statistik daerah medan 2013_rev

Katalo g BPS : 1101002.1275

Kota Medan

2013

Badan Pusat Statistik

STATISTIK DAERAHKOTA MEDAN

2013

No. Publikasi : 12750.1324

Katalog BPS : 1101002.1275

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : (75 + vi) halaman

Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Diterbitkan oleh :

Badan Pusat Statistik Kota Medan

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

STATISTIK DAERAH KOTA MEDAN 2013

Kata PengantarPublikasi Statistik Daerah Kota Medan 2013 diterbitkan oleh Badan

Pusat Statistik Kota Medan berisi berbagai data dan informasi terpilih

seputar Medan yang dianalisis secara sederhana untuk membantu peng-

guna data memahami perkembangan serta potensi yang ada di Medan.

Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik

yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah

ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam publikasi ini memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang

terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Medan dan diharapkan dapat menjadi

bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik.

Medan, Oktober 2013

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan

Drs. Misfaruddin, MSi

Statistik Daerah Kota Medan 2013 v

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim......................... 1 11. Industri Pengolahan............................... 12

2. Pemerintahan ............................... 2 12. Konstruksi ............................................. 13

3. Penduduk ..................................... 4 13. Hotel dan Pariwisata ............................. 14

4. Ketenagakerjaan .......................... 5 14. Transportasi dan Komunikasi ............... 15

5. Pendidikan .................................... 6 15. Perbankan dan Investasi....................... 16

6. Kesehatan ..................................... 7 16. Harga-harga.......................................... 17

7. Perumahan ................................... 8 17. Pengeluaran Penduduk......................... 18

8. Pembangunan Manusia ............... 9 18. Perdagangan......................................... 19

9. Pertanian ...................................... 10 19. Pendapatan Regional............................ 20

10. Pertambangan dan Eenergi......... 11 20. Perbandingan Regional......................... 21

Lampiran Tabel............................................ 23

Statistik Daerah Kota Medan 2013 1

GEOGRAFI DAN IKLIM 1Sebagian Besar Wilayah Kota Medan berada di dataran rendahLuas wilayah Kota Medan sebesar 0,37 persen dari total luas daratan Provinsi Sumatera Utara, mengalami hujan sebanyak 227 hari pada tahun 2012 dengan curah hujan sebesar 3.175 mm.

Peta Kota Medan Medan sebagai ibukota Provinsi Suma-tera Utara merupakan kota terbesar di pulau Sumatera berada pada kawasan timur pulau Sumatera, letaknya hampir keseluruhan ber-batasan dengan Kabupaten Deli Serdang se-dangkan pada bagian utara berbatasan dengan perairan Selat Malaka. Secara Astronomis be-rada antara 3027 dan 3077 Lintang Utara serta 98035 dan 98044 Bujur Timur, dengan keting-gian 3-27 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Kota Medan adalah 265,10 km2 atau 0,37 persen dari total luas daratan Provinsi Su-matera Utara.

Menurut pengukuran yang dilakukan Stasiun Klimatologi Sampali, Kota Medan ter-golong daerah beriklim tropis dengan suhu udara pada tahun 2012 rata-rata berkisar an-tara 23,78C sampai dengan 32,150C. Dipe-ngaruhi oleh musim kemarau dan musim hujan, pada tahun 2012 curah hujan sebanyak 3.175 mm dan hari hujan sebanyak 227 hari. Sedang-kan kelembaban udara tercatat sebesar 76-82 persen.

Statistik Geografi dan Iklim Kota Medan

Uraian Satuan 2012 Luas Wilayah Km2 265,1 Letak Geografis LU 3027 - 3077

BT 98035 - 98044 Ketinggian (dpl) m 3-27 Suhu Udara 0C 23,78-32,15 Hari Hujan hari 227 Curah Hujan mm 3 175 Kec. Angin m/sec 0,57 Kelembaban % 76-82 Peny. Matahari % 48

Sumber : Medan Dalam Angka 2013

*** Tahukah Anda Sebagian besar wilayah Kota Medan meru-pakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli.

*** Tahukah AndaSebagian besar wilayah Kota Medan meru-pakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli.

2 Statistik Daerah Kota Medan 2013

Statistik Pemerintahan di Medan

WilayahAdministrasi

2010 2011 2012

Kecamatan 21 21 21 Kelurahan 151 151 151

Jumlah PNS 2010 2011 2012 Golongan I 293 287 195

Golongan II 3 470 3 396 2 652

Golongan III 8 086 8 525 7 803 Golongan IV 6 780 7 045 7 726



PNS Menurut Golongan (%), 2012

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Peme- rintahan Kota Medan berkurang dari 18.629 orang pada tahun 2010 menjadi 18.376 orang pada tahun 2012. Dilihat berdasarkan kompo-sisi pegawai menurut golongan, pada tahun 2012 mayoritas pegawai berada pada golo-ngan III yaitu sebanyak 7.803 orang (42,46%), diikuti oleh golongan IV sebanyak 7.726 orang (42,04%), golongan II sebanyak 2.652 orang (14,43%) dan golongan I sebanyak 195 orang (1,06%).

PEMERINTAHANPemekaran kecamatan dan kelurahan

Sejak pemekaran terakhir, jumlah wilayah administrasi di Kota Medan ada sebanyak 21 kecamatan dan 151 kelurahan serta 2.001 satuan lingkungan setempat dengan nama lingkungan.

2

*** Tahukah AndaLebih 50 persen PNS Pemko Medan meru-pakan pegawai Dinas Pendidikan yang seba-

gian besar adalah tenaga pendidik.


PEMERINTAHAN 2Partai Demokrat mendominasi pemilu 2009Pada pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi partai pemenang pemilu di Medan dengan menempatkan 16 anggotanya untuk duduk di DPRD Kota Medan.

Partai Demokrat sebagai pemenang pe-milu nasional yang lalu juga mendominasi peta perpolitikan di Kota Medan dengan jumlah kursi sebanyak 16 atau hampir sepertiga dari total anggota DPRD Kota Medan. Urutan selanjut-nya diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera de-ngan 7 kursi, PDI Perjuangan dan Partai Golkar masing-masing sebanyak 5 kursi di DPRD Kota Medan. Jumlah anggota DPRD Kota Medan hasil Pemilu 2009 adalah 50 orang terdiri dari 45 laki-laki dan 5 perempuan.

Untuk membiayai pembangunan, peme-rintah Kota Medan tahun 2012 menghabiskan anggaran 3.021,17 milyar rupiah. Jumlah ini turun sebesar 0,65 persen dibandingkan ta-hun sebelumnya. Persentase belanja untuk belanja langsung pada tahun 2012 menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebe-sar 49,48 persen. Dari total penerimaan Kota Medan sebesar 2.997,42 milyar rupiah, PAD menyumbang sebesar 1.147,11 milyar rupiah atau sekitar 38,27 persen, sementara dana perimbangan sekitar 1.417,19 milyar rupiah atau sekitar 47,28 persen.

Anggota DPRD MedanPeriode 2009-2014 (kursi)

APBD Medan (Milyar Rupiah)

Anggaran 2011 2012

Penerimaan 2 747,36 2 997,42 Dana Perimbangan 1 422,44 1 417,19 PAD 995,07 1 147,11 Lain-lain 329,84 433,12Belanja 3 041,04 3 021,17 Belanja Tidak Langsung 1 488,66 1 526,32 Belanja Langsung 1 522,38 1 494,85


Sumber : Medan Dalam Angka 2013*** Tahukah Anda

Seperti kebanyakan kabupaten/kota lain di Indonesia, sebagian besar Belanja Daerah Kota Medan dibiayai dana perimbangan.

*** Tahukah AndaAnggota DPRD yang berjenis kelamin perem-puan di Kota Medan hanya sebesar 10 persen.


PENDUDUK3 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Medan tertinggiDengan jumlah dan kepadatan penduduk terbesar di Provinsi Sumatera Utara, perlu mendapatkan perhatian pemerintah agar masalah-masalah kependudukan yang ada dapat diatasi.

Piramida Penduduk Medan(jiwa), 2012

Indikator Kependudukan MedanUraian 2011 2012

Jumlah Penduduk (jiwa) 2 117 224 2 122 804Pertumbuhan Penduduk (%) 0,94 0,26Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 7 987 8 008Sex Ratio (L/P) (%) 97,75 97,48Jumlah Rumah Tangga 488 462 493 229Rata-rata ART (jiwa/rt) 4,3 4,3% Penduduk Klpk Umur 0 - 14 thn 26,90 26,58 15 - 64 thn 69,52 69,90 > 65 thn 3,58 3,52



Komposisi penduduk Medan didominasi oleh penduduk usia muda. Hal menarik yang dapat diamati pada piramida penduduk adalah kelompok 0-4 tahun yang jauh lebih kecil dari kelompok penduduk usia muda 5-9 tahun. Hal ini menggambarkan keberhasilan pemerintah kota dalam mengendalikan jumlah penduduknya. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah penyediaan lapangan kerja untuk penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) maupun usia di bawahnya yang juga segera akan memasuki usia kerja, mengingat mayoritas penduduk be-rada pada kelompok umur tersebut. Lapangan kerja maupun peluang usaha yang luas harus dibuka sehingga diharapkan tidak terjadi pen-ingkatan jumlah pengangguran.

Jumlah penduduk Medan selalu mening-kat setiap tahunnya, namun tidak diikuti sebaran penduduk yang cukup merata. Hal ini salah sa-tunya disebabkan kebijakan peruntukan wilayah yang berbeda. Namun Pemerintah Kota perlu mengkaji lebih jauh keseimbangan antara jum-lah penduduk dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Persebaran yang tidak didukung oleh lingkungan dan pembangunan akan menimbulkan masalah sosial yang kom-pleks, dimana penduduk menjadi beban bagi lingkungan maupun sebaliknya.


KETENAGAKERJAANKesempatan kerja dan upah kerja meningkat

Tingkat kesempatan kerja di Medan mengalami kenaikan selama periode 2010-2012 yang diikuti oleh kenaikan upah minimum kota dari 1,197 juta

rupiah menjadi 1,285 juta rupiah.

Dari total penduduk usia kerja (15 ta-hun keatas), hampir dua pertiganya terma-suk dalam angkatan kerja yaitu sebesar 62,65 persen. Tingkat partisipasi angkatan kerja ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 67,11 persen. Dari angkatan kerja yang ada terdapat 9,03 persen yang se-dang mencari pekerjaan atau yang biasa dise-but pengangguran.

Berdasarkan perbandingan menurut tiga sektor utama, pilihan bekerja di sektor jasa-jasa (S) masih mendominasi pasar kerja di Medan dengan persentase sebesar 76,08 persen pada tahun 2012, yang diikuti oleh sektor industri (M) dengan persentase 19,55 persen. Sementara pekerja sektor pertanian (A) hanya sebanyak 4,37 persen.

Pasar tenaga kerja Medan juga ditandai dengan tingginya angka kesempatan kerja. Hal ini dapat dilihat pada tingginya persentase pen-duduk usia kerja yang bekerja yang besarnya lebih dari 90 persen. Jika dicermati, tingkat pengangguran dibandingkan dua tahun sebe-lumnya terlihat menurun, yaitu 13,11 persen pada tahun 2010 menjadi 9,97 persen pada 2011 dan selanjutnya turun menjadi 9,03 per-sen pada 2012.

Statistik Ketenagakerjaan Medan

Uraian 2010 2011 2012

TPAK (%) 65,00 67,11 62,65Tingkat Pengangguran (%) 13,11 9,97 9,03Bekerja (%) 86,89 90,03 90,97UMK (000 Rp) 1 100 1 197 1 285Bekerja di sektor A (%) 3,07 3,40 4,37Bekerja di sektor M (%) 20,55 19,04 19,55Bekerja di sektor S (%) 76,37 77,56 76,08

Sumber : Sakernas 2010-2012, BPS Provinsi Sumatera Utara

Sumber : Sakernas 2010- 2012, BPS Provinsi Sumatera Utara

Tingkat Pengangguran Terbuka Medan (%)

4

*** Tahukah AndaPenduduk yang bekerja pada sektor pertanian

sebagian besar pada sub sektor perikanan.


PENDIDIKAN5 Rata-rata lama sekolah sebesar 10,86 tahunProgram wajib belajar 9 tahun telah dicapai di Kota Medan, di mana rata-rata penduduk Medan sudah menyelesaikan pendidikan sampai dengan jenjang pendidikan kelas 2 SLTA.

Jumlah Murid, Guru, Sekolah di Medan Tahun 2012

Indikator Pendidikan di Medan

Uraian 2010 2011 2012Angka Melek Huruf (%) 99,36 99,38 99,52Angka Partisipasi Sekolah (%)

7-12 99,78 99,17 99,14 13-15 96,80 91,54 95,25 16-18 83,04 73,66 78,80Rata2 lama sekolah (tahun) 10,84 10,86 10,86


Sumber : Susenas 2010-2012, BPS Provinsi Sumatera

Utara

Secara umum penduduk Medan berke-mampuan baca tulis yang lebih baik dibanding-kan kemampuan baca tulis penduduk Sumatera Utara. Hal ini terlihat dari persentase melek huruf penduduk Medan sebesar 99,52 persen dibandingkan penduduk Sumatera Utara hanyasebesar 97,51 persen.

Rata-rata lama sekolah penduduk Kota Medan cukup tinggi yaitu 10,86 tahun atau me-mutuskan berhenti ketika kelas 2 SLTA, diban-dingkan rata-rata lama sekolah penduduk Su-matera Utara secara keseluruhan sebesar 9,07 tahun, ternyata penduduk Medan berseko-lah lebih lama. Sedangkan angka partisipasi sekolah untuk kelompok umur 7-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-18 tahun hampir selalu me-ngalami peningkatan setiap tahunnya.

Capaian di bidang pendidikan terkait erat dengan indikator pendidikan, salah satunya adalah rasio guru murid. Pada jenjang pendidi-kan setingkat SD di Medan untuk tahun ajaran 2012/2013 seorang guru rata-rata mengajar 21 murid. Semakin tinggi jenjang pendidikan, terli-hat beban seorang guru semakin sedikit dimana jenjang pendidikan SLTP rata-rata seorang guru hanya mengajar 14 murid, sedangkan tingkat SLTA/MA seorang guru hanya mengajar sekitar 13 orang murid.

*** Tahukah AndaDi Kota Medan tahun 2012, kemampuan baca tulis terendah ada pada kelompok umur 65 ta-

hun ke atas, hanya sebesar 94,03 persen.


KESEHATANBidan sebagai penolong kelahiran utama

Sebagian besar kelahiran di Medan mengandalkan tenaga medis khususnya bidan, sementara kelahiran yang ditolong bukan paramedis sangat sedikit.

Menurut data yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Medan jumlah balita dengan status gizi buruk dan kurang semakin berkurang dari tahun ke tahun yaitu dari 7.847 orang pada tahun 2010 menjadi 1.491 orang pada tahun 2012.

ASI merupakan makanan terbaik buat bayi sehingga sangat penting buat perkemba-ngan bayi. Didalamnya terdapat zat gizi dengan komposisi paling tepat dan juga antibodi yang akan membuat bayi menjadi sehat. Diharapkan para ibu dapat memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama dan dengan makanan tamba-han sampai umur 2 tahun. Pemberian ASI di Medan sudah cukup baik, di mana pemberian ASI lebih dari 5 bulan mencapai 79,62 persen.

Persentase tertinggi penolong kelahiran di Medan dilakukan oleh bidan yaitu mencapai 89,94 persen, sedangkan yang ditolong bukan tenaga medis hanya sebesar 1,61 persen. Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan penduduk di bidang kesehatan cukup tinggi dengan me-mahami pentingnya keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan. Sementara itu, balita yang proses kelahirannya ditolong oleh dokter men-capai 8,45 persen.

Statistik Kesehatan MedanUraian 2011 2012

Lama Disusui 0 bulan 0,49 2,41 1 - 5 bulan 16,42 17,97 6 - 11 bulan 19,05 20,26 12 - 17 bulan 28,45 28,33 18 - 23 bulan 14,49 13,34 23 bulan 21,10 17,69Rata-rata Pemberian ASI (bulan) 13,86 12,87Rata-rata Pemberian ASI Eksklusif (bulan) 4,37 3,80

Penolong Kelahiran (%) Dokter 29,87 8,45 Bidan 69,51 89,94 Tenaga Medis Lain 0,61 - Dukun, Lainnya - 1,61Angka Harapan Hidup (tahun) 72,06 72,21

Sumber : Susenas 2011-2012, BPS Provinsi Sumatera Utara

Prevalensi Gizi Menurut Status Gizidi Medan, 2012


6

*** Tahukah AndaPada tahun 2012 balita yang pernah diimu-

nisasi mencapai 94,76 persen.


PERUMAHAN7 Hanya sebahagian kecil tempat tinggal di Medan berlantai tanahKondisi tempat tinggal cenderung membaik, pada tahun 2012 rata-rata luas lantai perkapita mencapai 35,26 persen.Statistik Perumahan Medan

Uraian 2011 2012Rumah Tangga kualitas perumahan (%) Lantai bukan tanah 99,32 99,43 Atap Layak 97,23 99,44 Dinding permanen 78,39 79,18Rata-rata luas lantai perkapita (meter2) 22,01 35,26Sumber : Susenas 2011-2012, BPS Provinsi Sumatera Utara

Sumber : Susenas 2012, BPS Provinsi Sumatera Utara

Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum, 2012

Salah satu indikasi rumah sehat menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah rumah tinggal yang memiliki luas lantai per kapita mini-mal 10m2. Pada tahun 2012 rata-rata luas lantai perkapita mencapai 35,26 meter persegi, angka ini meningkat dibandingkan tahun 2011 yang hanya sebesar 22,01 meter persegi.

Kondisi perumahan di Medan terlihat se-makin membaik selama periode 2011-2012. Hal ini terlihat pada meningkatnya jumlah rumah tangga yang memiliki tempat tinggal dengan kondisi lantai bukan tanah dan beratap layak. Persentase rumah tangga dengan lantai bu-kan tanah meningkat dari 99,32 persen menjadi 99,43 persen, sementara hanya sebagian ke-cil rumah tangga tinggal di rumah dengan atap yang tidak layak yaitu sebesar 0,56 persen. Sedangkan persentase rumah tangga dengan dinding permanen (tembok) naik dari 78,39 persen menjadi 79,18 persen.

Akses terhadap air minum bersih sa-ngat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Sebagian besar rumah tangga di Medan menggunakan air kemasan/isi ulang se-bagai sumber air minumnya. Sisanya menggu-nakan air leding, sumur, mata air, air sungai dan air hujan.

*** Tahukah AndaAda sekitar 0,22 persen rumah tangga di Medan yang belum memiliki akses listrik PLN

pada tahun 2012.


Indeks Pembangunan Manusia Medan

PEMBANGUNAN MANUSIATingkat kemiskinan masih cukup tinggi

Dibandingkan dengan angka kemiskinan Provinsi yang mencapai sekitar 10,41 persen, tingkat kemiskinan di Medan terbilang rendah, pada tahun

2012 hanya sekitar 9,33 persen.

Kemajuan pembangunan manusia se-cara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap tahun, tampaknya kemajuan yang dica-pai Medan dalam pembangunan manusia tidak terlalu signifkan. Angka IPM Medan mening-kat dari 77,36 pada tahun 2010 menjadi 78,25 pada tahun 2012. Peringkat IPM Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke ta-hun selalu berada di urutan kedua setelah Kota Pematang Siantar.

Tingkat kemiskinan di Medan pada ta-hun 2012 mengalami penurunan dibanding ta-hun 2011, yaitu dari 9,63 persen menjadi 9,33 persen. Walaupun tergolong rendah jika diban-dingkan dengan tingkat kemiskinan provinsi, namun persentase berkurangnya penduduk miskin Medan tahun 2009 lebih rendah diban-dingkan provinsi.

Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara

Statistik Kemiskinan Medan

Uraian 2011 2012

Garis Kemiskinan (Rp/kap/bln) 373 619 420 888

Jumlah Penduduk Miskin (000 jiwa) 204,2 198,0

Jumlah Penduduk Miskin (%) 9,63 9,33

Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara

Catatan : Penduduk miskin adalah penduduk yang

memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan.

Garis kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang di- setarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari ditambah kebutuhan minimum non-makanan yang mencakup perumahan, san-dang, pendidikan, dan kesehatan.

8

*** Tahukah AndaGaris Kemiskinan di Kota Medan tertinggi di antara kabupaten/kota yang ada di Provinsi

Sumatera Utara.


PERTANIAN9 Produksi pertanian menurun dibandingkan tahun sebelumnyaAlih fungsi lahan pertanian yang ada mengakibatkan produktivitas pertanianmenurun dari tahun ke tahun. Medan sebagai daerah perkotaan juga masih memiliki lahan pertanian yang ditanami beberapa komoditas pertanian. Seiring pengem-bangan kota, dengan banyaknya pembangunan pemukiman berupa perumahan atau pun perto-koan di Kota Medan mengakibatkan berkurang-nya lahan pertanian yang ada. Terlihat kecen-derungan menurunnya luas tanam yang ada sehingga luas panen maupun produksi yang dihasilkan juga menurun. Alih fungsi lahan per-tanian yang tidak diimbangi dengan program intensifikasi yang baik sebagai sebab menurun-nya produktivitas pertanian yang terjadi selama ini.

Luas panen dan produksi padi di Kota Medan selama periode 2010-2012 menurun, masing-masing dari 4.209 ha dan 18.684 ton pada tahun 2010 menjadi 3.540 ha dan 16.973 ton pada tahun 2012.

Selain padi sawah juga ada tanaman pangan lainnya, seperti jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang tanah dan kacang hijau. Pada tahun 2012 tanaman jagung dengan luas panen 241 ha dan produksi 836 ton. Luas panen dan produksi jagung menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya yang mencapai 266 ha dan 1.397 ton. Demikian halnya dengan tanaman lainnya, terjadi sedikit penurunan luas panen maupun produktivitasnya.

Produktivitas Pertanian Medan, 2012


Statistik Tanaman Pangan Medan

Uraian 2010 2011 2012

Padi Luas panen (ha) 4 209 3772 3 540 Produksi (ton) 18 684 14 018 16 973Jagung Luas panen (ha) 266 306 241 Produksi (ton) 1 397 1 200 836Ubi Kayu Luas panen (ha) 282 288 168 Produksi (ton) 3 870 4 046 2 108Ubi Kayu Luas panen (ha) 148 142 84 Produksi (ton) 1 791 1 935 798Ubi Kayu Luas panen (ha) 120 132 94 Produksi (ton) 168 187 71Ubi Kayu Luas panen (ha) 92 58 27 Produksi (ton) 94 59 29



PERTAMBANGAN & ENERGIKebutuhan energi listrik terus meningkat

Semakin beragam alat-alat rumah tangga yang menggunakan listrik, se-makin tinggi daya listrik yang harus tersedia.

Penggalian pasir yang merupakan sub sektor dari pertambangan menghasilkan nilai tambah sekitar 3 milyar rupiah setiap tahunnya dalam pembentukan PDRB Medan. Di antara subsektor lainnya, subsektor ini merupakan sub-sektor yang memiliki pertumbuhan negatif yaitu -0,82 persen dan memberikan kontribusi yang sangat kecil mendekati 0 persen pada PDRB Medan tahun 2012.

Sebagian besar energi listrik di Medan digunakan oleh rumah tangga yang pada ta-hun 2012 mencapai 35,95 persen, kemudian diikuti oleh industri sebesar 33,73 persen dan untuk bisnis sebesar 21,01 persen. Sedangkan sisanya untuk publik, penerangan jalan umum dan gedung kantor pemerintahan sebesar 9,31 persen.

Sebagai sumber penerangan dan energi lain baik untuk rumah tangga maupun industri, lis-trik memegang peranan yang sangat vital. Per-mintaan masyarakat akan listrik selalu mening-kat tiap tahunnya. Pada tahun 2010 pemakaian energi listrik di Medan mencapai 2.924.924 MWH. Tahun berikutnya naik menjadi 3.115.760 MWH, selanjutnya meningkat kembali menjadi 3.354.492 MWH pada tahun 2012.

NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Pertambangan & Penggalian Medan

Pemakaian Energi Listrik di Medan(MWH)

Pemakaian Energi Listrik Menurut Pelanggan, 2009




10

*** Tahukah AndaPada tahun 2012 jumlah pelanggan baru PLN

lebih dari 18.950 pelanggan (3,57%).


INDUSTRI PENGOLAHANNilai tambah bruto (NTB) industri pengolahan meningkatSearah dengan percepatan pertumbuhan ekonomi nilai tambah bruto sektor industri pengolahan meningkat secara nominal.11

Sektor industri pengolahan yang didalam-nya mencakup 9 subsektor industri menghasilkan nilai tambah sekitar 14,57 trilyun rupiah pada tahun 2012 dalam pembentukan PDRB Medan. Kontribusi industri pengolahan rata-rata sekitar 13,82 persen. Secara nominal besarannya se-lalu meningkat selama periode 2010-2012 yai-tu dari 12,48 trilyun rupiah pada 2010 menjadi 14,57 trilyun rupiah pada tahun 2012.

Hal tersebut tidak selalu searah dengan laju pertumbuhannya yang pada tahun 2012 ini sebesar 3,7 persen. Walaupun tidak terjadi per-lambatan, tapi laju pertumbuhannya pada tahun 2012 lebih kecil dibandingkan laju pertumbuhan tahun 2010 yang mencapai 4,37 persen.

Walaupun jumlahnya tak seberapa, in-dustri besar dan sedang mendominasi sektor in-dustri pengolahan. Hal ini terlihat dari nilai tam-bahnya yang mencapai 11.887,88 milyar rupiah pada tahun 2012 jauh meningkat dibandingkan nilai tambah pada tahun 2010 yang hanya sebe-sar 6.838,72 milyar rupiah.

NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Industri Pengolahan Medan


Statistik Industri Besar dan SedangKota Medan

Uraian 2010 2011 2012e

Jumlah Industri (unit) 151 152 154Jumlah Tenaga Kerja (orang) 36 952 37 724 38 328

Biaya Input (Milyar Rupiah) 20 029,83 31 554,80 40 913,95

Nilai Output (Milyar Rupiah) 26 868,55 42 313,06 52 806,70

Nilai Tambah (Milyar Rupiah) 6 838,72 10 758,26 11 887,88

Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2013 Ket : e) Angka Perkiraan

*** Tahukah AndaDari sekitar 14 persen kontribusi industri pe-ngolahan, 5 persen lebih berasal dari sub sektor

industri makanan, minuman dan tembakau.


Nilai tambah bruto sektor konstruksi dalam PDRB Medan selalu meningkat secara nominal setiap tahunnya. Ini terlihat dari grafik, yang mana pada tahun 2010 NTB sektor ini mendekati 8,15 trilyun rupiah kemudian me-ningkat menjadi lebih 11,36 trilyun rupiah pada tahun 2012.

KONSTRUKSIPertumbuhan Konstruksi Medan cukup tinggi

Laju pertumbuhan ekonomi sektor konstruksi di Medan urutan kelimasetelah sektor-sektor lainnya dan mendekati nilai pertumbuhan eko-

nomi secara keseluruhannya.

NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Konstruksi Medan

Laju pertumbuhan sektor konstruksi cu-kup tinggi setiap tahunnya. Walaupun terjadi penurunan nilai laju pertumbuhan dalam dua tahun terakhir, namun selalu berada di atas 6 persen. Pada tahun 2010 laju pertumbuhan sek-tor ini sebesar 6,05 persen, kemudian menjadi 7,57 persen pada 2011, selanjutnya di tahun 2012 turun menjadi 7,05 persen.

Indeks kemahalan konstruksi Medan mengalami kenaikan dalam periode 2011-2012 yaitu dari 87,27 pada tahun 2011 menjadi 93,92 pada tahun 2012. IKK Medan pada tahun 2012 masih di bawah IKK Kota Samarinda sebagai daerah acuan IKK sebesar 108,46. Ini berarti untuk membangun satu unit bangunan di Me-dan lebih murah atau lebih sedikit biaya yang harus dikeluarkan dibandingkan dengan Kota Samarinda.


12

Indeks Kemahalan Konstruksi Kota Medan, Sumatera Utara

Daerah 2011 2012

Kota Medan 87,27 93,92

Sumatera Utara 87,59 92,49

Kota Samarinda 103,57 108,46

Sumber : Data IKK Tahun 2012

*** Tahukah AndaIKK adalah angka indeks yang menggambarkan

perbandingan tingkat kemahalan konstruksi (TKK)

suatu daerah terhadap TKK daerah lain pada peri-

ode tertentu. Pada perhitungan saat ini dengan me-

nentukan salah satu kota sebagai acuan, yaitu kota

yangmemilikiIKKmendekatiangkainflator1,0357


HOTEL & PARIWISATATahun 2012, tamu lebih memilih hotel non bintangDalam dua tahun sebelumnya tingkat hunian kamar hotel berbintang lebih tinggi dibanding hotel non bintang, namun tidak demikian di tahun 2012 wisatawan di Kota Medan lebih memperhatikan harga dibanding fasilitas.

Kota Medan merupakan daerah tujuan wisata juga merupakan pintu gerbang daerah tujuan wisata lainnya yang ada di Sumatera Utara. Hotel sebagai sarana pendukung pari-wisata cukup tersedia di Medan, dimana tahun 2012 terdapat 172 hotel dengan klasifikasi 41 hotel berbintang dan 131 hotel melati/non bin-tang. Hotel bintang di Medan memiliki jumlah kamar sebanyak 4.637 kamar dengan tempat ti-dur sebanyak 7.444 buah. Tingkat hunian kamarhotel bintang mencapai 52,34 persen, berarti dari seluruh kamar hotel bintang terdapat seki-tar 2.427 kamar yang selalu dipakai tamu setiapmalam selama tahun 2012.

Sedangkan hotel nonbintang memiliki jumlah kamar sebanyak 3.048 kamar dengan jum-lah tempat tidur sebanyak 3.781 buah. Tingkat hunian kamar mencapai 56,21 persen dan ini lebih baik dibandingkan dua tahun sebelumnya yaitu 48,77 persen.

Berdasarkan jumlah wisatawan man-canegara yang datang ke Medan, tahun 2012 ada 205.845 orang yang datang melalui ban-dara Polonia Medan, meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya yaitu sebanyak 162.410. Sedangkan yang datang melalui pelabuhan laut Belawan sebanyak 22.132 orang, juga me-ningkat jika dibandingkan dua tahun sebelum-nya yang hanya sebanyak 17.202 orang.

Statistik Hotel & Pariwisata Medan

Uraian 2010 2011 2012

Akomodasi

Hotel Berbintang 33 37 41

Hotel Non Bintang 126 138 131

Total 159 175 172

Jumlah Kamar

Hotel Berbintang 3 818 4 108 4 637

Hotel Non Bintang 3 060 3 483 3 048

Total 6 878 7 591 7 685

Jumlah Tempat Tidur

Hotel Berbintang 6 392 6 639 7 444

Hotel Non Bintang 3 944 4 336 3 781

Total 10 336 10 975 11 225

Tingkat Hunian Kamar

Hotel Berbintang 51,19 53,81 52,34

Hotel Non Bintang 48,77 51,49 56,21

Total 34,42 38,22 38,22

Jumlah Wisman yang Tiba di Medan



13


TRANSPORTASI & KOMUNIKASISebagian besar rumah tangga memiliki telpon seluler

Akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi di Medan sudah cukup besar, dan hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kepemilikan

rumah tangga akan telpon seluler dan komputer.

Jalan sebagai sarana penunjang tran-sportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat, di Medan pemerintah telah membangun jalan sepanjang 3.435,05 km. Dari total panjang jalan yang ada, 97,24 persen su-dah diaspal, sementara sisanya sebanyak 2,76 persen belum diaspal (jalan tanah).

Jika dilihat dari kualitas jalan yang ada, maka jalan dengan kondisi yang baik ada seki-tar 87,59 persen, kondisi sedang tercatat 2,64 persen, sedangkan sisanya berada dalam kondisi rusak dan rusak berat sebanyak 9,77 persen.

Sektor komunikasi berkembang cukup pesat akhir-akhir ini. Akses penduduk terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK) su-dah cukup besar. Pada tahun 2012, ada seki-tar 96,14 persen rumah tangga di Medan telah memiliki telpon seluler, naik dibandingkan tahun 2010 yaitu 91,15 persen. Sementara terjadi penurunan jumlah rumah tangga yang memiliki telepon rumah dari 23,12 persen pada tahun 2010 menjadi 14,39 persen pada tahun 2012. Rumah tangga yang memiliki komputer, baik PC maupun notebook juga naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Permukaan Jalan di Medan, 2012

Panjang Jalan Menurut Kondisi di Medan

Rumah Tangga Menurut Akses TIK di Medan (%)

Kondisi Jalan 2010 2012

Baik 3 154,30 3 008,63

Sedang 15,80 90,8

Rusak 20,10 240,72

Rusak Berat 1,30 94,9




14


PERBANKAN & INVESTASISimpanan dan pinjaman masyarakat terus meningkatJumlah simpanan masyarakat mencapai lebih dari 100 trilyun rupiah, sedangkan jumlah pinjaman yang disalurkan mencapai lebih dari 54 trilyun rupiah pada tahun 2012.

Dana yang terkumpul dari masyara-kat dalam bentuk giro, simpanan berjangka, maupun tabungan dari tahun ke tahun terus meningkat. Posisi simpanan pada bank yang ada di Medan pada 2010 mencapai 83,6 trilyun rupiah meningkat menjadi 100,41 trilyun rupiah pada tahun 2012. Simpanan tersebut pada ta-hun 2012 terdiri dari 15,51 persen giro, 45,53 persen simpanan berjangka dan sisanya 38,97 persen tabungan.

Statistik Perbankan Medan

Pinjaman Berdasarkan Sektor Ekonomi di Medan, 2012 (%)



Uraian 2010 2011 2012

A. Bank (Milyar Rp)

1. Simpanan 83 609 94 945 100 410

-Giro 13 443 15 388 16 191

-Sp. Berjangka 39 915 44 514 47 533

-Tabungan 30 251 35 043 40 686

2. Pinjaman 44 177 45 536 54 213

B. Pegadaian (Milyar Rp)

1. Pelunasan 2 968 3 823 5 310

2. Pelelangan 52 50 83 Bank sebagai penghimpun dana ma-syarakat juga sebagai penyalur dana yang di-himpun tersebut berupa pinjaman pada ber-bagai sektor yang ada. Jumlah pinjaman yang disalurkan oleh bank dalam tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan seperti halnya simpanan. Pada tahun 2011, sebahagian besar pinjaman digunakan untuk sektor perdagangan yaitu sebesar 31,00 persen dan industri sebesar 29,90 persen. Selebihnya pada sektor-sektor lainnya yaitu pertanian, jasa sosial, angkutan, konstruksi, jasa perusahaan, listrik gas air dan sektor pertambangan.

15

*** Tahukah AndaPada tahun 2012, jumlah barang gadaian di Perum Pegadaian Medan yang tidak dite-

bus hanya sekitar 1,29 persen.


HARGA-HARGALaju inflasi semakin terkendali

Infasi Medan tetap satu dijit dalam tiga tahun terakhir, tertinggi pada tahun 2010 mencapai 7,65 persen, kemudian pada tahun 2012 menurun

menjadi 3,79 persen.

Laju Inflasi di Medan

Perkembangan Harga Sembako Terpilih di Medan (Rp/Kg)


Sumber : IHK Kota Medan, 2009

Kelompok 2010 2011 2012

Inflasi Umum 7,65 3,54 3,79

Bahan Makanan 13,50 0,91 1,79 Makanan jadi, minuman & tembakau 6,64 3,97 4,36

Perumahan 8,44 3,42 3,16

Sandang 8,60 11,04 5,94 Kesehatan 2,46 7,44 2,24 Pendidikan, rekreasi & olahraga 0,72 4,80 2,25

Transportasi 1,48 3,07 7,29

Inflasi merupakan salah satu indikator dalam perencanaan perekonomian dan pem-bangunan suatu daerah. Dengan inflasi dapat diukur persentase kenaikan barang/jasa yang secara umum dikonsumsi oleh masyarakat. Barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat tersebut dapat dikelompokkan menjadi tujuh kelompok seperti terlihat dalam tabel. Dari be-sarnya inflasi setiap tahunnya juga dapat digu-nakan sebagai tolok ukur kestabilan perekono-mian daerah.

Tingkat inflasi di Medan cenderung fluk-tuatif selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2010, inflasi mencapai 7,65 persen, kemudian turun menjadi 3,54 persen pada tahun 2011. Pada tahun 2012 inflasi sedikit naik menjadi 3,79 persen.

Jika dilihat laju inflasi menurut kelompok barang/jasa sangat bervariasi. Secara umum terjadi inflasi sebesar 3,79 persen pada tahun 2012, dan semua kelompok barang/jasa yang ada mengalami inflasi. Terkecil pada kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,79 persen dan terbesar pada kelompok transpor-tasi mengalami inflasi sebesar 7,29 persen.

16

*** Tahukah AndaDalam 7 tahun terakhir infasi Medan se-lalulebihkecildariinflasinasional,kecu-

ali pada tahun 2010.


PENGELUARAN PENDUDUKKesejahteraan penduduk semakin meningkatPersentase pengeluaran non makanan penduduk Medan semakin me-ningkat tiap tahunnya. Hal ini sebagai indikasi adanya perbaikan tingkat kesejahteraan penduduk.

Perkembangan kesejahteraan penduduk salah satunya dapat diukur melalui perkemba-ngan tingkat pendapatan. Secara umum, se-lama periode 2011-2012 tingkat kesejahteraan penduduk Medan mengalami peningkatan se-perti yang ditunjukkan oleh semakin mening-katnya tingkat pengeluaran per kapita sebagai proxy pendapatan, baik secara nominal mau-pun riil. Pada tahun 2011 rata-rata pengeluaran perkapita penduduk Medan sebesar 790.001 rupiah per bulan, meningkat menjadi 861.019 rupiah pada tahun 2012.

Perkembangan tingkat kesejahteraan juga dapat diamati berdasarkan perubahan persentase pengeluaran yang dialokasikan un-tuk non-makanan, dimana semakin tinggi persentase pengeluaran non-makanan dapat mengindikasikan adanya perbaikan tingkat ke-sejahteraan. Berdasarkan data yang tersedia, terlihat bahwa persentase pengeluaran untuk non-makanan lebih besar selama periode 2011-2012. Pada Tahun 2011 persentase pengelua-ran non makanan hanya sebesar 54,83 persen, meningkat menjadi 55,86 persen pada tahun 2012.

Statistik Pengeluaran Penduduk Perkapita

Pengeluaran Makanan dan Non Makanan di Medan (%)

17Uraian 2011 2012

Pengeluaran Perkapita Per-bulan (Rp) 790 001 861 019

Makanan 356 831 380 050

Non Makanan 433 170 480 969Golongan Pengeluaran Perkapita Perbulan (%)

100 000-149 999 0,26 0,00

150 000-199 999 2,10 0,57

200 000-299 999 7,26 7,43

300 000-399 999 12,18 15,41

400 000-499 999 17,90 14,46

Lebih dari 500 000 60,31 62,12



*** Tahukah AndaPengeluaran perkapita penduduk terba-nyak adalah golongan pengeluaran di atas

Rp.500.000 yaitu sebanyak 62,12 persen.


PERDAGANGANNTB perdagangan Medan di atas 26 trilyun rupiah

Nilai tambah bruto sub sektor perda-gangan besar dan eceran dalam PDRB Medan selalu meningkat secara nominal setiap tahun-nya. Pada tahun 2010 NTB sektor ini berada pada kisaran 18,17 trilyun rupiah, kemudian meningkat menjadi 19,36 trilyun rupiah pada ta-hun 2010, selanjutnya pada tahun 2012 menjadi 21,26 trilyun rupiah.

Walaupun pertumbuhan sub sektor perdagangan besar dan eceran bernilai positif namun terjadi penurunan laju pertumbuhan eko-nomi sub sektor ini pada periode 2010-2012.Secara keseluruhan untuk periode dua tahunan 2010-2012 terjadi penurunan laju pertumbuhan sub sektor tersebut dari 8,78 persen pada tahun 2010 menjadi 7,42 persen pada tahun 2012.

Berdasarkan data PD Pasar Kota Me-dan, terjadi pengurangan jumlah pasar di Kota Medan dalam periode 2010-2012. Jumlah pasar yang ada berkurang dari 56 pasar menjadi 55 pasar. Demikian juga jumlah pedagang dari 20.684 orang menjadi 20.424 orang. Untuk sa-rana berjualan secara keseluruhan berkurang dari 20.761 buah menjadi 20.424 buah. Ber-kurangnya sarana berjualan ini terutama pada sarana berjualan informal dari 3.439 unit pada 2010 menjadi 2.324 pada tahun 2012.

NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB Sub Sektor Perdagangan Besar dan Eceran Medan


Statistik Pasar Menurut Luas, Jumlah Pedagang dan Sarana Berjualan

Sumber :Medan Dalam Angka 2013

18Nilai tambah bruto sektor perdagangan selalu meningkat tiap tahunnya di mana pada tahun 2012 mencapai 26,89 trilyun rupiah.

Uraian 2010 2012

Banyaknya Pasar 56 55

Luas Pasar (m2) 177 865 170 588

Pedagang 20 684 20 424 Kios 8 416 10 497 Stand 8 848 7 540 Toko 58 63 Informal 3 439 2 324

*** Tahukah AndaSub Sektor Perdagangan Besar dan Eceran memiliki kontribusi sebesar 20,18 persen dari

total PDRB Medan pada tahun 2012.


Uraian 2010 2011 2012

PDRB ADHK (Trilyun Rp) 35,82 38,58 41,52

PDRB ADHB (Trilyun Rp) 83,32 93,61 105,40

PDRB/Kapita ADHK (Juta Rp) 17,08 18,22 18,22

PDRB/Kapita ADHB (Juta Rp) 39,72 44,21 49,65

Pertumbuhan Ekonomi (%) 7,16 7,69 7,63

PENDAPATAN REGIONALPerekonomian lebih baik dari tahun sebelumnyaPertumbuhan ekonomi Medan tetap stabil dan didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran.

PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Seperti kebanyakan kota lainnya , Medan sebagai kota terbesar di pulau Sumatera juga bergantung pada sektor perdagangan, hotel dan restoran. Hal ini dapat dilihat pada kontri-busi sektor tersebut pada PDRB Medan pada tahun 2012 mencapai 25,52 persen, disusul sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 19,27 persen, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 15,50 persen, sektor industri pengolahan sebesar 13,82 persen, sek-tor jasa-jasa sebesar 11,33 persen, sektor ba-ngunan sebesar 10,77 persen dan sektor lain-nya sebesar 3,99 persen.

Secara Nominal pada tahun 2012 PDRB Kota Medan atas dasar harga berlaku mencapai 105,40 trilyun rupiah, naik sebesar 12,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan sebesar 41,52 trilyun rupiah, naik sebesar 7,63 persen diban-dingkan tahun sebelumnya.

PDRB perkapita yang mencerminkan tingkat produktivitas tiap penduduk juga me-ningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2011 PDRB perkapita sebesar 49,65 juta rupiah atau naik sebesar 12,30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor di Medan, 2012


Perkembangan PDRB Medan


19

*** Tahukah AndaPeranan PDRB Medan terhadap pem-bentukan PDRB Sumatera Utara pada

tahun 2012 sekitar 30,12 persen.


Perbandingan antar kota di Sumatera Utara untuk beberapa indikator terpilih menun-jukkan variasi yang cukup besar. PDRB Total Atas Dasar Harga Berlaku tertinggi tercatat di Kota Medan yang mencapai 105,40 trilyun ru-piah pada tahun 2012. Angka ini lebih dari 250 kali lipat dibanding angka terendah yang ter-catat di Pakpak Bharat yang hanya mencapai 0,42 trilyun rupiah. Sedangkan untuk perban-dingan PDRB per kapita, Medan menempati urutan kedua yaitu mencapai 49,65 juta rupiah setelah Batubara sebesar 55,13 juta rupiah dan Padang Lawas menempati urutan terendah yai-tu sebesar 8,91 juta rupiah.

Indikator terpilih lain seperti angka pe-ngangguran, persentase penduduk miskin, dan IPM memperlihatkan pada tahun 2012 tingkat pengangguran terendah Nias sebesar 0,15 persen, tertinggi di Sibolga sebesar 19,21 persen. Persentase penduduk miskin terkecil di Deli Serdang sebesar 4,78 persen, tertinggi di Gunung Sitoli sebesar 30,84 persen. Sedang-kan IPM tertinggi tercatat di Pematang Siantar sebesar 78,27, terendah di Nias Barat sebesar 67,59.

Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih Kota di Sumatera Utara, 2012

Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka, 2013

Perbandingan PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

Uraian 2010 2011 2012PDRB ADHB (Trilyun Rp) - Medan 83,32 93,61 105,40 - Pakpak Bharat 0,33 0,37 0,42 - Batubara 16,59 19,00 21,01 - Padang Lawas 1,60 1,85 2,07PDRB ADHB/Kapita (juta Rp) - Medan 39,72 44,21 49,65 - Pakpak Bharat 8,19 9,13 10,14 - Batubara 44,14 50,07 55,13 - Padang Lawas 7,09 8,14 8,91

Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka, 2013

PERBANDINGAN REGIONALPDRB Medan tertinggi di Sumatera Utara

Medan memberikan kontribusi lebih dari seperempat PDRB Sumatera Utara. 20

*** Tahukah AndaKontribusi kemiskinan Medan terhadap total penduduk miskin Sumatera Utara tertinggi

tahun 2012 mencapai 14,36 %.

lAMPIRAN TABel


Kecamatan Luas Wilayah (Km)Persentase

(%)Jarak Ke Kantor Walikota (Km)

(1) (2) (3) (4)01. Medan Tuntungan 20,68 7,80 12,0

02. Medan Johor 14,58 5,50 5,0

03. Medan Amplas 11,19 4,22 10,0

04. Medan Denai 9,05 3,41 9,0

05. Medan Area 5,52 2,08 5,0

06. Medan Kota 5,27 1,99 5,0

07. Medan Maimun 2,98 1,12 2,0

08. Medan Polonia 9,01 3,40 3,5

09. Medan Baru 5,84 2,20 10,0

10. Medan Selayang 12,81 4,83 6,0

11. Medan Sunggal 15,44 5,82 8,5

12. Medan Helvetia 13,16 4,96 6,4

13. Medan Petisah 6,82 2,57 3,0

14. Medan Barat 5,33 2,01 4,0

15. Medan Timur 7,76 2,93 1,5

16. Medan Perjuangan 4,09 1,54 9,0

17. Medan Tembung 7,99 3,01 5,2

18. Medan Deli 20,84 7,86 10,0

19. Medan Labuhan 36,67 13,83 16,0

20. Medan Marelan 23,82 8,99 22,0

21. Medan Belawan 26,25 9,90 23,0

Kota Medan 265,10 100,00 4,8

Tabel 1.1Luas Wilayah, Persentase, dan Jarak Ke Kantor Walikota

Menurut Kecamatan di Kota MedanTahun 2012



Indikator Iklim Sampali Polonia

(1) (2) (3) A. Hujan

1. Hari Hujan (hari) 201 227

2. Curah Hujan (mm) 2 263 3 175

B. Rata-rata Kelembaban Udara (%) 82 76

C. Penyinaran Matahari

1. Rata-Rata Penyinaran (%) 51 48 2. Rata-Rata Lamanya Penyinaran Matahari (jam) 7 7

D. Suhu Udara (C) 1. Maksimum

- Rata-Rata 31,9 32,53

- Absolut 33,5 34,40

2. Minimum

- Rata-Rata 24,0 23,78

- Absolut 22,4 22,49 E. Rata-rata Penguapan dalam 24 Jam (mm) 3,93

F. Kecepatan Angin (m/sec) 0,57

Tabel 1.2Beberapa Indikator Iklim Kota Medan Berdasarkan Pengamatan Pada

Stasiun Klimatologi Sampali dan Polonia Tahun 2012



Kecamatan Kelurahan Lingkungan

(1) (2) (3)01. Medan Tuntungan 9 75

02. Medan Johor 6 81

03. Medan Amplas 7 77

04. Medan Denai 6 82

05. Medan Area 12 172

06. Medan Kota 12 146

07. Medan Maimun 6 66

08. Medan Polonia 5 46

09. Medan Baru 6 64

10. Medan Selayang 6 63

11. Medan Sunggal 6 88

12. Medan Helvetia 7 88

13. Medan Petisah 7 69

14. Medan Barat 6 98

15. Medan Timur 11 128

16. Medan Perjuangan 9 128

17. Medan Tembung 7 95

18. Medan Deli 6 105

19. Medan Labuhan 6 99

20. Medan Marelan 5 88

21. Medan Belawan 6 143

Kota Medan 151 2 001

Tabel 2.1Banyaknya Kelurahan dan Lingkungan Menurut Kecamatan

di Kota Medan Tahun 2012



Unit KerjaGolongan

JumlahI II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Sekretariat Daerah 1 66 165 19 2512. Sekretariat DPRD - 13 26 6 453. Dinas Kesehatan 2 282 1 238 152 1 6744. Dinas Pendidikan 20 394 2 816 7 127 10 3575. Dinas Pertanian dan Kelautan 1 14 66 14 956. Dinas Perhubungan 30 272 203 4 5097. Dinas Perindag 2 10 69 4 858. Dinas Tenaga Kerja - 8 66 12 869. Dinas Kebud. & Pariwisata 1 25 57 7 9010. Dinas Kependudukan - 46 59 7 11211. Dinas Pemadam Kebakaran 7 133 37 7 18412. Dinas Kebersihan 24 170 64 6 26413. Dinas Pertamanan 48 259 141 8 45614. Dinas Pendapatan 1 85 241 6 33315. Dinas Perumahan & Pemukiman - 9 59 5 7316. Dinas Koperasi - 3 32 12 4717. Dinas Infokom & PDE - 7 30 4 4118. Dinas Pemuda & Olahraga - 4 14 9 2719. Dinas Bina Marga 14 63 85 8 17020. Badan Lingkungan Hidup - 8 31 8 4721. Badan Ketahanan Pangan - 8 28 6 4222. Bappeda - 6 25 7 3823. Balitbang - 2 20 17 3924. Badan Pemberdayaan Masy. - 3 13 7 2325. Badan Kesbang & Linmas 4 60 28 11 10326. Badan Kepegawaian Daerah - 7 42 6 5527. RSU Dr. Pirngadi 11 278 661 154 1 10428. Badan Keluarga Berencana - 38 139 24 20129. Kantor Arsip Daerah 2 13 7 2 2430. Kantor Perpustakaan Umum - 5 13 1 1931. Kantor Pol Pamong Praja 1 7 31 2 41

Tabel 2.2 Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Medan Menurut Golongan

Tahun 2012



Unit KerjaGolongan

JumlahI II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)32. Ktr. Penanaman Modal Daerah - 3 16 9 2833.Inspektorat Kota Medan 1 5 64 13 8334.Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan 1 21 96 5 12335. Kec. Medan Tuntungan - 21 57 1 7936. Kec. Medan Selayang 1 10 46 - 5737. Kec. Medan Johor - 20 49 1 7038. Kec. Medan Amplas 1 17 51 - 6939. Kec. Medan Denai 1 17 38 1 5740. Kec. Medan Tembung 1 29 53 - 8341. Kec. Medan Kota 1 16 83 2 10242. Kec. Medan Area 1 19 72 - 9243. Kec. Medan Baru 1 11 50 - 6244. Kec. Medan Polonia 2 8 37 1 4845. Kec. Medan Maimun 1 11 42 - 5446. Kec. Medan Sunggal 1 21 50 1 7347. Kec. Medan Helvetia 4 13 48 - 6548. Kec. Medan Barat 1 10 44 - 5549. Kec. Medan Petisah 2 10 50 1 6350. Kec. Medan Timur 1 13 66 1 8151. Kec. Medan Perjuangan 2 10 44 1 5752. Kec. Medan Deli 1 13 40 1 5553. Kec. Medan Labuhan - 11 36 1 4854. Kec. Medan Marelan 1 15 35 1 5255. Kec. Medan Belawan 1 8 42 1 5256. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu - 12 54 12 7857. Kantor Pendidikan dan Pelatihan - 7 10 1 1858. Kantor Sandi Daerah - 2 7 1 1059. Sekretariat Korpri - - 6 2 860.Badan Penanggulangan Bencana - 1 11 7 19

Kota Medan 195 2 652 7 803 7 726 18 376

Tabel 2.2 Lanjutan



Fraksi / Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)1. Partai Keadilan Sejahtera 7 0 7

2. P A N 4 0 4

3. Demokrat 14 2 16

4. PDI Perjuangan 5 0 5

5. Partai GOLKAR 4 1 5

6. Partai Damai Sejahtera 4 0 4

7. Patriot Persatuan Pembangunan 4 0 4

8. Medan Bersatu 3 2 5

J u m l a h / 2 0 1 2 45 5 50

2 0 1 1 45 5 50

2 0 1 0 44 6 50

2 0 0 9 44 6 50

2 0 0 8 45 0 45

Tabel 2.3Komposisi Anggota DPRD Kota Medan Menurut Tahun/ Fraksi

dan Jenis Kelamin Tahun 2008- 2012



Jenis Penerimaan / Tahun Rencana (Rp.000)Realisasi (Rp.000)

Persen-tase

(1) (2) (3) (4)1. Pendapatan Asli Daerah 1 594 454 836 1 147 114 705 71,94

2. Dana Perimbangan 1 400 538 492 1 417 185 769 101,19

3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 1 039 128 006 433 116 682 41,68

J u m l a h / 2 0 1 2 4 034 121 334 2 997 417 156 74,30

2 0 1 1 3 083 140 291 2 747 359 034 89,10

2 0 1 0 2 101 631 165 2 069 833 896 98,49

2 0 0 9 1 894 222 016 1 870 374 442 98,74

2 0 0 8 1 764 199 302 1 806 373 003 102,39

Tabel 2.4Realisasi Penerimaan Pemerintah Kota Medan

Tahun 2008-2012



Jenis Pengeluaran / Tahun Rencana (Rp.000)Realisasi (Rp.000)

Persen-tase

(1) (2) (3) (4)I. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1 792 928 079 1 526 321 783 85,13

1. Belanja Pegawai 1 569 717 419 1 468 275 650 93,54

2. Belanja Bunga 3 900 000 3 340 623 85,66

3. Belanja Subsidi - - -

4. Belanja Bantuan Sosial 21 629 073 14 684 300 67,89

5. Belanja Tak Terduga 7 000 000 75 000 1,07

6. Belanja Hibah 189 514 920 38 779 945 20,46

7. Belanja Bantuan Keuangan 1 166 667 1 166 265 99,97

II. BELANJA LANGSUNG 2 288 007 583 1 494 850 608 65,33

1. Belanja Pegawai 325 635 119 275 045 159 84,46

2. Belanja Barang dan Jasa 953 982 989 661 376 711 69,33

3. Belanja Modal 1 008 389 476 558 428 738 55,38

J u m l a h / 2 0 1 2 4 080 935 663 3 021 172 391 74,03

2 0 1 1 3 395 728 853 3 041 037 754 89,55

2 0 1 0 2 582 065 327 2 235 195 759 86,57

2 0 0 9 2 349 719 173 1 886 588 720 80,29

2 0 0 8 1 881 236 641 1 477 958 513 75,56

Tabel 2.5Realisasi Pengeluaran APBD Pemerintah Kota Medan

Tahun 2008-2012



Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)01. Medan Tuntungan 39 887 42 155 82 042

02. Medan Johor 62 005 63 908 125 913

03. Medan Amplas 57 615 58 612 116 227

04. Medan Denai 71 374 70 627 142 001

05. Medan Area 47 802 48 873 96 675

06. Medan Kota 35 236 37 449 72 685

07. Medan Maimun 19 422 20 243 39 665

08. Medan Polonia 26 321 27 231 53 552

09. Medan Baru 17 574 22 003 39 577

10. Medan Selayang 49 266 51 189 100 455

11. Medan Sunggal 55 425 57 542 112 967

12. Medan Helvetia 71 211 74 308 145 519

13. Medan Petisah 29 371 32 484 61 855

14. Medan Barat 34 748 36 164 70 912

15. Medan Timur 52 629 56 163 108 792

16. Medan Perjuangan 45 167 48 359 93 526

17. Medan Tembung 65 417 68 424 133 841

18. Medan Deli 86 482 84 449 170 931

19. Medan Labuhan 57 333 55 309 112 642

20. Medan Marelan 74 673 72 645 147 318

21. Medan Belawan 48 917 46 792 95 709

Kota Medan 1 047 875 1 074 929 2 122 804

Tabel 3.1Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin




Kecamatan Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin

(1) (2) (3) (4)01. Medan Tuntungan 39 887 42 155 94,62

02. Medan Johor 62 005 63 908 97,02

03. Medan Amplas 57 615 58 612 98,30

04. Medan Denai 71 374 70 627 101,06

05. Medan Area 47 802 48 873 97,81

06. Medan Kota 35 236 37 449 94,10

07. Medan Maimun 19 422 20 243 95,94

08. Medan Polonia 26 321 27 231 96,66

09. Medan Baru 17 574 22 003 79,87

10. Medan Selayang 49 266 51 189 96,24

11. Medan Sunggal 55 425 57 542 96,32

12. Medan Helvetia 71 211 74 308 95,83

13. Medan Petisah 29 371 32 484 90,42

14. Medan Barat 34 748 36 164 96,08

15. Medan Timur 52 629 56 163 93,71

16. Medan Perjuangan 45 167 48 359 93,40

17. Medan Tembung 65 417 68 424 95,61

18. Medan Deli 86 482 84 449 102,41

19. Medan Labuhan 57 333 55 309 103,66

20. Medan Marelan 74 673 72 645 102,79

21. Medan Belawan 48 917 46 792 104,54

Kota Medan 1 047 875 1 074 929 97,48

Tabel 3.2Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan




Kecamatan Luas Wilayah PendudukKepadatan Pen-duduk per Km

(1) (2) (3) (4)01. Medan Tuntungan 20,68 82 042 3 967,21

02. Medan Johor 14,58 125 913 8 636,01

03. Medan Amplas 11,19 116 227 10 386,68

04. Medan Denai 9,05 142 001 15 690,72

05. Medan Area 5,52 96 675 17 513,59

06. Medan Kota 5,27 72 685 13 792,22

07. Medan Maimun 2,98 39 665 13 310,40

08. Medan Polonia 9,01 53 552 5 943,62

09. Medan Baru 5,84 39 577 6 776,88

10. Medan Selayang 12,81 100 455 7 841,92

11. Medan Sunggal 15,44 112 967 7 316,52

12. Medan Helvetia 13,16 145 519 11 057,67

13. Medan Petisah 6,82 61 855 9 069,65

14. Medan Barat 5,33 70 912 13 304,32

15. Medan Timur 7,76 108 792 14 019,59

16. Medan Perjuangan 4,09 93 526 22 866,99

17. Medan Tembung 7,99 133 841 16 751,06

18. Medan Deli 20,84 170 931 8 202,06

19. Medan Labuhan 36,67 112 642 3 071,78

20. Medan Marelan 23,82 147 318 6 184,63

21. Medan Belawan 26,25 95 709 3 646,06

Kota Medan 265,10 2 122 804 8 007,56

Tabel 3.3Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan




Kecamatan Penduduk RumahtanggaRata-rata Anggota

Rumahtangga(1) (2) (3) (4)

01. Medan Tuntungan 82 042 19 301 4,25

02. Medan Johor 125 913 29 126 4,32

03. Medan Amplas 116 227 26 978 4,31

04. Medan Denai 142 001 31 611 4,49

05. Medan Area 96 675 21 756 4,44

06. Medan Kota 72 685 17 192 4,23

07. Medan Maimun 39 665 9 217 4,30

08. Medan Polonia 53 552 12 239 4,38

09. Medan Baru 39 577 10 761 3,68

10. Medan Selayang 100 455 26 921 3,73

11. Medan Sunggal 112 967 26 388 4,28

12. Medan Helvetia 145 519 32 329 4,50

13. Medan Petisah 61 855 15 268 4,05

14. Medan Barat 70 912 16 545 4,29

15. Medan Timur 108 792 25 381 4,29

16. Medan Perjuangan 93 526 22 538 4,15

17. Medan Tembung 133 841 30 178 4,44

18. Medan Deli 170 931 39 297 4,35

19. Medan Labuhan 112 642 25 149 4,48

20. Medan Marelan 147 318 33 772 4,36

21. Medan Belawan 95 709 21 282 4,50

Kota Medan 2 122 804 493 229 4,30

Tabel 3.4Penduduk dan Rumahtangga Menurut Kecamatan

di Kota MedanTahun 2012



Golongan Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)0-4 99 365 94 516 193 881

5-9 93 989 89 238 183 227

10-14 96 369 90 745 187 114

15-19 107 151 111 075 218 226

20-24 114 763 123 788 238 551

25-29 95 927 99 767 195 694

30-34 86 896 89 404 176 300

35-39 78 118 81 688 159 806

40-44 70 535 73 299 143 834

45-49 59 847 62 115 121 962

50-54 49 928 51 970 101 898

55-59 38 483 39 156 77 639

60-64 24 422 25 508 49 930

65-69 14 792 17 588 32 380

70-74 9 978 12 746 22 724

75+ 7 312 12 326 19 638

J u m l a h 1 047 875 1 074 929 2 122 804

Tabel 3.5Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kota Medan Tahun 2012



Status Ketenagakerjaan 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)I. Angkatan Kerja 1 020 626 1 002 013 936 143

1. Bekerja 886 815 902 097 851 642

2. Pengangguran 133 811 99 916 84 501

II. Bukan Angkatan Kerja 627 008 491 124 558 097

1. Sekolah 220 003 148 802 189 415

2. Mengurus Rumahtangga 318 501 250 713 305 007

3. Lainnya 88 504 91 609 63 675 III. Jumlah Penduduk 15 Tahun ke atas 1 647 634 1 493 137 1 494 240

Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 13,11 9,97 9,03

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 61,94 67,11 62,65

Tabel 4.1 Penduduk 15 Tahun ke atas Menurut Status Ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

di Kota Medan Tahun 2010-2012

Sumber : Sakernas - Survei Angkatan Kerja Nasional, 2010-2012


Lapangan Usaha Terendah/Tertinggi 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PertanianTerendah 1 100 000 1 197 000

Tertinggi 1 100 000 1 197 000

2. Pertambangan/ PenggalianTerendah 1 100 000 1 197 000

Tertinggi 1 100 000 1 197 000

3. IndustriTerendah 1 133 000 1 292 920

Tertinggi 1 210 000 1 316 700

4. Listrik,Gas & Air MinumTerendah 1 100 000 1 197 000

Tertinggi 1 100 000 1 197 000

5. Bangunan/ KonstruksiTerendah 1 071 000 1 316 700

Tertinggi 1 210 000 1 316 700

6. Perdagangan, Hotel , Restoran

Terendah 1 155 000 1 316 700

Tertinggi 1 210 000 1 316 700

7. AngkutanTerendah 1 155 000 1 280 790

Tertinggi 1 210 000 1 316 700

8. Bank & Lembaga Keuangan

Terendah 1 091 400 1 210 000

Tertinggi 1 210 000 1 316 700

9. Jasa LainnyaTerendah 1 100 000 1 197 000

Tertinggi 1 100 000 1 197 000

10. Jasa Kesehatan ManusiaTerendah 1 060 800 1 210 000

Tertinggi 1 210 000 1 316 700

Upah Minimum Kota (UMK) 1 100 000 1 197 000 1 285 000

Tabel 4.2Upah Minimum Regional Menurut Lapangan Usaha Kota Medan

Tahun 2010 - 2012 (Rupiah)



Kabupaten/KotaKelompok Umur Pendidikan (Tahun)

7-12 13-15 16-18 19-24 7-15(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. N i a s 96,19 74,27 47,78 11,02 90,1002. Mandailing Natal 98,93 88,78 62,75 13,24 95,9603. Tapanuli Selatan 96,12 88,23 63,74 20,11 93,8104. Tapanuli Tengah 97,80 82,08 61,54 12,78 93,0905. Tapanuli Utara 98,82 96,85 82,36 8,84 98,2106. Toba Samosir 99,79 98,25 75,94 9,20 99,2407. Labuhan Batu 97,46 94,93 68,40 13,36 96,7108. A s a h a n 99,25 84,70 61,07 12,71 94,9709. Simalungun 100,00 95,21 65,91 20,03 98,6210. D a i r i 98,97 98,06 73,34 3,49 98,6811. K a r o 99,67 88,32 72,65 6,87 96,3712. Deli Serdang 98,24 88,39 70,87 14,18 95,4913. L a n g k a t 98,79 88,14 61,85 13,98 95,7314. Nias Selatan 93,76 86,56 68,51 13,58 91,3515. Humbang Hasundutan 99,21 94,28 79,06 10,72 97,6516. Pakpak Bharat 99,14 95,66 71,50 20,07 98,0517. Samosir 99,61 95,76 84,51 9,89 98,3718. Serdang Bedagai 98,92 92,16 66,79 10,33 96,8519. Batu Bara 98,95 86,77 65,32 4,92 95,1420. Padang Lawas Utara 97,63 86,66 66,15 5,95 95,2321. Padang Lawas 97,47 85,30 62,19 8,93 93,8622. Labuhan Batu Selatan 98,21 95,39 66,81 11,48 97,4523. Labuhan Batu Utara 98,75 89,74 56,20 10,87 96,1724. Nias Utara 97,63 85,56 61,70 15,35 94,0325. Nias Barat 98,71 88,27 73,43 10,07 95,6371. S i b o l g a 99,35 93,34 80,22 20,55 97,4872. Tanjungbalai 99,70 86,65 76,87 11,61 95,7373. Pematangsiantar 98,99 95,96 78,49 25,37 97,8674. Tebing Tinggi 99,04 93,13 69,40 9,12 97,1575. M e d a n 99,14 95,25 78,80 30,34 97,9076. B i n j a i 100,00 95,20 67,82 21,72 98,6677. Padangsidimpuan 98,84 94,59 84,79 31,03 97,5378. Gunung Sitoli 99,69 92,05 74,33 28,17 97,21

Sumatera Utara 98,59 90,85 69,73 17,36 96,27

Tabel 5.1Persentase Penduduk yang Masih Sekolah Menurut Kabupaten/Kota

dan Kelompok Umur di Sumatera Utara Tahun 2012

Sumber : Susenas - Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2012


Kabupaten/KotaKelompok Umur (Tahun)

7-14 15-24 25-40 41-64 65+(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Sumatera Utara 0,60 0,64 1,22 3,31 18,51

Tabel 5.2Tingkat Buta Huruf Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur di Sumatera Utara Tahun 2012



Kabupaten/KotaLamanya Disusui (Bulan) Rata-Rata

Pembe-rian ASI

Rata-Rata ASIEksklusif0 1-5 6-11 12-17 18-23 >23

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)01. N i a s 0,05 7,37 16,57 57,54 7,34 11,13 13,37 4,8002. Mandailing Natal 0,74 7,37 13,65 18,50 26,02 33,71 17,11 3,8603. Tapanuli Selatan 0,83 7,96 24,06 22,49 26,05 18,60 15,00 3,9104. Tapanuli Tengah 1,59 14,32 23,31 29,71 17,52 13,56 13,57 4,3805. Tapanuli Utara 0,21 14,54 18,39 45,19 11,19 10,47 12,89 4,8406. Toba Samosir 0,00 12,84 26,19 35,75 11,64 13,58 12,43 4,2807. Labuhan Batu 0,79 9,48 10,34 36,41 16,81 26,16 15,41 3,1608. A s a h a n 2,88 24,04 18,35 25,29 11,60 17,83 12,19 5,1109. Simalungun 0,00 16,37 15,17 35,51 15,29 17,66 14,14 5,0910. D a i r i 0,00 13,19 23,89 33,98 13,39 15,55 13,47 6,0111. K a r o 1,37 17,04 20,17 19,60 21,97 19,86 14,04 5,4212. Deli Serdang 1,35 13,06 20,08 29,60 13,90 22,02 14,11 4,5513. L a n g k a t 1,60 6,25 9,20 27,83 25,48 29,63 16,69 4,5414. Nias Selatan 0,00 9,37 30,29 47,69 3,32 9,34 11,98 5,4315. Humbang Hasundutan 0,25 11,73 32,49 35,81 12,37 7,35 11,90 2,4716. Pakpak Bharat 0,00 10,55 23,65 32,56 21,68 11,56 13,69 2,6917. Samosir 0,00 11,69 18,38 45,01 23,01 1,91 12,89 5,9818. Serdang Bedagai 1,88 16,32 18,90 24,11 14,63 24,17 14,26 4,2619. Batu Bara 8,83 13,02 17,06 19,20 22,62 19,26 13,63 3,0520. Padang Lawas Utara 0,00 11,42 12,65 41,99 17,76 16,18 14,55 5,6521. Padang Lawas 0,99 11,40 13,92 34,06 21,14 18,50 14,80 4,7822. Labuhan Batu Selatan 0,00 5,22 19,98 25,63 26,58 22,58 16,02 6,1023. Labuhan Batu Utara 0,00 16,39 7,30 26,75 6,07 43,48 16,59 4,4924. Nias Utara 0,83 5,84 28,09 50,27 12,13 2,84 11,71 5,1825. Nias Barat 0,99 11,57 12,79 31,01 24,65 18,99 14,80 5,2771. S i b o l g a 3,09 14,92 24,35 23,82 15,79 18,03 13,31 5,2472. Tanjungbalai 1,09 19,98 17,10 13,74 15,77 32,31 15,54 4,7073. Pematangsiantar 3,47 15,07 22,98 36,39 4,79 17,29 12,34 4,8774. Tebing Tinggi 3,28 16,24 17,90 32,79 12,57 17,22 12,68 3,1075. M e d a n 2,56 22,16 24,31 21,90 12,87 16,20 11,71 3,3776. B i n j a i 1,16 20,76 6,91 31,58 21,16 18,42 14,00 2,3677. Padangsidimpuan 1,06 3,59 16,56 33,78 19,11 25,90 16,75 4,9078. Gunung Sitoli 0,00 13,57 27,70 48,66 6,59 3,48 11,37 4,89

Sumatera Utara 1,51 14,03 18,67 29,73 16,21 19,85 13,95 4,41

Tabel 6.1Persentase Balita yang Pernah Disusui Menurut Kabupaten/Kota dan

Lamanya Disusui (Bulan) di Sumatera Utara Tahun 2012



Kabupaten/KotaPenolong Kelahiran

Dokter Bidan Medis Lain Dukun Lainnya(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Sumatera Utara 13,04 76,87 0,66 7,80 1,63

Tabel 6.2Persentase Balita Menurut Kabupaten/Kota dan

Penolong Kelahiran di Sumatera Utara Tahun 2012



Kabupaten/KotaJenis Imunisasi % Balita

yang PernahImunisasiBCG DPT Polio Campak Hepatitis B

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)01. N i a s 87,93 87,41 86,84 75,21 82,56 94,6902. Mandailing Natal 65,17 64,10 70,50 55,32 58,15 71,9603. Tapanuli Selatan 77,24 76,40 77,34 61,02 66,89 81,7904. Tapanuli Tengah 75,01 73,86 68,66 58,44 66,63 76,3705. Tapanuli Utara 80,83 75,40 75,28 58,66 70,87 83,5506. Toba Samosir 91,79 83,97 86,41 74,61 80,96 91,7907. Labuhan Batu 80,02 75,69 77,93 70,39 70,76 85,6108. A s a h a n 94,30 93,07 93,52 79,54 87,39 96,0909. Simalungun 94,01 92,72 91,95 84,20 89,11 94,5910. D a i r i 89,39 81,81 84,28 73,52 79,33 91,7811. K a r o 94,43 93,15 94,14 78,28 92,13 94,7212. Deli Serdang 90,73 86,95 89,55 73,44 80,76 91,9113. L a n g k a t 95,11 93,54 90,60 81,43 87,65 97,7814. Nias Selatan 57,87 55,00 79,49 48,83 37,97 80,4415. Humbang Hasundutan 85,65 81,53 84,34 68,72 79,57 92,2016. Pakpak Bharat 95,13 91,63 91,56 69,93 93,39 97,8317. Samosir 99,20 97,58 97,62 91,27 94,01 99,2018. Serdang Bedagai 92,11 83,43 83,03 75,36 78,47 92,1119. Batu Bara 83,21 80,03 86,05 74,20 78,97 87,5120. Padang Lawas Utara 83,57 77,11 86,36 75,21 76,80 91,4721. Padang Lawas 77,27 79,51 82,12 71,97 65,65 84,6222. Labuhan Batu Selatan 75,73 72,07 81,32 76,08 71,61 91,0823. Labuhan Batu Utara 83,52 79,24 89,24 77,80 78,07 89,8224. Nias Utara 75,80 72,00 78,51 57,26 65,59 82,5525. Nias Barat 91,99 86,71 86,16 73,80 79,58 92,5371. S i b o l g a 85,90 83,35 79,04 61,58 75,49 91,1072. Tanjungbalai 67,20 61,48 58,52 54,11 50,01 72,1873. Pematangsiantar 100,00 98,13 98,13 89,47 97,09 100,0074. Tebing Tinggi 95,78 90,81 86,88 80,93 89,59 95,7875. M e d a n 93,19 92,53 90,88 79,16 86,29 93,9076. B i n j a i 96,04 89,13 87,93 79,28 85,87 96,0477. Padangsidimpuan 73,05 74,26 76,14 61,46 69,63 78,2778. Gunung Sitoli 99,35 93,91 92,15 77,57 92,15 99,35

Sumatera Utara 87,36 84,42 86,04 73,77 79,26 90,54

Tabel 6.3Persentase Balita Menurut Kabupaten/Kota danJenis Imunisasi di Sumatera Utara Tahun 2012



Tabel 6.4Prevalensi Gizi Menurut Status Gizi dan Kecamatan


Sumber : Medan Dalam Angka, 2013

Kecamatan Gizi Kurang Gizi Buruk

(1) (2) (3)01. Medan Tuntungan 55 2

02. Medan Johor 29 7

03. Medan Amplas 32 0

04. Medan Denai 101 10

05. Medan Area 47 6

06. Medan Kota 24 4

07. Medan Maimun 60 4

08. Medan Polonia 80 2

09. Medan Baru 40 4

10. Medan Selayang 39 2

11. Medan Sunggal 40 9

12. Medan Helvetia 68 13

13. Medan Petisah 54 3

14. Medan Barat 67 4

15. Medan Timur 55 3

16. Medan Perjuangan 99 6

17. Medan Tembung 85 10

18. Medan Deli 72 12

19. Medan Labuhan 107 11

20. Medan Marelan 63 5

21. Medan Belawan 150 7

Kota Medan 1 367 124


Kabupaten/KotaMarmer/Keramik/

GranitTegel/Teraso Semen

Kayu/Tanah/

Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)01. N i a s 4,15 1,50 63,66 30,6902. Mandailing Natal 8,75 0,79 47,77 42,6903. Tapanuli Selatan 9,78 2,47 53,70 34,0504. Tapanuli Tengah 10,23 1,30 65,21 23,2605. Tapanuli Utara 6,37 2,61 73,02 18,0106. Toba Samosir 12,45 2,35 66,03 19,1707. Labuhan Batu 15,70 2,93 62,90 18,4708. A s a h a n 21,05 2,54 68,09 8,3109. Simalungun 16,46 0,85 77,09 5,6010. D a i r i 9,86 1,92 71,23 16,9911. K a r o 15,54 2,99 61,89 19,5812. Deli Serdang 34,92 5,29 56,06 3,7213. L a n g k a t 19,41 1,69 64,40 14,5014. Nias Selatan 1,73 0,69 66,31 31,2715. Humbang Hasundutan 5,69 1,83 73,81 18,6716. Pakpak Bharat 5,40 0,97 77,79 15,8517. Samosir 4,81 2,65 43,17 49,3818. Serdang Bedagai 20,51 1,38 74,58 3,5319. Batu Bara 19,18 2,91 63,67 14,2420. Padang Lawas Utara 8,52 0,69 56,77 34,0221. Padang Lawas 9,60 1,99 67,27 21,1422. Labuhan Batu Selatan 9,48 2,63 81,29 6,6023. Labuhan Batu Utara 12,60 0,83 71,08 15,4924. Nias Utara 6,21 1,27 70,49 22,0325. Nias Barat 3,64 1,77 68,41 26,1871. S i b o l g a 23,69 1,32 58,01 16,9772. Tanjungbalai 22,32 4,37 30,43 42,8873. Pematangsiantar 26,48 6,70 64,43 2,3974. Tebing Tinggi 32,70 10,24 56,48 0,5975. M e d a n 52,07 6,32 37,18 4,4376. B i n j a i 38,01 6,19 55,81 0,0077. Padangsidimpuan 29,83 2,79 59,45 7,9378. Gunung Sitoli 15,72 2,53 64,32 17,43

Sumatera Utara 24,18 3,34 59,71 12,77

Tabel 7.1Persentase Rumahtangga Menurut Jenis Lantai Terluas dan

Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012



Kabupaten/Kota Beton Genteng Sirap Seng Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)01. N i a s 1,27 1,02 0,00 66,12 31,6002. Mandailing Natal 0,40 0,45 0,29 94,81 4,0403. Tapanuli Selatan 0,00 0,00 0,00 98,35 1,6504. Tapanuli Tengah 0,47 0,00 0,20 90,13 9,2005. Tapanuli Utara 0,83 0,23 0,00 98,94 0,0006. Toba Samosir 1,59 0,48 0,09 97,17 0,6707. Labuhan Batu 0,94 2,09 0,00 89,56 7,4208. A s a h a n 2,25 0,85 0,69 90,05 6,1609. Simalungun 3,00 0,69 0,11 92,52 3,6710. D a i r i 1,28 0,57 0,25 95,92 1,9711. K a r o 2,82 0,78 0,32 94,94 1,1312. Deli Serdang 4,56 4,94 0,58 83,63 6,2913. L a n g k a t 1,18 1,01 1,12 80,15 16,5414. Nias Selatan 0,00 0,00 0,22 56,24 43,5315. Humbang Hasundutan 0,00 0,00 0,21 99,03 0,7616. Pakpak Bharat 0,00 0,35 0,00 99,02 0,6317. Samosir 1,54 1,28 0,00 96,71 0,4818. Serdang Bedagai 1,30 1,25 0,38 88,74 8,3319. Batu Bara 0,70 0,32 1,29 82,54 15,1620. Padang Lawas Utara 0,47 0,73 0,00 98,60 0,2021. Padang Lawas 0,34 1,43 0,64 95,70 1,9022. Labuhan Batu Selatan 0,99 0,87 0,00 97,62 0,5223. Labuhan Batu Utara 1,38 0,45 0,67 95,16 2,3424. Nias Utara 0,33 1,16 0,00 71,51 27,0025. Nias Barat 0,77 0,55 0,85 58,40 39,4371. S i b o l g a 4,42 1,71 0,75 84,51 8,6072. Tanjungbalai 2,86 0,89 0,53 87,33 8,3973. Pematangsiantar 3,45 0,98 0,14 95,42 0,0074. Tebing Tinggi 4,03 2,36 0,76 90,94 1,9175. M e d a n 8,49 9,94 0,20 77,84 3,5376. B i n j a i 4,54 0,32 0,89 91,61 2,6577. Padangsidimpuan 2,09 3,11 0,37 93,75 0,6878. Gunung Sitoli 0,71 1,09 0,20 86,86 11,14

Sumatera Utara 3,07 2,85 0,41 86,89 6,78

Tabel 7.2Persentase Rumahtangga Menurut Jenis Atap Terluas dan




Kabupaten/Kota Tembok Kayu Bambu Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)01. N i a s 20,45 77,11 1,97 0,47 02. Mandailing Natal 28,68 64,55 6,77 0,00 03. Tapanuli Selatan 24,78 73,76 1,32 0,15 04. Tapanuli Tengah 32,80 66,04 0,43 0,73 05. Tapanuli Utara 17,94 81,95 0,00 0,11 06. Toba Samosir 35,44 62,34 1,29 0,93 07. Labuhan Batu 49,02 48,17 2,30 0,51 08. A s a h a n 59,82 37,37 2,26 0,54 09. Simalungun 51,67 41,83 5,47 1,03 10. D a i r i 20,85 75,67 3,43 0,05 11. K a r o 41,72 53,03 4,85 0,39 12. Deli Serdang 73,90 17,45 8,17 0,48 13. L a n g k a t 45,47 33,76 19,68 1,09 14. Nias Selatan 32,65 61,98 4,87 0,50 15. Humbang Hasundutan 19,42 79,88 0,70 0,00 16. Pakpak Bharat 15,02 80,99 3,24 0,75 17. Samosir 30,53 68,75 0,36 0,36 18. Serdang Bedagai 60,89 22,71 14,85 1,55 19. Batu Bara 61,70 26,59 10,61 1,10 20. Padang Lawas Utara 31,28 65,55 2,42 0,74 21. Padang Lawas 40,83 57,90 0,71 0,55 22. Labuhan Batu Selatan 49,55 48,44 0,85 1,16 23. Labuhan Batu Utara 41,31 54,87 2,05 1,78 24. Nias Utara 23,53 74,18 0,96 1,33 25. Nias Barat 22,16 76,37 0,79 0,67 71. S i b o l g a 49,44 50,33 0,23 0,00 72. Tanjungbalai 39,31 59,71 0,50 0,49 73. Pematangsiantar 69,68 28,68 1,55 0,09 74. Tebing Tinggi 78,41 17,41 3,98 0,20 75. M e d a n 79,18 18,74 1,74 0,35 76. B i n j a i 77,76 13,92 7,09 1,22 77. Padangsidimpuan 58,29 41,31 0,00 0,41 78. Gunung Sitoli 44,43 52,38 1,10 2,09

Sumatera Utara 54,65 39,20 5,49 0,65

Tabel 7.3Persentase Rumahtangga Menurut Jenis Dinding Terluas dan




Kabupaten/Kota ListrikPLNListrikNon PLN

Petro-mak,

Aladin

Pelita,SentirObor

Lainnya


Sumatera Utara 92,82 2,35 0,74 4,02 0,08

Tabel 7.4Persentase Rumahtangga Menurut Sumber Penerangan dan




Kabupaten/KotaAir Ke-masan/

Isi UlangLeding Pompa Sumur Mata Air

Lainnya (Sungai, hujan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)01. N i a s 2,89 0,22 0,60 63,56 26,63 6,1002. Mandailing Natal 5,96 1,33 6,37 54,69 27,51 4,1303. Tapanuli Selatan 5,09 5,90 1,28 27,10 53,64 6,9904. Tapanuli Tengah 8,35 17,92 3,25 25,23 43,84 1,3905. Tapanuli Utara 1,00 13,56 14,96 16,81 44,31 9,3606. Toba Samosir 12,87 10,14 28,10 15,64 21,72 11,5407. Labuhan Batu 35,56 1,81 11,29 26,76 0,39 24,1908. A s a h a n 26,24 11,87 32,45 26,15 0,23 3,0809. Simalungun 6,27 17,77 47,80 3,75 21,81 2,5910. D a i r i 1,99 10,61 4,35 6,30 53,41 23,3411. K a r o 7,16 30,25 18,44 4,95 38,71 0,4812. Deli Serdang 49,88 8,10 15,57 25,21 0,42 0,8213. L a n g k a t 25,90 3,11 20,14 48,24 0,00 2,6114. Nias Selatan 1,17 0,63 0,10 43,60 43,96 10,5415. Humbang Hasundutan 0,25 4,05 27,37 17,49 44,38 6,4716. Pakpak Bharat 0,83 8,48 1,13 4,85 56,93 27,7917. Samosir 0,94 9,38 1,23 4,88 37,12 46,4618. Serdang Bedagai 21,88 1,03 59,09 15,02 1,31 1,6819. Batu Bara 25,43 9,44 40,69 24,04 0,10 0,2920. Padang Lawas Utara 14,29 0,15 1,50 51,17 7,51 25,3721. Padang Lawas 12,76 0,00 4,33 67,44 6,23 9,2422. Labuhan Batu Selatan 16,02 1,59 30,94 42,15 0,42 8,8823. Labuhan Batu Utara 21,95 0,00 26,47 34,06 0,00 17,5124. Nias Utara 4,08 2,11 0,50 29,93 45,12 18,2625. Nias Barat 0,53 0,26 0,61 59,10 11,20 28,2971. S i b o l g a 18,71 67,97 0,19 0,94 11,03 1,1672. Tanjungbalai 45,92 49,02 0,71 1,27 0,00 3,0773. Pematangsiantar 14,74 69,04 10,69 1,04 4,19 0,2974. Tebing Tinggi 41,30 13,96 37,19 7,55 0,00 0,0075. M e d a n 53,53 38,58 1,95 5,78 0,00 0,1576. B i n j a i 56,56 4,60 8,36 30,47 0,00 0,0077. Padangsidimpuan 22,85 22,61 1,56 38,49 11,70 2,7978. Gunung Sitoli 30,10 8,92 7,61 38,20 12,18 2,99

Sumatera Utara 27,66 14,85 17,58 23,41 11,28 5,20

Tabel 7.5Persentase Rumahtangga Menurut Sumber Air Minum dan




Kabupaten/KotaHarapan

Hidup (Tahun)

Melek Huruf (%)

Rata-rata lama seko-lah (Tahun)

Pengeluaran riil per kapita

(000 Rp)IPM


Sumatera Utara 69,81 97,51 9,07 643,63 75,13

Tabel 8.1Komponen Indek Pembangunan Manusia Menurut




Kabupaten/KotaJumlah (000 jiwa) Persentase (%)

2010 2011 2012 2010 2011 2012(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. N i a s 26,40 25,39 24,63 19,98 19,11 18,67 02. Mandailing Natal 50,90 49,05 47,62 12,6 11,98 11,57 03. Tapanuli Selatan 31,50 30,39 29,48 11,96 11,40 11,10 04. Tapanuli Tengah 52,20 50,21 48,68 16,74 15,96 15,03 05. Tapanuli Utara 34,90 33,57 32,58 12,5 11,89 11,55 06. Toba Samosir 17,60 16,93 16,39 10,15 9,67 9,43 07. Labuhan Batu 44,30 42,61 41,31 10,67 10,15 9,61 08. A s a h a n 76,30 73,39 71,19 11,42 10,85 10,52 09. Simalungun 87,70 84,35 81,85 10,73 10,21 9,96 10. D a i r i 26,90 25,87 25,12 9,97 9,48 9,28 11. K a r o 38,70 37,22 36,08 11,02 10,49 9,93 12. Deli Serdang 96,00 92,33 89,50 5,34 5,10 4,78 13. L a n g k a t 104,80 100,80 97,75 10,85 10,31 10,02 14. Nias Selatan 60,10 57,80 56,05 20,73 19,71 19,04 15. Humbang Hasundutan 18,20 17,50 16,97 10,61 10,09 9,72 16. Pakpak Bharat 5,60 5,39 5,24 13,81 13,16 12,4 17. Samosir 19,70 18,95 18,33 16,51 15,67 15,16 18. Serdang Bedagai 62,80 60,50 58,67 10,59 10,07 9,89 19. Batu Bara 46,00 44,34 42,96 12,29 11,67 11,24 20. Padang Lawas Utara 25,00 24,04 23,27 11,19 10,64 9,98 21. Padang Lawas 25,00 24,04 23,27 11,13 10,56 9,80 22. Labuhan Batu Selatan 43,40 41,74 40,44 15,58 14,86 13,95 23. Labuhan Batu Utara 40,90 39,34 38,11 12,32 11,77 11,34 24. Nias Utara 40,70 39,15 37,92 31,94 30,44 29,49 25. Nias Barat 25,10 24,24 23,47 30,89 29,32 28,56 71. S i b o l g a 11,70 11,25 10,96 13,91 13,18 13,00 72. Tanjungbalai 25,20 24,24 23,47 16,32 15,52 14,85 73. Pematangsiantar 27,50 26,45 25,60 11,72 11,15 10,79 74. Tebing Tinggi 18,90 18,27 17,75 13,06 12,44 11,93 75. M e d a n 212,30 204,19 198,03 10,05 9,63 9,33 76. B i n j a i 18,00 17,41 16,87 7,33 7,00 6,72 77. Padangsidimpuan 20,30 19,52 18,91 10,53 10,08 9,60 78. Gunung Sitoli 42,50 40,97 39,76 33,87 32,12 30,84

Sumatera Utara 1 490,9 1 420,0 1 378,4 11,31 10,83 10,41

Tabel 8.2Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut

Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2010-2012

Sumber : Susenas - Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2010-2012


Jenis Tanaman / Tahun Luas Panenan (Ha) Jumlah Produksi (Ton)

(1) (2) (3)1. Padi Sawah / Wet Land Paddy 3 540 1 6973

2. Padi Ladang / Dry Land Paddy 0 0

3. Jagung / Maize 241 836

4. Ketela Pohon / Cassava 168 2 108

5. Ketela Rambat / Sweet Potato 84 798

6. Kacang Tanah / Peanut 94 71

7. Kacang Kedelai / Soyabeans 0 0

8. Kacang Hijau / Green Pea 27 29

9. Sayur-sayuran / Vegetables 965 4 733

10. Buah-buahan / Fruits 962 5 572

Kota Medan / 2012 6 081 31 120

2011 6 771 30 074

2010 7 619 39 169

2009 8 318 40 779

2008 7 609 40 661

Tabel 9.1Luas Panenan dan Jumlah Produksi Pertanian Menurut

Jenis Tanaman di Kota Medan Tahun 2008 - 2012



Bulan / Tahun Rumah-tangga Bisnis Industri Sosial

(1) (2) (3) (4) (5)1. Januari 86 577 55 856 94 979 10 597

2. Pebruari 96 184 57 089 91 698 9 645

3. Maret 97 290 56 557 93 209 10 438

4. April 98 978 59 540 98 819 10 376

5. Mei 97 170 56 747 89 869 9 846

6. Juni 101 530 59 135 97 618 11 536

7. Juli 103 222 60 852 95 687 10 027

8. Agustus 105 786 61 160 97 213 9 749

9. September 103 286 58 313 84 672 9 149

10. Oktober 111 060 60 263 94 239 10 288

11. Nopember 98 828 59 079 97 346 10 309

12. Desember 106 088 60 222 96 130 10 166

Jumlah / 2012 1 205 998 704 814 96 130 122 125

2011 1 060 765 697 648 1 073 951 103 030

2010 1 016 737 655 364 959 047 95 144

2009 873 800 644 376 927 035 80 816

2008 793 851 577 517 1 037 498 72 736

Tabel 10.1Penjualan Energi (MWH) PLN Cabang Medan

Tahun 2008 - 2012



Bulan / Tahun Gedung Kantor Pemerintahan Penerangan Jalan Umum Jumlah

(1) (2) (3) (4)1. Januari 3 558 11 624 263 192

2. Pebruari 3 709 11 777 270 102

3. Maret 4 099 11 585 273 178

4. April 4 164 11 636 283 511

5. Mei 4 110 11 701 269 442

6. Juni 3 996 11 733 285 548

7. Juli 4 128 11 965 285 881

8. Agustus 4 069 11 990 289 967

9. September 3 555 12 109 271 083

10. Oktober 3 862 12 975 292 688

11. Nopember 3 985 12 689 282 236

12. Desember 3 705 11 354 287 664

Jumlah / 2012 46 940 143 137 3 354 492

2011 41 848 138 517 3 115 760

2010 49 072 139 560 2 924 924

2009 42 256 160 127 2 728 441

2008 30 588 125 130 2 637 320


Tabel 10.1Lanjutan


Uraian 2009 2010 2011 2012*)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jumlah Perusahaan 178 151 152 154

2. Tenaga Kerja 38 159 36 952 37 724 38 328

3. Biaya Input 24 581,18 20 029,83 31 554,80 40 913,95

4. Nilai Output 34 566,41 26 868,55 42 313,06 52 806,70

5. Nilai Tambah 9 505,93 6 838,72 10 758,26 11 887,88

Tabel 11.1Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, Biaya Input, Nilai Output dan

Nilai Tambah Industri dan Besar di Kota Medan Tahun 2008 - 2012

Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka, 2013Keterangan : Angka Perkiraan


Sumber : Indeks Kemahalan Konstruksi 2011-2012

Tabel 12.1Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten/Kota

di Sumatera Utara Tahun 2010 - 2012

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)01. N i a s 98,90 96,05 89,9502. Mandailing Natal 86,58 88,76 98,5103. Tapanuli Selatan 87,75 93,95 106,7104. Tapanuli Tengah 85,05 88,39 97,3605. Tapanuli Utara 85,79 88,29 103,5806. Toba Samosir 88,37 94,53 85,5307. Labuhan Batu 86,87 92,88 95,8608. A s a h a n 83,84 87,31 107,9209. Simalungun 83,33 86,11 86,5010. D a i r i 85,62 87,28 91,1111. K a r o 85,46 87,16 95,3112. Deli Serdang 81,05 85,27 102,4713. L a n g k a t 81,70 84,46 93,1314. Nias Selatan 109,54 112,96 122,0315. Humbang Hasundutan 84,46 88,12 99,5216. Pakpak Bharat 87,94 89,82 101,4217. Samosir 89,17 93,02 105,6518. Serdang Bedagai 82,76 85,29 93,2319. Batu Bara 85,88 87,77 94,1520. Padang Lawas Utara 105,28 103,07 95,5821. Padang Lawas 104,31 101,86 97,4222. Labuhan Batu Selatan 87,62 92,10 90,8023. Labuhan Batu Utara 87,81 93,18 83,9624. Nias Utara 87,28 92,86 94,6825. Nias Barat 86,36 91,93 120,9271. S i b o l g a 88,97 93,20 101,1672. Tanjungbalai 86,33 87,99 108,1073. Pematangsiantar 84,20 86,51 103,3574. Tebing Tinggi 83,46 85,77 108,7475. M e d a n 84,14 87,27 93,9276. B i n j a i 81,43 86,29 93,7777. Padangsidimpuan 89,16 88,91 102,7978. Gunung Sitoli 89,51 91,71 96,05

Sumatera Utara 86,20 87,59 92,49


Klasifkasi Hotel / Tahun Hotel Kamar Tempat TidurTingkat Hunian Kamar

(1) (2) (3) (4) (5)1. Bintang 1 16 778 1 302 34,52

2. Bintang 2 4 417 571 62,57

3. Bintang 3 9 1 069 1 691 56,86

4. Bintang 4 7 1 244 1 852 57,7

5. Bintang 5 5 1 129 2 028 48,85

statistik daerah medan 2013_rev

Documents