t l t har gd

Upload: sukma-agung

Post on 06-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    1/36

     

    1. LISTRIK ARUS BOLAK BALIK 3 FASA 

    1.1. PENGERTIAN :Yang dimaksud dengan listrik arus bolak – balik 3 fasa adalah arus bolak –

    balik yang terdiri dari 3 ( tiga ) keluaran yang disebut dengan fasa, dengan

    bentuk sinusiode dimanan besar / nilai tegangannya sama, frekwensi sama

    tetapi masing – masing berbeda 1/3 periode ( 120 0 )

    1.2. SUMBER LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK 3 FASA  :enerator arus bolak – balik yang konstruksi letak belitan induksinya

    masing – masing berbeda susdut 120 0!

    1.3. LISTRIK ARUS BOLAK BALIK 3 FASA"iga buah belitan serupa berbeda tempat 120 0 pada ruangan bulat

    timbul ggl ( gerak gaya listrik ) sebagai akibat dari #nduksi medan

    magnit penguat ! $esar ggl dan frekwensi yang timbul sama, tetapi

    berbeda 120 0 satu dengan yang lain!

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    2/36

     DIAGRAM GENERATOR ARUS BOLAK-BALIK 3 FASA 

    K

    M

    U3

    K M

    U2M

    K  1  2  0  0

    S U

     1  2  0

      0

    U2

    U3

    U

    1

    U1 U2 U3

    t

    +U

    %1

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    3/36

     

    1.2. TEGANGAN DAN ARUS"egangan dan arus keluaran dari generator atau trafo dapat dibedakan

    berdasakan hubungan antar belitannya

    1.2.1. HUBUNGAN BINTANG

    &'

    &'

    &'

    &

    &

    R

    N

    S

    If 

    If 

    Il

    Il

    Il

    If 

    &

    "egangan setiap belitan disebut dengan  tegangan fasa * &f 

    "egangan antar fasa disebut dengan

      tegangan line * &l

    &l * &f ! √  3 +rus yang keluar dari belitan disebut arus

      fasa #f dan arus yang keluar dari terminal  disebut arus line #l ! +rus line besarnya sama

      dengan arus fasa #l * #f 

    1.2.2. HUBUNGAN  SEGI TIGA

    &

    &

    &&'

    R

    S

    T

    Il

    Il

    If If 

    If 

    &'

    &'

    Il

     "egangan line besarnya sama degan

      tegangan fasa &l* &f  +rus line besarnya

    sama dengan arus

      fasa dikalikan √  3#l * #f ! √  3

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    4/36

     

    &'

    &'

    &'

    EF

    &

    EF

    R

    N

    S

    T

    Il.1

    Il.3

    Il.2

    If.3

    If.3

    1.3. DAYA LISTRIK 3 FASA HUBUNGAN BINTANG

    -aya 3 fasa * daya fasa 1 . daya fasa 2 . daya fasa 3

    3 * 1 . 2 . 3

      * ( #f!1 f!1 os ϕ 1 ) . ( #f2 f2 os ϕ2 ) . ( #f3 f3 os ϕ 3 )$ila tegangan dan beban seimbang,maka 3 * 3 ( #f f os ϕ  )

    4aka

      3 l #l os ϕ  3 *

      √  3

     +tau 3 * √  3 l #l osϕ 

    -iketahui bahwa

      l

      f * dan #f * #l

      √  3

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    5/36

     

    3.2. DAYA LISTRIK 3 FASA HUBUNGAN SEGITIGA

    Il1

    &

    &

    &

    &'

    &'

    &'

    Il2

    Il3

    If3 If2

    -aya 3 fasa * daya fasa 1 . daya fasa 2 . daya fasa 3

    3 * 1 . 2 . 3

      * ( #f!1 f!1 os ϕ 1 ). ( #f!2 f!2 os ϕ2 ). ( #f!3 f!3 os ϕ 3 )Bil t!"#"# $# %!%# &!i'%#"(')* P 3 , 3 If /f &ϕ 

    -iketahui bahwa

      #l

      #f * dan f * l

      √  3

    4aka

    3 l #l os ϕ  3 *

      √  3 +tau

    3 * √  3 l #l os ϕ 

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    6/36

     

    BEBAN PADA ARUS BOLAK BALIK

    P$ %!%# 4& %l) %li) '!45)# 6IMPEDANSI7 8 Y#" %i& $i%!#t4) $i 4#&4 * R( L(

    R /

    8 9L 8 -9

    R /

    ϕ

    ϕ

    9L $# 9 '!45)# %"i# i':i#! $ i'5!$#&i 8

    9L , 2π.f.L dan XC = 1/2 ;.f.

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    7/36

     

    JENIS BEBAN DAN VEKTOR 

    Macam macam beban :

    Jenis beban Simbol Sifat bebanContoh beban

    RESISTOR Tahanan

     muni

    IND!KTOR Rea"tansiin#u"tif 

    KA$ASITOR Rea"tansi"a%asitif 

    & R '

    & ( ) *( '

    & C ) *C '

    Sefase &beim%it'

    EE

    I

    ITetin++al &la+in+'

    E

    E

    I

    I

    E

    E

    I

    IMen#ahului &lea#in+'

    (am%u $i,aSetei"a (istKom%o (ist-

    Dll-

    Kum%aan (ist-Moto (ist-Tafo

    #llKon#ensatoKa%asito$hase .a%#ll

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    8/36

     

    HUKUM OHM 5   George Simon OhmGeorge Simon Ohm $l< &!#"

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    9/36

     

    5 TAHANAN LISTRIK

    5 H4)4' O

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    10/36

     

    PENGARUH PANAS PADA TAHANAN LISTRIK

     Aliran listrik menimbulkan panas di konduktor yang dipengaruhi

    oleh adanya tahanan pada konduktor tersebut. Akibatnya nilai tahanan listrik akan mengalami perubahan yang

    besarnya dinyatakan dengan rumus :

    Dimana : α = koe. em!. kond"ko#$

     ∆

    = %T & To'(

    R = Ro %1 ) α∆'

    Semakin tinggi panas, maka nilai

    tahanan akan semakin besar 

    R * Ro

    NEXT

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    11/36

     

    5 ONTOH 

    5 6uatu beban yang mempunyai tahanan 7 * 22 Ω dihubungkan kesumber tegangan () yang besarnya 220 olt! $erapa besar arus

    ( # ) dan daya () yang akan mengalir pada rangkaian tersebut 8

    I =VR

    =220 22

    = 1( Am!e#e

    P = V x I

    = 220 x 10 V!A"

    = 2.2(( +A

    ,"k"m -m : + = I R

    NEXT

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    12/36

     

    ontoh aplikasi hukum 9hm

     

    2(( k+A

    2( k+

    I = 0

    #e$an se$esar 200 kVA memperolehtegangan sum$er se$esar 20 kV!#erapa $esar arus %ang mele&atikonduktor terse$ut '

     (a&a$ )

    P = I x V I =

    P

    V   =

    200

    20√*= +,-Ampere

    .emudian dipasang sekeringpengaman untuk mengamankanarus le$ih %ang ditim$ulkan oleh

    gangguan dari sisi $a&ah atau

    Bagaimana kalau bebannyaadalah trafo ???

    Doo /

    )

    emam!"an ean dile4ai a#"5adala mak5imal = 678 A a#in9a

    .0

    P = 200 kVA V = 20 kV

    NEXT

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    13/36

     

    DA0A AR!S BO(AK BA(IK SAT! 1ASA

    Macam Da2a : •Da2a Semu &S'

    •Da2a A"tif &$'•Da2a Rea"tif &3'

    Se+i ti+a Da2a :

    S3

    $

    4

    Cos 4 5

    Sin 4 5

    Tan 4 5

    $S

    3S3$

    Rumus Da2a :   •  S 5 E - I &VA'•  $ 5 E - I - Cos 4 &6att'•  3 5 E - I - Sin 4 &Va'

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    14/36

     

    DA0A SEM! & VA '

    DA0A AKTI1 & 6ATT '

    DA0A REAKTI1 & VAR '

    ϕ

    CA

    B

    COSϕ

    B)C

    SIN ϕA)C

    R!M!S ABC

    C 5 7&A89B8'C8 5 A8 9 B8

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    15/36

     

    RESISTANSI DI =ARINGAN

    T

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    16/36

     

    ,;;< IRC,- 1

    $a#a setia% an+"aian listi" ,umlah al,aba#ai aus;aus 2an+ betemu #i suatu titi" a#alah Nol-

    R!M!S KIRCAtau :

    I1 9 &;I2' 9 &;I3' 9 I4 9 &;I5' 5 >Atau :I= 9 I? 5 I8 9 I@ 9 I

    I=

    I@

    I8

    I I?

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    17/36

     

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    18/36

     

    9 ;

    Rtot 5 R= 9 R8 9 R@

    IE

    Itot 5 I= 5 I8 5 I@

    Etot 5 E= 9 E8 9 E@

    Itot 5 EtotRtot

    Rtot

    Etot

    Itot5

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    19/36

     

    9

    -E

    I

    I= I8 I@

    R= R8 R@

    Itot 5 I= 9 I8 9 I@Etot 5 E= 5 E8 5 E@

    = = = =

    5 9 9Rtot R= R8 R@

    Itot 5EtotRtot

    Rtot 5EtotItot

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    20/36

     

    =ATUH TEGANGAN /OLTAGE DROP

    M4t4 5!#?!$i# t!#" li&ti) $i5!#"4

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    21/36

     

    I

    Q /& /L

    R 9L

    I& , I , I , 4& 5$ &l4#8 , R + :9L, i'5!$#&i &l4#

    RANGKAIAN PENGGANTI SALURAN

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    22/36

     

    I I 

    /&

    /&

    I

    I

    7umus pendekatan

    s * sl maka

     : * sl – r  : * #r ;os ϕ . # sin ϕ : * # (;os ϕ . sin ϕ)

    Di"' P

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    23/36

     

    REGULASI TEGANGAN

    /R , /i&i t44# #i) t!"#"# 100 /i&i $i%t&i 10 ')&i'4'

    S!&4i SPLN #. 2 t

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    24/36

     

    PERBAIKAN FAKTOR DAYA

    #t< *

    * ?0 k@ A 6 * k+

    f * * * o,? * ?0 B

    6

    ?0

    100

    F)t $? >& ϕ $l< 5!%#$i#"# #t $?#?t PX $!#"# $? &!'4 S/A ?#" %i&$i#?t)# $!#"# #") $!&i'l t4 5!&!#t&!

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    25/36

     

    Pf 0 0 V0 0 100P)X 00 00 00 00 00Z)/A V00 12 W0 21 0S)/A 1000 V 0 00

    -aya semu 6 lebih ke;il untuk yang tetap

    -aya nyata lebih besar untuk 6 yang tetap

    Pf 0 0 V0 0 100P)X 30 W2 WV0 W0 00Z)/A WV0 W2V 30 22 0S)/A 00 00 00 00 00

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    26/36

     

    1! -aya aktif () yang menghasilkan ker

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    27/36

     

    P!#!'5t# K5&it 

    K5&it TR

    a! ada terminal motor – motormukuran besar 

    b! %ntuk kumpulan beberapa motor ke;il yang

    tidak beker

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    28/36

     

    1.. PEREDAMAN BUSUR LISTRIK1..1. T!:$i#? %4&4 li&ti)

    Pelepasan beban

    .2. 5!!$'# %4&4 li&ti) *1! eredaman dengan pemutusan ;epat

    2! eredaman dengan u

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    29/36

     

    1.. EFEK PANAS AKIBAT ARUS LISTRIK +rus listrik yang mengalir pada penghantar, menyebabkan pada

    penghantar tersebut mengambil daya listrik dan diubah men

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    30/36

     

    1.V. PEMBUMIAN1.V.1. P!#"!ti#embumian adalah penghubungan suatu titik sirkit atau penghantar yang bukan

    bagian sirkit, dengan bumi melalui ;ara menanam penghantar / batang logam ke

    dalam tanah

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    31/36

     

    1.V.2. F4#"&i 5!'%4'i# 4engalirkan arus gangguan

      4embuang arus muatan statis ke bumi

      4enstabilkan keseimbangan tegangan

      4engamankan terhadap bahaya tegangan sentuh atau tegangan langkah  4emproteksi peralatan dari tegangan lebih / arus lebih

    1.V.3. Si&t!# 5!'%4'i# )!#")# 5!lt#ada sistem distribusi dikenal ada 2 ( dua )

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    32/36

     

    RA

    V.3.1. Si&t!' P!'%4'i# P!#"'# PP , TT

    7+ adalah nilai tahanan pentanahan elektrode pentanahan dan

    penghantar proteksi untuk $H",besarnya tergantung dari besarnya nilai

    tahanan sistem pentanahan di titik sumber, sehingga bila ada gangguan

    hubung singkat antara penghantar fasa dan tanah, maka alat proteksi

    harus beker

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    33/36

     

    @aktu pemutusan maksimal untuk sistem ini adalah

    "egangan &fektip terhadap"anah ( olt )

    @aktu emutusan( detik )

    1202302KKD00

    L D00

    0,?0,D0,D0,20,1

    ersyaratan pemutusan

      Ms #a * %o

    Dimana :

     Ms adalah impedansi lingkar gangguan dari sumber sampai ke titik

    gangguan#a adalah arus yang menyebabkan pemutusan otomatis alat proteksi

    %o adalah tegangan efektip fasa ke tanah

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    34/36

     

    1.V.3.2. Si&t!' 5!'%4'i# #!tl 5!#"'# PNP , TN

    RA

    6istem pembumian Jetral engaman ( 6istem J atau 6istem "J ),

      yaitu menghubungkan semua $H" perlengkapan maupun instalasi

     dengan penghantar proteksi ke titik sistem tenaga listrik di umbernya!

     enghantar proteksi adalah penghantar netral pada sumber yang

     dihubungkan dengan sistem pembumian!

    Bil t!:$i

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    35/36

     

    1.. TAHANAN ISOLASIYang dimaksud dengan tahanan isolasi adalah besarnya tahanan dalam

    sirkit arus listrik yang diberikan oleh isolasi pada tegangan tertentu hingga

    ;enderung untuk menghasilkan bo;oran arus!

    $esarnya tahanan tahanan isolasi minimal suatu sirkit instalasi teganganrendah adalah 1!000 kali tegangan ker

    penghantar 

    penghantar 

    i&l&i

  • 8/16/2019 T L T HAR GD

    36/36

    Sekian ?en@ela5an SinkaTeo#i Teknik Li5#ik Te#a!anSekian ?en@ela5an SinkaTeo#i Teknik Li5#ik Te#a!an

    Sekian Penjelasan Singkat

    Teknik Listrik Terapan

    ?T ?LN %?e#5e#o' ;DILAT?ANDAAN

    Semoa e#manfaa"n"k kema@"an

    !e#"5aaan 9ankia Binai e#5ama