tugas paper pak ru'yat

Upload: setia-lesmana

Post on 06-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    1/14

    ANALISIS KONEKTIVITAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ANTAR WILAYAHPULAU UTAMA DI INDONESIA

    I.TOPIK :

    Analisis Konektivitas Kela tan !an Pe"ikanan Anta" Wila#a$ P la Uta%a !i In!onesia

    II. PERMASALAHAN

    Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan ( archipelagic state ) terbesar di dunia.

    Wilayah kepulauan Indonesia tergolong sangat luas, yaitu dengan luas daratan sebesar 1,92 juta

    km2 dan luas perairan nusantara dan laut teritorial sebesar 3,1 juta km2 serta luas perairan Z I

    (Zona konomi ksklusi! Indonesia) sebesar 2," juta km2, dan memiliki garis pantai sepanjang

    #1.$$$ km. %i samping itu, Indonesia juga memiliki sebanyak 19.&$# pulau, dengan enam pulau

    utama, yaitu tiga pulau utama di 'a asan arat Indonesia (' I) meliputi *ulau +umatera, *ulau

    'alimantan dan *ulau a a- dan tiga pulau utama di 'a asan imur Indonesia (' I) meliputi

    *ulau ali / 0usa enggara, *ulau +ula esi, dan *ulau Irian aya (sekarang *apua) 'epulauan

    aluku ( disasmita, 2$$#).

    *erbedaan karakteristik ilayah merupakan sebuah konsekuensi yang tidak dapat

    dihindari oleh Indonesia. 'arakteristik ilayah mempunyai pengaruh yang kuat terhadap

    ter4iptanya pola pembangunan ekonomi, sehingga ajar bila pola pembangunan ekonomi

    ilayah di Indonesia tidak seragam, sehingga akan mempengaruhi kemampuan ilayah untuk

    tumbuh, dan pada gilirannya akan mengakibatkan beberapa ilayah mampu tumbuh 4epat,

    sementara ilayah lainnya tumbuh lambat. 'emampuan untuk tumbuh yang berbeda ini akan

    mengakibatkan ketimpangan ekonomi ilayah di Indonesia. 5leh karena itu, dapat dipahami

    bah a ketimpangan ekonomi antar ilayah di Indonesia merupakan sesuatu yang se4ara alamiah

    akan terjadi (+iroju6ilam, 2$$9).

    5leh karena itu diperlukan 4ampur tangan pemerintah untuk lebih sungguh sungguhdalam mengatasi ketimpangan ilayah di Indonesia. 7al ini diantaranya dapat dilakukan melalui

    upaya meningkatkan kegiatan kegiatan ekonomi ilayah, utamanya yang dilakukan dengan

    meman!aatkan potensi sumberdaya alam se4ara optimal seperti sumberdaya kelautan. 7al

    tersebut sangat mungkin dilakukan, karena pada dasarnya Indonesia (terutama di ' I) memiliki

    potensi pengembangan ekonomi kelautan yang tergolong besar untuk berperan dalan mengurangi

    1

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    2/14

    ketimpangan atau meningkatkan kon8ergensi dan pertumbuhan ekonomi ilayah di Indonesia.

    +e4ara geogra!is, hampir keseluruhan pro8insi atau pulau utama di Indonesia (terutama di ' I)

    yang berbasiskan pesisir dan lautan, memiliki potensi sumberdaya kelautan yang besar dan

    sangat berpeluang untuk dikembangkan. *ara pengambil kebijakan di tingkat nasional, dalam

    upaya untuk meminimalisir ketimpangan ekonomi antar ilayah di Indonesia, harus melakukan

    peningkatan konekti8itas antar ilayah pulau pulau utama.

    III. &ALSA&AH ILMU' TEORI'KONSEP :

    *eningkatan peran kelautan dalam pertumbuhan ekonomi ilayah maupun nasional

    (Indonesia) diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mengurangi ketimpangan

    dan meningkatkan kon8ergensi ekonomi ilkayah dan Indonesia, sehingga dapat berdampak

    positi! bagi perekonomian Indonesia se4ara keseluruhan. %engan mendorong pertumbuhanekonomi ilayah miskin lebih 4epat dari pertumbuhan ekonomi ilayah kaya, diharapkan

    ketimpangan ekonomi ilayah akan memudar ( asterly, 2$$1), dan pada gilirannya akan

    memper4epat kon8ergensi ekonomi ilayah. *enelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

    mengkaji konekti8itas sektor perikanan dalam sistem *3 I.

    +ektor perikanan memiliki indeks daya penyebaran rendah (dengan I%* lebih ke4il dari

    satu) yang terjadi pada semua ilayah pulau utama Indonesia. +ebaliknya untuk sektor industri

    hasil laut di semua ilayah pulau utama Indonesia memiliki indeks daya penyebaran (dengan

    I%* lebih besar dari satu). %engan demikian, sektor industri hasil laut dapat dikategorikan

    sebagai sektor kelautan strategis dengan indeks daya penyebaran yang tinggi (lebih besar dari

    satu), yang berarti bah a sektor sektor kelautan tersebut dapat dikategorikan sebagai sektor

    strategis karena se4ara relati! sektor sektor tersebut dapat memenuhi pemintaan akhir dengan

    nilai melebihi kemampuan rata rata dari sektor lainnya dalam perekonomian di ilayah sehingga

    memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengait sektor sektor hilirnya di ilayah sendiri dan

    ilayah ilayah lainnya di Indonesia.

    enomena sebaliknya terjadi jika dilihat berdasarkan indeks derajat kepekaan (I%'). abel

    & menunjukkan bah a sektor perikanan memiliki I%' tinggi (dengan I%' lebih besar dari satu)

    di empat ilayah pulau utama Indonesia, yaitu +umatera, 'alimantan, +ula esi, *apua dan

    'epulauan aluku. +ementara itu, sektor industri hasil laut memiliki I%' rendah (besar I%'

    lebih ke4il dari satu) di seluruh ilayah pulau utama Indonesia. %engan demikian, sektor

    2

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    3/14

    perikanan di empat ilayah tersebut dapat dikategorikan sebagai sektor strategis dengan indeks

    derajat kepekaan yang tinggi (lebih besar dari satu), yang berarti bah a sektor sektor kelautan

    tersebut dapat dikategorikan sebagai sektor strategis karena se4ara relati! sektor sektor tersebut

    dapat memenuhi penyediaan (pena aran) dengan nilai melebihi kemampuan rata rata dari sektor

    lainnya dalam perekonomian di ilayah sehingga memiliki kemampuan yang tinggi dalam

    mengait sektor sektor hilirnya di ilayah sendiri dan ilayah ilayah lainnya di Indonesia.

    erdasarkan hasil penghitungan indeks daya penyebaran (I%*) dan indeks derajat

    kepekaan (I%') yang dimiliki oleh sektor perikanan pada abel : dan &, maka sektor perikanan

    untuk semua ilayah pulau utama di Indonesia didominasi oleh kelompok posisi sektor jenuh

    (+ 7) dan kelompok posisi sektor kurang berkembang (+' ). %engan dominasi kategori posisi

    sebagai sektor jenuh (+ 7) dan sektor kurang berkembang (+' ), berarti bah a di satu sisi

    sektor sektor kelautan untuk sebagian besar ilayah pulau utama di Indonesia mempunyai daya

    tarik yang lebih besar dari rata rata seluruh sektor, tetapi mempunyai daya dorong yang lebih

    ke4il dari rata rata seluruh sektor dalam perekonomian- namun di sisi lain sektor sektor kelautan

    untuk sebagian besar ilayah pulau utama di Indonesia mempunyai daya dorong dan daya tarik

    yang lebih ke4il dari rata rata seluruh sektor. %engan demikian, sektor perikanan untuk ilayah

    +umatera, 'alimantan, +ula esi serta *apua dan 'epulauan aluku memiliki peranan penting

    dalam perekonomian Indonesia, sedangkan sektor perikanan di ilayah a a, ali dan 0usa

    enggara masih kurang berperan dalam perekonomian ilayah di Indonesia.

    3

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    4/14

    erdasarkan hasil penghitungan indeks daya penyebaran (I%*) dan indeks derajat

    kepekaan (I%') yang dimiliki oleh sektor industri hasil laut pada abel ;, maka sektor tersebut

    untuk semua ilayah pulau utama di Indonesia didominasi oleh kelompok posisi sektor potensial

    (+*ambar 1 meliputi *ulau

    +umatera, *ulau a a dan *ulau 'alimantan termasuk dalam ' I - dan *ulau +ula esi, *ulau

    4

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    5/14

    ali dan 0usa enggara, dan *ulau *apua dan 'epulauan aluku termasuk dalam ' I

    ('emenko idang *erekonomian, 2$11).

    Gambar 1. Peta Koridor Ekonomi Indonesia

    enis data yang digunakan bisa menggunakan data sekunder yang tersedia dalam bentuk

    tabel interregional input-output (I=I5). %ata sekunder tersebut se4ara eksplisit terdapat dalam

    abel I=I5 Indonesia tahun 2$$& dan tahun 2$1$ yang merupakan Updating dari abel I=I5

    2$$&. abel I=I5 Indonesia tahun 2$$& merupakan tabel I=I5 yang dikembangkan oleh adan

    *eren4anaan dan *embangunan 0asional ( appenas), terdiri dari 3$ pro8insi dan 3& sektor yang

    di dalamnya.%ata yang digunakan kemudian dianalisis dengan pendekatan model I=I5 untuk

    mengkaji konekti8itas sektor kelautan dan perikanan dalam sistem *3 I. nalisis data tersebut

    pada dasarnya merupakan suatu proses yang men4akup upaya penelurusan dan pengungkapan

    in!ormasi yang rele8an yang terkandung dalam data, dan penyajian hasilnya dalam bentuk yang

    lebih ringkas dan sederhana, yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan

    dan pena!siran ( uanda, 2$$9).

    nalisis pendekatan abel Input 5utput antar daerah (I5 %) atau disebut sebagai

    Interregional Input-Output (I=I5), dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan

    sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian Indonesia. *enyusunan abel I=I5 'elautan

    ntar *ulau ?tama Indonesia pada dasarnya menga4u pada data pokok yang tersedia dalam tabel

    I=I5 ahun 2$$& ( appenas, 2$$;).

    5

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    6/14

    V. MODEL ANALISIS

    abel I=I5 tahun 2$$& ini pada prinsipnya dibangun berdasarkan dua pondasi utama,

    yaitu@ Pertama , tabel I 5 regional 3$ pro8insi 1"& tahun 2$$& dan Kedua , matrik perdagangan

    antardaerah ( trade flow matrice ). %ari data yang tersedia, tabel I 5 pro8insi dibuat dengan tahun

    yang berbeda beda, oleh karena itu agar semuanya menjadi tahun 2$$&, beberapa pro8insi

    dilakukan updating dengan menggunakan metode RAS . +edangkan matrik perdagangan

    antardaerah beberapa sektor (komoditas) didekati dengan menggunakan data arus barang

    menurut pelabuhan di Indonesia dan sektor lainnya diestimasi dengan menggunakan Gravity

    Model . +e4ara lengkap tahapan dari penyusunan tabel I=I5 dalam penelitian ini merupakan

    tahapan penyusunan I=I5, 2$$& yang dibangun appenas (2$$;), yaitu sebagai berikut@

    Ta$a( I: Updating Ta)el I*O P"ovinsi +,- P"ovinsi

    1. ?ntuk *ro8insi yang mempunyai tabel I 5 2$$&, menyusun abel I 5 klasi!ikasi 3& sektor dengan 4ara melakukan agregasi sektor.

    2. *ro8insi yang tidak mempunyai tabel I 5 2$$&, terlebih dahulu melakukan agregasi

    klasi!ikasi 3& sektor, sama dengan poin 1. 'emudian menyamakan le8el tabel I 5 yang

    dimilikinya menjadi tahun 2$$&, yaitu dengan 4ara menyesuaikan nilai tambah bruto di

    setiap sektor I 5 dengan 0ilai ambah ruto *%= dari masing masing pro8insi. 'emudian

    dengan koe!isien input dari tabel I 5 yang ada dihitung struktur input tabel I 5 tahun 2$$&.

    7al yang sama juga dilakukan untuk permintaan akhir, komponen total permintaan akhir

    untuk masing masing institusi diganti dengan *%= menurut penggunaan tahun 2$$&.

    'emudian dengan struktur konsumsi dari tabel I 5 yang ada dihitung struktur permintaan

    akhir tabel I 5 tahun 2$$&. +elanjutnya dilakukan proses penyeimbangan input dan output

    dengan metode RAS , sampai total input dan total output untuk setiap sektor sama.

    3. +etelah tabel I 5 3$ pro8insi dengan 3& sektor terbentuk, dilakukan penggabungan I 5 untuk

    pro8insi pro8insi berdasarkan ilayah pulau utama Indonesia (*ulau +umatera, *ula a a, *ulau

    'alimantan, *ulau +ula esi, *ulau ali / 0usa enggara, dan *ulau *apua / 'epulauan

    aluku). +ehingga diperoleh sebanyak enam buah tabel I 5 Wilayah *ulau ?tama, yaitu

    masing masing abel I 5 Wilayah *ulau +umatera, abel I 5 Wilayah *ulau +umatera, abel I

    5 Wilayah *ulau +umatera, abel I 5 Wilayah *ulau a a, abel I 5 Wilayah *ulau

    'alimantan, abel I 5 Wilayah *ulau +ula esi, abel I 5 Wilayah *ulau ali / 0usa enggara,

    dan abel I 5 Wilayah *ulau ?tama *apua / 'epulauan aluku.

    6

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    7/14

    Ta$a( /: Pen# s nan Mat"iks Pe"!a0an0an Anta"!ae"a$

    *endekatan arus barang digunakan Transportations low dimana data arus barang tersebut

    mempunyai kontribusi yang sangat signi!ikan. %ata yang digunakan adalah data arus barang

    menurut pelabuhan tahun 2$$&. +e4ara rin4i langkah penyusunannya sebagai berikut @

    1. %ata ekspor antar ilayah hasil tabel I 5 Wilayah *ulau +umatera, Wilayah *ulau a a,

    Wilayah *ulau 'alimantan, Wilayah *ulau +ula esi, Wilayah *ulau ali / 0usa enggara,

    dan Wilayah *ulau *apua / 'epulauan aluku yang akan didistribusikan ke ilayah, dan

    menjadi impor di ilayah tersebut. ekanisme destinasi dari ekspor * menjadi impor *

    dapat dilihat pada >ambar 2.

    2. 'oe!isien input perdagangan antar daerah diperoleh dengan menggunakan proporsi

    ketersediaan barang di suatu ilayah dengan permintaan dari ilayah lainnya. +elanjutnya

    akan didapatkan hasil suatu matrik tabel I 5 transaksi domestik atas dasar harga produsenyang tidak mengandung barang dan jasa dari ilayah lainnya, seperti terlihat pada >ambar 3.

    Gambar 2. Prosedur Penyusunan Koefsien Input Antar-Wilayah Pulau Utama

    7

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    8/14

    Gambar 3. Prosedur Penyusunan Matriks Antar-Wilayah

    Tahap 3: Penyusunan Tabel I-O Interregional

    +etelah tabel I 5 Wilayah *ulau +umatera, Wilayah *ulau a a, Wilayah *ulau 'alimantan,

    Wilayah *ulau +ula esi, Wilayah *ulau ali / 0usa enggara, dan Wilayah *ulau *apua /

    'epulauan aluku- dan matriks perdagangan sudah tersusun, maka langkah selanjutnya adalah

    menyusun abel Input 5utput Wilayah *ulau ?tama Indonesia dengan mekanisme, seperti yang

    terlihat pada >ambar :. *enjelasan alur penyusunan tabel I 5 antar ilayah pulau utama adalah

    sebagai berikut@

    1. emasukkan input antara tabel I 5 transaksi domestik atas dasar harga produsen singleregion ke dalam diagonal sektor tabel I 5 antarpro8insi, hal yang sama dilakukan untuk

    komponen permintaan akhirnya

    2. emasukkan input primer masing masing pro8insi ke dalam baris input primer pada tabel I 5

    antar ilayah pulau utama.

    3. emasukkan nilai ekspor barang dan jasa dari suatu pro8insi ke luar negeri.

    :. engisi nilai impor barang dan jasa yang masuk dari luar negeri ke suatu ilayah pulau

    utama.

    &. elakukan pengisian arus perdagangan antardaerah masing masing ilayah

    *enggunaan tabel interregional input output (I=I5) dalam penelitian ini disusun berdasarkan

    ilayah ilayah berdasarkan satuan administrati! mengingat data statistik tersedia pada setiap

    tingkatan ilayah administrati!. +e4ara administrati!, Indonesia terdiri atas 3: pro8insi. ?ntuk

    tujuan permodelan struktur ruang ekonomi kepulauan, pembagian ilayah didasarkan atas enam

    8

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    9/14

    pulau utama (kelompok pulau besar) dengan merujuk pada pembagian koridor ekonomi

    Indonesia 8ersi *3 I 2$11 2$2& sebagaimana terlihat pada >ambar 1 ('emenko idang

    *erekonomian, 2$11), yaitu@ (1) *ulau +umatera- (2) *ulau a a- (3) *ulau 'alimantan- (:)

    *ulau ali dan 'epulauan 0usa enggara- (&) *ulau +ula esi- dan (;) *ulau *apua dan

    'epulauan aluku.

    abel Interregional Input 5utput (I=I5) yang digunakan dalam kajian adalah abel I=I5

    Indonesia tahun 2$$& yang diterbitkan oleh appenas yang disusun dengan dimensi 3& A 3&

    sektor menurut 3$ pro8insi yang kemudian dimutakhirkan (updating) menjadi abel I=I5 tahun

    2$1$ sebagaimana tertera pada abel 1.

    ?ntuk menjalankan proses pemutakhiran abel I=I5 2$1$, diperlukan in!ormasi

    tambahan yang dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan metode non sur8ey. %engan

    metode ini didapatkan koe!isien input intra region, yaitu adalah koe!isien yang menunjukkaninput yang disediakan oleh ilayah yang bersangkutan, yang diperoleh dengan 4ara

    mengeluarkan komponen impor bersaing yang meliputi impor dari ilayah lain dan impor dari

    luar negeri ( u4hdie, 199#). engingat bah a data impor dari luar negeri didokumentasikan

    dengan baik, keseimbangan nera4a perdagangan ilayah dilengkapi dengan perdagangan antar

    ilayah. 'emudian mengingat data impor hanya tersedia dalam jumlah total (dalam bentuk

    8ektor), maka matriks koe!isein input intra ilayah dihitung dengan menggunakan metode !i-

    proporsional (proporsi baris dan kolom) yakni menggunakan metode proporsional yang merujuk

    kepada 8olume pemakaian dan harga satuan di tingkat pasar pada tahun 2$$& (sesuai dengan data

    tabel I=I5 yang digunakan).

    9

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    10/14

    Gambar . Prosedur Penyusunan !abel I"I# Wilayah Pulau Utama

    10

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    11/14

    VI. ANALISIS

    nalisis konekti8itas sektor kelautan dan perikanan dalam kajian ini dijelaskan melalui

    analisis keterkaitan langsung dan tidak langsung, baik ke belakang maupun ke depan di enam

    pulau utama Indonesia dalam sistem *3 I. nalisis keterkaitan tersebut di!okuskan untuk mengkaji keterkaitan sektor kelautan dan perikanan dengan sektor lainnya dalam ilayah

    tertentu (intra regional) dan keterkaitan antara ilayah tertentu dengan ilayah lainnya (inter

    regional). In!ormasi mengenai distribusi man!aat pembangunan suatu sektor terhadap

    perkembangan pembangunan di sektor lainnya / melalui transaksi pasar input / la6imnya diukur

    11

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    12/14

    dengan keterkaitan ke belakang (daya penyebaran), sedangkan derajat kepekaan suatu sektor

    terhadap perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi lainnya diukur melalui keterkaitan ke

    depan. %alam penelitian ini, analisis keterkaitan dilakukan melalui konsep keterkaitan dengan

    memasukkan e!ek langsung dan e!ek tidak langsung atau disebut juga dengan keterkaitan total

    yang meliputi keterkaitan ke belakang total (daya penyebaran total) dan keterkaitan ke depan

    total (derajat kepekaan total) (0a6ara, 199"- West, 1992).

    ?ntuk sektor perikanan, konekti8itas tertinggi untuk keterkaitan ke belakang ditunjukkan

    antara ilayah +umatera dan a a, yaitu sebesar 1.$:2& unit yang berarti peningkatan output

    sektor perikanan di +umatera sebesar =p 1 permintaan akhir akan menyebabkan kenaikan

    output keseluruhan sektor ekonomi di a a sebesar =p 1,$:2& (melalui mekanisme distribusiB

    penyebaran input dari seluruh sektor perekonomian kepada sektor perikanan). +ementara itu,

    konekti8itas terendah terjadi antara ilayah 'alimantan ke *apua dan 'epulauan aluku, yaitusebesar 1,$$$$1# unit yang berarti peningkatan output sektor perikanan di +umatera sebesar =p

    1 permintaan akhir akan menyebabkan kenaikan output keseluruhan sektor ekonomi di a a

    sebesar =p 1,$:2& (melalui mekanisme distribusiBpenyebaran input dari seluruh sektor

    perekonomian kepada sektor perikanan). 'onekti8itas tertinggi untuk keterkaitan ke depan

    terjadi antara ilayah +ula esi dan a a, yaitu sebesar 1,$&22 unit yang berarti peningkatan

    output produksi sektor perikanan di +ula esi sebesar =p 1 permintaan akhir seluruh sektor

    ekonomi akan menyebabkan kenaikan output sektor perikanan di a a sebesar =p 1,$&22

    (melalui mekanisme alokasiBkepekaan output dari sektor perikanan kepada seluruh sektor

    perekokomian). 'onekti8itas terendah terjadi antara ilayah a a dan 'alimantan, yaitu sebesar

    1,$$$1 unit yang berarti peningkatan output produksi sektor perikanan di a a sebesar =p 1

    permintaan akhir seluruh sektor ekonomi akan menyebabkan kenaikan output sektor perikanan di

    'alimantan sebesar =p 1,$$$1 (melalui mekanisme alokasiB kepekaan output dari sektor

    perikanan kepada seluruh sektor perekokomian).

    VII. KESIMPULAN

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    13/14

    1. *eningkatan in8estasi pada sektor industri hasil laut dan perikanan guna meningkatkan nilai

    tambah produk dengan mekanisme@

    a). embangun dan memperbaiki in!rastruktur, institusi dan kualitas sumberdaya manusia-

    b) embuat peraturan terkait penanaman modal sebagai jaminan kepastian hukum bagi

    in8estor.

    2. *embangunan dan perbaikan sarana transportasi antar ilayah pulau utama, dimaksudkan

    untuk mempermudah jalur distribusi barang dan jasa di sektor kelautan dan perikanan melalui

    penguatan +istem ro th@ 4onomistE d8enture and isad8entures in

    the ropi4s. assa4husetts. he I *ress.

    au6i, . 2$1$. konomi *erikanan@ eori, 'ebijakan dan *engelolaan. * . >ramedia *ustaka

    ?tama, akarta.

    uanda, . 2$$9. etode *enelitian konomi dan isnis. disi 'edua, I* *ress.

    'emenko idang *erekonomian. 2$11. asterplan *er4epatan dan *erluasan *embangunan

    konomi Indonesia ( *3 I) 2$11 2$2&. 'ementerian 'oordinator idang

    *erekonomian. akarta.

    'usumastanto, . 2$$2. =eposisi F Ocean "olicy G dalam *embangunan konomi Indonesia di

    ra 5tonomi %aerah. 5rasi Ilmiah >uru esar etap idang Ilmu *erikanan dan 'elautan.

    Institut *ertanian ogor, ogor.

    13

  • 8/17/2019 Tugas Paper Pak Ru'Yat

    14/14