skripsi - repository.uinjkt.ac.id · skripsi ini penulis buat sebagai syarat kelulusan dalam...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) BERBASIS WEB
(Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Oleh :
Siti Nurbaity
106091002869
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010
iii
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian
(SIMPEG) Berbasis Web (Studi kasus: Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta), telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika
Jakarta, September 2010
Tim Penguji,
Tim Pembimbing,
Mengetahui,
Penguji I
Imam M Shofi, MT
NIP. 19720205 200801 1 010
Pembimbing II
Husni Teja Sukmana, Ph.D
NIP. 19771030 200112 1 003
Pembimbing I
Viva Arifin, MMSI
19730810 200604 2001
Penguji II
Ria Hari Gusmita, M.Kom
NIP. 19820817200912 2 002
Dekan
Fakultas Sains Dan Teknologi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 19680117 200112 100 1
Ketua Program Studi
Teknik Informatika
Yusuf Durrachman MIT M.Sc
NIP. 19710522 200604 1 002
ii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)
BERBASIS WEB
(Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh
Siti Nurbaity
106091002869
Menyetujui,
Pembimbing 1
Viva Arifin, MMSI
NIP. 19730810 200604 2001
Pembimbing 2
Husni Teja Sukmana, Ph.D
NIP. 19771030 200112 1 003
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrachman, MSc, M.IT
NIP. 19710522 200604 1 002
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, 12 Agustus 2010
Siti Nurbaity
106091002869
v
ABSTRAK
Siti Nurbaity, Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
Berbasis Web, Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, dibimbing oleh Viva Arifin, MMSI dan Husni Teja
Sukmana, Ph.D.
Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta memiliki tugas melakukan
administrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala, dan pensiun pegawai. Dari hasil observasi dan wawancara penulis,
Pengolahan informasi kepegawaian sudah dilakukan dengan terkomputerisasi.
Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam suatu database dengan
program aplikasi Sistem Pegawai (SIMPEG) berbasis desktop. Namun, aplikasi
tersebut masih memiliki kekurangan diantaranya yaitu belum sempurnanya fitur
untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat dan kenaikan gaji
berkala. Selain itu, belum terdapatnya modul administrasi pensiun pada aplikasi
SIMPEG sehingga masih dilakukan secara manual. Melihat permasalahan yang
terjadi di Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, penulis bermaksud mengembangkan sebuah Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web untuk menangani data master
kepegawaian, data pegawai, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala,
dan data pensiun dengan pembatasan masalah untuk pegawai golongan IIId
kebawah, menggunakan PHP dan MySQL. Metode pengembangan sistem yang
penulis gunakan adalah V-Model. Pada akhirnya, sistem ini dapat memberikan
keluaran kepada penggunanya berupa SK Kenaikan Pangkat, SK Kenaikan Gaji
Berkala dan Surat Usul Pensiun serta Laporan Pegawai, Laporan Rekapitulasi
Pegawai, Laporan Kenaikan Pangkat, Laporan Kenaikan Gaji Berkala, dan
Laporan Pensiun. Untuk ke depannya, aplikasi ini dapat dikembangkan lagi
dengan penambahan modul-modul mutasi kepegawaian lainnya seperti modul cuti
dan modul kenaikan jabatan fungsional.
Kata Kunci : SIMPEG, Sistem Informasi, Kepegawaian
Jumlah Halaman : 257 halaman
Jumlah Daftar Pustaka : 24 sumber
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahiim………
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Yang Maha
Kuasa dan telah memberikan berkah dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta
salam tak lupa juga penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW.
Skripsi ini penulis buat sebagai syarat kelulusan dalam menempuh
pendidikan jenjang Strata-1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Selain itu juga penulis berharap penelitian ini dapat dipergunakan dengan
baik oleh semua pihak yang membutuhkan, sehingga perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya di Program Studi Teknik Informatika UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dapat lebih maju dan lulusannya dapat bekerja secara
kooperatif dengan semua elemen informatika dari seluruh dunia.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini :
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi.
2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT selaku ketua Program Studi Teknik
Informatika.
3. Ibu Viva Arifin, MMSi selaku Pembimbing 1 dan Bapak Husni Teja
Sukmana, Ph.D selaku Pembimbing 2 dan Direktur PUSKOM yang telah
vii
rela meluangkan waktunya untuk mendukung dan membimbing penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Suhendro Tri Anggono, S.Ag, MSi selaku Kepala Subbag
Administrasi Kepegawaian Pusat atas kesempatan untuk dapat melakukan
penelitian di Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dan
bimbingan selama penulis melakukan penelitian.
5. Bapak Aan Nurhidayat selaku admin SIMPEG, Bapak Joko Sukarno, SH
dan Ibu Budi selaku Staff Subbag Administrasi Kepegawain Pusat UIN
Jakarta yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian.
6. Bapak dan Ibu penguji yang memberikan kritik dan saran pada skripsi ini.
7. Dosen-Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah mengajarkan
kepada penulis berbagai macam ilmu yang dapat penulis terapkan dalam
penulisan skripsi ini.
8. Kedua orang tua penulis, Wagiran dan Siti Khotimah, S.Ag, yang telah
memberikan dukungan moril, semangat dan materiil sehingga
memperlancar proses penyusunan skripsi ini.
9. Tunanganku tersayang, Danial Ahadian dan teman-teman TI UIN 2006.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam
penelitian ini, baik penulisan maupun aplikasinya sendiri. Oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun skripsi ini
lebih baik lagi.
Jakarta, Agustus 2010
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................... i
Persetujuan Pembimbing ......................................................................... ii
Halaman Pengesahan ............................................................................... iii
Halaman Pernyataan ................................................................................ iv
Abstrak .................................................................................................... v
Kata Pengantar ........................................................................................ vi
Daftar Isi .................................................................................................. viii
Daftar Gambar ......................................................................................... xiv
Daftar Tabel ............................................................................................ xviii
Daftar Lampiran ...................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 4
1.3. Pembatasan Masalah ................................................................. 5
1.4. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
1.6. Metodologi Penelitian ................................................................ 7
1.7. Sistematika Penulisan ................................................................ 10
Halaman
ix
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengembangan Sistem ............................................................... 11
2.2. Konsep Sistem .......................................................................... 12
2.2.1. Definisi Sistem ................................................................ 12
2.2.2. Karakteristik Sistem ........................................................ 13
2.2.3. Klasifikasi Sistem ............................................................. 15
2.3. Konsep Dasar Informasi ............................................................ 17
2.3.1. Definisi Informasi ............................................................ 17
2.3.2. Siklus Informasi .............................................................. 18
2.3.3. Kualitas Informasi ........................................................... 18
2.3.4. Nilai Informasi ................................................................ 20
2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................. 22
2.4.1. Definisi Sistem Informasi ................................................. 22
2.4.2. Komponen Sistem Informasi ............................................ 24
2.5. Konsep Kepegawaian Negara .................................................... 25
2.5.1. Definisi Pegawai .............................................................. 26
2.5.2. Kenaikan Pangkat ............................................................ 26
2.5.3. Kenaikan Gaji Berkala ..................................................... 27
2.5.4. Pensiun ............................................................................. 28
2.6. Definisi Sistem Informasi Kepegawaian .................................... 28
2.7. Aplikasi Berbasis Web .............................................................. 29
2.8. Konsep Database ....................................................................... 31
x
2.8.1. Definisi Basis Data (Data Base) ....................................... 31
2.8.2. DBMS (Database Management System) ........................... 34
2.8.3. SQL (Structured Query Language) ................................... 36
2.8.4. Elemen-elemen Database ................................................. 36
2.9. Alat Bantu Pengembangan Aplikasi .......................................... 39
2.9.1. Bagan Alir (Flow Chart) .................................................. 39
2.9.2. DFD (Data Flow Diagram) .............................................. 41
2.9.3. Kamus Data ..................................................................... 43
2.9.4. STD (State Transitional Diagram) ................................... 44
2.10. Bahasa Pemrograman ................................................................ 44
2.10.1. HTML ........................................................................... 44
2.10.2. PHP ................................................................................ 45
2.10.3. CSS ............................................................................... 48
2.10.4. MySQL ......................................................................... 48
2.11. Metode Penelitian ...................................................................... 49
2.11.1. Metode Pengumpulan Data ............................................ 50
2.11.2. Metode Pengembangan V-Model ................................... 51
2.12. Penelitian Sejenis ...................................................................... 54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 57
3.1.1. Observasi ....................................................................... 57
3.1.2. Studi Pustaka .................................................................. 58
xi
3.1.3. Wawancara .................................................................... 59
3.2. Metode Pengembangan Sistem .................................................. 59
3.2.1. Requirement Modelling .................................................. 61
3.2.2. Architectural Design ...................................................... 62
3.2.3. Component Design ........................................................ 63
3.2.4. Code Generation ........................................................... 64
3.2.5. Executable Software (Implementation) ........................... 64
3.2.6. Unit Testing ................................................................... 64
3.2.7. Integration Testing ........................................................ 65
3.2.8. System Testing ............................................................... 65
3.2.9. Acceptance Testing ........................................................ 66
3.3. Kerangka Berpikir ..................................................................... 66
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Sekilas Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ....................... 70
4.1.1. Visi dan Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .............. 70
4.1.2. Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta ............ 71
4.1.3. System Operation Processing (Prosedur Tetap) Subbag
Administrasi Kepegawaian ............................................ 72
4.2. Requirements Modelling ............................................................ 77
4.2.1. Analisis Sistem Berjalan ................................................. 77
4.2.1.1. Analisis input (masukan) ................................... 85
4.2.1.2. Analisa Output .................................................. 85
xii
4.2.2. Identifikasi Masalah ....................................................... 88
4.2.3. Analisis Persyaratan (Requirements) .............................. 89
4.2.4. Analisis Sistem Usulan .................................................. 93
4.2.5. Studi Feasibilitas ........................................................... 102
4.3. Architectural Design ................................................................ 103
4.3.1. Perancangan Aplikasi ..................................................... 104
4.3.1.1. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan .......... 104
4.3.1.2. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan ............... 107
4.3.1.3. Diagram Rinci Sistem yang Diusulkan .............. 108
4.3.1.4. Spesifikasi Proses yang Diusulkan .................... 146
4.3.1.5. Kamus Data ...................................................... 148
4.3.2. Perancangan Basis Data .................................................. 153
4.3.2.1. Entity Relationship Diagram ............................. 153
4.3.2.2. Spesifikasi Database .......................................... 154
4.4. Component Design .................................................................... 172
4.4.1. Perancangan Modul ....................................................... 172
4.4.2. Rancangan Modul Menu Utama ..................................... 174
4.4.3. Perancangan User Interface ........................................... 180
4.5. Code Generation ...................................................................... 182
4.6. Executble Software (Implementasi) ............................................ 183
4.6.1. Spesifikasi Hardware ..................................................... 183
4.6.2. Spesifikasi Software ...................................................... 184
4.7. Unit Testing ............................................................................... 184
xiii
4.8. Integration Testing .................................................................... 185
4.9. System Testing ........................................................................... 218
4.10. Acceptance Testing (Pengujian Penerimaan) .............................. 252
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ............................................................................... 253
5.2. Saran ......................................................................................... 254
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 255
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Elemen-Elemen ERD ................................................................... 37
Tabel 2.2. Simbol Flowchart System .............................................................. 40
Tabel 2.10. Simbol Data Flow Diagram Yourdan ........................................... 42
Tabel 4.1. Nonfunctional Requirements .......................................................... 92
Tabel 4.2. Tabel pegawai ............................................................................. 154
Tabel 4.3. Tabel ciri fisik ............................................................................. 155
Tabel 4.4. Tabel alamat ................................................................................ 155
Tabel 4.5. Tabel pendidikan ......................................................................... 156
Tabel 4.6. Tabel istri_suami ......................................................................... 156
Tabel 4.7. Tabel anak ................................................................................... 157
Tabel 4.8. Tabel orangtua ............................................................................. 157
Tabel 4.9. Tabel mertua ............................................................................... 158
Tabel 4.10. Tabel saudara............................................................................. 158
Tabel 4.11. Tabel riwayat_satuankerja ......................................................... 159
Tabel 4.12. Tabel riwayat_stskepeg .............................................................. 159
Tabel 4.13. Tabel riwayat_pangkat ............................................................... 160
Tabel 4.14. Tabel riwayat_gapok ................................................................. 160
Tabel 4.15. Tabel riwayat_jabatan ................................................................ 161
Tabel 4.16. Tabel riwayat_jabatanfungsional ............................................... 161
Tabel 4.17. Tabel riwayat_jabatanfungsional ............................................... 162
Tabel 4.18. Tabel riwayat_diklat .................................................................. 162
xix
Tabel 4.19. Tabel penghargaan ..................................................................... 163
Tabel 4.20. Tabel kunjungan_luarnegeri ...................................................... 163
Tabel 4.21. Tabel riwayat_indisipliner ......................................................... 164
Tabel 4.22. Tabel riwayat_organisasi ........................................................... 164
Tabel 4.23. Tabel tm_agama ........................................................................ 164
Tabel 4.24. Tabel tm_pendidikan ................................................................. 165
Tabel 4.25. Tabel tm_golongan .................................................................... 165
Tabel 4.26. Tabel tm_diklat ......................................................................... 165
Tabel 4.27. Tabel tm_jabatanstruktural ........................................................ 166
Tabel 4.28. Tabel tm_jabatanf ...................................................................... 166
Tabel 4.29. Tabel tm_jabatanft ..................................................................... 166
Tabel 4.30. Tabel tm_gapok ......................................................................... 167
Tabel 4.31. Tabel tm_ppkenaikangaji ........................................................... 167
Tabel 4.32. Tabel tm_satuanorganisasi ......................................................... 167
Tabel 4.33. Tabel unit_kerja ......................................................................... 168
Tabel 4.34. Tabel naik_pangkat.................................................................... 168
Tabel 4.35. Tabel naik_kgb .......................................................................... 169
Tabel 4.36. Tabel pensiun ............................................................................ 169
Tabel 4.37. Tabel user .................................................................................. 170
Tabel 4.38. Tabel konten .............................................................................. 170
Tabel 4.39. Tabel hubungi ............................................................................ 170
Tabel 4.40. Tabel Matrik CRUD .................................................................. 172
Tabel 4.41. Tabel Spesifikasi Hardware ....................................................... 183
xx
Tabel 4.42. Tabel Spesifikasi Software......................................................... 184
Tabel 4.43. Tabel Integration Testing Login, Beranda, Logout ..................... 185
Tabel 4.44. Tabel Integration Testing Modul Master Kepegawaian .............. 186
Tabel 4.45. Tabel Integration Testing Data Pegawai .................................... 192
Tabel 4.46. Tabel Integration Testing Daftar Urut Kepangkatan ................... 204
Tabel 4.47. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Pangkat .................. 204
Tabel 4.48. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala ........... 206
Tabel 4.49. Tabel Integration Testing Modul Pensiun .................................. 208
Tabel 4.50. Tabel Integration Testing Modul Pengguna ............................... 211
Tabel 4.51. Tabel Integration Testing Modul Konten ................................... 212
Tabel 4.52. Tabel Integration Testing Modul SOP dan Persyaratan .............. 215
Tabel 4.53. Tabel Integration Testing Modul Laporan .................................. 216
Tabel 4.54. Tabel Integration Testing Modul Pesan ..................................... 217
Tabel 4.55. Tabel Integration Testing Modul Bantuan .................................. 218
Tabel 4.56. Tabel System Testing Modul Master Kepegawaian..................... 218
Tabel 4.57. Tabel System Testing Modul Data Pegawai ................................ 222
Tabel 4.58. Tabel System Testing Modul Daftar Urut Kepangkatan .............. 237
Tabel 4.59. Tabel System Testing Modul Kenaikan Pangkat ......................... 238
Tabel 4.60. Tabel System Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala .................. 239
Tabel 4.61. Tabel System Testing Modul Pensiun ......................................... 241
Tabel 4.62. Tabel P System Testing Modul Pengguna ................................... 244
Tabel 4.63. Tabel System Testing Modul Konten .......................................... 245
Tabel 4.64. Tabel System Testing Modul SOP dan Persyaratan ..................... 248
xxi
Tabel 4.65. Tabel System Testing Modul Laporan ........................................ 249
Tabel 4.66. Tabel System Testing Modul Pesan ............................................ 251
Tabel 4.67. Tabel System Testing Modul Bantuan ........................................ 251
Tabel 4.68. Acceptance Testing .................................................................... 252
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Siklus informasi ....................................................................... 18
Gambar 2.2. Kualitas Informasi ..................................................................... 19
Gambar 2.3. Definisi Sistem Informasi ......................................................... 23
Gambar 2.4. Jenjang Dari Data ...................................................................... 32
Gambar 2.5. Cardinality One to One ............................................................. 37
Gambar 2.6. Cardinality One to Many ........................................................... 38
Gambar 2.7. Cardinality Many to Many ........................................................ 38
Gambar 2.8. V-Model .................................................................................. 52
Gambar 3.1. V-Model .................................................................................. 61
Gambar 3.2. Kerangka Berpikir (Bagian 1) ................................................... 67
Gambar 3.3. Kerangka Berpikir (Bagian 2) ................................................... 68
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta(Sumber: UIN, 2002) .................................... 72
Gambar 4.2. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Berjalan ........... 80
Gambar 4.3. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Berjalan.... 82
Gambar 4.4. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Berjalan ........................... 84
Gambar 4.5. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Diusulkan ........ 96
Gambar 4.6. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Diusulkan . 98
Gambar 4.7. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Diusulkan ...................... 101
Gambar 4.8. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan................................ 104
Gambar 4.9. Diagram Zero Sistem Yang Diusulkan .................................... 107
Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses ke-1 Sistem yang Diusulkan ............ 108
xv
Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses ke-2 Sistem yang Diusulkan ............ 109
Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses ke-3 Sistem yang Diusulkan ............ 110
Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses ke-4 Sistem yang Diusulkan ............ 110
Gambar 4.14. Diagram Level 1 Proses ke-5 Sistem yang Diusulkan ............ 111
Gambar 4.15. Diagram Level 2 Proses ke-1.1 Sistem yang Diusulkan ......... 111
Gambar 4.16. Diagram Level 2 Proses ke-1.2 Sistem yang Diusulkan ......... 112
Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses ke-1.3 Sistem yang Diusulkan ......... 113
Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses ke-1.4 Sistem yang Diusulkan ......... 113
Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses ke-1.5 Sistem yang Diusulkan ......... 114
Gambar 4.20. Diagram level 2 proses ke-1.6 sistem yang Diusulkan ........... 115
Gambar 4.21. Diagram Level 2 Proses ke-1.7 Sistem yang Diusulkan ......... 115
Gambar 4.22. Diagram Level 2 Proses ke-2.1 Sistem yang diusulkan .......... 116
Gambar 4.23. Diagram Level 2 Proses ke-2.2 Sistem yang diusulkan .......... 117
Gambar 4.24. Diagram Level 2 Proses ke-3.1 Sistem yang diusulkan .......... 118
Gambar 4.25. Diagram Level 2 Proses ke-3.2 Sistem yang diusulkan .......... 119
Gambar 4.26. Diagram Level 2 Proses ke-4.1 Sistem yang diusulkan .......... 121
Gambar 4.27. Diagram Level 2 Proses ke-5.1 Sistem yang diusulkan .......... 122
Gambar 4.28. Diagram Level 2 Proses ke-5.2 Sistem yang diusulkan .......... 123
Gambar 4.29. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.1 Sistem yang diusulkan ....... 124
Gambar 4.30. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.2 Sistem yang diusulkan ....... 125
Gambar 4.31. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.3 Sistem yang diusulkan ....... 126
Gambar 4.32. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.1 Sistem yang diusulkan ....... 126
Gambar 4.33. Diagram Level 3Proses ke-1.6.2 Sistem yang diusulkan ........ 127
Gambar 4.34. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.1 Sistem yang diusulkan ....... 128
xvi
Gambar 4.35. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.2 Sistem yang diusulkan ....... 128
Gambar 4.36. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.1 Sistem yang diusulkan ....... 129
Gambar 4.37. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.2 Sistem yang diusulkan ....... 130
Gambar 4.38. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.3 Sistem yang diusulkan ....... 131
Gambar 4.39. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.4 Sistem yang diusulkan ....... 131
Gambar 4.40. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.5 Sistem yang diusulkan ....... 132
Gambar 4.41. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.1 Sistem yang diusulkan ....... 133
Gambar 4.42. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.2 Sistem yang diusulkan ....... 133
Gambar 4.43. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.3 Sistem yang diusulkan ....... 134
Gambar 4.44. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.4 Sistem yang diusulkan ....... 135
Gambar 4.45. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.5 Sistem yang diusulkan ....... 136
Gambar 4.46. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.6 Sistem yang diusulkan ....... 136
Gambar 4.47. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.1 Sistem yang diusulkan .... 137
Gambar 4.48. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.2 Sistem yang diusulkan .... 138
Gambar 4.49. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.3 Sistem yang diusulkan .... 138
Gambar 4.50. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.4 Sistem yang diusulkan .... 139
Gambar 4.51. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.5 Sistem yang diusulkan .... 140
Gambar 4.52. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.1 Sistem yang Diusulkan ... 140
Gambar 4.53. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.2 Sistem yang Diusulkan ... 141
Gambar 4.54. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.1 Sistem yang Diusulkan ... 142
Gambar 4.55. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.2 Sistem yang Diusulkan ... 142
Gambar 4.56. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.3 Sistem yang Diusulkan ... 143
Gambar 4.57. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.1 Sistem yang Diusulkan ... 144
Gambar 4.58. Diagram Level 2 Proses ke-2.2.6.2 Sistem yang Diusulkan ... 144
xvii
Gambar 4.59. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.3 Sistem yang Diusulkan ... 145
Gambar 4.60. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.4 Sistem yang Diusulkan ... 146
Gambar 4.61. Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 153
Gambar 4.62. Logical Record Structure (LRS) ............................................ 171
Gambar 4.63. STD Menu Utama Account Admin ....................................... 175
Gambar 4.64. STD Menu Utama Account Admin Pusat .............................. 176
Gambar 4.65. STD Menu Utama Account Admin Unit ................................ 177
Gambar 4.66. STD Menu Utama Account Kepala ....................................... 178
Gambar 4.67. STD Menu Utama Account Pegawai ..................................... 179
Gambar 4.68. Rancangan Halaman Login ................................................... 180
Gambar 4.69. Rancangan Halaman Utama .................................................. 180
Gambar 4.70. Rancangan Halaman Tampilan Data ...................................... 181
Gambar 4.71. Rancangan Halaman Tambah Data ........................................ 181
Gambar 4.72. Rancangan Halaman Edit Data .............................................. 182
Gambar 4.73. Contoh code program error pada proses debugging ............... 185
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A (Wawancara)
Wawancara dengan Admin .......................................................... A-1
Wawancara dengan Kasubbag Administrasi Kepegawaian ........... A-2
Wawancara dengan Staff Subbag Administrasi Kepegawaian ...... A-3
LAMPIRAB B (Flowchart Sistem Usulan yang Disetujui)
Flowchart Sistem Usulan Kenaikan Pangkat .................................. B-1
Flowchart Sistem Usulan Kenaikan Gaji Berkala ........................... B-2
Flowchart Sistem Usulan Pensiun .................................................. B-3
LAMPIRAN C (Tabel Pengujian Penerimaan Sistem)
LAMPIRAN D (User Manual Aplikasi)
LAMPIRAN E (Source Code Program)
LAMPIRAN F (Penelitian)
Surat Pengajuan Penelitian ............................................................ F-1
Jadwal Penelitian .......................................................................... F-2
Surat Selesai Penelitian ................................................................... F-3
xxiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penggunaan sistem informasi untuk membantu kinerja organisasi
semakin dibutuhkan. Dengan didukung oleh kecanggihan teknologi
informasi, telah memungkinkan pengembangan sistem informasi yang
semakin handal. Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam
manajemen moderen. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada
informasi.
Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas, tepat dan cepat
serta dapat disajikan dalam sebuah laporan tentunya sangat mendukung
kelancaran kegiatan operasional organisasi dan pengambilan keputusan yang
tepat.
Pegawai merupakan subjek penting dalam sebuah organisasi. Manusia
memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua sumber daya organisasi
yang ada. Tanpa adanya pegawai yang baik, organisasi akan sulit
berkembang karena kekuatan setiap organisasi terletak pada pegawai yang
mengelola dan menanganinya. Apabila pegawai diperhatikan secara tepat
dengan menghargai bakat-bakat, mengembangkan kemampuan, dan
menggunakannya secara tepat maka organisasi akan menjadi dinamis dan
berkembang (Ristian, 2010).
1
2
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan institusi perguruan tinggi
yang memiliki jumlah pegawai yang besar. Pegawai di UIN Jakarta meliputi
pegawai struktural (pegawai administrasi) dan pegawai fungsional (dosen).
Untuk memudahkan pengolahan informasi kepegawaian maka dibutuhkan
suatu aplikasi sistem kepegawaian (SIMPEG).
Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta memiliki tugas
melakukan administrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan
pangkat jabatan, kenaikan gaji berkala, dan pensiun pegawai. Berdasarkan
hasil observasi dan wawancara penulis dengan Kasubbag Administrasi
Kepegawaian, pengolahan informasi kepegawaian sudah dilakukan dengan
terkomputerisasi. Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam
suatu database dengan program aplikasi Sistem Pegawai (SIMPEG) berbasis
desktop. Namun, aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan diantaranya
yaitu belum sempurnanya fitur untuk pembuatan Surat Keputusan (SK)
kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala sehingga masih dilakukan
dengan menggunakan file-file Excel dan Word. Selain itu, belum terdapatnya
modul administrasi pensiun pada aplikasi SIMPEG. Untuk masalah pensiun
masih dilakukan secara semi terkomputerisasi artinya data pegawai yang
mengajukan pensiun diinput ke komputer menggunakan program aplikasi
pengolah kata seperti Ms. Word dan Ms. Excel sebagai dokumentasi untuk
kemudian dibuatkan Surat Usulan Pensiun dan Surat Pengantar yang akan
ditujukan pada Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Laporan yang
3
dihasilkan dari sistem juga belum memenuhi kebutuhan manajemen
kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data pegawai
dengan fitur pengolahan data pegawai, data riwayat pangkat dan jabatan, data
kenaikan pangkat pegawai, data kenaikan gaji berkala, data pensiun, dan
rekapitulasi pegawai per unit kerja serta laporan yang disediakan sesuai
kebutuhan administrasi kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam
bentuk website.
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dalam rangka skripsi dengan tema “Pengembangan Sistem
Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web. Studi Kasus:
Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Penelitian ini juga berada di bawah Pusat Komputer dan Sistem
Informasi (PUSKOM) UIN. PUSKOM merupakan sebuah badan yang
bertugas membenahi sistem perguruan tinggi (SIMPERTI) UIN Jakarta
dengan membentuk pusat data yang tersentralisasi sebagai pelayanan unit
kerja di UIN (Centralize operation and decentralize in service - SOSIS).
Harapan dari penelitian ini adalah agar skripsi ini dapat memberikan
solusi sebagai pemecahan masalah pengolahan data kepegawaian di
Subbagian Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan
permasalahan yang akan dihadapi dalam penelitian dan pengembangan sistem,
adalah :
1. Bagaimana mengembangkan SIMPEG yang saat ini berbasis desktop
menjadi SIMPEG berbasis web?
2. Bagaimana mengembangkan SIMPEG menjadi pusat data yang
tersentralisasi sebagai pelayanan kepegawaian di setiap unit kerja di UIN
Jakarta?
3. Bagaimana membuat laporan yang dihasilkan oleh sistem sesuai dengan
format yang dibutuhkan Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN
Jakarta?
4. Bagaimana menyempurnakan fitur untuk pembuatan SK (Surat
Keputusan) sehingga untuk membuat SK kenaikan pangkat dan kenaikan
gaji berkala dilakukan secara otomatis dari sistem?
5. Bagaimana membuat modul pengolahan dan penyimpanan data pensiun
pegawai yang sesuai dengan proses bisnis yang berjalan di Subbag
Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta?
Sehingga penulis merumuskan bahwa permasalahan yang akan
diselesaikan dengan penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan Sistem
Informasi Kepegawaian yang sesuai dengan SOP (Standard Operasional
Procedure) Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
5
1.3. Pembatasan Masalah
Dalam pengembangan Sistem Informasi Pegawai ini, penulis
membatasi masalah sebagai berikut :
1. Analisis dan perancangan database yang akan menampung keseluruhan
data pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan MySQL versi
5.0.67 sebagai tools-nya.
2. Analisis dan perancangan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman HTML dan PHP versi 5.2.6.
3. Permasalahan penelitian dibatasi hanya untuk pegawai administrasi
golongan III/d ke bawah.
4. Pengembangan modul data pegawai, data kenaikan pangkat, data kenaikan
gaji berkala, dan data pensiun.
5. Perancangan penyajian format laporan terkait kepegawaian yang sesuai
dengan kebutuhan manajerial.
6. Perancangan dan pembuatan fitur Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat
dan Surat Keputusan (SK) kenaikan gaji berkala pegawai.
7. Dalam melakukan perancangan aplikasi, penulis menggunakan Diagram
Alir, DFD, serta STD dan ERD sebagai pemodelan databasenya.
8. Pengguna sistem ini nantinya adalah pegawai, bagian kepegawaian unit
kerja sebagai admin unit kerja, subbag administrasi kepegawaian pusat
sebagai admin pusat, kepala biro kepegawaian dan kepala bagian
kepegawaian sebagai kepala, pihak PUSKOM, dan administrator sistem.
6
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah:
a. Menganalisis sistem yang ada (current system) pada Subbagian
Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta.
b. Mengembangkan aplikasi kepegawaian yang masih berbasis desktop
menjadi aplikasi berbasis web pada Subbagian Administrasi Kepegawaian
Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
c. Merancang aplikasi kepegawaian yang dapat menunjang aktivitas
administrasi kepegawaian.
d. Menguji aplikasi kepegawaian yang baru dengan metode blackbox testing.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1. Bagi Pengguna Sistem khususnya Subbagian Administrasi
Kepegawaian UIN Jakarta
Manfaat yang dapat dipetik oleh Subbagian Administrasi
Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari penelitian ini
antara lain:
a. Tersedianya aplikasi kepegawaian yang didukung oleh database
untuk penyimpanan data-data pegawai dan untuk mengolah data
tersebut menjadi informasi yang dibutuhkan.
b. Membantu administrator dan pihak kepegawaian untuk
mengorganisir data sesuai hak akses.
c. Memudahkan manajemen, mengintegrasikan data kepegawaian,
7
dan mempublikasikan informasi yang dihasilkan.
d. Untuk memudahkan integrasi dengan SIMPERTI.
1.5.2. Bagi penulis
Banyak sekali manfaat yang bisa penulis petik dalam penelitian
skripsi ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Menambah wawasan penulis tentang teknologi informasi,
khususnya dalam membangun sistem informasi berbasis web.
b. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah.
1.5.3. Bagi Akademik
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi dan
penerapan ilmu yang telah di dapat di bangku kuliah.
b. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja dari hasil yang diperoleh selama
pembelajaran pada masa kuliah.
1.6. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dan diterapkan dalam penulisan
tugas akhir ini meliputi :
1.6.1. Metodologi Pengumpulan Data
Dalam proses penulisan skripsi ini, bentuk metodologi
pelaksanaan yang akan dilakukan antara lain :
8
a. Observasi, yakni proses pengambilan data dalam penelitian di
mana peneliti atau pengamat melihat langsung keadaan
permasalahan penelitian yaitu sistem pegawai yang telah ada.
b. Wawancara, yakni mengumpulkan data melalui tanya jawab dan
diskusi dengan pihak-pihak bagian kepegawaian.
c. Studi Pustaka, yakni mengumpulkan data melalui buku maupun
artikel yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
d. Studi Literatur, yakni mengumpulkan data melalui jurnal-jurnal
penelitian yang terkait dengan penelitian skripsi.
1.6.2. Metodologi Pengembangan Aplikasi
Pada penelitian ini penulis menggunakan V-Model dalam
mengembangkan aplikasi. V-Model menunjukkan hubungan antara
setiap fase siklus hidup pengembangan dan tahap pengujian yang
terkait untuk memastikan bahwa jaminan mutu yang sesuai dan
pengujian berlangsung di seluruh siklus hidup proyek.
Adapun sembilan tahap siklus pengembangan V-Model adalah
sebagai berikut:
a. Requirement Modelling, pada tahap ini penulis melakukan
penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui proses kerja
dengan menelaah dokumen-dokumen terkait untuk mendapatkan
informasi mengenai sistem kepegawaian. Penulis juga melakukan
9
analisis terhadap sistem yang berjalan dan merancang analisis
sistem usulan sesuai requirement yang didapatkan.
b. Architectural Design, perancangan ini meliputi: perancangan
sistem menggunakan Diagram Konteks, DFD, dan STD;
perancangan database menggunakan ERD dan LRS; serta
perancangan tampilan aplikasi (Graphic User Interface).
c. Component Design, pada tahap ini penulis melakukan perancangan
modul-modul sistem.
d. Code Generation, pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap
perancangan yang telah didefinisikan.
e. Executable Software (Implementation), pada tahap ini dilakukan
terhadap aplikasi yang telah dikembangkan ke target server
tertentu, yang dalam hal ini Apache Server.
f. Unit Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap code
program pada setiap unit modul.
g. Iintegration Testing, tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan
modul yang telah diintegrasikan menjadi subsistem.
h. System Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap
keseluruhan sistem menggunakan black box testing.
i. Acceptance Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian
penerimaan sistem oleh user.
10
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam skripsi ini, penulis menjabarkan penelitian dalam
Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web
dalam 5 (lima) Bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan memberikan uraian mengenai latar belakang
masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi pembahasan teori-teori yang digunakan
sebagai panduan dasar dalam pengembangan sistem ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan serta
langkah-langkah yang digunakan terkait dengan penelitian
yang dilakukan.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem, serta
implementasi pengembangannya secara konkrit.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan
serta saran yang dapat membantu pengembangan sistem
informasi ini di masa yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengembangan Sistem
Definisi pengembangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah berasal dari kata dasar “kembang” yakni suatu proses, cara, perbuatan
menjadikan maju (baik, sempurna, dan sebagainya). Jadi, pengembangan
merupakan sebuah tindakan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik
(kbbi, 2010). Dalam hal ini, pengembangan berarti sebuah tindakan, proses,
dan cara untuk menghimpun dan mengolah data kepegawaian serta
mendistribusikan data tersebut pada pihak-pihak yang berhak mengaksesnya.
Pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada. Salah satu alasan diperlukannya pengembangan sistem
adalah adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang
lama sehingga penggunaan sistem yang lama dirasa kurang efektif.
Dalam hal ini SIMPEG yang ada saat ini terdapat beberapa
permasalahan yaitu belum terdapatnya modul pensiun, tidak sesuainya
laporan yang dihasilkan sistem untuk kebutuhan manajerial dan untuk
pencetakan SK kenaikan pangkat dan gaji berkala juga masih dilakukan
dengan Aplikasi Microsoft Word karena format SK yang disediakan sistem
belum sesuai. Selain itu, kendala SIMPEG yang berbasis client-server yaitu
sulitnya pegawai mengakses datanya, sulitnya bagian kepegawaian unit kerja
11
12
mengakses data pegawainya karena aplikasi SIMPEG yang ada hanya
digunakan di jaringan lokal kepegawaian pusat, aplikasi sangat bergantung
dengan operating system yang sama disetiap client, relatif lebih sulit
diimplementasikan dan di-maintenance pada banyak client.
Sedangkan jika menggunakan aplikasi berbasis web, hanya dibutuhkan
browser di setiap client tanpa bergantung dengan operating system yang
digunakan, akses data setiap user menjadi lebih mudah karena sudah
menggunakan teknologi internet, dan aplikasi lebih mudah untuk di-
maintenance. Kendala yang biasa dihadapi dalam mengimplementasikan
aplikasi berbasis web yaitu masalah keamanan sistem dan kecepatan aplikasi
yang bergantung pada kecepatan jaringan dan kemampuan web server.
2.2. Konsep Sistem
2.2.1. Definisi Sistem
McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
(Ladjamudin, 2005 : 3). Elemen tersebut dapat berupa organisasi,
orang atau benda yang melakukan suatu pekerjaan. Masing-masing
elemen melakukan pekerjaan yang berbeda, dimana pekerjaan tersebut
merupakan tujuan bersama dari masing-masing elemen. Menurut
Davis 1985 (Ladjamudin, 2005:2), sistem adalah bagian-bagian yang
saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa
sasaran atau maksud.
13
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai
sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan
output dalam proses transformasi yang teratur (Mulyanto, 2009: 2).
Dari beberapa definisi sistem diatas, penulis memahami suatu
sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.2.2. Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebuah sistem
(Sutabri, 2005 : 11). Karakteristik- karakteristik tersebut adalah:
a. Komponen sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem tersebut dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari
sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
b. Batasan sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara
sistem yang dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan
14
luarnya. Batasan sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem
itu sendiri.
c. Lingkungan luar sistem (Environtment)
Lingkungan luar dari sistem merupakan apapun yang ada di
luar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi
sistem tersebut.
d. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem atau interface merupakan media yang
menghubungkan sistem dengan subsistem yang lainnya untuk
dapat berinteraksi membentuk suatu kesatuan.
e. Masukan sistem (Input)
Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance
input) dan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan
energy yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi.
Sedangkan, signal input adalah energy yang diproses untuk
menghasilkan keluaran.
f. Keluaran sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil energy yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini
merupakan masukan yang berguna bagi subsistem yang lain.
15
g. Pengolah sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Hal
ini karena sasaran sangat berguna untuk menentukan masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2.3. Klasifikasi Sistem
Setiap sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus
yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide
yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi. Sedangkan
sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem
komputer.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem
buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses
alam tidak dibuat oleh manusia melainkan oleh Allah SWT
misalnya sistem pergantian siang dan malam. Sedangkan, sistem
16
buatan manusia yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan
mesin disebut man-machine-system. Sebagai contoh adalah Sistem
Informasi karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic
system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah
sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat diprediksi berdsarkan
program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah
sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsure probabilitas, misalnya sistem politik.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem
terbuka.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan dapat bekerja
secara otomatis. Namun kenyataannya, tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup yang ada hanya relatively closed system
(secara relative tertutup namun tidak benar-benar tertutup).
Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
17
masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem lainnya.
2.3. Konsep Dasar Informasi
2.3.1. Definisi Informasi
Informasi memiliki peranan yang penting dalam organisasi
ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Suatu
sistem yang kurang mendapatkan informasi akan sulit berkembang
bahkan dapat menjadi mati.
Sebelum mendifinisikan informasi, penulis memaparkan
definisi dari data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa
suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul
ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka
faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu
informasi (Ladjamudin, 2005: 8).
Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau
diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan
(Sutabri, 2005 : 23). Gordon B. Davis mendefinisikan informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau saat mendatang (Mulyanto, 2009: 17).
18
Dari beberapa penjabaran definisi informasi diatas, dapat
disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data
menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
2.3.2. Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau
dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Menurut Ladjamudin,
siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1. Siklus Informasi
(Sumber: Ladjamudin, 2005:11)
2.3.3. Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga
hal pokok, yaitu akurasi (acuracy), relevansi (relevancy), dan tepat
waktu (timeliness) (Mulyanto, 2009 : 20).
Masukan
(Data)
Proses
(Model)
Keluaran
(Informasi)
19
a. Akurat (accuracy)
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus
jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu (timeliness)
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah using tidak
memiliki nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam
pengambilan keputusan.
c. Relevansi (relevancy)
Relevan berarti informasi memiliki manfaat untuk penerimanya
karena relevansi informasi untuk setiap penerima berbeda-beda.
Bruch dan Grudnitski menganalogikan kualitas informasi sebagai
pilar-pilar dalam bangunan yang menentukan baik tidaknya
pengambilan keputusan.
Gambar 2.2. Kualitas informasi
(Sumber: Mulyanto, 2009: 22)
20
2.3.4. Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar
informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,
tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya (Ladjamudin, 2005: 12).
Nilai suatu informasi didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu
(Sutabri, 2005: 31) :
1. Mudah diperoleh
Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat
diperoleh. Akan tetapi berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit
mengukurnya.
2. Luas dan lengkap
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi
sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak
dapat digunakan secara baik.
3. Ketelitian
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak
bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan
pengambilan keputusan.
21
4. Kecocokan
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai
dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting
menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan
penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan
keputusan.
5. Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat
diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga
dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang,
karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
6. Kejelasan
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai
informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format
informasi.
7. Fleksibilitas/ keluwesan
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas
tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer /
pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
8. Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat
dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada
validitas data sumber yang diolah.
22
9. Tidak ada prasangka
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
10. Dapat diukur
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur
agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1. Definisi Sistem Informasi
Secara umum definisi Sistem Informasi adalah sekelompok
elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi
dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan yang tepat (Jeffrey L. Whitten,
2006 : 45).
Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System: A
Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai
kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi (Mulyanto, 2009:28).
Lebih lanjut lagi, Sistem Informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
23
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan (Sutabri,
2005: 42).
Dari beberapa definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa
sistem informasi merupakan komponen yang terdiri dari manusia,
teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,
menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi untuk
mencapai suatu tujuan. Definisi sistem informasi diilustrasikan
sebagai berikut:
Prosedur KerjaTujuan Manusia
Teknologi
Informasi
Informasi
Yang coba
dilakukan sistem
Cara kerja
Data berupa
teks, gambar,
audio, video
Bertugas
memasukkan data
Perangkat yang
memproses
informasi
Gambar 2.3. Definisi Sistem Informasi
(Sumber: Mulyanto, 2009: 30)
24
2.4.2. Komponen Sistem Informasi
Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya (Jogianto, 2005: 42). Adapun komponen-
komponen sistem informasi meliputi :
a. Blok masukan (Input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Misalnya input disini dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok model (model block)
Blok ini merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di dalam basis data dengan cara tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok keluaran (output block)
Blok keluaran merupakan produk yang dihasilkan dari sistem
informasi. Produk ini berupa keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok teknologi (technology block)
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan,
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi
25
terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu Teknisi (brainware),
Perangkat Lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
e. Blok basis data (database block)
Basisdata merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
computer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam database untuk
keperluan informasi selanjutnya. Selain itu, data juga perlu diproses
sedemikian rupa agar menghasilkan informasi yang berkualitas.
f. Blok kendali (control block)
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun
bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
2.5. Konsep Kepegawaian Negara
Pegawai merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa
keikutsertaan mereka, aktifitas tidak akan terjadi. Kepegawaian merupakan
suatu badan yang mengurusi administrasi pegawai. Dimana keberadaan
kepegawaian ini hanya lebih berfungsi pada urusan administrasi seperti
pengangkatan, kepangkatan, penggajian, mutasi, pemberhentian, dan
pemensiunan.
26
2.5.1. Definisi Pegawai
Pegawai Negeri adalah setiap Warga Negara Indonesia yang
telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang
berwenang dan diserahi tugas-tugas dalam jabatan negeri, atau diserahi
tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundangan
yang berlaku (UU No. 43 Tahun 1999 Pasal 1). Sedangkan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu jenis Kepegawaian Negeri di
samping Anggota TNI dan Anggota Polri (UU No 43 Th 1999).
Setiap PNS memiliki nomor identitas kepegawaian yang
disebut NIP. Selain diberikan pada PNS, NIP juga diberikan kepada
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). NIP hanya berlaku selama yang
bersangkutan menjadi Pegawai Negeri Sipil, atau dengan perkataan
lain, NIP dengan sendirinya tidak berlaku lagi apabila yang
bersangkutan sudah berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil, kecuali
untuk kepentingan pensiun dan ansuransi sosial Pegawai Negeri Sipil.
2.5.2. Kenaikan Pangkat
Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang
PNS dalam rangkaian susunan kepegawaian yang digunakan sebagai
dasar penggajian. Setiap PNS dapat mengajukan kenaikan pangkat.
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi
kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara. Dasar hukum kenaikan
pangkat PNS terdapat pada:
27
a. UU No. 43 Th. 1999 tentang perubahan atas UU No.8 Th. 1974
tentang Pokok- Pokok Kepegawaian.
b. PP No. 99 Th. 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri
Sipil tanggal 10 Nopember 2000.
c. PP No. 12 Th. 2002 tentang perubahan atas PP No.99 Th. 2000
tanggal 17 April 2002
d. Keputusan Kepala BKN No. 12 Th. 2002 tentang Ketentuan
Pelaksanaan PP No. 99 Th. 2000 sebagaimana telah diubah dengan
PP No.12 Tahun 2002 Tanggal 17 Juni 2002.
2.5.3. Gaji Pokok dan Kenaikan Gaji Berkala
Gaji adalah imbalan yang diterima seorang pegawai dari
organisasi, karena pegawai telah bekerja dan memberikan waktu,
pikiran dan tenaga serta keterampilannya kepada organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi (BKN : 2007).
Berdasarkan Pasal 7 UU No. 43 Tahun 1999 mengatakan bahwa
setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang adil dan layak
sesuai beban pekerjaan dan tanggung jawabnya. Setiap pegawai
mendapatkan gaji pokok sebagai salah satu kompensasi berdasarkan
golongan kepangkatan yang dimilikinya. Gaji pokok PNS diatur dalam
PP No. 25 Tahun 2010. Setiap dua (2) tahun sekali PNS akan
mendapatkan kenaikan gaji berkala.
28
2.5.4. Pensiun
Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas
jasa-jasanya selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintah.
Pensiun terbagi atas Pensiun Batas Usia, Pensiun Sakit, dan Pensiun
Dini. Landasan yuridis pensiun diantaranya diatur dalam UU No. 11
Tahun 1969 Tentang Pensiun PNS, UU No. 43 Tahun 1999 Tentang
Pokok-pokok Kepegawaian, PP No. 32 Tahun 1979 Tentang
Pemberhentian PNS dan Kep. KA BKN No. 14 Tentang Juknis
Pemberhentian dan Pensiun Th. 2003. Umumnya, Batas usia pensiun
pegawai adalah 50 tahun dengan masa kerja 20 tahun.
2.6. Definisi Sistem Informasi Kepegawaian
Sistem Informasi Kepegawaian adalah suatu sistem yang terdiri dari
software dan hardware yang dirancang untuk menyimpan dan memproses
semua informasi pegawai. Data kepegawaian tersimpan secara utuh didalam
suatu komputer yang dapat diakses kesemua penggunanya.
Sistem Informasi Pegawai didefinisikan sebagai Sistem Informasi
terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, dan
tata kerja, sumber daya manusia, dan teknologi informasi untuk
menghasilkan informasi yang cepat, lengkap, dan akurat dalam rangka
mendukung administrasi kepegawaian (Gecko, 2008).
29
Sistem Informasi Kepegawaian mempunyai tiga keuntungan
diantaranya:
1. Memungkinkan Departemen SDM berperan aktif dalam perencanaan
strategis perusahaan.
2. Mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi SDM dalam suatu
database, yang sebelumnya tersimpan di beberapa local fisik yang
terpisah.
3. Memfasilitasi penyimpanan data dan akses catatan kepegawaian yang
vital bagi perusahaan (Samsudin, 2006).
2.7. Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web (web based application) adalah aplikasi yang
dapat dijalankan langsung melalui web browser bisa menggunakan internet
ataupun intranet dan tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan
(Rizky, 2010).
Unsur- unsur dalam web adalah sebagai berikut:
1. Internet
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking.
internet merupakan rangkaian jaringan terbesar di dunia dimana semua
jaringan yang berada pada semua organisasi dihubungkan dengan suatu
jaringan terbesar melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi
yang lain sehingga dapat saling berkomunikasi (Mulyanto, 2009: 113).
30
Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu
Transmision Control Protocol dan Internet Protocol yang lebih dikenal
sebagai TCP/IP. Sedangkan intranet merupakan jaringan komputer
didalam suatu organisasi yang menggunakan teknologi internet sehingga
memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerja sama, dan
dukungan bagi proses bisnis.
2. Nama domain/ URL
Nama domain atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website. Nama domain
memudahkan user dalam mengingat alamat IP. Layanan yang bertugas
menerjemahkan alamat IP ke sebuah nama domain adalah DNS (Domain
Name Service).
3. Web browser
Web browser merupakan aplikasi di pihak client yang berfungsi
menerjemahkan dan menampilkan informasi dari server secara grafis
kepada client.
4. Web server
Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan
mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.
5. Web hosting
Web hosting yaitu sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk
tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain-lain yang
akan ditampilkan di website.
31
Aplikasi berbasis web memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
a. Platform independent yaitu aplikasi dapat dijalankan di berbagai sistem
operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS.
b. Untuk menjalankan aplikasi di banyak komputer tidak perlu instal aplikasi
di setiap komputer, cukup copy script programnya ke server atau salah
satu komputer. Untuk komputer lain yang ingin menjalankan program
cukup membuka alamat host server dimana program disimpan melalui
browser.
c. Aplikasi dapat dijalankan dari jarak jauh dengan menggunakan koneksi
internet.
2.8. Konsep Database
2.8.1. Definisi Basis data (Data Base)
James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku
“Database System for Management” menjelaskan sistem database
adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama,
personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-
teknik untuk merancang dan mengelola database, serta komputer untuk
mendukungnya (Sutabri, 2005 : 161).
Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem database
mempunyai beberapa elemen penting, yaitu database sebagai inti
sistem database, perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat
32
keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia
mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.
Sampai dengan membentuk database, data mempunyai jenjang
yang dapat dilihat dalam gambar 2.4.
Gambar 2.4. Jenjang dari data
(Sumber: Jogianto, 2005)
a. Characters
Characters adalah bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numeric, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk
suatu item data atau field.
Database
File
Record
Data Item
atau Field
Characters
33
b. Field
Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan
suatu item dari data, seperti nama, jenis kelamin, dan lain-lain.
Kumpulan dari field membentuk suatu record.
1) Nama field (field name)
Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu
dengan field yang lain.
2) Representasi dari field (field representation)
Representasi dari field menunjukkan tipe dari field (field type)
dapat berupa tipe numeric, karakter, tanggal, dan lain-lain. Serta
lebar dari field menunjukkan ruang maksimum dari field yang
dapat diisi dengan karakter-karakter data.
3) Nilai dari field (field value)
Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing
record.
c. Record
Record adalah kumpulan dari field yang membentuk suatu record.
Kumpulan dari record membentuk file. Misalnya file pegawai,
tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap pegawai.
d. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan
data yang sejenis. Misalnya file pangkat berisi tentang semua
pangkat yang ada.
34
2.8.2. DBMS (Database Management System)
Inti dari suatu basis data adalah database management system
(DBMS), yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan
pembaharuan basis data. Database Management System (DBMS)
adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan untuk
memanipulasi database.
Lebih lanjut lagi, DBMS merupakan koleksi terpadu dari database
dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk
mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut
menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak,
dan memodifikasi data kedalam database, mendefinisikan data baru,
serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (Ladjamudin,
2005 : 130).
Beberapa keunggulan DBMS untuk mengelola data
(Ramakrishnan & Gehrke, 6: 2003) :
1. Kemandirian data
Program aplikasi idealnya tidak diekspos pada detail representasi
dan penyimpanan data. DBMS menyediakan satu pandangan
abstrak tentang data yang menyembunyikan detail tersebut.
2. Akses Data Efisien
DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk
menyimpan dan mengambil data secara efisien.
3. Integritas dan Keamanan Data
35
Jika data selalu diakses melalui DBMS, maka DBMS dapat
memanfaatkan batasan integritas. DBMS dapat memanfaatkan
control akses yang menentukan data apa yang boleh dilihat oleh
kelas pengguna yang berbeda.
4. Administrasi Data
Ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi
data dapat memberikan perbaikan yang signifikan. Para profesional
yang berpengalaman yang memahami sifat data yang akan
dikelola, dan memahami bagaimana kelompok pengguna yang
berbeda menggunakan data tersebut, dapat memegang tanggung
jawab untuk mengatur representasi data untuk meminimalkan
redudansi dan untuk mengatur penyimpanan data guna melakukan
pengambilan data yang efisien.
5. Akses Konkuren dan Crash recovery
DBMS menjadwalkan akses konkuren pada data dalam cara
tertentu sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data
yang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu. Lebih
lanjut, DBMS memproteksi pengguna dari efek kegagalan sistem
(konkurensi).
6. Waktu Pengembangan Aplikasi Terkurangi
DBMS mendukung fungsi penting bagi banyak aplikasi untuk
mengakses data dalam DBMS dan memfasilitasi pengembangan
36
aplikasi yang cepat dalam hal ini berkaitan dengan bantuan
interface untuk mengatur data.
2.8.3. SQL (Structured Query Language)
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Umumnya, setiap software-software RDBMS menyediakan 4
perintah DML dari SQL. DML (Data Manipulation Language) adalah
perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi
database. Empat perintah DMLtersebut diantaranya:
· select : digunakan untuk mengambil data dari database.
· delete: digunakan untuk menghapus data pada database.
· insert : menampbahkan data ke database.
· update: memodifikasi data pada database.
2.8.4. Elemen – Elemen Database
Elemen – elemen database adalah sebagai berikut :
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah model jaringan data yang menekankan pada
struktur-struktur dan relationship data (Ladjamudin, 2005: 142).
Elemen- elemen dalam ERD adalah:
37
Tabel 2.1. Elemen-elemen ERD
Simbol Nama Keterangan
Entitas
Entity adalah sesuatu apa saja yang
ada dalam sistem, nyata maupun
abstrak dimana data tersimpan atau
dimana terdapat data.
Atribut
Atribut adalah sifat, karakteristik,
atau elemen dari tiap entitas
maupun Relationship.
Relationship
Relationship adalah hubungan
alamiah yang terjadi antara entitas.
Link
Menghubungkan antara entitas satu
dengan entitas lainnya.
(Sumber: Sutabri, 2005: 164)
a. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas relasi adalah tingkat hubungan yang terjadi antara
entity, di dalam sistem. Tiga macam kardinalitas relasi yaitu:
1. One to one
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian
pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan
dengansatu kejadian pada entitas kedua, atau sebaliknya.
1 1
Gambar 2.5. Cardinality One to One
38
2. One to Many atau Many to One
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak
ke satu. Tergantung pada arah mana hubungan itu dilihat.
1 M
Gambar 2.6. Cardinality One to Many
3. Many to Many
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian
pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan
kejadian pada entitas lainnya.
Gambar 2.7. Cardinality Many to Many
2. Kunci (Key)
Kunci atau key adalah atribut unik yang dapat digunakan untuk
membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya dalam suatu
himpunan entitas. Tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai-nilai
yang sama untuk semua atributnya. Macam-macam jenis kunci (key)
diantaranya :
a. Primary key
Primary key adalah satu set minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasi secara unik satu kejadian spesifik, tapi juga
M M
39
dapat mewakili setiap kejadian dari entity. Primary key
memiliki tiga (3) criteria:
1) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan.
2) Key terebut lebih sederhana.
3) Key tersebut terjamin keunikannya.
b. Foreign key (Kunci Tamu)
Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk
kepada Primary Key pada table lain. Foreign Key terjadi pada
suatu relasi yang memiliki Cardinality one to many atau many
to many.
3. LRS (Logical Record Structure)
LRS dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record
digambarkan dengan kotak empat persegi panjang dengan nama yang
unik. LRS juga terdiri dari hubungan diantara tipe record. Salah satu
metode pembuatan LRS yaitu dimulai dengan membuat ER kemudian
dikonversi ke dalam LRS.
2.9. Alat Bantu Pengembangan Sistem
2.9.1.Bagan Alir (FlowChart)
Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk
grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan
kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer. Bagan alir ini
40
memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan
alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam
proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005: 211).
Simbol – simbol flowchart sistem yang digunakan:
Tabel 2.2. Simbol flowchart system
Simbol Nama Keterangan
Proses Menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer
Manual Input
keyboard
Menunjukkan input yang
dilakukan secara manual.
Keputusan Digunakan untuk penyeleksian
kondisi di dalam program.
Input / Output Digunakan untuk menyatakan
proses input dan output tanpa
tergantung dengan jenis
peralatannya.
Garis Alir
Digunakan untuk menunjukkan
arus dari proses.
Titik terminal Digunakan untuk menunjukkan
awal dan akhir dari suatu proses.
41
Manual Untuk menyatakan suatu tindakan
(proses) yang tidak dilakukan oleh
komputer (manual).
Disk Storage
Digunakan untuk menyatakan
input berasal dari disk atau output
disimpan ke disk.
Document
Digunakan untuk mencetak
laporan ke printer.
(Sumber: Ladjamudin, 2005: 211)
2.9.2. DFD (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) adalah model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD
dapat memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang
komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan, urutannya
sebagai berikut:
a. Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses
dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem (Ladjamudin,
2005 : 64).
b. Diagram Zero (Overview Diagram)
Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari
data flow diagram.
42
c. Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada
dalam diagram zero.
Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.10. Simbol Data Flow Diagram Yourdan
Simbol Nama Keterangan
Kesatuan Luar
(External Entity)
Sesuatu yang berada di luar
sistem, tetapi ia memberikan
masukan ke dalam sistem atau
menerima data dari sistem.
External entity tidak termasuk
bagian dari sistem.
Arus Data
(Data Flow)
Tempat mengalir informasi dan
digambarkan dengan garis yang
menghubungkan komponen dari
sistem. Arus data ini mengalir
diantara proses, data store, dan
menunjukkan arus data dari data
berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem.
Proses
(Proccess)
Apa yang dikerjakan oleh sistem.
Proses dapat mengolah data atau
43
aliran data masuk menjadi aliran
data keluar. Proses berfungsi
mentranformasikan satu atau
beberapa data masukan menjadi
satu atau beberapa data keluaran
sesuai dengan spesifikasi yang
dihasilkan.
Simpanan Data
(Data Store)
Tempat penyimpanan data yang
ada dalam sistem, yang
disimbolkan dengan sepasang
garis sejajar dengan sisi samping
terbuka.
(Sumber: Ladjamudin, 2005: 72)
2.9.3. Kamus Data
Kamus data sering disebut juga dengan sistem data
dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (Ladjamudin, 2005 :
70). Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap.
Selain itu, kamus data memberikan pengertian yang sama antara
pemakai dan penganalisis sistem tentang masukan, keluaran,
penyimpanan dan proses dalam sistem.
44
2.9.4. STD (State Transitional Diagram)
State Transition Diagram atau Diagram Transisi Kondisi
merupakan suatu modelling tool yang menggambarkan sifat
ketergantungan pada waktu dari suatu sistem (Rosdiana, 2008: 41).
Simbol yang ada pada state transtition diagram menurut Yourdan
adalah :
a. State Disimbolkan dengan segi empat.
b. Transisi state disimbolkan dengan anak panah.
Untuk melengkapi STDdiperlukan kondisi dan aksi
Kondisi
Aksi
Kondisi adalah suatu kejadian pada external environtment yang dapat
dideteksi oleh sistem.
Aksi adalah apa yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan
state atau merupakan reaksi terhadap kondisi.
2.10. Bahasa Pemrograman
2.10.1. HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan
simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang
dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-
45
tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web
dengan lengkap kepada pengguna (Astamal, 2006). HTML hanya
berisi berisi data saja (content), dan untuk mengatur tampilan
(layout) halaman digunakan CSS.
Cara kerja HTML sangat sederhana, yaitu berawal dari client
yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator)
melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web
server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang
dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat
informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan
menampilkannya ke layar pemakai.
Contoh Skrip HTML
<html>
<head>
<title>Web Programing </title>
</head>
<body bgcolor=”#FFFFFF”> <h1>ini adalah heading 1</h1>
ini adalah bagian tubuh dokumen. Semua yang ditulis
disini akan ditampilkan ke layar browser
</body>
</html>
2.10.2. PHP
PHP merupakan hasil kerja seorang bernama Rasmus
Lerdorf pada 1995. Namun kemudian PHP berkembang dan tidak
hanya merupakan proyek pribadi Rasmus. PHP ditulis ulang dan
dengan banyak menambahkan fungsi-fungsi baru oleh Zeev Suraski
46
dan Andi Gutmants (disingkat Zend) dan lahirlah PHP 3 pada 1998
(Astamal, 2006).
PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain
khusus untuk web. Pada halaman HTML dapat ditempelkan (embed)
kode PHP. Kode PHP dieksekusi di sisi server bukan di komputer
klien. Dan hasil yang ditampilkan adalah kode HTML (Astamal,
2006).
Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan
perintah-perintah yang di berikan akan sepenuhnya dijalankan di
server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Pembuatan web
ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. PHP
dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web
yang dinamis. PHP adalah merupakan software yang Open Source
dan mampu lintas platform.
PHP mampu berjalan di Windows NT dan beberapa versi
UNIX, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server
Apache. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset
cookies, mengatur authentication dan redirect users. PHP
menawarkan konektifitas yang baik dengan beberapa basis data
antara lain Oracle, Sybase, MySQL, PostgreSQL, dan tak terkecuali
semua database berinterface ODBC. Dan juga integrasi dengan
47
beberapa library eksternal yang dapat membuat programmer
melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protokol SNMP, POP3 atau bahkan HTTP.
Konsep kerja PHP hanya perlu penterjemahan khusus untuk
kode-kode PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP
ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser
untuk ditampilkan di layar klien.
Aturan penulisan script PHP adalah:
1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda:
<?php dan ?> , atau
<script language='php'> dan </script> , atau
<? dan ?> , atau
<% dan %>
2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang
pertama, yaitu <?php dan ?>
3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ( ; )
(Yuliano: 2003).
Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP dalam
halaman web :
<html>
<head>
<title>Example</title>
</head>
<body>
<? Echo "Hello World!"; ?>
48
</body>
</html>
2.10.3. CSS
CSS atau Cascading Style Sheet adalah suatu cara untuk
membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan
mudah dikelola. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS
adalah :
a. Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu
tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam
beberapa halaman web.
b. Kemudahan mengubah tampilan halaman web setelah halaman itu
selesai dibuat.
c. Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang
memiliki akurasi setingkat word-processor.
d. Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link
e. Mendefinisikan layer yang dapat diletakkan diatas elemen lain
(pop-up).
2.10.4. MySQL
Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah
open source software database SQL (Search Query Language) yang
menangani sistem manajemen database dan sistem manajemen
49
database relational. MySQL didistribusikan secara gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License).
MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari
bagi para penggunanya dan dikembangkan untuk menangani
database yang besar dengan waktu yang lebih singkat. Kecepatan,
konektivitas dan keamanannya yang lebih baik membuat MySQL
sangat dibutuhkan untuk mengakses database di internet. Sebuah
perangkat lunak gratis untuk administrasi basisdata MySQL berbasis
web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.
2.11. Metode Penelitian
Penelitian adalah sebuah proses yang sistematis dalam
mengumpulkan dan menganalisis data guna meningkatkan
pengertian/persepsi kita tentang fenomena yang akan kita teliti (Fitrianah,
2009: 1).
Metodologi merupakan sebuah pendekatan formal untuk
mengimplementasikan system development life cycle. Di dalamnya terdapat
serangkaian tahapan yang perlu dilalui serta output yang diperoleh dari
setiap tahapan. Dapat disimpulkan metodologi adalah sebuah pendekatan
yang dibuat dalam melaksanakan penelitian, dimana didalamnya terdapat
serangkaian langkah-langkah dalam melakukan penelitian dan hasilnya.
Metodologi penelitian dalam ilmu komputer/ sistem informasi/
teknologi informasi adalah kumpulan dari metode, prosedur, teknik, tool
50
serta pendokumentasian yang membantu si peneliti dalam melaksanakan
sebuah penelitian dalam bidang ilmu komputer/ sistem informasi/ teknologi
informasi. Pengkategorian metodologi penelitian adalah sebagai berikut:
1. Metodologi disebut process-centered apabila menekankan pada
pemodelan proses sebagai inti dari konsep sistem.
2. Metodologi disebut data-centered apabila menekankan pada
pemodelan data sebagai inti dari konsep sistem.
3. Metodologi disebut object-oriented bila berupaya
menyeimbangkan fokus bahasan baik proses dan data pada sebuah
model (Fitrianah, 2009: 2).
2.11.1. Metode Pengumpulan Data
Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang
mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu
populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar.
Beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa
digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini
biasanya digunakan untuk meneliti objek penelitian secara
langsung dan mengetahui perilaku masyarakat secara detail.
51
2. Wawancara
Wawancara, yaitu tanya jawab peneliti dengan
narasumber, baik status narasumber sebagai informan maupun
responden. Wawancara adalah percakapan dengan maksud
tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
3. Studi Literatur
Studi Literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan
bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk
dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam studi
literatur ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran
yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan
dalam sebelumnya pada perumusan masalah.
2.11.2. Metode Pengembangan Sistem V-Model
Pada penelitian ini penulis menggunakan V-Model dalam
mengembangkan aplikasi. V-Model menunjukkan hubungan antara
setiap fase siklus hidup pengembangan dan tahap pengujian yang
terkait untuk memastikan bahwa jaminan mutu yang sesuai dan
pengujian berlangsung di seluruh siklus hidup proyek, seperti
ditunjukkan gambar 2.10 :
52
Gambar 2.8. V-Model
(Sumber: Pressman, 2010: 7)
Konsep V-Model dikembangkan pada awal 1980-an oleh
IABG ( Industrieanlagen-Betriebsgesellschaft) di Ottobrun Jerman.
Di United State, V-Model didokumentasikan pada tahun 1991 oleh
National Council on Systems Engineering (NCSE).
V-Model merupakan proses pengembangan perangkat
lunak yang merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut
sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang
terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses
dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan
bercabang dengan perluasan tahapan validasi/ testing terhadap
53
setiap tahapan yang telah dijalankan pada sisi kiri V-model. Jika
setiap tahapan pada sisi kiri V-model masih didapatkan kekurangan
maka dapat dilakukan iterasi dengan tahap testing di setiap tahapan
pengembangan sistem.
The V-Model [Buc99] depicts the relationship of quality
assurance actions associated with communication, modeling,
and early construction activities. As a software team moves
down the left side of the V, basic problem requirements are
refined into progressively more detailed and technical
representations of the problem and its solution. Once code
has been generated, the team moves up the right side of the
V, essentially performing a series of test (quality assurance
actions) that validate each of the models created as the team
moved down the left side (Pressman, 2010: 7).
Kelebihan V-Model yaitu V-Model memberikan cara
visualisasi bagaimana kegiatan verifikasi dan validasi diterapkan
untuk setiap tahapan pekerjaan rekayasa sistem. Pada model ini
pengguna dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan
aplikasi karena pada akhirnya penggunalah yang akan melakukan
pengujian penerimaan sistem. Selain itu V-Model dapat
meminimalisasi resiko proyek, peningkatan jaminan dan mutu,
mereduksi biaya total dalam keseluruhan proyek dan system life
cycle, dan peningkatan komunikasi antar stakeholder.
The V-Model focuses on project-management, software
development, quality assurance and configuration
management, with special attention for better
communication between developer and customer. Cost are
expected to be significantly lowered tough its quality
assurance modules. The V-Model has become
internationally accepted and reflects standards, such as
ISO/IEC 12207 or ISO 9001 (Boggs, 2004).
54
Pada akhirnya, V-Model menyediakan dasar untuk mendefinisikan
siapa yang berhak untuk melakukan pengujian (testing) pada setiap tahapan
pengembangan sistem (Skidmore, 2006), yaitu :
a. Acceptance testing dilakukan oleh user.
b. System testing dilakukan oleh system tester. Dalam penelitian ini
penulis yang melakukan pengujian sistem.
c. Integration testing dilakukan oleh program team leader. Dalam
penelitian ini penulis yang melakukan integration testing.
d. Unit testing dilakukan oleh programmer. Dalam penelitian ini
penulis yang melakukan unit testing selaku programmer.
2.12. Penelitian Sejenis
Dalam perbandingan dan sebagai acuan dalam pengembangan suatu
Sistem Informasi Kepegawaian, maka perlu dilakukan pengamatan
terhadap penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil
pengamatan penulis didapatkan beberapa literatur penelitian sejenis sebagai
berikut:
1. Sistem Informasi Kepegawaian pada Walikotamadya Jakarta Timur
oleh Dahlia tahun 2008.
a. Kelebihan
Pada sistem informasi kepegawaian, modul-modul yang
diimplementasikan meliputi data pegawai, daftar urut kepangkatan,
penilaian pegawai, absensi, gaji, pendidikan, unit kerja, pelatihan
55
jabatan, mutasi, pensiun, kenaikan pangkat pegawai, dan laporan
rekapitulasi pegawai. Aplikasi sistem informasi kepegawaian yang
dibuat memiliki user interface yang user friendly sehingga
memudahkan bagi pengguna dalam mengoperasikan aplikasi
tersebut.
b. Kekurangan
Sistem yang dirancang masih bersifat stand alone dan berada di satu
komputer saja. Sistem hanya dapat diakses administrator.
Pengembangan basis data masih menggunakan Microsoft Access
2003 dan pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft Visual
Basic 6.0. Secara garis besar terdapat beberapa kekurangan yang
dimiliki VB diantaranya bersifat komersial dan file VB sering
menjadi target serangan virus.
2. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Kantor Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu oleh Sailin tahun
2009.
a. Kelebihan
Pada sistem informasi kepegawaian, modul-modul yang
diimplementasikan meliputi data pegawai, kenaikan pangkat,
golongan, cuti dan pensiun. Pengembangan basis data menggunakan
MySQL.
b. Kekurangan
56
Sistem yang dirancang masih bersifat stand alone dan berada di satu
komputer saja. Sistem hanya dapat diakses oleh Staff Kepegawaian.
Pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.
3. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian Studi
Kasus Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta oleh Miftahul Fahmi
tahun 2009.
a. Kelebihan
Pada sistem informasi kepegawaian, modul-modul yang
diimplementasikan meliputi data pegawai, DP3 pegawai, mutasi
pegawai, dan cuti pegawai. Sistem yang dikembangkan berbasis
web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5 dan
database MySQL.
b. Kekurangan
Modul-modul sistem hanya merupakan sebuah modul penyimpanan
data yang menghasilkan laporan. Tidak ada modul pensiun dan gaji
pegawai pada sistem. Sistem informasi kepegawaian hanya dapat
diakses oleh staff kepegawaian.
57
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode
penelitian diantaranya metode pengumpulan data dan metode pengembangan
sistem.
3.1. Metode Pengumpulan Data
3.1.1. Observasi
Metode observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran
yang jelas mengenai pelaksanaan sistem yang berjalan serta mencari
dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya
(Ladjamudin, 2005).
Guna mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem
(system requirements) penulis melakukan pengumpulan data dengan
cara observasi di tempat penelitian, yang dalam hal ini adalah Subbag
Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis mengamati langsung SIMPEG yang telah berjalan saat
ini yang meliputi proses input data pribadi dan data kepegawaian
seorang pegawai, mutasi pegawai, proses pembuatan SK Kenaikan
Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala serta laporan yang dihasilkan
yang dihasilkan sistem. Hal ini perlu dilakukan agar penulis dapat
melakukan analisis terhadap sistem yang telah berjalan serta
57
58
menentukan rancangan pengembangan sistem baru yang akan
dibangun agar tetap sinkron dengan sistem yang sudah ada.
Selain system requirements, pada langkah ini penulis juga
mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pembangunan
aplikasi. Data yang dimaksud adalah sample data pegawai, format SK
kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, format Surat Usulan
Pensiun serta format laporan yang dibutuhkan dalam manajerial
Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.1.2. Studi Pustaka
Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka,
penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang
akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan, toko
buku, maupun secara online melalui internet. Penulis juga mencari
data-data sekunder yang terkait dengan masalah kepegawaian dari
Kementrian Agama RI seperti buku Petunjuk Teknis Kenaikan
Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala dan Pensiun dari BKN. Setelah
mendapatkan referensi-referensi yang relevan tersebut, penulis lalu
mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini
dari referensi-referensi tersebut. Informasi yang didapatkan digunakan
dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian serta
pengembangan aplikasinya secara langsung. Pustaka-pustaka yang
dijadikan acuan dapat dilihat di Daftar Pustaka.
59
3.1.3. Wawancara
Selain melakukan pengumpulan data dengan metode
observasi dan studi pustaka, penulis juga melakukan pertemuan
dan wawancara kepada pihak-pihak yang nantinya akan
berhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan ini. Penulis
melakukan wawancara kepada Bapak Hendro selaku Kepala
Subbag Administrasi Kepegawaian, Bapak Aan selaku
administrator pada SIMPEG yang berjalan saat ini dan Ibu Budi
selaku staff Administrasi Kepegawaian yang mengurusi masalah
pensiun pegawai. Hasil wawancara akan disajikan pada bagian
Lampiran.
3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah metode V-Model.
Pemilihan metode V-Model ini dilakukan dengan alasan aplikasi
yang akan dikembangkan merupakan aplikasi skala menengah. Pemilihan
metode ini juga didasarkan pada V-Model menekankan pada validasi/
pengujian terhadap setiap tahapan system life cycle dan terdapatnya
keterlibatan pengguna terhadap pengembangan sistem dimana pengguna
melakukan pengujian penerimaan sistem di akhir tahapan pengembangan.
Diharapkan dengan adanya pengujian pada tiap tahapan, sistem mampu
60
memenuhi kebutuhan pengguna dan lebih fokus terhadap tujuan sistem
yang ingin dicapai.
Kelebihan – kelebihan V-model diantaranya adalah :
1. Sistem yang dikembangkan adalah sistem yang sesuai dengan
sistem yang diinginkan user, karena pada V-model terdapat
keterlibatan user selama pembangunan sistem.
2. Pengujian (testing) yang dilakukan maksimal, karena pada V-
Model mengutamakan testing pada setiap tahapan system life cycle.
Pengujian V-model memberikan standar mengenai siapa yang
bertanggung jawab melakukan pengujian sistem. Dalam penelitian
ini untuk tahapan unit testing dan integration testing dilakukan
oleh programmer sedangkan untuk acceptance testing dilakukan
oleh user.
3. Meningkatkan komunikasi yang baik antara user dan pengembang
aplikasi.
4. Meningkatkan jaminan mutu terhadap sistem yang dikembangkan.
5. Jika setiap tahapan pada sisi kiri V-model masih didapatkan
kekurangan maka dapat dilakukan iterasi dengan tahap testing di
setiap tahapan pengembangan sistem.
61
Requirements
modelling
Architectural
design
Component
Design
Code generationUnit
Testing
Integration
Testing
System
Testing
Acceptance
Testing
Executable Software
Gambar 3.1. V-Model
(Sumber: Pressman, 2010: 7)
Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan
penelitian pengembangan aplikasi ini adalah :
3.2.1. Requirement Modelling
Tahap requirement modelling dikenal juga sebagai tahap
mendefinisikan rencana aplikasi. Pada fase ini, penulis melakukan :
a. Pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan di Subbag
Administrasi Kepegawaian tentang proses kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala dan pensiun.
b. Melakukan identifikasi masalah yang terjadi pada sistem yang
sedang berjalan.
62
c. Menentukan alur bisnis dan aplikasi serta wilayah persoalan
data yang akan didukung oleh sistem yang akan dikembangkan
serta ditentukan pula jangkauan atau batasan sistem.
Tahapan-tahapan yang lebih rinci dalam melakukan analisis dapat
dilihat pada sub bab 4.2.
3.2.2. Architectural Design
Setelah mengetahui definisi aplikasi yang akan dibuat, yang
meliputi analisis terhadap sistem, maka tahapan berikutnya adalah
melakukan perancangan (design). Perancangan di sini
dimaksudkan untuk membuat pemodelan terhadap aplikasi baru
yang dapat mewakili sistem yang berjalan saat ini di Subbag
Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta. Architectural Design
meliputi perancangan aplikasi dan perancangan database. Untuk
tampilan antarmuka (interface) aplikasi sendiri, penulis melakukan
perancangan Graphical User Interface (GUI) dari aplikasi ini.
a. Perancangan Aplikasi
Untuk perancangan aplikasi, penulis menggunakan alat
bantu DFD. Perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan
menggunakan tools DFD ini meliputi:
1. Perancangan Diagram Konteks
2. Perancangan Diagram Zero
3. Perancangan Diagram Rinci/ Level Diagram
63
Perancangan aplikasi dengan menggunakan DFD dapat
dilihat pada sub bab 4.3.1.
b. Perancangan Basis Data
Pada tahap perancangan basis data, penulis menggunakan
Entity Relational Database (ERD) sebagai tool untuk
merancang relasi antar table dalam database untuk kemudian
dikonversi ke dalam bentuk Logical Record Structure (LRS).
Implementasi perancangan database dapat dilihat di Subbab
4.3.2.
3.2.3. Component Design
Pada tahap component design, penulis membagi design
sistem menjadi modul-modul yang lebih kecil. Modul merupakan
atribut tunggal dari perangkat lunak yang berisi intruksi-intruksi
yang melakukan suatu fungsi tertentu dan sudah mewakili
penyimpanan dan struktur data yang jelas. Modul-modul ini
nantinya akan disatukan kembali untuk memenuhi kebutuhan
sistem. Hal ini dilakukan guna mempermudah dalam coding
aplikasi. Dalam tahap ini penulis juga melakukan perancangan
menu aplikasi dengan menggunakan State Transtiotion Diagram
(STD) dan mendesain user interface meliputi halaman-halaman
yang ada di dalam sistem. Perincian mengenai component design
dapat dilihat di sub bab 4.4.
64
3.2.4. Code Generation
Pada tahap ini, Design database yang telah dibuat,
diimplementasikan langsung. Pada penelitian ini, penulis
menggunakan MySQL versi 5.0.67 dengan menggunakan interface
phpmyadmin versi 2.11.9.2. Setelah implementasi database selesai,
dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang telah
dibentuk. Perincian mengenai coding aplikasi dapat dilihat di sub
bab 4.5.
3.2.5. Executable Software (Implementation)
Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap
keseluruhan aplikasi setelah pengkodean (coding) pada setiap
modul selesai dilakukan. penulis melakukan deployment terhadap
aplikasi yang telah dikembangkan ke target server tertentu.
Pengujian meliputi proses uploading file-file project ke server,
yang dalam hal ini Apache Server yang terdapat dalam paket
XAMPP versi 1.6.8. Perincian mengenai deployment system dapat
dilihat di sub bab 4.6.
3.2.6. Unit Testing
Dalam melakukan pemrograman, penulis melakukan
pengujian terhadap kode-kode program untuk memastikan
kebenaran program tersebut. Pengujian ini dilakukan untuk
mencari kesalahan yang ditimbulkan karena salah tulis atau
kesalahan pemrograman. Kegiatan unit testing ini disebut juga
65
debugging. Kegiatan ini digunakan untuk mencari posisi kesalahan
(error) dari kode-kode program.
Jika terdapat masalah, maka dapat dilakukan perbaikan pada
tahap code generation dan component design. Perincian mengenai
pengujian unit dapat dilihat di sub bab 4.7.
3.2.7. Integration Testing
Tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang
telah diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem
ini dikonsentrasikan pada deteksi kesalahan interface. Proses
pengujian subsistem dilakukan untuk mencari ketidaksesuaian
interface modul dengan integrasi antar link-link dalam sistem.
Jika terdapat masalah, maka dapat dilakukan perbaikan pada
tahap component design dan architectural design. Perincian
mengenai integration testing dapat dilihat di Subbab 4.8.
3.2.8. System Testing
Setelah integration testing selesai dilakukan, maka penulis
melakukan pengujian terhadap keseluruhan sistem apakah tahap
integrasi antar modul sistem telah berjalan baik. Pengujian ini
dilakukan berkenaan dengan penemuan kesalahan yang
diakibatkan dari interaksi yang tidak diharapkan antara subsistem
dengan interaksi yang tidak diharapkan pada setiap subsistem
dengan hasil yang diharapkan. Seperti pada proses pemasukan,
perubahan, serta penghapusan data dengan memasukkan sample
66
data yang didapatkan dari Subbag Administrasi Kepegawaian UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian black box
testing (pengujian mandiri) terhadap keseluruhan sistem. Perincian
mengenai pengujian sistem dapat dilihat di sub bab 4.9.
3.2.9. Acceptance Testing
Ini merupakan tahap akhir proses pengujian sebelum sistem
diterima untuk penggunaan operasional. Pada tahap ini sistem diuji
secara blackbox (pengujian lapangan) oleh user. Apakah user
menerima sistem tersebut dilihat dari requirement dan kemudahan
penggunaan sistem. Jika terdapat kekurangan pada sistem maka
dapat dilakukan iterasi system life cycle. Pada tahap ini
pengembangan aplikasi selesai dilakukan apabila telah lolos uji
acceptance testing. Perincian mengenai acceptance testing dapat
dilihat di sub bab 4.10 dan lampiran.
3.3. Kerangka Berpikir
Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan tahapan-
tahapan kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam
kerangka berpikir meliputi metode pengumpulan data dan metode
pengembangan sistem. Kerangka berpikir penelitian ini terdapat pada
gambar 3.2. dan 3.3.
67
Gambar 3.2. Kerangka Berpikir (Bagian 1)
68
Gambar 3.3. Kerangka Berpikir (Bagian 2)
104
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini, akan dibahas secara detail dan terperinci mengenai aplikasi
sistem yang akan diimplementasikan dengan menerapkan metodologi penelitian
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.
Pada bab sebelumnya telah dibahas, bahwa model pengembangan sistem
yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah V-Model. Di dalam
bab empat ini diuraikan tentang tahap pengembangan sistem V-Model diantaranya
adalah requirements modeling yang terdiri dari analisis sistem yang berjalan,
identifikasi masalah, analisis persyaratan (requirement) dan analisis sistem usulan.
Tahap selanjutnya architectural design, component design, code generation,
implementation, unit testing, integration tesing, system testing, dan acceptance
testing.
Sebelum membahas tahapan pengembangan sistem akan dijelaskan
terlebih dahulu profil umum Subbagian Administrasi Kepegawaian UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sebagai tempat penelitian yang mengolah data administrasi
pegawai. Dan dalam rangka mengetahui proses kerja yang ada di Subbagian
Administrasi Kepegawaian, yaitu dengan menelaah dokumen-dokumen terkait
untuk mendapatkan informasi tentang administrasi pegawai tetapi dalam
penelitian ini secara khusus hanya membahas proses administrasi kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pensiun pegawai struktural (administrasi)
golongan III/d - ke bawah.
69
70
4.1. Sekilas Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan institusi pembelajaran dan
transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses
pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang
menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama
setengah abad UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa
periode sejarah sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu universitas
Islam terkemuka di Indonesia.
4.1.1. Visi dan Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a. Visi
Visi Universitas adalah menjadi lembaga pendidikan tinggi
terkemuka dalam mengembangkan dan mengintegrasikan aspek
keislaman, keilmuan, kemanusiaan, dan keindonesiaan (UIN, 2002:
4).
b. Misi
Misi Universitas adalah :
1. Menghasilkan sarjana yang memiliki keunggulan kompetitif
dalam persaingan global.
2. Melakukan reintegrasi epistimologi keilmuan.
3. Memberikan landasan moral terhadap pengembangan iptek dan
melakukan pencerahan dalam pembinaan imtaq.
4. Mengembangkan keilmuan melalui kegiatan penelitian.
71
5. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup
masyarakat ( UIN, 2010 ).
c. Tujuan
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu
pengetahuan, bidang keagamaan, sosial maupun sains dan
teknologi;
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
agama, sosial dan sains teknologi serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
dan memperkaya kebudayaan nasional (UIN, 2010).
4.1.2. Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta
Subbagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas
melakukan pelayanan administrasi mutasi kepegawaian dilingkungan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam menjalankan fungsinya,
Subbagian Administrasi Kepegawaian berada dibawah Bagian
Organisasi, Tata Laksana dan Kepegawaian pada Biro Administrasi
Umum dan Kepegawaian.
72
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
(Sumber: UIN, 2002)
4.1.3. System Operation Processing (Prosedur Tetap) Subbag Administrasi
Kepegawaian
SOP kenaikan pangkat jabatan struktural, kenaikan gaji berkala, dan
pensiun pada Sub bagian Administrasi Kepegawaian Bagian Ortala dan
Kepegawaian Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:
73
A. Proses Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
1. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) ditandatangani oleh Kepala Biro
Administrasi Umum dan Kepegawaian atas nama Rektor.
2. Usulan dibuat setiap 2 (tahun) sekali, dengan rincian:
a. Untuk Pangkat/ Golongan I dan II TMT Kenaikan Gaji Berkala
jatuh pada hitungan masa kerja tahun ganjil
b. Untuk Pangkat/ Golongan III dan IV TMT kenaikan gaji berkala
jatuh pada hitungan masa tahun genap.
3. Usulan dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut:
a. SK terakhir
b. KGB terakhir
c. Foto kopi KARPEG
B. Proses Kenaikan Pangkat
1. Sistem Kenaikan Pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem :
a. Kenaikan Pangkat Reguler
b. Kenaikan Pangkat Pilihan
c. Kenaikan Pangkat Anumerta bagi yang dinyatakan tewas
d. Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi yang meninggal dunia,
mencapai batas usia pensiun, atau cacat karena dinas dan tidak
dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri.
2. Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri sipil
yang:
74
a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu
b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan
dengan Keputusan Presiden
c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya
d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara
e. Diangkat menjadi pejabat Negara
f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah
g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan
struktural atau jabatan fungsional tertentu
h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar, dan
i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi
induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah
ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional
tertentu.
3. Masa Kenaikan Pangkat
a. Masa kenaikan pangkat regular Pegawai Negeri Sipil
ditetapkan pada periode 1 April dan 1 Oktober, kecuali kenaikan
pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian.
b. Kenaikan pangkat regular dapat diberikan kepada Pegawai
Negeri Sipil setingkat lebih tinggi apabila yang bersangkutan:
1. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat
terakhir
75
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
c. Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan
pangkatnya masih 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat
terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dinaikkan
pangkatnya setingkat lebih tinggi melalui kenaikan pangkat
pilihan, apabila:
1. Telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir.
2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan
struktural yang didudukinya.
3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja (DP3) sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.
d. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama pegawai negeri sipil
dihitung sejak pengangkatan sebagai pegawai Calon Pegawai
Negeri Sipil.
4. Secara umum usulan kenaikan pangkat harus dilengkapi dengan
persyaratan administrasi sebagai berikut:
a. SK Kenaikan Pangkat terakhir
b. Foto kopi KARPEG
c. DP-3 2 (dua) tahun terakhir bernilai baik
d. foto kopi KGB terakhir
e. Inpassing terkahir
f. SK jabtan structural
76
g. Surat pernyataan menduduki jabatan
h. Pernyataan pelantikan
i. Daftar Riwayat Hidup
j. Ijazah terakhir
Dalam hal ini penulis membatasi masalah pada kenaikan pangkat
pegawai struktural (pegawai administrasi).
C. Proses Pensiun
1. Dalam waktu 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun, Bagian
Kepegawaian mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pegawai
Negeri Sipil yang akan memasuki batas usia pensiun dengan
melampirkan persyaratan yang harus dilengkapi.
2. Usulan pensiun diajukan ke instansi terkait, yaitu :
a. Usulan pensiun untuk pangkat/ golongan Pembina Tk. I (IV/b)
ke atas diusulkan ke Departemen Agama RI
b. Usulan pensiun sampai dengan pangkat/ golongan Pembina
(IV/a) diusulkan ke kantor Badan Kepegawaian Negara.
3. Usulan dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Surat permintaan berhenti sebagai pegawai negeri sipil dengan
hak sebagai pensiun
b. Foto kopi surat nikah
c. Foto kopi KARPEG
d. Daftar susunan keluarga (tanggal, bulan, dan tahun kelahiran)
77
e. Surat pernyataan yang menyatakan bahwa semua surat-surat
yang ada padanya telah diserahkan kepada orang yang
berwenang.
f. Daftar riwayat pekerjaan lengkap serta berakhirnya dari masing-
masing pengalaman bekerja dan tanggal surat keputusan
g. Surat keputusan pertama sebagai PNS dan surat keputusan
terakhir
h. Foto kopi surat keterangan sah tentang pernah bekerja di swasta
atau diluar Departemen Agama mulai berakhirnya
i. Surat permintaan pembayaran pensiun pertama (SP.4P)
j. 8 (delapan) lembar pas foto ukuran 4x6 cm tanpa tutup kepala
k. Daftar pendaftaran istri atau anak yang berhak mendapat
pensiun bagi pegawai.
4.2. Requirements Modelling
4.2.1. Analisis Sistem Berjalan
Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh
penulis, berikut ini adalah alur kerja proses mutasi pegawai yang saat
ini berjalan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta :
a. Kenaikan Pangkat
Pada proses kenaikan pangkat, pegawai mengajukan kenaikan
pangkat dengan mengumpulkan syarat-syarat kenaikan pangkat ke
Subbagian Kepegawaian Unit Kerja. Setelah persyaratan tersebut dicek
78
dan telah memenuhi persyaratan, Subbagian Kepegawaian Unit Kerja
membuat Nota Usulan yang ditujukan kepada Rektor. Rektor
kemudian membuat disposisi kepada Purek Administrasi Umum dan
Kepegawaian untuk dibuatkan disposisi ke Kepala Biro Administrasi
Umum dan Kepegawaian. Setelah itu, Kepala Biro Administrasi
Umum dan Kepegawaian membuat disposisi ke Kepala Bagian Ortala
dan Kepegawaian untuk dibuatkan disposisi ke Subbag Administrasi
Kepegawaian. Kemudian, Staff Subbag Administrasi Kepegawaian
mengecek pegawai yang akan naik pangkat pada SIMPEG dan mengisi
formulir usulan kenaikan pangkat (kosong) yang diberikan oleh BKN.
Formulir usulan kenaikan pangkat (isi) tersebut diberikan kepada
Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk diparaf dan selanjutnya
diberikan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
untuk ditandatangani. Setelah menandatangani formulir usulan
kenaikan pangkat (isi), Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian lalu memberikan formulir tersebut kepada Subbag
Administrasi Kepegawaian untuk diserahkan ke BKN. Setelah
disetujui oleh BKN, formulir usulan kenaikan pangkat (isi
ditandatangani) diberikan kembali ke Subbagian Administrasi
Kepegawaian untuk di-inputkan data kenaikan pangkat tersebut ke
dalam SIMPEG dan dibuatkan SK Kenaikan Pangkat. SK Kenaikan
Pangkat ditandatangani oleh Kepala Biro. Setelah ditandatangani, SK
Kenaikan Pangkat diserahkan kembali ke Subbag Administrasi
79
Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang bersangkutan.
Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat laporan
kenaikan pangkat. Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan
Pangkat yang sedang berjalan di Subbag Administrasi Kepegawaian
UIN Jakarta seperti pada gambar 4.2. :
80
Gambar 4.2. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Berjalan
81
b. Kenaikan Gaji Berkala
Pada proses kenaikan gaji berkala, Subbagian Administrasi
Kepegawaian mengecek pegawai yang akan naik gaji berkala pada
SIMPEG dan meng-input data kenaikan gaji berkala ke dalam
SIMPEG. Setelah itu, Subbagian Administrasi Kepegawaian membuat
SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB). SK KGB kemudian diserahkan
kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan
diparaf. Selanjutnya, SK KGB diberikan kepada Kepala Biro
Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk ditandatangani. Setelah
ditandatangani, SK KGB diserahkan kembali ke Subbag Administrasi
Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang bersangkutan.
Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat laporan
kenaikan gaji berkala.
Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan Gaji Berkala yang
sedang berjalan di Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta
adalah seperti pada gambar 4.3. :
82
Gambar 4.3. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Berjalan
83
c. Pensiun
Pada proses pensiun, Subbag Administrasi Kepegawaian
mengecek pegawai yang akan pensiun berdasarkan data tanggal lahir
pegawai pada SIMPEG. Kemudian, Subbag Administrasi
Kepegawaian membuat surat pemberitahuan pensiun untuk
ditandatangani Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian.
Surat pemberitahuan pensiun kemudian diberikan kepada pegawai
yang bersangkutan. Kemudian, pegawai melengkapi dokumen
persyaratan pensiun untuk dikumpulkan ke Subbag Administrasi
Kepegawaian. Setelah dokumen persyaratan pensiun tersebut dicek
dan disetujui oleh Subbag Administrasi Kepegawaian, kemudian
Subbag Administrasi Kepegawaian membuat Surat Permohonan Usul
SK Pensiun. Surat Permohonan Usul SK Pensiun kemudian diserahkan
kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan
diparaf. Selanjutnya, Surat Permohonan Usul SK Pensiun diberikan
kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk
ditandatangani. Kemudian Surat Usul Pensiun yang telah
ditandatangani diserahkan kembali ke Subbag Administrasi
Kepegawaian. Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian
menyerahkan Surat Usul Pensiun ke BKN untuk diproses dan
dibuatkan SK Pensiun. SK Pensiun kemudian diserahkan ke Subbag
Administrasi Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang
bersangkutan. Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat
84
laporan pensiun. Alur kerja sistem pensiun yang sedang berjalan pada
Subbag Administrasi Kepegawaian adalah seperti pada gambar 4.4. :
Gambar 4.4. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Berjalan
85
4.2.1.1. Analisa input (masukan)
Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui data apa
saja yang menjadi masukan pada sistem yang berjalan.
Masukan sistem yang berjalan adalah :
1. Formulir Daftar Riwayat Hidup Pegawai
Formulir daftar riwayat hidup diberikan oleh Subbag
Administrasi Kepegawaian kepada pegawai untuk mendata
riwayat hidup pegawai.
2. Formulir Usul Kenaikan Pangkat
Formulir usul kenaikan pangkat diberikan oleh BKN
kepada Subbag Administrasi Kepegawaian yang
menyatakan seorang pegawai mengajukan kenaikan
pangkat. Formulir ini dikelompokkan sebagai dokumen.
3. SK kenaikan gaji berkala terakhir
Surat Keputusan (SK) kenaikan gaji berkala terkahir
pegawai yang dapat dijadikan acuan untuk mengajukan
kenaikan gaji berkala selanjutnya.
4. Surat Usul Pensiun
Surat yang menyatakan seorang pegawai mengajukan
pensiun. Surat usul pensiun dikelompokkan sebagai
dokumen.
5. Formulir Daftar Kepala Unit Kerja
86
Formulir yang berisi nama kepala unit kerja yang diisi oleh
Subbag Kepegawaian Unit Kerja UIN Jakarta.
4.2.1.2. Analisa Output
1. SK Kenaikan Pangkat
Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat yang dikeluarkan
oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah
ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian. Sebelum dikeluarkannya SK ini, BKN telah
menyetujui Usulan Kenaikan Pangkat pegawai yang
bersangkutan. SK Kenaikan Pangkat ini diberikan kepada
pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat.
2. SK Kenaikan Gaji Berkala
Surat Keputusan (SK) kenaikan gaji berkala yang
dikeluarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah
ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian. SK Kenaikan Gaji Berkala ini diberikan
kepada pegawai yang mengajukan kenaikan gaji berkala.
3. SK Pensiun
Surat Keputusan pensiun yang dikeluarkan oleh BKN
kepada pegawai yang mengajukan permohonan pensiun.
5. Laporan Kenaikan Pangkat
87
Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala
Bagian Ortala dan Kepegawaian dan Kepala Biro
Administrasi Umum dan Kepegawaian, dan Bagian
Kepegawaian Unit Kerja yang memberi informasi apakah
kenaikan pangkat pegawainya disetujui atau tidak.
6. Laporan Kenaikan Gaji Berkala
Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala
Bagian Ortala dan Kepegawaian, Kepala Biro Administrasi
Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Kepegawaian Unit
Kerja yang memberi informasi tentang pegawai yang
mendapatkan kenaikan gaji berkala.
7. Laporan Pensiun
Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala
Bagian Ortala dan Kepegawaian, Kepala Biro Administrasi
Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Kepegawaian Unit
Kerja yang memberi informasi apakah pensiun pegawainya
di terima atau ditolak.
8. Laporan Data Pegawai
Laporan yang berisi data pegawai
9. Laporan Daftar Urut Kepangkatan
Laporan yang berisi daftar urut kepangkatan pegawai yang
telah berubah atau belum berubah kepangkatannya.
10. Laporan Rekapitulasi Pegawai Per Unit Kerja
88
Laporan yang berisi rekapitulasi seluruh pegawai di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dan pegawai per unit kerja
pergolongan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
11. Laporan Kepala Unit Kerja
Laporan yang berisi nama-nama kepala unit kerja di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.2.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian singkat serta flowchart sistem yang sedang
berjalan, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan dari
sistem yang sedang berjalan ini, yaitu :
a. Pada sistem yang berjalan, pegawai kesulitan untuk mengakses
datanya dan sulitnya bagian kepegawaian unit kerja mengakses
data pegawainya karena aplikasi SIMPEG yang ada berbasis
desktop dan hanya digunakan di jaringan lokal kepegawaian
pusat.
b. Pada sistem tidak terdapat fitur untuk memfilter pegawai yang
akan naik pangkat, naik gaji berkala, dan pensiun sesuai
periodenya sehingga admin kesulitan untuk memfilter pegawai
yang akan naik pangkat berdasarkan periode kenaikan pangkat,
pegawai yang akan naik gaji berkala berdasarkan periode
kenaikan gaji berkala, dan pegawai yang akan pensiun
berdasarkan usia pegawai.
89
c. Belum sempurnanya laporan yang dihasilkan oleh sistem yang
berjalan saat ini, seperti tidak adanya fitur untuk laporan
rekapitulasi pegawai per unit kerja dan golongan sehingga
laporan yang dibutuhkan tidak disediakan secara otomatis oleh
sistem.
d. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur untuk
pengolahan data pensiun sehingga proses pengolahan data
pensiun masih dilakukan secara manual.
e. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur untuk
menginformasikan prosedur dan persyaratan kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala, dan pensiun kepada pegawai. Selain itu,
pegawai kesulitan mengetahui waktu kenaikan pangkat dan gaji
berkala selanjutnya dan waktu pegawai tersebut pensiun.
f. Pada sistem yang berjalan, tidak terdapatnya fasilitas download
SK untuk pegawai. Sehingga, pegawai kesulitan jika kehilangan
SK Kenaikan Pangkat dan SK Kenaikan Gaji Berkala.
g. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur sarana
komunikasi berupa pesan antara kepegawaian pusat dengan
pegawai dan kepegawaian unit kerja.
4.2.3. Analisis Persyaratan (Requirements)
Setelah mengetahui permasalahan pada sistem yang berjalan
selanjutnya penulis melakukan analisis requirement sebagai solusi
90
masalah tersebut. Requirements yang ada dibagi menjadi 2 (dua)
bagian. Bagian pertama adalah Functional Requirement yaitu aktivitas
dan service yang harus disediakan oleh sistem yang akan
dikembangkan. Bagian kedua adalah Nonfunctional Requirement yaitu
fitur-fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar sistem dapat lebih
memuaskan.
Berikut adalah requirements dari Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG On Web).
A. Functional Requirements
Sistem yang dikembangkan harus mempunyai functional
requirements sebagai berikut :
1. Membuat sistem informasi untuk Subbagian Administrasi
Kepegawaian UIN Jakarta yang lebih baik, antara lain meliputi:
a. Pengaturan penyimpanan data kepegawaian, yang terdiri
dari data pribadi pegawai, data kepegawaian pegawai, data
master kepegawaian, data kenaikan pangkat, data kenaikan
gaji berkala, dan data pensiun.
b. Pengaturan manajemen user yang terdiri dari bagian
kepegawaian unit kerja sebagai admin unit kerja, subbag
administrasi kepegawaian pusat sebagai admin pusat,
kepala biro kepegawaian dan kepala bagian kepegawaian
sebagai kepala, pihak PUSKOM, dan administrator sistem.
91
c. Pembuatan fitur untuk memfilter pegawai yang akan naik
pangkat berdasarkan periode kenaikan pangkat, pegawai
yang akan naik gaji berkala berdasarkan periode kenaikan
gaji berkala, dan pegawai yang akan pensiun berdasarkan
usia pegawai.
d. Pembuatan fitur untuk mencetak SK Kenaikan Pangkat, SK
Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun secara
otomatis.
e. Pembuatan laporan pegawai, laporan kepala unit kerja,
laporan rekapitulasi pegawai per unit kerja dan golongan,
laporan kenaikan pangkat, laporan kenaikan gaji berkala,
dan laporan pensiun.
f. Pembuatan fitur prosedur dan persyaratan kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pensiun kepada
pegawai.
g. Pembuatan fitur download SK Kenaikan Pangkat, SK
Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun bagi
pegawai.
h. Pembuatan fitur hubungi kepegawaian berbasis email.
2. Sistem memiliki tingkat keamanan yang tinggi dalam
pemprosesan data dan informasi.
92
B. Nonfunctional Requirements
Nonfunctional Requirements dari sistem yang dikembangkan akan
dijelaskan dalam bentuk tabel berikut :
Tabel 4.1. Nonfunctional Requirements
Jenis Kebutuhan Penjelasan
1. Model Tampilan
(Performance)
a) Mengefisienkan waktu proses
pengolahan data kepegawaian dari
proses penginputan hingga pelaporan.
b) Mengurangi tingkat kesalahan data.
c) Tampilan interface yang menarik dan
lebih user friendly sehingga lebih
mudah dimengerti dan digunakan
oleh user.
2. Model Penyimpanan
Data (Information)
a) Melakukan penyimpanan data berupa
data pribadi pegawai, data
kepegawaian pegawai, data master
kepegawaian, data kenaikan pangkat,
data kenaikan gaji berkala, dan data
pensiun secara terpusat sehingga
memudahkan pelaksanaan proses.
b) Mencegah terjadinya penyimpanan
data yang redundant.
c) Format penyajian laporan dibuat
sehingga lebih mudah dipahami.
d) Meminimalisasi terjadinya kesalahan
penginputan data dan informasi.
e) Data terdokumentasi dan terstruktur.
3. Model Segi Ekonomi
(Economic)
a) Penghematan biaya operasional untuk
transfer informasi yang selama ini
dilakukan secara manual.
b) Memperlancar aliran informasi antara
subbag administrasi kepegawaian
pusat, bagian kepegawaian unit kerja,
kepala bagian kepegawaian, kepala
biro kepegawaian, rektorat, pihak
93
PUSKOM dan pegawai yang
membutuhkan informasi.
4. Model Pengontrolan
Sistem (Control)
a) Meningkatkan keamanan terhadap
pelaksanaan proses penyimpanan
data.
b) Membatasi akses penggunaan
terhadap sistem dengan cara
menerapkan priviledge.
c) Adanya administrator yang
bertanggung jawab atas semua
jalannya aktifitas pada aplikasi.
d) Mencegah akses penuh dari
pengguna-pengguna yang tidak
berwenang
5. Model Efisiensi Sistem
(Eficiency)
a) Mengefisienkan waktu untuk
pelaksanaan proses pembuatan SK
Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji
Berkala, dan Surat Usul Pensiun.
b) Meminimalisasi biaya dan sumber
daya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan proses pelaporan.
4.2.4. Analisis Sistem Usulan
Berdasarkan analisa yang didapat dari hasil wawancara dan
observasi yang dilakukan, penulis bermaksud mengusulkan sebuah
sistem untuk memudahkan pengorganisasian data pegawai, data master
kepegawaian, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala, dan
data pensiun. Pada pengembangannya, penulis melakukan studi kasus
pada Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dibawah
PUSKOM UIN Jakarta. Usulan sistem yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
94
a. Kenaikan Pangkat
Alur kerja sistem yang diusulkan pada kenaikan pangkat adalah
pegawai mengajukan kenaikan pangkat dengan mengumpulkan syarat-
syarat kenaikan pangkat ke Subbagian Kepegawaian Unit Kerja.
Setelah persyaratan tersebut dicek dan telah memenuhi persyaratan,
Subbagian Kepegawaian Unit Kerja membuat Nota Usulan yang
ditujukan kepada Rektor. Rektor kemudian membuat disposisi kepada
Purek Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk dibuatkan
disposisi ke Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian.
Setelah itu, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
membuat disposisi ke Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk
dibuatkan disposisi ke Subbag Administrasi Kepegawaian. Kemudian,
Staff Subbag Administrasi Kepegawaian mengecek dan memfilter
pegawai yang akan naik pangkat berdasarkan periode kenaikan
pangkat yaitu periode April atau Oktober pada tahun tersebut secara
otomatis pada SIMPEG On Web.
Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian menginput
data pegawai yang mengusulkan kenaikan pangkat ke sistem dan
mengisi form usulan kenaikan pangkat dari BKN. Formulir usulan
kenaikan pangkat (isi) tersebut diberikan kepada Kepala Bagian Ortala
dan Kepegawaian untuk diparaf dan selanjutnya diberikan kepada
Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk
ditandatangani. Setelah menandatangani formulir usulan kenaikan
95
pangkat (isi), Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian lalu
memberikan formulir tersebut kepada Subbag Administrasi
Kepegawaian untuk diserahkan ke BKN. Setelah disetujui oleh BKN,
formulir usulan kenaikan pangkat (isi ditandatangani) diberikan
kembali ke Subbagian Administrasi Kepegawaian untuk di-inputkan
data sk kenaikan pangkat ke dalam SIMPEG On Web. Pada aplikasi
ini Subbag Administrasi Kepegawaian dapat mencetak SK Kenaikan
Pangkat secara otomatis dari sistem. Setelah SK Kenaikan Pangkat
ditandatangani oleh Kepala Biro maka, SK tersebut diserahkan ke
Subbag Administrasi Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai
yang bersangkutan. Kemudian, Subbag Administrasi Kepegawaian
melakukan update data sk kenaikan pangkat pegawai dan melakukan
cetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis.
Pada sistem yang diusulkan Kepala Biro Administrasi Umum,
Kepala Ortala dan Kepegawaian dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja
dapat mencetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis dari sistem.
Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan Pangkat yang diusulkan
di Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta seperti pada gambar
4.5. Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag
Administrasi Kepegawaian Pusat UIN (dapat dilihat di lampiran).
96
Gambar 4.5. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Diusulkan
97
b. Kenaikan Gaji Berkala
Alur kerja sistem yang diusulkan pada kenaikan gaji berkala
adalah staff Subbagian Kepegawaian mengecek dan memfilter
pegawai yang akan naik gaji berkala pada SIMPEG On Web secara
otomatis berdasarkan waktu kenaikan gaji berkala selanjutnya pegawai
tersebut. Staff Subbagian Kepegawaian lalu meng-input data kenaikan
gaji berkala ke dalam SIMPEG. Setelah itu, staff Subbag Kepegawaian
dapat mencetak SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB) secara otomatis dari
sistem. SK KGB kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Ortala
dan Kepegawaian untuk diparaf. Selanjutnya, SK KGB diberikan
kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk
ditandatangani. Setelah ditandatangani, SK KGB diserahkan kembali
ke Subbag Administrasi Kepegawaian untuk dibuatkan laporan
kenaikan gaji berkala. Kemudian SK KGB tersebut diberikan kepada
pegawai yang bersangkutan. Selanjutnya, staff Subbag Kepegawaian
melakukan update data sk kenaikan pangkat pegawai dan melakukan
cetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis.
Kepala Biro Administrasi Umum, Kepala Ortala dan
Kepegawaian, dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja dapat mencetak
laporan kenaikan gaji berkala secara otomatis. Adapun gambaran alur
kerja sistem Kenaikan Gaji Berkala yang diusulkan pada gambar 4.6.
Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag
Administrasi Kepegawaian Pusat UIN (dapat dilihat di lampiran).
98
Gambar 4.6. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang
Diusulkan
99
c. Pensiun
Alur kerja sistem yang diusulkan pada pensiun adalah Subbag
Administrasi Kepegawaian mengecek pegawai yang akan pensiun
berdasarkan usia yang telah di generate otomatis oleh sistem.
Kemudian, Subbag Administrasi Kepegawaian membuat surat
pemberitahuan pensiun untuk ditandatangani Kepala Biro Administrasi
Umum dan Kepegawaian. Surat pemberitahuan pensiun kemudian
diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Kemudian, pegawai
melengkapi dokumen persyaratan pensiun untuk dikumpulkan ke
Subbag Administrasi Kepegawaian.
Setelah dokumen persyaratan pensiun tersebut dicek dan
disetujui oleh Subbag Administrasi Kepegawaian, kemudian Subbag
Administrasi Kepegawaian melakukan input data usul pensiun dan
mencetak Surat Permohonan Usul SK Pensiun secara otomatis dari
sistem. Surat Permohonan Usul SK Pensiun kemudian diserahkan
kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan
diparaf. Selanjutnya, Surat Permohonan Usul SK Pensiun diberikan
kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk
ditandatangani. Kemudian Surat Usul Pensiun yang telah
ditandatangani diserahkan kembali ke Subbag Administrasi
Kepegawaian.
Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian menyerahkan
Surat Usul Pensiun ke BKN untuk diproses dan dibuatkan SK Pensiun.
100
SK Pensiun kemudian diserahkan ke Subbag Administrasi
Kepegawaian untuk di input data SK Pensiun ke sistem dan diberikan
kepada pegawai yang bersangkutan. Selanjutnya, Subbag Administrasi
Kepegawaian kemudian mencetak laporan pensiun secara otomatis.
Pada sistem yang diusulkan Kepala Biro Administrasi Umum,
Kepala Ortala dan Kepegawaian, dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja
dapat mencetak laporan pensiun secara otomatis dari sistem setelah
login ke sistem terlebih dulu. Alur kerja sistem pensiun yang diusulkan
pada Subbag Administrasi Kepegawaian adalah seperti pada gambar
4.7. Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag
Administrasi Kepegawaian Pusat UIN (dapat dilihat di lampiran).
101
Gambar 4.7. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Diusulkan
102
4.2.5. Studi Feasibilitas
a. Feasibilitas Ekonomi
Jika ditinjau dari studi kelayakan sistem pada sisi ekonomi,
sistem yang penulis kembangkan merupakan pengembangan dari
sistem yang masih berbasis desktop kepada sistem yang berbasis
web. Dengan adanya sistem berbasis web ini, maka pihak Subbag
Administrasi Kepegawaian Pusat, Kepala Biro Umum dan
Kepegawaian, Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian, pihak
kepegawaian unit kerja, pihak PUSKOM dan pegawai dapat lebih
mudah melakukan proses administrasi kepegawaian. Dari sisi
ekonomis, hal ini menjadi salah satu faktor penghematan biaya
bagi pihak Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat dan pegawai.
b. Feasibilitas Teknis
Dari sisi teknis, kinerja sistem yang penulis kembangkan
telah dapat dibuktikan kestabilannya dalam menangani banyak
data, yang dapat dilihat pada lampiran pengujian lapangan. Karena
sistem ini dikembangkan dengan berbasis web, maka dapat diakses
oleh client dengan berbagai macam tipe web browser, seperti
misalnya Mozilla Firefox, Opera, dan Internet Explorer. Sedangkan
dari sisi server, aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP yang bersifat multi platform sehingga
dapat dijalankan pada sistem operasi berbasis Windows maupun
Machintosh.
103
c. Feasibilitas Legal
Pada pengembangan sistem ini, penulis melakukan penelitian
dibawah PUSKOM UIN Jakarta pada Subbag Administrasi
Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai studi
kasusnya. Oleh karena itu, legalitas sistem ini sendiri telah teruji di
Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
d. Alternatif
Pengembangan alternatif yang dapat dilakukan antara lain
adalah pengembangan modul cuti, modul mutasi jabatan antar
instansi, modul kenaikan jabatan fungsional, dengan menggunakan
pengembangan sistem berorientasi objek.
4.3. Architectural Design
Tahap berikutnya dalam metode pengembangan V-Model adalah
Perancangan (Architectural Design). Perancangan di sini dimaksudkan untuk
untuk membuat pemodelan terhadap aplikasi baru yang dapat mengatasi
masalah pada sistem yang berjalan saat ini di Subbag Administrasi
Kepegawaian UIN Jakarta.
104
4.3.1. Perancangan Aplikasi
4.3.1.1. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.8. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
105
Dalam konteks diagram pada gambar 4.8. terdapat enam entity yang
menunjang proses Sistem Informasi Kepegawaian yaitu Admin, pegawai,
unit kerja, Subbag Administrasi Kepegawaian, Kepala Bagian Ortala dan
Kepegawaian, dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian.
Pada sistem yang diusulkan, penulis membedakan level user yang akan
mempengaruhi batasan layanan sistem sebagai berikut:
1. Admin, hak akses tertinggi pada sistem diberikan pada admin
pada Subbag Administrasi Kepegawaian, Kepala Subbagian
Administrasi Kepegawaian, dan PUSKOM dapat melakukan
insert, edit, delete data pegawai dan dapat membuka seluruh data
pegawai di seluruh satuan kerja dan melakukan insert, edit, delete
data master kepegawaian, melakukan manajemen pengguna,
manajemen konten dan mutasi pegawai serta menerima dan
membalas pesan yang masuk.
2. Admin pusat, hak akses bagi staff Subbag Administrasi
Kepegawaian, dapat melakukan insert, edit, delete data dan dapat
membuka seluruh data pegawai di seluruh satuan kerja dan
melakukan insert, edit, delete data mutasi pegawai dan menerima
dan membalas email yang masuk.
3. Kepala, hak akses yang diberikan pada Kepala Biro Administrasi
Umum dan Kepegawaian, dan Kepala Bagian Ortala dan
Kepegawaian, dapat melihat data pegawai di seluruh unit kerja,
106
mencetak laporan, dan mengirim pesan pada Subbagian
Administrasi Kepegawaian Pusat.
4. Admin unit, hak akses yang diberikan pada Bagian
Kepegawaian di setiap unit kerja UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, hanya dapat melihat data pegawai di unit kerjanya,
mencetak laporan di lingkup unit kerjanya, dan mengirim pesan
pada Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat.
5. Pegawai, hak akses yang diberikan pada pegawai di lingkungan
UIN Syarif Hidaytullah Jakarta, pegawai dapat melihat data
riwayat pribadi dan riwayat kepegawaian dirinya, mencetak
Daftar Riwayat Hidup, mengetahui waktu selanjutnya naik
pangkat dan naik gaji berkala, mengetahui waktu pensiun
dirinya, mengunduh SK Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji
Berkala, dan Surat Usul Pensiun, serta mengirim pesan pada
Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat.
107
4.3.1.2. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.9. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan
108
4.3.1.3. Diagram Rinci sistem yang diusulkan
Diagram ini untuk mendetailkan setiap proses yang terjadi
pada diagram zero sistem yang diusulkan.
1. Diagram Level 1 Proses ke-1
Mendeskripsikan secara detail proses meng-update data master.
Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses ke-1 Sistem yang Diusulkan
109
2. Diagram Level 1 Proses ke-2
Mendeskripsikan secara detail proses meng-update data pegawai.
Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses ke-2 Sistem yang Diusulkan
110
3. Diagram Level 1 Proses ke-3
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data kenaikan
pangkat pegawai.
Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses ke-3 Sistem yang Diusulkan
4. Diagram Level 1 Proses ke-4
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data kenaikan gaji
berkala pegawai.
Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses ke-4 Sistem yang Diusulkan
111
5. Diagram Level 1 Proses ke-5
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data pensiun.
Gambar 4.14. Diagram Level 1 Proses ke-5 Sistem yang Diusulkan
6. Diagram Level 2 Proses ke-1.1
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master agama.
Gambar 4.15. Diagram Level 2 Proses ke-1.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-
1.1 yakni mengolah master agama terdapat empat proses yang
112
terjadi diantaranya proses menambah master agama, proses daftar
master agama, proses meng-edit master agam, dan proses
menghapus master agama.
7. Diagram Level 2 Proses ke-1.2
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data master
pendidikan.
Gambar 4.16. Diagram Level 2 Proses ke-1.2 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-
1.2 yakni mengolah master pendidikan terdapat empat proses yang
terjadi diantaranya proses menambah master pendidikan, proses
daftar master pendidikan, proses meng-edit master pendidikan, dan
proses menghapus master pendidikan.
113
8. Diagram Level 2 Proses ke-1.3
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master golongan.
Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses ke-1.3 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-
1.3 yakni mengolah master golongan terdapat empat proses yang
terjadi diantaranya proses menambah master golongan, proses
daftar master golongan, proses meng-edit master golongan, dan
proses menghapus master golongan.
9. Diagram Level 2 Proses ke-1.4
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master diklat.
Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses ke-1.4 Sistem yang Diusulkan
114
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-
1.4 yakni mengolah master diklat terdapat empat proses yang
terjadi diantaranya proses menambah master diklat, proses daftar
master diklat, proses meng-edit master diklat, dan proses
menghapus master diklat.
10. Diagram Level 2 Proses ke-1.5
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master jabatan.
Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses ke-1.5 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-
1.5 yakni mengolah master jabatan terdapat tiga proses yang terjadi
diantaranya proses meng-update jabatan struktural, proses meng-
update jabatan fungsional, dan proses meng-update jabatan
tambahan.
115
11. Diagram Level 2 Proses ke-1.6
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master gaji pokok.
Gambar 4.20. Diagram level 2 proses ke-1.6 sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-
1.6 yakni mengolah master gaji pokok terdapat dua proses yang
terjadi diantaranya proses meng-update master gaji dan proses
meng-update master pp kgb (peraturan kenaikan gaji berkala).
12. Diagram Level 2 Proses ke-1.7
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah master organisasi.
Gambar 4.21. Diagram Level 2 Proses ke-1.7 Sistem yang Diusulkan
116
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-
1.7 yakni mengolah master organisasi terdapat dua proses yang
terjadi diantaranya proses meng-update master satuan organisasi
dan meng-update master unit kerja.
13. Diagram Level 2 Proses ke-2.1
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data pribadi pegawai.
Gambar 4.22. Diagram Level 2 Proses ke-2.1 Sistem yang Diusulkan
117
14. Diagram Level 2 Proses ke-2.2
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah riwayat kepegawaian
pegawai.
Gambar 4.23. Diagram Level 2 Proses ke-2.2 Sistem yang Diusulkan
118
15. Diagram Level 2 Proses ke-3.1
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah usul kenaikan pangkat.
3.1.1 *
Mem-filter
Pegawai yang
akan naik
pangkat
3.1.2 *
Menginput
usul kp
3.1.3 *
Daftar Usul KP
3.1.4 *
Mengedit
usul kp
3.1.5 *
Menghapus
usul kp
Subbag
Administrasi
KepegawaianAdmin
naik_pangkat
riwayat_pangkat
nip, nama, pangkat,golongan, tmt
nama,pangkat,tmt_pangkat
Daftar usul kp
naik_pangkat
naik_pangkat
naik_pangkat
Data usul kp
nip, nama, p
angkat,golongan, tm
t
Pegawai
Data usul kp
Data usul kp
Daftar usul kp
Gambar 4.24. Diagram Level 2 Proses ke-3.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-3.1
yakni mengolah kenaikan pangkat (kp) terdapat lima proses yaitu
proses mem-filter pegawai, proses menginput usul kenaikan pangkat,
daftar usul kp, mengedit usul kp, dan proses menghapus usul kp.
Dalam proses 3.1.1 yakni mem-filter pegawai memberikan data kepada
pihak admin dan subbag pegawai yang mana akan diusulkan untuk
naik pangkat, data tersebut berasal dari database riwayat_pangkat
119
pegawai. Setelah mendapati data pegawai, (proses 3.1.2) admin dan
subbag meng-input usul kp lalu disimpan dalam database naik_pangkat
dan menghasilkan daftar pegawai yang mengusulkan naik pangkat
(proses 3.1.3). Admin dan subbag dapat mengedit (proses 3.1.4) dan
menghapus (proses 3.1.5) data usul kp yang datanya berasal dari
database naik_pangkat sedangkan pegawai hanya dapat melihat data
usul kp dirinya sendiri.
16. Diagram Level 2 Proses ke-3.2
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah sk kenaikan pangkat.
Gambar 4.25. Diagram Level 2 Proses ke-3.2 Sistem yang Diusulkan
120
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-3.2
yakni mengolah sk kenaikan pangkat (kp) terdapat lima proses yaitu
proses mencari pegawai usul kp, proses meng-update usul kp, daftar sk
kp, mencetak sk kp, dan proses mecetak laporan kp. Dalam proses
3.2.1 yakni mencari pegawai memberikan data kepada pihak admin
dan subbag pegawai mana yang mengusulkan naik pangkat, data
tersebut berasal dari database naik_pangkat. Setelah mendapati data
pegawai proses 3.2.2 admin dan subbag meng-update data sk kp lalu
disimpan dalam database naik_pangkat dan menghasilkan daftar SK
KP pegawai (proses 3.2.3). Admin dan subbag kemudian mencetak SK
KP (proses 3.2.4) untuk diberikan ke pegawai yang bersangkutan.
Admin, Subbag, Kepala Bagian, Kepala Biro, dan Unit Kerja dapat
mencetak Laporan KP (proses 3.2.5).
17. Diagram Level 2 Proses ke-4.1
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-4.1
yakni mengolah data kenaikan gaji berkala (kgb) terdapat enam proses
yaitu proses mencari pegawai yang akan naik kgb, proses menambah
kgb, mengedit kgb, menghapus kgb, mencetak sk kgb, dan proses
mecetak laporan kgb. Dalam proses 4.1.1 yakni mencari pegawai
memberikan data kepada pihak admin dan subbag pegawai mana yang
sudah waktunya naik kgb, data tersebut berasal dari database
riwayat_kgb. Setelah mendapati data pegawai proses 4.1.2 admin dan
121
subbag menambah data kgb lalu disimpan dalam database naik_kgb.
Admin dan subbag dapat mengedit (proses 4.1.3) dan menghapus
(proses 4.1.4) data kgb yang datanya berasal dari database naik_kgb.
Admin dan subbag kemudian mencetak SK KGB (proses 4.1.5) untuk
diberikan ke pegawai yang bersangkutan. Admin, Subbag, Kepala
Bagian, Kepala Biro, dan Unit Kerja dapat mencetak Laporan KGB
(proses 4.1.6).
Gambar 4.26. Diagram Level 2 Proses ke-4.1 Sistem yang Diusulkan
122
18. Diagram Level 2 Proses ke-5.1
Gambar 4.27. Diagram Level 2 Proses ke-5.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-5.1
yakni mengolah pensiun terdapat lima proses yaitu proses men-
generate pegawai, proses menginput usul pensiun, daftar usul pensiun,
mengedit usul pensiun, dan proses menghapus usul pensiun. Dalam
proses 5.1.1 yakni men-generate pegawai memberikan data kepada
pihak admin dan subbag pegawai yang mana akan diusulkan untuk
123
pensiun, data tersebut berasal dari database pegawai. Setelah
mendapati data pegawai proses 5.1.2 admin dan subbag meng-input
usul pensiun dan pegawai dapat meng-input usul pensiun dini lalu
disimpan dalam database pensiun dan menghasilkan daftar pegawai
yang mengusulkan pensiun (proses 5.1.3). Admin dan subbag dapat
mengedit (proses 5.1.4) dan menghapus (proses 5.1.5) data usul
pensiun yang datanya berasal dari database pensiun. Admin dan
Subbag kemudia mencetak Surat Usul Pensiun yang akan diberikan ke
pegawai yang bersangkutan (proses 5.1.6).
19. Diagram Level 2 Proses ke-5.2
Gambar 4.28. Diagram Level 2 Proses ke-5.2 Sistem yang Diusulkan
124
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 2 proses ke-5.2
yakni mengolah sk kenaikan pensiun terdapat lima proses yaitu proses
mencari pegawai usul pensiun, proses meng-update usul pensiun,
daftar sk pensiun, mencetak sk pensiun, dan proses mecetak laporan
pensiun. Dalam proses 5.2.1 yakni mencari pegawai memberikan data
kepada pihak admin dan subbag pegawai mana yang mengusulkan
pensiun, data tersebut berasal dari database pensiun. Setelah mendapati
data pegawai proses 5.2.2 admin dan subbag meng-update data sk
pensiun lalu disimpan dalam database pensiun setelah subbag
mendapat SK Pensiun dari BKN dan menghasilkan daftar SK Pensiun
pegawai (proses 5.2.3). Admin dan subbag kemudian memberikan SK
Pensiun (proses 5.2.4) untuk diberikan ke pegawai yang bersangkutan.
Admin, Subbag, Kepala Bagian, Kepala Biro, dan Unit Kerja dapat
mencetak Laporan Pensiun (proses 5.2.5).
20. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.1
Gambar 4.29. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.1 Sistem yang Diusulkan
125
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
1.5.1 yakni mengolah master jabatan struktural terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah master jabatan struktural,
proses daftar master jabatan struktural, mengedit master jabatan
struktural, dan proses menghapus jabatan struktural.
21. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.2
Gambar 4.30. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.2 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
1.5.2 yakni mengolah master jabatan fungsional terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah master jabatan fungsional,
proses daftar master jabatan fungsional, mengedit master jabatan
fungsional, dan proses menghapus jabatan fungsional.
126
22. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.3
Gambar 4.31. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.3 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
1.5.3 yakni mengolah master jabatan tambahan terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah master jabatan tambahan,
proses daftar master jabatan tambahan, mengedit master jabatan
tambahan, dan proses menghapus jabatan tambahan.
23. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.1
Gambar 4.32. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.1 Sistem yang Diusulkan
127
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
1.6.1 yakni mengolah master gaji pokok terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah master gaji pokok, proses daftar
master gaji pokok, mengedit master gaji pokok, dan proses menghapus
master gaji pokok.
24. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.2
Gambar 4.33. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.2 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
1.6.2 yakni mengolah master pp kgb terdapat lima proses yang terjadi
diantaranya proses menambah master pp kgb, proses daftar master pp
kgb, mengedit master pp kgb, dan proses menghapus master pp kgb.
128
25. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.1
Gambar 4.34. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
1.7.1 yakni mengolah master satuan kerja terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah master satuan kerja, proses daftar
master satuan kerja, mengedit master satuan kerja, dan proses
menghapus master satuan kerja.
26. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.2
Gambar 4.35. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.2 Sistem yang Diusulkan
129
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
1.7.2 yakni mengolah master unit kerja terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah master unit kerja, proses daftar
master unit kerja, mengedit master unit kerja, dan proses menghapus
master unit kerja.
27. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.1
Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data pegawai.
Gambar 4.36. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.1.1 yakni mengolah data pegawai terdapat tujuh proses yang terjadi
130
diantaranya proses menambah data pegawai, proses daftar data
pegawai, mengedit data pegawai, proses menghapus data pegawai,
proses mencetak CV pegawai, dan proses mencetak laporan pegawai.
28. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.2
Gambar 4.37. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.2 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-2.1.2
yakni mengolah data ciri fisik terdapat lima proses yang terjadi
diantaranya proses menambah ciri fisik, proses daftar ciri fisik
pegawai, proses mencari ciri fisik pegawai, proses meng-edit ciri fisik,
dan proses menghapus ciri fisik.
131
29. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.3
Gambar 4.38. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.3 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.1.3 yakni mengolah data alamat terdapat lima proses yang terjadi
diantaranya proses menambah alamat, proses daftar alamat pegawai,
proses mencari alamat pegawai, proses meng-edit alamat, dan proses
menghapus alamat.
30. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.4
Gambar 4.39. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.4 Sistem yang Diusulkan
132
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.1.4 yakni mengolah data riwayat pendidikan terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat pendidikan, proses
daftar riwayat pendidikan, proses mencari riwayat pendidikan, proses
meng-edit riwayat pendidikan, dan proses menghapus riwayat
pendidikan.
31. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.5
Gambar 4.40. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.5 Sistem yang Diusulkan
133
32. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.1
Gambar 4.41. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.2.1 yakni mengolah data organisasi terdapat dua proses yang terjadi
diantaranya proses meng-update satuan kerja dan organisasi, dan
keterangan organisasi.
33. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.2
Gambar 4.42. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.2 Sistem yang Diusulkan
134
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.2.2 yakni mengolah riwayat status kepegawaian terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat status
kepegawaian, proses daftar riwayat status kepegawaian, proses
mencari riwayat status kepegawaian, proses meng-edit riwayat status
kepegawaian, dan proses menghapus riwayat status kepegawaian.
34. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.3
Gambar 4.43. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.3 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.2.3 yakni mengolah riwayat pangkat terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah riwayat pangkat, proses daftar
riwayat pangkat, proses mencari riwayat pangkat, proses meng-edit
riwayat pangkat, dan proses menghapus riwayat pangkat.
135
35. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.4
riwayat_
kgb
riwayat_
kgb
Nip, nama, unit
kerja
Gambar 4.44. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.4 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.2.4 yakni mengolah riwayat kgb terdapat lima proses yang terjadi
diantaranya proses menambah riwayat kgb, proses daftar riwayat kgb,
proses mencari riwayat kgb, proses meng-edit riwayat kgb, dan proses
menghapus riwayat kgb.
36. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.5
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.2.5 yakni mengolah data jabatan terdapat tiga proses yang terjadi
diantaranya proses meng-update jabatan struktural, proses meng-
update jabatan fungsional, dan proses meng-update jabatan tambahan.
136
Gambar 4.45. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.5 Sistem yang Diusulkan
37. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.6
Gambar 4.46. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.6 Sistem yang Diusulkan
137
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 3 proses ke-
2.2.6 yakni mengolah riwayat tambahan terdapat empat proses yang
terjadi diantaranya proses meng-update data diklat, proses meng-
update data penghargaan, proses meng-update data kunjugan luar
negeri, dan proses meng-update data hukuman disiplin.
38. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.1
Gambar 4.47. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.1.5.1 yakni mengolah data istri/ suami pegawai terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah istri/ suami, proses daftar
istri/ suami, proses mencari istri/ suami, proses meng-edit istri/ suami,
dan proses menghapus istri/ suami.
138
39. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.2
Gambar 4.48. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.2 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.1.5.2 yakni mengolah data anak pegawai terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah anak, proses daftar anak, proses
mencari anak, proses meng-edit anak, dan proses menghapus anak.
40. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.3
Gambar 4.49. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.3 Sistem yang Diusulkan
139
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.1.5.3 yakni mengolah data orangtua pegawai terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah orangtua, proses daftar
orangtua, proses mencari orangtua, proses meng-edit orangtua, dan
proses menghapus orangtua.
41. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.4
Gambar 4.50. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.4 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.2.5.4 yakni mengolah data mertua pegawai terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah mertua, proses daftar
mertua, proses mencari mertua, proses meng-edit mertua, dan proses
menghapus mertua.
140
42. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.5
Gambar 4.51. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.5 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.1.5.5 yakni mengolah data saudara pegawai terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah saudara, proses daftar
saudara, proses mencari saudara, proses meng-edit saudara, dan proses
menghapus saudara.
43. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.1
Gambar 4.52. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.1 Sistem yang Diusulkan
141
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.2.1.1 yakni mengolah riwayat satuan kerja terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah riwayat satuan kerja, proses
daftar riwayat satuan kerja, proses mencari riwayat satuan kerja, proses
meng-edit riwayat satuan kerja, dan proses menghapus riwayat satuan
kerja.
44. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.2
Gambar 4.53. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.2 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-2.2.1.2
yakni mengolah data keterangan organisasi terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah keterangan organisasi, proses daftar
keterangan organisasi, proses mencari keterangan organisasi, proses meng-
edit keterangan organisasi dan proses menghapus keterangan organisasi.
142
45. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.1
Gambar 4.54. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.2.5.1 yakni mengolah riwayat jabatan struktural terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat jabatan struktural,
proses daftar riwayat jabatan struktural, proses mencari riwayat jabatan
struktural, proses meng-edit riwayat jabatan struktural, dan proses
menghapus riwayat jabatan struktural.
46. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.2
Gambar 4.55. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.2 Sistem yang Diusulkan
143
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.2.5.2 yakni mengolah riwayat jabatan fungsional terdapat lima
proses yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat jabatan
fungsional, proses daftar riwayat jabatan fungsional, proses mencari
riwayat jabatan fungsional, proses meng-edit riwayat jabatan
fungsional, dan proses menghapus riwayat jabatan fungsional.
47. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.3
Gambar 4.56. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.3 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.2.5.3 yakni mengolah riwayat jabatan tambahan terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah riwayat jabatan tambahan,
proses daftar riwayat jabatan tambahan, proses mencari riwayat jabatan
tambahan, proses meng-edit riwayat jabatan tambahan, dan proses
menghapus riwayat jabatan tambahan.
144
48. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.1
Gambar 4.57. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.1 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-2.2.6.1
yakni mengolah diklat terdapat lima proses yang terjadi diantaranya proses
menambah diklat, proses daftar diklat, proses mencari diklat, proses meng-
edit diklat, dan proses menghapus diklat.
49. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.2
Gambar 4.58. Diagram Level 2 Proses ke-2.2.6.2 Sistem yang Diusulkan
145
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.2.6.2 yakni mengolah penghargaan terdapat lima proses yang terjadi
diantaranya proses menambah penghargaan, proses daftar
penghargaan, proses mencari penghargaan, proses meng-edit
penghargaan, dan proses menghapus penghargaan.
50. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.3
Gambar 4.59. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.3 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-2.2.6.3
yakni mengolah kunjungan luar negeri terdapat lima proses yang
terjadi diantaranya proses menambah kunjungan luar negeri, proses
daftar kunjungan luar negeri, proses mencari kunjungan luar negeri,
proses meng-edit kunjungan luar negeri, dan proses menghapus
kunjungan luar negeri.
146
51. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.4
Gambar 4.60. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.4 Sistem yang Diusulkan
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 4 proses ke-
2.26.4 yakni mengolah data hukuman disiplin terdapat lima proses
yang terjadi diantaranya proses menambah hukuman disiplin, proses
daftar hukuman disiplin, proses mencari hukuman disiplin, proses
meng-edit hukuman disiplin, dan proses menghapus hukuman disiplin.
4.3.1.4.Spesifikasi Proses yang diusulkan
Dibawah ini adalah proses-proses yang diusulkan pada sistem.
Pada sistem terdapat enam proses inti diantaranya adalah proses
penambahan data, proses pencarian data, proses pengubahan data,
proses penampilan data, proses penghapusan data, dan proses
pencetakan data.
1. Proses penambahan data
Input form
IF Simpan THEN Data tersimpan
ELSE
147
Data tidak disimpan
END IF
2. Proses pencarian data
Input form pencarian
IF data tidak ditemukan THEN Tampilkan konfirmasi data tidak ditemukan
ELSE
Tampilkan data hasil pencarian
END IF
3. Proses tampilan detail
Tampil data
GET id
Tampilkan detail
4. Proses perubahan data
Tampil data
GET id
Edit form
IF Simpan THEN Data tersimpan
ELSE
Data tidak disimpan
END IF
5. Proses penghapusan data
Tampil data
GET id
Delete data
Tampil konfirmasi hapus data
IF Ya THEN
Hapus
ELSE
Data tidak dihapus
6. Proses pencetakan data
Tampil data
GET id
Cetak data
Tampil konfirmasi cetak data
IF Ya THEN
Cetak
ELSE
Data tidak dicetak
148
4.3.1.5. Kamus Data
tm_agama = kode_agama+ agama+ ket
tm_pendidikan = kode_pdd+ pendidikan+ ket
tm_golongan = kode_gol+ gol +pangkat+ ket
tm_diklat = kode_diklat+ jenis_diklat+ ket
tm_jabatanstruktural = kode_jbts+ nama_jabatan+ eselon+level+
ket
tm_jabatanfungsional = kode_jbtf+ nama_jabatan+ level+ ket
tm_jabatanftambahan = kode_jbtft+ tugas_tambahan+ jabatan+
level+ ket
tm_gajipokok = kode_gapok+ masa_kerja+ pp+ gol+
kode_gol
tm_ppkgb = kode_ppgaji+ no_ppgj+ tgl_berlaku+
pejabat
tm_satuanorg = kode_satuanorg+ nama_satuan+ ket
unit_kerja = kode_unitkerja+ unit_kerja+ kepala+
nama + ket
pegawai = id_peg+ nip+ nama+ nip_lama+ t_Lahir+
tgl_Lahir+ jns_kelamin+ kode_agama+
sts_marital+ kode_pdd+ nama_sekolah+
tahun_sttb+ gelar_depan+ gelar_belakang
+ hobi+ sts_pegawai+ no_karpeg+
no_karis_karsu+ no_askes+ id_pensiun+
149
kode_gol+ tmt+ kode_jbts+ tmt_jab+
kode_unitkerja+ kode_satuanorg+
no_telp+ foto
ciri_fisik = id_cirifisik+ tinggi_badan+ berat_badan+
rambut+ bentuk_muka+ warna_kulit+
ciri_khusus+ cacat_tubuh+ id_peg
alamat = id_alamat+ id_peg+ jalan+ kelurahan+
kecamatan+ kabkota+ propinsi+ tlp+
sts_tinggal
riwayat_pendidikan = id_pdd+ id_peg+ kode_pdd+ jurusan+
no_sttb+ th_sttb+ ket
istri_suami = id_istrisuami+ id_peg+ nama_istrisuami+
t_Lahir+ tgl_Lahir+ jns_kelamin +
kode_pdd+ sts_tunjangan+ tgl_menikah+
ket
anak = id_anak+ id_peg+ nama_anak+ t_Lahir+
tgl_Lahir+ jns_kelamin + kode_pdd+
sts_tunjangan+ sts_menikah+ ket
orangtua = id_ortu+ id_peg+ nama_ortu+ t_Lahir+
tgl_Lahir+ jns_kelamin+ alamat+
pekerjaan+ ket
mertua = id_mertua+ id_peg+ nama_mertua+
150
t_Lahir+ tgl_Lahir+ jns_kelamin+ alamat+
pekerjaan+ ket
saudara = id_saudara+ id_peg+ nama_saudara+
t_Lahir+ tgl_Lahir+ jns_kelamin+ alamat+
pekerjaan+ ket
satuan_kerjaorg = id_satuankerja+ id_peg+ kode_unitkerja+
kode_satuanorg+ no_sk+ tgl_sk+
pejabat_sk+ tmt+ kota
status_kepeg = id_sts+ id_peg+ status+ jenis_kepeg+
no_sk+ tgl_sk+ tmt+ kode_gol+ kode_jbts
riwayat_pangkat = id_pangkat+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+
pejabat_sk+ kode_gol+ mk_tahun+
mk_bulan+ tmt+ naik_selanjutnya
riwayat_kgb = id_gapok+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+
pejabat_sk+ kode_gapok+ tmt+
naik_selanjutnya+ ket
jabatan_struktural = id_jabatan+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+
pejabat_sk+ kode_jbts+ tmt+ kode_gol+
ket
jabatan_fungsional = id_jabatanf+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+
pejabat_sk+ kode_jbtf+ tmt+ kode_gol+
ket
jabatanf_tambahan = id_jabatanft+ id_peg+ no_sk+ tgl_sk+
151
pejabat_sk+ kode_jbtft+ tmt
riwayat_diklat = id_diklat+ id_peg+ kode_diklat+
nama_diklat+ tgl_mulai+ tgl_selesai+
no_sertifikat+thn_sertifikart+
penyelenggara
penghargaan = id_penghargaan+ id_peg+ penghargaan+
tahun+ no_sk+ tgl_sk+ pejabat_sk+ ket
kunjungan_luarnegeri = id_kunjungan+ id_peg+ Negara+
tgl_berangkat+ tgl_pulang+ tujuan+
sumber_biaya_ ket
hukuman_disiplin = id_hukuman+ id_peg+ hukuman+ no_sk+
tgl_sk+ pejabat_sk+ ket
ket_organisasi = id_org+ id_peg+ nama_org+ kedudukan+
thn_awal+ thn_akhir+ tempat+ pimpinan+
kelompok
naik_pangkat = id_naikpangkat+ id_peg+ no_surat_usul+
tgl_surat_usul+ no_sk+ tgl_sk+
pejabat_sk+ mk_tahun+ mk_bulan+
kode_gol+ tmt_baru+ gapok_baru+
gapok_terbilang+ naik_selanjutnya+ tmt
naik_kgb = id_naikkgb+ id_peg+ no_sklama+
tglsklama+ pejabat_sklama+ tmt_lama+
no_sk+ tgl_sk+ pejabat_sk+ gapok_lama+
152
mk_lama+ kode_gapok+ tmt_baru+
naik_selanjutnya+ ket
pensiun = id_pensiun+ nama+ no_surat_usul+
tgl_surat_usul+ no_sk+ tgl_sk+
pejabat_sk+ jenis_pensiun+ alasan+
tgl_pensiun+ tmt_pensiun+ ket
konten = id_konten+ nama_konten+
static_content+ gambar
hubungi = id_hubungi+ nama+ email+ subjek+
pesan+ tanggal
user = nip+ password+ email+ level
153
4.3.2. Perancangan Basis Data
4.3.2.1. Entity Relationship Diagram
Gambar 4.61. Entity Relationship Diagram (ERD)
154
4.3.2.2. Spesifikasi Database
Nama Basis Data : dbpegawai2
1. Tabel Pegawai
Nama tabel : pegawai
Primary key: id_peg
Foreign key : kode_agama, kode_pdd, id_user, id_pensiun,
kode_gol, kode_jbts, kode_unitkerja, kode_satuanorg
Tabel 4.2. Tabel pegawai
155
2. Tabel Ciri Fisik
Nama tabel : ciri_fisik
Primary key: id_fisik
Foreign key : id_peg
Tabel 4.3. Tabel ciri_fisik
3. Tabel Alamat
Nama tabel : alamat
Primary key: id_alamat
Foreign key : id_peg
Tabel 4.4. Tabel alamat
156
4. Tabel Riwayat Pendidikan
Nama tabel : pendidikan
Primary key: id_pdd
Foreign key : id_peg, kode_pdd
Tabel 4.5. Tabel pendidikan
5. Tabel Istri/ Suami
Nama tabel : istri_suami
Primary key: id_istrisuami
Foreign key : id_peg, kode_pdd
Tabel 4.6. Tabel istri_suami
6. Tabel Anak
Nama tabel : anak
Primary key: id_anak
157
Foreign key : id_peg, kode_pdd
Tabel 4.7. Tabel anak
7. Tabel Orangtua
Nama tabel : orangtua
Primary key: id_ortu
Foreign key : id_peg
Tabel 4.8. Tabel orangtua
8. Tabel Mertua
Nama tabel : mertua
Primary key: id_mertua
Foreign key : id_peg
158
Tabel 4.9. Tabel mertua
9. Tabel Saudara
Nama tabel : saudara
Primary key: id_saudara
Foreign key : id_peg
Tabel 4.10. Tabel saudara
10. Tabel Riwayat Satuan Kerja
Nama tabel : riwayat_satuankerja
Primary key: id_satuankerja
Foreign key : id_peg, kode_unitkerja, kode_satuanorg
159
Tabel 4.11. Tabel riwayat_satuankerja
11. Tabel Riwayat Status Kepegawaian
Nama tabel : riwayat_stskepeg
Primary key: id_sts
Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbts
Tabel 4.12. Tabel riwayat_stskepeg
12. Tabel Riwayat Pangkat
Nama tabel : riwayat_pangkat
Primary key: id_pangkat
Foreign key : id_peg, kode_gol
160
Tabel 4.13. Tabel riwayat_pangkat
13. Tabel Riwayat Gaji
Nama tabel : riwayat_gapok
Primary key: id_gapok
Foreign key : id_peg, kode_gol
Tabel 4.14. Tabel riwayat_gapok
14. Tabel Riwayat Jabatan Struktural
Nama tabel : riwayat_jabatan
Primary key: id_jabatan
Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbts
161
Tabel 4.15. Tabel riwayat_jabatan
15. Tabel Riwayat Jabatan Fungsional
Nama tabel : riwayat_jabatanfungsional
Primary key: id_jabatanf
Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbtf
Tabel 4.16. Tabel riwayat_jabatanfungsional
16. Tabel Riwayat Jabatan Fungsional Tambahan
Nama tabel : riwayat_jabatanftambahan
Primary key: id_jbtft
Foreign key : id_peg, kode_gol, kode_jbtf
162
Tabel 4.17. Tabel riwayat_jabatanfungsional
17. Tabel Riwayat Diklat
Nama tabel : riwayat_diklat
Primary key: id_diklat
Foreign key : id_peg, kode_diklat
Tabel 4.18. Tabel riwayat_diklat
18. Tabel Penghargaan
Nama tabel : penghargaan
Primary key: id_penghargaan
Foreign key : id_peg
163
Tabel 4.19. Tabel penghargaan
19. Tabel Kunjungan Luar Negeri
Nama tabel : kunjungan_luarnegeri
Primary key: id_kunjungan
Foreign key : id_peg
Tabel 4.20. Tabel kunjungan_luarnegeri
20. Tabel Riwayat Indisipliner/ Hukuman
Nama tabel : riwayat_indisipliner
Primary key: id_hukuman
Foreign key : id_peg
164
Tabel 4.21. Tabel riwayat_indisipliner
21. Tabel Riwayat Organisasi
Nama tabel : riwayat_organisasi
Primary key: id_org
Foreign key : id_peg
Tabel 4.22. Tabel riwayat_organisasi
22. Tabel Master Agama
Nama tabel : tm_agama
Primary key: kode_agama
Tabel 4.23. Tabel tm_agama
165
23. Tabel Master Pendidikan
Nama tabel : tm_pendidikan
Primary key: kode_pdd
Tabel 4.24. Tabel tm_pendidikan
24. Tabel Master Golongan
Nama tabel : tm_golongan
Primary key: kode_gol
Tabel 4.25. Tabel tm_golongan
25. Tabel Master Diklat
Nama tabel : tm_diklat
Primary key: kode_diklat
Tabel 4.26. Tabel tm_diklat
166
26. Tabel Master Jabatan Struktural
Nama tabel : tm_jabatanstruktural
Primary key: kode_jbts
Tabel 4.27. Tabel tm_jabatanstruktural
27. Tabel Master Jabatan Fungsional
Nama tabel : tm_jabatanf
Primary key: kode_jbtf
Tabel 4.28. Tabel tm_jabatanf
28. Tabel Master Jabatan Fungsional Tambahan
Nama tabel : tm_jabatanft
Primary key: kode_jbtft
Tabel 4.29. Tabel tm_jabatanft
167
29. Tabel Master Gaji Pokok
Nama tabel : tm_gapok
Primary key: kode_gapok
Tabel 4.30. Tabel tm_gapok
30. Tabel Master PP KGB
Nama tabel : tm_ppkenaikangaji
Primary key: kode_ppgaji
Tabel 4.31. Tabel tm_ppkenaikangaji
31. Tabel Master Satuan Organisasi
Nama tabel : tm_satuanorganisasi
Primary key: kode_satuanorg
Tabel 4.32. Tabel tm_satuanorganisasi
168
32. Tabel Master Unit Kerja
Nama tabel : unit_kerja
Primary key: kode_unitkerja
Tabel 4.33. Tabel unit_kerja
33. Tabel Naik Pangkat
Nama tabel : naik_pangkat
Primary key: id_naikpangkat
Foreign key : id_peg, kode_gol
Tabel 4.34. Tabel naik_pangkat
169
34. Tabel Naik KGB
Nama tabel : naik_kgb
Primary key: id_naikkgb
Foreign key : id_peg, kode_gapok
Tabel 4.35. Tabel naik_kgb
35. Tabel Pensiun
Nama tabel : pensiun
Primary key: id_pensiun
Tabel 4.36. Tabel pensiun
170
36. Tabel Pengguna
Nama tabel : user
Primary key: id_user
Tabel 4.37. Tabel user
37. Tabel Konten
Nama tabel : konten
Primary key: id_konten
Tabel 4.38. Tabel konten
38. Tabel Hubungi
Nama tabel : hubungi
Primary key: id_hubungi
Tabel 4.39. Tabel hubungi
171
4.3.2.3. Penerjemahan ERD ke LRS
Gambar 4.62. Logical Record Structure (LRS)
172
4.4. Component Design
4.4.1. Perancangan Modul
Tahap selanjutnya pada pengembangan sistem dengan V-Model
adalah Component Design (Perancangan Komponen). Pada tahap ini,
penulis membagi komponen sistem menjadi modul-modul yang lebih
kecil dan ditentukan matriks CRUD untuk setiap modul. Hal ini
dilakukan guna mempermudah dalam coding aplikasi. Rincian
mengenai perancangan modul terdapat pada tabel 4. Berikut ini:
Tabel 4.40. Tabel Matrik CRUD
No. Komponen Modul
Pengguna
Admin Admin
pusat
Kepala Admin
unit
Pegawai
1. Data Master Agama CRUD R R R X
Pendidikan CRUD R R R X
Golongan CRUD R R R X
Diklat CRUD R R R X
Jabatan struktural CRUD R R R X
Jabatan fungsional CRUD R R R X
Jabatan fungsional
tambahan
CRUD R R R X
Gaji pokok CRUD R R R X
PP. KGB CRUD R R R X
Satuan organisasi CRUD R R R X
Unit kerja CRUD R R R X
2. Data
Pegawai
- CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
3. Data Pribadi
Pegawai
Ciri fisik CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Alamat CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Riwayat
pendidikan
CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Istri/ Suami CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
173
Anak CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Orangtua CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Mertua CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Saudara CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
4. Riwayat
Kepegawaian
Pegawai
Satuan kerja dan
organisasi
CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Status
kepegawaian
CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Riwayat pangkat CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Riwayat KGB CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Jabatan struktural CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Jabatan fungsional CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Jabatan fungsional
tambahan
CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Diklat CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Penghargaan CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Kunjungan luar
negeri
CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Hukuman disiplin CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
Keterangan
organisasi
CRUD CRUD R(ALL) R(GRP) X
5. Detail
Pegawai
- R
(ALL)
R
(ALL)
R(ALL) R(GRP) R(INDV)
6. Daftar Urut
Kepangkatan
- R
R
R X X
7. SOP dan
Persyaratan
Mutasi
Kenaikan pangkat CRUD R R R R
Kenaikan gaji
berkala
CRUD R R R R
Pensiun CRUD R R R R
8. Kenaikan
Pangkat
Usul kenaikan
pangkat
CRUD CRUD X X R(INDV)
SK kenaikan
pangkat
CRUD CRUD X X R(INDV)
9. Kenaikan
Gaji Berkala
- CRUD CRUD X X R
(INDV)
10. Pensiun Pensiun usia CRUD CRUD X X R(INDV)
174
Pensiun janda
duda
CRUD CRUD X X R(INDV)
Pensiun dini CRUD CRUD X X R(INDV)
SK pensiun CRUD CRUD X X R(INDV)
Laporan Pegawai R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Rekapitulasi
pegawai
R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(ALL) X
Daftar Kepala
Unit Kerja
R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Kenaikan Pangkat R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Kenaikan Gaji R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
Pensiun R(ALL) R(ALL) R(ALL) R(GRP) X
11. Pengaturan Pengguna CRUD X X X X
Konten CRUD R R R R
12. Pesan - CRUD CRUD CR CR CR
13. Bantuan - R R R R R
Keterangan INDV = individual, ALL = all, GRP = group
C = Create, R = read, U = Update, D =Delete, X = no access
4.4.2. Rancangan Modul Menu Utama
Rancangan modul ini berfungsi untuk memanggil sub program lain
(modul-modul lain) untuk dijalankan. Terdapat lima rancangan modul
menu utama yaitu account admin, admin pusat, admin unit, kepala, dan
pegawai. Untuk rancangan modul menu utama digunakan STD (State
Transitional Diagram).
a. Account Admin
175
Gambar 4.63. STD Menu Utama Account Admin
176
b. Account Admin pusat
Gambar 4.64. STD Menu Utama Account Admin Pusat
177
c. Account Admin Unit
Gambar 4.65. STD Menu Utama Account Admin Unit
178
d. Account Kepala
Gambar 4.66. STD Menu Utama Account Kepala
179
e. Account Pegawai
Gambar 4.67. STD Menu Utama Account Pegawai
180
4.4.3. Perancangan User Interface
a. Halaman Login
Gambar 4.68. Rancangan Halaman Login
b. Halaman Utama
Gambar 4.69. Rancangan Halaman Utama
HEADER
Login Profil Kepegawaian
NIP Isi Profil Gambar Struktur
Organisasi
Kepegawaian
Pusat
Password
Login
FOOTER
HEADER
MENU GAMBAR
GEDUNG UIN
FOOTER
181
c. Halaman Tampilan Data
Gambar 4.70. Rancangan Halaman Tampilan Data
d. Halaman Tambah Data
Gambar 4.71. Rancangan Halaman Tambah Data
MENU
HEADER
FOOTER
Tambah Cari
Hapus
Edit
LIST DATA
HEADER
MENU Nama
NIP
Batal Simpan
FOOTER
182
e. Halaman Edit Data
Gambar 4.72. Rancangan Halaman Edit Data
4.5. Code Generation
Pada tahap ini dilakukan pengkodean dari rancangan-rancangan, baik
rancangan aplikasi, rancangan basis data, maupun rancangan tampilan.
Bahasa pemrograman yang digunakan pada pengembangan aplikasi ini
adalah menggunakan PHP 5. Untuk pembuatan laporan digunakan library
FPDF.
MySQL versi 5.0.67 digunakan sebagai database untuk menyimpan
data dengan menggunakan interface phpmyadmin versi 2.11.9.2. Untuk
menjalankan code diperlukan application server, pada pengembangan sistem
ini digunakan apache server yang tersedia dalam XAMPP 1.68. Untuk editor
Update
Nama
NIP
FOOTER
HEADER
MENU
Batal Simpan
183
dan unit test digunakan Adobe Dreamweaver CS3. Source code lengkap pada
aplikasi ini terdapat di lampiran. Penulis juga membuat suatu dokumentasi
berupa file bantuan yang menjelaskan prosedur dari program. File bantuan
tersedia di halaman beranda pada setiap akun pengguna.
4.6. Executable Software (Implementasi)
Pada pengembangan aplikasi ini, agar sistem yang dibuat dapat berjalan
baik maka dibutuhkan spesifikasi lingkungan implementasi sistem sebagai
berikut :
4.6.1. Spesifikasi Hardware
Tabel 4.41. Tabel Spesifikasi Hardware
No. Hardware Server Client
1. Processor Dual-Core 2.20 GHz Pentium 4
2. Memory 1 GB 512 MB
3. Monitor resolusi display minimal
1024 x 768 (untuk
mendapatkan tampilan
terbaik).
resolusi display minimal
1024 x 768 (untuk
mendapatkan tampilan
terbaik).
4. Modem/
Koneksi
Internet
Ya Ya
5. Ethernet card Ya Ya
6. DVD/
CD ROM
Ya Tidak
184
7. Printer
(local/networ
k printer)
Ya Ya
8. Keyboard Ya Ya
9. Mouse Ya Ya
4.6.2. Spesifikasi Software
Software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi adalah :
Tabel 4.42. Tabel Spesifikasi Software
No. Software Server Client
1. Bahasa
Pemrograman
PHP 5.0 -
2. DBMS MySQL -
3. SO Windows XP Windows, Linux, dll
4. Browser Mozilla Firefox 3.6 Mozilla Firefox 3.6
5. Mail Server Argosoft Mail Server 1.8 -
6. Acrobat
Reader
Adobe Reader Versi 5.0
atau lebih atau pdf
reader lain
Adobe Reader Versi 5.0
atau lebih atau pdf
reader lain
4.7. Unit Testing
Dalam melakukan pemrograman, penulis melakukan pengujian
terhadap kode-kode program untuk memastikan kebenaran program tersebut.
Pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan yang ditimbulkan karena
185
salah tulis atau kesalahan pemrograman. Kegiatan unit testing ini disebut
juga debugging. Kegiatan ini digunakan untuk mencari posisi kesalahan
(error) dari kode-kode program.
Gambar 4.73. Contoh code program error pada proses debugging
4.8. Integration Testing
Tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang telah
diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem ini
dikonsentrasikan pada deteksi kesalahan interface. Proses pengujian
subsistem dilakukan untuk mencari ketidaksesuaian interface modul dengan
integrasi antar link-link dalam sistem. Perincian mengenai integration testing
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
a. Login, Beranda, dan Logout
Tabel 4.43. Tabel Integration Testing Login, Beranda, Logout
No. Pengujian Link Interface
yang
diharapkan
Hasil
Uji
1 Interface
Login
http://localhost/simpeg/index.
php
halaman
login/ index
OK
186
2. Interface
Beranda
http://localhost/simpeg/media.
php?module=home
Halaman
beranda
OK
3. Interface
Logout
http://localhost/simpeg/logout.
php
lalu
http://localhost/simpeg/index.
php
Halaman
login/ index
OK
b. Data Master Kepegawaian
Tabel 4.44. Tabel Integration Testing Modul Master Kepegawaian
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1 Interface
tampil master
agama
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmagama
Halaman
tampil master
agama
OK
2. Interface
Tambah
master
agama
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmagama&act=t
ambahtmagama
Halaman
tambah
master
agama
OK
3. Interface
Edit master
agama
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmagama&act=e
dittmagama&id=1 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
master
agama
OK
4. Interface
Hapus master
agama
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmagama&act=h
apus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
master
agama dan
konfirmasi
hapus master
agama
OK
5. Interface
Tampil
master
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmpendidikan
Halaman
tampil master
pendidikan
OK
187
6. Interface
Tambah
master
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmpendidikan&
act=tambahtmpendidikan
Halaman
tambah
master
pendidikan
OK
7. Interface
Edit master
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmpendidikan&
act=edittmpendidikan&id=1
(id, sesuai data yang di edit)
Halaman edit
master
pendidikan
OK
8. Interface
Hapus master
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmpendidikan&
act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
master
pendidikan
dan
konfirmasi
hapus master
pendidikan
OK
9. Interface
Tampil
master
golongan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgolongan
Halaman
tampil master
golongan
10. Interface
Tambah
master
golongan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgolongan&ac
t=tambahtmgolongan
Data master
golongan
baru
tersimpan
OK
11. Interface
Edit master
golongan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgolongan&ac
t=edittmgolongan&id=1 (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman edit
master
golongan
OK
12. Interface
Hapus master
golongan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgolongan&ac
t=hapus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
master
golongan dan
konfirmasi
hapus master
golongan
OK
13. Interface
Tampil
master diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmdiklat
Halaman
tampil master
golongan
OK
14. Interface
Tambah
master diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmdiklat&act=ta
mbahtmdiklat
Halaman
tambah
master diklat
OK
188
15. Interface
Edit master
diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmdiklat&act=e
dittmdiklat&id=1 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
master diklat
OK
16. Interface
Hapus master
diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmdiklat&act=h
apus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
master diklat
dan
konfirmasi
hapus master
diklat
OK
17. Interface
Tampil
master
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanstrukt
ural
Halaman
tampil master
jabatan
struktural
OK
18. Interface
Tambah
master
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanstrukt
ural&act=tambahtmjabatanstr
uktural
Halaman
tambah
master
jabatan
struktural
OK
19. Interface
Edit master
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanstrukt
ural&act=edittmjabatanstrukt
ural&id=1 (id, sesuai data
yang di edit)
Halaman edit
master
jabatan
struktural
OK
20. Interface
Hapus master
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanstrukt
ural &act=hapus&id=1 (id,
sesuai data yang di hapus)
Halaman
master
jabatan
struktural
dan
konfirmasi
hapus master
jabatan
struktural
OK
21. Interface
Tampil
master
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanf
Halaman
tampil master
jabatan
fungsional
OK
189
22. Interface
Tambah
master
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanf&act
=tambahtmjabatanf
Halaman
tambah
master
jabatan
fungsional
OK
23. Edit master
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanf&act
=edittmjabatanf&id=1 (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman edit
master
jabatan
fungsional
OK
24. Hapus master
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanf
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
master
jabatan
fungsional
dan
konfirmasi
hapus master
jabatan
fungsional
OK
25. Interface
Tampil
master
jabatan
fungsional
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanft
Halaman
tampil master
jabatan
fungsional
tambahan
OK
26. Interface
Tambah
master
jabatan
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanft&act
=tambahtmjabatanft
Halaman
tambah
master
jabatan
fungsional
tambahan
OK
27. Interface
Edit master
jabatan
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanft&act
=edittmjabatanft&id=1 (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman edit
master
jabatan
fungsional
tambahan
OK
28. Interface
Hapus master
jabatan
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmjabatanft
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
master
jabatan
fungsional
tambahan
OK
190
dan
konfirmasi
hapus master
jabatan
fungsional
tambahan
29. Interface
Tampil
master gaji
pokok
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgapok
Halaman
tampil master
gaji pokok
OK
30. Interface
Tambah
master gaji
pokok
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgapok&act=t
ambahtmgapok
Halaman
tambah
master gaji
pokok
OK
31. Interface
Edit master
gaji pokok
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgapok&act=e
dittmgapok&id=6 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
master gaji
pokok
OK
32. Interface
Hapus master
gaji pokok
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmgapok
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
master gaji
pokok dan
konfirmasi
hapus master
gaji pokok
OK
33. Interface
Tampil
master PP.
KGB
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmppkenaikanga
ji
Halaman
tampil master
PP. KGB
OK
34. Interface
Tambah
master PP.
KGB
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmppkenaikanga
ji&act=tambahtmppkenaikang
aji
Halaman
tambah
master PP.
KGB
OK
35. Interface
Edit master
PP. KGB
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmppkenaikanga
ji&act=edittmppkenaikangaji
&id=1 (id, sesuai data yang di
edit)
Halaman edit
master PP.
KGB
OK
36. Interface
Hapus master
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmppkenaikanga
Halaman
master pp.
OK
191
PP. KGB ji &act=hapus&id=1 (id,
sesuai data yang di hapus)
kgb dan
konfirmasi
hapus master
pp. kgb
37. Interface
Tampil
master satuan
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmsatuanorganis
asi
Halaman
tampil master
satuan
organisasi
OK
37. Interface
Tambah
master satuan
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmsatuanorganis
asi&act=tambahtmsatuanorga
nisasi
Halaman
tambah
master satuan
organisasi
OK
38. Interface
Edit master
satuan
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmsatuanorganis
asi&act=edittmsatuanorganisa
si&id=1 (id, sesuai data yang
di edit)
Halaman edit
master satuan
organisasi
OK
39. Interface
Hapus master
satuan
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=tmsatuanorganis
asi &act=hapus&id=1 (id,
sesuai data yang di hapus)
Halaman
master satuan
organisasi
dan
konfirmasi
hapus master
satuan
organisasi
OK
39. Interface
Tampil
master unit
kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=unitkerja
Halaman
tampil master
unit kerja
OK
40. Interface
Tambah
master unit
kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=unitkerja&act=t
ambahunitkerja
Halaman
tambah
master unit
kerja
OK
41. Interface
Edit master
unit kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=unitkerja&act=e
ditunitkerja&id=1 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
master unit
kerja
OK
42. Interface
Hapus master
unit kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=unitkerja
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
Halaman
master unit
kerja dan
OK
192
data yang di hapus) konfirmasi
hapus master
unit kerja
c. Data Pegawai
Tabel 4.45. Tabel Integration Testing Data Pegawai
Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Tampil
pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pegawai
Halaman
tampil
pegawai
OK
2. Interface
tambah
pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pegawai&act=ta
mbahpegawai
Halaman
tambah
pegawai
OK
3. Interface
Hasil Cari
pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pegawai&act=car
i
Halaman
hasil cari
pegawai
OK
4. Interface
Edit pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pegawai&act=edi
tpegawai&id=19 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
pegawai
OK
5. Interface
Hapus
pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pegawai
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
pegawai dan
konfirmasi
hapus
pegawai
OK
6. Interface
Tampil ciri
fisik
http://localhost/simpeg/media.
php?module=fisik
Halaman
tampil ciri
fisik
OK
7. Interface
tambah ciri
fisik
http://localhost/simpeg/media.
php?module=fisik&act=tamba
hfisik
Halaman
tambah ciri
fisik
OK
8. Interface
hasil Cari ciri
fisik
http://localhost/simpeg/media.
php?module=fisik&act=cari
Halaman
hasil cari ciri
fisik
OK
193
9. Interface
Edit ciri fisik
http://localhost/simpeg/media.
php?module=fisik&act=editfisi
k&id=3 (id, sesuai data yang di
edit)
Halaman edit
ciri fisik
OK
10. Interface
Hapus ciri
fisik
http://localhost/simpeg/media.
php?module= fisik
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman ciri
fisik dan
konfirmasi
hapus ciri
fisik
OK
11. Interface
Tampil
alamat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=alamat
Halaman
tampil alamat
OK
12. Interface
tambah
alamat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=alamat&act=tam
bahalamat
Halaman
tambah
alamat
OK
13. Interface
hasil cari
alamat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=alamat&act=cari
Halaman
hasil cari
alamat
OK
14. Interface
Edit alamat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=alamat&act=edit
alamat&id=8 (id, sesuai data
yang di edit)
Halaman edit
alamat
OK
15. Interface
Hapus alamat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=alamat
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
alamat dan
konfirmasi
hapus alamat
OK
16. Interface
Tampil
riwayat
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pendidikan
Halaman
tampil
riwayat
pendidikan
OK
17. Interface
Tambah
riwayat
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pendidikan&act=
tambahpendidikan
Halaman
tambah
riwayat
pendidikan
OK
18. Interface
hasil Cari
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pendidikan&act=
cari
Halaman
hasil cari
riwayat
pendidikan
OK
19. Interface
Edit riwayat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pendidikan&act=
Halaman edit
riwayat
OK
194
pendidikan editpendidikan&id=10 (id,
sesuai data yang di edit)
pendidikan
20. Interface
Hapus
riwayat
pendidikan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pendidikan
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
riwayat
pendidikan
dan
konfirmasi
hapus
riwayat
pendidikan
OK
21. Interface
Tampil
Istri/Suami
http://localhost/simpeg/media.
php?module=istri_suami
Halaman
tampil
Istri/Suami
OK
22. Interface
Tambah
Istri/Suami
http://localhost/simpeg/media.
php?module=istri_suami&act=
tambahistrisuami
Halaman
tambah
Istri/Suami
OK
23. Interface
hasil cari
Istri/Suami
http://localhost/simpeg/media.
php?module=istri_suami&act=
cari
Halaman
hasil cari
Istri/Suami
pegawai
OK
24. Interface
Edit
Istri/Suami
http://localhost/simpeg/media.
php?module=istri_suami&act=
editistrisuami&id=3 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
Istri/Suami
OK
25. Interface
Hapus
Istri/Suami
http://localhost/simpeg/media.
php?module=istri_suami
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
Istri/Suami
dan
konfirmasi
hapus
Istri/Suami
OK
26. Interface
Tampil anak
http://localhost/simpeg/media.
php?module=anak
Halaman
tampil anak
OK
26. Interface
Tambah anak
http://localhost/simpeg/media.
php?module=anak&act=tamba
hanak
Halaman
tambah anak
OK
27. Interface
hasil cari
anak
http://localhost/simpeg/media.
php?module=anak&act=cari
Halaman
hasil cari
anak
OK
195
28. Interface
Edit anak
http://localhost/simpeg/media.
php?module=anak&act=editan
ak&id=2 (id, sesuai data yang
di edit)
Halaman edit
anak
OK
29. Interface
Hapus anak
http://localhost/simpeg/media.
php?module=anak
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
anak dan
konfirmasi
hapus anak
OK
30. Interface
Tampil
orangtua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=ortu
Halaman
tampil
orangtua
OK
31. Interface
Tambah
orangtua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=ortu&act=tambah
ortu
Halaman
tambah
orangtua
OK
32. Interface
hasil cari
orangtua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=ortu&act=cari
Halaman
hasil cari
orangtua
OK
33. Interface
Edit orangtua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=ortu&act=editort
u&id=1 (id, sesuai data yang di
edit)
Halaman edit
orangtua
OK
34. Interface
Hapus
orangtua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=ortu
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
orangtua dan
konfirmasi
hapus
orangtua
OK
35. Interface
Tampil
mertua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=mertua
Halaman
tampil
mertua
OK
36. Interface
Tambah
mertua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=mertua&act=tam
bahmertua
Halaman
tambah
mertua
OK
37. Interface
hasil cari
mertua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=mertua&act=cari
Halaman
hasil cari
mertua
OK
38. Interface
Edit mertua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=mertua&act=edit
mertua&id=1 (id, sesuai data
yang di edit)
Halaman edit
mertua
OK
196
39. Interface
Hapus
mertua
http://localhost/simpeg/media.
php?module=mertua
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
mertua dan
konfirmasi
hapus mertua
OK
40. Interface
Tampil
saudara
http://localhost/simpeg/media.
php?module=saudara
Halaman
tampil
saudara
OK
41. Interface
Tambah
saudara
http://localhost/simpeg/media.
php?module=saudara&act=tam
bahsaudara
Halaman
tambah
saudara
OK
42. Interface
hasil cari
saudara
http://localhost/simpeg/media.
php?module=saudara&act=cari
Halaman
hasil cari
saudara
OK
43. Interface
Edit saudara
http://localhost/simpeg/media.
php?module=saudara&act=edit
saudara&id=1 (id, sesuai data
yang di edit)
Halaman edit
saudara
OK
44. Interface
Hapus
saudara
http://localhost/simpeg/media.
php?module=saudara
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
saudara dan
konfirmasi
hapus
saudara
OK
45. Interface
Tampil
satuan kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=satuankerja
Halaman
tampil satuan
kerja
OK
46. Interface
Tambah
satuan kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=satuankerja&act=
tambahsatuankerja
Halaman
tambah
satuan kerja
OK
47. Interface
hasil Cari
satuan kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=satuankerja&act=
cari
Halaman
hasil cari
satuan kerja
OK
48. Interface
Edit satuan
kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=satuankerja&act=
editsatuankerja&id=4 (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman edit
satuan kerja
OK
49. Interface
Hapus satuan
kerja
http://localhost/simpeg/media.
php?module=satuankerja
&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
satuan kerja
dan
konfirmasi
OK
197
hapus satuan
kerja
50. Interface
Tampil status
kepegawaian
http://localhost/simpeg/media.
php?module=stskepeg
Halaman
tampil status
kepegawaian
OK
51. Interface
Tambah
status
kepegawaian
http://localhost/simpeg/media.
php?module=stskepeg&act=ta
mbahstskepeg
Halaman
tambah status
kepegawaian
OK
52. Interface
hasil Cari
status
kepegawaian
http://localhost/simpeg/media.
php?module=stskepeg&act=ca
ri
Halaman
hasil cari
status
kepegawaian
OK
53. Interface
Edit status
kepegawaian
http://localhost/simpeg/media.
php?module=stskepeg&act=ed
itstskepeg&id=1 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
status
kepegawaian
OK
54. Interface
Hapus status
kepegawaian
http://localhost/simpeg/media.
php?module=statuskepegawaia
n &act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
status
kepegawaian
dan
konfirmasi
hapus status
kepegawaian
OK
55. Interface
Tampil
riwayat
pangkat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pangkat
Halaman
tampil
riwayat
pangkat
OK
56. Interface
Tambah
riwayat
pangkat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pangkat&act=ta
mbahpangkat
Halaman
tambah
riwayat
pangkat
OK
57. Interface
hasil cari
riwayat
pangkat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pangkat&act=car
i
Halaman
hasil cari
riwayat
pangkat
OK
198
58. Interface
Edit riwayat
pangkat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pangkat&act=edi
tpangkat&id=5 (id, sesuai data
yang di edit)
Halaman edit
riwayat
pangkat
OK
59. Hapus
riwayat
pangkat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pangkat&act=ha
pus&id=1 (id, sesuai data yang
di hapus)
Halaman
riwayat
pangkat dan
konfirmasi
hapus
riwayat
pangkat
OK
60 Interface
Tampil
riwayat kgb
http://localhost/simpeg/media.
php?module=gapok
Halaman
tampil
riwayat kgb
OK
61. Interface
Tambah
riwayat kgb
http://localhost/simpeg/media.
php?module=gapok&act=tamb
ahgapok
Halaman
tambah
riwayat kgb
OK
62. Interface
Lihat master
gaji pokok
http://localhost/simpeg/modul/
mod_gapok/tmgapok.php
Halaman
tampil master
gaji pokok
OK
63. Interface
hasil cari
riwayat kgb
http://localhost/simpeg/media.
php?module=gapok&act=cari
Halaman
hasil cari
riwayat kgb
OK
64. Interface
Edit riwayat
kgb
http://localhost/simpeg/media.
php?module=gapok&act=editg
apok&id=2 (id, sesuai data
yang di edit)
Halaman edit
riwayat kgb
OK
65. Interface
Hapus
riwayat kgb
http://localhost/simpeg/media.
php?module=gapok&act=hapu
s&id=1 (id, sesuai data yang di
hapus)
Halaman
riwayat kgb
dan
konfirmasi
hapus
riwayat kgb
OK
66. Interface
Tampil
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatan
Halaman
tampil
jabatan
struktural
OK
199
67. Interface
Tambah
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatan&act=tam
bahjabatan
Halaman
tambah
jabatan
struktural
OK
68. Interface
hasil cari
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatan&act=cari
Halaman
hasil cari
jabatan
struktural
OK
69. Interface
Edit jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatan&act=edit
jabatan&id=2 (id, sesuai data
yang di edit)
Halaman edit
jabatan
struktural
OK
70. Interface
Hapus
jabatan
struktural
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatan&act=hap
us&id=1 (id, sesuai data yang
di hapus)
Halaman
jabatan
struktural
dan
konfirmasi
hapus jabatan
struktural
OK
71. Interface
Tampil
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanfungsiona
l
Halaman
tampil
jabatan
fungsional
OK
72. Interface
Tambah
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanfungsiona
l&act=tambahjabatanfungsiona
l
Halaman
tambah
jabatan
fungsional
OK
73. Interface
hasil cari
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanfungsiona
l&act=cari
Halaman
hasil cari
jabatan
fungsional
OK
74. Interface
Edit jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanfungsiona
l&act=editjabatanfungsional&i
d=1 (id, sesuai data yang di
edit)
Halaman edit
jabatan
fungsional
OK
200
75. Interface
Hapus
jabatan
fungsional
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanfungsiona
l&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
jabatan
fungsional
dan
konfirmasi
hapus jabatan
fungsional
OK
76. Interface
Tampil
jabatan
fungsional
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanftambaha
n
Halaman
tampil
jabatan
fungsional
tambahan
OK
77. Interface
Tambah
jabatan
fungsional
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanftambaha
n&act=tambahjabatanftambaha
n
Halaman
tambah
jabatan
fungsional
tambahan
OK
78. Interface
hasil cari
jabatan
fungsional
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanftambaha
n&act=cari
Halaman
hasil cari
jabatan
fungsional
tambahan
OK
79. Interface
Edit jabatan
fungsional
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanftambaha
n&act=editjabatanftambahan&
id=2 (id, sesuai data yang di
edit)
Halaman edit
jabatan
fungsional
tambahan
OK
80. Interface
Hapus
jabatan
fungsional
tambahan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=jabatanftambaha
n&act=hapus&id=1 (id, sesuai
data yang di hapus)
Halaman
jabatan
fungsional
tambahan
dan
konfirmasi
hapus jabatan
fungsional
tambahan
OK
81. Interface
Tampil diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=diklat
Halaman
tampil diklat
OK
201
82. Interface
Tambah
diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=diklat&act=tamb
ahdiklat
Halaman
tambah diklat
OK
83. Interface
hasil cari
diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=diklat&act=cari
Halaman
hasil cari
diklat
OK
84. Interface
Edit diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=diklat&act=editdi
klat&id=2 (id, sesuai data yang
di edit)
Halaman edit
diklat
OK
85. Interface
Hapus diklat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=diklat&act=hapu
s&id=1 (id, sesuai data yang di
hapus)
Halaman
diklat dan
konfirmasi
hapus diklat
OK
86. Interface
Tampil
penghargaan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=penghargaan
Halaman
tampil
penghargaan
OK
87. Interface
Tambah
penghargaan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=penghargaan&act
=tambahpenghargaan
Halaman
tambah
penghargaan
OK
88. Interface
hasil cari
penghargaan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=penghargaan&act
=cari
Halaman
hasil cari
penghargaan
OK
89. Interface
Edit
penghargaan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=penghargaan&act
=editpenghargaan&id=2 (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman edit
penghargaan
OK
90. Hapus
penghargaan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=penghargaan&act
=hapus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
hapus
penghargaan
OK
91. Interface
Tampil
kunjungan
luar negeri
http://localhost/simpeg/media.
php?module=kunjungan
Halaman
tampil
kunjungan
luar negeri
OK
92. Interface
Tambah
kunjungan
luar negeri
http://localhost/simpeg/media.
php?module=kunjungan&act=t
ambahkunjungan
Halaman
tambah
kunjungan
luar negeri
OK
202
93. Interface
hasil cari
kunjungan
luar negeri
http://localhost/simpeg/media.
php?module=kunjungan&act=
cari
Halaman
hasil cari
kunjungan
luar negeri
OK
94. Interface
Edit
kunjungan
luar negeri
http://localhost/simpeg/media.
php?module=kunjungan&act=
editkunjungan&id=2 (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman edit
kunjungan
luar negeri
OK
95. Interface
Hapus
kunjungan
luar negeri
http://localhost/simpeg/media.
php?module=kunjungan&act=
hapus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
kunjungan
dan
konfirmasi
hapus
kunjungan
OK
96. Interface
Tampil
hukuman
disiplin
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hukuman
Halaman
tampil
hukuman
disiplin
OK
97. Interface
Tambah
hukuman
disiplin
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hukuman&act=ta
mbahhukuman
Halaman
tambah
hukuman
disiplin
OK
98. Interface
hasil cari
hukuman
disiplin
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hukuman&act=c
ari
Halaman
hasil cari
hukuman
disiplin
OK
99. Interface
Edit
hukuman
disiplin
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hukuman&act=e
dithukuman&id=2 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
hukuman
disiplin
OK
100. Interface
Hapus
hukuman
disiplin
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hukuman&act=h
apus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
hukuman
disiplin dan
konfirmasi
hapus
hukuman
disiplin
OK
101. Interface
Tampil ket.
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hukuman
Halaman
tampil ket.
organisasi
OK
203
102. Interface
Tambah ket.
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=organisasi
Halaman
tambah ket.
organisasi
OK
103. Interface
hasil cari ket.
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=organisasi&act=c
ari
Halaman
hasil cari ket.
organisasi
OK
104. Interface
Edit ket.
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=organisasi&act=e
ditorganisasi&id=2 (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
ket.
organisasi
OK
105. Interface
Hapus ket.
organisasi
http://localhost/simpeg/media.
php?module=organisasi&act=h
apus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman ket.
organisasi
dan
konfirmasi
hapus ket.
organisasi
OK
106. Interface
Detail Data
Pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=detailpegawai
Halaman
detail data
pegawai
OK
107. Interface
Profil
Pegawai
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pegawai/aksi_pegawai.ph
p?module=detailpegawai&act=
detailpegawai&id=196805022
008012008 (id, sesuai data
pegawai yang di detail)
Halaman
profil
pegawai
OK
108. Interface
Cetak Profil
Pegawai
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pegawai/cetakdetail.php?
id=196805022008012008 (id,
sesuai data pegawai yang di
cetak)
Halaman
cetak cv
pegawai
dalam format
OK
204
d. Daftar Urut Kepangkatan
Tabel 4.46. Tabel Integration Testing Daftar Urut Kepangkatan
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Daftar Urut
Kepangkat
an Tampil
(DUK)
http://localhost/simpeg/media.
php?module=duk
Halaman
tampil Daftar
Urut
Kepangkatan
(DUK)
OK
2. Interface
Cetak
Daftar Urut
Kepangkat
an (DUK)
http://localhost/simpeg/modul/
mod_duk/cetak.php
Halaman
Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK)
dalam format
OK
e. Kenaikan Pangkat
Tabel 4.47. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Pangkat
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
hasil cari
pegawai
yang akan
naik
pangkat
http://localhost/simpeg/modul/m
od_usulkp/pangkat.php
Halaman
hasil cari
pegawai yang
akan naik
pangkat
OK
2. Interface
Tampil
Usul KP
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=usulkp
Halaman
Tampil Usul
KP
OK
3. Interface
Tambah
Usul KP
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=usulkp
Halaman
Tambah Usul
KP
OK
205
4. Interface
hasil cari
Usul KP
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=usulkp
Halaman
hasil cari
Usul KP
OK
5. Interface
Edit Usul
KP
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=usulkp (id, sesuai
data yang di edit)
Halaman edit
Usul KP
OK
6. Interface
Hapus
Usul KP
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=usulkp&act=hapus&i
d=1 (id, sesuai data yang di
hapus)
Halaman
Usul KP dan
konfirmasi
hapus Usul
KP
OK
7. Interface
Cari SK
KP
pegawai
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=naikpangkat
Halaman
Cari SK KP
pegawai
OK
8. Interface
Tampil
Surat
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
Pegawai
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=naikpangkat
Halaman
Tampil SK
KP pegawai
OK
9. Interface
Update
Surat
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
Pegawai
http://localhost/simpeg/media.ph
p?module=naikpangkat (id,
sesuai data yang di update)
Halaman
Update SK
KP pegawai
OK
10. Interface
Cetak
Surat
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
http://localhost/simpeg/modul/m
od_naikpangkat/cetakskkp.php?i
d=9 (id, sesuai SK yang di
cetak)
Halaman
Surat
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
pegawai
dalam format
OK
11. Interface
Download
Surat
http://localhost/simpeg/modul/m
od_naikpangkat/cetakskkp.php?i
d=9 (id, sesuai SK yang di cetak,
Halaman
Surat
Keputusan
OK
206
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
SK sesuai dengan pegawai yang
login)
Kenaikan
Pangkat
pegawai
dalam format
f. Kenaikan Gaji Berkala
Tabel 4.48. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
hasil cari
pegawai
yang akan
naik gaji
berkala
http://localhost/simpeg/modul/
mod_naikkgb/gapok.php
Halaman
hasil cari
pegawai
yang akan
naik gaji
berkala
OK
2. Interface
Tampil
data
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/media.
php?module=naikkgb
Halaman
Tampil data
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
3. Interface
Tambah
data
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/media.
php?module=naikkgb
Halaman
Tambah data
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
4. Interface
hasil cari
data
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/media.
php?module=naikkgb
Halaman
hasil cari
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
207
5. Interface
Edit data
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/media.
php?module=naikkgb (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman edit
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
6. Interface
Hapus data
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/media.
php?module=naikkgb&act=ha
pus&id=1 (id, sesuai data yang
di hapus)
Halaman
Kenaikan
Gaji Berkala
dan
konfirmasi
hapus
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
7. Interface
hasil cari
Pegawai
yang usul
KGB
http://localhost/simpeg/media.
php?module=naikkgb
Halaman
hasil cari
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
8. Interface
Cetak Surat
Keputusan
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/modul/
mod_naikkgb/cetakskkgb.php?
id=1 (id, sesuai SK yang di
cetak)
Halaman
Surat
Keputusan
Kenaikan
Gaji Berkala
pegawai
dalam format
OK
9. Interface
Download
Surat
Keputusan
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/modul/
mod_naikkgb/cetakskkgb.php?
id=1 (id, sesuai SK yang di
cetak, SK sesuai dengan
pegawai yang login)
Halaman
Surat
Keputusan
Kenaikan
Gaji Berkala
pegawai
dalam format
OK
208
g. Pensiun
Tabel 4.49. Tabel Integration Testing Modul Pensiun
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Tampil
Usul
Pensiun
Usia
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun
Halaman
Tampil Usul
Pensiun Usia
OK
2. Interface
hasil
Generate
pegawai
masuk usia
pensiun
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pensiun/umur.php
Halaman
hasil
Generate
pegawai
yang masuk
usia pensiun
OK
3. Interface
Tambah
Usul
Pensiun
Usia
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun
Halaman
Tambah Usul
Pensiun Usia
OK
4. Interface
hasil cari
Usul
Pensiun
Usia
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun
Halaman
hasil cari
Usul Pensiun
Usia
OK
5. Interface
Edit Usul
Pensiun
Usia
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman
Edit Usul
Pensiun Usia
OK
6. Interface
Hapus Usul
Pensiun
Usia
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun&act=hap
us&id=1 (id, sesuai data yang
di hapus)
Halaman
Pensiun Usia
dan
konfirmasi
hapus
Pensiun Usia
OK
7. Interface
Cetak Surat
Usul
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pensiun/cetakusulpensiun
.php?id=39 (id, sesuai data
Halaman
Surat Usul
Pensiun Usia
OK
209
Pensiun
Usia
yang di cetak) pegawai
dalam format
8. Interface
Download
Surat Usul
Pensiun
Usia
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pensiun/cetakusulpensiun
.php?id=39(id, sesuai data
yang di cetak, SK sesuai
dengan pegawai yang login)
Halaman
Surat Usul
Pensiun Usia
pegawai
dalam format
OK
9. Interface
Tampil
Usul
Pensiun
Janda duda
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_jandadu
da
Halaman
Tampil Usul
Pensiun
Janda duda
OK
10. Interface
Tambah
Usul
Pensiun
Janda duda
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_jandadu
da
Halaman
Tambah Usul
Pensiun
Janda duda
OK
11. Interface
cari Usul
Pensiun
Janda duda
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_jandadu
da
Halaman
hasil cari
Usul Pensiun
Janda duda
OK
12. Interface
Edit Usul
Pensiun
Janda duda
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_jandadu
da (id, sesuai data yang di edit)
Halaman
Edit Usul
Pensiun
Janda duda
OK
13. Interface
Hapus Usul
Pensiun
Janda duda
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_jandadu
da&act=hapus&id=1 (id,
sesuai data yang di hapus)
Halaman
Pensiun
Janda duda
dan
konfirmasi
hapus
Pensiun
Janda duda
OK
14. Interface
Cetak Surat
Usul
Pensiun
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pensiun_jandaduda/cetak
usulpensiunduda.php?id=34
(id, sesuai data yang di cetak)
Halaman
Surat Surat
Usul Pensiun
Janda duda
OK
210
Janda duda dalam format
15. Interface
Download
Surat Usul
Pensiun
Janda duda
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pensiun_jandaduda/cetak
usulpensiunduda.php?id=34
(id, sesuai data yang di cetak,
SK sesuai dengan pegawai
yang login)
Halaman
Surat Surat
Usul Pensiun
Janda duda
dalam format
OK
16. Interface
Tampil
Usul
Pensiun
Dini
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_dini
Halaman
Tampil Usul
Pensiun Dini
OK
17. Interface
Tambah
Usul
Pensiun
Dini
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_dini2
Halaman
Tambah Usul
Pensiun Dini
OK
18. Interface
hasil cari
Usul
Pensiun
Dini
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_dini
Halaman
hasil cari
Usul Pensiun
Dini
OK
19. Interface
Edit Usul
Pensiun
Dini
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_dini (id,
sesuai data yang di edit)
Halaman
Edit Usul
Pensiun Dini
OK
20. Interface
Hapus Usul
Pensiun
Dini
http://localhost/simpeg/media.
php?module=pensiun_dini&ac
t=hapus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
Pensiun
Janda dini
dan
konfirmasi
hapus
Pensiun dini
OK
21. Interface
Cetak Surat
Usul
Pensiun
Dini
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pensiun_dini/cetakusulpe
nsiun.php?id=50 (id, sesuai
data yang di cetak)
Halaman
Surat Usul
Pensiun Dini
dalam format
OK
211
22. Interface
Download
Surat Usul
Pensiun
Dini
http://localhost/simpeg/modul/
mod_pensiun_dini/cetakusulpe
nsiun.php?id=50 (id, sesuai
data yang di cetak, SK sesuai
dengan pegawai yang login)
Halaman
Surat Usul
Pensiun Dini
dalam format
OK
23. Interface
Tampil
data SK
Pensiun
pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=sk_pensiun
Halaman
Tampil data
SK Pensiun
pegawai
24. Interface
hasil cari
SK Pensiun
pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=sk_pensiun
Halaman
hasil cari SK
Pensiun
pegawai
OK
25. Interface
Update
Surat
Keputusan
Pensiun
Pegawai
http://localhost/simpeg/media.
php?module=sk_pensiun (id,
sesuai data yang di update)
Halaman
Update Surat
Keputusan
Pensiun
Pegawai
OK
h. Pengguna
Tabel 4.50. Tabel Integration Testing Modul Pengguna
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Tampil
pengguna
http://localhost/simpeg/media.
php?module=user
Halaman
Tampil
pengguna
OK
2. Interface
Tambah
pengguna
http://localhost/simpeg/media.
php?module=user&act=tamba
huser
Halaman
Tambah
pengguna
OK
3. Interface
Edit
pengguna
http://localhost/simpeg/media.
php?module=user&act=edituse
r&id=196805022008012010
(id, sesuai data yang di edit)
Halaman edit
pengguna
OK
212
4. Interface
Hapus
pengguna
http://localhost/simpeg/media.
php?module=user&act=hapus
&id=1 (id, sesuai data yang di
hapus)
Halaman
Pengguna
dan
konfirmasi
hapus Pe
gguna
OK
i. Konten
Tabel 4.51. Tabel Integration Testing Modul Konten
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Tampil
Konten
Profil
http://localhost/simpeg/media.
php?module=profil2
Halaman
Tampil
Konten Profil
OK
2. Interface
Update
Konten
Profil
http://localhost/simpeg/media.
php?module=profil
Halaman
Update
Konten Profil
OK
3. Interface
Tampil
Konten
Rektor
http://localhost/simpeg/media.
php?module=rektor2
Halaman
Tampil
konten rektor
OK
4. Interface
Update
Konten
Rektor
http://localhost/simpeg/media.
php?module=rektor
Halaman
Update
Konten
Rektor
OK
5. Interface
Tampil
Konten
Puskom
http://localhost/simpeg/media.
php?module=senat2
Halaman
Tampil
Konten
Puskom
OK
6. Interface
Update
Konten
Puskom
http://localhost/simpeg/media.
php?module=senat
Halaman
Update
Konten
Puskom
OK
213
7. Interface
Tampil
Konten
Purek
Akademik
http://localhost/simpeg/media.
php?module=akademik2
Halaman
Tampil
konten Purek
Akademik
OK
8. Interface
Update
Konten
Purek
Akademik
http://localhost/simpeg/media.
php?module=akademik
Halaman
Update
Konten
Purek
Akademik
OK
9. Interface
Tampil
Konten
Purek
Administra
si Umum
http://localhost/simpeg/media.
php?module=umum2
Halaman
Tampil
Konten
Purek
Administrasi
Umum
OK
10. Interface
Update
Konten
Purek
Administra
si Umum
http://localhost/simpeg/media.
php?module=umum
Halaman
Update
Konten
Purek
Administrasi
Umum
OK
11. Interface
Tampil
Konten
Purek
Kemahasis
waan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=mahasiswa2
Halaman
Tampil
Konten
Purek
Kemahasisw
aan
OK
12. Interface
Update
Konten
Purek
Administra
si
Kemahasis
waan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=mahasiswa
Halaman
Update
Konten
Purek
Kemahasisw
aan
OK
13. Interface
Tampil
Konten
Purek
http://localhost/simpeg/media.
php?module=lembaga2
Halaman
Tampil
Konten
Purek
OK
214
Perencana
an
Kelembag
aan
Perencanaan
Kelembagaa
n
14. Interface
Update
Konten
Purek
Perencana
an
Kelembag
aan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=lembaga
Halaman
Update
Konten
Purek
Perencanaan
Kelembagaa
n
OK
15. Interface
Tampil
Konten
Kepala
Biro AAK
http://localhost/simpeg/media.
php?module=biroak2
Halaman
Tampil
konten
Kepala Biro
AAK
OK
16. Interface
Update
Konten
Kepala
Biro AAK
http://localhost/simpeg/media.
php?module=biroak
Halaman
Update
Konten
Kepala Biro
AAK
OK
17. Interface
Tampil
Konten
Kepala
Biro AUK
http://localhost/simpeg/media.
php?module=biroum2
Halaman
Tampil
konten
Kepala Biro
AUK
OK
18. Interface
Update
Konten
Kepala
Biro AUK
http://localhost/simpeg/media.
php?module=biroum
Halaman
Update
Konten
Kepala Biro
AUK
OK
19. Interface
Tampil
Konten
Kepala
Biro PKSI
http://localhost/simpeg/media.
php?module=birosi2
Halaman
Tampil
konten
Kepala Biro
PKSI
OK
20. Interface
Update
Konten
http://localhost/simpeg/media.
php?module=birosi
Halaman
Update
Konten
OK
215
Kepala
Biro PKSI
Kepala Biro
PKSI
j. SOP dan Persyaratan
Tabel 4.52. Tabel Integration Testing Modul SOP dan Persyaratan
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Tampil
SOP dan
Persyaratan
Kenaikan
Pangkat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=syaratkp2
Halaman
Tampil SOP
dan
Persyaratan
Kenaikan
Pangkat
OK
2. Interface
Update
SOP dan
Persyaratan
Kenaikan
Pangkat
http://localhost/simpeg/media.
php?module=syaratkp
Halaman
Update SOP
dan
Persyaratan
Kenaikan
Pangkat
OK
3. Interface
Tampil
SOP dan
Persyaratan
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/media.
php?module=syaratkgb2
Halaman
Tampil SOP
dan
Persyaratan
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
4. Interface
Update
SOP dan
Persyaratan
Kenaikan
Gaji
Berkala
http://localhost/simpeg/media.
php?module=syaratkgb
Halaman
Update SOP
dan
Persyaratan
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
5. Interface
Tampil
http://localhost/simpeg/media.
php?module=syaratpensiun2
Halaman
Tampil SOP
OK
216
SOP dan
Persyaratan
Pensiun
dan
Persyaratan
Pensiun
3. Interface
Update
SOP dan
Persyaratan
Pensiun
http://localhost/simpeg/media.
php?module=syaratpensiun
Halaman
Update SOP
dan
Persyaratan
Pensiun
OK
k. Laporan
Tabel 4.53. Tabel Integration Testing Modul Laporan
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Cetak
Laporan
pegawai
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_pegawai/cetakpeg.php
Halaman
Laporan
pegawai
dalam format
OK
2. Interface
Cetak
Daftar Urut
Kepangkata
n (DUK)
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_duk/cetak.php
Halaman
Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK)
dalam format
OK
3. Interface
Cetak
Laporan
Kepala Unit
Kerja
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_unitkerja/cetak.php
Halaman
Laporan
Kepala Unit
Kerja dalam
format .pdf
OK
4. Interface
Rekapitulasi
Pegawai per
Unit Kerja
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_pegawai/cetakrekap.p
hp
Halaman
Rekapitulasi
Pegawai per
Unit Kerja
OK
5. Interface
Cetak
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_pegawai/rekap.php
Halaman
Cetak
OK
217
Rekapitulasi
Pegawai per
Unit Kerja
Rekapitulasi
Pegawai per
Unit Kerja
6. Interface
Cetak
Laporan
Kenaikan
Pangkat
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_naikpangkat/laporank
p.php
Halaman
Laporan
Kenaikan
Pangkat
OK
7. Interface
Cetak
Laporan
Kenaikan
Gaji Berkala
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_naikkgb/laporankgb.p
hp
Halaman
Laporan
Kenaikan
Gaji Berkala
OK
8. Interface
Cetak
Laporan
Pensiun
http://localhost/simpeg/modu
l/mod_pensiun/laporanpensiu
n.php
Halaman
Laporan
Pensiun
OK
l. Pesan
Tabel 4.54. Tabel Integration Testing Modul Pesan
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Kirim
Pesan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hubungi2
Halaman
hubungi
kepegawaian
OK
2. Interface
Balas
Pesan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hubungi&act=b
alasemail&id=9 (id, sesuai
dengan id pesan yang dibalas)
Halaman
balas pesan
OK
3. Interface
Hapus
Pesan
http://localhost/simpeg/media.
php?module=hubungi&act=h
apus&id=1 (id, sesuai data
yang di hapus)
Halaman
hubungi
kami dan
konfirmasi
hapus pesan
OK
218
m. Bantuan
Tabel 4.55. Tabel Integration Testing Modul Bantuan
No. Pengujian Link Interface
yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Interface
Tampil
Bantuan
http://localhost/simpeg/bantua
n/buku%20panduan%20simpe
g%20on%20web.pdf
Halaman
bantuan
dapat dibuka
OK
4.9. System Testing
Tahap selanjutnya pada pengembangan sistem dengan V-Model adalah
pengujian sistem. pengujian dilakukan terhadap keseluruhan sistem apakah
tahap integrasi antar modul sistem telah berjalan baik. Pengujian ini
dilakukan berkenaan dengan penemuan kesalahan yang diakibatkan dari
interaksi yang tidak diharapkan pada setiap subsistem dengan hasil yang
diharapkan. Seperti pada proses pemasukan, perubahan, serta penghapusan
data dengan memasukkan sample data yang didapatkan dari Subbag
Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rincian mengenai system testing secara umum terdapat dalam
pengujian mandiri secara blackbox yang dilakukan oleh penulis.
a. Data Master Kepegawaian
Tabel 4.56. Tabel System Testing Modul Master Kepegawaian
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1 Login sebagai
admin
Memasukkan
username dan
password yang
sesuai
Login sebagai
Admin
OK
219
2. Tambah master
agama
Login admin,
Data master agama
belum ada di
database
Data master
agama baru
tersimpan
OK
3. Edit master agama Login admin,
Data master agama
telah ada di database
Data master
agama ter-
update
OK
4. Hapus master
agama
Login admin,
Data master agama
telah ada di database
Data master
agama terhapus
OK
5. Tambah master
pendidikan
Login admin,
Data master
pendidikan belum
ada di database
Data master
pendidikan baru
tersimpan
OK
6. Edit master
pendidikan
Login admin,
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data master
pendidikan ter-
update
OK
7. Hapus master
pendidikan
Login admin,
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data master
pendidikan
terhapus
OK
8. Tambah master
golongan
Login admin,
Data master
golongan belum ada
di database
Data master
golongan baru
tersimpan
OK
9. Edit master
golongan
Login admin,
Data master
golongan telah ada
di database
Data master
golongan ter-
update
OK
10. Hapus master
golongan
Login admin,
Data master
golongan telah ada
di database
Data master
golongan
terhapus
OK
11. Tambah master
diklat
Login admin,
Data master diklat
belum ada di
database
Data master
diklat baru
tersimpan
OK
220
12. Edit master diklat Login admin,
Data master diklat
telah ada di database
Data master
diklat ter-
update
OK
13. Hapus master
diklat
Login admin,
Data master diklat
telah ada di database
Data master
diklat terhapus
OK
14. Tambah master
jabatan struktural
Login admin,
Data master jabatan
220tructural belum
ada di database
Data master
jabatan
220tructural
baru tersimpan
OK
15. Edit master jabatan
struktural
Login admin,
Data master jabatan
220tructural telah
ada di database
Data master
jabatan
220tructural ter-
update
OK
16. Hapus master
jabatan struktural
Login admin,
Data master jabatan
220tructural telah
ada di database
Data master
jabatan
220tructural
terhapus
OK
17. Tambah master
jabatan fungsional
Login admin,
Data master jabatan
fungsional belum
ada di database
Data master
jabatan
fungsional baru
tersimpan
OK
18. Edit master jabatan
fungsional
Login admin,
Data master jabatan
fungsional telah ada
di database
Data master
jabatan
fungsional ter-
update
OK
19. Hapus master
jabatan fungsional
Login admin,
Data master jabatan
fungsional telah ada
di database
Data master
jabatan
tambahan
terhapus
OK
20. Tambah master
jabatan tambahan
Login admin,
Data master jabatan
tambahan belum ada
di database
Data master
jabatan
tambahan baru
tersimpan
OK
21. Edit master jabatan
tambahan
Login admin,
Data master jabatan
tambahan telah ada
di database
Data master
jabatan
tambahan ter-
update
OK
22. Hapus master
jabatan tambahan
Login admin,
Data master jabatan
Data master
jabatan
OK
221
tambahan telah ada
di database
tambahan
terhapus
23. Tambah master
gaji pokok
Login admin,
Data master
golongan sudah ada
Data master gaji
pokok belum ada di
database
Data master
jabatan gaji
pokok
tersimpan
OK
24. Edit master gaji
pokok
Login admin,
Data master gaji
pokok telah ada di
database
Data master
golongan sudah ada
Data master gaji
pokok ter-
update
OK
25. Hapus master gaji
pokok
Login admin,
Data master gaji
pokok telah ada di
database
Data master gaji
pokok terhapus
OK
26. Tambah master
PP. KGB
Login admin,
Data master PP.
KGB belum ada di
database
Data master PP.
KGB tersimpan
OK
27. Edit master PP.
KGB
Login admin,
Data master PP.
KGB telah ada di
database
Data master PP.
KGB ter-update
OK
28. Hapus master PP.
KGB
Login admin,
Data master PP.
KGB telah ada di
database
Data master PP.
KGB terhapus
OK
29. Tambah master
satuan organisasi
Login admin,
Data master satuan
organisasi belum ada
di database
Data master
satuan
organisasi
tersimpan
OK
30. Edit master satuan
organisasi
Login admin,
Data master satuan
organisasi telah ada
di database
Data master
satuan
organisasi ter-
update
OK
31. Hapus master
satuan organisasi
Login admin,
Data master satuan
Data master
satuan
OK
222
organisasi telah ada
di database
organisasi
terhapus
32. Tambah master
unit kerja
Login admin,
Data master unit
kerja belum ada di
database
Data master
unit kerja pokok
tersimpan
OK
33. Edit master unit
kerja
Login admin,
Data master unit
kerja telah ada di
database
Data master
unit kerja ter-
update
OK
34. Hapus master unit
kerja
Login admin,
Data master unit
kerja telah ada di
database
Data master
unit kerja
terhapus
OK
b. Data Pegawai
Tabel 4.57. Tabel System Testing Modul Data Pegawai
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Input pegawai Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai belum
ada di database
Data master agama
telah ada di database
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data master
golongan telah ada
di database
Data master jabatan
telah ada di database
Data master unit
kerja telah ada di
database
Data master satuan
Data pegawai
baru tersimpan
OK
223
organisasi telah ada
di database
2. Cari pegawai Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
3. Edit pegawai Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai telah
ada di database
Data master agama
telah ada di database
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data master
golongan telah ada
di database
Data master jabatan
telah ada di database
Data master unit
kerja telah ada di
database
Data master satuan
organisasi telah ada
di database
Data pegawai
ter-update
OK
4. Delete pegawai Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai telah
ada di database
Data pegawai
terhapus
OK
5. Input ciri fisik Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data cirri fisik
belum ada dalam
database
Data 223truc
fisik baru
tersimpan
OK
6. Cari ciri fisik Login admin atau
adminpusat,
Menampilkan
hasil yang
OK
224
Data cirri fisik sudah
ada di database
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
7. Edit ciri fisik Login admin atau
adminpusat,
Data 224truc fisik
telah ada di database
Data 224truc
fisik ter-update
OK
8. Delete ciri fisik Login admin atau
adminpusat,
Data 224truc fisik
sudah ada di
database
Data 224truc
fisik terhapus
OK
9. Input alamat Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data alamat belum
ada di database
Data alamat
baru tersimpan
OK
10. Cari alamat Login admin atau
adminpusat,
Data alamat sudah
ada di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
11. Edit alamat Login admin atau
adminpusat,
Data alamat sudah
ada di database
Data alamat ter-
update
OK
12. Delete alamat Login admin atau
adminpusat,
Data alamat sudah
ada di database
Data alamat
terhapus
OK
13. Tambah riwayat
pendidikan
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data pendidikan
belum ada di
database
Data master
pendidikan telah ada
Data pendidikan
baru tersimpan
OK
225
di database
14. Cari pendidikan Login admin atau
adminpusat,
Data pendidikan
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
15. Edit riwayat
pendidikan
Login admin atau
adminpusat,
Data pendidikan
sudah ada di
database
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data pendidikan
ter-update
OK
16. Hapus riwayat
pendidikan
Login admin atau
adminpusat,
Data pendidikan
sudah ada di
database
Data pendidikan
terhapus
OK
17. Tambah
Istri/Suami
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data Istri/Suami
belum ada di
database
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data Istri/Suami
baru tersimpan
OK
18. Cari Istri/Suami Login admin atau
adminpusat,
Data istri/suami
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
19. Edit Istri/Suami Login admin atau
adminpusat,
Data Istri/Suami
sudah ada di
database
Data master
Data Istri/Suami
ter-update
OK
226
pendidikan telah ada
di database
20. Hapus Istri/Suami Login admin atau
adminpusat,
Data Istri/Suami
sudah ada di
database
Data Istri/Suami
terhapus
OK
21. Tambah anak Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data anak belum ada
di database
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data Anak baru
tersimpan
OK
22. Cari anak Login admin atau
adminpusat,
Data anak sudah ada
di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
23. Edit anak Login admin atau
adminpusat,
Data anak sudah ada
di database,
Data master
pendidikan telah ada
di database
Data anak ter-
update
OK
24. Hapus anak Login admin atau
adminpusat,
Data anak sudah ada
di database
Data anak
terhapus
OK
25. Tambah orangtua Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data orangtua belum
ada di database
Data orangtua
baru tersimpan
OK
26. Cari orangtua Login admin atau
adminpusat,
Menampilkan
hasil yang
OK
227
Data orangtua sudah
ada di database
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
27. Edit orangtua Login admin atau
adminpusat,
Data orangtua sudah
ada di database
Data orangtua
ter-update
OK
28. Hapus orangtua Login admin atau
adminpusat,
Data orangtua sudah
ada di database
Data orangtua
terhapus
OK
29. Tambah mertua Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data mertua belum
ada di database
Data mertua
baru tersimpan
OK
30. Cari mertua Login admin atau
adminpusat,
Data mertua sudah
ada di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
31. Edit mertua Login admin atau
adminpusat,
Data mertua sudah
ada di database
Data mertua
ter-update
OK
32. Hapus mertua Login admin atau
adminpusat,
Data mertua sudah
ada di database
Data mertua
terhapus
OK
33. Tambah saudara Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data saudara belum
ada di database
Data saudara
baru tersimpan
OK
34. Cari saudara Login admin atau
adminpusat,
Data saudara sudah
ada di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
OK
228
nama pegawai
35. Edit saudara Login admin atau
adminpusat,
Data saudara sudah
ada di database
Data saudara
ter-update
OK
36. Hapus saudara Login admin atau
adminpusat,
Data saudara sudah
ada di database
Data saudara
terhapus
OK
37. Tambah satuan
kerja
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data satuan kerja
belum ada di
database
Data master unit
kerja sudah ada di
database
Data master satuan
organisasi sudah ada
di database
Data satuan
kerja baru
tersimpan
OK
38. Cari satuan kerja Login admin atau
adminpusat,
Data satuan kerja
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
39. Edit satuan kerja Login admin atau
adminpusat,
Data satuan kerja
sudah ada di
database
Data master unit
kerja sudah ada di
database
Data master satuan
organisasi sudah ada
di database
Data satuan
kerja ter-update
OK
229
40. Hapus satuan kerja Login admin atau
adminpusat,
Data satuan kerja
sudah ada di
database
Data satuan
kerja terhapus
OK
41. Tambah status
kepegawaian
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data status
kepegawaian belum
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
229tructural sudah
ada di database
Data status
kepegawaian
baru tersimpan
OK
42. Cari status
kepegawaian
Login admin atau
adminpusat,
Data status
kepegawaian sudah
ada di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
43. Edit status
kepegawaian
Login admin atau
adminpusat,
Data status
kepegawaian sudah
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
229tructural sudah
ada di database
Data status
kepegawaian
ter-update
OK
44. Hapus status
kepegawaian
Login admin atau
adminpusat,
Data status
kepegawaian sudah
ada di database
Data status
kepegawaian
terhapus
OK
230
45. Tambah riwayat
pangkat
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data riwayat
pangkat belum ada
di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data riwayat
pangkat baru
tersimpan
OK
46. Cari riwayat
pangkat
Login admin atau
adminpusat,
Data riwayat
pangkat sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
47. Edit riwayat
pangkat
Login admin atau
adminpusat,
Data riwayat
pangkat sudah ada di
database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data riwayat
pangkat ter-
update
OK
48. Hapus riwayat
pangkat
Login admin atau
adminpusat,
Data riwayat
pangkat sudah ada di
database
Data riwayat
pangkat
terhapus
OK
49. Tambah riwayat
kgb
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data riwayat kgb
belum ada di
database
Data master gaji
pokok sudah ada di
database
Data riwayat
kgb baru
tersimpan
OK
231
50. Lihat master gaji
pokok
Login admin atau
adminpusat,
Data master gaji
pokok telah ada
dalam database
Data master gaji
pokok
ditampilkan
OK
51. Cari riwayat kgb Login admin atau
adminpusat,
Data riwayat kgb
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
52. Edit riwayat kgb Login admin atau
adminpusat,
Data riwayat kgb
sudah ada di
database
Data master gaji
pokok sudah ada di
database
Data riwayat
kgb ter-update
OK
53. Hapus riwayat
kgb
Login admin atau
adminpusat,
Data riwayat kgb
sudah ada di
database
Data riwayat
kgb terhapus
OK
54. Tambah jabatan
struktural
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data jabatan
231tructural belum
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
231tructural sudah
ada di database
Data jabatan
231tructural
baru tersimpan
OK
55. Cari jabatan
struktural
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
Menampilkan
hasil yang
sesuai
OK
232
232tructural sudah
ada di database
berdasarkan
nama pegawai
56. Edit jabatan
struktural
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
232tructural sudah
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
232tructural sudah
ada di database
Data jabatan
232tructural
ter-update
OK
57. Hapus jabatan
struktural
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
232tructural sudah
ada di database
Data jabatan
232tructural
terhapus
OK
58. Tambah jabatan
fungsional
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data jabatan
fungsional belum
ada di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
fungsional sudah ada
di database
Jabatan
fungsional baru
tersimpan
OK
59. Cari jabatan
fungsional
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
fungsional sudah ada
di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
60. Edit jabatan
fungsional
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
fungsional ter-
OK
233
Data jabatan
fungsional sudah ada
di database
Data master
golongan sudah ada
di database
Data master jabatan
fungsional sudah ada
di database
update
61. Hapus jabatan
fungsional
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
fungsional sudah ada
di database
Data jabatan
fungsional
terhapus
OK
62. Tambah jabatan
fungsional
tambahan
Login admin
Data pegawai sudah
ada di database
Data jabatan
fungsional tambahan
belum ada di
database
Data master jabatan
fungsional tambahan
sudah ada di
database
Data jabatan
fungsional
tambahan
tersimpan
OK
63. Cari jabatan
fungsional
tambahan
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
fungsional tambahan
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
64. Edit jabatan
fungsional
tambahan
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
fungsional tambahan
sudah ada di
database
Data master jabatan
fungsional tambahan
Data jabatan
fungsional
tambahan ter-
update
OK
234
sudah ada di
database
65. Hapus jabatan
fungsional
tambahan
Login admin atau
adminpusat,
Data jabatan
fungsional tambahan
sudah ada di
database
Data jabatan
fungsional
tambahan
terhapus
OK
66. Tambah diklat Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data diklat belum
ada di database
Data master diklat
sudah ada di
database
Data diklat baru
tersimpan
OK
67. Cari diklat Login admin atau
adminpusat,
Data diklat sudah
ada di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
68. Edit diklat Login admin atau
adminpusat,
Data diklat sudah
ada di database
Data master diklat
sudah ada di
database
Data diklat
ter-update
OK
69. Hapus diklat Login admin atau
adminpusat,
Data diklat sudah
ada di database
Data diklat
terhapus
OK
70. Tambah
penghargaan
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data penghargaan
belum ada di
Data
penghargaan
baru tersimpan
OK
235
database
71. Cari penghargaan Login admin atau
adminpusat,
Data penghargaan
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
72. Edit penghargaan Login admin atau
adminpusat,
Data penghargaan
sudah ada di
database
Data
penghargaan
ter-update
OK
73. Hapus
penghargaan
Login admin atau
adminpusat,
Data penghargaan
sudah ada di
database
Data
penghargaan
terhapus
OK
74. Tambah
kunjungan luar
negeri
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data kunjungan luar
negeri belum ada di
database
Data kunjungan
luar negeri
baru tersimpan
OK
75. Cari kunjungan
luar negeri
Login admin atau
adminpusat,
Data kunjungan luar
negeri sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
76. Edit kunjungan
luar negeri
Login admin atau
adminpusat,
Data kunjungan luar
negeri sudah ada di
database
Data kunjungan
luar negeri
ter-update
OK
77. Hapus kunjungan
luar negeri
Login admin atau
adminpusat,
Data kunjungan luar
negeri sudah ada di
database
Data kunjungan
luar negeri
terhapus
OK
236
78. Tambah hukuman
disiplin
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data hukuman
disiplin belum ada di
database
Data hukuman
disiplin baru
tersimpan
OK
79. Cari hukuman
disiplin
Login admin atau
adminpusat,
Data hukuman
disiplin sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
80. Edit hukuman
disiplin
Login admin atau
adminpusat,
Data hukuman
disiplin sudah ada
di database
Data hukuman
disiplin ter-
update
OK
82. Tambah ket.
Organisasi
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data ket. Organisasi
belum ada di
database
Data ket.
Organisasi baru
tersimpan
OK
83. Cari ket.
Organisasi
Data ket. Organisasi
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
84. Edit ket.
Organisasi
Login admin atau
adminpusat,
Data ket. Organisasi
sudah ada di
database
Data ket.
Organisasi ter-
update
OK
85. Hapus ket.
Organisasi
Login admin atau
adminpusat,
Data ket. Organisasi
sudah ada di
database
Data ket.
organisasi
terhapus
OK
237
86. Detail Profil
Pegawai
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai dan
riwayat sudah ada di
database
Profil pegawai
ditampilkan
OK
87. Cetak Profil
Pegawai
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai dan
riwayat sudah ada di
database
Profil pegawai
tercetak dalam
format .pdf
OK
c. Daftar Urut Kepangkatan
Tabel 4.58. Tabel System Testing Modul Daftar Urut Kepangkatan
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Lihat Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK)
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai telah
ada dalam database
Data pangkat
pegawai telah ada
dalam database
Tampil
Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK)
OK
2. Cetak Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK)
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai telah
ada dalam database
Data pangkat
pegawai telah ada
dalam database
Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK)
tercetak
dalam format
OK
238
d. Kenaikan Pangkat
Tabel 4.59. Tabel System Testing Modul Kenaikan Pangkat
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Cari Pegawai yang
akan naik pangkat
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data riwayat
pangkat pegawai
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
periode KP
OK
2. Tambah Usul KP Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data usul KP belum
ada di database
Data usul kp
baru
tersimpan
OK
3. Cari Usul KP Login admin atau
adminpusat,
Data Usul KP
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
4. Edit Usul KP Login admin atau
adminpusat,
Data Usul KP
sudah ada di
database
Data Usul KP
ter-update
OK
5. Hapus Usul KP Login admin atau
adminpusat,
Data Usul KP
sudah ada di
database
Data Usul KP
terhapus
OK
6. Cari SK KP
pegawai
Login admin atau
adminpusat,
Data SK KP
pegawai sudah ada
di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
239
7. Update Surat
Keputusan
Kenaikan Pangkat
Pegawai
Login admin atau
adminpusat,
Data SK KP
pegawai sudah ada
di database
Data SK KP
ter-update
OK
8. Cetak Surat
Keputusan
Kenaikan Pangkat
Login admin atau
adminpusat,
Data Surat
Keputusan
Kenaikan Pangkat
sudah ada dalam
database
Surat
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
pegawai
tercetak dalam
format .pdf
OK
9. Download Surat
Keputusan
Kenaikan Pangkat
Login pegawai,
Data Surat
Keputusan
Kenaikan Pangkat
sudah ada dalam
database
Surat
Keputusan
Kenaikan
Pangkat
pegawai
tercetak dalam
format .pdf
OK
e. Kenaikan Gaji Berkala
Tabel 4.60. Tabel System Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Cari pegawai yang
akan naik gaji
berkala
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data riwayat kgb
pegawai sudah ada
di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
periode KGB
OK
2. Tambah data
Kenaikan Gaji
Berkala
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai sudah
ada di database
Data Kenaikan
Gaji Berkala
Data
Kenaikan Gaji
Berkala
tersimpan
OK
240
3. Cari data Kenaikan
Gaji Berkala
Login admin atau
adminpusat,
Data Kenaikan Gaji
Berkala sudah ada
di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
4. Edit data Kenaikan
Gaji Berkala
Login admin atau
adminpusat,
Data Kenaikan Gaji
Berkala sudah ada
di database
Data
Kenaikan Gaji
Berkala ter-
update
OK
5. Hapus data
Kenaikan Gaji
Berkala
Login admin atau
adminpusat,
Data Kenaikan Gaji
Berkala sudah ada
di database
Data
Kenaikan Gaji
Berkala
terhapus
OK
6. Cari Pegawai yang
usul KGB
Login admin atau
adminpusat,
Data Kenaikan Gaji
Berkala sudah ada
di database
Menampilkan
hasil yang
sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
7. Cetak Surat
Keputusan
Kenaikan Gaji
Berkala
Login admin atau
adminpusat,
Data Kenaikan Gaji
Berkala sudah ada
dalam database
Surat
Keputusan
Kenaikan Gaji
Berkala
pegawai
tercetak
dalam format
OK
8. Download Surat
Keputusan
Kenaikan Gaji
Berkala
Login pegawai,
Data Kenaikan Gaji
Berkala sudah ada
dalam database
Surat
Keputusan
Kenaikan Gaji
Berkala
pegawai
tercetak
dalam format
OK
241
f. Pensiun
Tabel 4.61. Tabel System Testing Modul Pensiun
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Generate pegawai
yang masuk usia
pensiun
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai
sudah ada di
database
Pegawai yang
masuk usia
pensiun ter-
generate
OK
2. Tambah Usul
Pensiun Usia
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai
sudah ada di
database
Data usul Pensiun
usia belum ada di
database
Data usul
pensiun usia
baru tersimpan
OK
3. Cari Usul Pensiun
Usia
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun usia
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
4. Edit Usul Pensiun
Usia
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun usia
sudah ada di
database
Data Usul
Pensiun usia ter-
update
OK
5. Hapus Usul
Pensiun Usia
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun usia
sudah ada di
database
Data Usul usia
Pensiun terhapus
OK
6. Cetak Surat Usul
Pensiun Usia
Login admin atau
adminpusat,
Data Surat
Surat Usul
Pensiun Usia
pegawai tercetak
OK
242
Keputusan
Kenaikan Pangkat
sudah ada dalam
database
dalam format
7. Download Surat
Usul Pensiun
Usia
Login pegawai,
Data Surat
Keputusan
Kenaikan Pangkat
sudah ada dalam
database
Surat Usul
Pensiun Usia
pegawai tercetak
dalam format
OK
8. Tambah Usul
Pensiun Janda
duda
Login admin atau
adminpusat,
Data pegawai
sudah ada di
database
Data usul Pensiun
Janda duda
belum ada di
database
Data usul
pensiun Janda
duda baru
tersimpan
OK
9. Cari Usul Pensiun
Janda duda
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun Janda
duda sudah ada
di database
Menampilkan
hasil yang sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
10. Edit Usul Pensiun
Janda duda
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun Janda
duda sudah ada
di database
Data Usul
Pensiun Janda
duda ter-update
OK
11. Hapus Usul
Pensiun Janda
duda
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun Janda
duda sudah ada di
database
Data Pensiun
Usul Janda duda
terhapus
OK
12. Cetak Surat Usul
Pensiun Janda
duda
Login admin atau
adminpusat,
Data Surat Usul
Surat Surat Usul
Pensiun Janda
duda tercetak
OK
243
Pensiun Janda
duda sudah ada
dalam database
dalam format
13. Download Surat
Usul Pensiun
Janda duda
Login pegawai,
Data Surat Usul
Pensiun Janda
duda sudah ada
dalam database
Surat Surat Usul
Pensiun Janda
duda tercetak
dalam format
OK
14. Tambah Usul
Pensiun Dini
Login pegawai,
Data pegawai
sudah ada di
database
Data usul Pensiun
Dini belum ada
di database
Data usul
pensiun Dini
baru tersimpan
dalam database
OK
15. Cari Usul Pensiun
Dini
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun Dini
sudah ada di
database
Menampilkan
hasil yang sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
16. Edit Usul Pensiun
Dini
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun Dini
sudah ada di
database
Data Usul
Pensiun Dini
duda ter-update
OK
17. Hapus Usul
Pensiun Dini
Login admin atau
adminpusat,
Data Usul
Pensiun Dini
sudah ada di
database
Data Usul
Pensiun Dini
terhapus
OK
18. Cetak Surat Usul
Pensiun Dini
Login admin atau
adminpusat,
Data Surat Usul
Dini sudah ada
dalam database
Surat Usul
Pensiun Dini
tercetak dalam
format .pdf
OK
244
19. Download Surat
Usul Pensiun Dini
Login pegawai,
Data Surat Usul
Dini sudah ada
dalam database
Surat Usul
Pensiun Dini
tercetak dalam
format .pdf
OK
20. Cari SK Pensiun
pegawai
Login admin atau
adminpusat,
Data SK Pensiun
pegawai sudah
ada di database
Menampilkan
hasil yang sesuai
berdasarkan
nama pegawai
OK
21. Update Surat
Keputusan
Pensiun Pegawai
Login admin atau
adminpusat,
Data SK Pensiun
pegawai sudah
ada di database
Data SK
Pensiun ter-
update
OK
g. Pengguna
Tabel 4.62. Tabel P System Testing Modul Pengguna
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Tambah
pengguna
Login admin,
Data pengguna
belum ada di
database
Data pengguna
baru tersimpan
OK
2. Edit pengguna Login admin,
Data pengguna
telah ada di
database
Data pengguna
ter-update
OK
3. Hapus pengguna Login admin,
Data pengguna
telah ada di
database
Data pengguna
terhapus
OK
245
h. Konten
Tabel 4.63. Tabel System Testing Modul Konten
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Browse-Upload
Gambar Konten
Profil
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
profil ter-update
OK
2. Update Konten
Profil
Login admin,
Data Konten
Profil belum ada
di database atau,
Data Konten
Profil sudah ada
di database
Konten Profil
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
3. Browse-Upload
Gambar Konten
Rektor
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
rektor ter-update
OK
4. Update Konten
Rektor
Login admin,
Data Konten
Rektor belum ada
di database atau,
Data Konten
Rektor sudah ada
di database
Konten Rektor
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
5. Browse-Upload
Gambar Konten
Puskom
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Puskom ter-
update
OK
6. Update Konten
Puskom
Login admin,
Data Konten
Puskom belum
ada di database
atau,
Data Konten
Puskom sudah ada
di database
Konten Puskom
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
7. Browse-Upload
Gambar Konten
Purek Akademik
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Purek Akademik
ter-update
OK
246
8. Update Konten
Purek Akademik
Login admin,
Data Konten
Purek Akademik
belum ada di
database atau,
Data Konten
Purek Akademik
sudah ada di
database
Konten Purek
Akademik
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
9. Browse-Upload
Gambar Konten
Purek
Administrasi
Umum
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Purek
Administrasi
Umum ter-
update
OK
10. Update Konten
Purek
Administrasi
Umum
Login admin,
Data Konten
Purek
Administrasi
Umum belum ada
didatabase atau,
Data Konten
Purek
Administrasi
Umum sudah ada
di database
Konten Purek
Administrasi
Umum
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
11. Browse-Upload
Gambar Konten
Purek
Kemahasiswaan
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Purek
Kemahasiswaan
ter-update
OK
12. Update Konten
Purek
Administrasi
Kemahasiswaan
Login admin,
Data Konten
Purek
Administrasi
Kemahasiswaan
belum ada
didatabase atau,
Data Konten
Purek
Administrasi
Kemahasiswaan
Konten Purek
Kemahasiswaan
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
247
sudah ada di
database
13. Browse-Upload
Gambar Konten
Purek
Perencanaan
Kelembagaan
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Purek
Perencanaan
Kelembagaan
ter-update
OK
14. Update Konten
Purek
Perencanaan
Kelembagaan
Login admin,
Data Konten
Purek
Perencanaan
Kelembagaan
belum ada
didatabase atau,
Data Konten
Purek
Perencanaan
Kelembagaan
sudah ada di
database
Konten Purek
Perencanaan
Kelembagaan
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
15. Browse-Upload
Gambar Konten
Kepala Biro AAK
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Kepala Biro
AAK ter-update
OK
16. Update Konten
Kepala Biro AAK
Login admin,
Data Konten
Kepala Biro AAK
belum ada
didatabase atau,
Data Konten
Kepala Biro AAK
sudah ada di
database
Konten Kepala
Biro AAK
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
17. Browse-Upload
Gambar Konten
Kepala Biro AUK
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Kepala Biro
AUK ter-update
OK
18. Update Konten
Kepala Biro AUK
Login admin,
Data Konten
Kepala Biro AUK
belum ada
didatabase atau,
Konten Kepala
Biro AUK
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
248
Data Konten
Kepala Biro AUK
sudah ada di
database
19. Browse-Upload
Gambar Konten
Kepala Biro PKSI
Login admin,
gambar belum ada
di database
Gambar konten
Kepala Biro
PKSI ter-update
OK
20. Update Konten
Kepala Biro PKSI
Login admin,
Data Konten
Kepala Biro PKSI
belum ada
didatabase atau,
Data Konten
Kepala Biro PKSI
sudah ada di
database
Konten Kepala
Biro PKSI
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
i. SOP dan Persyaratan
Tabel 4.64. Tabel System Testing Modul SOP dan Persyaratan
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Update SOP dan
Persyaratan
Kenaikan Pangkat
Login admin,
Data SOP dan
Persyaratan
Kenaikan Pangkat
belum ada di
database atau,
Data Data SOP
dan Persyaratan
Mutasi Kenaikan
Pangkat sudah
ada di database
Data SOP dan
Persyaratan
Kenaikan
Pangkat
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
2. Update SOP dan
Persyaratan
Kenaikan Gaji
Berkala
Login admin,
Data SOP dan
Persyaratan
Kenaikan Gaji
Berkala belum
ada didatabase
Data SOP dan
Persyaratan
Kenaikan Gaji
Berkala
tersimpan dalam
database dan ter-
OK
249
atau,
Data Data SOP
dan Persyaratan
Mutasi Kenaikan
Gaji Berkala
sudah ada di
database
update
3. Update SOP dan
Persyaratan
Pensiun
Login admin,
Data SOP dan
Persyaratan
Pensiun Berkala
belum ada
didatabase atau,
Data Data SOP
dan Persyaratan
Pensiun sudah
ada di database
Data SOP dan
Persyaratan
Pensiun
tersimpan dalam
database dan ter-
update
OK
j. Laporan
Tabel 4.65. Tabel System Testing Modul Laporan
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Cetak Laporan
pegawai
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai
telah ada dalam
database
Laporan pegawai
tercetak dalam
format .pdf
OK
2. Cetak Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK)
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai
telah ada dalam
database
Data pangkat
pegawai telah ada
dalam database
Daftar Urut
Kepangkatan
(DUK) tercetak
dalam format
OK
250
3. Cetak Laporan
Kepala Unit Kerja
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data unit kerja
telah ada dalam
database
Laporan Kepala
Unit Kerja
tercetak dalam
format .pdf
OK
4. Cetak
Rekapitulasi
Pegawai per Unit
Kerja
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai
telah ada dalam
database
Data unit kerja
telah ada dalam
database
Rekapitulasi
Pegawai per Unit
Kerja tercetak
dalam format
OK
5. Cetak Laporan
Kenaikan Pangkat
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai
telah ada dalam
database
Data kenaikan
pangkat telah ada
dalam database
Laporan
Kenaikan
Pangkat tercetak
dalam format
OK
6. Cetak Laporan
Kenaikan Gaji
Berkala
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai
telah ada dalam
database
Data kenaikan
Gaji Berkala
telah ada dalam
database
Laporan
Kenaikan Gaji
Berkala tercetak
dalam format
OK
7. Cetak Laporan
Pensiun
Login admin,
adminpusat, atau
kepala,
Data pegawai
telah ada dalam
database
Laporan Pensiun
tercetak dalam
format .pdf
OK
251
Data pensiun
telah ada dalam
database
k. Pesan
Tabel 4.66. Tabel System Testing Modul Pesan
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Kirim Pesan Login pegawai,
admin unit, atau
kepala,
Pesan terkirim
dan tersimpan
dalam database
OK
2. Balas Pesan Login admin atau
admin pusat
Pesan terbalas
dan tersimpan
dalam database
OK
3. Hapus Pesan Login admin atau
admin pusat
Pesan sudah ada
dalam database
Pesan terhapus OK
l. Bantuan
Tabel 4.67. Tabel System Testing Modul Bantuan
No. Pengujian Prasyarat Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Uji
1. Tampil Bantuan Login admin,
admin pusat,
admin unit,
pegawai atau
kepala,
File bantuan telah
tersimpan dalam
format .pdf
Modul bantuan
dapat dibuka
OK
252
4.10. Acceptance Testing (Pengujian Penerimaan)
Pengujian penerimaan sistem dilakukan oleh Kepala Subbag
Administrasi Kepegawaian yaitu Bapak Suhendro Tri Anggono, S. Ag, M.
Si dan staff Subbag Administrasi Kepegawaian atas nama Pak Aan dan
Pak Joko. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode blackbox
testing. Bukti terlampir uji coba yang dilakukan dapat dilihat pada bagian
lampiran. Secara ringkas, hasil pengujian yang dapat penulis simpulkan
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.68. Pengujian Penerimaan Sistem
No Pengujian Penilaian
1. Fitur aplikasi secara keseluruhan Baik
2. Fitur untuk admin Baik
3. Fitur untuk admin pusat Baik
4. Fitur untuk kepala Baik
5. Fitur untuk admin unit Baik
6. Fitur untuk pegawai Baik
5. Tampilan aplikasi Baik
6. Kestabilan aplikasi Baik
7. Keamanan aplikasi Baik
8. Kesesuaian dengan kebutuhan Baik
9. Kemudahan penggunaan aplikasi Baik
253
254
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan serangkaian penelitian, maka pada bab ini penulis akan
menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari rangkaian penelitian tersebut.
Selain kesimpulan, penulis juga memberikan saran yang akan bermanfaat bagi
pihak-pihak yang akan melanjutkan pengembangan penelitian ini.
5.1. Kesimpulan
Dengan adanya pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian
berhasil membantu dan dapat mempermudah tugas Subbag Administrasi
Kepegawaian Pusat (dapat dilihat di lampiran acceptance testing) dalam
melakukan administrasi mutasi kepegawaian meliputi kenaikan pangkat
golongan, kenaikan gaji berkala, dan pensiun yang disesuaikan dengan SOP
(Standard Operasional Prosedur) yang berjalan di Subbag Administrasi
Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dan kebutuhan user, yaitu :
1. Administrator dan admin pusat dapat mengetahui pegawai yang
akan naik pangkat, naik gaji berkala, dan pensiun sesuai
periodenya, melakukan pencetakan SK Kenaikan Pangkat, SK
Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun secara otomatis,
yang sebelumnya dilakukan secara manual.
2. Admin Unit Kerja dapat mengetahui pegawai di unit kerjanya yang
naik pangkat, naik gaji berkala dan pensiun melalui modul laporan.
253
254
3. Kepala Subbag, Kepala Bagian, dan Kepala Biro Kepegawaian
dapat mengetahui semua pegawai yang naik pangkat, naik gaji
berkala dan pensiun melalui modul laporan.
4. Pegawai dapat mencetak Daftar Riwayat Hidup, SK Kenaikan
Pangkat, SK Kenaikan Gaji Berkala dan Surat Usul Pensiun yang
dimilikinya.
Dalam hal ini penulis berhasil melakukan pengujian (testing) meliputi
unit testing (dapat dilihat di sub bab 4.7), integration testing (dapat dilihat di
sub bab 4.8), system testing (dapat dilihat di sub bab 4.9), dan acceptance
testing (dapat dilihat di sub bab 4.10 dan lampiran).
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat
diajukan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut antara lain:
1. Pengembangan sistem informasi kepegawaian dengan penambahan modul
cuti, perpindahan, kenaikan jabatan fungsional dosen, dan modul
perundang-undangan organisasi dan tatalaksana kepegawaian secara
otomatis.
2. Pengembangan SIMPEG On Web dengan fitur pembuatan SK yang
customize.
3. Pengembangan SIMPEG UIN Jakarta yang dapat terintegrasi dengan
SIMPEG Kementrian Agama dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
255
DAFTAR PUSTAKA
Astamal, Rio. 2006. Menjadi Web Master dalam 30 Hari. [Online] Tersedia:
www.rahasia-webmaster.com. [15 Mei 2010]
Aswandi. 2006. Aplikasi Berbasis Web. [Online] Tersedia:
http://aswandi.or.id/2006/01/20/aplikasi-berbasis-web. [10 April 2010]
Dahlia. 2008. Sistem Informasi Kepegawaian pada Walikotamadya Jakarta
Timur. Skripsi Tidak Diterbitkan.
Direktorat Kepangkatan dan Mutasi Badan Kepegawain Negara (BKN). 2007.
Pengangkatan Dalam Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Makalah Tidak
Diterbitkan.
Fahmi, Miftahul. 2009. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi
Kepegawaian Studi Kasus Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta.
Skripsi Tidak Diterbitkan.
Gecko. 2008. Pengantar Sistem Informasi Manajemen Pegawai. [Online] Tersedia:
http://gecko.web.id/implementasi-ti. [10 April 2010]
Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi.
Yogyakarta: Lokomedia.
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data : Pemodelan,
Perancangan, dan Terapannya. Bandung : Informatika.
Hirschberg, Morton. 2000. The V Model. [Online] Tersedia:
www.stsc.hill.af.mil/crosstalk/2000/06/hirschberg.html. [15 Mei 2010]
255
Jogianto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Juju, Dominikus. 2007. Buku Latihan Dreamweaver CS3. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kendall, Kenneth E. dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan
Sistem. Jakarta : Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT. Prenhallindo.
Ladjamudin, Albahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta
Graha Ilmu.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Pramono, Andi dan M. Syafii. 2006. Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan PHP
untuk Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi.
Pressman, Roger. 2010. Software Engineering: A practitioner’s Approach,
Seventh Edition International Edition. Singapore: McGraw-Hill.
Pressman, Roger. 2000. V-Model. [Online] Tersedia: www.rsps/spi/process-
prescriptive.html#vmodel [20 Mei 2010]
Pringadi, Didi. 2007. Pensiun PNS dan Pejabat Negara. Makalah BKN Tidak
Diterbitkan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian Badan Kepegawain Negara (BKN).
2007. Kompensasi PNS. Makalah Tidak Diterbitkan.
Raghu, Ramakrishnan dan Gehrke, Johannes. 2004. Sistem Manajemen
Database Edisi 3. Jogjakarta : Andi & McGraw-Hill Education.
256
255
Ristian, Tanti Tri Asni. 2010. Sistem Informasi Kepegawaian (Studi Kasus: Unit
Kepegawaian BPPT Jakarta). Skripsi Tidak Diterbitkan.
Sailin. 2009. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Kantor Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu. Skripsi Tidak
Diterbitkan.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi. UIN. 2002.
Statuta Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Statuta
Tidak Diterbitkan.
Whitten L, Jeffrey. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta. Graha Ilmu.
257