai penawaran yang terkait dengan spesifikasi.
Ayat 6 memberi kriteria teknis dan ekonomis yang transparan untuk penentuan ukuran yang sesuai, sehingga memungkinkan bagi penawar membandingkannya dengan mudah.
6.2 Peserta dalam proses penentuan ukuran
Proses penentuan ukuran suatu pembangkit memerlukan sejumlah peserta aktif, lihat Tabel 1.
Perhatian khusus harus diberikan agar peserta melengkapi proyek dengan informasi/keputusan yang mereka miliki atau yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tabel 1 - Peserta dalam proses penentuan ukuran
Sifat peserta Tanggung jawab peserta pada proses penetuan ukuran Pengguna Menyatakan kebutuhan listrik Pengembang proyek Menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi Konsultan rekayasa Membantu pengembang menetapkan proyek dan meninjau
kembali usulan rancangan Pelaksana proyek Menetapkan rancangan dan ukuran yang sesuai
6.3 Elemen untuk membandingkan berbagai usulan rancangan
Semua usulan rancangan harus didasarkan pada spesifikasi umum yang sama.
Usulan rancangan yang berbeda harus dibandingkan berdasarkan butir-butir berikut :
semua asumsi digunakan rancangan usulan proposal; spesifikasi teknik dan prediksi energi dihasilkan dari proses penentuan ukuran; ketentuan dibuat untuk mengurangi resiko gagalnya sistem; harga diskon dari peralatan yang diusulkan; bukti, diberikan perancang menyangkut kredibilitas perhitungan rancangan; identifikasi kelas sistem; pengalaman lokasi perancang; kriteria lain yang spesifik terhadap proyek atau pengembang misalnya “dampak lingkungan”.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
16 dari 65
6.4 Kerangka kerja untuk proposal
6.4.1 Umum
Subayat 6.4.2 memuat kerangka tentang jenis dan mutu informasi yang harus disiapkan sebagai bagian dari pengembangan dokumentasi proyek.
Proposal sebaiknya memuat informasi berikut :
komitmen umum untuk memasok sejumlah energi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna; asumsi yang berkaitan dengan permintaan dan data sumber daya terbarukan; deskripsi kejadian cuaca sangat buruk dan penanggulangan yang dibuat untuk mengurangi resiko gagal; spesifikasi teknis; keluaran energi; biaya termasuk semua asumsi ekonomi yang digunakan; dokumentasi jaminan rancangan.
6.4.2 Komitmen umum untuk memasok
Komitmen ini disajikan dalam IEC 62257-2, tetapi dapat diringkas menjadi butir-butir utama dalam Tabel 3.
Untuk menentukan ukuran subsistem produksi, pelaksana proyek harus berkonsultasi dengan pemilik proyek untuk menentukan seperangkat indikator yang relevan.
Beberapa contoh indikator tersebut adalah :
faktor kepuasan pengguna daya Ukuran pembangkit disepakati pada probabilitas produksi terhadap ketersediaan energi. Pada setiap waktu yang ditetapkan oleh pengguna, pengguna akan dipasok dengan daya tertentu dan sejumlah waktu energi dan kapan saja diperlukan memenuhi asumsi yang telah ditentukan sebelumnya atas daya yang diinginkan.
Laju prakiraan tarif mencakup investasi ET Laju cakupan adalah sebagai berikut :
Kemungkinan jumlah energi yang diproduksi pembangkit melalui ET 3Jumlah energi yang diinginkan untuk dikonsumsi3
(bulan per bulan)
Kriteria lain dapat juga dipertimbangkan, tergantung pada prospektif yang berbeda dari peserta yang terlibat dalam proyek, sebagaimana dianjurkan dalam Tabel 2.
3 Pengukuran dilakukan dari titik yang sama
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
17 dari 65
Tabel 2 - Prospektif yang akan dipertimbangan (lihat simbol dalam IEC 62257- 2, Tabel 4)
Prospektif Kriteria Pengembang
proyek Pemilik Operator Pengguna
Teknis Sistem menyediakan tingkat layanan yang dibutuhkan
Sistem beroperasi untuk umur peralatan yang diinginkan
Sistem mudah dioperasikan dan dipelihara
Daya tersedia jika dibutuhkan atau disebut dalam kontrak
Finansial Rancangan sesuai dengan sumber daya finansial
Aliran dana positif akan ada untuk menutupi biaya operasi dan penggantian sesuai dengan rencana bisnis
Sistemmeminimalkan rugi-rugi non-teknis dan mengutamakan kemudahan pelayanan.
Mampudioperasikan sesuai anggaran
Harga energi terjangkau
Kontraktual Daya akan dipasok sepanjang umur rancangan
Sistem dipasang dan beroperasi dengan benar
Kepemilikan dan struktur financial adalah jelas dan aman
Daya dipasok sesuai dengan perjanjian
Lingkungan Proyek ramah lingkungan
Proyek adalah ramah lingkungan
Rendah dampak lingkungan sistem
Tidak ada dampak lingkungan negatif jangka panjang
Sosiologis Proyek berkelanjutan
Manfaat sosial : kesehatan,pendidikan,..
Keberterimaan sistem oleh pelanggan
Pengembangan aktifitas lokal.
Dampak yang lebih negatif terhadap kualitas hidup
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
18 dari 65
Tabel 3 - Indikator komitmen
Usulan subsistem produksi
Sistemelektrifikasi Persyaratan
REN Penyimpanan Genset IES CES
Usulan untuk komitmen kontraktual antara pemasok,operator,dan pengguna
(bila dapat diterapkan)
Pengguna menginginkan suatu hasil proses yang diberikan untuk suatu periode yang ditetapkan: tidak ada persyaratan mutu
X T1.I Tidak tersedia
Komitmen memasok : Hasil proses yang ditentukan untuk
periode satu bulan, satu minggu,
untuk n bulan, n minggu atau n hari
Setiap hari, Pengguna ingin memiliki pasokan energi berjam-jam pada tegangan konstan untuk beberapa pemanfaat dalam kondisi hidup secara bersamaan
danmenerima kekurangan energi akibat kondisi iklim yang buruk
X X T2.I T2C Komitmen memasok : Jumlah langganan energi yang
didefinisikan untuk periode 1 bulan, 1
minggu, n bulan, n minggu atau n
hari
Setiap hari, Pengguna ingin memiliki jam ganda pasokan energi pada tegangan kostan dengan beberapa peralatan on, secara bersamaan
danmemerlukan energi meskipun dalam kondisi iklim yang buruk
danmenerima energi hanya selama periode tertentu yang ditetapkan dalam satu hari
X
X
X
X
X
X
XX
X
T3.I
T5.IT4.I
T6.I
T3.C
T5.CT4.C
T6.C
Komitmen memasok : Jumlah langganan energi yang
didefinisikan untuk periode 1 bulan, 1
minggu, n bulan, n minggu atau n
hari
Ketersediaan pelayanan untuk
periode yang ditetapkan
Setiap hari Pengguna ingin memiliki energi 24 jam/hari
Solusi sama, tetapi beda ukuran dan kondisi operasi
Sama seperti di atas, tetapi
24 jam ketersedian layanan
6.4.3 Asumsi dan klasifikasi masukan
Penyajian jenis dan mutu data yang digunakan dalam proses penentuan ukuran memungkingkan pengembang proyek menaksir margin ketidakpastian yang berkaitan dengan proses ini. Penggabungannya dengan asumsi rancangan memungkinkan suatu tinjauan cermat kegiatan perencana. Tabel berikut memberikan suatu struktur klasifikasi untuk data berbeda yang digunakan dalam kebanyakan rancangan sistem dan proses penentuan ukuran. Data ini relatif terhadap :
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
19 dari 65
lokasi (Tabel 4) konsumsi (Tabel 5) sumber daya (Tabel 6,7, dan 8)
Jenis Informasi yang berbeda digunakan untuk karakterisasi data ini.
Untuk data lokasi dan konsumsi, perencang harus ditanya tentang detail tingkat data yang digunakan dalam proses rancangan.
Untuk rekaman sumber daya, perancang harus ditanya tentang detail tingkat, kasus dan data yang digunakan dalam proses rancangan.
Tingkat : mutu teknis data yang digunakan dalam proses penentuan ukuran
Kasus : Relevansi geografik data untuk lokasi spesifik.
Rekaman : Lamanya histori data yang digunakan dalam proses penentuan ukuran ; rekaman adalah sama untuk semua teknologi.
N adalah tahun dan M adalah jumlah bulan yang harus ditentukan. Lamanya historis data harus merepresentasikan umur sistem yang diharapkan.
Data historis adalah data yang mutunya memadai untuk menilai perubahan tahunan pola iklim.
Statistik cuaca : hanya menyediakan data rata-rata untuk beberapa tahun.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
20 dari 65
Tabel 4 - Pengetahuan tentang lokasi
Topografi lokasi Tingkat 1 Lokasi penempatan yang tepat termasuk tapi tidak terbatas pada :
Peta topografi area sekitar dengan rosolusi sekurangnya 1 : 24.000 termasuk 10 m resolusi
ketinggian
Lokasi pasti masing-masing titik beban melalui plotting GIS, peta rinci atau foto udara
Pemahaman spesifik vegetasi area sekitar lokasi termasuk tapi tidak terbatas pada foto
Tingkat 2 Lokasi penempatan yang tepat meliputi tapi tidak terbatas pada : Peta topografi area sekitar dengan rosolusi sekurangnya 1 : 50.000 termasuk 25 m resolusi
ketinggian
Tata letak spasial masyarakat berdasarkan pengukuran atau teknik pemetaan informal
Pemahaman umum vegetasi dari area sekitar lokasi
Tingkat 3 Lokasi penempatan yang tepat meliputi tapi tidak terbatas pada : Peta topografi area sekitar dengan rosolusi sekurangnya 1 : 100.000 termasuk 50 m
resolusi ketinggian
Tidak ada informasi tata letak spasial dari masyarakat dan pusat beban
Tidak ada pemahaman tentang vegetasi dari area di sekitar lokasi
Tingkat 4 Resolusi peta dengan sedikit informasi topografi seperti data yang tersedia secara internasional dibuat dengan resolusi 1 km.
Iklim lokasi Tingkat 1 Informasi bulanan tentang suhu lokasi, kelembapan, curah hujan, kabut, day of ground fog dan
kondisi lingkungan lainnya. Termasuk data rerata bulanan dan besaran maksimum dan minimum dari semua parameter yang relevan.
Tingkat 2 Informasi musiman tentang suhu lokasi, kelembapan, curah hujan, kabut, day of ground fog dan kondisi lingkungan lainnya. Termasuk data rerata bulanan dan besaran maksimum dan minimum dari semua parameter yang relevan.
Tingkat 3 Informasi tahunan tentang suhu lokasi, kelembapan, curah hujan, kabut, day of ground fog dan kondisi lingkungan lainnya. Termasuk data rerata bulanan dan besaran maksimum dan minimum dari semua parameter yang relevan.
Tingkat 4 Tidak ada yang khusus atau pemahaman belum dikonfirmasi atau mengenai informasi klimatik lokasi
Bahaya lokasi Tingkat 1 Informasi rinci tentang kejadian bahaya tahunan seperti banjir, sambaran petir, hail, angin ribut,
tornado, badai tropis, angin putting beliung, topan, badai pasir, dan kejadian hujan es, Data harus meliputi angka rerata peristiwa pertahun
Tingkat 2 Informasi dasar tentang fakta bahaya tahunan seperti banjir, sambaran petir, hail, angin rebut, ternado, badai tropis, angin putting beliung, topan, badai pasir, dan kejadian hujan es, Data harus meliputi angka rerata peristiwa pertahun. Data harus meliputi angka rerata peristiwa pertahun
Tingkat 3 Tidak ada yang khusus atau pemahaman belum dikonfirmasi atau mengenai informasi klimatik lokasi
Tabel 5 - Pengetahuan tentang data konsumsi
Konsumsi energi yang diharapkan Tingkat 1 Pengetahuan yang sangat presisi tentang konsumsi dan dalam bidang (domein) waktu termasuk
beban spesifik, frekuensi dan durasi pemakaian tingkat harian (profil beban lengkap terinci) Tingkat 2 Konsumsi harian dengan sekurang-kurangnya porsi hari/malam terdistribusi sepanjang hari Tingkat 3 Konsumsi harian, dengan rerata harian dalam satu minggu dan rerata pada hari libur Tingkat 4 Konsumsi harian, rerata bulanan Tingkat 5 Konsumsi harian, rerata tahunan
Perubahan dalam konsumsi Tingkat 1 Perubahan historis dalam pemakaian beban atau pertumbuhan penduduk. Pemahaman rinci tentang
rencana peningkatan beban Tingkat 2 Prakiraan peningkatan beban atau populasi Tingkat 3 Pemahaman dasar tentang peningkatan beban
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
21 dari 65
Tabel 6 - Pengetahuan tentang sumber daya – tingkat ketelitian data
Data Matahari Angin Hydro Biomassa Tingkat 1 Difusi dan arah
komponen-komponen diukur pada suatu frekuensi jam-jaman yang baik, diatas suatu permukaan horizontal, dengan suhu sekitar, kecepatan dan arah angin
15 min ratarata pengukuran kecepatan
angin
Diukur pada suatu ketinggian untuk
memberikan pencahayaan tak terhalang
(unobstructed exposure) pada arah angin
bertiup (windward)
Pengukuran angin pada dua ketinggian
mencatat maksimum, minimum dan
pembacaan deviasi standar
15 min pengukuran ratarata arah angin
Pengukuran suhu sekitar dan tekanan
barometric disarankan
Run of river : catatan setiap jam tentang laju alir, kedalaman air, kesadahan air, Uraian musiman tentang mutu air dan debrisStandar: catatan harian tentang laju alir volumetric dan kesadahan air. Nilai besaran tentang kapasitaspenyimpanan, tinggi jatuh, panjang pipa. Uraian musiman tentang mutu air dan debris.
Spesifikasi feedstocktermasuk nilai BTU, kadar moisture, bulk dan densitas spesifik stock. Chemical/mineral make up (proximate analysis), stock size dan karakteristik mampu simpan bahan bakar biomassa.Jumlah yang tersedia per minggu
Tingkat 2 Pancaran sinar matahari irradiasi harian diatas suatu permukaan horizontal
15 min ratarata pengukuran kecepatan
angin pengukuran pada suatu ketinggian
untuk memberikan pencahaan tak
terhalang (unobstructed exposure) pada
arah angin bertiap (windward)
15 min pengukuran rata rata arah angin
Pengukuran suhu sekitar dan tekanan
barometric disarankan
Run of river : catatan setiap jam tentang laju alir, kedalaman air, kesadahan air, Penjelasan musiman tentang mutu air dan reruntuhan /debrisStandar : catatan bulanan tentang laju alir volumetric dan kesadahan air. Nilai besaran tentang kapasitaspenyimpanan, tinggi jatuh, panjang pipa
Spesifikasi feedstock,jumlah yang tersedia per bulanSpesifikasi feedstock.Jumlah yang tersedia per musim
Tingkat 3 Ratarata sinar matahari harian di atas suatupermukaan horizontal
Pengukuran kecepatan angin rata rata perjam diambil pada interval 1 s. Diukur pada suatu ketinggian untuk
mendapatkan pencahayaan tak
terhalang/unobstructed exposure terhadap
arah angin bertiau/windward
Pengukuran angin pada dua ketinggian
mencatat maksimum, minimum dan
pembacaan deviasi standar
Pengukuran rata rata arah kecepatan angin perjam
Run of river : catatan bulanan laju alir, kedalaman air, kesadahan air, Penjelasan musiman tentang mutu air dan debrisStandar : catatan musiman laju alir volumetric dan kesadahan air. Kwalitas umum air dan debris Nilai besaran tentang kapasitaspenyimpanan, tinggi jatuh, panjang pipa
Tingkat 4 Ratarata sinar matahari harian di atas suatupermukaan horizontal
Pengukuran kecepatan angin ratarata pada suatu ketinggian untuk memberikan pencahayaan tak terhalang/unobstructed exposure pada arah angin bertiuap/windwardPengukuran rata rata arah kecepatan angin perjam
Tingkat 5 Sampel periodic kecepatan dan arah angin sepanjang hari setiap hari misalnya pada basis setiap 3 jam. Umumnya terdapat hampir pada semua airport.
Tingkat 6 Sampel periodic kecepatan dan arah angin sepanjang siang hari setiap hari, misalnya tiga kali pencatatan per hari. Juga biasa terdapat pada airport kecil.
Tingkat 7 Rata rata bulanan kecepatan angin Tingkat 8 Rata rata tahunan kecepatan angin
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
22 dari 65
Tabel 7 - Pengetahuan tentang sumber daya : Data yang ditahan untuk lokasi yang dipertimbangkan
Data Matahari Angin Hydro Biomassa Kasus 1 Pada lokasi yang mendekati
instalasi sistem pada lokasi yang dipertimbangkan
Pada lokasi yang mendekati instalasi sistem pada lokasi yang dipertimbangkan
Pada lokasi yang mendekati instalasi sistem pada lokasi yangdipertimbangkan
Pada lokasi yang mendekati instalasi sistem pada lokasi yang dipertimbangkan
Kasus 2 Pada lokasi sangat dekat pada instalasi sistem pada lokasi yang dipertimbangkan dan dengan karakteristik umum yang sama
Pada lokasi sangat dekat pada instalasi sistem pada lokasi yang dipertimbangkan dan dengan karakteristik umum alir udara yang sama
Kasus 3 Pada lokasi jauh dari lokasi yang dipertimbangkan tetapi dimana korelasi dapat dibuat pada lokasi yang dipertimbangkan dengan menggunakan matematik maupun formulasi atau teknik pemetaan sumber daya yang telah terbukti
Pada lokasi jauh dari lokasi yang dipertimbangkan tetapi dimana korelasi yang sama dapat dibuat pada lokasi yang dipertimbangkan dengan menggunakan matematik maupun formulasi atau teknik pemetaan sumber daya yang telah terbukti
Kasus 4 Pada lokasi jauh dari lokasi yang dipertimbangkan tetapi dengan karakteristik solar irradiation yang sama adalah diharapkan
Pada lokasi jauh dari lokasi yang dipertimbangkan tetapi dengan karakteristik aliran udara yang sama adalah diharapkan
Kasus 5 Pada lokasi jauh dari lokasi yang dipertimbangkan dan bilamana korelasi yang akurat tidak dapat dibuat.
Tabel 8 - Pengetahuan tentang sumber daya : julat data historis
Data Matahari Angin Hydro Biomassa Catatan 1 M data bulan berurutan terkumpul di lokasi dengan N tahun data historis apa yang dapat digunakan
dalam suatu korelasi umum Catatan 2 M data bulan berurutan terkumpul di lokasi dengan N tahun statistic cuaca
6.4.4 Karakteristik teknikal untuk peralatan utama yang diusulkan
Untuk setiap jenis peralatan utama (generator, baterai, converter), Tabel 9 ke 20 menandakan spesifikasi teknikal yang akan menuntun pelaksana proyek merekomendasikan jenis peralatan kepada pengembang proyek. Adalah diharapkan bahwa daftar ini disediakan sebagai suatu petunjuk umum, seperti jenis informasi yang berbeda akan diperlukan untuk ukuran yang berbeda dan metoda analisis. Informasi yang ditetapkan akan disediakan untuk pengembang proyek sebagai bagian dari proses sistem disain.
6.4.5 Karakteristik untuk susunan suatu photovoltaik
6.4.5.1 Modul photovoltaic
Lihat Tabel 9.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
23 dari 65
Tabel 9 - Karakteristik untuk modul photovoltaik
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jumlah dan jenis modul (memenuhi standar yang dibutuhkan tentang spesifikasi umum) Satuan daya peak : Tegangan pengenal modul : Permukaan modul : Kendala lokasi yang harus diperhitungkan :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir panel modul Daya peak total : Tegangan pengenal generator : Karakteristik elektrikal I = f (V) : Kendala lokasi yang harus diperhitungkan :
6.4.5.2 Struktur pendukung modul
Lihat Tabel 10.
Tabel 10 - Karakteristik struktur pendukung modul
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jumlah struktur : Jenis struktur (atap, dll) : Jumlah panel : Pelaksanaan panel lokasi photovoltaik :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir struktur Jumlah modul/struktur : Material : Metoda ankor : Kemiringan panel (o/horizon) : Variabilitas derajat kemiringan : Orientasi panel (o/North) : Variabilitas derajat orientasi : Kendala lokasi yang harus diperhitungkan : Permukaan yang perlu disiapkan : Sumbu tracking jika dapat diapplikasikan :
6.4.6 Karakteristik turbin angin
6.4.6.1 Turbin angin
Lihat Tabel 11.
Tabel 11 - Karakteristik turbin angin
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis output daya : Daya pengenal : Tegangan pengenal : Kecepatan angin pengenal : Frekuensi pengenal : Nama manufaktur dan jumlah part :
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
24 dari 65
6.4.6.2 Struktur turbin angin atau menara pendukung
Lihat Tabel 12.
Tabel 12 - Karakteristik struktur turbin angin
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis menara : Rencana umum Dimensi layout lokasi keseluruhan : Sertifikasi manufatur :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir struktur pendukung Alat untuk akses pada pemeliharaan : Metoda ankor : Spesifikasi rancangan pondasi :
6.4.7 Karakteristik generator set
Ini memuat spesifikasi untuk semua generator berbahan bakar fossil yang mampu distar setiap saat, baik secara manual maupun dengan cara otomatis.
Lihat tabel 13.
Tabel 13 - Karakteristik generator set
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis generator ( merek dan nomer model) : Tegangan dan frekuensi : Metoda start up : Rumah generator : Jenis bahan bakar : Spesifikasi daya cadangan atau utama : Dimensi unit : Berat unit : Daya pengenal (kW) : Jumlah fasa :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir generator Biaya : Daya (kVA) : Julat tegangan operasi : Tegangan nominal : Julat frekuensi operasi : Frekuensi nominal : Konsumsi bahan bakar pada berbagai tingkat daya : Kecepatan : Faktor daya : Jenis pendingin : Jenis governor : Kendala lingkungan dan rumah : Kendala keselamatan termasuk deteksi kerusakan dan spesifikasi langkah langkah keselamatan: Kendala operasi unit : Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : Spesifikasi meter dan control yang termasuk didalam unit : Dimensi dan berat keseluruhan :
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
25 dari 65
6.4.8 Karakteristik turbin mikrohidro
Lihat Tabel 14. Tabel 14 - Karakteristik turbin mikrohidro
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Daya output : Pabrikan : Nomer model :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir hydro-turbin Laju alir nominal : Julat laju alir : Kurva tenaga versus laju alir unit : Frekuensi output nominal : Heat maksimum dan minimum yang diperlukan : Biaya : Distorsi harmonic total : Faktor daya yang diijinkan : Regulasi frekuensi : Jenis controller : Fitur keselamatan dan proteksi kerusakan : Proteksi aliran masuk : Julat suhu operasi : Dimensi dan berat keseluruhan : Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : Diagram kawat dan sambungan :
6.4.9 Karakteristik generator biomassa
Lihat Tabel 15 Tabel 15 - Karakteristik generator biomassa
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis bahan bakar : Jenis start up/back up bahan bakar fossil : Daya output (kW) : Output termal : Manufaktur : Nomer model :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir generator biomassa Julat tegangan operasi : Tegangan nominal : Julat frekuensi operasi : Faktor daya : Beban minimum : Fraksi start up bahan bakar fossil : Kurva bahan bakar, konversi bahan bakar dan pintu masuk yang diinginkan : Kandungan moisture maksimum bahan bakar biomassa : Kandungan gas partikulat maksimum yang diperhitungkan : Rasio turndown : Waktu start up dingin biomassa : Waktu start up bahan bakar campuran : Kendala lingkungan dan rumah : Kendala keselamatan termasuk deteksi kerusakan dan spesifikasi langkah langkah keselamatan: Kendala operasi unit : Interface pengguna/kontrol Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : Spesifikasi meter dan kontrol yang termasuk didalam unit : Dimensi dan berat keseluruhan :
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
26 dari 65
6.4.10 Karakteristik Konverter Daya
Konverter daya memungkinkan daya dikonversi antara a.c. dan d.c. busses atau busses pada tegangan berbeda. Unit kombinasi dari dua atau lebih komponen fungsi diharapkan dapat melakukan fungsi fungsi dimaksud bagi seluruh gawai. Lihat Tabel 16.
Tabel 16 - Karakteristik Konverter daya
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis konversi daya : Daya output : Spesifikasi panel kontrol : Frekuensi nominal output ( yang sesuai) : Pabrikan : Nomer model :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir konverter dan transformator a.s/a.s. Tegangan nominal input : Julat tegangan input : Tegangan output nominal : Julat tegangan output : Arus maksimum : Efisiensi versus beban atau arus unit : Konsumsi energi pada beban nol : Fitur keselamatan dan/atau proteksi sistem : Existence dan kalibrasi proteksi converter (khususnya terhadap polaritas terbalik) : Kesesuaian terhadap standar yang dapat diterapkan : Julat suhu operasi : Dimensi dan berat keseluruhan : Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : Diagram kawat dan sambungan :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir inverter a.s./a.b. Sama seperti di atas, tambahan : Julat frekuensi operasi : Frekuensi nominal : Efisiensi unit menurut konversi daya : Daya output continuous a.c. : Daya maksimun a.c. dan waktu : Signal bentuk gelombang output (pulse dan bentuk) : Pengaturan tegangan : Efisiensi peak : Distoesi harmonic total : Faktor daya yang dibolehkan : Pengaturan regulasi : Arus terus maksimum yang dibolehkan dari beban a.c. (jika ada) : Kurva daya dan efisiensi : Evolusi throughput versus beban : Konsumsi pada beban nol : Proteksi inverter listrik : Proteksi output termasuk proteksi hubung singkat dan pemutus kecepatan : d.c. disconnected breaker :Mode standby dan konsumsi daya standby : Batas altitut
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir a.c. /d.c. rectifier daya Sama seperti di atas, tambahan : Tegangan maksimum input : Tegangan input : Kurva efisiensi versus konversi daya unit : Julat frekuensi input : Proteksi tegangan lebih : Algoritma pengontrol harga : Ada koreksi suhu untuk kontrol harga :
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
27 dari 65
6.4.11 Karakteristik pengaturan beban/meter
Gawai ini mengontrol aliran energi ke beban yang berbeda dan memungkinkan mengendalikan beban listrik yang berbeda. Lihat Tabel 17.
Tabel 17 - Karakteristik pengaturan beban/meter
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Parameter yang diukur : Manual operasi : Ciri-ciri (features) sistem control :
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir manager energiOpsi control : Julat tegangan : Julat arus : Julat tegangan beban terputus dan jumlah : Tenaga yang diperlukan : Akurasi pengukuran : Ciri-ciri keselamatan, terputus dan/atau proteksi unit : Dimensi dan berat keseluruhan : Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : Diagram kawat dan sambungan :
6.4.12 Karakteristik alat pengontrol sistem
Alat pengontrol sistem menyediakan suatu struktur berlebihan (over riding ) guna menjamin operasi sesuai dengan yang diberikan, sistem tenaga beroperasi dengan baik dalam unifiedmanor. Tergantung pada ukuran dan kerumitan sistem, alat pengontrol dapat relatif sederhana ataupun sangat kompleks lihat Tabel 18.
Tabel 18 - Karakteristik alat pengontrol sistem
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Keluaran yang diukur dan kondisi : Manual operasi/deskripsi pengguna antar muka yang saling mempengaruhi:
Karakteristik teknis ditujukan pada pemilihan akhir alat pengontrolParameter kontrol : Daya : Spesifikasi antarmuka pengguna :Parameter kontrol dan kemampuan : Kemampuan deteksi kegagalan : Sistem pemantauan dan kemampuan logging:Jenis alat pengontrol (model dan pabrikan PLC) : Perlengkapan komunukasi yang diperlukan : Kemampuan akses jarak jauh/deskripsi : Julat suhu operasi : Dimensi dan berat keseluruhan : Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : Diagram kawat dan sambungan :
6.4.13 Karakteristik baterai
Lihat Tabel 19.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
28 dari 65
Tabel 19 - Karakteristik baterai
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Klasifikasi baterai (Timah asam; Nikel Cadmium dan lain-lain) : Klasifikasi pemeliharaan (standard, pemeliharaan mudah, bebas pemeliharaan) : Kapasitas penyimpanan (Ah) pada pelepasan arus yang ditetapkan : Tegangan nominal baterai : Pabrikan : Nomor bagian : Interval penggantian yang diharapkan:
Karakteristik teknis ditujukan pada pemilihan akhir baterai Biaya : Jenis baterai (flooded, bentuk pipa, glass-mat terpikat dan lain-lain) : Kapasitas baterai nominal pada pelepasan arus berbeda : Karakteristik operasi baterai pada suhu operasi standard untuk lokasi dimaksud : Karakteristik pengisian dan pelepasan tegangan baterai : Tahanan internal approksimat baterai : Informasi siklus gagal berbagai kedalaman pelepasan baterai : Terminal baterai/tipe pengangkat dan lokasi : Bahan selubung : Dimensi dan berat baterai :
6.4.14 Karakteristik hubungan dan pengkabelan
Lihat Tabel 20. Tabel 20 - Karakteristik sambungan dan pengkabelan
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Spesifikasi bahan dan jumlah Tipe persetujuaan Biaya
Karakteristik teknis ditujukan pada pemilihan akhir sambungan Penanpang tegak Bahan isolasi Tingkat isolasi Bahan kawat Klasi suhu Serabut/padat Multi atau kabel satu kawat Jenis kabel(armed, tertutup, kedap air dan lain-lain)
6.4.15 Keluaran energi
Lihat Tabel 21 hingga 23.
Tabel 21 - Keluaran energi dari energi terbarukan
Sumberenergi
Kelompok pembangkit energi listrik
Kapasitas terpasang
Tipe energi (a.b. atau a.s.)
Tegangan V
Frekuensi Hz
Keluaran energi yang diharapkan kWh/tahun
Surya Panel fotovoltaik (PV)
kWc Akan ditentukanuntuk setiap proyek
Akanditentukanuntuksetiapproyek
Akanditentukanuntuksetiapproyek
Akanditentukanuntuk setiap proyek
Air PLTMH kVA Biomassa PLTBM kVA Bayu PLTB kVA
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
29 dari 65
Tabel 22 - Keluaran energi dari energi fossil
Sumberenergi
Kelompok pembangkit energi listrik
Kapasitas terpasang Tipe energi Tegangan Frekuensi
Keluaran energi yang diharapkan kWh/tahun
Bahanbakar (gas, minyak,pengerak motor, gas dan lain-lain)
Genset kVA A.b.b. Akan ditentukanuntuksetiapproyek
Akanditentukanuntuksetiapproyek
Akanditentukanuntuk setiap proyek
Tabel 23 - Keluaran energi dari penyimpan
Penyimpan Tipe Kapasitas Daya Jenis energi Tegangan Baterai Hydrogen
Roda gila
Suatu contoh spesifikasi sistem penilaian kualitas data terdapat pada Annex C.
6.4.16 Penyajian biaya
Sebaiknya biaya yang berkaitan dengan proyek disajikan dengan cara yang mudah dimengerti oleh pihak yang terlibat. Biaya akan dirinci dalam empat area :
- Biaya investasi awal (peralatan, infrastruktur dan pemasangan);
- Biaya operasi (tenaga kerja dan belanja bahan);
- Biaya penggantian (peralatan dan pemasangan);
- Biaya pemulihan dan pembongkaran.
Sebaiknya juga dinyatakan bahwa seluruh perhitungan biaya berbeda tergantung pada pihak mana perhitungan biaya disediakan. Pengguna yang menyewa suatu bsistem spesifik tidak perlu mengetahui biaya penggantian baterai karena ini adalah tanggung jawab dari penyewa sehingga hanya fee pelayanan bulanan yang perlu disediakan kosumer. Pembeli sistem yang lengkap, bagaimanapun ingin juga mengetahui semua biaya yang tergabung selama umur sistem untuk dibandingkan dengan pilihan elektrifikasi lain.
Biaya yang diberikan pada pengguna sebaiknya disiapkan sekurang-kurangnya dalam empat format
- Aliran dana tahunan
- Seluruh biaya selama usia siklus
- Penglevelan (Levelized)biaya energi
- Pengeluaran tahunan pemeliharaan, operasi dan penggantian
Persamaan untuk masing-masing konsep ini, diambil menurut pandangan si pemilik sistem, tersedia pada Annex D. Persamaan untuk istilah keuangan penting lainnya dari sudut pandang bussines lebih mudah diaplikaskan pada sistem juga tersedia pada Annex D.
Seluruh biaya ini harus dipertimbangkan dalam menghitung pemberian potongan biaya, penurunan harga tidak hanya selisih biaya tersebut di atas, tetapi juga pendapatan dari
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
30 dari 65
penjualan selama usia instalasi. Ini akan memungkinkan beda depressiasi (pendapatan – biaya) dibandingkan untuk solusi teknis berbeda yang dikaji.
6.4.17 Garansi rancangan
Garansi rancangan suatu sistem pembangkit tenaga merupakan factor penting namun saying sangat sulit mengumpulkan dan memvalidasinya. Hal ini umumnya akibat struktur proyek, kriteria spesifik yang digunakan dalam proses rancangan dan fakta bahwa masukan pada proses rancangan (informasi sumber daya terbarukan) adalah variable tinggi. Menetukan bahwa pusat pembangkit tenaga-mikro beroperasi adalahsuatu kajian mudah, dengan mengetahui bahwa pembangkit tersebut akan menghasilkan sejumlah tertentu energi dalam 10 tahun adalah tidak mungkin. Meskipun mendapat garansi rancangan disebutkan bahwa sistem telah dirancang untuk menyediakan beban yang ditetapkan sebaiknya diperoleh dengan memberikan masukan energi terbarukan tertentu, adalah sangat penting mengetahui bahwa organisasi yang melakukan rancangan memiliki pengalaman di bidang sistem tenaga hibrida. Juga akan lebih tepat mempunyai individu dengan pengalaman meninjau kembali berbagai usulan atau rancangan sistem yang disiapkan oleh organisasi pihak ketiga. Sejumlah informasi mengenai pengujian sistem tenaga kecil disediakan pada klosul 6 IEC 62257-3, pengujian yang relevant untuk sistem elektrifikasi energi terbarukan.
6.4.18 Langkah langkah pengurangan resiko bahaya iklim pada kinerja sistem
Tindakan harus dilakukan untuk mengurangi dampak variabilitas iklim dengan merinci tingkat sumber daya dan informasi kebutuhan yang tersedia serta pengaruhnya terhadap variabilitas layanan yang diberikan. Suatu upaya harus dilakukan untuk menjamin bahwa data yang sesuai digunakan dalam rancangan. Diharapkan bahwa perancang akan menyediakan refrensi pada proses yang digunakan dalam rancangan dan penetuan ukuran sistem.
6.4.19 Penyajian kajian dampak lingkungan dan social
Daftar item tentang kajian dampak lingkungan akan dibuat.
6.4.20 Penyajian kajian dampak sosial ekonomik
Rancangan akhir harus diperiksa berdasarkan sudut pandang studi sosio-ekonomik sebelumnya.
6.5 Usulan untuk proses penentuan ukuran
Rancangan dan penetuan ukuran komponen sistem pembangkit tenaga hibrida, besar maupun kecil, menghendaki suatu pemahaman tentang berbagai criteria saling tindih dan bertentangan. Dalam banyak kasus solusinya agak mudah, lainnya jauh lebih rumit. Tambahan atas kesulitan, biasanya tidak ada waktu menyelesaikan kajian rinci masing-masing individu sistem sehingga metodologi dasar harus disesuaikan untuk penyederhanaan proses agar implementasi cepat dimungkinkan. Secara umum, ada enam criteria dasr teknis yang mempunyai dampak besar pada rancangan sistem : - Beban yang akan dicapai dalam komunitas/rumah tangga; - Sumber daya alam yang tersedia dekat dengan komunitas/rumah tangga; - Biaya solar atau bahan bakar alternative; - Biaya opsi teknologi yang berbeda; - Jika sistem dapat menjadi berbasis komunitas, tata letak dari komunitas dan biaya bahan
distribusi tenaga; - Akhirnya, walaupun tidak secara spesifik teknis, tingkat ketersediaan kesanggupan teknis
menfasilitasi jasa dan perbaikan sistem serta komponennya.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
31 dari 65
Membahas masing-masing dari item ini secara independen tidak termasuk dalam lingkup dari bagian IEC 62257, tetapi dengan jelas pertimbangan masing-masing dari isu yang saling terkait (interlocked), persoalan dapat menjadi sangat komplex. Awal yang penting, dan sepertinya bagian tersulit dari keseluruhan proses, adalah mendapatkan data akurat untuk criteria di atas sehingga keputusan yang dinyatakan dapat dibuat.
Banyak alat yang telah dihasilkan untuk membantu dalam rancangan dan penentuan ukuran sistem pembangkit tenaga. Sebagian adalah berbasis perangkat lunak, lainnya, seperti contoh yang ditunjukkan dalam Annex E, menjelaskan filosopi rancangan yang dapat diikuti.
Ada juga sejumlah buku ditulis tentang proses maupun beberapa secara periodic dapat digunakan sebagai refrensi. Rekomendasi yang dapat dibuat dalam teks ini adalah untuk beberapa proyek utama atau pelaksanaan, metoda rancangan dan penentuan ukuran sistem akan dikembangkan atau disesuaikan. Metodologo ini sebaiknya diuji lebih lanjut dalam lokasi awal dan pelajaran yang tergabung sebelumnya dimasukkan dalam hal-hal umum praktis.
6.6 Dampak asumsi desain terhadap ukuran dan biaya sistem
Ayat ini berhubungan dengan asumsi desain selain data sumber dan permintaan sebagaimana dijelaskan pada 6.4. Asumsi desain ini mencakup aspek lain misalnya asumsi-asumsi tingkat pelayanan, umur perlengkapan, pemeliharaan dan penggantian.
Tabel 24 merangkum dampak asumsi manajemen energi terhadap dimensi instalasi dan dampak tingkat pelayanan terhadap penentuan ukuran instalasi.
Tabel 24 - Akibat asumsi manajemen energi terhadap penentuan ukuran sistem
Asumsi tingkat pelayanan Akibat penentuan ukuran Jumlah hari tanpa energi terbarukan Otonomi baterai
Pemilihan siklus baterai Jenis baterai Dimensi generator EB untuk mengenerjais baterai
Fungsi Genset Cadangan (partisipasi dalam energi tahunan
total) Suplai darurat jika komponen gagal atau
periode yang luar biasa tanpa EB melampaui asumsi desain dimensi
Daya perangkat Jenis perangkat: Penggerak awal motor Diesel normal atau kualitas industri
Tingkat penggunaan perangkat Kapasitas penyimpanan bahan bakar Dimensi generator yang menggunakan ET Dimensi baterai
Asumsi aplikasi dan pemakaian beban oleh pengguna Wewenang pemakaian beban Hirarki pemakaian beban
Daya baterai Dimensi inverter
Umur pelayanan perlengkapan Kualitas komponen dan perlengkapan yang dipilih Rancangan manajemen daya
Manfaat penentuan ukuran adalah untuk mencapai memperoleh kompromi yang dapat diterima untuk setiap proyek, dengan mempertimbangkan:
Biaya investasi awal/ modal, Biaya operasian dan pemeliharaan umum, Biaya penggantian komponen, Biaya daur ulang /pembongkaran.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
32 dari 65
Metode perhitungan spesifik dijelaskan pada 6.4.16 dan Lampiran D. Asumsi perhitungan biaya-biaya tersebut dan terutama besarnya rabat yang akan dipakai harus ditentukan oleh pengembang proyek. Perhitungan biaya-biaya sistem adalah tanggung jawab pelaksana proyek bekerjasama dengan kontraktor.
Kebanyakan dari pilihan-pilihan teknis harus mengikuti target biaya yang ditetapkan oleh pengembang proyek.
Istilah ”pilihan teknis” mewakili jenis dan kualitas sistem yang diusulkan:
Jenis dan arsitektur sistem Organisasi dan struktur instalasi yang membangkitkan dan mendistribusikan energi, Distribusi energi dalam bentuk a.b atau a.s, dan kualitas suplai (jenis, daya, bentuk
gelombang; sinus, persegi atau lainnya), Lokasi penentuan operasi sistem atau titik-titik pengisolasian dan jenis perlengkapan
hubung-bagi, Sistem proteksi listrik (sekring, pemutus sirkit).
Kualitas komponen dan karakteristik teknis (modul FV, generator digerakkan angin, baterai, genset) terhadap perlengkapan yang ada di pasar.
Beberapa pengulangan mungkin diperlukan sebelum mencapai kompromi terbaik yang akan diusulkan kepada pengembang proyek. Julat pemilihan juga dibatasi jika anggaran yang disusun oleh pengembang proyek sangat tidak fleksibel, yang pada kasus ini tidak akan menimbulkan masalah dalam menemukan kompromi teknis/ekonomis terbaik tetapi dalam menemukan kualitas pelayanan terbaik sebagaimana yang ditunjukkan pada RAB yang diberikan.
Tabel 25 menyimpulkan konsekuensi utama pilihan-pilihan teknis/ekonomis dalam menentukan ukuran sistem. Daftar ini belum lengkap
Tabel 25 - Pengaruh asumsi manajemen biaya terhadap dimensi sistem
Asumsi batas umur, pemeliharaan dan pengggantian Dampak terhadap penentuan ukuran
Umur perlengkapan yang dimaksud: Pendek (5 tahun) Normal (10 tahun) Panjang (15-20 tahun)
Kebijakan pemeliharaan perlengkapan: Merubah struktur pemeliharaan Pelatihan dan kemampuan agen pemelihara Jenis pemeliharaan (pencegahan, perbaikan) Suku cadang, dan sebagainya
Kebijakan penggantian komponen dan perlengkapan: Struktur pengganti instalasi’ Frekuensi penggantian, pemeliharaan
pencegahan, pemeliharaan perbaikan dan kebijakan lainnya
Kualitas komponen Kualitas listrik yang dipasok Jenis baterai Kapasitas baterai Kapasitas baterai pengisian generator Kualitas manajemen energi dan algoritma baterai Jenis genset Jenis perlengkapan yang digunakan (kekuatan/keandalan, konsumsi energi dan sebagainya)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
33 dari 65
6.7 Jaminan hasil
Perancang harus menunjukkan hasil yang dijaminkan, sehingga langkah-langkah aktual yang akan diambil dalam penentuan ukuran atau kegagalan unjuk kerja seharusnya dibuktikan.
7 Aturan akuisisi data untuk manajemen sistem
7.1 Pendahuluan
Manajemen energi otomatis dan manual memerlukan informasi tentang pengoperasian sistem tenaga pada saat itu. Informasi yang dibutuhkan untuk mengatur pengoperasian sistem, dengan kata lain, parameter sistem tenaga yang mana sebaiknya dimonitor untuk memperoleh informasi mengenai kondisi pengoperasian saat itu. Ayat 7 menjelaskan persyaratan minimum untuk melaksanakan tugas tertentu. Informasi tambahan juga diperlukan untuk kapasitas ilmiah atau validasi.
Topik ini penting dalam proses desain sistem yang berhubungan secara spesifik dengan konfigurasi dan unjuk kerja sistem tenaga.
7.2 Umum
Pada Ayat 7, spesifikasi menjelaskan rangkaian pengukuran minimum yang akan dilakukan dengan perlengkapan akuisisi data yang dipasang pada sistem untuk elektrifikasi di daerah terpencil menggunakan sistem kelistrikan terisolasi berbasis energi terbarukan. Ayat 7 menjelaskan informasi pertama yang diperlukan untuk komponen yang berbeda yang digunakan dalam pengoperasian sistem dan kemudian daftar data yang harus dikumpulkan untuk melengkapi informasi tersebut.
Tanpa mempertimbangkan penyelesaian teknis yang spesifik, desain sistem atau tempat perlengkapan akuisisi data harus dilibatkan, dokumen tersebut bertujuan mendata pengukuran yang berbeda yang harus diperoleh untuk mengatur sistem tenaga dengan baik.
7.3 Tingkat akuisisi data dan tingkat kepentingan data
7.3.1 Umum
Lima jenis informasi mungkin diperlukan untuk manajemen instalasi tersendiri yang dimaksudkan untuk menyediakan tenaga listrik di daerah terpencil:
Informasi yang dimaksudkan untuk menjamin pengoperasian instalasi yang baik dan sistem manajemen energinya,
Informasi yang dimaksudkan untuk memverifikasi bahwa kontrak antara pihak yang terlibat telah sesuai (lihat IEC 62257-3),
Informasi yang dimaksudkan bagi pengguna agar dapat menggunakan instalasi dengan baik,
Informasi yang dimaksudkan untuk pemeliharaan dan penanganan sistem tenaga, Informasi untuk analisis ilmiah.
Penerima informasi ini adalah:
Manajer energi atau manajer kendali sistem, Operator instalasi Pengguna.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
34 dari 65
Agar memenuhi kebutuhan tersebut, sistem pemantau dimaksudkan untuk mengukur data fisik atau kondisi sistem dan, diproses untuk menyediakan status kondisi pengoperasian. Pada kasus tertentu, data dapat juga disimpan oleh penerima yang berbeda dari yang disebutkan di atas.
Jenis sistem tenaga yang berbeda menggunakan fungsi pemrosesan data yang berbeda dapat ditempatkan pada perlengkapan tunggal atau beberapa perlengkapan tunggal, tergantung pada desain pabrikan.
CATATAN Umumnya, kendali sistem tenaga hibrida kecil cukup sederhana, karena sebagaian besar komponen sistem tenaganya dikendalikan tersendiri dan dihubungkan ke tegangan gugus baterai untuk manajemen energi. Sistem tenaga hibrida kecil memiliki pengendali pengamatan tunggal atau manajer energi yang mengendalikan seluruh aspek pengoperasian sistem tenaga. Subayat 7.3.2 sampai 7.3.5 menjelaskan informasi rinci yang diperlukan dan data yang relevan yang harus dikumpulkan untuk menyampaikan informasi tersebut.
7.3.2 Informasi yang akan diberikan kepada ”Manajer energi” dan data relevan yang akan dikumpulkan
Spesifikasi fungsional manajer energi dan/atau sistem kendali mengindikasikan fungsi rinci yang harus dipenuhi.
Fungsi utama perlengkapan ini adalah mengatur/mengelola kondisi operasi sistem kelistrikan secara otomatis; yang berarti bahwa harus mampu mengelola :
- aliran energi antara ”produksi” dan ”penyimpanan” - aliran energi antara ”penyimpanan” dan ”beban” - aliran anergi antara ”produksi” dan ”beban” - perintah on/off untuk genset ( bila digunakan) - informasi
Pertanyaan utama untuk kepentingan manager energi adalah :
- berapa banyak energi yang tersedia dari sistem pembangkit? - berapa banyak energi yang di perlukan oleh pengguna sistem? - berapa besarnya produksi energi, dinyatakan dalam kelebihan terhadap permintaan, yang
dapat di simpan dalam baterai penyimpan ?
Manager energi harus me monitor besaran fisik yang tercakup dalam status operasi sistem daya. Hal ini memungkinkan keputusan mengenai produksi dan pasokan energi serta menjamin umur pakai perlengkapan yang panjang .
Tabel 26 memberikan informasi yang di perlukan oleh manager energi untuk beroperasi secara tepat. Kolom terakhir kolom ini adalah daftar data yang akan di kumpulkan.
CATATAN Karena kompleksitasnya masing masing komponen yang di kontrol, pekerjaan ini tidak menjelaskan mekanisme kontrol antar komponen tetapi hanya parameter kontrol dalam-komponen. Jika memungkinkan,kombinasi yang berbeda dari data di atas baik di monitor secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan sistem Pengelolaan energi kemampuan untuk mengarahkan aliran daya agar memenuhi beban
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
35 dari 65
Tabel 26 - Informasi yang diperlukan oleh manager energi dan data yang di kumpulkan
Fungsimanager
N
Nama fungsi Informasi yang diperlukan oleh manager energi
Informasi yang harus disediakan sistem
monitoring1) Manajemen aliran energi dalam produksi-penyimpanan
1.1. Pengisian baterai oleh sumber ET atau oleh genset (dalam kasus pembangkit mikro diesel untuk perdesaan
1.2. Beban lebih bukan baterai 1.3 Optimasi daya pembangkit
FV sebagai fungsi irradians 1.4 Beban penyamaan (hari
yang terprogram) 1.5 Pengontrolan arah sirkulasi
arus dalam hubungan sumber-penyimpanan
Energi tersimpan dalam baterai, BatE
Tegangan pada terminal baterai, BatU
Arus baterai, BatI
Tegangan pada terminal genset, GRU
Arus yang dikeluarkan oleh genset, GRI
Waktu operasi genset, GRT2) Manajemen aliran energi dalam penyimpan – beban
2.1 Catu daya untuk cadangan beban ab,as
2.2 Pergantian cadangan beban ab atau ab
2.3 Batasan tegangan maksimum pada terminal ab atau as yang dicadangkan
2.4 Mempertahankan tegangan minimum pada terminal pengguna ab yang dicadangkan
Energi tersimpan dalam baterai, BatE
Tegangan pada terminal beban, UtilU
2.5 Pasokan daya ke beban ab atau as yang tidak dicadangkan
2.6 Pergantian beban ab atau as yang tidak dicadangkan
Energi tersimpan dalam baterai, BatE
2.7 Batasan tegangan maksimum pada terminal beban ab atau as yang tidak dicadangkan
2.8 Mempertahankan tegangan minimum pada terminal beban ab atau as yang tidak dicadangkan
Tegangan pada terminal beban, UtilU
Tegangan pada terminal beban UtilUArus dalam beban UtilIWaktu operasi beban Tegangan pada terminal baterai BatU
Tegangan pada terminal beban UtilUArus dalam beban UtilI
Waktu operasi beban Tegangan pada terminal beban UtilU
3) Managemen aliran energi dalam produksi-beban 3.1 Catui daya dari genset
untuk beban ab yang dicadangkan
Energi yang di hasilkan oleh genset GREEnergi yang di hasilkan oleh semua peralatan ET
Tegangan pada terminal genset GrUArus yang di keluarkan oleh genset GrI
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
36 dari 65
3.2 Pemutusan pasokan daya dari genset untuk beban yang dicadangkan
Waktu operasi genset GrT
3.3 Pasokan daya ke baterai—beban yang kurang
3.4 Perantian baterai—beban yang kurang
Energi tersimpan dalam baterai BatE
Energi teoritis yang di hasilkan oleh ET; ThE
Tegangan pada generator ET; RENU
Arus keluaran sumber ET; RENI
4) Manajemen perintah on/off untuk genset 4.1 Menghidupkan genset
4.2 Mematikan genset
Energi tersimpan dalam baterai BatEEnergi yang di hasilkan oleh semua alat ET; ThE
Semua data untuk BatEseperti di atas
UtilI ( untuk manajemen permintaan daya tingkat tinggi)
5) Manajemen informasi 5.1 Dipasok oleh instrumentasi 5.2 Dipasok oleh operator 5.3 Informasi balik ke
aktuator(informasi terkait dengan keputusan manajemen )
(Fungsi manajemen dan komunikasi ini adalah memungkinkan jika data asli yang diukur di proses)
5.4 Informasi balik ke operator(informasi terkait dengan keputusan manajemen)
5.5 Informasi balik ke pengguna(informasi terkait dengan keputusan manajemen
7.3.3 Informasi yang di sediakan untuk operator dan data relevan yang akan di kumpulkan
Operator instalasi memerlukan beberapa jenis informasi yang di ringkas dalam Tabel 8. yaitu mengenai kesesuaian terhadap kontrak dan bantuan untuk mencari kerusakan dan pemeliharaan. Operator harus memeriksa bahwa kemampuan unjuk kerja instalasi sesuai dengan yang dinyatakan oleh rancangan sistem,spesifikasi perlengkapan dan digunakan dokumentasi komisioning.Analisis parameter parameter operasi sistem juga dapat digunakan pemilik untuk menilai penjulatan efisiensi sistem dan masalah mencari kerusakan yang lebih efektif dengan operasi sistem.
CATATAN 1 Penurunan efisiensi energi dalam instalasi dapat memiliki tiga penyebab utama : -kegagalan perlengkapan -kekurangan produksi -konsumsi berlebih oleh pelanggan
CATATAN 2 Perancang akan memiliki kesempatan menggunakan sistem akusisi data yaitu berupa sebuah perlengkapan tetap atau sebuah sistem sementara yang dapat di pindahkan setelah pemutusan awal slama periode dalam hal terdapat pertanyaan operasional. Selain itu,sebuah sistem monitoring yang hanya dimaksudkan untuk daerah yang di minati,misalnya produksi daya sistem,dapat dipasang secara permanen.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
37 dari 65
Tabel 27 - Informasi yang di perlukan oleh operator dan data yang di kumpulkan
Pernyataan Informasi yan di sediakan untuk operator
Data yang dipersayaratkan
Informasi yang di minta : Kesesuaian dengan kontrak Periksa apakah kemampuan unjuk kerja instalasi memenuhi rancangan sistem
Produksi energi teoritis ET :
ThEProduksi energi sistem aktual
Pengukuran sumber energi di lokasi: V ,T ,GT ,V Produksi komponen pembangkit spesifik: E ,E ,EE , Bahan bakar generator, Waktu operasi genset
Konsumsi energi pengguna :
UtilEUtilEPeriksa kesesuaian batas
konsumsi energi yang di berikan oleh penentuan dimensi perlengkapan dan yang di definisikan dalam kontrak operator/pengguna
Periksa bahwa komponen komponen spesifik memenuhi persyaratan awal
Efisiensi inverter dan baterai seperti yang di tetapkan
Keluaran energi penghasil energi memenuhi persyaratan tegangan dan frekuensi
BatI , BatU : InvI , UtilI , utilU
utilU , Frekuensi,Faktor daya, distorsi harmonik
Informasi yang di minta:: bantuan dalam mencari kerusakan dan pemeliharaan Identifik asi kegagalan Keadaan pengisisan baterai,
BatETegangan pada terminal baterai, BatUArus baterai : BatI I
Temperatur baterai : BatTRekaman produksi yang lalu,data terkumpul (logged data)
Parameter kunci sistem: semua di atas parameter
Pengetahuan mengenai kondisi operasi instalasi sebelum melakukan pekerjaan pemeliharaan
Mencari kerusakan dalam hal terjadi kegagalan
Rekaman kegagalan sebelumnya
Buku pencatatan sistem (logbook)
7.3.4 Informasi yang di sediakan untuk ”pengguna” dan data relevan yang akan di kumpulkan
Pengguna instalasi ingin membuat instalasinya sebaik mungkin dan berharap menerima pasokan energi peringatan risiko kekurangan energi dan kejadian lainnya yang mampu mengimbangi konsumsinya.Untuk melakukan hal tersebut ,pengguna memerlukan informasi sebagaimana di perlihatkan dalam Tabel 28,terutama keadaan pengisisan baterai.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
38 dari 65
Tabel 28 - Informasi yang diperlukan oleh pengguna dan data yang di kumpulkan
Pernyataan Informasi yang disediakan bagi pengguna
Data yang dipersyaratkan
Energi yang tersedia Keadaan pengisian baterai : BatE
Produksi energi : RENE , GENE
Pengukuran tegangan pada termnal baterai : BatUArus baterai : BatITemperatur baterai: Batt
Operasi dan produksi komponen pembangkit spesifik:
GRU , GRI , RENU , RENI
Energi sesaat yang tersedia Indikasi ketersediaan energi sesaat Sama seperti di atas Beban arus : UtilI . UtilU
Pengetahuan baku tidak memiliki ketersediaan energi
Ketersediaan energi yang di prediksi didasarkan pada kondisi arus
Sama seperti di atas
7.3.5 Ringkasan informasi yang di butuhkan
Tabel 29 meringkaskan daftar informasi yang diperlukan dan tujuan yang di tetapkan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
39 dari 65
Tabel 29 - Ringkasan informasi yang di butuhkan
Tujuan yang di tetapkan Operator
Informasi yangdibutuhkan ManajerEnergi Kesesuaian
dengankontrak
Mencarikerusakan/Pemeliharaan
Pengguna
Informasi sesaat UtilU Tegangan pada terminal
beban Kualitas keluaran daya
Identifikasi kekagalan
BatE Energi tersimpan dalam baterai
batChE Keadaan pengisian baterai
TotE Produksi energi total: RENE , GENE
alEReEnergi yang dihasilkan oleh ET
( )
ThE Energi teoritis yang dapat di hasilkan dari sumber ET
GRE Energi yang dihasilkan oleh genset
( )
UtilE Energi yang dikonsumsi oleh beban(as dan.atau ab)
Kondisi lingkungan ( )
Rekaman saat hari beroperasi
Waktu operasi genset ( ) Produksi sebelumnya dari
rekaman ET ( )
Produksi sebelumnya yang mungkin dari rekaman ET
( )
Rekaman konsumsi sebelumnya
( )
Rekaman kegagalan sebelumnya
( )
Rekaman sebelumnya dari keadaan pengisisan baterai
( )Rekaman sebelum nya
Produksi sebelumnya dari rekaman genset
( )
Informasi minimum yang di butukan untuk memungkinkan manajemen sistem ( ) Informasi yang di perlukan untuk kenyamanan yang lebih baik atau ketelitian yang lebih baik dalam manajemen sisem
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
40 dari 65
7.3.6 Pengumpulan data secara ilmiah
Pengumpulan data secara ilmiah akan memerlukan pengumpulan data dari hampir setiap parameter yang memungkinkan untuk menganalisis setiap kondisi operasi sistem. Meskipun tingkat analisis data ini dapat bermanfaat sangat terbatas untuk pelaksaanaan proyek yang sangat besar.Lampiran F mencakup uraian mengenai monitoring unjuk kerja dan sistem akuisisi data secara ilmiah untuk referensi dan penggunaan.
7.4 Data yang akan di kumpulkan
Sehubungan dengan keperluan informasi yang berbeda sebagaimana di sebutkan di atas,Tabel 30 memberikan data minimum yang harus di kumpulkan dari sistem daya.
Tabel 30 - Kumpulan data minimum yang akan di kumpulkan
Data BatU Tegangan pada terminal baterai
BatI Arus baterai ( dan arah)
BatQ! Temperatur baterai ( )
RENU Tegangan sumber ET ( )
RENI Arus sumber ET-untuk masing masing peralatan ET adalah sesuai dan di ingnkan
GRU Tegangan genset ( )
GRI Arus genset
UtilU Tegangan pasokan pemakaian (as dan/atau ab)
UtilI Arus pasokan pemakaian ( as dan/atau ab)
GRe Status pengasutan genset ( )
GRe Status operasi genset ( )
fuelEnG Konsumsi bahan bakar genset ( )
Batt Temperatur baterai ( )
Ambt Temperatur sekeliling ( )
GRT Waktu operasi genset
Informasi minimum yang dibutukan untuk memungkinkan manajemen sistem ( ) Informasi yang diperlukan untuk kenyamanan yang lebih baik atau ketelitian yang lebih baik
dalam manajemen sistem
CATATAN: Tabel ini memberikan daftar minimum. Selalu memungkinkan mendapatkan lebih banyak informasi (misalnya untuk manajemen yang lebih teliti,untuk tujuan lmiah,atau validasi). Biaya minimum merupakan persyaratan kunci.
Sebagaimana di perlihatkan dalam Tabel 31, jumlah informasi bermanfaat yang diperlukan berhubungan langsung dengan kerumitan sistem yang akan dikelola sehingga mempengaruhi klasifikasi sistem.
Tabel ini mendorong perancang sistem mengadopsi kerumitan sistem akusisi data terhadap kerumitan sistem daya.
( identifikasi sistem mengacu pada klasifikasi yang di definisikan dalam IEC 62257-2).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
41 dari 65
Tabel 31 - Hubungan antara informasi yang dibutuhkan dan arsitektur sistem
SistemInformasi yang dibutuhkan T1 T2 T3 T4 T5 T6
Informasisesaat
UtilU Tegangan suplai aplikasi (a.s dan/atau a.b)
( )
Identifikasi kegagalan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )BatE Energi tersimpan dalam
bateraibatChE Keadaan pengisian baterai
alEReEnergi yang dihasilkan oleh ET
( )
ThE Energi teoritis yang dapat di hasilkan dari sumber ET
( )
GRE Energi yang dihasilkan oleh genset
UtilE Energi yang dikonsumsi oleh beban(as dan.atau ab)
Rekaman saat hari beroperasi
Waktu operasi genset Produksi sebelumnya dari
rekaman ET ( ) ( ) ( ) ( )
Produksi sebelumnya yang mungkin dari rekaman ET
( ) ( ) ( ) ( )
Rekaman konsumsi sebelumnya
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Rekaman kegagalan sebelumnya
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Rekaman sebelumnya dari keadaan pengisisan baterai
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Rekamansebelum-nya
Produksi sebelumnya dari rekaman genset
( ) ( ) ( ) ( )
7.5 Kondisi operasi, persyaratan listrik dan tnk untuk akuisisi data
Untuk pengukuran arus dan tegangan, disarankan mengambil pengukuran rata-rata lebih dari 10 menit bersama dengan nilai minimum dan maksimum sepanjang hari.
Kinerja proteksi (IP kriteria) sebaiknya lebih tegas.
Sistem akuisisi data harus dibangkitkan oleh sistem elektrifikasi sebagai suatu beban atau oleh sistem tenaga independen. Jika dipasok oleh sistem tenaga, sistem akuisisi data sebaiknya tidak mengganggu apapun karakteristik listrik sistem. Konsumsi energi sistem akuisis data (DAS) sebaiknya serendah mungkin:
Kurang dari 5% dari rata-rata produksi energi perhari, untuk sistem tenaga dengan Wp‹500W
Kurang dari 2% dari rata-rata produksi energi perhari, untuk sistem tenaga dengan Wp›500W
Apapun gangguan pada sistem akuisisi data tidak boleh berpengaruh pada sistem tenaga termonitor. Keandalan instalasi harus sama dengan atau tanpa operasi sistem akuisisi data.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
42 dari 65
Lampiran A (Informatif)
Contoh kriteria kinerja rinci dan tingkat subsistem produksi
Berdasarkan daftar deskripsi fungsional, setiap fungsi harus dikembangkan untuk menyatakan tujuan yang akan dicapai untuk lokasi yang telah diteliti.
Informasi yang ditampilkan sebaiknya sesuai dengan model berikut:
Fungsi X Sub-fungsi X.Y. Kriteria kinerja Tingkat kinerja Keterangan
Pemberian pelayanan
Kendala yang dapat diatasi
Indikator diseleksi untuk menentukan kemampuan solusi memberikan pelayanan yang diharapkan atau mengatasi kendala
Persyaratan kuantitatif (dalam kriteria yang didefinisikan) yang diarahkan oleh ”pasar” akan dipenuhi
Tabel berikut memberikan contoh yang mengilustrasikan fungsi 1.1 untuk sistem T3.C (lihat IEC 62257-2)
1. Pembangkitan daya listrik Sub-fungsi Kriteria kinerja Tingkat kinerja Keterangan
1.1 Produksi energi listrik dari energi primer
energi a.s. yang akan diproduksi per hari dalam Wh/hari
1.1.1 dari energi matahari
porsi dari total energi yang tersedia
daya puncak tegangan nominal arah sirkulasi arus
dalam hubungan dan lain-lain
dalam Wh/hari dalam Wc
dalam Va.s panel ke baterai: diode antibalik pada tiap cabang
1.1.2 dari energi fosil (genset dan pengisi)
porsi dari total energi yang tersedia
dalam Wh/hari (a.s.)
1.1.2.1 membangkitkan tegangan a.b dari perangkat
1.1.2.2 membangkitkan tegangan a.b dari perangkat
dan lain-lain
daya tegangan frekuensi otonomi bahan bakar
karakteristik
arus nominal efisiensi pengisi tegangan konsumsi internal manajemen beban dan lain-lain
Dalam kVA, cos
dan lain-lain
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
43 dari 65
Lampiran B (Informatif)
Contoh kriteria kinerja rinci dan tingkat subsistem di8stribusi
Berikut adalah model yang digunakan untuk menampilkan informasi:
Fungsi X Sub-fungsi X.Y. Kriteria kinerja Tingkat kinerja Keterangan
Pemberian pelayanan
Kendala yang dapat diatasi
Indikator diseleksi untuk menentukan kemampuan solusi memberikan pelayanan yang diharapkan atau mengatasi kendala
Persyaratan kuantitatif (dalam kriteria yang didefinisikan) yang diarahkan oleh ”pasar” akan dipenuhi
Berikut adalah contoh elemen spesifikasi fungsional rinci untuk fungsi: ”Menghubungkan pembangkit dengan titik-titik pemakaian”.
1. MENGHUBUNGKAN SUMBER-SUMBER PRODUKSI KE TITIK-TITIK PEMAKAIAN Sub-fungsi Kriteria kinerja Tingkat kinerja Keterangan
1.1 Menghubungkan pembangkit tenaga mikro perdesaan
Total kapasitas transmisi
1.2 Mendistribusikan suplai pembangkit tenaga mikro perdesaan
Jumlah off yang diambil
(karakteristik lokasi)
1.3 Meyalurkan energi ke titik pemakaian
Kapasitas transmisi tiap rel sekunder
Total panjang jaringan
(karakteristik lokasi)
1.4 Meyalurkan energi yang didistribusikan di tingkat lokal
Kapasitas transmisi tiap rel sekunder
Jumlah rel sekunder Jumlah pelanggan
tiap titik percabangan
(karakteristik lokasi)
1.5 Membolehkan transmisi energi terputus
Jumlah cut-off/titik kontrol
(karakteristik lokasi)
1.6 Menghubungkan hingga ke titik-titik aplikasi
Jumlah pelanggan tiap cut-off
Jumlah titik aplikasi
(karakteristik lokasi)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
44 dari 65
Lampiran C (Informatif)
Contoh kerangka spesifikasi proposal
Nama proyek: Isla Tac
Lokasi proyek: Pulau Tac di Chiloe Region, Chili Selatan
Pengetahuan tentang lokasi (Sesuai Tabel 4 )
Topografi lokasi Tingkat 1 Lokasi penempatan yang tepat termasuk tapi tidak terbatas pada :
Peta topografi area sekitar dengan rosolusi sekurangnya 1 : 24.000 termasuk 10 m resolusi
ketinggian
Lokasi pasti masing-masing titik beban melalui plotting GIS, peta rinci atau foto udara
Pemahaman spesifik vegetasi area sekitar lokasi termasuk tapi tidak terbatas pada foto
Iklim lokasi Tingkat 2 Informasi musiman tentang suhu lokasi, kelembapan, curah hujan, kabut, day of ground fog dan
kondisi lingkungan lainnya. Termasuk data rerata bulanan dan besaran maksimum dan minimum dari semua parameter yang relevan.
Bahaya lokasi Tingkat 2 Informasi dasar tentang fakta bahaya tahunan seperti banjir, sambaran petir, hail, angin rebut,
ternado, badai tropis, angin putting beliung, topan, badai pasir, dan kejadian hujan es, Data harus meliputi angka rerata peristiwa pertahun. Data harus meliputi angka rerata peristiwa pertahun
Pengetahuan tentang data konsumsi (Sesuai Tabel 5)
Konsumsi energi yang diharapkan Tingkat 2 Konsumsi harian dengan sekurang-kurangnya porsi hari/malam terdistribusi sepanjang hari
Perubahan dalam konsumsi Tingkat 2 Prakiraan peningkatan beban atau populasi
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
45 dari 65
Pengetahuan tentang sumber daya (Sesuai Tabel 6 sampai 8)
Data Matahari Angin Hydro
(tidak dapat diterapkan Biomassa
(tidak dapat diterapkan) Tingkat 1
Tingkat 2 Pancaran sinar matahari irradiasi harian diatas suatu permukaan horizontal
Tingkat 3 Tingkat 4 Pengukuran kecepatan angin
ratarata pada suatu ketinggian untuk memberikan pencahayaan tak terhalang/unobstructed exposure pada arah angin bertiuap/windwardPengukuran rata rata arah kecepatan angin perjam
Tingkat 5 Tingkat 6 Tingkat 7 Tingkat 8
Data yang ditahan untuk lokasi yang dipertimbangkan Matahari Angin Hydro
(tidak dapat diterapkan Biomassa
(tidak dapat diterapkan) Kasus 1 Kasus 2 Pada lokasi sangat
dekat pada instalasi sistem pada lokasi yang dipertimbangkan dan dengan karakteristik umum yang sama
Kasus 3 Pada lokasi jauh dari lokasi yang dipertimbangkan tetapi dimana korelasi yang sama dapat dibuat pada lokasi yang dipertimbangkan dengan menggunakan matematik maupun formulasi atau teknik pemetaan sumber daya yang telah terbukti
Kasus 4 Kasus 5
julat data historisMatahari Angin Hydro
(tidak dapat diterapkan Biomassa
(tidak dapat diterapkan) Catatan 1 M data bulan
berurutan terkumpul di lokasi dengan Ntahun data historis apa yang dapat digunakan dalam suatu korelasi umum
Catatan 2 Data 6 bulan data dengan 2 tahun data historis apa yang dapat digunakan dalam suatu korelasi umum
Karakteristik teknis untuk perlengkapan utama yang diusulkan
Modul fotovoltaik (sesuai Tabel 9)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek FV tidak dapat diterapkan untuk aplikasi ini
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
46 dari 65
Struktur pendukung modul (sesuai Tabel 10)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek FV tidak dapat diterapkan untuk aplikasi ini
Karakteristik turbin angin (sesuai Tabel 11)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis output daya : a.s. yang disearahkan Daya pengenal : 7,5 kW Tegangan pengenal : 48 V a.s. Kecepatan angin pengenal : 13,8 m/det Frekuensi pengenal : TIDAK TERSEDIA Nama manufaktur dan nomor part : Bergey Windpower – EXCEL-R Diameter rotor/helix : 7 m Jumlah baling-baling : 3 Kurva daya (lihat lampiran4)Sistem kontrol: kontrol penyearah. Sistem orientasi : penyimpangan pasif dengan tail boomKecepatan awal angin (rotasi) : 3,1 m/detik Kecepatan angin cut out : TIDAK TERSEDIA Kecepatan angin merusak : 54 m/detik Pertimbangkan kendala lokasi
Penunjang struktur (sesuai Tabel 12)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis menara : menara teralis dengan tali penarik Rencana umum : lihat spesifikasi terlampir Dimensi layout lokasi keseluruhan : lihat spesifikasi terlampir Sertifikasi manufatur : Rohn Industries
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir struktur pendukung Alat untuk akses pada pemeliharaan : menara yang dapat dipanjati, tangga menara untuk perbaikan turbin utama Metoda ankor : ankor beton sesuai spesifikasi pabrikan Spesifikasi rancangan pondasi : ankor beton sesuai spesifikasi pabrikan
4 Pada lampiran ini kata ”lihat lampiran” berarti lampiran (tertentu setiap proyek) sebaiknya disediakan oleh pelaksana proyek
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
47 dari 65
Karakteristik generator set (sesuai Tabel 13)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis generator ( merek dan nomer model) : F.G. Wilson Ltd. Tegangan dan frekuensi : 220 V a.s., 50 Hz Metoda start up : otomatis Rumah generator : tidak ada Jenis bahan bakar : diesel Spesifikasi daya cadangan atau utama : utama Dimensi unit : Berat unit : Daya pengenal (kW) : 14 kW Jumlah fasa : fasa 3
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir generator Biaya : $16 000 Daya (kVA) : 17,5 kVA Julat tegangan operasi : 200 hingga 240 V a.s. Tegangan nominal : 220 V a.s. Julat frekuensi operasi : 46 hingga 54 Hz Frekuensi nominal : 50 Hz Konsumsi bahan bakar pada berbagai tingkat daya Kecepatan : 1 500 RPM Faktor daya : 0,8 nominal Jenis pendingin : air Jenis governor Kendala lingkungan dan rumah : hanya digunakan di dalam Kendala keselamatan termasuk deteksi kerusakan dan spesifikasi langkah langkah keselamatan: Kendala operasi unit : tidak ada Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : tidak ada Spesifikasi meter dan control yang termasuk didalam unit : Dimensi dan berat keseluruhan : tidak ada
Karakteristik turbin mikrohidro (sesuai Tabel 14)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Mikro hidro tidak dapat diterapkan untuk aplikasi ini
Karakteristik generator biomassa (sesuai Tabel 15)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Mikro hidro tidak dapat diterapkan untuk aplikasi ini
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
48 dari 65
Karakteristik Konverter daya (sesuai Tabel 16)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Jenis konversi daya : konverter daya solid stateDaya output : 4,5 kW Spesifikasi panel kontrol : lihat lampiran Frekuensi nominal output ( yang sesuai) : 50 Hz Pabrikan : Trace Engineering Nomer model : SW4548E
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir inverter a.s./a.b. Tegangan nominal input : 48 V a.s. Julat tegangan input : (45 sampai 56) V a.s. Tegangan output nominal : 220 V a.s. Julat tegangan output : 220 V a.s. Julat frekuensi operasi : 50 Hz Frekuensi nominal : 50 Hz Arus maksimum : 137 A a.s. Efisiensi versus beban atau arus unit : Maksimum 96%, lihat lampiran Konsumsi energi pada beban nol : 17 W Fitur keselamatan dan/atau proteksi sistem : tegangan lebih/kurang, suhu lebih, arus lebih Existence dan kalibrasi proteksi converter (khususnya terhadap polaritas terbalik) : tidak Kesesuaian terhadap standar yang dapat diterapkan : ya – USA : penandaan UL Julat suhu operasi : -40 0C sampai 60 0CDimensi dan berat keseluruhan : 38 cm x 57 cm x 23 cm: 63 kg Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : lihat lampiran Diagram kawat dan sambungan : lihat lampiran Efisiensi unit dengan daya konversi : lihat lampiran Daya keluaran a.b. kontinu : 14 V a.b. Daya keluaran a.b. maksimum dan waktu : 34 A a.b., 1 menit Bentuk gelombang sinyal keluaran (denyut dan datar) : gelombang sinus Regulasi tegangan : ya Frekuensi nominal : 50 Hz Efisiensi puncak : 96 % Total gangguan harmonik : (3 hingga 5) % Faktor daya yang diperbolehkan : -1 sampai 1 Arus lewat maksimum yang diperbolehkan dari beban a.b. (jika ada) : 60 A Kurva daya terhadap efisiensi : lihat lampiran Evolusi throughput terhadap beban : lihat lampiran Proteksi listrik inverter : lihat lampiran Proteksi keluaran termasuk proteksi hubung pendek dan kecepatan pemutus : lihat lampiran Pemutus a.s. : tidak Batas ketinggian : 5 000 m
Karakteristik teknikal ditujukan pada pemilihan akhir penyerah a.s./a.b. Sama seperti di atas, tambahan Tegangan maksimum input : 66 V a.s. Tegangan input : 220 V a.s. Kurva efisiensi versus konversi daya unit : lihat lampiran Julat frekuensi input : 50 Hz Proteksi tegangan lebih : ya Algoritma pengontrol harga : tingkat tiga Ada koreksi suhu untuk kontrol harga : ya
Karakteristik pengaturan beban/meter (sesuai Tabel 17)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Tidak dapat diterapkan untuk aplikasi ini
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
49 dari 65
Karakteristik alat pengontrol sistem (sesuai Tabel 18)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Tergabung dalam konverter daya sistem Keluaran yang diukur dan kondisi : tegangan baterai Manual operasi/deskripsi pengguna antar muka yang saling mempengaruhi: lihat lampiran
Karakteristik teknis ditujukan pada pemilihan akhir alat pengontrolParameter kontrol : lihat lampiran Daya : tidak dapat diterapkan Spesifikasi antarmuka pengguna : tidak dapat diterapkan Parameter kontrol dan kemampuan Kemampuan deteksi kegagalan Sistem pemantauan dan kemampuan logging : tidak ada Jenis alat pengontrol (model dan pabrikan PLC) : tidak dapat diterapkan Perlengkapan komunukasi yang diperlukan : tidak dapat diterapkan Kemampuan akses jarak jauh/deskripsi : tidak ada Julat suhu operasi : lihat di bawah Dimensi dan berat keseluruhan : tidak dapat diterapkan Kendala instalasi, karakteristik dan petunjuk : lihat lampiran Diagram kawat dan sambungan : tidak dapat diterapkan
Karakteristik baterai (sesuai Tabel 19)
Informasi yang akan diteruskan ke pengembang proyek Klasifikasi baterai (Timah asam; Nikel Cadmium dan lain-lain) : Timah asam bentuk datar Klasifikasi pemeliharaan (standard, pemeliharaan mudah, bebas pemeliharaan) : standar Kapasitas penyimpanan (Ah) pada pelepasan arus yang ditetapkan : 1 024 jam Tegangan nominal baterai : 2 V a.b. Pabrikan : SEC Industrial Nomor bagian : 6-M100-17 Interval penggantian yang diharapkan: 6 tahun
Karakteristik teknis ditujukan pada pemilihan akhir baterai Biaya : $350 USD Jenis baterai (flooded, bentuk pipa, glass-mat terpikat dan lain-lain) : floodedKapasitas baterai nominal pada pelepasan arus berbeda : lihat lampiran Karakteristik operasi baterai pada suhu operasi standard untuk lokasi dimaksud : lihat lampiran Karakteristik pengisian dan pelepasan tegangan baterai : lihat lampiran Tahanan internal approksimat baterai : lihat lampiran Informasi siklus gagal berbagai kedalaman pelepasan baterai : lihat lampiran Terminal baterai/tipe pengangkat dan lokasi : atas, tab Bahan selubung : logam Dimensi dan berat baterai : 13 cm x 15 cm x 66 cm
Keluaran energi
Dari energi terbarukan (sesuai Tabel 21)
Sumberenergi
Kelompok pembangkit energi listrik
Kapasitas terpasang
Tipe energi Tegangan V
Frekuensi Hz
Keluaran energi yang diharapkan kWh/tahun
Surya Tidak dapat diterapkan
0 0,0
Air Tidak dapat diterapkan
0 0,0
Biomassa Tidak dapat diterapkan
0 0,0
Bayu Turbin angin 2 x 7,5 kW a.s. 48 N/A 32 560,0 Penyimpan Baterai 100,6 kWh a.s. 48 N/A N/A
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
50 dari 65
dari energi fossil
Sumberenergi
Kelompok pembangkit energi listrik
Kapasitas terpasang
Tipe energi Tegangan V
Frekuensi Hz
Keluaran energi yang diharapkan kWh/tahun
Diesel Genset 17,5 kVA a.b. 240 50 Hz 16 065,0
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
51 dari 65
Lampiran D (Informatif)
D1 :
C Biaya sistem dalam tahun (n) dan tanpa pemasukan, juga merupakan aliran dana sistem
Cs: Setiap biaya modal proyek yang dibayar dalam tahun (n). Dapat dibayar lunas pada tahun pertama proyek atau dibagi-bagi melalui pembiayaan perlengkapan menggunakan pinjaman sepanjang umur proyek. Jika pendanaan digunakan, biaya ini sebaiknya termasuk ekuitas dan pembayaran pinjaman juga uang muka pada tahun pertama proyek.
Co: Biaya operasional sistem tenaga dalam tahun (n). Hal ini meyebabkan elemen yang dapat dikonsumsi selama pengoperasian sistem misalnya bahan bakar, minyak air suling atau baterai, sekring penggantian dan lain-lain.
Cm: Biaya pemeliharaan setiap perlengkapan pada sistem tenaga yang telah dikeluarkan atau akan dikeluarkan dalam tahun (n). Biaya pemeliharaan perlengkapan berbeda dengan biaya operasional, yaitu biaya pemeliharaan perlengkapan yang mungkin terjadi pada sedikit tiap tahun. Pengeluaran termasuk personil, suku cadang utama dan inspeksi sistem.
Cr: Biaya penggantian untuk setiap komponen yang diharapkan dalam tahun (n), biasanya untuk item yang jarang diganti dalam setiap tahun misalnya baling-baling turbin angin, baterai dan mesin diesel.
Cd: Biaya perbaikan dan pembongkaran yang termasuk dalam proyek, biasanya hanya berlaku tahun terakhir umur proyek.
Cs: Subsidi atau bantuan pelayanan yang diterima untuk proyek tertentu dalam tahun n.Co: Pendapatan yang diperoleh dari sistem melalui penjualan listrik atau lainnya dalam
tahun n.
D2 : Perhitungan biaya total siklus umur
Biaya total siklus umur memungkinkan penentuan biaya proyek keseluruhan,tidak bergantung pada umur proyek atau variasi antara pengeluaran awal dan pengeluaran operasional.Hal ini memungkinkan penilaian yang sama dari biaya biaya pilihan energi yang berbeda. Biaya total siklus umur di hitung dengan menjumlahkan biaya tahunan proyek yang di perkirakan,dievivalenkan pada nilai sekarang dari biaya tersebut,
dengan
C adalah biaya dalam tahun n ( Persamaan D.1) N adalah jumlah total tahun dalam proyek d adalah suku bunga (discont note)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
52 dari 65
Perlu dicatat bahwa dalam tahun tahun belakangan ini para pelaku telah mulai menggunakan istilah”biaya total siklus umur” dalam diskusi diskusi mengacu pada energi total dan sumber daya yang di gunakan dalam umur keseluruhan dari sebuah komponen atau piranti. Sumber energi sedemikian di perlukan untuk menghasilkan,mengoperasikan dan mengatur modul fotovoltaik di bandingkan dengan energi yang dibangkitkan oleh piranti tersebut. Di kemudian hari terminologi ini dapat membuat keragu raguan dalam penggunaan istilah ini,
D.3 Perhitungan biaya energi yang di tingkatisasi
Biaya energi yang di tingkatisasi (LCOE-Tingkatized Cost of Energy) memberikan metoda sederhana bagi pengguna untuk membandingkan biaya total energi untuk masing masing pilihan elektrifikasi yang spesifik.Perlu dicatat bahwa ,angka ini dapat menyebabkan suatu perdebatan karena biaya energi di daerah perdesaan selalu lebih tinggi dari pada di daerah perkotaan.Metoda yang ingin digunakan oleh pemerintah untuk meluruskan perbedaan ini adalah kebijakan pemerintah dan tidak akan dibahas dalam dokumen ini.Akan tetapi jelas,bahwa walaupun biaya pemasokan pelanggan perdesaan akan lebih tinggi,yang penting adalah selisih biaya relatif antara pilihan kelistrikan yang berbeda.Biaya siklus umur energi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ,
dengan:
TLCC adalah biaya siklus umur total (persamaan D.2) N adalah jumlah total tahun dalam proyek d adalah suku bunga tahunan Q adalah keluaran energi sistem daya dalam tahun spesifik ke n
D.4. Biaya pemeliharaan,pengoperasian dan penggantian tahunan
Angka manfaat akhir adalah biaya pemeliharaan, pengoperasian dan penggantian tahunan yang memberikan suatu perbedaan yang jelas terhadap pilihan energi lain yang lebih di dominasi oleh biaya biaya operasi dan kemudian oleh sistem berdasarkan energi terbarukan. Angka tersebut juga menunjukkan biaya produksi daya yang di harapkan bila modal awal perlengkapan telah tersedia. Hal ini dapat menjadi kritis karena banyak program elektrifikasi perdesaan mensubsidi biaya awal perlengkapan pembangkit akan tetapi tidak mensubsidi biaya biaya operasional, yang ditanggung oleh pengguna sistem. Perhitungan ini sendiri merupakan proses dua-tahapan yaitu penentuan aliran tunai operasional yang sama seperti persamaan D.1 dan kemudian mengubahnya menjadi pengeluaran tahunan.
Biaya operasional sistem di hitung dengan menjumlahkan biaya biaya aliran tunai tahunan sebagaimana diperlihatkan pada persamaan berikut :
Dengan:
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
53 dari 65
opC adalah biaya operasional dalam tahun n dan tanpa adanya pemasukan. Juga merupakan aliran tunai sistem
Co adalah biaya operasional sistem daya dalam tahun spesifik n termasuk bahan bakar, minyak, air aki, sekring pengganti, dan lain-lain.
Cm adalah biaya pemeliharaan untuk setiap perlengkapan dalam sistem daya yang terjadi atau di perkirakan akan terjadi dalam tahun n termasukpenapis/filter,pergantian oli,pemeriksaan sistem
Cr adalah biaya penggantian untuk setiap komponen yang di perkirakan dalam tahun n
Berdasarkan nilai ini, dimemungkinkan untuk menentukan biaya operasional energi yang sederhananya adalah biaya produksi energi dari sistem tanpa biaya modal awal. Hal ini dapat di lakukan dengan menggunakan persamaan D.2 dan D.3 serta memasukkan biaya operasional tahunan opC dalam biaya sistem keseluruhan C .
Biaya tahunan memberikan angka untuk biaya rata rata tahunan yang akan di perlukan untuk mempertahankan agar sistem beroperasi
dengan
opC adalah biaya operasional dalam tahun nN adalah jumlah total tahun dalam proyek d adalah nilai suku bunga tahunan
D.5 Perhitungan ekonomi lanjutan yang dapat diterapkan pada bisnis energi
( NPV-Net Present Value)
NSN sebuah proyek adalah salah satu cara untuk mengetahui/memeriksa biaya biaya (aliran tunai keluar) dan pendapatan (aliran tunai masuk ) secara bersama sama. Prinsip dasar adalah menyatukan semua biaya dan pendapatan pada tahun awal proyek dengan mendiskontokan tiap tiap pengeluaran kembali ke tahun pertama proyek. Analisis NPVdapat terdiri dari banyak aliran biaya dan pendapatan yang berbeda, yang masing masing menilai biaya biaya atau pendapatan pada tahun tahun yang berbeda selama umur proyek. Rumus untuk NPV dapat dinyatakan sebagai,
dengan
F adalah penjumlahan semua biaya dan pendapatan (persamaan D.1) dalam tahun ke n .
N adalah jumlah total tahun dalam proyek.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
54 dari 65
d adalah nilai suku bunga tahunan. Perlu dicatat bahwa biaya atau pendapatan yang berbeda dapat di diskonto dengan menggunakan laju diskonto yang berbeda sebagaimana di perlukan.
Pengembalian dan ter diskonto sederhana
Perhitungan periode pengembalian memungkinkan perkiraan sederhana dari waktu yang akan di ambil untuk membayar kembali suatu investasi yang di dasarkan pada biaya proyek,yang secara spesifik menetapkan berapa tahun bagi yang memberi finansial akan berisiko. Karena kesederhanaanya, hal ini biasanya di gunakan untuk membandingkan alternatif proyek yang berbeda.
Periode pengembalian sederhana (SPP- Simple Payback Periode )
Periode pengembalian sederhana membandingkan biaya modal awal sistem terhadap keuntungan netto tahunan yang di annualisasi dari sistem. Besarnya di hitung dari persamaan berikut ,
dengan
Cs setiap biaya modal dari proyek yang digabungkan,yang biasanya hanya di nilai dalam tahun pertama proyek atau sebelumnya
afAVPr keuntungan sistem yang di annualisasi. Hal ini dapat di hitung dengan mengambil pengeluaran sistem operasional ( persamaan D.4) dan menambahkan setiap keuntungan sistem yang di terima dengan penyewaan perlengkapan atau penjualan daya yang di hasilkan. Kemudian nilai ini dapat di subsitusikan ke dalam persamaan D.5 untuk mengembalikan keuntungan tahunan yang di annualisasi dari sistem.Bilangan negatif akan menunjukkan bahwa sistem tersebut tidak menguntungkan dan berarti tidak akan pernah mengembalikan kembali biaya modal awal .Dalam beberapa hal,terminologi ini juga harus memperhatikan penghematan yang tercakup dalam retrofit dari setiap sistem y yang ada. bahkan jika tidak ada pertambahan pendapatan Sebagai contoh,jika pembaharuan (retrofitting) mesin diesel dengan teknologi energi terbarukan menghasilkan suatu pengurangan netto dalam biaya operasional, maka keuntungan yang berhubungan dengan pengurangan ini harus di masukkan sebagai keuntungan tambahan
Periode pengembalian yang di diskonto
Salah satu kekurangan dari penggunaan nilai pengembalian sederhana adalah tidak menyertakan nilai waktu dari uang, berarti memberikan periode pengembalian yang lebih rendah dari pada jika investasi modal awal di tempatkan dalam perusahaan yang membuka suku bunga. Periode pengembalian yang di diskonto ( DPP-Discounted Payback Period) menggunakan nilai ini dalam perhitungan dan berarti merupakan indikasi yang lebih baik dari pada nilai sistem. DPP dapat dinyatakan sebagai nilai DPP terkecil (dalam tahun) dengan persamaan
dengan :
d adalah nilai suku bunga tahunan (di dasarkan pada nilai untuk suatu negara tertentu).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
55 dari 65
Lampiran E (informatif)
Proposal untuk suatu proses penentuan ukuranE.1 Umum
Proses yang dianjurkan untuk menentukan ukuran sebuah pembangkit produksi daya dengan menggunakan ET dijelaskan dalam diagram aliran berikut .
Taip-tiap langkah dalam Gambar E.1 di kenali dengan nomor barang dan memberikan komentar sebagai berikut.
Gambar E.1 Diagram alir proses penentuan ukuran
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
56 dari 65
E.2 Komentar terhadap proses penentuan ukuran yang di usulkan
E.2.1 Umum
Langkah proses 01 sampai 05 (pengumpulan data dan penetuan asumsi kerja) lebih baik di inspirasikan dengan standar yang umum.
Langkah proses 06 sampai 16 adalah proposal untuk metodologi; akan tetapi, sumber informasi dan bagaimana informasi tersebut harus di proses adalah bagian dari pengetahuan masing masing perancang. Dalam hal ini,tidak ada aturan efektif rinci yang dapat diajukan oleh setiap orang.
Isi dan format hasil yang di sampaikan kepada pengembang proyek pada waktu penyelesaian proses penentuan ukuran ( langkah 17 dan 18), juga harus di ilhami oleh standar yang umum.
E.2.2 Langkah 01 : Definisi persyaratan daya yang harus di penuhi
Karakteristik persyaratan yang harus di penuhi di berikan oleh:
Data Kualitatif
- Tipe utilitas penggunaan (tipe penerima yang akan dipasok dengan daya)
Tabel E.1. menunjukkan cara inventarisasi utilitas yang di perhitungkan diatur lebih baik untuk proyek ini.
Tabel E.1 Penjelasan utilitas yang akan di beri suplai daya
Tipe daya yang akan dipasok ( bergantung pada penerima) arus searah (a.s) dan/atau arusbolak balik (a.b) fasa tunggal; dan/atau arus bolak balik (a.b) 3 - fasa;
Tingkat prioritas yang akan di berikan kepada berbagai tipe penggunaan seandainya permintaan bertentangan dengan penawaran global
Data kuantitatif :
Karakteristik penyerahan Jumlah titik penyerahan tiap tipe penggunaan
Karakterisik pemenuhan pasokan Tingkat maksimum daya yang dapat di hubungkan ke titik penyerahan untuk masing masing kategori penggunaan Tingkat maksimum daya yang dapat di konsumsi dalam suatu periode yang ditentukan(misalnya 24 jam) untuk masing masing titik penyerahan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
57 dari 65
Karakteristik pemakaian Profil (daya dan energi) untuk masing masing titik penyerahan dalam suatu periode yang ditentukan
Jam di anggap sebagai satuan waktu yang berkaitan dengan manajemen energi
Secara ideal,satuan waktu yang di gunakan untuk mendapatkan data pemakaian /konsumsi harus se dekat mungkin dengan jam
Bilamana dinyatakan tidak mungkin untuk mengetahui nilai nilai yang sebenarnya pada h jam,maka harus di gunakan nilai H-1 yang diketahui
Waktu (dalam suatu periode yang diketahui) adalah waktu memberikan suplai
Sehubungan dengan hal ini,pilihan pilihan yang akan di ambil haruslah dari tipe yang di rinci pada Tabel E.2
Tabel E.2 Karakterisik pemakaian
Untuk titik penyerahan,pemakaian daya (prakiraan) akan di nilai dengan menggunakan :
evaluasi pemakaian masing masing perlengkapan listrik secara teliti (dilihat dari sisi sumber suplai)
penentuan (se teliti mungkin) lamanya penggunaan berbagai perlengkapan listrik sebagai fungsi musim bila di perlukan
penentuan profil permintaan daya rata rata dalam satu hari : hari dapat di bagi menjadi periode periode ( misalnya malam/siang pada waktu tugas/tidak tugas) atau bahkan dalam jam
penentuan profil kepemilikan setempat : kepemilikan tipe ”kontinu” atau ”kadang kadang ” (dengan frekuensi ke pemilikan yang di ketahui atau tidak diketahui )
definisi pemakaian puncak atau pulsa (kemungkinan) yang dicirikan oleh inras daya yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
E.2.3 Langkah 02: Konversi data cuaca yang tersedia menjadi data yang relevan
Sifat data cuaca yang tersedia harus ditetapkan secara cermat sedekat mungkin dengan data lokasi yang akan di implementasikan dan terhadap derajat konsistensi yang baik dengan memperbaiki pengetahuan mengenai persyaratan daya.
Jika data yang sangat rinci tidak tersedia dan guna memberikan informasi yang jelas kepada semua peserta, koreksi yang dilakukan terhadap data yang tersedia harus di dokumentasikan
Suatu lembaran data untuk penentuan ukuran yang menunjukkan data yang tetapi pertahankan/dipelihara untuk perhitungan perhitungan harus disiapkan guna menjamin kemampuan penyelusuran data data penentuan ukuran tersebut. Format lembaran data ini dapat diperlihatkan pada Tabel E.3.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
58 dari 65
Tabel E.3 Data meteorologi yang di gunakan untuk penentuan ukuran
Perlengkapan terkait
Data yang akan di kumpulkan Data ideal
Data yang
tersedia
Koreksi yang
dilakukan
Data yang digunakan
untukperhitungan
Panel
Sinar matahari rata rata pada permukaan datar, dalam kWh/m2/hari
Global Langsung Diffusi
Jumlah hari tiap tahun tanpa matahari
Tertutup
Albedo
Rata-rata/jam
Jumlah hari berturu-turut
Status panel/jamKoefisien/periodTahun
Baterai Temperatur:malam/siang atau min/maksimum
Rata rata/ jam
Turbin angin
Kecepatan angin(m/s) dan tinggi pengkuran
Faktor bentuk rata rata dalam distribusi Weibull
Kartu kompas
Jumlah hari tenang tiap bulan
Geograf lokasi (rintangan,relief pada permukaan yang akurat,jenis tumbuhan)
Kecepatan angin maksimum
Rata rata/ bulanRata rata tiap hari
Tahun
Jumlah hari berturut turut
Rata rata dalam 10 tahun
E.2.4 Langkah 03 : Pernyataan data ekonomi yang akan di perhitungkan
Guna menetapkan biaya global sebuah pembangkit dalam suatu periode yang diberikan,elemen biaya yang diuraikan dalam tabel E.4 harus di nilai untuk masing masing skenario penentuan ukuran
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
59 dari 65
Tabel E.4 Proposal untuk jenis biaya yang akan di perhitungkan
Biaya rancangan Biaya investasi Sumber,baterai,konverter,proteksi
dan perlengkapan manajemen Biaya perlengkapan dan material yang di laksanakan di lokasi (pembelian, tranportasi, penerimaan instalasi, pekerjaan sipil) Pemeriksaan teknis Biaya kontraktor
Biaya operasi Operasi eksploitasi, pelayanan, pemeliharaan perlengkapan, tindak lanjut
Biaya bahan habis di lokasi( bahan bakar diesel,air aki)
Biaya pelayanan di lokasi
Asuransi Biaya penggantian Penggantian perlengkapan
karena aus atau pengembangan terhadap persyaratan baru
Bagian dari biaya awal yang di alokasikan untuk”patokan”
Biayapembongkaran
Biaya baterai yang rusak
E.2.5. Langkah 04: Inventarisasi kendala yang diperhitungkan
Tabel E.5 memperlihatkan suatu daftar kendala yang terjadinya harus di periksa kasus per kasus .
Untuk masing masing lokasi, daftar hal penting harus di perhitungkan dalam proses penentuan ukuran
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
60 dari 65
Tabel E.5 Inventarisasi kendala lokasi
Jenis kendala Karakteristik yang akan diperiksa Karakteristik lokasi yang mempengaruhi penentuan ukuran
1 Pengaruh iklim (hujan, garam, pasir,kabut,ll) Nilai ekstrim termal dan higrometri Akses ke lokasi /waktu untuk akses Sifat dataran
Lingkungan geografis
Lokasi titik yang akan dipasok Hewan 2 Lingkungan biologis Tanaman Jenis jaringan yang tersedia(di udara ,di bawah tanah) Pekerjaan sipil Kualitas strukur yang ada Pemeliharaan setempat yang mungkin di lokasi
3 Lingkungan Teknis
Pengadaan perlengkapan Standar hidup pelanggan yang dipasok
4 Lingkungan sosiologi
Kebiasaan pemakaian daya Kegiatan bisnis yang ada Kemampuan pelanggan Berbagai peraturan
5 Lingkungan Ekonomi
Anggaran yang tidak boleh di lebihiPengelompokan lokasi Spesifikasi konsesi
6 Lingkungan peraturan lokal
Kendala yang tak mengganggu (kebisingan,dll )
E.2.6 Langkah 05 : Anggapan Manajemen
a) Manajemen Energi
Pengelolaan energi merupakan pengamatan kesetimbangan produksi/konsumsi ET dan memberi reaksi yang sesuai :
Untuk keuntungan pengguna akhir (guna mempertahankan agar sedekat mungkin dengan komitmen yang dibuat untuk me masok daya )
menilai pengaruh terhadap ketahanan/durabilitas perlengkapan ( sehingga investasi dapat digunakan selama umur pemakaian yang telah dirancang)
Tabel E.6 menunjukkan pengaruh asumsi manajemen terhadap penentuan ukuran pembangkit
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
61 dari 65
Tabel E.6 Pengaruh asumsi manajemen terhadap penentuan ukuran pembangkit
Asumsi Pengaruh terhadap penentuan ukuran
Jumlah hari berturut-turut tanpa ET
Pilihan untuk pensiklusan baterai
Peranan generator yang di harapkan
Pengisian baterai (berpartisipasi ke dalam kesetimbangan)
Sumber daya darurat bila terjadi kegagalan pada ET,baterai atau konverter
Membangkitkan nilai penggunaan
Pembatasan pergantian beban dan dalam kondisi tertentu, pembatasan sejumlah penggunaan
Prioritas pembatasan beban
Kendala khusus untuk beberapa penggunaan(misalnya inras daya yang signifikan ,kendala operasi berbasis jam,dll)
Kendala sasaran bertahanan perlengkapan
Kemauan politis untuk menggunakan ET
Otonomi baterai yang di harapkan
Jenis baterai
Daya generator
Kapasitas penyimpanan bahan bakar, otonomi baterai
Kapasitas baterai dan/atau daya genset
Kapasitas baterai
Pemilihan jenis perlengkapan dan kapasitas baterai
b) Manajemen biaya
Untuk tiap proyek, kompromi yang dapat diterima harus di tentukan utnutk keseluruhan termasuk ”biaya investasi + biaya operasi + biaya pergantian ”
Karena bersamaan ini harus di imbangi sebagai fungsi pelanggan beserta kemampuan dan persyaratan teknis dan finansial, maka tiap proyek harus menunjukkan sasaran prioritas untuk kepuasan pelanggan dengan menggunakan solusi teknis yang di pilih :
berapa biaya investasi minimum ? berapa biaya operasi minimum ? berapa biaya penggantian minimum ?
dan harus menetapkan bagian pra –kiraan yang ditujukan untuk masing masing biaya tersebut.
Tabel E.7 menunjukkan pengaruh asumsi manajemen terhadap penentuan ukuran pembangkit
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
62 dari 65
Tabel E.7 Pengaruh asumsi manajemen biaya terhadap penentuan ukuran pembangkit
Asumsi Pengaruh terhadap penentuan ukuran Umur perlengkapan maksimum/ normal/ minimum
Pemeliharaan normal/minimum Jumlah dan tingkat kesulitan tindakan
pemeliharaan yang akan di lakukan
Frekuensi operasi pemeliharaan
Laju pembangkitan penggunaan
(daftar ini tidak lengkap dan harus di dokumentasikan lebih lanjut )
Jenis baterai, kapasitas baterai,manajemen pengisian dan pengosongan baterai, tipe generator
Jenis baterai, jenis generator
Kapasitas baterai dan jenis baterai
Manajemen pengisian dan pengosongan baterai
Jenis generator
Jenis generator
E.2.7 Langkah 06 : Pilihan teknis
Pilihan teknis adalah :
pilihan arsitektur
diagram skema untuk mengorganisir pembangkit yang di rancang untuk menghasilkan pembagian dan distribusi daya;
Ada konverter atau tidak. Jika ya, berapa jumlah koverter,daya yang di hasilkan dan pengaturannya;
Lokasi dan sifat titik pemutusan/proteksi.
pemilihan karakteristik teknis perlengkapan ( panel, turbin angin, genset, baterai,dll )
pemilihan dilakukan di antara nilai nilai yang mungkin sesuai dengan ketersediaan perlengkapan di pasaran
Beberapa iterasi pasti akan diperlukan sebelum menyimpulkan pilihan yang di sarankan kepada pengembang proyek
Pilihan–pilihan pertama akan menjadi pilihan awal yang di dasarkan pada pengalaman perancang.
Kebebasan pilihan harus sangat terbatas khususnya bila terjadi kendala pemakaian ulang perlengkapan atau bila sejumlah merek atau tipe harus digunakan kembali, lihat kendala yang di definisikan dalam langkah 04.
Berdasarkan kesimpulan yang di ambil dari analisis hasil perhitungan atau dengan pengujian sensitivitas unjuk kerja pembangkit ini terhadap pilihan pilihan selain dari pada pilihan awal,maka beberapa ” kumpulan data” harus di gunakan.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
63 dari 65
Saran : produksi satu fasa jika daya < 5 kVA produksi 3-fasa jika daya > 10 kVA distribusi kontinu jika daya puncak (fotovoltaik) < 1 kWc untuk kegiatan bisnis :
jika kegiatan bisnis adalah kecil, masalah pasokan 3-fasa (generator pembangkit spesifik) akan lebih baik diselesaikan dari pada mengurangi investasi jaringan secara keseluruhan
jika kegiatan bisnis berkembang atau jika di inginkan untuk mendorong mereka,maka kesempatan distribusi 3-fasa harus di pertimbangkan (melalui keseluruhan jaringan atau melalui jaringan terpisah).
E.2.8. Langkah 07 : Perhitungan perhitungan
Dengan mempertimbangkan asumsi asumsi teknis dan ekonomis yang akan di perhitungkan, perhitungan terdiri dari penyiapan lembaran kesetimbangan daya dan penilaian biaya pembangkit yang di hasilkan dalam lembaran kesetimbangan yang di sebutkan.
Perancang dapat bebas memilih model untuk operasi pembangkit dan juga algoritma pengolahan data awal.
Perhitungan harus di tetapkan dengan ketelitian yang konsisten terhadap pengetahuan yang telah di perbaharui mengenai persyaratan daya dan produksi ET.
Perkakas apapun yang di gunakan, asumsi yang dinyatakan dalam proses langkah 01 hingga 06 harus membolehkan untuk mengidentifikasi nilai nilai spesifik antara lain :
prakiraan cakupan rata rata pembangkit ( nilai ini di perhitungkan untuk menurunkan setiap nilai yang lebih baik);
prakiraan laju pelayanan pembangkit ( akan di simpan untuk versi yang akan datang karena laju ini tidak dapat di tentukan dengan menggunakan perangkat saat ini);
anggaran yang di perlukan untuk mencapai karakteristik ini;
sensitivitas anggaran terhadap variasi karakteristik ini.
E.2.9 Langkah 08 : Analisis hasil
Analisis hasil akan menentukan kemampuan pemilihan teknis agar memenuhi persyaratan teknis yang di inginkan untuk pembangkit ini.
Disepakati bahwa hasil hasil akan dianggap ”salah” jika salah satu dari proposal berikut tidak di ikuti :
salah satu elemen di antara langkah 01 hingga 06 dalam diagram proses penentuan ukuran tidak dipenuhi;
rekomendasi tidak di ikuti; biaya investasi melebihi anggaran ( yang tersedia atau yang di perkirakan).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
64 dari 65
E.2.10 Langkah 09 : Pemeriksaan kemungkinan pilihan lain
Bilamana hasil hasil perhitungan tidak menguntungkan,pilihan teknis yang baru harus diperiksa selain yang di berikan dalam langkah 06.
Jika ya (tidak diinginkan), lanjutkan ke langkah 10 untuk iterasi pemilihan teknis;jika tidak (disampaikan), lanjutkan ke langkah 19 untuk negosiasi data awal (jika memungkinkan).
E.2.11 Langkah 10 : Perubahan dalam pemilihan teknis
Langkah ini terdiri dari modifikasi karakteristik arsitektur atau karakteristik penentuan ukuran pendahuluan untuk perlengkapan guna memperkenalkan sekumpulan data baru dalam perhitungan.
E.2.12 Langkah 11 : Definisi karakteristik perlengkapan yang di inginkan
Bergantung pada algorima yang di gunakan, perhitungan harus menuju ke kesetimbangan tekno ekonomi antara karakteristik perlengkapan yang berbeda yang dapat diterima.
E.2.13 Langkah 12 : Identifikasi perlengkapan yang ada/tersedia yang memenuhi pada karakteristik
Dari karakteristik yang diharapkan, persiapkan suatu daftar yang menyatakan perlengkapan yang dapat di gunakan secara aktual dalam pembangkit, dengan pertimbangan yang terkait untuk kemampuan penyediaan perlengkapan dari pasar maupun keterlambatan waktu untuk penyerahannya sebagaimana di perlukan untuk menyelesaikan proyek ini.
E.2.14 Langkah 13 : Perhitungan baru
Mengacu pada daftar perlengkapan yang di persiapkan dalam langkah 12, langkah ini dapat di nyatakan perlu asalkan suatu kesempatan mungkin di deteksi untuk menggunakan perlengkapan yang serupa yang dapat tersedia secara mendadak untuk semua jenis alasan atau karena alasan biaya yang menarik, kemudian akan bernilai untuk mengiterasi kembali perhitungan perhitungan guna memastikan penyimpangan hasil dalam hubungannya dengan perbedaan perbedaan karakteristik antara perlengkapan yang di pilih dalam langkah 12 terhadap perlengkapan baru yang diidentifikasikan.
E.2.15 Langkah 14 : Analisis hasil
Langkah ini sama seperti langkah 08:
Analisis hasil harus menunjukkan kemampuan pilihan teknis untuk memenuhi sasaran teknis dan ekonomis yang diinginkan pembangkit. Disepakati bahwa hasil-hasilnya dianggap salah asalkan salah satu dari proposal berikut tidak terpenuhi : salah satu elemen dari langkah 01 – 06 tentang diagram alir proses penentuan ukuran
tidak dipenuhi; rekomendasi tidak dipenuhi; standar tidak dipenuhi; biaya investasi melebihi anggaran (yang tersedia atau yang perkiraan); biaya aktualisasi bukan biaya minimum (terkait dengan solusi lain yang diperkirakan)
E.2.16 Langkah 15 : Pengujian terhadap pilihan lain
Langkah ini sama seperti langkah 09.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 62257-4:2009
65 dari 65
E.2.17 Langkah 16 : Pilihan baru perlengkapan
Langkah ini sama seperti langkah 10.
E.2.18 Langkah 17 : Karakteristik teknik untuk perlengkapan yang akhirnya terpilih
Karakteristik ini adalah seluruh perlengkapan yang akhirnya terpilih dalam skenario yang diusulkan pada pengembang proyek. E.2.19 Langkah 18 : Penyerahan hasil kepada pelaksana proyek
Jika hasil memuaskan, disampaikan ke pelaksana proyek.
E.2.20 Langkah 19 : Modifikasi data
Jika hasil tidak memuaskan dan jika dimungkinkan pilihan teknis lain, data input baru digunakan untuk proses penentuan ukuran lengkap yang baru.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270 Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : [email protected]
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”