stafar keputihan
TRANSCRIPT
PROPOSAL PENELITIAN
ERNA TUGIARTI BUDIASIHG1F011034
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN
ORGAN GENITALIA EKSTERNA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA
SISWI SMA NEGERI 6 PURWOREJO
• PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Organ reproduksi merupakan organ yang sensitif dan perlu perawatan khusus
• Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan organ reproduksi
• Keputihan adalah penyakit yang sering terjadi jika kebersihan kurang terjaga
• Semua wanita segala umur dapat menglami keputihan, terutama remaja putri kurangnya pengetahuan dan perilaku kebersihan yg jelek.
• Data penelitian 75% wanita didunia 75% wanita indonesia
• Apa si keputihan???Keputihan adalah penyakit yang menyerang daerah organ
reproduksi wanita. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan jamur yang tumbuh di tempat yang sangat lembap dan kurang terjaga kebersihan nya.
Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tetapi tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini.
Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
Penyebab keputihan:• Faktor kebersihan yang kurang baik• jamur Candida albicans• Bakteri Treponema Pallidium, Gardnella• Virus
FOKUS PENELITIAN• Keputihan dapat terjadi pada wanita di
segala usia masalah yang serius• Keputihan banyak terjadi di daerah tropis
lembab• Tingkat pengetahuan dan perilaku menjaga
kebersihan rendah masalah yang serius
RUMUSAN MASALAH
Tingkat kejadian keputihan
Tingkat pengetahuan dan perilaku kebersihan
Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku menjaga
kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan???
TUJUAN
Mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan dan perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna terhadap tingkat kejadian keputihan
Membuktikan adanya hubungan pengetahuan dan perilaku kebersihan terhadap terjadinya keputihan
1.
2.
MANFAATSebagai bahan informasi untuk upaya meningkatkan pengetahuan dan perilaku kebersihan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja putri
1.
Memberikan informasi mengenai pengetahuan dan perilaku yang baik untuk menjaga kebersihan organ reproduksi kepada tenaga kesehatan, orang tua, instansi pendidikan agar dapat memberikan pelayanan/ konseling mengenai organ reproduksi
2.
HIPOTESIS
Ha : Terdapat hubungan pengetahuan dan perilaku menjaga kebersihan organ genitalia eksterna terhadap kejadian keputihan pada
siswi SMA Negeri 6 Purworejo Ho : Tidak terdapat hubungan pengetahuan
dan perilaku menjaga kebersihan organ genitalia eksterna terhadap kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri 6
Purworejo Hs : Ha Xa ‡ Xb
Ho Xa = Xb
METODE PENELITIAN
TEKNIK PROBABILITY SAMPLING
CLUSTER SAMPLING
• Penentuan populasi• Penentuan sampel.• Cluster sampling• 18 kelas dipilih 4 kelas secara
random (klaster penelitian) diambil 10 siswi dari masing2 kelas sampel.
Instrumen Penelitian KUISIONER
Kuisioner untuk mengetahui tingkat
pengetahuan tentang kesehatan organ
reproduksi
Kuisioner untuk mengetahui perilaku menjaga kebersihan
organ reproduksi eksterna
Tiap lebar kuisioner diberi kotak untuk mendata jumlah
penderita keputihan
LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 6 Purworejo pada bulan April 2013
DATA HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Tingkat pengetahuan dengan jlh penderita keputihan
Tingkat pengetahuan Kejadian keputihan
Tidak tahu 4
Tidak tahu 4
Tidak tahu 2
Tidak tahu 2
Tahu 3
Tahu 3
Tahu 1
Tahu 1
Tabel 2. Tingkat perilaku kebersihan dengan jlh penderita keputihan
Perilaku kebersihan Kejadian keputihan
Buruk 4
Buruk 4
Buruk 2
Buruk 2
Baik 3
Baik 3
Baik 1
baik 1
PENGUJIAN HIPOTESIS
KOLMOGOROV SMIRNOV
• u/ mengetahui data terdistribusi normal / tdk• Data penelitian terdistribusi normal statistik
parametrik data empirik lapangan sesuai dengan teori tertentu.
• Hasil uji terdistribusi normal sampel benar mewakili populasi hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi
• Data dari kedua tabel sama• Interpretasi data
sig > α 0,985 > 0,05 data terdistribusi normal
UJI T-INDEPENDENT
• Syarat data terdistribusi normal• Data tidak bergantung dari kelompok lain• Tidak ada perlakuan n nilai sblm-sesudah• Uji t-independent di analisis dengan
program SPSS 16.0
• Interpretasi dataӀt hitung Ӏ > Ӏt tabel Ӏ sig < α Ho ditolak, Ha diterima
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan dan perilaku menjaga
kebersihan organ genitalia eksterna yang baik berpengaruh dalam menurunkan kejadian keputihan
TERIMA KASIH