ya allah, inilah proposal nikahku
TRANSCRIPT
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
0 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
1 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku....
Nama : Riki Nasrullah
Tempat, tanggal lahir : Sukabumi, 05 Mei 1994
“Untaian Indah di Senandung Pernikahan”
Proses pernikahan sejatinya sedang membangun mahkota dunia bernamakan
Baitul Muslimin | Kedudukannya sebagai tangga ke arah pembinaan umat
yang diridai Allah
Keberadaanya dibangun oleh dua insan yang menyatu karena Allah | bukan
hanya cinta berbalut nafsu, melainkan cinta berlandaskan aqidah
Tanamkan aqidah yang mantap di setiap keluarga | akan nampak mahligai
keluarga yang dibalut keimanan dan ketakwaan
Istri yang beragama, sejatinya yang memahami tugas dan risalahnya dalam
hidup | menjadikan pasangannya penolong atas jalan dakwah
Suami yang shalih sejatinya yang membina dan membimbing keluarga |
keberadaannya menjadi pendukung dalam dakwah Islam.
Kebahagiaan keluarga takkan nampak jika di rumahnya tiada kondisi ke arah
takwa | Maka menjadi mutlak adanya keberadaan takwa dan keimanan di
atas baitul muslimin
Suami-Istri mestilah menyadari bahwa di pundak mereka terpatri amanah dan
tanggung jawab | jika keduanya tak menyadari maka tunggulah saat dimana
mahligai kan segera mati
Tuk menurunkan keturunan shalih shalihah | mesti terbentuk kesahlihan di
antara suami-istri.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
2 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Baitul muslim sejatinya menjadi markas yang memancarkan cahaya dakwah |
hal itu kan terbentuk jika ada sinergitas di setiap penghuni
Bila pilihan sudah ada, jangan tunggu lama-lam | bangunlah baitul muslimin
sedari dini atas dasar agama.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
3 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
“Menuju Keluarga Muslim Masa Kini”
Tatkala akan menikah | janganlah mencari istri, tapi carilah calon ibu bagi
anak-anak kita| janganlah mencari suami, tapi carilah calon ayah bagi anak-
anak kita.
Tatkala mengkhitbah | hakikatnya, Anda bukan meminta kepada orang
tua/wali si gadis | tetapi meminta kepada Allah melalui orangtua/wali si gadis
Tatkala akad nikah | Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu |
Tetapi menikah di hadapan Allah
Tatkala resepsi | Catat dan hitung semua tamu yang datang dan mendoakan
Anda | Karena Anda mesti berpikir mengundang mereka dan meminta maaf
tatkala Anda berpikiran untuk bercerai.
Selama menempuh hidup berkeluarga | sadarilah bahwa jalan yang dilalui
takkan selamanya bertabur bunga | melainkan semak belukar yang penuh
onak dan duri
Tatkala biduk rumah tangga oleng | jangan saling berlepas tangan | semakin
eratlah bergandengan tangan.
Tatkala ekonomi keluarga belum membaik | yakinilah bahwa pintu rizki
akan terbuka lebar | berbanding lurus dengan ketaatan suami dan istri
Ketika ekonomi mulai membaik | jangan lupa pasangan hidup | yang
senantiasa rela mendampingi tatkala menderita.
Ketika anak bermasalah | yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang
tak mau bekerja sama dengan orang tua | yang ada adalah anak yang merasa
tak didengar orangtua
Tatkala memilih potret keluarga | pilihlah potret keluarga madrasah yang
berada pada proses pertumbuhan | menuju potret keluarga sakinah,
mawadah, warahmah.
Keluarga ideal adalah cerminan keluarga mabdai | dihuni orang-orang mulia
yang rela dan setia | menjadi barisan pejuang syariah dan khilafah.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
4 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Assalamualaikum…
Ibunda dan Ayahanda yang sangat aku hormati, aku sayangi, dan aku cintai,
semoga Allah senantiasa memberkahi di setiap langkah kita dan tidak putus-
putusnya senantiasa Allah swt. memberi nikmat-Nya kepada kita semua. Aamiin
ya robbal alamin...
Ibunda dan ayahanda yang aku hormati, kuakui bahwa hari ini aku telah menjadi
hamba Allah yang berkembang dari sebelumnya, baik itu berkembang dari segi
fisik maupun non-fisik. Kusadarai pula bahwa Allah swt. Telah banyak
memberikan rizki kepadaku. Kuyakini bahwa nikmat yang Allah limpahkan
kepada kita semua adalah bukti nyata atas firman Allah swt. berikut:
“Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami di ufuk-ufuk dan dalam
diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu
benar dan Maha Melihat segala sesuatu”
Nikmat yang kumaksud dari ayat ini adalah nikmat aku diciptakan oleh Allah
sebagai manusia. Karena dengan bentuk (manusia-penj) yang seperti ini aku
telah jauh dibedakan dari mahluk lainnya. Selain nikmat yang kumaksud lainnya
adalah fitrah kebutuhan biologisku sebagai manusia. Manusia telah Allah
ciptakan dengan seperangkat potensi kehidupannya. Potensi tersebut adalah
kebutuhan jasmani (Hajjatul Udowiyah) dan naluri (Gharizah). Dengan dua hal
inilah manusia bisa hidup dan menjalanklan aktivitasnya. Namun demikian,
bekal ini belumlah cukup bagi manusia, oleh karenanya Allah membekali hal
yang justru lebih pokok dari kedua hal di atas yakni akal. Dengan akal ini Allah
telah membuktikan kekuasaannya sebagai Kholiq (pencipta) manusia. Manusia
pun dengan bekal ini mampu membedakan mana yang baik dan buruk menurut
Allah.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
5 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Selanjutnya, menyinggung masalah naluri (Gharizah) Allah telah membekali
manusia dengan 3 jenis gharizah, yaitu Gharizah Baqa (naluri mempertahankan
diri), Gharizah Nau’u (naluri melanjutkan keturunan), dan Gharizah tadayun
(naluri untuk menyucikan sesuatu). Dengan berbagai penampakannya, Allah
membeberkan kekuasaan pada diri manusia ketiga Gharizah tadi. Hal ini menjadi
fitrah bagi manusia dalam menjalani kehidupannya.
Ibunda dan ayahanda yang kuhormati, nikmat yang sekarang kurasakan adalah
nikmat fitrah kebutuhan biologis. Setiap individu manusia telah Allah berikan
naluri untuk mempertahankan keturunan yang salah satu bentuknya adalah
kecenderungan terhadap lawan jenis. Betapa mulianya manusia tatkala mampu
mendesain gharizahnya sesuai dengan syariat Allah. Salah satu desain pokok
bagi manusia dalam hal gharizah nauu ini adalah menikah. Kecenderungan
terhadap lawan jenis adalah fitrah bagi manusia. Kecenderungan ini tatkala
diatur dengan mengikuti syariat Allah pasti akan menjadi barakah dan nikmat
yang amat besar yang Allah berikan kepada manusia. Fitrah ini akan senantiasa
melekat pada diri manusia, dan apabila kita hendak melanggar fitrah tersebut
maka kehancuran akan senantiasa menghampiri. Na’udzubillah…
Betapa mulianya pernikahan bagi insan yang menyadarinya. Namun, sangat
disayangkan tatkala ada banyak steatment untuk mendiskreditkan kemuliaan
menikah ini. Dengan mudahnya kita akan mendengar dari mulut orang “Saya
nggak sempat deh mikirin yang namanya nikah, sibuk kerja, lagian buat apa
cepat-cepat menikah kalau belum mampu”, kitapun akan senantiasa dipaksa
mengeluskan dada kita tatkala mendengar ungkapan “mendingan sekarang mah
pacaran aja dulu, jangan buru-buru deh mikirin nikah, ribet nikah itu… kita mesti
banyak uang, mesti banyak biaya untuk melaksanakan prosesinya.. Belum lagi
nanti kalo udah berumah tangga, pasti akan ada banyak masalah menghampiri.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
6 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Mendingan setia dengan bujangan… iya toh?“ Sebagai orang yang beriman,
mestinya kita tersentak dengan ungkapan-ungkapan ini. Bukankah pernikahan
itu adalah hal yang mulia. Dan Allah telah menjanjikan kepada manusia bahwa
Ia akan senantiasa memberikan rizki-Nya bagi siapa saja yang memeprcayai hal
itu. Padahal di satu sisi, Rasulullah merasa senang tatkala mendengar salah satu
dari kaum muslim yang hendak menikah dengan niat ikhlas kepada Allah karena
di dalam pernikahan itu senantiasa terpancar usaha untuk menjaga diri dari
kemaksiatan yang terus dibisikan syetan kepada manusia.
Mungkin sekarang ini, pernikahan dianggap hal yang berat dilakukan. Faktanya
banyak yang enggan untuk menikah muda. Padahal Rasulullah telah
mengatakan bahwa siapa saja yang sudah mampu untuk menikah dan ia tidak
bisa menahan hawa nafsunya maka nikahlah. Kalau belum mampu menikah
maka berpuasalah. Ungkapan ini mestinya menjadi pemicu kita untuk bisa
berusaha menikah muda. Apalagi ketika membujang dikhawatirkan akan banyak
melaksanakan kemaksiatan, lebih baik cepat-cepatlah menikah. Karena dengan
menikah kita akan senantiasa terjaga dari kemaksiatan.
Ibunda dan ayahandaku tercinta, seandainya kumau menceritakan kondisi anak
muda hari ini, rasanya tinta ini tak cukup untuk menuliskannya. Begitu
banyaknya dinamika kehidupan remaja dan anak muda saat ini, yang
kesemuanya cenderung mengarah kepada hal-hal yang negatif. Setiap kubaca
berita, baik itu di televisi ataupun di media cetak, permasalahan anak muda itu
akan menjadi bumbu berita yang senantiasa ada. Kita dengan mudahnya
menemukan berita tentang banyaknya anak-anak muda yang terjerat kasus
pergaulan bebas, hamil di luar nikah, terjerat kasus narkoba, dan kasus-kasus
remaja lainnya. Aku berharap Allah senantiasa menjagaku dari hal-hal demikian.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
7 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Ibunda dan ayahanda, berikut akan kujelaskan latar belakang mengapa aku ingin
menyegerakan untuk mencari pendamping hidup…
Dasar Pemikiran
Alquran dan hadits :
"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu
mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
“Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian
sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu
keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” (QS. An Nahl
(16) : 72).
“Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik
dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa
yang tidak mereka ketahui” (QS. Yaa Siin (36) : 36).
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-
orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-
hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN
MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas
(pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berpikir.” (QS. Ar- Ruum (30) : 21).
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
8 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita
yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang
melimpah (yaitu : Surga).” (Qs. An Nuur (24) : 26).
“..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau
empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka
(nikahilah) seorang saja..” (Qs. An Nisaa' (4) : 3).
“Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah
menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian
Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.”
(Qs. An Nisaa (4) : 1).
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan
yang mukminah apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu
ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan
barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah
berbuat kesesatan yang nyata.” (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka
(adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan
Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs. At Taubah (9) : 71).
Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barang siapa yang tidak suka,
bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
Dari Amr Ibnu As, “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah
wanita shalihat.”(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
9 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
"Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : a. Orang yang berjihad /
berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c.
Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
(HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang,
memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
"Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia
nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR.
Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka
akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud).
14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya
akan timpang dan tidak berjalan sesuai ketetapan Allah dan orang yang
menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa
diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh
agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR.
Baihaqi).
“Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan
perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya
jumlahmu di tengah umat yang lain.” (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik,
daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan).” (HR. Ibnu Ady
dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah). Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-
buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian,
adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
10 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Rasulullah SAW bersabda : “Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian
diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki,
dan menambah keluhuran mereka.” (Al Hadits).
“Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan
kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih
hidup membujang.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani).
Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : “Barang siapa mau bertemu
dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan
perempuan terhormat.” (HR. Ibnu Majah,dhaif).
Ibunda dan ayahandaku terhormat, itulah beberapa ayat Alquran dan sunah
yang berbicara tentang pernihakan. Seandainya kutuliskan semua ayat yang
berbicara tentang kemuliaan pernikahan, betapa banyaknya dan saya pikir tak
bisa semuanya kutuliskan di lembaran yang singkat ini. Namun beberapa dalil
diatas rasanya sudah cukup untuk menggambarkannya.
Tujuan Pernikahan
Seperti apa yang telah banyak dijelaskan dalam ayat Alquran dan hadits, tujuan
dari pernikahan adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya.
Sebagai orang yang mengaku beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka
konsekuensi logis dari keimanannya itu adalah melaksanakan perintah Allah
dan Rasul-Nya. Apabila kita masih memilah dan memilih perintah Allah
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
11 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
tersebut, berarti keimanan kita masih dipertanyakan. Salah satu perintah
Allah dan Rasulullah adalah menikah.
b. Hendak memperoleh ketenangan jiwa dengan menjaga kehormatan diri.
Menikah adalah aktivitas mulia yang di dalamnya Allah memberikan pelajaran
kepada siapa saja yang melakukannya. Dengan menikah kita akan senantiasa
terjaga dari melakukan aktivitas kemaksiatan. Selain itu, dengan menikah pula
kita akan mendapatkan ketenangan jiwa. Begitulah seuntai janji dari Allah dan
Rasul-Nya bagi siapa saja yang memberanikan diri untuk menjaga kemuliaan
dirinya dengan menikah. Ketidakmampuan diri ini untuk menjaga kesucian
dan kemuliaan menjadi pemantik utama untuk menikah dan menjemput sang
bidadari yang nama-Nya sudah ditulis Allah untukku.
c. Menebar dan memupuk rasa cinta dan kasih sayang
Untaian kata demi kata seputar kasih sayang tampaknya bisa dirajut dengan
indah dan bahkan bisa slebih dari lembaran kata menjadi syair cinta karena
Allah. Untaian kasih sayang ini bukan hanya didapatkan dari pasangan hidup
saja, namun Allah dan Rasul pun akan menebar kasih sayang kepada siapa saja
yang menikah karena Allah dan Rasul-Nya.
d. Mendapatkan predikat kaya.
Masa iya sih dengan menikah kita akan mendapatkan prtedikat kaya?
Kayaknya nggak deh. Itulah beberapa untaian kalimat yang terlontar di
kebanyakan orang. Mustahil, tak mungkin terjadi, dan ketidakpercayaan yang
amat tinggi menjadi dasar itu semua. Namun percayakah, bahwa hal ini sudah
dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Rasul saw. bersabda: Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan
adalah wanita shalihat.
Dengan menikahi wanita solehah yang ada di muka bumi ini berarti kita telah
mendapatkan kekayaan dunia dan perhiasan yang paling baik yang ada di
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
12 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
muka bumi ini. Itulah mengapa Rasul menjanjikan bahwa wanita shalehah
adalah sebaik-baik perhiasan. Maka dengan kita menikahi wanita shalehah,
otomatis kita sudah mendapatkan predikat kaya.
e. Memperluas ikatan tali silaturrahmi
Esensi dari pernikahan, salah satunya adalah menjaga dan memperluas
kekerabatan dan silaturrahmi antar sesama muslim. Dengan pernikahan,
Allah menyambungkan tali persaudaraan yang dulu tidak ada hubungan
tersebut. sehingga dengan dilaksanakannya pernikahan ini kita berharap
persaudaraan kita akan terus terjaga dan meluas. Betapa mulianya
pernikahan karena bukan hanya menyatukan dua orang berbeda jenis
kelamin saja, namun pernikahan sejatinya mempersatukan dua keluarga yang
berlatar belakang berbeda dan kemudian disatukan dengan satu tali ikatan,
yakni aqidah Islam.
f. Melanjutkan generasi Islam untuk berjuang menjadi generasi syuhada dan
generasi Islami yang akan berjuang untuk menegakkan syariah dan khilafah.
g. Membentuk keluarga dakwah yang akan terus melaksanakan perintah Allah,
yakni dakwah Islam.
h. Membentuk baitii jannati, yakni keluarga sakinah, mawaddah, warahmah
(keluarga SaMaRa).
Kesiapan Pribadi
Ibunda dan Ayahandaku terhormat, setelah dipaparkan tujuan dari pernikahan
ini, saatnya aku paparkan kondisi kesiapan pribadi saat ini. Mudah-mudahan
dengan pemaparan kondisi pribadi dari segi kesiapan mental dan fisik bisa
membantu Ibunda dan ayahanda memberikan restunya kepadaku untuk segera
menikah.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
13 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
a. Tentang kewajiban menikah.
Hukum menikah akan wajib tatkala kondisi kita sudah siap untuk menikah
dan disangka besar dengan tidak menikah itu kita akan terjerumus kepada
jurang kemaksiatan. Maka dalam kondisi ini, hukum menikah adalah
wajib. Meskkipun kondisi saat ini yang masih dalam tahap persiapan, tapi
kesulitan untuk menjaga diri menjadi pendorong kuat aku ingin segera
menikah.
b. Kondisi kalbu, insya Allah sudah mantap dan lebih yakin setelah
melaksanakan shalat istikharah.
c. Tathir (menyucikan diri dengan menghindari perbuatan maksiat). Insya
Allah, ini pula yang mendorong aku untuk menginginkan menikah lebih
cepat.
d. Secara materi (maisyah), Insya Allah akan aku persiapkan. Hendaklah
ingat akan firman Allah “Hendaklah orang yang mempunyai keluasan
memberi nafkah menurut kemampuannya” (Qs. At Thalaq (65) : 7)
e. Secara keilmuan (fikriah), fisik (jasadiah), dan mental (ruhiah) serta
kesiapan bertanggung jawab insya Allah sudah aku persiapkan dan
sembari terus mengasah diri dan meningkatkan valensi diri dengan
keilmuan yang aku miliki saat ini.
Akibat Menunda Pernikahan
Ibunda dan ayahandaku tercinta, mungkin Ibunda dan ayahanda sudah banyak
mengetahui tentang pernikahan dan akibat apa saja tatkala kita menunda-
nunda pernikahan. Berikut mungkin akan aku ceritakan kembali masalah akibat
dari menunda pernikahan.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
14 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Berikut hal-hal yang akan terjadi tatkala kita menunda pernikahan, sedangkan
kita merasa sudah siap untuk menikah :
a. Kehancuran dan kerusakan moral dan kepribadian generasi muda akibat
pergaulan bebas dan pacaran.
b. Akan senantiasa dihampiri terus oleh perasaan resah dan gelisah.
Tidak tenangnya perasaan yang kita rasakan akibat menunda pernikahan
akan senantiasa kita hinggapi. Ingatlah akan janji Allah bawah Ia akan
memberikan ketenangan jiwa bagi siapa saja yang sudah menikah.
c. Tertundanya kelahiran seorang generasi Islam baru yang akan
meneruskan risalah perjuangan dakwah demi kemuliaan Islam.
d. Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban
menikah saat syarat yang telah Allah dan rasul tetapkan sudah terpenuhi.
Ibunda dan ayahandaku terhormat, tidakkah ayah dan ibu merindukan
lahirnya cucuk baru yang lahir dari seorang menantu solehah?. Tidakkah ayah
dan ibu bahagia tatkala anaknya berhasil keluar dari peluang kemaksiatan
yang terus menghampirinya?
Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku merasa risih dengan kondisi anak
muda hari ini. Bagaimana tidak, anak muda hari ini dengan seenaknya
melakukan pacaran dimana-mana. Padahal pacaran itu adalah salah satu
gerbang menuju kemaksiatan yang lebih besar lagi, yakni perzinahan. Aku
berlindung kepada Allah agar senantiasa terlindung terus dari kemaksiatan-
kemaksiatan yang terus menghampiri anak muda. Jangankan pacaran, Allah
dan Rasul-Nya sudah melarang seorang laki-laki berdua-duaan dengan lawan
jenisnya di tempat yang sepi (berkhalwat). Rasulullah saw. Bersabda
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
15 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena
yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad)
"Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari
besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR.
Thabrani dan Baihaqi)
Hatiku senantiasa miris melihat problematika remaja hari ini, senantiasa
sembari terus berlindung kepada Allah. Astaghfirullah… Naudzubillahi min
dzalik…
Ibunda dan Ayahandaku tercinta, meskipun kita senantiasa akan terbentur
dengan persepsi dan kebiasaan masyarakat yang hari ini sedang terjadi. Ingatlah
bahwa adat bukanlah ibadah. Berikut adalah persepsi-persepsi di masyarakat
yang senantiasa dipegang erat oleh masyarakat itu sendiri:
1. Adanya persepsi tentang penilaian ketakwaan dan kemuliaan. Sekarang ini
di masyarakat sangat banyak persepsi bahwa orang yang mulia itu bukanlah
orang yang takwa, melainkan orang yang punya kekayaan yang banyak,
orang yang punya gelar Profesor, insinyur, Doktor, Sarjana, dll.
Sedangkan kekayaan dan jabatan yang kita sandang di dunia, itu bukanlah
hal yang menjadi standar kemuliaan di hadapan Allah. Yang paling mulia di
hadapan Allah adalah orang yang bertakwa.
2. Pernikahan dianggap sebagai hal yang akan menghalangi kebahagiaan orang
tua. Kita digiring oleh opini bahwa kalau belum mapan, belum dapat
pekerjaan, ya jangan menikah. Kejar dulu aja karir setinggi mungkin, dll.
Inilah ungkapan-ungkapan yang sering kita dengar. Padahal, kebahagiaan
orang tua itu justru seharusnya berjalan searah dengan pernikahan anaknya.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
16 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Ada banyak kebahagiaan yang akan didapatkan orang tua tatkala
mengizinkan anaknya untuk menikah karena Allah.
3. Pesta pernikahan yang ‘wah’ dan mahal serta mahar yang tinggi. Sebab
pernikahan yang megah dan waha dipandang sebagai kebanggaan
tersendiri,. Namun kebanyakan pernikahan yang megah dan wah itu tidak
diselenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari rida
Allah dan Rasul-Nya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia
(sanjungan, tidak enak kata orang, dll). Aku yakin sekali bila Allah rida pada
apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
4. Pernikahan yang buru-buru (nikah muda) akan menghambat studi. Padahal
justru dengan menikah, kita akan senantiasa terjaga dari hal-hal yang buruk.
Penglihatan kita akan senantiasa terjaga dari hal-hal yang haram, otak
menjadi cerdas, pikiran lebih terarah, dan semakin semangat menyelesaikan
kuliah.
Itulah beberapa persepsi-persepsi miring yang berkembang di kalangan
masyarakat terkait pernikahan. Meskipun demikian, aku terus mengingatkan
bahwa persepsi-persepsi itu hadir atas kesalahpahaman dan ketidakjelasan
memahami masalah pernikahan. Kalo boleh aku gunakan istilah “A Reasonable
Pear”.
Niat dalam Memilih Pendamping Hidup
Rasulullah bersabda :
"Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki
meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
17 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya,
Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya
karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang
menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan
kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga
pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah
senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR.
Thabrani).
"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja
kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta /
tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan
tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang
shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).
Nabi SAW. bersabda :
“Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat
melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya)” (Al Hadits).
Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, “Sesungguhnya
perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan
kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Meluruskan Niat dalam Proses Pernikahan
Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus
menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
18 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Mulai dari taaruf, khitbah (melamar), memberi mahar, menebar undangan
walimah, menyelenggarakan walimah.
"Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR.
Bukhari dan Muslim).
Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari
ketiga termasuk riya. Lebih baik walimatul ursy diselenggarakan secara
sederhana namun penuh makna.
Firman Allah :
"Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai
pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa : 4).
Rasulullah SAW bersabda :
"Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya"
(HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). #Dari Aisyah,
bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah
yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad).
Nabi SAW pernah berjanji :
"Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di
dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali
pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan).
Dari Anas ra., dia berkata : "Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan
mahar berupa ke- Islamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i).
Subhanallah..
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
19 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Proses pernikahan akan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana
dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan
proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses
pernikahan akan mengotori niat. Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah,
Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat menikah itu harus karena
Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan Allah. Termasuk
di dalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan
(bersih dari pacaran/nafsu dunia). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka
menggapai keridhoan Allah.
Dalam penyelenggaraan walimah harus diperhatikan agar tidak bermaksiat pada
Allah, misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak
berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makan di masyarakat
biasanya standing party, ini yang harus dihindari, padahal tidak dicontohkan
oleh Rasulullah SAW), pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan
pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a
bainakuma fii khoir. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan
barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, tidak berhias
secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya
jahiliyah yang pertama") - Qs. Al Ahzab (33), dan berbusana dengan menutup
aurat.
Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan
Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang
berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan
menuju Allah, kekasih yang mereka cintai.
Ya Allah, Inilah Proposal Nikahku...
20 | P a g e R i k i N a s r u l l a h ( 0 8 5 7 2 0 7 5 7 4 2 6 ) w w w . r i k i n a s r u l l a h . b l o g s p o t . c o m
Ibunda dan Ayahandaku tercinta, itulah beberapa hal yang hendak aku ceritakan
masalah pernikahan. Insya Allah kita akan senantiasa mendapatkan nikmat-Nya
Allah tatkala melaksanakan setiap aktivitas sesuai dengan syariah-Nya Allah.
Penutup
"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang
dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas,
karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas."
(Qs. Al Maidaah (5) : 87).
“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).
Ibunda dan ayahandaku, yang aku cintai dan sayangi atas nama Allah.
Demikianlah proposal ini aku tuliskan dengan penuh sungguh-sungguh dan
keyakinan hati. Aku sangat berharap ibunda dan ayahanda memahami
keinginanku. Atas doa dan restu ibunda dan ayahanda kuucapkan
“Jazakumullah Khoiron Katsiro”. Semoga Allah mengumpulkan kita kembali di
jannah-Nya yang penuh kenikmatan. Aamiiin…