tentang spf

22

Click here to load reader

Upload: asri-anaeg-lorong

Post on 03-Jul-2015

586 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tentang SPF

Tentang SPFJul 11, '08 3:08 AMfor everyone

Sun Protecting Factor (SPF) merupakan ukuran laboratorium yang menunjukkan efektivitas sunscreen yang kita gunakan. SPF mengindikasikan berapa lama kita dapat berada dibawah paparan sinar matahari langsung tanpa menyebabkan kulit terbakar. Cara kerja SPF adalah dengan menghambat onset* sunburn pada orang yang biasanya terbakar kulitnya dalam waktu 10 menit dibawah paparan sinar matahari menjadi 10 kali nilai SPF, sebagai contoh: orang yang biasanya terbakar setelah 12 menit terpapar sinar matahari akan terbakar kulitnya setelah 120 menit jika menggunakan Sunscreen dengan SPF 10. SPF biasanya merupakan perlindungan terhadap sinar UV B, sunscreen dengan SPF 15 memiliki filter sekitar 93% terhadap UV B, sedangkan sunscreen SPF 30 sebesar 96,7%. Dengan demikian, semakin besar nilai SPF bukan berarti semakin lama waktu untuk kulit terbakar menjadi lebih

lama.

SPF tidak memprediksi perlindungan terhadap sinar UV A, jadi untuk mengetahui apakah sunscreen yang digunakan melindungi dari sinar UV A & UV B adalah dengan melihat komposisinya. Sunscreen yang baik dengan spektrum luas setidaknya memiliki nilai SPF 15 dan mengandung Avobenzone, Titanium dioxide, atau Zinc oxide. Sedangkan sinar UV Ctidak meusak kulit & sinarnya diserap oleh atmosfer bumi. Paparan sinar UV A & UV B menyebabkan 90% gejala penuaan pada kulit, termasuk kerutan dan kanker kulit. Sinar UV tersebut merusak kulit dan menyebabkan kerutan dengan cara memecah kolagen, menimbulkan radikal bebas, dan menghambat mekanisme pemulihan alami yang dimiliki kulit. Bagaimana cara memakai Sunscreen yang baik?Biasanya orang-orang tidak memakai sunscreen dengan cukup, seharusnya sunscreen dikenakan pada seluruh area kulit yang akan terpapar sinar matahari. Sunscreen yang dikenakan itu akan membentuk lapisan dan kemudian meresap kedalam kulit dalam waktu 20 – 30 menit. Oleh karena itu, sunscreen setidaknya harus dikenakan setengah jam (30 menit) sebelum terpapar sinar UV, dan sebaiknya diulangi pemakaiannya setelah 20 – 30 menit terpapar. Pemakaian ulang juga diperlukan jika anda berkeringat banyak, setelah berenang, atau setelah membasuh wajah.

SPF% UV

absorbed2 504 708 87,515 93,330 96,750 98

Page 2: Tentang SPF

Jika memiliki kulit gelap, anda tetap perlu untuk memakai sunscreen. Dan meskipun berlabel waterproof, sunscreen tetap harus diulang pemakaiannya tiap beberapa jam atau sesuai petunjuk pemakaian yang diberikan. Meski tidak terpapar matahari secara langsung, sunscreen sebaiknya tetap digunakan karena sinar UV dapat dipantulkan oleh air, tanah, dan lantai semen sehingga kulit akan tetap terkena sunburn. Begitu pula jika cuaca sedang berawan di siang hari, karena awan tidak menghalangi sinar UV. Jadi, sudahkah anda memakai Sunscreen dengan SPF dengan benar?

*onset: waktu mulai bekerja Dari berbagai sumber

Ozon terdiri dari tiga molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.

Daftar isi

Page 3: Tentang SPF

[sembunyikan]

1 Kepentingan Ozon 2 Sifat ozon 3 Ozon di muka bumi

o 3.1 Lapisan ozon o 3.2 Kepentingan ozon o 3.3 Keseimbangan ozon

4 Kegunaan ozon 5 Ancaman dari klorofluorokarbon (CFC) 6 Dampak akibat penipisan ozon

o 6.1 Lubang Ozon o 6.2 Lubang Ozon o 6.3 Kemerosotan ozon global o 6.4 Satelit o 6.5 Spektrofotometer Dobson o 6.6 Ozon sonde o 6.7 Kemerosotan ozon global o 6.8 Satelit o 6.9 Spektrofotometer Dobson o 6.10 Ozon sonde

7 Tindakan dunia 8 Lihat pula

[sunting] Kepentingan Ozon

Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai 'lapisan ozon'. Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Ozon (O3) dihasilkan apabila O2 menyerap sinar ultraviolet pada jarak gelombang 242 nanometer dan disingkirkan dengan fotosintesis dari sinar bagi jarak gelombang yang besar dari 290 nm. O3 juga merupakan penyerap utama sinar UV antara 200 dan 330 nm. Penggabungan proses-proses ini efektif dalam meneruskan kekonstanan bilangan ozon dalam lapisan dan penyerapan 90% sinar UV.

[sunting] Sifat ozon

Ozon amat mengkakis dan dipercayai sebagai bahan beracun dan bahan cemar biasa. Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi seperti radiasi eletromagnetik.

Page 4: Tentang SPF

UV dikaitkan dengan pembentukan kanker kulit dan kerusakan genetik. Peningkatan tingkat uv juga mempunyai dampak kurang baik terhadap sistem imunisasi hewan, organisme akuatik dalam rantai makanan, tumbuhan dan tanaman. Penyerapan sinar UV berbahaya oleh ozon stratosfer amat penting untuk seluruh bumi.

[sunting] Ozon di muka bumi

Ozon di muka bumi terbentuk oleh sinar ultraviolet yang menguraikan molekul O3 membentuk unsur oksigen. Unsur oksigen ini bergabung dengan molekul yang tidak terurai dan membentuk O3. Kadangkala unsur oksigen akan bergabung dengan N2 untuk membentuk nitrogen oksida; yang apabila bercampur dengan cahaya mampu membentuk ozon.

[sunting] Lapisan ozon

Ozon adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. Molekul oksigen (O2) yang dengannya kita bernafas membentuk hampir 20% atmosfer. Pembentukan ozon (O3), molekul triatom oksigen kurang banyak dalam atmosfer di mana kandungannya hanya 1/3.000.000 gas atmosfer.

[sunting] Kepentingan ozon

Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai 'lapisan ozon'. Ozon terhasil dengan berbagai percampuran kimiawi, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Ozon (O3) dihasilkan apabila O2 menyerap sinar UV pada jarak gelombang 242 nanometer dan disingkirkan dengan fotosintesis dari sinar bagi jarak gelombang yang besar dari 290 nm. O3 juga merupakan penyerap utama sinar UV antara 200 dan 330 nm. Penggabungan proses-proses ini efektif dalam meneruskan ketetapan bilangan ozon dalam lapisan dan penyerapan 90% sinar UV.

UV dikaitkan dengan pembentukan kanker kulit dan kerusakan genetik. Peningkatan tingkat UV juga mempunyai dampak kurang baik terhadap sistem imunisasi hewan, organisme akuatik dalam rantai makanan, tumbuhan dan tanaman.

Penyerapan sinaran UV berbahaya oleh ozon stratosfer amat penting untuk semua hidupan di bumi.

[sunting] Keseimbangan ozon

Jumlah ozon dalam atmosfer berubah menurut lokasi geografi dan musim. Ozon ditentukan dalam satuan Dobson (Du) di mana, sebagai contoh, 300 Du setara dengan 3 mm tebal lapisan ozon yang tulen jika dimampatkan ke tekanan permukaan laut.

Page 5: Tentang SPF

Sebagian besar ozon stratosfer dihasilkan di kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi dengan skala-besar putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi. Umumnya kawasan tropis memiliki ozon yang rendah.

[sunting] Kegunaan ozon

Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk mengobati pasien dengan cara terawasi dan mempunyai penggunaan yang meluas seperti di Jerman. Di antaranya ialah untuk perawatan kulit terbakar.

Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk:

mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik), menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan

organik kompleks yang dikenal sebagai warna), membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis

menghilangkan besi dan arsenik), mencuci, dan memutihkan kain (dipaten), membantu mewarnakan plastik, menentukan ketahanan getah.

[sunting] Ancaman dari klorofluorokarbon (CFC)

Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) buatan manusia yang meningkatkan kadar penipisan ozon menyebabkan kemerosotan berangsur-angsur dalam tingkat ozon global.

CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, dalam kulkas, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan busa dan bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik.

Masa hidup CFC berarti 1 molekul yang dibebaskan hari ini bisa ada 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.

Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Di atas lapisan ozon utama, pertengahan julat ketinggian 20 – 25 km, kurang sinar UV diserap oleh ozon. Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan UV, dan membebaskan atom klorin. Atom klorin ini juga berupaya untuk memusnahkan ozon dan menghasilkan lubang ozon.

[sunting] Dampak akibat penipisan ozon

[sunting] Lubang Ozon

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Lubang ozon

Page 6: Tentang SPF

== Dampak akibat penipisan ozon ==

[sunting] Lubang Ozon

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Lubang ozon

Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan 'lubang' tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.

Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh Antartika.

[sunting] Kemerosotan ozon global

Pengukuran latar dan satelit menunjukkan pengurangan signifikan terhadap jumlah kolom ozon pada musim dingin dan panas bagi kedua hemisfer utara dan selatan pada garis lintang tengah dan tinggi. Didapati aliran ke bawah ini pada tahun 1980 agak besar bila dibandingkan dengan tahun 1970. Tiada statistik aliran signifikan dapat ditentukan bagi kawasan tropika semasa tahun 1980. Dengan kemajuan komputer model bagi pemusnahan stratosfer ozon dapat menjelaskan pemerhatian aliran jumlah ozon di ketinggian pertengahan pada musim panas, tetapi hanya sebagian darinya pada musin sejuk. Ini bermakna pada masa depan perubahan global ozon belum bisa diramalkan lagi.

[sunting] Satelit

Penggunaan satelit mengelilingi kutub seperti Satelit NASA Nimbus7 yang membawa peralatan "Total Ozone Mapping Spectrometer" (TOMS) telah merevolusikan pemantauan ozon sejak 20 tahun yang lalu. Kedudukan yang baik di atas cakrawala dan kemampuan setiap satelit untuk perjalanan mendatar seluruh dunia, menyediakan liputan yang lebih baik dari stasiun darat. Ini sangat tinggi nilainya untuk menentukan aliran global. Ketepatan sensor satelit menggunakan prinsip yang sama dengan spektrofotometer Dobson.

[sunting] Spektrofotometer Dobson

Spektrofotometer pertama diciptakan pada tahun 1920 oleh Gordon Dobson untuk mengukur jumlah ozon. Kini terdapat kurang lebih 80 jenis alat ini untuk digunakan di seluruh dunia dalam mengukur jumlah ozon. Spektrofotometer Dobson mengukur ozon dengan membandingkan jumlah penyinaran pada jarak dua UV. Satu jarak gelombang terlacak kuat dengan ozon manakala yang satu lagi tidak. Perbedaan antara jumlah dua sinar secara langsung berhubungan dengan jumlah ozon.

[sunting] Ozon sonde

Page 7: Tentang SPF

Ozon sonde adalah sel elektrokimia dan penghantar radio yang dilekatkan kepada balon yang berisi gas hidrogen yang dapat mencapai ketinggian kira-kira 35 km. Udara dimasukkan ke dalam sel kecil dengan pompa. Pelarut dalam sel bercampur dengan ozon, menghasilkan arus eletrik yang berkadar sama dengan jumlah ozon. Isyarat dari sel diubah atas kode dan diantarkan melalui radio kepada penerima stasiun. Dari pelepasan balon hingga kegagalan, lazimnya kira-kira 35 km, sonde ini menyediakan taburan menegak ozon.

Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan 'lubang' tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.

Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh Antartika.

[sunting] Kemerosotan ozon global

Pengukuran latar dan satelit menunjukkan pengurangan signifikan terhadap jumlah kolom ozon pada musim dingin dan panas bagi kedua hemisfer utara dan selatan pada garis lintang tengah dan tinggi. Didapati aliran ke bawah ini pada tahun 1980 agak besar bila dibandingkan dengan tahun 1970. Tiada statistik aliran signifikan dapat ditentukan bagi kawasan tropika semasa tahun 1980. Dengan kemajuan komputer model bagi pemusnahan stratosfer ozon dapat menjelaskan pemerhatian aliran jumlah ozon di ketinggian pertengahan pada musim panas, tetapi hanya sebagian darinya pada musin sejuk. Ini bermakna pada masa depan perubahan global ozon belum bisa diramalkan lagi.

[sunting] Satelit

Penggunaan satelit mengelilingi kutub seperti Satelit NASA Nimbus7 yang membawa peralatan "Total Ozone Mapping Spectrometer" (TOMS) telah merevolusikan pemantauan ozon sejak 20 tahun yang lalu. Kedudukan yang baik di atas cakrawala dan kemampuan setiap satelit untuk perjalanan mendatar seluruh dunia, menyediakan liputan yang lebih baik dari stasiun darat. Ini sangat tinggi nilainya untuk menentukan aliran global. Ketepatan sensor satelit menggunakan prinsip yang sama dengan spektrofotometer Dobson.

[sunting] Spektrofotometer Dobson

Spektrofotometer pertama diciptakan pada tahun 1920 oleh Gordon Dobson untuk mengukur jumlah ozon. Kini terdapat kurang lebih 80 jenis alat ini untuk digunakan di seluruh dunia dalam mengukur jumlah ozon. Spektrofotometer Dobson mengukur ozon dengan membandingkan jumlah penyinaran pada jarak dua UV. Satu jarak gelombang terlacak kuat dengan ozon manakala yang satu lagi tidak. Perbedaan antara jumlah dua sinar secara langsung berhubungan dengan jumlah ozon.

Page 8: Tentang SPF

[sunting] Ozon sonde

Ozon sonde adalah sel elektrokimia dan penghantar radio yang dilekatkan kepada balon yang berisi gas hidrogen yang dapat mencapai ketinggian kira-kira 35 km. Udara dimasukkan ke dalam sel kecil dengan pompa. Pelarut dalam sel bercampur dengan ozon, menghasilkan arus eletrik yang berkadar sama dengan jumlah ozon. Isyarat dari sel diubah atas kode dan diantarkan melalui radio kepada penerima stasiun. Dari pelepasan balon hingga kegagalan, lazimnya kira-kira 35 km, sonde ini menyediakan taburan menegak ozon.

[sunting] Tindakan dunia

Dalam tahun 1975, dikhawatirkan aktivitas manusia akan mengancam lapisan ozon. Oleh itu atas permintaan "United Nations Environment Programme" (UNEP), WMO memulai Penyelidikan Ozon Global dan Proyek Pemantauan untuk mengkoordinasi pemantauan dan penyelidikan ozon dalam jangka panjang.

Semua data dari tapak pemantauan di seluruh dunia diantarkan ke Pusat Data Ozon Dunia di Toronto, Kanada, yang tersedia kepada masyarakat ilmiah internasional.

Pada tahun 1977, pertemuan pakar UNEP mengambil tindakan Rencana Dunia terhadap lapisan ozon; dalam tahun 1987, UNEP mengambil Protokol Montreal atas bahan yang mengurangi lapisan ozon.

Protokol ini memperkenalkan serangkaian kapasitas, termasuk jadwal tindakan, mengawasi produksi dan pembebasan CFC ke alam sekitar. Ini memungkinkan tingkat penggunaan dan produksi terkait CFC untuk turun ke tingkat semasa 1986 pada tahun 1989, dan pengurangan sebanyak 50% pada 1999.

[sunting] Lihat pula

Mekanisme Pembentukan Lubang Lapisan Ozon di Antartika) – Pada bulan Agustus – Oktober 1987 diadakan penelitian untuk mengetahui apa yang menyebabkan  terjadinya lubang ozon di Antartika.  Penelitian ini dilakukan oleh sebuah tim Internasional, yang dikenal dengan Airborne Antartic Ozone Experiment.  Dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada musim dingin, daerah lubang ozon dibatasi oleh pusaran angin   pada 60o Lintang Selatan.  Dengan adanya pusaran angin itu, daerah di atas Antartika merupakan daerah dengan udara yang tenang yang terisolasi dari daerah sekitarnya.  Daerah ini disebut botol kungkungan (containment vessel).  Kerusakan ozon terutama terjadi pada ketinggian 14 dan 24 km.  Di daerah ini terdapat kadar CFC yang rendah dan ClO (klormonoksida) yang merupakan perusak ozon yang berasal dari CFC.

Pada musim dingin, di Antartika matahari tidak bersinar selama berbulan-bulan.  Karena udara terisolasi oelh adanya pusaran angin dan karena udara terus memancarkan radiasi inframerah ke angkasa, sedangkan matahri tidak bersinar, suhunya terus turun.  Pada suhu -78 oC, terjadilah awan yang terutama terdiri dari kristal asam nitrat.

Page 9: Tentang SPF

Terjadinya lubang ozon di Antartika ini dimungkinkan karena kondisi atmosfer yang khusus.  Suhu yang sangat rendah pada musim dingin ini memungkinkan terjadinya reaksi kimia peusakan ozon dalam musim semi berikutnya.

Terbentuknya pusaran angin itu dimungkinkan juga karena naiknya kadar gas rumah kaca yang menghalangi lepasnya panas dari bumi ke angkasa, sehingga suhu stratosfer lebih dingin.

Di samping daerah utama perusakan ozon terdapat pula “lubang mini” di luar daerah botol kungkungan sampai pada garis lintang 45o Selatan di atas ujung selatan Amerika Selatan, Australia dan Selandia Baru..  Masing-masing lubang mini hanya berumur beberapa hari saja, kemudian menghilang.  Akan tetapi, pada pertengahan bulan September beberapa lubang mini muncul bersamaan dan bergabung menjadi satu.

Read more: Mekanisme Pembentukan Lubang Lapisan Ozon di Antartika | Smart Click 07:29

Terapi Ozon

Ozon (O3) adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfir bumi, memiliki bau yang spesifik dan kuat, dan merupakan bentuk alotropik dari oksigen. Ozon merupakan oksidan yang jauh lebih kuat dibanding oksigen, sehingga dapat mengoksidasi banyak bahan yang inert terhadap oksigen pada kondisi normal.2

A. Karakteristik Ozon

Atom oksigen di alam terdapat dalam beberapa bentuk: (1) sebagai partikel atom bebas (O), sangat reaktif dan tidak stabil (2) oksigen (O2), paling banyak, lebih stabil, dalam bentuk gas tidak berwarna dan dalam bentuk cair berwarna biru (3) ozon (O3), memiliki berat molekul 48, kepadatan gas ini satu setengah kali oksigen, memiliki energi yang sangat besar (3/2 O2 + 143 KJ/mol), dalam bentuk gas berwarna biru dan dalam bentuk padat berwarna biru tua (4) O4, gas biru pucat nonmagnetik, sangat tidak stabil, jarang terdapat, biasanya sudah dipecah menjadi 2 molekul oksigen1,4

Ozon adalah oksidan yang sangat kuat, hanya dikalahkan oleh fluorin dalam kemampuan ini. Ozon juga bereaksi dengan hidrokarbon, amin, kelompok sulfhidril dan senyawa aromatik. Yang berhubungan penting dengan sistem biologi adalah interaksi ozon dengan jaringan, termasuk komponen darah.1

Efek Biokimia dan Fisiologis Ozon

Beberapa literatur menyebutkan saat ini diketahui bahwa ozon dapat larut dalam plasma atau air atau serum atau salin fisiologis dan menghasilkan ROS (radical oxygen species). Lipid yang ada di plasma menyerupai yang ada di lipoprotein, mengalami peroksidasi yang prosesnya tergantung pada dosis ozon. Produksi H2O2 (yang berkaitan dengan ozon) dikatakan penting dalam mengaktivasi tubuh baik secara biokimia maupun imunologis. Ozon menginduksi sitokin

Page 10: Tentang SPF

(TNF-alfa, IFN-gamma dan IL-2) ketika darah secara langsung terpapar ozon. Hal ini terjadi secara konsisten walaupun sedikit.7

Efek biokimia

Ozon, bukanlah radikal oksigen, tetapi merupakan oksidator kuat dan menghasilkan oksidan dari proses oksidasi tersebut (ROS). Stres oksidasi oleh ozon melibatkan banyak komponen darah, seperti lipoprotein, protein plasma, limfosit, monosit, granulosit, trombosit dan eritrosit. Ozon bereaksi pada setiap organ dan permukaan tempat ia berkontak (misalnya sel endotel).8

Dalam pertahanan terhadap oksidasi dan terjadinya ROS, berbagai sistem anti-oksidan diaktifkan dan terjadilah produksi enzim anti-oksidan serta pembersih racun. Karena efek oksidasi ozon hampir berbanding lurus dengan konsentrasinya di dalam darah maka di atas kadar tertentu, ozon bisa bersifat sangat sitotoksik dan menyebabkan terjadinya hemolisis. Rentang terapeutik ozon sempit namun jendela kadar aman telah diketahui dengan jelas saat ini.

Waktu paruh ozon tergolong pendek. Secara cepat, ozon akan berubah menjadi oksigen melalui reaksi endotermik dan reaksi ini hanya berlangsung selama 10 menit. Proses stres oksidasi oleh ozon terjadi dalam waktu singkat, namun reaksi antioksidan yang berlangsung diyakini dapat bertahan lebih lama dari bentuk awalnya. Berikut reaksi sistem anti-oksidan terhadap stres oksidasi oleh ozon yang meliputi eritrosit, trombosit, leukosit, endotel dan hemostasis yang diadaptasi dari Bocci. 8

Tabel 1. Efek Biokimia Ozon dalam Darah8Eritrosit Trombosit Leukosit Endotel Hemostasis ATP, EC, 2,3 DPG ↑ TGF ↑ PGE2 ↑ NO ↑ VWF ↑O2 ↑ PDGF ↑ TNF-α ↑ VEGF ? (t-PA) ↑SR↓ MF ↑ TXB2 ↑ INF-γ ↑ APTT ↑PO2 arteri ↑→ IL2, IL6, IL8 ↑ Edema ↓ TT ↑PO2 vena ↑ BK, histamin ?

ATP (adenosine triphosphate), EC (energy charge), 2,3 DPG (2,3 diphosphoglicerate), TGF(Transforming Growth Factor), PGE2 (prostaglandin E2), NO (nitrit oxide), Vwf (von Willebrand Factor), PDGF (platelet derived growth factor), TNF(tumor necrosis factor), VEGF, t-PA (tissue plasminogen activator), SR (sedimentation rate), MF (membrane fluidity), TXB2, APTT (activated partial thromboplastine time), IL (interleukin), TT (thrombine time), BK

Efek Reologis

Terapi ozon dikatakan merupakan terapi yang efektif pada beberapa kelainan di mana secara positif bisa mempengaruhi mikrosirkulasi.8 Studi

ozon pada filtrabilitas darah memperlihatkan adanya peningkatan yang diperkirakan berhubungan dengan meningkatnya membrane fluidity (MF) serta penurunan pada laju endap

Page 11: Tentang SPF

darah. Efek reologis tersebut diyakini memiliki peran penting dalam memperbaiki mikrosirkulasi. Penemuan-penemuan tersebut ditampilkan dalam tabel 2 yang diadaptasi dari Coppola dkk. yang telah dikolaborasi dengan penemuan dari peneliti lain. 8

Parameter tersebut diperkirakan memiliki kontribusi dalam penyembuhan ulkus kronik pada pasien, berdasarkan perbaikan pada mikrosirkulasi, oksigenasi, fasilitasi pelepasan oksigen dan antioksidan yang juga diperankan oleh eritrosit.

Efek Metabolik

Beberapa studi eksperimental dilakukan terhadap trauma iskemi-reperfusi pada berbagai organ yang berbeda: ginjal, hati dan otak dan praterapi. Studi tersebut menggunakan darah yang diozonisasi di mana ditemukan adanya efek proteksi. Selama iskemi (yang terjadi sebagai konsekuensi akibat degradasi ATP) terdapat peningkatan produksi adenosin dan xantin yang signifikan. Pada periode reperfusi, adenosin berperan sebagai protektor dan di pihak lain, produksi ROS melalui jalur xantin/xantin oksidase berperan sebagai penghancur/perusak.8

Pemberian terapi ozon pada trauma iskemi memperlihatkan penurunan akumulasi xantin yang signifikan, sedangkan kadar adenosin tidak terpengaruh. Pada studi yang serupa, dijumpai peningkatan kadar transaminase dan laktat. Sedangkan kadar glutation dipertahankan dan superoksid dismutase meningkat. Kadar H2O2 tidak meningkat. Studi lain pada hipoksia otak, pemberian terapi ozon memperlihatkan dipertahankannya energy charge (EC) dan ATP serta penghambatan produksi laktat yang pada akhirnya dapat meningkatkan survival time secara signifikan. Singkatnya, perubahan yang terjadi pada metabolik tubuh diuraikan pada tabel 3 dan disertai dengan faktor dan molekul matriks interstisial yang penting dalam proses penyembuhan luka yang mendapat manfaat dari dipertahankannya/ditingkatkannya metabolisme sel.

Autohemoterapi memperlihatkan stimulasi metabolik, preservasi ATP, muatan energi, adenosin dan reduksi kadar laktat selama fase iskemi. Faktor tersebut akan meminimalkan trauma lebih lanjut pada periode reperfusi. Stimulasi metabolik ini membantu terbentuknya faktor matriks interstisial dan mengurangi lipid yang dapat merusak endotel.8

Efek antipatogen

Meskipun efek letal dan penghambatan ozon terhadap mikroorganisme patogen telah diamati sejak akhir abad 19, namun penjelasan mengenai mekanisme kerjanya masih belum memuaskan.1

Ozon merupakan germisida kuat, hanya dibutuhkan beberapa mikrogram per liter saja untuk bisa membunuh kuman. Pada konsentrasi H2O 1 g/m3 suhu 10C, ozon dapat menginaktivasi Coliform, Staphylococcus aureus dan Aeromonas hydrophilia dengan cepat. Kecepatan inaktivasi enterovirus lebih cepat lagi dibandingkan dengan E. Coli.1

Pada bakteri, ozon mengganggu integritas kapsul sel bakteri melalui oksidasi fosfolipid dan lipoprotein.1,9 Ozon juga terbukti dapat berinteraksi dengan protein. Pada suatu studi yang menyelidiki efek ozon terhadap E. Coli, ditemukan bukti bahwa ozon dapat berpenetrasi ke

Page 12: Tentang SPF

dalam membran sel, bereaksi dengan substansi sitoplasma dan mengubah circular plasmid DNA tertutup menjadi circular DNA terbuka, yang dapat mengurangi efisiensi proliferasi bakteri.1 Ozon juga dapat berpenetrasi ke kapsul sel bakteri, mempengaruhi secara langsung integritas cytoplasmic, dan mengganggu beberapa tingkat kompleksitas metabolik. Bakteri yang rentan terhadap efek desinfeksi ozon: Salmonella, Streptokokus, Shigela, Legionella pneumophilia, Pseudomonas aeruginosa, Yersinia enterocilica, Campylobacter jejuni, Mycobacteria, Klebsiella pneumonia, dan Eschericia coli.4

Pada jamur, mekanisme efek fungisidal ozon belum dipahami. Ozon dikatakan dapat menghambat pertumbuhan sel pada beberapa tahap. Pada suatu studi, penghambatan pertumbuhan Candida utilis dengan ozon tergantung dari fase pertumbuhannya dan adanya budding cell. Pada studi lain, dosis rendah ozon menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan Monilia fructagen dan Phytophtora infestans, sedang dosis tinggi menghambatnya.1

Pada virus, kerentanannya terhadap ozon berbeda-beda, pada percobaan menggunakan continuous flow mixed reactor pada kondisi laboratorium, resistensi relatif virus dari yang paling tinggi ke yang paling rendah sebagai berikut: Polio virus tipe 2, Echovirus tipe 1, Polio virus tipe 1, Coxsackie virus tipe B5, Echovirus tipe 5, Coxsackie virus tipe A9.1 Pada virus, ozon merusak kapsid virus dan mengganggu siklus reproduksi dengan menghambat kontak virus ke sel melalui peroksidasi.9 Kebanyakan penelitian tentang efek virus difokuskan pada kemampuannya untuk memecah molekul lipid. Pada suatu studi, polio virus tipe 1 dipaparkan dengan ozon 0,21 mg/liter pada pH 7,2. Setelah 30 detik, 99% dari virus menjadi inaktif (kehilangan kemampuannya untuk bereplikasi dalam sel host), tapi tetap mempertahankan integritas strukturalnya. Dari analisa komponen virus terlihat adanya kerusakan pada rantai polipeptida dan protein kapsul yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mempertahankan struktural dan pecahnya single stranded RNA menjadi dua bagian yang mengakibatkan terjadinya gangguan replikasi. Peneliti lain pada percobaan yang sama menyimpulkan bahwa terapi ozon dapat merusak kapsid virus.1

Organisme tingkat tinggi memiliki mekanisme enzimatik yang dapat menstabilkan kembali DNA dan RNA yang terganggu yang merupakan penjelasan kenapa terapi ozon pada dosis yang tepat toksik terhadap organisme infeksius dan tidak terhadap pasien.1

Aktivasi sistem imun

Pemberian ozon pada konsentrasi 50 mg/cc meningkatkan produksi interferon. Tumor necrosis factor (TNF) dilepas dalam jumlah besar pada konsentrasi 30-55 mg/cc. Produksi interleukin 2 memulai seluruh kaskade reaksi imunologi.9

Ozon dalam darah adalah oksidator kuat dan menyebabkan:1. Stimulasi produksi antioksidan2. Vasodilatasi dan hiperemi (NO)3. Mengurangi viskositas darah dan plasma4. Meningkatkan erythroyte membrane fluidity5. Hiperoksigenasi dan fasilitasi pelepasan oksigen di jaringan6. Stimulasi metabolik

Page 13: Tentang SPF

7. Inaktivasi bakteri, virus, dan jamur 8. Produksi interferon dan TNF

B. Produksi ozon medik

Ozon memiliki waktu paruh 45 menit pada suhu 200C (68F), dan konsentrasinya menurun menjadi 16% dari nilai awal dalam 2 jam, sehingga ozon harus diproduksi pada saat akan digunakan untuk pengobatan. Pada suhu kamar hampir 50% ozon berubah menjadi oksigen murni. 1

Untuk menghasilkan ozon medik secara aman dan dalam dosis yang tepat, dibutuhkan generator ozon medik dilengkapi sistem penyalurannya. Generator ozon medik berbeda dengan generator industri dalam hal kemampuannya untuk menghasilkan campuran ozon-oksigen paling murni dengan dosis yang tepat.1 Generator dan sistem penyaluran sebagai sumber oksigen harus memiliki tingkat kemurnian medik sehingga terhindar dari nitrogen dan kotoran lain karena nitrogen dapat memproduksi NO yang bersifat toksik terhadap jaringan.4 Generator ozon klinis yang mengatur aliran ozon medik melalui tabung voltase dengan output bervariasi dari 4000 V sampai 14000 volt dapat menghasilkan campuran ozon-oksigen dengan rentang konsentrasi sampai 5%, yang tergantung dari 3 variabel: (1) tegangan yang digunakan (2) kecepatan aliran oksigen dan (3) jarak yang memisahkan elektroda. Kemurnian sumber oksigen menjadi penting karena nitrogen, dengan adanya energi tinggi, dapat membentuk nitrit oksida yang toksik.2 Ozon diproduksi pada saat akan diberikan, karena ozon bukanlah obat yang memiliki shelf life dan dapat ditaruh dalam waktu lama dan dosis tertentu.4

Dari karakteristiknya tersebut, ozon perlu dianggap sebagai pengobatan dengan complex therapeutic dynamics, yang memerlukan pertimbangan dan evaluasi secara hati-hati untuk pengobatan kondisi medis.4

Tabel 2. Efek Reologis Ozon dalam Darah 8Time post ozone Hematokrit Filterability whole blood Viskositas darah Viskositas plasma Fibrinogen O 15 menit ↑ ↓ ↑ ↓60 menit ↑ ↓

Tabel 3. Efek Metabolik Ozon dalam Darah 8ATP ↑ Asam Hialuronat ?Energy charge ↑ Fibronektin ?Kolesterol ↓ FGF-α, EGF, KGF ?Trigliserida ↓ Kolagen I/III ?Asam Lemak ↓ Lipid densitas rendah ↓

Page 14: Tentang SPF

Xantin ↓

C. Metode Pemberian Terapi Ozon

1. Autohemoterapi mayor Darah vena ditampung ke dalam tabung khusus yang berisi antikoagulan, kemudian ditambahkan campuran ozon-oksigen lalu di injeksikan kembali ke pasien secara intravena.2

2. Injeksi intravena salin yang diozonisasi Larutan salin diozonisasi dengan campuran ozon-oksigen kemudian diberikan secara intravena kepada pasien.2

3. Insuflasi rektal Pemberian campuran ozon-oksigen per rektal dengan peralatan khusus.5

4. Autohemoterapi minorDarah vena diambil dengan syringe, kemudian dicampur dengan campuran ozon-oksigen dan diinjeksikan intramuskular.2

5. Injeksi hipodermik, periartikular and intraartikular2

6. Injeksi langsung intraarterial atau intravena Ozon-oksigen murni diinjeksikan perlahan langsung ke arteri (biasanya arteri femoralis) atau ke vena.1Teknik ini dilarang sejak tahun 1984 karena dapat menyebabkan emboli paru dan efek samping lain serta keuntungan terapeutiknya diragukan.5

7. Injeksi intramuskularOzon-oksigen murni diinjeksikan ke otot gluteus maksimus atau deltoid. 1

8. Ozone-acupuncturMenggunakan campuran ozon-oksigen yang diinjeksikan ke titik akupunktur khusus.2

9. Drinking, gargling atau irigasiMenggunakan salin yang diozonisasi atau air suling yang diozonisasi.2

10. Aplikasi eksternal campuran ozon-oksigen.Terutama pada lesi seperti ulkus dan gangren pada ekstrimitas atau bagian tubuh lain.2

11. Penggunaan minyak yang diozonisasi. Ozonated olive oil memungkinkan pemakaian jangka lama, paparan ozon dosis rendah dan peroksidasi lipid terhadap jaringan.1

Page 15: Tentang SPF

12. Balneotherapy Menggunakan air yang diozonisasi dalam bentuk gelembung udara dalam air hangat yang digunakan untuk mandi.1

13. Polyatomic oxygen Apheresis TherapyDarah pasien dikeluarkan melalui salah satu lengan, diozonisasi dan difilter di luar tubuh, kemudian dikembalikan melalui lengan lainnya. Proses ini berjalan terus menerus selama 1 jam dengan jumlah total darah yang diberi ozon mencapai 3-4 liter.3

14. Penggunaan air yang diozonisasiDigunakan pada ekstraksi gigi atau dental surgery dalam bentuk pencuci dan untuk diminum juga.1

D. Penggunaan Medis Ozon

Penggunaan terapi ozon telah diawali sejak beberapa dekade yang lalu sebagai antiseptik. Seiring dengan mulai ditemukannya penelitian tentang potensi ozon dalam hal biokimia, reologik dan metabolik, mulai bermunculan penelitian-penelitian terkait untuk membuktikannya. Sejauh ini, hasil yang didapatkan dari penelitian yang ada umumnya memberikan hasil positif baik pada studi in vitro, preklinis dan klinis.

Terapi ozon dalam bidang medis antara lain digunakan untuk mengatasi:

1. Kelainan Vaskular, karena dianggap ozon dapat memperbaiki distribusi oksigen dan pelepasan growth factors yang bermanfaat dalam mengurangi iskemi dan memperbaiki penyembuhan luka.

2. Infark Miokard, karena ozon dianggap memiliki efek yang baik terhadap profil lipid dan sistem pertahanan antioksidan pada infark miokard.

3. Diabetes Melitus (DM), karena ozon dianggap berpotensi menghambat dan mengatasi gejala-gejala diabetes dengan menurunkan kadar glukosa dalam darah dan meningkatkan suplai oksigen ke dalam jaringan.

4. Luka. Ozon diklaim sebagai alternatif yang potensial untuk dijadikan agen yang membantu penyembuhan luka selain terapi konvensional yang sudah ada. Terapi ozon untuk luka umumnya diberikan secara topikal sebagai antimikroba.

5. Kedokteran gigi. Dalam bidang kedokteran gigi, terapi ozon telah digunakan sebagai terapi alternatif untuk pengobatan karies, untuk mengoptimalkan periode post-operasi pada pasien bedah tulang fasial (bersama farmaseutikal lain), menyempurnakan metode konvensional terapi konservatif dan mencegah berkembangnya komplikasi pada fraktur mandibula, mengoptimalkan higiene oral, dan pengobatan gingivostomatitis, penyakit paradontium serta alveolitis.

6. Kelainan Ginekologi. Di negara-negara Eropa Timur, ozon banyak digunakan untuk mengatasi infeksi ginekologik, intrauterin hingga komplikasi kemoterapi