skripsi rembesan tanah
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
1/94
KAJIAN KOEFISIEN REMBESAN SALURAN IRIGASI PENAMPANG
TRAPESIUM PADA TANAH LATOSOL DALAM SKALA LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH :
AYU WULANDARI
110308057
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
2/94
KAJIAN KOEFISIEN REMBESAN SALURAN IRIGASI PENAMPANG
TRAPESIUM PADA TANAH LATOSOL DALAM SKALA LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH :
AYU WULANDARI
110308057KETEKNIKAN PERTANIAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Disetujui Oleh:
Komisi Pembimbing
(Prof Dr !r Sumono" #S$ (%&h'il Putra #unir" SP" #Si$
Ketua %nggota
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
3/94
ABSTRAK%)U *U+%,D%-!: Kajian koefisien rembesan saluran irigasi penampang
trapesium pada tanah latosol dalam skala laboratorium" dibimbing oleh SU#O,O
dan %./*!+ PU-% #U,!-
-embesan merupakan salah satu penyebab kehilangan air dalam saluran
irigasi Dilapangan sulit untuk mengukur rembesan se&ara langsung Untuk itu
perlu adanya model atau persamaan untuk menentukan rembesan pada saluran
yang pada tahap a'al perlu pengujian di laboratorium Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis nilai koefisien rembesan saluran irigasi penampang trapesium
pada tanah latosol dalam skala laboratorium Komponen keseimbangan air yang
diukur adalah evaporasi" perkolasi dan rembesan pada dinding saluran /asil
penelitian menunjukkan bah'a nilai koefisien rembesan pada dinding saluran
berkisar antara 0102"34 mm5hari sampai 6007"62 mm5hari ,ilai evaporasi adalah
8"00 mm5hari dan nilai perkolasi pada saluran yaitu 019"38 mm5hari
Kata Kun&i: Koefisien rembesan" saluran irigasi" penampang trapesium" tanah
+atosol" skala laboratorium
ABSTRACT
AYU WULANDARI : Study of seepage coefficient of trapezoidal cross-section
irrigation channel on Latosol soil at laoratory scale! super"ised y SU#$N$
and A%&WIL 'U(RA #UNIR)
Seepage is one of the causes of lost of *ater in irrigation channel) It is
difficult to +easure the seepage directly on the field) (herefore there should e a
+odel or e,uation to deter+ine the channel seepage that is the first stage through
laoratory scale) (his research *as done to analyze the seepage coefficient of
trapezoidal cross-section irrigation channel on Latosol soil through laoratory
scale) (he *ater alance co+ponent *hich *as +easured *ere e"aporation!
percolation and seepage through channel *all) (he research sho*ed that the
coefficient of seepage *as aout ./!01 to 23!2/ ++4day) (he e"aporation
"alue *as 5! ++4day and channel percolation *as .6!05++4day)
7ey*ord : coefficient of seepage! irrigation channel! trapezoidal cross-section!
Latosol soil! laoratory scale)
0
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
4/94
RIWAYAT HIDUP
%yu *ulandari dilahirkan di #edan" pada tanggal 0 September 8770 dari
%yah ;di Pur'anto dan !bu -apiah ,apitupulu Penulis merupakan anak kelima
dari lima bersaudara
ahun 28 penulis lulus dari S#% ,egeri 9 #edan dan pada tahun 288
lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian #asuk
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
5/94
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis u&apkan kepada uhan )ang #aha ;sa atas berkat
dan anugerah>,ya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
?Kajian Koefisien -embesan Saluran !rigasi Penampang rapesium Pada anah
+atosol Dalam Skala +aboratorium@ yang merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara" #edan
Penulis mengu&apkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah
mendukung penulis baik se&ara moril maupun materil Penulis mengu&apkan
terima kasih kepada
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
6/94
DAFTAR ISI
/al
ABSTRAK ....................................................................................i
ABSTRACT...................................................................................
i
RIWAYAT HIDUP............................................................................ii
K%% P;,=%,%-iii
D%F%- %
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
7/94
+%#P!-%, 33
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
8/94
DAFTAR TABEL
,o /al
8 +aju perkolasi pada berbagai jenis aliran7
2 Koefisien rembesan untuk beberapa jenis tanah83
0 Klasifikasi ukuran" jumlah dan luas permukaan fraksi>fraksi
tanah menurut Sistem USD% dan Sistem !nternasional89
3 Kerapatan partikel dari berbagai jenis tanah87
6 /asil analisa sifat fisik tanah27
9 /asil Kerapatan massa tanah0
1 /asil Kerapatan partikel tanah08
4 /asil Porositas tanah08
7 /asil Pengukuran kehilangan air di laboratorium00
8 /asil Pengukuran garis rembesan dinding kiri dan kanan saluran09
4
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
9/94
DAFTAR GAMBAR
,o /al
8 S&hematik Proses perkolasi7
2 Sketsa penampang melintang saluran irigasi bendungan8
0 Penentuan garis rembesan pada bendungan82
3 Diagram segitiga tekstur tanah menurut USD% 81
6 Unsur =eometris penampang saluran berbentuk trapesium28
9 Penampang garis aliran pada saluran09
1=aris aliran rembesan pada dinding kanan dan kiri saluran01
7
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
10/94
DAFTAR LAMPIRAN
,o /al
88lo*chartPenelitian33
2 -an&angan Pemasangan36
0
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
11/94
PENDAHULUAN
L!"!# B$%!&!'(
%ir merupakan unsur penting bagi tanaman" karena proses pengambilan
unsur hara oleh tudung akar hanya bisa berlangsung apabila ada air yang &ukup
didaerah Bona akar Selain itu" air juga merupakan unsur terpenting dalam
pengelolaan dan pemeliharaan pertanian Semakin meningkatnya kebutuhan air
dalam rangka intensifikasi dan perluasan areal persa'ahan (ekstensifikasi$" serta
terbatasnya persediaan air untuk irigasi dan keperluan>keperluan lainnya" terutama
pada musim kemarau" maka penyaluran dan pemakaian air irigasi harus
dilaksanakan se&ara lebih efisien dan efektif Karena peningkatan produk hasil
pertanian selanjutnya tergantung kepada pengembangan areal yang saat ini belum
dikelola dengan baik menjadi daerah irigasi dan masih memerlukan perbaikan
terhadap produk dan kualitasnya (=inting" 283$
!rigasi adalah usaha untuk memperoleh air yang menggunakan bangunan
dan saluran buatan untuk keperluan penunjang produksi pertanian !rigasi adalah
usaha penyediaan" pengaturan dan pembuangan air irigasi untuk menunjang
pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan" irigasi ra'a" irigasi air
ba'ah tanah" irigasi pompa dan irigasi tambak (Kementerian Pertanian" 282$
Saluran irigasi meliputi saluran primer" saluran sekunder dan saluran
tersier %ir yang mengalir dari saluran primer ke saluran sekunder dan tersier
menuju ke sa'ah sering terjadi kehilangan air sehingga dalam peren&anaan selalu
dianggap bah'a seperempat sampai sepertiga dari jumlah air yang diambil akan
hilang sebelum air itu sampai di sa'ah Kehilangan air yang terjadi erat
88
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
12/94
12
hubungannya dengan efisiensi beda #enurut Fiantis (282$ tanah latosol adalah
tanah yang mempunyai distribusi kadar liat tinggi sehingga laju permeabilitas
tanah ini rendah Didasari bah'a ada beberapa bentuk penampang saluran irigasi
seperti bentuk persegi panjang" trapesium" segitiga dan parabola
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
13/94
13
Penelitian koefisien rembesan pada saluran berbentuk persegi pada tanah
%ndepts dalam skala laboratorium telah dilakukan oleh -itonga (283$
Selanjutnya perlu pengembangan penelitian mengenai kajian koefisen rembesan
saluran irigasi pada tanah +atosol penampang trapesium dalam skala laboratorium
untuk menyikapi keberhasilan meningkatkan efisiensi penyaluran air dengan
memanfaatkan tanah +atosol yang perlu diketahui besarnya setiap komponen
penyebab kehilangan air pada saluran air Oleh karena itu" dibutuhkan ketelitian
yang baik dalam pengukuran rembesan di saluran irigasi dengan penampang
trapesium Penelitian di laboratorium merupakan tahap a'al sebelum dilanjutkan
penelitian di lapangan mengingat kondisi di lapangan lebih kompleks dan lebih
sulit dalam menentukan komponen kehilangan air
T)*)!' P$'$%+"+!'
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis koefisien rembesan saluran
irigasi penampang trapesium pada tanah +atosol dalam skala +aboratorium
M!',!!" P$'$%+"+!'
8
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
14/94
TINJAUAN PUSTAKA
I#+(!-+
!rigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang
pertanian" yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan" irigasi air ba'ah tanah"
irigasi pompa" dan irigasi tambak Daerah irigasi adalah kesatuan 'ilayah yang
mendapat air dari satu jaringan irigasi Aaringan irigasi adalah saluran" bangunan"
dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk
pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan" pengambilan" pembagian"
pemberian" pembinaan" dan pembuangannya Aaringan utama adalah jaringan
irigasi yang berada dalam satu sistem irigasi" mulai dari bangunan utama" saluran
induk5primer" saluran sekunder" dan bangunan sadap serta pelengkapnya
(
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
15/94
15
0 !rigasi &urah
3 Pemberian air dengan &ara seperti ini memilki efisiensi yang &ukup tinggi
karena air masuk ke Bona perakaran se&ara serentak (bersamaan$
6 !rigasi tetes9 Pemberian air dengan &ara seperti ini memiliki efisiensi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan irigasi &urah Karena pada irigasi tetes air langsung
masuk ke daerah perakaran
1 (/ansen" dkk" 8772$
8. E,+-+$'-+ /$'!%)#!' !+#
7 Untuk menghitung kehilangan air yang terjadi selama pengaliran
pada saluran dan &ara pemasukannya ke areal pertanian ;fisiensi
penyaluran %on"eyance efficiency; adalah efisiensi di saluran pemba'a
air yang dapat dihitung dengan rumus :
8
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
16/94
16
81 Dumairy (8772$ menyatakan efisiensi penyaluran air (faktor :
(8$ Kondisi jaringan irigasi" bangunan dan salurannya kehilangan air banyak
terjadi pada 'aktu pengaliran" baik karena penguapan maupun peresapan5
rembesan
(2$ %danya penyadapan air se&ara liar oleh petani pada saluran sekunder dan
primer guna dialirkan se&ara langsung ke petak persa'ahan
18. F!&"#,!&"# !'( M$/$'(!#)4+ E,+-+$'-+ P$'!%)#!' A+#
1. E6!/#!-+
2 ;vaporasi adalah penguapan air dari permukaan air" tanah dan
bentuk permukaan bukan vegetasi lainnya oleh proses fisika Dua unsur
utama untuk berlangsungnya evaporasi adalah energi (radiasi$ matahari
dan ketersediaan air -adiasi matahari merupakan sebagian radiasi
gelombang pendek (short*a"e radiation$ matahari akan
diubah menjadi energi panas didalam tanaman" air dan tanah ;nergi panas
tersebut akan menghangatkan udara disekitarnya Ketersediaan air yaitu
melibatkan tidak saja jumlah air yang ada" tapi juga persediaan air yang
siap untuk terjadinya evaporasi Permukaan bidang evaporasi yang kasar
akan memberikan laju evaporasi lebih tinggi daripada bidang permukaan
rata kerena pada bidang permukaan yang lebih kasar besarnya turbulen
meningkat (%sdak" 21$
28 Pan&i evaporasi di pergunakan untuk mengukur pengaruh
integrasi antara radiasi" angin" temperatur dan kadar lengas terhadap
evaporasi dari suatu permukaan air yang spesifik Panas yang tersimpan
pada pan&i bisa &ukup besar dan mungkin mengakibatkan besarnya pada
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
17/94
17
'aktu siang dan malam hari hampir sama Dudukan daripada pan&i dan
lingkungan disekelilingnya akan mempengaruhi hasil daripada
pengukuran" terutama apabila pan&i diletakkan lebih rendah daripada
tanaman yang ada disekitarnya Selanjutnya besarnya evaporasi menurut
metode pan&i ini adalah
22< = 7p
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
18/94
18
tersebut telah distandarisasikan pada suhu air 2o." karena viskositas air
bervariasi dari suhu 3o. sampai 0o. (.raig" 8741$
08 Permeabilitas dari tanah biasanya tergantung dari jenis
tanah" gradasi"berat isi" angka pori" tingkat kejenuhan" besarnya beban
konsolidasi" viskositas air yang ada di dalamnya" dan lain>lain (Dunn"
dkk" 8772$ #enurut *esley (282$ mengatakan semua ma&am tanah
terdiri dari butir>butir dengan ruangan>ruangan yang disebut pori ("oid$
antar butir>butir tersebut Pori>pori ini selalu berhubungan satu dengan
yang lain sehingga air dapat mengalir melalui ruangan pori tersebut
Proses ini disebut rembesan (seepage$ dan kemampuan tanah untuk dapat
dirembes air disebut daya rembesan (per+eaility$
32. P$#&%!-+
00 Perkolasi adalah jumlah air yang masuk sampai ke dalam
Bona akar" dimana air tidak tersedia untuk tumbuh tanaman ingkat
perkolasi ditentukan oleh permeabilitas tanah atau konduktivitas hidrolik
Kedua istilah ini menggambarkan kemudahan tanah dalam memindahkan
air %ir merembes terutama melalui pori>pori besar di dalam tanah Oleh
karena perkolasi tergantung pada jumlah relatif dan kontinuitas pori>pori
ini anah dengan porositas tinggi dan tekstur kasar terbuka memiliki
konduktivitas hidrolik tinggi Untuk dua tanah dengan porositas total yang
sama" tanah dengan ke&il pori>pori memiliki konduktivitas lebih rendah
dari tanah dengan pori>pori besar" karena resistensi terhadap aliran lebih
besar pada pori>pori ke&il S&hematik proses terjadinya perkolasi pada
aplikasi air irigasi dapat di lihat pada =ambar8
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
19/94
19
03
=ambar 8 S&hematik Proses perkolasi
06 masing jenis dapat
diteliti besarnya perkolasi tersebut (=inting" 283$
09 Kapasitas perkolasi adalah kapasitas perkolasi maksimum"
karena pergerakan air yang memasuki lapisan permukaan ini mengarah ke
ba'ah" maka kapasitas perkolasi ditentukan oleh kondisi tanah diba'ah
permukaan pada Aeration >one atau Unsaturated >one (diantara
permukaan tanah dan muka air tanah$ Perkolasi tidak akan terjadi lagi"
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
20/94
20
apabila Unsaturated >one men&apai kapasitas lapang (field capacity$
(#artha dan %didarma" 8740$
01 #enurut Kohnke (8794$ bah'a laju perkolasi dapat
diklasifikasikan oleh U)S) Soil %onsera"ation Ser"ice dapat dilihat pada
abel 8
04 abel 8 +aju perkolasi pada berbagai jenis aliran
07 Aenis3 +aju perkolasi
32 !n5hr 30 mm5hr
33 %liran Deras 36 G9"0 39 G89
31 %liran Sedang 34 2" H 9"0 37 6 H 89
6 %liran +unak 68 "90 H 2" 62 89 H 660 %liran .ukup
lambat
63 "2 H "90 66 6" H 89
69 %liran +ambat 61 "6 H "2 64 8"26 H 6"
67 %liran Sangat
lambat
9 I "6 98 I 8"26
2. R$$-!'
3. Koefisien rembesan tergantung pada ukuran rata>rata pori
yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel" bentuk partikel" dan
struktur tanah Se&ara garis besar" makin ke&il ukuran partikel" makin
rendah koefisien rembesannya butiran halus memiliki harga k yang lebih
rendah Koefisien rembesan merupakan fungsi dari angka pori Kalau
tanahnya berlapis>lapis" rembesan untuk aliran sejajar lapisan lebih besar
daripada rembesan untuk aliran tegak lurus lapisan (.raig" 8741$93 -embesan terjadi akibat dari perbedaan potensial energi
Konsep ini sama dengan konsep aliran air di dalam pipa pada mekanika
fluida /ukum Dar&y menyatakan bah'a ke&epatan rembesan dalam tanah
sebanding dengan gradien hidrolik %dapun sketsa penampang melintang
saluran irigasi bendungan dapat di lihat dari =ambar 2
96
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
21/94
21
99
91 =ambar 2 Sketsa penampang melintang saluran irigasi bendungan
61)Jolume : ,5t = 9iAt
63) ))))))) ,5= 9iA)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))(0$
1 dimana :
18 ,5C debit aliran (m05detik$
12 i C gradien hidrolik (m5m$
10 A C luas penampang aliran (m2$
13 7 = sifat fisik tanah yang disebut koefisien rembesan atau
koefisien permeabilitas Auga disebut konduktivitas hidrolik
(m5hari$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
22/94
22
16 =radien hidrolik adalah perbandingan perubahan tinggi hidrolik terhadap
jarak horiBontal" yaitu :
19i
=H
d )))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))(3$
11 dimana:H adalah perubahan tinggi hidrolik dan d adalah jarak
perubahan tersebut terjadi Untuk rembesan pada dasar saluran dihitung
dengan persamaan :
.1) ,5= 9 &4d; A
179
Cq1d
HA (6$
4 dimana : 9 C koefisien rembesan dasar saluran (m5hari$
48 ,5C debit aliran pada dasar saluran (m05hari$
42 d C tebal dasar saluran (m$
40 &C tinggi hidrolik (m$
43 AC luas penampang melintang dasar saluran (m2$
46 (*esley" 282$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
23/94
23
49
41 =ambar 0 Penentuan garis rembesan pada bendungan
44
#enurut /ardiyatmo (22$ hukum Dar&y dapat juga diterapkan untuk
menghitung debit rembesan yang melalui struktur bendungan (=ambar 0$
Dalam meren&anakan sebuah bendungan" perlu diperhatikan stabilitasnya
terhadap bahaya longsoran" erosi lereng dan kehilangan air akibat
rembesan yang melalui tubuh bendungannya Pengaruh rembesan pada
stabilitas tanah menurut .anoni&a (8778$ yaitu jika air mengalir melalui
sebuah dam atau tanggul yang dibuat dari tanah yang homogen" di daerah
dekat ujung kaki tanggul ( h/3 $ partikel>partikel tanah dapat tarik
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
24/94
24
menjauh dari gaya rembesan dan akan didapatkan erosi
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
25/94
25
h
(2e2)L
(h+e)2 =
K
2
(1$
76 Sehingga nilai e dengan , maksimum dapat dihitung berdasarkan
perkiraan h50 dari kemiringan 8:8" maka dapat disubsitusiksan h50 dari
rumus e yang ditulis :
,/=4K h
2
9L ))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))(4$
7 =9q2L
4 h2 (7$
74 untuk mengitung panjang aliran (+$ dapat ditulis :
77L =
/ > ? h @e4/; cot ? W ? ) # (8$
8 dimana :
88 ,/ C debit aliran per unit panjang (m05hari$
82 7 C koefisien rembesan dari bendung (m5hari$
80 L C panjang aliran (m$
83 W C lebar atas bendungan (m$
86 # C lebar alas segitiga dari tepi hilir bendung dan hulu bendungan
(m$
89 > C tinggi jagaan bendung (m$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
26/94
26
81 C Sudut kemiringan bendung ( $
84 (S&h'ab" dkk" 8766$
87 2 sampai
8>0
828 Pasir
sedang
822 8>0 sampai
8>3
823 Pasir
halus826 8>6sampai 8>9
821 +anau 824 8>9sampai 8>1 827 %ir tidak
dapat mengalir
keluar darirongga karena
gravitasi
80 +empung kelanauan
808 8>1sampai 8>7
800 +empun
g803 8>4sampai 8>88
806 /ampir
tidak dapat
dirembes air
809
801 (*esley" 282$
804 F!&"#,!&"# !'( $/$'(!#)4+ #$$-!'
807 Koefisien rembesan menurut Jidayanti (288$ tergantung
pada beberapa faktor yaitu :
a ekstur tanah" apabila tekstur tanah liat maka laju rembesan rendah hal ini
karena tekstur liat lebih kuat memegang air" demikian pula sebaliknya
untuk tanah pasir
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
27/94
27
b Ukuran pori>pori tanah" apabila ukuran pori besar maka laju rembesan
semakin besar juga karena pori tanah yang besar akan memudahkan air
masuk melalui pori tersebut dan akan semakin &epat merembes Dan
sebaliknya apabila ukuran pori tanah ke&il
& Kekasaran permukaan butiran tanah" apabila butiran tanah terlalu kasar
maka laju rembesan akan besar karena permukaan tanah yang kasar sulit
menyimpan air
d faktor lain yang mempengaruhi sifat rembesan
tanah lempung adalah konsentrasi ion dan ketebalan lapisan air yang
menempel pada butiran lempung
83 Selain itu" adapun faktor>faktor lain yang mempengaruhi
koefisien rembesan yaitu :
a Struktur tanah" apabila struktur tanah remah maka laju rembesan besar hal
ini karena pada tanah struktur remah air akan lebih mudah lolos" demikian
pula sebaliknya untuk struktur tanah gumpal Selain itu struktur tanah
remah memiliki tingkat kemantapan yang rendah" demikian pula
sebaliknya untuk struktur tanah gumpal (/asibuan" 288$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
28/94
28
b ebal anggul" apabila tebal tanggul didesain dengan baik maka rembesan
yang terjadi akan semakin ke&il karena tanggul merupakan hal penting
dalam kemampuan mele'atkan debit air dengan tinggi jagaan sehingga
bangunan aman dari kerusakan berat akibat bahaya pelimpasan dan dapat
men&egah terjadinya gerusan" erosi dari dasar dan dinding saluran
(Suroso" 288$
& Kedalaman air dalam saluran merupakan jarak vertikal titik terendah pada
penampang saluran sampai ke permukaan bebas %pabila kedalaman air
dalam saluran relatif ke&il maka rembesan yang terjadi &ukup besar
#enurut .anoni&a (8778$ gaya rembesan tidak bergantung pada ke&epatan
air karena jika air mengalir sangat perlahan" gaya rembesan tetap bekerja
penuh karena gaya rembesan bergantung pada gradien hidrolik" sehingga
pada saluran yang lebih dalam menyebabkan ke&epatan yang relatif lebih
rendah di sepanjang batas saluran yang disebut juga dengan aliran
subkritis Kedalaman air dalam saluran ini juga mempengaruhi volume
sedimen dimana volume sedimen adalah 6 E dari kedalaman air kali lebar
dasar saluran kali panjang total saluran (Direktorat Aendral SD%" 28$
838 butir tanah tersebut akan menentukan
sifat>sifat fisika tanah" fisika kimia dan kimia tanah #enurut /akim" dkk
(8479$ bah'a klasifikasi ukuran" jumlah dan luas permukaan fraksi tanah
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
29/94
29
menurut sistem USD% (United State Depart+ent of Agriculture$ dan
Sistem !nternasional tertera pada abel 0 berikut :
833 abel 0 Klasifikasi ukuran" jumlah dan luas permukaanfraksi>fraksi tanah
836 menurut Sistem USD% dan Sistem !nternasional
839 S
eparat
anah
831 Diameter
(mm$
834
Aumlah
Partike
l
837
(g>8$
86
+uas
Permu
kaan
862
USD%
860
!nternasio
nal
866
(&m2g>8$
869 P
asirsangat
kasar
861
2" H8"
864
H
867
7
89
88
898 P
asir
kasar
892
8" H
"6
890
H
893
12
896
20
899 P
asir
sedang
891
"6 H
"26
894
H
897
61
81
36
818 P
asir
812
H
810
2" H
"2
813
344
816
27
819 P
asir
halus
811
"26 H
"8
814
H
817
39
84
78
848 P
asir
sangat
halus
842
"8 H
"6
840
H
843
122
846
221
849 D
ebu
841
"6 H
"2
844
H
847
6119
87
363
878 D
ebu
872
H
870
"2 H
"2
873
2003179
876
218
879 +
iat
871
I"2
874
I"2
877
72646
0
2
4
28 Se&ara skematis klasifikasi tanah tersebut dapat dilihat
melalui klasifikasi segitiga USD%" seperti terlihat pada =ambar 3 :
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
30/94
30
22
20
23 =ambar 3 Diagram segitiga tekstur tanah menurut USD%
(Foth" 8773$
26 K$#!/!"!' !--! "!'!4
29#e
nurut /akim" dkk (8749$ kerapatan massa adalah berat persatuan volume
tanah" biasanya ditetapkan sebagai gr5&m0 #enurut !slami dan Utomo
(8776$" bobot volume tanah ?ul9 density@ yaitu nisbah antara massa
padatan tanah dalam keadaan kering dengan volume total tanah
21
Bd=Mp
V t (88$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
31/94
31
24 dimana :
27Bd C kerapatan massa (ul9 density$ (g5&m0$
28 #pC #assa padatan tanah (g$
288 Jt C Jolume total tanah (&m0$
282 anah>tanah yang tersusun dari partikel yang halus dan
tersusun se&ara tidak teratur" mempunyai struktur yang baik" ruang porinya
tinggi sehingga bobot volumenya rendah (sekitar 8"2 g5&m0$ anah yang
baru berkembang mengandung bahan organik tinggi karena kepadatan
jenis bahan organik rendah" maka bobot volume tanah atau kerapatan
massa tanah rendah" mempunyai bobot volume kurang dari 8" g5&m0
(!slami dan Utomo" 8776$
280 Kerapatan massa lapisan olah berstruktur halus biasanya
berkisar antara 8" g5&m0>8"0 g5&m0 Sedangkan jika tekstur tanah itu
kasar" maka kisaran itu selalu diantara 8"0 g5&m0>8"4 g5&m0 Semakin
berkembang struktur tanah lapisan olah yang bertekstur biasanya memiliki
nilai kerapatan massa yang rendah dibandingkan pada tanah>tanah berpasir
(/akim" dkk" 8749$
219. K$#!/!"!' /!#"+&$% "!'!4
286 Kerapatan partikel merupakan perbandingan antara massa
tanah kering (padatan$ dengan volumenya (volume padatan$
289
Pd =Mp
V p (82$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
32/94
32
281 dimana:
284Pd C Kerapatan partikel tanah (g5&m0$
287 #pC #assa padatan tanah (g$
22 Jp C Jolume padatan tanah (&m0$
228 Kerapatan partikel merupakan fungsi perbandingan antara
komponen bahan mineral dan bahan organik Kerapatan partikel untuk
tanah>tanah mineral berkisar antara 2"9 g5&m0 sampai 2"1 g5&m0" dengan
nilai rata>rata 2"96 g5&m0" sedang kerapatan partikel tanah organik berkisar
8"0 g5&m0 sampai 8"6 g5&m0 (Pandutama" dkk" 20$
222 #enurut /ardiyatmo (8772$ dalam !dkham (26$ nilai
kerapatan partikel dari berbagai jenis tanah dapat dilihat pada abel 3 :
220 abel 3 Kerapatan partikel dari berbagai jenis tanah
223 Aenis tanah 226 Kerapatan partikel
(g5&m0
$229 Kerikil 221 2"96 > 2"94
224 Pasir 227 2"96 H 2"94
20 +iat tak organik 208 2"92 H 2"94
202 +iat organik 200 2"64 H 2"96
203 +empung tak organik 206 2"94 H 2"16
209 /umus 201 8"01
204 =ambut 207 8"26 H 8"4
23 Sumber : /ardiyatmo (8772$
238 P#-+"!-
232 Di dalam tanah terdapat sejumlah ruang pori>pori %ir dan
udara (gas>gas$ juga bergerak melalui ruang pori>pori ini pori Penyediaan air dan S 2untuk
pertumbuhan tanaman dan jumlah air yang bergerak melalui tanah
berkaitan erat dengan jumlah dan ukuran pori>pori tanah pori tanah bervariasi dari satu horiBon ke horiBon lain" sama halnya
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
33/94
33
dengan sifat>sifat tanah lainnya dan kedua variabel ini di pengaruhi oleh
tekstur dan struktur tanah (/akim" dkk" 8749$
230 /ardjo'igeno (8741$ menyatakan bah'a nilai ul9 density
danparticel density merupakan petunjuk kepadatan tanah atau porositas"
makin padat suatu tanah maka makin tinggi nilai ul9 densitynya" yang
berarti makin sulit meneruskan air atau ditembus akar
233 Untuk menghitung persentase ruang pori (
$ yaitu
dengan membandingkan nilai kerapatan massa dan kerapatan partikel
dengan persamaan:
236
= (1-BdPd )100% (80$
239dim
ana: C porositas (E$
231 2" Porositas dipengaruhi oleh
ukuran partikel dan struktur anah berpasir mempunyai porositas rendah
(3 E$ dan tanah lempung mempunyai porositas tinggi" jika strukturnya
baik dapat mempunyai porositas 9E (!slami dan Utomo" 8776$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
34/94
34
251. K!')'(!' !4!' #(!'+& "!'!4
262 unsur geometrik adalah sifat>sifat suatu penampang
saluran yang dapat diuraikan seluruhnya berdasarkan geometri penampang
dan kedalaman aliran Penampang saluran buatan biasanya diran&ang
berdasarkan bentuk geometris yang umum
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
35/94
35
269
261 =amabar 6 Unsur geometris penampang saluran berbentuk
trapesium
264 % C
(b By $ y (83$
P C b 2y 1+z2
(86$
267 -
C
A
p C
(b+zy)y
b+2y1+z2
(89$
29 C
b 2By (81$
298 D CA
T C(b+zy )yb+2zy (84$
292 L C
A1,5
T C[(b+zy)y ]1,5
b+2zy (87$
290 Dima
na :
293 % C luas penampang melintang (m2$
296 P C keliling basah (m$
299 - C jari>jari hidrolik (m$
291 C lebar pun&ak (m$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
36/94
36
294 D C kedalaman hidrolik (m$
297 L C faktor penampang
21 b C lebar dasar (m$
218 y C tinggi air5tinggi saluran (m$
212 B C kemiringan talut210 ' C tinggi jagaan (m$
213 (.ho'" 8772$
216 T!'!4 L!"-%
219 Aenis tanah latosol berasal dari bahan induk vulkanik" baik
tufa maupun batuan beku .iri>&iri umumnya bertekstur lempung sampai
liat" struktur remah sampai gumpal dan konsistensi gembur *arna tanah
kemerahan tergantung dari susunan mineralogi bahan induknya" drainase"
umur dan keadaan iklimnya Kandungan unsur hara rendah sampai sedang"
sehingga sifat tanahnya se&ara fisik tergolong baik" namun se&ara kimia
kurang baik (,ugroho" 27$
211 anah golongan Latosolic terbentang luas diseputar garis
khatulisti'a yaitu dari (ropical of %ancer sampai(ropical of %apricorn
atau 22o0M +S yaitu batas daerah tropis
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
37/94
37
in&eptisol" ultisol hingga oisol Sebagian besar tanah sa'ahnya terdapat
pada tanah yang relatif muda anahnya &ukup subur sehingga mudah
diolah dan permeabilitasnya rendah Pada tanah ini terbentuk profil tanah
sa'ah tipikal seperti dikemukakan oleh Koenings (876$ profil tanah
sa'ah tipikal memiliki &iri lapisan olah ber'arna pu&at (tereduksi$" di
ba'ahnya terdapat lapisan tapak bajak yang padat Di bagian ba'ahnya
lagi ditemukan &uran karatan Fe dan #n" sedangkan lapisan tanah
terba'ah merupakan tanah asli yang tidak terpengaruh oleh penggenangan
pada saat ditanami padi (/ardjo'igeno dan -eyes" 26$
217
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
38/94
24 METODOLOGI PENELITIAN
281. W!&") !' T$/!" P$'$%+"+!'
242 Penelitian ini dilaksanakan di -umah Ka&a Fakultas
Pertanian USU untuk menganalisis nilai koefisien rembesan Pengukuran
sifat fisik tanah dan kandungan bahan organik tanah dilakukan di
+aboratorium Sentral Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada
bulan Februari > %pril 286
283. A%!" !' B!4!' P$'$%+"+!'
289. A%!" /$'$%+"+!'
246 Stop*atch digunakan untuk menghitung 'aktu" kalkulator
digunakan untuk perhitungan" tapedigunakan untuk mengukur panjang saluran"
ring sa+pleuntuk analisis sifat fisik tanah" gelas ukur untuk menghitung volume
total rembesan yang ditampung se&ara langsung" oven untuk mengeringkan tanah"
e"apopan untuk mengukur besarnya penguapan" timbangan digital untuk
menghitung berat tanah" erlen+eyeruntuk mengukur kerapatan partikel tanah dan
alat tulis untuk men&atat data yang diperoleh dari penelitian %yakan 2 mesh
untuk mengayak tanah
28. B!4!' /$'$%+"+!'
241 -an&angan saluran irigasi buatan untuk sarana analisis
koefisien rembesan dalam skala laboratorium anah latosol sebagai bahan
yang akan diteliti tingkat rembesannya Papan triplek yang digunakan
04
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
39/94
untuk membangun saluran dan ka'at kassa untuk menjaga agar tanah
tidak longsor se'aktu mengukur rembesan
244
07
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
40/94
40
28. M$"$ P$'$%+"+!'
27 #etode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dan
berdasarkan lokasinya merupakan penelitian laboratorium
21. P#-$)# /$'$%+"+!'
8 #eran&ang saluran irigasi buatan skala +aboratorium (+ampiran 2$
272 Dengan rin&ian sebagai berikut :
270 Saluran Penampang rapesium
273 Panjang saluran : 8"6 m
276 inggi tebing 5 bendung : 3 &m
279 +ebar dasar saluran : 2 &m
271 +ebar dasar tebing : 9 &m
274 +ebar atas tebing : 2 &m
277 inggi dasar saluran : 2 &m
0 alud : 8: 8
2 ekstur tanah
08 ekstur tanah dianalisis di laboratorium dengan sampel tanah
kering udara Kemudian dari hasil laboratorium ditentukan tekstur tanah
menggunakan segitiga USD%
0 Kerapatan massa (Bul9 Density$
a Diambil tanah dengan ring sa+plepada saluran
b Ditimbang berat tanah
& Diovenkan tanah selama 23 jam dengan suhu 86. dan ditimbang
berat tanah kering oven
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
41/94
41
d Diukur diameter dan tinggi ring sa+ple
e Dihitung volume ring sa+ple sebagai volume total tanah dengan
rumus : V = r2t
f Dihitung kerapatan massa tanah dengan menggunakan Persamaan
(88$
3 Kerapatan partikel ('article Density$
a Ditimbang berat tanah kering oven
b Dimasukkan tanah kering oven ke dalam erlenmayer
& ;rlenmayer diisi air sampai batas kapasitas erlenmeyer dan di&atat
sebagai volume air dan volume partikel tanah
d Di&atat volume air yang dimasukkan ke dalam erlenmeyer
02 Jolume partikel tanah adalah volume erlenmeyer dikurangi
volume air yang dimasukkan kedalam erlenmeyer
e Dihitung kerapatan partikel tanah dengan menggunakan rumus
Persamaan (82$
6 Porositas tanah
00 Dihitung nilai porositas tanah dengan menggunakan Persamaan
(80$
9
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
42/94
42
06
4 Perkolasi 5 rembesan pada dasar saluran
a Ditampung air yang keluar dari ba'ah saluran dan dihitung debitnya
per satuan 'aktu
b Dihitung koefisien rembesan 5 perkolasi dari dasar saluran dengan
menggunakan Persamaan (6$
7 -embesan melalui bendung 5 tebing saluran
a Ditampung air yang mengalir dari sisi saluran bendung
b Dihitung volume total yang tertampung per satuan 'aktu
& Dihitung rembesan dengan menggunakan Persamaan (7$
8 =aris aliran rembesan
a Ditentukan jarak pelubangan pada bagian atas dinding saluran
b Ditentukan kedalaman lubang tersebut
& Dibuat lubang pada bagian atas dinding saluran dengan menggunakan
pipa
d Digenangkan saluran sampai konstan
e Ditunggu beberapa jam hingga air merembes pada lubang
f Dihitung tinggi air pada masing>masing lubang
g Digambar garis aliran rembesan
09 P!#!$"$# P$'$%+"+!'
8 ekstur tanah
01 ekstur tanah dianalisis di laboratorium dengan menggunakan
segitiga USD%
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
43/94
43
2 Kerapatan massa tanah
04 Kerapatan massa tanah dihitung dengan menggunakan Persamaan
(88$
0 Kerapatan partikel tanah
07 Kerapatan partikel tanah dihitung dengan menggunakan Persamaan
(82$
3 Porositas
08 Porositas tanah dihitung dengan menggunakan Persamaan (80$
6 Kandungan bahan organik tanah
088 Kandungan bahan organik dianalisis di laboratorium
9 ;vaporasi
082 ;vaporasi dihitung dengan menggunakan Persamaan (2$
1 Perkolasi atau rembesan melalui dasar saluran
080 Perkolasi atau rembesan melalui dasar saluran dihitung dengan
menggunakan Persamaan (6$ dan perkolasi diukur langsung dengan
menampung air di ba'ah saluran
4 -embesan pada bendung 5 tebing saluran
083 -embesan dihitung dengan menggunakan Persamaan (7$ dan
diukur dengan menampung air di sisi kanan dan kiri bendung saluran
7 =ambar garis aliran rembesan
086 =aris aliran digambar berdasarkan tinggi masing>masing air di
dalam lubang pada tebing saluran
31.
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
44/94
317. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. T$&-")# "!'!4
084 /asil analisis tekstur tanah disajikan pada abel 6
087 abel 6 /asil analisa tekstur tanah
02 Fraksi 028 Persentas
e (E$
022 ekstur
tanah
020 Pasir 023 00"43
026 +iat
029 Debu 021 87"93
027 +iat 00 39"62
002 .>
organik
000 "9
006
009 abel 6 menunjukkan bah'a tanah latosol memiliki tekstur liat
(+ampiran 6$
001 #enurut erBaghi dan Pe&k (8741 dalam Pratita" 21$ tekstur
tanah menunjukkan derajat kehalusan dan keseragaman suatu butiran tanah
ekstur tanah dapat didefinisikan sebagai penampilan visual suatu tanah
berdasarkan komposisi kualitatif dari ukuran butiran tanah dalam suatu massa
tanah tertentu Partikel>partikel tanah yang besar dengan beberapa partikel ke&il
akan terlihat kasar atau disebut partikel yang bertekstur kasar =abungan partikel
yang lebih ke&il akan memberikan bahan yang bertekstur sedang dan gabungan
partikel yang berbutir halus akan menghasilkan tanah yang bertekstur halus
004 #enurut Foth (8773$ tanah liat memiliki kemampuan menyimpan
air yang tinggi" sehingga lebih sulit untuk meloloskan air ekstur liat memiliki
laju rembesan air yang rendah karena liat lebih kuat memegang air (Jidayanti"
288$ anah dengan fraksi pasir tinggi memiliki daya lolos air dan aerasi yang
tinggi" tanah bertekstur halus lebih aktif dalam reaksi kimia daripada tanah
33
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
45/94
bertekstur kasar (/ardjo'igeno" 21$ Dapat disimpulkan bah'a tanah latosol
memiliki kemampuan yang kuat untuk menahan air karena memiliki tekstur liat
007
36
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
46/94
46
2. K$#!/!"!' !--! "!'!4
03 /asil analisa kerapatan massa pada tanah latosol dapat dilihat pada
abel 9 dan perhitungannya pada +ampiran 9
038 abel 9 /asil analisa kerapatan massa tanah
032 +okasi030 Kerapatan #assa
(g5&m0$
033 Dalam saluran 036 8"8
039 Dinding Kiri Saluran 031 8"84
034 Dinding kanan saluran 037 8"20
06
068 ,ilai kerapatan massa tanah di lapangan sebesar 8"0 g5&m
0
(+ampiran 9$ sedangkan pada abel 9 dapat dilihat bah'a nilai kerapatan massa
tanah di laboratorium berada diantara 8"8 g5&m0 sampai 8"20 g5&m0 /al ini
berarti kepadatan tanah di lapangan lebih padat daripada kepadatan tanah di
laboratorium dikarenakan tanah di lapangan lebih mantap dibandingkan di
laboratorium anah di laboratorium merupakan tanah yang sudah terganggu
sehingga butuh 'aktu dalam pengkondisikan kembali untuk pemantapannya /al
ini sesuai dengan pernyataan !slami dan Utomo (8776$ bah'a nilai kerapatan
massa dipengaruhi oleh tekstur tanah" kandungan bahan organik tanah dan tingkat
kemantapan suatu tanah
062 Pada abel 9 nilai kerapatan massa tanah dinding sebelah kanan
lebih besar dibandingkan dinding sebelah kiri dan dalam saluran sehingga tanah
dinding sebelah kanan memiliki tanah yang lebih padat /al ini sesuai dengan
pernyataan /akim" dkk (8749$ bah'a kerapatan massa tanah merupakan salah
satu indikator kepadatan tanah #akin padat suatu tanah" maka nilai kerapatan
massa tanah semakin besar
060
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
47/94
47
3. K$#!/!"!' /!#"+&$% "!'!4
063 /asil analisa kerapatan partikel pada tanah latosol dapat dilihat di
abel 1 untuk perhitungannya di +ampiran 9
066 abel 1 /asil analisa kerapatan partikel tanah
069 +okasi061 Kerapatan Partikel
(g5&m0$
064 Dalam saluran 067 2"62
09 Dinding kanan saluran 098 2"38
092 Dinding kiri saluran 090 2"00
39.
096 ,ilai kerapatan partikel tanah di lapangan sebesar 2"66 g5&m
0
(+ampiran 9$ sedangkan kerapatan partikel tanah dilaboratorium berkisar 2"00
g5&m0sampai 2"62 g5&m0 ,ilai kerapatan partikel tanah ini tergolong rendah jika
dibandingkan nilai kerapatan partikel pada umumnya /al ini dikarenakan tanah
tersebut merupakan tanah yang sudah terganggu #enurut Pandutama" dkk (20$
kerapatan partikel untuk tanah>tanah mineral berkisar antara 2"9 g5&m0> 2"1 g5&m0"
dengan nilai rata>rata 2"96 g5&m0" sedangkan kerapatan partikel tanah organik
berkisar 8"0 g5&m0 sampai 8"6 g5&m0
9. P#-+"!- "!'!4
099 /asil analisa porositas pada tanah latosol dapat dilihat pada abel 4
untuk perhitungannya pada +ampiran 9
091 abel 4 /asil analisa porositas tanah
094 +okasi 097 Porositas (E$
01 Dalam saluran 018 69"03
012 Dinding kanan saluran 010 34"79
013 Dinding kiri saluran 016 37"06
019
011 ,ilai Porositas di lapangan sebesar 37" 82 E sedangkan porositas
di laboratorium berkisar 34"79 g5&m0 sampai 69"03 g5&m0 Porositas tanah di
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
48/94
48
lapangan menunjukkan nilai yang lebih kurang sama dengan nilai porositas tanah
pada dinding kanan dan dinding kiri saluran" sedangkan nilai porositas dalam
saluran lebih besar dari ketiga nilai porositas diatas Organik pada
tanah latosol adalah rendah karena semakin sering tanah diolah" maka akan
semakin berkurang kandungan bahan organiknya /al ini sesuai dengan
pernyataan an (21$ bah'a kandungan .>Organik yang umum pada tanah
andosol antara 6>9E" nilainya akan lebih rendah pada tanah yang diolah dan
nilainya menurun dari horiBon % ke horiBon diba'ahnya" horiBon < atau horiBon
.
017 #enurut Foth (8773$ banyaknya tanaman akan meningkatkan
bahan organik pada tanah karena sisa>sisa tanaman dapat diurai oleh jasat renik
menjadi bahan organik
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
49/94
49
Dapat disimpulkan bah'a apabila tanah memiliki bahan organik yang rendah
maka kemampuan tanah dalam memegang air akan semakin menurun
. K$4+%!'(!' !+#
04 /asil Pengukuran kehilangan air di laboratorium dapat dilihat pada
abel 7 dan perhitungannya pada +ampiran 1
048 abel 7 /asil pengukuran kehilangan air di laboratorium042 Komponen kehilangan air 040 ,ilai (mm5hari$
8 ;vaporasi 043 8"00
2 Dalam saluran 046 019"38
0 Koefisien -embesan dinding kanan 049 0176"223 Koefisien -embesan dinding kiri 041 6879"79
044
047 abel 7 menunjukkan bah'a kehilangan air terbesar terjadi karena
rembesan pada dinding saluran sedangkan kehilangan air terke&il melalui
evaporasi dan perkolasi /al ini sesuai dengan kajian yang telah dilakukan
sebelumnya oleh Sundari (283$ dan Dar'ana (283$ di lapangan dan -itonga
(283$ di laboratorium Aika dibandingkan besarnya rembesan dalam saluran pada
penelitian sebelumnya oleh -itonga (283$" maka nilai koefisien rembesan dalam
saluran ini lebih ke&il sebesar 019"38 mm5hari dibandingkan penelitian
sebelumnya sebesar 4726"82 mm5hari /al ini dikarenakan memiliki tekstur yang
berbeda Pada Penelitian sebelumnya memiliki tekstur lempung liat berpasir yang
berarti tanah tersebut porous sedangkan penelitian ini memiliki tekstur liat yang
berarti tanah kuat lebih dalam memegang air
07 Pengukuran kehilangan air karena rembesan di
laboratorium didapat sebesar 013"71 mm5hari sampai 6879"79 mm5hari
sedangkan pengukuruan nilai permeabilitas di lapangan didapat sebesar
83"3 mm5hari hasil analisisnya dapat dilihat di +ampiran 3
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
50/94
50
Permeabilitas di lapangan lebih ke&il dibandingkan dengan rembesan pada
kedua dinding saluran pada per&obaan dilaboratorium dikarenakan tanah
dilapangan lebih mantap dibandingkan tanah dilaboratorium yang dapat
dilihat dari nilai kerapatan massa tanah lebih besar di lapangan daripada di
laboratorium abel (9$ Aika tanah semakin padat maka semakin sulit
untuk meoloskan air /al ini sesuai dengan pernyataan Dun" dkk (8772$
bah'a permeabilitas dari tanah biasanya tergantung dari jenis tanah"
kerapatan massa tanah" angka pori" tingkat kejenuhan" dan lain>lain
078 ,ilai koefisien rembesan pada dasar saluran lebih rendah
dibandingkan dengan nilai koefisien rembesan pada dinding saluran /al ini
berdasarkan persamaan (6$ dan persamaan (7$ bah'a koefisien rembesan pada
dasar saluran dipengaruhi oleh debit dan tebal dasar saluran yaitu setiap kenaikan
satu satuan tebal dasar saluran dan debit akan menaikkan satu satuan nilai
koefisien rembesan Sedangkan pada dinding saluran juga dipengaruhi oleh debit
dan tebal saluran yaitu setiap kenaikan satu satuan tebal dasar saluran dan debit
akan menaikkan sembilan satuan nilai koefisien rembesan /al ini sesuai dengan
ketebalan dinding saluran yang akan lebih banyak menyimpan air sehingga
koefisien rembesan akan lebih besar Selain itu" pada dalam saluran dipengaruhi
oleh tinggi hidrolik dan luas penampang sebagai nilai pembagi Sedangkan pada
dinding saluran hanya dipengaruhi oleh tinggi genangan dalam saluran sebagai
nilai pembagi" maka koefisien rembesan berbanding terbalik dengan nilai
pembagi" apabila nilai pembagi besar maka koefisien rembesan yang dihasilkan
ke&il dan sebaliknya Dapat disimpulkan bah'a koefisien rembesan dalam saluran
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
51/94
51
lebih ke&il karena memiliki nilai pembagi yang lebih besar dibandingkan pada
dinding saluran
072 Selain itu" nilai koefisien perkolasi dan rembesan pada dasar
saluran lebih rendah dibandingkan dengan nilai koefisien rembesan pada dinding
sebelah kanan dan sebelah kiri saluran" 'alaupun nilai porositas tanah pada dasar
saluran lebih besar /al ini kemungkinan disebabkan bah'a dalam proses
pembentukan saluran tanah latosol yang bertekstur liat berasal dari tanah yang
terganggu yaitu dengan meme&ah tanah terlebih dahulu kemudian dilakukan
pengayakan Dalam proses pemantapan tanah dengan penyiraman air" karena
tanah belum mantap" maka sebagian butir partikel liat akan terdispersi" kemudian
akan mengalami pengendapan (karena air dalam saluran tidak mengalir$
membentuk suatu lapisan diatas permukaan saluran yang akan menutupi pori>pori
tanah sehingga menghambat air masuk kedalam tanah /al tersebut sesuai dengan
pernyataan /illel (8718$ bah'a tanah liat yang terdispersi akibat pukulan air
hujan" apabila mengalami pengendapan atau setelah tanah mengalami pengeringan
akan membentuk suatu lapisan pada permukaan tanah seperti semen (clay s9ins$
yang menyulitkan air untuk menembus lapisan tersebut dan mengurangi
kemampuan tanah mele'atkan air atau meloloskan air
070 ,ilai koefisien rembesan pada dinding kanan dan dinding kiri
saluran berbeda Koefisien rembesan pada dinding kiri lebih besar daripada
koefisien rembesan dinding kanan /al ini disebabkan nilai porositas pada bagian
dinding kiri saluran lebih besar (dapat dilihat pada abel 7$ sehingga air akan
lebih banyak merembes (/anafiah" 26$ Porositas yang lebih tinggi juga
menunjukkan kemampuan tanah lebih banyak untuk meloloskan air
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
52/94
52
073 Selain itu" kerapatan massa tanah berpengaruh terhadap debit
rembesan yang dapat dilihat pada abel 1 Dengan kerapatan massa tanah yang
berbeda akan berpengaruh terhadap tingkat kepadatan tanah seperti dapat dilihat
pada abel 9 Semakin besar tingkat kepadatan tanah" maka tanah tersebut akan
lebih sukar untuk meloloskan air dan debit yang dihasilkan akan ke&il pula /al
ini menunjukkan nilai koefisien rembesan dinding sebalah kanan lebih ke&il
dibandingkan dinding sebelah kiri
1 G!#+- !%+#!' #$$-!' /!! -!%)#!'
076 /asil pengukuran garis aliran rembesan pada dinding kanan dan
dinding kiri saluran dapat dilihat pada abel 8
079 abel 8 /asil pengukuran garis rembesan pada dinding kanan
dan dinding kiri saluran dengan rentang jarak 9 &m
071 Aarak
pengukuran
rembesan pada
tebing (&m$
074 inggi air
dalam tebing kiri
(&m$
077 inggi air
dalam tebing
kanan (&m$
3 38 86 32 86
30 82 33 9"30 36 6"20
39 84 31 0"40 34 2"80
37 23 38 "79 388 "00
382 0 380 "39 383 "28
386
389 Dari abel 8 dapat digambarkan bentuk penampang garis aliran
rembesan pada dinding kanan dan dinding kiri saluran seperti dapat dilihat pada
=ambar 9 diba'ah ini
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
53/94
53
381
=ambar 9 Penampang garis aliran pada saluran
384 =aris aliran rembesan pada dinding kanan dan dinding kiri saluran
dapat dilihat pada =ambar 1
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
54/94
54
387
:
3::
2
3
9
4
8:
82
83
89
dinding kanan
saluran
dinding kiri
saluran
Aarak pengukuran rembesan pada saluran (&m$
inggi air dalam saluran (&m$
32 =ambar 1 =aris aliran rembesan pada dinding kanan dan kiri
saluran
328 Dari kedua gambar garis aliran diatas dapat disimpulkan bah'a
garis rembesan akan selalu lebih tinggi pada bagian terdekat dengan saluran yaitu
jarak 82 &m dan akan selalu lebih rendah pada bagian terjauh dari saluran /al ini
dikarenakan pada jarak terdekat dengan saluran yang merupakan sumber air dan
ketinggian air pada saluran di pertahankan tetap dengan tekanan yang diberikan
lebih besar Dimana tekanan dalam hal ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi
%pabila tekanan lebih besar" maka air akan lebih &epat merembes Sebaliknya
rembesan akan mengalami penurunan jika semakin jauh dari sumber perembesan
(/amBah" dkk" 24$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
55/94
55
322 #enurut /ansen" dkk (8772$ aliran air melalui tanah juga
dipengaruhi oleh besar ke&ilnya bentuk partikel tanah dan rongga (tekstur dan
struktur tanah$ Aika tanah memiliki rongga yang besar" artinya tanah porous"
maka aliran akan bergerak lebih &epat Dari kedua gambar garis aliran di atas"
dapat dilihat bah'a garis aliran pada dinding kanan saluran pada jarak
pengukuran yang sama berbeda lebih rendah dengan garis aliran pada dinding kiri
saluran /al ini disebabkan nilai porositas pada dinding kiri saluran lebih besar"
yaitu 37"06 E" sedangkan nilai porositas pada dinding kanan saluran adalah 34"06
E" sehingga air akan lebih &epat mengalir pada dinding kiri saluran karena lebih
banyak ruang pori untuk pergerakan air dan udara
320 #enurut ;riBal" dkk (8774 dalam Pratita" 21$ bah'a ukuran
partikel tanah juga berpengaruh terhadap pola aliran Perbedaan ukuran partikel
tanah maka hasil yang didapatkan akan berbeda pula Dapat dilihat pada abel 8
tinggi air dinding sebelah kiri lebih besar dibandingkan dinding sebelah kanan"
kemungkinan di karenakan juga ukuran partikel tanah yang berbeda =aris aliran
terbentuk karena adanya pergerakkan air dari bagian hulu menuju bagian hilir
bendung Dengan adanya tekanan air di sebelah hulu maka akan ada
ke&enderungan terjadinya aliran air mele'ati pori>pori di dalam tubuh bendung
Selain itu" dengan adanya perbedaan ukuran partikel tanah akan berpengaruh
terhadap garis aliran Semakin ke&il ukuran partikel tanah maka kenaikkan air
melalui &elah kapiler semakin tinggi" sehingga penyebaran pada tubuh bendung
lebih besar dan akibatnya panjang Bona basah akan menjadi besar pula (Sari"
26$ Kemungkinan lebih banyak ukuran partikel tanah yang lebih ke&il pada
dinding sebelah kiri
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
56/94
56
323 %Bmeri" dkk (280$ menyatakan bah'a pola garis aliran rembesan
berbeda menurut tingkat kepadatan tanahnya Semakin tinggi tingkat kepadatan
pada tubuh bendungan" maka semakin ke&il rembesan yang terjadi #aka pola
garis aliran akan membentuk lengkungan yang ke&il /al ini disebabkan karena
semakin padat timbunan tanah" maka semakin ke&il rongga pori dari tanah
tersebut sehingga menghambat atau memperlambat jalannya air dari tanah itu
sendiri dan juga kuat geser tanah semakin besar Pada =ambar 9 dan =ambar 1
serta abel 9 dapat dilihat bah'a kerapatan massa tanah lebih padat pada saluran
sebelah kanan dibandingkan sebelah kiri sehingga pola garis aliran membentuk
lengkungan yang lebih ke&il Sifat>sifat fisik tanah di atas dapat mempengaruhi
pola penyebaran aliran dan besarnya air yang mengalir dalam tanah
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
57/94
329 KESIMPULAN DAN SARAN
927. K$-+/)%!'
8 anah latosol memiliki tekstur liat dengan kandungan bahan organik "9 E
2 Koefisien rembesan pada tanah latosol skala laboratorium berkisar antara
0102"34mm5hari sampai 6007"62mm5hari
0 Perkolasi pada tanah latosol skala laboratorium berkisar antara 097"17mm5hari
sampai 042"16 mm5hari
3 Pola garis aliran pada dinding saluran sebelah kiri membentuk lengkungan
lebih besar dibandingkan dengan dinding saluran sebelah kanan
928. S!#!'
92. Perlu penelitian lanjutan dengan :
a Pemantapan tanah yang lebih lama yang mendekati dengan kondisi
dilapangan
b #enggunakan ukuran partikel tanah yang berbeda
& #elakukan penyemenan pada dinding saluran dengan menggunakan liat
30
61
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
58/94
931. DAFTAR PUSTAKA
302 %sdak" ." 21 /idrologi Dan Pengelolaan Daerah %liran Sungai
=adjah #ada University Press" )ogyakarta
300
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
59/94
36 /amBah" #" Djko" S" *ahyudi" *P dan
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
60/94
60
360 /ansen" J ;" O* !sraelsen dan = ; Stringham" 8772 Dasar>Dasar dan
Praktek !rigasi Penerjemah: ;ndang ;rlangga" Aakarta
363 /ardjo'igeno" S" 21 !lmu anah %kademika Pressindo" Aakarta
366 /ardjo'igeno" S dan # + -eyes" 26 anah Sa'ah
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
61/94
61
318 S&h'ab" =O" -K Frevert" * ;dminster dan KK
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
62/94
62
378 +ampiran 8 Diagram alir penelitian
372
370
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
63/94
63
373 +ampiran 2 -an&angan Pemasangan
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
64/94
64
376
379 +ampiran 0
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
65/94
65
371
374
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
66/94
66
377 +ampiran 3 %nalisis sifat fisik tanah" ul9 density dan
permeabilitas lapangan
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
67/94
67
6
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
68/94
68
68 +ampiran 6 =ambar segitiga USD% berdasarkan hasil analisis
sifat fisik tanah
62
60
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
69/94
69
63 +ampiran 9 Perhitungan nilai kerapatan massa" kerapatan partikel
dan porositas tanah
8 Perhitungan kerapatan massa" Kerapatan Partikel dan Porositas di
+aboratorium
66
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
70/94
70
2.) C r2 t
604 C (3,14 ) (2,5 cm )2 (5 cm )
607 C 74"826 &m0
63 Dalam saluran
205) Kerapatan #assa (Bul9 Density$
632 #s C 84"61 gr
630
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
71/94
71
666 #s C 889"40 gr
669 volume air
tanah
691 Jolume -uang Pori C (2ml880 ml$ H 230 ml
694 C 1 ml
697 Pd C21",11
$113-"0
> C 2"62 gr5&m0
61 epi kanan saluran
618 Kerapatan Partikel ('articel Density$
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
72/94
72
612
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
73/94
73
672 Pd C11#,!3
$100-50%
670 C 2"00 gr5&m0
> Porositas anah
594. Dalam saluran
676 Porositas =(8>Bd
Pd $ 8E
596. = (8>1,10
2,52 $ 8E
597. = 69"03 E
674 epi kanan saluran
677 Porositas =(8>Bd
Pd $ 8E
600. = (8>1,23
2,41 $ 8E
601. = 34"79 E
92 epi kiri saluran
90 Porositas =(8>Bd
Pd $ 8E
604. = (8>1,1!
2,33 $ 8E
96 C 37"06 E
2 Perhitungan kerapatan massa" Kerapatan Partikel dan Porositas di +apangan
99
Ulan
g
a
n
91
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
74/94
74
gr
$
al
(&
m0$
rt
i
k
el
(
&
m0$
t
y
(
g
r5
&
m0$
e
n
si
t
y(
g
r5
&
m0$
980
!
983
827"
6
2
986
74"82
6
989
6
981
8"02
984
2"9
987
37"20
92
!!
928826"
9
922
74"82
6
920
6
923
8"24
926
2"68
929
37"
921
-ata>
r
at
a
924
821"
6
9
927
74"82
6
90
6
908
8"0
902
2"66
900
37"82
634.
> Kerapatan #assa anah
906 Dimana:
909
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
75/94
75
933
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
76/94
76
998 Jolume -uang Pori C (2ml8 ml$ H 26 ml
992 C 6 ml
990 Pd C129,52
$100-50%
> C 2"9 gr5&m0
993 Ulangan !!
996 Kerapatan Partikel ('articel Density$
999 Porositas anah
676. Ulangan !
911 Porositas =(8>Bd
Pd $ 8E
678. = (8>1,32
2,#0 $ 8E
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
77/94
77
679. = 37"02 E
94 Ulangan !!
948 Porositas =(8>BdPd $ 8E
682. = (8>1,2!
2,51 $ 8E
683. = 37" E
943 +ampiran 1 Perhitungan evaporasi" debit aliran" koefisien rembesan
laboratorium dan permeabilitas di lapangan
8 ;vaporasi
946 /ari ke >949 Penurunan tinggi air
pada evapopan (mm5hari$
941 ! 944 "0
947 !! 97 "3
978 !!! 972 "2
970 !J 973 "0
976 J 979 "0
971 J! 974 "2977 J!! 1 "2
18 -ata H rata 12 8"7
10
13 Penyelesaian :
16 < = 9
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
78/94
78
182
Komp
on
en
kehil
an
ga
n
air
180
Ula
n
g
a
n
183
Jolum
e
(
m
l$
186*akt
u
(s
$
189Debit
(
ml
5s$
181
Koefis
ie
n
rem
be
sa
n
(m
m5
ha
ri$
184
-ataa
n
koefi
sie
n
(m
m5
ha
ri$
187
Perkol
asi
12
!
128
83
122
9
120
2"00
123
042"1
6126
019"3
8
121
!!
124
83
127
98
10
2"27
108
019"1
103
!!!
106
83
109
92
101
2"26
104
097"1
7
13
-emb
esan
kir
i
138
!
132
80
130
9
133
2"89
136
687"
43
1396879"
79
134!! 13783 1698 1682"27 1626007"
62
166
!!!
169
83
161
92
164
2"26
167
6208"
62
198
-emb
esa
n
kana
n
192
!
190
8
193
9
196
8"91
199
0449"
86
191
0176"
22
197
!!
11
8
118
98
112
8"90
110
0191"
3119
!!!
111
8
114
92
117
8"98
14
0102"
34
142
140
143 Debit
8 Dasar saluran (perkolasi$
146 Ulangan !
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
79/94
79
149 Diketahui : J C 83 ml
141 t C 9 detik
144 Penyelesaian :
147 Q C J5t
17 C140 m
#0 d't./
178 C 2"00 ml 5 detik
172 Ulangan !!
170 Diketahui : J C 83 ml
173 t C 98 detik
176 Penyelesaian :
179 Q C J5 t
171 C140 m
#1 d't./
174 C 2"27 ml 5 detik
177 Ulangan !!!
4 Diketahui : J C 83 ml
48 t C 92 detik
42 Penyelesaian :
40 Q C J5 t
43 C140 m
#2 d't./
46 C 2"26 ml 5 detik
2 Dinding kiri saluran
49 Ulangan !
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
80/94
80
41 Diketahui : J C 8 ml
44 t C 9 detik
47 Penyelesaian :
48 Q C J5 t
488 C130 m
#0 d't./
482 C 2"89 ml 5 detik
480 Ulangan !!
483 Diketahui : J C 870 ml
486 t C 98 detik
489 Penyelesaian :
481 Q C J5 t
484 C140 m
#1 d't./
487 C 2"27 ml 5 detik
42 Ulangan !!!
428 Diketahui : J C 83 ml
422 t C 92 detik
420 Penyelesaian :
423 Q C J5 t
426 C140 m
#2 d't./
429 C 2"26 ml 5 detik
0 Dinding kanan saluran
421 Ulangan !
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
81/94
81
424 Diketahui : J C 8 ml
427 t C 9 detik
40 Penyelesaian :
408 Q C J5 t
402 C100 m
#0 d't./
400 C 8"91 ml 5 detik
403 Ulangan !!
406 Diketahui : J C 8 ml
409 t C 98 detik
401 Penyelesaian :
404 Q C J5 t
407 C100 m
#1 d't./
43 C 8"90 ml 5 detik
438 Ulangan !!!
432 Diketahui : J C 8 ml
430 t C 92 detik
433 Penyelesaian :
436 Q C J5 t
439 C100 m
#2 d't./
431 C 8"98 ml 5 detik
434
437 Koefisien rembesan
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
82/94
82
46
8 Dasar saluran (perkolasi$
468 Ulangan !
462 Diketahui : Q C 2"00 ml 5 detik
460 d C 2 &m
463 / C h d
466 C 86 2
469 C 06 &m
461 % C 2 &m 86 &m
464 Penyelesaian :
467 K Cqd
49 C2,33 10
-#m
3 d't./ 20 10
-2m
35 10-2
m 20 10-2
m 150 10-2
m
498 C 3"30 8>9m 5 detik
492 C 3"04 8>9 8 493
490 C 042"16 mm5hari
493 Ulangan !!
496 Diketahui : Q C 2"27 ml 5 detik
499 d C 2 &m
491 / C h d
494 C 86 2
497 C 06 &m
41 % C 2 &m 86 &m
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
83/94
83
418 Penyelesaian :
412 K Cqd
410 C2,29 10
-#m
3 d't./ 20 10
-2m
35 10-2
m 20 10-2
m 150 10-2
m
413 C 3"09 8>9m 5 detik
416 C 3"09 8>9 8 493
419 C 019"1 mm5hari
411 Ulangan !!!
414 Diketahui : Q C 2"26 ml 5 detik
417 d C 2 &m
44 / C h d
448 C 86 2
442 C 06 &m
440 % C 2 &m 86 &m
443 Penyelesaian :
446 K Cqd
449 C
2,25 10-#
m3 d't./ 20 10
-2m
35 10-2
m 20 10-2
m 150 10-2
m
441 C 3"24 8>9 m 5 detik
444 C 3"24 8>9 8 493
447 C 097"17 mm5hari
2 Dinding5tebing kiri saluran
47 Dimana :
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
84/94
84
478 e Ch
3 C15
3 C 6 &m C "6 m
472 h C 86 &m C "86 &m
470 L C 6 &m C "6 m
473 * C 2 &m C "2 m
476 # C 86 &m C "86 m
479 .ot C 36
471 + C (2 L h He52$ &ot * 0 #
474 C (2("6$ "86 H "652$ .ot 36 "2 ("0$ ("86$
477 C "33 m
7 Ulangan !
78 Diketahui : Q C 2"89 ml 5 detik
72 R C debit per satuan panjang dinding5tebing saluran
70 C2,1# 10
-#m
3d't./
150 10-2
m
73 C 8"33 8>9m05mdetik
76 Penyelesaian :
79 K C
9 q2L
4h2
71 C9 $1,44 10
-#m
3m d't./% 40 ,4 10
-2m%
4$15 10-2
%2 m
2
74 C 6"48 8>6m 5 detik
77 C 6"48 8>6 8 493
78 C 687"43 mm5hari
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
85/94
85
788 Ulangan !!
782 Diketahui : Q C 2"27 ml 5 detik
780 R C debit per satuan panjang dinding5tebing saluran
783 C2,29 10
-#m
3d't./
150 10-2
m
786 C 8"60 8>9m05mdetik
789 Penyelesaian :
781 K C
9q2L
4h2
784 C9 $1,53 10
-#m
3m d't./ 40,4 10
-2m
4$15 10-2
2 m
2
787 C 9"84 8>6m 5 detik
72 C 9"84 8>6 8 493
728 C 6007"62 mm5hari
722 Ulangan !!!
720 Diketahui : Q C 2"27 ml 5 detik
723 R C debit per satuan panjang dinding5tebing saluran
726 C2,25 10
-#m
3d't./
150 10-2
m
729 C 8"6 8>9m05mdetik
721 Penyelesaian :
724 K C
9 q2L
4h2
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
86/94
86
727 C9 $1,5 10
-#m
3m d't./ 40,4 10
-2m
4$15 10-2
2 m
2
70 C 9"66 8>6m 5 detik
708 C 9"66 8>6 8 493
702 C 6208"62 mm5hari
0 Dinding5tebing kanan saluran
700 Dimana :
703 e C
h
3 C15
3 C 6 &m C "6 m
706 h C 86 &m C "86 &m
709 L C 6 &m C "6 m
701 * C 2 &m C "2 m
704 # C 86 &m C "86 m
707 .ot C 36
73 + C (2 L h He52$ &ot * 0 #
738 C (2("6$ "86 H "652$ .ot 36 "2 ("0$ ("86$
732 C "33 m
730 Ulangan !
733 Diketahui : Q C 8"91 ml 5 detik
736 R C debit per satuan panjang dinding5tebing saluran
739 C1,#" 10
-#m
3d't./
150 10-2
m
731 C 8"88 8>9m05mdetik
734 Penyelesaian :
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
87/94
87
737 K C
9 q2L
4h2
76 C9 $1,11 10-# m3 m d't./% 40,4 10 -2m%4$15 10
-2%
2 m
2
768 C 3"37 8>6m 5 detik
762 C 3"37 8>6 8 493
760 C 0417"09 mm5hari
763 Ulangan !!
766 Diketahui : Q C 8"90 ml 5 detik
769 R C debit per satuan panjang dinding5tebing saluran
761 C1,#3 10
-#m
3d't./
150 10-2
m
764 C 8"4 8>9m05mdetik
767 Penyelesaian :
79 K C
9q2L
4h2
798 C9 $1,0! 10
-#m
3m d't./ 40,4 10
-2m
4$15 10-2
2 m
2
792 C 3"09 8>6
m 5 detik
790 C 3"09 8>6 8 493
793 C 0191"3 mm5hari
796 Ulangan !!!
799 Diketahui : Q C 8"98 ml 5 detik
791 R C debit per satuan panjang dinding5tebing saluran
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
88/94
88
794 C1,#1 10
-#m
3d't./
150 10-2
m
797 C 8"1 8>9m05mdetik
71 Penyelesaian :
718 K C
9q2L
4h2
712 C9 $1,0" 10
-#m
3m d't./ 40,4 10
-2m
4$15 10-2
2 m
2
710 C 3"02 8>6m 5 detik
713 C 3"02 8>6 8 493
716 C 0102"34 mm5hari
0 Perhitungan permeabilitas di lapangan
719
711 Ko
mponen
714 Keh
ilangan air
717Ulangan
74 Permea
bilitas748 (&m5ja
m$
742 Per
meabilitas
(mm5hari$
740
743 Per
meabiitas
746
!
749 6"01 741 824
4"4
747
!!
77 9"8 778 839
3"
770
!!!
773 6"49 776 83
9"3
771
!J
774 9"22 777 837
2"488
J
82 9"84 80 834
0"2
86
J!
89 6"24 81 829
1"2
84 -ata
>rata
87 88 6"40 888 83
"3
882
880 Perhitungan :
883 Ulangan !
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
89/94
89
886 Permeabilitas C 6"01 &m5jam
889 C 6"01 23 8
881 C 8244"4 mm5hari
884 Ulangan !!
887 Permeabilitas C 9"8 &m5jam
82 C 9"8 23 8
828 C 8393" mm5hari
822 Ulangan !!!
820 Permeabilitas C 6"49 &m5jam
823 C 6"49 23 8
826 C 839"3 mm5hari
829 Ulangan !J
821 Permeabilitas C 9"22 &m5jam
824 C 9"22 23 8
827 C 8372"4 mm5hari
80 Ulangan J
808 Permeabilitas C 9"84 &m5jam
802 C 9"84 23 8
800 C 8340"2 mm5hari
803 Ulangan J!
806 Permeabilitas C 6"24 &m5jam
809 C 6"24 23 8
801 C 8291"2 mm5hari
804
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
90/94
90
807
83
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
91/94
91
838 +ampiran 4 =ambar
832
8 Pengisian tanah pada saluran
830
833
836
839
2 anah siap untuk dimantapkan
831
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
92/94
92
834
0 Proses Pemantapan tanah
837
86
868
3 inggi air dalam saluran konstan 86 &m
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
93/94
93
862
6 Perkolasi pada saluran
860
863
9 -embesan dinding kiri saluran
-
7/25/2019 Skripsi rembesan tanah
94/94
94
866
7. -embesan dinding kanan saluran1056.