privatserang.files.wordpress.com  · web view2016. 11. 21. · sejarah museum 1. profil museum 1....

40
LAPORAN OBSERVASI MUSEUM NEGERI PROVINSI BANTEN (tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Studi Ke-Bantenan) Dosen Studi Ke-Bantenan: M. Ilham Gilang M.Pd Disusun oleh : Ahmad Syarif Rianto 2225150033 Evia Yunita 2225150039 Ria Dwijayanti 2225150040 Lia Awaliah 2225150044 Dina Aulia Meiliana N 2225150055 Devi Sutini Martha 2225150056 3 B PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Upload: others

Post on 01-Oct-2020

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

LAPORAN OBSERVASI MUSEUM NEGERI PROVINSI BANTEN

(tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Studi Ke-Bantenan)

Dosen Studi Ke-Bantenan: M. Ilham Gilang M.Pd

Disusun oleh :

Ahmad Syarif Rianto 2225150033

Evia Yunita 2225150039

Ria Dwijayanti 2225150040

Lia Awaliah 2225150044

Dina Aulia Meiliana N 2225150055

Devi Sutini Martha 2225150056

3 B

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG

2016

Page 2: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan observasi ke Museum Negeri Banten tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari

Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran pada semester 3.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena

itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca

agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang prinsip-prinsip

pengembangan kurikulum ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi

terhadap pembaca, khususnya bagi tenaga pengajar dan kependidikan.

Serang, 16 November 2016

Penyusun

ii

Page 3: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

DAFTAR ISI

Kata pengantar ii

Daftar Isi iii

Bab I Pendahuluan

A. Sejarah Museum 1

B. Profil museum 1

Bab II Temuan Hasil Kunjungan

A. Interview 3

B. Data-data 7

Bab III Penutup

A. Kesimpulan 17

Lampiran 18

iii

Page 4: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

BAB I

PENDAHULUAN

A. SEJARAH MUSEUM

Pada awalnya Museum Negeri Banten didirikan pada tahun 2013 di

Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Namun, akses menuju

KP3B agak sulit untuk dilalui kendaraan umum menyebabkan jumlah pengunjung

yang kurang meningkat. Hingga pada akhirnya Museum Negeri Banten

dipindahkan ke Pendopo Gubernur Provinsi Banten pada 29 Oktober 2015 dan

disahkan oleh Bapak H. Rano Karno selaku plt Gubernur Provinsi Banten pada

masa itu.

Didirikannya Museum Negeri Banten dilandaskan oleh keinginan

pengurus untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Banten terhadap budaya

lokal dengan mengetahui sejarah Banten masa dulu yang penuh dengan semangat

persatuan masyarakat Banten. Dengan adanya museum ini, diharapkan dapat

memperkaya pengetahuan masyarakat khusunya pelajar/mahasiswa Banten

mengenai daerah tempat tinggalnya dalam rangka pelestarian budaya Banten.

B. PROFIL MUSEUM

Nama Museum : Museum Negeri Banten

Tanggal peresmikan : 29 Oktober 2015

Diresmikan oleh : H. Rano Karno (plt Gubernur Banten)

Alamat : Pendopo Lama Gubernur Banten, Jl. Brigadir

1

Page 5: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

Jenderal KH Syam’un

Waktu Kunjung : Setiap hari pukul 08.00 s/d 16.00

Jumlah Koleksi : 200 Koleksi

Tiket Masuk : Gratis

Museum Negeri Banten berada dalam naungan lembaga Balai Budaya

Banten yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Gubernur Banten Nomor 12 Tahun 2012. Kedudukan UPT Balai Banten adalah

sebagai unsur pelaksana teknis pengelolaan Taman Budaya dan Museum Negeri

Banten.

2

Page 6: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

BAB II

TEMUAN HASIL KUNJUNGAN

A. INTERVIEW

Narasumber : Aa Suhadi ( Staf Administrasi Museum)

Kontak : 081808373292

Pewawancara : Kapan Diresmikannya Museum ini?

Narasumber : Peresmian Museum ini terdapat dalam 2 versi yaitu

ketika didirikan di KP3B, Museum diresmikan pada

tahun 2013. Setelah dipindahkan ke Pendopo

Gubernur, peresmian dilaksanakan pada 29 Oktober

2015.

Pewawancara : Siapa yang meresmikan museum ini?

Narasumber : Museum ini diresmikan oleh plt Gubernur Provinsi

Banten yaitu Bapak H. Rano Karno S.IP

Pewawancara : Apa alasannya Museum ini dilokasikan di Pendopo

Lama Gubernur Banten?

Narasumber : Ketika Museum berada di KP3B, akses menuju

museum dinilai agak sulit sehingga berpengaruh

terhadap jumlah pengunjung. Pendopo Gubernur dirasa

tepat untuk dibangun sebuah museum karena selain

aksesnya mudah dilalui oleh kendaraan umum

sehingga dirasa dapat meningkatkan jumlah

pengunjung. Pendopo lama Gubernur merupakan ikon

dari pemerintahan provinsi Banten sehingga ini

3

Page 7: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

dianggap baik jika dibangun sebuah museum.

Pewawancara : Berapa banyak koleksi yang ada di Museum ini?

Narasumber : Dalam Museum ini terdapat koleksi sejumlah kurang

lebih 200 koleksi dengan jumlah yang dipajang

sejumlah puluhan.

Pewawancara : Berasal dari mana saja koleksi yang ada di Museum

ini?

Narasumber : Benda koleksi yang ada di Museum ini banyak berasal

dari kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten,

Selain itu banyak yang berasal dari Museum Krakatau

dan dari Ilham Aji Bhaskara (Siswa SMA 1 Kota

Serang), dia yang menitipkan benda sejarah Provinsi

Banten.

Pewawancara : Berasal dari zaman apa sajakah koleksi yang ada di

Museum ini?

Narasumber : Ada yang berasal dari Zaman Prasejarah, Zaman

Kebangkitan Nasional dan Zaman saat ini.

Pewawancara : Dilihat dari bendanya, apakah ada benda yang berasal

dari masa kebangkitan Nasional?

Narasumber : Ada, seperti Senjata (berupa golok) dan helm.

Pewawancara : Bagaimana keadaan Banten pada masa kebangkitan

Nasional?

Narasumber : Pada masa Kebangkitan Nasional di Banten pernah

terjadi krisis moneter besar-besaran dimana terjadi

blockade oleh Belanda karena Banten tidak mau

4

Page 8: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

diperbudak oleh Belanda. Dalam menghadapi krisis

tersebut maka Banten membuat mata uang sendiri yang

disebut Uang Darurat Banten oleh KH Ahmad Khotib

pada 1947.

Pewawancara : Dilihat dari segi agama, apakah ada perubahan atau

revolusi agama mulai dari masa kebangkitan Nasional

hingga sekarang?

Narasumber : Tidak ada, dari dulu bahkan ketika Banten masa

Kesultanan kehidupan agama di Banten sangatlah

harmonis. Tingkat toleransi agama di Banten sangat

tinggi. Buktinya ketika Banten masa kesultanan, posisi

istana sultan (dominan islam) dekat dengan sebuah

klenteng untuk peribadatan penganut agama Budha.

Pewawancara : Kapan ruangan religi akan diresmikan apa yang dimuat

dalam ruangan tersebut?

Narasumber : Ruangan religi Museum Negeri Banten rencananya

akan diresmikan pada tahun 2017. Dalam ruangan

religi tersebut akan dibuat sebuah virtual reality

mengenai kehidupan agama di Provinsi Banten

Pewawancara : Apakah ada revolusi sosial di Banten? Karena

berdasarkan situs web dan sumber yang ditemuakan

mengungkapkan adanya revolusi tersebut

Narasumber : Revolusi sosial pernah ada di Banten (tidak dapat

dijelaskan lebih lanjut karena bahasannya agak

sensitive). Namun di Banten pernah terjadi tuntutan

5

Page 9: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

besar-besaran yang meminta agar Banten dijadikan

Provinsi.

Pewawancara : Jika ada, apakah ada bukti konkret yang

menggambarkan revolusi sosial di Banten?

Narasumber : Untuk koleksinya, disini belum ada benda atau

peninggalan yang menggambarkan mengenai kondisi

revolusi sosial di Banten

Pewawancara : Apakah ada penambahan koleksi semenjak

diresmikan?

Narasumber : Ada 2 koleksi yaitu Batu Pipisan yang ditemukan di

sekitaran gunung Halimun

Pewawancara : Bagaimana cara merawat benda yang ada di Museum?

Narasumber : Benda-benda yang ada di Museum ini dilakukan

perawatan 1 tahun sekali dengan cara yang bermacam-

macam tergantung jenis barang dan umur bendanya.

Misalnya dalam merawat golong ciomas dilakukan

pemandian oleh ahlinya setahun sekali pada bulan

mauled yang biasa dilakukan oleh Pak Oman. Lain lagi

dengan gerabah, perawatan dilakukan oleh arkeolog

yang ahli dalam merawat benda sejarah dengan salah

satu caranya adalah menggunakan bahan kimia.

Pewawancara : Apakah ada promosi atau pengenalan museum ini

dikalangan masyarakat?

Narasumber : Pastinya ada. Dengan cara roadshow museum ke

sekolah-sekolah tingkat SMP. Selain itu, promosi juga

6

Page 10: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

gencar dilakukan di media sosial dengan fanpage FB :

Museum Negeri Banten, Instagram:

@Sahabatmuseum. Selain itu eksistensi museum ini

dapat terjadi melalui mulut ke mulut.

Pewawancara : Apakah ada peningkatan/penurunan jumlah

pengunjung?

Narasumber : Jumlah pengunjung di Museum ini selalu mengalami

peningkatan semenjak awal diresmikannya Museum.

Terhitung hingga saat ini sudah terdapat sekitar 18.000

pengunjung yang merupakan pelajar/ mahasiswa dan

masyarakat umum. Bahkan pengunjung Museum ini

juga ada yang berasal dari wisatawan luar seperti dari

Australia, Belanda, Perancis. Setiap harinya

pengunjung Museum ini dapat berjumlah puluhan

hingga ratusan.

7

Page 11: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

B. Data

No Koleksi Penjelasan

1. Prasasti Munjul (Miniatur)

Merupakan bukti tertua bahwa

wilayah Banten telah memasuki era

sejarah. Prasasti berisi dua baris

huruf Pallawa seperti huruf pada

prasasti Tugu yang terdapat di

Jakarta dan menggunakan bahasa

sansekerta, pertama kali ditemukan

pada tahun 1947, dan pada tahun

1950 De Casparis bersama

mahasiswanya yang bernama

Boechari berhasil membaca batu

bertulis ini yang berbunyi:

“wikranto ‘yam wanipateh prabhuh

setyapara (k) ra (mah)

narendraddhwajabhutena srimatah

purnawarmannah”.

Terjemahannya yakni:

“inilah tanda keperwiraan,

keagungan dan keberanian yang

sesungguh-sungguhnya dari raja

dunia yang mulia Purnawarman yang

8

Page 12: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

menjadi pannji sekalian raja”.

2. Anatomi dan Rekonstruksi

Keramik

Pada kenyataannya keramik yang

diperoleh dari survey atau ekskavasi

kerapkali tidak dalam keadaan utuh

lagi.

Sebagian besar berupa pecahan-

pecahan. Arkeolog dituntut untuk

mengolah data yang fragmetaris

tersebut agar dapat memberikan

informasi tentang bentuk, asal, tarikh

dan fungsi keramik itu pada

masanya.

Salah satu tindakan upaya

melakukan rekontruksi/membangun

kembal utuh sebuah keramik adalah

melalui perekatan.

3. Karang/Organisme Aquatik

Manusia sejak periode prasejarah

hingga masa sekarang cenderung

memanfaatkan sumber daya alam

terdekat yang disediakan oleh

lingkungannya. Termasuk

9

Page 13: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

pemanfaatan biota lant sebagai

penunjang kebutuhan hidup

diketahui telah berlangsung sejak

dahulu kala. Karang yang merupakan

bagian dari organism aquatic yang

hidup di laut banyak digunakan

sebagai material pembuatan

peralatan maupun dipakai sebagai

bahan dasar bangunan. Karang

tersebut umumnya dibentuk menjadi

balok-balok dengan ukuran tertentu

atau bongkahan tanpa ukuran pasti

yang disusun hingga menjadi

dinding.

4. Tempayan Kubur (Sebuah

Ilustrasi)

Mayat diletakkan didalam tempayan

dengan posisi jongkok disertai bekal

kapur berupa periuk, kecil, dulang,

kendi dan sebagainya. Sistem

penguburan semacam ini di Banten

hanya ditemukan di Anyer. Prof. dr.

teuku Jacob seorang ahli

paleoantropologi pada tahun 1964.

10

Page 14: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

Amat menarik untuk

diperbandingkan dengan temuan

Prof. R. P. Soejono yang melakukan

penelitian di Gilimanuk, Bali, karena

ada kesamaan karakter ruang dan

manusia, yaitu keduanya terletak di

dekat pantai dan kerangkanya adalah

manusia. Hal yang sama juga pernah

ditemukan di Pagung Tampak

Lampung Utara.

5. Aroma lada dan manisnya gula

tebu sejak berabad lamanya telah

menarik para petualang dan

pedagang dari negeri-negeri yang

jauh untuk datang ke Banten.

6. Lukisan Duta Besar Banten Untuk

Kerajaan Inggris

Puncak kebesaran Kerajaan Banten

dicapai ketika pemerintah dipegang

oleh Sultan Ageng Tirtayasa (1651-

1672). Di masa ini Banten

mengalami pembangunan besar-

11

Page 15: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

besaran.

Pada masa sultan haji banten

mengirim duta besar pertama ke

Inggris (1662), yaitu Kyai Ngabehi

Naya Wipraja. Karena dipandang

berjasa, beliau dianugerahi gelar Sir

Abdul oleh Raja Inggris Charles II.

7. Lukisan Iring-Iringan

Banyak yang informasi yang bisa

digali dari sebuah foto atau lukisan

guna mengungkap kehidupan sosial

pada masa lalu. Dari lukisan ini

misalnya dapat terinformasikan

misalnya mengenai busana.

Nampak ada perbedaan model

pakaian yang dikenakan oleh rakyat

jelata di Banten pada masa lalu dan

yang dikenakan oleh kalangan

kesultanan. Selain itu atribut dan

assesoris lain pun dapat

tergambarkan dalam sebuah

kunjungan seorang bangsawan.

12

Page 16: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

8. Batik banten

Memiliki identitas tell story

(motifnya bercerita) memiliki khas

tersendiri ketimbang batik lain.

Beberapa motifnya diadopsi dari

benda-benda sejarah (artefak). Di

setiap motif terdapat warna abu-abu

yang konon menjadi cermin Banten.

Semua batiknya mengandung

muatan filosofi.

Bagaimana membuat batik?

Pertama: tutup bagian yang akan

berwarna tetap dengan menggunakan

lilin dengan canting sesuai dengan

pola yang sudah tergambar.

Kedua: lanjut ke proses pewarnaan

pada bagian yang tidak tertutup lilin

dengan memberikan warna ke kain

dengan pewarna yang sudah

dilarutkan dengan menggunakan

kuas.

13

Page 17: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

9. Kerang/ Moluska

Moluska sudah dikenal sejak zaman

prasejarah, yakni masa sebelum

manusia mengenal sumber tertulis,

ribuan tahun yang lalu.

Beberapa jenis karang dan keong

dagingnya mengandung gizi tinggi.

Masyarakat di tepi pantai meupun di

gua, sangat bergantung pada

makanan ini.

10. Numismatika

Mata uang, khususnya mata uang

logam (koin) merupakan salah satu

benda yang berperanan penting

untuk mengungkapkan perjalanan

sejarah bangsa.

Mata uang merupakan artifak

bertanggal mutlak. Ini karena mata

uang mengandung data tekstual

(tulisan) dan pictorial (gambar).

Pada mata uang, misalnya, sering

tertera angka tahun sehingga bisa

ditafsirkan masa pemerintahan

seorang raja/penguasa waktu

14

Page 18: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

itu.karena terdapat data tekstual dan

pictorial, maka mata uang dipandang

sebagai data primer.

11. Logam yang Membatu =

Komponen Biotik yang Memfosil

Koleksi logam ini merupakan besi

yang dahulunya merupakan rantai

dari sebuah bagian kapal yang

ditemukan di pulau panaitan ujung

kulon.

Mesin kapal ini memiliki diameter

dalam 170 cm dan diameter luar 250

cm, panjang 195 cm dan memiliki 43

lubang. Lokasi tempatnya adalah di

Legon Karang Jajar.

12. Perisai Tradisional

Benda yang digunakan sebagai

tameng ini terbuat dari bahan kayu

uringan, tetapi lihat ukuran diameter

40 cm sebelah luar diberi ornament

berupa bintan. Bersudut 6 dan

ornament lingkaran. Disebelah dalam

dijumpai tempat pegangan berupa

tali yang disampul sedemikian rupa.

15

Page 19: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

13. Kotak Penyimpanan

Peti penyimpanan yang terbuat dari

kayu berukuran panjang 60 cm, lebar

25 cm, dan tinggi 25 cm. peti

penyimpanan ini dihiasi dengan

ornament ornament etnik yang

terbuat dari potongan kulit kerang

yang biasanya disebut dengan istilah

“cukli”.

14. Golok Ciomas

Pande: sidik santasi

Tahun pembelian: 12 robiul awal

1432 H / 5 Februari 2007 M

Ulas/ tempaan godam denok : ke 1

tahun 2007

Jenis wilah: kembang kacang

Jenis gagang: wayang raja

Panjang: 41 cm

Lebar ujung: 43 cm

16

Page 20: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa di daerah Banten

pernah terjadi peristiwa kebangkitan nasional. Hal ini dibuktikan dengan adanya

peninggalan-peniggalan yang terdapat di Museum Negeri Banten, seperti senjata

(berupa golok) dan helm.

Pada masa Kebangkitan Nasional, di Banten pernah terjadi krisis moneter

besar-besaran dimana terjadi blockade oleh Belanda karena Banten tidak mau

diperbudak oleh Belanda. Dalam menghadapi krisis tersebut maka Banten

membuat mata uang sendiri yang disebut Uang Darurat Banten oleh KH Ahmad

Khotib pada 1947. Dalam segi agama, di Banten sendiri tidak ada perubahan atau

revolusi agama mulai dari masa kebangkitan Nasional hingga sekarang. Dari dulu

bahkan ketika Banten masa Kesultanan kehidupan agama di Banten sangatlah

harmonis. Dalam segi sosial, di Banten pernah terjadi revolusi sosial tetapi tidak

dapat dijelaskan lebih lanjut karena bahasannya agak sensitif. Namun di Banten

pernah terjadi tuntutan besar-besaran yang meminta agar Banten dijadikan

Provinsi.

17

Page 21: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

LAMPIRAN

Foto di depan Museum Negeri Banten

18

Page 22: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

Peresmian Museum Negeri Provinsi Banten

Foto saat melakukan wawancara petugas di Museum Banten

Komentar-komentar masyarakat yang hidup di Banten

19

Page 23: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

Koleksi titipan Ilham Aji Bhaskara

Mata uang yang ditemukan di Banten

20

Page 24: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

Kesenian yang ada di Banten

Proses pembangunan ruang religi

21

Page 25: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

22

Page 26: privatserang.files.wordpress.com  · Web view2016. 11. 21. · Sejarah Museum 1. Profil museum 1. Bab II Temuan Hasil Kunjungan. Interview 3. Data-data 7. Bab III Penutup. Kesimpulan

Keratin kaibon, Keraton Surosowan, Menara Banten, Pelabuhan yang

terdapat di daerah Banten Lama

23