sistem penghantaran obat melalui mata
DESCRIPTION
Sistem Penghantaran Obat Melalui Mata. Presented by : Adi Yugatama, S.Farm., Apt. Jurusan Farmasi FKIK Unsoed. Kesulitan yang muncul pada studi penghantaran obat melalui mata manusia. Mata manusia terdiri dari : . LAPISAN PELINDUNG MATA. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Sistem Penghantaran Obat Melalui Mata
Presented by : Adi Yugatama, S.Farm., Apt. Jurusan Farmasi FKIK
Unsoed
Kesulitan yang muncul pada studi penghantaran obat melalui mata manusia
ISOLASI ORGAN
SULIT UNTUK MEMPEROLEH
SPESIMEN JARINGAN MATA
YANG MENGANDUNG
OBAT DARI MANUSIA
MENGGUNAKAN MODEL HEWAN, MENURUNKAN AKURASI DAN
TERDAPAT MASALAH
KOMPATIBILITAS
Mata manusia terdiri dari : 1. Sclera,lapisan luar mata berwarna putih dan relatif
kuat
2. Choroids,lapisan kaya akan pembuluh darah dan sel-sel pigmen sehingga
berwarna hitam
•Outer-Epithelium(lipophilic),•Middle-Stroma(hydrophilic),•Inner-Endothelium(lipophilic).
3. Cornea,memfokuskan cahaya ke mata
4. Cilliary Body- Sekresi cairan mata
5. Lens,-bagian yang flexibel
6. Retina, mengirimkan pesan visual melalui syaraf
optikus ke otak
7. Conjuctiva, selaput tipis yang melapisi bagian
dalam kelopak mata dan bagian luar sclera
8. Vitreous Compartment, gel transparan di belakang lensa dan di depan retina
9. Pupil- daerah hitam di tengah-tengah iris
LAPISAN PELINDUNG MATA
•MELINDUNGI MATA BAGIAN DEPAN
CORNEA
•MELINDUNGI MATA BAGIAN BELAKANG
BLOOD-RETINAL BARRIER
POINT PENTING UNTUK OPTIMASI PENGHANTARAN OBAT MELALUI MATA
Improving ocular contact time
Enhancing corneal permeability
Enhancing site specificity
Mekanisme Absorpsi Melalui Mata
Non-Corneal Absorption
•Penetrasi melalui Sclera & Conjuctiva untuk masuk ke dalam jaringan mata.
•Non-Productive: karena penetrasi obat diabsorpsi ke sirkulasi umum.
Corneal Absorption
•Outer Epithelium: rate limiting barrier, dengan ukuran pori 60å, hanya bisa untuk ion kecil & molekul lipofilik.
•Trans cellular transport: transport between corneal epithelium & stroma.
Peran Polymer di ODDS: Viskositas Larutan: Pengeringan Larutan. Pembawa Polymer Mucoadhesive: Tertahan di mata
melalui ikatan non-kovalen dengan conjuctival mucine. Mucine dapat mengambil 40-80 kali dari berat air.
Faktor yang Mempengaruhi Bioavailabilitas Intraocular:
• 1. Pemasukan dan pengeluaran dari Lacrimal fluids.• 2. Efisiensi pengeringan naso-lacrimal.• 3. Interaksi obat dengan protein dari Lacrimal fluid.• 4. Pengenceran dengan air mata.
PERAN MUCOADHESIVE PADA ODDS
BETTER OCULAR
ABSORTION
EXTENDS PRE OCULAR
RESIDENCE TIME
MUCOADHESIVE RETAINED IN EYE BY NON COVALENT BONDING
Classification Of Ophthalmic Dosage Form:
A) Based on Route of Administration
• 1.Topical Soln: Multiple Dose container With Preservatives.
• 2. Intra-ocular Soln: For Surgery, Single dose, Without preservative.
• 3.Ophthalmic Soln Injections: Intra-ocular injection, given in eye tissues, without preservative.
B) Based on Physical Form
• 1. Aqueous Soln.
• 2. Suspension.
• 3. Ointments.
• 4. Gels.
• 5. Eye Lotions.
• 6. Solid Inserts.
Ocular Control Release System: Ophthalmic Inserts
Definition: Dipreparasi secara steril dengan bentuk padat atau setengah padat, ukuran dan bentuk tertentu untuk pemberian pada mata dan terdapat polimer yang mengandung obat.
Kriteria yang Diinginkan Untuk Control Release Ocular Inserts.
NyamanMudah
penggunaannya
Kinetika pelepasann
ya reprodusibel
Sterilitas StabilitasKemudahan
dalam pembuatan
Advantages
1. Dosis akurat.2. Tidak ada pengawet.3. Meningkatkan shelf life karena tidak adanya air.
Limitations• 1. Pasien merasa seperti ada
benda asing.• 2. Pergerakan di sekitar mata.• 3. Kadang hilang pada saat tidur
atau mengucek mata.• 4. Menganggu penglihatan.• 5. Sukar saat menempatkan atau
mengambil.
Types Of Ocular Control Release System
A) Non-Erodible1. Ocusert2. Contact Lenses. B) Erodible
1.Lacrisert. 2.SODI
3.Minidisc
C) Nanoparticle
D) Liposome
Types:
A) Non-Erodible :1.Ocusert: Developed by Alza Corporation, Oval flexible ocular insert, Release Rate:20-40micro.gm/hr
for 7day Consist of-
Annular ring : Impregnated with Ti02 : For Visibility
Part MaterialDrug Reservoir PilocarpineCarrier material Alginic acidRate controller Ethylene vinyl acetate copolymerEnergy Source Conc. Of PilocarpineDelivery Portal Copolymer membrane
Kelebihan ocusert
Controlled rate of delivery
Greater drug absorption
Kekurangan ocusert
Patient uncomfort
Placement and removal of insert
• Contact lens digolongkan menjadi 3 tipe yaitu soft, semi-soft, dan hard contact lens.
2) Contact Lens :
B) Erodible Inserts1.Lacrisert:• Alat berbentuk tangkai, steril• Komposisi: HPC tanpa preservatif.• Berat : 5mg,• Dimension: Diameter:12.5 mm, panjang :3.5mm• Penggunaan:Dry eye treatment, Keratitis Sicca.
• Alat yang larut air berbentuk oval kecil.• Komposisi : Acryl amide, Vinyl Pyrolidone, Ethylacrylate.• Berat : 15-16 mg.• In 10-15 sec Softens;• In 10-15 min. turns in Viscous Liquids;• After 30-60min. Becomes Polymeric Solution.• Keuntungan :
1. Menggantikan 4-12 kali pemberian obat tetes mata.2. Menggantikan 3-6 kali pemakaian ointment.
• Untuk pengobatan sehari pada Glaucoma dan Trachoma.
2.SODI: Soluble Ocular Drug Insert.
3) Minidisc:
• Minidisc terdiri dari counter disc yang bagian depan berbentuk Convex & bagian belakang berbentuk Concave yang kontak dengan bola mata.
• Diameter : 4-5 mm.• Komposisi : Silicon based pre polymer.• Hydrophilic or Hydrophobic.• Pelepasan obat dapat selama 170 jam.• Pada gentamycin sulphate dapat meningkat hingga 320 jam.
C) Nanoparticle:Ukuran:10-1000 nm
Obat didispersikan, dienkapsulasi, atau diabsorpsi.
Sistem partikel pada penghantaran obat nanopartikel.
Polimer yang digunakan Biodegradable. Ex: polyalkylacrylates
Tipe: Nanospheres dan Nanocapsules
• Nanospheres adalah lapisan monolitik solid kecil yang terbuat dari jaringan polimer solid yang rapat.
• Nanocapsules adalah tempat penyimpanan kecil yang terdiri dari rongga sentral yang dikelilingi membran polimer.
D) Liposome
Sifatnya biodegradabel dan tidak beracun.
• .
Vesikula terdiri dari membran lipid yang dikelilingi oleh cairan.
Terbentuk ketika matriks phospsolipids berada pada media cairan dan terdispersi ke dalam 2 fase.
Phospholipids used are : Phophotidylcholine, Phophotidic acid, Sphingomyline, Phosphotidyleserine, Cardiolipine
ADVANTAGES • Obat yang dihantarkan tetap utuh
pada berbagai jaringan tubuh.• Liposomes dapat digunakan untuk
obat hydrophilic dan hydrophobic.• Lebih tertarget dan menurunkan
toksisitas obat.• Ukuran, muatan, dan karakteristik
lain dapat diubah tergantung dari obat dan jaringan yang dituju.
DISADVANTAGES OF LIPOSOMES• Memerlukan modifikasi banyak
untuk penghantaran obat ke organ-organ khusus
• Harga.
Reference:• N.K.Jain, Advances in Controlled & Novel Drug Delivery,
CBS Publication, & distributor, New Delhi, pg No.219-223.
• Remington & Gennaro ; The Science & Practice Of Pharmacy. Mack Publication Company. Easton, Pennsylvania. Pg. No. 1563-1567.
Web Sites: • www.vision-care-guide.com• www.google/images/eye/anatomy& physiology• www.pharmainfo.net/reviews/recent-advances-ophthalmic-
drug-delivery-system