yayasan citra kartini mandiri
TRANSCRIPT
Tema Pembangunan Disnakertrans Prov. Banten Tahun 2016“Sinergitas program pengurangan pengangguran melalui peningkatan
daya saing SDM tenaga kerja/calon tenaga kerja"
① 60 % Penduduk Banten berada pada posisi produktif;
② PDRB Banten, didominasi oleh perkembangan industri, perdagangan, dan jasa hotel (69%);
③ Kemajuan teknologi industri semakin maju dan berkembang, dan memastikan akan terjadi modernisasi/otomatisasi industri;
④ Kapasitas SDM tenaga kerja belum memenuhi tuntutan kompetensi Industri / Employability Skill;
⑤ Banten, cukup kaya dengan potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan dalam perkembangan industri kreatif yang bernilai ekonomi.
CAPAIAN DAN TARGET PENGURANGAN PENGANGGURAN(PERDA NO.4 TAHUN 2012 TENTANG RPJMD)
Sumber: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 2011
Jumlah penduduk Banten 2014 (11,6 jt)
Angkatan Kerja, Pengangguran, Persentase Pengangguran Angkatan Kerja, Pengangguran, Persentase Pengangguran dan Partisipasi Angkatan Kerjadan Partisipasi Angkatan Kerja di Provinsi Banten di Provinsi Banten Februari Februari
Tahun 201Tahun 2014-20154-2015
Jenis Kegiatan Utama 2014 2015
Feb Feb
1. Angkatan Kerja 5.479 5.697 Bekerja 4.938 5.208 Pengangguran 541 489
2.Bukan Angkatan Kerja 2.764 2.771
3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 66.47 67.28
4.Tingkat Pengangguran Terbuka 9.87 8.58
5. Pekerja Tidak Penuh 939 964
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No.26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA TAHUN 2013-2015
LAPANGAN PEKERJAAN FEB 2013 % FEB
2014 % FEB 2015 %
Pertanian 711 14.19 712 14.42 695 13.34Industri 1,032 20.60 1,088 22.04 1.322 25.38 Kontruksi 318 6.36 243 4.94 286 5.49Perdagangan 1,274 25.43 1,266 25.65 1.259 25.17 Transportasi Pergudangan/Komunik 357 7.13 325 6.59 294 5.65Keuangan 273 5.46 297 6.02 283 5.43 Jasa Kemasyarakatan 958 19.12 938 19.01 1.020 19.59 Lainnya *) 85 1.71 66 1.34 49 0.94Jumlah 5,011 100.00 4,938 100.00 5.208 100.00
STATUS PEKERJAAN UTAMA FEB 2013 % FEB
2014 % FEB 2015 %
Berusaha sendiri 793 15.65 777 16.89 863 16,57Berusaha dibantu buruh tidak tetap 509 8.76 436 7.47 412 7,91Berusaha dibantu buruh tetap 154 2.95 218 3.17 230 4,42Buruh karyawan 2,675 55.57 2,788 57.19 3.070 58,95Pekerja bebas 315 320 6,14Pekerja keluarga/tak dibayar 399 7.04 404 5.53 313 6,01Jumlah 5,011 100.00 4,938 100.00 5.208 100,00
PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS STATUS PEKERJAAN UTAMA TAHUN 2013-2015 (RIBU ORANG)
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No.26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No.26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
JUMLAH JAM KERJA PER MINGGU FEBRUARI 2014 % FEBRUARI 2015 %
1-14 150 4.11 211 4,05
15-24 788 15.67 355 6,82
25-34 939 19.78 398 7,64
35+ 3,998 80.22 4.244 81,49
Jumlah 4,938 100.00 5.208 100.00
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Perminggu, 2014-2015
PENDUDUK 15 TAHUN KEATAS YANG TERMASUK PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN TERAKHIR YANG DITAMATKAN PROVINSI BANTEN BULAN FEBRUARI 2015
PENDIDIKANTOTAL
SD ke bawah SMP SMA SMK Diploma Universitas
1.810 839 1.057 660 185 656 5.208
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No.26/05/36/Th.IX, 5 Mei 2015
Keadaan Pasar Kerja 2012 2013 2014 2015/Maret
(1) (2) (3) (4) (5)
Pencari Kerja Terdaftar
103,509
113,552
121,207 56,331
Lowongan Terdaftar
51,992
43,077
51,059 28,230
Penempatan Tenaga Kerja
36,037
30,379
40,914 15,979
* Sumber Data : Informasi Pasar Kerja Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Banten
Resume Informasi Pasar Kerja 2012 - 2015
Ilustrasi posisi naker midle
?
Data : LSP Instala
Ilustrasi posisi naker midlePerkembangan Teknologi Industri & Pelatihan/Pendidikan
JUMLAH TKI PROV. BANTENPER 30 JULI 2015
JUMLAH TKI BANTEN 14.268
ORANG
INFORMAL 13.140 ORANG
(92,09 %)
FORMAL 1.128 ORANG(7,91 %)
Sumber data : BP3TKI Serang dan Disnakertrans Prov. Banten
NEGARA PENEMPATAN TKI PROV. BANTENPER 30 JULI 2015
Sumber data : BP3TKI Serang dan Disnakertrans Prov. Banten
NO.NAMA NEGARA
PENEMPATAN
INFORMAL FORMAL
TOTAL
P L JML P L JML
1 AFGANISTAN 2 0 2 0 0 0 2
2 BAHRAIN 1514 1 1515 2 4 6 1521
3 BRUNAI 3 0 3 0 0 0 3
4 HONGKONG 216 1 217 1 1 2185 MALAYSIA 34 6 40 311 448 759 799
6 OMAN 2590 1 2591 1 1 2 2593
7 QATAR 2283 6 2289 4 3 7 2296
8 SAUDI ARABIA 3 1 4 44 90 134 138
9 SINGAPURA 239 0 239 0 0 0 239
10 TAIWAN 932 4 936 75 66 141 1077
11 UEA 5294 10 5304 75 3 78 5382 JUMLAH 13110 30 13140 513 615 1128 14268
1. Sejak tahun 2004 s.d. 2014, Provinsi Banten telah memberangkatkan transmigran berjumlah ; 1.330 KK, dengan jumlah jiwa ; 5.451 orang (dari seluruh Kab/Kota se-Banten), terdiri dari 60 angkatan.
2. Lokasi transmigrasi asal Banten, antara lain ; Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, kalimantan Timur, Bengkulu, Gorontalo, Riau, Sumatera Selatan.
Ilustrasi posisi naker midleData Transmigrasi
Ilustrasi posisi naker midleIsu Utama Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
Ilustrasi posisi naker midleLanjutan...
Ilustrasi posisi naker midleLanjutan...
PRIORITAS PEMBANGUNANPROVINSI BANTEN TAHUN 2016
ADIL DANADIL DANSETARASETARA
TEBUKATEBUKA
PRINSIP-PRINSIPPRINSIP-PRINSIPPENEMPATANPENEMPATAN
BEBASBEBAS OBYEKTIFOBYEKTIF
Pemberi informasi kepada pencari kerja harus jelas, antara lain jenis pekerjaan, lokasi kerja, besarnya upah dan jam kerja. Hal ini diperlukan untuk melindungi pekerja/ buruh serta untuk menghindari terjadinya perselisihan setelah tenaga kerja ditempatkan.
Pencari kerja bebas memilih jenis pekerjaan dan pemberi kerja bebas memilih tenaga kerja, sehingga tidak dibenarkan pencari kerja dipaksa untuk menerima suatu pekerjaan dan pemberi kerja tidak dibenarkan dipaksa untuk menerima tanaga kerja yang ditawarkan.
Pemberi kerja hendaknya menawarkan pekerjaan yang cocok kepada pencari kerja sesuai dengan kemampuannya dan persyaratan jabatan yang dibutuhkan, serta harus memperhatikan kepentingan umum dengan tidak memihak kepada kepentingan pihak tertentu.
Penempatan tenaga kerja dilakukan berdasarkan kemampuan tenaga kerja dan tidak didasarkan atas ras, jenis kelamin, warna, kulit, agama dan aliran politik.
5 Langkah Strategis
1
2
3
4
5
Langkah Strategis 1
Langkah Strategis 2
Langkah Strategis 3
Mendeorong tumbuhnya industri/ekonomi kreatif
Langkah Strategis 4
Revitalisasi BLKI sebagai Miniatur Industri Menuju Kesiapan SDM Siap Kerja
Alat
KurikulumInstruktur
1. Meningkatkan kapasitas instruktur yang memiliki pengalaman industri;
2. Kurikulum berbasis kompetensi Industri dengan kualifikasi kompetensi yang diakui international;
3. Alat alat yang terupdate sesuai dengan kemajuan teknologi yang digunakan di Industri;
4. Menjadi Tempat Uji Kompetensi5. Menjadi tempat yang menghasilkan karya
inovatif dan produktif;6. Mendorong lahirnya Lembaga Sertifikasi Profesi
Employability SkillSkill Penjelasan
Communication Menginterpretasikan ide dan gagasan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan lisan dan tulisan
Teamwork Bekerjasama dalam tim, menjaga hubungan professional dan menerima masukan perbaikan kinerja
Problem-Solving Identifikasi masalah, memperhitungkan resiko dan memunculkan pilihan solusi atas permasalahan
Initiative and Enterprise Kreatif dalam meningkatkan kinerja professional yang lebih efektif dan efisien
Planning and Organizing Kemampuan riset, perencanaan dan prioritas, identifikasi idikator keberhasilan, pendokumentasian pekerjaan, peran keorganisasian dalam pekerjaan
Self – Management Bekerja sesuai aturan perusahaan, kode etik, tanggung jawab, role model.
Learning Evaluasi diri dan berusaha memperbaharui skill yang dimiliki.
Technology Mempergunakan sumber daya teknologi yang diperlukan pekerjaan
PROGRAM UNGGULAN DI BIDANG PENEMPATAN
PROGRAM KEGIATANPAMERAN BURSA KERJA/ JOB FAIR
Mempertemukan pengguna tenaga kerja/ perusahaan dengan pencari kerja di satu tempat
FASILITASI PENEMPATAN TENAGA KERJA
Memfasilitasi pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja si satu tempat
BURSA KERJA ONLINE Memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada pencari kerja melalui media online
PEMAGANGAN KE JEPANG
Memberikan kesempatan kepada para pemuda khususnya di Provinsi Banten untuk belajar dan bekerja di Jepang yang di harapakan pada kemudia hari dapat di terapkan dan membuka usaha di daerahnya
PEMAGANGAN DALAM NEGERI
Menjalin kerjasama dengan perusahaan di Provinsi Banten sebagai tempat pemagangan guna melatih kemampuan dan sebagai tempat belajar bagi pencari kerja