131228121253pt. newmont nusa tenggara

Upload: nafta-putra-winarno

Post on 01-Mar-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    1/32

    PT. NEWMONT NUSA TENGGARA,

    KABUPATEN SUMBAWA BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

    INFORMASI UMUM

    PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT), perusahaan pertambangan batubara diKabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, beroperasi berdasarkan

    persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dengan Keputusan Menteri NegaraLingkungan Hidup Nomor : KEP-41/MENLH/10/1996 Tentang ANDAL, RKL danRPL Terpadu Pertambangan Tembaga-Emas di batu Hijau dan Fasilitas PenunjangnyaPT. Newmont Nusa Tenggara tanggal 2 Oktober 1996 dan Persetujuan MenteriPertambangan dan Energi Nomor: 3126/0115/SJ.T/1997 Tentang ANDAL, RKL dan RPLPLTU, PLTD dan SUTT di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa, Propinsi NTB tanggal

    20 Agustus 1997. PT. Newmont Nusa Tenggara adalah perusahaan pertambanganumum dengan status permodalan campuran, Asing (56%) dan Dalam Negeri (44%).

    Luas areal lokasi kegiatan adalah 37.730 Ha (area proyek) dan 87.540 Ha (area

    Kontrak Karya) dengan kapasitas produksi/pengolahan terpasang 120.000 ton/hari(SAG Mills) dan 92.000 ton/hari (Q1-2013) atau 88.000/hari (tahun 2012).Penambangan dimulai dengan pemboran dan peledakan batuan di lubang Pit. Batuan

    bijih kemudian diangkut menggunakan Haul Truck ke Primary Crusher dan Stockpileyang terletak di pinggir Pit. Penghancuran di Primary Crusher menghasilkan batuandengan ukuran maks. 15 cm. Dari sini batuan dikirim ke pabrik pengolahan(Concentrator) dengan menggunakan conveyor sepanjang 5,4 km. Di Concentrator

    batuan bijih digiling menggunakan SAG Mills dan Ball Mills dengan campuran airlaut/tawar untuk memperoleh batuan dengan ukuran 200 micron. Bijih halus inikemudian dikirim ke tangki flotasi untuk proses pemisahan konsentrat dengan tailingmelalui proses fisika dengan bantuan reagents. Tailing dikirim ke teluk senunumelalui jaringan pipa untuk penempatan bawah laut pada kedalaman 120 m.

    Konsentrat slurry kemudian dialirkan ke tangki CCD untuk pembersihan akibatcampuran air laut. Setelah itu konsentrat ini dikirim ke benete melalui pipa sepanjang17.6 km untuk pengeringan hingga 90% di Filter Plant sebelum ditempatkan digudang pengapalan.

    Setiap kegiatan reklamasi dan revegetasi memiliki perencanaan, pelaksanaan,pemantauan, evaluasi keberhasilan dan pelaporan sesuai dengan dokumen RKTTL(Rencana Kerja Tahunan Teknik dan Lingkungan).

    Dalam operasionalnya PT. Newmont Nusa Tenggara dapat membuktikan bahwa

    kegiatan yang dilakukan telah memenuhi kaedah-kaedah penambangan yang baik danbenar. PT. Newmont Nusa Tenggara berhasil membangun citra perusahaan tambang

    ramah lingkungan dengan mendapatkan predikat terbaik dalam evaluasi lingkungan,dua tahun berturut-turut mendapat predikat HIJAU dalam evaluasi PROPER KLH.

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    2/32

    STATUS PENAATAN PERIODE 2012-2013

    A.

    Dokumen Lingkungan/Izin Lingkungan

    Kegiatan operasi penambangan PT. Newmont Nusa Tenggara didukung dokumenanalisis dampak lingkungan, rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauanlingkungan kegiatan terpadu pertambangan tembaga emas di batu hijau dan fasilitas

    penunjangnya, Berdasarkan KepMen LH Nomor : Kep 41 / MENLH/10/1996 oleh MenteriNegara Lingkungan Hidup, Tanggal 2 Oktober 1996., serta memiliki dokumen perijinanlingkungan lainnya meliputi izin pembuangan air limbah, izin TPS limbah B3 dan izin

    pengoperasian incinerator.

    No. Kewajiban penanggungjawab

    usaha sesuai PP 27/2012

    Penaatan Temuan

    1. Memiliki dokumen lingkungan/IzinLingkungan.

    Taat Keputusan Menteri NegaraLingkungan Hidup Nomor :KEP-41/MENLH/10/1996Tentang ANDAL, RKL danRPL Terpadu PertambanganTembaga-Emas di batu Hijau

    dan Fasilitas PenunjangnyaPTNNT disetujui oleh KLH

    2. Melaksanakan ketentuan dalamdokumen lingkungan/izinlingkungan:A. Deskripsi kegiatan (luas area

    dan kapasitas produksi)B. Pengelolaan lingkungan

    terutama terutama aspekpengendalian pencemaran air,pengendalian pencemaranudara, dan Pengelolaan LB3

    Taat Perusahaan telah melakukanketentuan izin lingkungan dantertera dalam dokumen RKL danRPL.

    3. Melaporkan pelaksanaan dokumenlingkungan/izin lingkungan(terutama aspek pengendalianpencemaran air, pengendalianpencemaran udara, dan PengelolaanLB3)

    Taat Perusahaan telah melakukanpelaporan Triwulan III dan IVTahun 2012, Triwulan I Tahun2013 ke Badan LingkunganHidup.

    B.

    Pengendalian Pencemaran Air

    Pengelolaan air limbah dari areal pertambangan sudah dilakukan sesuai denganketentuan yang berlaku. Tahapan awal adalah melakukan kajian pola aliran

    permukaan yang masuk ke areal tambang. Kajian dimaksudkan untuk menetapkantitik penaatan-titik penaatan air limbah yang akan dibuang ke lingkungan. Saat iniPLTU memliki sistem pendingin yang sudah memiliki izin pembuangan air limbah ke laut

    No. 479 Tahun 2008 yang akan berakhir pada tanggal 28 Juli 2013 dan Izin pembuangan airlimbah IPAL D No. 22,23,24,25 dan 43 Tahun 2012 yang diterbitkan oleh Bupati Sumbawa

    Barat untuk lokasi Townsite, Landfill, Trakindo, Benete dan MMA. Air limbah yang dibuang melalui semua lokasi titik penaatan sudah dilakukan pengujian laboratoriumeksternal setiap 1 (satu) bulan sekali. Hasil analisasi menunjukkan bahwa air limbahyang dibuang tersebut telah memenuhi baku mutu air limbahyang ditetapkan.

    Kebijakan yang diambil oleh perusahaan saat ini adalah mempersiapkan dahulufasilitas pengelolaan air limbah dan kemudian memintakan izin pembuangan air

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    3/32

    limbah ke Menteri Lingkungan Hidup dan Bupati. Setelah semua fasilitas dan izindiperoleh baru fasilitas tersebut dioperasikan sebagai sarana pengolahan air limpah(IPAL).

    Foto salah satu outlet air limbah yang dibuang ke lingkungan.

    Pembangunan fasilitas IPAL ini telah melalui perencanaan pembangunan IPALdengan mempertimbangkan kualitas dan volume air limbah (curah hujan tertinggi)yang akan diolah.

    Kebijakan managemen PT. Newmont Nusa Tenggara terhadap pelaksanaankonservasi air juga termasuk sebagai salah satu bagian dalam efisiensi sumber daya.Beberapa aktivitas terkait konservasi air adalah sebagai berikut: Pengaspalan jalanmampu menghemat air untuk penyiraman, fasilitas pencucian alat berat dan angkutankaryawan yang menggunakan sistem sirkulasi tertutup. Sedang dalam perencanaan

    adalah pembuatan dan pemanfaatan Settling Pond dan Cachtment Dam sebagaisumber air yang akan dimanfaatkan.

    Hasil kinerja pengelolalaan air limbah termasuk konservasi air diatas PT. NewmontNusa Tenggara dapat menurunkan beban pencemaran air limbah yang dibuang kelingkungan sebagaimana disajikan dalam tabel dibawah.

    No Lokasi Parameter Beban Outlet

    Jul 12 Jun 13

    1. WWTPDBB03 TSS 411330

    WWTPDBB03 BOD 1777447.2

    WWTPDBB03 COD 4506907

    WWTPDBB03 Oil and grease 15209402. WWTPDBEN01 TSS 7942.5

    WWTPDBEN01 BOD 20885.5

    WWTPDBEN01 COD 41342

    WWTPDBEN01 Oil and grease 23680

    3. WWTPDLF01 TSS 254756

    WWTPDLF01 BOD 115538

    WWTPDLF01 COD 448181

    WWTPDLF01 Oil and grease 157895

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    4/32

    No Lokasi Parameter Beban Outlet

    Jul 12 Jun 13

    4. WWTPDMMA01 TSS 5403.2

    WWTPDMMA01 BOD 48392

    WWTPDMMA01 COD 132541WWTPDMMA01 Oil and grease 51875

    5. WWTPDTR01 TSS 1408

    WWTPDTR01 BOD 25155.1

    WWTPDTR01 COD 62740

    WWTPDTR01 Oil and grease 14080

    6. FASH01 TDS Grav 24996053055

    FASH01 TSS 294340408

    FASH01 As-D 162546.9356

    FASH01 Ba-D 3559626.05

    FASH01 Cd-D 4612.0142

    FASH01 Cr-D 513992.569

    FASH01 Cu-D 228202.465

    FASH01 Fe-D 2306007.1

    FASH01 Mn-D 43670.06897

    FASH01 Hg-D 2183.503448FASH01 Zn-D 218350.3448

    FASH01 Cr6-D 873401.3793

    FASH01 H2S 873401.3793

    Status Penaatan:No. Pengelolaan Limbah Cair Penaatan Temuan

    1. Ketaatan terhadap Izin Taat - Izin penetapan lokasi titik penaatanair limbah kegiatan penambangan No.5784 Tahun 2011 untuk lokasiSWTON 35 dan SWSEJ-24 danNo.2 Tahun 2013 untuk lokasi

    SWTON-24 yang diterbitkan olehBupati Sumbawa Barat.- Izin pembuangan air limbah ke laut

    No. 479 Tahun 2008 yang diterbitkanoleh Menteri Lingkungan Hidup.

    - Izin pembuangan air limbah IPAL DNo. 22,23,24,25 dan 43 Tahun 2012yang diterbitkan oleh BupatiSumbawa Barat untuk lokasiTownsite, Landfill, Trakindo, Benetedan MMA .

    2. Ketaatan terhadap titikpenaatan pemantauan

    100% Perusahaan mempunyai 2(dua) titikoutlet di PLTU Power Plant dan 5

    (lima) outlet limbah domestik danseluruhnya sudah dilakukanpemantauan.

    3. Ketaatan terhadap parameterBaku Mutu

    100% Parameter yang dipantau sudah lengkapsesuai telah memenuhi baku mutusesuai peraturan yang berlaku.

    4. Ketaatan terhadap pelaporan 100% Perusahaan telah melaporkan hasil ujikualitas air limbah bulan Juli 2012 -Juni 2013.

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    5/32

    No. Pengelolaan Limbah Cair Penaatan Temuan

    5. a. Ketaatan terhadappemenuhan Baku Mutu

    100% Pada saat verifikasi parameterkonduktivity melebihi bakumutu.

    b. Pemenuhan Baku Mutuberdasarkan PemantauanTim PROPER

    ------ -Dilakukan pengambilan sampel airlimbah di Tail Box dan air limbahdomestik IPAL D Townsite.

    - Parameter yang diuji pH, DO,conductivity, TDS, TSS, Turbidity,BOD,Cl, COD dan Minyak &Lemak.

    -Menunggu hasil laboratorium.

    6. Ketaatan terhadap KetentuanTeknis

    Taat Tidak ada bypass dari saluran sebelummasuk ke kolam IPAL dan sudahmemasang alat ukur debit.

    C.

    Pengendalian Pencemaran Udara

    Upaya pengendalian pencemaran udara dilakukan untuk mengurangi pencemaran dariaktivitas penambangan maupun aktivitas penunjang kegiatan penambangan.Dilakukan penyiraman jalan-jalan tambang untuk mengurangi polusi debu. Hasil

    pengukuran udara ambient setiap 6 bulan sekali masih memenuhi baku mutu kualitasudara yang ditetapkan. Sedangkan untuk kegiatan penunjang operasional seperti

    pembangkit listrik telah dilakukan pengelolaan sesuai ketentuan yang berlaku.

    Status Penaatan:

    No. Pengendalian Pencemaran Udara Penaatan Temuan

    1. Ketaatan terhadap titik penaatanpemantauan

    100% Sumber Emisi : 4 Genset, 4PLTGU, 1 incinerator

    2. Ketaatan terhadap pelaporan 100% Semua parameter dari hasilpemantauan semua sumberemisi sudah dilaporkan sesuaiperaturan

    3. Ketaatan terhadap parameter BakuMutu Emisi

    100% Parameter yang dipantau darisemua sumber emisi sudahsesuai peraturan

    4. Ketaatan terhadap pemenuhan BakuMutu Emisi

    100% Hasil pemantauan emisiseluruh sumber emisi telahmemenuhi baku mutu emisi

    5. Ketaatan terhadap ketentuan Teknisyang dipersyaratkan Taat

    Semua cerobong sudahdilengkapi dengan sarana danprasarana sampling

    D.

    Pengelolaan Limbah B3

    PT. Newmont Nusa tenggara merupakan salah satu perusahaan pertambangantembaga dan emas yang beroperasi di Indonesia. Dalam operasionalnya perusahaan

    menghasilkan beberapa jenis limbah baik itu limbah domestik maupun yang termasukkategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah B3 dominan yang

    dihasilkan diantaranya adalah tailing, pelumas bekas, fly ash dan bottom ash. Khususuntuk tailing perusahaan melakukan pengelolaan dengan metodedumping/penempatan tailing di dasar laut teluk senunu. Kegiatan ini telah memilikiizin dari Kementerian Lingkungan Hidup berupa KepMen LH No. 92 Tahun 2011.

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    6/32

    Sebagai sebuah perusahaan tambang terintergrasi PT.NNT melakukan beberapakegiatan pengelolaan limbah B3:

    1. Penyimpanan sementara limbah B3Limbah B3 yang dihasilkan disimpan terlebih dahulu sebelum dilakukan

    pengelolaan lanjutan, terdapat 18 shelter penyimpanan sementara limbah B3sebagai titik awal limbah dihasilkan sebelum limbah ditransfer ke Gudang

    penyimpanan utama yang berlokasi di Benete dengan izin Keputusan BupatiSumbawa Barat No. 171 Tahun 2013

    2. Pemanfaatan minyak pelumas bekas dan abu batubaraPT. NNT melakukan pemanfaatan limbah B3sebagai perwujudan dari metode3R (reuse recycle rcovery). Limbah yang dimanfaatkan antara lain minyak

    pelumas bekas sebagai bahan substitusi solar dalam peledakan (ANFO) sertasebagai bahan bakar di PLTU. Sebagian abu batubara (fly ash dan bottom ash)dari PLTU juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan beton dan

    paving block. Kegiatan pemanfaataan tersebut telah dilengkapi dengan izin :KepMen LH No. 489 Tahun 2009 (izin ANFO), Kep Men LH No. 36 Tahun2011 (Izin Pemanfaatan pelumas bekas di PLTU Benete) Kep Men LH No. 179Tahun 2010 (izin pemanfaatan abu batubara). Dalam upaya melakukan 3R

    PT.NNT juga melakukan inovasi untuk memperpanjang masa pakai pelumasbekas dengan melakukan penyaringan menggunakan alat bernama kidney loop

    3. Penimbunan abu batubaraFly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari PLTU ditimbun di area

    penimbunan khusus kategori II (Secure Landfill Single Liner) yang memilikiizin dari KLH Kep Men LH No. 110 Tahun 2010

    4. Pengolahan limbah B3 medical di insineratorPT.NNT dalam operasional di site memiliki rumah sakit yang menghasilkanlimbah medis yang dikelola dengan metode thermal menggunakan insineratoryang juga memiliki izin Kep Men LH No. 127 Tahun 2009

    5. Pembuangan/dumping tailingTailing merupakan limbah dari pengolahan bijih di pabrik pengolahan. Tailing

    tersebut dialirkan dari pabrik dengan menggunakan pipa khusus (pipa darat)sepanjang 7 km ke bibir pantai dan selanjutnya disambung dengan pipa lautsepanjang 2 km ke teluk senunu.

    Berdasarkan data sampai periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 limbah B3yang dihasilkan dan dikelola dapt dilihat pada tabel berikut :

    Jenis LimbahSatuan

    LimbahDihasilkan

    LimbahDikelola

    LimbahBelumDikelola

    Perlakuan

    A. Sumber Dari Proses ProduksiTailing Ton 33310528 33310528 -- Ditempatkan (dumping) di

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    7/32

    dasar laut teluk Senunu

    B. Sumber Dari Luar Proses ProduksiOli Bekas Ton 1663.7 1663.7 0 Diserahkan ke PT. Logam

    Jaya Abadi, pengangkut PT.Logam Jaya Abadi kodemanifest AE, PT. Multazam

    kode manifest JMMaterialterkontaminasi

    Ton 1244.76 1244.76 0 Diserahkan ke PT. PPLI &PT. Andhika MakmurPersada,pengangkut PT.PPLI & PT. AndhikaMakmur Persada kodemanifest AA & XN

    Elektronik (listrikdan computer)

    Ton 47.33 47.33 Diserahkan ke PT.PPLI,Pengangkut PT.PPLI kodemanifest AA

    Bahan kimiakedaluarsa cair

    Ton 147.16 147.16 0 Diserahkan ke PT.PPLI,Pengangkut PT.PPLI kode

    manifest AAFire Assay Ton 104.40 104.40 0 Diserahkan ke PT.PPLI,

    Pengangkut PT.PPLI kodemanifest AA

    Limbah Medis Ton 1.55 1.55 0 Dibakar di insinerator

    Abu InsenerasiTon 2.10 2.10

    0 Diserahkan ke PT.PPLI,Pengangkut PT.PPLI kodemanifest AA

    Baterai Aki Ton 59.35 59.35 0 Diserahkan ke PT.Muhtomas, pengangkutPT.Muhtomas Kodemanifest EY, PT. MeratusLine kode manifest DJ

    Pelumas grease Ton 127.17 127.17 0 Diserahkan ke PT.PPLI,Pengangkut PT.PPLI kodemanifest AA

    Abu batubara Ton 11562.5 11562.5 0 Ditimbun di ash landfill dandiserahkan ke PT.JayaReady Mix, pengangkut PT.Meratus Line kode manifestDJ PT. Jaya Ready Mixkode manifest EC

    TOTAL Ton 33325340.18 33325340.18

    0

    Persentase % 100 0

    Status penaatan PT. NNT berdasarkan kriteria penilaian PROPER sebagai berikut :

    No. Aspek Pelaksanaan Pengelol aan Limb ah B3 Taat Belum Keterangan

  • 7/26/2019 131228121253PT. Newmont Nusa Tenggara

    8/32

    Taat

    1. a. Pendataan jenis dan volume limbah yangdihasilkan

    -

    Telah melakukanpendataan jenis danvolume semua limbahyang dihasilkan

    b. Pelaporan -

    Telah melakukan

    pelaporan secara rutin2. Status perizinan pengelolaan limbah B3

    -Memiliki izinpengelolaan limbah B3

    3. Pelaksanaan ketentuan dalam Izin

    a. Pemenuhan Ketentuan Teknis-

    Memenuhi 100%ketentuan teknis

    b. Pemenuhan Baku Mutu Emisi -

    Memenuhi bakumutuinsinerator

    c. Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah-

    Memenuhi bakumutuair lindi landfill

    d. Pemenuhan Pemanfaatan-

    Memenuhi persyaratanpemanfataan

    4. Penanganan open dumping, pengelolaantumpahan, dan penanganan media terkontaminasiLB3

    a. Rencana pengelolaan -

    b. Pelaksanaan pengelolaan -

    c. Jumlah tanah terkontaminasi yang dikelola -

    d. Pelaksanaan ketentuan SSPLT -

    5. Jumlah limbah B3 yang dikelola sesuai denganperaturan

    Semua limbah B3terkelola

    6. Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ke-3 danpengangkutan limbah B3

    Pihak ketiga pengelolalimbah memenuhi

    persyaratan7. Pengelolaan limbah B3 dengan cara tertentu

    (antara lain : Dumping, Re-injeksi, dll)

    Kesimpulan PLB3

    E.

    Pengendalian Kerusakan Lingkungan

    Rekapitulasi Penilaian

    No. Tahapan Lokasi NilaiTotal

    KRITERIA PENILIAI

    Keterangan

    Tidak

    Potensi

    Rusak(X 80)

    Potensi

    Rusak

    Ringan(55 < X