tqm bab 1 - konsep total quality management

16
Disusun Oleh : Moch. Arif Setiawan 145020201111050

Upload: arif-setiawan

Post on 22-Jan-2018

611 views

Category:

Economy & Finance


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

Disusun Oleh :

Moch. Arif Setiawan

145020201111050

Page 2: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan

lingkungan yang mememnuhi atau melebihi harapan

*Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan

pelanggan

*Kualitas mencangkup produk, jasa, manusia, proses, dan

lingkungan

*Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah

Page 3: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk,

jasa, manusia, proses dan lingkungannya.

Dapat dicapai dengan :

*Fokus pada pelanggan (internal dan eksternal)

*Memiliki obsesi tinggi pada kualitas

*Memiliki kesatuan tujuan

*Membutuhkan kerjasama tim

*Memperbaiki proses secara kontinue

*Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

Page 4: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

Sejak tahun 1980 lahirlah suatu sistem manajemen

kontemporer di Amerika Serikat disebut Total Quality

Manajement (TQM) dengan tokohnya Edward Deming.

Di lingkungan Angkatan Laut Amerika Serikat disebut

Total Quality Leadership (TQL), sedangkan di Jepang

disebut Total Quality Control (TQC) dan di Singapura

disebut Total Quality Process (TQP). Di Indonesia

berkembang tahun 1985 sampai sekarang.

Page 5: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

*Pertengahan 1970 kualitas produk Jepang mengalahkan

produk Amerika.

*1980 ketika pangsa pasar Amerika menuruntajam, pilihan

generasi muda Amerika memuilih program MBA,

sementara sebagian besar mahasiswa FT Amerika adalah

mahasiswa asing.

*Jadi pada era tsb Amerika lebih fokus mengiklankan

produknya, sementara pesaingnya jepang lebih fokus pada

perbaikan kualitas produk.

*Kunci memenangkan persaingan adalah kualitas.

Page 6: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

*Selesai PD II Produk Jepang kalah kualitas, murah harga

dibandingkan dg produk Amerika

*Melihat gejala itu Amerika berusaha menekan harga, dan

Jepang menyadari bahwa kunci persaingan sesungguhnya

adalah kualitas.

*Sementara pihak barat fokus pada penekanan biaya

produksi, Jepang fokus menaikkan mutu.

*Fokus Jepang pada perbaikan sdm,proses, dan

fasilitas.Kegiatan inti; pelatihan, pendidikan,

penterjemahan buku, melibatkan semua tenaga kerja

dalam perbaikan kualitas (quality control)

Page 7: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

1. Sebagian besar teori dan tehnik manajemennya berasal

dari ilmu ilmu sosial; tehnik manajemen

keuangan(I.Ekonomi), pemasaran (psikologi), desain

organisasi (sosiologi), dan dasar teoritis TQM sendiri

adalah statistika yaitu sampling dan analisis varian.

2. Sumber innovasinya sebagian besar dihasilkan oleh para

pionir yg berasal dari pekerja industri/pemerintah

(insinyur, ahli fisika dll) sedangkan manajemen lain

bersumber dari sekolah bisnis dan konsultan

manajemen.

Page 8: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

3. Sebagian besar konsep dalam bidang manajemenkeuangan,pemasaran,strategik, dan desain organisasiberasal dari AS yg menyebar keberbagai penjuru dunia.Sedangkan TQM memang berasal juga dari AS tetapilebih banyak dikembangkan di Jepang terus ke AmerikaUtara dan Eropah. Jadi merupakan kombinasiketerampilan tehnik dan analisis Amerika, keakhlianimplementasi dan pengorganisasian Jepang, dan tradisiserta integritas Eropah dan Asia.

4. Penyebaran/desiminasi manajemen lainnya bersifattop- down, sementara TQM bersifat bottom-up. Bahkanpenggerak utamanya adalah para manjerdepartemen/divisi.

Page 9: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

1. Kepuasan pelanggan (internal/eksternal).

kebututuhan pelanggan diusahakan untuk dipuaskan dalam

segala aspek seperti harga, keamanan dan ketepatan

waktu.

2. Respek terhadap setiap orang (perhatian, pelibatan)

Setiap orang dalam organisasi diperlukan dengan baik dan

diberi kesempatan untuk terlibat dan berpatisipasi dalam

pengambilan keputusan.

Page 10: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

3. Manajemen Berdasarkan Fakta

Setiap keputusan selalu didasarkan pada data bukan

feeling. Dua konsep pokok, pertama prioritasi yakni

memfokuskan usaha pada situasi yang vital dan kedua

variasi yakni memprediksi hasil dari setiap keputusan dan

tindakan yang dilakukan.

4. Perbaikan berkesinambungan

Melaksanakan siklus Plan-do-check-act. Yang terdiri dari

langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan,

dan tindakan korektif terhadap hasil yang diperoleh.

Page 11: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

Menurut Goetsch dan Davis (1995) terdapat 10 unsur utama yaitu :

1. Fokus pada pelanggan

2. Obsesi terhadap kualitas

3. Pendekatan ilmiah

4. Komitmen jangka pajang

5. Teamwork

6. Perbaikan sistem secara kontinue

7. Pendidikan dan pelatihan

8. Kebeban yang terkendali

9. Kesatuan tujuan

10.Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

Page 12: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

1. Usaha pelaksanaan setengah hati

TQM merupakan pendekatan baru dan menyeluruh yang

membutuhkan perubahan total atas paradigma manajemen

tradisional.

2. Delegasi dan kepemimpinan yang tidak baik

Mendelegasikan tanggung jawab kepada pihak lain seperti

konsultant / pakar-pakar yang digaji maka peluang

kegagalan sangat besar.

Page 13: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

3. Team Mania

Memaksimalkan kinerja team dengan memperhatikan dua

hal. Pertama penyelia dan karyawan harus memahami

dengan baik akan perannya. Kedua melakukan perubahan

budaya teamwork agar berhasil.

4. Proses penyebarluasan

Mengembangkan kualitas tanpa berbarengan dengan

mengembangkan rencana untuk menyatukan kedalam

elemen organisasi (finance, marketting dll) akan

menyebabkan potensi kegagalan.

Page 14: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

5. Menggunakan pendekatan yang terbatas

Penggunaan pendekatan kualitas harus disesuaikan dengan

situasi, tujuan dan kebutuhan masing-masing organisasi.

Karena setiap organisasi memiliki pendekatan yang

berbeda.

6. Harapan yang terlalu berlebihan (hiperbola)

Membutuhkan waktu cukup lama untuk

mengimplementasikan perubahan-perubahan proses baru

untuk sampai terasa pengaruhnya terhadap peningkatan

kualitas dan daya saing.

Page 15: TQM Bab 1 - Konsep total quality management

7. Empowerment yang bersifat prematur

Pemberian sasaran, tujuan dan tanggung jawab yang jelas

pada karyawan agar tidak salah dalam melakukan suaty

tindakan atau keputusan.

8. Kurang konsisten

Konsistensi dalam melaksanakan perbaikan kualitas harus

dilaksanakan secara konsisten untuk menghindari segala

perubahan dan daya saing.

Page 16: TQM Bab 1 - Konsep total quality management