salahkah apa yang ku ketahui dan ku yakini

2
 SALAHKAH APA YANG KU KETAHUI DAN KU YAKINI…? Setelah sekian lamanya aku mengembaa! be"alan melangkahkan #i$a %ai satu &eben%aha aan Ilmu ke &eben%aha aan Ilmu yang lebih luas %an tan&a 'atas untuk betemu ke&a%a (Kebenaan Hakiki) akhinya &an%angan *usyaha%ah ku tetu"u ke&a%a (Sang Pemilik Ilmu)+ A&a&un yang kulihat %i %alam &eben%ahaaan Ilmu itu! semuanya hanyalah  "alan,&e"ala nan untuk sa m&ai ke&a% a (K ebenaan Hakiki)+ Peben%ahaaan Ilmu Syai-at %engan segala sesuatu atuan.atuan %an hukum. hukumnya %alam &an%angan *usyaha%ahku! itu semuanya a%alah &ehiasan %ai &a%a Lahiiah yang menun"ukkan tentang A/-al 0Pebuatan1 bagi Allah+ Peben%ahaaan Ilmu Taikat %engan segala sesuatu a%ab %an tata 2aa lelaku %alam &an%angan *usyaha%ahku! itu semuanya a%alah Alat Pembesih %ai &a%a  #i$a yang menu n"ukkan ten tang Asma- 0Nama 1 bagi Allah+ Peben% ahaaan Ilmu Hakikat %engan segala sesuatu Nikmat %i %alamnya &a%a &an%angan *usyaha%ahku! itu semuanya a%alah 3asa %an Peasaan yang menun"ukka n tentang Si/at Allah+ Peben%ahaaan Ilmu *a-i/at %engan segala ahasia 4inta Kasih %alam &an%angan *usyaha%ahku! itu semuanya a%alah Tan%a.tan%a 3i%h5nya Allah yang menun"ukka n tentang 6at Allah+ Setelah Aku mele$ati Peben%ahaaan Syai-at! Taikat! Hakikat %an *a-i/at! %engan melalui &e"uangan 0*u"aha%ah1 akhinya Aku ti%ak tahu haus kemana lagikah "alan yang haus kulalui+ Lalu kemu%ian se5lah.5lah a%a suaa %i %alam 'atinku yang te%alam yang menyaankan aga Aku meneuskan &engembaaan ke %alam %iiku sen%ii+ Lalu mulailah Aku melakukan &engembaaan ke%alam #i$aku sen%ii sam&ai ke Dasa #i$a yang te%alam+

Upload: azlie1

Post on 05-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makrifat

TRANSCRIPT

SALAHKAH APA YANG KU KETAHUI DAN KU YAKINI?

Setelah sekian lamanya aku mengembara, berjalan melangkahkan Jiwa dari satu perbendaharaan Ilmu ke perbendaharaan Ilmu yang lebih luas dan tanpa Batas untuk bertemu kepada Kebenaran Hakiki akhirnya pandangan Musyahadah ku tertuju kepada Sang Pemilik Ilmu.

Apapun yang kulihat di dalam perbendaharaan Ilmu itu, semuanya hanyalah jalan/perjalanan untuk sampai kepada Kebenaran Hakiki.

Perbendaharaan Ilmu Syariat dengan segala sesuatu aturan-aturan dan hukum-hukumnya dalam pandangan Musyahadahku, itu semuanya adalah perhiasan dari pada Lahiriah yang menunjukkan tentang Afal (Perbuatan) bagi Allah.

Perbendaharaan Ilmu Tarikat dengan segala sesuatu adab dan tata cara lelaku dalam pandangan Musyahadahku, itu semuanya adalah Alat Pembersih dari pada Jiwa yang menunjukkan tentang Asma (Nama) bagi Allah.

Perbendaharaan Ilmu Hakikat dengan segala sesuatu Nikmat di dalamnya pada pandangan Musyahadahku, itu semuanya adalah Rasa dan Perasaan yang menunjukkan tentang Sifat Allah.

Perbendaharaan Ilmu Marifat dengan segala rahasia Cinta Kasih dalam pandangan Musyahadahku, itu semuanya adalah Tanda-tanda Ridhonya Allah yang menunjukkan tentang Zat Allah.

Setelah Aku melewati Perbendaharaan Syariat, Tarikat, Hakikat dan Marifat, dengan melalui perjuangan (Mujahadah) akhirnya Aku tidak tahu harus kemana lagikah jalan yang harus kulalui. Lalu kemudian seolah-olah ada suara di dalam Batinku yang terdalam yang menyarankan agar Aku meneruskan pengembaraan ke dalam diriku sendiri. Lalu mulailah Aku melakukan pengembaraan kedalam Jiwaku sendiri sampai ke Dasar Jiwa yang terdalam.

Disitu aku tidak melihat lagi akan diriku sendiri begitu juga sesuatu yang lain yang ada di luar dari diriku.

Dalam pandangan Musyahadah itu yang terlihat hanyalah Sang Pemilik Ilmu yang sedang Tersenyum dan Memberi Salam dengan ucapan : Salaamun Qoulammirrobbirrohiim.. Kemudian DIA berkata dengan perkataan yang tiada huruf dan tiada suara (La Hurufin wa La Sautin) : Akulah yang kamu Cari dan Akulah Kebenaran Hakiki itu. Aku lah Sang Pemilik Ilmu itu. Aku adalah Aku yang tidak ada yang bisa menyerupai-Ku. Aku lah yang Esa yang tidak ada sekutu bagi-Ku. Aku Nyatakan Diri-Ku atas Rosul-Ku Muhammad sebagai saksi-Ku, dan segala yang maujud termasuk dirimu adalah Bukti nyata adanya Aku. Siapa yang mengetahui akan Bukti Nyata adanya Aku dan mengenal akan Saksi-Ku yaitu Muhammad sebagai kenyataan-Ku maka ia telah melihat dan mengenal akan Aku.

Beberapa saat kemudian aku terjaga dari Ektase, lalu kembalilah aku pada ke Insanan ku yang fakir dan dhoif ini seperti semula tetapi aku tidak bisa lupa dengan apa yang sudah kusaksikan dalam Musyahadah itu Dari buka mata sampai tutup mata yang kulihat hanya Ia Sang Pemilik Ilmu yang di katakan Kebenaran Hakiki, meliputi tiap-tiap segala sesuatu, tidak berjarak, tidak bertempat dan tidak berwaktu.

Dari situlah : kuketahui dan kuyakini bahwa aku hanyalah manusia yang bodoh dan tidak berilmu serta tidak ada daya dan upaya.