pt newmont nusa tenggara

12
Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan Pengelolaan Lingkungan di Areal Penambangan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) adalah sebuah anak perusahaan dari Newmont Mining Corporation yang beroperasi pada tambang Batu Hijau di Indonesia di pulau Sumbawa. Luas konsesi yang diberikan kepada NNT seluas 1.127.134 hektar lahan, meliputi wilayah pulau Lombok dan Pulau Sumbawa yang mulai berproduksi sejak tahun 2000. Metode pertambangan NNT ini sudah selayaknya perlu diawasi secara intensif. 1

Upload: na-haeranti

Post on 05-Jul-2015

661 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

Pengelolaan Lingkungan di Areal Penambangan

PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)

PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) adalah sebuah anak perusahaan dari

Newmont Mining Corporation yang beroperasi pada tambang Batu Hijau di

Indonesia di pulau Sumbawa. Luas konsesi yang diberikan kepada NNT seluas

1.127.134 hektar lahan, meliputi wilayah pulau Lombok dan Pulau Sumbawa

yang mulai berproduksi sejak tahun 2000. Metode pertambangan NNT ini sudah

selayaknya perlu diawasi secara intensif.

Gambar 1. Open Pit Mining PT NNT

PT NNT menggunakan metode pertambangan Open Pit Mining (tambang terbuka)

dan membuang limbah sisa olahan dengan menggunakan sistem Submarine

Tailing Disposal (STD).

1

Page 2: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN

PT. Newmont Nusa Tenggara (NTT) melakukan stabilitasi permukaan

tanah dengan cepat pada area yang terganggu oleh operasi tambang dan kegiatan

tambang yang terkait. Mengurangi erosi dan pembentukan sedimen dari area

reklamasi ke sungai permukaan, membentuk kembali vegetasi asli yang lengkap

yang sama dengan struktur dan keanekaragaman yang ada sebelum tambang

Reklamasi

Melakukan reklamasi dengan tujuan menstabilkan permukaan tanah dan

menciptakan kondisi fisik alam untuk mendorong pertumbuhan beragam spesies

tanaman yang serupa dengan spesies yang tumbuh di hutan sebelum adanya

kegiatan penambangan.

PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) memperoleh izin pinjam pakai

kawasan hutan seluas 6.417,29 hektar diantaranya telah dibuka seluas 1.918,85

hektar. Area yang telah direklamasi sampai dengan Juni 2010 seluas 690 ha.

Tambang yang digali sejak 1998, proses reklamasi mulai dilakukan

bersamaan pada saat fase kontruksi tahun 1997, yaitu reklamsi lahan

pembangunan infrastruktur tambang. Jumlah tanah yang diselamatkan mulai awal

proyek sebanyak 50.462.715 ton. Sebagian dari tanah tersebut langsung dipakai

untuk kegiatan reklamasi pada timbunan batuan penutup dan untuk pembangunan

saluran pengaliran air bersih (clay lined contact channel), dan sisanya ditempatkan

di tempat penyimpanan tanah (soil stockpile) untul dipakai pada kegiatan

reklamasi dimasa mendatang.

2

Page 3: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

Perkembangan dari kegiatan reklamasi di PT Newmont Nusa Tenggara

(NNT). Adapun tahapan – tahapannya, yaitu :

Penyiapan Lahan

(Penyiapan lahan reklamasi untuk memenuhi persyaratan khusus)

(Topsoil + Subsoil = 2.75m dan pemadatan setiap lapisan)

(Dump & doze method dengan slope

2 : 1)

3

Page 4: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

( pemadatan lapisan )

Pelaksanaan reklamasi meliputi kegiatan penyiapan lahan. Departemen

Perencanaan Tambang (Mine Engineering) menetapkan area timbunan batuan

penutup (waste rock dump) yang siap untuk direklamasi. Selanjutnya area tersebut

akan dibentuk ulang (recontouring) sesuai desain, berjenjang – jenjang

membentuk teras dengan kemiringan (inter – ramp – angle) 2 horisontal : 1

vertikal atau sekitar 22 derajat. Timbunan batuan penutup yang telah

direcontouring tersebut kemudian dilapisi tanah subsoil setebal 2,25 meter dan

tanah top soil (tanah pucuk) setebal 0,5 meter sehingga total ketebalan 2,75 meter.

Pemadatan lapisan tersebut memiliki interval sekitar 50 cm dari lapisan tanah

tersebut yang kemudian diikuti dengan pengujian kepadatan tanah. Pemadatan ini

bertujuan untuk meningkatkan kestabilan lereng.

Kegiatan Revegetasi

4

Page 5: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

(Pemasangan ‘row sprigging’, ‘jute netting’ dan hydroseeding area reklamasi)

( penyiraman area reklamasi )

5

Page 6: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

Kegiatan revegetasi meliputi pemasangan energy break (row springging

kayu Jawa, pemasangan jute net) dan diikuti dengan penyebaran rumput dan

covercrop dengan hydroseeding.

Pemeliharaan pohon termasuk penanaman yaitu memperkaya lahan hutan

ataupun lahan reklamasi dengan pohon tambahan. Pemupukan, pembersihan

gulma, penjarangan, pemeliharaan erosi.

6

Page 7: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

Penanaman dilakukan selama musim hujan yakni pada Phase 1 - menanam

‘fast-growing’ dan ‘tolerant plants’ dan Phase 2 - ‘inter-planting’ dengan

intolerant/climax species pada tahun ke 2-3.

Perkembangan-Time Series

(Juli, 2003)

(Agustus, 2003)

(juli, 2004)

7

Page 8: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

(November, 2009)

Gambar 2. Tahapan dalam kegiatan reklamasi

PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) mengumpilkan data jenis tanaman

sebelum tambang dibuka. Dari pendataan ini, diketahui terdapat 32 jenis tanaman

asli daerah setempat. Pohon atau tanaman yang dikembangkan dikebun

pembibitan PT NTT dan ditanam untuk kegiatan reklamsi adalah tanaman asli

daerah setempat. Dengan menanam pohon atau tanaman asli setempat maka

habitat flora dan fauna hutan yang hidup didaerah tersebut diharapkan bisa

kembali seperti sediakala. Kini pepohonan rimbun di daerah reklamasi Tongoloka

sudah mencapai 3 – 10 meter.

Sistem Pengelolaan Air Tambang

8

Page 9: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

Pemantauan untuk mengukur tingkat keberhasilan reklamasi yaitu dengan

pengendalian air asam tambang. Kegiatan meliputi pembuatan saluran pengalih

air bersih dari daerah Tongoloka dan Sejorong. Pengelolaan air yang terkena

dampak penambangan (impacted water) dengan sistem pelepasan terbatas dan air

tesebut dimanfaatkan lagi untuk kegiatan pemprosesan biji di pabrik pengelolaan.

Sistem pengelolaan air tambang, yaitu :

• Dirancang untuk sistem pelepasan terbatas.

• Mengalihkan aliran air permukaan dari hutan.

• Pengumpulan air ke Struktur Pengendali Sedimen (SCS) Santong

3.

• Air dinetralkan dengan kapur di dalam instalasi Pabrik.

• Pengoperasian WTP untuk meningkatkan kualitas air dan

perolehan tembaga.

Pemantauan Tailing

Pemantauan lingkungan PT NNT diverifikasi setiap tahun oleh pemerintah

maupun tim independen (Pemda KSB, Bapedalda NTB, KLH, Pusarpedal, Tim

Independen NTB, Litbangkes DepKes). Hasilnya menunjukkan sistem DSTP

berfungsi sesuai desain. Hasil pemantauan dikomunikasikan kepada publik

melalui majalah, brosur, seminar, site visit, review tahunan, pihak ketiga dan

media masa.

9

Page 10: PT Newmont Nusa Tenggara

Tugas Mata Kuliah Amdal Pertambangan

10