tugas lapangan: eleven b.i.t project dan prokreatif
DESCRIPTION
Tugas lapangan FKG USU, pemicu 4 blok 23. Jelajah Pasar dengan meneliti dua jenis UKM, yaitu Eleven B.I.T Project (usaha kuliner) dan Prokreatif / HD Pin (usaha souvenir)TRANSCRIPT
JELAJAH PASAR
(Entrepreneurship)
LAPORAN TUGAS LAPANGAN
Ditujukan untuk memenuhi tugas lapangan pemicu 4 blok 23
Oleh:
Kelompok 2C
Chairani Ilma (110600041)Fredysen W. (110600042)Ingrid Patricia (110600043)Khaera Cameliya (110600044)Joule Siregar (110600045)Octavina (110600046)
Pembimbing:
Buchari, S.T., M.Kes
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN2014
Deskripsi Topik:
Mahasiswa secara berkelompok mengamati 2 jenis bisnis UKM. Objek yang diamati adalah
lokasi usaha, kondisi peralatan dan tempat usaha, pasar (konsumen), produk, kemasan dan
merek, strategi harga, strategi promosi dan strategi distribusi, etika bisnis, dan jumlah SDM.
Kemudian mahasiswa membuat ide dan modifikasi bagaimana agar sebaiknya bisnis yang
diamati tersebut lebih kreatif, menarik tanpa melanggar faktor etika bisnis sehingga bisa lebih
kompetitif dan bersaing di masa yang akan datang.
Peta Konsep:
Pengamatan 2 Jenis Bisnis UKM
Bisnis Kuliner Bisnis Souvenir
Eleven B.I.T Project Prokreatif / HD Pin
I. ELEVEN B.I.T PROJECT
1.1 LatarBelakang
Usaha ini berawal dari aksi mencari dana untuk menyelenggarakan konser Tulus di
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU. Reny, Nadia, Eni, Grace, Daniel, dan Habil adalah mahasiswa
FIB jurusan Sastra Inggris yang tergabung dalam usaha mencari dana ini. Dengan bantuan
Ibunda Reny, mereka berenam menjual risol dan taiso disekitar FIB. Ibunda Reny dan Reny
sendiri memang piawai dalam bidang kuliner. Setelah itu merekapun berpikir bahwa mahasiswa
FIB memiliki waktu yang cukup fleksibel dan dapat dimanfaatkan untuk hal yang produktif,
yaitu mulai merintis usaha ini dengan serius. Nama Eleven B.I.T Project bila diterjemahkan
kurang lebih memiliki makna yaitu proyek yang dilakukan oleh beberapa orang dari stambuk ‘11
(stambuk mereka di Sastra Inggris).
1.2 Actual Condition dan Future Plan
Objek pengamatan ACTUAL CONDITION FUTURE PLANLOKASI - Lokasi produksi: Jl. Gaperta, Gg.
Rukun No.71B Medan- Lokasi produksi sekaligus rumah tinggal pemilik usaha- Belum memiliki gerai/toko- Berada di jalan kecil- Tidak ada penanda usaha
Rencana jangka pendek:- Pembuatan papan nama (dapat berupa spanduk atau standing banner) di depan gang dan di depan lokasi usaha
Rencana jangka panjang:- Membuka toko di tempat yang strategis setelah usaha berkembang
KONDISI TEMPAT USAHA
- Lokasi produksi terjaga bersih - Tetap menjaga kebersihan
KONDISI PERALATAN
- Kondisi peralatan baik- Beberapa peralatan telah diperbaharui dan ditambah melalui keuntungan yang didapat
- Pengadaan oven yang lebih besar
- Pengadaan peralatan yang lebih canggih
PASAR/KONSUMEN - Target utama dari usaha ini adalah mahasiswa- Risol, pie, dan produk lainnya yang ditawarkan sesuai dengan selera anak muda- Kue ulang tahun dan pie besar ditujukan untuk perayaan ulang tahun maupun peringatan hari penting lainnya yang sering dirayakan oleh berbagai kalangan, terutama anak muda (mahasiswa)- Selain itu juga menargetkan ibu-ibu yang mengadakan arisan atau acara serupa karena usaha ini juga menyediakan kue kotak.
- Variasi resep
KUALITAS PRODUK - Pemilihan kualitas bahan yang baik- Pembuatan pesanan pada saat hari pengambilan pesanan sehingga mutu dan rasa terjamin
MEREK KEMASAN - Merek cukup menarik
- Ciri khas setiap kemasan adalah menggunakan merek Eleven B.I.T Project
- Kemasan dibuat lebih menarik dan merek yang dicetak sebaiknya yang berwarna
- Merek dicetak dalam bentuk sticker sehingga lebih efisien dan menarik- Pemberian tissue di setiap kemasan
- Kotak kue dibuat sendiri dan disesuaikan dengan ukuran kue atau pie yang dibuat
-
Sedangkan untuk risol dan pemesanan pie dalam jumlah kecil digunakan wadah plastik
- Kemasan saus risol hanya berupa plastik yang diikat dan agak sulit dibuka
- Kemasan saus berupa resealable package agar lebih higienis dan praktis
STRATEGI HARGA - Dengan menghitung modal dan menyesuaikan dengan harga pasaran kemudian ditentukan harga produk- Harga produk yang dijual berkisar antara Rp4.000,00 – Rp200.000,00- Omset per bulan dari usaha ini sekitar Rp4.000.000,00- Rp5.000.000,00
- Menaikkan harga secara bertahap dengan tetap menjaga kualitas produk dan memperhatikan harga kompetitor
STRATEGI PROMOSI - Promosi awal mengenalkan usaha ini melalui broadcast message dari blackberry messenger (BBM) ke kerabat dan keluarga- Selain itu juga melalui promosi dari mulut ke mulut- Kemudian dilakukan pembuatan akun instagram (@11bitproject) dimana konsumen dapat dengan leluasa melihat foto-foto produk yang dijual, daftar harga, dan juga dapat berinteraksi langsung dengan penjual- Selain melalui media sosial, Eleven B.I.T Project melakukan promosi dengan mengikuti pameran dan bazaar untuk lebih mengenalkan produk ke masyarakat
- Endorse produk (beriklan) ke akun instagram yang terkenal- Penyebaran flyer ke fakultas lain dan lokasi strategis lainnya.- Lebih sering mengikuti bazaar untuk mengenalkan produk- Pembuatan akun facebook
STRATEGI DISTRIBUSI
- Pesanan dapat diambil sendiri oleh pembeli ataupun diantarkan- Pesanan yang diantar ke tempat tujuan dikenakan biaya pengantaran dari Rp 5.000,00 – Rp 15.000,00- Untuk saat ini pengantaran produk hanya dapat dilakukan di wilayah Medan dan di atas jam 3 sore
- Memperluas wilayah pengantaran- Membuat waktu pengantaran lebih fleksibel
ETIKA BISNIS - Kualitas produk sangat dijaga dengan pemilihan bahan baku yang baik- Produk yang dipesan dibuat di hari pengambilan pesanan untuk menjaga mutu dan rasa
JUMLAH SDM - Saat ini tim yang menjalankan usaha ini terdiri dari 8 orang- Ibunda Reny sebagai pemilik modal awal yang menyediakan peralatan dan rumah sebagai lokasi produksi, yang juga bertanggung jawab dalam
- Pembagian kerja yang lebih jelas dalam tim- Pembuatan kontrak kerja agar tim lebih berkomitmen dan pembagian hasil usaha
pembuatan pesanan- Reny dan Grace yang turut membantu dalam pembuatan pesanan- Rena di bagian fotografi untuk pemasaran produk di instagram dan twitter- Nadia di bagian packaging- Enni di bagian pengadaan bahan baku- Daniel dan Habil bertanggungjawab dalam pengantaran pesanan ke konsumen dan pembuatan kotak untuk packaging
lebih jelas- Menyerap tenaga kerja dari daerah sekitar untuk menambah produktivitas usaha, khususnya pengadaan kurir untuk pengantaran pesanan.
KENDALA Kendala waktu karena sebagian besar anggota UKM merupakan mahasiswa
- Manajemen waktu yang baik- Perekrutan karyawan
II. PROKREATIF / HD PIN
2.1 Latar Belakang
Usaha ini dimulai tiga tahun lalu oleh Abi Awwabin dan Syahid Ismail, dengan modal
hanya Rp 4.000.000,00 saat keduanya masih mahasiswa di Fakultas Teknik Mesin USU.
Dengan niat ingin mandiri finansial, kedua sahabat ini mulai usaha dengan mencetak pin dan
menerima order dari organisasi-organisasi mahasiswa. Setelah tiga tahun, usaha ini pun
berkembang. Selain mencetak pin, mereka juga menerima pesanan mencetak gantungan
kunci, gelang karet, pen, cangkir dan souvenir. Usaha yang semula hanya dibuat di kost-an
sekarang telah memiliki kios sendiri di Jln. Jamin Ginting, Pajus Telkomsel kios no.30,
dengan omset Rp 30.000.000,00 per bulan. Dengan tetap menjaga kualitas produk, harga
bersaing, dan konsisten, sekarang usaha ini berkembang dan mendapat pesanan dari berbagai
daerah diluar Sumatera Utara.
2.2 Actual Condition dan Future Plan
Pengamatan Actual Condition Future Plan
LOKASI - Mudah dijangkau- Dekat dengan konsumen- Kurang strategis kios susah dicari
Lokasi di pinggir jalan (ruko) → mudah terlihat
TEMPAT USAHA
- Kios kecil- Peralatan kurang tertata rapi
- Memakai ruko → lebih luas- Perlu penataan ulang → rapi- Menggunakan standing banner
- Merek kios kurang terlihatKONDISI
PERALATAN- Baik karena masih baru- Sudah memakai teknologi
- Hanya ada 1 alat, sehingga saat pesanan banyak, pesanan terpaksa dioper ke pencetak pin lain
Diperlukan penambahan peralatan
PASAR/ KONSUMEN
- Organisasi- Perusahaan- Pribadi- Parpol
Sudah baik
KUALITAS PRODUK
- Berkualitas Pin yang digunakan berbahan aluminium sehingga tidak berkarat
- Variasi produk Cetak pen promosi, gelang karet, mug sablon, gantungan kunci
Sudah baik dan bervariasi
MEREK KEMASAN
Tidak ada merek Mencetak merek pada bagian samping pin, sehingga saat pin dibagikan, juga berfungsi sebagai media promosi
STRATEGI HARGA
Bersaing (murah) Pemilik mengaku harga mereka paling mrah untuk pencetakan pin se-Sumatera Utara (Rp 1.300 – Rp 2.000) Harga pencetakan pin pada umumnya > Rp 2.000
Ada potongan harga untuk pemesanan dalam jumlah besar
Sudah baik
STRATEGI PROMOSI
Search engine Optimation Sehingga website mereka muncul di urutan atas saat konsumen mencari di search engine dengan kata kunci tertentu
Kartu nama
- Membagikan brosur- Membuat iklan online- Bekerja sama dengan organisasi-organisasi, sehingga bisa mendapat pesanan rutin
STRATEGI DISTRIBUSI
- Langsung ke konsumen- Memakai agen (tidak resmi) untuk mencari pesanan
Memperbanyak agen untuk mencari pesanan
ETIKA BISNIS - Bertanggung jawab- Konsisten- Kualitas barang sesuai pesanan dan harga
- Pengantaran barang pesanan selalu tepat waktu
Sudah baik
JUMLAH SDM 2 orang Hanya untuk mencetak pin di dalam
kios Tidak ada yang menjaga di depan
kios, sehingga saat pelanggan datang, perlu menekan bel untuk memanggil pegawai
- Menambah pegawai untuk menjaga di depan kios
- Menambah pegawai untuk mengantar pesanan daerah sekitar (Medan)
KENDALA Kurangnya modal - Mencari investor- Memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Mandiri