Konsep Dasar KeperawatanKesehatan Jiwa

Erti Ikhtiarini Dewi

SEHAT MENTAL (Jahoda, 1958)

Tingkah laku positif terhadap diri: kesadaran diri & penerimaan diri, pandangan obyektif,penerimaan thdp kekuatan & keterbatasan diri

Pertumbuhan,perkembangan,aktualisasi Pertumbuhan,perkembangan,aktualisasi diri

Integrasi: keseimbangan antara apa yg diekspresikan dgn apa yg ada di bawah sadar,diantara konflik dlm diri/luar serta dorongan/keinginan dan pengaturan dari emosi dan mood

Otonomi: self-determination dlm menyeimbangkan antara ketergantungan dan kemandirian serta penerimaan thdp konsekwensi dari tindakan. Implikasi dari otonomi adlh seseorang dpt bertanggungjawab utk memutuskan sesuatu,melakukan tindakan,berfikir,dan berperasaan

Persepsi thdp realitas: kemampuan Persepsi thdp realitas: kemampuan individu utk menguji asumsinya ttg dunia dgn eksperimen empati/sensitivitas sosial,penghormatan thdp perasaan & tingkah laku orang lain

Penguasaan lingkungan mengatasi kesepian,agresi, dan frustasi, membangun hub dgn oran lain & kepuasan ketika terlibat dalam kelp

WHO Dapat menyesuaikan diri secara

konstruktif pd kenyataan Memperoleh kepuasaan dari usahanya Merasa lebih puas memberi dari pada

menerima Hub antar manusia,saling menolong dan Hub antar manusia,saling menolong dan

memuaskan Menerima kekecewaan sbg pelajaran,

utk memperbaiki yg akan datang Mengarahkan rasa bermusuhan pd

penyelesaian yg kreatif & konstruktif Mempunyai rasa kasih sayang

Abraham Maslow

Memiliki persepsi yg akurat thdp realitas

Menerima diri sendiri,orang lain,& lingkunganlingkungan

Spontan, sederhana, dan wajar

Definisi:

Keberhasilan yg terus menerus pd saat bekerja,mencintai dan mencipta dgn kapasitas yg matang,solusi yg fleksibel thdp konflik yg muncul fleksibel thdp konflik yg muncul antara insting,konsekwensi,kepentingan orang lain &realitas (The Mental Psychiatric Association/APA, 1980)

Keadaan dinamik dlm pikiran,perasaan,dan tingkah laku yg sesuai dgn usia & sesuai dgn norma lokal,dan kultural yg ada (Robinson,1983)

Adaptasi yg berhasil thdp stressor yg Adaptasi yg berhasil thdp stressor yg muncul dari lingkungan internal/eksternal,yg ditunjukkan dgn pikiran,perasaan dan tingkah laku yg sesuai dgn usia yg tepat dan sesuai dgn norma lokal & kultural (Townsend)

Indikasi sehat Mental Penyakit mental yg ekstrim

Bahagia

Menentukan kehidupan yg dpt dinikmati

Melihat objek orang & aktifitas yg memunkinkan utk memenuhi & mendapatkan kebytuhannya sendiri

Episode depresi Utama

Hilang ketertarikan pd aktifitas yg biasa/masa lalu

Alam perasaan depresi,sedih,tdk mpy harapan,dan merasa kosong

Kontrol terhadap Perilaku

Dapat mengenal & mengetahui batasan dari tingkah laku

Berespon thdp aturan rutinitas

Gangguan kontrol,tidak beradab,dan agresif

Pengulangan pola tingkah laku agresif yg tetap, & melanggar hak-hak orang lain

Pandangan thdp realita

Gambaran akurat thdp apa yg terjadi di sekelilingnya

Memahami konsekwensi,baik/buruk yg mengikuti tindakan seseorang

Dpt melihat perbedaan antara pengandaian & kenyataan riil dari situasi

Schizophrenia

Halusinasi penglihatan

Konsep diri yang baik

Melihat diri dgn pendekatan diri yg ideal sesuai kemampuan dlam memenuhi kebutuhan

Gangguan kepribadian ketergantungan

Secara pasif mengijinkan orang lain utk bertangungjawab dalam area kehidupannya,kurang percaya diri

Gangguan Mental

Gejala atau pola tingkah laku psikologik yg tampak secara klinikal yg terjadi pd seseorang dan berhubungan dgn keadaan distress (gejala yg menyakitkan) atau ketidakmampuan (gangguan pd atau ketidakmampuan (gangguan pd satu atau lebih area dari fungsi-fungsi yg penting) yg meningkatkan resiko thdp kematian,nyeri,ketidakmampuan/kehilangan kebebasan,yg tdk jarang respon tersebut dpt diterima pd kejadian ttt (APA)

respon maladaptif thdp stressor dari lingkungan luar/dalam ditunjukkan dgn pikiran,perasaan,dan tingkah laku yg tdk sesuai dgn norma lokal dan kultural dan mengganggu fungsi sosial,kerja dan fisik individu sosial,kerja dan fisik individu (Townsend)

Proses interpersonal yg mendukung dan memelihara tingkah laku yg berperan pd fungsi integrasi pasien (Stuart & Sundeen,1997)

Keadaan sehat atau sakit mental dpt dinilai dari keefektifan fungsi perilaku,yaitu

Bagaimana prestasi kerja yg ditampilkan oleh individu baik proses maupun hasilnya

Bagaimana hub interpersonal di Bagaimana hub interpersonal di lingkungan dimana individu berada

Bagaimana individu menggunakan waktu senggangnya, individu yg sehat jiwa dpt menggunakan waktunya untuk hal-hal yg produktif & positif bg dirinya dan bagi lingk

Keperawatan Kesehatan Jiwa

DEFINISI Proses dimana perawat membantu

individu/kelompok dlm mengembangkan konsep diri yg positif,meningkatkan pola hubungan antar pribadi yg lebih harmonis serta agar berperan lebih produktif dlm masy (Dorothy,Cecelia)

Area khusus dlm praktik keperawatan yg Area khusus dlm praktik keperawatan yg menggunakan ilmu tingkah laku manusia sbg dasar dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik dlm meningkatkan,mempertahankan,memulihkan kesehatan mental klien dan masy dimana klien berada (ANA)

Lanjutan

Proses interpersonal yg berupaya utk meningkatkan & mempertahankan perilaku yg akan mendukung integrasi. Pasien/klien dpt berupa individu,kelg,kelp,organisasi,atau individu,kelg,kelp,organisasi,atau komunitas (Kaplan Sadock)

Proses interpersonal dlm meningkatkan & mempertahankan perilaku yg berpengaruh dlm proses integrasi. Tiga area praktik: perawatan langsung,komunikasi,dan manajemen (Stuart & Sundeen)

RENTANG SEHAT JIWA

Dinamis bukan titik statis

Sehat optimsl mati

Tahap tahap

Variasi tiap individu

Menggambarkan kemampuan adaptasi

Berfungsi secara efektif: sehat

Sehat optimal Sakit kronis - mati

Prinsip Prinsip KeperawatanKesehatan Jiwa:

Peran dan fungsi keperawatan jiwa: perawatan yg kompeten

Hubungan terapeutik perawat klien Konsep model keperawatan jiwa MAS Keadaan keadaan biologis Keadaan keadaan biologis Keadaan psikologis Keadaan sosial budaya Keadaan lingkungan Keadaan legal etik Proses keperawatan Aktualisasi peran keperawatan jiwa: melalui standar

profesional

Perawat jiwa memberikan perawatan kesehatan primer (Primary Health Care) yg terdiri dari:

Promosi dari kes mental yg optimal Pencegahan sakit mental Memelihara kesehatan Memelihara kesehatan Pengelolaan dan rujukan masalah fisik

dan mental Diagnosa & penanganan gangguan

mental & rehabilitasi

Tingkat Pencegahan

Pencegahan PrimerTujuan: menurunkan kerentanan individu thdp sakit & menguatkan kapasitas utk menghadapi stressor,promosi kesehatan,pencegahan sakit,perlindungan

Pencegahan Sekuder: penurunan sakit aktual dgn deteksi dini & penangan dari masalah

Pencegahan Tersier: penurunan gangguan yg masih ada atau ketidakmampuan setelah seseorang mengalami sakit

Fungsi perawat pd pencegahan primer

Pend kes berhubungan dgn kes mental Pendidikan konsumen,misal perkembangan

pend seksual Membuat rujukan sblum gangguan mental

terjadi: berdasarkan pd pengkajian dari terjadi: berdasarkan pd pengkajian dari potensial stressor & perubahan hidup

Membantu pasien pd RSU utk menghindari maslah psikiatrik yg mungkin muncul di masa depan

Aktif dlm komunitas dan politik yg berhubungan dgn kes mental

Fungsi perawat pd pencegahan sekunder

Screening Kunjungan rumah Penanganan gawat darurat dan pelayanan

di RSU Sediakan lingkungan yg terapeutik Sediakan lingkungan yg terapeutik Supervisi pasien yg mendapatkan

pengobatan Pelayanan pencegahan bunuh diri Konseling Psikoterapi dgn individu,kelg, group dari

macam2 usia

Fungsi perawat pd pencegahan tertier

Mendukung training vocational dan rehabilitasi

Mengorganisir program after care utk pasien setelah pulang dari RS utk memudahkan pemindahan/transisi dari RS ke komunitas

Menyediakan pilihan sebagian perawatan di RS utk pasien

Model KeperawatanPsikiatri

Sosial

Psikoanalitik

Interpersonal

Eksistensial

Komunikasi Komunikasi

Medik

Perilaku

keperawatan

Alhamdulillah .