tukak peptik kelas b

42

Upload: adzhar-iskandar-faturuzi

Post on 06-Apr-2018

266 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 1/42

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 2/42

Tukak PeptikDefinisi

Istilah peptic ulcer (tukak peptik) merupakan kerusakan padalapisan mukosa, submukosa sampai muskularis di bagian mana sajadi saluran gastrointestinal, tetapi biasanya di lambung (tukak lambung)atau duodenum (tukak duodenum).

Anatomi

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 3/42

Tukak Peptik Tukak PeptikPrevalensi

Prevalensi tukak peptik di Indonesia pada beberapa penelitian ditemukanantara 6-15 % terutama pada usia 20-50 tahun (Suyono, 2001). Tukak peptikmerupakan lesi yang hilang timbul dan paling sering didiagnosis pada orangdewasa usia pertengahan sampai usia lanjut, tetapi lesi ini mungkin sudahmuncul sejak usia muda. (Robinson, 2004)

Amerika :10% tukak peptik kronik, variasi: umur, jenis kelamin, tempattinggal, ras, pekerjaan, keturunan (genetik), dan faktor sosial.Banyak terjadi pada pria. Cenderung menurun pada pria mudadan meningkat pada wanita lanjut.10-20 % pasien yang komplikasi tukak tanpa ada gejalaPasien tukak diinduksi NSAID 30-50 % asimtomatik.

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 4/42

Tukak Peptik Tukak PeptikEtiologi

Infeksi bakteri Helicobacter pylori Mekanisme penutupan sfincter pylorus yang tidak sempurnaGangguan motilitas lambungStress psikologisObat NSAIDFaktor genetisFaktor dietPenyakit yang berkaitan dengan luka pencernaan

Kelebihan asamReaksi berlebihan sel-sel parietal terhadap makanandan bahan tertentu atau jumlah sel parietal lebihbanyak dari normalSekresi gastrin berlebihan

Tumor pada kelenjar penghasil gastrin

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 5/42

Tukak Peptik Tukak PeptikKlasifikasi Berdasarkan

Penyebab :1. Helicobacter pylori (HP) 2. penggunaan NSAID3. stress

Tingkat keparahan :

1. Akut → penetrasi sampai otot submukosa2. Kronis → penetrasi sampai muskularis

Tempat terjadi :

1. Lambung2. duodenum

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 6/42

Tukak Peptik Tukak Peptik

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 7/42

Tukak Peptik Tukak PeptikFaktor Resiko

Merokok Faktor genetik Stress Diet (kopi, alkohol)

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 8/42

Gejala Tukak Duodenum Tukak Lambung Nonulcer Dyspepsia

Nyeri Abdomen Nyeri epigastrik Nyeri parah Nyeri episodik Nyeri nocturnal Nyeri punggung Nyeri yg sembuh dengan

antasid Nyeri yang meningkatkarena makanan

Nyeri yg sembuh denganmakananRasa panas di dadaMual

MuntahAnoreksiaKehilangan berat badanBloatingBelching

+++++++++++

++++++

++++

++

+++

+++++

+++++

++++++

++++++

+++++

++++

+

++

++++

+++++++

++++++

+++++++++++

+++

++

++

++++

+++

++++++

Keterangan :++++ = hampir selalu terjadi setiap waktu ; +++ = sering; ++ = kadang-kadang; + = jarang

Manifestasi Klinik

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 9/42

GEJALARasa nyeri yang tajamPerih

terbakar di ulu hatiSebab : rangsangan asam lambungMuntah darah ( hematemesis )Berak darah ( melena )

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 10/42

Diagnosa Tukak PeptikDiagnosa Tukak Peptik1. Evaluasi Laboratorium

Hematokrit Hb

2. Uji untuk Helicobacter pylori

- Uji invasive (memerlukan endoskopi GI, biopsi)- Uji non invasive (uji serologi untuk mendeteksi IgG dan IgA)

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 11/42

Tukak Peptik Tukak Peptik

Komplikasi

1. Perdarahan pada saluran cerna2. Perforasi3. Sumbatan pada saluran cerna4. Intraktibilitas

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 12/42

Terapi Tukak Peptik Terapi Non Farmakologi

Memperbaiki gaya hidup(Merokok & Stress)

Diet(makanan pedas,alkohol, kopi)

Hentikan penggunaan NSAIDs

Pembedahan

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 13/42

Terapi Tukak Peptik Terapi Farmakologi

Faktor Agresif Faktor Protektif

A. Penekan Sekresi Asam1. Inhibitor pompa proton

2. antagonis reseptor H 23. antagonis muskarinik

B. Agen Pelindung Mukosa(sucralfat, analog PG, koloid bismuth,

Carbenoxolone)

C. Antibiotik

D. Antasida

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 14/42

Penekan Sekresi Asam1 . Penghambat Pompa Proton

Omeprazol, lansoprazol, pantoprazol,rabeprazol dan esomeprazol . Obat-obat ini mengurangi sekresi asamdengan jalan menghambat enzimH+ /K + -ATPase secara selektif di sel-selparietal. Kerjanya panjang akibatkumulasi di sel-sel tersebut. Kadarpenghambatan asam tergantung daridosis dan pada umumnya lebih kuatdaripada perintangan oleh H 2-blocker.

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 15/42

Senyawa Obat 1. Lansoprazole

Indikasi Tukak peptik dan duodenum, reflux oesophagitis.

Dosis Dewasa : PO 30mg 1xsehari, selama 4-8minggu.Anak : Tidak ditetapkan.

Efek samping Sakit kepala,diare,sakit perut,nausea,dispepsia,muntah,mulut kering,konstipasi,kembung,pusing,ruam kulit,urtikaria,pruritus,trombositopenia,eosinophilia,leucopenia,nyeri sendi,periperal oedema,depresi.

Perhatian Pengaturan dosis pada gangguan hati. Pada ibu hamil dan menyusui, anak-anak

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap inhibitor pompa proton.

Interaksi obat Menurunkan efek dari ketokonazole dan itrakonazole;dapat meningkatkan bersihan dari teofiline.

Kombinasi obat Amoxicillin dan clarithromycin atau dengan amoxicillin.

Pemakaian Sebelum makan

Senyawa obat 2. Omeprazole Indikasi Tukak duodenum, tukak peptik,sindrom zollinger-ellison,reflux oesophagitis,tukak akibat NSAID.

Dosis Dewasa : PO 20mg 1xsehari selama 4-8minggu.

Efek samping Nausea,diare,konstipasi,ruam kulit,kembung.

Perhatian Pengaturan dosis untuk gangguan hati.

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap inhibitor pompa proton.

Interaksi obat Mengurangi efek obat ketokonazole dan itraconazole.

1. Inhibitor Pompa Proton

Senyawa obat 3 Esomeprazol

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 16/42

Senyawa obat 3. Esomeprazol

Indikasi Tukak duodenum,reflux esophagitis.

Dosis Dewasa : PO 20-40mg 1xsehari

Efek samping Sakit kepala,sakit perut,diare,kembung,nausea,muntah,konstipasi.

Perhatian Insufisiensi ginjal,intoleransi fruktosa,malabsorpsi glukosa-galaktosa atau insufisiensi sukraseisomaltase.wanita hamil dan ibu menyusui. Pengobatan simptomatik dengan penghambat pompa protondapat menutupi gejala kanker lambung.

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap inhibitor pompa proton.

Interaksi obat Amoxicillin atau clarithromycin dapat meningkatkan kadar plasma esomeprazole biladigunakan;mengurangi absorpsi dari dapson;menurunkan absorpsi dari besi,ketokonazoledan itrakonazole,meningkatkan kadar diazepam dan absorpsi digoxin.

Kombinasi obat -

Pemakaian Sebelum makan

Senyawa obat 4. Rebeprazole

Indikasi Tukak duodenum, tukak lambung

Dosis Dewasa : PO 20mg 1xsehari selama 4-8minggu

Efek samping Sakit kepala,diare,nausea,rhinitis,sakit perut,asthenia,kembung, pharyngitis,vomiting,pusing,konstipasi,insomnia.

Perhatian Gangguan fungsi hati,hipersensitif terhadap inhibitor pompa proton, Pengobatan simptomatik dengan penghambat pompa proton dapat menutupi gejala kanker lambung.

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap inhibitor pompa proton.

Interaksi obat Menurunkan efek dari ketokonazole dan itrakonazole,meningkatkan konsentrasi warfarin,digoxin dan

phenytoin dalam darah.Kombinasi obat -

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 17/42

Penekan Sekresi AsamObat-obat ini menempati reseptor histamin H 2 secara selektif di permukaan sel-sel parietal,sehingga sekresi asam lambung dan pepsin

sangat dikurangi. Antihistamin lainnya tidakmemiliki khasiat ini. Efektivitas antihistaminini pada penyembuhan tukak lambung danusus dengan terapi kombinasi melebihi 80%.H2-blocker paling efektif untuk pengobatantukaka duodenum yang khusus berkaitandengan masalah hiperasiditas. Pada tukakalambung, obat-obat ini kurang tinggiefektivitasnya.

2. Antagonis Reseptor H 2

Senyawa obat 1 Cimetidine

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 18/42

Senyawa obat 1. Cimetidine

Indikasi Tukak peptik dan duodenum, reflux oesophagitis, sindrom Zollinger-Ellison.

Dosis Dewasa : PO 150mg 4xsehari, tidak melebihi 600mg/hari.IV/IM tiap 6-8jam 50mg, tidak melebihi 400mg/hari.

Anak : Disarankan 20-40mg/Kg/hari PO/IV/IM tiap 4jam.

Efek samping Diare,pusing,nyeri otot,reaksi alergi,ruam kulit,nyeri sendi,myalgia,sakit kepala,hepatotoksik,pankreatitis,trombositopenia. Pada dosis tinggi impotensi,gynecomastia.

Perhatian Pasien lanjut usia dapat mengalami kecemasan, pada pria menyebabkan impotensi dan gynecomastia. Pada ibu hamil danmenyusui, anak-anak.

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap antagonis H 2

Interaksi obat Dapat memperlambat metabolisme dari theophylline, warfarin, antidepressantrisiklik,triamterene,phenytoin,quinidine,propanolol,metronidazole,procainamid dan lidokain.

Kombinasi obat -Pemakaian Saat makan

Senyawa obat 2. Famotidine

Indikasi Tukak duodenum, hipersekresi akibat sindrom zollinger-ellison

Dosis Dewasa : PO 40mg 1xsehari pada waktu tidur. 20mg/dosis IV tiap 2jam, tidak melebihi 40mg/hari.Anak : Disarankan 1-2mg/Kg/hari PO/IV tiap 6jam, tidak melebihi 40mg/dosis.

Efek samping Demam,edema akibat reaksi hipersensitiv,sakit kepala,konstipasi,diare, palpitasi,astenia,trombositopenia,”chest tightness”dan nyeri sendi

Perhatian Jika terjadi perubahan fungsi ginjal selama terapi,diperlukan penyesuaian dosis atau pengobatan dihentikan. Pada ibu hamil dan menyusui, anak-anak

Kontraindikasi Gagal ginjal

Interaksi obat Mengurangi efek obat ketokonazole dan itraconazole.

Kombinasi obat -

Pemakaian Sebelum makan dan sebelum tidur

Senyawa obat 3. Nizatidine

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 19/42

Senyawa obat 3. Nizatidine

Indikasi Tukak duodenum

Dosis Dewasa : PO 300mg 1xsehari pada waktu tidur atau 150mg 2xsehari.

Efek samping Sakit kepala,pusing,urtikaria,berkeringat.

Perhatian Pada kerusakan renal atau hati;jika terjadi perubahan fungsi ginjal selama terapi,dilakukan pengaturan dosis atau pengobatan dihentikan. Pada ibu hamil dan menyusui, anak-anak

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap antagonis H 2

Interaksi obat -

Kombinasi obat -

Pemakaian Sebelum makan dan sebelum tidur

Senyawa obat 4. Ranitidine

Indikasi Tukak duodenum, reflux esofagitis

Dosis Dewasa : PO 150mg 2xsehari atau 300mg 1xsehari pada waktu tidur, tidak melebihi 300mg/hari.50mg/dosis IM/IV tiap 6-8jam.

Anak : <12 th: tidak ditetapkan.>12 th: 1.25-2.5mg/Kg/dosis PO tiap 12 jam, tidak melebihi 300mg/hari. 0.75-1.5mg/Kg/dosis IV/IM

tiap 6-8jam, tidak melebihi 400mg/hari.

Efek samping Sakit kepala,pusing,ruam kulit dan gangguan saluran pencernaan.

Perhatian Pada kerusakan renal atau hati;jika terjadi perubahan fungsi ginjal selama terapi,dilakukan pengaturan dosis atau pengobatan dihentikan. Pada ibu hamil dan menyusui, anak-anak.

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap antagonis H 2

Interaksi obat Mengurangi efek dari ketokonazole dan itraconazole;mengurangi bersihan warfarin,prokainamide,N-asetilprokainamide,meningkatkan absorpsi midazolam,menurunkan absorpsi cobalamine.

Kombinasi obat -

Pemakaian Sebelum makan dan sebelum tidur.

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 20/42

Agen pelindung MukosSukralfat, bismut dan analog prostaglandin(misoprostol).

Sukralfat dan bismut menutupi tukak dengansuatu lapisan pelindung terhadap seranganasam-pepsin. Analog prostaglandinmenghambat secara langsung sel-sel parietal.

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 21/42

Senyawa obat 1. Sucralfate

Indikasi tukak peptik, tukak duodenal, tukak; iritasi dan perdarahan pada saluran pencernaan; iritasi esofagus dan mulut; dan pencegahan terhadap tukak dan perdarahan pada pencernaan.

Dosis Dewasa : 1 tablet 4 kali sehari untuk aktif ulcer, 1 tablet 2 kali sehari untuk dosis pemeliharaan. Anak-anak : tidak direkomendasikan

Efek samping Konstipasi (paling sering dijumpai), diare, muntah-muntah, mulut kering, kulit kemerahan, gatal-gatal, mengantuk, nyeri punggung

Perhatian Pengobatan jangka pendek mampu menyembuhkan, tetapi tidak mengurangi resiko terkena tukak kembali karena ulcer duodenal bersifat kronis. Sedikit alumunium yang terabsorbsi sehingga dapat menyebabkan masalah pada pengguna yangmengalami gagal ginjal atau yang melakukan dialisis.

Kontraindikasi -

Interaksi obat Penggunaan bersama akan menurunkan efek digoksin, ketokonazol, fenitoin, quinidin, warfarin, tetrasiklin dan

siprofloksasin, norfloksasin dan golongan antibakteri kuinolon.Jangan pergunakan antasida 30 menit sebelum atau sesudah menggunakan sucrafate, terutama antasida yang mengandungalumunium yang akan meningkatkan absorpsi alumunium dalam penggunaan kombinasi.

Kombinasi obat -

Pemakaian Sebelum makan (minimal 1 jam)

Agen pelindung MukosaAgen pelindung Mukosa

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 22/42

Senyawa obat 2. Prostaglandin (Misoprostol)

Indikasi Tukak lambung dan pencegahan terhadap ginjal setelah transplantasi

Dosis 100-200 mcg 4 kali sehari

Efek samping Diare, rasa sakit pada daerah abdomen (sering dijumpai), sakit kepala, mual, muntah

Perhatian Mengurangi fertilitas. Jangan gunakan bila alergi atau saat hamil. Untuk penderita gagal ginjal harus dosisnya

dikurangi. Harus diperhatikan untuk orang yang mengalami epilepsi, penyakit pembuluh darah di hati atau otak, jugauntuk penyakit jantung

Kontraindikasi Ibu hamil

Interaksi obat Penggunaan bersama akan mempengaruhi absorpsi diazepam dan teofilin.Antasida mampu mempengaruhi efektifitas misoprostol (jarang). Antasida yang mengandung magnesium akanmemperparah induksi diare yang diakibatkan oleh obat

Kombinasi obat -

Pemakaian Saat makan atau setelah makan dan saat sebelum tidur untuk meminimalisasi efek samping terhadap GI

Agen pelindung MukosaAgen pelindung Mukosa

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 23/42

Antibiotik Amoksisilin, tetrasiklin, klaritromisin,metronidazol dan tinidazol. Obat inidigunakan dalam kombinasi sebagai tripleatau quadruple therapy untuk membasmiHelicobacter pylori dan untuk mencapaipenyembuhan lengkap tukak lambung/usus.

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 24/42

AntibiotikAntibiotik

H.pylori

MetronidazolTetrasiklinKlaritromisinamoksisilin

mukus [

Tetrasiklin, klaritromisin, amoxicillin, dan metronidazole untuk terapi tukak peptik akibat H. pylori

Regimen Antibiotik tunggal tidak efektif resisten→Triple therapies 2 gol antibiotik + 1 Inhibitor pompa proton→atau + 1 agen pelindung mukosa

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 25/42

No Regimen Obat Efikasi Efek Samping

Kombinasi 2 obat

1. Clarithromycin 500 mg 3x sehari selama 14 hariInhibitor pompa proton 2x sehari selama 14-28 hari

>70-80 % Rendah-medium

2. Clarithromycin 500 mg 3x sehari selama 14 hariRanitidin bismuth sitrat 400 mg 2x sehari selama 14-28 hari

>70-80 % Rendah-medium

3. Amoxicillin 1 g 2-3x sehari selama 14 hari

Inhibitotr pompa proton 2-3x sehari selama 14-28 hari

<70-80 % Rendah-medium

Kombinasi 3 obat

4. Clarithromycin 500 mg 2x sehari selama 10-14 hariAmoxicillin 1 g 2x sehari selama 10-14 hariInhibitor pompa proton 2x sehari selama 10-14 hari

>80-90 % Rendah-medium

5. Clarithromycin 500 mg 2x sehari selama 10-14 hariMetronidazol 500 mg 2x sehari selama 10-14 hariInhibitor pompa proton 2x sehari selama 10-14 hari

>80-90 % Medium

6. Amoxicillin 500 mg 2x sehari selama 10-14 hariMetronidazol 500 mg 2x sehari selama 10-14 hariInhibitor pompa proton2x sehari selama 10-14 hari

80-90 % Medium

Regimen obat untuk eradikasi Helicobacter pylori

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 26/42

Kombinasi 4 obat berbasis bismuth

10. Bismuth subsalisilate qid x 14 hariMetronidazole 250-500 mg qid x 14 hariTetrasiklin 500 mg qid x 14 hariAntagonis reseptor H2 atau inhibitor pompa proton

>80-90 % Medium-tinggi

11. Bismuth subsalisilate qid x 14 hariMetronidazole 250-500 mg qid x 14 hariClarithromycin 250-500 mg qid x 14 hariAntagonis reseptor H2 atau inhibitor pompa proton

>80-90 % Medium-tinggi

12. Bismuth subsalisilate qid x 14 hariMetronidazole 250-500 mg qid x 14 hariAmoxicillin 500 mg qid x 14 hariAntagonis reseptor H2 atau inhibitor pompa proton

>70-80 % Medium-tinggi

7. Clarithromycin 500 mg 2x sehari selama 14 hariAmoxicillin 1 g 2x sehari selama 14 hariRanitidin bismuth sitrat 400 mg 2x sehari selama 14 hari

80-90 % Medium

8. Clarithromycin 500 mg 2x sehari selama 14 hariMetronidazol 500 mg 2x sehari selama 14 hariRanitidin bismuth sitrat 400 mg 2x sehari selama 14 hari

>80-90 % Medium

9. Clarithromycin 500 mg 2x sehari selama 14 hariTetrasiklin 500 mg 2x sehari selama 14 hariRanitidin bismuth sitrat 400 mg 2x sehari selama 14 hari

>80-90 % Medium

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 27/42

AntasidaAntasidaPenggolongan

Antasida Sistemik → NaHCO3

Antasida Nonsistemik Ca, Mg, Al→

Antasida

NaHCO 3

CaCO 3

Mg(OH) 2

Al(OH) 3

MekanismeMengurangi keasaman lambung

Keadaan setelah makan

Sekresi45mEq HCl 156 mEq

Antasida

(1 jam setlh makan)

RH

Netral

Aktivitas antasidaKecepatan disolusi (Tablet/cair)Kelarutan dalam air Laju reaksi dengan asamLaju pengosongan lambung

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 28/42

Senyawa Obat 1. Alumunium Hidroksida

Indikasi Tukak peptik , hiperklorida, adsorben, keracunanEfek samping Konstipasi, mual, penurunan motilitas usus besar, dehidrasi

Perhatian Penggunaan dengan dosis besar dapat menyebabkan hipofosfatemia, hiperkalsiurea, sindrom depresi fosfat,anoreksia, lemah otot. Dapat mengurangi absorpsi bermacam-macam vitamin, tetrasiklin, neurotoksisitas,gangguan ginjal

Kontraindikasi Gagal ginjal, anak kecil dan bayi yang mengalami dehidrasi

Keterangan Masa kerja sebagai antasida lama, mempunyai sifat astringen dan demulsen. Dapa digunakan untuk mengobati

nefrolitiasis fosfatSenyawa obat 2. Natrium bikarbonat

Indikasi Tukak peptik, hiperklorida, gastritis, hiperfosfatemia

Efek samping Perut kembung, metabolik alkali pada dosis besar, retensi Na dan udem

Perhatian Pemberian dosis besar bersama susu atau kalsium menyebabkan sindrom alkali susu, karminatif, insufisiensiginjal

Kontraindikasi Pasien diet rendah natrium, hipertensi, gagal ginjal kongestif Keterangan Digunakan untuk mengobati asidosis sistemik. Untuk membuat urinalkali. Untuk mengatasi pruritus pada

penggunaan lokal

AntasidaAntasida

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 29/42

Senyawa Obat 3. Alumunium Fosfat

Indikasi Tukak peptik , hiperklorida, gastritis

Efek samping Konstipasi, batu ginjal, osteoporosis, osteomalasi, mual, muntah

Perhatian Sebaiknya tidak digunakan pada pengderita alzeimer

Kontraindikasi Pasien gagal ginjal, anak kecil < 6 tahun dan bayi yang mengalami dehidrasi

Keterangan Tidak diabsorpsi, onset lambat, masa kerja pendek

Senyawa obat 4. Alumunium karbonat basaIndikasi Tukak peptik, hiperklorida, gastritis, hiperfosfatemia

Efek samping Konstipasi, osteoporosis, osteomalasia, mual, muntah

Perhatian Sebaiknya tidak digunakan pada penderita alzeimer’s

Kontraindikasi Pasien gagal ginjal, anak kecil >6 tahun dan bayi yang mengalami dehidrasi

Keterangan Onset lambat, masa kerja pendek

AntasidaAntasida

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 30/42

Senyawa Obat 5. Al-Na Dihidroksi Karbonat

Indikasi Tukak peptik Efek samping Konstipasi pada pasien gagal ginjal menyebabkan hipofosfatemia, hipofosfaturia. Neurotoksik, aluminuim

yang terabsorpsi dan tertimbun di otak

Kontraindikasi Pasien gagal ginjal, hipofosfatemia, hipofosfaturia

Keterangan Kombinasi antara NaHCO 3 dan Al(OH) 3

Senyawa obat 6. Kalsium karbonat

Indikasi Tukak peptik, hiperklorida, gastritis, defisiensi kalsium

Efek samping Dosis > 500 mg/kg perhari menyebabkan sindrom alkali susu yang dikarakterisasi hiperkalsemia, alkalosismetabolik, kelainan fungsi ginjal. Hiperkalsemia yang dapat menyebabkan anoreksia, lemas, sakitkepala, pusing, konstipasi, keratopati

Keterangan Masa kerja cepat, masakerja panjang

Senyawa obat 7. Magnesium karbonat

Indikasi Tukak peptik

Efek samping Diare

Kontraindikasi Gagal ginjal

Keterangan Efek lebih lambat daripada kalsium karbonat, kebutuhannya lebih besar daripada kalsium karbonat

AntasidaAntasida

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 31/42

Senyawa Obat 8. Magnesium Hidroksida

Indikasi Tukak peptik Efek samping Alkalinuria, pemberian kronik Mg(OH) 2, menyebabkan diare akibat efek katartiknya, kelainan neurologik,

neoromuskular dan kardiovaskular

Kontraindikasi Pasien gagal ginjal,

Keterangan Kerjanya lama, efek netralisasinya lengkap. Ion Mg diabsorpsi akan menyebabkan efek sistemik. Urinmenjadi alkalis

Senyawa obat 9. Magnesium Trisilikat

Indikasi Tukak peptik

Efek samping Dosis tinggi menyebabkan diare, batu silikat, sindrom susu alkali, batu ginjal, osteomalasia, osteoporosis,neurotosisitas

Kontraindikasi Pasien gagal ginjal

Keterangan SiO 3 yang terjadi dapat melapisi dan melindungi ulkus. Kerjanya lambat. Sebagai adsorben pada keracunanoral

AntasidaAntasida

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 32/42

Antasida

Asam askorbat → menurunkan efek antasida Amfetamin → menurunkan kecepatan eliminasi amfetaminBisakodil → menyebabkan iritasi duodenal

Asam folat, isoniazid, ketokonazol, fenitoin → mengurangi absorpsiFosfat → mencegah absorpsiSalisilat → menurunkan ekskresi salisilat dari renal, konsentrasi

dalam serum menurunNatrium florida → pemberian bersama Al(OH) 3 menurunkan absorpsi dan

meningkatkan ekskresi fekal fluoridaTetrasiklin → absorpsi akan dihambat, penggunaan antasida 3-4 jam

setelah pemberian tetrasiklin Anak-anak kecil → Antasida Aluminium kontraindikasi pada anak-anak kecil

karena toksisitas

Interaksi Obat

Pertimbangan Utama Memilih AntasidaKapasitas penetralan asam (mEq/mL)Kapasitas penetralan asam untuk tiap sediaan berbeda-beda.Antasida dengan kapasitas penetralan asam yang tinggi: volume menetralisirasam lebih sedikit, lebih efektif secara in vivo

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 33/42

Produk Mengandung mg Per Tablet / 5 mL Kapasitas Netralisasi Asam,mEq per Tablet / per 5

mLAl(OH) 3 Mg(OH) 2 CaCO 3 SIMETHICONE

Tablet Gelusil II

Maalox Quick DissolveMylanta

Riopan Plus double StrengthRolaidsTuns-Ex Liquid

Gelusil IIKudrox

Maalox TCMilk of Magnesia

Mylanta Extra StrengthRiopan Plus Double Stength

4000000

400500600

0400

4000

150Magaldrate,

1080110

0400450300400400

Magaldrate,1080

060035055075000000

3000

2000

304000

4040

211112301415242828142530

AntasidaKomposisi dan Kapasitas Penetralan

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 34/42

Penggunaan antasida jangka panjang sebaiknya dihindariBentuk suspensi antasid mula kerjanya lebih cepat dari bentuk tabletUrutan daya netralisasi asam oleh antasid dari yang baik sampai yang kurang baik :kalsium karbonat, magnesium karbonat, magnesium oksida dan magnesiumhidroksida, dihidroksi aluminium natrium karbonat atau dihidroksi aluminium asetat

Untuk menghilangkan konstipasi atau diare biasanya diberikan kombinasi (Al + Mg)Jangan menilai biaya pengobatan menurut harga satuan (unit), tetapi berdasarkanbiaya sehari untuk mempertahankan netralnya asam lambung

AntasidaPetunjuk Penggunaan Antasida

Kegagalan Pengobatan Antasida

frekuensi pengobatan yang tidak memenuhidosis yang diberikan tidak tepat atau tidak mencukupi,pemilihan preparat yang tidak tepatpengobatan di waktu malam hari (tidur) tidak terkontrol.

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 35/42

ekomendasi Penanganan TukakRegimen Obat

1. Antagonis reseptor H 2

Simetidine 800 mg, Ranitidine atau nizatidine 300 mg, famotidine 40 mgObat digunakan antara waktu makan sore dengan waktu tidur

2. Inhibitor pompa protonOmeprazole 20-40 mg, lansoprazole 15-30 mg, Rabeprazole 20 mg

Obat digunakan setiap hari sebelum sarapan pagi3. Pelindung mukosaSucralfate 1-2 gDikombinasi dengan obat diatas

Pemilihan ObatTukak disertai pendarahan : inhibitor pompa protonTukak akut : antagonis reseptor H 2, inhibitor pompa protonTukak aktif : antagonis reseptor H 2, inhibitor pompa proton

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 36/42

ekomendasi Penanganan Tukak Terapi Pemeliharaan

1. Antagonis reseptor H2Simetidine 400 mg, ranitidine atau nizatidine 150 mg, famotidine 20 mgObat digunakan diantara waktu makan sore dengan waktu tidur

2. Inhibitor pompa protonRegimen yang digunakan sama dengan penyembuhan

3. Pelindung mukosaSucralfate 1-2 g,Dikombinasikan dengan obat-obat diatas

Pencegahan Tukak NSAIDs1. Misoprostol

Sekurang-kurangnya 200µg, 3 kali sehari2. Inhibitor Pompa Proton

Regimen yang digunakan sama dengan penyembuhan

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 37/42

ekomendasi Penanganan Tukak Tukak Akibat Stress

Penggunaan agen penekan sekresi asam dan antasida : pH diatas 5,pencegahan aktivitas pepsin dan kerusakan mukosaKeterbatasan penggunaan agen penekan sekresi asam secara oral :Antagonis H 2 secara iv menjadi pilihan (perdarahan GI akibat tukak stress)

Tukak Akibat NSAIDsInhibitor Pompa Proton lebih kuat dari antagonis resptor H 2

NSAIDs continue : Inhibitor pompa proton atau misoprostol

Sindrom Zollinger Ellison

Tujuan : penurunan sekresi asam dalam rentang 1 – 10 mmol/jam.Obat pilihan pertama : Inhibitor Pompa ProtonDosis : 2x dari dosis rutin pengobatan tukak biasa

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 38/42

Evaluasi Terapi FarmakologiPenghilangan nyeri epigastrik, kesembuhan, efek sampingPasien tukak pada usia lanjut atau pengguna NSAID dimonitortimbulnya pendarahan, obstruksi, penetrasi, dan perforasiPenyebab tukak NSAID s → akit hilang selama 7 hari terapi antiulcer.Sebagian besar pasien tukak ringan akan terbebas dari simptom

jika diterapi dengan salah satu regimen yang direkomendasikan.Persistensi dan kekambuhan → kegagalan pengobatan atau adanyadiagnosis alternatif seperti GERD.Menghilangkan Helicobacter pyloriMengobati penyakit denagn regimen obat berbiaya efektif Pemeriksaan ulang endoskopi untuk mengetahui kondisi tukak atauinfeksi H.pylori setelah fase pengobatan, diperlukan bagi pasienyang sering mengalami kekambuhan, pasien yang mengalamikomplikasi, dan pasien pada kondisi hipersekretori asam.

Kasus I

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 39/42

Kasus ISeorang pria berusia 47 tahun masukrumah sakit dengan keluhan muntah

darah dan BAB hitam (darah).Berdasarkan anamnesisnya sejak 10 harisebelum masuk rumah sakit penderitamengalami muntah darah. Yakni padahari pertama sakit sebanyak 3x @ 1000-1500 cc darah merah segar. Tekanandarah penderita 190/100 mmHg

Hasil diagnosis penyakitnya yaitu :

Ulkus peptikum berdarahHipertensi stage II

Terapi obat yang di dapat :Infus NaCl 0,9 %Ranitidin 50 mg (iv) 3 x 1Sukralfat (po) 3 x1Captopril 12,5 mg (po) 3 x1Bicnat (po) 3 x 1

EVALUASIPendarahan yang terjadi merupakankomplikasi dari tukak peptik.Pendarahan yang terjadi terus menerusdapat menyebabkan anemia defisiensi

Fe dan melena (feses hitam) dapat jugamenyebabkan terjadinya hematemesis(muntah bercampur darah) yang dapatmengakibatkan syok sehinggapenderita memerlukan penanganantransfusi darah.

Karena cairan juga banyak dikeluarkanpenderita mengalami juga dehidrasisehingga keseimbangan cairannyaterganggu, maka diberikan diberikancairan elektrolit NaCl 0,9%

Penanganan untuk hipertensi stage IIini diberikan captopril 12,5 mg. Sesuaidengan terapi anak tangga bila dosis12,5 mg tidak dapat menurunantekanan darah 190/100 mmHg makadikombinasikan 2 obat yaitudikombinasikan dengan furosemidesebagai diuretik yang dapat

meningkatkan eksresi natrium (volumeplasma dan volume menit jantung akanturun) atau dengan peningkatan dosiscaptopril.

Untuk mengatasi tukak lambung,produksi asam dikurangi denganpemberian obat antagonis reseptor H2(ranitidin) dikombinasikan dengansukralfat yang dapat membuat lapisanpelindung pada mukosa. Penambahanantasid yaitu bicnat sebenarnya tidak diperlukan karena selain interaksi

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 40/42

Kasus IISeorang pria berusia 80 tahunmengalami keluhan muntah-muntah.Setelah dilakukan pengukuran tekanandarah, tekanan darahnya 140/90 mmHg(hipertensi).

Hasil diagnosa :Ulkus peptikum karena NSAIDSDehidrasi sedang

Terapi obat yang diberikan :NaCl 0,9 %Ulsidex (po) 3 x 1Ranitidin (po) 3 x 1

Evaluasi :Ulkus peptik yang disebabkankarena penggunaan obat-obatNSAIDS maka terapinya adalahpenghentian obat-obat NSAIDStersebut.

Terapi obat ulkus peptik yangdigunakan adalah kombinasi dari

ranitidin (antagonis reseptor H2)dan ulsidex (sukralfat). Sukralfatuntuk aktivasinya membutuhkanpH asam sehingga tidak bolehdigunakan bersama-sama denganranitidin. Sebagai solusinyapemberian sukralfat sebaiknya 1

jam sebelum makan danpenggunaan ranitidin dalam 30menit sebaiknya dihindari. Dosisharian sukralfat adalah sehari 4 x1g, sehingga dosis harian yangdiberikan untuk sukralfat tablet500 mg 3 x 1 tidak tepat.

Karena pasien mengalami dehidrasimaka untuk mengganti cairanelektrolit yang hilang dapatdiberikan larutan NaCl 0,9%. Untuk mengatasi tekanan darahnyaseharusnya dapat diberikan

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 41/42

Helicobacter pylori

Gram negatif, spiral, tidak stabil dengan asam

H. pylori menyebabkan luka lambung melalui beberapa

cara :Mekanisme langsungPerubahan respon imun /inflamasiHipergastrinemia yang meningkatkan sekresi asamUrease yang dihasilkan oleh organisme mengkatalisisurea menjadi amonia.Sitotoksin yang diproduksi oleh H. pylori juga berperanpada kerusakan epitel

8/2/2019 Tukak Peptik Kelas b

http://slidepdf.com/reader/full/tukak-peptik-kelas-b 42/42

TERIMA KASIHTERIMA KASIHWassalamulaikum Wr.WbWassalamulaikum Wr.Wb