upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada

97
i UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARANBAHASA INDONESIA BERBASIS ONLINE DI KELAS 1 MADRASAHIBTIDAIYAH NURUL ITTIHAT KOTA JAMBI SKRIPSI DILLA AMELIA (TPG 161868) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

i

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PADA PELAJARANBAHASA INDONESIA

BERBASIS ONLINE DI KELAS 1

MADRASAHIBTIDAIYAH

NURUL ITTIHAT

KOTA JAMBI

SKRIPSI

DILLA AMELIA

(TPG 161868)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

iii

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

iv

PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI

Skripsi berjudul: “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran

Bahasa Indonesia Berbasis Online Di Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota

Jambi” yang disusun oleh Dilla Amelia, NIM TPG.161868 telah diperiksa dan

disetujui untuk dimunaqasahkan dalam Sidang Ujian Munaqasah:

Tempat : (Zoom Meating Online)

Nama : Dilla Amelia

NIM : TPG.161868

Judul :upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran

bahasa indonesia berbasis Online di kelas 1 madrasah ibtidaiyah

nurul ittihat kota jambi

N

o

Nama Tanda tangan Tanggal

1 Drs. Ilyas Idris, M. Pd.I

(ketua sidang)

18 november 2020

2 Muhaiminah Jalal, M.Pd.I

(sekretaris sidang)

18 november 2020

3 Dr. Shalahudin, M.Pd.I

(penguji I)

18 november 2020

4 M. Azir, M. Pd

(penguji II)

18 november 2020

5 Dr. Minnah El widdah, M.Ag

(pembimbing I)

18 november 2020

6 Ikhtiati, M.Pd.I

(pembimbing II)

18 november 2020

Jambi, November 2020

Dekan Fakultas Tabiyah dan Keguruan

UIN STS Jambi

Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd

NIP. 196707111992032004

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

v

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi berjudul: “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran

Bahasa Indonesia Berbasis Online Di Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota

Jambi” yang disusun oleh Dilla Amelia, NIM TPG.161868 telah diperiksa dan

disetujui untuk dimunaqasahkan dalam Sidang Ujian Munaqasah:

Tempat : (Zoom Meating Online)

Nama : Dilla Amelia

NIM : TPG.161868

Judul :upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran

bahasa indonesia berbasis Online di kelas 1 madrasah ibtidaiyah

nurul ittihat kota jambi

N

o

Nama Tanda tangan Tanggal

1 Drs. Ilyas Idris, M. Pd.I

(ketua sidang)

18 november 2020

2 Muhaiminah Jalal, M.Pd.I

(sekretaris sidang)

18 november 2020

3 Dr. Minnah El widdah, M.Ag

(pembimbing I)

18 november 2020

4 Ikhtiati, M.Pd.I

(pembimbing II)

18 november 2020

Jambi, November 2020

Dekan Fakultas Tabiyah dan Keguruan

UIN STS Jambi

Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd

NIP. 196707111992032004

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

vi

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobil’alamin

“dan sesungguhnya semua pohon yang ada di bumi ini dijadikan pena,

dan lautan dijadikan tinta, ditambah lagi tujuh lautan sesudah itu, maka

belum akan habislah kalimat-kalimat allah yang akan dituliskan,

sesungguhnya allah maha erkasa lagi bijaksana” (QS. Lukman: 27)

Dengan ridha-mu ya allah…amanah ini telah selesai, sebuah langkah

usai sudah. Cinta telah ku gapaii, namun itu bukan akhir dari perjalanan

ku, melainkan awa dari sebuah perjalanan.

Karya ini saya persembahkan kepada :

1. Keduan orang tuaku, ibunda Liana dan Ayahanda Firdaus yang senantiasa

memberikan semangat, dukungan dan doa sepanjang waktu.

2. Untuk saudar/i ku Connita (ayuk), Rian Andona (abang), Ayu Puja Lara

(adik) yang telah memberiku semangat dukungan selama ini.

3. Untuk Arif Rahman (abang) yang membantu juga dalam tahap akhir ini

4. Dan untuk sahabatku dan semua teman-teman terima kasih, dan semoga

persahabatakan kita menjadi persaudaraan yang abadi selamanya, bersama

kalian warna indah dalam hidupku, suka dan duka berbaur dalam kasih, serta

terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbang bantuan dan doa

dari awal hingga akhir yang tidak mungkin disebutkan satu persatu

Kesuksesan bukanlah suatu kesenangan, bukan juga suatu kebanggan,

hanya satu perjuangan dan menggapai sebutir mutiara keberhasilan….

Semoga Allah Memberikan rahmat dan karunianya….Amiiiin

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

viii

MOTTO

لمع والذيه جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا وإن الل

المحسنيه

“Dan orang - orang yang berjihaduntuk (mencarikeridaan) Kami,

kamiakantunjukkankepadamerekajalan-jalan kami. Dan sungguh,

Allahbeserta

orang-orangYangberbuatbaik”.(Qs. Al- „Ankabut:69)

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

ix

KATA PENGATAR

بسم الله الرحمن الر حيم

AlhamdulillahPuji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Kuasa yang telah melimpahkan kasihnya dan anugrahnya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Upaya

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada pelajaran Bahasa

Indonesia Berbasis online di Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Ittihat Kota Jambi”

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan penulisan

skripsi ini berkat anuggerah dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa juga

atas bantuan moral maupun material dari berbagai yang telah banyak

mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak dalam proses penyusunan

skripsi. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini

melibatkan pihak-pihak yang telah memberikan motivasi baik moril

maupun materil, tidak lupa pula peneliti menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Suaidi Asy‟ari P.HdSelaku rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Ibu Dr. H. Padillah M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UINSulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Ikhtiati M.Pd.I Selaku Ketua Frogam Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Tabriyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

4. Dr.Mibbah El Widdah M.Ag Selaku Dosen Pembimbing I dan ibu Ikhitiati,

M.Pd.I Selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dan mengarah

penulis dalam meyelesaikan Skripsi ini.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

x

5. Bapak Drs. H Sansul Qamar M.Pd. Selaku Kepala Sekolah dan bapak Saril

S.Pd.I Pembibing Guru Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota Jambi

yang telah memberikan izin untuk mengadakan riset penelitian dan memberikan

kemudahan kepada penulis untuk memperoleh data di lapangan

6. Kepada adik adik kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota Jambi dan

orang tua yang sudah mau diwawancarai

7. Kepada sahabat-sahabat karibku Indri Surani, Erlina, Cania Putri, Diana Puspita

Sari, Arna Saskia, Eka Chintya dan teman-teman sejawat dan seperjuangan yang

tidak dapat disebutkan penulis sebutkan satu bersatu, terkhusus kepada PGMI-A

16 yang turut serta memberikan semangat dan dukungan. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan hikmah dan manfaat bagi semua

pihak dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin ya Rabbal Alami

Jambi, September 2020

Penulis

Dilla Amelia

TPG.161868

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

xi

ABSTRAK

Nama : Dilla Amelia

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah

Judul : upaya meingkatkan motivasi belsajar siswa pada pelajaran

bahasa Indonesia berbasis Online di kelas 1 Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Ittuhat Kota jambi

penelitian ini membahas tentang peran guru meningkatkan

motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota Jambi di masa pandemic Covid-19 dengan

cara pembelajaran jarak jauh dengan berbasis Online. Guru perlu

melakukan kerja sama antara guru dan orang tua untuk mencapai

keberhasilan pembelajaran dan tercapainya tujuan pembelajaran.

Penelirian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini

adalah studi khusus. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru kelas, siswa

dan orang tua di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota Jambi

Kelurahan rawasari.tehnik pengumpulan data dengan menngunakan

sampling incidental, kemudian pengumpulan data dengan menggunakan

metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan belajar pada

masa covid-19 adalah perlu kerja sama antara guru dan orang tua untuk

mencapai keberhasilan belajar siswa.

Kata kunci : Guru, siswa, kendala, orang tua

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

xii

ABSTRACT

Name : Dilla Amelia

NIM : TPG 161868

Title : upaya meingkatkan motivasi siswa pada pelajaran bahasa

Indonesia berbasis online di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Ittuhat Kota jambi

Aearly childhood when it is realized is an asset for the future of

the nation, parents and society. The biggest reponsbility that must be

done by parents is to the stages of development. In addition, children‟s of

happiness is a major factor in the good development of children, both at

home and outside the home. Therefore, parents must be able to create a

safe, comportable, harmonious and affectionate environment in the

family to strengthen emotionally between parents and children,

especially during the covid-19 pandemic, wich requires children and

parents to be at home continuously. This research is a qualitative

research method of exploratory case study and the research uses a

qualitative casw study method. The primary data collection method is

carried out by interview and secondary data is obtained from the internet

in the form of pubished data, such as journal and articles. The result

show that during the covid-19 pandemic, there are several problems that

appear, such as parents who treat gadget as friends children when

children feel bored, lack of parental intervertion in the child‟s world,

parental intervation in the child‟s world. Parental problems in dealing

with children and also the saturation of farens and children during this

the pandemic.

Key Words : teacher, problem, student, parents

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

xiii

DAFTAR ISI

HALAM JUDUL .................................................................................... i

NOTA DINAS ........................................................................................ ii

NOTA DINAS ....................................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................... iii

PERYATAAN ORISIANALITAS ...................................................... iv

PERSEMBAHAN .................................................................................. v

MOTO ................................................................................................... vi

KATA PENGATAR ............................................................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................. x

ABSRTACT ......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL............................................................................... xiv

DAFTAR GAMABAR ........................................................................ xv

BAB IPEDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 5

B. Fokus Penelitian ...................................................................................... 7

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian............................................................. 8

BAB II Tinjauan Pustaka Kajian Teori

A. Kajian Teori ............................................................................................ 9

1. Pengertian Motivasi ............................................................................ 9

2. Upaya Mingkatkan Motivasi Belajar ................................................ 10

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ...................... 11

4. Ciri-Ciri Siswa Bernotivasi .............................................................. 12

5. Fungsi Motivasi Belajar.................................................................... 12

B. Pembelajaran bahasa Indonesia............................................................. 13

1. Pengertian Belajar Bahasa Indonesia ............................................... 13

2. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia ........................................... 15

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

xiv

3. Pelaksaan Pembelajaran ................................................................... 15

C. Pembelajaran Berbasis online ............................................................... 16

1. Pengertian online ............................................................................. 16

2. Langkah-langkah Pembelajaran online ........................................... 16

D. Suasana Hati Saat Pembelajaran di Masa Cavid-19 ............................ 17

E. Studi Relavan ........................................................................................ 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian .......................................................... 20

B. Setting dan Subjek Penelitian ................................................................. 20

1. Setting Penelitian ............................................................................ 20

2. Subjek Penelitian ............................................................................. 21

A. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 21

1. Data Primer ..................................................................................... 21

2. Data Sekunder ................................................................................ 22

B. Tehnik Pengumpulan Data .................................................................... 22

1. Observasi ......................................................................................... 22

2. wawancara ....................................................................................... 23

3. Documentasi .................................................................................... 23

C. Teknik Analisis Data ............................................................................. 24

D. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................... 25

E. Jadwal Penelitian ................................................................................... 26

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum ..................................................................................... 29

B. Temuan Khusus .................................................................................... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... 50

B. Saran ..................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Identitas Sekolah ................................................................... 38

Tabel 4. 2 Data Siswa............................................................................ 40

Tabel 4. 3 Data Guru Dan Pegawai ....................................................... 40

Tabel 4. 4Alat Komunikasi ................................................................... 41

Tabel 4.5 Daftar Guru Yang Piket ........................................................ 41

Tabel 4.6 Lapangan Olahraga ................................................................. 4

Tabel 4.7Perlengkapan Administrasi .................................................... 42

Tabel 4.8Alat bantu dan peragaan mengajar ......................................... 42

Tabel 6.1 Data Siswa Kelas 1-6 ............................................................ 43

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Responden

Lampiran 2 : Instrument Wawancara

Lampiran 3 : Wawancara Dengan Kepala Sekolah

Lampiran 4 : Wawancara Dengan Guru Kelas

Lampiran 5 : Wawancara Dengan Orang Tua

Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 7 : Program Tahunan

Lampiran 8 : Silabus

Lampiran 9 : Dokumentasi

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Foto Suasana Belajar Siswa

Gambar 2 : Foto Bersama Kepala Sekolah

Gambar 3 : foto Bersama Wali kelas 1

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada awal tahun 2020, dunia sedang waspada dengan sebuah

virus yang disebut dengan corona virus yang menyebabkan penyakit

COVID-19. COVID19 menimbulkan penyakit mulai dari flu hingga

dapat menimbulkan penyakit yang berat seperti Middle East Respiratory

Syndrome atau yang disebut dengan MERS-CoV dan penyakit Severe

Acute Respiratory Syndrome atau yang disebut dengan SARS-CoV.

COVID-19 diakibatkan oleh jenis coronavirus yang baru.Virus

ini adalah jenis virus yang baru sehingga penyakit ini belum dikenal

hingga terjadinya wabah COVID- 19 di Wuhan, China pada bulan

Desember 2019.Kasus penyakit COVID-19 muncul dan menginfeksi

manusia pertama kali di provinsi Wuhan, China.

Pada awal kemuncula COVID-19, COVID-19 awalnya diduga

adalah penyakit pneumonia, yang memiliki gejala seperti flu pada

umumnya.Gejalanya adalah antaranya demam, batuk, letih, tidak nafsu

makan dan sesak napas.Namun ternyata COVID-19 berbeda dengan flu

biasa dan bahkan COVID-19 dapat berkembang dengan amat cepat

sampai dapat mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.Kondisi

darurat ini terutama terjadi pada pasien dengan masalah kesehatan

sebelumnya.

COVID-19 adalah penyakit yang menular.COVID-19 dapat

menular dengan mudah melalui batuk atau napas yang dikeluarkan oleh

penderita COVID-19. Percikan batuk dan napas oleh penderita COVID-

10 yang jatuh ke permukaan benda akan dapat menularkan penyakitnya

melalui benda tersebut. Apabila seseorang menyentuh benda atau

menghirup percikan tersebut kemudian Ia menyentuh hidung mata atau

mulutnya maka Ia dapat tertular COVID-19. Oleh karena itu, organisasi

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

2

Kesehatan dunia yaitu World Health Organization (WHO)

menghimbau untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang lain

untuk meminimalisir penularan COVID-19.Penularan COVID-19

sangatlah cepat sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

menetapkan virus corona atau COVID-19 ini sebagai pandemi pada

tanggal 11 Maret 2020. Status epidemi global atau pandemi ini

menandakan penyebaran COVID- 19 berlangsung sangatlah cepat hingga

hampir tak ada negara di dunia yang dapat terhindar dari virus corona.

COVID-19 telah menjadi pademi, sehingga pemerintah di

bebagai negara telah menerapkan lockdown atau karantina. Pengertian

karantina menurut UU Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang

Kekarantinaan Kesehatan adalah pembatasan kegiatan dan/atau

pemisahan seseorang yang terpapar penyakit menular sebagaimana

ditetapkan dalam peraturan perundangundangan meskipun belum

menunjukkan gejala apapun untuk mencegah kemungkinan penyebaran

ke orang di sekitarnya (UU No 6 tahun 2018)

Pemerintah Indonesia telah menghimbau untuk tetap di dalam

rumah dan mengisolasi diri. Pemerintah Indonesia menerapkan aturan

PSBB yang merupakan singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar

yang dibuat dalam rangka Penanganan COVID-197. Hal ini dilakukan

dengan harapan virus tidak menyebar lebih luas dan upaya penyembuhan

dapat berjalan maksimal. Dalam usaha pembatasan sosial ini pemerintah

indonesia telah membatas kegiatan diluar rumah seperti kegiatan

pendidikan yang telah dilakukan secara online melalui pembelajaran

online

Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi

khususnya internet.Pemvelajaran online dilakukan dengan sistem belajar

jarak jauh, dimana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tidak

dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran dilakukan dengan

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

3

menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non cetak

(audio/video), komputer/internet, siaran radio dan televise.

Pada pembelajaran online, peserta didik dapat mengakibatkan

pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami

kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil

beajar. Oleh karena itu diperlukan pedorong untuk menggerakkan siswa

agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar

Semangat belajar dapat dimiliki dengan meningkatkan motivasi

belajar. Motivasi belajar adalah sebuah penggerak atau pendorong yang

membuat seseorang akan tertarik kepada belajar sehingga akan belajar

secara terusmenerus. Motivasi yang rendah dapat menybabkan

rendahnya keberhasilan dalam belajar sehingga akan merendahkan

prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, dalam makalah kali ini akan

membahas mengenai bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar

siswa pada pembelajaran online akibat pandemi COVID-19

Terjadinya pandemi covid-19 telah membawa perubahan besar

bagi dunia termasuk Indonesia.Penyebaran virus corona menjadi

penyebab angka kematian yang paling tinggi untuk saat ini (Rahcmat,

2020). Berbagai negara telah menerapkan social distancing (pembatasan

jarak sosial) yang dirancang untuk mengurangi interaksi antara orang-

orang dalam komunitas yang lebih luas, di mana individu mungkin

tertular tetapi belum diidentifikasi sehingga belum terisolasi

(Darmalaksana, 2020). Hal ini membawa dampak besar bagi seluruh

sektor dalam kehidupan.Sehingga mengakibatkan banyaknya

penutupanpenutupan fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan dan lain

sebagainya (Hasanah, 2020).

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan untuk membatasi

penyebaran virus corona berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia terkhusus pada pendidikan (Herliandy, 2020).Pembelajaran yang

harusnya dilakukan dengan bertatap muka beralih menjadi pembelajaran

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

4

online. Pembelajaran daring, online atau pembelajaran jarak jauh sendiri

bertujuan untuk memenuhi standart pendidikan dengan pemanfaatan

teknologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer atau

gadget yang saling terhubung antara siswa dan guru maupun antara

mahasiswa dengan dosen sehingga melalui pemanfaatan teknologi

tersebut proses belajar mengajar bisa tetap dilaksanakan dengan baik

(Pakpahan, 2020). Pelaksanaan yang tidak terikat dengan waktu dan

tanpa adanya tatap muka menjadi keunggulan pembelajaran daring yang

bisa dimanfaatkan oleh para guru (Syarifuddin, 2020).

Sistem pembelajaran yang sangat berubah ini membawa dampak

besar dalam dunia pendidikan.Perubahan pembelajaran tersebut

merupakan keadaan yang mengharuskan memasuki literasi informasi

dalam budaya akademik (Nursobah, 2020).Salah satu penyebab dari

perubahan besar ini adalah dikarenakan pembelajaran online ini

dilakukan secara tibatiba, hal ini berakibat besar pada kesiapan sekolah,

guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran yang belum memadai.

Terlebih lagi akibat dari dampak pandemik corona yang melanda

sehingga pembelajaran tidak berjalan maksimal karena harus tetap di

rumah dan menerapkan physical distancing (Abidin, 2020). Dengan

belajar di rumah, kesulitan yang paling besar yang dihadapkan bagi guru

adalah saat menjalankan metode belajar di rumah. Oleh sebab itu, segala

cara harus dilakukan supaya ada peningkatan yang signifikan meskipun

pembelajaran dilakukan secara online. Peran orang tua sangatlah

dibutuhkan ketika pembelajaran online ini berlangsung (Noveandini,

2010).

Penyebaran virus corona ini mengakibatkan tenaga dan siswa

menjadi korban dari wabah virus ini.Dampak yang dirasakan oleh siswa

adalah dampak negatif karena mereka “dipaksa” untuk melakukan

pembelajaran dari rumah.Terlebih lagi banyak siswa yang tidak terbiasa

belajar secara online bahkan tidak pernah merasakan belajar secara

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

5

online. Hal ini menjadi sebuah hambatan pada proses pembelajaran yang

dapat menurunkan minat belajar mahasiswa (Suryani, 2010 pada

Jamaluddin, 2020). Apalagi dengan keadaan guru yang belum paham

mengenai teknologi internet atau penggunaan media belajar online yang

bervariasi terlebih yang berada di daerah.Hal ini mengakibatkan

pembelajaran yang dilakukan kurang efisien, kurangnya konsentrasi

siswa dan sulitnya siswa dalam memahami, bertanya jawab serta

berdiskusi tentang materi yang dipelajari selama pembelajaran online

(Purwanto, 2020).

Dampak dari adanya COVID-19 menyebabkan perekonomian di

Indonesia menjadi merosot, menjatuhkan nilai tukar rupiah, harga barang

naik, terutama alat-alat kesehatan. Penanggulangan ekstrem seperti

Lockdown suatu daerah bahkan suatu negara pun dilakukan sebagai

upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut

(Zahrotunni‟mah, 2020 : 248). Menurut Hongyue dan Rajib (dalam

Ginting : 2020), dampak pandemik terhadap perekonomian, sosial,

keamanan, serta politik akan mempengaruhi kondisi psikologis dan

perubahan perilaku yang sifatnya lebih luas dalam jangka waktu yang

lebih panjang. Perubahan perilaku tersebut mencakup perilaku hidup

sehat, perilaku menggunakan teknologi, perilaku dalam pendidikan,

perilaku menggunakan media sosial, perilaku konsumtif, perilaku kerja,

dan perilaku sosial keagamaan. Menurut Roycnhansyah (2020), perilaku

masyarakat pada masa pandemi mengalami perubahan diantaranya yaitu

WFH, everything virtual, transport mode choice, sampai dengan controll

access. Penggunaan teknologi yang tadinya lebih banyak sebagai

pendukung kerja sekunder atau malah rekreasi, berubah menjadi fasilitas

kerja utama.Hal ini juga berdampak pada sistem pendidikan di Indonesia.

Dalam sektor pendidikan misalnya, pengajar dan peserta didik akan

terbiasa melakukan interaksi pembelajaran jarak jauh

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

6

Banyak aplikasi pembelajaran online yang bisa diterapkan dalam

dunia pendidikan akhir-akhir ini. Menurut pendapat Molinda (2005),

yang dikutip oleh Arizona (2020 : 66), Pembelajaran online merupakan

bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh dengan memanfaatkan

teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya internet, CD-ROOM

(secara langsung dan tidak langsung). Pembelajaran online

menghubungkan pembelajar (peserta didik) dengan sumber belajarnya

(database, pakar/instruktur, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau

bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau

berkolaborasi (secara langsung/synchronous dan secara tidak

langsung/asynchronous).

Salah satu aplikasi gratis dan familiar diterapkan adalah aplikasi

Google Classroom. Menurut Arizona (2020 : 66), Pembelajaran online

yang diterapkan dengan menggunakan media goggle calssroom

memungkinkan pengajar dan peserta didik dapat melangsungkan

pembelajaran tanpa melalui tatap muka di kelas dengan pemberian materi

pembelajaran (berupa slide power point, ebook, video pembelajaran,

tugas (mandiri atau kelompok), sekaligus penilaian. Pengajar dan peserta

didik dalam aplikasi ini dimungkinkan untuk berinteraksi melalui forum

diskusi (stream) terkait dengan permasalahan materi dan jalannya

pembelajaran secara interaktif. Bahkan di akhir-akhir ini pada aplikasi

Google Classroom sudah include di dalamnya Google Meet yang

memungkinkan untuk melakukan video teleconference.

Keuntungan penggunaan pembelajaran online adalah

pembelajaran bersifat mandiri dan interaktivitas yang tinggi, mampu

meningkatkan tingkat ingatan, memberikan lebih banyak pengalaman

belajar, dengan teks, audio, video dan animasi yang semuanya digunakan

untuk menyampaikan informasi, dan juga memberikan kemudahan

menyampaikan, memperbarui isi, mengunduh, para siswa juga bisa

mengirim email kepada siswa lain, mengirim komentar pada forum

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

7

diskusi, memakai ruang chat, hingga linkvideoconference untuk

berkomunikasi langsung.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah

pada 18 Maret 2020, maka segala kegiatan didalam dan diluar ruangan di

semua sektor sementara waktu ditunda demi mengurangi penyebaran

corona terutama pada bidang pendidikan.Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan

Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat Edaran

tersebut menjelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah

melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat

difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai

pandemi Covid-19.

B.Fokus Penelitian

Dalam Penelitian tentang motivasi pembelajaran berbasis online

di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Kota Jambi yang mana

penelitian hanya memfokuskan pada mata pelajaran bahasa Indonesia

C.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan

masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa

Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi ?

2. Apa faktor kendala belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat

Kota Jambi ?

3. Bagaimana upaya guru dalam mengatasi kendala belajar siswa

dimasa pandemic covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota

Jamb

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.Motivasi Belajar

1.Pengertian Motivasi

Motivasi berasal Bahasa latin yaitu kata movere yang memiliki

arti dorongan di dalam diri seseorang untuk dapat bertindak sehingga

mencapai tujuan tertentu. Motivasi adalah hasrat, dorongan dan

kebutuhan seseorang untuk dapat melakukan aktivitas

tertentu.Sehingga motivasi diartikan sebagai kekuatan yang

mendorong tindakan menuju suatu tujuan.

Motivasi belajar dalam diri seseorang akan menimbulkan gairah

atau meningkatkan semangat dalam belajar. Motivasi belajar

mengandung usaha untuk mencapai tujuan belajar yaitu pemahaman

materi dan pengembangan belajar. Selain itu, motivasi belajar adalah

sebuah penggerak atau pendorong yang membuat seseorang akan

tertarik kepada belajar sehingga akan belajar secara terus-menerus

Motivasi belajar yang rendah dapat menimbulkan dampak negatif

bagi siswa, Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan

rendahnya keberhasilan dalam belajar sehingga akan merendahkan

prestasi belajar siswa. Motivasi belajar dalam diri siswa satu dengan

siswa yang lain berbeda, ada siswa yang memiliki motivasi belajar

tinggi dan ada juga siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.

2.Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi mempunyai fungsi yang penting dalam belajar, karena

motivasi akan menentukan identitas usaha belajar yang dilakukan

siswa. (Sardiman 1996:84) mengemukakan ada tiga fungsi motivasi

yaitu :

a. Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini

merupakan penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

9

b. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan

apa yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan

c. Menuntun arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak

dicapai dengan demikian motivasi dapat member arah dan

kegiatan harus sesuai dengan rumusan tujuan

3.Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Menurut (Sardiman 1996) faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar anak adalah sebagai berikut: a.Faktor Guru

Guru berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar,

guru harus bisa menggunakan efektifitas dengan metode yang

digunakan pada pembelajaran tertentu

b. Orang tua dan keluarga di rumah

Tidak hanya guru disekolah, orang tua atau keluarga juga

berperan penting dalam mendorong, membimbing, dan

mengarahkan anak untuk belajar.Oleh karena itu, orang tua dan

keluarga harus bisa membimbing, membantu dan mengarahkan

anak dalam mengatasi kesulitan belajar. Saat anak dapat

memahami konsep-konsep dalam pelajaran maka anak akan

termotivasi untuk belajar.

c. Masyarakat dan lingkungan

Masyarakat dan lingkungan berpengaruh terhadap motivasi

belajar pada masa anak sekolah, masyarakat dan lingkungan

berpengaruh terhadap motivasi belajar adalah dari teman-teman

sepermainan, seorang anak yang rajin mengikuti kegiatan

pembelajaran secara rutin akan mempengaruhi dan akan

mendorong anak lain untuk melakukan kegiatan yang sama

4.Dampak Motivasi Belajar

Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan rendahnya

keberhasilan belajar siswa. Lemahnya motivasi belajar akan

melemahkan prestasi belajar dan melemahnya kegiatan belajar.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

10

Peserta didik yang kurang memiliki motivasi belajar ditandai dengan:

a.Tidak antusias dalam belajar.

b. Lebih senang berada diluar kelas atau membolos

c. Cepat merasa bosan

d. Mengantuk

e. Pasif.

5.Indikator Tingkat Motivasi Belajar Siswa

Dalam mengetahui tingkat motivasi belajar pada siswa terdapat

beberapa indikator motivasi belajar siswa meliputi: a.Ketekunan

dalam belajar

b. Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar

c. Ulet dalam menghadapi kesulitan

d. Mandiri dalam belajar

e. Keinginan berhasil dalam belajar

f. Reward/pujian/penghargaan

6.Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Upaya meningkatkan motivasi belajar anak dalam kegiatan

belajar di sekolah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh

guru diungkapkan Sardiman (2005: 92) yaitu:

a. Memberi angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan

belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai anka/nilai

yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan

motivasi yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru adalah

mencapai angkaangka tersebut belum merupakan hasil belajar

yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut

dikaitkan dengan nilai afeksiksinya bukan sekedar kognitif saja.

b. Hadiah dapat menjadi motivasi yag kuat, dimana siswa tertarik

pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian

jika hadiah diberikan untuk satu pekerjaan yang tidak menurut

siswa

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

11

c. Kompetisi persaingan, baik yang individu maupun kelompok

dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar.

Karena terkadang jika ada saingan siswa akan menjadi lebih

bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik

d. Ego-involvement menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar

merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan

sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi

yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlebihan

sebara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat

meningkatkan motivasi.

e. Memberi ulangan, para siswa akan giat belajar kalau mengetahui

akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering

dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas

belakang

f. Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi.

Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk

belajar lebih giat apalagi jika hasil belajar itu mengalami

kemajuan, siswa pasti akan berusah mempertahankannya atau

bahkan termotivasi untuk dapat menigkatkannya.

g. Pujian apalagi ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya

dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk

reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik

bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat

sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan

mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan

membankitkan harga diri.

h. Hukuman, hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif,

tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi

motivasi. Oleh karena itu guru harus memahami prinsip-prinsip

pemberian hukuman tersebut.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

12

B.Pembelajaran Bahasa Indonesia

1.Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks.6

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya.

Sedangkan, pembelajaran yakni bagaimana membelajarkan siswa

atau bagaimana membuat siswa dapat belajar dengan mudah dan

terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang

teraktualisasikan dalam kurikulum sebagai kebutuhan peserta didik.

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita.Hal ini

haruslah kita sadari benar-benar, apalagi bagi para guru bahasa pada

khususnya dan bagi para guru bidang studi pada umumnya.Dalam

tugasnya sehari-hari para guru bahasa harus memahami benar-benar

bahwa tujuan akhir pembelajaran bahasa ialah agar para siswa

terampil berbahasa; yaitu terampil menyimak, berbicara, membaca,

dan menulis dengan perkataan lain, agar para siswa mempunyai

kompetensi bahasa (language competence) yang baik (Dimyati, 2006

hlm, 7).

Apabila seseorang mempunyai kompetensi bahasa yang baik,

maka siswa diharapkan dapat berkomunikasi dengan orang lain

secara baik dan lancar, baik secara lisan maupun tulisan. Siswa juga

diharapkan menjadi penyimak dan pembicara yang baik, menjadi

pembaca yang komprehensif serta penulis yang terampil dalam

kehidupan sehari-hari.Untuk mencapai tujuan ini, maka para guru

berupaya sekuat daya harus menggunakan bahasa dengan baik dan

benar, agar siswa dapat meneladaninya (Henri Guntur Tarigan 2009:

2).

Suatu kenyataan bahwa manusia menggunakan bahasa sebagai

sarana komunikasi vital dalam hidup ini.Bahasa adalah milik

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

13

manusia.Bahasa adalah salah satu ciri pembeda utama kita sebagai

umat manusia dengan makhluk hidup lainnya di dunia ini. Setiap

anggota masyarakat terlibat dalam komunikasi linguistik; di satu

pihak dia bertindak sebagai pembicara dan di pihak lain sebagai

penyimak. Dalam komunikasi yang lancar, proses perubahan dari

pembicara menjadi penyimak maupun dari penyimak menjadi

pembicara terjadi begitu cepat, terasa sebagai suatu peristiwa biasa

dan wajar.

Oleh sebab itu, pengertian bahasa ditinjau dari dua segi, yakni

segi teknis dan segi praktis.Pengertian bahasa secara teknis adalah

seperangkat ujaran yang bermakna, yang dihasikan dari alat ucap

manusia.Secara praktis, bahasa merupakan alat komunikasi antara

anggota masyarakat yang berupa sistem lambang bunyi yang

bermakna, yang dihasilkan dari alat ucap manusia.Dari pengertian

secara praktis ini dapat kita ketahui bahwa bahasa dalam hal ini

mempunyai dua aspek, yaitu aspek sistem (lambang) bunyi dan aspek

makna.Bahasa disebut sistem bunyi atau sistem lambang bunyi

karena bunyi-bunyi bahasa yang kita dengar atau kita ucapkan itu

sebenarnya bersistem atau memiliki keteraturan.

2.Fungsi dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa

Indonesia berfungsi yakni sebagai lambang kebanggaan kebangsaan,

lambang identitas nasional, alat pemersatu, serta alat komunikasi

antar daerah dan antar kebudayaan.

(Mustakim1994: 2) Berikut ini merupakan fungsi pembelajaran

Bahasa Indonesia, antara lain:

a. Untuk meningkatkan produktivitas pendidikan, dengan jalan

mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk

menggunakan waktunya secara lebih baik, dan mengurangi

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

14

beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih

banyak membina dan mengembangkan gairah belajar siswa.

b. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih

individual, dengan jalan mengurangi kontrol guru yang kaku

dan tradisional, serta memberikan kesempatan bagi siswa

untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.

c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran,

dengan jalan perencanaan program pendidikan yang lebih

sistematis, serta pengembangan bahan pengajaran yang

dilandasi oleh penelitian perilaku.

d. Lebih memantapkan pengajaran, dengan jalan menongkatkan

kemampuan manusia denagan berbagai media komunikasi,

serta penyajian informasi dan data secara lebih konkrit.

e. Memungkinkan belajar secara seketika, karena dapat

mengurangi jurang pemisah antara pelajaran yang bersifat

verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya konkrit, serta

memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung

f. Memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih luas,

terutama dengan alat media massa

Beberapa tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu:

a. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika

yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia

sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

c. Memahami bahasa indonesia serta menggunakan dengan

tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

d. Menggunakan bahasa indonesia untuk meningkatkan

kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan

sosial.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

15

e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas

wawasan, memperluas budi pekerti, meningkatkan

pengetahuan maupun kemampuan berbahasa serta bersastra

sebagai khasanah budaya dan juga intelektual manusia

Indonesia.

C.Berbasis Online

1.Pengertian Pembelajaran Online

Perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh besar

terhadap perubahan dalam setiap bidang.Salah satunya ialah

perubahan pada bidang pendidikan. Teknologi dapat dimanfaatkan

dalam kegiatan proses belajar mengajar, yang dapat dikatakan

merupakan pergantian dari cara konvensional menjadi ke modern.

(Gheytasi, Azizifar & Gowhary (dalam Khusniyah dan Hakim,

2019:21) menyebutkan bahwa beberapa penelitian menunjukkan

bahwa dengan adanya teknologi memberikan banyak pengaruh

positif terhadap pembelajaran. Internet telah dipadukan menjadi

sebuah alat yang digunakan untuk melengkapi aktivitas

pembelajaran(Martins,2015). Pembelajaran daring merupakan sistem

pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung,

tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar

mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh. Tujuan dari adanya

pembelajaran daring ialah memberikan layanan pembelajaran

bermutu dalam jaringan yang bersifat masif dan terbuka untuk

menjangkau peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas

(Sofyana & Abdul, 2019:82).

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah

berkembang sangat pesat sehingga mendorong berkembangnya

berbagai lembaga pendidikan yang memanfaatkan pembelajaran

online untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas belajar.

Melalui pembelajaran online materi belajar dapat diakses di mana

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

16

saja dan kapan saja. Disamping itu, materi belajar dapat diperkaya

dengan berbagai sumber pembelajaran termasuk multimedia

(Noveandini, R., & Wulandari, M. S 2020: 12)

Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi

khususnya internet.Pemvelajaran online dilakukan dengan sistem

belajar jarak jauh, dimana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM)

tidak dilakukan secara tatap muka.Pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non cetak

(audio/video), komputer/internet, siaran radio dan televisi (Mona

2020: 13).

2.Situs Pembelajaran Online

Ada beberapa aplikasi juga dapat membantu kegiatan belajar

mengajar, misalnya whatsapp, zoom, web blog, edmodo dan lain-

lain. Pemerintah juga mengambil peran dalam menangani

ketimpangan kegiatan belajar selama pandemi covid 19 ini.

a. WhatsApp

Cara belajar online dengan situs WhatsApp

Langkah pertama adalah membuat grup belajar. Grup inilah yang

akan kita gunakan sebagai kelas online, baik untuk kegiatan

pemberian materi, latihan, tugas, dll.

1. Memasukan siswa/ Orang Tua

Setelah membuat grup, silahkan ajak siswa untuk bergabung

di kelas online yang sudah dibuat.bisa dengan memasukkan

satu per satu, atau bisa juga mengundang siswa melalui link

tautan.

2. Membuat absensi online

Langkah selanjutnya membuat absensi secara online

dengan menggunakan google form.Untuk pembuatan absensi

online bisa menggunakan laptop maupun smartphone. Untuk

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

17

kemudahan lebih baik menggunakan laptop, namun jika anda

tidak punya laptop bisa menggunakan smartphone saja

3. Membuat jadwal dan perencanaan belajar

Untuk kegiatan belajar yang teratur dan terstruktur

silahkan buat jadwal belajar dan rencana kegiatan belajar.

Tinggal buat saja jadwalnya dan informasikan ke grup kapan

hari dan waktu kegiatan belajar onlineakan berlangsung

4. Kegiatan belajar

a. Absensi

b. Pemberian materi

c. Disukusi Tanya jawab

d. Pemberian tugas

e. Penlain

b. Sevima EdLink

Edlink adalah aplikasi yang membantu mahasiswa dan

dosen dalam kegiatan pembelajaran.Berbagi informasi, materi

perkuliahan / pelajaran, dan memberikan tugas menjadi lebih

mudah hanya lewat genggaman.

Berikut fitur yang Anda bisa dapatkan:

1. Membuat forum diskusi dan kelas – Di dalam forum Anda

dapat terhubung dengan teman-teman, mahasiswa atau dosen

Anda. Berbagi informasi, data, acara, survey, media dll

menjadi lebih mudah. Forum dapat dibuat publik dan privat.

(Forum kelas hanya dapat dibuat oleh dosen)

2. Berbagi apa saja – Jenis data / file apa pun dapat Anda

bagikan dengan teman-teman dalam forum yang sama.

3. Tugas dalam kelas – Dosen dapat membuat tugas di dalam

forum kelas. Dosen dapat melihat semua jawaban. Di akhir

mahasiswa dapat melihat semua jawaban temannya. Fitur ini

membantu dosen/ guru untuk melihat bagaimana pemahaman

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

18

mahasiswa terhadap materi kuliah/ pelajaran. Dari sisi

mahasiswa, fitur ini membantu mereka untuk menambah

referensi belajar dari jawaban temantemannya.

4. Pesan pribadi – Kirimkan pesan pribadi pada teman atau

dosen Anda yang berada pada forum yang sama

5. Info, Acara dan Survei – dalam forum Anda dapat membuat

post info untuk menginformasikan segala sesuatu kepada

teman dalam forum tersebut, membuat post acara untuk

mengagendakan suatu acara untuk forum tersebut, dan

membuat post survei untuk membuat survei dalam forum

tersebut.

Dengan mendownload Sevima EdLink, para dosen/Guru

dapat berbagi informasi, materi perkuliahan, dan yang tak kalah

penting dosen dapat memberikan tugas menjadi lebih mudah dan

cepat, karena hanya lewat genggaman tangan. Aplikasi canggih

ini dapat anda download di playstore secara gratis. Bukan hanya

itu sekarang EdLink juga sudah tersedia versi web yang

memudahkan dosen upload materi dan setting kelas.

c. Moodle

Moodle adalah sebuah aplikasi CMS eLearning berbasis

website yang dapat merubah sebuah media pembelajaran offline

ke dalam bentuk online (web based).Aplikasi elearning Moodle

ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas

digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran.Dengan

menggunakan Moodle, pengajar dapat membuat materi

pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain.Seiring dengan

perkembangan teknologi informasi, sekarang Moodle (Modular

Object Oriented Dynamic Learning Environment) juga dapat

digunakan melalui aplikasi berbasis Android dan iOS.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

19

d. Google Class Room

Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu

Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi pembelajaran

campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang lingkup

pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar

atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolong-

golongkan setiap penugasan tanpa kertas.

Google Classroom memertalikan banyaknya layanan

Google secara berbarengan guna mengulurkan sambung tangan

bagi lembagalembaga pendidikan agar beralih cara menuju sistem

tanpa kertas Pembuatan dan pemberian tugas bisa dilakukan

penyelesaiannya melewati Google Drive sambil menggunakan

Gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang kelas Google.

Para murid dapat diundang ke sebuah ruang kelas dengan

beberapa cara yaitu melalui basis data lembaga, melalui sebuah

kode pribadi yang kemudian dapat ditambahkan di dalam

antarmuka murid atau dengan didatangkan secara sendirian dari

Sistem Pengelolaan Keterangan Sekolah (School Information

Management System). Google Classroom disatupadukan dengan

Google Calendar dari para murid dan guru.Tiap-tiap kelas

dibuatkan dengan adanya sebuah berkas yang dipisahkan oleh

Google Classroom di dalam masing-masing layanan Google di

mana para murid dapat menyerahkan hasil kerjanya untuk

digolong-golongkan oleh seorang guru.

e. Edmodo

Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang

dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan

privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan

dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan

peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

20

untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat

dilihat publik.

Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang

dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan

privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan

dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan

peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan

untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat

dilihat publik.

Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial

untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali

yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff

O‟Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di

lingkungan sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia

yang semakin global dan terhubung, maka keduanya menciptakan

sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara

bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan

bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka

Edmodo ada. Edmodo dibuat sebagai sebuah platform

pembelajaran jejaring sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa,

dan orang tua/wali.

Edmodo dirancang untuk membuat siswa/mahasiswa

bersemangat belajar di lingkungan yang lebih akrab.Di dalam

Edmodo, guru/dosen dapat melanjutkan diskusi kelas online,

memberikan polloing untuk memeriksa pemahaman

siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan kepada

siswa/mahasiswa secara individual berdasarkan kinerja atau

perilaku.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

21

f. Schology

Schoology adalah solusi sistem manajemen pembelajaran

(LMS) yang dirancang untuk kolaborasi antara semua jenis

pelajar dan instruktur.Solusinya ditujukan untuk pembelajaran K-

12 (istilah yang digunakan dalam pendidikan dan teknologi

pendidikan di Amerika Serikat, yakni seperti TK, dan dari kelas

satu sampai kelas dua belas.), pendidikan tinggi dan program

pelatihan perusahaan.

Fokus utama solusi LMS Schoology adalah untuk

memungkinkan kolaborasi, dengan pos pemeriksaan yang sering

dilakukan untuk memastikan peserta terlibat dengan

materi.Penambahan terbaru untuk solusinya adalah manajemen

penilaian, yang membawa fitur manajemen pembelajaran untuk

penilaian.

Schoology menawarkan API generasi berikutnya dan

dukungan Learning Tools Interoperability (LTI), pencitraan

merek khusus, pembuatan peran granular, penilaian lanjutan, dan

analisis terperinci, dengan biaya tertentu. Seperti Edmodo,

bagaimanapun, Schoology menggunakan estetika Facebook yang

akrab dengan fitur gamification, aplikasi mobile, dan akun orang

tua. Model harga freemiumnya juga sebanding dengan Edmodo.

Siswa, orang tua, dan guru dapat bermain secara gratis, tetapi

admin akan membayar fitur tambahan premium. Dengan wajah

jejaring sosial dan fondasi perusahaan LMS, Schoology

menyentuh titik manis untuk manajemen pembelajaran K-12.

3.Dampak Pembelajaran Online

Melakukan pembelajaran online memiliki beberapa dampak

positif dalam pembelajaran online, antara lain:

a. Meningkatkan interaksi belajar antara pembelajar dengan

pengajar (enhance interactivity).

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

22

b. Memungkinkan belajar dimana saja dan kapan saja (time and

place flexibility).

c. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential

to reach a global audience).

d. Mempermudah penyimpanan dan penyempurnaan dalam

belajar

(easy updating of content as well as archivable capabilities).

e. Membangun Komunitas. (Noveandini, R., & Wulandari, M.

S. 2010)

4.Komponen Pembelajaran Online

Pembelajaran Online memiliki tiga komponen yang membentuk

Pembelajaran Online antara lain:

a. Fasilitas Pembelajaran Online

Fasilitas yang menunjang pembelajaran online dapat berupa

internet, smartphone, personal computer (PC), jaringan computer

dan perlengkapan multimedia lainnya.

b. Sistem dan Aplikasi Pembelajaran Online

Sistem perangkat lunak yang menunjang untuk proses

pembelaharan online, seperti bagaimana membuat materi belajar

atau konten belajar, forum diskusi dan segala fitur yang

berhubungan dengan mempermudah proses belajar mengajar.

c. Materi Pembelajaran Online

Konten dan bahan belajar pada pembelajaran online dapat berupa

Multimedia-based Content atau konten berbentuk multimedia

interaktif seperti video pembelajaran atau Text-based Content

atau konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa.

(Noveandini, R., &

Wulandari, M. S. 2010)

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

23

D. Studi Relavan

Studi relavan digunkan untuk mengetahui kajian yang diperoleh

peneliti sesudah atau sebelum di teliti oleh peneliti sebelumnya.Maka

dari itu perlu adanya perbandingan dengan peneliti sebelumnya apakah

terdapat persamaan atau berbedaan dengan peneliti yang penulis teliti.

Berikut beberapa peneliti yang relavan dengan penelitian yang penulis

teliti:

1. Pengaruh pembelajaran online terhadap prestasi belajar ipa ditinjau

dari kemampuan awal stdi eksperimen pada siswa kelas 5 SD

Negeri 1 purwanto wonogiri (Edi Sanroso NIM.S.810108004)

Pada penelitiannya berfokus pada pembelajaran online terhadap

prestasi belajar siswa. Hasil penelitiannya ini sama sama

membahas tentang pembelajaran online di masa pandemic covid 19

yang berpengaruh terhadap prestasi belajar

2. Dampak covid 19 terhadap implementasi pembelajaran daring di

sekolah dasar wahyu aji fata dewi

Pada penelitian ini peneliti focus terhadap implementasi ata

penerapan/pengetahuan siswa pada pembelajaran daring, hasil

penelitiannya adalah berupa data wawancara, dokumentasi dan

observasi. Dalam penelitian ini sama-sama membahas tentang

pembelajaran di masa pandemic covid-19

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Pendekatan dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekata kualitatif, sebagai upaya

untuk member jawaban atas permasalahan yang telah dibentangkan,

karena sifatnya menggunakan pendekatan analisis deskriftif. Dengan kata

lain penelitian ini berupaya menggambarkan, meguraikan suatu keadaaan

yang sedang berlangsung berdasarkan fakta dan informasi yang dipeoleh

dari lapangan dan kemudian dianalisis berdasarkan variable yang satu

dengan yang lainnya sebagai upaya untuk memberikan solusi tentang

upaya guru dalam melkasanakan pembelajaran berbasis online pada mata

pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Kota

Jambi.

Metode penelitian kualitiatif adalah metode yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi objek yang alamiah,(sebagai lawannya adalah

eksperimen) dimana pneliti adalah sebagai key informan, tehnik

pengumpulan data dilakukan secara trangulasi (gabungan) yang bersifat

induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan pada makna

generalisasi (Sugiyono,2015:1)

B.Setting dan subjek penelitian

1.Setting Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan ini adalah di Madrasah

Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Kota Jambi.Penelitian ini membahas tentang

upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis daring di

Madrasah Ibidaiyyah Nurul Ittihat Kota Jambi. Sedangkan yang menjadi

subjek utama dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di

Madrasah Nurul Ittihat kemudian kepala sekolah dan siswa kemudian

orang tua adalah sebagai informan. Adapun kelas yang peneliti teliti

adalah kelas 1. Penentuan subjek penelitian dalam yang penulis lakukan

ini yaitu menggunkan tehnik pengumpulan data penulis akanmelakukan

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

25

observasi dan wawancara terhadap orang-orang tertentu yang

penulis anggap mempunyai kredibilitas untu menjawab materi materi

yang Disampaikan dalam pengumpulan data.Adapun yang dimaksud

dengan tehnik purfusit sampling adalah tehnik pengambilan sample

sumber data dengan pertimbangan tertentu. pertimbangan tertentu ini

misalnya orang tersebut yang dianggap paling tau tentang apa yang kita

harapkan,atau mungkin ia sebagai penguasa sehinggga akan

memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi sosial yang diteliti

(Sugiono,Hlm 300).

2.Subjek Penelitian

a. Guru kelas 1

Guru wali kelas 1Nurul Ittihat Kota Jambi dalam pembentukan

pembelajaran berbasis online

b. Siswa kelas 1

Para siswa kelas 1 Nurul Ittihat Kota jambi

c. Wali Murid (Orang tua)

Orang tua yang berperan penting dalam pengawasan anak belajar

sistem luring

C.Jenis dan Sumber Data

1.Jenis data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data Primer

Data primer yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati

dan di catat untuk pertama kalinya.Data tersebut menjadi data

sekuder kalau dipergunakan orang yang tidak berhubungan dengan

penelitian yan bersangkutan. (Mukhtar,2007.Hlm 87)

Data primer yang penulis maksudkan dalam penelitian ini adalah

data menganai pembelajaran berbasis online pada mata pelajaran

bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Kota Jambi

meliputi keterangan tentang :

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

26

1. Motivasi belajar siswa pembelajaran bahasa indonesia bebasis

online di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Kota Jambi

2. Kendala yang terjadi dengan sistem pembelajaran berbasis online

Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Kota Jambi

3. Upaya yang dilakukan oleh guru untuk memberikan pelajaran

kepada siswa yang berbasis online di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul

Ittihat Kota

Jambi

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bukan di usahakan sendiri

pengumpulannya oleh peneliti, misalnya dari biro tratistik, majalah,

Koran, keterangan keterangan atau publiksi lainya. Data sekunder

dalam penelitian ini adalah data yang diambil di Madrasah

Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Kota

Jambi mengani gambaran umun sekolah seperti: (Mukhtar,

2010.Hlm.86)

1. History dan geografi

2. Struktur organisasi

3. Keadaan guru dan siswa

4. Keadaan saran dan prasarana

D.Teknik pengumpulan data

Pengertian teknik pengumpulan data menurut Arikunto adalah

cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data,

di mana cara tersebut menunjukan pada suatu yang abstrak, tidak dapat

di wujudkan dalam benda yang kasat mata, tetapi dapat dipertontonkan

penggunaannya

Dalam hal pengumpulan data ini, penulis terjun langsung pada

objek penelitian untuk mendapatkan data yang valid, maka peneliti

menggunakan metode sebagai berikut:

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

27

1. Metode Observasiterhadap gejala yang tampak pada objek

penelitian. Observasi ini menggunakan observasi partisipasi, di

mana peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari

orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber

data penelitian.7 Dalam observasi secara langsung ini, peneliti

selain berlaku sebagai pengamat penuh yang dapat melakukan

pengamatan terhadap gejala atau proses yang terjadi di dalam

situasi yang sebenarnya yang langsung diamati oleh observer,

juga sebagai pemeran serta atau partisipan yang ikut

melaksanakan proses belajar mengajar, baik di dalam maupun di

luar kelas.

Observasi langsung ini peneliti gunakan untuk melihat langsung

pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemic covid 19

2. Metode wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan.8 Dalam hal ini, peneliti

menggunakan wawancara terstruktur, di mana seorang pewawancara

menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan

diajukan untuk mencari jawaban atas hipotesis yang disusun dengan

ketat. Dalam melaksanakan teknik wawancara (interview),

pewawancara harus mampu menciptakan hubungan yang baik

sehingga informan bersedia bekerja sama, dan merasa bebas

berbicara dan dapat memberikan informasi yang sebenarnya. Teknik

wawancara yang peneliti gunakan adalah secara terstruktur (tertulis)

yaitu dengan menyusun terlebih dahulu beberapa pertanyaan yang

akan disampaikan kepada informan. Hal ini dimaksudkan agar

pembicaraan dalam wawancara lebih terarah dan fokus pada tujuan

yang dimaksud dan menghindari pembicaraan yang terlalu

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

28

melebar.Selain itu juga digunakan sebagai patokan umum dan dapat

dikembangkan peneliti melalui pertanyaan yang muncul ketika

kegiatan wawancara berlangsung.Metode wawancara peneliti

gunakan untuk menggali data terkait pelaksanaan pembelajaran

bahas Indonesia.

3. Metode Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal kata dokumen yang artinya

barangbarang tertulis. Dalam pelaksanaan metode dokumentasi,

peneliti menyelidiki benda-benda tertulis Melalui metode

dokumentasi, peneliti gunakan untuk menggali data berupa

dokumen terkait pembelajaran bahasa indonesia, di antaranya:

silabus, RPP, dokumen penilaian, buku acuan pembelajaran

bahasa Indonesia dan jadwal kegiatan pembelajaran, sarana dan

prasarana, foto-foto dokumenter, dan sebagainya.

E.Teknik analisis data

Menurut iskandar menganalisis data adalah suatu proses mengelola

dan menginsterprestasi data dengan tujuan unutk mendudukan berbagai

macam infomasi sesuai dengan fungsinya sehingga memiliki makna dan

arti yang jelas sesuai dengan tujuan penlitian. Dalam hal analisis data

peneliti menggunakan tehnik :

1. Reduksi data

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian dan penyederhanaan dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan-catatn tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan

sejak pengumpulan data dimulai dengan membuat ringkasan dengan

maksud menyisihkan data atau informasi yang tidak relavan. Adapun

data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah penulis untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencararinya bila diperlukan. Dalam penelitian ini,

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

29

data diperoleh melalui catatan lapangan dan wawancara, kemudian

data tersebut dirangkum, dan diseleksi sehingga akan memberikan

gambaran yang jelas kepada penulis.

2. Penyajiadan data

Langkah selanjutnya setelah data direduksi adalah data display atau

menyajkan data. Penyajian data kualitiatif disajikan dalam bentuk

teks naratif.Penyajian juga dapat berbentuk matrik, diagram, table

dan bagan.Yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitati

adalah data teks yang bersifat naratif.Dalam penulisan kualitatif,

penyajia data bisa dilakukandengan bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori dan sejenisnya, tetapi yang paling sering

digunakan adalah teks yang bersifat naratif.Penyajian data dilakukan

dengan mengelompokkan data sesuai dengan sub-babnya masing-

masin. Data yang telh didapatkan dari hasil wawancara dari sumber

tertulis maupun sumber pustaka

3. Kesimpulan/Verifikasi data

Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitiatif

adalah penarikan kesimpulan dan verivikasi. Kesimpulan awal yang

ditemukan masih bersifat sementara, dana akan berubah apbila tudak

ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data Berikutnya (Sugiono, 2009, hal. 252). Kesimpulan

dalam penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya

belum pernah ada.Temuan dapat juga berupa deskripsi atau

gambaran suatu obyek yang seblumnya kurang jelas sehingga

menjadi jelas setelah di teliti.

F.Teknik Periksaan Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data yang penulis gunakan dalam

penelitian ini adalah tehnik triangulasi.Triangulasi adalah tehnik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lahir diluar

data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

30

data itu, penelitian ini penulis menggunakan trangulasi dengan sumber

yakni membandingkan dan mengecek baik drajat kepercayaan atau

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

penelitian kualitatif.Hal itu dapat dicapai dengan jalan.

(Moleong. 2004 Hlm 178)

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan

yang dikatakan secara pribadi

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatannya sepanjang waktu

4. Membandingkan keaadaan perspektif sesorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang

berpendidikan menengah atau tinggi, orang kaya, dan pemerintah

5. Membandingkan hasil wawancara denngan isi suatu dokumen yang

berkaitan. Berdasarkan tehnik triangulasi tersebut diatas, maka

bermaksud untuk mengecek kebenaran dan keabsahan data-data yang

diperoleh di lapangan tentangan keefektifan belajar berbasis luring

pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul

Ittihat Kota Jambi dari sumber hasil observasi, wawancara maupun

melalui dokumentasi, sehingga dapat dipertanggung jawabkab

seluruh data yang diperoleh dilapangan dalam penelitian tersebut.

G.Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020,

penelitian dilakukan dengan pembuatan proposal skripsi.Setelah

pengesahan judul dan izin riset maka penulis mengadakan pengumpualan

data, verifikasi dananalisis data dalam waktu yang berurutan. Hasilnya

penulis lakukan konsultasi dengan pembimbing sebelum di ajukan

kepada siding munaqasah, adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada

tabe di bawah ini :

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

31

No Kegiatan Bulan

Sep Okt Nov Des jan Feb

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Pengajuan dan

pengesahan

judul

x

2 Pengajuan

proposal

dan

penunjukan

dosen

x

3 Konsultasi dan

perbaikan

proposal

x x

4 Seminar

proposal

x

5 Perbaikan

seminar

proposal

x

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

32

6

Pengesahan

judul dan izin

riset

x

7

Pengurusan

izin riset

x

8 Penyusunan data

x

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

33

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A.Temuan Umum

1.Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat

Kota Jambi Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah Sekolah Dasar (SD)

yang berciri khas Agama Islam. Dalam operasionalnya,

penyelenggaraan MI jauh lebih berat dibanding penyelenggaraan

sekolah reguler lain yang sejenjang (setara) dengannya. Sebab MI

menyelenggarakan pendidikan umum dan agama secara simultan.

Dengan penyelenggaraan pendidikan umum dan pendidikan agama

secara simultan ini maka pada hakikatnya MI menyelenggarakan

100% pendidikan umum tingkat dasar dan 100% pendidikan agama

tingkat dasar. Dengan demikian, maka konsekuensinya beban

penyelenggaraan MI menjadi lebih berat daripada beban

penyelenggaraan SD reguler.Beban ini tidak hanya meliputi beban

belajar anak, beban mengajar guru, biaya Operasional Kegiatan

Belajar Mengajar, tapi juga meliputi sarana dan prasarana

pendidikan.Madrasah Ibtidaiyah ini bernama Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Ittihad, yang berkedudukan di RT.21 Kelurahan Rawasari,

Kecamatan Alam Barajo (Kota Baru), Kota Jambi. Pemberian nama

ini mengacu kepada nama Masjid yang terletak di lokasi yang sama

dengan MI ini, yaitu Masjid Nurul Ittihad.

Secara georafis MI ini mudah dijangkau karena berada ditengah

pemukiman penduduk dan berjarak hanya beberapa puluh meter dari

perumahan. Sekolah Dasar terdekat dari MI ini berjarak sekitar 300

meter. Kondisi sosial masyarakat sekitar MI ini, khususnya sosial

ekonomi sangat hiterogen.Mulai dari pejabat Negara, pejabat

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

34

pemerintahan sampai pekerja kasar seperti buruh bangunan dan

jasa angkutan roda dua (tukang ojek). Satu fenomina yang tidak

cukup menggembirakan adalah bahwa sebahagian besar anak-anak

yang masuk MI ini adalah anak dari keluarga kurang mampu dan

tidak melalui pendidikan Taman Kanak Kanank.Kondisi ini membuat

in take (kesiapan belajar) murid sangat rendah sehingga sangat

mempengaruhi upaya-upaya pengembangan kegiatan pembelajaran

dan pengembangan madrasah secara keseluruhan.

2.Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah MI Nurul Ittihat Kota

Jambi

2. NPSN 60704787

3. Jenjang Pendidikan SD/MI

4. Status Sekolah Swasta

5. Alamat Sekolah Jl. H. Ibrahim Lrg.

Mesjid

6. RT/RW RT 21

7. Kode Pos 36125

8. Kelurahan Rawasari

9. Kecamatan Kota Baru

10. Kabupaten -

11. Kota Jambi

12. Provinsi Jambi

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

35

13. Negara Indonesia

14. SK Pendirian Sekolah 421.2/108/1981

15. Tanggal SK Pendirian 01-05-2006

16. Status Kepemilikan Yayasan

17. SK Izin Operasional 421,2/108/2006

18. Tgl SK Izin Operasional 01-05-2006

19. Lintang -

1.6215382584525615

20. Bujur 103.56761634349823

21. Cabang KCP/Unit Kota Baru

22. Rekening Atas Nama MIS Ittihat

23. MBS Ya

24. Nama Wajib Pajak Mis Nurul Ittihat

25. Email [email protected]

om

26. Kecukupan Air cukup

27. Air Minum Untuk Siswa Disediak

28. Mayoritas Siswa Membawa Air Ya

29. Jumlah toylet 4

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

36

30. Ketersediaan Air di Lingkungan

Sekolah

Ada sumber air

31. Jumlah Tempat cuci tangan 3

32. Jumlah jamban yang dapat

digunakan

2

33. Jumlah jamban yang tidak bisa

digunakan

2

34. Tipe jamban Toilet

Table 4.1identitas sekolah

3.Visi dan Misi Sekolah

a. Visi

Mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa

kepada allah, memiliki kecerdasan dan kreativitas tinggi,

berakhlakul karimah dan sikap untuk memajukan bangsa dan

Negara.

b. Misi

Menjadikan peserta didik yang teguh dalam keimanan dan

ketaqwaan kepada allah.

Memotifasi peserta didik agar lebih kreatif, disiplin, terampil,

professional dalam pengembangan diri.

Mewujudkan peserta didik menjadi generasi yang berakhlak

mulia dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat.

Membangkitkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dan

bangsa.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

37

4. Data Siswa

Tebel : Daftar Keadaan siswa MI Nurul Ittihad Kota Jambi tahun 2020

Kelas I II III IV V VI JUMLAH

Bln L P L P L P L P L P L P L P TOTAL

Juli 25 20 18 16 13 10 18 12 14 8 8 8 96 74 170

Agustus 25 20 18 16 13 10 18 12 14 9 8 8 96 75 171

September 24 19 17 17 13 10 18 12 15 8 8 8 9 74 169

Oktober

Table 4.2 data

siswa

5. Data Guru

Nama Guru

NIP/NIY

L/P Ijazah Tertinggi Mulai Tugas

di MIS ini

Drs. H. Samsul Qamar,

M.Pd.I

NIP: 196607011990031003

L S1 F.Tarbiyah

IAIN

B.Arab/1992

08-01-2008

Hj. Patiah, S.PD.I

NIP: 197404052005012008

P S1 F.Tarbiyah

IAIN

PAI/2007

01-09-2006

Taslimah S.Pd.I

NIY: 198605210003

P S1 F.Tarbiyah

IAIN

PAI/2008

01-0702007

Saril S.Pd.I

NIY: 198206080002

L S1 F.Tarbiyah

IAIN

PAI/2008

01-07-2007

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

38

Dra. Nur Asiah

NIP: 196903051991032002

P S1 F.Tarbiyah

IAIN

PAI/1993

01-08-2009

Sumistra, S.Pd.I

NIP: 198005182005011004

L S1 F.Tarbiyah

IAIN

PAI/2007

01-04-2010

Nurmi S.Pd.I

NIP: 198304182005012002

P S1 F.Tarbiyah

IAIN

PAI/2007

01-08-2010

Halimah S.Kom.I

NIY: 19840422190006

P

S1 F.Usuluddin

IAIN

Dakwah/2009

01-07-2015

Naziah S.Ag P S1 F.Tarbiyah

IAIN

PAI/2004

01-01-2011

Sinta Kartika

p S1 F.Tarbiyah

IAIN

PGMI/2019

09-09-2019

Kurnia Wati p S1 F.Tarbiyah

IAIN

PGMI/2019

09-09-2019

Sarmi p SMEA

Akutansi/1999

01-01-2011

Table 4.3 data guru

6. Sarana dan prasarana

a.Ruang

No Nama ruang Jumlah Kondisi

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

39

1

2

3

4

5

6

Kepala sekolah

TU

Musollah

Belajar

Perpusatakaan

Kamar mandi/WC

1

1

1

6

1

4

Baik

baik

baik

baik

rusak

baik

Tabel 4.1 ruang sekolah

a. Jenis Alat Komunikasi yang Dimiliki

No Nama alat Jumlah Kondisi

1 Telepon 1 Baik

2 intercom - -

Tabel 4.4 jenis alat komunikasi

b. Jenis Lapangan dan Fasilitas Olahraga

No Lapangan Jumlah Kondisi

1

2

3

4

5

Badminton

Bola kaki

Tenis Meja

Volley

Lompat jauh

1

1

1

1

1

Baik

baik

rusak

baik

rusak

Table 4.5 lapanan olahraga

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

40

c. Jenis Perlengkapan Administri

No Nama ala Jumlah Kondisi

1

2

3

4

5

6

Computer

Mesin hitung

Mesin ketik

Meja kepala

Meja TU

Rak buku

1

1

1

1

1

1

Baik

baik

rusak

baik

rusak

baik

d. Jenis alat keterampilan

No Nama alat Jumlah Kondisi

1

2

3

4

5

Computer

Alat praktek ipa

Alat drumband

Lab ipa

Alat pramuka

1

1

1

1

1

Baik

baik

rusak

baik

rusak

Table 4.6 jenis alat keterampilan

e. Alat Bantu dan Peragaan Mengajar

No Nama alat Jumlah Kondisi

1

2

Buku Paket Guru

Buku Perpustakaan

64

150

Baik

baik

Tabel 4.7 tabel alat bantu dan peragaan mengajar

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

41

2 Kegiatan Ekstra Kulikuler

Kualitas tamatan Madrasah Ibtidaiyyah dituntut untuk memenuhi

standar kompetensi dunia kerja.Salah satunya, selain mampu menguasai

materi keterampilan, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam

hubungan sosial.Kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu alat

pengenalan siswa pada hubungan sosial.Di dalamnya terdapat

pendididkan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain

pemahaman materi pembelajaran.

Berangkat dari pemikiran tersebut, di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat

Kota Jambi diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan

ekstrakulikuler di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat Yaitu:

1. Pramuka

Pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota jambi

dilakukan setiap semester 1x perjusami, latihan pramuka

biasanya dilakukan pada hari sabtu

2. Olahraga

Olahraga di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota Jambi seperti

senam pagi yang dilakukan pad hari jumat pagi.

3. Pencaksilat

Latihan pencak silat dilakukan di madrasah ibtidaiyah nurul

ittihat kota jambi pada sore jumat yang dilatih langsung oleh

salah seorang guru Madrasah

4. Menari

Kegiatan menari dilakukan latihan bagi anak yang mau

mengikuti, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat sudah

mempersiapakan kelompok kelompok bagi anak yang siap tampil

diajang perlombaan tingkat madrasah

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

42

3 Kurikulum Sekolah

Kurikulum yang digunakan di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat

Kota Jambi adalah Kurikulum 2013yang dikemas dalam bentuk tematik.

Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggung

jawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di MI Nurul Ittihad

kota Jambi mengacu pada standar kompetensi lulusan yang telah

ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut:

1. Berperilaku sesuai dengan nilai dan norma ajaran islam secara

kaffah.

2. Mampu mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan

kelebihan diri dan memperbaiki kekurangannya.

3. Mampu menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas

perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.

4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan social.

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan strata social

ekonomi dalam tatanan global.

6. Membangun dan mengembangkan system informasi yang logis,

kritis, kreatif, dan inovatif.

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

dalam memacahkan masalah dan pengambilan keputusan.

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk

pemberdayaan diri

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil

yang terbaik.

10. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah

kompleks

12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara secara demokratis dalam wadah Negara

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

43

13. Kesatuan Republik Indonesia

14. Mengapresiasi karya seni dan budaya dan mampu mengekspresikan

diri melalui kegiatan seni dan budaya sesuai dengan budaya dan

norma-norma Islam.

15. Menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.

16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta

kebersihan lingkunagan.

17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.

18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan

masyarakat

19. Menunjukkan kemampuan berbahasa yang efektif baik secara lisan

maupun tulisan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

20. Selalu mengikuti perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan dan

teknologi terkini, serta mengembangkannya untuk kepentingan diri

sendiri, masyarakat, bangsa, dan Negara.

21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk melanjutkan

pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi

B.Temuan Khusus dan Pembahasan a.Temuan khusus

1.Kendala yang dihadapi pada pembelajaran berbasis Luring pada mata

pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat

Kota Jambi

Dalam suatu pembelajaran tentu ada kendala yang dialami baik itu

kendala siswa, guru ataupun yang lainya.Untuk itu peneliti menemukan

beberapa kendala berdasarkan observasi dan wawancara dengan pihak-

pihak terkait.

Adapun kendala tersebut adalah :

a. Kendala dari pembelajaran berbasis Online

Pembelajaran berbasis online bertujuan untuk memudahkan siswa

dalam pembelajaran jarak jauh dalam masa pamdemi seperti saat ini

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

44

:Seperti halnya kendala yang dismapaikan oleh kepala sekolah bapak

Samsul Qamar mengatakan kepada peneliti sebagai berikut :

kalau di Tanya masalah kendala mungkin kalo pembelajaran

berbasis online atau WattsApp itu memang sangat di perlukan

HP, karena hampir semua interaksi kehidupan masyarakat,

tidak terlepas dari HP yang sudah bisa terkoneksi dengan

jaringan internet. Jika tidak, seolah kita hidup dalam

keterasingan, siswa sudah memiliki HP sebagai system

komunikasi, karena sudah android, sayangnya mereka pulsa

dan kuotanya terbilang masih mahal, sehingga untuk mengisi

kuota atau pulsa cukup sekli saja dalam satu bulan dan itupun

kuotanya terbatas. Tapi sekarang sudah ada kuota gratis dari

kemendikbud dan orang tua maupun siswa bisa menggunkan

layanan kuota gratis” (wawancara dengan kepala sekolah 15

september 2020).

Hal ini juga di ungkapkan oleh wali kelas 1 paksyahril (15 september

2020), sebagai berikut :

“Saat ini Banyaknya orang tua yang tidak setuju dengan

pembelajaran dengan cara tatap muka, dikarenakan usia anak

yang masih dini, jadi untuk saat ini siswa belajar di rumah

yang dibimbing oleh orang tua, kita menggunakan aplikasi

WhatsApp untuk menjalin komukasi antara orang tua dan wali

kelas

b. Kendala dari siswa

siswa adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati

posisi penting dalam proses pembelajaran karena siswa sebagai pihak

yang ingin meraih cita-cita mereka memerlukan bimbingan dan

pengarahan dalam proses pembelajaran yang di perhatikan pertama

kali adalah siswa, bagaimana keadaan dan kemampuannya, baru

setelah itu menentukan komponen-komponen yang lainnya. Seperti

halnya yang disampaikan oleh kepala sekolah yaitu bapak Samsul

Qamar mengenai keadaan belajar di masa covid-19 yaitu sebagai

berikut:

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

45

” kendala yang pertama yang penting disini adalah adalah

siswa, untuk kelas rendah masih banyak jumlah siswa yang

belum bisa membaca, berhitung dan kurangnya motivasi

untuk belajar.dengan keadaan seperti sekarang ini bimbingan

dari orang tualah yang diperlukan selain itu guru juga

menjalin komunikasi dengan orang tua agar guru mengetahui

sabatas mana ketercapaian siswa dalam pembelajaran

Pernyataan ini di pertegas oleh wali kelas 1

“Memang betul kendala siswa saat belajar dirumah ini yaitu

kurangnya motivasi mereka untuk belajar, karena mereka

merasa belajar sendirian dan mereka merasa mereka itu tidak

sekolah seperti pada umummnya, oleh karena itu orang tua

harus mendukung motivasi belajar anak agar kegiatan belajar

di rumah ini bisa berjalan dengan baik.”

c. Kendala dari orang tua

Orang tua merupakan salah satu faktor pendorong anak dalam

belajar, seperti yang diketahui pada masa pandemic covid-19 ini anak

banyak mengahabiskan waktu dirumah, jadi dapat disimpulkan bahwa

peran orang tua sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar anak,

apalagi untuk anak kelas rendah, adapun juga kendala bagi anak yang

belum lancar membaca, menulis, berhitung maka mereka memerlukan

bantuan dari orang tua untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

guru

Dipertegas oleh kepala sekolah Samsul Qamar :

“Orang tua adalah salah satu faktor pendukung anak dalam

keberhasilan belajar, baik dalam masa pandemic seperti

sekarang maupun belajar seperti biasanya, jadi kalau orang

tua ada kendala anak akan mengalami kesulitan dalam

belajar.Disini kendala yang banyak d temui itu kendala dari

pembelajaran jarak jauh adalah masalah biaya pembelian

kuota karena di Madrasah ini rata-rata orang tua anak itu yang

berkonomi menengah kebawah.”

Pernyataan ini juga dipertegas oleh bapak syaril wali

kelas 1 yaitu sebagai berikut :

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

46

“ perlu diketahui bahwa untuk anak yang sekolah di

madrasah Nurul Ittihat ini itu rata-rata anak keluarga yang

berkalangan menengah kebawah, jadi untuk masalah kendala

nya bisa di pahami bersama bahwa kesulitan ekonomi yang

membuat pelajaran anak kadang itu tertinggal dari teman-

temannya. Maka dari itu sekolah juga menyiapkan wifi gratis

bagi mereka yang tidanggal dilingkungan sekolah.Dan untuk

sekarangkan sudah ada kuota belajar dari kemendikbud jadi

bisa dimanfaatkan oleh orang tua yang ekonomi menengah

kebawah maupun sebaliknya.

d. Kendala dari kendala dari sarana dan prasarana

Untuk mencapai suatu pendidikan yang baik tentunya ini salah

satu komponen menunjang dalam proses pembelajaran dalam

fasilitas-fasilitas yang lengkap, mulai dari fasilitas belajar dengan

menggunakan internet gratis apalagi masa pembelajaran berbasis

daring maupun luring belum ada kejelasan kurun waktu kapan

berakhirnya yang disebabkan oleh masa pandemic.

Pernyataan ini dipertegas oleh kepala sekolah Samsul Qamar sebagai

berikut:

”untuk saat ini sekolah sudah menyediakan wifi gratis di

sekolah, jadi untuk anak yang tinggal disekiran sekolah yang

memerlukan akses jaringan internet dapat mendatangi

sekolah dengan mengikuti protocol kesehatan” (wawancara

dengan kepal sekolah bapak Samsul Qamar 15 September

2020)

Pernyataan ini dipertegas oleh guru kelas 1 yaitu sebagai berikut:

“sekolah memang sudah menyiapkan wifi untuk anak yang

memang belajar menggunakan hp, namun untuk khusus anak

kelas bawah itu jika memang ada tugas yang guru berikan itu

guru mengirimkan kepada orang tua siswa, jadi siswa tidak

perlu memegang HP untuk keperluan sekolah, orang tua yang

menunjukan kepada anak tugas yang diberikan guru halaman

berapa, karena semua pelajaran sudah ada di buku pelajaran

siswa Terkecuali pembelajaran agama, guru menuliskan

materi plajaran kemudian dikirimkan melaui HP kepada

orang tua nanti anak bisa menyalin dan kemudian melafalkan

ayatayat dan kemudia rekaman suara anak dikirim ke guru

(wawancara wali kelas 15 september 2020)”

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

47

Kendala yang dihadapi pada pembelajaran berbasis online pada mata

pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ittihat

Kota Jambi

Dalam suatu pembelajaran tentu adanya kendala yang dialami baik itu

kendala siswa, kendala dari guru dan kendala lainnya.Untuk itu

peneliti menemukan kendala berdasarkan observasi dan wawancara

dengan pihakpihak terkait. Di Madrasah Nurul Ittihat bisa dikatakan

proses pembelajaran yang dilakukan adalah proses online dengan cara

memberikan tugas melalui aplikasi WhattsApp dari murid kepada

guru kelas. Kendala yang dialami adalah tidak banyak kendala karena

di sekolah ini sudah ada kesepakatan antara guru dan walimurid dalam

pengumpulan tugas.

1. Upaya yang dilakukan agar kendala yang dihadapi oleh guru pada

pembelajaran berbasis online

Seperti halnya yang sampaikan oleh kepala sekolah yaitu :

Seperti yang diungkapkan sebelumnya bahwa kendala di

sini yaitu kurangnya kerja sama dari orang tua kepada

guru mengenai pembelajaran (wawancara dengan kepala

sekolah bapak Samsul Qamar 15 september 2020)

Dan dalam hal ini juga mendapat penjelasan dari wali kelas 1 yaitu :

“Saya sebagai seorang guru semampu saya sudah

menjalankan tugas dengan penyampaian kepada orang tua

untuk di sampaikan kepada anak d rumah tugas tugas yang

saya berikan dapat dikerjakan”

2. Upaya Yang Dilakukan Agar Anak Termotivasi dalam belajar

peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah yaitu bapak

Samsul Qamar tentang solusi dari minimnya minat belajar anak.

Seperti halnya yang disampaikan oleh kepala sekolah

yaitu :

“kalau masalah motivasi belajar anak itu, kita sebagai

pihak sekolah untuk sekarang belum melakukan kegiatan

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

48

belajar secara tatap muka, untuk sekarang anak masih

belajar dengan cara jarak jauh dan tidak tatap muka, anak

sekarang ini belajar di rumah, jadi orang tua lah yan

sangat berperan dalam member motivasi kepada anak,

entah cara dengan belajar sambil bermain atau memberi

reewort atau penghargaan kepada anak atas apa yang

sudah anak kerjakan”

Penyataan ini dipertegas oleh wali kelas 1 yaitu bapak syaril sebagai berikut :

“ saya sebagai wali kelas juga memberikan materi

pembelajaran dan soal kepada siswa melalui orang tua,

jadi masalah mengerjakan itu anak d rumah pastimya di

bantu oleh orang tua atau keluarga lainnya. Untuk nilai

tugas siswa guru mengirim juga kepada orang tua atas

hasil tugas siswa jadi oranf tua dan siswa dapat melihat

nilai yang diberikan gru itu d Hp. Jadi peran kedua orang

tua lah yang sangat berpengaruh di saat pandemic covid-

19 “

4.Upaya untuk mangatasi kendala perencanaan pembelajaran

Penelitia melakukan wawancara dengan kepala sekolah terkait

masalah pelaksanaan perencanaan pembelajaran di masa pandemic

covid-19 :

Seperti yang ungkapkan oleh kepala sekolah bapak Samsul Qamar

kepada peneliti adalah sebagai berikut :

“dari pihak sekolah berdasarkan kementerian pendidikan

menyatakan bahwa: sekolah memiliki tiga opsi kurikulum

yang dapat diambil dalam kondisi darurat khusu di tengah

pandemic covid-19 saat ini. Yaitu pertama memacu pada

kurikulum nasional, yang kedua kurikulum darurat dan

yang ketiga melakukan penyederhanaan kurikulum secara

mandiri, jadi dari opsi sekolah kurikulum yang dipilih

catatannya adalah siswa tidak terbebani tuntutan

menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan

kelas mapun kelulusan dan pelaksanaan kurikulum

berlaku sampai akhir tahun ajaran.

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

49

Peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas 1 bapak saril

sebagai berikut :

“rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah salah

satu acuan seorang guru dalam mengajar karena disana

sudah mencakup semuanya. Untuk saat ini guru masih

menggunakan RPP seperti biasa seperti pembelajar

seblum masa pandemic covid-19 namun cara mengajarnya

saja di bedakan.

b.Pembahasan

3.Kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran di masa pandemic

covid

Penyebaran pandemi Covid-19 yang cepat telah menyebabkan gangguan

pada sektor pendidikan Indonesia di mana sekitar 45 juta siswa tidak

dapat melanjutkan kegiatan belajar mereka di sekolah.

Meluasnya penyebaran Covid-19 telah memaksa pemerintah untuk

menutup sekolah-sekolah dan mendorong pembelajaran jarak jauh di

rumah.Berbagai inisiatif dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar

tetap berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka

langsung.gangguan terhadap sistem pendidikan tradisional ini telah

merugikan siswa-siswa yang yang berasal dari keluarga prasejahtera dan

yang berada di daerah pedesaan.Mereka adalah siswa yang, bahkan

dalam kondisi normal, sudah menghadapi hambatan untuk mengakses

pendidikan.Sekarang mereka perlu menghadapi hambatan tambahan

yang muncul akibat ketidaksetaraan untuk mengakses infrastruktur

teknologi.Perubahan mendadak dari metode tatap muka di ruang kelas

menjadi pembelajaran jarak jauh di rumah juga menunjukkan kebutuhan

peningkatan kapasitas guru.

4.Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dimasa

pandemic covid- 19

pada proses pembelajaran tentu adanya kendala yang di hadapi Dalam

meminimalisir penyebaran COVID-19, pemerintah Indonesia

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

50

menerapkan aturan PSBB. PSBB merupakan singkatan dari Pembatasan

Sosial Berskala Besar. Pemerintah Indonesia melakukan usaha

pembatasan sosial ini dengan membatasikegiatan diluar rumah seperti

kegiatan pendidikan yang telah dilakukan secara online melalui

pembelajaran online .Pembelajaran Online memiliki beberapa dampak

postif bagi siswa karena siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja.

Akan tetapi, ada permasalahan yang dapat mengganggu proses

pembelajaran online yaitu siswa memiliki motivasi belajar yang kurang

ketika menjalankan pembelajaran online, padahal Motivasi belajar adalah

hal penting dalam proses belajar. Motivasi dalam belajar memimiliki

peran untuk menumbuhkan rasa senang, gairah, dan semangat untuk

belajar.

Kurangnya motivasi belajar pada pembelajaran online disebabkan pada

proses pembelajaran online, siswa dapat menjadi kurang aktif dalam

penyampaian pendapat dan pemikirannya, sehingga menyebabkan

proses belajar yang membosankan. Apabila siswa mengalami kebosanan

dalam belajar maka akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil

belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk menggerakkan

menggerakan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki

prestasi belajar

Oleh karena Menurut bapak kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Ittihat Kota Jambi yaitu Pada pembelajaran online, peserta didik dapat

menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya,

sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan.

Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar akan

memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu,

diperlukan pendorong untuk menggerakkan menggerakan siswa agar

semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar.Di dalam

kondisi yang serba terbatas saat ini, dibutuhkan pemahaman dan

kreatifitas guru dalam mengemas pembelajaran secaraLuring agar

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

51

menarik perhatian dan motivasi siswa dalam mengikuti tahapan

pembelajaran. Pemilihan pendekatan dan model pendekatan yang tepat,

serta dukungan berbagai pihak menentukan keberhasilan pembelajaran

luring. Evaluasi pada pembelajaran secara luring penting untuk

dilakukan.Hal ini dikarenakan dengan melakukan evaluasi pada

kembelajaran luring maka dapat diketahui apakah pembelajaran dapat

berjalan efektif atau tidak.Jika dirasa tidak efektif maka dapat melakukan

modifikasi pada system pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

siswa.

5.Peran yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar anak

di masa pandemic covid-19

para guru dan murid yang terbiasa dalam pola belajar mengajar tatap

muka mendadak belajar secara online. Sementara, tidak semua daerah

memiliki kestabilan jaringan internet sehingga para guru dan murid harus

kreatif adalah solusinya. “Saya sangat mengapresiasi guru dan murid

yang kreatif dalam masa-masa pandemi Covid-19 ini,Sementara di

perkotaan yang jaringan internetnya lebih lancer juga tak sepenuhnya

nyaman. “Di dunia maya ada pula hacker yang mengintai merusak proses

penggunaan aplikasi belajar mengajar.

“Jadi seperti yang dikatakan bapak kepala sekolah bahwa kerjasama

adalah yang paling penting.faktanya pada proses pelaksanaan

pembelajaran daring ini adalah guru sulit menjelaskan materi bahan ajar

dan siswapun sulit mengerti yang diberikan oleh guru.Maka yang terjadi

guru lebih banyak memberi soal latihan (drilling) lewat WhatsApp (WA)

atau telpon. Hanya sebagian kecil guru sangat bersemangat, kreatif dan

mau belajar (sesama guru) dan berusaha menciptakan pembelajaran

online learning yang menarik,Namun yang perlu di sadari bersama,

bahwa kondisi ini terjadi memang disebabkan masalah pandemic Covid-

19. Jadi memang kita perlu bersama-sama bekerjasama dan bersatu

mencari ide-ide kreatif untuk memperkaya proses pendidikan

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

52

BAB V

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ”upaya meningkatkan motivasi belajar siswa

pada mata pelajaran bahasa Indonesia berbasis online di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul

Ittihat kota Jambi” adalah sebagai berikut :

1. Kendala yang dihadapi oleh guru pada saat ini adalah pembelajaran

yang tidak tatap muka, karena pembelajaran berbasis daring/online

masih banyak yang mengalami kendala seperti kurangnya biaya

kurangnya biaya dalam membeli kuota di sebabkan faktor ekonomi,

dan kurangnya terjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan

guru.

2. Upaya yang dilakukan oleh guru di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat

Kota Jambi adalah dengan belajar berbasis online, agar permasalahan

yang dialami oleh orang tua seperti diatas dapat teratasi, siswa

diarahkan agar tetap belajar dirumah, berdasarkan penelitian yang

dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah nurul ittihat siswa menggunakan

kelas sebagai tempat untuk belajar, sekolah hanya memberi fasilitas

kepada siswa yang ingin belajar untuk masalah siapa yang

membimbing siswa dalam belajar itu tergantung kesepakatan antara

orang tua dan wali kelas yaitu dinamakan dengan les private.

3. Pembelajaran secara berkelompok yang dilakukan semuanya sudah

mengikuti protocol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci

tangan, mengecek suhu tubuh, dan menjaga jarak. Siswa yang

mengikuti belajar berkelompok ini juga dibatasi setiap harinya hanya

5 orang perkelas.

Namun khusu kelas 1 siswa hanya belajar dirumah.

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

53

B.SARAN

Dari uraian diatas, maka peneliti mencoba memberikan saran saran

sebagai berikut :

1. Bagi kepala sekolah

Untuk kepala sekolah agar lebih memberikan arahan kepada guru

cara mengajar di masa pandemic, agar tercapinya pembelajaran

2. Bagi wali kelas

Diharapkan guru kelas dapat menjalani komunikasi yang baik

terhadap orang tua, dan guru juga lebih memoerhatikan tugas tugas

yang diberikan

3. Bagi siswa

Harus lebih tetap semangat lagi dalam belajar walaupun dalam masa

pandemic covid-19 dan selalu mengikuti protocol kesehatan

4. Orang tua

Orang tua harus lebih memperhatikan kemajuan pembelajaran anak,

dimasa seperti sekarang ini yang perperan penting daam ketercapaian

pembelajaran anak adalah orang tua.

5. Bagi sekolah

Sekolah harus menambah tempat cuci tangan, agar anak selalu

berbudaya mencuci tangan agar terhindar dari covid-19.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

54

DAFTAR PUSTAKA

Afifatu Rohmawati. 2015. Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia

Dini. Volume 9 Edisi 1, April 2015

Arizona, Kurniawan. et.all. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah

Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19 .

Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. Volume 5 No 1 Mei 2020.

Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran (Landasan & aplikasinya).

Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Deassy May Andini dan Endang Supardi. 2018. Kompetensi Pedagogik Guru

Terhadap Efektivitas Pembelajaran Dengan Variabel Kontrol Latar

Belakang

Pendidikan Guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. Vol. 1, No. 2,

hal. 1-7, Januari 2018

Ginting, Henndy. (2020). Perubahan Perilaku sebagai Respon terhadap Wabah

COVID-19.Tulisan Edukasi HIMPSI di Masa Pandemi COVID-19 – Seri

14.

Hasanah, A., Lestari, A. S., Rahman, A. Y., & Daniel, Y. I. (2020).Analisis

aktivitas belajar daring mahasiswa pada pandemi Covid-19.

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kompetensi Bahasa (Bandung: Angkasa,

2009),

Kusniyah & Hakim,L . (2019). Efektifitas Pembelajaran Berbasis Daring:

Sebuah Bukti pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Pemikiran dan

Penelitian Pendidikan, Vol. 17 No.1.

Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2000), hlm. 135. 9

Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2000), hlm.138.

Mona, N. (2020). Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi

Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona Di Indonesia).Jurnal

Sosial Humaniora Terapan Universitas Indonesia, 2(2).

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

55

Muhammad Syahrul Ramadhan • 24 April 2020 19:09Efektivitas Belajar Daring

Sulit DiukurRineka Cipta, 2002, Cet.XII), hlm. 203.

Mustakim, Membina Kemampuan Berbahasa (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 1994),

Nursobah, A., Dedih, U., Hapid, H., & Nurhamzah, N. Dampak pembelajaran

daring terhadap penguatan literasi informasi dalam budaya akademik

mahasiswa.

Noveandini, R., & Wulandari, M. S. (2010). Pemanfaatan Media Pembelajaran

Secara Online (E-learning) Bagi Wanita Karir Dalam Upaya Meningkatkan

Efektivitas Dan Fleksibilitas Pemantauan Kegiatan Belajar Anak Siswa/i

Sekolah Dasar.In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Oemar, Hamalik (2007). Proses Belajar. Jakarta: Buki Aksara.

Efektivitas Dan Fleksibilitas Pemantauan Kegiatan Belajar Anak Siswa/I

Sekolah Dasar.In Seminar Nasional Aplikasi Teknolog Informasi (SNATI).

Patria, L., & Yulianto, K. (2011).Pemanfaatan Facebook untuk Menunjang

Kegiatan Belajar Mengajar Online Secara Mandiri. Repository UT, 1(1).

Rusman, dkk.2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rimbarizki, R. (2017). Penerapan Pembelajaran Daring Kombinasi Dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Paket C Vokasi di Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioneer Karanganyar. J+ PLUS

UNESA, 6(2).

Rachmat, A., & Krisnadi, I.(2020). Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring

(Online) Untuk Siswa SMK NEGERI 8 Kota Tangerang Pada Saat Pandemi

COVID 19

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif

dan R&D , (Bandung: Alfabeta, 2006), hlm. 310.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.

Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta :

PT.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif

dan R&D , (Bandung: Alfabeta, 2006), hlm. 310.

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

56

Sardiman,A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Grafindo.

Sardirman,A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Grafindo.

Sugandi, Achmad, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK

UNNES.

Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk

Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social

Distancing.Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua,

5(1), 31-34.

Sofyana & Abdul. 2019. Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis Whatsapp

Pada

Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun.Jurnal

Nasional Pendidikan Teknik Informatika.Volume 8 Nomor 1, Halm.81-86.

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C. C., Wijayanti, L. M., & Putri,

R. S.

(2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses

Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of

Education,Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.

Wuitt,W.(2001). Motivation To Learn. An Overview.Educational Psychology

Interactive. Valdosta: Saldosta State University

https://news.okezone.com/read/2020/04/08/340/2196363/solusi-pembelajaran-

ditengah-pandemi-corona-adalah-guru-kreatif?page=2

Website; http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/geosee/indexhttps://sevima.com/5-

aplikasi-e-learning-gratis/https://wirahadie.com/cara-membuat-kelas-online/

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

57

Pedoman Wawancara

Respon Kepala Sekolah

Nama Sekolah : Drs. H. SAMSUL QAMAR, M.Pd.I

Tempat Mengajar : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat

Hari tanggal : Selasa 15 September 2020

No Pertanyaan Jawaban

1. Sudah berapa

lama bapak

menjabat

sebagai wakil

kepala

sekolah di

Madrasah

Ibtiaiyyah

Nurul Ittihat

Kota jambi ?

Saya di Madrsah ini

sudah dari awal

Madrasah ini di dirikan

yaitu Tahun 2008

sampai sekarang

2. Apa yang

menjadi visi

dan misi dan

bapak sendiri

membangun

sekolah ini

menjadi lebih

baik

kedepannya ?

Kalau visi terwujudnya

manusia yang

bertaqwa, berakhlak,

mandiri, terampil dan

cinta lingkungan. Dan

misi menanam nilai

keimanan melalui

pendidikan moral dan

agama,mengoptimalkan

kompetensi akademik

sesuai dengan potensi

yang dimilki,

mengembangkan

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

58

berbagai keterampilan

sesuai dengan bakat

dan minat peserta

didik, menerapkan

kecapakan hidup untuk

kemandirian di

masyarakat,

menimbulkan rasa cinta

terhadap lingkungan

sehingga terwujudnya

lingkungan yang

bersih, indah dan

nyaman

3. Bagaimana

keadaan

sarana dan

prasarana

yang ada di

Madrasah

Ibtidaiiyah

Nurul Ittihat

Kota Jambi ?

Saran dan prasarana

Madrasah ini

Alhamdulillah sudah

cukup namun masih

banyak juga yang

belum lengkap, tapi

untuk saat ini masih

bisa di atasi

4. Bagaimana

menurut

bapak

kurikulum

2013 yang di

kemas dalam

bentuk

Sekarang sekolah ini

sudah menjalakan

kurikulum 2013,

namun ada bebrapa hal

yang menjadi kendala

da;lam kurikulum 2013

yaitu sarana dan

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

59

pembelajaran

tematik di

Madrasah

Ibtidaiyyah

Nurul Ittihat

Kota Jambi ?

prasarana yang kurang

memadai.

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

60

Pedoman Wawancara

Respon Wali Kelas 1

Nama : Saril, S.Pd.I

Tempat Mengajar : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat

Hari/Tanggal : Selasa/15 September 2020

No Pertanyaan Jawaban

1. Sudah berapa

lama bapak

mengajar di

Madrsah

Ibtidaiyah Nurul

Ittihat Kota

Jambi ?

Saya di sini

memang sudah lama

yaitu tahun 2006

semenjak Madrasah

ini masih belajar

sore, dan pada tahun

2008 Madrasah ini

menjadi sekolah

pagi saya masih

mengajar dari tahun

2006 sampai

sekarang

2. Bagaimana

kesiapan ibu

dengan

pembelajaran

berbasis online?

Siap atau tidaknya

kita harus

mempunyai rencana

pembelajaran

seperti apa yang

akan dilaksanakan,

hanya saja

pembelajarannya

tidak tatap muka ,

namun untuk buku

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

61

dan tugas nya itu

sudah kerja sama

antara guru dan

orang tua siswa

3. Permasalahan

apa yang sering

terjadi pada

pembelajaran

berbasis online?

Alhamdulillah tidak

banyak kendala

yang terjadi, hanya

saja kalo untuk

pertemuan tatap

muka belum bisa

dilaksanakan, guru

hanya memberi

tugas kepada siswa

melalui orang tua.

Dan kdang kendala

nya itu dri segi

kuota HP orang tua

yang mungkin

membuat tugas

anaknya lambat

dikumpulkan,

namun mereka

biasanya tetap

mengirim

4. Yang menjadi

kesulitan siswa

dengan

pembelajaran

jarak jauh ?

Salah satunya yaitu

kendala dari kuota,

dan kemudian

kesibukan orang

tua, namun

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

62

Madrasah di sini

bekerja sama

dengan orang tua

siswa untuk

melaksanakan

belajar kelompok

dengan jumlah

siswa yang terbatas,

semuanya itu

tergantung

kespakatan orang

tua dan wali murid.

Tp dikelas 1

memang kita belajar

secara online tanpa

ada tatap muka

sama sekali secara

langsung.

5. Bagaimana

upaya bapak

mengatasi

permasalahan

pembelajaran

pada masa

pandemic ?

Sebisa mungkin

orang tua dan guru

itu bekerja sama

dengan baik agar

anak itu merasakan

bahawasanya

mereka itu sekolah

namunsekolah

dengan cara belajara

dirumah, orang tua

biasanya mengirim

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

63

tugas anak melalui

video di whatsapp

itu memakai

pakaian sekolah.

6. Bagaimana

upaya bapak

mengatasi

kurangnya

motivasi belajar

siswa ?

Perlu bimbingan

dari orang tua,

karena dengan

keadaan seperti

inilah siswa harus

dibina dan memang

di arahkan supaya

mereka mencapai

tujuan

pembelajaran, dan

di grub whatsapp itu

saya member nilai

langsung jdi anak

dan orang tua bisa

mengetahui berapa

hasil nilai tugas

yang mereka

kerjakan

7. Menurut bapak

lebih efektif

pembelajran

berbasis online

atau luring?

Kalo di madrasah

ini semua guru

melaksanakan

pembelajaran

berbasis online

namun luring tetap

juga ada

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

64

dilaksanakan, guru

menyesuaikan saja

dengan kondisi

belajarnya siswa

Pedoman Wawancara

Respon Siswa

Nama : Yuni Syarah

Siswa kelas : 1

Tempat Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat

Hari/Tanggal : Selasa/ 15 September 2020

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah ada kesulitan

dengan pembelajaran

Sulit kalo

pake HP

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

65

berbasis online?

2. Apakah adik senang

belajar di rumah atau

disekolah?

Senang

belajar di

sekolah buk

3. Apakah tugas yang

diberikan guru banyak

setiap harinya ?

Banyak,

Cuma kami

senang kalo

banyak

tugas

4. Apakah adik mengikuti

private bersama sama

teman ?

Tidak buk,

saya Cuma

belajar di

rumah

5. Apakah adik

menggunakan masker

dan selalu mencuci

tangan di jika pergi

kesekolah ?

Iya buk,

kami selalu

memakai

masker dan

cuci tangan

kalo mau

kemana

mana

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

66

Pedoman wawancara

Respon Orang Tua

Nama : Neni Rohani

Hari/Tanggal : Rabu/ 16 September 2020

No Pertanyaan Jawaban

1. Selama proses

belajar dari

rumah, apakah

orang tua/wali

mendampingi

Iya, saya sring

memantau anak

kalo lagi belajar,

kalo saya tidak

bisa

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

67

anak belajar ?

mendamipingi

ada kakak nya

yang harus

mendapingi

2. Apakah

sekolah/guru

berkomunikasi

dengan orang tua

dalam memantau

proses belajar

anak dari rumah ?

Iya, guru dan

sorang tua

berkomunikasih

dengan baik

menganai tugas

dan

pembembelajaran

dari guru

3. Hal apa saja yang

ditanyakan pihak

sekolah/guru

kepada Anda

dalam rangka

memantau proses

belajar anak dari

rumah (boleh

memilih lebih dari

satu) ?

Menanyakan

seputar tugas dan

kegiatan anak

sehabis dan

sebelum belajar

4. Apa kendala yang

dihadapi oleh

anak saat belajar ?

Kendala mulai

dari membaca

berhitung,

makanya orang

tua selalu

memantau sebisa

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

68

mungkin

5. Apa saja yang

Anda lakukan

dalam memantau

aktivitas belajar

anak dari rumah

agar anak mau

belajar?

Paling belajar

sambil bermain,

agar anak tidak

merasa bosan

dalam

mengerjakan

tugas yang

dikerjakan

Transkip Wawancara

Nama : Drs. H. SAMSUL QAMAR S.Pd.I

Jabatan : Kepala Madrasah Ibtidaiyah

Hari/Tanggal : Selasa 15 September 2020

Tempat : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota Jambi

Pertanyaan :sudah berapa lama bapak menjabat sebagai kepala sekolah di

madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihat Kota Jambi ini ?

Jawaban : saya diangkat menjadi kepala sekolah dari tahun 2008 sampai

saat ini

Pertanyaan : menurut bapak bagaimana dengan kondisi belajar siswa pada

saat pandemic covid-19 ini ?

Jawaban : berdasarkan pemerintahan kota jambi bahwasanya guru bisa

memilih mau melaksankan pembelajaran berbasis luring atau

daring, kalo di Madrsah kita ini lebih dominan dengan

pembelajaran berbasis daring.

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

69

Pertanyaan : jadi untuk saat ini bagaiman dengan pembelajaran di madrasah

ini pak ?

Jawaban : semuanya itu tergantung kesepakatan antara guru dan orang tua

siswa, pada saat ini di lingkungan sekitar sekolah siswa belajar

kelompok di sekolah berdasrakan kelas masing-masing tetapi

dengan jumlah siswa yang terbatas.

Pertanyaan : apa yang di dukung oleh sekolah untuk kelancaran belajar pak?

Jawaban : sekolah menyediakan wifi gratis yang bisa digunakan untuk

penunjang kegiatan belajar siswa jika diperlukan pada saat

private atau belajar kelompok di sekolah, sekolah juga

menyediakan ruang kosong untuk siswa yang mau belajar dan

menggunakan kelas.

Pertanyaan : berarti semua siswa bisa dating ke sekolah pak ya?

Jawaban : pastinya tidak karena pemerintah sudah member aturan semnjak

bulan maret sampai desmber 2020 tidak ada KBBM di madrsah

atau sekolah manapun, seperti yang kalian lihat pada hari ini

siswa dating kesekolah dengan konsep yang berbeda yaitu

mereka belajar kelompok, dan mereka bisa juga mau belajar

dimana tidak ada aturan untuk belajar di sekolah. Semuanya

tergantung kepada wali murida dan guru

Ringkasan dan kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa pada saat panemi corona saat ini tidak memunginkan

belajar secara tatap muka, pemerintah kota jambi sudah membeikan

pilhan kepada kepala sekolah dan guru-guru bahwa sanya pembelajaran

bisa dilakukan berbasis luring/daring, namun untuk Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Ittihat Kota Jambi ini memang lebih dominan dengan cara belajar

berbasis luring, hal ini diketahui dari datangnya siswa kesekolah untuk

belajar berkelompok sesuai dengan kelas masing masing, hal ini tentu

sudah menjadi kesapakatan antara guru dan orang tua siswa dan jumlah

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

70

siswa yang belajar di sekolah ini juga dengan jumlah yang terbatas dan

sekolah juga mengikuti protocol kesehatan.

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

71

Transkip Wawancara

Nama : SARIL S.Pd.I

Jabatan : Guru Kelas 1

Hari/Tanggal : Selasa/ 15 September 2020

Pertanyaan : sudah berapa lama bapak mengajar di Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Ittihat Kota Jambi ?

Jawaban : Saya mulai mengajar itu pada tahun 2006, waktu itu Madrasah

ini masih kelas sore, belum menjadi kelas pagi,Alhamdulillah

mulai dari tahun 2006 sampai sekarang

Pertanyaan : bagaimana bapak mempersiapkan pembelajaran berbasis luring

?

Jawaban : saya hanya memberi tugas melalui orang tua yang kemudian

dikerjakan oleh siswa, tugas nya itu seperti mengerjakan soal di

buku tema, kalo untuk pembelajaran agamanya itu saya kasih

materi di hp nanti juga anak mengerjakan, tidak hanya itu saya

juga mengajar private di sekolah dengan jumlah siswa yang

terbatas hanya 5 orang setiap hari nya, dan juga private tidak di

wajibkan untuk siswa, semuanya tergantung kesepakatan dengan

orang tua dan kita disini juga mengikuti protocol kesehatan

seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak

antara satu sama lain.

Pertanyaan : Sejauh ini Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran

berbasis luring ini ?

Jawaban : Alhamdulillah untuk sejauh ini tidak banyak yang guru

keluhkan masalah pembelajaran online, hanya saja sebgaian ada

juga orang tua yang kurang bekerja sama dalam membantu anak

dalam belajar, sehingga tugas yang diberikan itu menumpuk. Dan

juga masalah kuota orang tua yang kadang ada dan juga

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

72

tidak.Namun mereka tetap berusah mengirimkan tugas anaknya

walaupun ada keterlambatan

Pertayaan : Apa harapan bapak mengenai pembelajaran saat ini ?

Jawaban : harapan saya semoga kegiatan belajar dengan kondisi seperti ini

di harapkan siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajaran

seperti ini, karena kondisi ini bukan harapan kita hanya keadaan

yang membuat kita dituntuk belajar dengan mandiri

Ringkasan dan kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan, berbagai

macam upaya yang dilakukan oleh guru untuk memudahkan anak

dalam belajar seperti belajar berkelompok di lakukan di sekolah

dengan jumlah siswa yang terbatas dan mengikuti protocol

kesehatan, guru berupaya membuat siswa merasa bahwa mereka

itu sekolah bukan hanya sekedar bermain dan mengerjakan tugas

dirumah saja.

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

73

Transkip wawancara

Nama : Yuni syarah

Jabatan : Siswa kelas 1

Hari tanggal : Selasa 15 September 2020

Pertanyaan : apakah adik merasa ada kesulitan pada pembeajaran online?

Jawaban : iya, tapi saya dibantu sama ibu dan ayah

Pertanyaan : apakah adik belajar di bimbing sama orang tua ?

Jawaban : iya di bimbinng sama ayah dan juga ibu dirumah, tapi kalo ayah

dan ibu kerja ada kakak saya yang membantu

Pertanyaan : apakah adik mengikuti belajar bersama atau belajar kelompok ?

Jawaban : Tidak, saya hanya belajar dirumah saja

Pertanyaan : apakah tugas yang diberikan guru itu banyak ?

Jawaban : banyak buk, tapi di bantu sama orang tua dan kakak

Pertanyaan : apakah adik selalu mengikuti protocol kesehatan ?

Jawaban : iya kalo belajar kelompok atau pergi keluar saya memakai

masker, cuci tangan dan, menjaga jarak.

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

74

Transkip wawancara

Nama : Neni Rohani

Hari/tanggal :Selasa 15 September 2020

Pertanyaan : selama anak belajar dirumah apakah ibuk selalu mendampingi ?

Jawaban : iya, kalo misalnya saya dan suami tidak ada dirumah, ada

kakaknya yang mendamping

Pertanyaan : apakah ibuk berkomukasi baik dengan guru di sekolah ?

Jawaban : sampai saat ini Alhamdulillah lancar dan guru juga memberi

tugas dan arahannya juga jelas

Pertanyaan : apakah ada kendala yang dialami oleh siswa saat belajar dengan

jarak jauh ?

Jawaban : kendalanya ya pasti ada, kalo mengerjakan soal yang berhitung

ada yang mengerti dan ada yang tidak, begitupun dengan

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

75

membaca yang belum lancar makanya saya dan keluarga saling

bekerja sama membantu anak belajar

Pertanyaan : apa saja yang ibuk lakukan agar anak tidak jenuh dalam belajar

dengan jarak jauh ini ?

Jawaban : paling belajar sambil bermain, agar anak saya tidak mersa

bosan, kadang ada juga samba makan, ya saya mengikuti saja apa

mau nya anak saya asal mau belajar dan mengerjakan tugas yang

diberikan guru.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

76

Gambar 1 : Foto Siswa

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

77

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

78

Gambar 2 : foto Siswa

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

79

Gambar 3 : wawancara dengan kepala sekolah

Gambar 3: wawancara dengan guru kelas 1

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

80

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dilla Amelia

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat tanggal lahir : Pulau Batu 12 November 1997

Alamat (asal/sekarang) : Pulau Batu Kec Jujuhan ilir Kab.

Bungo

Pekerjaan : Mahasiswi

Alamat Email : [email protected]

No. Kontak : 082281251008

Pendidikan Formal

1. SD/MI, tahun tamat : SD 23/II Pulau Batu, 2009

2. SMP/MTS, tahun tamat :MTSN Pulau Batu, 2012

3. SMA/MA, tahun tamat : MAN Muaro Bungo, 2015

Motto Hidup : jangan pantang menyerah