tsba

17

Click here to load reader

Upload: lely-kusuma-wardhani

Post on 08-Aug-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: tsba
Page 2: tsba

Pengertian hipertensi• Hipertensi dapat didefinisikan sebagai kenaikan tekanan

darah arteri melebihi batas normal dan bertahan lama.

• Seseorang dinyatakan menderita hipertensi jika tekanan arteri

rata-rata lebih tinggi daripada batas atas yang dianggap

normal dalam keadaan istirahat, yaitu lebih tinggi dari 110

mmHg. Nilai tersebut terjadi jika tekanan sistoliknya lebih

besar dari kira-kira 135 mmHg sampai 140 mmHg dan

tekanan diastoliknya lebih besar dari 90 mmHg.

Page 3: tsba
Page 4: tsba

Faktor Penyebab• Faktor genetik atau keturunan• Stress• Obesitas atau kegemukan• Perubahan pola hidup masyarakat seperti

mengkonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi serta mengkonsumsi makanan yang mengandung garam berlebihan.

Page 5: tsba

Belimbing wuluh Daun belimbing wuluh yang digunakan dalam penelitian mempunyai sifat

khas seperti asam, kelat dan menetralkan (Anonim, 2006). Kandungan

simplisia daun belimbing wuluh terdiri dari tanin, sulfur, asam format,

peroksidase, calsium oksalat dan kalium sitrat

Bagian tanaman belimbing wuluh yang sering dimanfaatkan sebagai obat

• Buah dan bunga : ekspektoran

• Buah : bahan obat tradisional seperti batuk, sariawan, gusi berdarah,

jerawat, panu, tekanan darah tinggi (hipertensi) serta dapat memperbaiki

fungsi pencernaan

• Daun : rematik dan penurun tekanan darah

Page 6: tsba

Metode pembuatan ekstraksi Metode : Maserasi merupakan cara ekstraksi yang dilakukan dengan cara

merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari

Keuntungan : cara pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana dan

mudah diusahakan

Cairan penyari : etanol

Etanol dipertimbangkan sebagai penyari karena : lebih selektif, kapang dan

kuman sulit tumbuh dalam etanol 20 % ke atas, tidak beracun, netral,

absorbsinya baik, etanol dapat bercampur dengan air pada segala

perbandingan, panas yang diperlukan untuk pemekatan lebih sedikit.

Page 7: tsba

Formula

R/ Ekstrak Averrhoa Folium 500 mg

Gelatin 10%

Exlotab 8%

Mg Stearat 1%

Talkum 1%

Laktosa ad 700 mg

Page 8: tsba

Metode yang digunakan : granulasi basah

Keuntungan metode granulasi basah:

1. Memperoleh aliran yang baik

2. Meningkatkan kompresibilitas

3. Mencegah pemisahan komponen campuran selama proses

4. Distribusi keseragaman kandungan

Kekurangan metode granulasi basah:

1. Biaya cukup tinggi

2. Zat aktif yang sensitif terhadap lembab dan panas tidak dapat

dikerjakan dengan cara ini. Untuk zat termolabil dilakukan dengan

pelarut non air.

Page 9: tsba

PERHITUNGAN DOSIS

Ekstrak yang digunakan berdasarkan perhitungan :

30 mg/kg BB kucing dikonversi terhadap BB manusia = 13

30 x 2 = 60 mg x 13 = 780 mg : 70 kg = 11 mg/kg BB manusia

Rata-rata BB manusia adalah 50 kg.

11 mg/ kg BB manusia x 50 kg = 550 mg = 0.55 g ≈ 0.5 g ekstrak

Page 10: tsba

PERHITUNGAN BAHAN

Dibuat tablet ekstrak Averrhoa Folium 700 mg per tablet,

sebanyak 300 tablet. Sehingga total jumlah bahan :

= 300 tab X 700mg

= 210000 mg

= 210 gNo. Nama Bahan Perhitungan Jumlah

1. Ekstrak Averrhoa Folium 500mg x 300tab150g

2. Gelatin 10% 150ml

- Gelatin

- Aquadest

10% x 150ml

Ad 150ml

15g

150ml

3. Exlotab 8% x 210g 16,8g

4. Magnesium Stearat 1% x 210g 2,1g

5. Talkum 1% x 210g 2,1g

6. Laktosum 210 – (150+16,8+2,1+2,1)

Page 11: tsba

EKSTRAKSI

Page 12: tsba

Pembuatan Tablet

Exlotab, gelatin,

laktosum

Ekstrak kering

PencampuranMg stearat

Aduk ad homogen

Pengayakan ayakan no.16

Pengeringan oven 50°C

Pengayakan ayakan no.18 Talcum

Granul kering

Hitung susut pengeringan granul, kecepatan alir, daya

serap air, kompaktibilitas

Cetak

Evaluasi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu

hancur tablet

Page 13: tsba

Evaluasi Ekstrak• Parameter Spesifik

1. Identitas2. Penetapan organoleptik ekstrak3. Penetapan kadar senyawa terlarut dalam

pelarut tertentua. Kadar senyawa yang larut dalam airb. Kadar senyawa yang larut dalam

etanol

Page 14: tsba

• Parameter Non Spesifik1. Parameter kadar air2. Parameter kadar abu dan kadar abu yang

tidak larut asam3. Penentuan total bakteri dan total kapang4. Penentuan batas logam timbal (Pb)

Page 15: tsba

Evaluasi Granul

1. Kandungan Lembab (MC)2. Bobot Jenis

a. Bobot jenis sejati (True Density)b. Bobot jenis nyata (Bulk Density = ρo)c. Bobot jenis mampat (Tap density)

3. Sifat Alira. Pengetapanb. Daya alir

1. Metode corong2. Metode sudut diam (α)3. Kompresibilitas

Page 16: tsba

Evaluasi Tablet

1. Kekerasan tablet2. Friabilitas (Kerapuhan)3. Waktu Hancur 4. Keseragaman Bobot

Page 17: tsba