tugas ujian dokbam (qulloh)

25
1. Kenapa APGAR diperiksa sampai 10 menit? Jumlah skor rendah pada tes menit pertama dapat menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir ini membutuhkan perhatian medis lebih lanjut tetapi belum tentu mengindikasikan akan terjadi masalah jangka panjang, khususnya jika terdapat peningkatan skor pada tes menit kelima. Jika skor Apgar tetap dibawah 3 dalam tes berikutnya (10, 15, atau 30 menit), maka ada risiko bahwa anak tersebut dapat mengalami kerusakan syaraf jangka panjang. Juga ada risiko kecil tapi signifikan akan kerusakan otak . Namun demikian, tujuan tes Apgar adalah untuk menentukan dengan cepat apakah bayi yang baru lahir tersebut membutuhkan penanganan medis segera; dan tidak didisain untuk memberikan prediksi jangka panjang akan kesehatan bayi tersebut. (http://ubpreneur.com/pengertian-penilaian-apgar-score.php) 2. Penilaian yang paling penting dari APGAR? Appearance Pulse Grimace Activity Respiratory Dari kelima tanda tersebut Pulse merupakan tanda yang paling penting, sebab frekuensi jantung menandakan prognosis yang peka, kondisi memburuk jika frekuensi jantung melemah, meskipun paru telah berkembang. 1

Upload: rizqulloh-taufiqul-hakim-barsah

Post on 12-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sasa

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

1. Kenapa APGAR diperiksa sampai 10 menit?

Jumlah skor rendah pada tes menit pertama dapat menunjukkan bahwa bayi yang baru

lahir ini membutuhkan perhatian medis lebih lanjut tetapi belum tentu mengindikasikan

akan terjadi masalah jangka panjang, khususnya jika terdapat peningkatan skor pada tes

menit kelima. Jika skor Apgar tetap dibawah 3 dalam tes berikutnya (10, 15, atau 30

menit), maka ada risiko bahwa anak tersebut dapat mengalami kerusakan syaraf jangka

panjang. Juga ada risiko kecil tapi signifikan akan kerusakan otak. Namun demikian,

tujuan tes Apgar adalah untuk menentukan dengan cepat apakah bayi yang baru lahir

tersebut membutuhkan penanganan medis segera; dan tidak didisain untuk memberikan

prediksi jangka panjang akan kesehatan bayi tersebut.

(http://ubpreneur.com/pengertian-penilaian-apgar-score.php)

2. Penilaian yang paling penting dari APGAR?

Appearance

Pulse

Grimace

Activity

Respiratory

Dari kelima tanda tersebut Pulse merupakan tanda yang paling penting, sebab

frekuensi jantung menandakan prognosis yang peka, kondisi memburuk jika frekuensi

jantung melemah, meskipun paru telah berkembang.

(http://ubpreneur.com/pengertian-penilaian-apgar-score.php)

3. Hal yang penting diperhatikan pada saat bayi baru lahir?

Penilaian awal saat lahir:

a. Kdehamilan cukup bulan atau tidak

b. Cairan amnion jernih atau tidak

c. Bernafas

d. Menangis

e. Lihat tonus otot

(at a glance neonatalogi. Resusuitasi neonatus. Lissauer, Tom. Avroy Fanarof. Hal

34)

1

Page 2: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

4. Definisi KPD dan KPSP?

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda mulai persalinan

dan ditunggu satu jam sebelum terjadi inpartu. Ketuban pecah dini merupakan

pecahnya selaput jani sebelum proses persalinan dimulai.

(Sarwono Prawiroharjo, 2002)

Ketuban pecah sebelum waktunya atau sponkaneous/ early/ premature rupture of the

membrane (PROM) adalah pecahnya ketuban sbelum partu : yaitu bila pembukaan

pada primigravida dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm.

(Rustam Mochtar 1998)

5. Maksud dari ketuban keruh?

Warna air ketuban normalnya bening. Air ketuban yang keruh biasanya bisa dideteksi

saat menjelang persalinan. Beberapa penyebab air ketuban keruh adalah:

1. infeksi, misalnya pada kasus ketuban pecah dini

2. usia kehamilan melebihi waktu (>42 minggu), biasanya ketuban berwarna hijau

karena mekonium yang dikeluarkan oleh bayi

3. kelainan kongenital pada bayi

4. jumlah air ketuban yang kurang juga bisa tampak lebih keruh

Air ketuban yang keruh saat proses melahirkan yang tertelan oleh janin dapat

menyebabkan sindrom aspirasi mekonium (SAM) yang dapat menyebabkan masalah

pernapasan, infeksi, sampai kematian pada bayi.

(http://www.klikdokter.com/tanyadokter/kebidanan-kandungan/38522-air-ketuban-

keruh)

6. Definisi resusitasi pada bayi baru lahir?

Resusitasi ( respirasi artifisialis) adalah upaya pemberian oksigen kedalam paru-paru

neonatus agar dapat bernafas spontan. Upaya yang dilakukan secara berturut-turut:

Airway adalah upaya memperbaiki posisi bayi, membukakan dan

membersihkan jalan nafas.

Breathing adalah upaya merangsang bayi agar bayi mampu bernafas spontan

atau dengan bantuan nafas.2

Page 3: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

Circulation Adalah upaya merangsang bayi agar bayi mampu bernafas spontan

atau dengan bantuan nafas.

(Trauma lahir sampai dengan penanganan rujukan neonatus sakit, 2008)

7. Faktor predisposisi bayi BBLR?

- Gizi kurang saat ibu hamil

Kekurangan gizi selama hamil akan berakibat buruk terhadap janin. Kekurangan

gizi pada ibu hamil dapat mempengauhi proses pertumbuhan janin, menimbulkan

keguuran, bayi lahir mati, cacat bawaan dan bayi BBLR.

- Umur

Presentase tertinggi bayi dengan berat badan lahir rendah terdapat pada kelompok

remaja dan wanita berusia lebih dari 40 tahun. Kelahiran bayi BBLR lebih tinggi

pada ibu-ibu muda berusia kurang dari 20 tahun karena mereka belum memiliki

sistem transfer palsenta seefesien wanita dewasa. Pada ibu dengan usia lebih dari

40 tahun meskipun mereka telah berpengalaman, tetapi kondisi badanya serta

kesehatanya sudah mulai menurun sehingga dapat mempengaruhi perkembangan

janin dalam rahim dan dapat menyebabkan kelahiran BBLR.

- Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat

Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun dapat menimbulkan pertumbuhan janin

kurang baik, persalinan lama dan perdarahan pada saat persalinan karena keadaan

rahim belum pulih dengan baik.

- Paritas ibu

Anak lebih dari 4 dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan janin sehingga

melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan perdarahan saat persalinan karena

keadaan rahim biasanya lemah.

- Hipertensi

Hipertensi dalam kehamilan merupakan kelainan vaskuler yang terjadi sebelum

kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada permulaan persalinan. Ibu

dengan hipertensi akan menyebabkan terjadinya hipoksia sehingga pertumbuhan

janin terhambat dan sering terjadi kelahiran prematur.

- Gaya hidup

3

Page 4: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

Konsumsi obat-obatan dan penggunaan alkohol selama masa hamil telah

mengakibatkan makin tingginya insiden keguguran, kelahiran prematur, retardasi

mental dan BBLR.

(http://pondokibu.com/faktor-yang-menyebabkan-bayi-berat-lahir-rendah.html)

8. Komplikasi bayi BBLR?

Komplikasi BBLR sangat tergantung klasifikasinya:

- BKB/KMK: Asfeksia perinatal, aspirasi mekoneum, perdarahan paru-paru,

hipertensi pulmonal persisten, hipoksemia, hipoglikemia, hipokalsemia,

hiponatremia, polisitemia, NEC.

- BKB/SMK: Depresi pernafasan perinaatal, Gangguan fungsi SSP, HMD,

Pneumotorak, paten ductus arteriosus, NEC karena prematuritas, trauma hipoksik

iskhemik, gangguan metabolisme bilirubin, hipoglikemi, hiponatremia, gangguan

imunologik, gangguan pada filtrasi dan gangguan pengaturan elektrolit pada

ginjal, retinopati, Anemia karena prematuritas, gangguan termoregulasi.

(Keadaan Bayi dan Balita di Indonesia sampai dengan Kelainan Darurat bedah

dan neonatus, 2008)

9. Apa saja yang diperiksa pada saat pemeriksaan nadi?

Penilaian nadi harus mencakup :

a) Frekuensi atau laju nadi

b) Irama

c) Isi atau kualitas

d) Ekualitas nadi

(sumber :Diagnosis Fisis pada Anak edisi ke-2)

10. Bentuk kepala abnormal?

- Dolichocephaly /scaphocephaly

Scaphocephaly (Pengucapan: skaf-O-sef-aly), berasal dari skaphe; Yunani (perahu

ringan atau perahu), menggambarkan / mendeskripsikan berbagai keadaan spesifik

dari kepala yang memanjang sempit   menyerupai perahu terbalik. Ini adalah jenis

gangguan sefalika yang terjadi ketika adanya penutupan prematur dari penutupan

tulang sagital.Penutupan tulang sagital bergabung bersama dua tulang parietal

4

Page 5: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

tengkorak.Scaphocephaly adalah keadaan yang paling banyak ditemukan dari kondisi

craniosynostosis yang ditandai oleh kepala panajang dan sempit.

- Plagiocephaly

Plagiocephaly adalah kondisi yang ditandai oleh distorsi asimetris (satu sisi datar)

dari tengkorak.Jika pendataran cranium terletak di kedua area anterior frontal bentuk

plagicepephaly ini bisa di kembalikan ke bentuk semula (normal).Plagiocephaly

posterior yang unilateral mengacu pada pendataran di daerah occipitoparietale. Kedua

kondisi ini dapat diakibatkan baik pada saat proses persalinan atau intrauterin. Pada

Plagiocephalysynostotic anterior, penutupan sutura yang utuh atau sebagian ataupun

yang prematur, hasil dari synostotic dalam keadaan pelebaran dari fisura palpebra

ipsilateral bersamaan dengan perpindahan posterior dan superior tepi supraorbita

ipsilateral, alis dan dahi dan sering posisi anterior dan telingan menjadi satu sisi.

Deviasi dari puncak hidung menjuju sisi yang mendatar.Pada 3D Ct-scan, penutupan

coronal melibatkan seluruh panjang baik sebagian sisi ataupun keduanya. Sendi yang

terdekat dengan basis carnii juga akan ikut terpengaruh. Di samping itu, ada juga

penyimpangan penutupan lambdoid pada sisi ipsilateral yang bergeser ke arah coronal

cynostotic sutura, dengan demikian ada penyimpangan pada sisi pertengahan yang

terkena.Pada sisi kontralateral yang terkena sering terjadi penonjolan/

penggembungan dari orbita superior yang tertekan akibat tekanan dalam fossa canina

anterior.

- Brachycephaly

Brachycephaly, juga dikenal sebagai sindrom kepala datar, adalah jenis gangguan

tulang kepala. Hal ini terjadi ketika penyatuan koronal sutura prematur, menyebabkan

diameter depan ke belakang (anteroposterior) menjadi lebih pendek. Penyatu bagian

koronal adalah sendi fibrosa yang menyatukan tulang frontal dengan dua tulang

parietal tengkorak. Tulang parietal membentuk atas dan sisi tengkorak.Kelainan ini

dapat dilihat pada sindroma dwon.

- Acrocephaly

Adalah sebagai suatu kondisi di mana ada malformasi, wajah tengkorak, tangan dan

kaki. Ini adalah gangguan bawaan.Hal ini juga disebut sebagai sindrom lengkungan

branchial.Ini mempengaruhi lengkungan brakialis pertama yang juga dikenal sebagai

lengkungan faring.Hal ini juga dikenal sebagai sindrom Apert.Ini adalah jenis

syndactyly Acrocephaly.Lengkung faring adalah prekursor dari rahang dan rahang

5

Page 6: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

bawah.Gangguan dalam pengembangan lengkungan brakialis dalam perkembangan

janin menciptakan efek jangka panjang.

Ada seorang dokter Prancis Eugene Apert di tahun 1906 yang menggambarkan sekitar

10 orang berbagi karakter yang sama dan atribut. The Acro berarti puncak, kata dalam

bahasa Yunani. Hal ini mengacu kepada bentuk kepala yang memuncak dan umum

dalam sindrom. Kata yang berarti kepala cephalo dalam bahasa Yunani.Kata ini

berarti syndactyly anyaman jari dan jari kaki.Dalam embriologi dalam tangan dan kaki

telah memilih sel-sel yang mati dan dikenal sebagai kematian sel atau apoptosis

selektif.Dalam kasus syndactyly cephalo Acro tidak ada kematian selektif dan jarang

tulang antara jari dan jari-jari kaki sekering.Ini terjadi pada 1 per 160.000 untuk 1 per

200.000 kelahiran hidup.Hal ini juga melibatkan tulang tengkorak seperti yang terlihat

pada sindrom Crouzon dan sindrom Pfeiffer.Ketika tengkorak janin dan tulang wajah

bersama-sama itu dapat menyebabkan craniosynostosis. Hal ini terjadi dalam rahim

dan mengganggu pertumbuhan normal tulang.penutupan dari sutura yang berbeda

mengarah ke pola yang berbeda dari pertumbuhan pada tengkorak. Ini termasuk

penutupan dari sutura yang berbeda.

Ini adalah gangguan dominan autosomal. Ini melibatkan kedua jenis kelamin sama.

Penyebab pastinya masih belum diketahui.Semua kasus sporadis yang menunjukkan

mutasi atau cedera lingkungan untuk genom.Musim semi off dari induk dengan

sindrom ini memiliki kesempatan 50 persen dari warisan dari gangguan ini.Pada tahun

1995, AOM Wilkie menerbitkan sebuah kertas yang menunjukkan bukti bahwa

gangguan ini disebabkan oleh cacat pada reseptor faktor pertumbuhan fibroblast 2 gen

pada kromosom 10.

- Oxycephaly/ Turricephaly

Oxycephaly bisanya terdapat dalam derajat/ tingkatan yang berbeda dari keparahan

dan biasanya seharusnya hasil dari prematur synostosis tulang membentuk kubah

carnial.

Insiden ini lebih banyak antara laki-laki dan menunjukkan faktor keturunan, orbit

sangat dangkal karena terjadinya perpindahan dari sphemoid mengarah ke

exophthalmos.Dalam banyak kasus ada Strabismus divergen karena arah miring

peningkatan luar sumbu orbital.Tengkorak biasanya menyempit dan kubah yang

tinggi lebih runcing dan berbentuk kubah.Sebuah diameter antero-posterior pendek

dengan dahi miring agak tinggi khas Oxycephaly.

6

Page 7: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

Nistagmus tidak jarang dilihat dan atrofi optik sebagian dari postneuritik atau tipe

sekunder biasanya ditemukan.Hal ini mungkin karena suatu papilloedema awal yang

timbul pada awal kehidupan, akibat dari tekanan otak tumbuh dalam ruang

terbatas.Namun, kebutaan absolut jarang terjadi.

Pemeriksaan radiologi tengkorak menunjukkan penampilan seperti gigitan perak

tulang kubah karena tekanan intrakranial.sutura parietalis occipito tidak terlihat. Fosa

tengah tengkorak didorong ke bawah dan ke depan. Foramen optik dapat menyempit

atau normal.

Oxycephaly mungkin terkait dengan Sindrom Crouzon dan gangguan umum dari

tulang seperti Sindrom Feil klipped atau Brevicohis dimana vertebra serviks tidak ada

atau dengan arachnodactylism, cacat bawaan jari kaki, syndactylism (penyakit Apert)

dan paten foramen parietal. Fontanella anterior mungkin tetap terbuka

luas.Malformasi terkait lainnya yang mungkin ada yang dibelokkan septum hidung,

serabut saraf dengan dilatasi, coloboma dari Iris dan koroid, bentuk tidak teratur

murid, katarak kongenital, kekeruhan vitreus, mielinasi serabut saraf, detasemen

retina dan subluksasi lensa.

Mungkin ada beberapa fitur penyakit Crouzon yang terkait dengan oxycephaly, fitur

khas craniofacialis dysostosis adalah resesi rahang dengan prognatisme relatif,

exophthalmos ditandai, strabismus divergen dan atrofi optik dengan berkurangnya

penglihatan.

- Trigonocephaly

(Yunani: 'trigonon' = segitiga, = kepala 'kephale') adalah suatu kondisi bawaan

prematur penutupan dari sutura metopic (Yunani: 'metopon' = dahi) mengarah ke

kening/ dahi berbentuk segitiga. Penggabungan dari dua tulang frontal mengarah ke

pembatasan pertumbuhan dan ekspansi transversal pertumbuhan paralel. Ini dapat

terjadi sindrom yang melibatkan kelainan lain atau terisolasi.

Pada masa lampau orang yang lahir dengan tengkorak cacat ditolak berdasarkan

penampilan mereka Hal ini masih berlanjut hari ini di berbagai belahan dunia

meskipun perkembangan intelektual seringkali normal. Dokter Austria Franz Joseph

Gall mempresentasikan ilmu frenologi di awal abad ke 19 melalui karyanya Para

Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf di General, dan Otak di khusus istilah

trigonocephaly diciptakan oleh Hermann Welcker padatahun 1862. Dia

menggambarkan seorang anak dengan tengkorak berbentuk V dan bibir sumbing.

7

Page 8: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

Trigonocephaly baik dapat terjadi syndromatic atau terisolasi. Trigonocephaly

dikaitkan dengan sindrom berikut; Opitz sindrom, Muenke sindrom, sindrom

Jacobsen, baller-Gerold syndrome dan sindrom Katakanlah-Meyer. Etiologi dari

sebagian besar tidak diketahui trigonocephaly walaupun ada tiga teori utama

Trigonocephaly mungkin merupakan kondisi bawaan multifaktorial, namun karena

bukti terbatas teori-teori ini tidak dapat dengan aman disimpulkan.

(Davis W. Holly, Zitelli Jhon Basil, Atlas of Pediatric Physical diagnostic. Five

edition, Mosby/elseviser. 2007.)

11. Nama lain Fontanel mayor?

Fontanel anterior

(http://elisdcabi.blogspot.com/2010/03/anatomi-anak.html)

12. Batas Fontanel mayor?

Antara Sutura Sagitalis dan Sutura Coronalis

(Manuaba, I.B.G ,2003. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.)

13. Batas Fontanel minor?

Antara Sutura Sagitalis dan Sutura Lamboidea

(Manuaba, I.B.G ,2003. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.)

14. Cara pengukuran lingkar kepala?

Yang diukur ialah lingkaran kepala terbesar. Caranya dengan meletakan pita

melingkari kepala melalui glabela pada dahi, bagian atas alis mata, dan bagian

belakang kepala pasien yang paling menonjol yaitu protuberansia oksipitalis.

(S. Matondang Corry, Wahidiyat Iskandar, Sastroasmoro Sudigdo, Diagnosa Fisik

pada Anak. Edisi ke dua, Sagung seto jakarta :2003. Hal. 180)

15. Kenapa sklera menjadi parameter melihat ikterik?

Karena sklera merupakan tempat yang banyak sekali mengandung kolagen dan

elastin, sehingga dapat dengan mudah melihat adanya ikterik.

8

Page 9: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

(http://forensik093.blogspot.com/2012/10/ikterus-neonatorum-bayi-kuning.html)

16. Bahasa latin cuping hidung?

Ala nasi

(R. Putz dan R. Pabst. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Jilid I. Ed.21. EGC: Jakarta.

2000. Hal.382)

17. Bahasa latin gusi?

Gingiva

(www.dentalcare.com/en-US/dental-education/continuineducation/ce103/ce103.

aspx?Modulename=coursecontent&PartID=2&sectionID=-1)

18. Nama lain “Torticolis”?

Cervical dystonia

(www.dystonia.org.uk/index.php/professional-research/types-of-dystonia/cervical-

dystonia)

19. Definisi dan nama lain bentuk dada?

a. Barrel chest, toraks emfisematus. Toraks berbentuk bulat seperti tong, ditandai

oleh sternum yang terdorong ke depan dengan iga-iga horizontal. Kelainan ini

dijumpai pada penyakit paru obstruksi kronis misalnya asma, fibrosis kritik dan

emfisema.

b. Pectus ekskavatum (funnel chest) : sternum bagian bawah serta rawan iga masuk

ke dalam, terutama pada saat inspirasi. Etiologi keadaan ini dapat merupakan

kelainan konginental, hipertrofi adenoid yag berat serta dapat juga dijumpai pada

sindrom Marfan dan Noonan.

c. Pectus karinatum (pigeon’s chest, dada burung) : sternum menonjol kearah luar,

biasanya disertai dengan depresi vertikal pada daerah kondrokostal. Kelainan ini

biasanya terlihat pada rakitis, osteoporosis Marfan, sindrom Noonan, dan penyakit

Morquio.

(N Rahajoe, Nastiti., Bambang Supriyatno, Darmawan Budi Setyano. 2008. Buku Ajar

Respirologi Anak, Edisi Pertama. Jakarta : Badan Penerbit IDAI.)

9

Page 10: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

20. Definisi dan klasifikasi dsypnea?

Dsypnea sering disebut shortness of breath (SOB) merupakan sesuatu yang

dirasakan ketika bernafas tetapi rasanya tidak cukup. Klasifikasi:

Ortopnea: Dyspnea yang terjadi saat tubuh sedang berada pada posisi terbaik

untuk bernafas (berbaring).

Resting dyspnea: Terjadi pada saat penderita sedang beristirahat (tidur) pada

malam hari.

Talking dyspnea: Terjadi saat penderita sedang berbicara.

Dyspnea on exertion: Terjadi pada saat atau setelah penderita melakukan

aktifitas fisik.

Dyspnea neurogenik: Dimana fungsi pernafasan sudah normal tetapi tetap

masih merasakan dyspnea ringan karena perasaanya masih abnormal.

Acute pulmonary dyspnea: Akumulasi cairan alveol akibat tekanan tinggi

kapiler pulmonal.

(N Rahajoe, Nastiti., Bambang Supriyatno, Darmawan Budi Setyano. 2008. Buku

Ajar Respirologi Anak, Edisi Pertama. Jakarta : Badan Penerbit IDAI.)

21. Definisi nafas bronkial?

Bunyi nafas bronkial terdengar biasanya lebih keras dan dengan nada yang lebih

tinggi dibandingkan bunyi vesikuler. Turbulensi udara di dalam bronkus kartilaginosa

dapat menimbulkan bunyi pernafasan ini. Dibandingkan dengan bunyi vesikuler,

bunyi bronkial lebih kasar dan nadanya lebih tinggi. Bunyi pernafasan bronkial

hampir hilang seluruhnya ketika mereka melewati sekat alveolus. Oleh karena itu,

mereka biasanya tidak terdengar di daerah interskapsular, juga diatas trakea.

Biasanya, terdapat alveoli yang terisi eksudat atau konsolidasi tapi lumen bronkus

aatau bronkial masih terbuka. Baik suara inspirasi maupun ekspirasi sama atau lebih

panjang dari inspirasai. Suara bronkial terdapat pada daerah konsolidasi atau dibagian

atas daerah efusi pleura.

(Markum HMS. Penuntun Anamnesis dan pemeriksaan fisis: Pemeriksaan fisis paru.

Jakarta: Pusat penerbitan departemen IPD FKUI;2007)

10

Page 11: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

22. Apa saja yang harus diliat pada mur-mur?

Yang dinilai :

1) Periksa denyut nadi sambil auskultasi, untuk memastikan murmur sistolik atau

murmur diastolik. Atau murmur sistolik bersamaan dengan bunyi jantung I,

murmur diastolik bersamaan dengan bunyi jantung II.

2) Kontur atau bentuk bising

3) Derajat bising (intensitas bising)

(S. Matondang Corry, Wahidiyat Iskandar, Sastroasmoro Sudigdo, Diagnosa Fisik

pada Anak. Edisi ke dua, Sagung seto jakarta :2003, hal. 84)

23. Kelainan kongenital dinding abdomen?

- Omfalokel

Herniasi isi perut ke dasar umbilikus, ditutup oleh suatu membran transparan yang

terdiri dari membran amnion dan membran peritonium.

- Gastroschizis

Berupa lubang di dinding perut biasanya di kanan umbiliikus tanpa penutup.

- Buli-Buli ektopik

Kombinasi kelainan dinding perut, tulang pelvis dan dasar pelvis.

(Keadaan Bayi dan Balita di Indonesia sampai dengan Kelainan Darurat bedah dan

neonatus, 2008)

24. Daerah antara anus dan genitalia?

Regio anogenital

(https://en.m.wikipedia.org/wiki/anogenital_distance)

25. Nama penyakit tidak punya jari?

Adaptili

(Buku Ajar Neonatologi IDAI 2010)

26. Definisi caput subsadenum dan sefalhematom?

Kaput suksedaneum merupakan benjolan yang difus dikepala terletak pada

prosentasi kepala pada waktu bayi lahir.Kelainan ini timbul akibat tekanan yang keras

pada kepala ketika memasuki jalan lahir hingga terjadi pembendungan sirkulasi-

11

Page 12: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

kapiler dan limfe disertai pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstra vasa.Gambaran

klinisnya, benjolan kaput berisi cairan serum dan sering bercampur sedkit darah.

Secara klinis benjolan ditemukan di daerah presentasi lahir, pada perabaan teraba

benjolan lunak, berbatas tidak tegas, tidak berfluktuasi tetapi bersifat edema

tekan.Kaput suksedaneum dapat terlihat segera setelah bayi lahir dan akan hilang

sendiri dalam waktu dua sampai tiga hari umumnya tidak memerlukan pengobatan

khusus.

Sefalohematoma merupakan suatu perdarahan subperiostal tulang tengkorak

berbatas tegas pada tulang yang bersangkutan dan tidak melewati sutura.

Sefalohematoma timbul pada persalinan dengan tindakan seperti tarikan vakum atau

cunam, bahkan dapat pula terjadi pada kelahiran sungsang yang mengalami kesukaran

melahirkan kepala bayi.

(Markum, A.H. 1991. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia).

27. Trauma lahir pada laki-laki bayi sungsang?

- Sufokasi : aspirasi darah, lendir,mekonium, air ketuban masuk ke jalan nafas

- Prolaps uteri

- Asfiksia

- Fraktur pada tulang bayi

- Hematoma otot – otot.

(http://www.scribd.com/doc/94778049/Persalinan-Pervaginam-pada-Janin-Letak-

Sungsang-Laporan-Kasus)

28. Sampai kapan kita dapat mengecek skor ballard dan dubowitz?

Ballard score merupakan suatu versi sistem dubowitz. Pada prosedur ini penggunaan

kriteria neurologis tidak tergantung pada keadaan bayi tenang dan beristirahat,

sehingga lebih dapat diandalkan selama beberapa jam pertama kehidupan.

(irapanussa.blogspot.com/2012/06/ballard-score.html?m=1)

29. Intoksikasi pemberian oksigen pada bayi prematur?

Salah satu resiko terapi oksigen adalah keracunan oksigen. Hal ini terjadi bila

oksigen diberikan dengan fraksi lebih dari 50% terus-menerus selama 1-2 hari.

12

Page 13: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

Kerusakan jaringan paru terjadi akibat terbentuknya metabolik oksigen yang

merangsang sel PMB dan H2O2 melepaskan enzim proteolotikdan enzim lisosom

yang dapat merusak alveoli, sedangkan resiko yang lain seperti retensi gas

karbondioksida dan ateletaksis.

(Astowo. Pudji. Terapi okssigen: Ilmu Penyakit Paru. Bagian pulmonologi dan

kedokteran Respirasi. FKUI. Jakarta.2005)

30. Penyatuan palatum pada trimester berapa?

Penyatuan palatum dimulai pada minggu ke-6 kehamilan yan ditandai dengan

pembentukan procecus facialis. Penyatuan prosesus nasalis medialis dengan prosesus

maksilaris yang dilanjutkan dengan penyatuan prosesus nasalis lateralis dengan

medialis menyempurnakan pembentukan palatum primer (mole). Setelah palatum

primer selesai, dilanjutkan pembentukan palatum sekunder (durum). Palatum ini

terbentuk dari sisi bilateral yang berkembang dari bagian medial prosesus maksilaris.

Kemudian kedua sisi ini akan bertemu di midline. Ketika sisi tersebut berkembang ke

arah superior, proses penyatuan dimulai. Kegagalan penyatuan ini menyebabkan celah

pada palatum sekunder.

(ayuzeri.blogspot.com/2012/11/should-to-know-cleft-palate-celah.html?m=1)

31. Bayi BBLR kapan di imunisasi?

vaksin polio sebaiknya diberikan sesudah bayi prematur berumur 2 bulan atau berat

badan sudah > 2000 gram, demikian pula DPT, hepatitis B dan Hib.

(http://www.idai.or.id/imunisasi/artikel.asp?q=20090310095322 )

32. Tipe-tipe BBLR?

Makrosomi : Berat lahir lebih dari 4000 gram.

BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah) : 1500-2499 gram.

BBLSR ( Berat Badan Lahir Sangat Rendah) : 1000 – 1500 gram.

BBLASR ( Berat Badan Lahir Amat Sangat Rendah) : Kurang dari 1000 gram.

(Keadaan Bayi dan Balita di Indonesia sampai dengan Kelainan Darurat bedah dan

neonatus, 2008)

13

Page 14: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

33. Cara menyusui yang baik dan benar?

Langkah Menyusui yang benar :

a) Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir.

b) Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola sekitarnya. Manfaatnya

adalah sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.

c) Ibu duduk dengan santai, kaki tidak boleh menggantung.

d) Posisikan bayi dengan benar

a. Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi diletakkan dekat

lingkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.

b. Perut bayi menempel ke tubuh ibu.

c. Mulut bayi berada di depan puting ibu.

d. Lengan yang dibawah merangkul tubuh ibu, jangan berada diantara

tubuh ibu dan bayi. Tangan yang diatas boleh dipegang ibu atau

diletakkan di atas dada ibu.

e. Telingan dan lengan yang diatas berada dalam satu garis lurus.

e) Bibir bayi dirangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian

dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan puting serta areola

dimasukkan ke dalam mulut bayi.

f) Cek apakah perlekatan sudah benar

a. Dagu menempel ke payudara ibu.

b. Mulut terbuka lebar

c. Sebagian besar areola terutama yang berada dibawah, masuk ke

dalam mulut bayi.

d. Bibir bayi terlipat keluar.

e. Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak menghisap, tetapi

memerah ASI)

f. Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya boleh terdengar bunyi

menelan.

g. Ibu tidak kesakitan.

h. Bayi tenang.

(sumber : Buku Ajar Neonatologi IDAI 2010)

14

Page 15: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

34. Definisi ikterus?

Ikterus adalah disklorasi kulit, mukosa membran dan sklera karena peningkatan kadar

bilirubin dalam serum. Secara klinis dapat terlihat bila kadar bilirubin >2 mg%

(Keadaan Bayi dan Balita di Indonesia sampai dengan Kelainan Darurat bedah dan

neonatus, 2008)

35. Definisi, klasifikasi dan lokasi pengendapan kernicterus?

Kernicterus adalah sindroma neurologik sebagai akibat perlekatan bilirubin indirek di

sel otak terutama pada corpus striatum, thalamus, nucleus subthalamus, hipocampus,

nukleus merah dan nukleus pada dasar venticle IV.

Secara klinik kernicterus terbagi 4 stadium:

1. Reflek moro jelek. Hipotoni, letargi, malas menetek, vomitus, high pitch cry,

konvulsi.

2. Opistotonus, konvulsi, rigiditas, deviasi mata ke atas, occulogyric crises.

3. Spastisitas menurun (sekitar usia 1 minggu).

4. Gejala bisa berlanjut: spastik, atetosis, tuli parsial/komplit, retradasi mental,

paralisis bola mata ke atas, displasia dental.

(Keadaan Bayi dan Balita di Indonesia sampai dengan Kelainan Darurat bedah

dan neonatus, 2008)

15

Page 16: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

DAFTAR PUSTAKA

1.www.dentalcare.com/en-US/dental-education/continuineducation/ce103/ce103. aspx?

Modulename=coursecontent&PartID=2&sectionID=-1

2. http://ubpreneur.com/pengertian-penilaian-apgar-score.php

3. at a glance neonatalogi. Resusuitasi neonatus. Lissauer, Tom. Avroy Fanarof. Hal 34

4. R. Putz dan R. Pabst. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Jilid I. Ed.21. EGC: Jakarta. 2000.

Hal.382

5. http://www.klikdokter.com/tanyadokter/kebidanan-kandungan/38522-air-ketuban-keruh

6. Suharto B, 2008, Trauma lahir sampai dengan penanaganan rujukan neonatus sakit,

cirebon

7. http://pondokibu.com/faktor-yang-menyebabkan-bayi-berat-lahir-rendah.html

8. Suharto B, 2008, Keadaan bayi dan balita indonesia sampai dengan kelainan darurat bedah

pada neonatus, cirebon

9. Corry S Matondang, Iskandar Wahidiyat dan Sudigdo sastroasmoro. 2003. Diagnosis Fisis

pada Anak. Edisi 2. Jakarta : PT. Sagung Seto.

10. Davis W. Holly, Zitelli Jhon Basil, Atlas of Pediatric Physical diagnostic. Five edition,

Mosby/elseviser. 2007

11. http://elisdcabi.blogspot.com/2010/03/anatomi-anak.html

12. Manuaba, I.B.G ,2003. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC

13. http://forensik093.blogspot.com/2012/10/ikterus-neonatorum-bayi-kuning.html

14. N Rahajoe, Nastiti., Bambang Supriyatno, Darmawan Budi Setyano. 2008. Buku Ajar

Respirologi Anak, Edisi Pertama. Jakarta : Badan Penerbit IDAI.

15. Markum HMS. Penuntun Anamnesis dan pemeriksaan fisis: Pemeriksaan fisis paru.

Jakarta: Pusat penerbitan departemen IPD FKUI;2007

16. Buku Ajar Neonatologi IDAI 2010

17. Markum, A.H. 1991. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia

18.http://www.scribd.com/doc/94778049/Persalinan-Pervaginam-pada-Janin-Letak-

Sungsang-Laporan-Kasus

19. Astowo. Pudji. Terapi okssigen: Ilmu Penyakit Paru. Bagian pulmonologi dan kedokteran

Respirasi. FKUI. Jakarta.2005

16

Page 17: Tugas Ujian DOKBAM (Qulloh)

20. ayuzeri.blogspot.com/2012/11/should-to-know-cleft-palate-celah.html?m=1

21. http://www.idai.or.id/imunisasi/artikel.asp?q=20090310095322

22. irapanussa.blogspot.com/2012/06/ballard-score.html?m=1

23.www.dystonia.org.uk/index.php/professional-research/types-of-dystonia/cervical-dystonia

24. https://en.m.wikipedia.org/wiki/anogenital_distance

17